Bab i,II Lapkas - Renew-1

download Bab i,II Lapkas - Renew-1

of 17

Transcript of Bab i,II Lapkas - Renew-1

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    1/17

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sejak ditemukannya insulin tahun 1921 oleh Banting dan Best, komplikasi

    Diabetes Melitus(DM) berangsur- angsur bergeser dari komplikasi akut ke

    komplikasi kronikSalah satu komplikasi menahun dari Diabetes Melitus adalah

    kelainan pada kaki yang disebut sebagai kaki diabetik1

    !aki diabetik merupakan salah satu komplikasi kronik Diabetes Melitus yang

     paling ditakuti oleh para penderita Diabetes Melitus karena dapat mengakibatkan

    terjadinya "a"at bahkan kematian #ampir sepertiga dari kasus Diabetes Melitus yang

    dira$at punya masalah dengan kakinya%kibatnya, hari ra$atan lama dan biaya

     pengobatan mahalBelum lagi dihitung tenaga yang hilang akibat ke"a"atan dan

    ketidakhadiran di tempat kerja serta biaya yang perlu dikeluarkan akibat "a"at

    tersebut1,2

    Banyak &aktor yang berperan dalam terbentuknya kaki diabetik ini 'engendalian

    diabetesnya sendiri, adanya &aktor in&eksi, neuropati dan kelainan askuler 

    (menyebabkan hipoksia jaringan dan penurunan kemampuan penyembuhan luka)

    masing-masing berperan pada terjadinya kaki diabetik Masing-masing &aktor juga

    dipengaruhi oleh &aktor lain sebelum dapat menyebabkan komplikasi kaki diabetik,

    misalnya neuropati yang juga dipengaruhi oleh trauma tekan yang terjadi terus-

    menerus, &aktor askuler yang dipengaruhi oleh tekanan darah dan &aktor in&eksi

    yang dipengaruhi oleh respon imun pasien dan jenis mikrobanya2

    Sampai saat ini, persoalan kaki diabetik masih kurang dapat perhatian dan kurang

    di mengerti sehingga masih mun"ul konsep dasar yang kurang tepat pada pengelolaan

    kaki diabetik %kibatnya banyak penderita yang harus teramputasi kakinya, padahal

    kaki tersebut masih bisa diselamatkan se"ara lebih dini, lebih "epat dan lebih baik

    'ara ahli berpendapat, diperlukan suatu usaha atau penelitian untuk men"ari "ara

    yang optimal dalam usaha men"egah maupun mengobati kaki diabetik !ompleksitas

    SMF Ilmu Penyakit Dalam | 1

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    2/17

     permasalahan kaki diabetik tidak mungkin ditangani oleh satu bidang spesialisasi saja

    tapi justru diperlukan pendekatan terpadu dari beberapa spesialis yang terkait,

    termasuk Dokter mum Di samping itu, pemahaman masyarakat tentang kaki

    diabetik harus juga merupakan prioritas yang perlu ditingkatkan, sehingga penderita

    kaki diabetik akan datang ke Dokter pada tahap yang dini Mengingat hal tersebut di

    atas, penulis men"oba menampilkan tinjauan kepustakaan ini* 

    SMF Ilmu Penyakit Dalam | 2

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    3/17

    BAB II

    TINAUAN PUSTA!A

    2.1. De"ini#i

    !aki Diabetik adalah segala bentuk kelainan yang terjadi pada kaki yang

    disebabkan oleh Diabetes Melitus +aktor utama yang mempengaruhi terbentuknya

    kaki diabetik merupakan kombinasi neuropati otonom dan neuropati somatik,

    insu&isiensi askuler serta in&eksi1

    2.2. !la#i"ika#i

    ntuk mengealuasi ulkus dengan atau tanpa in&eksi dapat menggunakan

    kriteria 'DS ( Perfusion, Extent, Depth, Infection, Sensation) yang dikutip dari

     International Working Group on The Diabetic Foot berikut ini

    a)  Perfusion

    Derajat 1. /idak ada gejala maupun tanda penyakit arteri peri&er pada kaki

    yang terkena, dikombinasi dengan.

