BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

download BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

of 37

Transcript of BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    1/37

     BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi sumber daya

    alam yang luar biasa berlimpah. Tenaga angin, air dan matahari yang bisa

    dimanfaatkan sebagai energi alternatif, keberadaannya sangat mudah ditemui di

     berbagai pelosok negeri ini. Dengan kondisi geologis alam yang demikian, maka

    dalam rangka pemerataan pembangunan di seluruh tanah air Indonesia perlu

    ditunjang dengan penyediaan energi yang berkesinambungan dan juga ramah

    lingkungan.

    Daerah aliran sungai Serayu merupakan daerah yang subur dan

    dianugerahi curah hujan yang tinggi. PLTA Panglima esar Soedirman !PS"

    terletak di hulu sungai Serayu dan termasuk #ilayah $abupaten anjarnegara,

    Pro%insi &a#a Tengah, kurang lebih delapan kilometer sebelah barat $ota

    anjarnegara. PLTA Panglima esar Soedirman !PS" adalah salah satu diantaraPLTA yang ada di sungai Serayu yang dibangun untuk menunjang akan kebutuhan

    lisrik di pulau &a#a dan ali serta &a#a Tengah khususnya. PLTA Panglima esar

    Sudirman !PS" diresmikan pada tanggal '( )aret *++ oleh Presiden -I

    Soeharto. PLTA ini memiliki tiga unit pembangkit yang dapat beroperasi dengan

    kapasitas penuh sebesar ( /0 )1 dan membangkitkan energi listrik rata2rata

    sebesar 30.000.000 k1h per tahun menurut perencanaan. Tenaga listrik yang

    dihasilkan tersebut disalurkan melalui Saluran 4dara Tegangan Tinggi !S4TT"

    *30 k5. $e arah barat melalui 6ardu Induk -a#alo sepanjang 3/ km dan ke arah

    timur melalui 6ardu Induk 1onosobo sepanjang (0 km, yang kemudian

    menunjang sistem jaringan interkoneksi se2&a#a ali melalui gardu induk *30 7

    1

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    2/37

    300 k5 di 4ngaran. PLTA P Soedirman mampu start  sendiri (Black Start) pada

    saat sistem kelistrikan se2&a#a ali padam total.

    Adapun pemanfaatan proyek PLTA PS selain untuk menyuplai energi

    listrik adalah sebagai berikut8

    1. Dapat menghemat bahan bakar sebesar '+0.000 ton per tahun.

    2. $arena lokasi bendungan PLTA P Soedirman berada di pedalaman,

    maka akan membantu program pemerintah antara lain berupa 8

    2 )enunjang suksesnya listrik masuk desa

    2 Pemerataan pembangunan sampai ke pelosok desa

    3.  )engurangi bahaya yang yang ditimbulkan apabila terjadi

     banjir.

    4. )enambah keandalan penyediaan air irigasi dan daerah irigasi.

    5. 4ntuk membuat daerah perikanan darat.

    6. $on%ersi air dan perbaikan lingkungan hidup.

    7. )enambah daerah #isata.

    1.2. Batasan Masalah

    -uang lingkup kajian dalam kerja praktik kali ini secara efektif

    membahas tentang cara kerja dari Current Transformator (CT).

    1.3. T!an

    2

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    3/37

    Tujuan kerja praktek yang dilakukan di PT. Indonesia po#er 4P

    )rica anjarnegara dan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut8

    1. )enjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan

    Diploma III.

    2.)enerapkan dan membandingkan antara ilmu yang diperoleh dari

     bangku kuliah dengan ilmu yang diterapkan pada praktek nyata di

    industri.

    3.Dapat mengetahui secara langsung bagaimana proses pembangkitan

    listrik dengan sumber tenaga air.

    4.Dapat mengetahui sistem operasi generator di PT. Indonesia Po#er 4P

    )rica anjarnegara.

    5.)empelajari bagaiamana dan kapan #aktu pemeliharaan mesin2mesin

     pembangkit yang ada dipembangkit )rica.

    1.4. Man"aat

    eberapa manfaat yang didapatkan dari melaksanakan kerja praktik di

    PT. Indonesia Po#er 4P )rica anjarnegara adalah sebagai berikut8

    1.)engetahui secara langsung bagaimana proses pembangkitan listrik

    dengan sumber tenaga air.

    2.)emperluas #a#asan mengenai lapangan kerja serta kendala dan

    masalah yang akan dihadapi nantinya.

    3.Sebagai bahan pertimbangan antara teori yang di peroleh dari perkuliahan dengan praktek di lapangan.

    4.)engetahui penerapan teori yang diperoleh di bangku kuliah pada dunia

    kerja.

    3

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    4/37

    5. )enambah pengetahuan dan pengalaman kerja.

