BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe...

13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe / metode penelitian studi korelasi (Correlation Study), merupakan penelitian atau penelahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan antara gejala satu dengan gejala lain, atau variabel satu dengan variabel lain (Notoadmodjo, 2010). B. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (sugiono. 2010). Pengidentifikasian variabel penelitian membantu dalam menentukan teknik analisis data. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Bebas (Dependent): Activity of Daily Living (ADL). 2. Variabel Tergantung (Independent): Konsep Diri (Self-Concept). C. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Activity of Daily Living (ADL).

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe...

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2747/4/T1_462007079_BAB III... · Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Penelitian ini menggunakan tipe / metode penelitian studi

korelasi (Correlation Study), merupakan penelitian atau penelahan

hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok

subjek. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan antara gejala satu

dengan gejala lain, atau variabel satu dengan variabel lain

(Notoadmodjo, 2010).

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (sugiono.

2010). Pengidentifikasian variabel penelitian membantu dalam

menentukan teknik analisis data. Adapun variabel-variabel dalam

penelitian ini adalah:

1. Variabel Bebas (Dependent): Activity of Daily Living (ADL).

2. Variabel Tergantung (Independent): Konsep Diri (Self-Concept).

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Activity of Daily Living (ADL).

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2747/4/T1_462007079_BAB III... · Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

Activity of Daily Living merupakan keterampilan melakukan

kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan secara

mudah dan layak. Activity of Daily Living diungkap melalui

kuesioner yang meliputi Mandi, berpakaian, toileting, makan,

berpindah, berumah tangga, kemampuan untuk menangani

keuangan, tanggung jawab untuk pengobatan sendiri, laundry,

dan transportasi. Semakin tinggi skor yang dimiliki maka activity

of daily living klien semakin tinggi atau lebih baik.

2. Konsep Diri

Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

utuh, melipiti fisik, emosi, intelektual, social dan spiritual dan

juga konsep diri diperoleh dari pengalaman dan interaksi

individu dengan lingkungan sekitar.

Variabel ini diteliti menggunakan skala penelitian yang

dibuat oleh peneliti sendiri dengan mengacu pada dimensi-

dimensi konsep diri menurut Suliswati (2005). & Kusumawati, F.

and Hatono, Y. (2010). Meliputi: Identitas diri, ideal diri, citra

tubuh, harga diri dan peran. Semakin tinggi skor yang di dapat,

artinya konsep diri dari klien harga diri rendah semakin tinggi.

D. Karakteristik Responden Penelitian

1. klien yang mempunyai diagnosa keperawatan Harga Diri

Rendah yang sementara rawat inap di RSJ Daerah Dr. Amino

Gondohutomo Semarang.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2747/4/T1_462007079_BAB III... · Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

2. Pendidikan tamat SD – Sarjana

3. Klien dalam keadaan tenang dan bersedia bila diajak

berkomunikasi.

4. Klien tidak dalam pengaruh Electro Convulsive Therapy (ECT).

5. Klien dapat berbicara menggunakan bahasa Indonesia.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Sugiyono (2011) mengatakan Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek atau sukyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Sedangkan menurut Hadi (1997), sejumlah

individu yang paling sedikit memiliki satu cirri atau sifat yang

sama.

Populasi dalam penelitian ini adalah klien yang sementara

di rawat di Rumah Sakit Jiwa Dr. Amino Gondohutomo

Semarang dengan diagnosa keperawatan Harga Diri Rendah.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi. Apa yang dipelajari dari sampel,

kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk

itu sampel yang diambil dari populasi harus reperesentatif atau

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2747/4/T1_462007079_BAB III... · Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

mewakili (Sugiyono. 2011). Roscoe (1982, dalam Sugiyono,

2011:91) mengatakan bahwa ukuran sampel yang layak dalam

penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500.

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive

sampling berdasarkan karakteristik responden yang telah

disusun oleh peneliti. Peneliti menggunakan semua klien

dengan diagnosa gangguan konsep diri; harga diri rendah di

RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang yang telah

memenuhi kriteria responden tersebut sejak tanggal 22

Desember 2011 sampai dengan tanggal 5 Januari 2012.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

kepada responden untuk dijawab. Kuesioner dapat berupa pertanyaan

atau penyataan tertutup atau terbuka yang dapat diberikan kepada

responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet.