    • %rteri dorsalis pedis dan tibialis posterior yang teraba0 atau

    %B ,9-1,10 atau• Toe Brachial Index (/B) ,30 atau

    • /ekanan 4ksigen /ranskutan (/"'42) 3mm#g

    Derajat 2. 5ejala atau tanda penyakit arteri peri&er, namun belum men"apai

    ritical !i"b Ische"ia (67)

    • %danya klaudikasio intermitten

    • %B 8,9 namun tekanan ankle mm#g0 atau

    • /B 8,3 namun tekanan darah sistolik ibu jari *mm#g0 atau

    • /"'42 *-3 mm#g0 atau

    • %da kelainan lain pada uji non inasie yang sesuai dengan penyakit

    arteri peri&er tapi bukan merupakan suatu 67

    SMF Ilmu Penyakit Dalam | $

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    4/17

    Derajat *. 67

    • /ekanan sistolik ankle 8 mm#g0 atau

    • /ekanan sistolik ibu jari 8* mm#g0 atau

    • /"'428* mm#g

     b)  Extent 

    kuran luka dan sentimeter persegi

    ")  Depth

    Derajat 1. lkus tebal super&isial yang tidak menembus jaringan di ba$ah

    dermis

    Derajat 2. lkus dalam, menembus lapisan di ba$ah dermis hingga subkutan,

    &as"ia, otot, atau tendon

    Derajat *. Meliputi seluruh lapisan jaringan pada kaki, termasuk tulang

    dan:atau sendi (tulang terpapar, probing men"apai tulang)

    d)  Infection

    Derajat 1. /idak ada tanda atau gejala in&eksi

    Derajat 2. n&eksi hanya melibatkan kulit dan jaringan subkutan (tanpa

    keterlibatan jaringan yang terletak lebih dalam dan tanpa disertai tanda

    sistemik di ba$ah ini) Setidaknya terdapat dua temuan di ba$ah ini

    • 'embengkakan atau indurasi lo"al

    • ritema ,-2 "m di sekitar ulkus

    •  ;yeri lokal

    • #angan pada perabaan lokal

    • Duh purulent (sekret tebal, opak hingga putih atau sanguinosa)

    'enyebab in&lamasi lain seperti trauma, gout, 6har"ot neuro-

    osteoartropati akut, &raktur, thrombosis, stasis ena harus disingkirkan

    Derajat *. ritema 2"m ditambah salah satu temuan di atas, atau adanya

    in&eksi yang melibatkan struktur di ba$ah kulit dan jaringan subkutan,

    misalnya abses, osteomyelitis, artritis septik, maupun &as"iitis /idak 

    ditemukan tanda respon in&lamasi sistemik

    SMF Ilmu Penyakit Dalam | %

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    5/17

    Derajat derajat 6el"ius

    • +rekuensi denyut jantung 9?:menit

    • +rekuensi pernapasan 2?:menit

    • 'a6428*2 mm#g

    • #itung leukosit 8 #A atau

    ambang ibrasi 2 'emeriksaan dilakukan pada region hallu?

    Selain klasi&ikasi 'DS, terdapmat juga jenis klasi&ikasi lain bagi kaki

    diabetik, yaitu klasi&ikasi menurut Cagner

    • Derajat . /idak ada lesi tetapi beresiko tinggi menjadi kaki diabeti"

    • Derajat 1. lkus super&isial tanpa in&eksi Disebut juga ulkus neuropati karena

    lebih sering ditemukan di daeramh kaki yang banyak mengalami tekanan

     berat badan yaitu di daerah ibu jari kaki Sering terlihat adanya kallus

    • Derajat 2. lkus dalam disertai selulitis tanpa abses atau tanpa kelainan

    tulang

    SMF Ilmu Penyakit Dalam | &

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    6/17

    • Derajat *. lkus dalam disertai dengan kelainan kulit dan abses luas yang

    dalam disertai kelainan tulang (osteomyelitis)

    • Derajat

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    7/17

     pengendalian glukosa darah yang tinggi kurang optimal prosesaging menyebabkan

     penurunan sekresi atau resistensi insulin sehingga terjadi makroangiopati, yang akan

    mempengaruhi penurunan sirkulasi darah salah satunya pembuluh darah besar atau

    sedang di tungkai yang lebih mudah terjadi ulkus kaki diabetes2

    2 7ama Menderita Diabetes Mellitus 1 tahun

    lkus kaki diabetes terutama terjadi pada penderita diabetes mellitus yang telah

    menderita 1 tahun atau lebih, apabila kadar glukosa darah tidak terkendali, karena

    akan mun"ul komplikasi yang berhubungan dengan askuler sehingga mengalami

    makroangiopati dan mikroangiopati yang akan terjadi askulopati dan neuropati yang

    mengakibatkan menurunnya sirkulasi darah dan adanya robekan :luka pada kaki

     penderita diabetes mellitus yang sering tidak dirasakan karena terjadinya gangguan

    neuropati peri&er2

    Fakt*r,"akt*r ri#ik* yang -aat -iu(a/ 0

    1 ;europati (sensorik, motorik, peri&er)

