BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan...

28
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian siswa di kelas IV SDN Jatijajar 02 Bergas Semarang pada semester II tahun 2013/2014. Nampaknya belum dilakasanakan pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang mengintegrasi beberapa mata pelajaran dan dikemas dalam satu tema tertentu dan holistik. Pembelajaran tematik meliputi mata pelajaran IPS, IPA, Bahasa Indonesia, SBK, PPKn, dan Muatan Lokal. Hasil belajarnya diperoleh dari hasil tes saja, baik itu tes ulangan harian, tes tengah semester, dan tes akhir semester. Sementara unjuk kerja siswa tidak dinilai. Unjuk kerja diperoleh dari aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pembelajaran yang dilakukan, guru tidak pernah mendesain pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran GI. Model pembelajaran GI adalah suatu bentuk pembelajaran yang menekankan partisipasi dan aktivitas siswa menemukan materi atau informasi, melalui kegiatan membentuk kelompok, merencanakan investigasi, melakukan investigasi, mempresentasikan hasil investigasi, menanggapi hasil presentasi, menyimpulkan dan evaluasi. Dengan tidak ada desain pembelajaran maka tingkat partisipasi siswa dalam pembelajaran pun masih sangat rendah. Rendahnya partisipasi siswa dikarenakan model yang digunakan guru saat mengajar masih menggunakan model pembelajaran konvensional, yaitu pembelajaran dengan metode ceramah sehingga pembelajarannya masih berpusat pada guru (teacher center). Guru tidak Membuat RPP hal ini diperkuat dengan RPP yang berasal dri dinas pendiikan. Maka guru tidak melakukan pembelajaran yang sesuai dengan RPP. Dalam pembelajaran perlu diadakan pengukuran untuk melihat apakah pembelajaran sudah dikuasai siswa atau belum. Pengukuran tersebut masih berbentuk angka, untuk itu diperlukan asesmen untuk mengolah angka tersebut menjadi penilaian. Hasil penilaian tersebut merupakan hasil belajar. Hasil belajar

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus

Berdasarkan hasil penelitian siswa di kelas IV SDN Jatijajar 02 Bergas

Semarang pada semester II tahun 2013/2014. Nampaknya belum dilakasanakan

pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang

mengintegrasi beberapa mata pelajaran dan dikemas dalam satu tema tertentu dan

holistik. Pembelajaran tematik meliputi mata pelajaran IPS, IPA, Bahasa

Indonesia, SBK, PPKn, dan Muatan Lokal.

Hasil belajarnya diperoleh dari hasil tes saja, baik itu tes ulangan harian, tes

tengah semester, dan tes akhir semester. Sementara unjuk kerja siswa tidak dinilai.

Unjuk kerja diperoleh dari aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pembelajaran yang dilakukan, guru tidak

pernah mendesain pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran GI.

Model pembelajaran GI adalah suatu bentuk pembelajaran yang menekankan

partisipasi dan aktivitas siswa menemukan materi atau informasi, melalui kegiatan

membentuk kelompok, merencanakan investigasi, melakukan investigasi,

mempresentasikan hasil investigasi, menanggapi hasil presentasi, menyimpulkan

dan evaluasi. Dengan tidak ada desain pembelajaran maka tingkat partisipasi

siswa dalam pembelajaran pun masih sangat rendah. Rendahnya partisipasi siswa

dikarenakan model yang digunakan guru saat mengajar masih menggunakan

model pembelajaran konvensional, yaitu pembelajaran dengan metode ceramah

sehingga pembelajarannya masih berpusat pada guru (teacher center). Guru tidak

Membuat RPP hal ini diperkuat dengan RPP yang berasal dri dinas pendiikan.

Maka guru tidak melakukan pembelajaran yang sesuai dengan RPP.

Dalam pembelajaran perlu diadakan pengukuran untuk melihat apakah

pembelajaran sudah dikuasai siswa atau belum. Pengukuran tersebut masih

berbentuk angka, untuk itu diperlukan asesmen untuk mengolah angka tersebut

menjadi penilaian. Hasil penilaian tersebut merupakan hasil belajar. Hasil belajar

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

55

adalah besarnya skor besarnya skor yang diperoleh baik pengukuran tes tau non

tes yang dijadikan acuan untuk mengetahui apakah siswa sudah mencapai

ketuntasan yang ditetapkan.

Berdasarkan data hasil penelitian pada pra siklus dengan KKM yang

digunakan adalah ≥90 diperoleh data dari 30 siswa kelas IV menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas IV SDN Jatijajar 02 pada semester I tahun ajaran 2013-

2014, tidak seorangpun yang tuntas dengan skor maksimal 40,9 dan skor minimal

23,3 dan skor rata-ratanta 34,17. Jadi dengan skor yang ditentukan nampak skor

yang diperoleh jauh dari KKM yang ditetapkan.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I

Perencanaan tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar 02

Bergas Semarang disusun perangkat pembelajaran. RPP dirancang untuk 2 kali

pertemuan, dengan tema tempat tinggalku, sub tema lingkungan tempat tinggalku.

Dan alokasi waktu 4 x 35 menit dengan rincian sebagai berikut:

Pada tahap perencanaan ini menyusunan RPP dengan tema tempat

tinggalku. Dengan kompetensi dasar (KD) IPS 3.3 Memahami manusia dalam

hubunganya dengan kondisi geografis di sekitarnya. 4.2 Menceritakan manusia

dalam hubunganya dengan lingkungan geografis tempat tinggalnya. Bahasa

Indonesia 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang

gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata

baku. 4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh

masyarakat. 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil

pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. IPA 3.5

Mendiskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,

teknologi, dan masyarakat. 4.5 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan

pemanfaatannya oleh masyarakat.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

56

Secara rinci integrasi antar KD dengan tema tempat tinggalku dapat disajikan

melalui gambar 4.2 di bawah ini.

Gambar 4.1

Jaring-jaring Tema Tempat Tinggalku Siklus 1

Perangkat pembelajaran yang disusun dalam RPP ini meliputi lembar

observasi untuk mengamati pelaksanaan aktivitas-aktivitas selama proses

pembelajaran tematik dengan menggunakan model pembelajaran GI. Materi

pembelajaran dengan judul kenampakan alam disajikan melalui (lampiran 1 dan

2), kisi-kisi penilaian, butir soal evaluasi (lampiran 4), dan rubrik penilaian kinerja

(lampiran 3). Media gambar peta, dataran rendah, dataran tinggi, dan pantai.

IPS

Kompetensi Dasar:

3.7 Menentukan hasil

operasi penjumlahan

dan pengurangan

bilangan desimal

4.2 Menyatakan pecahan ke

bentuk desimal dan

persen

Lingkungan Tempat

Tinggalku

IPA

Kompetensi Dasar:

3.5 Mendiskripsikan

hubungan antara

sumber daya alam

dengan lingkungan,

teknologi, dan

masyarakat.