    1.5. Te#$at %an &akt $elaksanaan ker!a $rakt'k 

    $erja praktek dilaksanakan PT. I9D:9;SIA P:1;- PA96LI)A

    ;SA- S4DI-)A9 &I. -aya anyumas $m. anjarnegara, Indonesia

    selama 3 !lima" bulan sejak tanggal * &anuari s7d * &uni '0*/. $egiatan

    kerja praktek mengikuti jad#al kerja karya#an PT. Indonesia Po#er Panglima

    esar Sudirman, yaitu lima hari kerja dari hari Senin hingga hari &umat dan

    hari Sabtu < )inggu libur.

    (a#)ar 1. 5 L*kas' PLTA Pangl'#a Besar +*e%'r#an

    ! +#)er 8 ###.google.id "

    1.6. Met*%e ker!a $rakt'k 

    4ntuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan

    kerja praktek, penulis menggunakan beberapa metode, adapun metode yang

    digunakan adalah sebagai berikut8

    1. )etode obser%asi dan praktek langsung

    4

    http://www.google.id/http://www.google.id/http://www.google.id/http://www.google.id/

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    5/37

    Dilaksanakan dengan melakukan pengamatan secara langsung bentuk

    fisik peralatan dan peninjauan lapangan di PT. Indonesia Po#er 4P )rica

    anjarnegara.

    2. )etode #a#ancara

    Dilakukan dengan mengumpulkan informasi, konsultasi secara lisan

    dengan pembimbing lapangan PT. Indonesia Po#er 4P )rica anjarnegara

    sebagai data pelengkap dan perbandingan serta mencari alternatif penyelesaian

    masalah.

    3. )etode pengambilan data

    )etode pengambilan data, yaitu dilakukan dengan menggunakan data

    tertulis untuk mengetahui dan sebagai bahan analisis.4. )etode studi pustaka dan literatur 

    erupa pengumpulan literatur dan pendapat dari para ahli sebagai

    data pelengkap.

    1.7. +'ste#at'ka $enl'san la$*ran

    4ntuk memahami lebih jelas penulisan ini, maka materi2materi yang

    tertera pada laporan kerja praktek ini disusun sesuai sistematika sebagai

     berikut8

    BAB I , PENDAHULUANPendahuluan menjelaskan latar belakang masalah, batasan masalah,

    tujuan kerja praktek, tempat dan #aktu pelaksanaan kerja praktek, metode

    kerja praktek, sistematika penulisan laporan.

    BAB II , TIN-AUAN PEU+AHAAN

    erisi profil perusahaan, menjelaskan sejarah singkat berdirinya

    PLTA Panglima esar Soedirman, %isi dan misi perusahaan, struktur organisasi

     perusahaan.

    BAB III , LANDA+AN TE/I

    ab ini berisi tentang definisi ilmu yang berkaitan dengan

     pembahasan seperti konsep dasar sistem serta membahas teori2teori

    5

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    6/37

     pendukung mengenai proses pembangkitan dan prinsip kerja Current

    Transformator (CT) beserta komponen pendukungnya.

    BAB I0 , PEN(U-IAN DAN PEN(AMBILAN DATA

    CURRENT TRANSFORMATOR (CT)

    Pada bab ini membahas analisa sistem proteksi berupa pengujian dan

     penyetelan Current Transformator (CT) serta penanggulangan dampak akibat

    kegagalan kerja sistem proteksi tersebut.

    BAB 0 , PENUTUP

    Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran tentang pelaksanaan

    kerja praktek.

    BAB II

    TIN-AUAN PEU+AHAAN

    2.1. +e!arah PLTA Pangl'#a Besar +*e%'r#an 

    Pada a#al tahun *+=02an, Pemerintah Indonesia di samping

    menggunakan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit yang persediaannya

    semakin menipis, juga mulai mencari pembangkit listrik alternatif lain. Sungai <

    sungai di Indonesia yang sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah memiliki

     potensial yang besar untuk dikembangkan menjadi salah satu pembangkit listrik

    alternatif tersebut. Salah satu sungai yang memiliki potensial yang tinggi adalah

    sungai Serayu, yang merupakan salah satu sungai yang cukup besar di daerah

    &a#a Tengah. Sungai ini bermuara di Samudera Indonesia dan diketahaui sebagai

    sungai yang tidak pernah kering sepanjang tahun. Daerah sekitar aliran sungai

    Serayu telah menjadi daerah yang subur karena sungai ini dan didukung oleh

    curah hujan yang cukup tinggi. Dengan kondisi geografis yang berupa

    6

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    7/37

     pegunungan dan lembah, semakin mendukung daerah tersebut untuk dijadikan

     proyek pemanfaatan tenaga air.

