barajayainternasional.co.idbarajayainternasional.co.id/imgrk_downloadfile/ANNUAL-REPORT-2016.pdf ·...
Transcript of barajayainternasional.co.idbarajayainternasional.co.id/imgrk_downloadfile/ANNUAL-REPORT-2016.pdf ·...
KINERJA 2016KINERJA 20162016 Performance
Ikthisar KeuanganFinancial Highlights
Informasi SahamShares Information
Peristiwa Penting 2016Important Event in 2016
Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners
Laporan DireksiReport of the Board of Directors
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
6 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income
Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsolidasian
10.202.426Penjualan Bersih 246.706.960 672.653.702 Net Sales
Laba (Rugi) Kotor (120.781.233) (78.681.842) 160.391.823 Gross Income
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk(288.020.830) (161.565.496) 52.751.035
Total Comprehensive Income Attributable to :
Owner of The Parent Entity
Laba (Rug i ) Komprehens i f yang dapa t
diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali(1.161) 9.567 (739.390)
Total Comprehensive Income Attributable to :
Non Controlling Interest
2016 2015 2014Summary of the Consolidated Statements
of Comprehensive Income
(Dalam Ribuan Rupiah) (Expressed in Thousand Rupiah)
Laba (Rugi) Usaha (281.173.272) (134.004.535) 86.104.472 Income (Loss) from Operations
Laba (Rugi) Usaha Per Saham Dasar Dilusian (48,81) (23,26) 14,95Income (Loss) From Operations per Share Basic
and Diluted
Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian2016 2015 2014
Summary of the Consolidated Statements
of Financial Position
(Dalam Ribuan Rupiah) (Expressed in Thousand Rupiah)
(Dalam Ribuan Rupiah) (Expressed in Thousand Rupiah)
Jumlah Investasi
Modal Kerja Bersih 71.940.221 112.199.004 23.233.519 Net Working Capital
2016 2015 2014 Total Investment
Laba (Rugi) Bersih (288.021.991) (161.555.929) 52.011.645 Net Income (Loss)
Laba (Rugi) Bersih Per Saham Dasar Dilusian (48,06) (27,70) 9,06 Net Income (Loss) Basic and DilutedPer Share
Aset Tetap 965.344.237 1.086.684.869 1.043.207.059
Aset Lain-lain
Jumlah Aset
461.823.902
1.585.848.621
391.408.694
1.772.109.917
512.188.458
1.795.068.920
Fixed Assets
Aset Lancar 158.680.482 294.016.354 239.673.403 Current Assets
Other Assets
Total Assets
Liabilitas Lancar 230.620.703 181.817.350 216.439.884 Current Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar 618.079.870 580.651.479 409.452.311 Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 848.700.573 762.468.829 625.892.195 Total Liabilities
Kepentingan Non-Pengendali (3.161.788) (3.135.667) (3.149.507) Non Controlling Interest
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk740.309.836 1.012.776.755 1.172.326.232
Equity attributable to owners of
parents entity
Jumlah Saham Beredar 5.760.245 5.760.245 5.760.245 Total Circulated Shares
Analisis Rasio 2016 2015 2014 Ratio Analysis
-1183,9%
Rasio Usaha
-31,9% -23,8%
-2823,07%
Marjin Laba (Rugi) Usaha
-65,48% -7,73%
-2275,9%
Marjin Laba (Rugi) Kotor
-54,3% -12,8%
-18,16%
Marjin Laba (Rugi) Bersih
-9,12% -2,90%
-38,91%
Laba (Rugi) Bersih terhadap Jumlah Aset
-16,0% -4,4%Laba (Rugi) Bersih terhadap Ekuitas
Gross Income (Loss) Marjin
Operating Ratio
Operating Income (Loss) Marjin
Net Income (Loss) Marjin
Net Income (Loss) on Total Assets
Net Income on Equity
114,64%
Rasio Usaha
75,2% 53,39%Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Ekuitas Pemlik Perusahaan
Current Ratio
Financial Ratio
14,54% 10,26% 12,06%Rasio Jumlah Liabilitas Lancar Terhadap Jumlah Aset
68,81% 161,71% 110,73%Rasio Lancar
Total Liabilities Current to Total Assets
Total Liabilities to Total Owners of the Company Equity
Rasio Keuangan (x)
Rasio aset Lancar terhadap aset Tidak Lancar
Rasio Lancar 0,69 1,62 1,11
0,11 0,20 0,15
Rasio Jumlah Piutang terhadap Pendapatan
Rasio Jumlah Liabilitas Lancar terhadap Liabilitas Tidak Lancar
Rasio Jumlah Liabilitas Lancar Terhadap Jumlah Aset
Rasio Jumlah Liabilitas Ekuitas Pemilik Perusahaan
3,644 758 29
0,37 0,31 0,53
0,15 0,10 0,12
1,15 0,75 0,53
Financial Ratio (x)
Current Ratio
Total Current Assets to Non Current Assets Ratio
Total Receivables to Total Revenue Ratio
Total Liabilities Current to Total Non Current Liabilities Ratio
Total Liabilities Current to Total Assets Ratio
Total Liabilities to Total Oewners of The Company Equity Ratio
Informasi SahamShares Information
7PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
a. Pergerakan Saham & Volume Perdagangan Saham
Perseroan di Bursa Efek Indonesia 2015 – 2016.
a. Corporate Share Price and Trading Volume on the Indonesia Stock Exchange 2015 - 2016.
PeriodePeriod
Harga TertinggiHighest Price
(Rp)
Harga TerendahLowest Price
(Rp)
Harga PenutupanClosing Price
(Rp)
Volume TransaksiTrading Volume(Saham/ Shares)
Jumlah Saham BeredarNumber of Shares Issued
Saham/ Shares)
Kapitasisasi PasarMarket Capitalization
(Rp Milyar/ Billion)
2015
210
210
210
130
130
130
178
196
194
5.760.245.414
5.760.245.414
5.760.245.414
1.025
1.129
1.117
- - 194
7.680.900
21.349.300
22.223.900
- 5.760.245.414 1.117
Q 1
Q 2
Q 3
Q 4
2016
- - 194 - 5.760.245.414 1.117Q 1
Q 2
Q 3
Q 4
- - 194 - 5.760.245.414 1.117
- - 194 - 5.760.245.414 1.117
- - 194 - 5.760.245.414 1.117
b. Suspensi Saham Perseroan
(i) Penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham
Perseroan oleh PT Bursa Efek Indonesia terjadi sejak
t a n g g a l 2 8 A g u s t u s 2 0 1 5 d e n g a n a l a s a n
mempertimbangkan adanya keraguan going concern
Perseroan serta merujuk pada laporan keuangan per 31
Maret 2015 (kuartal ke-1), laporan keuangan tengah
tahunan per 30 Juni 2015 dan surat Perseroan
No.001/DIR-ATPK/VIII-2015 tanggal 27 Agustus 2015
perihal tanggapan atas permintaan penjelasan Bursa Efek
Indonesia.
(ii) Suspensi saham Perseroan tersebut di atas masih
berlangsung hingga akhir periode laporan tahunan ini.
Sehubungan dengan telah disampaikannya laporan
keuangan kuartal ke-3 tahun 2015, saat itu Direksi
Perseroan juga telah menyampaikan surat permohonan
pembukaan suspensi saham No. 004/DIR-BJI/XI-2015
tanggal 17 Nopember 2015 kepada Bursa Efek Indonesia.
Beberapa kali Perseroan juga telah menyampaikan
penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan dari Bursa Efek
Indonesia melalui surat No. 005/DIR-BJI/XI-2015 tanggal
24 Nopember 2015 dan surat No.007/DIR-BJI/XI-2015
tanggal 30 Nopember 2015 yang diunggah di situs Bursa
Efek Indonesia.
b. Company Share Suspension(I) Temporary suspension of Company share trade by PT
Bursa Efek Indonesia was from 28 August 2015 is in consideration to a going concern of Company and relates to the financial report per 31 March 2015 (Quarter 1), mid-year financial report per 30 June 2015 and Company letter No.001/DIR-ATPK/VIII-2015 on 27 August 2015 regarding the response to the request for clarity from the Indonesian Stock Exchange.
(ii) The Company stock suspension is still in effect until the end of the reports period of this year.
In relation to delivery of the 3rd Quarter financial report of 2015, the Company Directors at the time also delivered a letter requesting the reopening of share trades No. 004/DIR-BJI/XI-2015 on17 November 2015 to the Indonesian Stock Exchange. The Company has also delivered explanation over the Stock Exchange's questions through letter No. 005/DIR-BJI/XI-2015 on 24 November 2015 and letter No.007/DIR-BJI/XI-2015 on 30 November 2015 that was uploaded onto the Indonesian Stock Exchange website.
Namun demikian Bursa Efek Indonesia melalui suratnya
No. S-06705/BEI.PG1/12-2015 tanggal 7 Desember 2015
memberikan tanggapan bahwa Bursa belum dapat
mempertimbangkan permohonan untuk pembukaan
suspensi dengan pertimbangan going concern.
Bursa menyatakan akan terus melakukan pemantauan
atas keterbukaan informasi yang disampaikan oleh
Perseroan terkait dengan permasalahan yang ada dan
Bursa berharap Perseroan dapat segera memperbaiki
performance operasional dan keuangannya.
Berdasarkan isi surat tanggapan Bursa tersebut di atas,
manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa suspensi
perdagangan saham kemungkinan dapat dicabut / dibuka
bilamana Perseroan mampu untuk membukukan
pendapatannya kembali dari aktivitas penjualan batubara,
dengan demikian memperbaiki kinerja operasional dan
keuangannya. Hanya saja Perseroan belum dapat
mencatatkan penjualan batubara lagi sejak kuartal ke dua
tahun 2016 oleh karena harga pasar batubara sejenis yang
dimiliki oleh Perseroan masih berada di bawah biaya
produksinya.
Namun demikian dalam 3 bulan terakhir di tahun 2016,
harga pasar batubara sudah menunjukkan adanya
peningkatan. Perseroan menggunakan momentum ini
untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan
aktivitas operasional dan penjualan batubara. Dalam
public expose tahunan Perseroan di bulan Desember
2016, manajemen Perseroan telah menyampaikan
rencana kegiatan usahanya untuk tahun 2017.
Perseroan merencanakan pada awal bulan Januari 2017
sudah dapat memulai melakukan produksi batubara
dengan target 50.000 sampai dengan 100.000 metrik ton
per bulan.
Sementara aktivitas dan kontrak penjualan dapat
terlaksana mulai bulan Februari 2017 atau setelah
Perseroan dapat menunjukkan kegiatan produksi telah
berjalan dengan baik kepada para calon Pembeli. Di tahun
2017 Perseroan mengharapkan harga pasar rata-rata
batubara atau harga rata-rata penjualan pada USD 30 per
ton untuk batubara basis CV 3500 GAR yang dimiliki.
Manajemen Perseroan berharap dalam tahun 2017 sudah
dapat mencatatkan pendapatan kembali dari aktivitas
penjualan batubara yang direncanakan tersebut. Dengan
demikian Perseroan mengharapkan Bursa Efek Indonesia
dapat mempertimbangkan untuk membuka kembali
perdagangan saham Perseroan.
Demikian tindakan dan rencana Perseroan yang telah dan
akan dilaksanakan dalam rangka menyelesaikan
penghentian suspensi saham.
The Indonesian Stock Exchange through its letter No.S-06705/BEI.PG1/12-2015 on 7 December 2015 responded that the Exchange may not consider the request with the going concern being in effect. The Exchange states that they will continue to monitor the disclosure of information from the Company in relation to the existing issue and the Exchange hopes that the Company will soon be able to improve its operational performance and its finances.
Based on the response letter from the Exchange, the Company management is certain that the suspension of share trade can be opened/revoked when the Company is able to put into book its earnings from coal sales activities, therefore improving operational performance and finances.The Company is yet to able to record coal sales from the 2nd quarter of 2016 due to the market price for coals of the type owned by the Company still being below its production cost.
Despite this within the last 3 months of 2016 there has been an increase in coal market prices. The Company used this momentum to prepare its operational and coal sale activities. In the Company annual public expose in December 2016, Company management has revealed its business plan for 2017. The Company plans to commence coal production from the beginning of January 2017 with the aim of 50,000 to 100,000 metric tons per month.
While activities and sale contracts may begin from early February 2017 or after the Company has shown that production activities are going well to potential buyers. In 2017 the Company hopes that the average market price for coal and the average sale price to be at USD 30 per ton for coal with a basis of CV 3500 GAR that it owns.
Company management hopes that in 2017 they will be able to commence with the planned recording of earnings and sale activities. Therefore the Company also hopes that the Indonesian Stock Exchange will reconsider to reopen share trade of Company shares.
These are the Company plan and actions in working to revoke the trade share suspension.
8 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Peristiwa Penting 2016Important Events in 2016
Bapak Raymond Bernardus, Direktur Utama Perseroan
meninggal dunia pada tanggal 26 Maret 2016. Almarhum adalah
anggota Direksi Perseroan untuk periode tahun 2015 – 2020 yang
diangkat berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan
tanggal 4 Juni 2015.
In conjunction with the passing of Mr. Raymond Bernardus (President Director), The Directors held a meeting on 30 Maret 2016 in accordance to The Company Article of Association article 15 subsection 6 that states that a member of the Directors must be appointed to carry out the duties and responsibilities of the President Director until the General Meeting of Shareholders (GMS) that appoints the replacing President Director. The Directors meeting appointed Mr. Sihol Siagian as the executor of the duties of the President Director.
Maret 2016March 2016
Mr. Raymond Bernardus, President Director of the Company passed away on 26 Maret 2016. He was a member of the Company Directors for the period of 2015 – 2020 who was appointed based on Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) Decision on 4 June 2015.
Sehubungan dengan meninggalnya Bapak Raymond Bernardus
(Direktur Utama), Direksi mengadakan rapat pada tanggal 30
Maret 2016 sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan
pasal 15 ayat 6, yang mengharuskan menunjuk salah seorang
anggota Direksi untuk menjalankan Tugas dan kewajiban Direktur
Utama sampai dengan RUPS pengangkatan Direktur Utama
penggantinya. Rapat Direksi tersebut menunjuk Bapak Sihol
Siagian sebagai pelaksana tugas Direktur Utama.
Perseroan menerima surat pengunduran diri anggota Direksi dan
Dewan Komisaris periode 2015 – 2020 sebagai berikut:
· Bapak Sihol Siagian (Direktur)
· Bapak Albert J. Bangun (Direktur)
· Bapak Awal (Komisaris Utama)
Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut diputuskan
dalam RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 29 Juni 2016.
Company AGMS on 29 June 2016 was held with the meeting decisions being as follows:
Juni 2016June 2016
The Company accepted the resignation letter of members of the Board of Commissioners and the Directors for the period of 2015 – 2020 as follows:
· Mr. Sihol Siagian (Director)· Mr. Albert J. Bangun (Director)· Mr. Awal (President Commissioner)
Following this the resignation letter were decided upon during the AGMS on 29 June 2016.
RUPST Perseroan tanggal 29 Juni 2016 dilangsungkan dengan
keputusan rapat, sebagai berikut:
a. Menyetujui laporan tahunan Perseroan dan mensahkan
laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015 yang telah di audit oleh Kantor
Akuntan Publik Hertanto, Grace dan Karunawan dengan
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (“acquit et decharge”) kepada para anggota
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan
dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku
2015, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan
tahunan dan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2015.
b. Menyetujui memberi wewenang kepada Direksi Perseroan
dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk
menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di OJK yang
akan mengaudit neraca, laporan laba-rugi, dan bagian-
bagian lain laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku
2016 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan
untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut serta
persyaratan lain penunjukkannya.
9PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
b. Approves to granting authority to the Company Directors to appoint a Public Accountant Office listed in the Financial Services Authority (OJK) that will audit the balance sheet, Profit-Loss report, and other parts of the financial report for book year 2016 and granting authority to the Company Directors to set the Public Accountant Honorary as well other terms in connection to the appointment.
a. Agrees on the Company Yearly Financial Report and ratifies the financial report for book year that ends on 31 December 2015 that was audited by Public Accountant Office Hertanto, Grace and Karunawan by making repayments and acquit et decharge to the members of the Board of Commissioners and Directors over the governance and supervision that has been conducted for book year 2015, as far as the action is mirrored in the annual report and the annual financial report for book year 2015.
c. Menyetujui pengunduran diri dari: Bapak Sihol Siagian dari jabatannya selaku Direktur Independen Perseroan;Bapak Albert J. Bangun dari jabatannya selaku Direktur Perseroan;Bapak Awal dari jabatannya selaku Komisaris Utama Perseroan;dan mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru, untuk menggantikan sisa masa jabatan Direktur Utama, Direktur Independen dan Komisaris Utama sebelumnya, dengan susunan sebagai berikut:
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Bapak Herry TjahjanaKomisaris/ Komisaris Independen: Bapak Ardika Satya Permana
DireksiDirektur Utama : Bapak Yanto, SE.Direktur Independen : Bapak R. Bagus Tri Dwinanta Saleh W.
Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya rapat tersebut dan berlaku sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ke-5 (lima) yaitu RUPS untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris tersebut.
d. Menyetujui besarnya honorarium, gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 sebanyak-banyaknya sejumlah Rp 4 Milyar.
c. Approved the resignation of:Mr. Sihol Siagian from his post of the Company Independent DirectorMr. Albert J. Bangun from his post of Company Director;Mr. Awal from his post of Company President Commissioner;And appointed new members of the Board of Commissioners and Company Directors, to replace the remaining tenure of the previous President Director, Independent Director and President Commissioner, as follows:
Public Expose Tahunan Perseroan diselenggarakan.
Desember 2016December 2016
The holding of The Annual Company Public Expose.
10 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
DirectorsPresident Director : Mr. Yanto, SE.Independent Director : Mr. R. Bagus Tri Dwinanta Saleh W.Appointment of the Board of Commissioners and Company Directors effective from the closing of the meeting until the closing of the fifth Annual General Share Holders Meeting, the GMS for the last book year that ended on 31 December 2019 by not reducing the rights of the GMS to relieve said Directors and Board of Commissioners.
d. Approve the size of honorary, salary, and benefits of the Board of Commissioners and Company Directors for book year 2016 for as much as Rp 4 Billion.
Board of CommissionersPresident Commissioner: Mr. Herry TjahjanaCommissioner/ Independent Commissioner: Mr. Ardika Satya Permana
Pemegang Saham yang kami hormati,
Perseroan telah menjalani 7 tahun kegiatan usahanya di bidang
batubara secara komersial sejak tahun 2010 hingga tahun 2016.
Perseroan sejauh ini mengandalkan pendapatannya hanya dari 1
(satu) tambang yang menghasilkan batubara kategori kalori
rendah CV3500 GAR, yang ijin usaha pertambangannya dimiliki
oleh anak perusahaan Perseroan, PT Mega Alam Sejahtera.
Dalam 7 tahun perjalanannya tercatat keberhasilan Perseroan di
tahun 2014 yang telah dapat melakukan operasi penambangan
batubara dengan kemampuan sendiri; Penambangan batubara
dikelola dan dikerjakan sendiri oleh anak perusahaan yang
bersangkutan, dari yang sebelumnya dikerjakan oleh kontraktor
pertambangan batubara. Hal ini dimungkinkan pasca
dilaksanakannya pembelian aset-aset berupa alat-alat tambang
dan infrastruktur tambang serta sarana pelengkap lainnya melalui
aksi korporasi Perseroan dalam penawaran umum terbatas II di
tahun 2013. Tahun 2014 menorehkan rekor tertinggi pencapaian
Perseroan dalam jumlah produksi dan penjualan batubara
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Volume produksi dan
penjualan batubara di tahun 2014 mencapai 2,2 juta metrik ton
dengan harga jual rata-rata sebesar USD 24,9 per metrik ton.
Saat itu manajemen Perseroan telah menyadari bahwa tantangan
yang akan dihadapi adalah risiko penurunan harga batubara
berkalori rendah yang dimiliki dan terbatasnya pasar yang
menyerap produk Perseroan tersebut. Oleh karenanya
manajemen Perseroan mulai melaksanakan strategi dengan
upaya-upaya untuk dapat investasi di sektor industri pembangkit
listrik berbasis batubara dengan memanfaatkan produk batubara
kalori rendah yang dimiliki.
Demikian halnya Perseroan juga mempertimbangkan untuk
memasuki industri pengolahan batubara. Berkerja sama dengan
pihak ketiga Perseroan melakukan studi dan kajian pemanfaatan
teknologi pengolahan dan pemrosesan batubara yang
berkembang untuk meningkatkan kualitas maupun nilai tambah
dari produk batubara berkalori rendah yang dimiliki Perseroan
tersebut. Dengan demikian harapannya akan terbuka pangsa
pasar yang baru untuk produk batubara Perseroan dan atau
produk turunan batubara lainnya yang akan berkualitas dan
bernilai jual yang lebih tinggi. Dewan Komisaris mengikuti dan
menilai strategi serta upaya-upaya yang dimulai sejak tahun 2014
Respected Share Holders,The Company has been commercially active in coal for 7 years from 2010 to 2016. Up to this time the Company has depended its earnings on 1(one) mine that produces low category coal CV3500 GAR, the mine's permit is owned by the Company subsidiary PT Mega Alam Sejahtera. In its 7 year history the Company achieved independent coal mining operations in 2014; the mining of coal was managed and conducted by the related subsidiary, this was previously done by a coal mining contractor. This was possible after the purchase of mining equipment and mining infrastructure along with other support means through the Company corporate action in Limited Public Offering II in 2013. In 2014 the Company recorded its highest earnings in the number of coal production and sales compared to previous years. The Volume of production and sales in 2014 reached 2,2 million metric tons with an average selling price of USD 24,9 per metric ton.
Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners
11PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
At the time the Company management realized that the challenges that it faces will be the risk of reduction in price for low calorie coal and the limited market for the Company's product. Therefore the Company management began implementing a strategy with efforts to invest in the electric generator sector that uses the low calorie coal it possesses. The Company also considered entering the coal processing industry. Working together with third parties the Company conducted a study and evaluation of the benefits of developing coal processing technologies to increase the quality and added value from the Company's low calorie coal product. It is hoped that this will then open up new market shares for the Company's coal product or other quality coal derivatives that are of high quality and with a high sell value. The Board of Commissioners follows and evaluated the strategy and efforts that began in 2014
to be sound and well targeted by the Company management , the Company management a lso implemented a strategy of increasing the volume of production and sales in line with the weakening of the world's coal market prices.
12 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
tersebut adalah baik dan tepat diusahakan oleh manajemen
Perseroan, termasuk saat itu manajemen Perseroan yang
menerapkan strategi meningkatkan volume produksi dan
penjualan seiring dengan kecenderungan mulai melemahnya
harga pasar batubara dunia.
Namun demikian upaya-upaya terkait strategi pengembangan
usaha tersebut di atas, yang dipimpin Direktur Utama, belum
dapat membuahkan hasil yang baik hingga meninggalnya
Direktur Utama (Almarhum Bapak Raymond Bernardus) di bulan
Maret tahun 2016. Almarhum mempunyai keahlian dan
pengalaman di bidang tersebut dan kepergiannya menjadi salah
satu faktor yang mempengaruhi kelanjutan dari upaya-upaya
yang belum selesai diusahakannya hingga tahun 2016 tersebut.
Sementara dalam tahun yang sama, manajemen Perseroan
menghadapi tantangan yang berat dengan kondisi harga pasar
batubara dunia (sejenis yang dimiliki Perseroan) yang melemah
hingga berada dibawah ongkos produksinya. Hal ini
mengakibatkan sejak kuartal kedua hingga akhir tahun 2016
Perseroan tidak berhasil membukukan pendapatan karena tidak
dapat men jua l ba tubara dengan harga yang t idak
menguntungkan.
Keadaan ini kemudian memaksa Perseroan melakukan
pengurangan tenaga kerja baik di induk maupun anak
perusahaan di tahun 2016. Pengurangan tenaga kerja tersebut
telah dilakukan dengan memperhatikan ketentuan tenaga kerja
yang berlaku. Dampak lainnya, Perseroan beberapa kali
mendapatkan teguran dan sanksi denda dari pihak Otoritas Jasa
Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia oleh karena tidak dapat memenuhi kewajiban-
kewajiban tahunannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selanjutnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) tanggal 29 Juni 2016 telah diputuskan untuk menerima
pengunduran diri Bapak Awal dalam jabatannya selaku Komisaris
Utama Perseroan, sehingga jumlah anggota Dewan Komisaris
menjadi hanya 2 orang dari semula berjumlah 3 orang. Pemegang
saham tidak mengusulkan pengangkatan anggota Dewan
Komisaris baru untuk menggantikan yang mengundurkan diri.
Sehingga Dewan Komisaris Perseroan terdiri Komisaris Utama
dan satu orang anggota Dewan Komisaris yang menjabat sebagai
Komisaris Independen. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan
dalam anggaran dasar dan peraturan pasar modal yang berlaku
mengenai jumlah anggota Dewan Komisaris dan Komisaris
Independen. Demikian halnya perubahan di Direksi, pemegang
saham tidak mengusulkan pengangkatan anggota Direksi baru
untuk menggantikan yang meninggal dunia maupun yang
mengundurkan diri. RUPST telah dilaksanakan sesuai dengan
anggaran dasar dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan serta
menerapkan prinsip meningkatkan nilai penyelenggaraan rapat
umum pemegang saham sebagaimana yang direkomendasikan
oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Despite these efforts, the tasks had not yet been able to produce results when the President Director sadly passed away (The late Mr. Raymond Bernardus) in March 2016. Mr. Bernardus possessed knowledge and skill in this field and his passing became one of the factors that affected the continuity incomplete efforts until 2016. In the same year the Company management faced a difficult challenge with the condition of the world's coal market prices (of the type owned by the Company) that weakened until it was below the cost of production. This had an effect which was since the second quarter the Company could record earnings as it has been unable to conduct sales with the prices being unprofitable.
This condition then forced the Company to reduce its workforce both at headquarters and with its subsidiary in 2016. The workforce reduction was done in accordance to existing labour regulations. Another effect of this situation was that the Company on several occasions received fines and rebukes from the Financial Services Authority, PT Bursa Efek Indonesia and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia as it could fulfill its annual obligations according to existing regulations.In the Annual General Meeting of Share Holders (AGMS) on 29 June 2016 it was decided to accept the resignation of Mr. Awal from his post as the Company President Commissioner, so that the numbers of members in the Board of Commissioners went from 3 to 2 people. The Share Holders did not recommend the appointment of new Board of Commissioners members. Therefore the Board of Commissioners now consists of the President Commissioner and one member of the Board who is now the Independent Commissioner. This is in accordance to the articles of association and the regulations of the stock market regarding the members of the Board of Commissioners and Independent Commissioner. This was also the case with changes in the Board of Directors, the shareholders did not recommend the appointment of new members to the Board of Directors to replace those who resigned or passed away diri. The AGMS has been conducted in accordance to the articles of association and regulations of the Monetary Services Authority as well as applying the principles the value of the general shareholders meeting as recommended by the Financial Services Authority.In its task to supervise the running of business activities performed by the Board of Directors, The Board of Commissioners utilizes meetings to provide input and / or advice for the Board of Directors. In its task to supervise the running of business activities performed by the Board of Directors, The Board of Commissioners utilizes meetings to provide input and / or advice for the Board of Directors. Conversations and
Dalam tugasnya mengawasi jalannya kegiatan usaha yang
dilaksanakan oleh Direksi Perseroan, Dewan Komisaris
memanfaatkan setiap waktu pertemuan atau rapat-rapat
bersama dengan Direksi untuk memberikan masukan-masukan
dan / atau nasehat kepada Direksi.
Conversations and discussions were done through existing communication means and also formally in writing to remind the Board of Directors. The Board of Commissioners also received input from the Audit Committee through the Independent Commissioner on matters that require the attention of the Board of Directors in conducting business activities that will be given to the Board of Directors by the Board of Commissioners.
Sewaktu waktu, diskusi atau pembicaraan dengan anggota
Direksi dilakukan langsung menggunakan sarana komunikasi
yang ada dan secara formal tertulis melalui surat untuk
mengingatkan Direksi. Sementara Dewan Komisaris juga
mendapatkan masukan-masukan dari Komite Audit melalui
Komisaris Independen akan hal-hal yang perlu menjadi perhatian
Direksi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha yang
selanjutnya dapat disampaikan kepada Direksi oleh Dewan
Komisaris.
Pemegang Saham yang kami hormati,
Di Penghujung tahun 2016 harga pasar batubara Perseroan
mencapai USD 33,71 per metrik ton.
Hal ini membawa harapan baik bagi Perseroan untuk tahun 2017.
Manajemen Perseroan telah memutuskan untuk melakukan
persiapan penambangan batubara kembali sejak 3 bulan terakhir
dalam tahun 2016 setelah hampir 1 tahun tidak melakukan
produksi. Dengan harapan di tahun 2017 dapat melakukan
penambangan dan menjual batubara.
Dewan Komisaris untuk saat ini mencermati ada 2 tahapan
rencana usaha yang akan dilakukan Perseroan. Pertama,
berkaitan dengan kelangsungan usaha dalam jangka pendek,
Perseroan harus berupaya untuk bangkit kembali dengan
melakukan produksi dan penjualan batubara untuk membukukan
pendapatan di tahun 2017, bersamaan momentum naiknya harga
pasar batubara. Adapun rencana target penjualan batubara di
tahun 2017 yang dibuat oleh manajemen Perseroan telah sesuai
dengan kemampuan awal melakukan produksi dan kapasitas
produksi yang dimiliki Perseroan mengingat dana operasional
yang diperlukan untuk memulainya.
Tahapan pertama ini menjadi sangat penting bagi Perseroan,
khususnya untuk dapat membuktikan kepada pihak otoritas pasar
modal dimana saham Perseroan dicatatkan, bahwa Perseroan
mampu untuk memperbaiki kinerja operasional dan keuangannya
sehingga suspensi perdagangan sahamnya dapat dicabut oleh
pihak Bursa Efek Indonesia.
Kedua, untuk jangka menengah pasca pemulihan, manajemen
Perseroan memiliki rencana untuk akuisisi tambang-tambang
batubara yang berkalori tinggi yang telah berproduksi sehingga
Perseroan mempunyai jenis produk batubara yang beragam.
Terbukti bahwa harga pasar batubara jenis ini masih mampu
memberikan keuntungan yang baik di masa anjloknya harga
pasar batubara pada umumnya. Nantinya manajemen Perseroan
perlu memikirkan dan mencari alternatif sumber pendanaan lain
untuk melaksanakan aksi korporasi ini, selain sumber pendanaan
dari pihak perbankan.
Selanjutnya pada tahap untuk kepentingan pengembangan
usaha jangka panjang Perseroan, manajemen masih dapat
mempertimbangkan kembali strategi awal yang telah dimulai oleh
almarhum Bapak Raymond Bernardus. Diversifikasi usaha
kepada sektor industri pembangkit listrik berbasis batubara
dan/atau pemrosesan batubara dengan teknologi untuk
meningkatkan kualitas maupun nilai tambah dari produk batubara
berkalori rendah, layak untuk dipertimbangkan kembali oleh
manajemen Perseroan.
13PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Respected Share Holders,
At the end of 2016 the market price for the Company coals reached USD 33,71 per metric ton. This has been a good sign for the Company going into 2017. The Company management has decided to resume coal mining activities since the last 3 months in 2016 after nearly 1 year of inactivity. With the hope that mining and sale activities may continue in 2017 .
The Board of Commissioners at the moment are looking into 2 business plan stages that the Company will conduct. First, in connection with short term business continuity, the Company must attempt to improve by conducting production and sales of coal to record earnings in 2017, together with the rising momentum of coal market prices. The planned sales target for 2017 that was done by the Company management is in line with the initial capabilities to produce and also with the production capacity that the Company possesses remembering the operational funds required to begin.
This first stage is important to the Company, especially to prove to the Stock Market Authority where the Company's shares are registered, that the Company is able to improve its operational performance and its finances so that the share trade suspension may be revoked by the Indonesian Stock Exchange.
Second, for the post recovery mid term, the Company management plans to acquire producing high calorie coal mines so that the Company will have a more diverse range of coal products. It has been proven that coal market prices for this type of coal may still provide a good amount profit even when general coal prices fall. The Company management will later need to consider and find other funding sources to conduct this corporate action, apart from funds from banks.
For the important long term business development stage, the management can still consider the early strategy that was started by the late Mr. Raymond Bernardus. Business diversification into the coal based electric generator industry and/or coal processing with technologies to increase the quality and value of low calorie coal products, are worthy of reconsideration by the Company management.
Atas nama Dewan Komisaris PT Bara Jaya Internasional Tbk,On behalf of the Board of Commissioners of PT Bara Jaya Internasional Tbk,
H. Herry Tjahjana
KOMISARIS UTAMA
President Commissioner
Namun mengambil pengalaman sebelumnya, Perseroan harus
menyiapkan sumber daya manusia yang berpengalaman
dan/atau teknologi pengolahan batubara yang tepat sebelum
masuk pada bidang kegiatan usaha ini. Tak kalah pentingnya
adalah perlu dipikirkan dan disusun kebijakan suksesi anggota
Direksi, untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi atau
kaderisasi kepemimpinan di perusahaan dalam rangka
mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang
perusahaan. Dengan demikian rencana dan kegiatan
pengembangan usaha terus dapat dilanjutkan bilamana sesuatu
hal yang tidak diinginkan terjadi.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa prospek usaha Perseroan
masih menarik dalam jangka pendek dan menengah terlebih
apabila dapat dikembangkan dalam jangka panjang masuk
bidang industri pembangkit listrik berbasis batubara mengingat
pasokan listrik yang tersedia belum dapat memenuhi kebutuhan
dalam negeri seluruhnya.
Pemegang Saham yang kami hormati,
Demikian laporan Dewan Komisaris ini disampaikan. Semoga di
tahun 2017 manajemen Perseroan berhasil melalui tahap
pertama yang direncanakan, berhasil menghidupkan kembali
kegiatan usaha dan memulihkan kinerja operasional dan
keuangan dengan mencatatkan pendapatan dari produksi dan
penjualan batubaranya.
14 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
However considering its previous experience, the Company must prepare experienced human resources and/or coal processing technology that is appropriate before entering this business field. Board of Directors succession plans are also important factors to consider, to maintain the continuity of the regeneration process or leadership cadre in the Company in order to sustain business and the Company's long term goals. Therefore business development plans and activities may continue should the unfortunate occur.
The Board of Commissioners are of the opinion that the business prospect of the Company is still attractive in the short medium term especially if it may be developed in the long term to move into the coal based electric generator industry remembering that the available electrical supplies is still not enough for the county's entire need.
Respected Share Holders,
This has been the Board of Commissioners' report. May the Company management complete the planned first stage in 2017, successfully reinvigorate business activities and improve operational performance and finances by recording earnings from the production and sales of coal.
Thank You.Terima kasih.
Kinerja Perseroan dalam kurun waktu tahun 2014 sampai dengan
tahun 2016 cenderung menurun, utamanya oleh karena harga
pasar batubara dunia yang terus melemah bahkan sampai pada
harga di bawah biaya produksinya, yang mengakibatkan
Perseroan tidak bisa melakukan secara penuh kegiatan
penjualan karena harga yang tidak sesuai, disamping
permintaan batubara sejenis yang dimiliki Perseroan yang juga
ikut melemah dalam tahun 2016. Kinerja Perseroan di tahun 2016
menjadi titik terendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Namun demikian dalam 3 bulan terakhir tahun 2016 menunjukkan
ada harapan yang baik bagi Perseroan di tahun 2017 nanti untuk
memperbaiki performance operasional dan keuangannya dengan
adanya kecenderungan Harga Patokan Batubara (“HPB”) sejenis
yang dimiliki Perseroan yang menguat cukup signifikan hingga
mencapai USD 33,71 per metrik ton di bulan Desember 2016.
Direksi Perseroan juga mencermati prospek usaha energi
batubara pada umumnya dan batubara kalori rendah pada
khususnya. Meskipun banyak sumber energi alternatif dan
terbarukan yang mulai digunakan, nampaknya penggunaan
energi batubara belum dapat dihilangkan atau tergantikan
keseluruhannya pada saat ini hingga beberapa puluh tahun ke
depan. Lebih lanjut dengan kemajuan teknologi saat ini yang
mampu mengubah batubara kalori rendah menjadi sumber energi
yang ramah lingkungan, menjadikan kebutuhan penggunaan
batubara kalori rendah tetap ada dan dapat dioptimalkan ke
depannya untuk industri petrokimia dan pembangkit listrik.
Dengan demikian industri batubara masih menarik tentunya bagi
investor.
Pemegang Saham yang kami hormati,
Di tahun 2014 adalah pencapaian hasil usaha Perseroan yang
tertinggi dan kemudian menurun hingga di tahun 2016 menjadi
titik terendah pencapaian usaha dalam kurun 3 tahun terakhir.
Tahun 2014 dan 2015 berturut - turut Perseroan membukukan
The Company performance in the time frame of 2014 to 2016 experienced a downward tendency, primarily due to drops in the world coal market that resulted in its prices being lower than that of production costs, that resulted in the Company being unable to conduct sales activities due to the inappropriate prices, apart from a reduction in demand for coals of the type owned by the Company in 2016. The Company performance in 2016 was its lowest compared to previous years.
Laporan DireksiReport of the Board of Directors
15PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Despite this within the last 3 months of 2016 there has been high hopes for the Company that in 2017 it will improve its operational performance and its finances with the tendency of Standard Coal Price (“HPB”) of the type owned by the Company to strengthen significantly until it reached USD 33,71 per metric ton in December 2016.
The Company Board of Directors also closely monitors the prospect of coal energy business in general and also with low calorie coals in particular. Despite the variety of alternative and renewable energy sources, it seems that the use of coal will still be required and be completely superseded for several more decades. Furthermore with the advent of technology that is capable of turning low calorie coal into an environmentally friendly energy source, it ensures the persistence of low calorie coal use and enables it to be optimized in the future for the petrochemical industry and electric generators. Therefore the coal industry remains an attractive prospect for investors.
Respected Share Holders,2014 was the highest point of business earnings for the Company which then decreased in 2016 that resulted in it being the lowest point in the last 3 years. In 2014 and 2015 the Company consecutively recorded coal sales of 2,2
million metric ton and 891,8 thousand metric ton for respective earnings of Rp 672,7 billion and Rp 246,7 billion. In 2014 and 2015 respectively the average Standard Coal Price (HPB) was USD 24,07 per metric ton and USD 19,93 per metric ton, while the Company's average coal sale price in 2014 was USD 24,9 per metric ton and in 2015 was USD 20 per metric ton. Compared to business earnings in 2016 that recorded coal sales volume of only 62,3 thousand metric tons and sales earnings of Rp 10,2 billion. The average HPB from January to October 2016 was USD 18,41 per metric ton, and the Company's average coal sales price in 2016 was USD 17 per metric ton.
volume penjualan batubara sebesar 2,2 juta metrik ton dan 891,8
ribu metrik ton untuk pendapatan masing-masing sebesar
Rp672,7 Milyar dan Rp246,7 Milyar. Saat itu di tahun 2014 dan
2015 masing-masing rata-rata Harga Patokan Batubara (HPB)
adalah USD 24,07 per metrik ton dan USD 19,93 per metrik ton,
sementara rata-rata harga jual batubara Perseroan di tahun 2014
adalah USD24,9 per metrik ton dan di tahun 2015 adalah USD20
per metrik ton. Dibandingkan dengan pencapaian hasil usaha di
tahun 2016 yang membukukan volume penjualan batubara hanya
sebesar 62,3 ribu metrik ton dan pendapatan dari penjualan
sebesar Rp10,2 Milyar. Adapun rata-rata HPB dari bulan Januari
hingga Oktober 2016 adalah sebesar USD 18,41 per metrik ton,
dan rata-rata harga jual batubara Perseroan di tahun 2016 adalah
USD17 per metrik ton.
Berdasarkan data Harga Batubara Acuan (HBA) dan HPB yang
diterbitkan Dirjen Minerba Kementerian ESDM, dalam 3 tahun
terakhir HPB sejenis yang dimiliki Perseroan tertinggi sebesar
USD 27,15 per metrik ton terjadi di bulan Januari 2014 dan setelah
itu kondisi harga mengalami penurunan secara perlahan hingga
mencapai HPB terendah dalam tahun 2016 sebesar USD 16,88
per metrik ton.
Kinerja Perseroan yang menurun dalam tahun 2016 dibanding
tahun sebelumnya berkaitan dengan harga pasar batubara
sejenis yang dimiliki oleh Perseroan yang mengalami penurunan
dan bahkan di tahun 2016 harga rata-rata pasar batubara tersebut
berada pada posisi di bawah biaya produksinya, sehingga
Perseroan tidak mungkin menjual dengan harga yang sesuai /
wajar. Disamping itu, oleh karena harga pasar batubara pada
umumnya mengalami penurunan maka konsumen cenderung
untuk memilih membeli batubara berkalori tinggi yang harganya
juga terkoreksi turun dengan biaya pengangkutan batubara yang
relatif sama diantara batubara berkalori rendah dengan yang
tinggi. Dengan demikian permintaan batubara sejenis yang
dimiliki Perseroan pada periode itu relatif sepi dan jika adapun
tidak dapat dijual dengan harga yang mengakibatkan kerugian.
Selain faktor harga pasar batubara yang rendah tersebut, kendala
lain bagi Perseroan adalah tidak memiliki tambang batubara yang
mempunyai nilai kalori tinggi yang terbukti masih mampu
memberikan margin keuntungan yang memadahi di saat gejolak
melemahnya harga batubara dunia. PT Mega Alam Sejahtera
(MAS) adalah satu-satunya anak perusahaan yang telah
beroperasi sejak tahun 2010 dan memiliki tambang batubara
berkalori rendah (CV 3.500 GAR). Perseroan tidak memiliki
sumber pendapatan dari penjualan batubara jenis kalori yang lain.
Pemegang Saham yang kami hormati,
Perseroan dalam menghadapi kondisi krisis, telah mengambil
kebijakan diantaranya sebagai berikut:
1. Kebijakan Efisiensi
Perseroan terpaksa harus melakukan pengurangan
karyawan di anak perusahaan, yaitu PT MAS secara
bertahap. Dalam tahun 2015 hingga Mei 2016, sejumlah
850 orang karyawan PT MAS telah diputuskan hubungan
kerjanya dan 250 orang yang ada tetap dipertahankan
karena diperkirakan jumlah tersebut mampu untuk melayani
16 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Based on Referred Coal Price data (HBA) and HPB that was published by the Mineral and Coal Directorate General ESDM, within the last 3 years the HPB of the type owned by the Company was USD 27,15 per metric ton which was in January 2014 afterwards the prices slowly decreased until it reached the lowest HPB in 2016 which was USD 16,88 per metric ton.
The decrease in Company performance in 2016 compared to the previous year is connected to market prices for coals of the type owned by the Company that experienced a drop and even in 2016 the average price in the coal market was below its production cost, this made it impossible for the Company to sell its coals at a reasonable price. Apart from that coal prices in general decreased due to a consumer demand for high calorie coal which price was then corrected down with transportation cost that was relatively equal among low and high calorie coal. Therefore demand for coal of the type owned by the Company was relatively quiet during the period and even when there was a demand it was not possible to sell on prices that would incur loss.Other than the low coal market price, the other obstacle for the Company is that it does not possess a high calorie coal mine that is proven to be able to provide a sufficient profit margin during the weakening of the world's coal prices. PT Mega Alam Sejahtera (MAS) is the only subsidiary that has operated since 2010 and owns a low calorie coal mine (CV 3.500 GAR). The Company does not acquire income from any other calorie type coal
Respected Share Holders,To rectify its current condition the Company has taken following steps:
1. Efficiency policyThe Company has had to gradually make reductions in the number of employees at its subsidiary PT MAS. In 2015 until May 2016, 850 employees of PT MAS have been terminated and the remaining 250 retained as it is expected that that number would be sufficient to deal with coal demands ranging between 50.000 metric tons to 100.000 metric tons
permintaan batubara berkisar antara 50.000 metrik ton
hingga 100.000 metrik ton per bulan, jika ada pemesanan
dengan harga yang sesuai. Namun demikian kondisi harga
pasar batubara sesudahnya yang berlanjut terus melemah
hingga dibawah ongkos produksinya, memaksa Perseroan
memutuskan kembali mengurangi karyawan hingga tinggal
sejumlah 62 karyawan Perseroan dan anak perusahaan di
akhir tahun 2016.
2. Penjadualan kembali pembayaran hutang anak perusahaan.
PT MAS per Juni 2016 memiliki sisa hutang (pokok dan
bunga) dalam valuta asing kepada Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank sebesar
USD 12,1 juta yang berasal dari pinjaman total sejumlah
USD50 juta yang telah digunakan untuk pembelian alat-alat
berat, pembayaran hutang, pengembangan usaha dan
modal kerja. Sesuai kesepakatan dengan kreditur,
pembayaran angsuran atas sisa hutang tersebut telah
dijadualkan kembali dan akan dibayar mulai pada Januari
2017 hingga April 2020.
Sementara itu, Pemegang saham melalui Rapat Umum
Pemegang Saham ('RUPS') Tahunan tanggal 29 Juni 2016
mengambil keputusan menerima pengunduran diri dan tidak
mengangkat anggota Direksi yang baru sebagai penggantinya.
Keputusan RUPS Tahunan tersebut mengakibatkan perubahan
komposisi anggota Direksi Perseroan untuk periode 2015-2020
yang semula berjumlah 5 (lima) orang anggota menjadi 2 (dua)
orang anggota Direksi yaitu Direktur Utama yang membawahi
bidang keuangan dan akuntansi serta Direktur Independen yang
bertanggung jawab atas operasional dan teknis pertambangan.
Adapun rencana Perseroan untuk membeli Ijin Usaha
Pertambangan (IUP) batubara berkalori 5.200 kcal/kg (GAR) ke
atas belum dapat dilaksanakan dalam tahun 2016 oleh karena
kondisi keuangan Perseroan yang tidak memungkinkan
sebagaimana penjelasan kinerja Perseroan di atas. Namun
demikian menyadari perlunya Perseroan memiliki portofolio IUP
batubara yang berkalori tinggi, maka akuisisi tambang tersebut
akan direncanakan kembali dengan menunggu waktu dan
kesempatan yang baik setelah Perseroan dapat memperbaiki
kinerjanya.
Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan (HGK) yang
ditunjuk oleh Direksi dengan mendapatkan persetujuan Dewan
Komisaris Perseroan telah melaksanakan audit atas neraca dan
laporan keuangan Perseroan dan anak-anak perusahaan per 31
Desember 2016 dan memberikan opini Wajar Tanpa
Pengecualian. Berdasarkan laporan independen Kantor Akuntan
Publik HGK, pada tahun 2016 Perseroan membukukan kerugian
sebesar Rp 288,02 Milyar dengan jumlah saldo defisit yang
terakumulasi dari rugi-rugi tahun sebelumnya sampai dengan 31
Desember 2016 sebesar Rp 584,9.
Sesuai program pengampunan yang diberikan oleh Pemerintah,
17PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
50.000 metric tons to 100.000 metric tons per month, if the demands came with the appropriate prices. However as coal prices continued to decrease to below its production cost, the Company was forced to again reduce the number of employees so that now there are only 62 employees left at the Company and its subsidiary at the end of 2016.
2. Rescheduling of subsidiary debt paymentPT MAS as per June 2016 has a remaining debt (main and interest) in foreign currency to the Indonesian Export Financing Institution (LPEI) or Indonesia Eximbank of USD 12,1 million that comes from a total loan of USD50 million that was used to purchase heavy equipment, debt payment, business development and work capital. According to the deal with the creditor, installments of remaining debt has been rescheduled and will be paid from January 2017 to April 2020.
In the mean time, Share Holders through the Annual General Meeting of Shareholders ('AGMS') on 29 June 2016 has decided to accept the resignation of members of the Board of Directors and will not appoint replacements. This AGMS decision resulted in the change of the composition of members of the Company Board of Directors for the period of 2015-2020 that was originally 5 (five) members to 2 (two) Which are the President Director who heads finance and accounting and an Independent Director who is responsible for mining operations and technical issues.The Company's plan to acquire a Coal Mining Business Licence (IUP) for coals with a calorie value of 5.200 kcal/kg (GAR) above is yet to be done in 2016 due to the the financial condition of the Company that does not make it feasible as explained in the Company performance above. However realizing the need for the Company to possess a high calorie coal IUP portfolio, the acquisition of the mine will be readjusted by waiting for the proper time and opportunity after the Company has improved its performance.
Hertanto, Grace, Karunawan (HGK) Public Accountant Office that has been appointed by Board of Directors with the approval from the Board of Commissioners has conducted an audit of the balance sheet and Company financial report and its subsidiaries as per 31 December 2016 and provided its opinion without exception based on the independent report from HGK Public Accountant Office, In 2016 the Company recorded a loss of Rp 288,02 billion with an accumulated deficit balance from the previous year's losses until 31 December 2016 of Rp 584,9 billion.
Sesuai program pengampunan yang diberikan oleh Pemerintah,
di tahun 2016 Perseroan dan PT MAS (anak perusahaan) telah
mengikuti program amnesti pajak. Dalam laporan keuangan per
31 Desember 2016 tersebut di atas tercatat Rp 4,3 Milyar Aset
Lain-lain yang timbul dari program amnesti pajak tahun 2016
atas Perseroan dan PT MAS, sesuai dengan surat keterangan
pengampunan pajak (SKPP) yang diterbitkan oleh Menteri
Keuangan No.KET-94/PP/WPJ.07/2017 dan No.KET-
1046/PP/WPJ.14/2017 tanggal 6 Januari 2017 dan 9 Januari
2017. Melalui program amnesti pajak tersebut Perseroan telah
mendapatkan manfaat penghapusan piutang pajak dan hutang
pajak tahun 2015.
Pemegang Saham yang kami hormati,
Bersamaan dengan usaha-usaha yang sedang dilakukan untuk
menjaga kelangsungan kegiatan usaha, dalam bulan Maret
2016 Perseroan kehilangan Direktur Utamanya saat itu yaitu
Bapak Raymond Bernardus yang meninggalkan kita semua
untuk selama-lamanya. Direksi Perseroan merasakan
kehilangan yang mendalam atas kepergian Almarhum.
Almarhum meninggalkan kita semua di saat kepemimpinan,
pengalaman dan keahliannya dalam mengembangkan kegiatan
usaha lainnya yang berbasis batubara sangat diperlukan untuk
mewujudkan rencana jangka panjang Perseroan. Direksi
memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dedikasi
Almarhum hingga akhir hayatnya. Dan bagi keluarganya yang
ditinggalkan semoga Tuhan selalu melindungi dan menguatkan
imannya.
Direksi menyadari bahwa aktivitas kegiatan produksi dan
penjualan batubara Perseroan yang menurun di tahun 2016
sangat mempengaruhi kelancaran arus kas Perseroan dan
berakibat pada keterlambatan pembayaran-pembayaran
sebagian jumlah kewajiban kepada pihak otoritas pasar modal
hingga melewati batas waktu yang seharusnya. Keterlambatan
tersebut mengakibatkan Perseroan beberapa kali mendapatkan
teguran dan sanksi denda dari pihak Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI). Direksi menyampaikan permohonan
maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya keterlambatan
tersebut dan berharap di tahun 2017 dapat memperbaiki kinerja
dan menyelesaikan kewajiban-kewajibannya dengan baik
seiring dengan kondisi harga pasar batubara yang diperkirakan
akan membaik.
Direksi ingin melaporkan juga bahwa penghentian sementara
(suspensi) perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek
Indonesia sejak 28 Agustus 2015 sampai dengan akhir tahun
2016 masih belum dapat dicabut dan dibuka kembali
perdaganganya. Beberapa kali penjelasan Perseroan telah
disampaikan kepada pihak Bursa hingga Perseroan
mendapatkan konfirmasi tertulis bahwa Pihak Bursa belum
dapat mempertimbangkan pencabutan suspensi tersebut dan
mengharapkan Perseroan dapat memperbaiki performance 18 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
The Board of Directors are aware that decreasing production activities and sale of Company coal in 2016 severely affected the Company's cash flow and resulted in the lateness of payment of several obligations to the Stock Market authorities. This resulted in the Company receiving fines and rebukes from the Financial Services Authority (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). The Board of Directors are deeply regretful over the lateness and hopes that in 2017 it may improve its performance and fulfill its obligations well in line with improvements in the condition of the coal market.
The Board of Directors would also like to report that the temporary suspension of Company share trade in the Indonesian Stock Exchange since 28 August 2015 until the end of 2016 is still in effect. The Company has delivered several explanations to the Exchange and that confirmation has been received that the Exchange is yet to be able to
According to the amnesty program afforded by the government, in 2016 the Company and PT MAS (subsidiary) has participated in the tax amnesty program. In the financial report per 31 December 2016 above it is recorded Rp 4,3 billion other assets that resulted from the 2016 tax amnesty program over the Company and PT MAS, according to the Tax Pardon Letter (SKPP) published by the Finance Ministry No.KET-94/PP/WPJ.07/2017 and No.KET-1046/PP/WPJ.14/2017 on 6 January 2017 and 9 January 2017. Through the tax amnesty program the Company has received the benefit of tax pardon and tax debt from 2015.
Respected Share Holder,Along with ongoing efforts to maintain the continuity of business activities, in March 2016 the Company lost its President Director at the time Mr. Raymond Bernardus who sadly passed away. The Company Directors felt a deep loss over his passing.
He left us during a time when his leadership, experience and skills in developing other coal based business was needed to realize the Company's long term plans. The Board of Directors appreciates and thanks Mr. Raymond Bernardus. For his family we wish that God All Mighty continue to protect and strengthened their faith.
dapat mempertimbangkan pencabutan suspensi tersebut dan
mengharapkan Perseroan dapat memperbaiki performance
operasional dan keuangannya. Semoga dengan perkembangan
HPB batubara dalam 3 bulan terakhir tahun 2016, Perseroan
dapat menjual kembali batubara dengan harga yang sesuai
dalam tahun 2017.
Pemegang saham yang kami hormati,
Perseroan meyakini bahwa prospek usaha Perseroan masih
baik, melihat pada masih adanya permintaan-permintaan dari
para pelanggan Perseroan yang mulai mengalir kembali sejak 3
bulan terakhir 2016. Pengguna batubara CV 3.500 GAR
Perseroan selama ini adalah dari India yang cocok dengan
spesifikasi batubara yang dimiliki Perseroan. Adapun India masih
merupakan satu-satunya market batubara kalori rendah
Perseroan saat ini. PLN di India dan banyak industri-industri di
India masih membutuhkan batubara kalori rendah.
Perseroan juga mencermati informasi yang berkembang di media
pemberitaan dan pendapat para ekonom berpengalaman terkait
prospek usaha energi batubara pada umumnya dan batubara
kalori rendah pada khususnya. Dikatakan bahwa sektor
komoditas masih akan menjadi andalan Indonesia untuk ekspor
di 2017 manakala diversifikasi produk ekspor masih perlu
didorong oleh pemerintah, disamping realitas saat ini sektor
pertambangan yang mampu untuk kembali ke jalur positif atau
kembali bergairah oleh sebab kenaikan harga komoditas
internasional (sumber: detikFinance 6 Februari & 7 Februari
2017). Lebih lanjut batubara kalori rendah masih dapat
dikembangkan secara optimal ke depannya untuk industri
petrokimia dan pembangkit listrik. Penggunaan clean coal
technology dapat mengubah batubara menjadi sumber energi
yang ramah lingkungan (sumber: Bisnis Update.com, 30 Januari
2017).
consider the revocation of the suspension and hopes that the Company can improve its operational performance and its finances. It is hoped that with the improvement in the HPB of coal in the last 3 months of 2016, the Company may resume sales of coal with the apropriate prices in 2017.
19PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Respected Share Holders,The Company believes that the Company's business prospect is still excellent seeing as there are still demands from customers that are beginning to flow again in the last 3 months of 2016. The user of the Company's CV3.500 GAR coal at this time is from India which is still suited to the Company's coal specifications. India is still the Company's sole low calorie coal market. Electrical generating plants in India and many of its industries still require low calorie coal.
The Company also closely monitors developing information in the news media and experienced economists connected to the prospect of coal energy in general and especially low calorie coal. It is said that the commodities sector will still be Indonesia's primary export in 2017 whereas the diversification of export products still requires a drive from the government, apart from the current reality in the mining sector that will be able to return to a positive tractor be reinvigorated by the rise of international commodity product prices (source: detikFinance 6 February & 7 February 2017). Furthermore low calorie coal may still be developed further for the petrochemical industry and electrical generators. The use of clean coal technologycan change coal into an environmentally friendly energy source (source: Bisnis Update.com, 30 January 2017).
Considering the development of coal HPB within the last 3 months of 2016, there has been a significant increase in HPB that resulted in the Company Board of Directors talking preparatory steps to recommence coal mining. Coal mining could not simply be done due to the high costs involved. There are several things that must be done to prepare the mining field. This is common remembering that the mine was not active (so long as coal prices remain inappropriate)which resulted in the mine being muddy and flooded. The preparatory activities include pumping of the water from the prospective mine and optimization of units to prepare their mechanical capabilities by optimizing the entire workforce.
Memperhatikan perkembangan HPB batubara dalam 3 bulan
terakhir tahun 2016, terlihat kenaikan HPB yang cukup signifikan
yang membuat Direksi Perseroan melakukan langkah-langkah
persiapan penambangan batubara kembali. Kegiatan
penambangan batubara tidak dapat serta merta / segera
dilakukan pada saat diketahui harganya tinggi. Ada beberapa hal
yang harus dilakukan untuk menyiapkan lahan tambang agar siap
bisa ditambang. Hal ini adalah wajar mengingat tambang
tersebut (selama harga jual batubara belum sesuai) tidak ada
kegiatan penambangan, sehingga mengakibatkan lahan
tambang digenangi air dan berlumpur. Kegiatan persiapan
penambangan perlu dilakukan diantaranya pemompaan air yang
menggenangi lahan tambang yang prospek untuk ditambang dan
optimalisasi unit-unit untuk kesiapan mechanical capability-nya
dengan mengoptimalkan seluruh karyawan yang ada.
Perseroan mengharapkan kegiatan-kegiatan persiapan
penambangan tersebut di atas dapat diselesaikan sehingga
The Company hopes that the above mining activities may be completed so that in January 2017 coal mining activities
may commence. Target volume and planned sales that was planned in January and February 2017 each to the amount of 50.000 metric tons and from March 2017 it is hoped that this may be increased to 100.000 metric tons per month. In 2017 the Company hopes that the average coal market price will be at USD30 per ton for coal with a basis of CV3.500 GAR.
Atas nama Direksi PT Bara Jaya Internasional Tbk,On behalf of the Board of Directors of PT Bara Jaya Internasional Tbk,
Yanto, SE
DIREKTUR UTAMA
President Director
The Company appreciates and thanks all its shareholders and especially controlling shareholders that continuously guard and support the Company in difficult times. May the Company again improve its performance and that the trade suspension will be revoked by the stock market authorities in 2017.
dalam bulan Januari 2017 sudah dapat memulai kegiatan
penambangan batubara. Target volume dan penjualan yang
direncanakan di Januari dan Februari 2017 masing-masing
sebesar 50.000 metrik ton dan mulai Maret 2017 diharapkan
dapat ditingkatkan hingga mencapai 100.000 metrik ton per
bulan. Di tahun 2017 Perseroan mengharapkan rata-rata harga
pasar batubara atau rata-rata harga penjualan pada USD30 per
ton untuk batubara basis CV3.500 GAR.
Perseroan melihat tahun 2017 menjadi kesempatan yang baik
untuk mencatatkan kembali pendapatan dari penjualan batubara
sehingga dapat memperbaiki performance operasional dan
keuangan Perseroan sebagai salah satu faktor pertimbangan
Bursa Efek Indonesia untuk membuka kembali perdagangan
saham Perseroan.
Perseron memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada
seluruh pemegang saham dan khususnya pemegang saham
pengendali Perseroan yang senantiasa mengawal dan
mendukung Perseroan dalam masa-masa yang sulit. Semoga di
tahun 2017 Perseroan dapat kembali meningkatkan kinerjanya
dan suspensi perdagangan saham Perseroan dapat dibuka oleh
pihak otoritas pasar modal terkait.
.
The Company sees 2017 to be a good opportunity to again record earnings from coal sales so that it may improve its operational performance as well as its finances as one of the factors for the Indonesian Stock Exchange to reopen the Company's share trade.
20 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Bara Jaya Internasional Tbk,On behalf of the Board of Directors of PT Bara Jaya Internasional Tbk,
Yanto, SEYanto, SEY
21PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Direktur UtamaPresident Director
Direktur IndependenIndependent Director
Yanto, SE R Bagus Tri Dwinanta Saleh W
Komisaris UtamaPresident Commissioners
Komisaris IndependenIndependent Commissioners
H. Herry Tjahjana Ardika Satya Permana
PROFIL PERUSAHAANPROFIL PERUSAHAAN
Alamat Dan Akses Terhadap PerseroanAddress and Acces To Company
Riwayat Singkat PT Bara Jaya Internasional Tbk Brief Chronicle of PT Bara Jaya Internasional Tbk
Bidang dan Kegiatan UsahaField and Business Activities
Struktur Organisasi PerseroanCorporate Organizational Structure
Visi, Misi dan Strategi PerseroanCorporate Vision, Mission and Strategy
Profil Anggota Dewan KomisarisProfile of Members of the Boards of Commissioners
Profil Anggota DireksiProfile of Members of the Boards of Directors
Profil Sumber Daya ManusiaHuman Resources Profile
Kepemilikan Saham PerseroanCompany Share Ownership
Informasi Anak Perusahaan PerseroanSubsidiaries Information
Kronologis Pencatatan SahamShare Record Chronology
Lembaga & Profesi Penunjang Pasar ModalStock Market Institutiom and Support Professions
Company Profile
Alamat Dan Akses Terhadap PerseroanAddress and Acces To Company
Alamat DomisiliDomicile Address
PT Bara Jaya Internasional Tbk
AXA Tower Lantai 29 Suite 01
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City
Jakarta 12940 – Indonesia
Alamat Kantor OperasionalOperational Office Address
PT Bara Jaya Internasional Tbk
Jl. Pluit Selatan Raya, Komplek
CBD Pluit Royal Garden House
Blok F No. 8F-G,
Jakarta Utara 14440
Telepon : +62-21 6667 3410
Fax : +62-21 6667 3436
E-mail : [email protected]
Situs Web : www.barajayainternasional.co.id
23PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Riwayat Singkat PT Bara Jaya Internasional Tbk
Brief Company History of PT Bara Jaya Internasional Tbk
Founding
PT Bara Jaya Internasional Tbk (“Company”) was founded in 1988 under the name PT Anugrah Tambak Perkasindo. This founding was based on Deed Number 27 12 January 1988, as amended by Deed Number 11 4 July, both were produced in the presence of Linda Herawati SH, a notary in Medan, and has been ratified by the Ministry of Justice of Indonesia based on Decree Number C2-123-HT.01.01.TH'89 9 January 1989, and registered on 9 February 1989 at the Secretariat of the Medan District Court consecutively under Number 21/PT/Pend/1989 and Number 22/PT/Perub/1989, and was announced in Berita The Republic of Indonesia State News Number 19 on 7 March 2000, Addendum Number 1196.