4.5 Menyajikan laporan

tentang sumberdaya

alam dan

pemanfaatannya oleh

masyarakat. Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

3.1 Menggali informasi dari teks

laporan hasil pengamatan tentang

gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan

cahaya dengan bantuan guru dan

teman dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku.

4.6 Menyajikan laporan tentang

sumberdaya alam dan pemanfaatannya

oleh masyarakat.

4.1 Mengamati, mengolah, dan

menyajikan teks laporan hasil

pengamatan tentang gaya, gerak,

energi panas, bunyi, dan cahaya dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah kosakata

baku.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

57

Implementasi Tindakan dan Observasi

Implementasi tindakan siklus 1 dilaksanakan 2 pertemuan, pertemuan

pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014 dan pertemun kedua

dilaksanakan pada 26 Maret 2014.

Pertemuan Pertama

Kegiatan awal dalam pembelajaran ini, siswa mengucapkan salam kepada

guru, kemudian guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan masing-

masing, siswa bernyanyi “naik-naik ke puncak gunung” bersama guru, siswa

menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru. Siswa mendengarkan

penjelasan guru tentang langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran GI.

Dalam kegiatan inti siswa membentuk 5 kelompok dengan masing-masing

kelompok beranggotakan 6 orang. Kemudian siswa merencanakan investigasi

melalui menyimak gambar dan teks tentang kenampakan alam daratan dan

kegiatan manusia. Kemudian siswa melakukan investigasi tentang apa nama

daerah dataran tinggi, dataran rendah dan pantai serta kegiatan yang berdampak

pada manusia pada saat itu pula guru melakukan penilaian proses dengan

menggunakan rubrik penilaian kinerja siswa.

Pada kegiatan penutup guru bersama siswa membuat penegasan tentang

pembelajaran tema tempat tinggalku yang telah dilakukan. Untuk menutup proses

pembelajaran guru mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing-

masing.

Pertemuan Kedua

Kegiatan awal dalam pembelajaran ini, siswa mengucapkan salam kepada

guru, kemudian guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan masing-

masing, siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru. Siswa

mendengarkan penjelasan guru tentang langkah-langkah pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran GI.

Dalam kegiatan inti siswa membentuk 6 kelompok dengan masing-masing

kelompok beranggotakan 6 orang. Kelompok 1 presentasi pertama, kelompok 2

presentasi ketiga, kelompok 3 keempat, kelompok 4 kelima, kelompok 5 keenam

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

58

dan kelompok 6 kedua mempresentasikan hasil investigasi pada pertemuan

pertama tentang kenampakan alam dataran tinggi, dataran rendah dan pantai serta

kegiatan manusia berdasarkan media gambar yang diberikan pada tiap kelompok.

Dari hasil presentasi, kelompok lain berupaya untuk menanggapi presentasi

kelompok 1 sampai 6. Bersama guru siswa membuat kesimpulan tentang

penelitian kenampakan alam dan dampak bagi kegiatan masyarakat.

Pada kegiatan penutup siswa mengerjakan tes formatif tema tempat

tinggalku sub tema lingkungan tempat tinggalku. Kemudian guru bersama siswa

melakukan refleksi tentang proses pembelajaran tematik tema tempat tinggalku

yang telah dilakukan. Untuk menutup proses pembelajaran guru mengajak siswa

untuk berdoa menurut kepercayaan masing-masing.

Dalam implementasi tindakan secara bersamaan dilakukan observasi

terhadap langkah-langkah model pembelajaran GI. Obeserver yang menjadi

pengamat jalannya pembelajaran dari awal sampai akhir adalah teman sejawat.

Lembar observasi implementasi tindakan model pembelajaran GI sub tema

lingkungan tempat tinggalku terdri dari 32 butir. Setelah pelaksanaan tindakan

maka dilakukan observasi pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan

model pembelajaran GI. Pada saat siklus 1 berlangsung obeserver yang menjadi

pengamat jalannya pembelajaran dari awal sampai akhir. Observer mengisi

lembar pengamatan guru yang telah disediakan. Lembar pengamatan tersebut

berisi implementasi pelaksanaan pembelajaran pada subtema lingkungan tempat

tinggalku dengan menggunakan model pembelajaran GI. Aktivitas yang dilakukan

terdiri dari 28 item untuk mengamati aktivitas pembelajaran yang sedang

berlangsung dengan rincian kegiatan sebagai berikut.

Refleksi

Setelah melakukan kegiatan pada siklus 1 maka selanjutnya dilakukan

refleksi. Refleksi dilakukan antara observer, guru kelas dan peneliti tentang

implementasi tindakan. Sedangka refleksi hasil belajar dilakukan berdasarkan

hasil analisis sederhanan. Hasil pengamatan pembelajaran sub tema lingkungan

tempat tinggalku maka secara keseluruhan hasil refleksi yang diperoleh pada

proses pembelajaran siklus 1 memiliki kelebihan dan kekurangan dalam

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

59

penggunaan pendekatan model pembelajaran GI. Kelebihan dari penggunaan

model pembelajaran GI adalah sebagai berikut:

1. Rancangan pembelajaran sudah di desain sesuai dengan langkah-langkah

model pembelajaran GI.

2. Ada peningkatan ketrampilan guru dalam menerapkan pembelajaran

dengan model pembelajaran GI.

3. Siswa terlibat secara langsung dalam pembelajaran tematik yang

menggunakan model pembelajaran GI.

4. Siswa melakukan aktifitas dalam pembelajaran tematik dengan model

pembelajaran GI.

Di sisi lain pembelajaran pada siklus 1 menunjukkan bahwa dengan

menggunakan model pembelajaran GI memiliki kekurangann seperti:

1. Dalam pembentukan kelompok memerlukan waktu yang agak lama.

Solusinya guru membimbing siswa dalam proses pembentukan kelompok.

2. Belum setiap siswa dapat melakukan pembelajaran tematik melalui model

pembelajaran GI, solusinya guru memberikan pancingan atau rangsangan

kepada siswa.

3. Pelaksanaan penilaian proses belum optimal, karena guru juga sibuk

mendampingi pelaksanaan diskusi kelompok.

4. Belum semua siswa dapat menanggapi setiap hasil presentasi kelompok

lain. Solusinya dengan memberikan reward kepada siswa.

Hasil belajar tema tempat tinggalku siklus 1 disajikan melalui tabel 4.1 di

bawah ini.

