49

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Kota Malang

1. Kondisi Geografis

Kota Malang merupakan kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur,

Indonesia. Terletak 90 km di sebelah selatan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, Kota

Surabaya. Bila dilihat dari perkembangannya Kota Malang merupakan kota kedua

terbesar di Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Bersama dengan Kota Batu dan

Kabupaten Malang, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang

disebut dengan Malang Raya. Kota Malang juga memiliki hawa yang sejuk karena

terletak di dataran tinggi dengan ketinggian 440-667 meter diatas permukaan laut

dan dikelilingi oleh pegunungan yang meliputi Gunung Semeru di sebelah timur,

Gunung Arjuna di sebelah utara, dan Gunung Putri Tidur di sebelah barat.1 Secara

geografi, Kota Malang berada di posisi 112°34`9``-112°41`34`` bujur timur dan

7°54``2``-8°3`5`` lintang selatan.2 Kondisi letak geografis Kota Malang yang

berada ditengah-tengah antara Kota Batu dan Kabupaten Malang menjadikan

Kota Malang sebagai pusat dalam berbagai kegiatan penting masyarakat seperti

kegiatan perekonomian seperti sektor jasa dan perdagangan.

2. Kondisi Klimatologi

Kota Malang memiliki iklim tropis seperti mayoritas wilayah lain di

Indonesia, dengan suhu rata-rata setiap bulan pada tahun 2007 tercatat antara

22.9°C sampai 24,1°C, dimana suhu maksimumnya mencapai 31,8°C dan suhu

minimumnya adalah 19,0°C. Namun tercatat pada tahun 2014 kenaikan rata-rata

1 BPS Kota Malang. 2017. Kota Malang Dalam Angka 2017. Malang: BPS Kota Malang Hal 3 2 Ibid

50

suhu udara di Kota Malang melonjak pada angka 29,0°C dikarenakan semakin

padatnya jumlah penduduk. Rata-rata kelembaban Kota Malang berkisar pada

79%-85%, dengan kelembaban maksimumnya adalah 99% dan kelembaban

minimumnya mencapai 37%.

Layaknya daerah-daerah lainnya di Indonesia Kota Malang mengikuti

perubahan dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau. Berdasarkan hasil

pengamatan Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Karangploso,

musim kemarau dimulai pada Bulan Juni-November dan musim hujan dimulai

pada Bulan November- Mei. Tercatat curah hujan relatif tinggi terjadi pada Bulan

Februari, Maret, dan April. Sedangkan curah hujan relatif rendah terjadi pada

Bulan Juni dan September, dengan rata-rata curah hujan sebanyak 1493

mm/tahun. Kecepatan angin maksimum di Kota Malang terjadi pada Bulan

Agustus, September, dan Juni.

3. Kondisi Administratif

Kota Malang menyandang predikat sebagai kota terbesar kedua di Jawa

Timur setelah Kota Surabaya, Kota Malang memiliki luas 110,06 km2 atau

sekitar 11.005,66 hektar. Dalam sistem keruangan wilayah Jawa Timur, Kota

Malang terletak di bagian sentral atau di tengah-tengah wilayah administrasi

Kabupaten Malang, dengan wilayah administrasi sebagai berikut :

1) Sebelah Utara, berbatasan dengan Kecamatan Singosari dan Kecamatan

Karang Ploso Kabupaten Malang.

2) Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kecamatan Tajinan dan Kecamatan

Pakisaji Kabupaten Malang.

51

3) Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Wagir Kabupaten Malang

dan Kecamatan Dau Kabupaten Malang.

4) Sebelah Timur, berbatasan dengan Kecamatan Pakis dan Kecamatan

Tumpang Kabupaten Malang.3

Sementara itu, sesuai ketetapannya Kota Malang secara administratif di

bagi menjadi 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Klojen; Kecamatan Blimbing;

Kecamatan Sukun; Kecamatan Lowokwaru; dan Kecamatan Kedungkandang.

