Bab8 Hubungan Antara Kantor Pusat Dengan Kantor Cabang

8/13/2019 Bab8 Hubungan Antara Kantor Pusat Dengan Kantor Cabang

1/6

BAB 8

HUBUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT DENGAN KANTOR CABANG:

MASALAH KHUSUS

PENGIRIMAN KAS ANTAR CABANGPembukuan pada caban pen!"!m: seperti pencatatan pengiriman ke

kantor pusat.Pembukuan pada caban pene"!ma: seperti pencatatan penerimaanpengiriman dari kantor pusat.Pembukuan pada kan#$" pu%a#: mengurangi investasi di cabang pengirim,dan menambah investasi di cabang penerima.

C$n#$&:Kantor pusat memerintahkan kantor cabang 1 untuk mengirimkanuang tunai ke cabang 2 sebesar Rp. 1.000.

Kan#$" Pu%a#Kan#$" Caban ' Kan#$" Caban (

Cabang 2 1000 Cabang 11000

Kantor Pusat 1000 Kas1000

Kas 1000 Kantor Pusat 1000

PENGIRIMAN BARANG DAGANGAN ANTAR KANTOR CABANG

Masalah: pembebanan biaa pengiriman !komponen "PP bagi penerima#

1. Cabang ang menerima barang harus dibebani tidak lebih daripadabiaa pengangkutan normal !pengiriman biasa#.

2. Kantor pusat, ang memerintahkan pengiriman antar cabang,

bertanggung $a%ab atas kelebihan biaa ini dan menganggapnasebagai beban.

C$n#$&:1. Kantor pusat mengirim barang dagangan ke kantor cabang 1 dengan

harga Rp. &.'00 dengan ongkos kirim sebesar Rp. (00.2. )anggal berikutna, Kantor pusat memerintahkan Kantor cabang 1

untuk mengirim barang dagangan tersebut ke Kantor cabang 2.Cabang 1 membaar biaa pengangkutan untuk pengiriman ini sebesarRp. &'0. *pabila pengiriman ini dilakukan langsung dari kantor pusat,maka biaa pengangkutanna sebesar Rp. ('0.

N$

Kan#$" Pu%a# Kan#$" Caban ' Kan#$" Caban (

1 Cabang 1 '.100 Pengiriman ke Cabang 1 &.'00 Kas (00

Penerimaan dariKantor Pusat &.'00+ngkos masuk (00 Kantor Pusat '.100

2 Pengiriman keCabang 1 &.'00 Pengiriman ke Cabang 2 &.'00

Cabang 2 '.1'0Kelebihan ongkos*ngkut &00 Cabang 1 '.''0

Kantor Pusat '.''0 Penerimaan dari Kantor Pusat &.'00 +ngkos masuk (00

Kas &'0

Penerimaan dariKantor Pusat &.'00+ngkos masuk ('0 Kantor Pusat

'.1'0

PENGIRIMAN BARANG DAGANGAN KE KANTOR CABANG DENGANHARGA SELAIN HARGA POKOK


2/6

1. Pen!"!man denan Ha"a d! a#a% Ha"a P$k$k*kibatna: aba ang dicatat cabang akan lebih kecil dari laba ang senatana. Persediaan ang dilaporkan oleh kantor cabang akan lebih besar dari

$umlah ang seharusna.C$n#$&:-arang dengan harga pokok Rp.10.000 dikirimkan oleh Kantor Pusat keKantor Cabang dengan dihargai 120 dari harga pokok, atau sebesar Rp.12.000.

T"an%ak%!Kan#$" Pu%a# Kan#$" Caban

Pengirimanbarang daganganke kantorcabang, -arangdagangandengan hargapokok Rp. 10.000

dihargai Rp.12.000

Cabang 12.000 Pengiriman -arang Ke Cabang 10.000 aba persediaan antar

Perusahaan ang -elum direalisasi 2.000

Penerimaan -rg./g./ari Kt. Pusat 12.000 Kantor Pusat12.000

Pada akhir priode, aba Persediaan antar Perusahaan ang -elum/irealisasi dikurangi sampai mencapai saldo ang sama besarna denganlaba sesungguhna ang belum direalisasi dalam persediaan cabang, dan$umlah pengurangan ini ditambahkan pada laba ang dilaporkan olehcabang.

C$n#$&:/ari kasus sebelumna, pada akhir tahun, cabang melaporkan persediaan

sebesar Rp. .&00. "arga pokok sebenarna persediaan di cabang ini sebesarRp. 3.000 !aitu Rp. .&00 : 1,20#. 4aldo laba ang belum direalisasi sebesarRp. 2000 harus dikurangi men$adi sebesar Rp. 1.&00./alam menentukan laba bersih, cabang menetapkan "PP sebesar Rp. 5.(00!aitu Rp. 12.000 6 Rp. .&00#. "PP sebenarna barang ang di$ual olehcabang adalah sebesar Rp. 5000 !aitu Rp. 5.(00 : 1,20#. aba angditetapkan cabang terlalu rendah dan harus ditambah dengan Rp. (00.*sumsikan bah%a cabang melaporkan laba bersih sebesar Rp. '.000.