Tabel 4.1

Distribusi Hasil Belajar Tema Lingkungn Tempat Tinggalku Siklus 1

Interval skor hasil

belajar

Frekuensi Presentase(%)

60-69 2 6,67

70-79 12 40,00

80-89 6 20,00

≥90 10 33,33

Jumlah 30 100 Sumber data primer

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

60

Tabel 4.1 hasil belajar siswa kelas IV pada siklus 1 menunjukkan bahwa

besarnya skor maksimal adalah 95 dan skor minimal sebesar 65. Adapun skor

rata-rata Siswa yang memperoleh skor 60 sampai 69 dicapai 2 siswa atau

presentase 6,67%, skor 70 sampai 79 dicapai 12 siswa atau presentase 40,00% 80

smpai 89 dicapai 6 siswa atau presentase 20,00%. Siswa yang memperoleh skor

≥90 ada 10 siswa atau presentase 33,33%. Persebaran distribuisi skor lebih jelas

dapat disajikan dengan grafik batang 4.2 di bawah ini.

Sumber data primer

Gambar 4.2

Grafik Batang Distribusi Hasil Belajar Siklus 1

Berdasarkan gambar 4.2 tentang grafik batang distribusi hasil belajar pada

siklus 1 nampak bahwa grafik batang dengan skor tertinggi diperoleh skor

sebanyak 10 dari 30 siswa (33,33%) pada skor≥90. Sedangkan skor terendah

jumlahnya diperoleh sebanyak 2 dari 30 siswa (6,67%) pada interval skor 60-69.

Hasil belajar juga dapat diketahui melalui besarnya ketuntasan belajar.

Untuk menentukan ketuntasan belajar ditentukan KKM sebesar ≥ 90. Secara rinci

ketuntasan belajar tematik tema tempat tinggalku siswa kelas IV SDN Jatijajar 02

disajikan pada table 4.2 di halaman selanjutnya.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

61

Tabel 4.2

Distribusi Ketuntasan Belajar Tema Lingkungan Tempat Tinggalku Siklus 1

Skor Kriteria Frekuensi Persen (%)

≥90 Tuntas 10 33,33%

<90 Tidak tuntas 20 66,67%

Jumlah 30 100% Sumber data premier

Berdasarkan tabel 4.2 nampak bahwa pada siklus 1 terdapat 20 siswa yang

belum mencapai ketuntasan belajar dengan KKM ≥90 atau 66,67% dan yang

sudah tuntas dengan KKM ≥90 ada 10 siswa atu 33,33%.

Ketuntasan belajar siswa juga dapat digambarkan dengan diagram lingkaran

seperti disajikan melalui gambar 4.3 di bawah ini.

Sumber data primer

Gambar 4.3

Diagram Lingkaran Distribusi Ketuntasan Belajar siklus 1

Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Distribusi Ketuntasan Belajar Siklus 1

nampak bahwa ketidaktuntasan 66,67% ditunjukkan oleh warna merah dan

ketuntasan 33,33% ditunjukan oleh warna biru pada gambar diagram lingkaran.

Hasil belajar siswa pada siklus 1 diperoleh dari total 50% skor tes dan 50% skor

non tes.

4.1.3 Hasil Penelitian Siklus 2

Perencanaan tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan siklus 2 di kelas IV SDN Jatijajar 02

Bergas Semarang disusun perangkat pembelajaran. RPP dirancang untuk 2 kali

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

62

pertemuan, dengan tema tempat tinggalku, sub tema lingkungan tempat tinggalku.

Dan alokasi waktu 4 x 35 menit dengan rincian sebagai berikut:

Pada tahap perencanaan ini Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

telah dirancang dengan tema Tempat Tinggalku subtema Lingkungan Tempat

Tinggalku. Dengan Kompetensi Dasar (KD) IPS 3.3 Memahami manusia dalam

hubunganya dengan kondisi geografis di sekitarnya. 4.3 Menceritakan manusia

dalam hubunganya dengan lingkungan geografis tempat tinggalnya. Bahasa

Indonesia 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang

gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata

baku. 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan

tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. KD IPA 3.7

Mendiskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,

teknologi, dan masyarakat. 4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan

pemanfaatannya oleh masyarakat.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

63

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada jaring-jaring tema pada gambar 4.4

di bawh ini.

Gambar 4.4

Jaring-jaring Tema Tempat Tinggalku Siklus 2

Perangkat pembelajaran yang disusun dalam RPP ini meliputi lembar

observasi untuk mengamati pelaksanaan aktivitas-aktivitas selama proses

pembelajaran tematik dengan menggunakan model pembelajaran GI. Materi

pembelajaran dengan judul kenampakan alam perairan disajikan melalui

(lampiran 2), kisi-kisi penilaian, butir soal evaluasi (lampiran 4), dan rubrik

IPA

Kompetensi Dasar:

3.7Mendeskrisikan

hubungan antara

sumber daya alam

dengan lingkungan,

teknologi, dan

masyarakat

4.6Menyajikan

laporan tentang

sumberdaya alam dan

pemanfaatannya oleh

masyarakat

IPS

Kopetensi Dasar:

Kompetensi Dasar: 3.3 Memahami

manusia dalam

hubungannya

dengan kondisi

geografis di

sekitarnya

4.3 Menceritakan

manusia dalam

hubungannya

dengan lingkungan

geografis tempat

tinggalnya

Lingkungan

Tempat

Tinggalku

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

3.2 Menguraikan teks instruksi

tentang pemeliharaan pancaindera

serta penggunaan alat teknologi

modern dan tradisional dengan

bantuan guru dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah

kosakata baku.

4.2Menerangkan dan

mempraktikkan teks

arahan/petunjuk tentang

pemeliharaan pancaindera serta

penggunaan alat teknologi modern

dan tradisional secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

64

penilaian kinerja (lampiran 3). Media gambar peta, laut, danau, Laut, Samudra

dan sungai.

Implementasi Tindakan dan Observasi

Implementasi tindakan siklus 2 dilaksanakan 2 pertemuan, pertemuan

pertama dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2014 dan pertemun kedua

dilaksanakan pada 28 Maret 2014, dengan kegiatan-kegiatan seperti berikut ini:

Pertemuan Pertama

Implementasi pembelajaran siklus 2 pada kegiatan awal siswa. Kegiatan

awal dalam pembelajaran ini, siswa mengucapkan salam kepada, kemudian guru

mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing, siswa bernyanyi

“kolam susu” bersama guru, siswa menyimak tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang langkah-langkah

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran GI.

Dalam kegiatan inti siswa membentuk kelompok 5 dengan masing-masing

kelompok beranggotakan 6 orang. Kemudian siswa merencanakan investigasi

melalui menyimak gambar dan teks tentang kenampakan alam perairan dan

kegiatan manusia. Kemudian siswa melakukan investigasi tentang apa nama

daerah, yang terdapat dalam gambar, pada saat itu pula guru melakukan penilaian

proses dengan menggunakan rubrik penilaian kinerja siswa.

Pada kegiatan penutup guru bersama siswa melakukan penegasan tentang

pembelajaran tematik tema tempat tinggalku yang telah dilakukan. Untuk

menutup proses pembelajaran guru mengajak siswa untuk berdoa menurut

kepercayaan masing-masing.

