BAB III Sasterwati
-
Upload
faizal-adli -
Category
Documents
-
view
58 -
download
0
Transcript of BAB III Sasterwati
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 1/30
46
BAB III
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Sekolah
a. Sejarah Singkat Sekolah
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Kepala Sekolah SD
Muhammadiyah Ujung Gading Pasaman Barat diperoleh keterangan bahwa
SD Muhammadiyah ujung Gading didirikan sejak tahun 1973, ketika
pertama kali didirikan menjabat selaku Kepala Sekolah Azwar.Sekolah Dasar Muhammadiyah Ujung gading. Terletak di Jl.
Madura Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman barat. Sejak
berdirinya tahun1973 sampai dengan sekarang telah dipimpin oleh 6 orang
yaitu: Azwar, Zalwan, Kurnia K, Elfiawati, Mahyudin dan Dahnial. Bpk
Dahnial Menjabat sebagai Kepala Sekoah SDM Sejak th 2005 sampai
sekarang.
b. Visi, Misi dan Tujuan SD Muhammadiyah Air Bayang
Visi
Unggul dalam prestasi berdasar keimanan dan taqwa serta berjiwa
kreatif dan konservatif
Misi
1. Melaksanakan pembelajaran dan berhubungan secara efektif sehingga
tiap komponen sekolah dapat berkembang secara optimal.
2. Melaksanakan pengembanagn perangkat pembelajaran baik nasional
maupun local
46
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 2/30
47
3. Melaksananakn pengembangan sistim penilaian.
4. Melaksanakan pengembangan fasilitas sekolah
5. Mewujudkan sekolah wiyata mandala sehingga menjadi sekolah
idaman bagi masyarakat
6. Melaksanakan pengembangan sumber daya manusia pendidikan dan
tenaga kependidikan
c. Kurikulum SD Muhammadiyah Air Bayang
Sejak Tahun pembelajaran 2006-2007 di SD Muhammadiyah Ujung
Gading menerapkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) /
Kurikilum SDM Ujung Gading, yang disusun berdasarkan kebutuhan peserta
didik dan masyarakat khususnya untuk lingkungan Ujung Gading.
Struktur kurikulum SD Muhamadiyah Ujung Gading meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahunmulai kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur kurikulum disusun berdasarkan
standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.
Pengorganisasian kelas-kelas pada SD Muhammadiyah ujung Gading
dibagi pada satu kelompok. Untuk jam pembelajaran sendiri, setiap mata
pelajaran dialokasikan waktu 1 jam pembelajaran 40-45 menit, dengan jumlah
pertemuan sebanyak 32 jam per minggu, sehingga minggu efektif dalam satu
tahun pelajaran (dua semester) adalah 36-38 minggu.
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 3/30
48
Adapun mengenai sistem belajar mengajar yang diterapkan adalah
system klasikal, artinya dalam penyampaian pelajaran sebagian besar dilakukan
di dalam kelas dengan metode pembelajaran yang bervariasi.
d. Sarana dan Prasarana SD Muhammadiyah Air Bayang
Untuk menunjang kelancaran proses pendidikan, SD Muhammadiyah
Air Bayang Ujung gading berusaha melengkapi sarana dan prasarana
pendidikan, yang lebih jelasnya sarana dan prasarana tersebut adalah sebagai
berikut
Tabel 1
Sarana dan Prasarana:
No Ruangan Banyaknya
1 Kantor 1 Buah2 Belajar 6 Buah3 Perpustakaan - Buah4 Lapangan olahraga 3 Buah5 Laboratorium -
6 Pertemuan -7 Ibadah/Mushala 1 Buah8 Gudang -9 BP -10 Koperasi -11 Kantin -12 WC 1 Buah
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 4/30
49
e. Data Pengajar dan Siswa
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 5/30
50
a. Keadaan Pengajar
Tabel 2
Keadaan Pengajar
No Nama Jabatan S 2 S1 D3 D2 D1
1 Dahnial Kepala Sekolah ¥2 - Wakil Kepala ¥3 Hakim Sekretaris ¥4 Abdul Manan Bendahara ¥5 Mulwathon Guru ¥6 Mawarida Guru ¥7 Miftah Guru ¥
8 Diflaizar Guru ¥9 Arianti Guru ¥10 Arjuna Guru ¥
b. Keadaan Siswa
Jumlah keseluruhan siswa SD Muhammadiyah Air Bayang
Ujung gading adalah 131 siswa dengan menempati 6 kelas, dengan
masing-masing kelas satu, dengan perincian sebagai berikut :
Kelas I : 23 siswa : 1 kelas
Kelas II : 28 siswa : 1 kelas
Kelas III : 29 siswa : 1 kelas
Kelas IV : 29 siswa : 1 kelas
Kelas V : 13 siswa : 1 kelas
Kelas VI : 9 siswa : 1 kelas
Jumlah : 131 siswa : 6 Kelas
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 6/30