Stock Registration in the Indonesian Stock Exchange
On 17 April 2002, the Company conducted a public offering of its IPO and consequently posted all of the stocks that has been issued and paid up in the Indonesian Stock Exchange.
Pendirian Perusahaan
PT Bara Jaya Internasional Tbk (“Perseroan”) didirikan pada
tahun 1988 dengan nama PT Anugrah Tambak Perkasindo.
Pendirian ini didasarkan pada Akta Nomor 27 tanggal 12 Januari
1988, sebagaimana diubah dengan Akta Nomor 11 tanggal 4 Juli
1988, keduanya dibuat di hadapan Linda Herawati SH, Notaris di
Medan, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor C2-
123-HT.01.01.TH'89 tanggal 9 Januari 1989, dan didaftarkan
pada tanggal 9 Februari 1989 di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Medan berturut-turut di bawah Nomor 21/PT/Pend/1989 dan
Nomor 22/PT/Perub/1989, serta telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia Nomor 19 tanggal 7 Maret 2000,
Tambahan Nomor 1196.
Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia
Pada 17 April 2002, Perseroan melakukan Penawaran Umum
Saham Perdana dan selanjutnya mencatatkan seluruh saham
yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek
Indonesia.
Perubahan Kegiatan Usaha
Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (“RUPSLB”) Perseroan yang diadakan tanggal 26 Januari
2006, sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT
Anugrah Tambak Perkasindo Tbk Nomor 1 tanggal 26 Januari
2006, dibuat oleh Wenny Adytia Kurniawan SH, Notaris di Stabat,
dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Nomor C-17638 HT.01.04.TH.2006 tanggal 16 Juni 2006,
Perseroan melakukan perubahan kegiatan usaha utama dari
bidang pertambakan ke bidang perkebunan kelapa sawit.
Perubahan Nama, Domisili & Diversifikasi Bidang Usaha
Berdasarkan persetu juan RUPSLB Perseroan yang
diselenggarakan tanggal 7 Juni 2006, sebagaimana termaktub
dalam Akta Berita Acara RUPSLB Nomor 20 tanggal 7 Juni 2006,
dibuat oleh Nurdelia Tutupoly SH, Notaris di Medan, dan telah
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Nomor C-20631 HT.01.04.TH.2006 tanggal 14 Juli 2006,
Perseroan melakukan perubahan nama Perseroan dari PT
Anugrah Tambak Perkasindo Tbk menjadi PT ATPK Resources
Tbk, perubahan domisili Perseroan dari Medan ke Jakarta, dan
diversifikasi bidang usaha Perseroan ke bidang usaha
pertambangan umum dan pembangunan infrastruktur.
Change of Business Activities
Based on the agreement of the Company's Extraordinary Share Holders General Meeting (EGMS) conducted on 26 January 2006, as set down in the Deed of News of the Extraodinary Share Holders General Meeting PT Anugrah Tambak Perkasindo Tbk Number 1 on 26 Januari 2006, by Wenny Adytia Kurniawan SH, a Notary in Stabat, and has received approval from the Justice and Human Rights Minister of the Republic of I n d o n e s i a b a s e d o n d e c r e e N umbe r C - 1 7 6 3 8 HT.01.04.TH.2006 16 June 2006, The Company conducted a change of business activities from its main business activity of aquaculture to the field of palm plantation.
Name Change, Domicile & Business Field Diversification
Based on the agreement in the company EGMS that was held on 7 June 2006, as set down in Deed of news EGMS Number 20 7 June 2006, by Nurdelia Tutupoly SH, a Notary in Medan, and has received approval from the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia based on decree Number C-20631 HT.01.04.TH.2006 14 July 2006, The Company conducted a change of name from PT Anugrah Tambak Perkasindo Tbk to PT ATPK Resources Tbk, a change of domicile from Medan to Jakarta, and a diversification of The Company's field of business to General Mining and Infrastructure Development.
24 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Penambahan Kegiatan Usaha Utama
Berdasa rkan kepu tusan RUPSLB Perse roan yang
diselenggarakan tanggal 30 November 2006, sebagaimana
termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor 48 tanggal 30
November 2006, dibuat oleh Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta,
dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Nomor W7-00139 HT.01.04.TH.2007 tanggal 4 Januari 2007,
Perseroan melakukan penambahan kegiatan usaha utama pada
bidang pertambangan batubara, pertambangan minyak dan gas
bumi, dan bidang industri pembangkit tenaga listrik swasta
sebagai usaha turunannya.
Penawaran Umum Terbatas I - 2007
Pada tahun 2007, Perseroan menyampaikan Pernyataan
Pendaftaran dengan Surat Nomor 013/Dir-ATPK/V-2007
sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”)
kepada Ketua Bapepam-LK di Jakarta pada 16 Mei 2007.
Selanjutnya, RUPSLB Perseroan tanggal 30 Juni 2007,
sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara RUPSLB
Nomor 84, tanggal 30 Juni 2007, dibuat oleh Fathiah Helmi SH,
Notaris di Jakarta, menyetujui:
(i) Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan
melalui Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan memberikan
secara cuma-cuma Waran kepada pemegang saham yang
berhak sesuai ketentuan pasar modal yang berlaku;
(ii) Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I; dan
(iii) Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
Selanjutnya Perseroan memperoleh persetujuan efektif
pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I tersebut berdasarkan
surat Bapepam-LK No. S-3240/BL/2007 tentang Pemberitahuan
Efektifnya Pernyataan Pendaftaran tanggal 29 Juni 2007.
Pasca Penawaran Umum Terbatas I Tahun 2007 hingga 2009, struktur kepemilikan anak-anak perusahaan dalam kelompok usaha Perseroan adalah sebagai berikut:
Addition to Main Business Activity
Based on a decision of The Company's EGMS that was held on 30 November 2006, as set down in the Deed of News of Meeting Number 48 on 30 November 2006, by Fathiah Helmi SH, a Notary in Jakarta, and has received approval from the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia based on decree Number W7-00139 HT.01.04.TH.2007 on 4 January 2007, The Company conducted an addition to its main business activity on Coal Mining, Oil and gas Mining, and Public Electrical Generator industry as its business derivative.
Masing-masing dari ketiga anak perusahaan sebagaimana
disebutkan di atas memegang kepemilikan saham di beberapa
entitas usaha, yakni :
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi memegang kepemilikan saham
sebesar 1 % di PT Otoma Global Mitra (“OGM”) dan 1 % di PT
Energi Gabus Pratama (“EGP”).
Each of the three subsidiaries as mentioned above holds ownership of stocks in several entities which are:
NoAnak Perusahaan Perseroan
SubsidiaryKepemilikan
Share OwnershipBerdiri
EstablishedPartisipasiParticipation
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi
PT Bara Jaya Sumber Energi
PT Modal Investasi Mineral
1
2
3
99,0 %
99,0 %
96,7 %
6 Juli/ July 2006
6 Juli/ July 2006
24 Juni/ June 2006
6 Juli/ July 2006
6 Juli/ July 2006
22 Desember/ December 2006
Limited Public Offering I - 2007
In 2007, The Company delivered a Statement of Registration Number 013/Dir-ATPK/V-2007 in connection toLimited Public Offering I in order to publish a Rights Issue (“HMETD”) to the head of Bapepam-LK in Jakarta on 16 May 2007.
Consequently, The Company EGMS on 30 June 2007, as set down in the Deed of News of EGMS Number 84, on 30 June 2007, by Fathiah Helmi SH, a Notary in Jakarta, approves:
(i) Increase of capital placed and paid up by The Company through Limited Public Offering I by publishing a Rights Issue for free rights to purchase stocks and obligations to the rightful share holder based on existing stock market provisions;
(ii) Use of funds from Limited Public Offering I; and(iii) Change to Company's Articles of Association
The Company then obtained effective agreement for the implementation of Limited Public Offering I based on berdasarkan Bapepam-LK No. S-3240/BL/2007 letter regarding the notification of the Effective Notification of the Registration Statement on 29 June 2007.Post Limited Public Offering I 2007 until 2009, the ownership structure of the Company subsidiaries are as follows:
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi holds a 1% stock ownership at PT Otoma Global Mitra (“OGM”) and 1% at PT Energi Gabus Pratama (“EGP”).
25PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
PT Bara Jaya Sumber Energi memegang kepemilikan saham
sebesar 99% di OGM dan 1% di EGP.
PT Modal Investasi Mineral (“MIM”) memegang kepemilikan
saham sebesar 70% di PT Saptajaya Menjak Sengewari, 70% di
PT Mega Alam Sejahtera, 70% di PT Sarana Mandiri Utama, 70%
di PT Damanka Prima, 70% di PT Tuhup Coal Mining, 80% di PT
MIM Geoservices Technology, 70% di PT MIM Nikelindo Mulia,
70,24% di PT Wahana Bumi Mulia, dan 99% di PT MIM Coal
Power.
Selanjutnya Perseroan telah melaksanakan beberapa kegiatan
korporasi termasuk terkait investasi dan divestasi, serta telah
melakukan sejumlah perubahan terhadap Anggaran Dasar
Perseroan. Kegiatan yang material dan perubahan Anggaran
Dasar tersebut dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 19 Mei 2008 yang
termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPSLB
Perseroan Nomor 39 tanggal 19 Mei 2008, yang dibuat di
hadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, menyetujui
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dan memberi kuasa kepada
Direksi untuk mengubah pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar
Perseroan, dan telah dilaporkan pada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.10.12967
tanggal 26 Mei 2008.
Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 28 Juni 2008 yang
termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa Perseroan Nomor 114, tanggal 28 Juni 2008,
yang dibuat oleh Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, menyetujui
penjualan atas aset-aset perkebunan kelapa sawit yang berlokasi
di daerah Percut, Kecamatan Sei Tuan, Sumatera Utara.
Keputusan RUPSLB Kedua Perseroan tanggal 15 Juli 2008 yang
termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPSLB Kedua
Nomor 37 tanggal 15 Juli 2008, yang dibuat di hadapan Fathiah
Helmi SH, Notaris di Jakarta, menyetujui perubahan seluruh
Anggaran Dasar Perseroan antara lain penyesuaian dengan
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang Pokok-
Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran
Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta
tersebut telah memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan Hak
A s a s i M a n u s i a R e p u b l i k I n d o n e s i a N o . A H U -
60813.AH.01.02.Tahun 2008, tanggal 8 September 2008.
Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 5 Oktober 2010 yang
termaktub dalam akta Berita Acara RUPSLB Nomor 3 tanggal 5
Oktober 2010 yang dibuat oleh P. Sutrisno A. Tampubolon, Notaris
di Jakarta Pusat, menyetujui:
(i) Divestasi 70% saham yang dimiliki oleh PT Modal
Investasi Mineral di PT Saptajaya Menjak Sengewari;
(ii) Divestasi 70,24% yang dimiliki oleh PT Modal Investasi
Mineral di PT Wahana Bumi Mulia.
PT Bara Jaya Sumber Energi holds a 99% stock ownership at OGM and 1% at EGP.
PT Modal Investasi Mineral (“MIM”) holds a 70% stock ownership at PT Saptajaya Menjak Sengewari, 70% at PT Mega Alam Sejahtera, 70% at PT Sarana Mandiri Utama, 70% at PT Damanka Prima, 70% at PT Tuhup Coal Mining, 80% at PT MIM Geoservices Technology, 70% at PT MIM Nikelindo Mulia, 70.24% at PT Wahana Bumi Mulia, and 99% at PT MIM Coal Power.
Furthermore the Company has implemented several corporate activities in regards to investment and diversification, as well conducting several changes to the Company's articles of association. Tangible activities and changes to the articles of association is explained further below.
Company EGMS decision on 19 May 2008 that is set down within the Company Decision Statement Deed Number 39 on 19 May 2008, produced in the presence of Fathiah Helmi SH, a Notary in Jakarta, agreed on Limited Public Offering I (PUT I) and grants authority to the board of Directors to alter article 4 subsections 2 and 3 of the Company's Articles of Association, and has been presented to the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.10.12967 on 26 May 2008.
Company EGMS decision on 28 June 2008 that is set down within the Deed of News of the Company's Extraordinary Share Holders General Meeting Number 114, on 28 June 2008, by Fathiah Helmi SH, a Notary in Jakarta, agreed on the sale of Palm plantation assets that is located in Percut, Subdistrict Sei Tuan, North Sumatra.
The second EGMS decision on 15 July 2008 that is set down within the Deed of the EGMS Decision Statement Number 37 on 15 July 2008, Produced in the presence of Fathiah Helmi SH, a Notary in Jakarta, agreed on the change for the company's entire Articles of Association among which is an adjustment to Legislation Number 40 2007 Regarding the Company and Bapepam-LK No. IX.J.1 rule regarding the main points of the Company's Article of Association that conducts Rights Issue in the form of Equity and Public Companies. The deed has obtained ratification from the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Number AHU-60813.AH.01.02. 2008, on 8 September 2008.
Company EGMS Decision on 5 October 2010 that is set down within the Deed of the EGMS Number 3 on 5 October 2010 by P. Sutrisno A. Tampubolon, a Notary in Central Jakarta, approves of:
(i) Divestment of 70% of stocks owned by PT Modal Investasi Mineral in PT Saptajaya Menjak Sengewari;
(ii) Divestment of 70.24% of stocks owned by PT Modal Investasi Mineral in PT Wahana Bumi Mulia.
26 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
The Company's Third EGMS Decision on 22 November 2011 that is set down within the Deed of News of the Third RUPSLB Number 54 on 22 November 2011 by Kumala Tjahjani Widodo SH, MH, M.Kn, a Notary in Jakarta, approves of:
(i) Change to the Company's Article of Association regarding capital structure;
(ii) Capital increase without prior Rights Issue.
Keputusan RUPSLB Ketiga Perseroan tanggal 22 November
2011 yang termaktub dalam akta Berita Acara RUPSLB Ketiga
Nomor 54 tanggal 22 November 2011 yang dibuat oleh Kumala
Tjahjani Widodo SH, MH, M.Kn, Notaris di Jakarta, menyetujui:
(i) Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait perubahan
susunan permodalan;
(ii) Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih
dahulu.
Keputusan Rapat untuk agenda (i) di atas telah dituangkan
kembali dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 55
tanggal 22 November 2011 yang dibuat di hadapan Kumala
Tjahjani Widodo SH, MH, M.Kn , Notaris di Jakarta. Akta tersebut
telah dilaporkan pada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.10-41511 tanggal 20
Desember 2011. Sedangkan keputusan Rapat untuk agenda (ii) di
atas telah dituangkan kembali dalam Akta Pernyataan
Sehubungan Dengan Penerbitan Saham-Saham Baru Hasil
Pelaksanaan Penambahan Saham Tanpa Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu Nomor 17 tanggal 14 Februari 2012 yang dibuat
di hadapan Kumala Tjahjani Widodo SH, MH, M.Kn, Notaris di
Jakarta. Akta tersebut telah dilaporkan pada Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.10-
08914 tanggal 14 Maret 2012, dan telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia tanggal 27 September 2013 Nomor
78 Tambahan Nomor 5939/L.
Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 28 Juni 2012 yang
termaktub dalam Akta Berita Acara RUPSLB Nomor 17 tanggal 28
Juni 2012 yang dibuat oleh Novita Puspitarini SH, Notaris di
Jakarta Selatan, menyetujui :
(i) Divestasi 70% saham yang merupakan seluruh saham
yang dimiliki oleh PT Modal Investasi Mineral di PT Sarana
Mandiri Utama, PT Damanka Prima, PT Tuhup Coal
Mining, PT MIM Nikelindo Mulia dan divestasi 99% saham
yang merupakan seluruh saham yang dimiliki oleh PT
Modal Investasi Mineral di PT MIM Coal Power;
(ii) Divestasi 99% saham yang merupakan seluruh saham
yang dimiliki oleh PT Bara Jaya Sumber Energi di PT
Otoma Global Mitra dan PT Energi Gabus Pratama;
(iii) Divestasi 1% saham yang merupakan seluruh saham yang
dimiliki oleh PT Bara Jaya Infrastruktur Energi di PT MIM
Coal Power, PT Otoma Global Mitra dan PT Energi Gabus
Pratama;
Serta memberi wewenang kepada Direksi dengan
persetujuan Dewan Komisaris untuk mengambil tindakan
yang diperlukan guna melaksanakan divestasi tersebut di
atas dengan memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
The Meeting Decision for the above agenda (i) has been included in the Deed of Statement of Decision for Meeting Number Num. 55 on 22 November 2011that was produced in the presence of Kumala Tjahjani Widodo SH, MH, M.Kn, a Notary in Jakarta. The Deed has been presented to the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.10-41511 on 20 December 2011. The Meeting Decision for the above agenda (ii) has been included in the Deed of Statement Regarding New Stocks from The Implementation of Addition to Stocks without Prior Rights Issue Number 17 on 14 February 2012 that was produced in the presence of Kumala Tjahjani Widodo SH, MH, M.Kn, a Notary in Jakarta. The Deed has been presented to the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.10-08914 on 14 March 2012, And has been announced in the Republic of Indonesia State News on 27 September 2013 Number 78 Addendum Number 5939/L.
The Company EGMS Decision on 28 June 2012 that is set down within the Deed of EGMS News Number 17 on 28 June 2012 by Novita Puspitarini SH, a Notary in South Jakarta, approves of:
(i) Divestment of 70% of the stock that is the entirety of the stocks owned by PT Modal Investasi Mineral in PT Sarana Mandiri Utama, PT Damanka Prima, PT Tuhup Coal Mining, PT MIM Nikelindo Mulia and the divestment of 99% of stocks that is the entirety of the stocks owned by PT Modal Investasi Mineral in PT MIM Coal Power;
(ii) Divestment of 99% of stocks that is the entirety of the stocks owned by PT Bara Jaya Sumber Energi in PT Otoma Global Mitra and PT Energi Gabus Pratama;
(iii) Divestment of 1% of stocks that is the entirety of the stocks owned by PT Bara Jaya Infrastruktur Energi in PT MIM Coal Power, PT Otoma Global Mitra and PT Energi Gabus Pratama;
27PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
As well as granting authority to the Board of Directors to take appropriate action necessary to implement the divestments above in accordance to the rules of legislation governing the stock market.
Based on the Decision of the Company's Extraordinary Meeting of Share Holder's that was opened on 22 November 2013 and closed on 26 November 2013, that was set down in Deed Num. 27 on 22 November 2013, by Hasan Halim SH, M.Kn, a Notary in North Jakarta, it was decided that the share holders:
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Pemegang
Saham Luar Biasa Perseroan dibuka pada tanggal 22 November
2013 dan ditutup pada tanggal 26 November 2013, yang
termaktub dalam Akta No. 27 tanggal 22 November 2013, dibuat
oleh Hasan Halim SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Utara, diputuskan
bahwa pemegang saham:
1. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor
Perseroan sebagai berikut:
a. menyetujui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan
menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
b. menyetujui penyertaan saham secara langsung oleh
Perseroan pada PT Mega Alam Sejahtera (anak
perusahaan) untuk tujuan transaksi pembelian alat-alat
berat dan pemberian kompensasi atas infrastruktur
tambang batubara dengan PT Pacific Prima Coal.
c. menyetujui transaksi material dan afiliasi antara PT Mega
Alam Sejahtera dengan PT Pacific Prima Coal
sehubungan dengan rencana pembelian alat-alat berat
dan pemberian kompensasi atas infrastruktur tambang
batubara.
2. Approval of the granting of index options to the board of Directors and the board of Commissioners (excluding the Independent Commissioner) as well the Company's staff to purchase part of the remaining stocks from PUT II for as many as 2.5% from the issued stocks that is not claimed by the rightful stock holders and before purchase by ready buyers.
2. Menyetujui pemberian opsi kepada anggota Direksi dan
Dewan Komisaris (kecuali Komisaris Independen) serta
Karyawan Perseroan untuk membeli sebagian dari sisa
saham PUT II sebanyak-banyaknya 2,5 % dari jumlah saham
yang dikeluarkan dalam rangka PUT II yang tidak diambil
bagian dari pemegang saham yang berhak dan sebelum
diambil bagian oleh pembeli siaga.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa Kedua Perseroan tanggal 6 Desember 2013, termaktub
dalam Akta No. 33 tanggal 6 Desember 2013 dan akta tersebut
dituangkan kembali dalam Akta No. 42 tanggal 16 Desember
2013, keduanya dibuat di hadapan Hasan Halim SH, M.Kn,
Notaris di Jakarta Utara, menyetujui:
1. perubahan pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan: Nama
dan Tempat Kedudukan.
2. perubahan pasal 3 ayat 1 dan ayat 2 Anggaran Dasar .
Perseroan: Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha.
3. perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan: Modal..
4. perubahan pasal 5 ayat 1 dan ayat 2 Anggaran Dasar ...
Perseroan: Saham
5. perubahan pasal 15 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan: ...
Direksi
6. perubahan pasal 18 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan: ...
Komisaris.
Berdasarkan Akta Pernyataan sehubungan dengan penerbitan
saham-saham baru hasil pelaksanaan Penawaran Umum
Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu No. 20
tanggal 25 Februari 2014 yang dibuat di hadapan Hasan Halim
SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Utara, susunan pemegang saham
Perseroan adalah:
Based on the Deed of Statement in accordance with the publishing of new stocks as a result of Limited Public Offering II with prior Rights Issue Num. 20 on 25 February 2014 that was produced in the presence of Hasan Halim SH, M.Kn, a Notary in North Jakarta, the structure of the Company's share holders are as follows:
28 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
1. Approval of capital increase placed and deposited by the Company as follows:a. approval of Limited Public Offering II (PUT II) by first
publishing a Rights Issue.b. approval of inclusion of stocks directly by the Company to
PT Mega Alam Sejahtera (subsidiary) for the purpose of purchase of heavy equipment and compensation for the coal mine infrastructure with PT Pacific Prima Coal.
c. approval of material transaction and affiliation between PT Mega Alam Sejahtera with PT Pacific Prima Coal in connection to the plan for the purchase of heavy equipment and compensation for the coal mine infrastructure.
Based on the Decision of the Company's Second Extraordinary Share Holders General Meeting on 6 December 2013, set down in Deed Num. 33 on 6 December 2013 and the Deed has been included in Deed Num. 42 on 16 December 2013, both produced in the presence of Hasan Halim SH, M.Kn, a Notary in North Jakarta, approves of:
1. change of article 1 subsection 1 Company Articles of: Name and domicile.
2. change of article 3 subsection and subsection 2 Company Articles of Association: Intent and Purpose as well as business activity.
4. change of article 5 subsection 1 and subsection 2 Company Articles of Association: Stocks
3. change of article 4 Company Articles of Association: Capital.
6. change of article 18 subsection 7 Company Articles of Association: Commissioners.
5. change of article 15 subsection 7 Company Articles of Association: Directors
1. DBS Vickers Secs Singapore (PTE) Limited A/C sebanyak
362.006.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp 200 per
saham atau Rp 72.401.200.000.
2. PT Pacific Prima Coal sebanyak 4.763.557.884 saham seri B
dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau Rp
476.355.788.400.
3. Masyarakat sebanyak 469.198.669 saham seri A dengan nilai
nominal Rp 200 per saham atau Rp 93.839.733.800 dan
165.482.861 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per
saham atau seluruhnya sebesar Rp 16.548.286.100.
1. DBS Vickers Secs Singapore (PTE) Limited A/C for as much as 362.006.000 series A stocks with a nominal value of Rp 200 per stock or Rp 72.401.200.000.
2. PT Pacific Prima Coal for as much as 4.763.557.884 series B stocks with a nominal value of Rp 100 per stock or Rp 476.355.788.400.
3. Public for as much as 469.198.669 series A stocks with a nominal value of Rp 200 per stock or Rp 93.839.733.800 and 165.482.861 stock series B stocks with a nominal value of Rp 100 per stock or in its entirety for as much as Rp 16.548.286.100.
Decision of the Company's Second Extraordinary Share Holders General Meeting Num. 33 on 6 December 2013 and the Deed is restated based on the Statement Deed of the Second Extraordinary Share Holders General Meeting Num. 42 on 16 December 2013, and Deed Num. 18 on 19 May 2014, all were produced in the presence of Hasan Halim SH, M.Kn, a Notary in North Jakarta, The meeting approved of the change to the Company's Articles of Association and has received ratification the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Num. AHU17240.AH.01.02. 2014 on 17 July 2014. One of the changes is Article 3 subsection 1, 2 Company's Article of: Intent and Purpose as well as business activity.
Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Kedua Perseroan No. 33
tanggal 6 Desember 2013 dan Akta tersebut dinyatakan kembali
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa Kedua No. 42 tanggal 16
Desember 2013, dan Akta No. 18 tanggal 19 Mei 2014,
semuanya dibuat di hadapan Hasan Halim SH, M.Kn, Notaris di
Jakarta Utara, Rapat telah menyetujui perubahan anggaran
dasar Perseroan, dan telah memperoleh pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
AHU17240.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 17 Juli 2014. Salah
satu perubahan tersebut adalah Pasal 3 ayat 1, 2 anggaran
dasar Perseroan: Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha.
Based on the decision of the Company's Decision from The Extraordinary Share Holders General Meeting Num.7 on 4 June 2015 and the Deed is restated based on the Statement Deed of the Extraordinary Share Holders General Meeting Num.48 on 22 June 2015, all were produced in the presence of Hasan Halim SH, M.Kn, a Notary in North Jakarta, The meeting approved of:
1. Change of company original name from “PT ATPK Resources Tbk” to PT Bara Jaya Internasional Tbk, based in South Jakarta. The Deed has received approval from the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Num. AHU.0937946.AH.01.02 on 24 June 2015.
2. Adjustment to the Company's Article of Association with Monetary Service Authority Rule Num. 32/POJK.04/2014 on 8 December 2014, that changes Article 11, Article 12, Article 13, Article 14, Article 22 and Article 29 of the Company's Article of Association. The Deed has been presented to the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Num. AHU-AH.01.03.0945083 on 24 June 2015.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa Perseroan No.7 tanggal 4 Juni 2015 dan akta tersebut
dinyatakan kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat No.48 tanggal 22 Juni 2015, semuanya dibuat di hadapan
Hasan Halim SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Utara, Rapat telah
menyetujui:
1. Perubahan nama Perseroan semula bernama “PT ATPK
Resources Tbk” menjadi bernama PT Bara Jaya Internasional
Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan. Akta tersebut telah
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia No. AHU.0937946.AH.01.02
tanggal 24 Juni 2015.
2. Penyesuaian anggaran dasar Perseroan dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8
Desember 2014, sehingga merubah Pasal 11, Pasal 12,
Pasal 13, Pasal 14, Pasal 22 dan Pasal 29 Anggaran Dasar
Perseroan. Akta tersebut telah dilaporkan kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
AH.01.03.0945083 tanggal 24 Juni 2015.
29PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
As set down within the Article of Association above, the Company conducts businesses in the field of mining, mining infrastructure, trade in connection with mining and its products, and trade in the field of mining transportation and mining products.
Therefore, to achieve the intent and purpose of the company, the company may conduct the following business activities:
a. mining, exploration, coal exploitation, and other mining products, sale and export of mining products, as well as investment and other activities connected with coal mining and other mining products.
b. The field of infrastructure, and activities related to mining transportation as well as other businesses related to mining.
c. The field of trade and acts as agent, distributor and a representative for the subsidiaries, trade that is related to coal mining and other mining products.
d. Service field and mining consultancy.
Bidang dan Kegiatan UsahaField and Business Activities
Saat ini Perseroan menjalankan kegiatan usaha utama dan
memperoleh pendapatan dari usaha di bidang pertambangan
batubara. Di masa mendatang tidak tertutup kemungkinan
Perseroan akan memper luas b idang usahanya ke
pertambangan mineral lainnya, pertambangan minyak dan gas
bumi, dan bidang industri pembangkit tenaga listrik, dengan
prioritas pada industri pembangkit tenaga listrik swasta.
Sebagaimana termaktub dalam Anggaran Dasar terakhir
tersebut di atas, Perseroan menjalankan usaha-usaha di bidang
pertambangan, infrastruktur tambang, perdagangan yang
berkaitan dengan produk tambang dan perdagangan di bidang
produk tambang, transportasi di bidang pertambangan.
Dengan demikian, untuk mencapai maksud dan tujuan
Perseroan tersebut, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha
sebagai berikut:
a. bidang pertambangan, eksplorasi, eksploitasi batubara, dan
produk tambang lainnya, penjualan dan ekspor hasil tambang,
serta investasi dan kegiatan yang terkait dengan
pertambangan batubara dan produk tambang lainnya.
b. bidang infrastruktur, dan kegiatan yang terkait dengan
transportasi pertambangan serta usaha-usaha lain yang
berkaitan dengan pertambangan.
c. bidang perdagangan dan bertindak sebagai agen, distributor
dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-
perusahaan, perdagangan yang berhubungan dengan
pertambangan batubara dan produk tambang lainnya.
d. bidang jasa dan konsultasi pertambangan.
Currently the Company is engaged in conducting its main business and earning revenue from its coal mining business. In future, there are also opportunities to expand into the field of other mineral mining, oil and gas, and electrical generator, with a priority placed on the private electrical generator industry.
30 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Struktur Organisasi PT Bara Jaya Internasional TbkOrganizational Structure of PT Bara Jaya Internasional Tbk
DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners
KOMISARIS UTAMAPresident Commissioner
H. Herry Tjahjana
KOMISARIS INDEPENDENIndependent Commissioner
Ardika Satya Permana
KOMITE NOMINASI & REMUNERASINomination & Remuneration Committee
Ardika Satya Permana - Ketua/ ChairmanH. Herry Tjahjana - Anggota/ Member
Rakhmad Pulukadang - Anggota/ Member
KOMITE AUDITAudit Committee
Ardika Satya Permana - Ketua/ ChairmanBasa Sidabutar, SH, MH - Anggota/ Member
Siti Umi Nurbaidah, SE, Ak - Anggota/ Member
DIREKSIBoard of Directors
DIREKTUR UTAMAPresident Director
Yanto, SE
DIREKTUR INDEPENDENIndependent Director
R. Bagus Tri Dwinanta Saleh W.
UNIT AUDIT INTERNALInternal Audit Unit
Yana Mego W, SEAndreas Andy S.
SEKETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary
PENGEMBANGAN USAHA MANAGER
Business Development Manager
LEGAL MANAGER
Legal Manager
KEUANGAN & AKUNTING MANAGER
Finance & Accounting Manager
H R D MANAGER
Human Resources Manager
31PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Visi, Misi dan Strategi PerseroanCorporate Vision, Mission and Strategy
To become a leading coal, oil & gas and renewable energy based company.
Menjadi perusahaan energi unggulan berbasis batubara, minyak
& gas bumi, dan energi terbarukan.
Visi PerusahaanVision
Misi PerusahaanMision
Visi, Misi, dan Strategi Perseroan sebagaimana dijelaskan di atas
telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan.
Ÿ Menemukan , mengamb i l a l i h , membangun dan
memanfaatkan sumber energi-sumber energi yang potensial
dan secara terus menerus mengoptimalkan produk-produk
dari sumber energi tersebut dan produk-produk turunannya
dengan menggunakan teknologi yang paling sesuai, dengan
nilai yang wajar dan dilakukan secara ramah lingkungan;
Ÿ Secara terus menerus meningkatkan nilai-nilai aset energi
serta aset yang terkait dan menjadikannya Investasi
Perseroan yang menguntungkan;
Ÿ Menyediakan peluang-peluang bagi karyawan yang
mengarah kepada peningkatan kemampuan mereka;
Ÿ Memberikan nilai tambah pasar dan nilai tambah ekonomi
yang terbaik bagi para Pemegang Saham.
Ÿ Memanfaatkan dan mengoperasikan prospek energi batubara
dan material-material lain, energi minyak & gas bumi serta
prospek-prospek energi terbarukan yang tersedia, dengan
cara penggabungan usaha, pengambilal ihan, dan
pengembangan lapangan baru;
Ÿ Membuat pasar energi lokal dan internasional dengan jalan
berkolaborasi dan bersinergi dengan pengguna akhir atau
pedagang;
Ÿ Mengarah kepada perluasan secara vertikal dilaksanakannya
integrasi aset-aset hulu dari Perseroan ke proyek-proyek hilir,
seperti Pembangkit Listrik Mulut Tambang, pabrik LPG dan
atau CNG, pipa minyak bumi, gas dan bisnis-bisnis hilir
lainnya.
Strategi PerusahaanStrategies
Ÿ Discover, control, build, and utilise potential energy sources and continuously optimise the products from said energy sources and its derivative products by using appropriate technology with reasonable value, and conducting this in an environmentally friendly way;
Ÿ Utilise and operate coal energy prospect and other materials, oil and gas energy along with available renewable energy sources, by combining businesses, takeovers, and development of new fields;
Ÿ Create local and international energy market by collaborating and synergising with end users and merchants;
Ÿ Aim for vertical expansion by integrating upstream assets from the Company to downstream projects, such as mine mouth electrical generator, LPG factory and or CNG, oil, gas pipeline, and other downstream businesses.
Company Vision, Mission, and Strategy as explained above has received approval from the Company's Boards of Commissioners and Directors.
32 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Ÿ Continuously increase energy asset as well as relevant assets and turn them into a profitable company investment values;
Ÿ Provide opportunities for employees that is aimed at increasing their capabilities;
Ÿ Provide the best additional stock market and economical value for the share holders.
Profil Anggota Dewan KomisarisBoards of Commissioners Member Profile
Indonesian National, 66 years old
First took the post of President Commissioner based on Company's AGMS decision on 29 June 2016, as set down in the Deed of Meeting News Num. 47 by Hasan Halim SH, a Notary in North Jakarta.
Warga Negara Indonesia, 66 tahun
Menjabat pertama kali sebagai Komisaris Utama Perseroan
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 29
Juni 2016, sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara
Rapat Nomor 47 yang dibuat oleh Hasan Halim SH, Notaris di
Jakarta Utara.
Hingga saat ini Beliau juga menjabat sebagai Komisaris
Independen di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dan sebagai
Komisaris di PT Baramulti Sukses Sarana Tbk.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris dan Direktur
Utama di PT Antang Gunung Meratus, Wakil Kepala Staf Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) di Jakarta, dan
pernah memegang jabatan struktural penting lainnya dalam
jajaran Markas Besar (Mabes) TNI-AD. Lulusan Lembaga
Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas-RI),
Lulusan Universitas Terbuka dan Akademi Militer Nasional.
H. Herry TjahjanaKomisaris UtamaPresident Commissioner
Indonesian National, 50 years old
First took the post of Independent Commissioner based on Company's AGMS decision on 4 Juni 2015, as set down in the Deed of Meeting News Num. 06 by Hasan Halim SH, a Notary in North Jakarta.
He previously worked at PT Anugerah Bara Kaltim, a coal mining company in Samarinda and from 1995 to 2001 He also has experience in several other companies, among them as engineering staff at PT Alumindo Surabaya-Grup Maspion, several positions while in New York, Sommerville-New Jersey, and Patchoque-Long Island, USA and he last had a managerial position at a Taiwanese trading company in Lynchburg-Virginia, USA. Earned Dipl . - Ing. (1997) f rom Technische Fachhochschule Berlin inTelecommunication.
Warga Negara Indonesia, 50 tahun
Menjabat pertama kali sebagai Komisaris Independen Perseroan
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 4 Juni
2015, sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat
Nomor 06 yang dibuat oleh Hasan Halim SH, Notaris di Jakarta
Utara.
Sebelumnya bekerja di PT Anugerah Bara Kaltim, sebuah
perusahaan tambang batubara di Samarinda dan sejak 1995
hingga tahun 2001 mempunyai pengalaman bekerja di beberapa
perusahaan diantaranya sebagai staff engineering PT Alumindo
Surabaya-Grup Maspion, beberapa posisi pekerjaan selama
tinggal di New York, Sommerville - New Jersey, dan Patchoque-
Long Island, USA dan terakhir menjabat sebagai manajer pada
perusahaan trading dari Taiwan di Lynchburg - Virginia, USA.
Mendapatkan gelar Dipl.-Ing. (tahun 1997) dari Technische
Fachhochschule Berlin dalam bidang Telekomunikasi.
Ardika Satya PermanaKomisaris IndependenIndependent Commissioner
33PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Until the present, he has also taken up the position of Independent Commissioner at PT Tower Bersama Infrastructure Tbk and as Commissioner at PT Baramulti Sukses Sarana Tbk. Previously he also functioned as Commissioner and Principal Director at PT Antang Gunung Meratus, Vice Chief of Staff of the Indonesian Army (TNI-AD) in Jakarta, along with other important structural positions within the Indonesian Army Headquarters. He graduated from the Republic of Indonesia National Defence Institution (Lemhannas-RI), The open University, as well as the National Military Academy.
Profil Anggota DireksiBoards of Directors Profile
Yanto, SEDirektur UtamaPresident Director
Indonesian National , 44 years old
First took the position of President Director in the Company based on Company's AGMS decision on 29 June 2016, as set down in the Deed of Meeting News Num. 47 by Hasan Halim SH, a Notary in North Jakarta.
Previously held the position of Accounting manager at PT Putra Tanjungpura Group 1999-2004 and in the marketing department of PT Parbutaran tahun 1995-1999, and Economy teacher at Hang Kesturi high school in Medan, North Sumatera, 1994-1995.
He holds a Bachelors in Economy specialising in Accounting from the Methodist University of Indonesia, Medan
Warga Negara Indonesia, 44 tahun
Menjabat pertama kali di Perseroan sebagai Direktur Utama
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 29
Juni 2016, sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara
Rapat Nomor 47 yang dibuat oleh Hasan Halim SH, Notaris di
Jakarta Utara.
Sebelumnya pernah menjabat Manajer Akuntansi di PT Putra
Tanjungpura Group tahun 1999-2004 dan di bagian Pemasaran di
PT Parbutarantahun 1995-1999, dan Pengajar Bidang Ilmu
Ekonomi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Hang Kesturi di
Medan, Sumatera Utara, tahun 1994-1995.
Memegang gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari
Universitas Methodist Indonesia, Medan.
Indonesian National, 43 years old
First took the position of Independent Director in the Company based on Company's AGMS decision on 29 June 2016, as set down in the Deed of Meeting News Num. 47 by Hasan Halim SH, a Notary in North Jakarta.
He began his career as assistant staff in the Public and Explorat ion Geophysical Laboratory of Universitas Pembangunan Nasional, Yogyakarta 1995-1998. He then became Head of Production, Department of Planning for Mines, as well Vice Project Manager at PT Allindo Mitra Sarana, Alluvial Gold Mine in Jambi 1998-July 2002.
For the next three years he worked as Chief Geologist, Mining Planner and Production Superintendent, Head of Mine Engineering (PKP2B), Deputy Senior Manager and Project Manager at PT Pasir Prima Coal Indonesia-Kalimantan Timur and PT Dharma Puspita Mining (PKP2B)-Kalimantan Timur as well as PT Citra Berlian Utama (General Mining Contractor) - Kalimantan Timur.
From October 2006 he became Project Manager, Head of Mine Engineering and Deputy General Manager at PT Bara Jaya Utama-Kalimantan Timur. He is a graduate of Geology Minerla Technology from Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Warga Negara Indonesia, 43 tahun
Menjabat pertama kali di Perseroan sebagai Direktur Independen
berdasarkan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 29 Juni 2016,
sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor
47 yang dibuat oleh Hasan Halim, S.H, Notaris di Jakarta Utara.
Mengawali karir sebagai staff Asisten Laboratorium Geofisika
Umum dan Geofisika Eksplorasi Universitas Pembangunan
Nasional, Yogyakarta tahun 1995-1998. Kemudian menjadi
Kepala Departemen Produksi, Departemen Perencanaan
Tambang, serta Wakil Project Manager di PT Allindo Mitra Sarana,
Tambang Emas Alluvial di Jambi tahun 1998-Juli 2002.
Dalam 3 tahun berikutnya berpengalaman bekerja sebagai Chieft
Geologist, Perencana Tambang dan Production Superintendent,
kepalaTeknik Tambang (PKP2B), Deputy Senior Manajer serta
sebagai Project Manager masing-masing di PT Pasir Prima Coal
Indonesia-Kalimantan Timur dan PT Dharma Puspita Mining
(PKP2B)-Kalimantan Timur serta PT Citra Berlian Utama
(General Mining Contractor) - Kalimantan Timur.
Sejak Oktober 2006 bekerja sebagai Project Manager, Kepala
Teknik Tambang dan Deputy General Manager di PT Bara Jaya
Utama - Kalimantan Timur. Lulusan Teknik Geologi, Fakultas
Teknologi Mineral dari Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta.
R Bagus Tri Dwinanta Saleh WDirektur IndependenIndependent Director
34 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Profil Sumber Daya ManusiaHuman Resources Profile
Human Resources supports Company growth this is why for the Company, the employees are always strategic partners in achieving success.
The Company strives to create and maintain a safe and conducive work environment for the employees and continuously improving the welfare of the employees as well as that of their families.
Sumber daya manusia (SDM) menunjang pertumbuhan
Perseroan dan oleh karena itu bagi Perseroan, karyawan
senantiasa menjadi mitra strategis dalam mencapai keberhasilan.
Perseroan berupaya untuk menciptakan dan menjaga lingkungan
kerja yang aman dan kondusif bagi karyawan, serta terus
meningkatkan kesejahteraan karyawan sekaligus keluarganya.
Pengembangan SDM di Perseroan difokuskan pada penciptaan
pekerja yang profesional, berkomitmen, berdedikasi, dan
berorientasi bisnis. Perseroan memiliki keyakinan bahwa
pengembangan SDM merupakan investasi jangka panjang,
sehingga Perseroan memiliki komitmen terhadap program
pengembangan yang sistematis dan berkelanjutan untuk
mengantisipasi perubahan kebutuhan bisnis.
Komposisi Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan Berdasarkan Jenjang PendidikanCompany dan Subsidiaries Employee Composition base on Education
Komposisi Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan Berdasarkan Jenjang ManajemenCompany dan Subsidiaries Employee Composition base on Lenght of Time in Management
Jenjang PendidikanEducation
BerdiriEstablishedJumlah Karyawan
Employee Number
Per 31 Desember/ December 2015 Per 31 Desember/ December 2016
S - 2/ Postgraduate
S - 1/ Undergraduate
D - 3/ Diploma
SLTA/ High School
TOTAL
5
63
122
785
975
-
6
13
43
62
Jenjang ManajemenLenght of Time in Management
BerdiriEstablishedJumlah Karyawan
Employees Number
Per 31 Desember/ December 2015 Per 31 Desember/ December 2016
Direktur/ Director
Manager
7
9
2
3
Staff, Operator, dll/ etc
TOTAL
863
975
52
62
Asistant Manager
Kepala Bagian/ Department Head
6
10
-
-
Kepala Seksi/ Section Head
Supervisor
25
55
-
5
35PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Human resource development in the Company is focused on creating committed, dedicated, professional, and business oriented workers. The Company believes that Human resource development is a long term investment, therefore the Company is committed to a systematic and continuous development program to anticipate change in the needs of the business.
Kepemilikan Saham PerseroanCompany Share Ownership
Nama dan Kepemilikan Saham per 31 Desember 2016
Catatan: Saham-saham Seri A dengan nilai nominal Rp 200,- per
saham dan Seri B dengan nilai nominal Rp100,- per saham
merupakan saham biasa (Common Stock) yang memiliki hak
yang sama.
Note: Series A stocks with a nominal value of Rp200,- per stock and Series B stocks with a nominal vale of Rp100,- per stock are Common Stock that have the same rights.
Name and percentage of ownership as per 31 December 2016
Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per 31
Desember 2016
Number of Stock Holders and Percentage of Ownership as per 31 December 2016
MAIN STOCK HOLDER and CORPORATE CONTROLLER
In the explanation of The Republic of Indonesia's Stock Market Legislation Number 8 year 1995, What constitutes the main share holder are parties whether they be directly or indirectly, possesses at least 20% of voting right from the total amount of stocks issued by a company or a smaller number as stated in the OJK.
PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI PERSEROAN
Dalam penjelasan Undang-Undang Pasar Modal Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 1995, yang dimaksud dengan
pemegang saham utama adalah pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% hak
suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang
dikeluarkan oleh suatu Perseroan atau jumlah yang lebih kecil
dari itu sebagaimana ditetapkan OJK.
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan adalah PT
Pacific Prima Coal (“PPC”), yang memegang 4.763.557.884
(82,70%) saham Perseroan.
PPC adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang
pe r tambangan dan pe rdagangan , dengan w i l ayah
operasionalnya di Kalimantan Timur. Sebesar 99% saham PPC
dimiliki oleh Hendarto.
PT Pacific Prima Coal1
DBS Vickers Secs Singapore (PTE) LTD A/C Clients 2
Total Saham A dan B/Total Serie A & B Shares
3 Masyarakat/ Public (<5%)
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
4.763.557.884
359.864.500
636.823.030
5.760.245.414
19.768.549.917
82,70
6,25
11.05
100,00
-
NoNo NoPemegang Saham/
Shareholder
Jumlah Saham/Amount of Shares
Persentase/Percentage (%)
TOTAL
4.767.605.984
752.499.936
238.977.994
1.161.500
5.760.245.414
82,76
13,07
4,15
0,02
100,00
Jumlah Pemegang Saham/Number of Shareholders
Jumlah Saham/Amount of Shares
Persentase/Percentage (%)
Kepemilikan/Ownership
Institusi - Lokal/Local Institution
Institusi - Asing/Foreign Institution
Individu - Lokal/Local Individu
Individu - Asing/Foreign Individu
5
26
436
7
474
The main stock holder and company controller is PT Pacific Prima Coal (“PPC”), that holds 4.763.557.884 (82,70%) of the Company's stocks.
PPC is a limited company that operates in the field of Mining and Trade, with its operational area in East Kalimantan. As much as 99% of PPC's shares are owned by Hendarto.
36 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
PPC didirikan pada tanggal 27 April 2006 berdasarkan Akta
Pendirian No. 15 oleh Hemma Loka, SH, Notaris di Balikpapan
dan telah mendapat pengesahan oleh Keputusan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-18305
HT.01.01.TH.2006 tanggal 22 Juni 2006.
Perubahan Anggaran Dasar PPC yang terakhir dengan Akta No. 6
tanggal 10 Juli 2009 oleh Hasan Halim SH, M.Kn, Notaris di
Balikpapan, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
38683.AH.0.02. Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009. PPC
berkedudukan di Balikpapan.
PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DENGAN KEPEMILIKAN DI
ATAS 5%
Pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan di atas 5%
selain pemegang saham utama dan pengendali tersebut di atas,
adalah DBS Vickers Secs Singapore (Pte) Ltd A/C Clients, yang
merupakan pemegang 359.864.500 (6,25%) saham Perseroan.
Berdasarkan anggaran dasar DBS Vickers Secs Singapore (Pte)
Ltd disebutkan bahwa perusahaan ini adalah perusahaan
sekuritas yang didirikan di Singapura pada tanggal 7 Februari
1986.
PPC was founded on 27 April 2006 based on the Founding Deed Number. 15 by Hemma Loka, SH, a Notary in Balikpapan and has been ratified by the decision from the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia No. C-18305 HT.01.01.TH.2006 on 22 June 2006.
PPC's last change of its Articles of Association by Deed Number. 6 on 10 July 2009 by Hasan Halim SH, M.Kn, a Notary in Balikpapan, and has been ratified by the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Number. AHU-38683.AH.0.02. 2009 on 11 August 2009. PPC is based in Balikpapan
COMPANY SHARE HOLDER WITH OWNERSHIP ABOVE 5%
The Company's share holder with ownership above 5% apart from the main share holder and company controller stated above is DBS Vickers Secs Singapore (Pte) Ltd A/C Clients, that holds 359.864.500 (6,25%) of the Company's shares. Based on the Articles of Association of DBS Vickers Secs Singapore (Pte) Ltd it is stated that this company is a securities company that was founded in Singapore on 7 February 1986.
Kepemilikan Saham oleh Direksi dan Komisaris per 31 Desember 2016Stock Ownership by Members of The Company’s Board of Directors & Board of Commissioners As per 31 December 2016
5.000.000 0,09
H. Herry Tjahjana 5.000.000 0,09
NoNo NoNama/
Name
Jumlah Saham yang dimiliki /Amount of Share Owned
Persentase kepemilikan/Percentage of Ownership (%)
1
2 Yanto, SE
Komisaris UtamaPresident Commissioner
Direktur UtamaPresident Director
Jabatan/Position
0,09
37PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Informasi Anak Perusahaan PerseroanSubsidiaries information
Berikut adalah struktur grup Perseroan dan penjelasan singkat
mengenai entitas anak perusahaan Perseroan per akhir 31
Desember 2016.
Next is the structure for he Company group and a brief explanation on the Company's subsidiaries as per 31 December 2016.
1. PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (“BJIE”)
PT BJIE didirikan pada tanggal 6 Juli 2006 berdasarkan Akta No.4
tanggal 6 Juli 2006 yang dibuat oleh Fathiah Helmi SH, Notaris di
Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan Menteri Hukum
d a n H a k A s a s i M a n u s i a R e p u b l i k I n d o n e s i a N o .
W7.00441.HT.01.01.TH.2006 tanggal 12 September 2006.
Berdasarkan keputusan RUPSLB tertanggal 27 Juli 2015,
sebagaimana termaktub dalam akta No.7 tanggal 27 Juli 2015
yang dibuat oleh Hasan Halim SH, M. Kn. Notaris di Jakarta Utara,
menyetujui perubahan nama dan tempat kedudukan (pasal 1 ayat
1) semula bernama PT ATPK Power Resources berkedudukan di
Jakarta Pusat menjadi PT Bara Jaya Infrastruktur Energi
berkedudukan di Jakarta Selatan dan telah memperoleh
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No.AHU-0939760.AH.01.02 Tahun 2015
tanggal 29 Juli 2015.
1. PT Bara Jaya Infrastuktur Energi (”BJIE”)
PT BJIE was founded on 6 July 2006 based on Deed Number.4 on 6 July 2006 by Fathiah Helmi SH, a Notary in Jakarta that has been ratified by the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Number. W7.00441.HT.01.01.TH.2006 on 12 September 2006.
Based on the EGMS decision on 27 July 2015, as set down in Deed Number.7 on 27 July 2015 by Hasan Halim SH, M. Kn. A Notary in North Jakarta, approved of the change of name and domicile (article 1 subsection 1) from PT ATPK Power Resources based in Central Jakarta to PT Bara Jaya Infrastruktur Energi based in South Jakarta and has been ratified by the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia number. AHU-0939760.AH.01.02 2015 on 29 July 2015.
Struktur Kepemilikan Perusahaan Dalam Kelompok Usaha PerseroanCompany’ Ownership Structure Within The Business Group
PT BARA JAYAINTERNASIONAL Tbk
PT MIM NIKELINDO
MULIA
PT MIM GEOSERVICESTECHNOLOGY
PT SARANA MANDIRI UTAMA
PT WAHANABUMI MULIA
PT BARA JAYASUMBER ENERGI
PT BARA JAYAINFRASTRUKTUR
ENERGI
PT MEGA ALAM
SEJAHTERA
PT MODAL INVESTASI MINERAL
PT OTOMAGLOBAL MITRA
99 % 99 %
99 %1 %
1 %
1 %
99 %
99 % 0,01 % 70,24 % 70 % 70 %80 %
38 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
PT BJIE beralamat domisili di AXA Tower Lantai 29 Suite 01, Jl.
Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City, Jakarta Selatan, dan
bergerak dalam bidang usaha industri pembangkit listrik swasta.
Selama tahun 2016, PT BJIE tidak melakukan kegiatan
operasional.
Komposisi kepemilikan saham di PT BJIE adalah sebagai berikut:
PT BJIE has it domicile address in AXA Tower Floor 29 Suite 01, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City, South Jakarta, dand operates in the field of private electrical generators.During 2016, PT BJIE did not conduct any operational activities.
Share ownership composition in di PT BJIE are as follows:
2. PT Bara Jaya Sumber Energi (“BJSE”)
PT BJSE didirikan pada tanggal 6 Juli 2006 berdasarkan Akta
Nomor 3 tanggal 6 Juli 2006 yang dibuat oleh Fathiah Helmi SH,
Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
W7.00442.TH.01.01.HT.2006 tanggal 12 September 2006.
Berdasarkan keputusan RUPSLB tertanggal 29 Juli 2015,
sebagaimana termaktub dalam akta No. 8 tanggal 29 Juli 2015,
yang dibuat oleh Hasan Halim SH, M. Kn., Notaris di Jakarta
Utara, menyetujui pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar (perubahan
nama dan tempat kedudukan) semula bernama PT ATPK Energy
Resources berkedudukan di Jakarta Pusat menjadi PT Bara Jaya
Sumber Energi berkedudukan di Jakarta Selatan, dan telah
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia No. AHU-0939868.AH.01.02 Tahun
2015 tanggal 30 Juli 2015.
PT BJSE beralamat domisili di AXA Tower Lantai 29 Suite 01, Jl.
Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta Selatan dan
bergerak di bidang usaha energi, khususnya pada aktivitas
eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi.
Selama tahun 2016, PT BJSE tidak melakukan kegiatan
operasional.
Komposisi kepemilikan saham diPT BJSE adalah sebagai berikut:
2. PT Bara Jaya Sumber Energi (“BJSE”)
PT BJSE was founded on 6 July 2006 based on Deed Number 3 on 6 July 2006 by Fathiah Helmi SH, a Notary in Jakarta that has been ratified the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Number. W7.00442.TH.01.01.HT.2006 on 12 September 2006. Based on EGMS Decision on 29 July 2015, as set down win Deed Number. 8 on 29 July 2015, by Hasan Halim SH, M. Kn., a Notary in North Jakarta, approves of article 1 subsection 1 Articles of Association (change of name and domicile) from PT ATPK Energy Resources based in Central Jakarta to PT Bara Jaya Sumber Energi based in South Jakarta, and has been ratified the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Number. AHU-0939868.AH.01.02 2015 on 30 July 2015.
PT Bara Jaya Internasional Tbk1
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi2
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
3
99
1
100
280
99
1
100
-
No No
No
Nilai Nomimal/ Nominal Value
Rp. 1.000.000 per saham/ Share
Jumlah Saham/Amount of Shares
Persentase/Percentage (%)
Jumlah Saham beredar/Published Shares Number
Pemegang Saham/Shareholder
PT Bara Jaya Internasional Tbk1
PT Bara Jaya Sumber Energi2
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
3
99
1
100
280
99
1
100
-
No No
No
Nilai Nomimal/ Nominal Value
Rp. 1.000.000 per saham/ Share
Jumlah Saham/Amount of Shares
Persentase/Percentage (%)
Jumlah Saham beredar/Published Shares Number
Pemegang Saham/Shareholder
PT BJSE has its domicile address in AXA Tower Floor 29 Suite 01, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City, South Jakarta and operates in the energy industry especially in exploratory activities and the production of natural oil and gas.
Composition of share holders in PT BJSE are as follows:
39PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
During 2016, PT BJSE did not conduct any operational activities.
PT Bara Jaya Sumber Energi1
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi2
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
3
7.425
75
7.500
2.500
99
1
100
-
No No
No
Nilai Nomimal/ Nominal Value
Rp. 100.000 per saham/ Share
Jumlah Saham/Amount of Shares
Persentase/Percentage (%)
Jumlah Saham beredar/Published Shares Number
Pemegang Saham/Shareholder
PT BJSE memiliki anak perusahaan, yakni:
2.1 PT Otoma Global Mitra (“OGM”)
PT OGM didirikan pada tanggal 5 April 2001 berdasarkan Akta
No.31 tanggal 5 April 2001 yang dibuat oleh Dradjat Darmadji SH,
Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-
03198.HT.01.01.TH.2001 tanggal 12 Juli 2001 berdomisili di
Jakarta Utara.
PT OGM beralamat di Sentra Bisnis Artha Gading Blok A7 C
No.28, Jalan Raya Boulevard Artha Gading, Jakarta Utara, dan
bergerak di bidang penyediaan alat-alat untuk kegiatan eksplorasi
dan produksi industri minyak dan gas bumi.
Komposisi kepemilikan saham di PT OGM adalah sebagai
berikut:
PT BJSE owns subsidiaries which are:
2.1 PT Otoma Global Mitra (“OGM”)
PT OGM was founded on 5 April 2001 based on Deed Number.31 on 5 April 2001 by Dradjat Darmadji SH, a Notary in Jakarta and has been ratified the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Number. C-03198.HT.01.01.TH.2001 on 12 July 2001 based in North Jakarta.
Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 28 Juni 2012 yang
termaktub dalam Akta Berita Acara RUPSLB Nomor 17 tanggal 28
Juni 2012 yang dibuat oleh Novita Puspitarini SH, Notaris di
Jakarta Selatan, menyetujui divestasi 99% saham yang
merupakan seluruh saham yang dimiliki oleh oleh PT Bara Jaya
Sumber Energi (dahulu disebut PT ATPK Energy Resources) di
PT Otoma Global Mitra, dan divestasi 1% saham yang merupakan
seluruh saham yang dimiliki oleh PT Bara Jaya Infrastruktur
Energi (dahulu disebut PT ATPK Power Resources) di PT Otoma
Global Mitra.
RUPSLB juga memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan
dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk
mengambil tindakan yang diperlukan guna melaksanakan
divestasi tersebut di atas dengan memperhatikan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Selama tahun 2016, PT OGM tidak melakukan kegiatan
operasional.
Company's EGMS Decision on 28 June 2012 as set down in Deed of EGMS News Number. 17 on 28 June 2012 by Novita Puspitarini SH, a Notary in South Jakarta, approves of the divestment of 99% of shares that is the entirety of the shares owned by PT Bara Jaya Sumber Energi (formerly PT ATPK Energy Resources) in PT Otoma Global Mitra, and the divestment of 1% of shares that is the entirety of the shares owned by PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (formerly PT ATPK Power Resources) in PT Otoma Global Mitra.
EGMS also authorizes the Company's Board of Directors to take appropriate actions necessary to implement said divestments while complying with the legislations of the Stock Market.
During 2016, PT OGM did not conduct any operational activities.
3. PT Modal Investasi Mineral (“MIM”)
PT MIM didirikan pada tanggal 24 Januari 2006 berdasarkan Akta
Nomor 3 tanggal 24 Januari 2006 yang dibuat oleh Chandra Lim
SH, Notaris di Tangerang yang telah mendapatkan pengesahan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
C-05455.HT.01.01.TH 2006 tanggal 24 Pebruari 2006 berdomisili
di Jakarta Selatan.
3. PT Modal Investasi Mineral (“MIM”)
PT MIM was founded on 24 January 2006 based on Deed Number 3 on 24 January 2006 by Chandra Lim SH, a Notary in Tangerang and has been ratified the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Number. C-05455.HT.01.01.TH 2006 on 24 February 2006 based in South Jakarta.
PT OGM is based in Sentra Bisnis Artha Gading Blok A7 C No.28, Jalan Raya Boulevard Artha Gading, North Jakarta, and operates in the field of equipment supplies for explorations and natural oil and gas production.Share ownership composition in PT OGM are as follows:
40 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
PT MIM beralamat domisili di AXA Tower Lantai 29, Suite 01, Jl.
Prof. Dr. Satrio Kavling 18, Kuningan City, Jakarta 12940, dan
bergerak di bidang pertambangan batubara, nikel dan bidang jasa
terkait.
Komposisi kepemilikan saham di PT MIM adalah sebagai berikut:
PT MIM is domiciled in AXA Tower Floor 29, Suite 01, Jl. Prof. Dr. Satrio Kavling 18, Kuningan City, Jakarta 12940, and operates in the field of Coal, Nickel Mining, and its corresponding services
PT MIM memiliki sejumlah anak perusahaan, yakni:
3.1 PT Mega Alam Sejahtera (“MAS”)
PT MAS didirikan pada tanggal 27 Februari 2003 berdasarkan
Akta Nomor 1 tanggal 27 Februari 2003 yang dibuat oleh Inge
Rubiati Wardhana SH, Notaris di Tenggarong, yang telah
mendapatkan pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia No. C-16732.HT.01.01.TH.2003
tanggal 17 Juli 2003 berdomisili di Tanjung Redeb, Berau.
PT MAS beralamat di Kampung Lamin, Kelurahan Teluk Bayur,
Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, dan bergerak di
bidang pertambangan batubara yang memegang ijin usaha
pertambangan operasi produksi berdasarkan Keputusan Bupati
Berau Nomor 319 Tahun 2010 tanggal 30 April 2010, yang
mencakup wilayah seluas 3.274 ha di Kecamatan Sambaliung
dan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dengan
jangka waktu berlaku 20 tahun sejak tanggal ditetapkannya
keputusan tersebut.
PT MAS telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan
batubara sejak 2010. Spesifikasi batubara yang dihasilkan PT
MAS memiliki nilai kalori GAR 3.500 kcal/kg, dengan kelembaban
total 42% max. Cadangan batubara terduga berdasarkan survei
SRK Consulting tahun 2006 adalah 41,5 juta ton.
Komposisi kepemilikan saham di PT MAS adalah sebagai berikut:
PT MIM owns subsidiaries which are:
3.1 PT Mega Alam Sejahtera (“MAS”)
PT Bara Jaya Internasional Tbk1
Awal2
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
3
30.690
310
31.000
93.000
99
1
100
-
No No
No
Nilai Nomimal/ Nominal Value
Rp. 1.000.000 per saham/ Share
Jumlah Saham/Amount of Shares
Persentase/Percentage (%)
Jumlah Saham beredar/Published Shares Number
Pemegang Saham/Shareholder
PT Modal Investasi Mineral1
Susanto2
Jumlah Saham BeredarPublished Shares Number
3
350
150
4.428.931
4.429.431
0,01
0
99,99
100
No No
No
Nilai Nomimal/ Nominal Value
Rp. 250.000 per saham/ Share
Jumlah Saham/Amount of Shares
Persentase/Percentage (%)
Pemegang Saham/Shareholder
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
13.288.293 -
PT Bara Jaya Internasional Tbk
41PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
PT MAS is located in Kampung Lamin, Teluk Bayur village, Teluk Bayur sub district, Berau regency, and is involved in coal mining, that holds a mining production business license based on Berau Regent Head Decision Number 319 Year 2010 on 30 April 2010, that covers an area the size of 3.274 ha in Sambaliung sub district and Teluk Bayur, Berau Regency, East Kalimantan, valid for 20 years from the date of decision.
PT MAS was founded on 27 February 2003 based on Deed Number 1 on 27 February 2003 by Inge Rubiati Wardhana SH, a Notart in Tenggarong, that has been ratified by the Justice and H u m a n R i g h t s M i n i s t e r o f I n d o n e s i a N o . C -16732.HT.01.01.TH.2003 on 17 July 2003 the company is based in Tanjung Redeb, Berau.
PT MAS have conducted coal production and sale since 2010. Coal specification that is produced by PT MAS has a calorie value of GAR 3.500 kcal/kg, with a maximum total humidity of 42%. Suspected coal reserve based on SRK Consulting survey in 2006 is 41,5 million tons.