Pertemuan Kedua

Implementasi pembelajaran siklus 2 pada kegiatan awal siswa Kegiatan

awal dalam pembelajaran ini, siswa mengucapkan salam kepada, kemudian guru

mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masin. Siswa menyimak

tujuan pembelajaran yang disampaikan guru. Siswa mendengarkan penjelasan

guru tentang langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran GI.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

65

Dalam kegiatan inti siswa 5 membentuk kelompok dengan masing-masing

kelompok beranggotakan 6 orang. Setelah itu kelompok 1 sampai kelompok 5

secara bergantian mempresentasikan hasil investigasi tentang kenampakan alam

perairan dan kegiatan manusia berdasarkan media gambar yang diberikan pada

setiap kelompok. Kelompok lain berupaya untuk menanggapi hasil presentasi.

Bersama guru siswa membuat kesimpulan tentang penelitian kenampakan alam

dan dampak bagi kegiatan masyarakat. pada saat presentasi dan tanya jawab guru

melakukan penilaian proses dengan menggunakan rubrik penilaian kinerja siswa.

Pada kegiatan penutup siswa mengerjakan tes formatif, guru bersama siswa

melakukan refleksi tentang proses pembelajaran tematik tema tempat tinggalku

yang telah dilakukan. Untuk menutup proses pembelajaran guru mengajak siswa

untuk mengucapkan salam. Setelah pelaksanaan tindakan maka dilakukan

observasi pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan model

pembelajaran GI. Pada saat siklus 2 berlangsung obeserver yang menjadi

pengamat jalannya pembelajaran dari awal sampai akhir. Observer mengisi

lembar pengamatan guru yang telah disediakan. Lembar pengamatan tersebut

berisi implementasi pelaksanaan pembelajaran pada subtema lingkungan tempat

tinggalku dengan menggunakan model pembelajaran GI. Aktivitas yang dilakukan

terdri dari 25 item untuk mengamati aktivitas pembelajaran yang sedang

berlangsung dengan rincian kegiatan sebagai berikut.

Refleksi

Setelah melakukan pengamatan pada siklus 2 maka selanjutnya dilakukan

refleksi. Refleksi dilakukan antara observer, guru kelas dan peneliti tentang

implementasi tindakan. Sedangka refleksi hasil belajar dilakukan berdasarkan

hasil analisis sederhanan. Dari hasil pengamatan pembelajaran sub tema

lingkungan tempat tinggalku maka secara keseluruhan hasil refleksi yang

diperoleh pada proses pembelajaran siklus 2 memiliki kelebihan dan kekurangan

dalam penggunaan pendekatan model pembelajaran GI. Kelebihan dari

penggunaan model pembelajaran GI adalah sebagai berikut:

Hasil menunjukan bahwa kelebihan penggunaan model pemnelajaran GI

adalah sebagai berikut:

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

66

1. Rancangan pembelajaran sudah di desain sesuai dengan langkah-langkah

model pembelajaran GI.

2. Ada peningkatan ketrampilan guru dalam menerapkan pembelajaran

dengan model pembelajaran GI.

3. Siswa terlibat secara langsung dalam pembelajaran tematik yang

menggunakan model pembelajaran GI.

4. Siswa melakukan aktifitas dalam pembelajaran tematik dengan model

pembelajaran GI

Di sisi lain pembelajaran pada siklus 2 menunjukkan bahwa dengan

menggunakan model pembelajaran GI memiliki kekurangann seperti:

1. Dalam pembentukan kelompok masih memerlukan waktu yang lama.

Solusinya guru membimbing siswa dalam proses pembentukan kelompok.

2. Belum setiap siswa dapat melakukan pembelajaran tematik melalui model

pembelajaran GI, solusinya guru memberikan pancingan atau rangsangan

kepada siswa.

3. Pelaksanaan penilaian proses belum optimal, karena guru juga sibuk

mendampingi pelaksanaan diskusi kelompok.

4. Belum semua siswa dapat menanggapi setiap hasil presentasi kelompok

lain. Solusinya dengan memberikan reward kepada siswa.

Hasil belajar tema tempat tinggalku siklus 2 secara rinci disajikan melalui

tabel 4.3 berikut ini.

Tabel 4.3

Distribusi Hasil Belajar Tema Lingkungan Tempat Tinggalku Siklus 2

Interval skor hasil

belajar

Frekuensi Presentase(%)

70-79 1 3,33

80-89 11 36,67

≥90 18 60,00

Jumlah 30 100 Sumber data primer

Berdasarkan tabel 4.3 hasil belajar siswa kelas IV pada siklus 1

menunjukkan bahwa besarnya skor tertinggi adalah 100 dan skor terendah sebesar

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

67

75. Adapun skor rata-rata mencapai 85,17. Siswa yang memperoleh skor pada 70

-79 ada 1 siswa atau presentase 3,33%, pada skor 80-89 ada 11 siswa atau

presentase 36,67% dan pada skor ≥90 ada 18 siswa atau presentase 60,00%.

distribuisi skor lebih jelas dapat disajikan dengan grafik batang 4.4 di bawah ini.

Sumber data primer

Gambar 4.5

Grafik Batang Distribusi Hasil Belajar Siklus 2

Berdasarkan gambar 4.5 tentang grafik batang distribusi hasil belajar pada

siklus 2 nampak bahwa batang tertinggi diperoleh sebanyak 17 dari 30 siswa

(56,67%) pada skor 81-90. Sedangkan batang yang terendah jumlahnya diperoleh

sebanyak 4 dari 30 siswa (13,33%) pada interval skor 71-80.

Hasil belajar juga dapat diketahui melalui besarnya ketuntasan belajar.

Untuk menentukan ketuntasan belajar ditentukan KKM sebesar ≥ 90. Secara rinci

ketuntasan belajar tematik tema tempat tinggalku siswa kelas IV SDN Jatijajar 02

disajaikan di tabel 4.4 di bawah ini.

Tabel 4.4

Distribusi Ketuntasan Belajar Tema Lingkungan Tempat Tinggalku Siklus 2

Skor Kriteria Frekuensi Persen(%)

≥90 Tuntas 18 66,67

<90 Tidak tuntas 12 33,33

Jumlah 30 100 Sumber data premier

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

68

Tabel 4.4 nampak bahwa pada siklus 2 terdapat 12 siswa yang belum

mencapai ketuntasan belajar dengan KKM ≥90 atau 33,33% dan yang sudah

tuntas dengan KKM ≥90 ada 18 siswa atu 66,67%.

Ketuntasan belajar siswa juga dapat digambarkan dengan diagram lingkaran

seperti disajikan melalui gambar 4.4 di bawah ini.