51
c. Keadaan Karyawan
Pegawai Administrasi : 1 orang
Pesuruh : -
Penjaga Sekolah : -
Jumlah : 1 Orang
B. Deskripsi Data
Data penelitian tentang eksistensi guru dalam meningkatkan mutu
Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah ujung Gading, peneliti
dapatkan melalui angket yang diberikan kepada guru Pendidikan Agama Islam
yang berjumlah 2 orang. Selain itu peneliti juga memperoleh data melalui
wawancara dan observasi. Wawancara peneliti lakukan kepada kepala SD
Muhammadiyah Ujung Gading untuk mendapatkan data mengenai upaya atau
program yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas
Pendidikan agama Islam di SD Muhammadiyah ujung gading, sedangkanBerdasarkan observasi tersebut, peneliti mendapatkan data-data yang
berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru Pendidikan
agama Islam dan juga data mengenai profil sekolah yang diteliti.
Dan berdasarkan penyebaran angket ke guru Pendiikan Agama Islam dan
Siswa SD Muhammadiyah Ujung Gading, peneliti mendapat gambaran
mengenai eksistensi guru dalam meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 7/30
52
.
C. Interpretasi Data
1. Eksistensi Guru dalam peningkatan mutu PAI di SD Muhammadiyah Air
Bayang
Tabel 3
Guru datang tepat waktu
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa guru menyatakan bahwa guru
selalu datang tepat waktu (100%). Selanjutnya perhatikan tabel berikut
yakni tentang guru memberikan pertanyaan di awal pelajaran
Tabel 4
Guru memberikan pertanyaan di awal pelajaran
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 0 0%Sering 0 0%
Kadang-kadang 2 100%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
Dari hasil tabel tersebut menyatakan bahwa guru kadang-kadang
(100%) memberikan pertanyaan diawal pelajaran. Dan kesimpulannya
adalah guru harus lebih banyak memberikan pertanyaan di awal pelajaran
sebagai penguatan kembali kepada siswa terhadap pelajaran yang lalu.
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 2 100%Sering 0 0%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 8/30
53
Tabel 5
Guru menerangkan materi pelajaran dengan jelas
Penjelasan guru sangat berpengaruh terhadap daya serap siswa,
dari tabel di atas setengah (50%) menyatakan sering, dan kadang-kadang
(50%), hal ini dapat disimpulkan bahwa kualitas penjelasan guru cukup.
Tabel 6Penguasaan materi pelajaran
Keberhasilan proses belajar mengajar sangat dipengaruhi juga oleh
penguasaan guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Dari tabel di atas
menyatakan selalu menguasai materi (100%). Dapat disimpulkan bahwa
penguasaan guru terhadap materi pelajaran baik sekali
Tabel 7Metode Penyajian
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 0 0%
Sering 1 50%Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 1 50%
Jumlah 2 100%
Metode merupakan salah satu hal yang tak bisa dipisahkan dalam
menyampaikan materi pelajaran, dari tabel di atas setengahnya (50%)
Alternativ Jawaban Frekuensi ProsentaseSelalu 0 0%Sering 1 50%
Kadang-kadang 1 50%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
Altenrativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 2 100%Sering 0 0%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 9/30
54
menyatakan seing, dan menyatakan tidak pernah (50%). Ini menunjukan
bahwa metode penyajian kurang dan sebagian ada siswa yang tidak cocok
dengan metode yang digunakan.
Tabel 8
Penggunaan alat peraga/media pengajaran
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 0 0%Sering 2 100%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%Dari tabel di atas menyatakan sering (100%). Dapat disimpulkan
bahwa penggunaan alat peraga oleh guru baik. .
Kedisiplinan siswa merupakan salah satu faktor yang menunjang
keberhasilan proses belajar mengajar, perhatikan tabel berikut :
Tabel 9
Penegakan disiplin
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 2 100%Sering 0 0%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
Dari hasil tabel tersebut semuanya menyatakan selalu
(100%)).menegakkan disiplin. Dapat disimpulkan bahwa penegakan
disiplin oleh guru bai sekali dan diperhatikan oleh siswa.