    Pada tahun *+=* pemerintah Indonesia menerima bantuan dari

     pemerintah Australia untuk studi proyek perancangan pembangunan

    sumbersumber air di daerah aliran sungai. $emudian SNOWY MOUNTAINS

     ENGINEEING COO!EATION (SMEC) dari Australia mengeluarkan hasil studi

     pada tahun *+=', yang isinya adalah usul untuk pembuatan PLTA pada daerah

    )rica dan )aung. Tahun *+=> diadakan studi kelayakan pada aliran sungai

    Serayu di $abupaten anjarnegara. Perencanaan detail dilakukan oleh

    TECNO!OME"!OT dari 4ni So%iet pada tahun *+= < *+0. Tanggal *3 )ei

    *+' dilakukan penandatanganan kontrak kerja PL9 dengan SABCON (Scansa

    Coment#uter$et% Asea AB% S&e'en Balfour Beat Construct$on T*.). Sebagai

    konsultan perencana adalah S#eco A dari S#edia dan ENGINEEING an'

     *E+EO!MENT CONSUTANT dari Inggris. -ancang ulang hasil perencanaan

    dilakukan oleh 1iratman dan asisten konsultan penga#as adalah Sir 1illiam

    ?alcro# and Parnerts dari Inggris.

    Secara kronologis peristi#a < peristi#a penting selama pembangunan

    PLTA )rica adalah sebagai berikut 8

    Ta)el 2.1 Per'st'&a $er'st'&a $ent'ng $e#)angnan PLTA

    akt ang teratat Per'st'&a $ent'ng

    *+=>  ,eas$-$l$t stu' !studi kelayakan padaaliran sungai Serayu".

    7

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    8/37

    *+= < *+0  *eta$l 'es$#n  oleh

    TECNO!OME"!OT dari 4ni So%iet.

    *+= Tahap a#al pekerjaan prasarana.

    *3 )ei *+' Penandatanganan kontrak kerja PL9

    dengan SABCON (Scansa Coment#uter$et%

     Asea AB% S&e'en Balfour Beat Construct$on

     T*).

    + Agustus *+' Peresmian dimulainya pekerjaan PLTA

    )rica oleh )enteri Pertambangan dan ;nergi,Prof. Dr. Subroto.

    Desember *+' )asa konstruksi.

    )aret *+( Penjad#alan kembali oleh pemerintah.

    (0 )ei *+> Peresmian dimulainya kembali proyek 

    PLTA oleh )enteri Pertambangan dan ;nergi,

    Prof. Dr. Subroto.

    ' )ei *+/ Pengalihan aliran sungai Serayu melalui

    tero#ongan pengelak oleh )enteri

    Pertambangan dan ;nergi, Prof. Dr. Subroto.

    '/ @ebruari *+= Peletakan batu pertama oleh Presiden

    Soeharto.

    */ April *+ Penutupan tero#ongan pengelak dan

    dimulainya penggenangan air #aduk oleh

    )enteri Pertambangan dan ;nergi, Ir. Drs.

    6inandjar $artasasmita.

    '> September *+ 1aduk mulai terisi penuh.

    > 9o%ember *+ Pembangkit 4nit III mulai beroperasi

    sebesar /0 )1.

    '/ 9o%ember *+ Peresmian mulai beroperasinya unit

     pertama oleh Dirbinpro PL9 pusat.

    + Desember *+ Pembangkit 4nit I mulai beroperasi

    8

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    9/37

    sebesar /0 )1.

    '( &anuari*++ Pembangkit 4nit II mulai beroperasi

    sebesar /0 )1.

    '( )aret *++ Peresmian mulai berfungsinya PLTA

    )rica dan namanya diubah menjadi PLTA

    Panglima esar Soedirman oleh Presiden

    Soeharto.

    2.2. (a#)aran ## $ersahaan

    PT. Indonesia Po#er memiliki delapan 4nit Pembangkit !4P" utama di

     beberapa lokasi strategis di pulau &a#a dan ali serta satu 4nit isnis yang bergerak di bidang jasa pemeliharaan yang disebut dengan 4nit isnis &asa

    Pemeliharaan !4&P". 4nit isnis Pembangkitan !4P" )rica merupakan salah

    satu dari unit pembangkitan yang dimiliki oleh PT. Indonesia Po#er yang

    terletak di $abupaten anjarnegara Propinsi &a#a Tengah. beberapa unit

     pembangkit listrik tenaga air !PLTA", yang memiliki berbagai kapasitas, dioperasikan

    oleh 4P )rica. Sub < sub unit yang dimiliki PLTA PS pada saat ini adalah sebagai

     berikut 8

    Ta)el 2.2 +) s) n't PLTA PB+

    N*. Pe#)angk't Daa t'a$ n't

    M

    T*tal Un't T*tal Daa

    M

    1. PLTA Panglima

    esar Soedirman

    !PS"

    /* ( *(

    2. PLTA Sempor *,0 * *,0

    3. PLTA $edung :mbo '',30 * '',30

    9

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    10/37

    4. PLTA Timo >,00 ( *',00

    5. PLTA $etenger (,3' !' unit"

    *,00 !* unit"