Sumber data primer

Gambar 4.6

Diagram Lingkaran Distribusi Ketuntasan Belajar siklus 2

Gambar 4.6 Diagram Lingkaran Distribusi Ketuntasan Belajar siklus 2 nampak

bahwa ketuntasan mencapai 60% ditunjukan oleh warna biru dan ketidaktuntasan

40% ditunjukan oleh warna merah pada gambar diagram lingkaran. Hasil belajar

siswa pada siklus 2 diperoleh dari total 50% skor tes dan 50% skor non tes.

4.1.4 Hasil Penelitian Siklus 3

Perencanaan tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan siklus 3 di kelas IV SDN Jatijajar 02

Bergas Semarang disusun RPP dan perangkat pembelajaran. RPP dirancang untuk

2 kali pertemuan, dengan tema tempat tinggalku, sub tema lingkungan tempat

tinggalku. Dan alokasi waktu 4 x 35 menit dengan rincian sebagai berikut

Pada tahap perencanaan ini Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

telah dirancang dengan tema Tempat Tinggalku subtema Lingkungan tempat

Tinggalku (Persebaran Sumber Daya Alam Si Indonesia). Dengan Kompetensi

Dasar (KD) IPS 3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi

geografis di sekitarnya. 4.3 Menceritakan manusia dalam hubungannya dengan

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

69

lingkungan geografis tempat tinggalnya. KD IPA 3.7 Mendeskrisikan hubungan

antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat. 4.6

Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh

masyarakat. KD Bahasa Indonesia 3.2 Menguraikan teks instruksi tentang

pemeliharaan pancaindera serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional

dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan

memilih dan memilah kosakata baku. 4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks

arahan/petunjuk tentang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan alat

teknologi modern dan tradisional secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada jaring-jaring tema di bawah ini.

Gambar 4.7

Jaring-jaring Tema Tempat Tinggalku Siklus 3

IPA

3.7Mendeskrisikan

hubungan antara sumber

daya alam dengan

lingkungan, teknologi, dan

masyarakat.

4.6Menyajikan laporan

tentang sumberdaya alam

dan pemanfaatannya oleh

masyarakat.

IPS

3.3Memahami

manusia dalam

hubungannya

dengan kondisi

geografis di

sekitarnya.

4.3Menceritakan

manusia dalam

hubungannya

dengan lingkungan

geografis tempat

tinggalnya

Lingkungan

Tempat

Tinggalku

Bahasa Indonesia

3.2Menguraikan teks instruksi tentang

pemeliharaan pancaindera serta

penggunaan alat teknologi modern dan

tradisional dengan bantuan guru dan

teman dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku.

4.2Menerangkan dan mempraktikkan

teks arahan/petunjuk tentang

pemeliharaan pancaindera serta

penggunaan alat teknologi modern dan

tradisional secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah kosakata

baku.Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada jaring-jaring tema pada

halaman selanjutnya.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

70

Perangkat pembelajaran yang disusun dalam RPP ini meliputi lembar

observasi untuk mengamati pelaksanaan aktivitas-aktivitas selama proses

pembelajaran tematik dengan menggunakan model pembelajaran GI. Materi

pembelajaran dengan judul persebaran sumber daya alam disajikan melalui

(lampiran 1 dan 2), kisi-kisi penilaian, butir soal evaluasi (lampiran 4), dan rubrik

penilaian kinerja (lampiran 3). Media gambar peta, sumber daya alam.

Implementasi Tindakan dan Observasi

Implementasi tindakan siklus 1 dilaksanakan 2 pertemuan, pertemuan

pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2014 dan pertemun kedua

dilaksanakan pada 31 Maret 2014, dengan kegiatan-kegiatan seperti berikut ini:

Pertemuan Pertama

Kegiatan awal dalam pembelajaran ini, siswa mengucapkan salam kepada

guru kemudian guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan masing-

masing, siswa bernyanyi “lihat kebunku” bersama guru, siswa menyimak tujuan

pembelajaran yang disampaikan guru. Siswa mendengarkan penjelasan guru

tentang langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

GI.

Dalam kegiatan inti siswa membentuk kelompok dengan masing-masing

kelompok beranggotakan 5 orang. Kemudian siswa merencanakan investigasi

melalui menyimak gambar dan teks tentang kenampakan alam daratan dan

kegiatan manusia. Kemudian siswa melakukan investigasi tentang apa nama

daerah yang terdapat dalam gambar dan sumber daya apa saja yang ada di daerah

tersebut, pada saat itu pula guru melakukan penilaian proses dengan

menggunakan rubrik penilaian kinerja siswa.

Pada kegiatan penutup guru bersama siswa melakukan refleksi tentang

proses pembelajaran tematik tema tempat tinggalku yang telah dilakukan. Untuk

menutup proses pembelajaran guru mengajak siswa mengucap salam.

Pertemuan Kedua

Kegiatan awal dalam pembelajaran ini, siswa mengucapkan salam kepada

guru kemudian guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan masing-

masing. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru. Siswa

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

71

mendengarkan penjelasan guru tentang langkah-langkah pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran GI.

Dalam kegiatan inti siswa membentuk 6 kelompok dengan masing-masing

kelompok beranggotakan 5 orang. Setiap mempresentasikan hasil diskusi

kelompok. Kelompok 1 mempresentasikan pemanfaatan sumber daya alam

tentang pertanian, kelompok 2 mempresentasikan tentang pertambangan,

kelompok 3 tentang perindustrian, kelompok 4 tentang perkebunan, kelompok 5

tentang peternakan dan kelompok 6 tentang perikanan . Guru membimbing siswa

apabila mengalami kesulitan. Selain itu guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa

dalam kegiatan pembelajaran, mengajak siswa untuk aktif dan merespon posistif

partisispasi siswa dalam pembelajaran.

Pada kegiatan akhir guru sudah cukup baik dalam memberikan tindak lanjut,

namun dalam melakukan refleksi perlu ditingkatkan lagi. Penggunaan bahasa

lisan dan bahasa tulis dengan lancar dilaksanakan dengan baik, guru juga telah

memanfatkan media yang berupa gambar dengan sangat baik untuk merangsang

siswa dalam merumuskan masalah, selain itu guru telah melakukan penilaian

akhir sesuai dengan kompetensi dengan baik. Namun, ada beberapa aktivitas yang

belum optimal dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran seperti pada

kegiatan awal guru belum menyampaikan langkah-langkah pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran GI secara rinci, pengelolaan waktu masih

perlu ditingkatkan lagi dan pada kegiatan penutup guru belum melakukan refleksi

dan tindak lanjut pada proses pembelajaran yang telah dilakukan. Selebihnya guru

telah melakukan semua item aktivitas implementasi RPP siklus 2 dengan baik dan

perlu ditingkatkan lagi pada siklus selanjutnya.