Share holder composition at PT MAS are as follows:
3.2 PT Sarana Mandiri Utama (“SMU”)
PT SMU didirikan pada tanggal 6 Agustus 2002 berdasarkan Akta
Nomor 3 tanggal 6 Agustus 2002 yang dibuat oleh Rudy
Limantara SH, Notaris di Tarakan, yang telah mendapatkan
pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. C-16310.HT.01.01.TH.2002 tanggal 27 Agustus
2002, berdomisili di Tarakan.
PT SMU beralamat di Mulawarman RT 64 Gg. Pembangunan,
Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kota
Tarakan, dan bergerak di bidang usaha pertambangan batubara
yang memegang ijin usaha pertambangan operasi produksi
berdasarkan Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor 503/100/D-
IV/2010 tanggal 20 April 2010, yang mencakup wilayah seluas
2.000 ha di Desa Manjelutung, Kecamatan Sesayap Hilir,
Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Timur, dengan jangka waktu
berlaku 10 tahun sejak tanggal ditetapkannya keputusan
tersebut.
Selama tahun 2016, PT SMU tidak melakukan kegiatan
operasional.
Komposisi kepemilikan saham di PT SMU adalah sebagai berikut:
3.2 PT Sarana Mandiri Utama (“SMU”)
PT SMU was founded on 6 August 2002 based on Deed Number 3 on 6 August 2002 by Rudy Limantara SH, a Notary in Tarakan, , that has been ratified by the Justice and Human Rights Minister of Indonesia No. C-16310.HT.01.01.TH.2002 on 27 August 2002, based in Tarakan.
PT SMU is located in Mulawarman RT 64 Gg. Pembangunan, Karang Anyar Village, West Tarakan Sub district, Tarakan City, and is involved in coal mining that holds a mining production business license based on Tana Tidung Regency Head Decision Number 503/100/D-IV/2010 on 20 April 2010, that covers an area the size of 2.000 ha in Manjelutung Village, Sesayap Hilir Sub district, Tana Tidung Regency, East Kalimantan, valid for 10 years from the date of decision.
In 2016, PT SMU did not conduct any operational activities.
Share holder composition at PT SMU are as follows:
3.3 PT MIM Geoservices Technology (“MGT”)
PT MGT didirikan pada tanggal 9 Februari 2006 berdasarkan Akta
Nomor 3 tanggal 9 Februari 2006 yang dibuat oleh Chandra Lim
SH, Notaris di Tangerang yang telah mendapatkan pengesahan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
C-11781.HT.01.01.TH.2006 tanggal 25 April 2006 berdomisili di
Jakarta Selatan.
PT MGT beralamat domisili di AXA Tower Lantai 29, Suite 01, Jl.
Prof. Dr. Satrio Kavling 18, Kuningan City, Jakarta 12940, dan
bergerak di bidang usaha perdagangan batubara dan berbagai
pelayanan jasa, antara lain: jasa konsultasi manajemen, jasa
pengembangan bisnis, jasa di bidang geologi, pengeboran,
pemborongan bidang pertambangan umum, konsultasi bidang
pertambangan, jasa penunjang pertambangan minyak, gas dan
panas bumi serta jasa penunjang kegiatan dalam bidang industri
minyak dan gas bumi.
3.3 PT MIM Geoservices Technology (“MGT”)
PT MGT was founded on 9 February 2006 based on Deed Number 3 on 9 February 2006 by Chandra Lim SH, a Notary in Tangerang and has been ratified the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Number. C-11781.HT.01.01.TH.2006 on 25 April 2006 based in South Jakarta.
PT Modal Investasi Mineral1
PT Batavia Energi Jaya2
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
3
451 Seri A599 Seri B
450 Seri A
1.500
1.500
70
30
100
-
No No
No
Nilai Nomimal/ Nominal Value
Rp. 1.000.000 per saham/ Share
Jumlah Saham/Amount of Shares
Persentase/Percentage (%)
Jumlah Saham beredar/Published Shares Number
Pemegang Saham/Shareholder
PT MGT is domiciled in AXA Tower Floor 29, Suite 01, Jl. Prof. Dr. Satrio Kavling 18, Kuningan City, Jakarta 12940, and operates in the field of Coal trading and as a service provider of amongst other things: management consultation, business development, services in geology, drilling, public mining chartering, mining consultation, natural oil and gas mining support s well as support activities in the natural oil and gas industry.
42 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Selama tahun 2016, PT MGT tidak melakukan kegiatan
operasional.
Komposisi kepemilikan saham di PT MGT adalah sebagai berikut:
During 2016, PT MGT did not conduct any operational activities.
Share ownership composition in PT MGT are as follows:
3.4 PT MIM Nikelindo Mulia (“MNM”)
PT MNM didirikan pada tanggal 5 April 2007 berdasarkan Akta
Nomor 32 tanggal 5 April 2007 yang dibuat oleh Chandra Lim SH,
Notaris di Tangerang yang telah mendapatkan pengesahan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
W-29.01065.HT.01.01.TH.2007 tanggal 4 Juni 2007 berdomisili di
Jakarta Selatan.
PT MNM beralamat domisili di AXA Tower Lantai 29, Suite 01, Jl.
Prof. Dr. Satrio Kavling 18, Kuningan City, Jakarta 12940, dan
bergerak di bidang usaha pertambangan nikel.
Selama tahun 2016, PT MNM tidak melakukan kegiatan
operasional.
Komposisi kepemilikan saham di PT MNM adalah sebagai
berikut:
3.4 PT MIM Nikelindo Mulia (“MNM”)
PT MNM was founded on 5 April 2007 based on Deed Number 32 on 5 April 2007 byChandra Lim SH, a Notary in Tangerang and has been ratified the Justice and Human Rights Minister of t h e R e p u b l i c o f I n d o n e s i a N u m b e r . W -29.01065.HT.01.01.TH.2007 on 4 June 2007 based in South Jakarta.
Berdasarkan Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 28 Juni
2012 yang termaktub dalam Akta Berita Acara RUPSLB Nomor 17
tanggal 28 Juni 2012 yang dibuat oleh Novita Puspitarini SH,
Notaris di Jakarta Selatan, PT MIM mendapatkan persetujuan
untuk melakukan divestasi saham yang ditempatkan diantaranya
di PT Sarana Mandiri Utama dan PT MIM Nikelindo Mulia.
Based on the Company's RUPSLB Decision on 28 June 2012 as set down in Deed of RUPSLB News Number 17 on 28 June 2012 by Novita Puspitarini SH, a Notary in South Jakarta, PT MIM received approval to conduct share divestment that is placed in PT Sarana Mandiri Utama and PT MIM Nikelindo Mulia.
PT Modal Investasi Mineral1
Ir Paryanto2
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
3
800
200
1.000
2.000
80
20
100
-
No No
No
Nilai Nomimal/ Nominal Value
Rp. 1.000.000 per saham/ Share
Jumlah Saham/Amount of Shares
Persentase/Percentage (%)
Jumlah Saham beredar/Published Shares Number
Pemegang Saham/Shareholder
PT Modal Investasi Mineral1
Ch. Budhi Setyani, B. SW2
Syaiful Bahri Tandjumbulu
3
350
100
10
40
70
20
2
No No
No
Nilai Nomimal/ Nominal Value
Rp. 250.000 per saham/ Share
Jumlah Saham/Amount of Shares
Persentase/Percentage (%)
Sonny Okta Hanaka
Pemegang Saham/Shareholder
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
500
1.500
100
-
Jumlah Saham beredar/Published Shares Number
4 8
PT MNM is domiciled in di AXA Tower Floor 29, Suite 01, Jl. Prof. Dr. Satrio Kavling 18, Kuningan City, Jakarta 12940, and operates in the field of nickel mining.
During 2016, PT MNM did not conduct any operational activities.
Share ownership composition in PT MNM are as follows:
43PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
3.5 PT Wahana Bumi Mulia (“WBM”)
PT WBM didirikan pada tanggal 17 Maret 2006 berdasarkan Akta
Nomor 122 tanggal 17 Maret 2006 yang dibuat oleh Bakhtiar SH,
Notaris di Tenggarong yang telah mendapatkan pengesahan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
C-15103.HT.01.01.TH.2006 tanggal 23 Mei 2006 berdomisili di
Jakarta Selatan.
PT WBM beralamat domisili di AXA Tower Lantai 29, Suite 01, Jl.
Prof. Dr. Satrio Kavling 18, Kuningan City, Jakarta 12940, dan
bergerak di bidang usaha pertambangan nikel.
Selama tahun 2016, PT WBM tidak melakukan kegiatan
operasional.
Komposisi kepemilikan saham PT WBM adalah sebagai berikut:
3.5 PT Wahana Bumi Mulia (”WBM”)
PT WBM was founded on 17 March 2006 based on Deed Number 122 on 17 March 2006 by Bakhtiar SH, a Notary in Tenggarong and has been ratified the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia Number. C-15103.HT.01.01.TH.2006 on 23 May 2006 based in South Jakarta.
Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 5 Oktober 2010 yang
termaktub dalam Akta Berita Acara RUPSLB Nomor 3 tanggal 5
Oktober 2010 yang dibuat oleh P. Sutrisno A. Tampubolon, SH,
Notaris di Jakarta Pusat, menyetujui divestasi 70,24% saham
yang merupakan seluruh saham yang dimiliki oleh oleh PT Modal
Investasi Mineral di PT Wahana Bumi Mulia.
Company EGMS Decision on 5 October 2010 as set down in Deed of EGMS News Number 3 on 5 October 2010 by P. Sutrisno A. Tampubolon, SH, a Notary in Central Jakarta , approves of the divestment of 70,24% of shares that is the entirety of shares owned by PT Modal Investasi Mineral in PT Wahana Bumi Mulia.
PT Modal Investasi Mineral1
Ramsidah Kelara Haloho2
Halima Matuhu
3
590
140
84
26
70,24
16,66
10,00
No No
No
Nilai Nomimal/ Nominal Value
Rp. 500.000 per saham/ Share
Jumlah Saham/Amount of Shares
Persentase/Percentage (%)
Dahlia
Pemegang Saham/Shareholder
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
840
2.160
100
-
Jumlah Saham beredar/Published Shares Number
4 3,10
PT WBM is domiciled in di AXA Tower Floor 29, Suite 01, Jl. Prof. Dr. Satrio Kavling 18, Kuningan City, Jakarta 12940, and operates in the firld of nickel mining
During 2016, PT WBM did not conduct any operational activities.
Share ownership composition in PT WBM are as follows:
44 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Kronologis Pencatatan SahamShare Record Chronology
Tanggal Pencatatan diBursa Efek Indonesia/Listing Date in IndonesiaStock Exchange
Jumlah Saham/Amount of Shares
Akumulasi Jumlah Saham/Accumulation of The Amount of Shares
Nilai Nominal/Nominal Value (Rp)
Penawaran UmumPerdana-Saham Baru diBursa Efek Indonesia (BEI)Initial Public Offering - New Stock in theIndonesia Stock Exchange(BEI)
Aksi Korporasi/Corporate Action
17 April 2002 135.450.000 135.450.000 27.090.000.000
Pencatatan Saham MilikPemegang Saham LamaRecord of Stock Owned by PrevioousStockholders
17 April 2002 410.450.000 82.090.000.000
Penawaran UmumTerbatas ILimited Public Offering I
16 Agustus/August 2007 410.450.000 820.900.000 164.180.000.000
Penawaran UmumTerbatas IILimited Public Offering II
10 Desember/December2013
4.845.920.745 (Seri B) 5.760.245.414 659.145.008.300
275.000.000
Catatan : Saham Seri B adalah saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham
Note : Serie B Shares are common shares with a nominal value of Rp 100 per share
10 Desember/December2013
4.845.920.745 (Seri B) 5.760.245.414 659.145.008.300
Pelaksanaan PenambahanModal Tanpa HMETDCapital Increase Implementationwithout Rights
27 Januari/January 2012 83.120.000 (Seri B) 914.324.669 174.552.933.800
Konversi Waran Seri IRight to Buy Conversion Serie I
22 Januari/January 2008- 12 Juli/July 2010 10.304.669 831.204.669 166.240.933.800
45PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Lembaga & Profesi Penunjang Pasar ModalStock Market Institutions and Support Professions
Biro Administrasi Efek
PT Adimitra Jasa Korpora
Rukan Kirana Boutige Office
Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5
Kelapa Gading – Jakarta Utara 14250
P: (62-21) 2974-5222 (Hunting)
F: (62-21) 2928-9961
Auditor Eksternal
Kantor Akuntan Publik
Hertanto, Grace dan Karunawan
Palma Tower, 18th Floor Lot F&G
Jl. RA Kartini II-S Kavling 06 TB Simatupang,
Jakarta Selatan 12310
Direksi Perseroan dengan Persetujuan Dewan Komisaris
tertanggal17 Januari 2017 menunjuk kembali KAP
Hertanto, Grace dan Karunawan untuk mengaudit laporan
keuangan Perseroan dan entitas anak untuk tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2016.
Total imbalan jasa yang diterima KAP Hertanto, Grace dan
Karunawan untuk jasa-jasa yang diberikan tersebut diatas
sebesar Rp 132.000.000.
Notaris
Hasan Halim SH, M.Kn.
Notaris di Jakarta Utara
Jl. Bandengan Selatan Nomor 80 Blok A No.2
Jakarta Utara
Merupakan notaris yang ditunjuk oleh Perseroan untuk
membuat berita acara Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) tanggal 29 Juni 2016.
Total imbalan jasa yang diterima Notaris untuk jasa-jasa
yang diberikan tersebut diatas dalam tahun 2016 adalah
Rp 27.500.000.
Stock Administration BureauPT Adimitra Jasa Korpora
Rukan Kirana Boutique OfficeJl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250P:(62-21) 2974-5222 (Hunting)F:(62-21) 2928-9961E: [email protected]
46 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
External Auditor
Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace dan KarunawanPalma Tower, 18th Floor Lot F&GJl. RA Kartini II-S Kavlong 06 TB SimatupangJakarta Selatan 12310
Company Board of Directors with the approval of the board of Commissioners on 17 January 2017 reappoints KAP Hertanto, Grace and Karunawan to audit the financial report of the Company and its subsidiary for the year that ends on 31 December 2016.
The total amount that KAP Hertanto, Grace and Karunawan received in return for services rendered above is to the amount of Rp 132.000.000.
NOTARY
Hasan Halim SH, M.Kn.Notary in North Jakarta Jl. Bandengan Selatan Nomor 80 Blok A No.2North Jakarta
Is the Company appointed notary to create the event news for the General Annual Share Holders Meeting (AGMS) on 29 June 2016.
The total amount that the Notary received in return for services rendered above is to the amount of Rp 27.500.000,-
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Tinjauan Operasi Operational Review
Pemasaran Marketing
Prospek UsahaBusiness Prospect
Kinerja Keuangan Komprehensif Comprehensive Monetary Performance
Rasio Keuangan PentingKey Financial Ratios
Struktur PermodalanCapital Structure
Perikatan dan Perjanjian PentingSignificant Agreements and Commitments
Aset KontijensiContingency Assets
Kebijakan DividenDividend Policy
Management Discussion &Analysis
48 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
The coal products that the Company produced in 2016 entirely came from the mining activities of PT Mega Alam Sejahtera (“MAS”) – a subsidiary, that has been commercially operating since 2010.
Tinjauan OperasiOperational Review
Produk batubara yang dihasilkan Perseroan di tahun 2016
seluruhnya berasal dari kegiatan penambangan PT Mega Alam
Sejahtera (“MAS”) – anak perusahaan, yang telah beroperasi
secara komersial sejak 2010.
Sejak tahun 2014 operasi penambangan batubara di PT MAS
telah dapat dikerjakan sendiri oleh PT MAS dengan adanya
pembelian aset diantaranya berupa infrastruktur tambang /
sarana pelengkap alat-alat berat dan coal handling, dump truck,
serta jetty oleh PT MAS, pasca dilaksanakannya Penawaran
Umum Terbatas II Perseroan di akhir tahun 2013. Dilanjutkan
Pada tahun 2015, sejalan dengan kebijakan peningkatan
volume produksi dan penjualan batubara hingga mencapai 3 juta
ton per tahun, Perseroan melalui PT MAS melakukan pembelian
aset operasional (aset bergerak) dan tanah senilai Rp
153.922.500.000,- dari kelompok usaha PT Bara Jaya Utama.
Adapun kapasitas produksi batubara yang terpasang di PT MAS
mencapai 250.000 ton per bulan.
Situasi pelambatan ekonomi global tahun sebelumnya yang tak
kunjung membaik hingga di tahun 2016 dan melemahnya harga
pasar dunia batubara umumnya dan khususnya batubara sejenis
yang dimiliki Perseroan, sangat mempengaruhi kinerja
Perseroan. Kinerja Perseroan khususnya pendapatan yang
menurun dalam tahun 2016 dibanding tahun sebelumnya,
berkaitan dengan harga pasar batubara sejenis (berkalori
rendah) yang dimiliki oleh Perseroan yang mengalami
penurunan dan bahkan di tahun 2016, dalam hal ini pada kuartal
II dan III harga rata-rata pasar batubara tersebut berada pada
posisi di bawah biaya produksinya, sehingga Perseroan tidak
mungkin menjual dengan harga yang sesuai / wajar.
Disamping itu, oleh karena harga pasar batubara pada umumnya
mengalami penurunan maka konsumen cenderung untuk
memilih membeli batubara berkalori tinggi yang harganya juga
terkoreksi turun dengan biaya pengangkutan batubara yang
relatif sama diantara batubara berkalori rendah dengan yang
tinggi. Dengan demikian permintaan batubara sejenis yang
dimiliki Perseroan pada periode itu relatif sepi dan jika adapun
tidak dapat dijual dengan harga di bawah ongkos produksinya.
Di bawah ini adalah data Harga Patokan Batubara (HPB) sejenis
yang dimiliki Perseroan yang nampak cenderung mengalami
penurunan mulai dari tahun 2014 hingga tahun 2016.
The global economic slowdown of the previous year that did not improve in 2016 and the weakening of the world coal market in general and specifically coals that are owned by the Company, severely affected the performance of the Company. The Company performance especially decreasing income in 2016 when compared to the previous year, in connection the type of coal (low calorie) that is owned by the Company that experienced a decrease into 2016, in this instance in the Second and Third quarter the average coal price lies below its production cost, So that the Company could not sell with an appropriate or reasonable price.
Apart from that due to falling coal prices in general the consumers tend to choose to purchase coal with a high calorie content whose price was also corrected down with coal transportation cost that is relatively the same between low and high calorie coals. Therefore the demand for coal of the type owned by the Company during that period was relatively low and when there was a demand, it was not possible to be sold with the price being below its production cost.
Below is the price list of Coal Price Benchmark (HPB) of the kind owned by the Company that tended to experience a decrease from 2014 to 2016.
Since 2014 coal mining operations at PT MAS has been done internally by PT MAS made possible by purchasing assets in the form of mining infrastructure / heavy equipment supplement facilities and coal handling, dump truck,as well as a jetty byPT MAS, after the completion of Limited Public Offering II at the end of 2013 this was continued in 2015, in line with the policy to increase production volume and coal sales to 3 million tons per year, The Company through PT MAS purchased operational assets and land worth Rp 153.922.500.000,- from business group PT Bara Jaya Utama.The capacity for coal production at PT MAS reaches 250.000 tons per month.
Sumber/ Source :Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM
49PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
BULAN/Month
2016 2015 2014
USD/Ton USD/Ton USD/Ton
Januari/ January
Februari/ February
Maret/ March
April/ April
Mei/ May
Juni/ June
Juli/ July
Agustus/ August
September/ September
Oktober/ October
November/ November
Desember/ December
17,63
16,88
17,11
17,34
16,97
17,17
17,57
19,35
21,19
22,89
28,14
33,71
21,16
20,86
22,46
21,37
20,25
19,75
19,61
19,60
19,29
19,02
18,04
17,74
27,15
26,66
25,53
24,80
24,40
24,41
24,01
23,30
23,10
22,29
21,78
21,43
50 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Dalam kuartal IV/2016 memang terjadi kenaikan HPB
(khususnya pada 2 bulan terakhir 2016) yang cukup
menggembirakan seperti ditunjukkan dalam tabel di atas. Namun
demikian Perseroan tidak dapat secara serta merta segera
melakukan penambangan batubara oleh karena kondisi area
tambang pada saat itu yang tergenang air dan harus dilakukan
pemompaan air keluar dan pembersihan lumpur agar menjadi
kering dan siap ditambang.
Disamping proses penyiapan area tambang, demikian halnya
dengan proses penyiapan alat-alat tambang dan optimalisasi
unit-unit untuk kesiapan mechanical capability-nya dengan
mengoptimalkan seluruh karyawan yang ada, yang memerlukan
waktu.
Oleh karena itu, Perseroan memperkirakan pada awal tahun
2017 baru dapat memulai produksi. Dengan demikian tidak ada
pendapatan pada kuartal IV tahun 2016 yang dihasilkan oleh
Perseroan.
Situasi dan kondisi tersebut diatas mengakibatkan penjualan
batubara Perseroan ditahun 2016 hanya sebesar 62.254 ton atau
mengalami penurunan sebesar 93% dari pencapaian di tahun
2015 sebesar 891.767 ton.
Situasi dan kondisi tersebut di atas berdampak pada aktifitas
kegiatan produksi/penambangan batubara.
Kegiatan penambangan Perseroan di PT MAS terhenti dengan
sendirinya untuk beberapa waktu (sekitar hampir 1 tahun) di
tahun 2016 oleh karena kondisi harga pasar batubara sejenis
yang dimiliki Perseroan yang tidak memungkinkan Perseroan
melakukan penjualan dengan harga dibawah ongkos
produksinya pada saat itu dan sepinya permintaan batubara
Perseroan oleh karena konsumen yang cenderung memilih
membeli batubara ber kalori tinggi dengan harga yang sedang
terkoreksi turun dengan biaya pengangkutan yang sama
sebagaimana telah dijelaskan di atas.
In the IV/2016 quarter there was an increase in the HPB specifically in the last two months of 2016) that was quite encouraging as shown in the table above. Though the Company is not necessarily able to conduct coal mining due to the condition of mine area at the time that was flooded which required pumping and clearance of mud.
Perseroan melalui PT MAS terpaksa mengambil kebijakan
efisiensi dengan salah satunya mengurangi sebagian karyawan
di PT MAS dan di Perseroan dalam tahun 2016. Hal ini
berdampak pada Beban Akrual (Biaya Pegawai) Perseroan yang
meningkat karena beban gaji dan pesangon karyawan di tahun
Sesuai dengan laporan keuangan per 31 Desember 2016
auditan, di tahun 2016 Perseroan mengalami kerugian sebesar
Rp 288,02 Milyar dibanding kerugian sebesar Rp 161,6 Milyar
pada tahun 2015.
Apart from the mine preparation process, there was a need to also prepare the mining equipment and unit optimization to prepare its mechanical ability by optimizing the entire workforce that will require time to complete.
The Company estimates that production may begin at the start of 2017. Therefore there was no income produced by the Company for the quarter IV 2016.
The afromentioned situation and condition caused the Company coal sale for 2016 to only be 62.254 tons which is a decrease of 93% from its 2015 sale of 891.767 tons.
The situation and condition above had an effect on coal mining/production activities. Mining activities at was halted for some time (close to 1 year) in 2016 due to market price conditions for coal of the type owned by the Company that did not make it possible for the Company to conduct sales with the price being below the production cost at the time and the lack of demand as consumers tended to opt for high calorie coal with prices that was corrected down with the same transportation costs as mentioned above.
The Company through PT MAS was forced to take efficiency policies which included reducing the number of employees at PT MAS and at the Company in 2016. This had an effect on employee costs which increased form the need to provide salaries and severance payments in 2016.
According to the audited financial report per 31 December 2016, in 2016 the Company experienced a loss of Rp 288,02 Billion compared to a loss of Rp 161,6 Billion in 2015.
51PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Volume Penjualan Batubara Perseroan, Tahun 2010–2016The Company’s Coal Sales Volume, 2010 - 2016
2,500,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
0
20102011
20122013
20142015
2016
298,825
674,470848,979
2,169,088
1,788,195
891,767
62,254
Ton
Year
Company management markets its coal products through traders that are located both domestically and overseas and conducts direct sales with the end users. India remains a low calorie coal market for the company as the Indian electric generating plants and many of the other industries there still rely on low calorie coal.
PemasaranMarketing
Manajemen Perseroan memasarkan produk batubaranya
melalui para trader yang berada di dalam maupun luar negeri dan
melakukan penjualan langsung kepada pengguna akhir. India
tetap merupakan market batubara kalori rendah Perseroan
karena PLN di India dan banyak industri-industri di India yang
masih membutuhkan batubara kalori rendah.
The Company's future market for coal will continue to be India due to its high demand for low calorie coal. India is currently the sole market for the Company's low calorie coal. Electric generating plants in India and many industries on its east coast still require low calorie coal.
Prospek UsahaBusiness Prospect
Pasar /market batubara Perseroan ke depan adalah tetap ke
India karena permintaan untuk batubara kalori sejenis yang
dimiliki Perseroan ini besar. India masih merupakan satu-
satunya market batubara kalori rendah Perseroan saat ini. PLN di
India dan banyak industri-industri di pantai timur India masih
membutuhkan batubara kalori rendah.
Perseroan juga mencermati informasi yang berkembang di
media dan pendapat para ekonom berpengalaman terkait
prospek usaha energi batubara pada umumnya dan batubara
kalori rendah pada khususnya. Dikatakan bahwa sektor
komoditas masih akan menjadi andalan Indonesia untuk ekspor
di 2017 manakala diversifikasi produk ekspor masih perlu
didorong oleh pemerintah, disamping realitas saat ini sektor
pertambangan yang mampu untuk kembali ke jalur positif atau
kembali bergairah oleh sebab kenaikan harga komoditas
internasional (sumber: detikFinance 6 Februari & 7 Februari
2017). Lebih lanjut batubara kalori rendah masih dapat
dikembangkan secara optimal ke depannya untuk industri
petrokimia dan pembangkit listrik. Penggunaan clean coal
technology dapat mengubah batubara menjadi sumber energi
yang ramah lingkungan (sumber: Bisnis Update.com, 30 Januari
2017).
52 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
The Company also closely monitors developing information in the media and opinions of experienced economists who are involved in the energy business and inparticular with low calorie coal. The commodities sector will still be the backbone of Indonesian export in 2017 whereas diversification of export products still requires drive from the government, the mining sector that manages to return to a positive tract or is reinvigorated due to a rise in commodity prices internationally (source: detikFinance 6 February & 7 February 2017). Furthermore low calorie coal may still be developed optimally in the future for the petrochemical industry and electrical generators. The use of clean coal technology may alter coal into an environmentally friendly source of energy (source: Bisnis Update.com, 30 January 2017).
53PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
For future business development the Company will also
conduct an assessment on several high calorie mining fields
with the aim to allow the Company to possess diversity in its
coal production.
Pengembangan usaha ke depan, Perseroan juga akan
melakukan kajian untuk beberapa lahan tambang batubara dari
jenis yang berkalori tinggi dengan tujuan agar Perseroan memiliki
keragaman produk batubara yang dihasilkan.
Kinerja Keuangan Komprehensif Comprehensive Monetary Performance
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Pendapatan
Pada tahun 2016, Perseroan membukukan penjualan bersih
sebesar Rp 10,2 miliar, turun sebesar Rp 236,5 miliar dari
penjualan bersih tahun 2015 senilai Rp 246.7 miliar. Pendapatan
ini sepenuhnya berasal dari penjualan batubara yang diproduksi
oleh PT Mega Alam Sejahtera (MAS), anak perusahaan, yang
berlokasi di Berau, Kalimantan Timur.
Beban Pokok Penjualan
Beban pokok penjualan mengalami Penurunan sebesar Rp
194,4 miliar atau sebesar 148,4% dari Rp 325,4 miliar di tahun
2015 menjadi Rp 130,9 miliar di tahun 2016. Penurunan ini
disebabkan adanya penurunan di beban produksi sebesar Rp
141,4 miliar,biaya pengangkutan dan bongkar muat sebesar Rp
47,9 miliar dan pembayaran royalti ke pemerintah daerah
sebesar Rp 4,9 miliar .
Rugi Kotor
Rugi kotor Perseroan tahun 2016 mengalami kenaikan dengan
kerugian sebesar (Rp 120,7 miliar) jika dibandingkan Rugi kotor
Perseroan pada tahun 2015 sebesar (Rp 78,7 miliar) . Kenaikan
kerugian yang cukup tinggi ini disebabkan adanya penurunan
volume penjualan batubara sebesar Rp 236,5 miliar di tahun
2016.
Beban Usaha
Beban usaha mengalami penurunan 46,8 % dari Rp 80,6 miliar di
tahun 2015 menjadi Rp 54,9 miliar di tahun 2016. Penurunan
tersebut disebabkan oleh penurunan dibeban kantor sebesar Rp
13,4 miliar, gaji dan tunjangan sebesar Rp 10,4 miliar, beban
konsultan Rp.1,7 miliar dan beban sewa Rp 258,5 juta.
PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN BERSIH
Pada tahun 2016, Perseroan membukukan beban bersih
sebesar Rp 105,5 miliar, beban bersih ini berbanding terbalik
dengan pembukuan ditahun 2015 yang mencatat pendapatan
lain-lain bersih sebesar Rp 25,3 miliar, perubahan ini terjadi
karena adanya pencatatan di beban lain-lain sebesar Rp 117,6
miliar.
Comprehensive Consolidated Loss Profit
In 2016 the Company recorded net sales of Rp 10,2 billion, a reduction of Rp 236,5 biliion from 2015 net sales of Rp 246,7 billion. These sales come fully from coal sales of PT Mega Alam Sejahtera (MAS), a subsidiary located in Berau, East Kalimantan.
Earnings
Principal Sales BurdenThe Principal Sales Burden experienced a drop of Rp194,4 billion or as much as 148,4% from Rp 325,4 billion in 2015 to Rp 130,9 billion in 2016. This decrease was caused by a drop in production cost as much as Rp 141,4 billion, transportation cost and unloading for as much as Rp 47,9 billion and royalty payments to local governments for as much as Rp4,9 bullion.
Gross LossThe Company's Gross Loss for 2016 increased with a loss of (Rp 120,7 billion) when compared to the Company's Gross loss in 2015 for as much as (Rp 78,7 billion). This was caused by a decrease in coal sales volume for as much as Rp 236,5 billion in 2016.
Business BurdenThe business burden fell as much as 46,8% from Rp 80,6 billion in 2015 to Rp 54,9 billion in 2016. This was caused by a decrease in office burden for as much as Rp 13,4 billion, salary and allowances for as much as Rp 10,4 billion, Consultant cost as much as Rp.1,7 billion and rent for as much as Rp 258,5 million. OTHER NETT EARNINGS OR BURDENSIn 2016, the Company recorded net burden of Rp 105,5 billion, this net burden compares favourably with the books of 2015 that recorded other net burdens of Rp 25,3 billion, this was due to other records of other burdens for as much as Rp 117,6 billion.
Beban Keuangan
Beban keuangan mengalami penurunan sebesar Rp 18,5 miliar,
dari 29,7 miliar di tahun 2015 menjadi 11,2 miliar di tahun 2016,
penurunan ini disebabkan adanya penurunan di beban bunga
leasing sebesar Rp 1,7 miliar dan beban bunga pinjaman bank
sebesar Rp 16,6 miliar.
Laba/(Rugi) komprehensif Tahun Berjalan
Di tahun 2016 Perseroan mencatatkan Rugi bersih, yaitu
sebesar (Rp 276,8 miliar), dibandingkan pada tahun 2015
dimana Perseroan mencatat Rugi bersih sebesar (Rp 159,5
miliar). Kenaikan Rugi komprehensif tahun berjalan terutama
disebabkan oleh penurunan penjualan batubara oleh anak
perusahaan, PT MAS sebesar Rp 236,5 miliar dan pencatatan di
beban lain-lain bersih sebesar Rp 117,6 miliar.
Aset Lancar
Per 31 Desember 2016 Perseroan mencatatkan aset lancar
senilai Rp 158,7 miliar, turun 85,3% dari Rp 294,1 miliar di tahun
2015. Penurunan Aset Lancar tersebut disebabkan oleh:
Piutang Usaha
Piutang Usaha – Pihak Ketiga
Penurunan piutang usaha – pihak ketiga sebesar Rp 3,9 miliar
atau sebesar 28,79% di tahun 2016, disebabkan adanya
pembayaran piutang usaha ditahun 2016 dari penjualan
batubara pada tahun 2015.
Piutang Lain-lain – Pihak Ketiga
Piutang lain-lain - pihak ketiga turun menjadi Rp 819,7 juta di
2016 karena adanya akumulasi penurunan nilai pada piutang
lain-lain lancar pihak ketiga.
Persediaan
Persediaan mengalami penurunan sebesar Rp 12,5 miliar dari
Rp 63,7 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 51,3 miliar di tahun 2016,
disebabkan adanya penjualan batubara pada periode Maret
2016.
Biaya Dibayar di Muka
Biaya dibayar di muka turun dari Rp 15,8 juta di tahun 2015
menjadi Rp 2,6 juta di tahun 2016, disebabkan adanya telah
dilakukannya pembebanan biaya dibayar dimuka atas asuransi
kendaraan sebesar Rp 13,2 juta.
54 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
The financial burden experienced a reduction of Rp18,5 billion, from 29,7 billion in 2015 to11,2 billion in 2016, this was caused by a reduction in the leasing interest burden ofRp 1,7 billion and the bank loan interest burden of Rp 16,6 billion.
Financial Burden
In 2016 the Company recorded net loss to the amount of Rp 276,8 billion, compared to 2015 where the Company recorded a net loss of Rp 159,5 billion. The increase in the comprehensive current loss was caused by the decrease in coal soal by the subsidiary, PT MAS as much as Rp 236,5 billion and records in other nett burden as much as Rp117,6 billion.
Comprehensive Current Profit/Loss
As per 31 December 2016 the Company recorded a net asset of Rp 158,7 billion, a reduction of 85,3% from Rp 294,1 billion in 2015.The reduction was caused by:
Current Asset
Accounts Receivable – Third PartyReduction of Accounts receivable – third party for Rp 3,9 billion or 28,79% in 2016, this was due to payment of accounts receivable in 2016 and from coal sales in 2015.
Company Accounts Receivable
Other accounts receivable– third party decreased to Rp 819,7 million in 2016 due to an accumulation of value drop on other third party accounts receivable.
Other accounts receivable– Third Party
Supplies experienced a reduction of Rp 12,5 billion from Rp 63,7 billion in 2015 to Rp 51,3 billion in 2016, this was due to coal sales in March of 2016.
Supplies
Payment up front was down from Rp 15,8 million in 2015 to Rp 2,6 million in 2016, this was after there was an imposition of payment up front over vehivle insurances for as much as Rp 13,2 million.
Payment Up front
Consolidated Financial Position Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
55PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
ASET TIDAK LANCAR
Per 31 Desember 2016 Perseroan mencatatkan Aset Tidak
Lancar senilai Rp 1,427 trillun, turun 3,57% dari Rp 1,478 trillun
per akhir tahun 2015. Penurunan dalam Aset Tidak Lancar
tersebut disebabkan oleh:
Aset Tetap
Aset Tetap turun dari Rp 1,086 trillun per akhir 2015 menjadi Rp
965,4 miliar per akhir 2016, akibat adanya Penjualan aset tetap
dan pembebanan penyusutan aset tetap.
Liabilitas Jangka Pendek
Total Liabilitas Jangka Pendek Perseroan per akhir tahun 2016
adalah Rp 230,6 miliar, naik 26,84% dari Rp 181,8 miliar di akhir
tahun 2015. Kenaikan Liabilitas Jangka Pendek tersebut
disebabkan oleh:
Utang Usaha – Pihak Ketiga
Terjadi kenaikan sebesar Rp 38,9 miliar utang usaha pihak
ketiga, dari Rp 101,2 miliar menjadi Rp 140,2 miliar di tahun 2016,
dikarenakan adanya kegiatan operasional penambangan
batubara yaitu transaksi pembelian barang jasa kepada
pemasok / pihak ketiga yang dilakukan oleh PT MAS di periode
yang lalu.
Beban Akrual
Beban akrual per akhir tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar
Rp 16,1 miliar, dari Rp 13,1 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 29,1
miliar di tahun 2016. Ini disebabkan adanya akrual beban gaji dan
pesangon karyawan di anak perusahaan per Desember 2016.
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Total Liabilitas Jangka Panjang Perseroan per akhir tahun 2016
adalah Rp 618,1 miliar, 6,5% lebih tinggi dibandingkan posisinya
per akhir tahun 2015. Kenaikan Liabilitas Jangka Panjang
tersebut disebabkan oleh:
Utang Pihak Berelasi – Non Usaha
Utang pihak berelasi – non usaha mengalami kenaikan dari Rp
357,5 miliar per akhir 2015 menjadi Rp 393,4 miliar per akhir
2016. Di sebabkan adanya pinjaman dana untuk biaya
operasional perseroan.
Utang Bank
Utang Bank mengalami kenaikan sebesar Rp 15,1 miliar atau
sebesar 7,34% kenaikan ini disebabkan adanya beban bunga
pinjaman bank per Desember 2016.
As per 31 December 2016 The Company recorded fixed assets at Rp 1,427 trillion, down3,57% from Rp 1,478 trillion per the end of 2015. This was caused by:
FIXED ASSETS
Fixed assets was down Rp 1,086 trillion per the end of 2015 to Rp 965,4 billion per the end of 2016, due to sales of fixed assets and an imposition of fixed assets reduction.
Fixed Assets
The Company's total short term liability per the end of 2016 was Rp 230,6 billion, up 26,84% from Rp 181,8 billion at the end of 2015. This increase was due to:
Short Term Liability
There was an increase of Rp 38,9 billion in third party business debts, from Rp 101,2 billion to Rp 140,2 billion in 2016, due to a coal mining operational activity which was a service sales transaction to the supplier/ third party by PT MAS in the last periode.
Business Debt – Third Party
Accrued burden per the end of 2016 increased as much as Rp 16,1 billion, from Rp 13,1 billion in 2015 to Rp 29,1 billion in 2016. This was due to an accrued burden of salaries and allowances at the company subsidiary per December 2016.
Accrued Burden
The Company's total long term liability per the end of 2016 was Rp 618,1 billion, 6,5% higher than its position at the end of 2015. This was caused by:
LONG TERM LIABILITY
Related Party Debt – non business increased from Rp 357,5 billion per the end of 2015 to Rp 393,4 billion per the end of 2016. This was due to a loan being required for the Company's operational costs.
Related Party Debt – Non Business
Bank debt increased Rp 15,1 billion or as much as 7,34% this was due to bank loan interest burden per December 2016.
Bank Debt
Ekuitas
Terjadi penurunan 36,8% pada ekuitas Perseroan, dari Rp 1,1
trilun per akhir 2015 menjadi Rp 740,3 miliar per akhir 2016, yang
berasal dari naiknya saldo defisit, dari (Rp 296,9miliar) per akhir
2015 menjadi (Rp 584,9 miliar) per akhir 2016. Tidak terjadi
perubahan dalam jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh
di tahun 2016.
Pada tahun 2016 terjadi kenaikan dalam aktivitas kas dan setara
kas bersih, dari (Rp 2,8 miliar) ditahun 2015 menjadi Rp 36,3 juta
di tahun 2016. Kenaikan kas dan setara kas tersebut berasal dari
sejumlah pergerakan arus kas berikut :
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
mengalami kenaikan dari (Rp 2,7 miliar) pada tahun 2015
menjadi Rp 18,8 miliar pada tahun 2016. disebabkan oleh
adanya aktivitas dari penghapusan pajak pertambahan nilai
tahun 2015, yang penghapusan tersebut terjadi akibat dari
keikutsertaan perseroan dalam program Tax Amnesty tahun
2016.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus kas dari aktivitas investasi di tahun 2016 mengalami
peningkatan dari (Rp 153,5 miliar) pada tahun 2015 menjadi Rp
1,1 miliar pada tahun 2016. Disebabkan oleh adanya aktivitas
pembelian aset tetap sebesar Rp 112 juta dan penjualan aset
tetap sebesar Rp 1,2 miliar.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Arus kas dari aktivitas pendanaan di tahun 2016 mengalami
penurunan dari Rp 153,4 miliar pada tahun 2015 menjadi (Rp
19,9 miliar) pada tahun 2016. Disebabkan oleh adanya aktivitas
penerimaan utang bank dan pembayaran pinjaman pihak
berelasi.
56 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
There was a reduction of 36,8% to the Company equity, from Rp 1,1 trillion per the end of 2015 to Rp 740,3 billion per the end of 2016, that came from an increase of deficit balance, from (Rp 296,9 billion) per the end of 2015 to (Rp 584,9 billion) per the end of 2016. There was no change in the amount of capital placed and deposited in full in 2016.
Equity
In 2016 there was an increase in cash activity and net cash equivalent, from (Rp 2,8 billion) in 2015 to Rp 36,3 million in 2016. This came from the following cash flow movements:
Net cash flow that was used for operational activities increased from (Rp 2,7 billion) in 2015 to Rp 18,8 billion in 2016 this was caused by an erasing of value increase tax in 2015, which was a ersult of the Company not participating in the Tax Amnesty Program in 2016.
Cash Flow from Operational Activities
Cash flow from investment activities in 2016 increased from (Rp 153,5 billion) in 2015 to Rp 1,1 billion in 2016. Caused by a purchase of fixed asset for as much as Rp 112 million and the sale of fixed asset for as much as Rp 1,2 billion.
Cash Flow from Investment Activities
Cash flow from funding activities in 2016 was down fromRp 153,4 billion in 2015 to (Rp 19,9 billion) in 2016. This was caused by receving bank debts and payment of related party loans.
Cash Flow from Funding Activities
aman pihak loans.
Consolidated Cash Flow Report Laporan Arus Kas Konsolidasian
Rasio Keuangan PentingImportant Financial Ratio
RASIO LANCAR
Rasio lancar Perseroan, yang merupakan rasio aset lancar
terhadap liabilitas lancar, mencapai 3,3x atau 326% di tahun
2015. Di tahun 2014, rasio lancar Perseroan adalah 3,2x atau
322%. Ini menunjukkan bahwa Perseroan memiliki kemampuan
untuk menyelesaikan seluruh kewajiban utang jangka pendek
dengan baik.
MARGIN LABA (RUGI) KOTOR
Perseroan mencatat rugi kotor sebesar (Rp.120,8 miliar) di tahun
2016.Kerugian ini mengalami kenaikan dengan rugi kotor
ditahun 2015 sebesar (Rp 78,7 miliar), peningkatan kerugian ini
disebabkan adanya penurunan penjualan bersih batubara
ditahun 2016.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
Rasio jumlah liabilitas lancar terhadap jumlah aset lancar ditahun
2016 mencapai 0,15x, dibandingkan 0,10x di 2015, dan 0,12x
ditahun 2014. Dengan meningkatnyaperbandingan rasio
Liabilitas Lancar terhadap Jumlah Aset Lancar dari tahun
2014,2015 dan 2016,Perseroan mengalami penurunan
kemampuan dalam menyelesaikan seluruh utang jangka pendek
dan utang jangka panjangnya dengan baik.
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Periode penagihan piutang rata-rata Perseroan per 31
Desember 2016 adalah 3.644 hari. Nilai tersebut diperoleh
dengan rumus berikut:
Lama Penagihan Rata-rata =
Piutang Usaha
Penjualan
Mayoritas piutang usaha Perseroan per akhir 2016 jatuh tempo
lebih dari 90 hari.Dengan perhitungan tingkat kolektibilitas
piutang yang mencapai 3.644 hari, Perseroan mengalami
masalah yang cukup signifikan terkait penagihan piutang usaha.
57PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
The Company current ratio, that is the current ratio asset towards current liability reached 0,69x or 68,81% in 2016. In 2015, the Company's current ratio was 1,62x or 161,7%. This shows that the Company experienced a decline in its ability to complete all of its short term debt obligations.
CURRENT RATIO
The Company recorded gross loss of ( Rp.120.8 billion) in 2016. This loss represents an increase with the gross loss in 2015 being (Rp 78.7 billion) , this was caused by a decrease in the net sales of coal in 2016.
GROSS LOSS MARGIN
The ratio of current liability asset towards the amount of current asset in 2016 reached 0,15x, compared to 0,10x in 2015, and 0,12x in 2014. With the increase in comparison between the current liability ratio towards the number of fixed asset from 2014, 2015 and 2016, the Company experienced a decrease in its ability to complete all its short and long term debts.
ABILITY TO PAY DEBT
The Company's average accounts receivable collection period per 31 December 2016 was 3.644 days. This comes from the following formula:
ACCOUNTS RECEIVABLE COLLECTIBILITY LEVEL
Length of average collection =
The majority of the Company's account receivable per the end of 2016 went over 90 days past their due date. With the accounts receivable collection level calculation reaching 3.644 hari, the Company experienced a significant issue regarding the collection of the accounts receivable.
x 365 hariCompany accounts receivable
Sales x 365 days
Struktur PermodalanCapital Structure
Current Company Capital Structure is as follows:Struktur Permodalan Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:
Modal/Capital
Nominal/Nominal
(Rp)
Jumlah Saham/Number of Shares
(Saham/ Shares)
Jumlah Nominal/Nominal Amount
(Rp)
Modal DasarAuthorized Capital
Saham Seri A/ Share of Series A
Saham Seri B/ Share of Series B
Jumlah Modal DasarThe Amount of Authorized Capital
200
100
831.204.669
24.697.590.662
25.528.795.331
166.240.933.800
2.469.759.066.200
2.636.000.000.000
Modal Ditempatkan & DisetorIssued and Paid-up Capital
Saham Seri A/ Share of Series A
Saham Seri B/ Share of Series B
Jumlah Modal Ditempatkan & DisetorThe Amount of Issued and Paid-up Capital
200
100
831.204.669
4.929.040.745
5.760.245.414
166.240.933.800
492.904.074.500
659.145.008.300
Saham Seri A/ Share of Series A
Saham Seri B/ Share of Series B
Saham Dalam PortepelShares in Portfolio
200
100
-
19.768.549.917
-
1.976.854.991.700
Struktur permodalan tersebut merupakan hasil peningkatan
modal dasar Perseroan yang perubahan Anggaran Dasarnya
telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU -17240.AH.01.02.
Tahun 2014 tanggal 17 Juli 2014.
58 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
The capital structure is a result of an increase in the Company base capital whose change in its article of association has received ratification from the Justice and Human Rights Minister of the Republic of Indonesia No.AHU‐17240.AH.01.02.Tahun 2014 on 17 July 2014.
Perikatan dan Perjanjian Penting Important Engagement and Agreement
Perjanjian Penjualan Batubara Antara PT MAS (Penjual) dan
PT Bara Jaya Utama (Pembeli)
Berdasarkan Akta Kontrak Penjualan Batubara No. 09 tanggal 5
November 2008 yang dibuat di hadapan Hasan Halim, S.H.,
M.Kn., Notaris di Balikpapan yang kemudian diubah berdasarkan
Akta Addendum Kontrak Penjualan Batubara No. 06 tanggal 24
Agustus 2009 yang dibuat di hadapan Hasan Halim, S.H., M.Kn.,
Notaris di Balikpapan, PT MAS dan PT Bara Jaya Utama (”BJU”)
telah sepakat membuat dan menandatangani Perjanjian
Penjualan Batubara (”Penjanjian Penjualan”), berdasarkan
mana Penjual dengan ini berjanji dan karena itu mengikatkan diri
akan menjual dan menyerahkan kepada Pembeli, demikian pula
Pembeli dengan ini berjanji dan karena itu mengikatkan diri akan
membeli dan menerima penyerahan dari Penjual atas seluruh
batubara dari Lahan Kuasa Pertambangan milik Penjual, dengan
harga penjualan, sebagai berikut:
(i) Untuk kalori 4.800 kkal/kg sampai dengan 5.500 kkal/kg
dengan basis adb (air dried basis), maka harga kontrak
penjualan batubara sebesar USD 22,75 untuk tiap MT
batubara.
(ii) Untuk kalori di atas 5.500 kkal/kg sampai dengan 6.000
kkal/kg dengan basis adb (air dried basis) maka harga
kontrak penjualan batubara sebesar USD 27,50 untuk
tiap MT batubara.
(iii) Untuk kalori di atas 6.000 kkal/kg dengan basis adb (air
dried basis) maka harga kontrak penjualan batubara
sebesar USD 32,50 untuk tiap MT batubara, selanjutnya
disebut “Harga”.
Pembayaran Harga tersebut akan dibayar oleh Pembeli kepada
Penjual berdasarkan jumlah tiap-tiap metrik ton batubara yang
berhasil dikapalkan (ditentukan berdasarkan “draft survey” oleh
surveyor independen yang ditunjuk oleh Para Pihak.
Berdasarkan nota kesepakatan tanggal 5 Oktober 2013 antara
PT MAS dan PT BJU telah disepakati bahwa harga penjualan
batubara semula USD 22,75/MT menjadi sebesar USD
26,00/MT, dengan syarat pembayaran akan dibayar oleh PT BJU
kepada PT MAS berdasarkan penjualan diatas tongkang (FOB)
untuk jumlah tiap-tiap Metrik Ton batubara di lokasi jetty milik PT
MAS. Harga baru tersebut berlaku sejak PT MAS melakukan
kegiatan penambangan sendiri dan mampu menjual batubara
berdasarkan syarat penjualan di atas tongkang (FOB) atau pada
tanggal 1 Januari 2014 mana yang lebih cepat.
59PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Based on Coal Sales Contract Deed No. 09 on 5 November 2008 that was made in front of Hasan Halim, S.H., M.Kn., a Notary in Balikpapan that was then changed based on Coal Sales Contract Deed Addendum No. 06 on 24 August 2009 that was made in front of Hasan Halim, S.H., M.Kn., a Notary in Balikpapan, PT MAS and PT Bara Jaya Utama (”BJU”) has agreed to produce and sign Coal Sales Agreement (”Sales Agreement”), where the seller hereby promises and therefore binds themselves to sell and conduct a hand-over to the buyer, whereas the buyer hereby agrees and therefore binds themselves to purchase and accept the hand-over from the seller over the entire coal from the sellers Mining Field, with the sale prices as follows:
Coal Sales Agreement between PT MAS (Seller) and PT Bara Jaya Utama (Buyer)
(i) For calories of 4.800 kkal/kg up to 5.500 kkal/kg with air dried basis, the sales contract price is USD 22.75 for every MT of coal.
(ii) For calories above 5.500 kkal/kg up to 6.000 kkal/kg withair dried basis the sales contract price isUSD 27.50 for every MT of coal.
(iii) For calories above 6.000 kkal/kg with air dried basis the sales contract price is USD 32,50 for every MT of coal, to be consequently referred to as “Price”.
Payment will be made by the Buyer to the Seller based on the number of each Metric Ton of coal that is successfully shipped (determined on a draft survey by an independent surveyor appointed by all parties.
Based on the agreement note on 5 October 2013 betweenPT MAS and PT BJU it was agreed that the initial sale price of USD 22,75/MT will become USD 26,00/MT, on the condition that payment will be made by PT BJU toPT MAS based on sale over barge (FOB) for every metric ton of coal at the jetty belonging to PT MAS.The new price is in effect sincePT MAS conducted its own mining activities and could sell coal based on the FOB or on 1 January 2014 whichever being the earliest.
Aset KontijensiContingency Assets
Sebagai realisasi atas putusan Pengadilan Tinggi Singapura,
Perusahaan telah berhasil menyita dan mengembalikan
sejumlah 129.500.472 saham, namun karena saham yang telah
berhasil disita dan diperoleh kembali tersebut masih kurang dari
nilai gugatan yang diajukan oleh Perusahaan yang disebabkan
karena (1) penurunan nilai saham yang disita dan (2) jumlah
saham yang digugat belum seluruhnya diperoleh kembali, maka
Perusahaan telah berhasil memperoleh Keputusan Hakim
Pengadilan Tinggi Singapura pada tanggal 6 Desember 2011
terkait ganti rugi atas kedua hal tersebut dengan nilai ganti rugi
sebesar Rp 158.278.987.769.
Kebijakan DividenDividend Policy
Selama 2 (dua) tahun buku terakhir (2015 dan 2016) Perseroan
tidak melakukan pembagian dividen, karena akumulasi laba
Perseroan masih bersaldo negatif.
Adapun kebijakan pembagian dividen Perseroan yang diambil
dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan
Perseroan dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) Perseroan untuk menentukan lain sesuai
dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan, adalah sebagai
berikut:
Laba Bersih Setelah Pajak/Net Profit After Tax
Dividen Tunai/Cash Dividend
Sampai dengan/ Up to Rp. 5.000.000.000
Lebih dari/ More than Rp. 5.000.000.000
30 % dari Laba Bersih setelah Pajak/30 % of Net Profit After Tax
20 % dari Laba Bersih setelah Pajak/20 % of Net Profit After Tax
Kebijakan pembagian dividen tersebut di atas tidak mengalami
perubahan sejak Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan.
60 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
As realization over the decision by the Singapore Supreme Court, The Company has succeeded in confiscating and returning 129.500.472 of shares, however as the shares that were confiscated and returned is less than the amount claimed by the Company due to the (1) reduction in confiscated share value and (2) the amount of claimed shares has not been fully recovered, The Company succeeded in winning the decision from the Singapore Supreme Court on 6 December 2011 regarding compensation over both points to the amount of Rp 158.278.987.769.
Over the last two fiscal years (2015 and 2016) the Company did not conduct dividend sharing as the Company profit accumulation is still in the negative.The policy for dividend sharing that the Company took does not ignore the Company financial health level and does not reduce the rights of the Company General Shareholders Meeting (GMS) to determine differently according to the Company Article of Association, which are as follows:
The Dividend Sharing Policy has not been changed since the Company IPO.
TATA KELOLA PERUSAHAANTATA KELOLA PERUSAHAAN
5
Dewan Komisaris Board of Commissioners
DireksiBoard of Directors
Komite AuditThe Audit Committee
Komite Nominasi Dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Unit Audit InternalInternal Audit Unit
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
Manajemen RisikoRisk Management
Perkara Penting Yang Dihadapi PerseroanMaterial Litigations Faced by the Company
Informasi Sanksi Administratif yang Dikenakan Kepada PerseroanInformation administrative Sanction Imposed on the Company
Sistem Pelaporan PelanggaranViolation Report System
Penerapan Atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaApplication of Company Open Governance Guideline
Tanggung Jawab Sosial Dan LingkunganSocial and Enviromental Responsibility
Company Governance
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Policy Composition and Membership of the Company Board of Commissioners
Based on the needs of the implementation of the functions of the company general supervision and the provision of advice to the board of directors in a professional, effective, and independent manner while conforming to the rules of existing legislation among them Financial Services Authority (OJK) Decision Number 33/POJK.04/2014 regarding Directors and the Board of Commissioners, Public Listed Company or Public Company, with considerations to the company condition and activities, characteristic, size and complexity of the company business activities and knowledge and experience of the members of the Board of Commissioners that is required in implementing supervisory tasks and provision of advice by the Board of
Kebijakan Komposisi dan Keanggotaan Dewan Komisaris
Perusahaan
Didasarkan pada kebutuhan pelaksanaan fungsi pengawasan
umum perusahaan dan pemberian nasihat kepada Direksi secara
profesional, efektif dan independen dan mengacu kepada
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
diantaranya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik, dengan mempertimbangkan kondisi dan
aktifitas perusahaan, kemudian karakteristik, ukuran dan
kompleksitas kegiatan usaha perusahaan dan pengetahuan serta
pengalaman anggota Dewan Komisaris yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh
Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab
Sesuai anggaran dasar Perseroan, Dewan Komisaris memiliki
tugas dan tanggung jawab diantaranya sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik
mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan
mernberi nasehat kepada Direksi.
2. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rencana
kerja tahunan yang disampaikan oleh Direksi sebelum
dimulainya tahun buku yang akan datang.
3. Dewan Komisaris mengangkat dan memberhentikan
anggota Komite Audit.
4. Dewan Komisaris wajib melaksanakan fungsi nominasi dan
remunerasi. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Dewan
Komisaris dapat membentuk Komite Nominasi dan
Remunerasi.
5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap
kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan
tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.
6. Dewan Komisaris wajib memberikan laporan tentang tugas
pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang
baru lampau kepada RUPS.
7. Dewan Komisaris menelaah dan menandatangani laporan
tahunan yang disusun oleh Direksi sebelum disampaikan
Direksi kepada RUPS.
Tasks and Responsibilities
In accordance to the Company Articles of Association, the Board of Commissioners possesses the following tasks and responsibilities:
4. The Board of Commissioners is responsible for implementing nomination and renumeration function. In implementing the function, the Board of Commissioners may form a Nomination and Renumeration Committee.
5. The Board of Commissioners is responsible for evaluating the performance of the committee that assists it in implementing tasks and responsibilities at the end of every fiscal year.
7. The Board of Commissioners reviews and signs the yearly report that is compiled by the Board of Directors prior to it being delivered by the Board of Directors to the GMS.
6. The Board of Commissioners is responsible for providing a report concerning the supervisory task that has been done during the previous book year to the GMS.
1. The Board of Commissioners conducts supervision on the policies of the management, the general management, regarding the Company and its businesses, as well as the provision of advice to The Board of Directors.
2. The Board of Commissioners provides approval for the annual work plan from the Board of Directors before the beginning of the coming book year.
3. The Board of Commissioners appoints and dismisses the members of the Audit Committee.
62 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Board of Commissioners and Directors Remuneration
The stipulation for the size of the remuneration for the Company Board of Commissioners and Directors is in accordance with the Article of Association and set in the GMS. The Company AGMS on 29 June 2016 has approved and set 2 (two) members of the Board of Commissioners which consists of 1 Chief Commissioner, 1 Independent Commissioner and 2 (two) members of Directors that consists of 1 Principal Director, 1 Independent Director that are responsible for the remainder of the term of office from the 2015-2020 management. The AGMS has also decided on a number of payments for services, salaries, and allowances for the Board of Commissioners and Directors for fiscal year 2016 to the amount of Rp 4.000.000.000,- (4 billion rupiah).
Remunerasi Dewan Komisaris & Direksi
Penetapan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar dan ditetapkan
dalam RUPS. RUPS Tahunan Perseroan tanggal 29 Juni 2016
telah menyetujui dan menetapkan 2 (dua) orang anggota Dewan
Komisaris yang terdiri dari 1 Komisaris Utama, 1 Komisaris
Independen serta 2 (dua) orang anggota Direksi yang terdiri dari 1
Direktur Utama, 1 Direktur Independen yang bertugas untuk sisa
masa jabatan dari periode kepengurusan Tahun 2015-2020.
RUPS Tahunan tersebut juga telah memutuskan jumlah
honorarium, gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan untuk tahun buku 2016 sebanyak-banyaknya
sejumlah Rp 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah).
Prosedur, dasar penetapan dan besarnya remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi Tahun buku 2016:
· Pemegang Saham Pengendali mengajukan usulan nama-
nama calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk
diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Tahunan Perseroan tanggal 29 Juni 2016.
· Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan menerima
usulan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dari
pemegang saham pengendali dan setelah melaksanakan
tugas dan fungsinya serta melakukan evaluasi besaran
remunerasi terhadap kondisi kinerja perusahaan kemudian
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai usulan perubahan susunan anggota tersebut
dan besaran remunerasinya untuk disampaikan kepada
RUPS.
Mempertimbangkan sensitifitas pengungkapan informasi
remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris dan belum
tercapainya kesepakatan diantara anggota Dewan Komisaris,
maka Perseroan memutuskan belum mengungkapkan besaran
remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris dalam
laporan tahunan ini. Namun demikian Perseroan dapat
menyampaikan bahwa realisasi total jumlah remunerasi yang
dibayarkan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan di tahun 2016 adalah sebesar Rp2,8 Milyar.
The Board of Commissioners possesses guidance and code of conduct that binds every member of the board to fulfill needs within the rules of the Financial Services Authority (OJK) Number 33/POJK.04/2014 on 8 December 2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners, Issueror Public Company. The above tasks and responsibilities of the Board of Directors has been included in said guidance and code of conduct.
Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja
yang mengikat setiap anggota Dewan Komisaris untuk memenuhi
ketentuan dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor
33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris tersebut di atas telah
dimasukkan dalam pedoman dan tata tertib kerja dimaksud.
Considering the sensitivity of the information regarding remuneration of each member of the Board of Commissioners and as no agreement has been reached between the members of the Board of Commissioners the Company has decided to withhold from announcing the size of the remuneration for each member of the Board of Commissioners in this fiscal year. However the Company is able to convey that realization of the total amount of remuneration paid to the members of the Board of Commissioners and Directors in 2016 was Rp 2.8 Billion.
Procedure, basis of stipulation and amount of remuneration for the board of Commissioners and Directors book year 2016 :
· Controlling Share Holder submits the proposed names for the members of the Board of Commissioners and Directors to be appointed in the Company Annual General Share Holders Meeting on 29 June 2016.
· The Company Nomination and Renumeration Committee received the proposal for the change to the membership structure of the Board of Commissioners from the Controlling Share Holder and has performed its tasks and functions as well evaluating the size of the renumeration in regards to the company performance condition and then provided recommendation to the Board of Commissioners regarding the change to the membership structure and the size of the renumeration to be conveyed to the GMS.
63PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Appraisal of Committee Performance
The Company Board of Directors 2 committees to support the Board of Commissioners' implementation of tasks, these are the Audit Committee and the Nomination and Remuneration
Penilaian Terhadap Kinerja Komite
Dewan Komisaris Perseroan memiliki 2 komite untuk mendukung
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan
Komite Nominasi dan Remunerasi.
Dewan Komisaris menilai Komite Audit telah melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya dengan baik dalam tahun 2016,
khususnya dalam memberikan masukan-masukan atas
kewajiban-kewajiban yang diatur dalam anggaran dasar dan
peraturan pasar modal yang berlaku agar Perseroan
memenuhinya sesuai ketentuan dan tepat waktu, serta agar
manajemen melakukan langkah-langkah yang perlu sehubungan
dengan kondisi pasar industri usaha penambangan batubara
yang tidak menguntungkan dan mempengaruhi kinerja
Perseroan.
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan baru dibentuk pada
akhir 2015. Dewan Komisaris menilai perlunya komite tersebut
menyempurnakan lebih lanjut pedoman dan tata tertib kerja
komite yang ada dengan membuat secara rinci dan tertulis hal-hal
terkait fungsi nominasi dan remunerasi serta perlunya
peningkatan kompetensi anggota dengan mengikuti workshop
dan / atau kursus pada bidang yang terkait yang diperlukan.
Kebijakan Penilaian Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Adapun kebijakan penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris, pada tahun buku 2016 ini masih
didasarkan pada usulan dan keputusan rapat umum pemegang
saham Perseroan.
Nama Anggota Dewan KomisarisNames of the Members of The Board of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi(sebanyak 2 x) Board of Commissioners Meeting with the Directors(as many as2 x)
H. Herry Tjahjana
Ardika Satya Permana
4
4
2
2
Board of Commissioner Meetings
Board of Commissioners Meeting Policy and the meeting of the Board of Commissioners with the Directors refers to OJK Rule Number 33/POJK.04/2014 on 8 December 2014 regarding Directors and the Board of Commissioners, Issuer or Public Company. During 2016 said Board of Commissioners meeting have been conducted with the following frequency and attendance level:
Rapat-rapat Dewan Komisaris
Kebijakan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris
bersama Direksi mengacu pada peraturan OJK Nomor
33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Dalam tahun
2016 telah dilaksanakan rapat-rapat Dewan Komisaris dimaksud
dengan frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan
Komisaris dalam rapat sebagai berikut:
Rapat Dewan Komisaris (sebanyak 4 x)Board of Commissioners Meeting (as many as 4 x)
Board of Commissioners and Directors Member Appraisal Policy
The policy for Board of Commissioners and Directors performance appraisal, in this fiscal year of 2016 is still based on the recommendation and decision of the Company's General Share Holders Meeting.
