ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM...

14
05/02/2016 1 ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL OLEH : MASYKUR KHAIR, S.KEP., NS. Masih ingatkah dgn Sistem MUSKULOSKELETAL....??? Sistem MUSCULOSKELETAL Musculo --- Otot Skeletal ---- Tulang/Kerangka Yg akan di bahas : Neoplasma (Ca Tulang) Trauma (Fraktur, dislokasi) Peradangan/Infeksi (Osteomielitis, rheumatoid artritis, gout) Degenerasi (osteoporosis) NEOPLASMA (CA TULANG) NEOPLASMA (CA TULANG) Neoplasma → tumor atau pertumbuhan yg baru, CA Tulang carsinoma yang terjadi pada tulang, pertumbuhantulang yang tidak normal Osteosarcoma yaitu suatu pertumbuhan yang cepat pada tumor maligna tulang Osteokondroma yaitu sebagai penonjolan tulang (eksostosis) dengan penutup kartilago yang berasal dari permukaan eksternal tulang (tumor benigna tulang) Predileksi tersering pada: lengan atas, tungkai, perbatasan dengan lutut karena osteosarcoma muncul terutama pada daerah tulang besar dengan rasio pertumbuhan yang cepat meskipun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada semua tulang. Etiologi Penyebab yang pasti terhadap kanker belum diketahui secara jelas tetapi faktor- faktor etiologi yang membantu terbentuknya kanker sudah banyak diketahui yang disebut bahan-bahan karsinogen, sinar ultraviolet, sinar radio aktif, parasit dan virus. Beberapa faktor resiko yang dikaitkan dengan patogenesis terjadinya osteosarkoma adalah: faktor genetik, lesi tulang jinak (Paget/penyakit tulang, osteomielitis kronis, displasia fibrosis/perkembangan abnormal tulang, osteokondroma, dll), riwayat radiasi dan atau kemoterapi, lokasi implan logam. Ca Tulang........ Patofisiologi Keganasan sel pada mulanya berawal pada sumsum tulang (myeloma) dari jaringan sel tulang (sarcoma) sel-sel tulang akan berada pada nodul-nodul limfe, hati dan ginjal dapat mengakibatkan adanya pengaruh aktifitas hematopeotik sum-sum tulang yang cepat pada tulang sel-sel plasma yang belum matang/tidak matang akan terus membelah terjadi penambahan jumlah sel yang tidak terkontrol lagi. Ca Tulang........

Transcript of ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM...

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

1

ASUHAN KEPERAWATANKLIEN DGN GANGGUAN

SISTEM MUSKULOSKELETALOLEH :

MASYKUR KHAIR, S.KEP., NS.

Masih ingatkah dgn Sistem MUSKULOSKELETAL....???

Sistem MUSCULOSKELETAL

Musculo --- Otot

Skeletal ---- Tulang/Kerangka

Yg akan di bahas :

� Neoplasma (Ca Tulang)

� Trauma (Fraktur, dislokasi)

� Peradangan/Infeksi (Osteomielitis, rheumatoid artritis, gout)

� Degenerasi (osteoporosis)

NEOPLASMA (CA TULANG)

NEOPLASMA (CA TULANG)� Neoplasma → tumor atau pertumbuhan yg baru,

� CA Tulang → carsinoma yang terjadi pada tulang, pertumbuhantulang yangtidak normal

� Osteosarcoma yaitu suatu pertumbuhan yang cepat pada tumor maligna tulang

� Osteokondroma yaitu sebagai penonjolan tulang (eksostosis) dengan penutupkartilago yang berasal dari permukaan eksternal tulang (tumor benigna tulang)

� Predileksi tersering pada: lengan atas, tungkai, perbatasan dengan lutut karenaosteosarcoma muncul terutama pada daerah tulang besar dengan rasiopertumbuhan yang cepat meskipun tidak menutup kemungkinan dapat terjadipada semua tulang.

Etiologi

Penyebab yang pasti terhadap kanker belum diketahui secara jelas tetapi faktor-faktor etiologi yang membantu terbentuknya kanker sudah banyak diketahui yangdisebut bahan-bahan karsinogen, sinar ultraviolet, sinar radio aktif, parasit danvirus.

Beberapa faktor resiko yang dikaitkan dengan patogenesis terjadinyaosteosarkoma adalah: faktor genetik, lesi tulang jinak (Paget/penyakit tulang,osteomielitis kronis, displasia fibrosis/perkembangan abnormal tulang,osteokondroma, dll), riwayat radiasi dan atau kemoterapi, lokasi implan logam.