Menurut Sekaran (1992, dalam Sugiyono 2011:142) mengemukakan

beberapa prinsip dalam penulisan kuesioner sebagai teknik

pengumpulan data yaitu: prinsip penulisan, pengukuran dan

penampilan fisik.

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2747/4/T1_462007079_BAB III... · Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala pengukuran

model Likert dan semua pertanyaan/pernyataan dalam bentuk

Favorable dan Unfavorable. Skala digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial. Setiap jawaban yang dihubungkan dengan bentuk

pertanyaan/pernyataan yang dihubungkan dengan kata-kata sebagai

berikut: (1) ya, (2) kadang-kadang, (3) tidak. Skala pengukuran yang

akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Skala Konsep Diri

Tabel 3.1 Blue Print Skala Konsep Diri

Aspek Indikator Item

Total Favorable Unfavorable

Identitas Diri (self-identity)

1. Memahami diri sebagai organisme yang utuh.

2. Berbeda dan terpisah dengan orang lain.

3. Mengakui diri sendiri.

4. Mengakui jenis kelamin sendiri.

1, 3, 5, 6, 7 2, 4, 8

8

Ideal Diri (self-ideal)

1. Persepsi individu tentang bagaimana ia seharusnya bertingkah berdasarkan standar pribadi.

9, 10, 12, 14

11, 13, 15

7

Citra Tubuh (body image)

1. Penampilan fisik.

2. Tinggi badan.

16, 18, 20, 22

17, 19, 21, 23 8

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2747/4/T1_462007079_BAB III... · Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

3. Berat badan. 4. Cara individu

meamndang dirinya.

Harga Diri (self-

esteem)

1. Kepuasan individu terhadap pribadinya.

2. Perasaan sebagai pribadi yang tepat.

24, 25, 27, 28, 30

26, 29

7

Peran (self-role)

1. Kedudukan dalam kelaurga.

2. Peran dalam keluarga.

3. Fungsi dalam keluarga.

4. Kelompok sosial.

5. Kelompok umum.

31, 33, 35, 37, 39, 41

32, 34, 36, 38, 40, 42

12

Total 42

Skala konsep diri mempunyai pilihan jawaban sebanyak 3

dengan skoring dari 3 samapi dengan 1, maka peluang skor

tertinggi adalah 3 x 20 = 60, dan peluang skor terendah adalah

1 x 20 = 20. Untuk menentukan tinggi rendahnya konsep diri

digunakan tiga kategori yaitu, tinggi, sedang, dan rendah.

Dengan adanya skor tertinggi, skor terendah, dan banyaknya

kategori, maka dapat dihitung lebar interval dengan rumus

sebagai berikut:

dibulatkan menjadi 13

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2747/4/T1_462007079_BAB III... · Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

Dengan interval tersebut, maka tinggi rendahnya hasil

pengukuran variabel konsep diri dapat dikategorikan sebagai

berikut:

47 ≤ + ≤ 60 = Tinggi

33 ≤ + ≤ 47 = Sedang

20 ≤ + ≤ 33 = Rendah

2. Skala Activity of Daily Living (ADL)

Tabel 3.2 Blue print Skala Activity of Daily Living (ADL)

Indikator Pentanyaan

Aktivitas

Jawaban Item Jumla

h Item Tidak sama

sekali

Dengan

bantuan

Anda

sendiri

Mandi 1. Dapat

mandi

secara

mandiri.

2. Mampu

menyikat

gigi sendiri.

2

Berpakaian 1. Dapat

memakai

baju sendiri.

2

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2747/4/T1_462007079_BAB III... · Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

2. Dapat

berpakaian

dengan baik

seperti

memasang

kancing

baju dan

memakai

alas kaki.

Toileting 1. Mampu

membersihk

an diri

sendiri

setelah BAB

dan BAK.

1

Makan 1. Mengambi

l makanan

dan

minuman

sendiri.

2. Mampu

mencuci

piring dan

gelas

sendiri.

2

Berpindah/

memindahkan

1. Mampu

jalan-jalan,

berolah

raga

sekitar

luar.

2. Dapat

menyebera

2

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2747/4/T1_462007079_BAB III... · Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

ng jalan

raya

sendiri.

Pekerjaan

Rumah

Tangga

1. Mampu

melakukan

pekerjaan

rumah

seperti

menyapu

halaman.

