BAB II Laporan FL Jaten

3
BAB II KEGIATAN YANG DILAKUKAN Sebelum kegiatan pada pertemuan pertama dilaksanakan, beberapa perwakilan dari kelompok kami melakukan survey ke Puskesmas Jaten II, Karanganyar pada hari Rabu, 11 November 2015. Kegiatan yang dilakukan pada saat survey antara lain menghitung waktu yang ditempuh dari kampus ke Puskesmas. Pada saat survey, kami juga memberikan surat pengantar dari pihak field lab Fakultas Kedokteran UNS ke bagian Tata Usaha Puskesmas Jaten II Karanganyar. A. Pertemuan Pertama (Rabu, 18 November 2015) Pada pertemuan pertama, kami melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas Jaten II, dr. Ratna Candrasari dan Instruktur lapangan, dr. Khairunnas. Koordinasi tersebut mengenai penentuan waktu, tempat, dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya seperti materi penyuluhan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) dan wawancara mengenai Bimbingan konseling (BK) serta Usaha kesehatan Sekolah (UKS). Selain itu kami juga diberikan sedikit gambaran mengenai profil sekolah tempat kami akan melakukan penyuluhan, profil siswa-siswinya, serta peralatan yang dibutuhkan pada saat penyuluhan. B. Pertemuan kedua (Rabu, 29 November 2015)

description

joss

Transcript of BAB II Laporan FL Jaten

Page 1: BAB II Laporan FL Jaten

BAB II

KEGIATAN YANG DILAKUKAN

Sebelum kegiatan pada pertemuan pertama dilaksanakan, beberapa perwakilan dari

kelompok kami melakukan survey ke Puskesmas Jaten II, Karanganyar pada hari Rabu, 11

November 2015. Kegiatan yang dilakukan pada saat survey antara lain menghitung waktu

yang ditempuh dari kampus ke Puskesmas. Pada saat survey, kami juga memberikan surat

pengantar dari pihak field lab Fakultas Kedokteran UNS ke bagian Tata Usaha Puskesmas

Jaten II Karanganyar.

A. Pertemuan Pertama (Rabu, 18 November 2015)

Pada pertemuan pertama, kami melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas

Jaten II, dr. Ratna Candrasari dan Instruktur lapangan, dr. Khairunnas. Koordinasi tersebut

mengenai penentuan waktu, tempat, dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan pada

pertemuan berikutnya seperti materi penyuluhan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif

lainnya (NAPZA) dan wawancara mengenai Bimbingan konseling (BK) serta Usaha

kesehatan Sekolah (UKS). Selain itu kami juga diberikan sedikit gambaran mengenai profil

sekolah tempat kami akan melakukan penyuluhan, profil siswa-siswinya, serta peralatan yang

dibutuhkan pada saat penyuluhan.

B. Pertemuan kedua (Rabu, 29 November 2015)

Pada pertemuan ini kami terbagi kedalam 2 kelompok, satu kelompok yang terdiri dari 9

mahasiswa melakukan penyuluhan tentang Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif

(NAPZA) kepada siswa-siswi SMA Muhammadiyah 5 Jaten, dan kelompok lainnya yang

terdiri dari 4 mahasiswa melakukan wawancara terkait Bimbingan Konseling (BK) dan

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Pada pukul 07.20 WIB kami berangkat dari kampus

menuju Puskesmas. Setelah sampai di puskesmas, kami diberikan pengarahan lagi oleh dr.

Khairunnas selaku instruktur lapangan dan Ibu Wahyu selaku penanggungjawab program

UKS di Puskesmas Jaten II, mengenai keadaan siswa-siswi SMA Muhammadiyah 5

Karanganyar. Pada pukul 08.00 WIB kami berangkat menuju SMA Muhammadiyah 5

Karanganyar bersama dr. Khairunnas dan Ibu Wahyu. Sesampainya di sana, kami disambut

Page 2: BAB II Laporan FL Jaten

dengan sangat baik oleh guru-guru dan kepala sekolah. Kemudian kami melakukan

persiapan alat-alat presentasi, mengkondisikan masjid sebagai tempat penyuluhan, serta

mengkondisikan peserta penyuluhan yang juga didampingi oleh seorang guru. Siswa-siswi

peserta penyuluhan berjumlah 148 orang yang berasal dari kelas X, XI, dan XII, baik IPA

maupun IPS. Rangkaian kegiatan penyuluhan dimulai pada pukul 08.30 WIB. Setelah

pembukaan oleh MC, para peserta penyuluhan mengerjakan pretest singkat yang terdiri dari

5 soal pilihan ganda terkait materi penyuluhan. Kemudian kami mulai melakukan

penyuluhan yang diselingi dengan beberapa pertanyaan dari pemateri. Para peserta sangat

antusias dengan penyuluhan, yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan dari peserta.

Setelah sesi tanya-jawab, kami melakukan games dan ditutup dengan mengerjakan posttest

singkat oleh peserta penyuluhan. Di sisi lain kami juga melakukan survey terhadap

lingkungan sekolah seperti tersedianya jamban sehat, kantin sehat, tempat sampah dan air

bersih. Survey keadaan UKS, pelaksanaannya serta kendala yang dihadapi, serta melakukan

wawancara dengan guru BK mengenai gangguan belajar dan permasalahan lain yang

dihadapi siswa-siswi SMA tersebut. Kemudian kami berpamitan kepada pihak sekolah, dan

kembali ke Puskesmas pada pukul 10.00 WIB. Sesampainya di Puskesmas, instruktur

mengevaluasi penyuluhan yang telah kami lakukan dan menyampaikan tentang apa saja

yang harus dilaporkan pada laporan dan presentasi pada pertemuan selanjutnya. Kami

kembali ke kampus pada pukul 11.00 WIB.

C. Pertemuan Ketiga (Rabu, 2 Desember 2015)

Pada pertumaan ini kami mempresentasikan tentang kegiatan apa saja yang telah dilakukan

selama field lab topik Keterampilan Pembinaan UKS: Kesehatan Jiwa, NAPZA (Narkotika,

Psikotropika, dan Zat Adiktif) dan Gangguan Belajar di Puskesmas Jaten II, Karanganyar.

Selain itu kami juga mengumpulkan laporan field lab untuk dinilai oleh Kepala Puskesmas

bersama Instruktur Lapangan.