Ca Tulang........

Patofisiologi

Keganasan sel pada mulanya berawal pada sumsum tulang (myeloma)dari jaringan sel tulang (sarcoma) → sel-sel tulang akan berada padanodul-nodul limfe, hati dan ginjal → dapat mengakibatkan adanyapengaruh aktifitas hematopeotik sum-sum tulang yang cepat padatulang → sel-sel plasma yang belum matang/tidak matang akan terusmembelah → terjadi penambahan jumlah sel yang tidak terkontrollagi.

Ca Tulang........

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

2

Manifestasi Klinik

Nyeri, bengkak, dan terbatasnya pergerakan, menurunnya berat badan. Gejala nyeri padapunggung bawah merupakan gejala yang khas. Hal ini disebabkan karena adanya penekanan padavertebra oleh fraktur tulang patologik. Anemia dapat terjadi akibat adanya penempatan sel-selneoplasma pada sum-sum tulang, hal ini mengakibatkan terjadinya hiperkalsemia, hiperkalsiuriadan hiperurisemia selama adanya kerusakan tulang. Sel-sel plasma ganas akan membentuksejumlah immunoglobulin/bence jone protein abnormal. Hal ini dapat dideteksi melalui serumurin dengan teknik immunoelektrophoresis.

Kecendrungan patologik perdarahan merupakan ciri-ciri myeloma dengan dua alasan utama:

1. Penurunan platelet (trombositopenia)

2. Tidak berfungsinya platelet

Ca Tulang........

Pemeriksaan Penunjang

� Foto X-ray� MRI (Magnetic resonance imaging) : Berguna untuk mengetahui ekstensi tumor,

keterlibatan jaringan lunak sekitar (pembuluh darah, saraf, sendi), serta mencariadanya skip lessions. Skip lession terjadi < 5% pada osteosarcoma.

� Foto x-ray thorax/ CT scan : Menyingkirkan adanya metastasis di paru� Bone scan(+) atau PET-CT (optional) : Menyingkirkan adanya metastasis di tulang� Pemeriksaan laboratorium darah (LDH/ALP) : Untuk mengevaluasi status keadaan

umum dan persiapan terapi

Ca Tulang........

PenatalaksanaanTujuan penatalaksanaan menghancurkan atau mengangkat jaringan ganas dengan metodeseefektip mungkin :

� Terapi pada osteosarkoma meliputi terapi pembedahan ( limb sparing surgery atau amputasi),kemoterapi dan radioterapi yang diberikan konkuren ataupun sekuensial sesuai indikasi.

� Tindakan pengangkatan tumor biasanya dengan mengamputasi

� Kemotrapi mengurangi masa tumor dengan alkilatin kimotrapi yang komfirmasikan yangdilaksanakan sebelum dan sesudah pembedahan dengan tujuan untuk membasmi lesi micrometastatik

� Analgesik dan narkotik

� Alloperinol untuk mengontrol hiperurisemia. Output urin harus baik (2500-3000ml/hari)unutuk mengukur tingkat serum kalsium dan mencegah hiperkalsium dan hiperurisemia.

Ca Tulang........

PROSES KEPERAWATANPengkajian

� Riwayat Keperawatan : Perlu dikaji perasaan nyeri atau sakit yang dikeluhkan pasien,kapan terjadinya, biasanya terjadi pada malam hari. Tanyakan umur pasien, riwayatdalam keluarga apakah ada yang menderita kanker, pernah tidaknya terpapar dalamwaktu lama terhadap zat-zat karsinogen dan sesuai dianjurkan

� Pengkajian fisik : Lakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi adanya nyeri,bengkak, pergerakan terbatas, kelemahan.

� Riwayat Psikososial : Kaji adanya kecemasan, takut ataupun depresi

� Pemeriksaan diagnostik : periksa adanya anemi, hiperkalsemia, hiperkalsiuria danhiperurisemia

Ca Tulang........

Diagnosa Keperawatan

� Nyeri akut

� Pemenuhan nutrisi kurang dr kebutuhan tubuh

� Kurang pengetahuan

� Cemas

Ca Tulang........

