BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf ·...

15
10 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang atau kelompok untuk belajar. Menurut Kimble dan Garmezy, pembelajaran adalah perubahan tingkah laku yang bersifat relatif tetap dan merupakan hasil dari proses belajar yang dilakukan secara berulang-ulang. Selain itu, menurut Rombepajung pembelajaran adalah proses seseorang memperoleh keterampilan melalui pengalaman, pengajaran serta pelajaran. Pembelajaran membutuhkan proses yang relatif tetap dan merubah perilaku. Dalam proses tersebut terjadi proses mengingat informasi-informasi yang telah diterima, kemudian disimpan di dalam memori dan selanjutnya diaplikasikan pada tindakan dalam merespons peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungannya. 1 Pembelajaran juga dapat berarti sebuah proses. Proses di sini maksudnya adalah proses mengatur dan mengorganisir lingkungan yang ada di sekitar peserta didik sehingga dapat mendorong peserta didik tersebut dalam melakukan proses belajar. Dalam proses pembelajaran ini, peran seorang guru atau pembimbing sangatlah penting, karena dalam belajar tentu akan ditemukan beberapa permasalahan seperti adanya peserta didik yang lambat dalam mencerna materi pelajaran. Maka dari itu, pendidik dituntut untuk dapat mengatur strategi dalam pembelajaran sesuai kondisi yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik. 2 Pembelajaran dapat pula diartikan sebagai upaya dalam membelajarkan seseorang melalui berbagai strategi, metode serta pendekatan yang telah diprogram untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian, pembelajaran merupakan kegiatan terencana yang 1 Muhammad Thobroni dan Arif Mustofa, Belajar dan Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar- Ruzz Media, 2013), hal. 18-19. 2 Fitrah, “Belajar dan Pembelajaran”, Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Vol. 3 No. 2, 2017, Hal. 337.

Transcript of BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf ·...

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Pembelajaran

1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

atau kelompok untuk belajar. Menurut Kimble dan Garmezy, pembelajaran

adalah perubahan tingkah laku yang bersifat relatif tetap dan merupakan

hasil dari proses belajar yang dilakukan secara berulang-ulang. Selain itu,

menurut Rombepajung pembelajaran adalah proses seseorang memperoleh

keterampilan melalui pengalaman, pengajaran serta pelajaran. Pembelajaran

membutuhkan proses yang relatif tetap dan merubah perilaku. Dalam proses

tersebut terjadi proses mengingat informasi-informasi yang telah diterima,

kemudian disimpan di dalam memori dan selanjutnya diaplikasikan pada

tindakan dalam merespons peristiwa-peristiwa yang terjadi di

lingkungannya.1

Pembelajaran juga dapat berarti sebuah proses. Proses di sini

maksudnya adalah proses mengatur dan mengorganisir lingkungan yang ada

di sekitar peserta didik sehingga dapat mendorong peserta didik tersebut

dalam melakukan proses belajar. Dalam proses pembelajaran ini, peran

seorang guru atau pembimbing sangatlah penting, karena dalam belajar

tentu akan ditemukan beberapa permasalahan seperti adanya peserta didik

yang lambat dalam mencerna materi pelajaran. Maka dari itu, pendidik

dituntut untuk dapat mengatur strategi dalam pembelajaran sesuai kondisi

yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.2

Pembelajaran dapat pula diartikan sebagai upaya dalam

membelajarkan seseorang melalui berbagai strategi, metode serta

pendekatan yang telah diprogram untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Dengan demikian, pembelajaran merupakan kegiatan terencana yang

1 Muhammad Thobroni dan Arif Mustofa, Belajar dan Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-

Ruzz Media, 2013), hal. 18-19. 2 Fitrah, “Belajar dan Pembelajaran”, Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Vol. 3 No. 2,

2017, Hal. 337.

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

11

memberikan stimulus kepada seseorang agar dapat belajar dengan baik guna

mencapai tujuan yang telah ditentukan.3 Dari pembahasan di atas, dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran adalah aktivitas belajar mengajar antara

guru dan murid atau pengajar dan peserta didik yang di dalamnya terjadi

transfer ilmu atau pertukaran informasi guna mendapatkan tujuan yang

dirancang sebelumnya.