Refleksi

Setelah kegiatan yang dilaksanakan pada siklus 3 kemudian dilakukan

refleksi dari semua kegiata pembelajaran. Dari hasil refleksi pada siklus 3 maka

secara keseluruhan hasil refleksi yang diperoleh pada proses pembelajaran siklus

3 memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan pendekatan model

pembelajaran GI. Kelebihan dari penggunaan model pembelajaran GI adalah

sebagai berikut:

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

72

1. Rancangan pembelajaran sudah terprogram

2. Siswa sudah terbiasa belajar dengan meggunakan model pembelajaran GI

3. Kegiatan pembelajaran tampak lebih hidup, perhatian, antusias siswa lebih

meningkat

4. Antara rencana pembelajaran dan proses pembelajaran sudah sangat sesuai

5. Siswa sudah terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran

6. Siswa sudah berani dalam menjawab pertanyaan, berani dalam

mengeluarkan pendapat dan dalam melakukan presentasi hasil diskusinya.

7. Pengelolaan waktu sudah dilakukan dengan baik sehingga semua kegiatan

pembelajaran yang terdapat pada RPP dapat terlaksana semuanya.

Hasil belajar juga dapat diketahui melalui besarnya ketuntasan belajar.

untuk menentukan ketuntasan belajar ditentukan kriteria ketuntasan minimal

(KKM) sebesar ≥ 90. Secara rinci ketuntasan belajar tematik tema Tempat

Tinggalku kelas IV SD Negeri Jatijajar 02 disajikan melalui tabel 4.5 yang

terdapat pada halaman selanjutnya.

Tabel 4.5

Distribusi Ketuntasan Belajar Tema Lingkungan Tempat Tinggalku Siklus 3

Skor Kriteria Frekuensi Persen(%)

≥90 Tuntas 27 90

<90 Tidak tuntas 3 10

Jumlah 30 100 Sumber data premier

Tabel 4.5 nampak bahwa pada siklus 3 terdapat 20 siswa yang belum

mencapai ketuntasan belajar dengan KKM ≥90 3 atau 10% dan yang sudah tuntas

dengan KKM ≥90 ada 10 siswa atau 90%. Ketuntasan belajar siswa juga dapat

digambarkan dengan diagram lingkaran seperti disajikan melalui gambar 4.8 pada

halaman selanjutnya.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

73

Sumber data primer

Gambar 4.8

Diagram Lingkaran Distribusi Ketuntasan Belajar siklus 3

Gambar 4.8 Diagram Lingkaran Distribusi Ketuntasan Belajar Siklus 3

nampak bahwa ketidaktuntasan 10% ditunjukkan oleh warna merah dan

ketuntasan 90% ditunjukan oleh warna biru pada gambar diagram lingkaran. Dan

diambil data secara kuantitatif melalui penilaian proses dan hasil belajar yaitu

skor tertinggi yang dicapai sebesar 100 sedangkan skor terendah yaitu 85 dengan

rata-rata 93. Hasil belajar siswa pada siklus 3 diperoleh dari total 50% skor tes

dan 50% skor non tes.

Pada siklus 3 ini semua kegiatan telah dilakukan dengan baik, proses

pembelajaran sudah sesuai dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran yang

telah dibuat. Walaupun ada beberapa hal yang masih kurang optimal seperti masih

ada beberapa siswa yang kurang mendengarkan instruksi dari guru dan kurang

dalam kerja kelompok namun secara keseluruhan pembelajaran pada siklus 3 ini

sudah sangat baik.

Berdasarkan efektivitas tindakan yang diberikan pada siklus 3 dan

berdasarkan observasi pada implementasi RPP siklus 3 menunjukan hasil seperti

pada seluruh kegiatan pra siklus semua telah dilaksanakan oleh guru. Pada

kegiatan inti yang meliputi 32 kegiatan telah dilakukan seluruhnya oleh guru .

Jadi seluruh kegiatan pada siklus 3 telah dilaksanakan oleh guru sehingga

tindakan yang diberikan telah seluruhnya dilaksanakan secara efektif.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

74

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Kondisi prasiklus hasil belajar siswa kelas IV SDN Jatijajar 02 Bergas

Semarang menunjukkan ketidaktuntasan mencapai 100% atau tidak ada

seorangpun yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu ≥90 dalam

pembelajaran tematik dengan perolehan skor minimal 23,9 dan skor maksimal

40,9. Hal ini disebabkan karena guru melakukan penskoran dari hasil tes saja

yakni tes formatif, sedangkan untuk penskoran belajar yang berupa unjuk kerja

yang tidak pernah dilakukan guru sehingga dalam pembelajaran siswa tidak

pernah melakukan model pembelajaran GI

Penskoran hasil belajar menggunakan hasil belajar yang berupa proses

belajar yang berupa unjuk kerja dan tes formatif seperti menurut Menurut Susanto

(2013:5) hasil belajar diartikan sebagai keberhasilan siswa dalam memahami

pembelajaran sekolah yang ditunjukkan dengan skor sesuai dengan hasil tes pada

mata pelajaran tertentu. Hal ini dikuatkan oleh Taksonomi Bloom yang membagi

tujuan pembelajaran menjadi 3 domain yaitu kognitif (intelektual), afektif (sikap)

dan psikomotor (ketrampilan). Penskoran kognitif dapat dilakukan dengan tes

yang dapat berupa tes tertulis sedangkan penilaian afektif dan psikomotor tidak

dapat dilakukan dengan penilaian tes tertulis. Namun kenyataan yang terjadi pada

pra siklus guru belum menggunakan penilaian aktivitas sebagai hasil belajar siswa

sehingga penilaian yang dilakukan oleh guru baru dalam segi kognitifnya saja

sedangkan penilaian dari segi afektif dan psikomotornya belum dilakukan oleh

guru. Oleh sebab itu pembelajaran didesain menggunakan model pembelajaran GI

dengn langkah-langkah sebagai berikut ; membentuk kelompok, merencanakan

investigasi, melakukan investigasi, mempresentasikan hasil investigasi,

menanggapi hasil investigasi, menyimpulkan dan evaluasi.

Hasil belajar yang berupa skor tersebut dapat diperoleh melalui

pengukuran. Menurut Wardani Naniek Sulistya (Asesmen Pembelajaran, 2012:

47) pengukuran merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan untuk

memberikan angka-angka pada suatu gejala atau peristiwa atau benda. Untuk

menetapkan angka dalam pengukuran tersebut diperlukan alat ukur yang disebut

dengan instrumen seperti tes, panduan wawancara, skala sikap dan angket. Dalam

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

75

kegiatan memeberikan angka tersebut dapat bermakna apabila dilakukan sebuah

asesmen. Asesmen menurut Wardani Naniek Sulistya (Asesmen Pembelajaran ,

2012: 50) adalah proses pengambilan dan pengolahan informasi untuk mengukur

pencapaian hasil belajar peserta didik. Pengolahan tersebut dapat berupa evaluasi

hasil belajar yang berupa tes dan nontes.