TRAUMA (FRAKTUR, DISLOKASI)

Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

3

FRAKTURFraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang, yang biasanya disertaidengan luka sekitar jaringan lunak, kerusakan otot, rupture tendon, kerusakanpembuluh darah, dan luka organ-organ tubuh dan ditentukan sesuai jenis danluasnya, terjadinya fraktur jika tulang dikenai stress yang lebih besar dari yangbesar dari yang dapat diabsorbsinya (Smeltzer, 2001).

Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang atautulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa (Mansjoer, 2007).

Fraktur........

� Berdasarkan tempat (Fraktur humerus, tibia, clavicula, ulna, radius dan cruris dst).

� Berdasarkan bentuk dan jumlah garis patah :

1. Fraktur Komunitif: fraktur dimana garis patah lebih dari satu dan saling berhubungan.

2. Fraktur Segmental: fraktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak berhubungan.

3. Fraktur Multiple: fraktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak pada tulang yang sama.

� Berdasarkan sifat fraktur (luka yang ditimbulkan).

1. Faktur Tertutup (Closed), bila tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan dunialuar, disebut juga fraktur bersih (karena kulit masih utuh) tanpa komplikasi.

2. Fraktur Terbuka (Open/Compound), bila terdapat hubungan antara hubungan antara fragmentulang dengan dunia luar karena adanya perlukaan kulit.

Klasifikasi

Fraktur........

� Berdasar bentuk garis fraktur dan hubungan dengan mekanisme trauma :

1. Fraktur Transversal: fraktur yang arahnya melintang pada tulang dan merupakan akibat trauma angulasi ataulangsung.

2. Fraktur Oblik: fraktur yang arah garis patahnya membentuk sudut terhadap sumbu tulang dan meruakan akibattrauma angulasi juga.

3. Fraktur Spiral: fraktur yang arah garis patahnya berbentuk spiral yang disebabkan trauma rotasi.

4. Fraktur Kompresi: fraktur yang terjadi karena trauma aksial fleksi yang mendorong tulang ke arah permukaan lain.

5. Fraktur Avulsi: fraktur yang diakibatkan karena trauma tarikan atau traksi otot pada insersinya pada tulang.

� Berdasarkan posisi fraku. Sebatang tulang terbagi menjadi tiga bagian :

1. 1/3 proksimal

2. 1/3 medial

3. 1/3 distal

Klasifikasi

Fraktur........

Etiologi

1. Trauma langsung/ direct trauma. Yaitu apabila fraktur terjadi di tempat dimana bagiantersebut mendapat ruda paksa (misalnya benturan, pukulan yang mengakibatkan patahtulang).

2. Trauma yang tak langsung/ indirect trauma. Misalnya penderita jatuh dengan lengan dalamkeadaan ekstensi dapat terjadi fraktur pada pegelangan tangan.

3. Trauma ringan pun dapat menyebabkan terjadinya fraktur bila tulang itu sendiri rapuh/ada resiko terjadinya penyakit yang mendasari dan hal ini disebut dengan fraktur patologis.

4. Kekerasan akibat tarikan otot. Patah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi.Kekuatandapat berupa pemuntiran, penekukan, penekukan dan penekanan, kombinasi dari ketiganya,dan penarikan.

Fraktur........

Patofisiologi

Tulang bersifat rapuh namun cukup mempunyai kekuatan dan gaya pegas untukmenahan → tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diseraptulang → terjadilah trauma pada tulang yang mengakibatkan rusaknya atauterputusnya kontinuitas tulang → terjadi fraktur, periosteum dan pembuluhdarah serta saraf dalam korteks, marrow, dan jaringan lunak yang membungkustulang rusak → Perdarahan → terbentuklah hematoma di rongga medula tulang→ Jaringan tulang segera berdekatan ke bagian tulang yang patah → Jaringanyang mengalami nekrosis ini menstimulasi terjadinya respon inflamasi yangditandai dengan vasodilatasi, eksudasi plasma dan leukosit, dan infiltrasi seldarah putih → Kejadian inilah yang merupakan dasar dari proses penyembuhantulang nantinya

Fraktur........

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

4

Faktor-faktor yang mempengaruhi fraktur

�Faktor Ekstrinsik : adanya tekanan dari luar yang bereaksi pada tulang yangtergantung terhadap besar, waktu, dan arah tekanan yang dapatmenyebabkan fraktur.

�Faktor Intrinsik : beberapa sifat yang terpenting dari tulang yang menentukandaya tahan untuk timbulnya fraktur seperti kapasitas absorbsi dari tekanan,elastisitas, kelelahan, dan kepadatan atau kekerasan tulang.