2. Proses Pembelajaran

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor

41 tahun 2007 Standar Proses Pembelajaran memberi syarat proses

pembelajaran, yakni sebagai berikut:

a. Perencanaan Proses Pembelajaran

Sebelum melaksanakan proses pembelajaran, sekiranya perlu

dilakukan perencanaan yang matang agar proses pembelajaran dapat

terlaksana dengan baik dan sistematis serta tujuannya pun dapat terwujud

sesuai dengan rencana. Dalam perencanaan ini, terdapat beberapa hal

yang perlu dipersiapkan, seperti silabus dan RPP yang di dalamnya

memuat berbagai indikator. Indikator-indikator tersebut di antaranya

adalah identitas mata pelajaran atau mata kuliah, standar kompetensi,

kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan

pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, penilaian hasil belajar, serta sumber belajar.

b. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Terdapat beberapa syarat dalam pelaksanaan proses pembelajaran,

yaitu rombongan belajar, beban kerja minimal guru, buku teks pelajaran,

dan pengelolaan kelas. Setiap syarat tersebut harus dipenuhi berdasarkan

ketentuan-ketentuan yang telah dibuat dalam peraturan. Seperti halnya

beban kerja guru yakni mencakup perencanaan pembelajaran,

melaksanakan pembelajaran, menilai hasil belajar peserta didik,

membina dan membimbing peserta didik, dan lain sebagainya.

3 Abdul Majid,....................., (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2012), hal. 109-110.

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

12

c. Pendekatan Proses Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran ini terdiri dari dua jenis yaitu

pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa dan

pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru. Pendekatan

pembelajaran tersebut meliputi model pembelajaran, strategi

pembelajaran, metode pembelajaran dan keterampilan mengajar.

Pendekatan pembelajaran adalah bagian dari skenario pembelajaran yang

nanti akan dilaksanakan oleh pendidik atau guru dalam menyusun serta

memilih berbagai strategi pembelajaran.4

3. Metode dan Model Pembelajaran

a. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran adalah suatu cara yang digunakan oleh guru

atau pendidik agar peserta didik dapat belajar seluas-luasnya untuk

mencapai tujuan pengajaran secara efektif. Metode yang tepat dapat

memfungsikan peserta didik untuk belajar sendiri sesuai student active

learning. Beberapa metode pembelajaran yang sering digunakan antara

lain metode ceramah, metode diskusi, metode kerja kelompok, metode

demonstrasi, bermain peran, dan socio drama.

b. Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah alat bantu untuk mendeskripsikan benda

atau contoh agar memudahkan pendidik dalam menjelaskan objek dalam

pembelajaran. Beberapa model pembelajaran antara lain picture and

picture, jigsaw, number heads together, examples non examples, dan

skrip kooperatif.5

4. Ayat-Ayat tentang Proses Pembelajaran

a. QS. Al-Ankabut (29): 19-20

لك على ٱلله يسير قل سيروا في ٱلرض ٩١أو لم يروا كيف يبدئ ٱلله ٱلخلق ثم يعيده ۥ إن ذ

٠٢ٱلخلق ثم ٱلله ينشئ ٱلنشأة ٱل خرة إن ٱلله على كل شيء قدير فٱنظروا كيف بدأ

4 Abdul Majid,.................., (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2012)., hal. 117-126. 5 Rohmalina Wahab, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016), hal. 212-214.

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

13

Artinya: Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana

Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian

mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah

mudah bagi Allah. Katakanlah: Berjalanlah di (muka) bumi, maka

perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari

permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi.

Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Dengan melakukan perjalanan di muka bumi, seseorang akan

menemukan banyak pelajaran berharga baik melalui ciptaan Allah yang

terhampar dan beragam maupun dari peninggalan-peninggalan terdahulu

yang masih tersisa. Ayat di atas adalah pengarahan untuk melakukan riset

mengenai asal usul kehidupan lalu menjadikannya bukti.6

B. Pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

1. Pengertian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

Al-Islam dan Kemuhammadiyahan terdiri dari dua kata yaitu Islam

dan Kemuhammadiyahan. Menurut hukum syara’, Islam ialah

melaksanakan kelima rukun Islam. Dalam Hadits riwayat Muslim,

Rasulullah bersabda bahwa yang dimaksud Islam adalah, “Engkau

mengakui bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan bahwa Muhammad

itu utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa

Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah jika engkau mampu.” Sedangkan

secara bahasa, Islam berasal dari kata “aslama” yang artinya menyerah,

maksudnya menyerah akan kehendak Allah SWT. Penyerahan di sini

bersifat mutlak dengan mematuhi perintah-perintah Allah dan menjauhi

larangan-laranganNya.

Selain itu, Islam juga berasal dari kata “silmun” yang artinya damai,

maksudnya damai dengan Allah dan makhlukNya, terutama sesama

manusia. Damai dengan Allah berarti taat kepadaNya, tidak

6 Rohmalina Wahab,....................., (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016), hal.227-228.

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

14

memusuhiNya, tidak durhaka kepadaNya. Taat kepada Allah adalah

dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala

laranganNya. Kemudian, damai dengan manusia artinya hidup rukun

dengan mereka, tidak melakukan kejahatan kepada mereka, dan selalu

berbuat baik kepada mereka. Dalam Islam tidak hanya diajarkan tentang

Ukhuwah Islamiyah, tetapi juga diajarkan Ukhuwah Insaniyah.7

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian Islam

adalah agama Allah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW,

sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam kitab suci al-Qur’an dan

Hadits, yang di dalamnya berisi petunjuk bagi seluruh umat manusia

untuk menjalani kehidupannya dengan jalan menaati segala perintahNya

dan menjauhi segala laranganNya.

Sedangkan Kemuhammadiyahan berasal dari kata Muhammadiyah.

Secara etimologi, kata “Muhammadiyyah” berasal dari kata

“Muhammad” ditambah dengan akhiran “yak nisbah” menjadi

Muhammadiyah dan kemudian disederhanakan menjadi Muhammadiyah

yang berarti pengikut nabi Muhammad SAW yang setia, mencintai,

mengidolakan, mengamalkan, dan memperjuangkan misi dan ajaran-

ajarannya (sebagaimana) tertera dalam al-Qur’an dan al-Hadits serta

jejak-jejak perjuangannya dalam berdakwah dan membangun

peradaban.8

Sehingga dapat disimpulkan bahwa mata kuliah al-Islam dan

Kemuhammadiyahan merupakan suatu materi yang berisi mengenai

keislaman yang mencakup aqidah, ibadah, akhlak, muamalah, serta

kemuhammdiyahan itu sendiri.

2. Tujuan Kurikulum AIK:

7 Tim Dosen Agama Islam IKIP Malang,........, (Malang: Penerbit IKIP Malang, 1990), hal. 24-26.

8Tim Penulis Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat

Muhammadiyah, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, (Yogyakarta: Majelis Pendidikan Tinggi

Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2016), hal. 1-2.

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

15

a.Memberikan pemahaman tentang ajaran Islam yang dapat

menumbuhkembangkan kekuatan iman dan amal sholeh.

b. Memberikan keterampilan membaca dan memahami al-Qur’an dan al-

Hadits sebagai sumber utama ajaran Islam.

c. Memberikan keterampilan beribadah yang berdasarkan kepada al-

Qur’an dan al-Hadits.

d. Memberikan pemahaman tentang Muhammadiyah sebagai gerakan

Islam, dakwah dan tajdid (pembaharuan).

e. Memberikan guideline untuk berperilaku positif (berakhlak karimah)

dalam kehidupan yang berdasar pada nilai-nilai keislaman dan

kemuhammadiyahan.