    2 4besitas

    * #ipertensi

    !urangnya %ktiitas +isik

    9 'engobatan /idak /eratur

    1 'era$atan !aki /idak /eratur

    11 'enggunaan %las !aki /idak /epat 2

    2.%. Peranan Neur*ati Dia(etikTer/a-a Pat*gene#i# !aki Dia(etik 

    5angguan mikro sirkulasi dan neuropati punya hubungan yang erat dengan

     patogenesis kaki diabetik ;europati diabetik pada &ase a$al menyerang sara& halus

    SMF Ilmu Penyakit Dalam |

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    8/17

    terutama di ujung-ujung kaki #al ini di sebut sebagai &enomena d#ing back , di mana

    ada teori yang menyatakan bah$a semakin panjang sara& semakin rentan untuk di

    serang Fadi dibandingkan dengan ekstremitas atas, ternyata ekstremitas ba$ah yang

    lebih dulu terkena*,<

    5angguan mikro sirkulasi selain menurunkan aliran darah dan hantaran

    oksigen pada serabut sara& (keadaan ini bersama dengan proses jalur sorbitol dan

    mekanisme lain akan mengakibatkan neuropati) juga akan menurunkan aliran darah

    ke peri&er hingga aliran tidak "ukup dan terjadi iskhemia dan bahkan gangrene<

    a) Neuropati motorik 

    !erusakan sara& motorik akan menyebabkan atropi otot - otot instrinsik yang

    menimbulkan kelemahan pada kaki dan keterbatasan gerak sendi akibat akumulasi

    kolagen di ba$ah dermis hingga terjadi kekakuan periartikuler De&ormitas akibat

    atropi otot dan keterbatasan gerak sendi menyebabkan perobahan keseimbangan di

    sendi kaki, perubahan "ara berjalan dan menimbulkan titik tumpu baru pada telapak 

    kaki serta berakibat pada mudahnya terbentuk kalus yang tebal Seiring dengan

     berlanjutnya trauma, di bagian dalam kalus tersebut mudah terjadi in&eksi yang

    kemudian berubah jadi ulkus dan akhirnya gangren

    hargot foot  merupakan der&omitas kaki diabetik akibat neuropati yang klasik 

    dengan < tahap perkembangan .

    1 %danya ri$ayat trauma ringan disertai kaki panas, merah dan bengkak

    2 /erjadi di solusi, &ragmentasi dan &raktur pada persendian tarsometatarsal

    * /erjadi &raktur dan kolap persendian

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    9/17

    impul akan diteruskan ke otak dan di sini sinyal di olah dan kemudian respon di kirim

    melalui sara& motorik

    'ada penderita Diabetes Melitus yang telah mengalami neuropati peri&er sara& 

    sensorik (karena gangguan pengantaran impul), pasien tidak merasakan dan tidak 

    menyadari adanya trauma ke"il namun sering 'asien tidak merasakan adanya

    tekanan yang besar pada telapak kaki Semuanya baru diketahui setelah timbul

    in&eksi, nekrosis atau ulkus yang sudah tahap lanjut dan dapat membahayakan

    keselamatan pasien

    Berbagai ma"am mekanisme terjadinya luka dapat terjadi pada pasien Diabetes

    Melitus, seperti .

    /ekanan rendah tetapi terus-menerus dan berkelanjutan (7uka pada tumit karena

    lama berbaring, dekubitus)

    /ekanan tinggi dalam $aktu pendek (luka, tertusuk jarum:paku)

    /ekanan sedang berulang kali (pada tempat de&ormitas pada kaki)

    c) Neuropati otonom

    'ada kaki diabetik gangguan sara& otonom yang berperan terutama adalah akibat

    kerusakan sara& simpatik 5angguan sara& otonom ini mengakibatkan(1)

    'erobahan aliran darah, 'roduksi keringat berkurang atau tidak ada, #ilangnya

    tonus asomotor

     ;europati otonom mengakibatkan produksi keringat berkurang terutama pada

    tungkai yang menyebabkan kulit penderita mengalami dehidrasi serta jadi kering dan

     pe"ah-pe"ah sehingga memudahkan in&eksi dan selanjutnya timbul selulitis, ulkus

    ataupun ganggren Selain itu neuropati otonom juga menyebabkan terjadinya pintas

    arterio enosa hingga terjadi penurunan nutrisi jaringan yang berakibat pada

     perobahan komposisi, &ungsi dan si&at iskoelastisitas hingga daya tahan jaringan

    lunak dari kaki akan menurun dengan akibat mudah terjadi ulkus

    Se"ara praktis gambaran klinik kaki diabetik dapat digolongkan sebagai

     berikut .