Pada siklus 1 ketuntasan belajar 33,33% dari 30 siswa, dan pada awal

siklus 1 ini hasil belajar siswa sudah mengalami peningkatan walaupun masih ada

beberapa siswa yang belum tuntas sebanyak 20 siswa atau 66,67% dari 30 siswa.

Perolehan hasil belajar pada siklus 1 ini belum tercapai secara optimal, beberapa

kekurangan dalam penelitian tindakan siklus 1 ini antara lain belum

menyampaikan tujuan pembelajaran dengan menggunakanan langkah-langkah

model pembelajaran GI, sehingga siswa kurang paham kegiatan-kegiatan apa saja

yang akan dilakukan dalam pembelajaran yang menyebabkan siswa merasa

bingung dan cenderung ramai sendiri, selain itu alokasi waktu melebihi rancangan

pelaksanaan pembelajaran. Pada penyampaian refleksi pembelajaran belum

dilakukan secara maksimal dan belum ada tindak lanjut pembelajaran. Untuk itu

perlu adanya solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut agar siswa dapat secara

optimal melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran GI sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan pembelajaran di kelas IV SDN

Jatijajar 02 Bergas Semarang terlihat bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa

setelah diadakan perbaikan terhadap kekurangan yang ada di siklus 1. Terjadi

Peningkatan hasil belajar siswa pada siklus 1 menunjukan adanya peningkatan

yang cukup baik jika dibandingkan dengan kondisi pra siklus dimana pada pra

siklus hasil belajarnya 0%. Namun demikian ketuntasan hasil belajar siswa masih

belum mencapai keberhasilan yang diharapkan yaitu sebesar 90% karena itu pada

siklus 2 penelitian ini di fokuskan pada kekurangan-kekurangan di siklus 1.

Selama proses pembelajaran pada siklus 2 siswa nampak lebih aktif dalam

melakukan aktivitas pembelajaran hal ini disebabkan penyampaian tujuan

pembelajaran dengan menggunakan langkah-langkah pendekatan discovery sudah

dilakukan dengan jelas sehingga siswa mengetahui kegiatan apa saja yang akan

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

76

dilakukan dalam pembelajara selain itu penyampaian refleksi pembelajaran dan

tindak lanjut sudah dilakukan dengan sangat baik namun pengelolaan waktu

masih perlu ditingkatkan lagi. Pada siklus 2 ketuntasan belajar meningkat

menjadi 60% dan skor rata-rata 85,67 dengan perolehan skor tertinggi 100 dan

skor terendah 75. Walaupun presentase ketuntasan belajar sudah cukup besar pada

siklus 2 tetapi belum memenuhi ketuntasan yang ingin di capai yaitu sebesar 90%

dari seluruh siswa sehingga perlu diadakan tindakan siklus 3.

Hasil penelitian, kegiatan pembelajaran di kelas IV SDN Jatijajar 02

Bergas Semarang terlihat bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa setelah

diadakan perbaikan terhadap kekurangan yang ada Pada siklus 2. peningkatan

hasil belajar siswa di siklus 3 sudah sangat bagus dibandingkan dengan hasil

belajar yang ada di pra siklus. Namun, ketuntasan belajar siswa belum tercapai

secara maksimal. Dari kegiatan refleksi yang dilakukan pada siklus 2

teridentifikasi bahwa pengelolaan waktu masih belum dilakukan secara maksimal

sehingga masih ada beberapa kegiatan yang dilakukan secara terburu-buru.

Selebihnya semua kegiatan telah dilakukan dengan baik guru.

Ketuntasan belajar siswa pada siklus 3 meningkat menjadi 90% dengan

skor tertinggi 100, skor terendah 85 dan rata-rata 88,33. Presentase ketuntasan

belajar pada siklus 3 belum mencapai 100% namun dapat dikatakan bahwa siswa

telah mencapai ketuntasan belajar karena telah memenuhi standar ketuntasan

belajar 90% dengan demikian penggunaan model pembelajaran GI dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus ini tingkat ketuntasan belum

mencapai 100%. Masih ada 3 siswa yang belum mencapai ketuntasan. Hal ini

disebabkan karena 3 siswa tersebut berkebutuhan khusus, didalam pembelajaran

suka tersenyum sendiri, ribut sendiri, mengganggu temanya dan suka duduk

membalikkan badan. Dalam penelitian telah diupayakn untuk setara atau

mencapai ketuntasan tetapi hasilnya belum maksimal karena diperlukan

pendekatan-pendekatan agar siswa tersebut dapat memenuhi kriteria ketuntasan.

Hasil tindakan dapat diketahui telah terjadi keberhasilan dalam

menggunakan model pembelajaran GI pada pembelajaran tematik lingkungan

tempat tinggalku.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

77

Asesmen pada siklus1, siklus 2 dan siklus 3 dilakukan dengan tes dan

unjuk kerja yang dianalisis dengan statistik sederhana melalui penjumlahan dan

presentase. Siswa dianggap tuntas apabila siswa dapat mencapai KKM ≥ 90 dan

sebaliknya siswa dianggap tidak tuntas apabila hasil belajar < 90. Pada siklus 1

terdapat 10 dari 30 siswa yang tuntas ( 33,33%) sedangkan siswa yang tidak

tuntas ada 20 dari 30 siswa (66,67%) dengan skor tertinggi 95 dan skor terendah

55 dengan rata-rata 78,16. Sedangkan pada siklus 2 siswa yang tuntas terdapat 18

dari 30 siswa (60%) sedangkan yang tidak tuntas ada 12 dari 30 siswa (40%)

dengan perolehan skor tertinggi100 dan skor terendah 75 dengan rata-rata 85,67.

Kemudian pada siklus 3 siswa yang tuntas ada 27 dari 30 siswa (90%) sedangkan

yang tidak tuntas ada 3 dari 30 siswa (10%) dengan perolehan skor tertinggi 100

dan skor terendah 85 dengan rata-rata 88,33. Peningkatan hasil belajar yang

signifikan setelah penilaian hasil belajar dilakukan dengan penilaian tes dan unjuk

kerja.

Hasil penelitian, kegiatan pembelajaran di kelas IV Sekolah DN Jatijajar

02 Bergas Semarang terlihat bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa setelah

diadakan pembelajaran dengan menggunakana model pembelajaran GI, yakni dari

0%e dengan skor rata-rata 34,17 kemudian pada siklus 1 skor rata-rata menjadi

78,16 dengan skor tertinggi 95 dan skor terendah 65. Berarti pembelajaran telah

berhasil baik dengan indikator keberhasilannya ≥ 90 dengan tingkat ketuntasan 10

siswa atu 33,33% dari 30 siswa dan pada awal siklus I ini hasil belajar siswa

sudah mengalami peningkatan walaupun masih ada beberapa siswa yang belum

tuntas sebanyak 20 siswa atau 66,67% dari 30 siswa. Karena ketuntasan yang

diharapakan belun mencapai target keberhasilan yang diharapkan yaitu sebesar

90% dari seluruh siswa sehingga perlu diadakan tindakan pada siklus 2. Setelah

dilakukan tindakan dengan menggunakan model pembelajaran GI pada

pembelajaran tematik Tempat Tinggalku kelas IV SD Negeri Jatijajar 02 Bergas

Semarang Semester Tahun 2013/ 2014 nampak bahwa ada peningkatan hasil

belajar yang signifikan setelah penilaian hasil belajar dilakukan dengan penilaian

tes dan unjuk kerja pada psiklus 1, siklus 2 dan 3. Peningkatan ketuntasan belajar

tersebut dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini.