Tabel 10
Guru mengadakan evaluasi pelajaran
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 0 0%
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 10/30
55
Sering 2 100%Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
Dari hasil tabel di atas menyatakan sering (100%) melakukan
evaluasi dan ini menandakan bahwa proses belajar mengajar yang
dilakukan efektif.
Tabel 11
Sikap memberikan contoh tauladan di sekolah
AlternativJawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 2 100%Sering 0 0%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
Dari tabel ini terlihat bahwa guru selalu memberikan/tdk contoh
teladan yang baik pada siswa di sekolah (100%), Hal itu mengatakan
bahwa guru memberikan contoh teladan yang sangatbaik pada siswa.
Karena siswa akan meniru apa yang dilakukan oleh orang guru. Dengan
demikian maka dapat dikategorikan berarti eksistensi guru tersebut
sangat baik dalam memberikan contoh teladan kepada siswa.
Tabel 12
Sikap mencerminkan perilaku yanng baik ketikadi sekolah dan di luar sekolah
Altrenativ Jawaban Frekuensi ProsentaseSelalu 2 100%Sering 0 0%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 11/30
56
Dari tabel ini terlihat bahwa guru selalu (100%) mencerminkan
prilaku yang baik ketika di sekolah dan di luar sekolah. Dengan
demikian, terlihat bahwa guru mencerminkan prilaku yang baik kepada
siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah, karena siswa akan
menuruti segala tingkah laku gurunya. Dengan demikian maka dapat
dikategorikan berarti peran guru tersebut sangat baik dalam hal
mencerminkan perilaku yang baik kepada siswa.
Tabel 13
Sikap Menegur dan Menasehati siswa Ketika melakukanhal yang buruk baik di rumah maupun di luar rumah
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu menegur 2 100%Sering menegur 0 0%Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
Dari tabel ini terlihat bahwa guru selalu menegur siswanya
ketika melakukan hal yang buruk baik di sekolah maupun di luar
sekolah.. Hal ini berarti bahwa guru tidak mau siswanya menjadi siswa
yang nakal. Dengan demikian maka dapat dikategorikan berarti
eksistensi guru tersebut sangat baik dalam hal menegur dan menasehati
siswa ketika melakukan perbuatan yang tidak baik.
Tabel 14
Sikap mengarahkan siswa untuk bersikap baik ketikadi rumah maupun diluar rumah
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 2 100%Sering 0 0%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 12/30
57
Jumlah 2 100%
Dari tabel ini terlihat bahwa guru selalu (100%) mengarahkan
siswanya untuk bersikap baik ketika di sekolah atau di luar sekolah.
Hal itu dikarenakan agar siswa dapat mempunyai banyak teman
dengan bersikap baik. Dengan demikian maka dapat dikategorikan
berarti peran guru tersebut sangat baik dalam hal mengarahkan
siswanya untuk bersikap baik.
Tabel 15
Menyediakan fasilitas pendidikan kepada siswa
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 0 0%Sering 2 100%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
Dari tabel ini terlihat bahwa guru sering menyediakan fasilitas
pendidikan pada siswa (100%). Penyediaan fasilitas pendidikan untuk
siswa ini berguna agar siswa bersungguh-sungguh dalam belajar.
Dengan demikian maka dapat dikategorikan berarti eksistensi guru
tersebut baik dalam hal penyediakan fasilitas pendidikan pada siswa.
Tabel 16
Sikap memberikan motivasi dan semanagat belajar di sekolah
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 1 50%Sering 0 0%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 1 50%
Jumlah 2 100%
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 13/30
58
Dari tabel ini terlihat bahwa (50%) dari mereka itu selalu
memberikan motivasi dan semangat belajar siswa di sekolah. Dan
sebagian (50%) tidak pernah/kadang-kadang yang memberikan
motivasi dan semangat belajar anak di rumah. Hal ini berarti siiswa
akan rajin belajar apabila guru selalu memberikan motivasi dan
semangat belajar. Dengan demikian maka dapat dikategorikan berarti
eksistensi guru tersebut cukup dalam hal memberikan motivasi dan
semangat belajar siswa.