Wilayah Kota Malang terdiri atas 57 Kelurahan dengan rincian sebagai berikut

ini:

Tabel 3.1 Nama-Nama Kelurahan Menurut Kecamatan

di Kota Malang

Kecamatan

Kedungkandang Sukun Klojen Blimbing Lowokwaru

Arjowinangun Kebonsari Kasin Jodipan Merjosari

Tlogowaru Gadang Sukoharjo Polehan Dinoyo

Wonokoyo Ciptomulyo Kidul Dalem Kesatrian Sumbersari

Bumiayu Sukun Kauman Bunulrejo Ketawanggede

Buring Bandungrejosari Bareng Purwantoro Jatimulyo

Mergosono Bakalan Karajan Gading Kasri Pandanwangi Lowokwaru

Kotalama Mulyorejo Oro Oro Dowo Blimbing Tulusrejo

Kedungkandang Bandulan Klojen Purwodadi Mojolangu

Sawojajar Tanjungrejo Rampal Claket Polowijen Tunjungsekar

Madyopuro Pisangcandi Samaan Arjosari Tasikmadu

Lesanpuro Karangbesuki Penanggungan Balearjosari Tunggulwulung

Cemorokandan Tlogomas

Sumber: BPS Kota Malang 2017

3 Ibid Hal 4

52

Sedangkan dari segi luas wilayah, Kota Malang yang terdiri atas 5

kecamatan secara keseluruhan memilik luas 110,06 km2 dengan rincian sebagai

berikut ini:

Tabel 3.2 Luas Wilayah Kota Malang (Per) Kecamatan

NO Kecamatan Luas Wilayah

(𝑲𝒎𝟐)

1 Kedungkandang 39,89

2 Sukun 20,97

3 Klojen 8,83

4 Blimbing 17,77

5 Lowokwaru 22,60

Jumlah 110,06

Sumber: Kota Malang Dalam Angka 2017

4. Kondisi Demografi

Jumlah penduduk Kota Malang menurut data yang dikeluarkan BPS Kota

Malang yakni mencapai angka 856.410 jiwa, dengan komposisi 422.276 jiwa

untuk penduduk laki-laki dan 434.134 jiwa untuk penduduk perempuan. Jika

dilihat dari penyebarannya, diantara 5 kecamatan yang ada Kecamatan

Lowokwaru (194.521 jiwa) memiliki penduduk terbanyak, kemudian diikuti oleh

Kecamatan Sukun (191,513 jiwa), Kecamatan Kedungkandang (188.175 jiwa),

Kecamatan Blimbing (178.564 jiwa), dan terakhir Kecamatan Klojen (103.637

jiwa). Sedangkan wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi terjadi di wilayah

Kecamatan Klojen yaitu mencapai 11.994 jiwa per km2, sedangkan terendah di

wilayah Kecamatan Kedungkandang sebesar 4.374 jiwa per km2. Maka dari itu,

untuk lebih jelasnya mengenai informasi jumlah penduduk di Kota Malang,

berikut ini rinciannya sesuai tabel 3.2 dibawah ini:

53

Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Kota Malang 2016

Sumber: Kota Malang Dalam Angka 2017

Data dari tabel di atas, menunjukkan bahwa persebaran penduduk di Kota

Malang merata di tiap kecamatan. Kecamatan Lowokmaru memang menjadi

kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak dibandingkan kecamatan lainnya.

Hal ini terlebih karena kecamata lowolmaru menjadi pusat perkembangan dan

pembangunan di Kota Malang. Selain itu, di Kecamatan ini juga terdapat banyak

perguruan tinggi baik itu negeri maupun swasta. Kondisi ini tentunya menjadikan

Kecamatan Lowokwaru banyak dihuni oleh para pendatang yang didominasi oleh

para mahasiswa dari luar Kota Malang.

5. Visi dan Misi Kota Malang

Visi adalah gambaran tentang hal yang ingin dicapai oleh suatu daerah di

masa depan yang cita dan citra yang ingin diwujudkan, ibangun melalui proses

refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh

stakeholder. Adapun Visi Kota Malang periode 2013- 2018 dijadikan rujukan

adalah sebagai berikut: “Terwujudnya Kota malang Sebagai Kota Bermartabat”.