3. Program dan Materi Pendidikan AIK

Adapun materi AIK ini diberikan melalui perkuliahan reguler dan

program sertifikasi selama empat semester. Dalam program reguler dibagi

menjadi tiga tingkatan yang disesuaikan dengan pemahaman dasar

keagamaan mahasiswa setelah diadakan tes pengelompokan. Tingkatan

tersebut terdiri dari mubtadiah, mutawassithah, dan mutaqaddimah.

Materi yang dipelajari pada setiap tingkatan yakni mencakup teori dan

praktek/P2KK, aqidah dan ibadah, kemuhammadiyahan, akhlak dan

muamalah. Sedangkan untuk program sertifikasi, materi yang harus

ditempuh meliputi P2KK untuk seluruh mahasiswa dan pembinaan baca

tulis al-Qur’an untuk kelas mubtadiah.

4.Strategi Pembelajaran AIK

AIK merupakan suatu pendidikan di mana ia lebih diorientasikan

sebagai materi pengembangan kepribadian. Para mahasiswa dibina dan

dibimbing untuk menjadi manusia yang berakhlak mulia serta mampu

menjalani kehidupannya di bumi sebagai hamba Allah dan khalifatullah.

Strategi pembelajaran AIK diharapkan mengacu pada hal-hal berikut:

a. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk

menemukan pemecahan atas berbagai persoalan secara mandiri dan

berpedoman kepada nilai-nilai Islam.

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

16

b. Dosen sebagai pembimbing, pengarah, penasehat, dan fasilitator serta

pemberi feedback.

c. Menerapkan metode pembelajaran aktif.

d. Kelas tidak hanya sebagai sarana untuk saling tukar menukar informasi

dan penyampaian materi oleh dosen kepada mahasiswa, tetapi lebih dari

itu harus dimanfaatkan sebagai tempat untuk mengamalkan nilai-nilai

keislaman yang telah dipahami oleh setiap individu.

e. Memanfaatkan berbagai fasilitas elektronik dalam pembelajaran.

5. Evaluasi

Evaluasi merupakan suatu tahap yang dilakukan untuk menilai

efektifitas saat berlangsungnya proses pembelajaran. Beberapa aspek yang

dievaluasi adalah:

a. Kehadiran mahasiswa.

b. Penguasaan materi (UTS dan UAS).

c. Keaktifan.

d. Tugas kuliah, seminar, diskusi, dan kuliah ahad pagi.

e. Penerapan materi AIK dalam sikap, tabiat dan akhlak.9

C. Perilaku Keagamaan

1. Pengertian Perilaku Keagamaan

Kata perilaku dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah

tindakan atau reaksi individu yang terwujud dalam gerakan atau sikap,

tidak hanya badan atau ucapan.10 Sedangkan kata perilaku dalam kamus

sosiologi artinya sama dengan action yakni rangkaian atau tindakan.11

Dalam kamus antropologi berarti semua perbuatan (tindakan) manusia

9 Bagian Pengajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,..........., (Malang: UMM Press,

2017), hal. 2-4.

10 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 1998), Cet. 1, hal. 671.

11 Soerjono Soekamto, Kamus Sosiologi, (Jakarta: Rajawali, 1985), hal. 7.

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

17

yang timbul karena adanya dorongan, baik dorongan organisme,

lingkungan atau hasrat kebudayaan.12

Perilaku merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang

untuk merespon sesuatu dan kemudian dijadikan kebiasaan karena adanya

nilai yang diyakini. Perilaku yang ada pada diri seseorang tersebut tidak

muncul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari stimulus yang

mengenai dirinya, yakni dorongan untuk melakukan sesuatu dalam rangka

memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan.13 Pengertian perilaku menurut

Hasan adalah suatu aktivitas yang dibuat oleh individu yang dapat

disaksikan dalam bentuk kenyataan sehari-hari.14

Dari beberapa penjelasan mengenai perilaku, maka dapat disimpulkan

bahwa perilaku merupakan tindakan yang nyata pada diri seseorang yang

muncul sebagai respon terhadap stimulus yang didapatkannya. Perilaku

dapat terjadi secara spontan tanpa melalui adanya pembentukan

sebelumnya pada jiwa seseorang, tetapi ia dapat juga terjadi melalui

pembentukan atau pembinaan dalam jiwa seseorang terlebih dahulu.