Tabel 17
Mengadakan diskusi keagamaan bersama siswa di sekolah
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 0 0%Sering 1 50%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 1 50%
Jumlah 30 100%
Dari tabel ini terlihat bahwa (50%) slalu mengadakan diskusi
keagamaan bersama siswa di sekolah. Dan sebagian (50%) tidak
pernah (50%) yang mengadakan diskusi keagamaan bersama siswa di
sekolah. Dengan demikian maka dapat dikategorikan berarti eksistensi
guru cukup dalam hal berdiskusi keagamaan bersama siswa.
Tabel 18
Sikap mengontrol ibadah siswa di sekolah
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 2 100%Sering 0 0%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 14/30
59
Dari tabel ini terlihat bahwa sebagian (100%) dari mereka itu
selalu mengontrol kegiatan ibadah siswanya, Dengan demikian maka
dapat dikategorikan berarti eksistensi guru tersebut sangat baik dalam
hal mengontrol kegiatan ibadah siswanya.
Tabel 19
Sikap menegur siswa apabila tidak shalat
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 2 100%Sering 0 0%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
Dari tabel ini terlihat bahwa(100%) guru selalu menegur
siswa apabia tidak shalat. Berdasarkan tabel tersebut, dapatlah
dijelaskan bahwa guru tidak mau melihat kalau siswanya tidak shalat,
karena shalat merupakan kewajiban bagi setiap orang Islam. Dengan
demikian maka dapat dikategorikan berarti eksistensi guru tersebut
sangat baik dalam hal menegur siswanyanya apabila tidak
mengerjakan shalat.
Tabel 20
Pembiasaan shalat berjama¶ah dengan siswa di sekolah
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 0 0%Sering 2 100%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 15/30
60
Dari tabel ini terlihat bahwa (100%) dari mereka itu sering
melakukan shalat berjamaah dengan siswa di seko;ah, Dengan
demikian maka dapat dikategorikan berarti eksistensi gururu tersebut
sangat baik dalam hal melakukan shalat berjamaah dengan siswa di
sekolah.
Tabel 21
Penanaman sikap disiplin kepada siswa di sekolah
Alternativ
Jawaban
Frekuensi Prosentase
Selalu 2 100%Sering 0 0%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
Penanaman sikap disiplin kepada siswa di sekolah berdasarkan
tabel di atas (100%) yang selalu dilakukan guru kepada siswanya.
Dengan demikian maka dapat dikategorikan berarti eksistensin guru
tersebut sangat baik dalam hal menanamkan sikap disiplin kepada
siswanya.
Tabel 22
Sikap memberikan pengawasan terhadap
kegiatan belajar siswa di sekolah
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 2 100%Sering 0 0%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 16/30
61
Dari tabel ini terlihat guru selalu memberikan pengawasan
(100%) terhadap kegiatan belajar siswa di sekolah maupun di luar
sekolah. Dengan demikian maka dapat dikategorikan berarti eksistensi
guru tersebut sangat baik dalam hal memberikan pengawasan terhadap
kegiatan belajar siswanya di sekolah maupun di luar sekolah.
Tabel 23Sikap selalu menanamkan pendidikan agama Islam di sekolah
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 2 100%Sering 0 0%
Kadang-kadang 0 0%Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 2 100%
Dari tabel ini terlihat bahwa guru selalu (100%) menanamkan
pendidikan agama Islam pada siswanya. Dengan demikian maka dapat
dikategorikan berarti eksistensi guru tersebut sangat baik dalam hal
penanaman pendidikan agama Islam di sekolah.