    ( ,0>

    6. PLTA &elok 3,*' > '0,>

    7. PLTA Sidorejo *,>0 * *,>0

    . PLTA 1onogiri /,'0 ' *',>0

    8. PLTA 1adaslintang +,00 ' *,00

    19. PLTA 6arung *(,'0 ' '/,>0

    11. PLTA $lambu *,*= * *,*=

    12. PLTA Pejengkolan *,>0 * *,>0

    13. PLT) Tapen 0,=3 * 0,=3

    14. PLT) Tulis /,'0 ' *',>0

    15. PLT) Plumbungan *,/ * *,/

    16. PLT) Siteki *,' * *,'

    PLTA PS memiliki kapasitas daya yang dihasilkan *0 )1 dari ( unit

    generator yang beroperasi. ?al ini didapatkan dengan cara memanfaatkan aliran

    Sungai Serayu dengan kebutuhan debit ( => m(7detik. ;nergi listrik yang

    10

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    11/37

    dihasilkan disalurkan melalui saluran udara tegangan tinggi !S4TT" *30 k5 ke

    arah barat melalui gardu induk -a#alo sepanjang 3/ $) dan ke arah timur

    melalui gardu induk 1onosobo sepanjang (/ $). PLTA Penglima esar

    Soedirman ini juga ikut menunjang sistem jaringan interkoneksi &a#a2ali ke

    gardu induk pusat pengaturan beban di 4ngaran.

    2.3. +trktr *rgan'sas' %an tgas tgas ## $ersahaan

    PT. Indonesia Po#er menuntut adanya ji#a profesionalisme pada setiap

     pekerjanya untuk menunjang kualitas dari setiap pekerjaan yang ada. Salah satu

    syarat dari profesionalisme adalah adanya organisasi yang terstruktur dengan baik

     pada PT. Indonesia Po#er sampai ke 4nit Pembangkit )rica dan sub unit PLTA

    Panglima esar Soedirman. Struktur organisasi dapat dilihat pada lampiran *.

    Adapun tugas < tugas yang dibebankan kepada PT. Indonesia Po#er,

    khususnya 4P )rica adalah sebagai berikut8

    1. )enyelenggarakan pembangkitan tenaga listrik berdasarkan

    kebijaksanaan yang diambil oleh pimpinan PT Indonesian Po#er.

    2. )enyelenggarakan tata usaha untuk membantu kelancaran administrasi

     perusahaan.

    2.4. 0I+I: MI+I: M/TT/: DAN PAADI(MA

    1. 0's'

    5isi PT Indonesia Po#er adalah menjadi perusahaan public dengan kinerja

    kelas dunia dan bersahabat dengan lingkungan.

    Penjabaran %isi8

    1. )aju, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang sehingga menjadi

     perusahaan yang memiliki kinerja serta setara dengan perusahaan sekelas

    dunia.

    2. Tangguh, memiliki sumber daya yang mampu beradaptasi dengan

     perubahan lingkungan dan sulit di saingi.

    11

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    12/37

    3. Andal, sebagai perusahaan yang memiliki kinerja memuaskan

    stakeholder.

    4. ersahabat dengan lingkungan, bertanggung ja#ab atas keberadaanya

    dan bermanfaat bagi lingkungan.

    2. M's'

    )isi PT Indonesia Po#er adalah melakukan usaha dalam bidang

    ketenagalistrikan dan mengembangkan usaha lainnya yang berkaitan berdasarkan

    kaidah industry dan niaga yang sehat guna menjamin keberadaan dan

     pengembangan perusahaan jangka panjang.

    3. M*tt*

    )otto PT Indonesia Po#er adalah “ Bersama… kita maju”.

    4. Para%'g#a

    Paradigm adalah suatu kerangka berfikir yang melandasi cara seseorang

    menilai sesuatu. Paradigma dari PT Indonesia Po#er adalah ; Hari ini e!i" !aik 

    #ari "ari kemarin$ "ari es%k e!i" !aik #ari "ari ini” 

    BAB III

    LANDA+AN TE/I

    3.1. Trans"*r#er ars Current Trans&%rmer (CT)

    Transformer adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan

    mengubah energi listrik dari suatu rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain,

    melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromag2

    netik. urrent Transformers !T", yaitu peralatan yang digunakan untuk mela2

    12

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    13/37

    kukan pengukuran besaran arus pada instalasi tenaga listrik disisi primer !T;T, TT

    dan T)" yang berskala besar. Dengan melakukan transformasi dari besaran arus

    yang besar menjadi besaran arus yang kecil maka kita dapat melakukan

     pengukuran atau metering dan dapat menentukan batasan proteksi alat secara

    teliti.