The Board of Commissioners appraises that the Audit Committee has performed its tasks and responsibilities well in 2016, especially in providing input for the responsibilities as set in the Article of Association and existing stock market rules so that the Company fulfills them properly and in a timely manner, as well as so that the management took appropriate steps in relation to the condition of the coal mining industry market that is unprofitable and affects the performance of the Company.
The Nomination and remuneration Committee was only formed at the end of 2015. The Board of Commissioners considers that the committee should perfect further the existing guides and code of conduct of the committee's performance by writing down in detail, the various items that is connected to the nomination and remuneration function as well as to increase the competency of its members by attending workshops or courses in relevant fields.
64 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
DireksiBoard of Directors
Composition and Membership of Directors Policy
Based on Company needs to achieve the intents and purposes of the company that refers to existing legislation among which is t he F i nanc i a l Se r v i c e s Au t ho r i t y Ru l e Numbe r 33/POJK.04/2014 regarding Directors and Board of Commissioners, Public Listed Company or Public Company, Rule Number I-A regarding Shares and Equity Other Than Stocks Behaving Effects published by the Company as noted in Rule Number I-A.1 regarding Shares and Equity Other Than Stocks Behaving Effects published by the Company in the field of mineral and coal mining, Attached Directors Decision of PT Bursa Efek Indonesia Number Kep-00100/BEI/10-2014 on 20 October 2014 and considering the Company condition that otherwise encompasses characteristic, size, and complexity of the company business activities, the company therefore has 2 Directors consisting of the President Director and the Mining Operations Technical Director as an independent director whereas the allocation of tasks and responsibilities are adjusted according to the skill, knowledge, and experience as determined in the Directors' meeting.
Tasks and Responsibilities
Directors are fully responsible for implementing their tasks in the interest of the Company to achieve its intent and purpose. The Directors do not possess a committee to support their tasks.Directors possess guidelines and code of conduct that binds every member of the Directors. This is to fulfill the provision in OJK Rule Number 33/POJK.4/2014 on 8 December 2014 regarding the Directors and the Board of Commissioners, Issuer or public company. The scope of work and responsibilities for each member of the Directors are as follows:
Kebijakan Komposisi dan keanggotaan Direksi
Didasarkan pada kebutuhan perusahaan untuk mencapai
maksud dan tujuan perusahaan dengan mengacu kepada
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
diantaranya peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik, Peraturan Nomor I-A tentang
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang
diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat dan Peraturan Nomor I-A.1
tentang pencatatan saham dan efek Bersifat Ekuitas selain
saham yang diterbitkan oleh Perusahaan di Bidang
pertambangan mineral dan Batubara, Lampiran Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00100/BEI/10-2014
tanggal 20 Oktober 2014 dan mempertimbangkan kondisi
perusahaan yang antara lain meliputi karakteristik, ukuran dan
kompleksitas kegiatan bisnis perusahaan, maka perusahaan
memiliki 2 orang anggota Direksi terdiri dari Direktur Utama dan
Direktur teknik operasional pertambangan sebagai direktur
independen, dimana pembagian tugas dan tanggung jawab
anggota Direksi disesuaikan dengan melihat keahlian,
pengetahuan dan pengalamannya dan ditentukan dalam rapat
Direksi.
Tugas dan Tanggung Jawab
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugas-
tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud
dan tujuannya. Direksi tidak memiliki komite yang bertugas untuk
mendukung pelaksanaan tugas Direksi.
Direksi telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang
mengikat setiap anggota Direksi. Hal ini untuk memenuhi
ketentuan dalam peraturan OJK Nomor 33/POJK.4/2014 tanggal
8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik.
Adapun Ruang Lingkup Pekerjaan dan tanggung jawab masing-
masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:
Sehubungan dengan Pasal 16 Ayat 8 Anggaran Dasar Perseroan
yang menyatakan:“Pembagian tugas dan wewenang setiap
anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS, dalam hal RUPS tidak
menetapkan, maka pembagian tugas dan wewenang setiap
anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat
Direksi.”, maka pada tanggal 15 Juli 2016 rapat Direksi Perseroan
telah sepakat menetapkan pembagian tugas dan tanggung jawab
setiap anggota Direksi sebagai berikut:
In conjunction with Article16 Subsection 8 Company Article of Association that states The division of tasks and authority of each member of the Directors are set in the GMS, in the event that this is not set in the GMS, then the division of tasks and authority for each member of the Directors will be set in the Directors Meeting.”, on 15 July 2016 the Director's meeting decided that the division of tasks and authority are as follows:
65PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
1. Mr. Yanto, SE.
As President Director, has the responsibility to coordinate between members of the Directors in managing the Company as a whole, give direction and input for other members of the Directors in conducting their duties in order to achieve their targets according to the strategy, vision, and mission of the Company. Also to ensure that every business activity, transaction, and other corporate activity are always done by the Company in accordance to the rules and legislation that exists in Indonesia, while obeying the Company Article of Association including the rules in the Stock Market as a public company. As well as supervising the Finance Department, being responsible for the flow of the Company's cash flow while also searching for other funding sources and its good governance in developing the Company business activity.
1. Bapak Yanto, SE
Sebagai Direktur Utama, bertanggung jawab melakukan
koordinasi di antara anggota Direksi dalam menjalankan roda
manajemen Perseroan secara menyeluruh, memberikan arahan
dan masukan bagi anggota Direksi lainnya dalam menjalankan
tugasnya agar mencapai sasaran sesuai dengan strategi, visi dan
misi Perseroan. Selanjutnya memastikan bahwa setiap kegiatan
usaha, transaksi bisnis dan kegiatan korporasi lainnya yang
dilakukan Perseroan senantiasa mematuhi peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, serta tunduk
dan patuh pada Anggaran Dasar Perseroan, termasuk peraturan-
peraturan dalam bidang pasar modal sebagai perusahaan publik.
Selain itu membawahi bidang keuangan, bertanggung jawab
diantaranya mengatur perencanaan arus kas Perseroan dan
mencari sumber-sumber pendanaan dan pengaturannya yang
baik dan tepat bagi Perseroan dalam rangka mengembangkan
kegiatan usaha Perseroan.
2. Bapak R Bagus Tri Dwinanta Saleh W
Sebagai Direktur Independen dan Direktur yang berlatar
belakang pendidikan teknik dan memiliki pengalaman kerja
manajerial operasional pertambangan mineral dan batubara,
bertanggung jawab mengawasi kegiatan eksplorasi dan
eksploitasi serta kegiatan pasca penambangan dari tambang
batubara yang dimiliki oleh Perseroan melalui anak-anak
perusahaannya, agar dapat berjalan dan berproduksi secara
komersil sesuai rencana Perseroan dan memenuhi peraturan
pertambangan mineral dan batubara serta peraturan terkait
la innya yang ber laku. Sela in i tu berka i tan dengan
pengembangan usaha Perseroan, bertanggung jawab untuk
memikirkan dan menggali kemungkinan pengembangan-
pengembangan kegiatan usaha lainnya seiring dengan
perubahan-perubahan peraturan dalam bidang usaha
pertambangan beserta dinamika persoalannya serta
pemanfaatan sumber daya alam terbarukan dan lainnya yang
tersedia.
Remunerasi Direksi
RUPS Tahunan Perseroan tanggal 29 Juni 2016 telah menyetujui
jumlah honorarium, gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 sebanyak-banyaknya
sejumlah Rp 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah).
Mempertimbangkan sensitifitas pengungkapan informasi
remunerasi masing-masing anggota Direksi dan belum
tercapainya kesepakatan diantara anggota Direksi, maka
Perseroan memutuskan belum mengungkapkan besaran
remunerasi masing-masing anggota Direksi dalam laporan
tahunan ini. Namun demikian Perseroan dapat menyampaikan
bahwa realisasi total jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan di
tahun 2016 adalah sebesar Rp2,8 Milyar.
Directors Remuneration
AGMS of the Company on 29 June 2016 approved the amount of payment, salary, and benefits for the Board of Commissioners and Directors for book year 2016 to the amount ofRp 4.000.000.000,- (four billion rupiah).
Is the Independent Director with a background in engineering and has work experience as an operations manager in coal and mineral mining, responsible for supervising exploration and exploitation as well as post mining activities from the coal mining owned by the Company through its subsidiaries, so that it may function and produce commercially according to the Company plan while complying with the existing coal and mineral mining rules as well as other rules that apply. The position also involves the Company's business development, finding other business development opportunities in line with the change in rules in the field of mining along with its issues and the exploitation of renewable natural and other available resources.
Considering the sensitivity of remuneration information for each member of the Directors and as as no agreement has been reached between the members of the Directors, Commissioners the Company has decided to withhold from announcing the size of the remuneration for each member of the Directors in this yearly report. However the Company is able to convey that realization of the total amount of remuneration paid to the members of the Board of Commissioners and Directors in 2016 was Rp 2.8 Billion.
66 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
2. Mr. R Bagus Tri Dwinanta Saleh W
Directors Meetings
Directors' meeting and the Board of Commissioners and Directors meeting policy refers to OJK Rule Number 33/POJK.04/2014 8 December 2014 regarding the Directors and the Board of Commissioners, Public Listed Company or public company.
In 2016 the following meetings were undertaken along with their respective attendances:
Rapat-rapat Direksi
Kebijakan rapat Direksi dan rapat Direksi bersama Dewan
K o m i s a r i s m e n g a c u p a d a p e r a t u r a n O J K N o m o r
33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Dalam tahun 2016 telah dilaksanakan rapat-rapat Direksi
dimaksud dengan frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota
Direksi dalam rapat sebagai berikut:
Nama Anggota Dewan DireksiMember of Directors
Rapat Direksi (sebanyak 4 x)Directors Meeting (as many as 4x)
Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris(sebanyak 4 x) Board of Commissioners and Directors Meeting (as many as 4x)
Yanto, SE
R Bagus Tri Dwinanta Saleh W
4
4
4
4
Information Regarding GMS
In 2016 the Company conducted 1 (one) GMS which was the AGMS that was held on 29 June 2016 in Hotel Amaris, Room Amaris 2, Jalan Prof.Dr.Soepomo Kav.33, Jakarta 12940 with the following meeting agenda:
1. Approval of Yearly Report and Ratification of Company Financial Report for the fiscal year that ends on December 2015;
2. Appointment of Public Accountant Office to audit the company Financial Report for fiscal year 2016;
3. Change in the composi t ion of the Board of Commissioners and Directors;
4. Approval of payments for the Board of Commissioners as well as salaries and benefits for the Directors.
Informasi Mengenai Keputusan RUPS
Dalam tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali
RUPS yaitu RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal
29 Juni 2016 bertempat di Hotel Amaris, Ruang Amaris 2, Jalan
Prof. Dr.Soepomo Kav. 33, Jakarta 12940 dengan agenda rapat
sebagai berikut:
1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015;
2. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan
Keuangan Perseroan tahun buku 2016;
3. Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan;
4. Persetujuan jumlah Honorarium Dewan Komisaris dan Gaji
serta Tunjangan Direksi Perseroan.
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang hadir
dalam RUPS Tahunan ini adalah,
Komisaris Utama : Bapak Herry Tjahjana.
Komisaris Independen : Bapak Ardika Satya Permana.
Direktur Independen : Bapak Sihol Siagian
Direktur : Bapak Albert J.Bangun
Direktur : Bapak Yanto, SE
Direktur : Bapak R.Bagus Tri Dwinanta Saleh W.
Sebelum rapat dibuka oleh pemimpin rapat, terlebih dahulu
dibacakan tata tertib RUPS Tahunan.
The members of the Board of Commissioners and Directors that were present in this AGMS are,
President Commissioner : Bapak Herry Tjahjana. Independent Commissioner : Bapak Ardika Satya Permana.Independent Director : Bapak Sihol SiagianDirector : Bapak Albert J.BangunDirector : Bapak Yanto.Director :Bapak R.Bagus Tri Dwinanta Saleh W.
The code of conduct for the AGMS was read prior to the meeting.
67PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
As per Article 13 subsection 1 of the Company Article of Association and the Meeting Chair Appointment letter by the Board of Commissioners on May 2016, Mr. Ardika Satya Permana as the Company Independent Commissioner, acted as the chair for this AGMS meeting.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat 1 Anggaran Dasar
Perseroan dan Surat Penunjukan Pimpinan Rapat oleh Dewan
Komisaris tertanggal 30 Mei 2016,Bapak Ardika Satya Permana
selaku Komisaris Independen Perseroan, bertindak sebagai
Pemimpin RUPS Tahunan ini.
Berdasarkan ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan,
kuorum kehadiran RUPS Tahunan tersebut adalah lebih dari ½
(satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak
suara hadir atau diwakili. RUPS Tahunan ini telah memenuhi
kuorum tersebut karena dihadiri oleh para pemegang saham dan
/ atau kuasanya yang sah sejumlah 4.763.607.884 saham atau
82,70% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang
telah dikeluarkan oleh Perseroan.
Dalam RUPS, pada setiap mata cara RUPS Tahunan yang
dibahas diberikan penjelasan dan setelah itu para pemegang
saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir diberikan
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau
memberikan pendapat. Dalam rapat ini tidak ada pemegang
saham dan / atau kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan /
atau pendapat.
Sesuai anggaran dasar, Keputusan RUPS Tahunan diambil
berdasarkan prinsip musyawarah untuk mufakat. Dalam hal
musyawarah mufakat tidak mencapai kesepakatan maka
dilakukan pemungutan suara dan pemimpin rapat mengatur cara
pemungutan suara.
Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang abstain
atau tidak setuju dipersilahkan mengangkat tangan dan mengisi
formulir suara. Hasil dan suara abstain dan tidak setuju akan
dihitung, dan suara lainnya yang tidak mengangkat tangan
dianggap sebagai suara setuju.
Berdasarkan ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan, pemegang saham atau kuasa pemegang saham dengan hak suara yang sah hadir di dalam RUPS namun tidak mengeluarkan suara dan/atau tidak hadir dalam pemungutan suara (suara abstain) dianggap sebagai suara yang sama dengan suara mayoritas.Berdasarkan anggaran dasar Perseroan, keputusan RUPSTahunan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari seluruh suara dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.
Dalam RUPS Tahunan ini, secara musyawarah dan mufakat
dicapai keputusan menyetujui seluruh agenda rapat tersebut di
atas.
Perse roan menya takan bahwa jadwa l dan p roses
penyelenggaraan RUPS, pemberitahuan, pengumuman dan
pemanggilan serta pengumuman hasil RUPS Tahunan tersebut
telah mengikuti dan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember
2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan
Terbuka dan Anggaran Dasar Perseroan.
Based on provisions within the company Article of Association the attendance quorum for the AGMS Meeting was more than ½ (half) of the entire shares with present or represented voters. This AGMS has fulfilled the quorum as it was attended by share holders or their legal representatives with a total number of 4.763.607.884 shares or 82.70% of the entire eligible voting rights from shares that have been issued by the Company.
Based on the Company Article of Association, the share holder or their legal representative who are present in the GMS but did not vote or was not present during the voting process will be considered to have voted the same as the majority.
Based on the Company Article of Association, the AGMS Decision is legal if agreed upon by more than½ (half) of the
Within the GMS, every AGMS issue that is discussed is given an explanation afterwhich the share holders or their representative will be given the opportunity to field questions and or opinions.
As per the Article of Association, the AGMS Decision is taken based on the basis of deliberation for consensus. In the event that the deliberation for consensus is inconclusive a vote will be taken and the chair of the meeting will organize the voting process.
Abstaining share holders or their representatives who abstain or disagrees is permitted to raise their hands and fill out a form. The result of abstaining or disagreeing votes will be counted and other voters who did not raise their hands will be considered a 'Yes' vote.
In this AGMS, a deliberation for consensus has agreed on the decisions stated above.
The Company declared that the schedule and process of the GMS, notification,announcement, and summons as well as the declaration of the results of the AGMS has complied with and by the rule of the Financial Services Authority (POJK) Number 32/POJK.04/2014 8 December 2014 regarding the planning and the implementation of Open RUPS and the Company Article of Association.
68 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Realisa�on of GMS DecisionRealisasi keputusan RUPS
KEPUTUSAN RUPS KETERANGAN
Keputusan RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2015 yang direalisasikan pada Tahun Buku 2016 :Ÿ Penunjukkan Kantor Akuntan Publik
untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2015
D e w a n K o m i s a r i s m e m b e r i k a n persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan dan untuk menetapkan honorarium Akuintan Publik tersebut serta persyaratan penunjukkannya.
TAHUN BUKU 2016
Menyetujui pengunduran diri dari :- Bapak Sihol Siagian dalam jabatannya
selaku Direktur Independen Perseroan;- B a p a k A l b e r t J . B a n g u n d a l a m
jabatannya selaku Direktur Perseroan;- Bapak Awal dalam jabatannya selaku
Komisaris Utama Perseroan, Dan mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru, untuk menggan�kan sisa jabatan Direktur Utama dan Komisaris Utama sebelumnya, dengan susunan sebagai berikut:Dewan Komisaris: KomisarisUtama: Bapak Herry TjahjanaKomisaris merangkap : Bapak Ardika SatyaKomisaris Independen Permana.
Direksi:Direktur Utama : Bapak Yanto.Direktur : Bapak R.Bagus Tri Dwinanta Saleh W.
Usulan pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berlaku efek�f terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dan berlaku sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ke 5 yaitu Rapat Umum Pemegang Saham untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dengan �dak mengurangi hak Rapat U m u m P e m e g a n g S a h a m u n t u k memberhen�kan Direksi dan Dewan Komisaris tersebut.
Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 Juni 2016 yang sudah direalisasikan pada Tahun Buku 2016:Ÿ M e n y e t u j u i L a p o r a n Ta h u n a n
Perseroan dan mensahkan laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace dan Karunawan dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (“acquit et decharge”) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2015 (dua ribu lima belas), sejauh �ndakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2015 (dua ribu lima belas)
Ÿ Menyetujui Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Ÿ
Besarnya honorarium, gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan u nt u k ta h u n b u ku 2 0 1 6 ( d u a r i b u enambelas) sebanyak-banyaknya sejumlah Rp 4.000.000.000,-(empat milyar Rupiah).
Adapun realisasi total jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan di tahun 2016 adalah sebesar Rp2,8 Milyar
Ÿ Menyetujui memberi wewenang kepada Direksi Perseroan dengan p e r s e t u j u a n D e w a n K o m i s a r i s Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terda�ar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit neraca, laporan laba rugi dan bagian-bagian la in laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain penunjukkannya.
Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 Juni 2016 yang belum direalisasikan pada Tahun Buku 2016:
TAHUN BUKU 2015
Perseroan baru mengajukan permohonan penawaran jasa audit dari beberapa Kantor Akuntan Publik Independen di akhir tahun 2016.
KETERANGAN
AGMS Decision on 4 June 2015 that was realized in fiscal year 2016:Appointment of Public Accountant Office to audit the company Financial Report for fiscal year 2015
The realization of the total amount paid to the members of the Board of Directors and Directors in 2016 is Rp2.8 Billion
Ÿ Menyetujui memberi wewenang kepada Direksi Perseroan dengan p e r s e t u j u a n D e w a n K o m i s a r i s Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terda�ar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit neraca, laporan laba rugi dan bagian-bagian la in laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain
BOOK YEAR 2015
The Company submitted a proposal for audit service from several Independent Public Accountant Offices in 2016.
GMS DECISION
Board of Commissioners gives approval to Company Directors to appoint Public Accountant Hertanto, Grace, Karunawan and to set payment for the Public Accountant as well other conditions of the appointment.
BOOK YEAR 2016
AGMS Decision 29 June 2016 that was realized in fiscal year 2016:
· Approves of Company yearly financial report and ratifies the finacial report for the fiscal year that ends on 31 December 2015that was audited by Public Accountant Office Hertanto, Grace dan Karunawan by providing settlement and acquit et dechargeto the m e m b e r s o f t h e B o a r d o f Commissioners and Directors for the supervisory task in fiscal year 2015 (two thousand fifteen), where such action is reflected in the yearly report and financial report of fiscal year 2015 (two thousand fifteen).
· Approves the change of composition to the Board of Commissioners and Directors.
Approves the resignation of :- Mr. Sihol Siagian as Independent
Director;- Mr. Albert J. Bangun as Company
Director;- Mr. Awal as President Commissioner,
And appoints new members of the Board of Commissioners and Directors, to replace the tenure of the previous President Director and Chief Commissioner with the following composition:
· Approval of payments for the Board of Commissioners as well as salaries and benefits for the Directors.
The amount of payment, salary, and benefits for the Board of Commissioners and Directors for book year 2016 (two thousand sixteen) is to the amount of Rp 4.000.000.000,-(four billion Rupiah).
AGMS Decision on 29 June 2016 yet to be realized in book year 2016:
Ÿ Approves to give authority to the CompanyDirectors to appoint a Public Accountant Office that is registered in the Financial Services Authority that will audit the balance sheet, profit and loss report and other parts of Company financial report for book year2016 and prov ides authority to the company Directors to set the payment for said Public Accountant as well other terms of the appointment.
NOTES
· Persetujuan jumlah Honorarium Dewan Komisaris dan Gaji serta Tunjangan Direksi Perseroan.
69PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Board of Commissioners: President Commissioner: Mr. Herry TjahjanaConcurrent Commissioner presumes Independent Commissioner : Mr. Ardika Satya Permana.Directors:President Director: Mr.Yanto.Director: Mr.R.Bagus Tri Dwinanta Saleh W.Proposal to appoint the Board of Commissioners and Directors is in effect from the time of the closure of the meeting to the closure of the Fifth General Share Holders Meeting which will be the General Share Holders Meeting for the fiscal year that ends on 31 December 2019, without reducing the rights of the General Share Holders Meeting to dismiss the Board of Commissioners and Directors.
Komite AuditThe Audit Committee
The Audit Committee is a committee that was formed by and is responsible to the Board of Commissioners in helping to perform the tasks and function of the Board. The audit committee assists the tasks of the Board of Commissioners particulary in the area of monetary and accounting supervision.
Based on OJK Rule Number 55/POJK.04/2015 regarding the formation and guidelines for implementation of tasks of the Audit Committee:
1. The Audit Committee consists of at least 3 (three) persons from the Independent Commissioner and parties from outside of the Issuers or Public Company;
2. The Audit Committee is chaired by the Independent Commissioner
Komite Audit adalah Komite yang dibentuk oleh dan bertanggung
jawab kepada Dewan Komisar is da lam membantu
melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Komite Audit
membantu tugas-tugas Dewan Komisaris khususnya di bidang
pengawasan keuangan dan akuntansi.
Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 55/POJK.04/2015 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit:
1. Komite Audit paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota
yang berasal dari Komisaris Independen dan pihak dari luar
Emiten atau Perusahaan Publik;
2. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen;
Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari
masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu)
periode berikutnya.
Anggota Komite Audit Perseroan masa tugas tahun 2015-2020
yang diangkat dan efektif per tanggal 19 Juni 2015 berdasarkan
surat keputusan Dewan Komisaris tanggal 19 Juni 2015 , adalah
sebagai berikut:
Ketua Komite Audit : Ardika Satya Permana
Anggota : Basa Sidabutar, SH, MH
Anggota : Siti Umi Nurbaidah, SE, Ak
Profil Anggota Komite Audit
Ardika Satya Permana, (Ketua)
Warga Negara Indonesia, 50 tahun
Lulusan Dipl.-Ing.Degree (1997)-Technische Fachhochschule
Berlin, Jurusan Telekomunikasi yang menguasai bahasa Inggris,
Jerman dan Mandarin. Pernah bekerja di PT Bara Jaya Utama
sebagai Marketing Manager perusahaan tambang batubara yang
berlokasi di Berau dan Samarinda. Sebelumnya bekerja di PT
Anugerah Bara Kaltim, sebuah perusahaan tambang batubara di
Samarinda dan sejak 1995 hingga tahun 2001 mempunyai
pengalaman bekerja di beberapa perusahaan diantaranya
sebagai staff engineering PT Alumindo Surabaya-Grup Maspion,
beberapa posisi pekerjaan selama tinggal di New York,
Sommerville-New Jersey, dan Patchoque-Long Island, USA dan
terakhir menjabat sebagai manager pada perusahaan trading
dari Taiwan di Lynchburg-Virginia, USA. Diangkat sebagai
anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris Perseroan tanggal 19 Juni 2015.
The tenure of the Audit Committee members may not exceed the tenure of Board of Commissioners as regulated in the Article of Association and may be reappointed for only 1 additional (one) term.
The members of the Company Audit Committee for the 2015-2020 term that were appointed and was effective as of 19 June 2015 based on the Board of Commissioners' Decree on19 June 2015 , are as follows:
Chairman of the Audit Committee : Ardika Satya PermanaMember : Basa Sidabutar, SH, MHMember : Siti Umi Nurbaidah, SE, Ak
Profile of Audit Committee Members
Ardika Satya Permana, (Chairman)
Indonesian National, 50 years oldGraduate o f D ip l . - Ing .Degree (1997) -Techn ische Fachhochschule Berlin, also an English, German and Mandarin speaking telecommunication graduate. Worked at PT Bara Jaya Utama as Marketing Manager of a coal mining company in Berau and Samarinda. Previously worked at PT Anugerah Bara Kaltim, a coal mining company in Samarinda and from 1995 to 2001 held positions in several companies among them as engineering staff at PT Alumindo Surabaya-Grup Maspion, several positions whilst residing in New York, Sommerville-New Jersey, and Patchoque-Long Island, USA his last position was as manager of a trading company from Taiwan in Lynchburg-Virginia, USA. Appointed as a member of the Audit Committee based on Board of Commissioners Decree on 19 June 2015.
70 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Basa Sidabutar, SH, MH (Member)
Indonesian National, 64 years oldHolds a Master 's degree in law from Universi tas Krisnadwipayana, Jakarta. Attended courses on stock markets in the USA from the New York Institute of Finance and also on investigation and stock market law enforcement in the Phillipines. From 2015 until present is the Independent Commissioner for PT HD Capital Tbk. Previously was also a member of the Audit Committee at PT Inovisi Tbk with experience in the stock market field as a Bapepam-LK, Indonesian Financial Department employee from 1978 until 2008. He also worked at Hotel Horizon and other private companies conducting book keeping and fund controlfrom 1975 utnil 1977. Worked as a lecturer at several state and private universities for stock market and business law from 2006 until present. Appointed a member of the Company Audit Committee for the second term by Decree of the Company Board of Commissioners on19 June 2015.
Basa Sidabutar, SH, MH (Anggota)
Warga Negara Indonesia, 64 tahun
Memegang ge lar Magis ter Hukum dar i Univers i tas
Krisnadwipayana, Jakarta. Mengikuti kursus-kursus bidang
pasar modal mengenai pasar uang dan pasar modal di Amerika
Serikat dari New York Institute of Finance dan mengenai
investigasi dan penegakan hukum pasar modal di Filipina. Sejak
tahun 2015 hingga kini menjabat sebagai Komisaris Independen
di PT HD Capital Tbk. Sebelumnya pernah menjadi anggota
Komite Audit di PT Inovisi Tbk dan berpengalaman bekerja di
bidang pasar modal sebagai pegawai Bapepam-LK, Departemen
Keuangan Republik Indonesia dari 1978 hingga 2008. Beliau
memiliki pengalaman kerja menjadi karyawan di Hotel Horizon
dan perusahaan swasta lainnya di bagian pengendalian biaya
dan pembukuan dari 1975 hingga 1977. Berpengalaman
mengajar sebagai dosen pada beberapa perguruan tinggi negeri
dan swasta untuk mata kuliah hukum pasar modal dan hukum
bisnis dari 2006 hingga kini. Diangkat sebagai anggota Komite
Audit Perseroan untuk periode ke-2 masa jabatan berdasarkan
Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 19 Juni
2015.
Siti Umi Nurbaidah, SE Ak (Anggota)
Warga Negara Indonesia, 48 tahun
Memegang gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas
Indonesia, Jakarta. Merupakan akuntan terdaftar yang
berpengalaman bekerja sebagai Manajer Keuangan dan Sumber
Daya Manusia di PT Adhi Persada Properti dari 2009 hingga kini.
Sebelumnya bekerja pada Kantor Akuntan Publik Hertanto, Sidik,
Hadisoeryo & Rekan, tahun 1991–2008. Pernah menjabat
anggota Komite Audit di PT Adhi Karya (Persero) Tbk, tahun
2004–2006. Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan
untuk periode ke-2 masa jabatan berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris Perseroan tanggal 19 Juni 2015.
Periode Jabatan Anggota Komite Audit
Sesua i pera tu ran Oto r i tas Jasa Keuangan Nomor
55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang
Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit,
masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari
masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu)
periode berikutnya.
Independensi Komite Audit
Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen Perseroan, dan
tidak ada anggota Komite audit yang memiliki afiliasi baik
langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan bisnis
Perseroan dan dengan demikian Komite Audit dapat menjaga
independensinya dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Siti Umi Nurbaidah, SE Ak (Member)
Indonesian National, 48 years oldHolds a Bachelor's Degree in Accounting Economy from Universitas Indonesia, Jakarta. Is a registered accountant with experience in working as Human Resources and Finance Manager at PT Adhi Persada Properti from 2009 until present.Previously worked at Public Accountant Office Hertanto, Sidik, Hadisoeryo & Rekan, 1991–2008. Was a member of the Audit Committee at PT Adhi Karya (Company) Tbk, 2004–2006. Appointed as a member of the Company Audit Committee for the second term based on the Board of Commissioners Decree on 19 June 2015.
Audit Committee Member Tenure
As per the Financial Services Authority Rule Number 55/POJK.04/2015 23 December 2015 regarding the founding and the Guide for Task implementation of the Audit Committee, the Audit Committee member's tenure may not exceed the tenure of the Board of Commissioners as set in the Article of Association and may only be reappointed for one additional tenure.
Audit Committee Autonomy
The Audit Committee is chaired by the Company Independent Commissioner, and there are no member of the committee with any affiliation whether directly or indirectly with the Company business activities so that the committee may preserve its autonomy in performing its tasks.
71PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Audit Committee MeetingRapat Komite Audit
Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 55/POJK.04/2015 tentang
Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit,
Komite Audit memiliki kebijakan mengadakan rapat secara
berkala paling sedikit 1(satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Rapat
Komite Audit dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh lebih
dari ½ (satu per dua) jumlah anggota. Keputusan rapat Komite
Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Setiap
rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat yang
ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan
disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat-rapat yang
diselenggarakan dalam tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Nama Anggota Komite Audit Audit Committee Member
Ardika Satya Permana
Siti Umi Nurbaidah
Rapat Komite Audit (sebanyak 4 x)Audit Committee Meeting (as many as 4x)
4
3
Basa Sidabutar 4
Audit Committee activity during fiscal year 2016
In 2016 the Audit Committee has performed its tasks and responsibilities based on the Audit Committee Charter that was ratified by the Board of Commissioners. The Audit Committee has conducted an evaluation of the presentation of the 2016 financial report and the 2016 annual financial report, monitoring the implementation of the independent auditor's tasks, and compliance of regulations.The Audit Committee concluded that there are no indications that the Company management have not attempted to apply policies and good governance as well as complying with the rules of the stock market and other regulations from the OJK or from the Government of the Republic of Indonesia and there are no indications that the Company management did not prepare the financial report for PT Bara Jaya Internasional Tbk and its subsidiary per 31 December 2016 and 2015 that is in line with Publicly Existing Accounting Principal in Indonesia there are also no indications that the performance of the Company both financially or operationally could not be controlled properly.The Audit Committee is committed to continuously push the Company to increase the company governance according to the rules of the stock market as well to push the company management to improve yearly as well as long term plans.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit PadaTahun Buku 2016
Dalam tahun 2016 Komite Audit telah melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya berdasarkan Piagam Komite Audit yang
disahkan oleh Dewan Komisaris Perseroan. Komite Audit
diantaranya telah melakukan evaluasi atas penyajian laporan
keuangan tahun 2016 dan laporan keuangan tahunan 2016,
monitoring pelaksanaan tugas auditor independen, dan ketaatan
terhadap peraturan.
Komite Audit menyimpulkan tidak ada indikasi manajemen
Perseroan tidak berusaha menerapkan kebijakan dan tata kelola
perusahaan yang baik serta kepatuhan terhadap ketentuan pasar
modal dan peraturan lain dari OJK atau peraturan Pemerintah
Republik Indonesia dan tidak ada indikasi Manajemen Perseroan
tidak mempersiapkan Laporan Keuangan PT Bara Jaya
Internasional Tbk dan Anak Perusahaan per 31 Desember 2016
dan 2015 yang sesuai dengan Prinsip Akuntansi Yang Berlaku
Umum di Indonesia serta tidak terdapat indikasi bahwa Kinerja
Perusahaan baik keuangan maupun operasional tidak dapat
dikendalikan secara wajar.
Komite Audit berkomitmen untuk terus mendorong Perseroan
meningkatkan tata kelola perusahaan sesuai ketentuan pasar
modal serta mendorong manajemen perusahaan untuk
memperbaiki perencanaan tahunan maupun jangka panjang.
Audit Committee membership attendance for meetings held in 2016 are as follows:
As per OJK Rule Number 55/POJK.04/2015 regarding the founding and the Guide for Task implementation of the Audit Committee, the Audit Committee has a policy of holding annual meetings at least 1 (once) every 3 (three) months. The Audit Committee Meeting may be held if attended by more than ½ (half) of the members. The Audit Committee Meeting decision is taken based on deliberation for consensus. Meeting notes will be taken at every Audit Committee Meetings which will then be signed by all the attending members of the Audit Committeeand will be delivered to the Board of Commissioners.
72 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee
In conjunction with OJK Rule Number 34/POJK.04/2014 regarding the Nomination and Remuneration Committee , Issuer or Public Company, on 8 December 2014, The Board of Commissioners formed the Nomination and Remuneration Committee for term period 2015-2020 to assist the Board of Commissioner to conduct Nomination and Remuneration functions
Sehubungan dengan POJK Nomor 34/POJK.04/2014 tentang
Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan
Publik, tanggal 8 Desember 2014, Dewan Komisaris telah
membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi periode Tahun
2015-2020 untuk membantu Dewan Komisaris melaksanakan
fungsi Nominasi dan Remunerasi.
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk berdasarkan
keputusan Dewan Komisaris tanggal 10 Desember 2015 dengan
susunan anggota Komite sebagai berikut:
Ketua Komite Nominasi & Remunerasi : Ardika Satya Permana
Anggota : H. Herry Tjahjana
Anggota : Rakhmad Pulukadang
Profile Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Ardika Satya Permana (Ketua)
Warga Negara Indonesia, 50 tahun
Sebelumnya bekerja di PT Anugerah Bara Kaltim, sebuah
perusahaan tambang batubara di Samarinda dan sejak 1995
hingga tahun 2001 mempunyai pengalaman bekerja di beberapa
perusahaan diantaranya sebagai staff engineering PT Alumindo
Surabaya-Grup Maspion, beberapa posisi pekerjaan selama
tinggal di New York, Sommerville-New Jersey, dan Patchoque-
Long Island, USA dan terakhir menjabat sebagai manajer pada
perusahaan trading dari Taiwan di Lynchburg-Virginia, USA.
H. Herry Tjahjana (Anggota)
Warga Negara Indonesia, 66 tahun
Hingga saat ini Beliau juga menjabat sebagai Komisaris
Independen di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dan sebagai
Komisaris di PT Baramulti Sukses Sarana Tbk. Sebelumnya
pernah menjabat sebagai Komisaris dan Direktur Utama di PT
Antang Gunung Meratus, Wakil Kepala Staf Tentara Nasional
Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) di Jakarta, dan pernah
memegang jabatan struktural penting lainnya dalam jajaran
Markas Besar (Mabes) TNI-AD. Lulusan Lembaga Ketahanan
Nasional Republik Indonesia (Lemhannas-RI), Lulusan
Universitas Terbuka dan Akademi Militer Nasional.
Rakhmad Pulukadang (Anggota)
Warga Negara Indonesia, 43 tahun
Pernah menjabat Asisten Pribadi di PT Modal Investasi Mineral
2006–2007, Technical Writer dan Quality di PT Permodalan
Nasional Madani 2004-2006 di Jakarta, dan PT Tripindo Patria
sebagai Technical Support 2003-2004.
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi
mengacu kepada Peraturan OJK tersebut diatas yang dituangkan
dalam Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi yang telah
dimiliki Perseroan yang bersifat mengikat bagi setiap anggota
Komite Nominasi dan Remunerasi.
The Nomination and Renumeration Committee Member Profile:
Ardika Satya Permana (Chairman)
The Nomination and Remuneration Committee was formed based on the Board of Commissioners Decree on 10 December 2015 with the following member composition:The Nomination and Remuneration Committee Chairman :Ardika Satya Permana
Indonesian National, 50 years oldPreviously worked at PT Anugerah Bara Kaltim, A coal mining company in Samarinda and from 1995 to 2001 he worked at several companies amongst which as an engineering staff at PT Alumindo Surabaya-Grup Maspion, several positions while residing in New York, Sommerville-New Jersey, and Patchoque-Long Island, USA and lastly as manager of a trading company from Taiwan in Lynchburg-Virginia, USA.
H. Herry Tjahjana (Member)
Indonesian National, 66 tahunUntil today he has held the position of Independent Commissioner at PT Tower Bersama Infrastructure Tbk and as Commissioner at PT Baramulti Sukses Sarana Tbk. He previously held the post of Commissioner and President Director at PT Antang Gunung Meratus, Vice Chief of Staff of the Indonesian Army in Jakarta, as well other important structural posts in the Army Headquarters. He is a graduate of the National Defense Institute of the Republic of Indonesia (Lemhannas-RI), a graduate of the Universitas Terbuka and the National Military Academy.
Rakhmad Pulukadang (Member)
Indonesian National, 43 years oldHeld the position of Personal Assistant at PT Modal Investasi Mineral 2006–2007, Technical Writer and Quality di PT Permodalan Nasional Madani 2004-2006 di Jakarta, and at PT Tripindo Patria as Technical Support 2003-2004.Tasks and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee refers to the above OJK as set down in the Nomination and Remuneration Committee Guide of the Company that is binding to every member of the Nomination and Remuneration Committee.
73PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Member : H. Herry TjahjanaMember : Rakhmad Pulukadang
The Nomination and Remuneration Committee MeetingRapat Komite Nominasi & Remunerasi
Kebijakan Rapat Komite Nominasi & Remunerasi mengacu pada
Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
Tingkat kehadiran anggota Komite Nominasi & Remunerasi
dalam rapat yang diselenggarakan dalam tahun 2016 adalah
sebagai berikut:
Nama Anggota Komite Nominasi & RemunerasiThe Nomination and Remuneration Committee Member
Ardika Satya Permana
H. Herry Tjahjana
Rapat Komite Nominasi & Remunerasi (sebanyak 1 x)The Nomination and Remuneration Committee Meeting (as many as 1x)
1
1
Rakhmad Pulukadang 1
Implementation of the Nomination and Remuneration Committee Activities for Fiscal Year 2016
The Nomination and Remuneration Committee has received the proposal for the change of composition of the Board of Commissioners and Directors as conveyed by the share holders in accordance to the Article of Association in the Annual General Share Holders Meeting on 29 June 2016.The Committee has conducted tasks and functions as well as evaluating the remuneration for the Company performance and gave recommendation to the Board of Commissioners regarding the proposal for the change of composition of said members and the amount of remuneration to the GMS.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi & Remunerasi
PadaTahun Buku 2016
Komite Nominasi & Remunerasi telah menerima usulan
perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
yang disampaikan pemegang saham sesuai dengan ketentuan
anggaran dasar Perseroan dalam rangka Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 29 Juni 2016.
Komite telah melaksanakan tugas dan fungsi serta melakukan
evaluasi besaran remunerasi terhadap situasidan kondisi kinerja
perusahaan kemudian memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai usulan perubahan susunan anggota
tersebut dan besaran remunerasinya untuk disampaikan kepada
RUPS.
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Function and Responsibilities of the Corporate Secretary
In accordance to OJK Rule Number. 35/POJK.04/2014 regarding the secretary of Issuer or public company, the company secretary is the individual or caretaker from the work unit that functions as the company secretary, conducting the following tasks:
Fungsi Dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Sesuai Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang sekretaris
perusahaan emiten atau perusahaan publik, sekretaris
perusahaan adalah orang perseorangan atau penanggung jawab
dari unit kerja yang menjalankan fungsi sekretaris perusahaan,
melaksanakan tugas paling kurang:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
peraturan perundang�undangan yang berlaku di pasar
modal;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris emiten atau perusahaan publik untuk
mematuhi ketentuan peraturan perundang�undangan di
bidang pasar modal;
The Nomination and Remuneration Committee meeting policy refers to OJK Rule Number34/POJK.04/2014 regarding the Nomination and Remuneration Committee Issuer or Public Company. Attendance of the Nomination and Remuneration Committee member for the meeting held in 2016 are as follows:
74 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
1. Follows developments in the stock market specifically regarding existing stock market legislation;
2. Provide input to the Directors and Board of Commissioners, Issuer or Public Company to comply with stock market legislation;
3. Assist the Directors and Board of Commissioners in conducting company governance which includes:
a. Accessibility of information towards the public including the availability of information in theIssuer or public company website;
b. Timely delivery of reports to the OJK;c. Holding and documenting the GMS;d. Holding and documenting the Directors meeting and
or the Board of Commisionerse. Conducting the orientation program for the Directors
and or the Board of Commissioners.
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan
tata kelola perusahaan yang meliputi:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat termasuk
ketersediaan informasi pada situs web emiten atau
perusahaan publik;
b. Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi
dan/atau Dewan Komisaris; dan
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan
bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara emiten atau perusahaan publik
dengan pemegang saham emiten atau perusahaan publik,
OJK, dan pemangku kepentingan lainnya.
Profil Sekretaris Perusahaan
Andreas Andy S.
Warga Negara Indonesia, 51 tahun
Latar belakang pendidikan Sarjana Manajemen Informatika dari
Sekolah Tinggi Informatika & Komputer (STI&K), Jakarta.
Mempunyai pengalaman kerja sebagai Transfer Agent Officer di
Bank Kustodian, Deutsche Bank AG, Jakarta, dari tahun
2003–2004. Sebelumnya beker ja sebagai Assistant
Manager/Manager pada Biro Administrasi Efek, PT Sirca Datapro
Perdana, dari tahun 1990–2003. Bergabung dengan Perseroan
sejak tahun 2006 dan diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan
b e r d a s a r k a n S u r a t K e p u t u s a n D i r e k s i N o .
007/CS/HRD/DIRKOM/IX/2006 tentang penunjukkan Corporate
Secretary, efektif sejak tanggal 19 September 2006.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Pada Tahun buku
2016
Sehubungan dengan fungsi dan tugas Sekretaris Perusahaan,
dalam tahun buku 2016 Sekretaris Perusahaan telah
melaksanakan tugas menyampaikan keterbukaan informasi,
kewajiban laporan-laporan, penyelenggaraan dan dokumentasi
RUPS dan rapat Direksi / Dewan Komisaris, dan lain sebagainya,
diantaranya sebagai berikut:
1. Menyampaikan keterbukaan informasi danlaporan-laporan
Perseroan terkait :
a. Laporan bulanan data hutang / kewajiban dalam valuta
asing kepada OJK;
b. Laporan bulanan registrasi pemegang efek;
c. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Hertanto,
Grace dan Karunawan (HGK) untuk melakukan audit
atas laporan keuangan Perseroan per 31 Desember
2015 menggantikan KAP Drs. Ferdinand.
Corporate Secretary Profile
Andreas Andy S.
Indonesian National, 51 years oldHolds a degree in Information Management from the Computer and Information School (STI&K), Jakarta. Has work experience as a Transfer Agent Officer di Bank Kustodian, Deutsche Bank AG, Jakarta, 2003–2004. He previously held the position of Assistant Manager/Manager at the Stock Administration Bureau, PT Sirca Datapro Perdana, 1990–2003. Has been with the Company since 2006 and was appointed Corporate Sec re ta ry based on D i rec to rs Dec ree Number . 007/CS/HRD/DIRKOM/IX/2006 regarding the appointment of Corporate Secretary, effective as of 19 September 2006.
Task Implementation of the Corporate Secretary for Fiscal Year 2016
In conjunction with the function and tasks of the Corporate Secretary, in fiscal year 2016 the Corporate Secretary has conducted the tasks of information availability, reports obligation, the holding and documentation of the GMS and the Directors / Board of Commissioners meeting, among others, such as:
1. Convey Information availability and relevant company reports:a. Monthly debt report / obligations in foreign currency to
the OJK;b. Monthly registration of stock holder report;c. Appointed the Public Accounting Office (KAP)
Hertanto, Grace dan Karunawan (HGK) to audit the company financial report as per 31 December 2015 to replacing KAP Drs. Ferdinand.
4. Liaise between, Issuer or public company with share holder, issuer or public company, OJK, and other stakeholders.
75PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
d. The passing of Mr. Raymond Bernardus (President Director of the Company);
e. Appointed Mr. Sihol Siagian as Executor of the Company Principal Director;
f. Consolidated financial report as per 31 December 2015 (audited) and it advertisement in the mass media;
g. Company explanation in conjunction to the request for clarificationof the Indonesian Stock Exchange;
h. Notification of delay in delivering the yearly 2015 report and the quarterly financial report for the quarter I/2016 as well as the mid year financial report as per 30 June 2016;
i. Notification of AGMS Plan 29 June 2016;j. Notification of AGMS 29 June 2017 and its notification
advertisement in the mass media; k. AGMS Summons 29 June 2017 and its advertisement
in the mass media;l. Company 2015 yearly report;m. Change of time and agenda for the AGMS 29 June
2016;n. Financial report for the quarter I/2016;o. Resignation of members of the Directors and Board of
Commissioners;p. Company explanation on the request for the
Indonesian Stock Exchange clarification;q. Result of AGMS 29 June 2016 and its notification
advertisement in the mass media;r. Minutes from the AGMS 29 June 2016;s. Mid year financial report as per 30 June 2016 and its
notification advertisement in the mass media;t. Submission of quarter III/2016 financial report;u. Submission foryearly public expose plan;v. Submission for yearly Public Expose material;w. Submission for report on the result of the yearly Public
Expose;
d. Meninggalnya Bapak Raymond Bernardus (Direktur
Utama) Perseroan;
e. Penunjukkan Bapak Sihol Siagian sebagai Pelaksana
Tugas Direktur Utama Perseroan;
f. Laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember
2015 (auditan) dan iklannya di media massa;
g. Penjelasan Perseroan sehubungan permintaan
penjelasan Bursa Efek Indonesia;
h. Pemberitahuan keterlambatan penyampaian laporan
tahunan 2015 dan laporan keuangan kuartal I/2016
serta laporan keuangan tengah tahunan per 30 Juni
2016 Perseroan;
i. Pemberitahuan rencana RUPS Tahunan 29 Juni 2016;
j. Pemberitahuan RUPS Tahunan 29 Juni 2017 dan iklan
pemberitahuannya di media massa;
k. Panggilan RUPS Tahunan 29 Juni 2017 dan iklannya di
media massa;
l. Laporan tahunan 2015 Perseroan;
m. Perubahan jam dan mata acara RUPS Tahunan 29 Juni
2016;
n. Laporan keuangan kuartal I/2016 Perseroan;
o. Pengunduran diri anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan;
p. Penjelasan Perseroan sehubungan permintaan
penjelasan Bursa Efek Indonesia;
q. Hasil RUPS Tahunan 29 Juni 2016 dan iklannya di media
massa;
r. Risalah RUPS Tahunan 29 Juni 2016;
s. Laporan keuangan tengah tahunan per 30 Juni 2016 dan
iklannya di media massa;
t. Penyampaian laporan keuangan kuartal III/2016
Perseroan;
u. Penyampaian rencana public expose tahunan;
v. Penyampaian materi Public Expose Tahunan;
w. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan Public Expose
Tahunan;
2. Korespondensi dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI) mengenai pengkinian data perusahaan dan
pengisian kuesioner kepuasan pelanggan KSEI tahun 2015;
3. Berpartisipasi dalam mengisi kuesioner untuk survei
kepuasan pelanggan PT Bursa Efek Indonesia;
4. Membantu Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit serta
Komite Nominasi & Remunerasi dalam penyelenggaraan
rapat-rapatnya dan membuat dokumentasinya berupa
notulen rapat;
5. Membantu Direksi menyusun jadwal dan agenda serta
mengkoordinasikan pers iapan dan pelaksanaan
RUPSTahunan Perseroan tanggal 29 Juni 2016 dengan
bagian-bagian terkait baik secara internal dan dengan pihak
eksternal, serta mengumumkan informasi terkait
RUPSTahunan dan ketersediannya pada situs web
Perseroan.
2. Correspondence with PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) regarding company data update and the filling of customer satisfaction questioner by KSEI customers for 2015;
3. Participate in filling the customer satisfaction questioner for the customers satisfaction survey from PT Bursa Efek Indonesia;
4. Assist the Directors, Board of Commissioners, Audit Committee and the Nomination and Renumeration Committee in holding their meetings and to document them in the form of the minutes of the meetings;
5. Assist the Directors in arranging the schedule and agenda as well as coordinating the preparation and holding of the AGMS on 29 June 2016 with its constituent parts concerning both internal and external parties, as well as announcing information regarding the AGMS and its availability on the Company Website.
76 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
6. Coordinating with the Company Stock Administration Bureau in preparing the share holders list for the AGMS on 29 June 2016 and registering attending share holders in the AGMS.
7. Follow developments in the stock market especially those regarding existing legislation and to attend legislation socialisations / workshops held by the stock market authority:a. Socialisation of Financial Services Authority Ruling
2015 held by the Indonesian Public Listed Companies Association (AEI);
b. Issuer and Public Company availability of information workshop Disclosure held by the OJK;
c. Transaction Materials, Affiliations, and Clash of Interest Workshop – Case study approach held by the Indonesian Stock Exchange in cooperation with the Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA);
8. Attend Seminars on :a. “CSR Talk for Leaders” held by the Indonesian Stock
Exchange;b. “Merger and Acquisition in a Business Competition
Perspective As Well as Trends in The Global Economy” held by KPPU (Business Competition Supervisory Commission) in cooperation with the Indonesian Stock Exchange;
c. "Indonesia Economic Outlook 2017" held by the Indonesian Stock Exchange
6. Berkoordinasi dengan Biro Administrasi Efek Perseroan
dalam rangka mempersiapkan daftar pemegang saham
untuk RUPS Tahunan 29 Juni 2016 dan registrasi pemegang
saham yang hadir dalam RUPS Tahunan dimaksud.
7. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan menghadiri
sosial isasi / workshop peraturan-peraturan yang
diselenggarakan pihak otoritas pasar modal:
a. Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 2015
yang diselenggarakan oleh Asosiasi Emiten Indonesia
(AEI);
b. Workshop Keterbukaan Informasi Emiten dan
Perusahaan Publik yang diselenggarakan oleh OJK;
c. Workshop Transaksi Material, Afiliasi, dan Benturan
Kepentingan – Pendekatan Studi Kasus yang
diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia bekerja
sama dengan Indonesian Corporate Secretary
Association (ICSA);
8. Mengikuti seminar-seminar tentang :
a. “CSR Talk for Leaders” yang diselenggarakan oleh
Bursa Efek Indonesia;
b. “Merger dan Akuisisi dalam Perspektif Persaingan
Usaha serta Tren dalam Perekonomian Global” yang
diselenggarakan oleh KPPU (Komisis Pengawas
Persaingan Usaha) bekerja sama dengan Bursa Efek
Indonesia;
c. " I n d o n e s i a E c o n o m i c O u t l o o k 2 0 1 7 " y a n g
diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia;
Unit Audit InternalInternal Audit Unit
On 14 December 2009 the company formed The Internal Audit Unit. This is a work unit within the company that conducts internal auditing functions.The amount of internal auditors within the Internal Audit Unit currently numbers one person that also acts as the Head of the Internal Audit Unit.
Pada tanggal 14 Desember 2009 Perseroan membentuk Unit
Audit Internal. Unit Audit Internal adalah unit kerja dalam
Perseroan yang menjalankan fungsi Audit Internal.Jumlah
Auditor Internal dalam Unit Audit Internal Perseroan saat ini
berjumlah hanya satu orang yang bertindak pula sebagai Kepala
Unit Audit Internal.
Profil Kepala Unit Audit Internal
Yana Mego Wahono
Warga Negara Indonesia, 40 tahun
Ditunjuk sebagai Kepala Audit Internal sejak 14 Desember 2009,
b e r d a s a r k a n S u r a t K e p u t u s a n D i r e k s i N o .
001/IA/HRD/DirKom/XII/2009 tanggal 16 Desember 2009 dan
atas persetujuan tertulis Dewan Komisaris Perseroan tanggal 14
Desember 2009. Beliau memulai karirnya sebagai Staf Akunting
Jambi Tepian Ratu Hotel & Resort (September 1999).
Memperoleh gelar S1 di bidang Ekonomi dari STIE Kusuma
Negara, Jakarta. Terakhir menjabat sebagai Accounting &
Finance Senior di PT Otoma Global Mitra.
Profile of the Internal Audit Unit Head
Yana Mego Wahono
Indonesian National, 40 yearsAppointed as Head of Internal Audit from 14 December 2009, b a s e d o n D i r e c t o r s ' D e c r e e N u m b e r . 001/IA/HRD/DirKom/XII/2009 16 December 2009 and the written appointment by the Board of Commissioners on 14 December 2009. He began his career as an Accounting Staff of Jambi Tepian Ratu Hotel & Resort (September 1999). He holds a Bachelor's degree in Economy from STIE Kusuma Negara, Jakarta. He last held the post of Senior Accounting & Finance at PT Otoma Global Mitra.
77PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
78 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Structure and Position of the Internal Audit Unit
According to OJK Rule Number 56/POJK.04/2015 23 December 2015 regarding the formation and guidelines for the preparation of the Internal Audit Unit Charter, the structure and position of the Internal Audit Unit are as follows:
1. The Internal Audit Unit consists of 1 (one) or more internal auditors.
2. The Internal Audit Unit is headed by an Internal Audit Unit Head.
3. In the event that The Internal Audit Unit consists of 1 (one) internal auditor, said auditor will also act as the Internal Audit Unit Head.
4. The amount of internal auditors are based on the size and complexity of the issuer or public company.
5. The Internal Audit Unit Head is appointed and relieved by the President Director on the approval of the Board of Commissioners.
6. The Internal Audit Head is answerable to the President Director.
7. The President Director may relieve the Internal Audit Head after approval from the Board of Commissioners, if the Internal Audit Head does not fulfill the requirements as an internal auditor in the Internal Audit Unit as written in the rules and / or incompetent in conducting the required tasks.
8. The internal auditors in the Internal Audit Unit is answerable to the Internal Audit Unit Head.
Tasks and Responsibilities of the Internal Audit Unit
The Internal Audit Unit is responsible for providing reassurance and consultation that is independent and objective, with the purpose of increasing value and improving the operations of the company, through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control, and governance of the company. The Internal Audit Unit has the guidelines and Internal Audit Unit charter that was made on 16 December 2009.
Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal
Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 56/POJK.04/2015 tanggal
23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, struktur dan kedudukan
Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:
1. Unit Audit Internal terdiri dari 1 (satu) orang auditor internal
atau lebih.
2. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang kepala Unit Audit
Internal.
3. Dalam hal Unit Audit Internal terdiri dari 1 (satu) orang auditor
internal, auditor internal dimaksud juga bertindak sebagai
kepala Unit Audit Internal.
4. Jumlah auditor internal disesuaikan dengan besaran dan
tingkat kompleksitas kegiatan usaha Emiten atau
Perusahaan Publik.
5. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh
direktur utama atas persetujuan dewan komisaris.
6. Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada
direktur utama.
7. Direktur utama dapat memberhentikan kepala Unit Audit
Internal, setelah mendapat persetujuan dewan komisaris,
jika kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan
sebagai auditor Internal dalam Unit Audit Internal
sebagaimana diatur dalam peraturan tersebut dan/atau
gagal atau tidak cakap dalam menjalankan tugas.
8. Auditor Internal dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab
secara langsung kepada kepala Unit Audit Internal.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Unit Audit Internal bertugas memberikan layanan keyakinan dan
konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan
untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional
perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko,
pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan. Unit Audit
Internal telah memiliki pedoman atau piagam Unit Audit Internal
yang dibuat pada tanggal 16 Desember 2009.
Tugas dan Tanggung jawab Unit Audit Internal adalah:
· Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
tahunan;
· Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan perusahaan;
· Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan
kegiatan lainnya;
· Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
manajemen;
Tasks and Responsibilities of the Internal Audit Unit are:
· Arrange and implement the yearly internal audit; · Test and evaluate the implementation of internal control
and risk management system in line with company policies;
· Conducts inspection and evaluation of efficiency and effectiveness in the departments of finance, accounting, operational, human resources, marketing, information technology, and others;
· Provide suggestion on how to improve and objective information on inspected activities to all levels of management;
· Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
tersebut kepada Direktur utama dan Dewan Komisaris;
· Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
· Bekerja sama dengan Komite Audit;
· Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit
internal yang dilakukannya; dan
· Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Pada Tahun Buku
2016
Sehubungan dengan tanggung jawabnya, Unit Audit Internal
dalam tahun buku 2016 telah melakukan kegiatan-kegiatan
berikut:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal
tahunan;
2. Melakukan audit Laporan Keuangan Interim, Tengah
Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun
buku 2016;
3. Memantau pelaksanaan penyampaian laporan keuangan
berbasis Extensible Business Reporting Language
(XBLR);
4. Mendampingi pihak auditor eksternal selama proses audit
laporan keuangan tahunan Perseroan dilakukan.
· Compile audit result report and deliver said report to the President Director and the Board of Commissioners;
· Observe, analyse and report on follow up on the improvements suggested;
· Work together with the Audit Committee;· Compile a program to evaluate the quality of conducted
internal audit activities; and· Conduct special inspections if required.
Internal Audit Unit Task Implementation In Fiscal Year 2016
In connection to its responsibilities the Internal Audit Unit in fiscal year 2016 has conducted the following activities:
1. Compile and implemented the annual internal audit;
2. Conducted interim financial report audit, mid-year and the annual financial report for fiscal year 2016;
3. Monitored implementation of the Extensible Business Reporting Language (XBLR) based financial report;
4. Accompanied external auditors during the Company's annual financial auditing process.
79PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
80 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
By having an internal control system the company may achieve the following:
1. Effectively and efficiently controls its operational activities;2. Provide an accurate financial report;3. Set obedience and compliance principles to the laws and
regulations in the company;4. Monitor company assets so they may be utilized optimally.
In the company, internal control has five interconnecting components, which are:
Dengan memiliki Sistem Pengendalian Internal, Perseroan dapat
melakukan hal-hal berikut:
1. Mengendalikan kegiatan operasionalnya secara efektif dan
efisien;
2. Menyampaikan laporan keuangan yang akurat;
3. Menerapkan prinsip-prinsip ketaatan dan kepatuhan atas
hukum dan peraturan yang ada di perusahaan;
4. Memantau aset perusahaan untuk dimanfaatkan secara
optimal.
Di dalam Perseroan, Pengendalian Internal memiliki lima
komponen yang saling terkait, yaitu:
1. Lingkungan Pengendalian: menetapkan bentuk suatu
organisasi dan mempengaruhi kesadaran pengendalian
orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan
dasar bagi semua komponen pengendalian internal yang
lain, yang menyediakan disiplin dan struktur.
2. Penaksiran Risiko adalah mengidentifikasikan entitas dan
menganalisis risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya,
dengan membentuk suatu dasar untuk menentukan
bagaimana risiko harus dikelola.
3. Aktivitas Pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang
membantu menjamin bahwa arahan manajemen
dilaksanakan.
4. Informasi dan Komunikasi adalah kegiatan mengidentifikasi
dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu,
yang memungkinkan karyawan melaksanakan tanggung
jawab mereka.
5. Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas
kinerja pengendalian internal sepanjang waktu.
Sistem Manajemen RisikoRisk Management
Risks that the company face primarily includes those such as coal price fluctuation, fuel price fluctuation, interest rate risk, foreign currency, operational, credit risk, and liquidity risk. The Company Directors have analysed and approved of policies to manage the risks below.
Risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan terutama meliputi
risiko fluktuasi harga batubara, risiko fluktuasi harga bahan bakar
minyak, risiko tingkat suku bunga, risiko nilai tukar mata uang
asing, risiko operasional, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi
Perseroan telah menelaah dan menyetujui kebijakan untuk
mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.
1. Risiko fluktuasi harga batubara
Perseroan menghadapi risiko fluktuasi harga batubara
k a r e n a b a t u b a r a m e r u p a k a n k o m o d i t a s y a n g
diperjualbelikan di pasar batubara dunia. Harga batubara
yang dijual oleh Perseroan akan ditetapkan berdasarkan
harga batubara dunia, yang dapat berfluktuasi secara
signifikan.
1. Coal Price Fluctuation
The company faces a coal price fluctuation risk as coal is a commodity that is traded in the world's coal market. The price of coal sold by the company will be set based on the world's coal price that may fluctuate significantly.
1. Control Environment: sets the shape of an organization and influences its control awareness. A control environment is the basis for all other internal control components, that provides discipline and structure.
2. Risk Assessment is identifying entities and analyzing relevant risks to achieve its aim, by forming a base to determine how manage the risks.
4. Information and communication are activities that identifies and trades information inform and time, that makes possib le for the employees to per form thei r responsibilities.
3. Control Activity are policies and procedures that helps guarantee that guidance form the management are implemented.
5. Observation is a process that determines the work quality of internal control over time.
Harga batubara dunia cenderung bersifat fluktuatif yang
dapat dipengaruhi oleh pasokan dan permintaan pasar
ekspor batubara dunia, permintaan batubara dalam negeri,
harga dan tren di masa lalu, kondisi pasar keuangan dan
energi, kondisi peraturan di negara pengekspor dan
pengimpor batubara, spesifikasi kualitas batubara,
ketentuan dari kontrak penjualan dan sifat hubungan antara
pembeli dan penjual batubara. Perseroan tidak memiliki
perjanjian lindung nilai untuk mengurangi pengaruh fluktuasi
harga batubara, akan tetapi Perseroan dapat melakukan hal
tersebut di masa mendatang.
2. Risiko fluktuasi harga bahan bakar minyak
Perseroan juga menghadapi risiko fluktuasi harga BBM yang
merupakan salah satu komoditas yang penting di dalam
kegiatan pertambangan. Peningkatan harga BBM akan
meningkatkan biaya produksi yang antara lain disebabkan
oleh meningkatkan biaya bahan bakar dan minyak yang
digunakan dalam pengolahan dan meningkatkan biaya
pengiriman. Perseroan tidak memiliki transaksi lindung nilai
untuk bahan bakar minyak, akan tetapi Perseroan dapat
melakukan hal tersebut di masa mendatang.