Fraktur........

Manifestasi Klinis

� Manifestasi klinis fraktur adalah nyeri, hilangnya fungsi, deformitas,pemendekan ektremitas, krepitus, pembengkakan lokal, dan perubahanwarna (akibat trauma & perdarahan yg mengikuti fraktur)

� Tidak semua tanda dan gejala tersebut terdapat pada setiap fraktur.Kebanyakan justru tidak ada pada fraktur linear atau fisur atau fraktur impaksi(permukaan patahan saling terdesak satu sama lain). Diagnosis frakturbergantung pada gejala, tanda fisik, dan pemeriksaan sinar-x pasien. Biasanyapasien mengeluhkan mengalami cedera pada daerah tersebut.

Fraktur........

Pemeriksaan Penunjang

� X.Ray dilakukan untuk melihat bentuk patahan atau keadaan tulang yangcedera.

� Bone scans, Tomogram, atau MRI Scans

� Arteriogram : dilakukan bila ada kerusakan vaskuler.

� Pemeriksaan Darah Lengkap

Fraktur........

Komplikasi

Komplikasi Awal� Kerusakan Arteri� Kompartement Syndrom� Fat Embolism Syndrom (emboli lemak bersirkulasi)� Infeksi� Avaskuler Nekrosis� Shock� Osteomyelitis

Komplikasi Dalam Waktu Lama� Delayed Union (Penyatuan tertunda)� Non union (tak menyatu)� Malunion (penyembuhan tulang tdk normal

Fraktur........

Penatalaksanaan Medis

Empat tujuan utama dari penanganan fraktur adalah :

1. Untuk menghilangkan rasa nyeri (Pembidaian, Pemasangan gips)

2. Untuk menghasilkan dan mempertahankan posisi yang ideal dari fraktur :Penarikan (traksi); Dilakukan pembedahan untuk menempatkan piringan ataubatang logam pada pecahan-pecahan tulang (ORIF & OREF)

3. Agar terjadi penyatuan tulang kembali

4. Untuk mengembalikan fungsi seperti semula

Fraktur........

PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN� Keluhan Utama :

Pada umumnya keluhan utama pada kasus fraktur adalah rasa nyeri. Nyeritersebut bisa akut atau kronik tergantung dan lamanya serangan, Kaji PQRST

� Kaji keadaan umum klien� Keadaan Lokal :

Harus diperhitungkan keadaan proksimal serta bagian distal terutamamengenai status neurovaskuler (untuk status neurovaskuler → 5 P yaitu Pain(nyeri), Palor (pucat), Parestesia (sensasi kesemutan, tertusuk, atau terbakarpd kulit), Pulse, Pergerakan).

Fraktur........

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

5

PROSES KEPERAWATAN.........

� Pemeriksaan pada sistem muskuloskeletal adalah:� Look (inspeksi). Perhatikan apa yang dapat dilihat antara lain:

1. Cicatriks (jaringan parut baik yang alami maupun buatan seperti bekasoperasi).

2. Birth mark (kelainan kulit)3. Warna kemerahan atau kebiruan (livide) atau hyperpigmentasi.4. Benjolan, pembengkakan, atau cekungan dengan hal-hal yang tidak biasa

(abnormal).5. Posisi dan bentuk dari ekstrimitas (deformitas)6. Posisi jalan (gait, waktu masuk ke kamar periksa)

Fraktur........

PROSES KEPERAWATAN.........

� Feel (palpasi). Pada waktu akan palpasi, terlebih dahulu posisi penderita diperbaiki mulaidari posisi netral (posisi anatomi). Pada dasarnya ini merupakan pemeriksaan yangmemberikan informasi dua arah, baik pemeriksa maupun klien. Yang perlu dicatat adalah:• Perubahan suhu disekitar trauma (hangat) dan kelembaban kulit. CRT → Normal > 3 detik• Apabila ada pembengkakan, apakah terdapat fluktuasi atau oedema terutama disekitar

persendian.• Nyeri tekan (tenderness), krepitasi, catat letak kelainan (1/3 proksimal, tengah, atau

distal).Otot: tonus pada waktu relaksasi atau kontraksi, benjolan yang terdapat di permukaan ataumelekat pada tulang. Selain itu juga diperiksa status neurovaskuler. Apabila ada benjolan,maka sifat benjolan perlu dideskripsikan permukaannya, konsistensinya, pergerakanterhadap dasar atau permukaannya, nyeri atau tidak, dan ukurannya.

