Bab 1 dasar dasar internet

16
BAB 1 Dasar - Dasar Internet Kelompok 1. Aulia Sena Adipraja 2. Andika Nesansa 3. Bayu Setyantiyudha Raharjo 4. Ilyas Husein 5. Rizky Wisuda Wardani

description

gag

Transcript of Bab 1 dasar dasar internet

Page 1: Bab 1 dasar   dasar internet

BAB 1 Dasar - Dasar Internet

Kelompok1. Aulia Sena Adipraja2. Andika Nesansa3. Bayu Setyantiyudha Raharjo4. Ilyas Husein5. Rizky Wisuda Wardani

Page 2: Bab 1 dasar   dasar internet

A. Pengertian Internet dan Intranet

Internet :Internet adalah singkatan dari

interconnection Network , yang secara harfiah berarti hubungan antar jaringan komputer (Network). Sedangkan Network sendiri diartikan sebagai suatu sistem komunikasi data antar komputer. Contoh jaringan komputer yang paling sering di temukan adalah LAN (Local Area Network).LAN Mengubungkan komputer komputer yang berada dalam suatu areal atau lokasi tertentu , Kantor , Sekolah, warnet , DLL

Page 3: Bab 1 dasar   dasar internet

• Gambar sederhana dari internet adalah beberapa komputer di hubungkan satu sama lain sehingga membentk jaringan komputer (network). Kemudian , sejumlah network digabung dan di hubung hubungkan lagi sehingga jadilah internet . Jadi , pengetian internet secara umum (menurut bahasa ) adalah kumpulan dari jaringan komputer yang terhubung dan bekerja sebagai suatu sistem. Sedangkan , pengertian internet secara khusus adalah suatu jaringan komputer terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jarngan komputer yang ada di dunia ini.

Page 4: Bab 1 dasar   dasar internet

Contoh Jaringan Sederhana Internet dan Intranet

Page 5: Bab 1 dasar   dasar internet

• Intranet :

Intranet adalah sebuah kumpulan jaringan kompoter lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena itu , sebuah jaringan intranet memiliki semua fasilitas yang dimiliki oleh internet seperti email, file transfer protocol (FTP) , dan lain sebagainya . Jaringan intranet merupakan jaringan internet yang hanya dimiliki oleh kelompk atau perusahaan tertentu dan tidak dapet di akses oleh orang lain. Tetapi , intranet juga dapat terkoneksi ke internet sehingga memungkin kan pertukaran informasi dan data denan jaringan internet melalui backbone

Page 6: Bab 1 dasar   dasar internet

B. Sejarah Perkembangan Internet

Internet berasal dari impian J.C.R. Lick klider ( 1915 –1990) seorang pisikolog di massachusetts institute of teknologi impiannya adalah tentang sebuah Galactic network awal tahun 1960-an dapat terwujud setelah ia bekerja advanced search Project Agency(ARPA) di Pentagon.kemudian di kemagkan dalam satu penelitian suatu penelitian amerika serikat yang di sebut advanced research Project (ARPANet).ARPANet menghubungkan pusat penelitian departemen petahanan dengan pusat penelitian ang ada di universitas2 di amerika serikat.tujuannya adalah menghadai terjadinya serangan nuklir,karena sifat jaringan internet tidak mudah di lumpuhkan hanya dengan merusak 1 titik pusat layanan.

Page 7: Bab 1 dasar   dasar internet

C. Istilah istilah Internet

• WEB , berarti jaringan yang dapat menampilkan data data dan informasi melalui internet

• WWW , WWW berarti World wide web merupakan kumpulan penyedia web untuk di pakai secara masal di seluruh dunia.

• Web Site , merupakan sebuah alamat di WWW yang menyedia informasi tertentu

• Web page , merupakan bagian dari web site yang merupakan lembaran lembaran halaman sebuah web site

• Homepage , adalah halaman muka sebuah website , berisi link link kehalaman yang lain dalam website.

Page 8: Bab 1 dasar   dasar internet

• Download , adalah pengamilan data atau informasi dari sebuah website untuk ditampilkan atau disimpan.

• Upload , merupakan pengiriman data dan informasi dari komputer pengguna ke suatu website

• Email , adalah surat elektronik yang dapat dikirim dan diterima melalui internet

• URL , Universal resource locator adalah sistem penamaan alamat situs web.

