Aumen pelaporan.docx
-
Upload
dito-fitriadi-indra-pratama -
Category
Documents
-
view
42 -
download
4
Transcript of Aumen pelaporan.docx
Auditing ManajemenPelaporan
Disusun oleh :
Muhammad Aufa (105020300111021)
Paul Maurit (105020300111048)
Dedy (105020300111053)
Dito F (105020307111033)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Bagian akhir dari proses audit adalah pelaporan hasil audit, ada dua cara dalam melaporkan hasil
audit yakni
a. Cara penyajian yang mengikuti arus informasi yang diperoleh dalam setiap laporan
audit
b. Cara penyajian yang mengikuti arus informasi yang menitikberatkan penyajian
kepada kepentingan para pembaca (pengguna) laporan hasil audit tersebut.
Pada dasarnya kedua cara penyajian ini berbeda, karena mempunyai tujuan yang berbeda pula.
A. Penyajian Laporan mengikuti arus informasi
Dalam cara ini auditor menyajikan hasil auditnya dalam laporan berdasarkan informasi
yang diperoleh sesuai dengan tahapan-tahapan audit yang telah dilakukan. Seperti diketahui
seorang auditor memperoleh informasi melalu tahapan-tahapan audit seperti :
1. Pengumpulan informasi latarbelakang pada tahap audit pendahuluan
2. Menetapkan tujuan audit yang sesungguhnya berdasarkan hasil reveiew dan
pengjuian terhadap system pengendalian manajemen
3. Pengumpulan bukti-bukti audit dan pengembangan temuan yang berkaitan dengna
tujuan audit pada tahap audit lanjutan
4. Menarik kesimpulan berdasrkan bukti-bukti (temuan) audit yang berhasil
dikumpulkan
5. Merumuskan rekomendasi
6. Menyatakan ruang lingkup audit yang telah dilakukan
Sesuai dengan tahap audit, auditor mengorganisasikan laporan hasil auditnya berdasarkan
apa saja yang dilakukan dan yang ditemukan selama tahapan-tahapan audit.
B. Penyajian laporan yang menitikberatkan pada kepentingan pengguna
Penyajian dengan cara ini memfokuskan cara penyajiannya kepada pengguna. Umumnya
para pengguna laporan lebih berkepentingan terhadap temuan auditnya daripada bagaimana
auditor melakukan audit. Dengan demikian dibutuhkan penyajian laporan yang dapat
menjawab pertanyaan pengguna laporan dengan cepat, biasanya beruap kesimpulan atas
audit yang dilakukan auditor. Dalam penyajian ini, auditor mengikuti format sebagai berikut :
Informasi latar belakang
Kesimpulan audit disertai dengan bukti-bukti yang cukup untuk mendukung kesimpulan
audit
Rumusan rekomendasi
Ruang lingkup audit
Tujuan audit manajemen adalah untuk menemukan kekurangan/kelemahan dalam
pengelolaan berbagai program/aktivitas dalam perusahaan, biasanya pengguna laporan lebih
fokus terhadap hasil temuan audit yang merupakan indikasi terjadinya berbagai
kekurangan/kelemahan dalam pengelolaan program/aktivitas dalam perusahaan.
INFORMASI LATAR BELAKANG
Informasi latar belakang merupakan informasi umum tentang perusahaan dan
program/aktivitas yang diaudit. Pada bagian ini auditor harus mampu memberikan gambaran
umum tentang tujuan dan karakteristik perusahan serta program/aktivitas yang diaudit, sifat,
ukuran program, serta organisasi manajemennya. Pada bagian ini juga menyajikan alas an-alasan
yang mendasari dilakukannya audit manajemen.
KESIMPULAN DAN TEMUAN AUDIT
Untuk meyakinkan pengguna laporan audit auditor harus menyajikan temuan-temuan yang
diperoleh sebagai pendukung setiap kesimpulan yang dibuat. Kesimpulan dalam audit
manajemen selalu dibuat berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh pada saat melakukan audit,
baik itu temuan yang berhubungan dengna criteria, penyeban, maupun akibat. Dalam menyajikan
temuan audit, auditor harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Judul bab harus mengidentifikasikan pokok perosalan dan sedapat mungkin juga arah
dari temuan audit
Pokok-pokok setiap temuan harus diikhtisarkan secara singkat dan harus mengungkapkan
kepada pengguna akan adanya urauan yang mendukung dan menjelaskan pokok-pokok
temuan tersebut
Auditor harus menggambarkan kepada pengguna laporan tentang hal0hal yang ditemukan
baik bersifat negative ataupun positif, apa penyebab dan akibat dari temuan tersebut.
Dalam penyajian temuan ini auditor juga harus mempertimbangkan dan mengevaluasi
komentar para pihak yang berkaitan dengan program/aktivitas yang diaudit.
Semua penyajian temuan harus diakhiri dengna suatu pernyataan yang menjelaskan sikap
akhir auditor atas dasar pertimbangan yang amtang iterhadap informasi yang diperoleh
RUMUSAN REKOMENDASI
Rekimendasi merupakan saran perbaikan yang diberikan auditor atas berbagai
kekurangan/kelemahan yang terjadi pada program/aktivitas yang diaudit. Auditor harus
memberikan rekomendasi kepada atasan dari pengelola program/aktivitas yang diaudit.
Rekomendasi harus disertakan dalam laporan hasil audit. Setiap rekomendasi yang diajukan oleh
auditor harus dilengkapi dengna analisis yang menyangkut adanya peningkatana ekonomisasi,
efisiensi atau efektivitas yang akan dicapai pada pelaksanaan program/aktivitas serupa dimasa
depan atau juga termasuk berbagai kemungkinan kerugian yang akan terjadi pada perusahaan
jika rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan. Agar mudah dipahami oleh pengguna laporan,
rekomendasi seharusnya disusun dengna kalimat yang operasional dan tidak teoritis.
Walaupun pelaksanaan rekomendasi tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan
manajemen perusahaan, sebenarnya auditor juga berkepentingan terhadap dilaksanakannya
rekomendasi tersebut. Oleh karena itu, dalam proses audit komunikasi yang konstruktif harus
dilakukan oleh auditor dengan berbagai pihak yang ada didalam perusahaan terutama yang
berkaitan dengan program/aktivitas yang diaudit. Pengkomunikasian hasil temuan mutlak haris
dilakukan dimana auditor harus mendapatkan komentar yang seimbang berkaitan dengan
berbagai temuan dari berbagai pihak yang berhubungan dengan permsalahan tersebut. Sebelum
mengajukan rekomendasi final didalam laporannya, auditor terlebih dahulu harus
mendiskusikannya dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan demikian diharapkan
rekomendasi tersebut diterima dan dilaksanakan dengna penuh komitmen dan tanpa
keterpaksaan.
RUANG LINGKUP AUDIT
Ruang lingkup audit menunjukkan berbagai aspek dari program/aktivitas yang diaudit
dan periode waktu dari program/atkviitas yang diaudit oleh auditor. Pada bagian ini juga harus
disajikan sedalam apakah audit tersebut dilakukan. Untuk hal-hal yang tidak teramsuk ruang
lingkup audit, sebaiknya tidak disajikan agar tidak membuat bingung pengguna laporan audit
manajemen tersebut
LAMPIRAN