Sedangkan keagamaan sendiri berasal dari kata agama, pengertian

agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu sistem yang

mengatur tentang kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan beserta

kaidah-kaidah yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia

serta lingkungannya. Kata keagamaan mendapat imbuhan ke dan an, yang

berarti suatu tindakan yang berkaitan dengan agama.15

Agama merupakan sebuah pengalaman batiniah yang sifatnya

individual. Ketika seseorang merasakan sesuatu yang bersifat tidak kasat

mata (ghaib), maka hanya diri sendirilah yang dapat memberikan

informasi yang lengkap. Agama sendiri berhubungan dengan kehidupan

rohani yang sangat mendalam, maka permasalahan yang terkait dengan

12 Ariyono Suyono, Kamus Antropologi, (Jakarta: Akademi Persindo, 1985), hal. 315. 13 Walgito Bimo, Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta: Andi Ofset, 2010), hal. 11. 14 Hasan Langgulung, Teori-Teori Kesehatan Mental, (Jakarta: Al-Husna, 1996), hal. 21. 15 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,..........., (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), hal. 11.

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

18

agama sulit untuk diteliti dengan seksama terlepas dari adanya pengaruh

subjektifitas.16

Secara umum, ada sebagian orang yang memaknai agama sebagai

sebuah keyakinan atau kepercayaan. Secara sosiologi, agama sekaligus

menjadi sistem perhubungan serta interaksi sosial. Lebih jelasnya, agama

dimaknai sebagai sistem pengertian, simbol, dan ibadah yang

menimbulkan sebuah kekuatan bagi para pemeluknya untuk menghadapi

berbagai tantangan hidup yang dialami.17

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku

keagamaan adalah segala bentuk tindakan atau sikap yang dilakukan oleh

seseorang yang didasarkan pada nilai-nilai agama atau berhubungan

dengan kepercayaannya kepada Tuhan yang diwujudkan dalam bentuk

ibadah sehari-hari, seperti sholat, puasa, membaca al-Qur’an serta

pergaulan dengan orang lain.

Perilaku keagamaan juga dapat diartikan sebagai suatu tingkah laku

manusia yang berhubungan dengan keyakinan terhadap agama yang

dianutnya. Perilaku keagamaan seseorang tidak hanya berhubungan

dengan hal-hal atau aktivitas yang nampak saja, tetapi juga berhubungan

dengan aktivitas yang tidak nampak, yang sulit dikaji secara empiris. Oleh

karena itu, perilaku keagamaan seseorang akan meliputi berbagai sisi atau

dimensi.18

Perilaku keagamaan seseorang terkait erat dengan pokok-pokok

ajaran Islam yaitu tauhid (akidah), syariah dan akhlak. Ketiga pokok ajaran

Islam tersebut saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Akidah

merupakan intisari Islam dan dasar bagi syariah dan akhlak. Suatu perilaku

tidak dapat dikatakan bernilai Islam tanpa adanya akidah (kepercayaan

terhadap Allah). Tidak ada syariah dan akhlak tanpa akidah Islam.

16 Ramayulis, Pengantar Psikologi Agama, (Jakarta: Kalam Mulis, 2002) hal. 52.

17 Abdul Aziz Alyadi, Psikologi Agama Kepribadian Muslim Pancasila, (Jakarta: Sinar

Baru, 1988), hal. 29. 18 Ali Noer, Pengaruh Pengetahuan Berjilbab dan Perilaku Keagamaan Terhadap

Motivasi Berjilbab Mahasiswi PAI Universitas Islam Riau, Jurnal Al-Thariqah Vol. 1 No. 2, 2016,

hal. 180.