• HTTP , Hyper Text Transfer Protocol merupakan salah satu protokol bahasa yang dapat digunakan untuk berkomunikasi antar server komputer dalam internet

• Sever , adalah komputer penyedia data dan informas yang akan di akses oleh client

Page 9: Bab 1 dasar   dasar internet

• Modem ,Modulator Demodulator merupakan alat yang diperlukan oleh sebuah komputer untuk menghubungkan dengan komputer lain melalui jaringan internet.

• HTML , HyperText Mark up Language merupakan standart format untuk dokumen hypertext

• Hypertext , merupakan serangkaian kata pada dokumen HTML yang mempunyai hubungan dengan dokumen HTML lain

• Alamat IP , merupakan identitas komputer dalam jaringan yang terdiri dari empat bagian (dari angka 1 sampai angka 255)

Page 10: Bab 1 dasar   dasar internet

D. Keunggulan dan Kelemahan Internet

• Keunggulan :

1. Akses 24 jam

Akses informasi di Internet tidak dibatasi waktu, karena dengan lingkup global, dunia maya yang dihadirkan ‘tidak pernah tidur’. Misainya, saat sebagian besar orang di Yogyakarta terielap di tengah malam, masyarakat di New York justru sedang sibuk-sibuknya bekerja. Perbedaan zone waktu sudah tidak lagi menjadi kendala untuk menelusuri data di dunia maya. Responden penelitian yang dilakukan lewat Internet bisa memberikan respon atau jawaban sesuai dengan kondisi dan situasi yang dikehendaki masing-masing individu.

• 2. Kecepatan

Bila dibandingkan dengan sumber data tradisional, riset melalui Internet jauh lebih cepat, karena bersifat real-time. Kita tinggal mengkilk berbagal icon, selanjutnya tinggal menunggu hasil (tentunya tergantung pada fasilitas modem dan ISP atau Internet Service Provicer yang dipergunakan). Pencarian informasi secara elektronik melalui mesin pencarl (search engines) sangat menghemat waktu, apalagi kalau dibandingkan dengan pencarian lewat katalog perpustakaan atau pencarian buku/majalah/jurnal dirak-rak perpustakaan. Dalam hal sampling, halaman web juga menjanjikan proses yang lebih cepat dan lebih murah.

• 3. Kenyamanan

Penelitian lewat Internet tidak harus menghadapi berbagai persoalan birokratis, seperti ijin dari berbagai instansi untuk keperluan peilgumpulan data, ‘kerahasiaan’ informasi, dan keharusan untuk datang sendirl keinstansi bersangkutan. Selain itu, berbagai fitur (features) yang dirancang khusus dan user-ftiendly sangat memudahkan peneliti mengakses berbagal situs Internet.

Page 11: Bab 1 dasar   dasar internet

• 4. Kemudahan aksesMenjamurnya bisnis warnet (warung Internet) di Indonesia

(khususnya di kota-kota besar) membuat akses terhadap Internet menjadi lebih mudah. Persaingan antarwarnet dalam hal harga, kecepatan akses, dan fasilitas pendukung lainnya membuat para pengguna Internet lebih nyaman dan mudah memanfaatkan Internet untuk keperluan riset maupun tujuan lainnya.

• 5. Biaya relatifDibandingkan dengan membeli jurnal asli (misalnya McKinsey

Quarterly), penelusuran informasi lewat Intemetjauh lebih murah. Apalagi banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Peneliti tinggal men-download atau mencetak file/naskah tertentu sesuai kebutuhannya.

• 6. Interaktivitas dan fleksibilitasTopik dan hasil riset bisa didiskusikan melalui sarana mailing

list atau chatting tertentu. Selain itu, peneliti juga bisa mengikuti perkembangan terbaru atau meminta komentardan penilaian dari berbagai pihak mengenai hasil penelitiannya.

Page 12: Bab 1 dasar   dasar internet

• Kelemahan :• 1. Ketergantungan pada jaringan telepon dan Internet Service Provider (ISP)

Fasilitas jaringan telepon dan ISP sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian Internet dan kemungkinan akses secara keseluruhan. Hingga saat ini, biaya penggunaan Internet di Indonesia masih relatif mahal, karena tarif telepon ditentukan berdasarkan pulsa yang digunakan, bukannya atas dasar jumlah panggilan (number of calls). Selain itu, saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat, yang pada gilirannya menyebabkan waktu akses menjadi lebib lama dan biaya akses menjadi mahal. Sementara itu, terbatasnya bandwidth sistem transmisi yang disediakan ISP dan banyaknya pelanggan yang mengakses pada waktu bersamaan memperparah akses terhadap Internet.