Tabel 24
Rekapitulasi Eksistensi Guru Dalam Meningkatkan Mutu PAI
T a b l e
Eksistensi Guru PAI
Jawaban
Selalu SeringKadang-
Kadang
Tidak
Pernah
F (%) F (%) F (%) F (%)
3 Datang tepat waktu 100 0 0 0
4Memberi pertanyaan diawal 0 0 100 0
5Menerangkan materidengan jelas 50 0 0 50
6 Menguasai materi 0 100 0 0
7 Menggunakan metodeyang tepat
100 0 0 0
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 17/30
62
8Penggunaan alat
peraga0 50 0 50
9 Penegakan disipln 100 0 0 0
10 Mengadakan evaluasi pelajaran
100 0 0 0
11Memberikan contohtauladan di sekolah
100 0 0 0
12
Sikap yangmencerminkan
perilaku yang baik ketika di sekolahdan di luar sekolah
100 0 0 0
13
Sikap Menegur danMenasehati Sisws
Ketika melakukan halyang buruk baik disekolah maupun diluar sekolah
0 100 0 0
14
Sikap mengarahkansiswa untuk bersikap
baik ketika di sekolahmaupun diluar sekolah
100 0 0 0
15Menyediakan fasilitas
pendidikan kepadasiswa
0 50 0 50
16
Sikap yang
memberikan motivasidan semanagat belajar di rumah
100 0 0 0
17Mengadakan diskusikeagamaan bersamasiswa di sekolah
100 0 0 0
18Sikap yang mengontrolibadah anak di sekolah
0 100 0 0
19Sikap menegur siswaapabila tidak shalat
100 0 0 0
20Pembiasaan shalat
berjama¶ah dengansiswa di sekolah
0 100 0 0
21Penanaman sikapdisiplin kepada siswadi sekolah
100 0 0 0
22
Sikap memberikan pengawasan terhadapkegiatan belajar siswadi sekolah
100 0 0 0
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 18/30
63
23
Sikap yg selalumenanamkan
pendidikan agama
Islam di sekolah
100 0 0 0
Total Prosentase 1250 500 100 150
Rata-rata prosentase 63 25 5 7,5
Dari tabel di atas dapat dianalisa eksistensi guru dalam peningkatan
mutu Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Ujung Gading
Pasaman Barat sangat baik, yaitu mencapai rata-rata 88 %. Jumlah antara
jawaban selalu dan sering.
2. Mutu pendidikan Agama Islam siswa di SD Muhammadiyah Ujung
Gading
Untuk mengetahui upaya peningkatan mutu PAI pada siswa
dapat dilihat dari hasil penelitian yang terdiri dari tabel-tabel sebagai
berikut
Tabel 25
Pengamalan shalat fardhu di awal waktu
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 1 15%Sering 4 4%
Kadang-kadang 1 77%Tidak Pernah 8 4%
Jumlah 21 100%
Tabel tersebut menunjukan sebagian kecil (1%) menyatakan selalu,
sebagian besar (78%) menyatakan kadang-kadang, sebagian kecil (4%)
menyatakan tidak pernah shalat di awal waktu dan ada siswa yang
menyatakan selalu di awal waktu (15%). Dapat disimpulkan bahwa siswa
belum tergugah hatinya untuk melaksanakan shalat di awal waktu, mereka
masih lalai dalam menjalankan shalat fardhu.
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 19/30
64
Selanjutnya untuk mengetahui Pengamalan shalat berjamaah siswa
dapat dilihat tabel berikut :
Tabel 26
Pengamalan shalat berjama¶ah
Alternativ
Jawaban
Frekuensi Prosentase
Selalu 2 15%Sering 4 22%Kadang-kadang 6 56%Tidak Pernah 15 7%
Jumlah 27 100%
Dari tabel hasil di atas bahwa sebagian kecil (15%) siswa yang
menyatakan selalu berjama.ah, sebagian kecil (22%) menyatakan sering
berjamaah, sebagian besar (56%) menyatakan kadang-kadang berjamaah
dan sedikit sekali (7%) siswa menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan
bahwa siswa belum menyadari benar tentang keutamaan shalat berjamaah
dibandingkan dengan shalat sendiri.
Tabel 27
Pengamalan puasa bulan Ramadhan
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 15 56%
Sering 9 33%Kadang-kadang 2 7%Tidak Pernah 1 4%
Jumlah 27 100%
Dari hasil tabel di atas setengahnya (56%) menyatakan selalu,
sebagian kecil (9%) menyatakan sering melaksanakan puasa bulan
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 20/30
65
Ramadhan, yang menyatakan kadang-kadang sebagian kecil (7%) dan
tidak pernah (4%). Dapat disimpulkan bahwa kesadaraan siswa
melaksanakan puasa wajib sangat baik. Selanjutnya untuk mengetahui jika
berbuka puasa membaca do.a atau tidak, perhatikan tabel berikut :
Tabel 28
Pengamalan membaca do¶a berbuka puasa
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 12 44%Sering 6 22%
Kadang-kadang 5 19%Tidak Pernah 4 15%
Jumlah 27 100%
Dari tabel hasil tabel di atas sebagian besar (44%) menyatakan
selalu, (22%) menyatakan sering, (19%) menyatakan kadang-kadang dan
(15%) yang menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa siswa
banyak yang berdo¶a ketika berbuka puasa.