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

19

Keberagamaan di dalam Islam tidak hanya terwujud dalam bentuk

ibadah ritual semata, tetapi pada aktivitas lainnya juga. Islam merupakan

sebuah sistem yang menyeluruh, maka umat Islam pun dianjurkan untuk

beragama secara menyeluruh. Maka dari itu, perlu adanya konsep yang

dapat memahami mengenai berbagai dimensi dalam Islam. Salah satu

konsep yang digunakan oleh sebagian besar ahli psikologi dan sosiologi

adalah konsep religiusitas rumusan C.Y Glock dan R. Stark.

2. Dimensi keberagamaan

Glock dan Stark membagi lima dimensi keberagamaan, yaitu

dimensi keyakinan (ideologis), dimensi peribadatan (ritualistik), dimensi

penghayatan (eksperiensial), dimensi pengalaman (konsekuensial),

dimensi pengetahuan agama (intelektual). Meskipun tidak sepenuhnya

sama, dimensi keyakinan dapat disandingkan dengan akidah, dimensi

praktik agama dengan syariah, kemudian dimensi pengamalan dengan

akhlak.

Pertama, dimensi keyakinan atau akidah menununjukkan

kepercayaan atau keyakinan terhadap agama yang dianut tersebut. Dalam

agama Islam, dimensi ini berhubungan dengan kepercayaannya kepada

Allah, malaikat, kitab-kitabNya, Rasul, hari kiamat, serta qadha dan qadar.

Kedua, dimensi peribadatan atau syariah yang mencakup perilaku

ketaatan, kepatuhan dan berbagai hal yang menunjukkan seberapa tinggi

komitmennya terhadap agaman. Dalam agama Islam, dimensi ini termasuk

pelaksanaan shalat, puasa, haji, membaca al-Qur’an, dan lain-lain.

Ketiga, dimensi pengamalan atau akhlak, dimensi ini terkait dengan

sejauh mana seorang muslim bertindak atau berperilaku yang

berlandaskan pada ajaran-ajaran Islam. Pengamalan ini menunjukkan

hubungan seseorang dengan dunianya, terutama dengan sesama manusia.

Contoh dimensi ini dalam Islam yaitu perilaku jujur, suka menolong,

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

20

mudah memaafkan, tidak menyakiti orang lain, tidak mencuri, serta

mematuhi berbagai aturan-aturan Islam.19

3. Bentuk Perilaku Keagamaan

Adapun bentuk dari perilaku keagamaan antara lain seperti:

a. Shalat

Pengertian shalat secara bahasa berarti do’a. sedangkan menurut

istilah yakni suatu ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan-

perbuatan tertentu, yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam

dengan syarat-syarat yang mengikutinya. Allah berfirman dalam al-

Qur’an surat at-Taubah ayat 103 yang artinya:

ره يهم بها وصل عليهم إن صلتك سكن لهم والله خذ من أموالهم صدقة تطه م وتزك

سميع عليم

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu

membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka.

Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka

dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui”.

Dalam melaksanakan shalat, seseorang harus memuji

kemahasucian Allah, memohon perlindunganNya, berserah diri,

memohon petunjuk serta ampunan dari segala dosa.20

b. Puasa

Puasa merupakan ibadah yang dapat menanamkan rasa kebersamaan

dengan orang-orang fakir dalam menahan lapar dan kebutuhan pada

makanan. Puasa dapat menimbulkan kesadaran untuk menolong orang

lain, melatih kesabaran, menumbuhkan rasa simpati serta meningkatkan

ketakwaan kepada Allah. Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus,

tetapi lebih kepada bagaimana menahan diri dari keinginan-keinginan

yang haram dan perbuatan dosa. Allah berfirman dalam al-Qur’an surat

al-Baqarah ayat 183 yang artinya:

يام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون يا أيها ال ذين آمنوا كتب عليكم الص

19 Djamaludin Ancok dan Fuat Nashori Suroso, Psikologi Islam, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2004), hal. 76-81. 20 Abdul Haris, dkk, Materi Keislaman dan Ibadah, (Malang: UMM Press, 2017), hal. 127.