3. Risiko tingkat suku bunga
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana perubahan
pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi nilai wajar
atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan
yang dimiliki oleh Perseroan. Perubahan tingkat suku bunga
dapat mempengaruhi biaya pinjaman baru dan bunga atas
saldo utang Perseroan yang dikenakan suku bunga
mengambang. Kebijakan Perseroan terkait dengan risiko
suku bunga adalah dengan mengelola biaya bunga melalui
kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan variabel.
Perseroan mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap
terhadap suku bunga mengambang dari utang bank jangka
pendek dan utang jangka panjang lainnya sejalan dengan
perubahan suku bunga yang relevan di pasar uang. Saat ini,
Perseroan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai atas
risiko suku bunga, akan tetapi Perseroan dapat melakukan
hal tersebut di masa mendatang.
4. Risiko nilai tukar mata uang asing
Pendapatan, biaya eksplorasi dan biaya produksi Perseroan
berdenominasi dalam mata uang dolar Amerika Serikat,
sementara laporan keuangan konsolidasian Perseroan
dicatatkan dalam mata uang Rupiah. Sementara itu,
komponen-komponen lainnya dalam biaya produksi dan
beban usaha pada umumnya terjadi dan dicatatkan dalam
mata uang Rupiah. Perseroan tidak memiliki kebijakan
lindung nilai yang formal untuk risiko pertukaran mata uang
asing.
The world's coal price tends to fluctuate and may be influenced by the world's coal export market's supply and demand, domestic demand, past price and trend, energy and monetary market conditions, coal export and import countries' legislations, coal quality specification, provisions in the selling contract and the nature of relations between coal suppliers and buyers. The Company does not have an agreement hedge to reduce the fluctuation of coal prices, however the Company may do so in the future.
2. Oil Price Fluctuation
The Company also faces the risk of fuel price fluctuation that is an important commodity in mining. Fuel price increase will also increase the price of production that is otherwise caused by the increase in fuel prices and the oil used in production and also increase the cost of transportation. The Company does not have an agreement hedge to reduce the fluctuation of oil prices, however the Company may do so in the future.
4. Foreign Currency Risk
Income, exploration cost and the Company's production cost is in US Dollar denominations, while the Company's consolidated financial report is noted in Rupiah. While other components in the cost of production and business expenses in genral occur and is noted down in Rupiah. The company does not have a formal hedge agreement in the case of foreign currency risk.
3. Interest Rates Risk
Interest rate risk is a risk where the change in the interest rate may affect the reasonable value or future cash flow from a Company's monetary instrument. Interest rate change may affect the cost of new loans and the interest over the company's debts that has a floating interest rate. Company policy regarding interest rate risk is by managing the cost of interest through a combination of loans with a fixed interest rate and variable. The Company evaluates the comparison between fixed interest rate and floating interest rate from a short term bank debt and other long term debts in line with relevant interest rate changes in the money market. Saat ini, The Company does not have an agreement hedge for Interest Rates Risk, however the Company may do so in the future.
81PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
5. Operational Risk
Operational Risks are risks that may have a negative impact on the Company's operational activity, health and safety of its employees as well as the environment and its surrounding community. Risks that come under operational risks are machine and main equipment and mining activity support facilities, fire risk, spontaneous combustion risk, explosion, trade embargo, accident, workforce disagreement, environmental and social issues. To minimize these risks, the Company always provides training and education to its employees, appoints professional mining contractors, implements zero-accident policy, develops good relations with employees and surrounding inhabitants while implementing environmental governance that complies with international standards.
Perkara Penting Yang Dihadapi PerseroanMaterial Litigations Faced by the Company
In 2015 the Company registered through the RHH Law Office a counter appeal on Case Number.564/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst and No.574/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst in the District Court of Central Jakarta as meant in Deed of acceptance for the Counter
Di tahun 2015 Perseroan melalui kuasa hukum RHH Law Office
t e l a h m e n d a f t a r k a n K o n t r a B a n d i n g P e r k a r a
No.564/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst dan No.574/Pdt.G/2013/
PN.Jkt.Pst di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagaimana
6. Credit Risk
Credit Risk is the risk of failure to fulfill its obligation and caused other parties to experience financial loss. The credit risk that the company face comes from credit that is provided to the customer. The company conducts business relations only with credible and recognized third parties. The Company has the policiy that for all customers who will conduct trade by creditthey must go through a credit verification procedure.
7. Liquidity Risk
The Company's liquidity risk management is done by observing and maintaining cash level and cash equivalents that is considered sufficient to fund operational activities and to handle the effects of cash flow fluctuation. The Company also routinely evaluates cash flow projections over actual cash flow, including their long term debt due date, and continuously monitors the money market condition to preserve funding credibility by maintaining the availability of credit facility commitment.
82 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
5. Risiko operasional
Risiko operasional adalah risiko-risiko yang dapat
berdampak negatif terhadap kegiatan operasional
Perseroan, keselamatan dan kesehatan pekerjanya serta
lingkungan dan masyarakat sekitar. Risiko-risiko yang dapat
dikategorikan sebagai risiko operasional adalah kerusakan
mesin dan peralatan utama dan fasilitas penunjang kegiatan
pertambangan batubara, risiko kebakaran, kebakaran tiba-
tiba (spontaneous combustion), ledakan, embargo
perdagangan, kecelakaan, perselisihan tenaga kerja,
masalah sosial dan lingkungan. Untuk meminimalisir risiko-
risiko ini, Perseroan selalu memberikan pelatihan dan
pendidikan kepada karyawan, menunjuk kontraktor
pertambangan yang profesional, menerapkan zero-accident
policy, membina hubungan yang baik dengan karyawan dan
warga sekitar serta menetapkan tata kelola lingkungan yang
memenuhi standar internasional.
6. Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko kegagalan untuk memenuhi
kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami
kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi oleh
Perseroan berasal dari kredit yang diberikan kepada
pelanggan. Perseroan melakukan hubungan usaha hanya
dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perseroan
memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan
melakukan perdagangan secara kredit harus melalui
prosedur verifikasi kredit.
7. Risiko likuiditas
Pengelolaan risiko likuiditas oleh Perseroan dilakukan
dengan memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas
yang dianggap memadai untuk membiayai kegiatan
operasionalnya dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi
arus kas. Perseroan juga secara rutin mengevaluasi
proyeksi arus kas terhadap arus kas aktual, termasuk jadwal
jatuh tempo utang jangka panjang mereka, dan terus
memperhatikan kondisi pasar keuangan untuk memelihara
fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan
komitmen fasilitas kredit.
Appeal to case No.564/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst and No.574/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst 24 July 2015.
dimaksud didalam Akta Penerimaan Kontra Banding Perkara
No.564/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst dan No.574/Pdt.G/2013/PN.
Jkt.Pst tanggal 24 Juli 2015.
Kontra banding dilakukan untuk menanggapi adanya banding
yang diajukan Hopaco Properties Limited, Cs terhadap putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 18 Juni 2014 yang
memenangkan pihak Perseroan atas perkara perdata
No.574/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst dan No.564/Pdt.G/2013/
PN.Jkt.Pst.
Sebagaimana yang Perseroan telah sampaikan dalam laporan
tahunan 2014 lalu, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah
mengeluarkan putusan perkara No.574/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst
dan No.564/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst masing-masing antara
Hopaco Properties Limited Cs sebagai Para Penggugat melawan
Perseroan, Cs dan Dr. H.M. Wasisto Budiharsoyo, Cs/Para
mantan Direksi Perseroan sebagai Para Tergugat, yang
menyatakan sebagai berikut:
1. Menyatakan mengabulkan eksepsi para Tergugat
2. Menyatakan para Penggugat tidak memiliki/mempunyai
kedudukan hukum (legal standing) dan/atau kualifikasi
sebagai Penggugat;
3. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
Status penyelesaian perkara tersebut hingga saat ini masih
belum ada keputusan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Perkara tersebut tidak mempengaruhi kondisi dan jalannya
Perseroan di tahun 2016.
Informasi Sanksi Administratif yang Dikenakan Kepada PerseroanInformation administrative Sanction Imposed on the Company
In 2016, The Company received the following administrative sanction from the Stock Market Authority:
1. Administrative sanction over the lateness in delivering and announcing the mid year financial report per30 June 2015 from the Financial Services Authority (OJK).
Dalam tahun 2016, Perseroan telah menerima sanksi
administratif dari pihak Otoritas Pasar Modal sebagai berikut:
1. Sanksi administratif atas keterlambatan penyampaian dan
pengumuman laporan keuangan tengah tahunan per 30 Juni
2015 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Sanksi administratif atas keterlambatan penyampaian dan
pengumuman laporan keuangan tahunan per 31 Desember
2015 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
3. Sanksi administratif atas keterlambatan penyampaian
laporan tahunan periode tahun 2015 dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
1. Grants the defendants' exception2. Declares that the plaintiff does not possess / possess legal
standing and / or qualification as plaintiff;3. Declares that the plaintiff's suit cannot be accepted.
Until now the case has not yet been decided on by the District Court of Central Jakarta. The case did not affect the condition and running of the Company in 2016.
83PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
2. Administrative sanction over the lateness in delivering and announcing the yearly financial report per 31 December 2015 from the Financial Services Authority (OJK).
3. Administrative sanction over the lateness in delivering and announcing the yearly financial report for the period of 2015 from the Financial Services Authority (OJK).
The counter appeal was made in response to an appeal by Hopaco Properties Limited, Cs to the decision by the District Court of Central Jakarta on 18 June 2014 that ruled in favour of the Company in civil case No.574/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst and No.564/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst.
As the Company has noted in the 2014 yearly report, The District Court of Centra l Jakarta has issued case ru l ing N o . 5 7 4 / P d t . G / 2 0 1 3 / P N . J k t . P s t a n d No.564/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Psteach between Hopaco Properties Limited Cs as the plaintiff against the Company, Cs and Dr. H.M. Wasisto Budiharsoyo, Cs/former Directors of the Company as the defendants, that states the following:
84 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Informasi Kode Etik dan Budaya / Nilai-Nilai PerusahaanCultural and Ethical Codes / Company Values Information
At this time the Company does not yet have information regarding ethical codes and company culture.
Pada saat ini Perseroan belum memiliki informasi mengenai kode
etik dan budaya perusahaan.
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan / ManajemenShare ownership by management / employee Program
The Company currently does not have a running share ownership by management / employee program.
Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh
karyawan dan/atau manajemen yang sedang dilaksanakan.
Sistem Pelaporan PelanggaranViolation Report System
Piagam Komite Audit Perseroan telah memuat ketentuan
penanganan pengaduan terkait pelaporan keuangan sebagai
berikut:
Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk
menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi
dan pelaporan keuangan perusahaan.
Komite Audit akan menindaklanjuti pengaduan yang berasal dari
karyawan Perusahaan dan dari pihak ketiga yang berkaitan
dengan:
Company Audit Committee charter includes provisions on dealing with reports regarding finance, as listed below:
The Audit Committee performs its tasks and responsibilities to review complaints connected to the accounting process and company financial report.
The Audit Committee will follow up on complaints from the Company employees and from third parties that is connected to:
4. Peringatan tertulis atas keterlambatan penyampaian
laporan tahunan (Annual Report) tahun 2015 dari Bursa Efek
Indonesia.
5. Peringatan tertulis dan denda sebesar Rp50 juta atas
keterlambatan penyampaian laporan keuangan interim yang
berakhir per 31 Maret 2016 dari Bursa Efek Indonesia.
6. Sanksi administratif atas keterlambatan penyampaian dan
pengumuman laporan keuangan tengah tahunan per 30 Juni
2016 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
7. Peringatan Tertulis atas Keterlambatan Penyampaian
Laporan KeuanganTengah Tahunan yang Berakhir Per 30
Juni 2016 dari Bursa Efek Indonesia.
8. Denda keterlambatan pembayaran tagihan jasa tahunan
2016 dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
9. Denda keterlambatan pembayaran pungutan OJK tahun
2016 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
10. Penghentian sementara perdagangan efek sehubungan
belum melakukanpembayaran biaya pencatatan tahunan
(Annual Listing Fee) tahun 2016 dari Bursa Efek Indonesia.
4. Written warning over the lateness of the delivery for the Annual Report for 2015 from the Indonesian Stock Exchange.
5. Written warning and a fine of Rp 50 million over the lateness of delivery of the interim financial report that ends 31 March 2016 from the Indonesian Stock Exchange.
6. Administrative sanction over the lateness in delivering and announcing the mid year financial report per 30 June 2016 from the Financial Services Authority (OJK).
7. Written warning over the lateness of the delivery for the Mid year financial report that ends per 30 June 2016 from the Indonesian Stock Exchange.
8. Fine for lateness in paying for services rendered in 2016 from PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
9. Fine for lateness in paying for levy from the OJK in 2016.
10. Temporary halt on effects trading in connection to not yet making payment for the (Annual Listing Fee for 2016 from the Indonesian Stock Exchange.
85PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
Complaints must comply with the following :Pengaduan harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Pengaduan disampaikan secara tertulis;
2. Memberikan informasi mengenai permasalahan,
pengendalian internal, akuntansi, audit, pelanggaran
peraturan dengan kecurangan dan/atau dugaan korupsi dan
pelanggaran kode etik; dan
3. Informasi yang dilaporkan harus didukung dengan bukti-
bukti yang cukup dan dapat diandalkan sebagai data awal
untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
4. Dalam menangani pengaduan yang disampaikan oleh
karyawan Perusahaan maupun pihak ketiga, Komite Audit
dapat meminta Internal Audit untuk melakukan pemeriksaan
khusus, dan melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris.
Penerapan Atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaApplication of Company Open Governance Guideline
1. The Relationship between the Company and the share holder in ensuring the rights of the share holder.
a. Principles To Increase The Value of The General Meeting of Shareholders (GMS).
1. Hubungan Perseroan Dengan Pemegang Saham Dalam
Menjamin Hak-hak Pemegang Saham.
a. Prinsip Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
(i) Perseroan telah memiliki cara atau prosedur teknis
pengumpulan suara (voting) secara terbuka atas suatu
mata acara RUPS. Dalam pemungutan suara (voting)
RUPS, pemegang saham atau kuasa pemegang saham
yang abstain atau tidak setuju diminta untuk
mengangkat tangan dan mengisi formulir suara sesuai
dengan instruksi pimpinan RUPS.
(i). The Company has a technical procedure to conduct voting in an open manner in regards to a point in the GMS agenda. In voting for the GMSabstaining or disagreeing shareholders or share holders' representative is asked to raise their hands and to fill a voting form according to the instruction of the GMS chairman.
1. Complaint is presented in written form;2. Provides information regarding issues, internal control,
accounting, auditing, rule violations with fraud and/or suspicion of corruption and code of ethics violation;and
4. In dealing with complaints from employees or third parties, the Audit Committee may request the Internal Audit to conduct special checks, and to report its findings to the Board of Commissioners.
3. Reported information must be supported by enough evidences that must also be reliable as well as early data for further examination.
1. Akuntansi dan Auditing
Permasalahan akuntansi dan pengendalian internal atas
pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah
saji material dalam laporan keuangan serta permasalahan
audit seperti independensi auditor eksternal;
2. Pelanggaran Peraturan
Pelanggaran peraturan pasar modal dan peraturan
perundang-undangan terkait dengan operasi perusahaan
maupun pelanggaran terhadap peraturan internal yang
berpotensi mengakibatkan kerugian bagi perusahaan;
3. Kecurangan dan/atau dugaan korupsi, dugaan kecurangan
dan/atau dugaan korupsi yang dilakukan oleh pejabat dan;
4. Kode etik, perilaku organisasi dan manajemen yang tidak
terpuji yang berpotensi mencemarkan reputasi Perusahaan
atau mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Perilaku
Direksi dan manajemen yang tidak terpuji meliputi antara
lain: tidak jujur, potensi benturan kepentingan (conflict of
interest) atau memberikan informasi yang menyesatkan
kepada Publik.
3. Fraud and/or suspicion of corruption, suspicion of fraud and/or suspicion of corruption by officials and;
4. Code of ethics, management and organization behavior that may potentially damage the reputation of the Company or incur loss. Directors and management behavior that is questionable: dishonesty, potential forconflict of interestor providing misleading information to the public.
Violations against the stock market and legislation connected to company operations or violations towards internal rules that may potentially incur loss to the company;
1. Accounting and AuditingAccounting issues and internal control over financial reports that may potentially cause misinterpretation of the contents of the financial reports well as auditing issues such as external audit independence;
2. Rule Violation
86 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
2. Function and Role of The Board Of Commissioners.a. Principle For Strengthening Membership and Composition
of The Board of Commissioners.
2. Fungsi Dan Peran Dewan Komisaris.
a. Prinsip Memperkuat Keanggotaan Dan Komposisi Dewan
Komisaris.
(i) Anggota Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 2
orang sesuai dengan hasil keputusan RUPS Tahunan
29 Juni 2016 dan jumlah ini memenuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan
ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik serta telah
mempertimbangkan kondisi Perseroan.
(ii) Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan telah
memperhatikan kebutuhan dan kondisi Perseroan.
b. Prinsip Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas Dan
Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
(i) Kebijakan berupa pedoman penilaian sendiri untuk
menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara
kolegial masih dalam proses penyusunan dengan
meminta rekomendasi dari Komite Nominasi dan
Remunerasi Perseroan.
(ii) Pengungkapan kebijakan penilaian sendiri (self
assessment) tersebut di atas untuk menilai kinerja
Dewan Komisaris belum dapat dilaksanakan dalam
laporan tahunan ini oleh karena pedoman tersebut di
atas sedang disusun.
(iii) Kebijakan Dewan Komisaris terkait pengunduran diri
anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam
kejahatan keuangan akan dimasukkan dalam pedoman
b. Principle to Increase The Quality of Implementation of Tasks and Responsib i l i t ies of The Board of Commissioners .(i) Policy comes in the form of guidelines for self-
evaluation to judge the performance of the Board of Commissioners collegiately is still in the drafting process by requesting recommendation from the Company Nomination and Remuneration Committee.
(ii) Disclosure of self-assessment policies above to assess the per formance of the Board o f Commissioners is not possible in this annual report due to ongoing compilation process.
(iii) Board of Commissioners policy regarding resignation of its members in the event of connection to financial crime will be included in the Guideline and Board of
(II) Composition of the members of the Board of Commissioners has taken into account the needs and condition of the Company.
(ii) Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Perseroan hadir dalam RUPS Tahunan 29 Juni 2016.
(iii) Ringkasan risalah RUPS Tahunan 29 Juni 2016
tersedia dalam Situs Web Perseroan paling sedikit
selama 1 (satu) tahun.
b. Prinsip Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan
Terbuka Dengan Pemegang Saham Atau Investor.
(i) Perseroan sedang menyusun suatu panduan tertulis
mengenai kebijakan komunikasi dengan pemegang
saham atau investor yang belum selesai. Namun
demikian sejauh ini dalam pelaksanaan komunikasi
dengan pemegang saham atau investor yang telah
terjadi, adalah melalui sarana email atau telepon selular
corporate secretary, telepon atau alamat kantor
Perseroan yang informasinya tersedia pula di situs web
Bursa Efek Indonesia.
(ii) Perseroan belum mengungkapkan kebi jakan
komunikasi Perseroan dengan pemegang saham atau
investor dalam situs web karena panduan kebijakan
tersebut di atas yang belum selesai disusun.
(i) The Company is compiling a written guideline regard ing incomple te communica t ion wi th shareholders or investors. At the moment communication with shareholders or investors have been done via email or the Corporate Secretary's mobile telephone, a landline or the Company Address which is available on the Indonesian Stock Exchange web site.
(ii) The Company is yet to reveal the Company's communication policy with shre holders or investors on the website due to the as yet to be completed policy guideline.
(ii) All members of the Board of Commissioners and Directors were present for the AGMS on 29 June 2016.
(iii) Summary of Annual GMS on 29 June 2016 minutes is available on the Company website and will be up for at least 1 (one) year.
b. Principles For Strengthening The Company Open Communication Quality With Share Holders or Investors.
(I) The Board of Commissioners numbers 2 persons in accordance with the decision of the Annual GMS on 26 June 2016 and this number fulfills the criteria of existing legislation, that more or less consists of 2 (two) people based on Financial Services Authority Ruling (POJK) No.33/POJK.04/2014 regarding Directors and Board of Commissioners, Issuer or Public Company and after taking into consideration the condition of the Company.
(ii) Disclosure of the policies for self-assessment above for assessing the performance of the Directors Board is not available in this annual; report as it is in the process of being compiled.
(iii) Directors Board policy regarding the resignation of its members inn the event of connection to financial crime will be included in the guidelines and Directors Board code of conduct after completion of discussions with the Nomination and Remuneration Committee.
(ii) Pengungkapan kebijakan penilaian sendiri (self
assessment) tersebut di atas untuk menilai kinerja
Direksi belum dapat dilaksanakan dalam Laporan
Tahunan ini oleh karena pedoman tersebut di atas
sedang disusun.
(iii) Kebijakan Direksi terkait pengunduran diri anggota
Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan akan
dimasukkan dalam pedoman dan tata tertib kerja Direksi
setelah pembahasan masukkannya dengan Komite
Nominasi dan Remunerasi dirampungkan.
4. Partisipasi Pemangku Kepentingan.
a. Prinsip Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan
Melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
(i) Kebijakan Perseroan untuk mencegah terjadinya
insider trading masih dalam proses penyusunan.
Namun demikian praktek kebijakan yang telah
dilakukan oleh manajemen Perseroan adalah
memisahkan informasi suatu rencana perusahaan yang
masih belum matang (rahasia) dengan yang bersifat
4. Stakeholder Participation.a. Principle for Increasing Aspects of Company Governance
Through the Participation of Stakeholders.((I) Company policy to prevent insider trading is in the
process of being compiled. The policy that has been implemented is the separate information that is secret i n n a t u r e f r o m o n e t h a t i s f o r p u b l i c consumption;Informations that is yet to be revelaed to
87PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
dan tata tertib kerja Dewan Komisaris setelah
pembahasan masukannya dengan Komite Nominasi
dan Remunerasi dirampungkan.
(iv) Dewan Komisaris melalui Komite Nominasi dan
Remunerasi Perseroan sedang menyusun kebijakan
suksesi anggota Direksi yang belum rampung.
3. Fungsi Dan Peran Direksi.
a. Prinsip Memperkuat Keanggotaan Dan Komposisi Direksi.
(i) Penentuan jumlah anggota Direksi Perseroan telah
dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan
mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang
berlaku, dimana berdasarkan peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik,
paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang. Disamping itu
penentuan jumlah direksi telah didasarkan pada
kebutuhan untuk mencapai maksud dan tujuan
Perseroan dan disesuaikan dengan kondisi Perseroan.
(ii) Penentuan komposisi anggota Direksi Perseroan telah
memperhatikan kebutuhan Perseroan.
(iii) Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi
a tau keuangan memi l i k i keah l ian dan/a tau
pengetahuan di bidang akuntansi.
b.Prinsip Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas Dan
Tanggung Jawab Direksi.
(i) Kebijakan berupa pedoman penilaian sendiri untuk
menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial
masih dalam proses penyusunan dengan meminta
rekomendasi dari Komite Nominasi & Remunerasi
Perseroan.
Commissioners code of conduct after completion of discussions with the Nomination and Remuneration Committee.
(iv) The Board of Commissioners through the Nomination and Remuneration Committee is compiling the succession policy for members of the Directors.
3. Function and Role of the Directors Board.a. Principle for Strengthening the Membership and
Composition of the Directors Board.
b. Principle For Increasing Quality of Implementation of Tasks and Responsibilities of the Directors Board.
(i) Policy in the form of self-assessment guidelines to assess the performance of the Directors Board in a collegiate manner is in the process of compiling by requesting recommendation from the Nomination and Renumeration Committee.
(ii) Composition of the Directors Board takes into account
(iii) Members of the Directors Board that is responsible for accounting or finance are to possess expertise and / or knowledge in the field of accounting.
(i) In determining the number of members for the Directors Board, careful consideration was taken and also refers to the guidelines of existing legislations, which is based on Financial Services Authority regulation 33/POJK.04/2014 regarding the Directors and Board of Commissioners Issuer or Public Company, consists at least 2 (two) people. Apart from that the number of directors was based on the need to achieve the intent and purpose of the Company and was adjusted to the condition of the Company.
88 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
fulfillment may lapse due to less than ideal conditions or to reschedule debt payments in the event that the company is experiencing difficulties, then to accelerate the full/ partial payment to the creditors if it was deemed that foreign currency exchange rate conditions will result in unfavourable conditions for the Company, to providing guarantees to the creditors when required.
kewajiban yang meleset waktunya dari yang
diperjanjikan akibat kondisi usaha yang kurang baik
atau untuk mendapatkan penjadualan kembali
pembayaran hutang dikala Perseroan menghadapi
kesulitan, kemudian mempercepat pelunasan sebagian
/ seluruh hutang kepada kreditur bilamana diprakirakan
kondisi moneter (nilai tukar valuta asing) yang akan
berakibat kurang baik bagi Perseroan yang akan terjadi,
hingga pemberian jaminan-jaminan perusahaan
kepada pihak kreditur bilamana diperlukan.
(v) Kebijakan sistem whistleblowing telah disusun dan
dicantumkan dalam piagam Komite Audit Perseroan,
khususnya dalam hal cara pengaduan, penanganan
pengaduan, pihak yang mengelola aduan dan
pelaporan hasil penanganan pengaduan oleh Komite
Audit kepada Dewan Komisaris. Perseroan, dalam hal
ini Dewan Komisaris akan menyempurnakan kebijakan
ini agar dapat mencakup perlindungan dan jaminan
kerahasiaan pelapor dan menyusunnya bersama
(v) Whistleblowing system policy has been compiled and stated in the Company Audit Committee charter, particulary in the case of complaints, complaints handling, the party that manages the complaint and the reporting of the result of the complaint handling by the Audit Committee to the Board of Commissioners, in this regard the Board of Commissioners will perfect this policy to include protection and guarantee of secrecy for the person making the complaint and to
sudah dapat menjadi konsumsi publik; Informasi-
informasi yang belum dapat diungkapkan kepada publik
karena masih dalam wacana dan / atau rencana yang
belum memiliki dasar pijakan formal kepastian menuju
realisasinya, yang dapat mengakibatkan rumor dan
gejolak pasar yang semu, dibatasi hanya di dalam
manajemen Perseroan.
(ii) Kebijakan anti korupsi dan anti fraud Perseroan masih
dalam proses penyusunan. Namun demikian praktek
kebijakan yang telah dilakukan di dalam Perseroan
adalah manajemen Perseroan yang mewajibkan
adanya laporan realisasi penggunaan dana atas
permintaan alokasi dana operasional yang telah
diberikan. Hal ini untuk membangun sikap dan tindakan
yang bertanggung jawab karyawan dalam Perseroan
khususnya terkait pemakaian sumber daya keuangan.
(iii) Kebijakan dalam bentuk pedoman tentang seleksi dan
peningkatan kemampuan pemasok atau vendor
Perseroan masih dalam proses penyusunan. Namun
demikian praktek kebijakan yang telah dilakukan terkait
seleksi pemasok atau vendor perseroan adalah
mendapatkan penawaran untuk suatu kebutuhan
barang atau jasa minimal dari 2 (dua) atau 3 (tiga) pihak
untuk memperoleh harga yang kompetitif dan kualitas
yang baik.
(iv) Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur
Perseroan masih dalam proses penyusunan. Namun
demikian praktek kebijakan yang dilakukan Perseroan
untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga
kepercayaan kreditur terhadap Perseroan diantaranya
adalah membayar kewajiban sesuai perjanjian dengan
pihak kreditur, menjaga komunikasi yang baik dengan
kreditur termasuk disaat akan terjadinya pemenuhan
the public due to planning and / or plans that are not yet formally ratified, that may cause rumours and pseudo fluctuation, is limited to within the Company management.
(ii) Anti Corruption and Anti Fraud policy is in the process of compilation. The policy that has been implemented involves the Company management requiring a report on fund usage realization for operational fund allocations. This is to build attitude and responsibility from Company employees, especially when it involves its financial resources.
(iii) Policy in the form of guidelines regarding selection and improvement of supplier abilities or company vendors is in the process of compilation. The policy that has been implemented regarding selection for suppliers or company vendors is to receive an offer for a specific item or service from 2 (two) or 3 (three) parties to obtain a competitive price and an excellent quality.
(iv) Policy on creditor rights fulfillment is in the process of compilation. The policy that has been implemented to preserve completely the rights and to ensure the trust of creditors towards the company involves paying of obligations according to established agreements with the creditors, maintaining good communication with creditors including during times when obligation
89PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
5. Information Transparency.a. Principle for Increasing Implementation of Information
Transparency.
(vi) The Company is yet to possess policy on long term incentive for its directors and employees with terms, procedure and form that is adjusted to the Company's long term aim.However the opportunity to own company shares has been extended to directors and employees when the Company conducted Limited Public Offering II in 2013. The chance to obtain shares was intended to assist in maintaining employee loyalty and to provide motivation to the directors and employees to increase performance or productivity that will impact on the company performance.
compile it together with the Company Audit Committee.
(i) The Company has utilized information technology
which includes Company website for information
transparency in accordance with legislation. Though
further development has been postponed for the last 2
years due to unfavorable conditions in connection to
the drastically falling world coal prices.
(ii) Company Annual Report has revealed final benefit
owners through primary stock holder and controller.
The Company still experiences obstacles in accessing
final benefit owners information for at least 5% (five
percent) stock ownership, the others that are
available, are listed under nominee, due to actual
stakeholder information secrecy from the custodian.
kerahasiaan pelapor dan menyusunnya bersama
dengan pihak Komite Audit Perseroan.
(vi) Perseroan belum memiliki kebijakan pemberian insentif
jangka panjang kepada Direksi dan karyawan dengan
syarat, prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan
tujuan jangka panjang Perseroan. Namun demikian
kesempatan kepada Direksi dan karyawan untuk
memiliki saham Perseroan telah diberikan ketika
Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas
II tahun 2013 yang lalu. Kesempatan kepemilikan
saham tersebut dimaksudkan dalam rangka menjaga
loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan
Karyawan untuk meningkatkan k iner ja atau
produktivitasnya yang akan berdampak pada
peningkatan kinerja perusahaan.
5. Keterbukaan informasi.
a. Prinsip meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan
Informasi.
(i) Perseroan telah memanfaatkan teknologi informasi
diantaranya situs web Perseroan untuk melakukan
keterbukaan informasi sesuai diatur dalam peraturan
p e r u n d a n g - u n d a n g a n . N a m u n d e m i k i a n
pengembangannya lebih lanjut mengalami hambatan
dalam 2 tahun terakhir oleh karena kinerja keuangan
Perseroan yang kurang menguntungkan oleh karena
kondisi pasar harga batubara dunia yang menurun
drastis.
(ii) Laporan Tahunan Perseroan telah mengungkapkan
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perseroan melalui pemegang saham utama dan
pengendali. Namun demikian Perseroan masih
kesulitan untuk mengakses atau mendapatkan
informasi pemilik manfaat akhir untuk kepemilikan
saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen)
lainnya yang ada, yang terdaftar atas nama nominee,
oleh karena kerahasiaan informasi pemegang saham
sebenarnya dari pihak kustodiannya.
a. Environmental AspectPT Mega Alam Sejahtera (MAS) is the only subsidiary of the Company that has obtained a production operations IUP on a 3.274 ha field, and has conducted commercial coal mining activities since the end of 2009. Mining operations include land clearance, the stripping of soil layers, and coal extraction. According to the mining exploitation plan up until post mining land usage, PT MAS closed down the mined area by reclamation and revegetation. Both are activities to repair the post mine land or open land, that aims at repairing the quality of land post mining in an effort to preserve the environment and deal with risks associated with the impact of mining. Reclamation andrevegetationare integral parts of a coordinated overall operational mining plan that begins with from planning, exploitation, up to the usage of new post mining land.
PT MAS have conducted reclamation activities to cover 212 Ha and revegetation to cover 200Ha.
PT MAS also conducted environmental monitoring that includes preservation, management, and observation of water quality at every Water Monitoring Pond. The quality of waste water must truly comply with the East Kalimantan Province Regional Rule (Perda) No.2 2011 regarding the management of quality and control of water pollution, especially those connected with the standard of waste
a. Aspek Lingkungan Hidup
PT Mega Alam Sejahtera (MAS) merupakan satu-satunya
anak perusahaan Perseroan yang telah memperoleh IUP
operasi produksi pada lahan seluas 3.274 ha, dan telah
melakukan kegiatan penambangan batubara komersial
sejak akhir 2009. Operasi penambangan meliputi
pembersihan lahan, pengupasan lapisan tanah, dan
ekstraksi batubara.
Sesuai rencana kegiatan eksploitasi penambangan hingga
penggunaan lahan pasca tambang, PT MAS menutup
kembali area yang telah ditambang dengan melakukan
reklamasi dan revegetasi. Keduanya adalah kegiatan untuk
memperbaiki lahan pasca tambang atau lahan terbuka, yang
bertujuan memperbaiki kualitas lahan pasca tambang dalam
rangka pelestarian lingkungan dan penanggulangan risiko
dampak pertambangan. Reklamasi dan revegetasi adalah
bagian integral dari rencana keseluruhan operasional
pertambangan secara terpadu yang dimulai dari
perencanaan, eksploitasi, hingga penggunaan lahan baru
pasca tambang.
PT MAS telah melakukan kegiatan reklamasi mencakup luas
area 212 Ha dan kegiatan revegetasi seluas 200Ha.
PT MAS juga melakukan kegiatan pemantauan lingkungan
diantaranya pemeliharaan, pengelolaan dan pemantauan
kualitas air di setiap Water Monitoring Pond. Kualitas air
limbah harus benar-benar sesuai dengan Peraturan Daerah
(Perda) Provinsi Kalimantan Timur No.2 Tahun 2011 Tentang
Pengelolaan Kualitas Dan Pengendalian Pencemaran Air,
khususnya terkait dengan baku mutu air limbah bagi usaha
atau kegiatan pertambangan batubara.
b. Aspek Tenaga Kerja
Sehubungan dengan kondisi harga pasar batubara yang
merosot tajam hingga di bawah biaya produksinya dalam
tahun 2016, Perseroan mengalami penurunan volume
produksi dan penjualan batubara sebesar 93% dari
pencapaian di tahun 2015. Oleh karenanya Perseroan
terpaksa mengambil kebijakan efisiensi diantaranya dengan
melakukan pengurangan tenaga kerja di PT MAS.
Pada tahun 2015, total jumlah karyawan Perseroan dan
anak perusahaan (PT MAS) adalah 975 orang dan per akhir
tahun 2016 total jumlah karyawan adalah 62 orang.
Pengurangan tenaga kerja telah dilakukan sesuai prosedur
dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan terkait BPJS
Nomor 99 Tahun 2015, Perseroan dan anak perusahaan
telah mengikutsertakan seluruh karyawan dalam program
jaminan kesehatan.
b. Work Force AspectIn connection with the condition of coal market prices that plummeted to below production cost in 2016, The Company experienced a reduction in production volume and coal sales for as much as 93% from earnings in 2015. Therefore the Company was forced to enforce efficiency policies which includes a reduction in work force at PT MAS. In 2015, the total number of employees in the Company and its subsidiary (PT MAS) was 975 people and per the end of 2016 the total number of employees was 62 people. The reduction in work force was done according to procedures and existing labour legislation.
In accordance to the Health Ministry Rule regarding BPJS Number 99 2015, the Company and subsidiary has involved all employees in the health care benefit program.
90 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Dan LingkunganSocial and Enviromental Responsibility
c. Social and Civil DevelopmentThe Company through Subsidiary Entity have performed activities connected to its Corporate Social Responsibility where Subsidiary Entity participated in the community developmentof the local area. Some examples of the activities done were the building of a mosque in the mining area of PT MAS and other social activities, such as national and religious holiday celebrations, ,aid for widows and local orphans.
c. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Perseroan melalui Entitas Anak telah melakukan kegiatan-
kegiatan terkait tanggung jawab sosial perusahaan dimana
Ent i tas Anak telah berpart is ipasi pada kegiatan
pengembangan masyarakat (community development) di
daerah setempat. Beberapa contoh kegiatan yang telah
dilakukan adalah pembangunan masjid di area tambang PT
MAS dan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,
seperti perayaan hari besar nasional dan hari raya
keagamaan, pemberian bantuan kepada para janda dan
anak yatim piatu dari masyarakat setempat.
d. Tanggung Jawab Produk
Batubara hasil produksi PT MAS disiram dengan larutan
kimia tertentu sebelum dimasukkan ke dalam ponton, dalam
rangka menjaga kualitas batubara, khususnya kadar
kelembabannya. PT MAS sebagai penjual bersama pembeli
sepakat untuk menunjuk pihak ketiga yang independen
untuk memastikan bahwa volume dan spesifikasi batubara
yang diserahkan PT MAS kepada pembeli di ponton telah
sesuai dengan spesifikasi pembeli.
Dengan demikian, PT MAS menjaga kualitas batubara yang
dijualnya dan senantiasa memenuhi permintaan pembeli
dengan baik. Pada akhirnya, kepuasan pelanggan menjadi
hal utama yang sangat diperhatikan PT MAS.
d. Product ResponsibilityCoal that comes from the production by PT MAS are sprayed with a certain chemical solution prior to placement inside a pontoon, in order to preserve the quality of the coal, especially its level of humidity. PT MAS as the seller together with the buyer agreed to appoint an independent third party to ensure that the volume and specification of the coal handed by PT MAS to the buyer is in accordance to the buyer's specification.Therefore, PT MAS maintains the quality of the coal it sells and continuously complies with the buyer's request. Customer satisfaction is of extreme importance to PT MAS.
Dengan demikian, PT MAS menjaga kualitas batubara yang
dijualnya dan senantiasa memenuhi permintaan pembeli
dengan baik. Pada akhirnya, kepuasan pelanggan menjadi
hal utama yang sangat diperhatikan PT MAS.
buyer's specification.Therefore, PT MAS maintains the quality of the coal it sells and continuously complies with the buyer's request. Customer satisfaction is of extreme importance to PT MAS.
91PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2016
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 PT Bara Jaya Internasional TbkStatement Letter Members of Board of Directors and Board of Commissioners Regarding Responsibility Over The Annual Report for 2016 PT Bara Jaya Internasional Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bara Jaya
Internasional Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan
perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama
President Director
Komisaris Utama
President Commissioner
Yanto, SE H. Herry Tjahjana
Direktur
Director
Komisaris Independen
Independent Commissioner
R. Bagus Tri Dwinanta Saleh W Ardika Satya Permana
We the undersigned below declare that all the information stated
in PT Bara Jaya InternasionalTbk Annual Report for 2016 are
complete and we are fully responsible for the veracity of the
company Annual Report.
Thus the information below is true.
Jakarta, 22 Mei 2017 Jakarta, 22 May 2017
Independent Commissioner
Ardika Satya Permana
Director
R. Bagus Tri Dwinanta Saleh W
Annual Financial Audited Report
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN AUDITANLAPORAN KEUANGAN TAHUNAN AUDITAN
31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 1 JANUARI 201531 DECEMBER 2016, 2015 AND 1 JANUARY 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL TBK.DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk PT BARA JAYA INTERNASIONAL, TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015, AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015,DAN 1 JANUARI 2015/31 DESEMBER 2014 AND JANUARY 1, 2015/DECEMBER 31, 2014BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
Table of Contents
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Informasi Tambahan : Additional Information :
Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk) Statements of Financial Position (Parent Entity)
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Statement of Profit Or Loss And Komprehensif Lain (Entitas Induk) Other Comprehensive Income (Parent Entity)
Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk) Statements of Changes in Equity (Parent Entity)
Laporan Arus Kas (Entitas Induk) Statements of Cash Flows (Parent Entity)
Daftar Isi
5 - 6
7
Halaman/ Page
Attachment II
Lampiran III/Attachment III
Lampiran IV/Attachment IV
Lampiran II/
8
9
10 - 62
Lampiran I/Attachment I
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015,DAN 1 JANUARI 2015/31 DESEMBER 2014 AND JANUARY 1, 2015/DECEMBER 31, 2014(Jumlah disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Amount expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/ 01 Januari/Catatan/ December 31, 2016 December 31, 2015*) January 01,2015*)Notes Rp Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 3a, 3d, 3k, 4, 29 382.800 346.481 3.185.917 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha Trade Receivables
Pihak Berelasi - Bersih 92.008.917 92.008.917 56.161.918 Related Parties - NetPihak Ketiga - Bersih 9.854.513 13.838.334 -- Third Parties - Net
Piutang Lain-lain Other ReceivablesPihak Ketiga - Bersih 797.332 1.617.035 949.505 Third Parties - Net
Persediaan 3c, 7 51.275.055 63.754.630 56.206.675 InventoriesPajak Dibayar di Muka 3n, 8a -- 122.435.112 122.435.112 Prepaid Taxes
9 22.025 -- -- AdvancesBiaya Dibayar di Muka 3f, 10 2.613 15.845 734.276 Prepaid Expenses
11 4.337.227 -- -- Other AssetsTotal Aset Lancar 158.680.482 294.016.354 239.673.403 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSPiutang Lain-lain Other Receivables
Pihak Berelasi - Bersih 461.823.902 391.408.694 512.188.458 Related Parties - NetAset Tetap 3g, 12, 33 965.344.237 1.086.684.869 1.043.207.059 Fixed AssetsTotal Aset Tidak Lancar 1.427.168.139 1.478.093.563 1.555.395.517 Total Non Current Assets
TOTAL ASET 1.585.848.621 1.772.109.917 1.795.068.920 TOTAL ASSETS
*) Reklasifikasi Akun Lihat Catatan 34 *) Account Reclassification See Note 34
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015,
3b, 3d, 3e, 3k, 5, 28, 29, 30, 34, 35
3b, 3d, 3e, 3k, 6a, 28, 29, 30, 34, 35
Uang Muka
3b, 3d, 3e, 3k, 6b, 28, 29, 30, 34, 35
Aset Lain-lain
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these consolidatedfinancial statements
- 5 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015,DAN 1 JANUARI 2015/31 DESEMBER 2014 AND JANUARY 1, 2015/DECEMBER 31, 2014(Jumlah disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Amount expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/ 01 Januari/Catatan/ December 31, 2016 December 31, 2015*) January 01,2015*)Notes Rp Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang Usaha Trade Payables
Pihak Berelasi 41.997.950 41.997.950 41.853.829 Related PartiesPihak Ketiga 140.159.480 101.186.431 98.157.136 Third Parties
Utang Lain-lain Other PayablesPihak Ketiga 9.095.048 9.097.221 7.816.073 Third Parties
Utang Pajak 8b 1.562.803 7.117.066 6.748.580 Taxes PayableBeban Akrual 3j, 15, 30 29.041.039 13.025.170 15.931.100 Accrued ExpensesUtang Sewa Pembiayaan 3o, 16, 29 8.764.383 9.393.512 45.933.166 Finance Lease LiabilitiesTotal Liabilitas Jangka Pendek 230.620.703 181.817.350 216.439.884 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES
Liabilitas Imbalan 3q, 18, 35 Post-Employment BenefitsPasca Kerja 1.179.436 14.600.457 13.386.667 Obligation
Utang Lain-lain Other PayablesPihak Berelasi 393.404.270 357.563.135 376.032.150 Related Parties
Utang Bank 3p, 17, 29 204.973.749 189.923.493 -- Bank LoanLiabilitas Pajak Tangguhan 8d 18.522.415 18.564.394 20.033.494 Deffered Tax LiabilitiesTotal Liabilitas Jangka Panjang 618.079.870 580.651.479 409.452.311 Total Non Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 848.700.573 762.468.829 625.892.195 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITYEkuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owner of
Pemilik Entitas Induk the Parent EntityModal Saham 20 Capital Stock
Modal Dasar - 25.528.795.331 saham Authorized - 25,528,795,331 shares terdiri dari: consists of:Seri A - 831.204.669 saham Series A - 831,204,669 sharesSeri B - 24.697.590.662 saham Series B - 24,697,590,662 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid - 5.760.245.414 saham terdiri dari: 5,760,245,414 shares consists of:Seri A - 831.204.669 saham Serie A - 831,204,669 shares(Nilai nominal Rp0,2 per saham) (Nominal value Rp0.2 per share)Seri B - 4.929.040.745 saham Serie B - 4,929,040,745 shares(Nilai nominal Rp0,1 per saham) 659.145.009 659.145.009 659.145.009 (Nominal value Rp0.1 per share)
Tambahan Modal Disetor 21 652.441.795 648.104.568 648.104.568 Additional Paid in CapitalSaldo Defisit (584.943.286) (296.947.416) (135.381.920) DeficitPendapatan Komprehensif Lainnya 13.666.318 2.474.594 458.575 Other Comprehensive Income
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Total Equity Attributable toPemilik Entitas Induk 740.309.836 1.012.776.755 1.172.326.232 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 19 (3.161.788) (3.135.667) (3.149.507) Non-Controlling Interest
TOTAL EKUITAS 737.148.048 1.009.641.088 1.169.176.725 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.585.848.621 1.772.109.917 1.795.068.920 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Reklasifikasi Akun Lihat Catatan 34 *) Account Reclassification See Note 34
AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015,
3d, 3e, 3k, 3p, 14b, 28, 29, 30
3d, 3e, 3k, 3p, 14a, 28, 29, 30
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these consolidatedfinancial statements
3d, 3e, 3k, 3p, 13, 28, 29, 30
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (CONTINUED)
- 6 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk PT BARA JAYA INTERNASIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINKONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS THEN ENDED31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Jumlah disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Amount expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, 2016 December 31, 2015Notes Rp Rp
PENJUALAN BERSIH 3j, 22 10.202.426 246.706.960 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 3j, 23 (130.983.659) (325.388.802) COST OF SALES
RUGI KOTOR (120.781.233) (78.681.842) GROSS LOSS
Beban Usaha 3j, 24 (54.901.116) (80.581.865) Operating ExpensesPendapatan Lain - Lain 3j, 25 (105.490.923) 25.259.172 Other Income
RUGI USAHA (281.173.272) (134.004.535) OPERATING LOSS
Beban Keuangan 3j, 26 (11.199.714) (29.728.201) Finance CostsPendapatan Keuangan 3j, 26 3.543 35.700 Finance Income
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (292.369.443) (163.697.036) LOSS BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)Pajak Kini 3n, 8c -- -- Current TaxPajak Tangguhan 3n, 8c 4.347.452 2.141.107 Deferred TaxJumlah Beban Pajak Penghasilan - Total Income Tax Expenses -
Bersih 4.347.452 2.141.107 Net
RUGI TAHUN BERJALAN (288.021.991) (161.555.929) LOSS FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - OTHER COMPREHENSIVE INCOMESETELAH PAJAK PENGHASILAN NET OF INCOME TAXPos-pos Yang Tidak Akan Direklasifikasi Items That Will Not Be Reclassified
ke Laba/(Rugi): To Profit And LossPengukuran Kembali Kewajiban Imbalan Restatement on Defined Benefits
Pasti 14.922.299 2.688.026 ObligationPajak Tangguhan Terkait (3.730.575) (672.007) Related Deffered TaxJumlah 11.191.724 2.016.020 Total
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSSTAHUN BERJALAN (276.830.267) (159.539.909) FOR THE YEAR
JUMLAH RUGI TAHUN BERJALAN TOTAL LOSS FOR THE YEARYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk (288.020.830) (161.565.496) Equity Holders of The Parent EntityKepentingan Non Pengendali 19 (1.161) 9.567 Non-Controlling InterestJumlah (288.021.991) (161.555.929) Total
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSSYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk (276.829.151) (159.549.358) Equity Holders of The Parent EntityKepentingan Non Pengendali 19 (1.116) 9.448 Non-Controlling InterestJumlah (276.830.267) (159.539.910) Total
RUGI BERSIH PER SAHAM BASIC AND DILUTED LOSSDASAR DAN DILUSIAN YANG PER SHARE ATTRIBUTABLEDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA O EQUITY HOLDERSPEMILIK ENTITAS INDUK 27 (48,06) (27,70) OF THE PARENT ENTITY
126.466.062 (25.259.172)
(100) 25.259.172
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT
AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015
- 7 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Jumlah disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Appropriated Unappropriated
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 31 Desember 2014 20 659.145.009 648.104.568 -- (135.381.920) 458.575 1.172.326.232 (3.149.507) 1.169.176.725 Balance as of December 31, 2014
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Atas Actuarial Gain (Loss) on DefinedProgram Imbalan Pasti -- -- -- -- 2.016.020 2.016.020 -- 2.016.020 Benefit Pension Plan
Rugi Tahun Berjalan -- -- -- (161.565.496) -- (161.565.496) 9.567 (161.555.929) Loss for The YearPenyesuaian Investasi Adjustment Investment
Anak -- -- -- -- -- -- 4.273 4.273 in SubsidiariesSaldo per 31 Desember 2015 659.145.009 648.104.568 -- (296.947.416) 2.474.595 1.012.776.756 (3.135.667) 1.009.641.089 Balance as of December 31, 2015
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Atas Actuarial Gain (Loss) on DefinedProgram Imbalan Pasti -- -- -- -- 11.191.724 11.191.724 -- 11.191.724 Benefit Pension Plan
Rugi Tahun Berjalan -- -- -- (288.020.830) -- (288.020.830) (1.161) (288.021.991) Loss for The YearPenyesuaian Investasi Adjustment Investment
Anak -- -- -- 24.960 -- 24.960 (24.960) -- in SubsidiariesTambahan Modal disetor dari Additional Paid in Capital
Pengampunan Pajak -- 4.337.227 -- -- -- 4.337.227 -- 4.337.227 From Tax Amnesty
Saldo per 31 Desember 2016 659.145.009 652.441.795 -- (584.943.286) 13.666.319 740.309.837 (3.161.788) 737.148.049 Balance as of December 31, 2016
(Amount expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pendapatan Komprehensif Lainnya/Other
Comprehensive Income
Ditentukan Penggunaannya/
Belum Ditentukan Penggunaannya/
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Kepentingan Non Pengendali /
Non-Controlling Interest
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Induk/Equity Attributable to Owner of the Parent Entity
Tambahan Modal Disetor /
Additional Paid In Capital
Total Ekuitas / Total Equity
Saldo Laba/Retained Earnings
Total Ekuitas / Total Equity
Catatan/Notes
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid of Capital
Stock
- 8 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk PT BARA JAYA INTERNASIONAL TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS CASH FLOWSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Jumlah disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, 2016 December 31, 2015Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIESPenerimaan Kas dari Pelanggan 3b, 3j, 5, 22 14.222.493 653.048.167 Cash Received from CustomersPembayaran Kas Kepada Pemasok Cash Paid to Suppliers and
dan Karyawan (5.122.659) (403.939.120) Employees
Pembayaran Royalti ke Pemerintah 3j, 24 -- (6.342.004) Royalty Paid to GovernmentPenerimaan Pendapatan Keuangan 3j, 26 550 35.700 Received from Financial IncomePembayaran Beban Keuangan 3j, 26 (11.606.664) (4.469.029) Payment for Financial ChargesPembayaran Beban Operasional Payment for Other Operational
Lainnya (101.170.074) (241.024.826) Expenses
Penerimaan PPN 8a 122.506.274 -- Value Added Tax ReceiptsKas Bersih Diperoleh (Digunakan) dari Net Cash Provided (Used) by
Aktivitas Operasi 18.829.920 (2.691.112) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESPerolehan Aset Tetap 12, 33, 39 (112.401) (153.532.164) Acquisition of Fixed AssetsPenjualan Aset Tetap 12, 33, 39 1.217.869 -- Disposal of Fixed Assets
Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) dari Net Cash Provided (Used) byAktivitas Investasi 1.105.468 (153.532.164) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIESPenerimaan Utang Bank 3p, 17, 29 14.421.128 189.923.493 Proceeds from Bank LoansPembayaran Pinjaman Pihak Berelasi 3e, 14b (34.320.197) -- Payment of Loans to Related PartiesPembayaran Sewa Pembiayaan 16, 29, 30 -- (36.539.653) Payment of Financial Lease Assets
Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) Untuk Net Cash Provided (Used) In Aktivitas Pendanaan (19.899.069) 153.383.840 Financing Activities
KENAIKAN / (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE / (DECREASE)KAS DAN SETARA KAS 36.319 (2.839.436) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 346.481 3.185.917 AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 382.800 346.481 AT THE END OF THE YEAR
Kas dan Setara Kas terdiri dari: 4 Cash and Cash Equivalents consist of:Kas 86.347 23.376 CashBank 296.453 323.105 Cash in Banks
Total 382.800 346.481 Total
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See the accompanying notes to the financial statements which are an integral part of financial statements taken as a whole
FOR THE YEARS ENDEDAS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Amount expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
3b, 3c, 3j, 6a, 7, 8b, 9, 13,
23
3f, 3j, 3n, 6a, 8, 10, 14a, 15, 18, 30, 34, 35
- 9 -
1. UMUM 1. GENERALa. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
1. 1.
a) a)
b) b)
Persetujuan Penawaran Umum Terbatas II ("PUT II")dengan menerbitkan Hak Memesan Efek TerlebihDahulu;
Approval of Limited Public Offering II ("PUT II") by issuingPreemptive Rights;
Persetujuan atas peningkatan modal dasar dan modalditempatkan dan disetor penuh Perusahaan sebagai berikut:
Approval for increase of the Company's issued and fully paidcapital as follows:
Modal dasar Perusahaan berjumlah Rp2.636.000,-yang terdiri atas saham Seri A sejumlah 831.204.669saham (dalam nilai penuh), dengan nilai nominal Rp0,2per saham atau jumlah nominal seluruhnya sebesarRp166.240.934; dan saham Seri B sejumlahRp24.697.590.662 saham (dalam nilai penuh) dengannilai nominal Rp0,1 per saham atau jumlah nominalseluruhnya sebesar Rp2.469.759.066.
Authorized capital stock of the Company is amounted toRp2,636,000 which consist of shares - Series A totalling831,204,669 shares (in full amount) with nominal valueRp0.2 per share or total nominal of Rp166,240,934; andshares - Series B totalling 24,697,590,662 shares (in fullamount) with nominal value of Rp0.1 per share or totalnominal of Rp2,469,759,066.
Modal dasar ditempatkan dan disetor penuh berjumlah5.760.245.414 saham (dalam nilai penuh) atauseluruhnya sebesar Rp659.145.008 yang terdii atassaham Seri A sejumlah 831.204.669 saham (dalamnilai penuh), dengan nilai nominal Rp0,2 per sahamatau jumlah nominal seluruhnya Rp166.240.934 dansaham Seri B sejumlah 4.929.040.745 saham (dalamnilai penuh) dengan nilai nominal Rp0,1 per sahamatau jumlah nominal seluruhnya Rp492.904.074.
Shares issued and fully paid amounted to 5,760,245,414shares (in full amount) or total nominal of Rp659,145,008which consist of shares - Series A totalling 831,204,669shares (in full amount), with nominal value of Rp0.2 pershare or total nominal of Rp166,240,934 and shares -Series B totalling 4,929,040,745 shares (in full amount)with nominal value of Rp0.1 per share of total nominal ofRp492,904,074.
PT Bara Jaya Internasional Tbk (formerly named PT ATPKResources, Tbk) was established on January 12, 1988 based onnotary deed No. 27 of Linda Herawati S.H., and replaced by notarydeed No. 11 dated July 1988. These notary deeds were approvedby Ministry of Justice of the Republic of Indonesia on his decisionletter No. C2-123.HT.01.Th.89 dated January 9, 1989. SuchCompany's article of association has changed, by notary deed No.63 dated September 24, 2001 of Nurdelia Tutupoly S.H.,concerning changes of status from a private company to a publiccompany, increasing of authorized capital, issued and fully paidcapital, and changes in company's goal and objectives, etc. Thechanges was approved by Ministry of Law and Human Rights ofthe Republic of Indonesia on Its Decision Letter No. C-165.HT.01.04 Th. 2002 dated January 25, 2002.
The Company's article of association has changed by notary deedsNo. 20 and 21 of Nurdelia Tutupoly S.H., dated June 7, 2006concerning changes of the Company's name fromPT Anugrah Tambak Perkasindo Tbk to PT ATPK Resources Tbk,the composition of shareholders, movement of head office fromMedan to Jakarta, and the expansion of the Company's businessto mining, energy, and power plants. The changes was approvedby Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesiaon His Decision Letter NO. C-20631.HT.01.04 Th. 2006 dated July14, 2006.
Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan,berdasarkan akta risalah Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa tanggal 22 Nopember 2013, sesuai dengan aktanotaris No. 33 tanggal 6 Desember 2013, yang dinyatakankembali dalam akta No.42 tanggal 16 Desember 2013,dan aktaNo.18 tanggal 19 Mei 2014, Perubahan ini telah memperolehpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia No.AHU.17240.AH.01.02 tahun 2014,tanggal 17 Juli 2014, dimana keduanya dibuat dihadapan HasanHalim S.H.,M.Kn., notaris di Jakarta. Akta tersebut mengenai:
PT Bara Jaya Internasional Tbk (d/h PT ATPK Resources, Tbk)didirikan tanggal 12 Januari 1988 berdasarkan akta notaris No.27 oleh Linda Herawati S.H., yang kemudian diubah denganakta notaris No. 11 tanggal 4 Juli 1988. Akta pendirianperusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No.C2-123.HT.01.01.Th.89tanggal 9 Januari 1989. Anggaran Dasar Perusahaan inikemudian diubah sesuai dengan akta notaris No.63 tanggal 24September 2001 oleh Nurdelia Tutupoly S.H., mengenaiperubahan status dari perusahaan tertutup menjadi perusahaanterbuka, peningkatan modal dasar, dan modal dasarditempatkan dan disetor Perusahaan, perubahan maksud dantujuan serta perubahan lainnya. Perubahan ini telah mendapatpengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia pada tanggal 25 Januari 2002 dengannomor Keputusan C-165.HT.01.04.Th.2002.
Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahanberdasarkan akta notaris No. 20 dan 21 tanggal 7 Juni 2006oleh Nurdelia Tutupoly S.H., tentang perubahan namaPerusahaan dari PT Anugrah TambakPerkasindo Tbk menjadi PT ATPK Resources Tbk dan susunanpemegang saham serta perubahan domisili dari Medan keJakarta, dan pengembangan kegiatan usaha pada bidangpertambangan, energi, dan pembangkit listrik. Perubahan initelah mendapat pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia pada tanggal 14 Juli 2006 dengannomor Keputusan C-20631.HT.01.04.Th.2006.
The Company's articles of association have been amended severaltimes, most recently by Extraordinary General Meeting ofShareholders dated November 22, 2013, as stated in notary deedNo. 33 dated December 6, 2013, which replaced to notary deedNo. 42 dated December 16, 2013,and deed No.18 dated May 19,2014, these changes have been approved by the Minister of Lawand Human Rights of the Republic of IndonesiaNo.AHU.17240.AH.01.02 at 2014, dated July 17, 2014 by HasanHalim S.H.,M.Kn., notary in Jakarta. The deed is concerning:
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
- 10 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)
c) c)
d) d)
2. 2.
a) a)
b) b)
c) c)
Persetujuan atas penyertaan saham secara langsungoleh Perusahaan pada PT Mega Alam Sejahtera(Entitas anak) sebesar 4.428.931 lembar saham(dalam nilai penuh) senilai Rp1.107.232.750 untuktujuan transaksi pembelian alat-alat berat danpemberian kompensasi atas infra struktur tambangbatubara yang dimiliki PT Pacific Prima Coal (PPC)dan;Persetujuan atas transaksi material dan afiliasi antaraPT Mega Alam Sejahtera dengan PT Pacific PrimaCoal sehubungan dengan rencana pembelian alat-alatberat dan pembelian kompensasi atas infra strukturtambang batubara.
Approval of the option of Board of Directors andCommissioners, and employees of the Company to purchasea portion of the remaining shares from PUT II, maximum2.5% of the total number of shares issued, if is not taken bythe standby buyer.
On December 31, 2014 and 2013 and all of the Company‟s5,760,245,414 outstanding shares (in full amount) have been listedon the Indonesia Stock Exchange.
Persetujuan atas opsi kepada anggota Dewan Direksi danDewan Komisaris serta karyawan Perusahaan untukmembeli sebagian dari sisa saham PUT II sebanyak -banyaknya 2,5% dari jumlah saham yang dikeluarkan,seandainya tidak diambil oleh pembeli siaga.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh sahamPerusahaan atau masing-masing sejumlah 5.760.245.414lembar saham (dalam nilai penuh) telah dicatat pada Bursa EfekIndonesia.
Pada tanggal 28 Maret 2002, Perusahaan memperolehpernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modaldan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-609/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum sahamperdana atas 135.450.000 lembar saham (dalam nilai penuh)Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 17 April 2002,saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Approval of material and affiliate transactions betweenPT Mega Alam Sejahtera and PT Pacific Prima Coal forpurchasing of heavy equipments and compensating ofinfra structure of coal mining.
Approval of direct investment in shares by the Companyin PT Mega Alam Sejahtera (subsidiary) totalling4,428,931 shares (in full amount) equivalent toRp1,107,232,750 for purchasing of heavy equipmentsand compensating of infra structure of coal mining whichowned by PT Pacific Prima Coal (PPC) and;
Perubahan terkait Rapat Umum Pemegang Saham(Pasal 11, Pasal 12, Pasal 13 Pasal 14).PenggunaanLaba dan Pembagian Deviden (Pasal 22). Peraturanpenutup (pasal 29), untuk disesuaikan denganperaturan Otoritas Jasa KeuanganNo.32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014tentang Rencana dan Penyelengaraan Rapat UmumPemegang Saham Perusahaan Terbuka.
Anggaran dasar perusahaan mengalami perubahan terakhirdengan akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa tanggal 4Januari 2015 No.7, yang diyatakan kembali dalam akta No.48tanggal 22 Juni 2015 dan akta No.49 tanggal 25 Juni 2015,semuanya dibuat dihadapan Hasan Halim SH.M.Kn, notaris diJakarta Utara. Perubahan tersebut telah memperolehpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia No.AHU-0937946.AH.01.02. Tahun 2015tanggal 24 Juni 2015 dan telah diterima dan dicatat didalamdatabase sistem administrasi Badan Hukum KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Sebagaimana pemberitahuan perubahan data Perseroantertanggal 24 Juni 2015 No.AHU-AH.01.03-0945083 dantanggal 12 Juli 2015 No.AHU-AH.01.03-0950725 Akta tersebutmengenai persetujuan perubahan anggaran data Perseroan :
Perubahan nama Perseroan (Pasal 1 ayat 1), yangsemula bernama PT. ATPK Resources Tbk menjadiPT. Bara Jaya Internasional Tbk.
Articles of association amended most recently by Deed of Minutesof Extraordinary General Meeting dated January 4, 2015 No. 7,which is to be stated in the deed back No.48 dated June 22, 2015and No.49 deed dated June 25, 2015, all of them made beforeHasan Halim SH .M.Kn, notary in North Jakarta. The changeshave been approved by the Minister of Law and Human Rights ofthe Republic of Indonesia No.AHU-0937946.AH.01.02. 2015 datedJune 24, 2015 and has been accepted and recorded in thedatabase of Legal Entity Administration System of the Ministry ofJustice and Human Rights of the Republic of Indonesia.