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

78

Tabel 4.6

Distribusi Perbandingan Ketuntasan Belajar

Tema lingkungan Tempat Tingggalku Pra Siklus,

Siklus 1, Siklus 2 dan Siklus 3

Sumber data premier

Tabel 4.6 nampak bahwa pada pada pra siklus tidak ada seorangpun dari

30 siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu ≥ 90. Pada siklus 1

siswa yang tuntas ( 33,33%) sedangkan siswa yang tidak tuntas ada 20 dari 30

siswa (66,67%). Sedangkan pada siklus 2 berdasarkan tabel 4.4 yang ditunjukan

pada tabel 4.5 siswa yang tuntas terdapat (56,67%) sedangkan yang tidak tuntas

ada (43,33%). Kemudian pada siklus 3 siswa yang tuntas terdapat (90%)

sedangkan yang tidak tuntas (10%).

Peningkatan ketuntasan belajar siswa, skor maksimal dari pra siklus, siklus

1, siklus 2 dan siklus 3 juga mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk lebih

jelasnya perbandingan peningkatan ketuntasan belajar tersebut disajikan

histogram gambar 4.9 pada halaman selanjutnya.

Ketuntasan

Belajar

Pra siklus Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi %

Tuntas 0 0 10 33,33 18 60 27 90

Tidak tuntas 30 100 20 66,67 13 40 3 10

Jumlah 30 100 30 100 30 100 30 100

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

79

Sumber data premier

Gambar 4.9

Histogram Distribusi Perbandingan skor ketuntasan Hasil Belajar

Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2 dan Siklus 3

Perbandingan ketuntasan belajar terlihat peningkatn ketuntasan siswa.

Pada pra siklus tidak ada yang tuntas. Berdasarkan gambar 4.9 diketahui terjadi

peningkatan ketuntasan belajar siswa dari pra siklus bahwa tidak ada seorangpun

dari 30 siswa yang mencapai ketuntasan atau memenuhi KKM ≥ 90 meningkat

menjadi 33,33% pada siklus 1, kemudian meningkat menjadi 56,67% pada siklus

2 dan siklus 3 ketuntasan belajar meningkat menjadi 90%. Dengan demikian

peningkatan ketuntasan hasil belajar dari pra siklus hingga siklus 3 telah mencapai

standar ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu sebesar 90%.

Peningkatan ketuntasan belajar jga dapat dilihat pada meningkatknya skor

maksimal, skor minimal dan skor rata-rata seperti tabel berikut

Tabel 4.7

Perbandingan Skor Maksimal, Skor Minimal dan Skor Rata-Rata Hasil

Belajar Tema Lingkungan Tempat Tinggalku

Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2 dan Siklus 3

Siklus Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

Skor Maksimal 40,9 95 100 100

Skor Minimal 23,3 65 75 85

Rata-Rata 34,17 78,17 85,67 88,33

Sumber data premier

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

80

Tabel 4.7 nampak bahwa kenaikan skor maksimal pada pra siklus sebesar

40,9 mengalami peningkatan di siklus 1 menjadi 95 kemudian pada siklus 2 dan 3

skor maksimal meningkat mencapai 100. Setiap kenaikan skor maksimal juga

diikuti oleh kenaikan skor minimal pada pra siklus skor minmalnya 23,3, siklus1

skornya 65, siklus 2 skornya 75 dan siklus 3 skornya 80. Kenaikan skor minimal

pada pra siklus sebesar 23,3 menjadi 65 pada siklus 1 dan meningkat menjadi 75

pada siklus 2 kemudian menjadi 80 pada siklus 3. Kenaikan skor maksimal

minimal pada pra siklus, siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 juga ikut meningkatkan

perolehan skor rata-rata. Perbandingan skor rata-rata dari pra siklus sebesar 34,17

meningkat menjadi 78,17 pada siklus 1. Kemudian pada siklus 2 rata-rata skor

85,67 dan meningkat menjadi 88,33 pada siklus 3.

40,9

95 100 100

23,3

65

75

85

34,17

78,17 85,67 88,33

0

20

40

60

80

100

120

pa siklus siklus 1 siklus 2 siklus 3

Skor Maksimal

Skor Minimal

Rata-rata

Sumber data premier

Gambar 4.10

Grafik Perbandingan Skor Maksimal, Skor Minimal, dan Rata-Rata Pada

Pra siklus, Siklus 1, Siklus 2 dan Siklus 3

Gambar 4.7 nampak bahwa kenaikan skor maksimal yang ditunjukkan

dengan grafik warna biru pada pra siklus sebesar 40,9 mengalami peningkatan di

siklus 1 menjadi 95 kemudian pada siklus 2 dan 3 skor maksimal meningkat

mencapai 100. Setiap kenaikan skor maksimal juga diikuti oleh kenaikan skor

minimal yang ditunjukkan dengan grafik warna merah pada pra siklus skor

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......4.1. 2. Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan tindakan . Dalam tah. ap perencanaan tindakan siklus 1 di kelas IV SDN Jatijajar

81

minimalnya 23,3, siklus1 skornya 65, siklus 2 skornya 75 dan siklus 3 skornya 80.

Kenaikan skor minimal pada pra siklus sebesar 23,3 menjadi 65 pada siklus 1 dan

meningkat menjadi 75 pada siklus 2 kemudian menjadi 80 pada siklus 3.

Kenaikan skor maksimal minimal pada pra siklus, siklus 1, siklus 2 dan siklus 3

juga ikut meningkatkan perolehan skor rata-rata yang ditunjukkan dengan grafik

warna coklat. Perbandingan skor rata-rata dari pra siklus sebesar 34,17 meningkat

menjadi 78,17 pada siklus 1. Kemudian pada siklus 2 rata-rata skor 85,67 dan

meningkat menjadi 88,33 pada siklus 3.

Dalam penelitian ini hipotesis tindakan yang menyatakan bahwa hasil

belajar tema tempat tinggalku sub tema lingkungan tempat tinggalku melalui

model pembelajaran GI siswa kelas IV SDN Jatijajar 02 Bergas Semarang

semester II tahun 2013/2014 terbukti mengalami peningkatan.