Tabel 29
Pengamalan shalat sunnah Dhuha
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 2 7%Sering 5 19%
Kadang-kadang 4 15%Tidak Pernah 16 59%
Jumlah 27 100%
Dari tabel di atas sangat kecil (7%) siswa menyatakan selalu,
sebagian (19%) menyatakan sering, sebagian (15%) menyatakan kadang-
kadang dan sebagian besar (59%) menyatakan tidak pernah. Dapat
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 21/30
66
disimpulkan bahwa Pengamalan shalat dhuha kurang sekali terbiasa
dilakukan oleh siswa.
Untuk mengetahui pengamalan siswa tentang ibadah puasa,
perhatikan tabel berikut :
Tabel 30
Pengamalan bersedekah di bulan ramadhan
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 5 19%Sering 3 11%Kadang-kadang 16 59%Tidak Pernah 3 11%
Jumlah 27 100%
Tabel di atas menyatakan (19%) siswa menyatakan selalu, sebagian
kecil (11%) menyatakan sering, lebih dari setengah (59%) menyatakan
kadang-kadang dan yang menyatakan tidak pernah sebagian kecil (11%).
Ini menandakan jiwa dermawan siswa sudah kelihatan, karena sebagian
kecil selalu dan sering, sedangkan lebih dari setengah yang kadang-kadang
bersedekah, ini sudah baik walaupun bersedekahnya kadang-kadang.
Tabel 31
Pengamalan makan sahur
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 18 66%
Sering 3 11%Kadang-kadang 5 19%Tidak Pernah 1 4%
Jumlah 60 100%
Makan sahur adalah suatu hal yang disunnahkan jika hendak
berpuasa, dari hasil tabel di atas sebagian besar (67%) siswa menyatakan
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 22/30
67
selalu, sebagian (11%) menyatakan sering. Sedangkan yang menyatakan
kadang-kadang sebagian (19%) dan tidak pernah kecil (4%). Hal ini dapat
disimpulkan bahwa Pengamalan makan sahur dilakukan oleh siswa
sebagai energi untuk siang harinya dan sebagai Pengamalan sunnah puasa.
Tabel 32
Pengamalan do¶a ketika mulai belajar
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 24 89%Sering 0 0%
Kadang-kadang 2 7%Tidak Pernah 1 4%
Jumlah 27 100%
Dari tabel di atas sebagian besar (89%) siswa menyatakan selalu
berdo.a jika hendak belajar, tidak ada (0%) menyatakan sering, sebagian
kecil (7%) menyatakan kadang-kadang dan sedikit sekali (4%)
menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa siswa menyatakan
suka berdo¶a, ini menandakan bahwa siswa siap untuk belajar. Dan sedikit
sekali yang tidak siap.
Tabel 33
Pengamalan do¶a bila hendak makan
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 6 22%Sering 8 30%
Kadang-kadang 12 44%Tidak Pernah 1 4%
Jumlah 27 100%
Dari tabel di atas tentang Pengamalan do¶.a bila hendak makan,
sebagian (22%) siswa menyatakan selalu, sebagian (30%) menyatakan
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 23/30
68
sering, sebagian besar (44%) menyatakan kadang-kadang dan (41%) yang
menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa siswa suka berdo.a
bila hendak makan dan tidak tergesa-gesa.
Tabel 34
Pengamalan do¶a jika hendak tidur
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 4 15%Sering 4 15%
Kadang-kadang 14 51%Tidak Pernah 5 19%
Jumlah 27 100%
Dari tabel di atas yaitu tentang Pengamalan berdo¶a siswa jika
hendak tidur, sebagian (15%) siswa menyatakan selalu, dan (15%)
menyatakan sering, sebagian besar (52%) menyatakan kadang-kadang dan
yang menyatakan tidak pernah berdo¶a (19%) jika hendak tidur. Dapat
disimpulkan bahwa siswa seluruhnya berdo.a jika hendak tidur, ini
menandakan mereka sudah menjalankan sunnah berdo.a jika hendak tidur.
Berikut kita perhatikan tabel do¶a bangun tidur :
Tabel 35
Pengamalan do¶a bila keluar rumah
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 7 26%Sering 6 22%
Kadang-kadang 8 30%Tidak Pernah 6 22%
Jumlah 27 100%
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 24/30
69
Dari hasil tabel di atas sebagian (26%) siswa menyatakan selalu,
dan (22%) menyatakan sering, serta (30%) menyatakan kadang-kadang
dan sebagian (22%) menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan
kesadaran siswa untuk berdo¶a bila keluar rumah kurang diterapkan
dengan baik, karena bagaimanapun ketika akan bepergian atau hendak
keluar rumah, kita harus senantiasa berdo.a dan minta perlindungan
kepada Allah SWT.