Selain Visi tersebut di atas sebagai semangat dari pembangunan Kota Malang

periode 2013-2018 adalah kepedulian terhadap wong cilik dimana hal ini

mempunyai arti bahwa seluruh aktivitas dan program pembangunan di Kota

No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Kedungkandang 93.609 94.566 188.175

2 Sukun 95.128 96.385 191.513

3 Klojen 49.338 54.299 103637

4 Blimbing 88.454 90.110 178.564

5 Lowokwaru 95.747 98.774 194.521

Jumlah 422.276 434.134 856.410

54

Malang harus benar-benar membawa kemaslahatan bagi Wong Cilik. Dan seluruh

hasil pembangunan di Kota Malang harus dapat dinikmati oleh Wong Cilik di

Kota Malang. Adapun Visi tersebut diatas mengejawentahkan istilah

MARTABAT.

Isitilah MARTABAT adalah istilah yang merujuk pada harga diri

kemanusiaan, yang memiliki arti kemuliaan. Sehingga dengan visi “Menjadikan

Kota Malang sebagai Kota Bermartabat” diharapkan dapat terwujud suatu kondisi

kemuliaan bagi Kota Malang dan seluruh masyarakatnya. Untuk dapat disebut

sebagai Kota BERMARTABAT, maka akan diwujudkan Kota Malang yang

aman, tertib, bersih, dan asri, dimana masyarakat Kota Malang adalah masyarakat

yang mandiri, makmur, sejahtera, terdidik, dan berbudaya, serta memiliki nilai

relegiusitas yang tinggi dilandasi dengan sikap toleransi terhadap perbedaan-

perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat, dengan Pemerintah Kota

Malang yang Bersih dari KKN dan sungguh-sungguh melayani masyarakat.

Sehingga, Kota Malang secara umum kan memiliki keunggulan-

keunggulan dan berdaya saing tinggi untuk dapat menempatkan diri sebagai kota

yang terkemukadengan berbagai prestasi di berbagai bidang. Selain itu Visi

BERMARTABAT dapat menjadikan akronim dari beberapa prioritas

pembangunan ang menunjuk pada kondisi-kondisi yang hendak diwujudkan

sepanjang periode 2013-2018 , yakni : BERsih, Makmur, Adi, Religius-toleran,

Terkemuka, Aman, Berbudaya, Asri, dan Terdidik.

Dalam rangka mewujudnya visi Pemerintah Kotasebagaimana tersebut

diatas, maka Misi Kota Malang dalam RPJMD Kota Malang tahun 2013-2018

adalah sebagai berikut :

55

1) Menciptakan Masyarakat Yang Makmur, berbudaya dan terdidik

Berdasarkan Nilai-Nilai Spiritual yang Agamais, Toleran dan Setara;

2) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik yang Adil, Terukur dan

Akuntabel;

3) Mengembangkan Potensi Daerah yang Berwawasan Lingkungan yang

Berkesinambungan, Adil dan Ekonomis;

4) Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat Kota Malang Sehingga

Bisa Bersaing di Era Global;

5) Meningkatkan kualitas Kesehatan Masyarakat Kota Malang Baik Fisik,

maupun mental untuk menjadi masyarakat yang Produktif;

6) Membangun Kota Malang sebagai Kota Tujuan Wisata yang aman,

Nyaman dan Berbudaya;

7) Mendorong Pelaku Ekonomi Sektor Informal dan UKM Agar Lebih

Produktif dan Kompetitif;

8) Mendorong Produktifitas Industri dan ekonomi Skala Besar yang Berdaya

Saing, Etis dan Berwawasan Lingkungan;

9) Mengembangkan Sistem Transportasi Terpadu dan Infrastruktur yang

Nyaman Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat.