As the data changes in the Company's notice dated June 24, 2015No.AHU-AH.01.03-0945083 and dated July 12, 2015 No.AHU-AH.01.03-0950725 This amendment regarding approval of budgetchanges to the data of the Company:
Changes of name of the Company (Article 1, paragraph1), which was originally named PT. ATPK Resources Tbkto PT. Bara Jaya Internasional Tbk.Changes related to the General Meeting of Shareholders(Article 11, Article 12, Article 13 Article 14) .Income Usedand Distribution of Dividends (Article 22). Regulationscover (Article 29), to be adapted by the FinancialServices Authority regulation No.32 / POJK.04 / 2014dated December 8, 2014 on the Planning andImplementation of the General Meeting of Shareholdersof Public Company.Confirm and validate the contents of General Meeting ofShareholders dated December 6, 2013 concerningchanges in the articles of association of the company.
Menegaskan dan mengesahkan isi keputusan RapatUmum Pemegang Saham Perseroan tanggal 6Desember 2013 tentang perubahan anggaran dasarperseroan.
On March 28, 2002, the Company obtained the effective letter fromthe Chairman of the Capital Market and Financial InstitutionSupervisory Agency (Bapepam-LK) through his Letter No. S-609/PM/2002 in relation to its public offering of 135.450.000 shares(in full amount). On April 17, 2002, the Company‟s shares werelisted on the Indonesia Stock Exchange.
- 11 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)
b. b.
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama President CommissionerKomisaris Independen Independent Commissioner
Direksi DirectorsDirektur Utama President DirectorDirektur Independen Independent Director
Komite Audit Audit CommitteeKetua ChairmanAnggota MemberAnggota Member
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama President CommissionerKomisaris President CommissionerKomisaris Independen Independent Commissioner
Direksi DirectorsDirektur Utama President DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorDirektur Director
Komite Audit Audit CommitteeKetua ChairmanAnggota MemberAnggota Member
As at December, 31 2016 and December 31,2015, the Companyhad a total of 17 and 1024 permanent employees (unaudited) .
Ir. Anwar Pulukadang
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015,Perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masingsejumlah 17 dan 1024 (tidak diaudit).
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember2015 adalah sebagai berikut:
Kepala Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan pada 31Desember 2016 dan 2015 adalah Yana Mego.
Yanto
In December 31, 2016, based on Deed No. 1 dated July 1, 2016from Notarial Hasan Halim S.H, M.Kn, there are change ofCompany‟s management consisted of the following:
H.Herry TjahjanaArdika Satya Permana
R. Bagus Tri Dwinanta Saleh W.
The Company‟s management at December 31, 2015 consisted ofthe following:
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruanglingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam usahapertambangan, minyak dan gas bumi, infrastruktur tambang,perdagangan yang berkaitan dengan produk tambang, dan jasaperdagangan di bidang produk tambang, transportasi di bidangpertambangan, perkebunan dan kehutanan. Perusahaanberkantor pusat di AXA Tower Lantai 29, suite 01 Jl.Prof.Dr.Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940.
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit Board of Commissioners, Board of Directors, Audit
AwalH.Herry Tjahjana
Albert J BangunChandra TjanSihol Siagian
Yanto
Ardika Satya PermanaBasa Sidabutar, SH,MH
Siti Umi Nurbaidah, SE,AK
Head of Internal Audit and Corporate Secretary as of December31, 2016 and 2015 are Yana Mego.
Entitas induk terakhir dalam kelompok usaha Grup adalahPT Pacific Prima Coal.
The global ultimate parent of the Group is PT Pacific Prima Coal .
Pada tanggal 31 Desember 2016, sesuai dengan akta No.1tanggal 1 Juli 2016 oleh notaris Hasan Halim S.H, M.Kn,terdapat perubahan Susunan pengurus Perusahaan denganrincian sebagai berikut:
Based on the article 3 of the Company's article of association, thescope of activities of the Company is engaged in the mining, oiland gas, mining infrastructure, trade related to mining products,and services trade in mining products, transportation in the field ofmining, plantation and forestry. The Company's head office at AXATower 29th floor, suite 01 Jl. Prof.Dr.Satrio Kav. 18, Kuningan CityJakarta 12940.
Siti Umi Nurbaidah, SE,AK
Ardika Satya PermanaBasa Sidabutar, SH,MH
Raymond A. Bernardus
- 12 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Entitas Anak c. Subsidiaries
Entitas anak melalui kepemilikan langsung / Directly owned subsidiaries
r Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung / Indirectly owned subsidiaries
a) Entitas anak / subsidiariesb) merupakan anak perusahaan dari PT Modal Investasi Mineral / are subsidiary of PT Modal Investasi Mineralc) merupakan anak perusahaan dari PT Bara Jaya Sumber Energi / are subsidiary of PT Bara Jaya Sumber Energi
PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE) PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE)
Persentase / Percentage
Lokasi / Location
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination
2016 2015
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination
Jakarta
6.855
Jakarta
1.690
99,00%
2016
Lokasi / Location
Persentase / Percentage
Kegiatan Usaha / Business Activity
Anak Perusahaan / Subsidiaries
PT Bara JayaInfrastruktur Energi a)
PT Mega AlamSejahtera a)
PT MIM GeoservicesTechnology b)
Pertambangan Nikel / Nickel Mining
Berau, Kaltim
Ampana, Sulteng
Pertambangan Batubara / Coal Mining
Pertambangan Batubara / Coal Mining
62.302
388.776
1.784.675.299
481
15.355
Jakarta
Tarakan, Kaltim
2015
PT Bara JayaSumber Energi a)
PT Modal InvestasiMineral a)
Perusahaan memiliki saham baik secara langsung maupuntidak langsung pada anak-anak perusahaan dengan rinciansebagai berikut:
15.355
388.776
Jakarta
Pembangkit Tenaga listrik / Power Plant
Anak Perusahaan / Subsidiaries
Kegiatan Usaha / Business Activity
1.920.566
481
1.690
80,00%
70,00%
70,24%
99,00%Jasa Eksplorasi / Exploration Services
70,00%
4.522
Jasa Eksplorasi / Exploration Services
Pertambangan Nikel / Nickel Mining
PT Wahana BumiMulia b)
PT Otoma GlobalMitra c)
4.522
PT Sarana MandiriUtama b)
PT MIM NikelindoMulia b)
PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE) formerly called PTATPK Energy Resources (ATER), was established on July 6,2006 based on notary deed No. 3, of Fathiah Helmi, S.H.,notary in Jakarta. The notary deed has been approved by theMinistry of Justice and Human Rights Republic of IndonesiaNo. W7-00442.HT.01.01.TH.2006 on September 12, 2006.The articles of associations of PT BJSE have been amendseveral times, most recently based on notary deed No. 10dated December 3, 2012, made by Halim Hasan S.H.,M.Kn.,notary at North Jakarta, in regards to approval of sale andpurchase of share and changing of the composition of PTATER's Board of Directors and Commissioners. The notarydeed has been approved to the Ministry of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-00737 dated January 14, 2013,most recently based on notarydeed No. 8 dated July 29, 2015, made by Hasan Halim SH,M.Kn., notary in North Jakarta. The change of name anddomicile, has received approval from the Minister of Justiceand Human Rights of the Republic of IndonesiaNo.AHU.0939860.AH.01.02. 2015 On July 30, 2015.
6.855 Jakarta
Ampana, Sulteng
PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE) dahulu disebut PT ATPKEnergy Resources (ATER), berdiri pada tanggal 6 Juli 2006berdasarkan akta pendirian Perseroan Terbatas No. 3, darinotaris Fathiah Helmi S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebuttelah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia No. W7-00442.HT.01.01.TH.2006, tanggal 12 September 2006.Anggaran dasar PT BJSE telah mengalami beberapa kaliperubahan, berdasarkan akta No.10 tanggal 3 Desember 2012,yang di buat oleh Hasan Halim S.H.,M.Kn., notaris di JakartaUtara, mengenai persetujuan jual beli saham dan perubahansusunan Dewan Direksi dan Komisaris PT ATER. Aktatersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.10-00737 tanggal 14 Januari 2013, terakhir diubah dengan AktaNo.8 tanggal 29 Juli 2015, dibuat oleh Hasan Halim S.H.,M.Kn.,notaris di Jakarta Utara, mengenai perubahan nama dan tempatkedudukan, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik IndonesiaNo.AHU.0939860.AH.01.02. Tahun 2015 Tanggal 30 Juli 2015.
Minyak dan Gas Bumi / Oil and Gas
1.920.566
62.302
Pertambangan Batubara / Coal Mining
1.600.643.758
99,00%
99,00%
99,99%
The Company has ownership directly and indirectly shares in thefollowing subsidiaries:
- 13 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)
PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE) (Lanjutan) PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE) (Continued)
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE) PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE)
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE) PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE)
PT Modal Investasi Mineral (MIM) PT Modal Investasi Mineral (MIM)
Ruang lingkup kegiatan PT BJSE terutama bergerak dalambidang penambangan minyak dan gas. PT BJSE saat ini belummelakukan kegiatan operasi secara komersial.
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE) dahulu disebut PTATPK Power Resources (ATPR), berdiri pada tanggal 6 Juli2006 berdasarkan akta pendirian Perseroan Terbatas No. 4oleh notaris Fathiah Helmi, S.H. Akta tersebut telahmendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dengan SK No. W7-00441HT.01.01-TH.2006 tertanggal 12 September 2006. Anggarandasar PT BJIE telah mengalami beberapa kali perubahan,berdasarkan akta No. 8 tanggal 3 Desember 2012.
Yang dibuat oleh Hasan Halim S.H.,M.Kn., notaris di JakartaUtara, mengenai persetujuan jual beli saham dan perubahansusunan Dewan Direksi dan Komisaris PT BJIE. Akta tersebuttelah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.10-01287, tanggal21 Januari 2013, terakhir diubah dengan akta No.7 tanggal 27Juli 2015 yang dibuat oleh Hasan Halim S.H.,M.Kn.,notaris diJakarta Utara, mengenai perubahan nama dan tempatkedudukan dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0939760.AH.01.02 Tahun 2015, tanggal 29 Juli 2015.
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE) formerly called PTATPK Power Resources (ATPR), was established on July6, 2006 based on notary deed No.4 of Fathiah Helmi, S.H.The notary deed has been approved by Ministry of Law andHuman Right of the Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. W7-00441HT.01.01-TH.2006 dated September12, 2006. The articles of associations of PT BJIE have beenamend several times, most recently based on notary deedNo. 8 dated December 3, 2012.
Made by Halim Hasan S.H.,M.Kn., notary in North Jakarta, inregards to approval of sale and purchase of share andchanging of the composition of PT BJIE's Board of Directorsand Commissioners. The notary deed has been approved tothe Ministry of Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia No. AHU-AH.01.10-01 287, dated January 21,2013. recently based on notary deed No. 7 dated July 27,2015 made by Hasan Halim SH, M.Kn., notary in NorthJakarta, concerning the change of name and domicile andwas approved by the Minister of Justice and Human Rightsof the Republic of Indonesia No.AHU-0939760.AH.01.022015, dated July 29, 2015.
Ruang lingkup kegiatan PT BJIE terutama bergerak dalambidang infrastruktur dan pembangkit tenaga listrik. PT BJIE saatini belum melakukan kegiatan operasi komersial.
The scope of activities of PT BJIE are infrastructure andpower plant. PT BJIE is still not started its commercialoperations.
PT BJSE berkantor pusat di AXA Tower Lt.29, Kuningan City,Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.18 Jakarta 12940.
PT BJSE domiciled in AXA Tower 29 floor, Kuningan City,Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.18 Jakarta 12940.
The scope of activities of PT BJSE are mining oil and gas.PT BJSE is still not started its commercial operations.
PT BJIE domiciled in AXA Tower 29 floor, Kuningan City,Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.18 Jakarta 12940.
PT BJIE berkantor pusat di AXA Tower Lt.29, Kuningan City,Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.18 Jakarta 12940.
PT Modal Investasi Mineral (MIM) didirikan berdasarkan aktaNo. 3 oleh Notaris Chandra Lim, S.H., tanggal 24 Januari 2006.Akta tersebut disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-05455 HT.01.01.TH.2006 tanggal 24 Februari 2006. Anggarandasar PT MIM telah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir berdasarkan akta notaris No. 5 dan 6 tanggal 3Desember 2012 oleh notaris Hasan Halim S.H.,M.Kn.,mengenai pelaksanaan pembelian saham sesuai dengan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas penawaranpenjualan saham dari pemegang saham minoritas dalam PTMIM sejumlah 690 saham (dalam nilai penuh) (nominal Rp1.000per lembar saham) sehingga kepemilikan saham Perusahaan diPT MIM berubah dari 96,77% (30.000 saham) (dalam nilaipenuh) menjadi 99% (30.690 saham) (dalam nilai penuh).
PT Modal Investasi Mineral (MIM) was established by notarydeed No. 3 by notary Chandra Lim, S.H., dated January 24,2006. The notary deed has been approved by Ministry of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. C-05455 HT.01.01.TH.2006 February 24, 2006.Articles of associations of PT MIM have been amend severaltimes, most recently based on notary deeds No. 5 and 6dated December 3, 2012 by notary Hasan Halim S.H.,M.Kn.,regarding to execution of preemptive rights from offeringshares which owned by minority shareholders in PT MIMtotalling 640 shares (in full amount) (with nominal value ofRp1,000 per share) or 2.23% from total capital stock of PTMIM. Therefore, the ownership of the Company inPT MIM was changing from 96.77% (30,000 shares) (in fullamount) to 99% (30,690 shares) (in full amount).
- 14 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)
PT Modal Investasi Mineral (MIM) PT Modal Investasi Mineral (MIM)
PT Mega Alam Sejahtera (MAS) PT Mega Alam Sejahtera (MAS)
Akta tersebut di atas telah disetujui oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-00747 tanggal 14 Januari 2013.
PT Mega Alam Sejahtera (MAS) was established based onthe notary deed No. 1 by notary Inge Rubiati Wardhana,S.H., dated February 27, 2003. This deed was approved byMinistry of Law and Human Right of Republic Indonesia onits Decision Letter No.C-16732.HT.01.01.TH.2003 datedJuly 17, 2003. Articles of associations of PT MAS have beenamend several times, most recently based on the notarydeed No. 43 dated December 16, 2013 by notary HasanHalim S.H.,M.Kn., which referred to Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders of PT MAS.
As a result of increasing of authorized and issued and fullypaid capital stock of PT MAS, the percentage of ownership ofPT MIM has been dilluted where as previously PT MIM wasmajor shareholder of PT MAS from 70% to 0.01% from totalissued and fully paid capital stock of PT MAS. Total amountand number of shares which owned by PT MIM in PT MASare remaining the same, consist of 350 shares (in fullamount) amounted to Rp 87,500.
PT Mega Alam Sejahtera (MAS) didirikan berdasarkan aktanotaris No. 1 oleh notaris Inge Rubiati Wardhana, S.H., tanggal27 Februari 2003. Akta tersebut telah disahkan oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-16732 HT.01.01.TH.2003 tanggal 17 Juli 2003. Anggaran dasarPT MAS telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhirberdasarkan akta notaris No. 43 tanggal 16 Desember 2013yang di buat di hadapan notaris Hasan Halim S.H.,M.Kn., dandidasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaPT MAS.
Di mana PT MAS telah menyetujui untuk meningkatkan modaldasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh PT MAS yangsemula sebesar Rp500.000 dan Rp125.000 masing-masingterdiri dari 2.000 dan 500 lembar saham (dalam nilai penuh),menjadi sebesar Rp4.429.431.000 untuk modal dasar danRp1.107.357.750 untuk modal ditempatkan dan disetor penuh,yang masing-masing terdiri dari 17.717.724 dan 4.429.431lembar saham (dalam nilai penuh). Seluruh peningkatan modaldasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh PT MAS telahdiambil seluruhnya oleh PT Bara Jaya Internasional Tbk (Entitasinduk).
Where as has agreed to increase the authorized capitalstock and issued and fully paid capital stock of PT MAS fromRp500,000 and Rp125,000, consist of 2,000 and 500 shares(in full amount), become Rp4,429,431,000 for authorizedcapital stock and Rp1,107,357,750 for issued and fully paidcapital stock, which consist of 17,717,724 and 4,429,431shares (in full amount). Such increasing in authorized andissued and fully paid capital stock has been taken by PTBara Jaya Internasional Tbk (parent Entity).
Such notary deed has been approved by the Ministry ofJustice and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.01.10-00747 dated January 14, 2013.
Ruang lingkup kegiatan PT MIM terutama bergerak dalambidang pertambangan berbagai jenis bahan galian sertamenjalankan tugas di bidang perdagangan, distribusi dan jasalainnya. PT MIM saat ini belum melakukan kegiatan operasikomersial.
Currently, the scope of activities of PT MAS is engaged incoal mining and domiciled in Berau, East Kalimantan.PT MAS started its commercial operations in 2010.
Pada saat ini, ruang lingkup usaha PT MAS bergerak di bidangpertambangan batubara dan berdomisili di Berau, KalimantanTimur. PT MAS mulai beroperasi pada tahun 2010.
Scope of activities of PT MIM comprises mining andexctracting natural deposits, trading,material, to taskdistribution and other services. PT MIM is still not started itscommercial operations.
PT MIM is a holding company from the subsidiary which hasactivities in exploration services and coal mining anddomicile at AXA Tower 29th floor, Kuningan City, Jl. Prof Dr.Satrio Kav. 18, Jakarta 12940.
PT MIM merupakan induk dari Entitas anak yang bergerakdalam jasa eksplorasi dan pertambangan batu bara danberkedudukan di AXA Tower Lantai 29, Kuningan City, Jl. ProfDr. Satrio Kav. 18, Jakarta 12940.
Akibat peningkatan modal saham dan modal ditempatkan dandisetor penuh PT MAS di atas, menyebabkan persentasekepemilikan saham PT MIM yang sebelumnya merupakanpemegang saham mayoritas dari PT MAS menjadi terdilusiyang semula sebesar 70% menjadi 0,01% dari jumlah modalsaham yang ditempatkan dan disetor penuh PT MAS. Adapunnilai dan jumlah saham yang dimiliki PT MIM pada PT MAStidak berubah, yaitu tetap sebesar Rp 87.500, terdiri dari 350lembar saham (dalam nilai penuh).
- 15 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)
PT MIM Geoservices Technology (MGT) PT MIM Geoservices Technology (MGT)
PT Sarana Mandiri Utama (SMU) PT Sarana Mandiri Utama (SMU)
PT MIM Nikelindo Mulia (MNM) PT MIM Nikelindo Mulia (MNM)
Ruang lingkup usaha PT MNM bergerak di bidang perdagangandan pertambangan. PT MNM saat ini belum melakukan kegiatanoperasi komersial.
Scope of activities of PT MNM comprises in mining andtrading. PT MNM is still not started its commercial operation.
PT MGT domiciled in Jakarta, and conducts its operations inEast Kalimantan, Central Kalimantan, North Maluku andLampung.
PT MGT berkedudukan di Jakarta dan beroperasi di KalimantanTimur, Kalimantan Tengah, Maluku Utara dan Lampung.
Scope of activities of PT SMU comprises in coal mining.PT SMU domiciled in Tarakan, East Kalimantan.PT SMU is still not started its commercial operations.
Scope of activities of PT MGT comprises exploration service.PT MGT started its commercial operations in March 2006.
Ruang lingkup kegiatan PT MGT terutama bergerak dalambidang jasa eksplorasi. PT MGT memulai aktivitas komersialnyapada bulan Maret 2006.
PT Sarana Mandiri Utama (SMU) didirikan berdasarkan aktanotaris No. 3 oleh notaris Rudy Limantara, S.H., notaris diTarakan, tanggal 6 Agustus 2002. Akta tersebut disahkan olehMenteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. C-16310.HT.01.01.TH.2002tanggal 27 Agustus 2002. Anggaran dasar PT SMU telahmengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan aktanotaris No. 119, tanggal 20 Juli 2011, oleh Bakhtiar S.H.,mengenai perubahan susunan Dewan Direksi dan DewanKomisaris. Atas akta notaris tersebut telah mendapatkanpersetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia No. AHU-AH.01.10-27665 tanggal 25Agustus 2011.
PT Sarana Mandiri Utama (SMU) was established based onthe notary deed No. 3 by Rudi Limantara, S.H., notary inTarakan, dated August 6, 2002. This deed has beenapproved by Ministry of Law and Human Right in its DecisionLetter No.C-16310.HT.01.01.TH.2002 dated August 27,2002. Articles of association of PT SMU was amend severaltimes, most recent based on notary deed No. 119, dated July20, 2011, by Bakhtiar S.H. Such notary deed has beenapproved by the Ministry of Justice and Human RightsRepublic of Indonesia No.AHU-AH.01.10-27665 datedAugust 25, 2011.
PT MIM Geoservices Technology (MGT) didirikan berdasarkanakta notaris No. 3 oleh notaris Chandra Lim, S.H., tanggal 9Februari 2006. Akta tersebut disahkan oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusanNo. C-11781.HT.01.01.TH.2006 tanggal 25 April 2006.Berdasarkan akta notaris No. 44 tanggal 23 Juli 2008 olehChandra Lim, S.H., anggaran dasar PT MGT mengalamiperubahan, yang disesuaikan dengan Undang-Undang No.40Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Atas akta notaristersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-04878AH.01.02.Tahun 2009, tanggal 18 Februari 2009.
PT MIM Geoservices Technology (MGT) was establishedbased on notary deed No. 3 of Chandra Lim, S.H., datedFebruary 9, 2006. This deed was approved by Ministry ofLaw and Human Rights Republic Indonesia in decision letterNo. C-11781.HT.01.01.TH.2006 dated April 25, 2006. Basedon notary deed No. 44 dated July 23, 2008 by Chandra Lim,S.H., articles of association of PT MGT was amend toconform with Law No.40 Year 2007 regarding Limited LiabilityCompany. Such notary deed has been approved by theMinistry of Justice and Human Rights Republic of IndonesiaNo. AHU-04878 AH.01.02.Tahun 2009, dated February 18,2009.
PT MIM Nikelindo Mulia (MNM) was established based onthe notary deed No. 32 of Chandra Lim, S.H., dated April 5,2007. This notary deed have been approved by the Ministryof Justice of Republik Indonesia by decision letter No. W29-01065HT.01.01-TH.2007 dated June 4, 2007. Based onnotary deed No. 44 dated August 13, 2008 by Chandra Lim,S.H., articles of association of PT MNM was amend toconform with Law No. 40 Year 2007 regarding LimitedLiability Company. This deed has been approved by theMinistry of Justice and Human Rights Republic of IndonesiaNo. AHU-60421.AH.01.02.Tahun 2008, dated September 9,2008.
PT MIM Nikelindo Mulia (MNM) didirikan berdasarkan aktanotaris No. 32 oleh notaris Chandra Lim, S.H., tanggal 5 April2007. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W29-01065HT.01.01-TH.2007 tanggal 4 Juni 2007. Berdasarkan akta notaris No. 44 tanggal 13 Agustus 2008 oleh Chandra Lim,S.H., anggaran dasar PT MNM mengalami perubahan, yangdisesuaikan berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2007tentang Perseroan Terbatas. Akta notaris tersebut telahmendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia No. AHU-60421.AH.01.02.Tahun2008, tanggal 9 September 2008.
Ruang lingkup kegiatan PT SMU bergerak di bidangpertambangan batubara dan berdomisili di Tarakan, KalimantanTimur. PT SMU saat ini belum melakukan kegiatan operasikomersial.
- 16 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)
PT Wahana Bumi Mulia (WBM) PT Wahana Bumi Mulia (WBM)
PT Otoma Global Mitra (OGM) PT Otoma Global Mitra (OGM)
d. Ijin Eksplorasi, Eksploitasi, dan Produksi d.
Ruang lingkup usaha PT WBM bergerak di bidang perdagangandan pertambangan. PT WBM saat ini belum melakukankegiatan operasi komersial.
PT Wahana Bumi Mulia (WBM) was established based onthe notary deed No. 122 by notary Bakhtiar, S.H., inTenggarong dated March 17, 2006. This notary deed havebeen approved by the Ministry of Justice of RepublikIndonesia by decision letter No. C-15103 HT.01.01.TH 2006dated May 23, 2006. Based on notary deed No. 45 datedAugust 13, 2008 by Chandra Lim, S.H., articles ofassociation of PT WBM was amend to conform with LawNo.40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. Thisdeed has been approved by the Ministry of Justice andHuman Rights Republic of Indonesia No. AHU-61484.AH..01.02.Tahun 2008, dated September 11, 2008.
PT Wahana Bumi Mulia (WBM) didirikan berdasarkan aktanotaris No. 122 oleh notaris Bakhtiar, S.H., tanggal 17 Maret2006, yang berdomisili di Tenggarong. Akta tersebut telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. C-15103 HT.01.01.TH.2006 tanggal 23Mei 2006. Berdasarkan akta notaris No. 45 tanggal 13 Agustus2008 oleh Chandra Lim, S.H., anggaran dasar PT WBM telahmengalami perubahan, yang disesuaikan dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatasberdasarkan. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-61484.AH..01.02.Tahun 2008, tanggal 11 September2008.
Licenses for exploration, Exploitation, and Production
Scope of activities PT WBM comprises in trading andmining. PT WBM is still not started its commercial operations.
In these Consolidated Financial Statements, the Companyand its subsidiaries are collectively reffered as the “Group”.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini Perusahaan danEntitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.
PT Otoma Global Mitra (OGM) didirikan berdasarkan aktanotaris No. 31 oleh Notaris Drajat Darmadji S.H., tanggal 5 April2001. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-03198HT.01.01.TH.2001 tanggal 12 Juli 2001. PT Bara JayaInternasional Tbk mengakuisisi saham PT OGM pada tanggal20 Nopember 2007. Berdasarkan akta notaris No. 13 tanggal 14Nopember 2007 oleh Sri Intansih, S.H., notaris di Jakarta,anggaran dasar PT OGM telah disesuaikan dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Aktanotaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-03961.HT.01.04.TH.2007, tanggal 21 Nopember 2007.
Lokasi/Location
Periode/ Period (Tahun/
Years )Pemegang/
HolderJenis/Type
Izin/ PermitSurat Keputusan/ DecreeNo
Kabupaten Berau, Provinsi
Kalimantan Timur/ Berau
Regency, East Kalimantan Province
20MASIUPOPBupati Berau/ Regent of Berau30 April 2006No. 3191
2 No. 503/100/D-IV/2010 20 April 2010
Ruang lingkup usaha PT OGM bergerak di bidang jasaexploitasi produksi minyak bumi, gas dan perdagangan. PTOGM saat ini belum melakukan kegiatan operasi komersial.
Scope of activities PT OGM comprises in area exploration,production oil and gas trading. PT OGM is still not started itscommercial operations.
PT Otoma Global Mitra (OGM) was established based on theNotary Deed No.31 dated April 5, 2001 of Dradjat Darmadji ,S.H., This deed was approved by Ministry of Law and HumanRight of Republic Indonesia on its Decision Letter No.. C-03198 HT.01.01.TH.2001 dated July 12, 2001. PT Bara JayaInternasional Tbk acquired share of PT OGM on November20, 2007. Based on notary deed No. 13 dated Nopember 14,2007 by Sri Intansih, S.H., notary in Jakarta, the articles ofassociation was amend with Law No.40 Year 2007 regardingLimited Liability Company. This notary deed has beenapproved by the Ministry of Justice and Human RightsRepublic of Indonesia No. C- 03961.HT.01.04.TH.2007,dated November 21, 2007.
Bupati Tana Tidung/ Regent of Tana
TidungIUPOP SMU 10
Kabupaten Tana Tidung, Provinsi
Kalimantan Timur/ Tana
Tidung Regency, East Kalimantan
Province
Oleh/By
Tanggal/ Date
Nomor/ Number
- 17 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
*)
**)
2. 2.
a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan a.
b. b. Consolidated Financial Statements Presentation
c. c.
Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, yangrelevan dengan operasi Perusahaan dan memberikan dampakpada laporan keuangan, adalah sebagai berikut:
The adoption of the following new or revised Standards andinterpretations which are relevant to the Company‟soperations and resulted in an affect on the financialstatements, as follow:
Total reserves of Tana Tidung District - East Kalimantan as ofDecember 31, 2016 amounted to 2,9 million MT after deductedwith actual production during 2006 until 2016 (in full amount,unaudited).
On 1 January 2016, the Company adopted new and revisedstatements of financial accounting standards (“SFAS”) andinterpretations of statements of financial accountingstandards (“ISFAS”) that are mandatory for application fromthat date.Changes to the Company‟s accounting policieshave been made as required, inaccordance with thetransitional provisions in the respective standards andinterpretations.
Pada tanggal 1 Januari 2016, Perusahaan menerapkanpernyataan standar akuntansi keuangan (“PSAK”) daninterpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisiyang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakanakuntansi Perusahaan telah dibuat seperti yang disyaratkan,sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standardan interpretasi.
Changes to the statements of financial accountingstandards and interpretations of statements of financialaccounting standards
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangandan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
The consolidated financial statements have been preparedbased on going concern assumption and accrual basis,except for the consolidated statements of cash flows. Basisof measurement in preparation of these consolidatedfinancial statements is the historical costs concept, except forcertain accounts which have been prepared on the basis ofother measurements as described in their respective policies.
Jumlah cadangan batubara Kab. Berau - Kalimantan Timurpada 31 Desember 2016 setelah dikurangi dengan jumlahproduksi aktual selama tahun 2006 hingga 2016 adalahsebesar 19.83 juta MT (dalam nilai penuh, tidak diaudit).
Jumlah cadangan batubara Kab. Tana Tidung - KalimantanTimur pada 31 Desember 2016 setelah dikurangi denganjumlah produksi aktual selama tahun 2006 hingga 2016adalah sebesar 2.9 juta MT (dalam nilai penuh, tidakdiaudit).
The Group‟s consolidated financial statements has beenprepared in accordance with Indonesian Financial AccountingStandards which include the Statements of FinancialAccounting Standards (SFAS) and Interpretation of FinancialAccounting Standards (IFAS) issued by the FinancialAccounting Standards Board - Indonesian Institute ofAccountants (FASB-IIA) and Regulations from Capital Marketand Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding the “Preparation of FinancialStatements” and Decree No. KEP-347/BL/2012 regardingpresentation and disclosure of financial statements the issueror public company.
Total reserves of Berau District - East Kalimantan as of December31, 2014 amounted to 19,83 million MT after deducted with actualproduction during 2006 until 2016 (in full amount, unaudited)
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsikelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporanarus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biayaperolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkanpengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metodelangsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kasdalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputiPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) danInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yangditerbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI), serta Peraturan BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian LaporanKeuangan” dan Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tentangpenyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atauperusahaan publik.
Compliance to the Financial Accounting Standards
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian
The consolidated statements of cash flows are preparedusing the direct method by classifying cash flows intooperating, investing and financing activities.
- 18 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
2. 2.
c. c.
Laporan Keuangan Tersendiri tentang metode Ekuitas dalamLaporan Keuangan Tersendiri. Amandemen inimemperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagai salahsatu metode pencatatan investasi pada entitas anak, venturabersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangantersendiri entitas tersebut.
Amandemen PSAK 4 “Laporan keuangan tersendiri”
Amandemen PSAK 15: "Investasi pada Entitas Asosiasi danVentura Bersama tentang Entitas Investasi: PenerapanPengecualian Konsolidasian"
Amandments to PSAK 15: "Investment in Associates andJoint Ventures related to Investment Entities: Applying theConsolidation Exceptions"
Amendment to PSAK 4 “Separate financial statements”:
Separate Financial Statements of Equity Method in SeparateFinancial Statements. The amendments allow the use of theequity method as a method of recording the investment insubsidiaries, joint ventures and associates in the separatefinancial statements of the entity.
Amendments to PSAK 66: "Joint Arrangement on Accountingfor Acquisition of Interests in Joint Operations"
Amandemen ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsip kombinasibisnis dalam PSAK 22: Kombinasi Bisnis dan PSAK lain besertapersyaratan pengungkapannya diterapkan untuk akuisisi padakepentingan awal dalam operasi bersama dan untuk akuisisikepentingan tambahan dalam operasi bersama, sepanjang tidakbertentangan dengan pedoman yang ada dalam PSAK ini.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalamPSAK 16 dan PSAK 19 Aset Tak Berwujud bahwa pendapatanmencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkandari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalahbagiannya) dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian melaluipenggunaan aset sebagai kesimpulan bahwa penggunaanmetode penyusutan aset tetap yang berdasarkan padapendapatan adalah tidak tepat.
The amendments clarify the principle in PSAK 16 and PSAK19 Intangible Asset that revenue reflects a pattern ofeconomic benefits that are generated from operating abusiness (of which the asset is part) rather than theeconomic benefits that are consumed through use the asset.As a result, a revenue based method cannot be used todepreciate the Property, Plant and Equipment.
Amandemen PSAK 24: "Imbalan Kerja tentang ProgramImbalan Pasti: Iuran Pekerja"
Amendment to PSAK 24: "Employee Benefits on Definedbenefit plans: Employee Contributions"
PSAK 24 meminta entitas untuk memperhatikan iuran daripekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan programmanfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa,harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif.Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidakbergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untukmengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasadalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasiiuran tersebut pada periode jasa.
PSAK 24 requires an entity to consider contributions fromemployees or third parties when accounting for definedbenefit plans. Where the contributions are linked to service,they should be attributed to periods of service as a negativebenefit. These amendments clarify that, if the amount of thecontributions is independent of the number of years ofservice, an entity is permitted to recognize such contributionsas a reduction in the service cost in the period in which theservice is rendered, instead of allocating the contributions tothe periods of service.
Amandemen PSAK 65: "Laporan Keuangan Konsolidasiantentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi"
Amendments to PSAK 65: "Consolidated FinancialStatements on Investment Entities: Application ConsolidationExceptions"
Amandemen ini mengklarifikasi tentang pengecualiankonsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria terlaluterpenuhi.
The amendments clarify the consolidation exceptions forinvestment entities when certain criteria are met.
Amandemen PSAK 66: "Pengaturan Bersama tentangAkuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama"
The amendments require that all principles on businesscombinations accounting in PSAK 22: BusinessCombinations and other PSAKs and the disclosuresrequirements applicable to the acquisition of the initialinterest and additional interest in a joint operation, to theextent that do not conflict with the guidance in this PSAK.
Penerapan Pengecualian Konsolidasian. Amandemen inimemberikan klarifikasi pada paragraf 36A tentang pengecualiankonsolidasian untuk entitas Investasi ketika kriteria tertentuterpenuhi.
Amendments clarify the paragraph 36A that the exemptionfrom presenting consolidated financial statements applies toinvestment entity when such criteria are met.
Amandemen PSAK 16: "Aset Tetap tentang klasifikasi Metodeyang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi"
Amandments to PSAK 16: "Property, Plant and Equipmenton Clarification of the accepted method for depreciation andamortization"
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(LANJUTAN)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(CONTINUED)
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangandan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan(Lanjutan)
Changes to the statements of financial accountingstandards and interpretations of statements of financialaccounting standards (Continued)
- 19 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
2. 2.
c. c.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(LANJUTAN)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(CONTINUED)
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangandan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan(Lanjutan)
Changes to the statements of financial accountingstandards and interpretations of statements of financialaccounting standards (Continued)
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 danPSAK 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada datapasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat brutoataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atauamortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto danjumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebutdisajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 thatthe asset may be revalued by reference to observable dataon either the gross or the net carrying amount. In addition,the accumulated depreciation or amortisation is thedifference between the gross and carrying amounts of theasset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluedamounts.
PSAK 16 (2015 Improvement): "Property, Plant andEquipment"
PSAK 19 (Penyesuaian 2015): "Aset Tak berwujud" PSAK 19 (2015 Improvement): :"Intangible Assets"
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 danPSAK 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada datapasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat brutoataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atauamortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto danjumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebutdisajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
Penyesuaian ini memberikan klarifikasi ruang lingkup dankewajiban membayar imbalan kontijensi yang memenuhi definisiinstrumen keuangan diakui sebagai liabilitas keuangan atauekuitas.
The improvement clarifies the scope and obligation to paycontingent benefit which meet the financial instrumentdefinition recognized as financial liabilities or equity.
PSAK 22 (2015 Improvement): "Business Combination"
PSAK 25 (Penyesuaian 2015): "Kebijakan Akuntansi,Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan"
PSAK 25 (2015 Improvement): "Accounting Policies,Changes in Accounting Estimates and Errors"
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian inimemberikan koreksi editorial pada PSAK 25 paragraf 27.
The improvement provides editorial correction for paragraph27 of PSAK 25.
PSAK 68 (Penyesuaian 2015): "Pengukuran Nilai Wajar" PSAK 68 (2015 Improvement): "Fair Value Measurement"
The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 theasset may be revalued by reference to observable data oneither the gross or the net carrying amount. In addition, theaccumulated depreciation or amortisation is the differencebetween the gross and carrying amounts of the asset.Carrying amounts of the asset is restated by revaluedamounts.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofoliodalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya kelompok asetkeuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan padakontrak lain dalam ruang lingkup PSAK 55.
The improvement clarifies that the portfolio exception inPSAK 68 can be applied not only to financial assets andfinancial liabilities, but also to other contracts within thescope of PSAK 55.
PSAK 5 (Penyesuaian 2015): "Segmen Operasi" PSAK 5 (Adjustment 2015): "Operating Segments"
PSAK ini menambahkan pengungkapan deskripsi singkatsegmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomikmemiliki karakteristik yang serupa.
The PSAK adds the disclosure of brief description onaggregated operating segments and indicators for similareconomic characteristics.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen(entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci)adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihakberelasi. Dan entitas yang memakai entitas manajemenmengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
The improvement clarifies that a management entity (anentity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. Inaddition, an entity that uses a management entity is requiredto disclose the expenses incurred for management services.
PSAK 7 (Penyesuaian 2015): "Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi"
PSAK 7 (2015 Improvement): "Related Party Disclosures"
PSAK 13 (Penyesuaian 2015): "Properti Investasi" PSAK 13 (2015 Improvement): "Investment Property"
Penyesuaian ini memberikan klarifikasi bahwa PSAK 13 danPSAK 22 saling mempengaruhi. Entitas alat mengacu padaPSAK 13 untuk membedakan antara properti investasi danproperti yang digunakan sendiri. Entitas juga dapat mengacupada PSAK 22 sebagai pedoman apakah akuisisi propertiinvestasi merupakan kombinasi bisnis.
The improvement clarifies that PSAK 13 and PSAK 22 arerelated. An Entity shall refer to PSAK 13 to differenciatesbetween investment property and owner-occupied property.An Entity shall refer to PSAK 22 as guidance to determinewhether the acquisition of investment property is a businesscombination.
PSAK 16 (Penyesuaian 2015): "Aset Tetap"
PSAK 22 (Penyesuaian 2015): "Kombinasi Bisnis"
- 20 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
2. 2.
c. c.
d. Prinsip Konsolidasian d. Principle of Consolidation
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
The reporting currency used in the preparation of theconsolidated financial statements is Indonesian Rupiah whichis the functional currency of the Group.
The consolidated financial statements incorporate thefinancial statements of the Company and entities in which theCompany has ability to directly or indirectly exercise controlwith ownership percentage of more than 50%.
The entities are consolidated from the date on which effective control was transferred to the Company and are no longerconsolidated when the Company ceases to have effectivecontrol.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup yang material telah dieliminasi dalampenyajian laporan keuangan konsolidasian untuk mencerminkanposisi keuangan dan hasil usaha Grup sebagai satu kesatuan.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(LANJUTAN)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(CONTINUED)
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangandan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan(Lanjutan)
Changes to the statements of financial accountingstandards and interpretations of statements of financialaccounting standards (Continued)
power to govern the financial and operating policies ofthe Entity under a statute or an agreement;
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapatdilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode pelaporanharus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu Entitasmempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional Entitas lain.
The existence and effect of potential voting rights thatexercisable or convertible on the date of the reporting periodshould be considered when assessing whether an Entity hasthe power to govern financial and operating policies ofanother Entity.
Control also exists when the parent owns half or less of thevoting power of an Entity when there is:
power over more than half of the voting rights by virtue ofan agreement with other investors;
kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapatdewan direksi atau organ pengatur setara danmengendalikan Entitas melalui direksi atau organ tersebut.
power to cast the majority of votes at meetings of theboard of directors or equivalent governing body andcontrol of the Entity is by that board or body.
power to appoint or remove the majority of the membersof the board of directors or equivalent governing bodyand control of the Entity is by that board or body; or
kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan danoperasional Entitas berdasarkan anggaran dasar atauperjanjian;kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besardireksi atau organ pengatur setara dan mengendalikanEntitas melalui direksi atau organ tersebut; atau
Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalianefektif beralih kepada Perusahaan dan tidak lagidikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyaipengendalian efektif.
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuaiperjanjian dengan investor lain;
The PSAK clarifies the definition of vesting conditions anddefine performance and service conditions separately.
ISAK 30 ISAK 30
ISAK ini merupakan intepretasi atas PSAK No. 57; Provisi,Liabilitias, Kontijensi dan Aset Kontijensi yang mengklarifikasiakuntansi liabilitias untuk membayar pungutan, selain pajakpenghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 46:Pajak Penghasilan serta denda lain atas pelanggaranperundang-undangan, kepada Pemerintah.
The ISAK is an interpretation of PSAK No. 57: Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets which clarifiesthe accounting for liability to pay levy, other than incometaxes within the scope of PSAK No. 46: Income Tax andother penalties on violations of law; to the Government.
ISAK 31: Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13: PropertiInvestasi.
ISAK 31: Interpretation of scope for PSAK 13: Investementproperty
ISAK 31 ini memberikan interpretasi atas karakteristik bangunanyang digunakan sebagai bagian dari definisi properti investasidalam PSAK 13.
ISAK 31 provides interpretation to building characteristicwhich has been used as a part of investment propertydefinition on PSAK 13.
The effects of all significant transactions and balancesbetween companies within the Group have been eliminatedin the consolidated financial statements to reflect the financial position and results of operations of the Group as onebusiness Entity.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yangmerupakan mata uang fungsional Grup.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuanganPerusahaan dan Entitas-Entitas yang dikendalikan secaralangsung ataupun tidak langsung dengan persentasekepemilikan lebih dari 50%.
Pengendalian juga ada ketika Entitas induk memiliki setengahatau kurang kekuasaan suara suatu Entitas jika terdapat:
PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015): "Pembayaran BerbasisSaham"
PSAK No. 53 (Adjustment 2015): "Share Based Payment"
PSAK ini mengklarifikasi definisi kondisi vesting dan secaraterpisah mendefinisikan kondisi kinerja dan kondisi jasa.
- 21 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
2. 2.
d. Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) d. Principle of Consolidation (Continued)
- -
- -- -
- -
- -- -
- -
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES
a. Kas dan Setara Kas a. Cash and Cash Equivalents
b. Piutang usaha dan piutang lain-lain b. Trade receivables and other receivables
menghentikan pengakuan akumulasi atas selisih kurs, yangdicatat pada ekuitas, jika ada;
derecognizes the carrying amount of any NCI;
recognizes the fair value of any investment retained;
Trade and other receivables are recognized initially at fairvalue and subsequently measured at amortized cost usingthe effective interest method, except where the effect ofdiscounting would be immaterial, less provision forimpairment.
recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
mereklasifikasi bagian Entitas induk atas komponen yangsebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnyasebagai laba atau rugi atau laba ditahan.
derecognizes the cumulative translation differencesrecorded in equity, if any;
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) danliabilitas Entitas anak;
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilitiesof the subsidiary;
NCI represents the portion of the profit or loss and net assetsof the subsidiaries attributable to equity interests that are notowned directly or indirectly by the Company, which arepresented in the consolidated statements of comprehensiveincome and under the equity section of the consolidatedstatements of financial position, respectively, separately fromthe corresponding portion attributable to the equity holders ofthe parent company.
Perubahan atas transaksi ekuitas Entitas anak disajikan sebagai penambahan modal dalam akun “Selisih Transaksi PerubahanEkuitas Entitas Anak" pada laporan posisi keuangankonsolidasian.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapatbukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutangragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
Provision for impairment is established when there isobjective evidence that the outstanding amounts will notbe collected. Provision is written-off during the period inwhich they are determined to be not collectible.
Transaction difference in equity changes of subsidiaries isstated as an addition to equity in the account “TransactionConcerning Equity Change of Subsidiary” in the consolidatedstatements of financial position.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas anak, makaGrup:
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakuisebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bungaefektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelahdikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
mengakui nilai wajar atas setiap investasi yang tersisa;
reclassifies the parent‟s share of components previouslyrecognized in other comprehensive income to profit orloss or retained earnings, as appropriate.
mengakui nilai wajar atas pembayaran yang diterima;
mengakui setiap surplus atau defisit pada laporan laba rugi;dan
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and inbanks and all investments with have maturity date on ofthree months or less from the dates of placement and notpledged as a loans collateral.
KNP merupakan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dariEntitas anak yang diatribusikan kepada kepemilikan atas ekuitas yang secara langsung atau tidak langsung tidak dimiliki olehPerusahaan, yang disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dan sebagai ekuitas pada laporanposisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yangdiatribusikan kepada pemilik Entitas induk.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasiyang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang daritanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidakdibatasi penggunaannya.
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
recognizes the fair value of the consideration received;
Kerugian pada Entitas anak yang tidak dimiliki secara penuhdiatribusikan kepada kepentingan non-pengendali (KNP) bahkanjika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interest (NCI) even if such losses result in adeficit balance for the NCI.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(LANJUTAN)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(CONTINUED)
- 22 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Persediaan c. Inventories
d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and Balances
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 1 US Dollar1 Dolar Singapura (SGD) 1 Singapore Dollar1 Dolar Kanada (CAD) 1 Canadian Dollar
e. Pihak-pihak Berelasi e. Related Parties
1) 1)
a. a.Memiliki pengendalian atau pengendalian bersamaatas Entitas pelapor;
Based on management's evaluation, the Group is notexposed to the impact of SFAS 10 (Revised 2010) on theEffects of Changes in Foreign Exchange consider to the coalsales price that even the price in USD, however, such pricedoes not follow the international coal price, in which the salesprice has been determined with certain price and valid for aperiod of time which has been agreed.
Persediaan suku cadang, bahan bakar, minyak pelumas, danbahan pendukung dinilai dengan harga perolehan dikurangidengan provisi persediaan usang dan bergerak lambat. Hargaperolehan ditentukan dengan metode harga rata-rata. Provisipersediaan usang dan bergerak lambat ditentukan berdasarkanestimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenispersediaan pada masa mendatang. Bahan pendukung kegiatanpemeliharaan dicatat sebagai beban produksi pada tahun atauperiode digunakan.
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang rupiah.Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uangasing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saatterjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, Aset dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing disesuaikan untukmencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.Keuntungan atau kerugian kurs yang terjadi dikreditkan ataudibebankan dalam laporan laba-rugi tahun yang bersangkutan.
Berdasarkan evaluasi manajemen, Grup tidak terkena dampakdari PSAK 10 (Revisi 2010) mengenai Pengaruh PerubahanKurs Valuta Asing dengan pertimbangan harga penjualan batubara walaupun dalam mata uang USD, tetapi tidak mengikutiharga batu bara acuan internasional, dimana harga penjualansudah ditentukan pada harga dan berlaku untuk jangka waktuyang telah disepakati bersama.
Persediaan batubara dinilai berdasarkan nilai terendah antaraharga perolehan atau nilai realisasi neto. Harga perolehanditentukan dengan metode biaya rata-rata. Biaya persediaanbatubara mencakup biaya penambangan, biaya langsunglainnya, dan alokasi bagian biaya tidak langsung variabel dantetap. Biaya tersebut tidak termasuk biaya pinjaman. Nilairealisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usahabiasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biayayang diperlukan untuk membuat penjualan.
13,44 9,30
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasidengan Entitas pelapor jika orang tersebut:
2016
A person or a close member of that person‟s family isrelated to the reporting Entity if that person:
Kurs tengah Bank Indonesia per 31 Desember 2016 dan 31Desember 2015:
Spare parts, fuel, lubricants and supplies are valued at costless a provision for obsolete and slow moving inventory. Costis determined based on the average cost method. A provisionfor obsolete and slow moving inventory is determined on thebasis of estimated future usage or sale of individual inventoryitems. Supplies of maintenance materials are charged toproduction costs in the year or period in which they are used.
Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi, dimanadari definisi pihak-pihak berelasi sesuai PSAK No. 7 revisi 2010adalah orang atau Entitas yang terkait dengan Entitas yangmenyiapkan laporan keuangannya (dalam pernyataan ini dirujuksebagai “Entitas pelapor”). Definisi pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut:
Has control or joint control over the reporting Entity;
Group has engaged in transactions with related parties whohave a related party relationship. The definition used ofrelated party relationship appropriate with PSAK No. 7revised 2010, regarding Related Party Disclosures. Relatedparties are defined as follows:
2015
The average rate of Bank of Indonesia prevailing atDecember 31, 2016 and December 31,2015:
9,97
Coal inventories are stated at the lower of cost or netrealisable value. Cost is determined based on the averagecost method. The cost of coal inventories includes miningcosts, other direct costs and an appropriate portion of fixedand variable overheads. It excludes borrowing costs. The netrealisable value is the estimated selling price in the ordinarycourse of business less the estimated costs of completionand the estimated costs necessary to make the sale.
The accounting and records of the Group are maintained inIndonesian Rupiah. Transactions during the year in foreigncurrencies are recorded at the rates of exchange prevailingat the time the transactions are made. At balance sheetdate, monetary assets and liabilities denominated in foreigncurrencies are adjusted to reflect the rates of exchangeprevailing at that date. The resulting gains or losses arecredited or charged to current operations.
13,80 9,75 9,95
- 23 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) e. Related Parties (Continued)
b. b.
c. c.
2) 2)
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
e. e.
f. f.
g. g.
f. Biaya Dibayar Di muka f. Prepaid Expenses
g. Aset Tetap g. Fixed Assets
Fixed assets, after initial recognition, are stated at cost lessaccumulated depreciation and impairment losses.Depreciation is computed using the straight-line methodbased on the estimated useful lives of the assets as follows:
Has significant influence over the reporting Entity; or
Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yangdilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atauharga, persyaratan dan kondisi sebagaimana dilakukandengan pihak ketiga, diungkapkan dalam LaporanKeuangan Konsolidasian.
All transactions made by the related parties, either conductedby or not conducted under interest rate or price, similarrequirements and conditions as conducted by the third partyshall be disclosed in consolidated financial statement.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalanpascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu Entitaspelapor atau Entitas yang terkait dengan Entitaspelapor. Jika Entitas pelapor adalah Entitas yangmenyelenggarakan program tersebut, maka Entitassponsor juga berelasi dengan Entitas pelapor;Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersamaoleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf (a); atauOrang yang didentifikasikan dalam huruf (1) (a)memiliki pengaruh signifikan atas Entitas atau personilmanajemen kunci Entitas (atau Entitas induk dariEntitas)
Management personnel is a member of the key of thereporting Entity or of a parent of the reporting Entity.
Personil manajemen kunci Entitas pelapor atau Entitasinduk Entitas pelapor.
Fixed assets are stated at cost less accumulateddepreciation and any accumulated impairment losses.
Memiliki pengaruh signifikan atas Entitas pelapor; atau
Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaatdengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periodsusing the straight line method.
Aset tetap yang dimiliki dicatat berdasarkan biaya perolehansetelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugianpenurunan nilai. Aset tetap, setelah pengakuan awal, dinyatakan berdasarkanbiaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugipenurunan nilai. Penyusutan aset tetap dihitung denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan. Taksiranmasa manfaat ekonomis untuk masing-masing aset tetapadalah sebagai berikut:
The Entity is controlled or jointly controlled by aperson identified in (a); orA person identified in (1)(a) has significant influenceover the Entity or is a member of the keymanagement personnel of the Entity (or of a parent ofthe Entity).
The Entity and the reporting Entity are members ofthe same group (which means that each parent,subsidiary and fellow subsidiary is related to theothers);One Entity is an associate or joint venture of the otherEntity (or an associate or joint venture of a member ofa group of which the other Entity is a member);
Both entities are joint ventures of the same third party;
One Entity is a joint venture of a third Entity and theother Entity is an associate of the third Entity;
The Entity is a post-employment defined benefit planfor the benefit of employees of either the reportingEntity or an Entity related to the reporting Entity. If thereporting Entity is itself such a plan, the sponsoringemployers are also related to the reporting Entity;
Suatu Entitas berelasi dengan Entitas pelapor jikamemenuhi salah satu hal berikut:
Entitas dan Entitas pelapor adalah anggota darikelompok usaha yang sama (artinya Entitas induk,Entitas anak, dan Entitas anak berikutnya terkaitdengan Entitas lain);
Satu Entitas adalah ventura bersama dari Entitasketiga dan Entitas yang lain adalah Entitas asosiasidari Entitas ketiga;
Satu Entitas adalah Entitas asosiasi atau venturabersama dari Entitas lain (atau Entitas asosiasi atauventura bersama yang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang mana Entitas lain tersebutadalah anggotanya);Kedua Entitas tersebut adalah ventura bersama daripihak ketiga yang sama;
An Entity is related to a reporting Entity if any of thefollowing conditions applies:
- 24 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. Aset Tetap (Lanjutan) g. Fixed Assets (Continued)
Bangunan BuildingsPrasarana InfrastructuresMesin dan alat berat Machineries and heavy equipmentsPeralatan ToolsPerlengkapan kantor Office furniture and fixturesInventaris Office equipment and suppliesKendaraan Vehicles
h. Aset Eksplorasi dan Evaluasi h. Exploration and Evaluation Assets
- perolehan hak untuk eksplorasi - acquisition of rights to explore;-
- pengeboran eksplorasi - exploratory drilling;- pemaritan dan pengambilan contoh; dan - trenching and sampling; and- -
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi pencarian sumberdaya mineral setelah Grup memperoleh hak hukum untukmengeksplorasi suatu wilayah tertentu, penentuan kelayakanteknis, dan penilaian komersial atas sumber daya mineralspesifik.
4 tahun/ years
Masa Manfaat / Useful Life20 tahun/ years
4 - 20 tahun/ years4 - 16 tahun/ years
Land is stated at cost and is not depreciated. The economiclife of right to cultivate, right to build and use rights, notdepreciated, unless there is evidence that the extension ofrights most likely can not be obtained. The cost of legal rightsto the land when the land was first acquired is recognized aspart of the cost of land assets, while the cost of the extensionof the right to be recognized as other assets and amortizedover the useful life of the acquired rights or economic life ofthe land, whichever is lower.
The cost of maintenance and repairs is charged to income asincurred; significant renewals and improvements arecapitalized. When assets are retired or otherwise disposedof, their carrying values and the related accumulateddepreciation are removed from the accounts and anyresulting gain or loss is reflected as income for the year.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saatterjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah materialdikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atauyang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannyadikeluarkan dari kelompok Aset tetap yang bersangkutan. Labaatau rugi yang terjadi dibukukan dalam laba rugi tahun yangbersangkutan.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapatdiperoleh kembali, nilai tercatat aset harus diturunkan sesuaidengan nilai yang dapat diperoleh kembali, yang merupakannilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
kajian topografi, geologi, geokimia, dan geofisika
Exploration and evaluation expenditure comprises costs thatare directly attributable to:
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi biaya yangberhubungan langsung dengan:
aktivitas yang terkait dengan evaluasi kelayakan teknis dankomersial atas penambangan sumber daya mineral.
activities involved in evaluating the technical feasibilityand commercial viability of extracting mineral resources.
-
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahanestimasi tersebut berlaku prospektif.
Exploration and evaluation activity involves the search formineral resources after the Group has obtained legal rightsto explore in a specific area, determination of the technicalfeasibility and assessment of the commercial viability of anidentified resource.
4 tahun/ years
Assets held under finance leases are depreciated over theirexpected useful lives on the same basis as owned assets orwhere shorter, the term of the relevant lease and depreciatedusing straight line method.
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki ataudisusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antaraperiode masa sewa dan umur manfaatnya dengan metode garislurus.
topographical, geological, geochemical and geophysicalstudies;
Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak disusutkan.Umur ekonomik hak guna usaha, hak guna bangunan dan hakpakai, tidak disusutkan, kecuali terdapat bukti bahwaperpanjangan hak kemungkinan besar tidak dapat diperoleh.Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperolehpertama kali diakui sebagai bagian biaya perolehan aset tanah,sedangkan biaya perpanjangan atas hak, diakui sebagai asetlain-lain dan amortisasi selama masa manfaat hak yangdiperoleh atau umur ekonomik tanah, mana yang lebih pendek.
When the carrying amount of an asset is greater than itsestimated recoverable amount, it is written down immediatelyto its recoverable amount, which is determined as the higherof net selling price or value in use.
4 tahun/ years4 tahun/ years
The estimated usefull lives, residual values and depreciationmethod are reviewed at each year end, with the effect of anychanges in estimated accounted for on a prospective basis.
- 25 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Aset Eksplorasi dan Evaluasi (Lanjutan) h. Exploration and Evaluation Assets (Continued)
(i) (i)
(ii) (ii)
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya yang berkaitanlangsung dengan aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada area ofinterest yang relevan, tidak termasuk aset berwujud yangdicatat sebagai aset tetap. Biaya umum dan administrasidialokasikan sebagai aset eksplorasi atau evaluasi hanya jikabiaya tersebut berkaitan langsung dengan aktivitas operasionalpada area of interest yang relevan. Pengeluaran eksplorasi danevaluasi yang dikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi
Aset eksplorasi teridentifikasi yang diperoleh dalam suatukombinasi bisnis pada awalnya diakui sebagai aset pada nilaiwajar pada saat akusisi dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan. Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang terjadisetelah perolehan aset eksplorasi dalam suatu kombinasi bisnisdicatat dengan mengacu pada kebijakan akuntansi di atas.
Capitalised exploration and evaluation expenditure is writtenoff where the above conditions are no longer satisfied.Identifiable exploration and evaluation assets acquired in abusiness combination are recognised initially as assets at fairvalue on acquisition and subsequently at cost lessimpairment charges. Exploration and evaluation expenditureincurred subsequent to the acquisition of an exploration assetin a business combination is accounted for in accordancewith the policy outlined above.
Kegiatan ekplorasi dalam area of interest tersebut belummencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanyacadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh,serta kegiatan yang aktif dan signifikan dalam atauberhubungan dengan area of interest tersebut masihberlanjut.
Terdapat hak untuk mengeksplorasi dan mengevaluasisuatu area dan biaya tersebut diharapkan dapat diperolehkembali melalui keberhasilan pengembangan daneksploitasi di area of interest tersebut atau melaluipenjualan atas area of interest tersebut; atau
exploration activities in the area of interest have not yetreached the stage which permits a reasonableassessment of the existence or otherwise ofeconomically recoverable reserves and active andsignificant operations in or in relation to the area ofinterest are continuing.
Periode Entitas memiliki hak melakukan eksplorasi dalamsuatu wilayah tertentu telah kadaluarsa selama periodeberjalan atau akan kadaluarsa dalam waktu dekat, dandiperkirakan tidak diperbarui;Pengeluaran substantif untuk eksplorasi dan evaluasi padapertambangan sumber daya mineral lebih lanjut dalamwilayah tertentu tidak dianggarkan atau direncanakan;
Keberadaan data yang cukup mengindikasikan bahwa,meskipun pengembangan pada suatu wilayah tertentusedang dalam proses pengerjaan, jumlah tercatat aseteksplorasi dan evaluasi tidak dapat terpenuhi seluruhnyadari keberhasilan pengembangan atau penjualan asettersebut.
Exploration and evaluation of mineral resources in thespecific area have not let to the discovery ofcommercially viable quantities of mineral resources andthe Entity has decided to discontinue such activities in the specific area;
Sufficient data exist to indicate that, although adevelopment in the specific area is likely to proceed, thecarrying amount of the exploration and evaluation assetis unlikely to be recovered in full from successfuldevelopment or by sale.
As the exploration and evaluation assets are not available foruse, they are not depreciated.
the rights of tenure of an area are current and it isconsidered probable that the costs will be recoupedthrough successful development and exploitation of thearea of interest or, alternatively, by its sale; or
Exploration and evaluation expenditure related to an area ofinterest is written off as incurred, unless it is capitalised andcarried forward, on an area of interest basis, provided one ofthe following conditions is met:
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang berhubungan dengan suatuarea of interest dibebankan pada saat terjadinya kecuali biayatersebut dikapitalisasi dan ditangguhkan, berdasarkan area ofinterest, apabila memenuhi salah satu dari ketentuan berikut ini:
Eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan sumber dayamineral dalam wilayah tertentu tidak menunjukkanpenemuan yang memenuhi skala ekonomis pertambangansumber daya mineral dan Entitas telah memutuskan untukmenghentikan aktivitas eksplorasi dan evaluasi sumberdaya mineral dalam wilayah tersebut;
Exploration and evaluation assets are assessed forimpairment if facts and circumstances indicate thatimpairment may exist.
The period for which the Entity has the right to explore inthe specific area has expired during the period or willexpire in the near future, and is not expected to berenewed;Substantive expenditure on further exploration for andevaluation of mineral resources in the specific area isneither budgeted nor planned;
Capitalised costs include costs directly related to explorationand evaluation activities in the relevant area of interest, andexclude physical assets, which are recorded in fixed assets.General and administrative costs are allocated to anexploration or evaluation asset only to the extent that thosecosts can be related directly to operational activities in therelevant area of interest.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan nilainya ketikafakta dan kondisi mengindikasikan adanya penurunan nilai,yaitu:
Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi tidak tersedia untukdigunakan, maka aset tersebut tidak disusutkan.
- 26 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Aset Tak Berwujud i. Intangible Assets
j. Pengakuan Pendapatan dan beban j. Revenues and Expenses Recognition
k. Instrumen Keuangan k. Financial Instruments
Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai berikut: The Group classifies its financial instruments as follows:
Aset Keuangan Financial Assets
• •
• Pinjaman yang Diberikan dan Piutang • Loans and Receivables
Cost related to acquirement of subsidiaries such goodwill,and acquirement of tax and accounting applications programrecognized as intangible assets. Goodwill represents excessof investment cost over the proportionate underlying fairvalue of the acquired subsidiaries' net assets at acquisitiondate. Intangible assets is amortized using straight-linemethod over 4 years.
Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar MelaluiLaba atau Rugi (FVTPL)
The Group classifies financial assets in one of the followingfour categories as follows (i) financial assets at fair valuethrough profit or loss; (ii) loans and receivables; (iii) held-to-maturity investments; and (iv) available for sale financialassets. This classification depends on the Group‟s purposeof financial assets‟ acquisition. Management determinedfinancial assets‟ classification at initial acquisition.
Loans and receivables are non-derivative financial assetswith fixed or determinable payments that are not quotedin an active market. At initial recognition, loans andreceivables are recognized at fair value plus transactioncosts and subsequently measured at amortized costusing the effective interest rate method.
Aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang adalah kas dan setara kas, piutangusaha, piutang lain-lain dan piutang pihak berelasi - nonusaha.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui labaatau rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untukdiperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijualatau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yangterkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai asetdiperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagaiinstrumen lindung nilai. Pada tanggal laporan, Grup tidakmemiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba atau rugi.
Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi (ii)pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimilikihingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan asetkeuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi asetkeuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Financial Assets At Fair Value Through Profit orLoss (FVTPL)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangannon-derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Padasaat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutangdiakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi danselanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Sales are recognized at the time of shipment when the titlepasses to the buyer or services have given to the customer.Expenses are recognized when incurred.
Financial assets which classified as loans andreceivables are cash and cash equivalents, tradereceivable, other receivables and non - trade relatedparties receivables.
Financial assets which recognized at fair value throughprofit or loss are financial assets for trading. Assets areclassified in this category when they are held principallyfor the purpose of selling or repurchasing in the near termand there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are classified as tradingassets, except as designated and effective as hedginginstruments.As of reporting date, the Group has nofinancial assets at fair value through profit or loss.
Beban yang terjadi sehubungan dengan akuisisi anakperusahaan seperti goodwill , dan perolehan atas softwareaplikasi akuntansi dan perpajakan diakui sebagai aset takberwujud. Goodwill merupakan selisih lebih antara hargaperolehan investasi dengan proporsi nilai wajar aset bersih anakperusahaan pada saat perolehan. Aset tak berwujuddiamortisasi selama 4 tahun dengan metode garis lurus.
Penjualan diakui pada saat hak kepemilikan beralih kepadapembeli atau jasa telah diberikan kepada rekanan. Beban diakuisesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis ).
- 27 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Instrumen Keuangan (Lanjutan) k. Financial Instruments (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Lanjutan)
• Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo • Held-to-Maturity Investments
a) a)
b) b)
c) c)
• Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS) • Available for Sale Financial Assets (AFS)
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
• •
• •
• •
investments which from its initial recognition weredesignated as financial assets measured at fair valuethrough profit or loss;
investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersediauntuk dijual; dan
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilaiwajar diakui pada pendapatan komprehensif lainnya kecualiuntuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung denganmetode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atasaset moneter yang diakui sebagai laba atau rugi.
Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki aset keuangantersedia untuk dijual.
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalahaset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimilikiselama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangkapemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valutaasing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjamanyang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikandalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba ataurugi.
Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki investasi yangdimiliki hingga jatuh temponya.
Financial assets available for sale are non-derivativefinancial assets that held during a certain period withintention for sale in order to fulfill liquidity needs,changes in interest rates or foreign exchange, or are notclassified as loans and receivables, investments thatclassified into held-to-maturity or financial assets at fairvalue through profit or loss.
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit ataupihak peminjam; atau
As of reporting date, the Group has no available for salefinancial assets
significant financial difficulty of the issuer or counterparty;or
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimanamanajemen mempunyai intensi positif dan kemampuanuntuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo,selain:
Gains or losses arising from changes in fair values arerecognized in other comprehensive income with theexception of impariment losses, interest calculated usingthe effective interest method, and foreign exchange gainsand losses on monetary assets which are rcognized inprofit or loss.
Financial assets, other than those at fair value through profitor loss, are assessed for indicators of impairment at eachreporting date. Financial assets are impaired where there isobjective evidence that, as a result of one or more eventsthat occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have beenimpacted.
investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkansebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi;
Held-to-maturity investments are non-derivative financialassets with fixed or determinable payments and fixedmaturity that management has the positive intention andability to hold to maturity, other than:
As of reporting date, the Group has no held-to-maturityinvestments.
investasi yang memenuhi definisi pinjaman yangdiberikan dan piutang.
Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi, dievaluasi terhadap indikatorpenurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuanganditurunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibatdari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuanawal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan yang dapat diestimasi secara handal.
investments that meet the definition of loans andreceivables.
it becoming probable that the borrower will enterbankruptcy or financial reorganisation.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilaitermasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objective evidence ofimpairment could include:
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atautunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
default or delinquency in interest or principal payments;or
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akandinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
investments were designated as available for sale;and
- 28 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Instrumen Keuangan (Lanjutan) k. Financial Instruments (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Lanjutan)
• Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS) (Lanjutan) •
Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial AssetsReclassification is only permitted in rare circumstances andwhere the asset is no longer held for the purpose of selling inthe short-term. In all cases, reclassifications of financialassets are limited to debt instruments. Reclassifications areaccounted for at the fair value of the financial asset at thedate of reclassification.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi melaluipenggunaan cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugianyang terjadi diakui sebagai laba atau rugi. Jika pada periodeberikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif padaperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilai yang sebelumnyadiakui harus dipulihkan sepanjang pemulihan tersebut tidakmengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biayaperolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan.Jumlah pemulihan aset keuangan sebagai laba atau rugi.
In respect of AFS equity securities, impairment lossespreviously recognized in statements of comprehensiveincome are not reversed through profit or loss. Any increasein fair value subsequent to an impairment loss is recognizeddirectly in equity.
The carrying amount of the financial asset is reduced throughthe use of an allowance of impairment account and theamount of the loss is recognized as profit or loss. If in asubsequent period, the amount of the impairment lossdecrease and the decrease can be related objectively to anevent occuring after the impairment was recognized, thepreviously recognized impairment loss is reserved to theextent that the carrying amount of the asset does not exceedits amortized cost at the reversal. The ammount of suchreversal is recognized as profit or loss.
When an AFS financial asset is considered to be impaired,cumulative gains or losses previously recognized in equityare reclassified to consolidated statements of comprehensiveincome in the period.
Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika,pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang danpenurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuahperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui,kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkanmelalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi padatanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biayaperolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunannilai dilakukan.
Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual, kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugikomprehensif tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi.Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secaralangsung ke ekuitas.
With the exception of AFS equity instruments, if, in asubsequent period, the amount of the impairment lossdecreases and the decrease can be related objectively to anevent occurring after the impairment was recognized, thepreviously recognized impairment loss is reversed throughprofit or loss to the extent that the carrying amount of theinvestment at the date the impairment is reversed does notexceed what the amortised cost would have been had theimpairment not been recognized.
Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarangterjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijualdalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi asetkeuangan hanya terbatas pada instrumen hutang. Reklasifikasidicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggalreklasifikasi.
Jika aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap menurunnilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnyatelah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dalam periode yang bersangkutan.
For financial assets carried at amortized cost, the amount ofthe impairment is the difference between the asset‟s carryingamount and the present value of estimated future cash flows,discounted at the financial asset‟s original effective interestrate.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang,penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektifdari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasukpengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu,peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutangdari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atasperubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasidengan kegagalan pembayaran atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables,the impairment value of assets are assessed individually.Objective evidence of impairment for a portfolio ofreceivables could include the Group‟s past experience ofcollecting payments, an increase in the number of delayedpayments in the portfolio past the average credit period, aswell as observable changes in national or local economicconditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisihantara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang yang didiskontokanmenggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari asetkeuangan.
Available for Sale Financial Assets (AFS) (Continued)
- 29 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Instrumen Keuangan (Lanjutan) k. Financial Instruments (Continued)
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
• •
• •
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments
The fair value of financial liabilities measured at fair valuethrough profit or loss are the financial liabilities that aredesignated for trade. Financial liabilities are classified fortrade if acquired primarily for the purpose of selling orrepurchasing in the near term and there is evidence of apattern of short-term profit taking. Derivatives areclassified as trading liabilities except those effectivelydesignated as hedging instruments.
The Group has no financial liabilities at fair value throughprofit or loss.
Financial liabilities which categorized into financialliabilities at amortized cost are trade payables, otherpayables, accrued expenses, and non - trade relatedparties payables.
Liabilitas Keuangan yang Diukur Dengan BiayaPerolehan Diamortisasi
Financial liabilities not classified as financial liabilities atfair value through profit or loss are categorized andmeasured using amortized cost.
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i)liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba ataurugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan yang diamortisasi.
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba atau rugi adalah liabilitas keuangan yangditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangandiklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperolehterutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktudekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalamjangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagailiabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektifsebagai instrumen lindung nilai.
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai WajarMelalui Laba atau Rugi (FVTPL)
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika danhanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dariaset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dansecara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaatatas kepemilikan aset kepada Entitas lain. Jika Grup tidakmentransfer serta tidak memiliki secara substansial atasseluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masihmengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakuiketerlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer danliabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.
Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial liabilities are classified into (i) financial liabilities atfair value through profit or loss and (ii) financial liabilities atamortized cost.
Financial Liabilities at Amortized Cost
Liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasiadalah utang usaha, utang lain-lain, biaya akrual, dan utangpihak berelasi - non usaha.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secarasaling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporanposisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untukmenyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara simultan.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.
Financial Liabilities at Fair Value Through Profit orLoss (FVTPL)
Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grupmasih mengakui aset keuangan dan juga mengakuipinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diperoleh.
The Group derecognizes a financial asset only when thecontractual rights to the cash flows from the asset expire,or when it transfers the financial asset and substantiallyall the risks and rewards of ownership of the asset toanother Entity. If the Group neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards of ownership andcontinues to control the transferred asset, the Grouprecognizes its retained interest in the asset and anassociated liability for amounts it may have to pay.
If the Group retains substantially all the risks andrewards of ownership of a transferred financial asset, theGroup continues to recognize the financial asset and alsorecognizes a collateralised borrowing for the proceedsreceived.
Financial assets and liabilities are offset and the netamount are reported in the consolidated statements offinancial position when there is a legally enforceable rightto offset the recognized amounts and there is an intentionto settle on a net basis, or realize the asset and settle theliability simultaneously.
- 30 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Instrumen Keuangan (Lanjutan) k. Financial Instruments (Continued)
Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)
• •
Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method
l. Penurunan Nilai Aset - Non Keuangan l. Impairment of Non - Financial Assets
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depanneto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkatdiskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasarkini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalammenentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual,digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jikatidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usahamenggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukannilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dapat didukung olehpenilaian multiple atau indikator nilai wajar yang tersedia.
Liabilitas Keuangan yang Diukur Dengan BiayaPerolehan Diamortisasi (Lanjutan)
Financial Liabilities at Amortized Cost (Continued)
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakanuntuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dariinstrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikanpendapatan bunga selama periode yang relevan. Sukubunga efektif adalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkandan diterima oleh para pihak dalam kontrak yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bungaefektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya)selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebihtepat, digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan padasaat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculatingthe amortized cost of a financial instrument and ofallocating interest income over the relevant period. Theeffective interest rate is the rate that exactly discountsestimated future cash receipts (including all fees onpoints paid or received that form an integral part of theeffective interest rate, transaction costs and otherpremiums or discounts) through the expected life of thefinancial instrument, or, where appropriate, a shorterperiod to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untukinstrumen keuangan selain dari instrumen keuangan yangdiukur dengan nilai wajar melalui laba atau rugi.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalahjumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPKdikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecualiaset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yangsebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain.Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada jumlahterpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalamipenurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadisebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasiyang berkelanjutan diakui pada laba rugi.
Recoverable amount is determined for an individual asset isthe higher amount between the fair value of an asset or UPKless costs to sell and its value in use, unless the asset doesnot generate cash inflows that are largely independent ofthose from other assets or groups of assets. If the carryingamount of an asset exceeds its recoverable amount, theasset is considered impaired and the carrying value of assetsreduced to its recoverable amount. Impairment losses ofcontinuing operations are recognized in profit or loss.
Income is recognized on an effective interest basis forfinancial instruments other than those financialinstruments at FVTPL.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jikaada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasiansesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dariaset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, arerecognized in the consolidated statement of comprehensiveincome in accordance with the cost categories consistentwith the function of the impaired assets.
In calculating the value in use, the estimated future net cashflows are discounted to their present value using a pre-taxdiscount rate which describes the current marketassessments of the time value of money and the risksspecific to the asset. In determining fair value less costs tosell, recent market transactions, if available. If there are nosuch transactions, Business Group uses appropriatevaluation model to determine the fair value of assets. Thesecalculations can be supported by multiple assessment orother available fair value indicators.
Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwaaset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari asetdiestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai(jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilaiyang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grupmengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unitpenghasil kas atas aset ( UPK).
At the reporting date, Group review the carrying value of non-financial assets to determine whether there is any indicationthat those assets have suffered an impairment loss. If anyindication exists, the recoverable value of the asset isestimated to determine the extent of impairment loss (if any).If it is not possible to estimate the recoverable amount of anindividual asset, Group estimates the recoverable amount ofthe cash-generating unit of the asset (UPK).
- 31 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
l. Penurunan Nilai Aset - Non Keuangan (Lanjutan) l. Impairment of Non - Financial Assets (Continued)
m. Laba Per Saham Dasar m. Earnings Per Share
n. Perpajakan n. Taxation
Untuk aset selain goodwill , penilaian dilakukan pada akhirsetiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugipenurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnyamungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun.
For assets other than goodwill, an assessment is made ateach reporting date whether there is any indication that animpairment loss has been recognized in previous periodsmaybe not longer exist or may have decreased.
Jika indikasi yang dimaksud ditemukan, maka Entitasmengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK tersebut.Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periodesebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jikaterdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugipenurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatataset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebutdibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlahterpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelahpenyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yangtelah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.
If indication exists, the Entity shall estimate the recoverableamount of the asset or UPK. Impairment losses recognized inprior periods for an asset other than goodwill is reversed onlyif there is a change in the assumptions used to determine theasset's recoverable amount since the last impairment losswas recognized. In this case, the carrying amount of theasset is increased to its recoverable amount. The reversal islimited so that the carrying amount of the asset does notexceed its recoverable amount and the carrying amount, netof depreciation, if had no impairment loss been recognizedfor the asset in prior years.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi.Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebutdisesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikanjumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya,dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Reversal of impairment loss is recognized in profit or loss.After such a reversal, the depreciation of assets is adjustedin future periods to allocate the asset's revised carryingamount, less any residual value, on a systematic basis overits remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketikaterdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkinmengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwillditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (ataukelompok UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika jumlahterpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunannilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapatdibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually and whencircumstances indicate that the carrying value may beimpaired. Impairment for goodwill by assessing therecoverable amount of each CGU (or group of CGUs) of thegoodwill related. If the recoverable amount of the CGU isless than its carrying amount, an impairment loss isrecognized. Impairment losses relating to goodwill can not bereversed in future periods.
Earnings per share is computed by dividing the total incomeattributable to owner of the parent company with weightedaverage number of shares outstanding reported during theperiod.
Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lainyang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yangsifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.
Diluted earnings per share accounted for other securitiespotentially having dilutive effect to ordinary shares whichoutstanding during the reporting period.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dankewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagaipajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method ). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai dalam menentukanpajak tangguhan.
Deferred income tax is provided using the liability method,for all temporary differences arising between the tax basesof assets and liabilities and their carrying values for financialreporting purposes. Currently enacted tax rates are used todetermine deferred income tax.
Aset pajak tangguhan yang berasal dari saldo rugi fiskal diakuiapabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal padamasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengansaldo rugi fiskal yang belum digunakan.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unusedtax losses are recognized to the extent that it is probablethat future taxable profit will be available against which theunused tax losses can be utilized.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat suratketetapan pajak diterima atau, jika mengajukan keberatan padasaat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when anassessment is received or, if appealed against when theresults of the appeal are determined.
Laba per saham dihitung dengan membagi total laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk dengan rata-ratatertimbang saham yang beredar selama tahun yangbersangkutan.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jikaada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasiansesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dariaset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, arerecognized in the consolidated statement of comprehensiveincome in accordance with the cost categories consistentwith the function of the impaired assets.
- 32 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
o. Sewa o. Leases
p. Pinjaman p. Borrowings
q. Imbalan Pasca Kerja q. Employee Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas dan beban keuangan. Unsurbunga dari biaya keuangan dibebankan dalam laba rugi selamamasa sewa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bungaperiodik yang konstan atas saldo liabilitas setiap tahun.
Each lease payment is allocated between the liability andfinance charges. The interest element of the finance cost ischarged to profit or loss over the lease period so as toproduce a constant periodic rate of interest on the remainingbalance of the liability for each year.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkandengan metode yang sama dengan aset tetap yang dimilikisendiri. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwaGrup akan memiliki aset tersebut pada akhir masa sewa, asettersebut disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendekantara umur manfaat aset dan masa sewa.
Fixed assets acquired under finance leases are depreciatedsimilarly to owned assets. If there is no reasonable certaintythat the Group will hold the ownership by the end of the leaseterm, the asset is depreciated over the shorter of the usefullife of the asset and the lease term.
Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dikurangidengan biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman kemudian dicatatsebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara hasilperolehan (dikurangi dengan biaya hasil perolehan (dikurangidengan biaya transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam labarugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.
Loans are recognized initially at fair value, net of transactioncosts that occur. Loans then recorded at amortized cost; thedifference between the results of the acquisition (reduced bythe costs of the acquisition (reduced by transaction costs)and the withdrawal value recognized in income over theperiod of the borrowings using the effective interest ratemethod.
Short-term employee benefits are recognized when theyaccrue to the employee.
Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uangpenghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”).
Post-employment benefits such as retirement, severanceand service payments are calculated based on Labour LawNo. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Nilai kini liabilitas imbalan kerja dihitung menggunakan metodeProjected Unit Credit dan tergantung pada pemilihan asumsiyang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitungjumlah tersebut. Asumsi tersebut antara lain: tingkat diskonto,tingkat pengunduran diri karyawan, tingkat kecacatan, umurpensiun dan tingkat kematian. Perubahan asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.
The present value of post-employment benefit obligations iscalculated based on Projected Unit Credit Method anddepends on the selection of certain assumptions used by theindependent actuaries in calculating such amount.Assumptions include: discount rates, employee resignation,level of disability, retirement age and mortality rates.Changes in these assumptions will affect the carryingamount of post-employment benefits.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhirperiode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harusdigunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masadepan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikanliabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai,Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasipemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalanakan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa denganjangka waktu liabilitas yang terkait.
Group determines the appropriate discount rate at the end ofthe reporting period, which is the interest rate that should beused to determine the present value of future cash flowsexpected to complete estimation of liability. In determiningthe appropriate level of interest rates, the Group considersthe interest rates of government bonds that are denominatedin the currency of the liability will be paid and that havesimilar maturity period to the period of the related liability.
Sewa, dimana porsi signifikan atas risiko dan manfaatkepemilikan aset masih berada di tangan lessor , diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewaoperasi (dikurangi dengan insentif yang diterima dari lessor ) dibebankan dalam laba rugi dengan metode garis lurus selamamasa sewa.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepadakaryawan berdasarkan metode akrual.
Leases in which a significant portion of the risks and rewardsof ownership are retained by the lessor are classified asoperating leases. Payments made under operating leases(net of any incentives received from the lessor) are chargedto profit or loss on a straight-line basis over the year of thelease.
Sewa aset tetap dimana Grup memiliki secara substansialseluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikansebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasipada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antaranilai wajar aset sewa atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
Leases of fixed assets where the Group has substantiallycontrol all the risks and rewards of ownership are classifiedas finance leases. Finance leases are capitalised at thelease‟s commencement at the lower of the fair value of theleased property or the present value of the minimum leasepayments.
- 33 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan) q. Employee Benefits (Continued)
r. Informasi Segmen r. Informasi Segmen
• •
• •
• •
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Rincian kas dan setara kas sebagai berikut: Details of cash and cash equivalents are as follow:
Kas Cash on HandRupiah RupiahSub Jumlah Sub Total
Bank - Pihak Ketiga Cash in Bank - Third PartiesRupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Danamon PT Bank DanamonPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
USD USDPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2016: $1,16; 2015: $1,0) (2016: $1.16; 2015: $1.0)PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
(2016: Nil; 2015: $0,3) (2016: Nil; 2015: $0.3)PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(2016: $0,57; 2015: $1,19) (2016: $0.57; 2015: $1.19)PT Bank Danamon PT Bank Danamon
(2016: Nil; 2015: $2,54) (2016: Nil; 2015: $2.54)PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk(2016: $0,91; 2015: $0,63) (2016: $0.91; 2015: $0.63)
PT Bank Exim PT Bank Exim(2016: Nil; 2015: $5,10) (2016: Nil; 2015: $5.10)
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Total346.481
-- 21.151
7.594 8.789
-- 35.466
12.169 16.582
-- 71.169 35.336 168.395
382.800
Grup melakukan segmentasi pelaporan berdasarkan informasikeuangan yang digunakan oleh pengambil keputusanoperasional dalam mengevaluasi kinerja segmen danmenentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasiberdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi Entitas legaldi dalam Grup. Seluruh transaksi antar segmen telahdieliminasi.
Group segments its financial reporting based on the financialinformation used by the chief operating decision maker inevaluating the performance of segments and in the allocationof resources. The segments are based on the activities ofeach of the operating legal entities within the Group. Alltransactions between segments have been eliminated.
296.453 323.104
2016 2015
86.347 23.377
44.082
7.760 8.242
20.403
1.653 6.409
176.190 9.489 43.973
11.138
15.573 15.238
-- 30.057 261.117 154.709
Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian ditentukanberdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahandiungkapkan pada Catatan 18.
Key assumptions of post-employment benefit liabilities aredetermined based in part on current market conditions.Additional information is disclosed in Note 18.
Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas: An operating segment is a component of Entity which:
yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperolehpendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatandan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponenlain dari Entitas yang sama);
involves with business activities to generate income andexpenses (include income and expenses relating to thetransactions with other components with the sameEntity);
hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepalaoperasional untuk pembuatan keputusan tentang sumberdaya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan
operations result is observed regularly by chief decisionmaker to make decisions regarding the allocation ofresources and to evaluate the works; and
tidak tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkanselain daripada segmentasi penjualan.
separated financial information is not available except forthe sales segmentation.
86.347 23.377
12.122
44.308
- 34 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customer
Pihak Berelasi: Related Party:PT Bara Jaya Utama PT Bara Jaya Utama
Pihak Ketiga: Third Parties:Virtuous Urja Virtuous UrjaBestland Corporation Bestland CorporationPT Koa Asia Pacific Plc Ltd PT Koa Asia Pacific Plc LtdGreat Wall Driling Company Great Wall Driling CompanyPT Karya Sukses Nusantara PT Karya Sukses NusantaraJumlah Piutang Usaha Total Trade Receivables
Dikurangi: Less:Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairment
Jumlah Piutang Usaha - Bersih Total Trade Receivables - Net
b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency
Rupiah RupiahUSD USD
(2016: $733; 2015: $1.003) (2016: $733; 2015: $1,003)Jumlah Piutang Usaha Total Trade Receivables
Dikurangi: Less:Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairment
Jumlah Piutang Usaha - Bersih Total Trade Receivables - Net
c. Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang c.
Saldo awal Beginning balancePenambahan (Pengurangan) Addition (Deduction)
Saldo akhir Ending balance
d. Berdasarkan Umur Piutang d. By Age of Receivables
Lancar CurrentJatuh tempo 1 - 30 hari Overdue by 1 -30 daysJatuh tempo 31 - 60 hari Overdue by 31 - 60 daysJatuh tempo 61 - 90 hari Overdue by 61 - 90 daysJatuh tempo lebih dari 90 hari Overdue by more than 90 daysDikurangi: Less:
Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairmentJumlah Total
Tidak terdapat piutang usaha yang dijadikan sebagai jaminan. There is no trade receivable that has been pledged as collateral.
101.863.430
Berdasarkan hasil penelaahan dari masing-masing akun piutangusaha pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwapenyisihan penurunan nilai piutang telah memadai untukmenutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai piutang.
Based on a review of the status of the individual trade receivableaccounts at the end of the years, the Group‟s management believessuch provision is sufficient to cover possible losses from the impairmentof receivables.
49.470
105.847.251
49.470
2016
101.863.430
2015
49.470
2015
--
105.847.251
2016
----
--105.896.721
(49.470) (49.470)
-- --
Tidak terdapat kas dan setara kas dengan pihak berelasi dan yangdijadikan sebagai jaminan.
There are no cash and cash equivalents with related parties and havebeen pledged as collateral.
16.470
--
2015
16.470
2016
(49.470) (49.470)
3.606.048 6.248.465
----
101.863.430
13.838.334
92.008.917 92.008.917
Akun ini merupakan tagihan kepada rekanan atas penjualan batubara dan jasa eksplorasi dengan rincian sebagai berikut:
This accounts represent trade receivables from third parties related tosales of coal and exploration services to customers are as follow:
92.058.387 92.058.387
13.838.334
Movement of Allowance for Impairment of Trade Receivables
2015
(49.470)
2016
9.854.513
(49.470)
33.000 33.000
--
101.912.900
--
105.847.251
49.470
101.912.900 105.896.721
101.912.900 105.896.721
- 35 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
a. Piutang Lain - Lain (Bagian Lancar) a. Other Receivables (Current Portion)
Pihak Berelasi : Related Party:PT Energy Gabus Pratama PT Energy Gabus PratamaDikurangi: Less:
Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairmentSub Jumlah Sub Total
Pihak ketiga : Third parties:Deposit DepositsKaryawan EmployeesKonsultan Hukum Legal ConsultantLainnya (di bawah Rp 100.000) Others (less than Rp 100,000)Dikurangi: Less:
Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairmentSub Jumlah Sub TotalJumlah Total
b. Piutang Lain - Lain (Bagian Tidak Lancar) b. Other Receivables (Non - Current Portion)
PT Bara Jaya Utama PT Bara Jaya UtamaPT Pacific Prima Coal PT Pacific Prima CoalSub Jumlah Sub Total
Pihak ketiga : Third parties:PT Tuhup Coal Mining PT Tuhup Coal MiningPT Damanka Prima PT Damanka PrimaDikurangi: Less:
Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairmentSub Jumlah Sub TotalJumlah Total
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency
Rupiah RupiahUSD (2016: $53,10; 2015: $47,9) USD (2016: $53.08; 2015: $47.9)CAD (2016: $100,00; 2015: $75,95) CAD (2016: $100.00; 2015: $75.95)Dikurangi: Less:
Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairmentJumlah Total
d. Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang d.
Saldo awal Beginning balancePenambahan (Pengurangan) Addition (Deduction)
Saldo akhir Ending balance
Piutang pihak berelasi - non usaha kepada PT Pacific PrimaCoal (PPC) dan PT Bara Jaya Utama (BJU) merupakanpinjaman yang diberikan oleh Grup untuk kegiatan operasional,tanpa dikenakan bunga, jaminan dan jangka waktupengembalian yang pasti.
Non - trade related parties receivables to PT Pacific Prima Coal (PPC)and PT Bara Jaya Utama (BJU) represent loans from Group that usedfor operational activities, subject no interest or collateral, and has nodefinite terms of repayment.
755.544
-- --
1.727.801
2016 2015
1.210.681
--
2.300
(9.405)
461.818.902 391.403.694 5.000 5.000
2.300
517.524
797.332 1.617.035
391.408.694
462.621.234 393.025.729 (2.938.482)
300
1.710.312
(9.405)
500.000 500.000
1.617.035
463.849.403
391.408.694
(1.210.681)
382.341
9.405 9.405
2015
1.210.681
713.170 997.143
461.823.902
--
2016 2015
810.934
2015
(2.926.477) (1.198.676)
(2.600)
2016
702.563
1.415.846
797.332
--
392.820.563
(2.600)
300
660.303
2016
1.210.681
2.938.482
461.823.902
2016 2015
Movement of Allowance for Impairment of Trade Receivables
- 36 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
6. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (Continued)
d. Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (Lanjutan) d.
e. Berdasarkan Umur Piutang Lain-lain e. By Age of Other Receivables
Lancar CurrentJatuh tempo 1 - 30 hari Overdue by 1 -30 daysJatuh tempo 31 - 60 hari Overdue by 31 - 60 daysJatuh tempo 61 - 90 hari Overdue by 61 - 90 daysJatuh tempo lebih dari 90 hari Overdue by more than 90 daysDikurangi: Less:
Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairment
Jumlah Total
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORY
Suku Cadang SparepartsPersediaan Batubara CoalSolar SolarJumlah Total
8. PERPAJAKAN 8. TAXATION
a. Pajak Dibayar Di muka a. Prepaid Taxes
Pajak Pertambahan Nilai - Masukan Value Added Tax - InTotal
51.275.055 63.754.630
Persediaan tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian ataskebakaran, bencana alam atau pencurian karena persediaanmempunyai perputaran yang cepat.
Inventories were not insured against risks of loss from fire, naturaldisaster or theft because inventories have high turnover.
122.435.112 122.435.112
2015
Pada tahun 2015, saldo Pajak Pertambahan Nilai (PPN)masukan berasal dari transaksi pembelian persediaan dan asettetap (termasuk aset yang berasal dari sewa pembiayaan) padaPT MAS (entitas anak).
In 2015, Value Added Tax (VAT) input derived from purchase ofinventories and fixed assets (included financial lease assets) in PTMAS (subsidiary).
Berdasarkan penelaahan atas status persediaan pada akhir periode,Grup berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat dijual dalamkegiatan usaha normal dan dengan demikian, tidak perlu diadakancadangan penurunan nilai persediaan yang diakui.
Based on a review of the status of the inventories at the end of eachperiod, Group believes that all outstanding inventories can be sold inthe normal course of business and thus, no allowance for decline invalue of inventories was recognized.
33.407.340
Saldo persediaan pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masingmerupakan persediaan pada PT MAS (Entitas anak).
The balance of inventories as of December 31, 2016 and 2015represents inventories from PT MAS (subsidiary).
Tidak terdapat piutang lain-lain yang dijadikan sebagai jaminan.
30.328.812
There are no other receivables that have been pledged as collateral.
18.477
--
18.478 20.927.765
2016
(2.938.482) (1.210.681)
Berdasarkan hasil penelaahan dari masing-masing akun piutanglain-lain pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinanbahwa penyisihan penurunan nilai piutang telah memadai untukmenutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai piutang.
Based on a review of the status of the individual other receivableaccounts at the end of the years, the Group‟s management believessuch provision is sufficient to cover possible losses from the impairmentof receivables.
462.621.234
2015
-
2016
30.328.813
394.236.410
2016
--190.000
465.362.677
2015
--
393.025.729
7.000 --39
Movement of Allowance for Impairment of Trade Receivables(Continued)
- 37 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
8. PERPAJAKAN (Lanjutan) 8. TAXATION (Continued)
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
Pajak Penghasilan Badan Corporate Income TaxPerusahaan EntityEntitas Anak Subsidiaries
2014 20142013 20132012 2012
Pajak Lain-Lain : Other Taxes:PPh Pasal 23 Income Tax Article 23PPh Pasal 26 Income Tax Article 26PPh Pasal 21 Income Tax Article 21PPh Pasal 22 Income Tax Article 22PPh Pasal 15 Income Tax Article 15PPh Pasal 4 Ayat 2 Income Tax Article 4 (2)
Jumlah Total
c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense
Pajak Kini Current TaxPajak Tangguhan Deferred TaxJumlah Beban Pajak Penghasilan Total Income Tax Expense
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Income Before Income Tax Based on Berdasarkan Laporan Laba Rugi Consolidated Statements ofKomprehensif Konsolidasian Comprehensive Income
Laba Entitas Anak Sebelum Income Before Income Tax of Pajak Penghasilan Subsidiaries
Laba Perusahaan Sebelum Pajak Income Before Income Tax Penghasilan Berdasarkan of the Company Based onLaporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated StatementsKonsolidasian of Comprehensive Income
Beda Temporer Timing DifferencesImbalan Pasca Kerja Employee BenefitsPenyisihan Piutang Lain-lain Impairment of Other
Tidak Tertagih ReceivablesJumlah Total
Beda Tetap Permanent DifferencePenghasilan yang Telah Dikenakan Interest Income Subject to
Pajak Final Final TaxJumlah Total
Laba Kena Pajak Sebelum Taxable Income Before Compensation Kompensasi Rugi Fiskal - Perusahaan of Fiscal Losses - The Company
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Fiscal losses accumulated
Laba Kena Pajak Setelah Kompensasi Estimated Corporate Income TaxRugi Fiskal - Perusahaan After Compensation Losses
(4.691.278) (3.744.551)
646.603 771.665
(292.369.443) (163.697.036)
87.572
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilanmenurut laporan laba (rugi) komprehensif komersialkonsolidasian dengan laba (rugi) fiskal adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income (loss) before tax as shown in theconsolidated commercial statements of comprehensive income andtaxable income (tax losses) is as follows:
2016 2015
64.364
285.239.397 159.093.248
(7.130.046) (4.603.788)
2.374.404 771.665
2016
--
2015
2.141.107
7.117.066
36.247 --687.788 665.474
1.562.803
4.347.452 4.347.452 2.141.107
--
1.727.801 --
64.364 87.572
-- --
-- 452.612
10.908
2016
122.562 ---- 837.330
796.746 796.746
--31.114
2015
-- 15.902
-- --
-- --
4.226.440
- 38 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
8. PERPAJAKAN (Lanjutan) 8. TAXATION (Continued)
c. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) c. Income Tax Expense (Continued)
Akumulasi rugi fiskal akhir tahun Fiscal Losses Accumulated2011 20112012 20122015 20152016 2016
Taksiran Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax- Perusahaan - Company
Taksiran Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax- Entitas Anak - Subsidiaries
Taksiran Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax- Konsolidasian - Consolidated
Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Consolidated LossKonsolidasian Before Income Tax
Pajak Dihitung Pada Tarif yang Berlaku Tax Calculated at Applicable RatePendapatan yang Telah Dikenakan Income Subject to
Pajak Final Final TaxBeban yang Tidak Dapat Dikurangkan Non Deductible ExpensesBeban Pajak Penghasilan Consolidated Income Tax
Konsolidasian Expenses
d. Aset/Liabilitas Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets/Liabilities
Liabilitas Imbalan Post Employment BenefitsPasca Kerja Obligation
Rugi Fiskal Fiscal LossPenyisihan Piutang Impairment of ReceivablesSewa Pembiayaan Financial LeasePenyesuaian ImprovementJumlah Total
2016Saldo Awal/ Beginning Balance
Penyesuaian/ Improvement
Dicatat pada Laba Rugi/ Charge to
Profit or Loss
Dicatat Pada Laba Rugi Komprehensif Lainnya/ Charged
to Other Comprehensive
Income
Saldo Akhir/ Ending Balance
(48.449) -- -- -- (48.449) -- -- 417.299 -- 417.299
-- (574.898) 574.898 -- --
1.715.347 --
(20.231.292) --
(3.730.575) (18.522.415) (18.564.394) (574.898) 4.347.452
3.355.255 (3.730.575) 1.340.027
-- --
(8.925)(73.091.475)
--
(3.744.550)
--
--
--
(44.566.709)(4.691.278) --
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian labakomersial sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajakpenghasilan yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income tax expense with the result ofcomputation of commercial income with prevailing tax rates is asfollows :
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan taksiranpenghasilan kena pajak. Nilai tersebut mungkin disesuaikanpada saat Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak disampaikankepada Kantor Pelayanan Pajak.
Current income tax computation are based on estimated taxableincome. The amounts may be adjusted when the Annual Tax Returnare filed to the Tax Office.
2016 2015
(163.697.036)
(886)
(292.369.443)73.092.361
(40.915.334)
40.924.259
-- -- (20.231.292)
-- (17.604.859)
(4.691.278)
--
(23.217.300)--
-- --
- 39 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
8. PERPAJAKAN (Lanjutan) 8. TAXATION (Continued)
d. Aset/Liabilitas Pajak Tangguhan (Lanjutan) d. Deferred Tax Assets/Liabilities (Continued)
Liabilitas Imbalan Post Employment BenefitsPasca Kerja Obligation
Rugi Fiskal Fiscal LossPenyisihan Piutang Impairment of ReceivablesSewa Pembiayaan Financial LeasePenyesuaian ImprovementJumlah Total
9. UANG MUKA 9. ADVANCES
Proyek ProjectLainnya OthersJumlah Total
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES
Asuransi Mobil Car Insurance
Jumlah Total
11. ASET LAIN-LAIN 11. OTHER ASSETS
(20.033.494) -- 2.141.107 (672.007) (18.564.394)
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penyesuaian/ Improvement
Dicatat pada Laba Rugi/ Charge to
Profit or Loss
Dicatat Pada Laba Rugi Komprehensif Lainnya/ Charged
to Other Comprehensive
Income
Saldo Akhir/ Ending Balance
(22.068.952) -- 1.837.659 -- (20.231.292)
(48.449) -- -- -- (48.449) -- -- -- --
-- -- -- -- --
2015
2016 2015
2.613 15.845
--2.025 --
20.000
2016
-- 303.447
22.025 --
2015
15.845
2.083.906 (672.007) 1.715.347
--
2.613
Aset lain-lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp4.337.227 dan Nihil merupakan aset yang timbuldari Program Tax Amnesty tahun 2016 atas Perusahaan dan PTMAS (entitas Anak), sesuai dengan Surat Keterangan PengampunanPajak (SKPP) yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan No.KET-94/PP/WPJ.07/2017 dan No.KET-1046/PP/WPJ.14/2017 tanggal 6Januari 2017 dan 30 Desember 2016.
Other assets as of December 31, 2016 and 2015 respectivelyamounted to Rp4,337,227 and Nil is asset arising from Tax AmnestyProgram 2016 of Company and Subsidiary, PT MAS (subsidiary),based on The Tax Amnesty Approval (SKPP) which approved byMinister of Finance No. KET-94/PP/WPJ.07/2017 and No.KET-1046/PP/WPJ.14/2017 dated January 6, 2017 and December 30, 2016.
- 40 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Harga Perolehan: At costs:Kepemilikan Langsung: Direct Ownership:
Tanah LandInventaris Kantor Office EquipmentsMesin dan Machineries and Alat Berat Heavy EquipmentsKendaraan VehiclesBangunan BuildingsPeralatan dan Perlengkapan Furniture and Fixtures
Sewa Pembiayaan: Financing Lease:Alat Berat Heavy Equipments
Kendaraan VehiclesSub Jumlah Sub Totals
Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationDirect Ownership:
Inventaris Kantor Office EquipmentsMesin dan Machineries and Alat Berat Heavy EquipmentsKendaraan VehiclesBangunan BuildingsPeralatan dan Perlengkapan Furniture and Fixtures
Sewa Pembiayaan: Financing Lease:Alat Berat Heavy EquipmentsKendaraan VehiclesDump Truck Dump Truck
Sub Jumlah Sub TotalsNilai Buku Book Value
Harga Perolehan: At costs:Kepemilikan Langsung: Direct Ownership:
Tanah LandInventaris Kantor Office EquipmentsMesin dan Machineries and Alat Berat Heavy EquipmentsKendaraan VehiclesBangunan BuildingsPeralatan dan Perlengkapan Furniture and Fixtures
Sewa Pembiayaan: Financing Lease:Alat Berat Heavy Equipment
Kendaraan VehiclesSub Jumlah Sub Totals
Direct Ownership:Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationInventaris Kantor Office EquipmentsMesin Machineries and dan Alat Berat Heavy EquipmentsKendaraan VehiclesBangunan BuildingsPeralatan dan Perlengkapan Furniture and Fixtures
Sewa Pembiayaan: Financing Lease:Alat Berat Heavy EquipmentKendaraan VehiclesDump Truck Dump Truck
Sub JumlahNilai Buku Book Value
-- --
--
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beg. balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance
1.086.684.869
246.891.549 31.093.000 --
--
-- 348.678.870
--2.996.560
--
--
28.143.596 -- 1.037.454
-- ----
--
120.118.977
--
--
1.041.864 1.034.092
46.170.588
213.822.338 332.601.328
Kepemilikan Langsung:
1.041.864
-- -- -- --
46.170.588
59.994.972 64.701
21.619.639 22.500.043
--
--
--
--
4.221.540
71.330.251 --
21.473.464
(8.942)
45.000.086
--
(1.035.560)
--
(885.041)--
(420.614)
--
--
43.532.651
--
67.500.129
(25.392)
--
(2.674.043)
(153.963)--
67.233.157
Sub Total110.054.588 -- --
55.164.321
-- --
348.678.870
103.767.750
Kepemilikan Langsung:
--
45.000.086
-- -- --
--
--
--
7.772
----
172.994.263
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/
1.037.454
348.678.870 --
297.367.286
Beg. balance Deduction
1.300.507.207 112.401 1.297.945.565 --
-- -- --
(1.484.520)
28.143.596
--297.367.286
228.158.584
-- 348.678.870 2.996.560
Saldo Akhir/
226.674.064
Addition Reclassification Ending Balance
277.984.549
30.234.785
1.043.207.059
-- 277.984.549
--
15.307.126 34.739.422 --25.580.277
59.955.663
-- 1.300.507.207
43.532.651
19.640.031 26.530.557
--
-- --
153.532.398
--
1.961.000
28.143.596
2.814.360 29.661.018
19.432.296
7.038.607 1.407.180
15.307.126 8.268.519 --2.814.360
----
112.401
1.037.454 -- -- --
116.140.308
1.086.684.869
Saldo Awal/ Penambahan/
--
30.693.940
115.986.345
--1.407.180
297.479.687
1.407.180
1.146.974.809
--1.037.454
22.500.043
2.996.560
29.720.878 --
21.913.012
213.822.338
--
22.500.043 --
--
116.140.308 28.143.596
--
48.907.151
59.955.663
2016Saldo Awal/
64.121.074
41.920
277.984.549
--
965.344.237
2015
--(1.339.988)
--228.158.584
--297.325.366
- 41 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)
Beban Usaha Operating ExpensesBeban Pokok Produksi Shipment
Jumlah Total
2015
31.001.163
At December 31, 2016 the Group has insured the vehicle fixed asset inPT Asuransi Allianz Utama Indonesia with sum insured of Rp980.000within 2 years.
Management believes that the insurance coverage is adequate to coverpossible losses on the assets insured.
120.118.977 110.054.588 79.187.368
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukupuntuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.
Aset sewa pembiayaan terutama merupakan aset sewa pembiayaanyang diperoleh dari pengalihan sewa pembiayaan sebesarRp178.017.988 sesuai dengan adendum Perjanjian Jual Beli denganPenyerahan Hak dan Kewajiban pada 30 Desember 2013 yangdibuat di bawah tangan antara PT Pacific Prima Coal dengan PTMega Alam Sejahtera (lihat Catatan No. 16).
Financing leased assets mainly are come from financing leased assetresulted from transfer in amounts of Rp178,017,988 as in line withaddendum of Sale and Purchase with Right and Obligation agreementwhich made by privately drawn up between PT Pacific Prima Coal andPT Mega Alam Sejahtera on December 30, 2013 (Note 16).
Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual pada akhirtahun, manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihanpenurunan nilai aset tetap.
Based on the review each fixed assets individually at the end of theyear, management believes that no provision for impairment of fixedassets.
Depreciation expenses during the year was recorded as part ofoperating expense in the consolidated statements of comprehensiveincome.
Sesuai dengan akta notaris No. 47 - 53 dan No. 55 tanggal 24Desember 2013, yang dibuat di hadapan notaris Hasan Halim, S.H.,M.Kn., PT MAS melakukan pembelian aset dari PT PPC sebesarRp1.136.820.131. Adapun tujuan pembelian ini adalah untukmemenuhi Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RINo. 28 tahun 2009 dan No. 24 tahun 2012 dimana PT MASbermaksud untuk melaksanakan sendiri kegiatan penambanganyang selama ini dilakukan oleh PT PPC sebagai kontraktor dari PTMAS.
Based on notary deeds No. 47 - 53 and No. 55 dated December 24,2013, set forth by notary Hasan Halim, S.H.,M.Kn., PT MAS purchasedassets from PT PPC amounted to Rp1,136,820,131. The purpose ofpurchasing assets was to follow with the regulation of Ministry ofEnergy and Mineral Resources of Republic Indonesia No. 28 year 2009and No. 24 year 2012, whereas PT MAS wants to perform its ownedexploration activities. In prior years, these activities was performed byPT PPC as PT MAS contractor.
PT MAS mendanai seluruh pembelian aset dari PT PPC (termasukpembelian suku cadang, lihat Catatan No. 7) melalui hasilpenyertaan saham PT Bara Jaya Internasional Tbk, Entitas induk,sebesar Rp1.107.232.750 (lihat Catatan No. 1a), dan sisanyamencatat utang sewa pembiayaan kepada pihak lesso r sebesarRp178.017.998 dan utang lain-lain pada PT PCC sebesarRp61.477.675 pada 31 Desember 2013.
PT MAS financed such purchasing of assets from PT PPC (includedpurchasing of sparparts, see Note No. 7) through direct investment inshares of PT Bara Jaya Internasional Tbk, parent Entity, amounted toRp1,107,232,750 (see Note No. 1a) and recorded the reminingbalances in financing liabilities to lessor amounted to Rp178,017,988and other payables to PT PPC amounted to Rp61,477,675 in December31, 2013.
Nilai pembelian di atas sudah sesuai dengan laporan penilaian atasaset operasional PT PPC oleh Toto, Suharto & Rekan, penilaiindependen, tertanggal 12 Nopember 2013.
Such purchasing value resulted from appraisal report for operationalassets of PT PPC by Toto, Suharto & Partners, an independentappraisal, dated November 12, 2013.
89.117.814
2016
30.867.220
Seluruh beban penyusutan selama tahun berjalan dicatat sebagaibagian dari beban usaha pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.
Pada tanggal 31 Desember 2016 Grup telah mengasuransikan asettetap kendaraan yang dimiliki pada PT Asuransi Allianz UtamaIndonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp980.000berjangka waktu 2 tahun.
- 42 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
13. UTANG USAHA 13.
a. Berdasarkan Pelanggan: a. By Customer
Pihak Berelasi: Related Party:PT Pacific Prima Coal PT Pacific Prima Coal
Pihak Ketiga: Third Parties:PT Putra Tanjung Pura PT Putra Tanjung PuraPT Selvinto Perdana Abadi PT Selvinto Perdana AbadiPT Maluang Raya PT Maluang RayaPT Bintuni Cipta Lestari PT Bintuni Cipta LestariPT Barokah Bersaudara Perkasa PT Barokah Bersaudara PerkasaPT United Tractor PT United TractorPT Petro Niaga Inti Mandiri PT Petro Niaga Inti MandiriPT Astron Accendo PT Astron AccendoPT Putra Medan Mandiri PT Putra Medan MandiriPT Wiratama Niaga PT Wiratama NiagaPT Roda Perkasa Manunggal PT Roda Perkasa ManunggalPT Kaltim Multi Traktor PT Kaltim Multi TraktorPT Velseis Indonesia PT Velseis IndonesiaPT Pacific Firstrack Indonesia PT Pacific Firstrack IndonesiaLain-lain (di bawah Rp1.000.000) Others (below Rp1,000,000)Sub Jumlah Sub TotalJumlah Total
rb. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency
Rupiah RupiahUSD (2016: $9.078; 2015: $3.546) USD (2016: $9.078; 2015: $3.546)SGD (2016: $315; 2015: $246) SGD (2016: $315; 2015: $246)Jumlah Total
c. Berdasarkan Umur Utang Usaha c. By Age of Payables
Lancar CurrentJatuh tempo 1 - 30 hari Overdue by 1 -30 daysJatuh tempo 31 - 60 hari Overdue by 31 - 60 daysJatuh tempo 61 - 90 hari Overdue by 61 - 90 daysJatuh tempo lebih dari 90 hari Overdue by more than 90 daysJumlah Total
14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES
a. Utang Lain - Lain (Bagian Lancar) a. Other Payables (Current Portion)
Pihak Ketiga : Third Parties:Rodyk & Davidson LLP Rodyk & Davidson LLPPT Optima PT OptimaLain-lain (di bawah Rp 1.000.000) Others (bellow Rp 1,000,000)Jumlah Total
5.186.703 1.309.600 1.309.600
TRADE PAYABLES
2016 2015
121.973.537 2.400.572
143.184.382
134.206.404
2.931.780 48.920.734
2016
622.721 817.410
182.157.430 143.184.381
5.955.363
23.766.835
1.013.984 --
4.026.560
7.820.975
10.450.292
1.889.458
44.508.612
2.494.920
1.009.163
60.436.669
2.931.780
9.097.221
6.862.724
3.699.821
--
1.802.542 1.777.062
9.344.689 9.344.689
41.997.950
5.930.849
3.411.458
1.356.790
7.656.690
--
140.159.480 101.186.431 12.792.101
1.894.076
5.997.243
1.889.458
4.963.173
3.197.396
182.157.430 143.184.382
2015
177.829.960
2.600.918 2.839.314
41.997.950
1.281.110
656.805
3.047.943
9.095.048
57.252.113 91.863.075
182.157.430
4.946.134
2016
2015
2016 2015
- 43 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
14. UTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 14. OTHER PAYABLES (Continued)
b. Utang Lain - Lain (Bagian Tidak Lancar) b. Other Payables (Non - Current Portion)
Pihak Berelasi Related Parties:PT Bara Jaya Utama PT Bara Jaya UtamaPT Pacific Prima Coal PT Pacific Prima CoalRatna Saraswati Ratna Saraswati
Jumlah Total
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency
Rupiah RupiahSGD (2016: $532; 2015: $532) SGD (2016: $532; 2015: $532)Jumlah Total
d. Berdasarkan Umur Utang Lain-lain d. By Age of Other Payables
Lancar CurrentJatuh tempo 1 - 30 hari Overdue by 1 -30 daysJatuh tempo 31 - 60 hari Overdue by 31 - 60 daysJatuh tempo 61 - 90 hari Overdue by 61 - 90 daysJatuh tempo lebih dari 90 hari Overdue by more than 90 days
Jumlah Total
15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES
Biaya Pegawai Employee expensesRoyalti RoyaltiJamsostek JamsostekLain-lain OthersJumlah Total
514.378
2016 2015
1.677.607 366.800 267.782
Other payables to Ratna Saraswati represent payables for Group'sworking capital with interest rate 10% per annum (see Note No. 28).
Utang kepada Rodyk & Davidson LLP merupakan utang atasjasa konsultan hukum terkait kasus hukum Grup di Singapura.
Other payables to Rodyk & Davidson LLP represent payables related toservices as a legal consultant of Group for its lawsuit cases inSingapore.
Utang kepada Ratna Saraswati merupakan pinjaman dengantingkat bunga sebesar 10% per tahun, yang digunakan untukkegiatan operasional Grup (lihat Catatan No. 28).
27.690.194
-- 73.000
402.499.318 366.660.357
Utang kepada PT Bara Jaya Utama merupakan pinjamansehubungan dengan modal kerja Grup yang dilakukan tanpadikenakan bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalianyang pasti.
Other payables to PT Bara Jaya Utama represents loans for Group'sworking capital which is not subject to interest or collateral and whichhas no definite terms of repayment.
Utang kepada PT Pacific Prima Coal merupakan pinjamansehubungan dengan modal kerja dan pinjaman atas pembiayanaset leasing yang dibeli PT MAS, Entitas anak, yang dilakukantanpa dikenakan bunga, jaminan dan jangka waktupengembalian yang pasti.
Other payables to PT Pacific Prima Coal represents loans for workingcapital and loan for financing of lease asset in PT MAS, subsidiary,which is not subject to interest or collateral and which has no definiteterms of repayment.
402.069.267 365.166.801
4.946.134
430.052 1.216.748
397.553.184 2016 2015
393.404.270 357.563.135
2015
2.870.091
29.041.039 13.025.170
10.916.801
361.473.654
2016 2015
469.667
338.689.997 302.941.707
162.980
-- 203.808
5.186.703
51.751.337
366.660.357 402.499.318
51.751.337 2.962.936
2016
- 44 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. LEASE PAYABLES
Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payment Mature in Year:
Pembayaran minimum sewa pembiayaan Minimum Capital Lease Payments:Bunga InterestNilai tunai pembayaran minimum sewa Present Value of Minimum
Pembiayaan Lease PaymentBagian jatuh tempo dalam satu tahun Current portion of long-term liabilities
Bersih Net
17. UTANG BANK 17. BANK LOANS
Perjanjian Fasilitas Kredit Investasi Facility Agreement Invesment CreditUSD (2016: $14.380 ; 2015: $12.061) USD (2016: $14.380 ; 2015: $12.061) Letter of Credit (L/C) Bank OCBCUSD (2016: $876 ; 2015: $1.707) USD (2016: $876 ; 2015: $1.707) Jumlah Total
Pembayaran (%)/
a. Fasilitas Tunggakan Bunga Yang Dijadwalkan (TBYD) a. Interest Arrears Scheduled Facilities (BTYD)
Pada tanggal 28 Juni 2016, berdasarkan surat persetujuanpemberian pembiayaan No. BS.0161/PBS/06/2016 dari IndonesiaEximbank, terdapat perubahan atas perjanjian sebelumnya antaralain perubahan jadwal pembayaran kewajiban pokok dan perubahanlimit fasilitas. Dengan rincian sebagai berikut:
Entitas memperoleh fasilitas TBYD dengan limit kredit maksimalsebesar USD 570.000 atau sebesar total bunga dan dendapenalty yang timbul sampai dengan 30 Juni 2016 (jumlah manayang lebih rendah) dengan suku bunga 0%. Jangka waktufasilitas ini adalah 24 bulan sejak tanggal penandatangananakta perjanjian kredit atas fasilitas TBYD, dimana masaangsuran 12 bulan dimulai dari bulan Januari 2017 - Desember2017 dengan jadwal angsuran pro rata per bulan. Tujuanfasilitas adalah penundaan pembayaran atas tunggakan bungadan denda yang muncul atas tunggakan fasilitas KIE 1semenjak Oktober 2015 sampai dengan tanggalpenandatanganan 30 Juni 2016.
On June 28, 2016, based on letter of agreement provision of financingNo. BS.0161/PBS/06/2016 from Indonesia Eximbank, there is changeon agreement before among others change obligation paymentschedule and facilities limit change. With details are as follows :
The Company obtained Interest Arrears Scheduled Facilities withmaximal credit limit amount USD 570.000 or as big as total ofinterest and penalty that arise until June 30, 2016 with interest rate0%. This facilities time period is 24 month since date of creditagreement, where is repayment period 12 month start fromJanuary 2017 until December 2017 with flat schedule payment permonth. Purpose of this facilities is payment delay or interestarrears and fine that appear on facilities arrears KIE 1 sinceOctober 2015 until date of signature in June 30, 2016.
Total 100%2020
31%
189.923.493
7%13%18%21%
10%
10.582.585
2016 2015
204.973.749
Pada tanggal 13 April 2015, PT Mega Alam Sejahtera (PT MAS)memperoleh fasilitas kredit investasi dengan Lembaga PembiayaanEkspor Indonesia (LPEI) / Indonesia Eximbank dengan limit sebesarUSD 50.000.000. Fasilitas kredit tersebut digunakan dalam rangkarefinancing atas seluruh mesin, peralatan, bangunan, dan saranamilik PT MAS.
On April 13, 2015 PT Mega Alam Sejahtera (PT MAS) obtainedinvestment credit facility with Indonesian Export Financing Agency(LPEI) / Indonesia Eximbank with a limit of USD 50 million. The creditfacility will be used in the context of the refinancing of all machinery,equipment, buildings, and facilities owned by PT MAS.
Fasilitas ini berjangka waktu 5 tahun dan akan jatuh tempo tahun2020, dengan tingkat suku bunga 6,5% p.a. Berikut ini adalah jadwalpembayaran fasilitas kredit investasi :
This facility is a term of 5 years and will mature in 2020, with an interestrate of 6.5% pa The following is an investment credit facility repaymentschedule:
9.393.512
Payment schedule(tahun/year)
166.378.125 11.766.387
193.207.362
Payment
23.545.368
2016 8.764.383 -- 2016
--
Perusahaan melakukan transaksi sewa pembiayaan atas kendaraandan alat berat dengan masa sewa tiga tahun dan jatuh tempo dalambeberapa tanggal. Pembayaran sewa pembiayaan di masamendatang adalah sebagai berikut :
The Company engaged in lease transaction for vehicles and heavyequipment with lease term of 3 years and will be due in various dates.The lease payment in the future is as follows:
2016
2014 20142015 10.582.585 2015
2015
2015201620172018
Jadwal pembayaran /
2019
9.393.512
8.764.383
----
(1.189.073)
8.764.383
8.764.383
--
- 45 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
17. UTANG BANK (Lanjutan) 17. BANK LOANS (Continued)
b. Fasilitas Biaya Bunga Yang Ditangguhkan (BYDT) b. Arrears Interest on Deferred Charges Facilities (BYDT)
18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Usia Pensiun Normal
Kenaikan Gaji Salary RateTingkat DiskontoTingkat CacatTingkat Pengunduran DiriTingkat Pensiun DipercepatMetode
Diakui pada Laba (Rugi) In Profit and LossBeban Jasa Kini Current Service CostBeban Bunga Interest CostJumlah Laba (Rugi) Total Profit (Loss)
Diakui pada Penghasilan Komprehensif In Other Comprehensif Income -Lainnya OCI(Keuntungan) Kerugian Aktuarial Actuarial Loss (Gain)Pajak Tangguhan Deffered TaxJumlah Penghasilan Komprehensif Lain Total Other Comprehensive Income
Jumlah Total
Entitas memperoleh fasilitas BYDT dengan limit kredit maksimalsebesar USD 500.000 atau sebesar total bunga yang akantimbul sejak 1 Juli 2016 sampai dengan 31 Desember 2016,jumlah mana yang lebih rendah, dengan suku bunga 0%.Jangka waktu fasilitas ini adalah 24 bulan sejak tanggalpenandatanganan akta perjanjian kredit atas fasilitas BYDT,dimana masa angsuran 12 bulan dimulai dari bulan Januari2017 - Desember 2017 dengan jadwal angsuran pro rata perbulan. Tujuan fasilitas adalah penundaan pembayaran sebesar90% atas bunga yang akan timbul atas fasilitas KIE semenjaktanggal penandatanganan akta perjanjian kredit atas FasilitasBYDT sampai dengan 31 Desember 2016.
The company obtained Arrears Interest on Deferred ChargesFacilities with maximal credit limit amount USD 500.000 or as bigas total of interest that will appear since Jule 1, 2016 untilDecember 31, 2016, which is the lower value, with interest rate0%. Facilities time period is 24 months since date of signaturecredit agreement, where repayment period 12 months start fromJanuary 2017 until December 2017 with flat schedule payment permonth. Purpose of this facilities is payment delay amount 90% oninterest that will be appear on KIE facilities since date of signaturecredit agreement until December, 2016.
20152016
Post employment benefits expenses which recognized in theconsolidated statements of comprehensive income are as follows:
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugikomprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugikomprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
A movement of net liabilities in the consolidated statements of financialposition are as follows:
Mortality Table
2% per tahun/2% per annum Early Retirement Rate
Normal Pension AgeTabel Mortalita
8% per tahun/ 8%per annum
(672.007)(3.730.575)
5.917.835
Discount Rate
Resignation RateDisability Rate1% TMI-III 2011/1% TMI-III 2011
1.314.041 1.111.093
The Group (parent Entity and PT MAS) calculate and record post-employment benefits obligation for their qualifying employees inaccordance with Labor Law No.13/2003. The number of employeesentitled to the benefits is 17 and 1024 as of December 31, 2016 andDecember 31, 2015, respectively.
Estimasi imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan31 Desember 2015 didasarkan pada penilaian aktuarial oleh PTKatsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, aktuaris independen,sebagaimana tertera dalam laporannya masing-masing tanggal 20Pebruari 2017 dan 23 Maret 2016 menggunakan metode Projected Unit Credit dengan asumsi sebagai berikut:
Estimated post-employment benefits as of December 31, 2016 andDecember 31, 2015 were based on the actuarial valuation whichprepared by PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, an independentactuary, as stated in its reports dated on February 20, 2017 and March23,2016, using the Projected Unit Credit method with the followingassumptions:
Projected Unit Credit Method
Tabel Mortalita Indonesia III (TMI-III) 2011/
2% per tahun/2% per annum
2016: 8,3% (2015: 9%) per tahun/per annum
Indonesian Mortality Table III 2011
55 Tahun/55 Years
187.237 2.790.723
Grup (Entitas induk dan PT MAS) menghitung dan membukukanliabilitas imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawannya yangmemenuhi kualifikasi sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerjatersebut adalah 17 dan 1024 karyawan masing-masing pada tanggal31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015.