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

21

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa

sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu

bertakwa”.

c. Membaca al-Qur’an

Membaca al-Qur’an adalah fardu kifayah yang merupakan ibadah

yang utama. Membaca al-Qur’an memiliki berbagai keutamaan, antara

lain dapat menenangkan jiwa, mendapatkan ganjaran pahala dari Allah,

serta al-Qur’an yang sering dibaca kelak akan menjadi syafaat bagi

pembacanya di hari kiamat.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa bentuk perilaku

keagamaan dan pelaksanaan ibadah semacam itu merupakan kebutuhan

setiap manusia dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah dan sudah

menjadi kewajiban sebagai manusia.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Keagamaan

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku keagamaan

seseorang, seperti yang diungkapkan oleh Graham terdapat enam faktor

yaitu: faktor lingkungan, faktor pribadi, jenis kelamin, sosial ekonomi,

tingkat pendidikan, dan agama orang tua.21 Berikut ini adalah beberapa

faktor yang mempengaruhi perilaku keagamaan seseorang yang terkait

dengan pendidikan:

a. Pendidikan Keluarga

Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dalam

lingkup kehidupan, pendidiknya adalah kedua orang tua. Pendidikan di

dalam keluarga merupakan dasar bagi pembentukan jiwa keagamaan

seseorang.22

Perkembangan agama berjalan dengan berbagai unsur kejiwaan

sehingga sulit untuk diteliti secara jelas, karena hal-hal yang berkaitan

dengan kejiwaan adalah sesuatu yang sangat pribadi dan rumit. Melalui

unsur-unsur dan tenaga kejiwaan agama itu berkembang. Dalam hal ini

21 Warsono Sarlito Wirawan, Psikologi Remaja, (Jakarta: Rajawali Pers, 1991), hal. 199-200.

22 Wens Tanlain, dkk, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Gramedia, 1998, hal. 41

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

22

begitu pentingnya peran keluarga dalam menanamkan jiwa keagamaan

pada anak.23

Bahkan dalam Islam pun, Rasulullah SAW telah menekankan bagi

para orang tua tentang tanggung jawab mendidik anak dan menanamkan

nilai-nilai agama sejak kecil. Menurut Rasulullah SAW peran orang tua

dapat membentuk arah keyakinan anak-anak mereka. Maka dari itu,

pendidikan dalam keluarga harus dilakukan dengan penuh rasa kasih

sayang. Karena inilah yang menjadi sumber kekuatan yang mendorong

orang tua untuk tetap semangat dalam mendidik serta membimbing anak-

anaknya.

Pendidikan dalam keluarga memiliki pengaruh yang besar bagi

perkembangan perilaku anak-anak, terutama dalam membentuk

kebiasaan, seperti dalam hal berbicara, makan, berinteraksi dengan orang

lain, dan masih banyak lagi. Maka dalam hal ini orang tua harus menjadi

teladan yang baik bagi anak-anaknya, karena anak cenderung akan

meniru apa yang mereka lihat dari kedua orang tuanya, oleh karena itu

memberi contoh kebiasaan yang baik sejak dini adalah hal yang

penting.24

b. Pendidikan Sekolah

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang ada pada masyarakat

untuk menyeimbangkan diri dengan perkembangan saat ini. Maka dari

itu, lembaga-lembaga khusus yang menyelenggarakan tugas

kependidikan, seperti sekolah sengaja dibuat. Sekolah juga merupakan

pendidikan lanjutan dari pendidikan keluarga. Karena keterbatasan para

orang tua dalam mendidik anak-anak mereka.

Orang tua tidak bisa 24 jam memberikan waktu mereka untuk

mendidik anak-anaknya. Keterbatasan ilmu dan waktu juga dapat

menjadi faktornya. Orang tua perlu bekerja demi mencukupi kebutuhan

keluarga. Oleh karena itu, sekolah diberi tugas untuk mengajar dan

23 Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), hal. 25.

24 Alisuf Sabri,......................, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), hal. 22.

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

23

mendidik para murid. Orang tua juga harus selektif dalam memilih

sekolah bagi anak-anaknya. Karena pendidikan di sekolah akan

memberikan pengaruh bagi pembentukan jiwa anak-anak.