B. Gambaran Umum Kelurahan Dinoyo

Dinoyo merupakan sebuah Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan

Lowokwaru, Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Dinoyo berdasarkan

catatan historis diperkirakan dahulunya merupakan pusat dari kerajaan

Kanjuruhan dengan salah satu rajanya yang terkenal yaitu Raja Gajayana. Di

daerah ini ditemukan 2 prasasti yang berkenaan dengan kerajaan Kanjuruhan.

56

Kelurahan Dinoyo merupakan pusat pendidikan perguruan tinggi di Kota Malang.

dua perguruan tinggi negeri besar di Kota Malang antara lain Universitas

Brawijaya dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim berlokasi di

Kelurahan ini. Selain itu, Kelurahan Dinoyo merupakan sentra industri dan

kampong wisata keramik yang cukup dikenal. Pusat Keramik ini terletak di

sepanjang Jl MT Haryono Kelurahan Dinoyo.

Gambar 3.2 Kantor Kelurahan Dinoyo Kota Malang

Sumber: google.com

1. Visi dan Misi, dan Tujuan Kelurahan Dinoyo

a. Visi Kelurahan Dinoyo

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan Dinoyo,

Kepala dan para pegawai kelurahan Dinoyo Kota Malangmenentukan suatu visi

kelurahan yang berlaku untuk tahun 2013-2018. Visi ini menjadi tujuan utama

yang bersifat umum dari Kelurahan Dinoyo baik dalam aspek manejemen

organisasi, pelayanan kepada masyarakat dan membatu pemberdayaan masyarakat

setempat. Oleh karena itu, sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan

57

Dinoyo Tahun 2013-2018, maka visi Kelurahan Dinoyo yaitu: “Terwujudnya

Pelayanan yang Prima Menuju Masyarakat yang Mandidir, Sejahterah, dan

Bermartabat.” Berdasarkan pada visi tersebut diharapkan dapat mendukung

pencapaian tujuan yang telah digariskan pertumbuhan dan pembangunan sosial

dan ekonomi di wilayah Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru dapat

mewujudkan kepuasan kepada masyarakat.

b. Misi Kelurahan Dinoyo

Berdaarkan visi yang telah tentukan, maka Kelurahan Dinoyo menentukan

beberapa misi sebagaimana berikut ini:

1) Mewujudkan pelayanan masyarakat yang berkualitas, adil, terukur,

transparan dan akuntabel.

2) Meningkatkan sumberdaya aparatur pemerintahan.

3) Mewujudkan pelaksanaan pembangunan yang berbasis partisipasi

masyarakat

4) Meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat

5) Meningkatkan potensi dan peluang usaha yang produktif dan

kompetitif.

Kelurahan Dinoyo memiliki 5 misi yang digunakan untuk mendukung visi

yang telah ditentukan. Misi lebih bersifat teknis dan aplikatif dibandingkan

dengan visi. Berdasarkan misi yang telah ditentukan, Kelurahan Dinyo berusaha

untuk menjadikan Kelurahan Dinoyo sebagai media penyambung informasi dari

pemerintah Kota Malang kepada Masyarakat Dinoyo. Kelurahan Dinoyo juga

berupaya untuk mensinkronkan informasi antara pemerintah Kota Malang dan

Masyarakat. mengacu dua hal ini Kelurahan Dinoyo berupaya untuk

58

meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat. Selain itu, Kelurahan Dinoyo

juga berusaha untuk melakukan program pemberdayaan masyarakat setempat

melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat capacity building bagi masyarakat di

Kelurahan Dinoyo. Sehingga harapannya terjadi peningkatan kapasitas

masyarakat dalam bidang usaha kreatif yang dapat menunjang perekonomian

masyarakat.

c. Tujuan Kelurahan Dinoyo

Berdasarkan visi dan misi dari Kelurahan Dinoyo di atas, maka tujuan dari

Keluraha Dinoyo yakni sebagai berikut ini:

1) Menjadi mediator, fasilitator, dan katalisator antara masyarakat dengan

masyarakat, dan masyarakat dengan pemerintah

2) Membuat program dan data yang jelas sebagai akses informasi dari, oleh,

dan untuk masyarakat secara berkala disesuaikan dengan potensi

kelurahan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat

3) Mencari, mengelola, menjembatani, dan menyebarluaskan informasi dari,

oleh, dan untuk masyarakat

4) Meningkatkan wawasan, pengembangan, dan pemerataan kualitas sumber

daya manusia di tingkat kelurahan melalui bidang informasi

5) Mengadakan konsultasi dan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat

Daerah terkait tingkat Kecamatan dan Kota Malang, serta menjalin

kerjasama dengan mitra kerja dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

59

d. Kebijakan Kelurahan Dinoyo

Kebijakan dalam melaksanakan program dan kegiatan Kelurahan Dinoyo

Kecamatan Lowokwaru untuk jangka waktu 5 tahun berdasarkan Rencana

Strategis Kelurahan Dinoyo tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut ini:

1. Meningkatkan produktivitas pelayanan administrasi kepada masyarakat

2. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap proses pelaksanaan

pembangunan

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah

dalam pelayanan kepada masyarakat

4. Meningkatkan kebersamaan antara pemerintah dan seluruh warga

masyarakat dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan.

e. Program dan Kegiatan Kelurahan Dinoyo

Berdasarkan kebijakan-kebijakan yang telah ditentukan di depan, berikut

ditetapkan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan

guna merealisasikan visi dan melaksanakan misi yang telah ditetapkan

sebelumnya. Program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Program Perencanaan Pembangunan dengan beberapa kegiatan sebagai

berikut:

a) Penyelenggaraan Musrenbang Kelurahan Dinoyo

b) Penyusunan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan

Dinoyo

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan sebagai

berikut:

a) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

60

b) Peningkatan Kualitas SDM Aparatur Pemerintah

c) Renovasi Gedung Kantor Kelurahan

3. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan dengan

Kegiatan sebagai berikut:

a) Peningkatan Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman kelurahan

b) Penunjang Kegiatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan

c) Penunjang Kegiatan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)

d) Penunjang Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan

e) Pelatihan Kerajinan dan Kewirausahaan

f) Pendataan dan Verifikasi Warga Miskin

g) Validasi Data; Modin, Guru Ngaji, dan Guru Sekolah Minggu

h) Peningkatan Keterampilan Lansia

i) Pembinaan SDM Linmas

j) Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu

k) Pembinaan Administrasi Kependudukan

l) Kegiatan Sosialisasi Penyakit Menular dan Bahaya Narkoba Bagi

Generasi Muda

m) Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

n) Sosialisasi KDRT

o) Peningkatan Kesadaran Hukum dan Kesadaran Lingkungan

p) Bimtek Deteksi Dini Gizi Buruk

Berdasarkan beberapa program dan kegiatan sebagaimana tercantum

dalam Renstra Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru 2013-2018 di atas,

Program Sistem Administrasi Kendudukan Kelurahan Dinoyo (Sakdino) yang

61

menyajikan pelayanan administrasi kelurahan berbasi aplikasi android telah

merupakan baian dari program pelayanan administrasi perkantoran dan kegiatan

peningkatan sarana dan prasarana aparatur penyedia layanan administarasi

Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

2. Wilayah Kelurahan Dinoyo

Wilayah kerja Kelurahan Dinoto dibagi menjadi tiga lingkungan antara

lain Lingkungan Dinoyo, Lingkungan Gajahyana, dan Lingkungan Kanjuruhan.

Luas wilayah Kelurahan Dinoyo adalah 142,8 ha. Kelurahan Dinoyo yang berada

di Kota Malang apabila dilihat dari Topografinya merupakan dataran sedang yang

dulunya masih dalam kondisi sejuk, namun semenjak perkembangan Kota Malang

Kelurahan Dinoyo menjadi cukup panas di siang hari. Jarak Kelurahan Dinoyo

dengan Kantor Kecamatan Lowok waru yaitu 3 km, sedangkan jarak dengan pusat

kantor balai Kota Malang yaitu 4 km. Sedangkan untuk batas wilayah dengan

Kelurahan lainnya sebagai berikut ini:

a. Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Jatimulyo

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Sumbersari

c. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Merjosari

d. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Ketawanggede

3. Kondisi Demografi

Kelurahan Dinoyo merupakan Kelurahan yang berada di pusat Kota

Malang. Banyak terdapat lingkungan yang padat akan penduduk. Beikut ini

merupakan data mengenai jumlah penduduk Kelurahan Dinoyo beserta Rukun

Tetangga (RT), Rukun Warga (RW).