    Diagram @asor Arus dan Tegangan Pada Trafo Arus

    ! +#)er, ###.ilmulistrik.com "

     Akurasi !ketelitian" T adalah kemampuan dari alat ukur untuk

    memberikan nilai tertentu terhadap harga sebenarnya dari objek yang diukur . 

    Tingkat Akurasi merupakan salah satu indikator yang dibutuhkan pada setiap

    instrument. Dengan mengetahui tingkat akurasi dari suatu instrument, maka faktor 

    error yang akan terjadi dapat diketahui. Dalam teknik listrik, transformator arus

    !T" digunakan untuk pengukuran arus listrik, bersama2sama dengan potensial

    transformer !PT", dikenal sebagai instrumen transformer. $etika arus dalam

    sebuah sirkuit yang terlalu tinggi untuk langsung diterapkan pada alat pengukur,

    transformator menghasilkan arus yang akurat sehingga sebanding dengan arus

    dalam rangkaian, yang dapat dengan mudah dihubungkan ke instrumen

     pengukuran dan perekaman. Transformator arus juga melindungi alat pengukur

    dari tegangan yang sangat tinggi pada rangkaian.

    @ungsi T ! current transformator"8

    13

    http://www.ilmulistrik.com/http://www.ilmulistrik.com/http://www.ilmulistrik.com/http://www.ilmulistrik.com/

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    14/37

    1. )entransformasikan dari arus yang besar ke arus yang kecil guna

     pengukuran atauProteksi.

    2. Sebagai isolasi sirkit sekunder dari sisi primernya.

    3. )emungkinkan penggunaan standar arus pengenal untuk alat sisi

    skundernya.

    3.1.1. angka'an

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    15/37

    Secara normal yang sesuai standar I; terminal S'7l harus di tanahkan

    sebagai pengaman sekunder T terhadap tegangan tinggi.

    3.1.2. Bahan Dan >*nstrks' Current Trans&%rmer (CT)

    A. ahan penyusun komponen insulasi pada urrent Transformer !T"

    tegangan tinggi atau menengah antara lain 8

    utyl -ubbers

    Digunakan pada tahun *+=0 sebagai media insulasi untuk tegangan tinggi

     ! 3 (>.3k5".

    ycloaliphatic ;poies

    ycloaliphatic epoy !;P" diperkenalkan pertama kali di akhir tahun

    *+=02an sebagai insulasi di luar ruangan karena kemampuan bertahan yang baik

    terhadap kelembaban, radiasi sinar matahari, polusi lingkungan dan kimia.

    $ekuatan mekanisnya sangat baik dan sifat dielectricnya sangat diinginkan.

    Aromatic Polyurethanes

    Aromatic polyurethane !P4-" elastomers adalah media insulasi yang sangat

    ekonomis untuk peralatan elektrik. Terdapat sekitar *> jenis P4- yang sukses

    dipasaran untuk aplikasi yang luas, termasuk trafo instrumentasi. *( jenis

    diantaranya disebut kon%ensional karet.

    15

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    16/37

    ?ydrophobic ycloaliphatic ;poy

    Di a#al tahun '000Ean, Penyedia resin memperkenal %ersi hydrophobic dari

    ;P dan disebut ?ydrophobic ycloaliphatic ;poy !?;P" ke pasaran. )aterial

    ini memiliki ketahanan yang lebih baik, sedikit akti%itas buangan sehingga lebih

    sedikit kerusakan permukaan yang akan menambah usia transformer.

    Terdapat standar international maupun nasional yang mengatur batasan

    minimum kemampuan insulasi berdasarkan tegangan maksimum dari sistem

    dimana trafo tersebut ditempatkan.

    Tabel (.*.'.Aa diba#ah ini adalah batasan kemampuan insulasi berdasarkan

    tegangan maksimum sistem.

    16

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    17/37

    Ta)el 3.1 2.Aa >e#a#$an Inslas' Tra"* Ars Ber%asarkan +tan%ar IE

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    18/37

    Diba#ah ini adalah tabel kemampuan insulasi yang diatur oleh standar

    I;;; atau A9SI 3=.*( tahun '00.

    Ta)el 3.1.2.A). >e#a#$an Inslas' Tra"* Ars Ber%asarkan +tan%ar

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    19/37

    • $emampuan insulasi antar belitan primer jika tapping dilakukan pada sisi

     belitan primer.

    • $emampuan antara belitan sekunder dengan grounding.

    • $emampuan insulasi antar inti sekunder apabila trafo mengandung lebih

    dari ' inti.

    B. $onstruksi dari sebuah trafo arus tegangan tinggi atau menengah yang

    terdiri dari dua buah inti. Inti atau core yang pertama untuk tujuan pengukuran, sedangkan inti atau core yang kedua untuk tujuan proteksi.