Fraktur........

PROSES KEPERAWATAN.........

� Move (pergerakan terutama lingkup gerak).Setelah melakukan pemeriksaan feel, kemudian diteruskan denganmenggerakan ekstrimitas dan dicatat apakah terdapat keluhan nyeri padapergerakan. Pencatatan lingkup gerak ini perlu, agar dapat mengevaluasikeadaan sebelum dan sesudahnya. Gerakan sendi dicatat dengan ukuranderajat, dari tiap arah pergerakan mulai dari titik 0 (posisi netral) atau dalamukuran metrik. Pemeriksaan ini menentukan apakah ada gangguan gerak(mobilitas) atau tidak. Pergerakan yang dilihat adalah gerakan aktif dan pasif.

Fraktur........

Diagnosa Keperawatan

� Nyeri akut

� Gangguan pertukaran gas

� Gangguan mobilitas fisik

� Gangguan integritas kulit

� Risiko infeksi

Fraktur........

DISLOKASI

Dislokasi adalah keadaan dimana tulang-tulang yang membentuk sendi tidak lagiberhubungan secara anatomis, atau keluarnya (bercerainya) kepala sendi darimangkuknya.

Dislokasi adalah terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi.Dislokasi ini dapat hanya komponen tulangnya saja yang bergeser atauterlepasnya seluruh komponen tulang dari tempat yang seharusnya (darimangkuk sendi)

Etiologi1. Adanya trauma

2. Kongenital, sebagian anak dilahirkan dengan dislokasi, misalnya dislokasipangkal paha.

3. Patologis, akibat destruksi tulang, misalnya tuberkullosis tulang belakang

Dislokasi........

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

6

Klasifikasi

Dislokasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Dislokasi congenital : Terjadi sejak lahir akibat kesalahan pertumbuhan.

2. Dislokasi patologik : Akibat penyakit sendi dan atau jaringan sekitar sendi.misalnya tumor, infeksi, atau osteoporosis tulang. Ini disebabkan oleh kekuatantulang yang berkurang.

3. Dislokasi traumatic : Kedaruratan ortopedi (pasokan darah, susunan saraf rusakdan mengalami stress berat, kematian jaringan akibat anoksia) akibat oedema(karena mengalami pengerasan). Terjadi karena trauma yang kuat sehinggadapat mengeluarkan tulang dari jaringan disekeilingnya dan mungkin jugamerusak struktur sendi, ligamen, syaraf, dan system vaskular. Kebanyakanterjadi pada orang dewasa.

Dislokasi........

Klasifikasi..........

Berdasarkan tipe kliniknya dibagi :

1. Dislokasi Akut : Umumnya terjadi pada shoulder, elbow, dan hip. Disertai nyeriakut dan pembengkakan di sekitar sendi.

2. Dislokasi Kronik

3. Dislokasi Berulang

Jika suatu trauma Dislokasi pada sendi diikuti oleh frekuensi dislokasi yangberlanjut dengan trauma yang minimal, maka disebut dislokasi berulang.Umumnya terjadi pada shoulder joint dan patello femoral joint.

Dislokasi biasanya sering dikaitkan dengan patah tulang/fraktur yang disebabkanoleh berpindahnya ujung tulang yang patah oleh karena kuatnya trauma, tonusatau kontraksi otot dan tarikan.

Dislokasi........

Patofisiologi

Bila terjadi trauma cukup parah → merusak jaringan ligamentum dan kapsula →

dapat mengalami suatu dislokasi dan pindah dari letaknya semula → Jaringansaraf dan pembuluh darah yang berdekatan dapat terganggu → kerusakanvertebra servikalis → medula spinalis dapat mengalami kerusakan atau sarafuntuk muskulus deltoideus dapat terganggu bila ada dislokasi bahu.

Apabila salah satu/beberapa tulang yang berhubungan dengan sendi yangmengalami dislokasi itu patah → keadaan itu disebut “Dislokasi Fraktur“ daripada sendi yang bersangkutan.

Dislokasi........

Manifestasi Klinis� Deformitas pada persendian → jika sebuah tulang diraba secara biasa sering terdapat suatu

celah.

� Gangguan gerakan → otot-otot tidak dapat bekerja dengan baik pada tulang tersebut.