62

Tabel 3.3 Jumlah Penduduk

Kelurahan Dinoyo Kota Malang Tahun 2013

No Uraian Jumlah

1 Penduduk 15.797 Jiwa

2 Laki-laki 8.456 Jiwa

3 Perempuan 7.341 Jiwa

4 Usia 0-15 tahun 5.723 Jiwa

5 Usia 15-65 tahun 9.149 Jiwa

6 Usia 65 tahun ke atas 925 Jiwa

7 Kepala Keluarga 3.158 KK

8 RW 7

9 RT 51

10 Linmas 34

Sumber: Renstra Kelurahan Dinoyo 2013-2018

Berdasarkan tabel 3.3 di atas menunjukkan jumlah penduduk Kelurahan

Dinoyo secara keselurahan yaitu 15.717 jiwa. Penduduk laki-laki berjumlah 8.412

jiwa dan perempuan 7.302 jiwa. Sementara itu penduduk dengan usia 0-15 tahun

3.672 jiwa; usia 15-65 tahun sebanyak 9.452 jiwa; dan penduduk usia diatas 65

tahun sebanyak 2.593 jiwa. Kelurahan Dinoyo juga terdiri dari 3.705 Kepala

Keluarga. Dengan demikian ada terdapat kurang lebih 9.000 penduduk usia

produktif atau kerja di Keluarahan Dinoyo. Kelurahan Dinyo juga terdapat 7 RW

dan 51 RT, serta 34 personil linmas.

4. Struktur Pemerintahan Kelurahan Dinoyo

Dalam tangka penyelengaraan pemerintah dan tata organisasi, Keluruhan

Dinoyo telah memiliki struktur organisasi sebagai upaya pembagian tugas dan

wewenang para pegawa. Berikut ini bagan struktur organisasi Kelurahan Dinoyo

seperti yang termaktub dalam Keputusan Walikota No 390 Tahun 2002 tentang

63

Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Kelurahan yang berada di lingkup

Wilayah Kecamatan Lowokwaru.

Bagan 3.1 Struktur Organisasi Kelurahan Dinoyo

Sumber: Dokumen Renstra Kelurahan Dinoyo 2013-2018

5. Tugas dan Fungsi

1) Kepala Kelurahan

Kepala Kelurahan memiliki tugas untuk menyelenggarakan,

mengkoordinasikan, dan melakukan pengawasan terhadap unit kerja di

bawahnya serta melaksanakan tugas lain yang diberikan olehWalikota

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Sekretaris Kelurahan

Sektretaris Kelurahan bertugas dalam hal pengelolaan adminsitrasi umum

meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan,

64

kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan,

kepustakaan dan kearsipan.

3) Seksi Pemerintahan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum

Seksi Pmerintahan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum bertugas dalam

hal penyelenggaraan sebagaian urusan otonomi daerah di bidang

pemerintahan, ketentraman, dan ketertiban umum di tingkat Kelurahan

Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Seksi ini juga

bertanggungjawab dalam pembinaan Perlindungan Masyarakat (Linmas)

dan pemantauan terhadap kegiatan pedagang kaki lima (PKL) di lingkup

kelurahan Dinoyo.

4) Seksi Pemberdayaan dan Pembangunan

Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan melaksanakan tugas

dalam penyelenggaraan sebagaian urusan otonomi daerah di bidang

pemberdayaan masyarakat kelurahan. Seksi ini bertanggung jawab dalam

pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian program pemberdayaan dan

pembangunan masyarakat.selain itu seksi ini juga bertugas melakukan

pembinaan dalam rangka pengembangan usaha kecil menengah (UKM) di

lingkup Kelurahan Dinoyo.