    19

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    20/37

     (a#)ar 3.1.2.B +trktr Dala# Tra"* Ars

    Sebuah Trafo arus terdiri dari beberapa komponen, yaitu8

    20

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    21/37

    1. Batang Penghantar Pr'#ar Pr'#ar Bs Bar

    Sebuah trafo arus biasanya terdiri dari sebuah belitan primer dengan dimensi

    yang besar. ?al ini disebabkan karena sebuah trafo arus dirancang untuk dialiri

    arus yang besar. Dalam kondisi tertentu, biasanya rasio diba#ah *000A, sebuah

    trafo arus dapat dirancang memiliki rasio ganda yang diatur dari sisi primer atau

     biasa di kenal dengan istilah primary changeable.

    2. Int' ata

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    22/37

    eberapa parameter yang terkait dengan dimensi atau ukuran batang primer

    adalah8

    • $emampuan menyalurkan arus nominal secara terus2menerus. !I cth"

     

    $emampuan menyalurkan arus short circuit ketika terjadi gangguan

    sistem, termasuk didalamnya arus dinamik !Ith dan Idyn".

    3.1.3. Pr'ns'$ ker!a Current Trans&%rmer  CT Prinsip kerja sebuah trafo arus dapat digambarkan sebagai berikut8

    (a#)ar 3.1.3a Pr'ns'$ ker!a Current Trans&%rmer (CT)

    Trafo arus bekerja berdasarkan prinsip kopling medan magnetik. Pada

    saat arus bolak2balik mengalir di dalam batang penghantar primer

    !primary bus bar", maka akan dibangkitkan medan magnetik disekitar

     batang penghantar primer tersebut.

    22

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    23/37

    )edan magnetik tersebut akan memotong inti7core. )edan magnetik yang

    menembus luasan tertentu dari inti7core akan membangkitkan flukmagnetik yang mengalir diseluruh inti7core.

    @luk magnetik yang menembus kumparan sekunder akan membangkitkan

    tegangan atau beda potensial dikedua ujung kumparan. Apabila pada sisi

    kumparan sekunder diberi beban sehingga tercipta rangkaian tertutup7

    close loop, maka akan mengalir arus sekunder pada kumparan sekunder.

    Pada saat Trafo arus dihubung singkat 8

    Pada saat Trafo arus tanpa beban :

    Dimana :

     

    (a#)ar 3.1.3) angka'an E@'=alen Tra"* ars

    +#)er, ###.ilmulistrik.com "

    23

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    24/37

     Tegangan Induksi pada sisi sekunder adalah

     Tegangan jepit rangkaian sekunder adalah

    Dimana8

    B kerapatan !uksi "tesla#

    $ luas penampang "m%#

    & &rekuensi "'(#

    )1 jumlah lilitan primer

    )2 jumlah lilitan sekunder

    *1 arus primer

    *2 arus sekunder

    +1 tegangan sisiprimer

    +2 tegangan sisi sekunder

    a rasi, tra&,

    -. impedansi/tahanan .e.an tra&, arus-kaat impedansi/tahanan kaat dari terminal T ke

    instrumen

    -inst impedansi/tahanan internal instrumen misalna

    relai pr,teksi atau peralatan meter

    *r#las' >esalahan Trans"*r#as' Ars.

    24

    http://www.ilmulistrik.com/

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    25/37

    &ika rugi2rugi yang muncul pada kumparan sekunder dan kumparan primer

    dianggap tidak ada, maka perbandingan antara arus primer terhadap arus sekunder 

    akan sama dengan perbandingan antara jumlah kumparan sekunder dibagi dengan

     jumlah kumparan primer seperti ditunjukkan pada 6br'.

    Dimana8

    Ip F Arus Primer 

    Is F Arus Sekunder.

     9s F &umlah kumparan Sekunder 

     9p F &umlah kumparan primer.

    Perbandingan dari Arus Primer terhadap arus sekunder disebut juga

     ate' rat$o.

    Dari persamaan diatas, maka besarnya arus sekunder Is yang akan mengalir 

    disisi sekunder adalah jumlah kumparan Primer 9p dibagi jumlah kumparan

    sekunder 9s dikalikan dengan arus yang mengalir disisi primer Ip atau dalam

     bentuk formulasi menjadi8

    Dimana8

    25

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    26/37

    Is F Arus sekunder 

    Ip F Arus sekunder 

     9p F &umlah kumparan primer 

     9s F &umlah kumparan sekunder.

    Pada kenyataannya, tidak semua arus primer akan terduplikasi disisi

    kumparan sekunder. Akan dibutuhkan suatu arus eksitasi Ie agar proses

    reproduksi arus sekunder dapat terjadi. Dengan demikian, apabila arus eksitasi

    kita masukan dalam formulasi, besarnya arus sekunder menjadi8

    Dimana Ie adalah arus eksitasi yang dibutuhkan agar proses reproduksi arus

    sekunder dapat terjadi. $arena Arus eksitasi tidak dapat diabaikan, maka proses

    reproduksi arus sekunder akan mengalami kesalahan dan biasa disebut sebagai

    kesalahan transformasi ! transformation error". Selain daripada itu, akan terjadi

     juga pergeseran fasa. $esalahan pada fasa biasa disebut sebagai pergeseran fasa.