Perhatikan tabel terakhir kebiasaan berdo.a bila akan memakai
pakaian :
Tabel 36
Pengamalan do¶a bila hendak berpakaian
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 0 0%Sering 1 4%
Kadang-kadang 3 11%Tidak Pernah 23 85%
Jumlah 27 100%
Dari hasil tabel di atas tida ada (0%) menyatakan selalu, yang
menyatakan sering (4%), sebagian (11%) menyatakan kadang-kadang dan
sebagian besar (85%) menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa
siswa selalu tergesa-gesa bila akan memakai pakaian, ataupun siswa
banyak yang belum hafal dengan do.a bila hendak berpakaian.
4. Tentang Mengaji Al-Qur.an Siswa
Membaca Al-Qur.an merupakan suatu hal yang sangat di
sunnahkan dalam ajaran Islam, karena Al-Qur.an adalah risalah yang
dibawa oleh nabi Muhammad saw, dari zaman dahulu hingga sekarang
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 25/30
70
masih terjaga keasliannya. Untuk itu mari kita perhatikan tabel membaca
Al-Qur.an siswa:
Tabel 37
Pengamalan membaca Al-Qur¶an
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 12 81%Sering 2 8%
Kadang-kadang 2 7%Tidak Pernah 1 4%
Jumlah 27 100%
Dari tabel di atas sebagian besar (81%) siswa menyatakan selalu,
sebagian kecil (7%) menyatakan sering, sebagian (7%) menyatakan
kadang-kadang dan sebagian kecil (4%) menyatakan tidak pernah. Dapat
disimpulkan siswa baik menjalankan kewajibannya sebagai seorang
muslim dengan membaca Al-Qur.an. Karena Al-Qur.an adalah pegangan
dan pedoman hidup orang Islam.
Berikut kita perhatikan usaha yang dilakukan guru, jika siswa
belum pandai membaca Al-Qur.an, apakah orang tua suka menyuruh untuk
mempelajarinya :
Tabel 38
Pengamalan membaca Al-Qur¶an jika belum pandai
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 8 30%Sering 3 11%
Kadang-kadang 12 44%Tidak Pernah 4 15%
Jumlah 27 100%
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 26/30
71
Dari hasil tabel di atas sebagian (30%) siswa menyatakan selalu,
sebagian kecil (11%) menyatakan sering, sebagian besar (44%)
menyatakan kadang-kadang dan yang menyatakan tidak pernah (15%).
Dapat disimpulkan bahwa guru berarti memperhatikan benar dengan
keadaan siswanya dengan menyuruh mereka mempelajari Al-Qur.an.
Tabel 39
Sikap siswa ketika di sekolah dan diluar sekolah
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Sangat baik 8 30%Baik 8 30%
Kurang baik 10 36%Tidak baik 1 4%
Jumlah 27 100%
Dari tabel ini terlihat bahwa sebagian (30%) siswa yang
bersikap baik ketika di sekolah dan di luar sekolah, dan sebagian kecil
(26%) yang bersikap sangat baik di sekolah dan di luar sekolah. Dan
tidak sama sekali (0%) anak-anak yang bersikap kurang baik dan tidak
baik ketika di sekolah dan di luar sekolah. Dengan demikian maka
dapat dikategorikan berarti tingkat keberhasilan orang tua dalam
pelaksanaan pendidikan agama Islam kepada anak tersebut baik dalam
hal sikap anak ketika di sekolah dan di luar sekolah.
Tabel 40Setelah memperoleh pendidikan agama Islam anak akan bersikap
baik, hormat dan patuh kepada guru
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 14 512%Sering 5 19%
Kadang-kadang 8 30%
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 27/30
72
Tidak Pernah 0 0%Jumlah 30 100%
Dari tabel ini terlihat jelas bahwa sebagian besar (52%) setelah
memperoleh pendidikan agama Islam siswa selalu bersikap baik,
hormat dan patuh, dan sebagian (19%) setelah memperoleh pendidikan
agama Islam anak sering bersikap baik, hormat dan patuh. Dan (30%)
setelah memperoleh pendidikan agama Islam kadang-kadang bersikap
baik, hormat dan patuh. Dan tidak sama sekali (0%) setelah
memperoleh pendidikan agama Islam anak tidak pernah bersikap baik,
hormat dan patuh. Dengan demikian maka dapat dikategorikan berarti
tingkat keberhasilan pelaksanaan pendidikan agama Islam pada siswa
tersebut baik dalam hal setelah memperoleh pendidikan agama Islam.