Fungsi sekolah dalam kaitannya dengan pembentukan jiwa

keagamaan anak-anak antar lain sebagai lanjutan pendidikan agama di

keluarga, atau dapat menjadi pembentuk kejiwaan agama pada diri anak

yang tidak mendapatkan pendidikan agama dari keluarga. Dalam hal ini,

peran guru sangat penting dalam memberikan pendidikan agama agar

anak didiknya mampu menerima materi sekaligus menerapkannya dalam

perilaku sehari-hari.

c. Pendidikan Masyarakat

Masyarakat adalah lembaga pendidikan yang ketiga. Para pendidik

pada umumnya telah sepakat bahwa lembaga pendidikan yang turut

mempengaruhi perkembangan anak adalah keluarga, sekolah serta

masyarakat. Apabila ketiganya berjalan dengan selaras maka akan

memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan jiwa

keagamaan anak. Masyarakat yang dimaksud di sini adalah orang-

orangnya, budaya, karya, sistem, serta pemimpin-pemimpin

masyarakat.25

5. Upaya Pendidik dalam Membina Perilaku Keagamaan Peserta Didik

Guru (pendidik) adalah ibarat orang tua kedua bagi anak, pendidik

merupakan orang tua di sekolah, sehingga memiliki peran yang penting

dalam membina perilaku keagamaan peserta didiknya. Metode atau upaya

yang dapat diterapkan pendidik dalam rangkan membina perilaku

keagamaan peserta didik antara lain:26

a. Menasehati

Cara ini merupakan metode yang sudah sering dibahas dalam

pembinaan Islam. Dengan cara ini, orang yang dinasehati dapat

25 Alisuf Sabri,....................., (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), hal. 30.

26 Abdul Mukmin Sa’aduddin, Meneladani Akhlak Nabi Membangun Kepribadian Muslim,

(Bandung: Rosdakarya, 2006), hal. 61-92.

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran Pengertian ...eprints.umm.ac.id/56740/3/BAB II.pdf · 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang menjadikan seseorang

24

tersentuh dan terdorong semangatnya untuk melakukan kebaikan atau

berubah ke arah yang lebih baik lagi. Metode ini akan sangat tepat

apabila dilakukan oleh orang yang didengar perkataannya dan

dilakukan di waktu yang tepat, sehingga yang menerima nasehat akan

dengan senang hati mendengarkan.

b. Membiasakan akhlak yang baik

Pendidik perlu mengajarkan peserta didik untuk melaukan

kebiasaan-kebiasaan yang baik ketika di sekolah, sehingga mereka akan

terbiasa melakukannya dalam kesehariannya. Hal ini dapat dilakukan

dengan mengajarkan anak-anak mengucapkan kata-kata yang sopan dan

baik seperti yang diajarkan oleh agama. Peserta didik juga perlu

diajarkan sopan santun terhadap guru dan orang yang lebih tua, dan

masih banyak lagi kebiasaan baik yang bisa diajarkan.

c. Memberi reward and punishment

Apabila pembinaan keagamaan tidak berhasil dengan metode

nasehat dan pembiasaan, pendidik dapat menggunakan metode reward

and punishment. Reward diberikan utuk memotivasi peserta didik agar

lebih bersunguh-sungguh, sedangkan punishment diberikan agar peserta

didik memiliki efek jera atas kesalahan yang diperbuat.

d. Memberikan teladan yang baik

Upaya yang keempat ini dapat dilakukan oleh pendidik dengan

memberi tauladan yang baik kepada peserta didik baik dari perkataan

maupun perbuatan yang sesuai dengan tuntutan agama Islam. Cara ini

dapat memberikan pengaruh yang besar karena pada dasarnya anak

lebih cepat memahami sesuatu berdasarkan apa yang mereka lihat.

Mereka akan meniru apa yang dilakukan orang tua mereka, maka sudah

sepatutnya untuk memberi contoh yang baik.