    &ika disederhanakan, maka skematik diagram dari arus primer, arus eksitasi

    dan arus sekunder ditunjukan pada garmbar diba#ah iniG

    26

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    27/37

    (a#)ar 3.1.3 Ars $r'#er: ars sekn%er: ars eks'tas'

    Dari (a#)ar 3.1.3 terlihat bah#a arus sekunder Is yang mengalir pada

     burden merupakan perkalian antara ratio dengan arus primer dikurangi dengan

    arus eksitasi Ie yang diserap oleh inti7core untuk membangkitkan arus sekunder.

    Perh'tngan >esalahan Ars Current Err%r ' Rati% Err%r .

    $esalahan arus atau kesalahan perbandingan adalah kesalahan yang

    ditimbulkan oleh transformer dalam melakukan pengukuran disebabkan karena

    adanya kenyataan bah#a

    Aktual perbandingan transformasi adalah tidak sama dengan er-an'$n#an

    transformas$ en#enal (ate' Transformat$on at$o).

    $esalahan arus (Current Error) atau kesalahan perbandingan (at$o

     Error) diekspresikan dalam persen !H" dan diformulasikan dengan persamaan

    sebagai berikut8

    Dimana8

    $n F Perbandingan transformasi pengenal

    ! ate' Transformat$on at$o".

    27

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    28/37

    Ip F arus primer actual7sebenarnya !Actual Primary urrent".

    Is F arus sekunder actual7sebenarnya !Actual Secondary urrent"

     pada saat Ip mengalir disisi primer dan kondisi pengukuran terjadi.

     Ilustras$ se'er/ana 'ar$ en##unaan formulas$ '$atas a'ala/ se-a#a$

    -er$kut0

    Sebuah trafo arus dengan ratio '00073, memiliki tingkat kesalahan

    transformasi atau ratio error sebesar 0.3H. &ika pada trafo tersebut mengalir arus

     primer sebesar *+00A, berapakah arus sekunder sebenarnya yang akan mengalir pada sisi kumparan sekunder

    Penyelesaian8

    Diketahui bah#a error ratio adalah 0.3H, rated ratio adalah '00073 dan arus

     primer sebenarnya yang mengalir adalah *+30. )aka besarnya arus sekunder

    adalah8

    !0.3 J *+30" F !!'00073 J Is" < *+30" J *00

    +=3 7*00 F >00 J Is < *+30

    +,=3 K *+30 F >00Is

    Is F *+3=,=37>00

    Is F >,++>A.

    28

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    29/37

    Dengan demikian, besarnya arus sekunder yang mengalir adalah >,++>A

    ketika mengalir arus di sisi primer sebesar *+30A.

    (00073A G 3007'A

    (.000 A dan 300 A F IP !arus primer"

    3 A dan ' A F IS !arus sekunder"

     IP

     IS= N 2

     N 1= KCT 

    $eterangan 8

     9* F &umlah lilitan primer 

     9' F &umlah lilitan sekunder IP F Arus primer 

    IS F Arus sekunder  

    $T F Perbandingan transformator !merupakan nilai yang konstan"

    3.1.4 >las'"'kas' %an s$es'"'kas' tra"* ars

    Dua kelompok dasar trafo arus8

    a.  Trafo arus untuk pengukuran

    2 )empunyai ketelitian tinggi pada daerah kerja ! daerah pengenalnya"

    2 epat jenuh

    ).  Trafo arus untuk proteksi

    2 )empunyai daerah ketelitian yang luas

    2 Tidak cepat jenuh

    $onstruksi trafo arus

    Sisi primer merupakan batang belitan Sisi primer merupakan belitan

    29

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    30/37

     (a#)ar 3.1.4 >*nstrks' 0,' 0,* 0,* *3 3 3

    0,' 0,=3 0,(3 0,' 0,' (0 *3 *0 *00,3 *,3 0,=3 0,3 0,3 +0 >3 (0 (0

    *,0 (,0 *,3 *,0 *,0 *0 +0 /0 /0

    $elas ketelitian K72 H kesalahan ratio arus pada H dari arus pengenal

    30 *00

    ( ( (

    3 3 3

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    31/37

    31

    $elas

    ketelitian

    K72 H kesalahan ratio arus

     pada H dari arus pengenal

    K72 H pergeseran fase pada H

    dari arus pengenal , menit

    !centiradians"