• 2. Selektivitas dan anonimitasSalah satu persoalan dalam riset lewat Internet adalah sulitnya

mengidentifikasi identitas responden. Setiap orang, termasuk yang bukan target respon, bisa mengisi kuesioner secara on-line tanpa bisa dicegah atau dibatasi. Belum lagi -adanya kenyataan bahwa setiap orang bisa memiliki sejumlah alamat e-mail berbeda dan belum tentu menggunakan identitas asli. Semua ini membuat riset secara on-line harus benar-benar selektif dalam menentukan sampling dan cara responden memberikanjawaban.

• 3. Karakteristik demografis pemakai InternetBerbagai penelitian menunjukkan bahwa Internet lebih efektif untuk

menjangkau responden yang termasuk kelompok berdaya beli atau berpenghasilan dan berpendidikan relatif tinggi. Dengan demikian Internet kurang efektif bagi penelitian yang kelompok sampeinya adalah masyarakat golongan menengah ke bawah.

Page 13: Bab 1 dasar   dasar internet

• 4. Clutter dan “never-ending search”Informasi yang tersedia di Internet sangat besar jumlahnya, namun tidak

semuanya dibutuhkan. Pencarian tanpa strategi khusus bisa diibaratkan mencari jarum’ * dalam jerami, sehingga sang peneliti ‘terjerumus’ ke dalam belantara informasi tanpa ujung. Inisering membuat peneliti pemula di Internet mengalami frustrasi, karena bukannya mendapatkan informasi, tet.api justr’u menghabiskan waktu dan uang untuk pencarian yang tak tentu arah. Selain itu, godaan di Internet relatif amat besar, terutama bagi mereka yang suka menelusuri situs-situs pornografi, yang ujung-ujungnya membuat pencarian informasi menjadi tidak efektif dan lepas kendali.

• 5. Reliabilitas dan validitas sumber acuan hasil risetSetiap orang bebas membuka homepage sendiri dan menampilkan berbagai

informasi di sana. Implikasinya, tidak semua data dan informasi yang didapatkan lewat Internet andal dan valid untuk dijadikan acuan dalam penelitian. Selain itu, sumber informasi di Internet mudah berubah, misainya homepage yang telah berubah atau bahkan sudah tidak ada lagi. Akibatnya, peneliti harus selalu mencermati perubahan tersebut bila mengutip sumber bersangkutan.

• 6. VirusSalah satu masalah yang juga tak katah peliknya adalah risiko terkena virus

komputer yang mudah menyebar lewat jaringan Internet, baik lewat e-mail maupun file-file yang di-download.

Page 14: Bab 1 dasar   dasar internet

UKURAN KECEPATAN AKSES INTERNET 1. Pengertian kecepatan akses internet: adalah kecepatan transfer

data. Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu dalam satu detik. Bit adalah binary digit yaitu satuan terkecil dalam komputasi, terdiri dari sebuahbesaran yang memiliki nilai antara 0 dan 1. Byte adalah sekumpulanbit yang mempresentasikan sebuah karakter tunggal. 1 byte = 8 bit. 1 Kilo Byte = 1024 bit.

2. Satuan kecepatan akses internet: adalah bit per sekon, disingkatbps. Umumnya kecepatan akses internet adalah kbps (kilo bit per sekon)

3. Perhitungan kecepatan akses internet, 1.000 bit/s= 1 kbps, 1.000.000 bit/s = 1 Mbps. 1.000.000.000 bit/s = 1 Gbit/s = Gbps. Kecepatan akses internet dial up di Indonesia rata-rata 56 kbps. Kecepatan transfer data tanpa kabel (wireless) 2,4 Ghz adalah 2 Mbps, sedangkan kecepaan switch standar adalah 100 Mbps.

Page 15: Bab 1 dasar   dasar internet

4. Kecepatan akses internet untuk beberapaperalatan:

I. Audio- 8 kbit/s - kwalitas telepon- 32 kbit/s - kwalitas medium wave (MW)- 96 kbit/s - kwalitas FM- 128 kbit/s - kwalitas CD- 1,4 Mbit/s - kwalitas CD dengan teknologi

CDDAII. Video

- 16 kbit/s - kwalitas video phone- 128 kbit/s - kwalitas video conferencing- 1 Mbit/s - kwalitas VHS- 5 Mbit/s - kwalitas DVD- 10 Mbit/s - kwalitas HDTV

Page 16: Bab 1 dasar   dasar internet