    SMF Ilmu Penyakit Dalam | 4

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    10/17

     

    a) Kaki neuropati 

    'ada keadaan ini terjadi kerusakan sara& somatik, baik sensoris maupun motorik 

    serta sara& otonom, tetapi sirkulasi masih utuh ;europati menghambat impul

    rangsangan dan memutus jaringan komunikasi dalam tubuh ;europati sensoris

    memberikan gejala berupa keluhan kaki kesemutan dan kurang rasa terutama di

    daerah ujung kaki ;europati motorik ditandai dengan kelemahan otot, atropi otot,

    mudah lelah, de&ormitas ibu jari dan sulit mengatur keseimbangan tubuh 'ada kaki

    neuropati kaki masih teraba hangat, denyut nadi teraba, re&lek &isiologi menurun dan

    kulit jadi kering Bila terjadi luka, sembuhnya lama

    b) Kaki iskhemia

    Ditandai dengan berkurangnya suplai darah ;amun pada keadaan ini sudah ada

    kelainan neuropati pada berbagai stadium 'asien mengeluh nyeri tungkai bila berdiri,

     berjalan atau saat melaksanakan aktiitas &isik lain !esakitan juga dapat terjadi pada

    arkus pedis saat istirahat atau malam hari 'ada pemeriksaan terlihat perobahan

    $arna kulit jadi pu"at, tipis dan berkilat atau $arna kebiruan !aki teraba dingin dan

    nadi poplitea atau tibialis posterior sulit di raba Dapat ditemukan ulkus akibat

    tekanan lokal lkusnya sukar sembuh dan akhirnya menjadi ganggren3

    2.&. Pat*"i#i*l*gi

    /erjadinya masalah kaki dia$ali adanya hiperglikemia pada penyandang DM

    yang menyebabkan kelainan neuropati dan kelainan pembuluh darah

     ;europati,baik neuropati sensorik maupun neuropati autonomi" akan mengakibatkan

     berbagai perubahan kulit dan otot, yang kemudian menyebabkan terjadinya

     perubahan distribusi tekanan pada telapak kaki dan selanjutnya akan mempermudah

    terjadinya ulkus

    Se"ara umum &aktor-&aktor tersebut dapat dibagi sebagai berikut

    SMF Ilmu Penyakit Dalam | 15

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    11/17

    a$ Faktor predisposisi

    +aktor yang mempengaruhi daya tahan jaringan terhadap trauma seperti

    kelainan makro askuler dan mikro askuler, jenis kelamin, merokok dan

    neuropati otonom

    +aktor yang meningkatkan kemungkinan terkena trauma seperti neuropati

    motorik, neuropati sensorik, limited joint mobility dan komplikasi DM yang

    lain (seperti mata kabur)

    b$ Faktor presipitasi

    'erlukaan di kulit (jamur)

    /rauma

    1 /ekanan berkepanjangan pada tumit saat berbaring lama

    c) Faktor yang memperlambat penyembuhan luka.Derajat luka.Perawatan luka.Pengendalian kadar gula darah.

    'ada pembuluh darah, akibat komplikasi Diabetes Melitus terjadi ketidak 

    rataan permukaan lapisan dalam arteri sehingga aliran lamellar berubah menjadi

    turbulen yang berakibat pada mudahnya terbentuk trombus 'ada stadium lanjut

    seluruh lumen arteri akan tersumbat dan mana kala aliran kolateral tidak "ukup, akan

    terjadi iskhemia dan bahkan ganggren yang luas

    Mani&estasi angiopati pada pembuluh darah penderita Diabetes Melitus antara

    lain berupa penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah peri&er yang terutama

    sering terjadi pada tungkai ba$ah 'ada penderita muda, pembuluh darah yang paling

    a$al mengalami angiopati adalah arteri tibialis!elainan arteri akibat diabetes juga

    sering mengenai bagian distal dari arteri +emoralis 'ro&unda, arteri 'oplitea, arteri

    /ibialis dan arteri Digitalis 'edis

    1,

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    12/17

    'am(ar 2.2.1. at*"i#i*l*gi ter6a-inya ulku# a-a kaki -ia(eti7 8(*ult*n

    AM. Dia(eti7 Me-. 144$0$98#ul.1::1

    2.. Diagn*#i#

    Diagnosis kaki diabetes meliputi .