T"an%ak%!Kan#$" Pu%a# Kan#$" Caban

Menutup laba cabangpada akun Kantor Pusatdi buku Kantor Cabang.

Menetapkan laba cabangdi buku Kantor Pusat

Kantor Cabang '.000 7 R Cabang '.000

8ktisar R 7 '.000 Kantor Pusat'.000

Mengurangi saldo akunaba ang -elum/irealisasi dan

mengoreksi laba cabang

aba Persediaan*ntar Perusahaang. blm. direalisasi (00 7 R Cabang (00

Menutup laba cabangpada akun 8ktisar Rugiaba

7 R Cabang '.(00 8khtisar R7 '.(00

*pabila persediaan cabang diperoleh dari kantor pusat !dengan hargadi atas harga pokok# dan dari pihak ketiga, maka kedua barang


3/6

tersebut harus dipisahkan, agar kantor pusat dapat nilai persediaanang seharusna.

Pen!"!man Ba"an Daanan denan Ha"a D!#e#apkan %ebe%a"Ha"a )ua* Ece"an

"PP barang ang di$ual cabang akan sama dengan hasil pen$ualan, dankegiatan cabang akan menun$ukkan rugi operasi ang sama denganbiaa operasi.

Lap$"an Keuanan Gabunan Apab!*a Ba"an D!k!"!m denan Ha"a+an La!n da"! Ha"a P$k$k Persediaan barang dagangan ang dilaporkan dalam neraca cabang

harus dinilai kembali, disesuaikan dengan harga pokokna. 4aldo persediaan a%al dan akhir !ang mempengaruhi "PP# harus

dinilai kembali, disesuaikan dengan harga pokokna.

C$n#$&:R$de" C$,

Ne"aca - Kan#$" Pu%a#.' De%embe" (//(

Ak#!0a 1um*a& U#an 2 M$da* 1um*a&KasPiutang /agangPersediaan -arang/aganganPeralatan50.000*kumulasi Penusutan12.000

Cabang3.'00aba antar Perusahaan

9ang -elum /irealisasi'.000

2'.000(0.000

100.000

1.000

35.'00

tang /agang

Modal 4ahamaba /itahan

&0.000

200.0005(.'00

)otal 23(.'00 )otal 23(.'00

R$de" C$,Ne"aca - Kan#$" Caban

.' De%embe" (//(Ak#!0a 1um*a& U#an 2 M$da* 1um*a&

KasPiutang /agangPersediaan -arang/aganganPeralatan22.'00*kumulasi Penusutan; .000

10.00020.000&'.000

15.'00

tang /agang

Kantor Pusat

10.000

3.'00

)otal .'00 )otal .'00

Persediaan -arang /agangan Cabang pada 51 /esember 2002 terdiri daribarang


4/6

/aganganPeralatan'2.'00*kumulasi Penusutan21.000

51.'00

aba /itahan 5(.'00

)otal 2(.'00 )otal 2(.'00

)ransaksi selama tahun 2005:T"an%ak%! Kan#$" Pu%a# Kan#$" Caban

Pembelian secara kredit Pembelian 220.000 tang /agang220.000

Pembelian 2'.000 tang /agang2'.000

Pengiriman barang kecabang dengan harga pokok&.000 dihargai 2' lebihtinggi, aitu (0.000

Cabang (0.000 Pengiriman brg. Ke Cabang &.000 aba persed. *ntar Perush. 9g. -elum /irealisasi12.000

Penerimaan -rg./r. Kt. Pusat (0.000 Kt. Pusat(0.000

Pen$ualan secara kredit Piutang /agang 500.000 Pen$ualan 500.000

Piutang /agang 12'.000 Pen$ualan 12'.00

Penagihan Piutang Kas 50'.000 Piutang /agang 50'.000

Kas 11'.000 Piutang /agang11'.000

Pembaaran tang tang /agang 200.000 Kas200.000

tang /agang 50.000 Kas 50.00

Macam


5/6

Caban

Tana* Ke#e"anan

Debe# K"ed!# Sa*d$ D3K

1

Cabang 10.'00

2. E*!m!na%! penca#a#an pen!"!man an#a" kan#$":Pengiriman -rg. /g. Ke Cabang &.000


6/6

aba Persed. *ntar Perush.ang belum /irealisasi 12.000

Penerimaan -rg. /g.Kantor Pusat (0.000

3. Men$"ek%! pe"%ed!aan a6a* d! Caban:aba Persed. *ntar Perush.ang belum /irealisasi '.000

Persed. -rg. /agangan1 =anuari 2005. '.000

4. Men$"ek%! pe"%ed!aan ak&!"7 aa" %ama denan &a"ap$k$kn+a:

Persed. -rg. /agangan, 51 /esember 2005!aporan Rugi aba# &.000

Persed. -rg. /agangan,51 /esember 2005 !>eraca# &.000

Bab8 Hubungan Antara Kantor Pusat Dengan Kantor Cabang

Documents

Transcript of Bab8 Hubungan Antara Kantor Pusat Dengan Kantor Cabang