    * 3 '0 *00 *'0 * 3 '0 *00 *'0

    0,'s 0,=3 0,(3 0,' 0,' 0,' (0 *3 *0 *0 *0

    0,3s *,3 0,=3 0,3 0,3 0,3 +0 >3 (0 (0 (0

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    32/37

      )asing < )asing lass Trafo Arus 4ntuk pengukuran

    4ntuk 

    kebutuhan

    industri

    4ntuk k1h

    meter di pelanggan

    4ntuk 

    memperkecil

    kesalahan

    4ntuk 

    kebutuhan

    laboratorium

    4ntuk 

    kebutuhan instrument

    8 L' or L*

    8 L0.3

    8 L0.'S

    8 L0.*

    8 L( or L3

    2.1.4 as'*

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    33/37

    T yang digunakan adalah

     ja#ab8

    diketahui8

    4nF *30.0005,

    PnF /0.000.0005A,

    )aka

    InF Pn74n F /0.000.0005A 7 *300005

    dan hasilnya adalah >00A !untuk nilai primer T"

    Apabila nilai nominal arus primer T !fullscale" sudah

    diketahui, maka

    selanjutnya adalah pemilihan nilai nominal arus sekunder

    T. 9ilai nominal arus

    sekunder T harus disesuaikan dengan kelas peralatan

    yang akan digunakan.

    Apabila peralatan menggunakan kelas input arus 3A maka

    rasio T yang dipilih

      adalah >0073A, demikian juga untuk peralatan dengankelas input arus *A maka

    rasio T adalah >007*A.

    2.1.4.2 Pe#)aaan as'*

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    34/37

    Pada T dengan rasio >0073A berarti T harus

    mengeluarkan nilai arus sebesar K

    3A pada sisi sekundernya apabila sisi primer T dialiri

    arus sebesar K >00A

    !besar kecil tegangan primer tidak mempengaruhi arus

    T". $emudian jika di

    terminal sekunder T terukur arus sebesar (.'/A maka

     berapakah nilai primer T

    yang sesungguhnya

     ja#ab8

    diketahui8

    Ip7Is F >0073A, Is !aktual" F (.'/

    maka nilai Ip !aktual" F (.'/ !>0073"

    dan hasilnya adalah Ip !aktual" F '/0.A

    2.1.4.3 Akras' as'* 0073 dan kelas akurasi 0,3. )aka

     berapakah nilai yang diijinkan

    agar T tersebut dapat digunakan

     ja#ab8

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    35/37

    Sesuai standar I;, bah#a injeksi arus untuk pengetesan

    ratio T boleh dilakukan

    mulai dari *0H !mengingat jarangnya peralatan test yang

    mempunyai nilai arus

    keluaran yang besar, jika pun ada tentunya akan

    menyulitkan proses instalasi

     peralatan test dari segi berat, kabel yang digunakan,

    ukuran, dll.". )aka disini, sisi

     primer T dapat diinjeksi arus senilai >0A !minimal".

    diketahui8 Ip7Is F >0073, Ip !act." F >0A

    maka Is F >0A !>0073A"

    dan hasilnya adalah F 0.3A, untuk nilai error ma sebesar

    0,3H

    2.1.5 U!' $*lar'tas

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    36/37

    Alat yang di gunakan 8

    *. batu battry *,3 5 F * bh

    '. T yang di uji F * bh

    (. mili ampere meter F * bh

    >. kabel penyambungan F secukupnya

    6ambar rangkaian sebagai berikut 8

    $eterangan 8

    *.ila mili ampere menunjuk kekanan maka polaritas T benar 7 ke kanan

    fungsi S* untuk memasukan pada k1h

    '.ila mili ampere menunjuk kekiri maka polaritas T salah 7 ke kiri fungsi

    k1h akan terbalik.

    2.1.6. BUDEN

    eban yang di hubungkan ke sekunder di katakana sebagai burden, dimana

    trafo arus dengan batasanya dapat menampung beban pada sisi sekunder. eban

    ini dinyatakan dalam ohm impedansi atau 5A. )issal burden impedansi 0,3 ohm

    dapat di ekpresikan juga *',3 5A dengan arus 3A.

    Sebagai pengaman pada T, khususnya di kelas proteksi perlu membatasi

    arus yang besar yang masuk ke T, sesuai standard I; untuk membatasi arus

     bolak balik yang simetris adalah 3P atau *0P.

    4ntuk melindungi alat ukur dari arus besar, yang di timbulkan karena

    adanya gangguan hubung singkat di sisi primer, batasan arus sekunder adalah @s

  • 8/17/2019 BAB 1 Tinggal Rapiin Sedikit Lagi

    37/37

    arus pengenalnya, dimana pengaman peralatan metering tinggi bila @s rendah.

    Dengan spesifikasi faktor yang ada @s3 atau @s*0, ini adalah sebagai nilai

    maksimum dan hanya falid !sah" pada burden pengenalnya

    Adapun burden current transformer sesui I; /00>>2* adalah ',3 5A, 3

    5A, =,3 5A, *0 5A, *3 5A, '0 5A dan (0 5