    1!eluhan pokok.

    - %da ri$ayat DM yang tidak terkontrol

    - 7uka pada ekstremitas ba$ah yang sulit sembuh

    - Mulanya luka hanya ke"il lalu membesar atau terjadi spontan

    2 /anda penting

    - !aki luka yang tidak sembuh-sembuh berbau busuk (gas gangren)

    SMF Ilmu Penyakit Dalam | 12

    neuro ati 'enyakit as"ular periperal

    somatik 

    neuropati %utonomi"neuropati

    7imited

     join

    moement

    'ainsensation

    menurun

    'ropriosept

    iemenurun

    %ltered

     blood &lo$!eringat

    menurunMasalah

    'lantar

     pressure

    ngorge

    ein,

     $arm &oot

    Dry skin&issure

    "allus4tot hi otro ik 

    skemi"limb

    lkus pada kaki

    in&eksi

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    13/17

    * 'emeriksaan laboratorium

    -5ula darah tinggi

    - !olesterol

    #A, sensasi halus, diskriminasi, re&leks, keseimbangan, sensasi suhu, raba, nyeri, dll)

    'emeriksaan 'enunjang .

    G-ray, M5 (le"tromyographi) dan pemeriksaan laboratorium untuk 

    mengetahui apakah ulkus kaki diabetes menjadi in&eksi dan menentukan kuman

     penyebabnyaE

    2. Penatalak#anaan

    'enatalaksanaan kaki diabetik se"ara holistik harus meliputi 3 kontrol, yaitu.

    • !ontrol mekanik 

    • !ontrol metabolik 

    • !ontrol askular 

    • !ontrol luka

    • !ontrol in&eksi

    • !ontrol edukasi

    Berdasarkan klasi&ikasi kaki diabetik menurut Cagner, maka tindakan

     pengobatan atau pembedahan dapat ditentukan sebagai berikut

    Derajat Sepatu yang layak 

    SMF Ilmu Penyakit Dalam | 1$

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    14/17

    dukasi

    'era$atan podiatrik paliati& 

    Bedah pro&ilaksis

    'reensi

    Derajat n&eksi. kultur permukaan ulkus dan antibiotik 

    'era$atan luka

    aluasi radiologi

    !oreksi stress

    'embedahan

    Derajat /erapi antibiotik 

    aluasi dimensi luka

    aluasi radiologi

    'embedahan

    Derajat =a$at =umah Sakit untuk terapi antibiotik intraena

    Debridement agresi& yang dalam untuk diagnosis osteomyelitis

    !ontrol metabolik 

    Bedah plastik sebagaimana diperlukanDerajat %mputasi lokal sesuai lokasi nekrosis dan askularitas

    Derajat %mputasi mayor dikehendaki

    Ta(el 2..1 Pengel*laan !aki Dia(etik Ber-a#arkan !riteria )agner1

    2.3. Pr*gn*#i#

    'rognosis kaki diabetik bergantung pada berbagai &aktor yang terlibat dalam

     pato&isiologinya Berat ringannya komplikasi dan penyakit penyerta lain juga

    memengaruhi prognosis Seperti telah disebutkan di a$al, angka kejadian amputasi

    men"apai 2@4leh karena itu, penatalaksanaan se"ara holistik harus ditekankan

    untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas kaki diabetes

    SMF Ilmu Penyakit Dalam | 1%

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    15/17

    DAFTA+ PUSTA!A

    1 Soetjahjo %, 'oer$adi / ;europati Diabetik. !lasi&ikasi, 'atogenesis dan

    /erapi Dalam . /joksopra$iro %, /andra #, eds Simposium ;asional

    'erkembangan Mutakhir ndokrinoloi Metabolisme Surabaya, 19910 *1 H 

    22

    SMF Ilmu Penyakit Dalam | 1&

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    16/17

    2 Cijoseno, 5ardjito Fantung, 'embuluh darah %rteri, ena dan 7im& Dalam .

    Syamsuhidayat =, Fong CD, eds Buku %jar lmu Bedah, edisi , 'enerbit

    Buku !edokteran 56, Fakarta, 199E.E> H 33

    * Suryotono /, #ubungan ;europati Diabetik Dengan !aki Diabetik pada

    'asien =a$at nap di =S';6M, Bagian lmu 'enyakit dalam +!, 199

  • 8/18/2019 Bab i,II Lapkas - Renew-1

    17/17

    SMF Ilmu Penyakit Dalam | 1