1.501.278 3.901.816
14.922.299 2.688.026
11.191.724 2.016.019
12.693.002
- 46 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued)
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities
Saldo Awal Beginning BalanceBeban (Pendapatan) - Diakui dalam Net Expenses - Recognised in Laba Rugi Profit and LossSaldo Akhir - Sebelum Pendapatan Ending Balances - Before
Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Beban (Pendapatan) - Diakui dalam Net Expenses - Recognised in Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Saldo Akhir - Termasuk Pendapatan Ending BalancesKomprehensif Lain Include Other Comprehensive Income
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive IncomeSaldo Awal Beginning BalancePenambahan Addition
Saldo Akhir Ending Balances
19. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 19. NON CONTROLLING INTEREST
Total Tercatat Awal Tahun Beginning Balance Carrying AmountBagian Minoritas atas Laba Bersih Tahun Minority Interest of Subsidiaries
Berjalan Anak Perusahaan Current Year Net IncomeEkuitas Pada Entitas Anak Equity Changes of Subsidiary
Dikurangi: Dividen Less: DividendJumlah Total
Pemilikan Langsung: Direct Ownership:PT Bara Jaya Sumber Energi PT Bara Jaya Sumber EnergiPT Bara Jaya Infrastruktur Energi PT Bara Jaya Infrastruktur EnergiPT Modal Investasi Mineral PT Modal Investasi MineralPT Mega Alam Sejahtera PT Mega Alam Sejahtera
Pemilikan Tidak Langsung: Indirect Ownership:PT MIM Geoservices Technology PT MIM Geoservices TechnologyPT Sarana Mandiri Utama PT Sarana Mandiri UtamaPT MIM Nikelindo Mulia PT MIM Nikelindo MuliaPT Wahana Bumi Mulia PT Wahana Bumi MuliaPT Otoma Global Mitra PT Otoma Global Mitra
Jumlah Total
20. EKUITAS 20. EQUITY
Komposisi kepemilikan saham sebagai berikut: The composition of Shareholder are as follow:
PT Pacific Prima Coal PT Pacific Prima CoalDBS Vickers Secs A/C Clients DBS Vickers Secs A/C ClientsMasyarakat PublicJumlah Total
2015
2015
2015
Pemegang Saham Jumlah Saham/ Stock Holders
7.923
(82.553)
(693.303)
34.043
(402.436)
5.760.245.414
359.864.500
Kepentingan non pengendali atas aset bersih Entitas anak padalaporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Non-controlling interest in net assets of subsidiaries in consolidatedstatements of financial position are as follows:
2016
(1.161) (24.960)
(359.696) (359.696)
(510.760) (510.760)
(3.161.788) (3.135.667)
31 Desember 2016 dan/ and 2015
(3.161.788) (3.135.667)
(33.179)
(693.303)
(82.553)
(402.436)
(44.450)
14.600.457
13.666.318
14.600.457
2.474.594
1.179.436
2016
1.501.278
2.016.019
2.474.594
(1.043.333) (1.043.333)
2016
636.823.030
11.191.724
(33.179)
9.567
(3.149.507)
-- --4.273
(3.135.667)
(44.450)
Total Shares
Akun ini merupakan kepentingan non pengendali atas aset bersihEntitas anak, sebagai berikut:
This accounts represents non-controlling interest in net assets ofsubsidiaries are as follows:
458.575
11,06%100%
16.101.735
(14.922.299)
13.386.667
3.901.816
17.288.483
(2.688.026)
4.763.557.884 6,25%
Total EquityJumlah Ekuitas/Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownerhsip
110.816.321 71.972.900
476.355.788
659.145.009
82,70%
- 47 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Pengeluaran 135.450.000 saham baru (dalam Issuance of 135,450,000 new sharesnilai penuh) melalui penawaran umum (in full amount) through an initialperdana tahun 2002 dengan nilai public offering with par value ofnominal Rp 0,2 per saham dengan Rp 0.2 per share and offer price ofharga penawaran Rp 0,3 per saham Rp 0.3 per shareSaldo per 31 Desember 2010 Balance as of December 31, 2010
Pengeluaran saham baru sejumlah410.450.000 lembar saham Issuance of new shares in amounts of(dalam nilai penuh) dengan harga 410,450,000 shares (in full amount)penawaran Rp 0,445 per saham with offering price of Rp 0.445sehubungan dengan penawaran umum per share, related with Limitedterbatas I (nilai nominal saham Public Offering I (nominalRp 0,2 per saham) value of Rp 0.2 per share)Modal saham yang diperoleh kembali Treasury stock in amounts ofsejumlah 43.655.400 lembar saham 43,655,400 shares (in full amount)(dalam nilai penuh) dengan nilai nominal with nominal value of Rp 0.245Rp 0,245 per saham per shareModal saham yang diperoleh kembali Treasury stock in amounts ofsejumlah 85.845.072 lembar saham 85,845,072 shares (in full amount)(dalam nilai penuh) dengan nilai nominal with nominal value of Rp 0.245Rp 0,245 per saham per sharePenjualan modal saham yang diperoleh Sales of treasury stockkembali sejumlah 110.117.500 lembar in amounts of 110,117,500 sharessaham (dalam nilai penuh) (nilai nominal (in full amount) (nominal value ofRp 0,2 per saham) dengan nilai penjualan Rp 0.2 per share) with total sales seluruhnya sebesar Rp 13.708.075 of Rp 13,708,075 net of setelah dikurangi biaya broker sebesar brokerage fees amounted toRp 56.612 Rp 56,612
Saldo per 31 Desember 2011 Balance as of December 31, 2011
Pengeluaran saham baru seri B sejumlah Issuance of new shares - Series B83.120.000 lembar saham (dalam nilai in amounts of 83,120,000 sharespenuh) dengan harga penawaran (in full amount) with offering price ofRp 0,155 per saham sehubungan dengan Rp 0.155 per share regardingpelaksanaan penambahan Saham exercise of additional sharesTanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu without pre-emptive rights(nilai nominal saham Rp 0,1 per saham) (nominal value of Rp 0.1 per share)Saldo per 31 Desember 2012 Balance as of December 31, 2012
Pengeluaran saham baru sejumlah4.845.920.745 lembar saham Issuance of new shares in amounts of(dalam nilai penuh) dengan hargapenawaran Rp 0,22 per saham sehubungan dengan penawaran umum terbatas II (nilai nominalsaham Rp 0,1 per saham) (nominal value of Rp 0.1 per share)
Saldo per 31 Desember 2013 Balance as of December 31, 2013Pengeluaran saham baru Issuance of new sharesSaldo per 31 Desember 2014 Balance as of December 31, 2014Pengeluaran saham baru Issuance of new sharesSaldo per 31 Desember 2015 Balance as of December 31, 2015Pengeluaran saham baru Issuance of new sharesPengampunan Pajak Tax AmnestySaldo per 31 Desember 2016 Balance as of December 31, 2016
4,845,920,745 shares (in fullamount) with offering price of
Rp 0.22 per share, related with Limited Public Offering II
660.200.911 (12.096.343) 648.104.568
664.538.138 (12.096.343) 652.441.795
-- -- --
--
9.598.657
4.571.600
9.598.657 13.545.000 (3.946.343)
--
(7.096.343)
648.104.568
576.510.490
--
(5.000.000)
--67.022.478
Agio saham / Paid in capital
in excess of par
Biaya emisisaham / Share
issuance cost
Jumlah/Total
Rp
(21.032.043)
4.571.600
(8.258.813)
Rp
13.545.000
--(10.695.573)
581.510.490
(3.946.343)
100.560.250 (3.150.000) 97.410.250
(12.096.343)660.200.911
(7.096.343)
660.200.911 (12.096.343) 648.104.568
--
(21.032.043) --
78.690.421
--
(10.695.573)
71.594.078 --
74.118.821
(8.258.813)
--
Rp
4.337.227 -- 4.337.227
- 48 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
22. PENJUALAN 22. SALES
Penjualan Batubara Sales of Coal
Jumlah Total
23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF SALES
Beban Pemrosesan Batu Bara: Coal Processing Costs:Pemakaian Batu Bara Coal and Supporting Materialdan Bahan Pendukung UsedBiaya Tenaga Kerja Langsung Direct Labor CostsBiaya Overhead Pabrik Factory Overhead CostsJumlah Beban Produksi Total Production Costs
Biaya Pembelian Batu Bara Purchase of CoalRoyalti Kepada Pemerintah Royalties to GovernmentBiaya Pengangkutan dan Bongkar Muat Freight and Loading CostsJumlah Total
--
265.278.295
6.342.004
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2012 mengenaiJenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku di KementerianEnergi dan Sumber Daya Mineral, PT MAS selaku pemilik tambangharus menyerahkan iuran produksi atau royalti atas batubara kepadapemerintah atas operasi penambangan batubara di area yangberlokasi Kalimantan Timur. Adapun jumlah persentasi royaltikepada pemerintah sebesar 3%. Namun dalam praktiknya, jumlahroyalti yang dibayarkan kepada pemerintah bergantung pada jumlahpenjualan aktual pada periode terkait.
Berdasarkan akta notaris No. 32 tanggal 11 Oktober 2013, olehHasan Halim S.H.,M.Kn., menyatakan bahwa perjanjian KerjasamaOperasi Penambangan Batubara di atas menjadi batal apabilakesepakatan jual beli seluruh infrastruktur dan peralatanpertambangan dari PT PPC ke PT MAS telah selesai dilaksanakan.Perjanjian ini telah batal secara hukum dengan diterbitkannya aktanotaris No. 47 - 53 dan No. 55 yang dibuat di hadapan notaris HasanHalim, S.H., M.Kn., mengenai pembelian aset dari PT PPC oleh PTMAS (lihat Catatan No. 12).
Beban produksi sebelum tahun 2014 dilaksanakan oleh kontraktoryaitu, PT Pacific Prima Coal (PT PPC) selaku pengelola tambang,berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi Penambangan Batubara,sesuai dengan akta notaris No. 5 tanggal 24 Agustus 2009, olehHasan Halim S.H.,M.Kn.
Sejak tahun 2014 PT MAS (Entitas anak), telah melakukan kegiatanpenambangan sendiri.
5.799.304
--
130.983.659
2016
246.706.960
6.346.062
10.202.426
100.562.166
120.955.490 31.978.351
1.362.664
123.821.691
The sales of coal that performed in PT MAS (subsidiary), In December2016 Virtuous Urja and Bestland Corporation. In 2015 with PT BaraJaya Utama and PT Koa Asia Pacific Plc Ltd.
2016 2015
112.344.454
16.913.463
2015
53.768.503
Penjualan batubara yang dilakukan di PT MAS (entitas anak), padabulan Desember 2016 adalah dengan Virtuous Urja dan BestlandCorporation. Pada tahun 2015 dilakukan dengan PT Bara JayaUtama (BJU) dan PT Koa Asia Pacific Plc Ltd.
10.202.426 246.706.960
325.388.802
Since 2014, PT MAS (subsidiary), has its own mining operations.
Production costs before 2014 was done by contractor, PT Pacific PrimaCoal (PT PPC) as mining contractor, who responsible for coal miningoperation, based on Coal Mining Joint Venture Agreement, as stated innotary deed No. 5 dated August 24, 2009 by Hasan Halim S.H.,M.Kn.
Based on notary deed No. 32 dated October 11, 2013 by Hasan HalimS.H.,M.Kn., stated that such Joint Venture Agreement will be invalid ifthe sales and purchase transaction for infrastructure and coal miningassets from PT PPC to PT MAS has been executed. Therefore, thisagreement has been annulled by law as in line with the issuance ofnotary deeds No. 47 - 53 and No. 55 by Hasan Halim, S.H.,M.Kn., inregards to purchasing such mining assets from PT PCC to PT MAS(Note 12).
Base on Government Regulation No. 9 year 2012 in regards to Non TaxRevenue which applicable in Ministry of Energy and Mineral Resource,PT MAS as the owner of coal mining should pay production fees orroyalties of coal to goverment for coal mining operations in area locatedin East Kalimantan. The percentage of royalty to the goverment is 3%.However, in practice, payment of royalty is depended on the actualvolume of sales in a particular period.
- 49 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
24. BEBAN USAHA 24. OPERATING EXPENSES
Kantor OfficePenyusutan DepreciationGaji dan tunjangan Salaries and allowancesKonsultan ConsultantSewa RentalPemeliharaan MaintenancesJumlah Total
25. PENDAPATAN / (BEBAN) LAIN-LAIN 25. OTHER INCOME / (EXPENSES)
Laba / (Rugi) Selisih Kurs - Bersih Gain / (Loss) on Foreign Exchange - NetKerugian penurunan nilai aset keuangan lainnya Loss on impairment others financial assetLain-Lain - Bersih Others - NetJumlah Total
26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCIAL EXPENSES
Bunga Leasing Leasing InterestBunga Pinjaman Loan InterestAdministrasi Bank Bank AdministrationJumlah Total
27. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR 27. BASIC LOSS PER SHARE
Laba (Rugi) Bersih Perhitungan Net income expense for Computation ofLaba per Saham Dasar Basic Earning per Share
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Weighted Average Share forUntuk Perhitungan Laba Computation of Basic Bersih per Saham Dasar Earning per Share
Laba Bersih per Saham Dasar
28. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTY TRANSACTION
Sifat Berelasi: Nature of Relationship:
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
(159.539.910)
(48,06) (27,70) Net Earning expense per Share
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris merupakan manajemenkunci Perusahaan.
Board of Directors and Board of Commissioners are keymanagement of the Company.
Ratna Saraswati is a family member from director of parent Entity;
(276.830.267)
5.760.245
PT Pacific Prima Coal (PT PPC) is a main shareholder ofPT Bara Jaya Internasional Tbk, parent Entity;
PT Pacific Prima Coal (PT PPC) merupakan pemegang sahamutama PT Bara Jaya Internasional Tbk, Entitas induk;PT Bara Jaya Utama (PT BJU) merupakan afiliasi dari PT PPC;
5.760.245
Ratna Saraswati adalah keluarga dari direksi Entitas induk;
PT Bara Jaya Utama (PT BJU) is an affiliation company from PTPPC;
80.581.865
19.180.613
27.673.726
357.018
2015
262.667
30.867.221
2.240.620
2016 2015
495.682 17.292.118
5.771.399
2016
31.001.163
336.554 4.200
11.144.981
(117.581.878)
12.579.861
1.134.608 (488.906)
--
54.733 243.548
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi lababersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasayang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earning per share be calculated by dividing net profit by theaverage weighted general share amount circulated in the relevant year.
2016 2015
2016 2015
27.800.453
11.199.714 29.728.201
1.684.200
54.901.116
24.124.564 --
(105.490.923) 25.259.172
- 50 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
28. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) 28. RELATED PARTY TRANSACTION (Continued)
Transaksi - Transaksi Dengan Pihak Berelasi: Transaction With Related Parties:
a. a.
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term employee benefits(Gaji dan Remunerasi): (Salaries and Remuneration):
Dewan Komisaris Board of CommissionersDewan Direksi Board of Directors
Jumlah Total
b. b.
c. c.
d. d.
e. e.
f. f.
g. g.
h. h.
Utang usaha dari PT PPC masing-masing sebesarRp41.997.950 merupakan tagihan biaya produksi atas tahun2016 dan 2015 sehubungan dengan kegiatan pengelolaantambang batubara, yang meliputi 4,94% dan 5,51% dari jumlahliabilitas pada 31 Desember 2016 dan 2015 (lihat Catatan No.13).
Trade payables from PT PPC respectively amounted toRp41,997,950 are billing from production costs during 2016 and2015 related to coal mining activities, which constituted 4.94% and5.51% of total liabilities as of December 31, 2016 and 2015,respectively (Note 13).
Utang pihak berelasi - non usaha kepada PT BJU masing-masing sebesar Rp338.559.880 dan Rp302.941.707merupakan penerimaan pinjaman untuk kegiatan operasionalGrup, yang meliputi 39,84% dan 39,67% dari jumlah liabilitaspada 31 Desember 2016 dan 2015. Utang ini tidak dikenakanbunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian yang pasti(lihat Catatan No. 14).
Non - trade related party payables to PT BJU amounted toRp338,559,880 and Rp302,941,707 represents loans for Group'soperational activities, which constituted 39.84% and 39.67% oftotal liabilities as of December 31, 2016 and 2015, respectively.Such payables have no interest or collateral, and has no definiteterms of repayment (Note 14).
Utang pihak berelasi - non usaha kepada PT PPC masing-masing sebesar Rp 51.751.337 merupakan penerimaanpinjaman untuk kegiatan operasional Grup, yang meliputi 6,09%dan 6,78% dari jumlah liabilitas pada 31 Desember 2016 dan2015. Utang ini tidak dikenakan bunga, jaminan dan jangkawaktu pengembalian yang pasti (lihat Catatan No. 14).
Non - trade related party payables to PT PPC respectivelyamounted to Rp 51,751,337 represents loans for Group'soperational activities, which constituted 6.09% and 6.78% of totalliabilities as of December 31, 2016 and 2015, respectively. Suchpayables have no interest or collateral, and has no definite termsof repayment (Note 14).
Utang pihak berelasi - non usaha kepada Ratna Saraswatimasing-masing sebesar Rp2.962.936 dan Rp2.870.091merupakan penerimaan pinjaman untuk kegiatan operasionalGrup, yang meliputi 0,35% dan 0,38% dari jumlah liabilitas pada31 Desember 2016 dan 2015. Utang ini tidak dikenakan bunga,jaminan dan jangka waktu pengembalian yang pasti (lihatCatatan No. 14).
Non - trade related party payables to Ratna Saraswati amounted toRp2,962,936 and Rp2,870,091 represents loans for Group'soperational activities, which constituted 0.35% and 0.38% of totalliabilities as of December 31, 2016 and 2015, respectively. Suchpayables have no interest or collateral, and has no definite termsof repayment ( Note 14).
The Group provides benefits to the Board of Commissioners andDirectors of the Group as follows:
2016 2015
626.305
3.664.793 1.841.431
Piutang usaha dari PT BJU merupakan piutang usahasehubungan dengan penjualan batubara masing-masingsebesar Rp92.008.917 yang meliputi 5,76% dan 5,19% darijumlah aset pada 31 Desember 2016 dan 2015 (lihat CatatanNo. 5).
Trade receivables from PT BJU represents receivables from salesof coal amounted to Rp92,008,917 which constituted 5.76% and5.19% of total assets as of December 31, 2016 and 2015,respectively (Note 5).
Piutang pihak berelasi - non usaha dari PT BJU sebesarRp461.818.902 dan Rp391.403.695 merupakan piutangsehubungan dengan pinjaman untuk kegiatan operasional PTBJU, yang meliputi masing-masing 28,92% dan 22,07% darijumlah aset pada 31 Desember 2016 dan 2015. Piutang ini tidakdikenakan bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalianyang pasti (lihat Catatan No. 6).
Non - trade related party receivables from PT BJU amounted toRp461,818,902 and Rp391,403,695 respectively represent loansfor PT BJU's operational activities which constituted 28.92% and22.07% of total assets as of December 31, 2016 and 2015. Suchreceivables have no interest or collateral, and has no definite termsof repayment (Note 6).
Piutang pihak berelasi - non usaha dari PT PPC masing-masingsebesar Rp5.000 merupakan piutang sehubungan denganpinjaman untuk kegiatan operasional PT PPC, yang meliputi0,00% dan 0,00% dari jumlah aset pada 30 Desember 2016 dan2015. Piutang ini tidak dikenakan bunga, jaminan dan jangkawaktu pengembalian yang pasti (lihat Catatan No. 6).
Non - trade related party receivables from PT PPC respectivelyamounted to Rp5,000 represent loans for PT PPC's operationalactivities which constituted 0.00% and 0.00% of total assets as ofDecember 30, 2016 and 2015, respectively. Such receivables haveno interest or collateral, and has no definite terms of repayment(Note 6).
1.532.050 2.132.743 1.215.126
Grup menyediakan manfaat untuk Dewan Komisaris dan Direksisebagai berikut:
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentudengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Group entered into certaintransactions with related parties, including the following:
- 51 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 29. ASSETS AND LIABILITIES ON FOREIGN CURRENCIES
ASET ASSETKas dan Setara Kas Cash and Equivalent
USD USD
Piutang Usaha Trade ReceivablesUSD USD
Piutang Lain-lain Other ReceivablesUSD USDCAD CAD
Jumlah Aset Total AssetsUSD USDCAD CAD
LIABILITAS LIABILITIESUtang Usaha Trade Payables
USD USDSGD SGD
Utang Lain-Lain Other PayablesSGD SGD
Bank LoanUSD USD
Utang Sewa Pembiayaan Financial Leased USD USD
Jumlah Liabilitas Total LiabilitiesUSD USDSGD SGD
(Liabilitas) / Aset - (Liabilities) / Assets -Bersih NetUSD USDCAD CADSGD SGD(7.585.496)
(248.616.822)(23.545)
(48.917.070)
(13.768)(15.256)
(3.546)(246)
29.435
Asing / Rupiah /Foreign Currency Equivalent Foreign Currency Equivalent
3
733
53 100
35.336
660.781 997.143 76 755.557
13.838.334
168.395
713.170
9.854.513 29.376
(2.398.793)
76
(2.931.780)
Pada tahun 2016 dan 2015 Grup mempunyai aset dan liabilitasdalam mata uang asing sebagai berikut :
As at 2016 and 2015, Group has assets and liabilities denominated inforeign currencies as follow:
2016 2015
Utang Bank(4.946.134)
--
(24.334) (263.284.332)(847)
100 997.143 76 755.557
(681)
(316.344.268) 11.440
(9.393.512)
(778)(326.947.286)
(7.877.914)
(204.973.750)
(5.186.703)
(17.995)
11
(847) (7.877.914) (778)
(7.585.496)
--
(532)
997.143
48
14.667.510
Ekuivalen
755.557 10.603.019
(532)
100
(121.973.537)
Mata uang EkuivalenMata uang
789
(204.973.749)
Asing / Rupiah /
(9.078)(315)
- 52 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
30. 30.
a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Financial Risk Management Factors and Policies
• •
• •
• •
• •
Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: The major guidelines of this policy are the following:
• •
• •
• •
(i) Risiko Kredit (i) Credit Risk
INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN
FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan,Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risikolikuiditas, risiko suku bunga, dan risiko mata uang. Grupmendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut:
In its operating, investing and financing activities, the Group areexposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk,market risk, and currency risk and define those risks as follows:
Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukansecara bijaksana, konsisten, dan mengikuti praktik pasarterbaik.
All financial risk management activities carried out on aprudent, consistent basis, and following the best marketpractices.
Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakandebitur tidak membayar semua atau sebagian piutang atautidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.
Credit risk represents risk due to the possibility that acustomer will not repay all or a portion of a receivable or willnot repay in a timely manner and therefore will cause a lossthe Group.
Risiko likuiditas merupakan risiko atas ketidakmampuanGrup membayar liabilitasnya pada saat jatuh tempo. Saat iniGrup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saatjatuh tempo.
Liquidity risk represents risk of the Group‟s inability to repayall their liabilities at maturity date. At present the Group doesexpect to pay all liabilities at their contractual maturity.
Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumenkeuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uangasing.
Foreign currency risk represents fluctuation of financialinstrument caused by changes of foreign currency exchange.
Grup mengelola risiko kredit terkait dengan simpanan danadi bank dengan hanya menggunakan bank-bank yangmemiliki reputasi dan predikat yang baik untuk mengurangikemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank.
Maximize the use of “natural hedge” favouring as much aspossible the natural off-setting of revenue and costs andpayables receivables denominated in the same currency; and
Minimize effect of changes in foreign exchange and marketrisk for all kind of transactions by providing adequate foreigncurrencies reserve;
Memaksimalkan penggunaan lindung nilai alamiah yangmenguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antarapendapatan dan biaya dan hutang piutang dalam mata uangyang sama; dan
Group does not have significant credit exposure related tocustomer due to all sales of coal are performed with a solalyrelated party and used negotiable sales price and valid forthe certain period. Further, such solaly customer has goodreputation as one of top coal exporter from Indonesia.
Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilaiwajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yangdisebabkan perubahan suku bunga pasar, dan risiko sukubunga atas arus kas, yaitu risiko arus kas di masa datangakan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.
Interest rate risk consists of fair value interest rate risk, which is the risk of fluctuation of financial instrument caused bychanges in in market interest rate, and cash flow interest raterisk, which is the risk that the future cash flow of a financialinstruments will fluctuate due to changes in market interestrate.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif,Direksi Grup telah menyetujui beberapa strategi untukpengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup.Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harusdiambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapiGrup.
In order to effectively manage those risks, the Board of the Grouphas approved some strategies for the management of financialrisks, which are in line with corporate objectives. These guidelinesset up objectives and action to be taken in order to manage thefinancial risks that the Group faces.
The Group manage credit risk exposed from its deposits inbanks by using banks with good reputation and ratings tomitigate financial loss through potential failure of the banks.
Meminimalkan dampak dari perubahan mata uang danrisiko pasar atas semua jenis transaksi denganmenyediakan cadangan mata uang yang cukup.
Grup tidak memiliki risiko kredit terkait dengan pelanggandisebabkan seluruh penjualan batubara dilakukan ke satupihak berelasi saja dan dengan harga jual yang sudahdisepakati bersama dengan jangka waktu tertentu. Selainitu, pelanggan tunggal Grup memiliki reputasi sebagai salahsatu eksportir batubara terbaik yang berasal dari Indonesia.
- 53 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
30. 30.
a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) a. Financial Risk Management Factors and Policies (Continued)
(ii) Risiko Likuiditas (ii) Liquidity Risk
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Diukur Pada at Amortized cost:Biaya PerolehanDiamortisasi:Utang UsahaUtang Lain-lainBeban AkrualUtang Pihak Berelasi -
Non UsahaJumlah Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Diukur Pada at Amortized cost:Biaya PerolehanDiamortisasi:Utang UsahaUtang Lain-lainBeban AkrualUtang Pihak Berelasi -
Non UsahaJumlah Total
(iii) Risiko Mata Uang (iii) Foreign Currency Risk
522.869.908 357.563.135 Payabel
13.025.170 --
357.563.135 -- --
Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Grup timbulterutama dari volatilitas nilai tukar mata uang Dollar AmerikaSerikat terhadap mata uang asing lainnya.
The foreign exchange risk exposures of the Group mainly resultfrom the volatility in U.S. Dollar against other currencies.
Grup terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asingterutama karena transaksi yang didenominasi dalam mata uangRupiah seperti pembayaran biaya dan pajak.
The Group is exposed to the effect of foreign currency exchangerate fluctuation mainly because of Rupiah denominated transactionsuch as expenses payment and taxes.
----
165.306.773 --
13.025.170
220.293.518 393.404.270 -- -- 613.697.788
20151-2 tahun 2-5 tahun lebih dari
5 tahunJumlah
Less Than 1 Year /year /year more than 5 years
---- 29.041.039
Trade Payables 9.097.221 -- -- -- 9.097.221 Other Payables
Accrued ExpensesNon Trade
357.563.135 -- --
Trade Payables 9.095.048 -- -- -- 9.095.048 Other Payables
182.157.430 --
Kurang dari 1 Tahun/
---- 182.157.430
Accrued ExpensesNon Trade
-- 393.404.270 -- -- 393.404.270 Payabel
Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umurjatuh temponya:
The following table analysis financial liabilities by remainingcontractual maturity:
20161-2 tahun 2-5 tahun lebih dari
5 tahunJumlah
Less Than 1 Year /year /year more than 5 years
Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditasterletak pada dewan direksi, yang telah membentukkerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuaiuntuk manajemen Grup dan pendanaan jangka pendek,menengah dan panjang dan persyaratan manajemenlikuiditas. Grup mengelola risiko likuiditas denganmemelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankandan fasilitas pinjaman cadangan, dengan terus memantauarus kas perencanaan dan aktual, dan dengan caramencocokkan data aset dan liabilitas keuangan yang jatuh
Ultimate responsibility for liquidity risk management restswith the board of directors, which has established anappropriate liquidity risk management framework for themanagement of the Group‟s short, medium and long-termfunding and liquidity management requirements. The Groupmanages liquidity risk by maintaning adequate reserves,banking facilities and reserve borrowing facilities, bycontinuously monitoring forecast and actual cash flows, andby matching the maturity profiles of financial assets andliabilities.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grupterhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporanposisi keuangan konsolidasian.
At the reporting date, the Group‟s maximum exposure tocredit risk is represented by the carrying amount of eachclass of financial assets presented in the consolidatedstatements of financial position.
INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued)
-- 143.184.382
--
143.184.382
Kurang dari 1 Tahun/
29.041.039
-- --
- 54 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
30. 30.
(iii) Risiko Mata Uang (Lanjutan) (iii) Foreign Currency Risk (Continued)
Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis
(iv) (iv) Interest Rate Risk
b. Estimasi Nilai Wajar b. Fair Value Estimation
a) a)
b) b)
c) c)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jika USD, SGD danCAD melemah/menguat sebesar 2% terhadap Rupiah, denganseluruh variabel lainnya konstan, laba bersih, setelah pajak,tahun berjalan masing-masing akan menjadi Rp4.848.376 danRp6.612.880 lebih tinggi/rendah.
At 31 December 2016 and 2015, if USD, SGD and CAD hadweakened/strengthened by 2% against Rupiah with all othervariables held constant, net income for the year, net of tax, wouldhave been Rp4,848,376 and Rp6,612,880 higher/lower.
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga terutama menyangkutliabilitas keuangan yang berasal dari utang sewa pembiayaan.Adapun liabilitas keuangan yang dimiliki Grup pada 31 Maret2016 dan 2015 memiliki tingkat suku bunga mengambang. Grupakan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasardan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikanmaka Grup akan menegosiasikan suku bunga tersebut denganpemberi pinjaman.
The Group exposures to interest rate risk mainly concernsfinancial liabilities from financing lease liabilities. The financialliabilities which owned by the Group as of March 31, 2016 and2015 have floating interest rate. The Group strictly monitored themarket interest rate fluctuation and if the market interest ratesignificantly increased, the Group will renegotiate the interest rateto the lender.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untukkeperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluanpengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must beestimated for recognition and measurement or for disclosurepurposes.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajardengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
SFAS No. 60, ”Financial Instruments: Disclosures” requiresdisclosure of fair value measurements by level of the following fairvalue measurement hierarchy:
Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas tidakrepresentatif dari risiko valuta asing melekat karena eksposurpada akhir periode pelaporan tidak mencerminkan eksposurselama tahun berjalan.
In management's opinion, the sensitivity analysis isunrepresentative of the inherent foreign exchange risk because theexposure at the end of the reporting period does not reflect theexposure during the year.
harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untukaset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);
quoted prices (unadjusted) in the active markets for identicalassets or liabilities (level 1);
input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baiksecara langsung (misalnya harga) atau secara tidaklangsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan
inputs other than quoted prices included within level 1 thatare observable for asset or liability, either directly (as prices)or indirectly (derived from prices) (level 2); and
input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan datapasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
inputs for the asset or liability that are not based onobservable market data (unobservable inputs) (level 3).
Risiko Suku Bunga
Kebijakan Grup adalah melakukan penyeimbangan arus kasdari aktivitas operasi dan pendanaan dalam mata uang yangsama.
The Group‟s policy is to balance the cash flows from operationsand the financing activities using the same currency.
Grup mengelola eksposur mata uang asing denganmencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayarandalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposurmata uang asing bersih Grup pada tanggal pelaporan diungkappada Catatan 29.
The Group manages the foreign currency exposure by matching,as far as possible, receipts and payments in each individualcurrency. The Group‟s net open foreign currency exposure as ofreporting date is disclosed in Note 29.
Sensitivitas Grup terhadap peningkatan dan penurunan dalamUSD, CAD dan SGD terhadap Rupiah adalah 2%. 2% adalahtingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secarainternal risiko mata uang asing kepada para karyawan kunci,dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yangmungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing. Analisissensitivitas hanya mencakup item USD, CAD dan SGD yangada dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode untukperubahan 2% dalam nilai tukar Rupiah.
The Group‟s sensitivity to the increase and decrease in the USD,CAD and SGD against Rupiah is 2%. 2% is the sensitivity rate hatused when reporting foreign currency risk internally to keymanagement personnel and represents management'sassessment of the reasonably possible change in foreignexchange rates. The sensitivity analysis includes only outstandingmonetary items denominated in USD, CAD and SGD and adjuststheir translation at the period end for a 2% change in Rupiah.
INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued)
- 55 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
30. 30.
b. Estimasi Nilai Wajar (Lanjutan) b. Fair Value Estimation (Continued)
Fair value of financial instruments carried at amortized cost
c. Manajemen Permodalan c. Capital Management
31. 31.
a. Perjanjian Sewa Kantor a. Office Rent Agreement
b. b.
(i) (i)
Perpanjangan perjanjian VIP Link tanggal 4 September 2013antara PT Citra Eksekutif Otorita (CEO SUITE) selaku pihakyang menyewakan dan Perusahaanan selaku pihak penyewaatas obyek yang tertera dalam Perjanjian VIP Link tanggal 30April 2009 dan perpanjangan perjanjian VIP Link tanggal 4Januari 2012, yakni virtual office yang terletak di Wisma GKBILantai 39, Jalan Jenderal Sudirman No. 28, Jakarta Pusat.Jangka waktu sewa adalah terhitung sejak tanggal 1 November2013 hingga tanggal 30 Juni 2015. Harga sewa selama waktutersebut adalah sebesar USD 1.200 (seribu dua ratus dolarAmerika Serikat).
The extension of VIP Link agreement dated September 4th, 2013between PT Citra Eksekutif Otorita (CEO SUITE), acting as the lessor,and the Company, as the lessee, of the object stated in the VIP LinkAgreement dated April 30th, 2009,and the extension of the VIV linkagreement dated January 4, 2012 namely the „virtual office‟ situated atthe 39th floor of Wisma GKBI 9, Jl Jenderal Sudirman No.28, CentralJakarta. The term of lease is from November 1st, 2013 up until June30th, 2015. The leasing fee for such period of time is amounting toUSD 1,200 (one thousand two hundred US Dollar)
Perjanjian Pemegang Saham Antara Perusahaan, MIM,(Entitas anak) dan PT Batavia Energi Jaya (“BEJ”).
Shareholders Agreement between the Company, MIM,(subsidiary) and PT Batavia Energi Jaya (“BEJ”).
Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham tanggal 5 Nopember2009 yang dibuat di bawah tangan yang telah dilegalisasi olehNotaris Merryana Suryana, S.H., di Jakarta (“PerjanjianPemegang Saham”), diterangkan bahwa:
Based on the Shareholders Agreement dated November 5, 2009which was drawn up privately before and has been legalized byNotary, Merryana Suryana, S.H, Jakarta (“ShareholdersAgreement”), the following is stated:
MIM merupakan pemegang sebanyak 1.050 saham dalamPT Sarana Mandiri Utama, suatu Perusahaanan terbatasyang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, berdomisili diTarakan dan berkantor di Plaza Bapindo\ Citibank Tower Lt.14. Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta (“SMU”), yangmewakili 70% (tujuh puluh persen) dari seluruh sahamdikeluarkan dalam Perusahaan;
MIM is the holder of 1.050 shares of PT Sarana Mandiri Utama; alimited liability established under the laws of the Republic ofIndonesia, domiciled in Tarakan with its office at 14 th floor ofPlaza Bapindo/ Citibank Tower, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 54-55, Jakarta (“SMU”); representing 70% (seventy percent) of alloutstanding shares of the Company.
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa merekaakan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, sertamemaksimalkan manfaat bagi pemegang saham danpemangku kepentingan lainnya.
The Group manages capital risk to ensure that it will be able tocontinue as a going concern and to maximize benefits to theshareholders and other stakeholders.
Group secara aktif dan rutin menelaah dan mengelolapermodalannya untuk memastikan struktur modal danpengembalian yang optimal bagi pemegang saham denganmempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkanarus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkankebutuhan modal di masa yang akan datang.
Group actively and regurely analysed refused and managed itscapital to ensure the optimal capital structure and return to theshareholders, taking into consideration the efficiency of capitalused based on operating cash flow, capital expenditures and alsoconsideration of future capital needs.
Grup juga berusaha mempertahankan keseimbangan antaratingkat pinjaman dan posisi ekuitas untuk memastikan strukturmodal dan pengembalian yang optimal. Tidak ada perubahanpada pendekatan Grup dalam mengelola permodalannyaselama tahun berjalan.
Group also seeks to maintain a balance between its level of loansand equity position in order to ensure the optimalization of capitalstructure and returns. There was no changes in Group'sapproach in managing its capital structure during the year.
PERIKATAN, PERJANJIAN PENTING DAN KONTIJENSI SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCY
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup tidak memilikiinstrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui labaatau rugi sesuai dengan tingkat hirearki di atas.
As of December 31, 2016 and 2015, Group did not have anyfinancial instruments which recognized at fair value through profitand loss which in line with those hierarchies.
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan yang dimiliki olehGrup pada 31 Desember 2016 dan 2015 mendekati nilaiwajarnya karena sifat jangka pendek dari instrumen keuangan.
Carrying amount of Group's financial assets and liabilities as ofDecember 31, 2016 and 2015 close to their fair value due to theshorter nature of the financial instruments.
Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi
INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued)
- 56 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
31 #
b. b.
(ii) (ii)
(iii) (iii)
c. c.
(i) (i)
(ii) (ii)
(iii) (iii)
(iv)
(iv)
(v) Pelaksanaan Opsi: (v)1. 1.
2. 2.
3. 3.
Jika Penerima Opsi melaksanakan Opsi Saham, makaPenerima Opsi dan Pemberi Opsi akanmelaksanakannya dengan menandatangani PerjanjianPenjualan sesuai dengan bentuk dan isi dalamlampiran Perjanjian Opsi Saham ini;
If the Stock Option Recipient exercises the Stock Option,therefore the Stock Option Recipient and Provider shall doso by signing a Sales Agreement in a form and with contentas attached to this Stock Option Agreement.
Dalam hal demikian, maka Harga Pelaksanaan Opsisehubungan dengan Opsi Saham tersebut akanmenjadi jatuh tempo dan Penerima Opsi wajibmembayar Harga Pelaksanaan Opsi kepada PemberiOpsi;
In such case, therefore the Stock Option Exercise Price inrelation to the Stock Option shall become due and the StockOption Recipient shall be obligated to make payment of theStock Option Exercise Price to the Stock Option Provider.
Perjanjian Opsi Saham Antara MIM (Pemberi Opsi) dan BEJ(Penerima Opsi)
Stock Option Agreement Between MIM (Stock OptionProvider) and BEJ (Stock Option Recipient)
Berdasarkan Perjanjian Opsi Saham tanggal 5 Nopember 2009yang telah dilegalisasi oleh Merryana Suryana, S.H., Notaris diJakarta Selatan (“Perjanjian Opsi Saham”), diterangkanbahwa:
Based on the Stock Option Agreement dated November 5, 2009 aslegalized by Merryana Suryana, S.H, Jakarta (“the Stock OptionAgreement”), the following is stated:
Pemberi Opsi adalah pemilik dan pemegang yang sah dari451 (empat ratus lima puluh satu) saham Seri A dan 599(lima ratus sembilan puluh sembilan) saham Seri B dalamSMU.
The Stock Option Provider is the lawful owner and holder of 451(four hundred fifty one) A-Series shares and 599 (five hundredninety nine) B-Series shares in SMU.
Pemberian Opsi dengan ini memberikan kepada PenerimaOpsi dan Penerima Opsi dengan ini menerima dari PemberiOpsi, hak (bukan kewajiban) untuk membeli seluruh saham-saham milik Pemberi Opsi di dalam SMU setiap saatselama Periode Opsi dan pada harga pelaksanaan OpsiSaham sesuai dengan ketentuan dan persyaratan dalamPerjanjian Opsi Saham dan dengan memperhatikan seluruhperaturan perundangundangan yang berlaku (”Opsi Saham”).
The Stock Option Provider hereby provides the Stock OptionRecipient with, and the Stock Option Recipient hereby receivesfrom the Stock Option Provider, the right (but not the obligation) topurchase all shares of the Stock Option Provider in SMU at anytime during the Stock Option Period and at the Stock Optionexercise price in accordance with the terms and conditions statedin the Stock Option Agreement and with due observance of allprevailing statutory regulations (“Stock Option”).
Harga Pelaksanaan Opsi Saham sebesar USD 3.500.000(tiga juta lima ratus dolar Amerika Serikat) - (Y x USD 1(satu dolar Amerika Serikat). dimana:
The Stock Option Exercise Price is amounting to USD 3,500,000(three million five hundred thousand US Dollar) – ( Y x USD 1 (oneUS Dollar), whereas:
Y adalah jumlah per MT batubara yang telah diproduksi dandijual mulai dari tanggal penandatanganan Perjanjian OpsiSaham ini sampai dengan Pemberitahuan PelaksanaanOpsi.
Y is the total per MT of Coal produced and sold startingfrom the date of execution of this Stock Option Agreementup until the Stock Option Exercise Notification.
Periode Opsi berarti suatu periode yang dimulai sejaktanggal Perjanjian Opsi Saham ini ditandatangani dan akanberakhirnya Perjanjian Pemegang Saham.
The Stock Option Period means a period starting from the date ofexecution of this Stock Option Agreement and ending on theexpiration of the Shareholders Agreement.
The implementation of the Stock Option:Jika Penerima Opsi dapat melaksanakan Opsi Sahamhanya selama Periode Opsi dan hanya melaluiPemberitahuan Pelaksanaan Opsi terhadap PemberiOpsi atau pihak yang ditunjuk secara sah, denganmemperhatikan bahwa Penerima Opsi harus berhaksecara hukum Negara Republik Indonesia untukmenguasai dan memiliki saham-saham milik PemberiOpsi di dalam SMU;
The Stock Option Recipient may exercise the Stock Optiononly during the Stock Option Period and only through StockOption Exercise Notification to the Stock Option Provider orits duly appointed party, with due observance of the factthat the Stock Option Recipient shall be entitled accordingto the laws of the Republic of Indonesia to control and holdthe shares belonging to the Stock Option Provider in SMU.
BEJ merupakan pemegang 450 (empat ratus lima puluh)saham dalam SMU, yang mewakili 30% (tiga puluh persen)dari seluruh saham dikeluarkan dalam SMU;
BEJ is the holder of 450 (four hundred fifty) shares of SMU,representing 30% (thirty percent) of all outstanding shares ofSMU;
Perjanjian Pemegang Saham ini mengatur mengenaikepemilikan saham MIM dan BEJ dalam SMU danpelaksanaan kegiatan usaha SMU.
This Shareholders Agreement governs the shareholding of MIMand BEJ in SMU and the implementation of the business activitiesof SMU.
Perjanjian Pemegang Saham Antara Perusahaan, MIM,(Entitas anak) dan PT Batavia Energi Jaya (“BEJ”)(Lanjutan)
Shareholders Agreement between the Company, MIM,(subsidiary) and PT Batavia Energi Jaya (“BEJ”) (Continued)
PERIKATAN, PERJANJIAN PENTING DAN KONTIJENSI(Lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCY (Continued)
- 57 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
31. 31.
c. c.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
(vi)
(vi)
1. 1.
2. 2.
d. d.
perjanjian gadai saham (sebagaimana dimaksuddalam Perjanjian Opsi Saham ini) dan penjualanSaham-saham apabila pelaksanaan eksekusi gadaidilaksanakan berdasarkan perjanjian gadai saham.
The shares pledge agreement (as stated in this StockOption Agreement) and the sales of the Shares if theimplementation of the pledge is based on the shares pledgeagreement.
Selanjutnya, Pemberi Opsi (Pemberi Gadai) dan Penerima Opsi(Penerima Gadai) telah membuat dan menandatanganiPerjanjian Gadai Saham tanggal 5 Nopember 2009 yang dibuatdi bawah tangan, berdasarkan mana Pemberi Opsi (PemberiGadai) telah menggadaikan Saham-saham kepada PenerimaOpsi (Penerima Gadai) dan Penerima Opsi (Penerima Gadai)menerima gadai atas Saham-saham tersebut dari Pemberi Opsi(Pemberi Gadai).
Furthermore, the Stock Option Provider (Pledgor) and the StockOption Recipient (Pledgee) have entered into and executed aShares Pledge Agreement on 5 November 2009, privately drawnup, based on which the Stock Option Provider (Pledgor) haspledged its Shares to the Stock Option Recipient (Pledgee) andthe Stock Option Recipient (Pledgee) has received pledge oversuch Shares from the Stock Option Recipient (Pledgee).
Perjanjian Penjualan Batubara Antara MAS (Penjual) danPT Bara Jaya Utama (Pembeli)
Coal Sales Agreement Between MAS (Seller) and PT Bara JayaUtama (Purchaser)
Berdasarkan Akta Kontrak Penjualan Batubara No. 09 tanggal 5November 2008 yang dibuat di hadapan Hasan Halim, S.H.,M.Kn., Notaris di Balikpapan yang kemudian diubahberdasarkan Akta Addendum Kontrak Penjualan Batu Bara No.06 tanggal 24 Agustus 2009 yang dibuat di hadapan HasanHalim, S.H., M.Kn., Notaris di Balikpapan, MAS dan PT BaraJaya Utama (”BJU”) telah sepakat membuat danmenandatangani Perjanjian Penjualan Baturaba (”PenjanjianPenjualan”), berdasarkan mana Penjual dengan ini berjanji dankarena itu mengikatkan diri akan menjual dan menyerahkankepada Pembeli, demikian pula Pembeli dengan ini berjanji dankarena itu mengikatkan diri akan membeli dan menerimapenyerahan dari Penjual atas seluruh batubara dari LahanKuasa Pertambangan milik Penjual, dengan harga penjualan,sebagai berikut:
Based on the Deed of Coal Sales Contract No. 09 dated 5November 2008 drawn up before Hasan Halim, S.H., M.Kn.,Notary in Balikpapan, which was then amended based on theDeed of Addendum to Coal Sales Contract No. 06 dated 24 August2009 drawn up before Hasan Halim, S.H., M.Kn., Notary inBalikpapan, MAS and PT Bara Jaya Utama (”BJU”) have agreed todraw up and execute a Coal Sales Agreement (“SalesAgreement”), based on which the Seller hereby makes covenantand therefore binds itself to sell and handover to the Purchaser,and as such the Purchaser hereby makes covenant and thereforebinds itself to purchase and accept the handover from the Seller ofall coal from the Mining Authority Land owned by the Seller, at thefollowing selling prices:
Perjanjian Opsi Saham Antara MIM (Pemberi Opsi) dan BEJ(Penerima Opsi) (Lanjutan)
Stock Option Agreement Between MIM (Stock OptionProvider) and BEJ (Stock Option Recipient) (Continued)
Untuk keperluan tersebut, Pemberi Opsi akanmengadakan dan hadir dalam RUPS SMU untukmenyetujui jual beli sebagai akibat dari pemindahansaham tersebut dan untuk melakukan pengumuman(sebagaimana diperlukan berdasarkan ketentuanhukum yang berlaku), atau dalam hal Pemberi Opsitidak dapat melangsungkan atau tidak hadir dalamRUPS yang bersangkutan, Pemberi Opsi dengan iniuntuk waktunya nanti memberikan kuasa yang tidakdapat ditarik kembali kepada Penerima Opsi untukhadir dan memberikan suara menyetujui penjualan danpemindahan saham tersebut atau pengumumantersebut;
For such purpose, the Stock Option Provider shall conveneand attend the General Meeting of Shareholders of SMU toapprove the sale and purchase resulting from the transfer ofthe shares and to make announcement (as required by theprevailing law), or in the event the Stock Option Provider isincapable of convening, or is not present at, the concerningGeneral Meeting of Shareholders, the Stock OptionProvider hereby, for such time, gives the Stock OptionRecipient an irrevocable power to attend and vote toapprove the sale and transfer of the shares or theannouncement.
Untuk keperluan pencatatan persyaratan danketentuan dari perjanjian jual beli saham, PenerimaOpsi dan Pemberi Opsi atau kuasa/wakilnya sah yangditunjuknya wajib menandatangani PerjanjianPenjualan paling lambat 30 hari kalender setelahtanggal Pemberitahuan Pelaksanaan Opsi.
For the purpose of recording the terms and conditions of theSale and Purchase of Shares Agreement, the Stock OptionRecipient and the Stock Option Provider or their respectivelawful proxies/representatives shall execute the SalesAgreement at the latest within 30 calendar days since thedate of Stock Option Exercise Notification .
Tanggal Perjanjian Penjualan adalah 30 hari kalendersejak tanggal Pemberitahuan Pelaksanaan Opsi.
The date of the Sales Agreement shall be 30 calendar daysafter the Stock Option Exercise Notification.
Sehubungan dengan pemberian Opsi, ditandatanganinyaPerjanjian Opsi Saham ini, Pemberi Opsi akan memberikankepada Penerima Opsi salinan sesuai dengan asli darikeputusan para pemegang saham Pemberi Opsi (yangberlaku sejak tanggal Perjanjian Opsi ini) yang isinyamenyetujui:
In relation to the granting of the Stock Option, with the executionof this Stock Option Agreement, the Stock Option Provider shallprovide the Stock Option Recipient with true copies of theresolutions of the shareholders of the Stock Option Provider(effective since the date of this Stock Option Agreement),substance of which shall approve the following:
PERIKATAN, PERJANJIAN PENTING DAN KONTIJENSI(Lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCY (Continued)
penjualan Saham-saham yang dilakukan oleh PemberiOpsi apabila Penerima Opsi melaksanakan hak Opsi.
the sale of the Shares made by the Stock Option Provider ifthe Stock Option Recipient exercise the Stock Option right.
- 58 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
31. 31.
d. d.
a. a.
b. b.
c. c.
Penyelesaian Sengketa: Dispute Resolution:Para Pihak dan sepakat bahwa: The Parties have approved and agreed whereas:a. a.
b. b.
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
Bahwa harga baru sesuai dengan kesepakatan ini berlakusejak PT Mega Alam Sejahtera dapat melakukan kegiatanpenambangan sendiri dan telah mampu menjual batu baraberdasarkan syarat penyerahan di atas tongkan (FOBTongkang) atau pada tanggal 1 Januari 2014 mana yanglebih cepat.
That the new price in accordance with this agreement ineffect since PT Mega Alam Sejahtera can perform its ownmining operations and has been able to sell coal based on abarge delivery terms (FOB Barge) or on the date of January1, 2014 whichever is sooner.
Hal - hal lain yang belum diatur dalam Nota kesepakatan iniakan diputuskan oleh Para Pihak dengan musyawarah untukmencapai mufakat.
Other matters that not covered under this MOU will bedecided by the Parties with deliberation to reach consensus.
Setiap perselisihan atau pendapat yang timbul dari atauberkenaan pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikandengan cara musyawarah, yang kemudian akan dituangkandalam suatu akta tersendiri yang ditandatangani oleh ParaPihak.
Any conflict or difference in opinion occurring from or inconnection with the implementation of this Agreement shallbe resolved by way of mutual discussion, which thereaftershall be stated in a separate deed executed by the Parties;
Setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang tidakdapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihanatau perbedaan pendapat tersebut akan diselesaikanmelalui arbitrase sesuai Undang-undang No. 30 Tahun 1999tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
Any conflict or difference in opinion that cannot be resolvedby way of mutual discussion shall be resolved througharbitration in accordance with Law No. 30 of 1999 concerningArbitration
Berdasarkan Nota Kesepakatan yang ditandatangani pada hariJumat Tanggal 5 Oktober 2013 oleh, PT Mega Alam Sejahteradengan PT Bara Jaya Utama, Kedua belah pihak sepakat untuk:
Based on the Memorandum of Understanding which was signed onFriday by Date October 5, 2013, PT Mega Alam Sejahtera and PTBara Jaya Utama, the two sides agreed to:
Merubah harga penjualan batu bara semula sebesar USD22,75/MT menjadi sebesar USD 26/MT dengan syaratpembayaran akan dibayar oleh PT Bara Jaya Utamakepada PT Mega Alam Sejahtera berdasarkan penyerahandiatas tongkang (Free on Board/FOB Tongkan) untukjumlah tiap-tiap metrik ton Batu bara, dilokasi jetty milik PTMega Alam Sejahtera.
Changing the original coal sales price of USD 22.75 / MT toUSD 26 / MT with the terms of payment will be paid by thePT Bara Jaya Utama for PT Mega Alam Sejahtera based ona barge delivery (Free on Board / FOB barge) to the amountof each metric tons of coal, the location jetty PT Mega AlamSejahtera.
Nota Kesepakatan ini dapat diubah sewaktu-waktu dengankesepakatan Para Pihak.
This MOU may be amended at any time by agreement of theParties.
Untuk kalori 4.800 K. Kal/Kg (empat ribu delapan ratus KiloKalori per Kilogram) sampai dengan 5.500 K. Kal/Kg (limaribu lima ratus Kilo Kalori per Kilogram) dengan basis adb(air dried basis) maka harga kontrak penjualan batu barasebesar USD22,75/MT (dua puluh dua dolar AmerikaSerikat tujuh puluh lima) untuk tiap MT batubara.
For calories amounting to 4.800 K.Kal/Kg (four thousandeight hundred Kilo Calories per Kilogram) up to 5.500K.Kal/Kg (five thousand five hundred Kilo Calories perKilogram) with adb (air dried basis), the price for the coalsales contract shall amount to USD22,75/MT (twenty twopoint seven five US Dollar) for each MT of coal.
Untuk kalori di atas 5.500 K.Kal/Kg (lima ribu lima ratus KiloKalori per Kilogram) sampai dengan 6.000 K.Kal/Kg (enamribu Kilo Kalori per Kilogram) dengan basis adb (air driedbasis) maka harga kontrak penjualan batu bara sebesarUSD26,25/MT (dua puluh enam dolar Amerika Serikat duapuluh lima sen) untuk tiap MT batubara.
For calories above 5.500 K.Kal/Kg (five thousand fivehundred Kilo Calories per Kilogram) up to 6.000 K.Kal/Kg (sixthousand Kilo Calories per Kilogram) with adb (air driedbasis), the price for the coal sales contract shall amount toUSD26,25/MT (twenty six point two five US Dollar) for eachMT of coal.
Untuk kalori di atas 6.000 K.Kal/Kg (enam ribu Kilo Kaloriper Kilogram) dengan basis adb (air dried basis) makaharga kontrak penjualan batu bara sebesar USD32,50/MT(tiga puluh dua dolar Amerika Serikat lima puluh sen) untuktiap MT batubara.selanjutnya disebut “Harga”.
For calories above 6.000 K.Kal/Kg (six thousand KiloCalories per Kilogram) with adb (air dried basis), the price forthe coal sales contract shall amount to USD32,50/MT (thirtytwo point five US Dollar) for each MT of coal. Hereinafter tobe referred to as the “Price”.
Pembayaran Harga tersebut akan di bayar oleh Pembeli kepadaPenjual berdasarkan jumlah tiap-tiap metrik ton batubara yangberhasil dikapalkan (ditentukan berdasarkan “draft survey” olehsurveyor independen yang ditunjuk oleh Para Pihak).
The Payment for such Price shall be made by the Purchaser to theSeller based on the amount of each metric ton of coal shipped(determined based on the “draft survey” drawn up by anindependent surveyor appointed by the Parties).
PERIKATAN, PERJANJIAN PENTING DAN KONTIJENSI(Lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCY (Continued)
Perjanjian Penjualan Batubara Antara MAS (Penjual) danPT Bara Jaya Utama (Pembeli) (Lanjutan)
Coal Sales Agreement Between MAS (Seller) and PT Bara JayaUtama (Purchaser) (Continued)
- 59 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
32. 32.
SEGMENT INFORMATION
33. 33.
NON CASH TRANSACTIONS
Pelepasan Aset Tetap, melalui: Deduction of Fixed Assets, through:Utang Lain-lain Pihak berelasi Other Long Term Payables
Jangka Panjang to Related Parties
34. REKLASIFIKASI 34. RECLASSIFICATION
Laporan Posisi Keuangan The Consolidated StatementsKonsolidasian of Financial Position
Aset Lancar Current AssetsPiutang Usaha Trade Receivables
Pihak Berelasi Related Parties
Aset Tidak Lancar Non Current AssetsPiutang Lain-lain Other Receivables
Pihak Berelasi Related PartiesAset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Liabilitas Jangka Panjang Non Current LiabilitiesLiabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities
35. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING 35. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
1.204.497
92.008.917
391.408.694 --
512.188.458
56.161.918 1.237.956
56.161.918
512.188.458 --
1.035.560 --
Beberapa Akun dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telahdireklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2016.
Certain accounts in the consolidated financial statements for the yearsended December 31, 2015 have been reclassified to conform with thepresentation of the consolidated financial statements for the year endedDecember 31, 2016.
19.768.891 18.564.394 21.271.450
Pembuatan keputusan dalam operasional adalah Direksi. Direksimelakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Grup untukmenilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemenmenentukan operasi segmen berdasarkan laporan ini. Direksimempertimbangkan bisnis dari sudut pandang tingkat pengembalianinvestasi dari modal yang diinventasikan. Grup mengoperasikan danmengelola bisnis dalam satu segmen yakni penjualan batubara danmemiliki 2 pelanggan pada tahun 2016 (lihat Catatan No. 22)
The chief operating decision-maker has been identified as a member ofBoard of Directors (The Board). The Board reviews the Group‟s internalreporting in order to assess performance and allocate resources.Management has determined the operating segment based on thesereports. The Board considers the business from return of investedcapital perspective. Group operates and manages the business insingle segment which is sales of coal and have 2 customer in 2016(see Note 22).
TRANSAKSI NON KAS
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungandengan aktivitas arus kas adalah sebagai berikut :
Grup membuat estimasi dan asumsi mengenai masa depan.Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunanlaporan keuangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historisdan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depanyang diyakini wajar. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkanpengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini,hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasisemula. Asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini:
Supplementary information to the consolidated statements of cash flowrelating to non-cash activities follows :
Sebelum reklasifikasi/
Before Reclassification
Sebelum reklasifikasi/
Before Reclassification
Sesudah reklasifikasi/
After Reclassification
Sesudah reklasifikasi/
After Reclassification
20.033.494
31 Desember/ December 2015 31 Desember/ December 2014
391.408.694
92.008.917
The Group makes estimates and assumptions concerning the future.Estimates and considerations used in the preparation of financialstatements continue to be evaluated based on historical experience andother factors, including expectations of future events that are believedreasonable. Although these estimates are based on management's bestknowledge of current events and actions, actual results may differ fromthose estimates. Assumptions and considerations have a significanteffect on the carrying amount of assets and liabilities disclosed inbelow:
2016 2015
INFORMASI SEGMEN
- 60 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
35. 35.
Estimasi Umur Manfaat Estimated of Useful Lives
Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefit
Pajak Penghasilan Income Tax
The Group reviews on useful lives of fixed assets based on severalfactors i.e. technical conditions and technology development in thefuture. Operating results in the future will be affected by the estimatedchanges of those factors (see Note 11 for carrying value of fixedassets).
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Usaha danPiutang Lain-lain
Allowance for Impairment Losses on Accounts Receivables and OtherReceivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwapelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajibankeuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidakterbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan statuskredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit, untuk mencatatprovisi spesifik atas jumlah piutang yang diharapkan dapat diterimaoleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangankerugian penurunan nilai piutang usaha.
The Group valuates specific accounts where it has information thatcertain customers are unable to meet their financial obligations. Inthese cases, the Group uses judgment, based on the best availablefacts and circumstances, including but not limited to, the length of itsrelationship with the customer and the customer‟s current credit status,to record specific provisions for customers against amounts due toreduce its receivable amounts that the Group expects to collect. Thesespecific provisions are re-evaluated and adjusted as additionalinformation received affects the amounts of allowance for impairmentlosses on trade receivables.
Perhitungan beban pajak penghasilan masingmasing perusahaandalam Grup memerlukan pertimbangan dan asumsi dalammenentukan pengurangan beban tertentu untuk tujuan fiskal selamaproses estimasi. Secara khusus, perhitungan beban pajakpenghasilan Grup melibatkan penafsiran terhadap Undang-undangdan peraturan perpajakan yang berlaku.
The calculations of income tax expense for each company within theGroup require judgements and assumptions in determining deductibilityof certain expenses during the estimation process. In particular, thecalculation of Group's income tax expense involves the interpretation ofapplicable tax laws and regulations.
Penghasilan yang diperoleh perusahaan-perusahaan dalam Grupkadang-kadang dapat dikenakan pajak final dan non-final. Penentuanpenghasilan yang dikenakan pajak final dan non-final dan juga biayapengurang pajak sehubungan dengan penghasilan yang dikenakanpajak non-final memerlukan pertimbangan dan estimasi.
The revenue of the companies within the Group is sometimes alsosubject to both final and nonfinal income tax. Determining the amount ofrevenue subject to final and non-final tax as well as expenses relatingto revenue from the nonfinal income tax regime requires judgementsand estimates.
Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuat manajemen sepertiyang diungkapkan di atas dapat dipertanyakan oleh DirektoratJenderal Pajak atau Auditor Pemerintah. Sebagai akibatnya, terjadiketidakpastian dalam penentuan kewajiban pajak. Resolusi posisipajak yang diambil oleh Grup dapat berlangsung bertahun-tahun dansangat sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. Apabila terdapatperbedaan perhitungan pajak dengan jumlah yang telah dicatat,perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan danpajak tangguhan dalam tahun dimana penentuan pajak tersebutdibuat.
All judgements and estimates taken by management as discussedabove may be challenged by the Directorate General of Taxation or theGovernment Auditors. As a result, the ultimate tax determinationbecomes uncertain. The resolution of tax positions taken by the Groupcan take several years to complete and in some cases it is difficult topredict the ultimate outcome. Where the final outcome of these mattersis different from the amounts initially recorded, such differences willhave an impact on the income tax and deferred income tax provision inthe year in which this determination is made.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhirpelaporan, dengan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasipemerintah yang didenominasi dalam mata uang imbalan yang akandibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangkawaktu liabilitas yang terkait (lihat Catatan No. 17).
Nilai kini liabilitas pascakerja tergantung pada beberapa faktor yangditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi.Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan)pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.
Grup melakukan penelaahan atas masa manfaat ekonomis asettetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis danperkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masadepan akan dipengaruhi atas perubahan estimasi yang diakibatkanoleh perubahan faktor tersebut (lihat Catatan No. 11 untuk nilaitercatat aset tetap).
The present value of post employment benefit depends onseveralfactors which are determined by actuarial basis based on severalassumptions. Assumptions used to determine pension costs (benefits)covered discount rate. The changes of assumption might affect carryingvalue of post employment benefit.
The Group determines the appropriate discount rate at the finalreporting, by considering the discount rate of governement‟s bondwhich denominated in benefit‟s currency that will be paid and have asimilar terms with the terms of the related liabilities (see Note No. 17).
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
- 61 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015
35. 35.
36. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 36. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
37. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 37. SUBSEQUENT EVENT
38. 38.
39. 39.TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASI
RESPONSIBILITY ON CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Perusahaan mengalami rugi bersih sebesar Rp288.021.991 untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Pada tanggal28 Agustus 2015, PT Bursa Efek Indonesia mengumumkanpenghentian sementara perdagangan efek Perusahaan dan sampaidengan terbitnya laporan keuangan, belum terdapat perubahanterhadap informasi tersebut. Kondisi tersebut mengindikasikanadanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkankeraguan signifikan atas kemampuan perusahaan untukmempertahankan kelangsungan usahanya.
The Company booked a net loss of Rp288,021,991 for the year endedDecember 31, 2016. On August 28, 2015, the Indonesian StockExchange announced the temporary suspension of trading securities ofthe Company and up to the date of the financial statements, there hasbeen no change to the information. The condition indicates theexistence of a material uncertainty that may cause significant doubt onthe company's ability to maintain its survival.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunanlaporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 31Maret 2017.
The management of the Company is responsible for the preparation ofthe consolidated financial statement that were completed on March 31,2017.
KELANGSUNGAN USAHA GOING CONCERN
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari rugi fiskal, danperbedaan temporer lainnya, diakui hanya apabila dianggap lebihmungkin daripada tidak bahwa mereka dapat diterima kembali,dimana hal ini tergantung pada kecukupan pembentukan laba kenapajak di masa depan. Sama seperti “penurunan nilai aset non-keuangan” asumsi atas laba kena pajak masa depan yang dapatdihasilkan sangat dipengaruhi oleh estimasi dan asumsi manajemenatas tingkat produksi yang diharapkan, volume penjualan, hargakomoditas, dan lain-lain; yang mana terpapar risiko danketidakpastian, sehingga terdapat kemungkinan perubahan keadaanakan mengubah proyeksi laba kena pajak di masa mendatang.
Deferred tax assets, including those arising from tax losses carriedforward, and other temporary differences, are recognised only where itis considered more likely than not that they will be recovered, which isdependent on the generation of sufficient future taxable profits. Similarto “impairment of non-financial assets”, assumptions about thegeneration of future taxable profits are heavily impacted bymanagement‟s estimates and assumptions regarding expectedproduction levels, sales volumes, commodity prices, etc; which aresubject to risk and uncertainty, and hence there is a possibility thatchanges in circumstances will alter the projected future taxable profits.
Perusahaan menerbitkan laporan keuangan konsolidasian yangmerupakan laporan keuangan utama. Informasi keuangan tambahanPT Bara Jaya Internasional Tbk (Entitas Induk) ini, dimana investasipada Entitas Anak dicatat dengan metode harga perolehan, disajikanuntuk menganalisa hasil usaha Entitas induk saja. Informasikeuangan tambahan PT Bara Jaya Internasional Tbk (Entitas Induk)yang disajikan pada Lampiran I – Lampiran IV harus dibacabersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian PT Bara JayaInternasional Tbk dan Entitas Anak.
The Company published the consolidated financial statements as itsprimary financial statements. The supplementary financial statements of PT Bara Jaya Internasional Tbk (Parent Entity) which account forinvestment in subsidiaries using the cost method, and have beenprepared in order that the parent Entity‟s result of operations can beanalyzed. The supplementary financial information of PT Bara JayaInternasional Tbk (Parent Entity) which presented in Attachment I –Attachment IV should be read in conjuction with the consolidatedfinancial statements of PT Bara Jaya Internasional Tbk andsubsidiaries.
Tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal neraca yangmempengaruhi laporan keuangan.
There is no significant event after report date which affected financialstatements.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
- 62 -