5) Seksi Kesejahteraan Masyarakat

Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan melaksanakan tugas

dalam penyelenggaraan sebagaian urusan otonomi daerah di bidang

Kesejahteraan masyarakat di Kelurahan. Beberapa tugas penting dari seksi

ini antara lain melakukan pelaksana, pengawasan, dan pengendalian

program di bidang kesejahteraan masyarakat; pelaksanaan pemberian

65

bantuan sosial; dan pelaksanaan pembinaan kehidupan keagamaan,

pendidikan, kebudayaan, dan kesianian masyarakat di Kelurahan Dinoyo.

6) Seksi Pelayanan Umum

Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan melaksanakan tugas

dalam penyelenggaraan sebagaian urusan otonomi daerah di bidang

pelayanan umum di Kelurahan. Beberapa tugas seksi ini anatara lain

pelasananaan program pelayanan umum yang dilakukan di Kelurahan;

pelaksanaan, pemantauan, dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum; dan pengelolaan adanya pengaduan masyarakat

Kelurahan Dinoyo.

6. Kondisi Sosial Kelurahan Dinoyo

Kelurahan Dinoyo memili beragam kondisi sosial di dalamnya. Mulai dari

keberagaman etnis dan latar belakan penduduk, pendidikan warganya, sebagai

sentra kegiatan usaha khususnya keramik, kondisi ekonomi, kesehatan dan

keamanan kelurahan.

a. Komposisi Etnik

Masyarakat Kelurahan Dinoyo dikenal sebagai masyarakat yang

religus, pekerja keras, dan dikenal bangga akan identitasnya sebagai

warga asli Dinoyo dan Kota malang. Komposisi etnis atau suku di

Kelurahan Dinoyo yaitu suku Jawa, suku Madura, dan sebagain etnis

Cina dan Arab. Mayoritas tentunya suku Jawa yang mana mayoritas

merupakan warga asli Kota Malang dan beberapa pendatang.

66

b. Pendidikan

Lingkungan yang aman dan tenang, baiaya hidup yang relatif murah

merupakan tempat yang ideal untuk belajat dan minimbah ilmu.

Ketersediaan sarana dan fasilitas pendidikan yang lengkap baik dalam

bentuk forma maupun informal yang emmada dengan mutu nasional

menjadikan Kelurahan Dinoyo didalamnya terdapat beberapa lembaga

pendidikan seperti Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah Atas (SMA),

Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Dasar (SD) atau

Madrasah Ibtidahiyah (MI), Taman kanak-kanak (TK). Play Group

atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Taman Pendidikan

Alquran (TPQ/TPA) baik yang berstatus negeri maupun swasta.

c. Ekonomi

Perekonomian masyarakat di Kelurahan Dinoyo dapat dikatakan

sangat menonjol. Hal ini karena peran dan partisipasi masyarakat

secara langsung dalam beberpaka kegiatan perekonomian di Kelurahan

Dinoyo. Kelurahan Dinoyo yang berada di pusat Kota Malang dan

lokasinya berdekatan dengan peerguruan tinggi besar di Kota Malang

seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Islam Negeri Malang

menjadikan daya tarik bagi masyarakat setempat unit melakukan

kegiatan usaha untuk mendukung perekonomian.

67

Tabel 3.4 Data Pekerjaan Masyarakat

di Kelurahan Dinyo

No Pekerjaan Jumlah

1 Karyawan Swasta 253 Orang

2 Pegawai Negeri Sipil (termasuk TNI

dan Polri)

867 Orang

3 Wiraswasta/Pedagang 1.161 Orang

4 Tani 11 Orang

5 Pertukangan 994 Orang

6 Pensiunan 557 Orang

7 Jasa 129 Orang

8 Pemulung 3 Orang

Sumber: Dokumen Renstra Kelurahan Dinoyo 2013-2018