2. Mampu

membersih

kan tempat

tidur

sendiri.

2

Kemampuan

untuk

menangani

keungan

1. Mampu

mengurus

uang

sendiri

ketika

keluar.

2. Mengenal

mata uang

dan jumlah

nominal

uang.

2

Tanggung

jawab

pengobatan

sendiri

1. Mampu

minum

obat

sendiri.

2. Dapat

mengenal

jenis obat

2

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2747/4/T1_462007079_BAB III... · Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

yang di

minum.

Laundry 1. Dapat

mencuci

baju

sendiri.

1

Transportasi 1. Berjalan

sendiri

mengguna

kan

kendaraan

umum atau

mobil

pribadi.

2. Bisa pergi

sendiri ke

tempat

umum.

2

Total 18

Skala activity of daily living mempunyai pilihan jawaban

sebanyak tiga dengan skoring dari tiga sampai satu, maka

peluang skor tertinggi adalah 3 x 11 = 33, dan peluang skor

terendah adalah 1 x 11 = 11. Untuk mengukur tinggi rendahnya

activity of daily living digunakan tiga kategori yaitu, tinggi

sedang, dan rendah. Dengan adanya skor tertinggi, skor

terendah, dan banyaknya kategori maka dapat dihitung lebar

interval dengan rumus sebagai berikut:

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2747/4/T1_462007079_BAB III... · Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

dibulatkan menjadi 7

Dengan interval tersebut, maka tinggi rendahnya hasil

pengukuran variabel activity of daily living dapat dikategorikan

sebagai berikut:

26 ≤ + ≤ 33 = Tinggu

18 ≤ + ≤ 26 = Sedang

11 ≤ + ≤ 18 = Rendah

G. Validitas dan Reliabilitas

Salah satu unsur terpenting dalam sebuah penelitian adalah

menentukan validitas dan reabilitas suatu alat ukur. Alat ukur yang

baik harus memenuhi persyaratan valditas dan realibilitas yang

ditunjukan dengan tingginya validitas dan realibilitas suatu alat ukur

tersebut (Azwar, 2000).

1. Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu

benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010), dan

merupakan skala yang disusun berdasarkan kawasan ukur yang

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2747/4/T1_462007079_BAB III... · Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

teridentifikasi dengan baik dan dibatasi dengan jelas (Azwar,

2008).

Validitas menurut Tjalla (1999), diartikan sebagai tingkat

kemampuan instrument penelitian untuk mengungkap data sesuai

dengan masalah yang hendak diungkapkan. Dengan kata lain,

validitas berarti bahwa instrument penelitian membuktikan

kemampuannya dalam mengungkapkan sesuatu yang diamati

oleh peneliti, sesuai dengan kenyataan yang ada.

2. Reliabilitas

Realibilitas mengacu kepada konsistensi atau kepercayaan

hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran

dengan kata lain, realibilitas menunjukkan bahwa hasil pengukuran

tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih

terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama (Azwar.

1999). Rumus yang digunakan untuk menguji realibilitas yaitu

rumus alpha cronbach sebagai berikut:

2

22

1 S

SiS

N

N

Keterangan:

: Koefisian Alpha Cronbach

N : Jumlah Item

S2 : Varians dari seluruh skor (skor total)

Si2 : Varians dari tiap item

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2747/4/T1_462007079_BAB III... · Konsep diri adalah cara individu melihat pribadinya secara

(∑Si2 = S12 + S22+….+ Sn2)

Dalam penelitian ini standar reliabilitas yang digunakan,

mengikuti standar reliabilitas yang dikemukakan oleh Azwar (1999),

yaitu:

a. r < 0,7 : sebagai kategori tidak reliabel

b. 0,7 ≤ r < 0,8 : sebagai kategori cukup reliabel

c. 0,8 ≤ r < 0,9 : sebagai kategori reliabel baik

d. 0,9 ≤ r < 1,0 : sebagai kategori sanagt reliabel.

H. Analisa Data

Analisa data penelitian ini bertujuan untuk mencari adanya hubungan antara

konsep diri dengan pemberian activity of daily living dengan menggunakan

teknik Korelasi Product Moment dari Person (bila datanya berdistribusi

normal) dan Sperman’s Rank (bila data tidak berdistribusi normal) dengan

bantuan SPSS FOR WINDOWS versi 16.0.