Tabel 41
Setelah memperoleh pendidikan agama Islam siswa akan bersikap
baik dan hormat, tidak bertengkar dan saling menghargai sesamekerabat
Alternativ Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu 8 22%Sering 10 38%
Kadang-kadang 9 33%Tidak Pernah 2 7%
Jumlah 27 100%
Dari tabel ini terlihat bahwa sebagian (22%) sikap siswa selalu
bersikap baik, hormat, tidak bertengkar dan saling menghargai sesama
kerabat, dan sebagian besar pula (370%) sikap siswa sering bersikap
baik, hormat, tidak bertengkar dan saling menghargai sesama kerabat.
Dan sebagian (30%) yang kadang-kadang bersikap baik, hormat, tidak
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 28/30
73
bertengkar dan saling menghargai sesama kerabat. Dan (7%) yang
tidak pernah bersikap baik, hormat, tidak bertengkar dan saling
menghargai sesama kerabat. Dengan demikian maka dapat
dikategorikan berarti tingkat keberhasilan pelaksanaan pendidikan
agama Islam pada siswa tersebut baik dalam hal setelah memperoleh
pendidikan agama Islam siswa akan bersikap baik, hormat tidak
bertengkar dan saling menghargai sesama kerabat.
Tabel 42Rekapitulasi pengamalan pendidikan Agama Islam siswa SD
Muhammadiyah Air bayang
T a b l e Pelaksanaan
Pendidikan Agama
Islam Sswa
Jawaban
Selalu SeringKadang-
Kadang
Tidak
Pernah
F (%) F (%) F (%) F (%)
25 Shalat di awal waktu 15 4 77 426 Shalat berjama¶ah 15 22 56 7
27Pengamalan puasa
bulan Ramadhan56 33 7 4
28Pengamalan membacado¶a berbuka puasa
44 22 19 15
29 Shalat sunnah dhuha 7 19 15 59
30Bersedekah bulanRamadhan 19 11 59 11
31 Makan sahur 66 11 19 4
32 Pengamalan do¶aketika mulai belajar
89 0 7 4
33 Pengamalan do¶a bilahendak makan
22 30 44 4
34 Pengamalan do¶a jika
hendak tidur 15 15 51 19
35 Pengamalan do¶a bilakeluar rumah
26 22 30 22
36Pengamalan do¶a bilahendak berpakaian
0 4 11 85
37Pengamalan membacaAl-Qur¶an
81 8 7 4
38 Pengamalan 30 11 44 15
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 29/30
74
mempelajari Al-Qur¶an
39Bersikap baik disekolah dan diluar
sekolah
30 30 36 4
40
Akan bersikap baik hormat dan patuhkepada guru setelahmemperoleh
pendidikan agamaIslam
51 19 30 0
41
Akan bersikap baik dan hormat, tidak
bertengkar dan salingmenghargai sesamakerabat setelahmemperoleh
pendidikan agamaIslam
22 38 33 7
Total Prosentase 590 297 548 264
Rata-rata prosentase 35 18 32 16
D. Mutu Pendidikan Agama Islam di SDN Muhammadiyah Air Bayang
Dari hasil tabel di atas dapat dirata-ratakan eksistenssi guru PAI
dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam secara keseluruhan
sebagai berikut :
Selalu : 35 %
Sering : 18 %
Kadang-kadang : 32 %
Tidak pernah : 16 %
Dari rata-rata di atas dapat dianalisa bahwa yang tertinggi siswa
menyatakan kadang-kadang, urutan kedua yaitu yang menjawab selalu,
selanjutnya sering dan terakhir yang menjawab tidak pernah .
5/12/2018 BAB III Sasterwati - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-sasterwati 30/30
75
Maka dapat dikatakan efek pelaksanaan eksistensi guru dalam
meninkatkan mutu pendidikan agama Islam di SD Muhammadiyah Ujung Gading
yaitu mencapai rata-rata 53 % (jumlah antara yang menyatakan selalu dan yang
menyatakan sering), masuk kategori baik.