� Pembengkakan → pembengkakan dapat parah pada kasus trauma dan dapat menutupidepormitasnya.

� Rasa nyeri

� Functio Laesa misalnya bahu tidak dapat endorotasi, fleksi dan adduksi.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

� Pemeriksaan radiologi untuk memastikan arah dislokasi dan apakah

disertai fraktur.

Dislokasi........

Penatalaksanaan� Lakukan reposisi segera.

� Dgn manipulasi secara hati-hati permukaan sendi diluruskan kembali. Tindakan ini sering dilakukananestesi umum untuk melemaskan otot-ototnya.

� Dislokasi sendi :

� Dislokasi sendi kecil dpt direposisi ditempat kejadian tanpa anestesi. Mis. dislokasi jari (padafase shock), dislokasi siku, dislokasi bahu.

� Dislokasi sendi besar. Mis. dislokasi panggul memerulukan anestesi umum.

� Fisioterapi harus segera mulai untuk mempertahankan fungsi otot & latihan yang aktif dapatdiawali secara dini untuk mendorong gerakan sendi yang penuh, khususnya pd sendi bahu.

� Tindakan pembedahan harus dilakukan bila terdpt tanda-tanda gangguan neumuskular ygberat/jika tetap ada gangguan vaskuler setelah reposisi tertutup berhasil dilakukan secara lembut.Pembedahan terbukan mungkin diperlukan, khususnya kalau jaringan lunak terjepit diantarapermukaan sendi.

� Persendian tersebut disangga dengan pembedahan, dengan pemasangan gips, misalnya pada sendipangkal paha, untuk memberikan kesembuhan pada ligamentum yang teregang.

Dislokasi........

PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

� Identitas dan keluhan utama

� Riwayat penyakit lalu

� Riwayat penyakit sekarang

� Riwayat masa pertumbuhan

� Pemeriksaan fisik terutama masalah persendian : pengkajian terhadap nyeri (PQRST), adanyadeformitas, adanya fungsio lesa misalnya: bahu tidak dapat endorotasi pada dislokasi anteriorbahu.

Dislokasi........

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

7

PROSES KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN

� Nyeri akut

� Gangguan mobilitas fisik

Dislokasi........

PROSES PERADANGAN/INFEKSI(OSTEOMIELITIS, RHEUMATOIDARTRITIS, GOUT)

OSTEOMIELITISOsteomyelitis → infeksi tulang

Osteomyelitis → infeksi dari jaringan tulang yang mencakup sumsum dan ataukortek tulang dapat berupa eksogen (infeksi masuk dari luar tubuh) atauhemotogen (infeksi yang berasal dari dalam tubuh).

Osteomyelitis → infeksi jaringan tulang yang mencakup sumsum atau kortektulang yang disebabkan oleh bakteri piogenik. Osteomyelitis dapat timbul akutatau kronik. Bentuk akut dicirikan dengan adanya awitan demam sistemikmaupun manifestasi lokal yang berjalan dengan cepat. Osteomyelitis kronikadalah akibat dari osteomyelitis akut yang tidak ditangani dengan baik.

EtiologiPenyebab paling sering adalah staphylococcus aerus (70% - 80%). Organisme penyebab yang lainadalah salmonela streptococcus dan pneumococcus

Luka tekanan, trauma jaringan lunak, nekrosis yang berhubungan dengan keganasan dan terapiradiasi serta luka bakar dapat menyebabkan atau memperparah proses infeksi tulang. Infeksitelinga dan sinus serta gigi yang berdarah merupakan akibat dari osteomyelitis pada rahangbawah dan tulang tengkorak. Faktur compound, prosedur operasi dan luka tusuk yang dapatmelukai tulang pokok sering menyebabkan traumatik osteomyelitis. Osteomyelitis seringditemukan pada orang yang lebih tua karena faktor penyebabnya berhubungan denganpenuaan.

Osteomielitis..........

Kasifikasi

Menurut kejadiannya osteomyelitis ada 2 yaitu :

�Osteomyelitis Primer � Kuman-kuman mencapai tulang secara langsungmelalui luka.

�Osteomyelitis Sekunder � Adalah kuman-kuman mencapai tulang melaluialiran darah dari suatu focus primer ditempat lain (misalnya infeksi salurannafas, genitourinaria furunkel).

Sedangkan osteomyelitis menurut perlangsungannya dibedakan atas :

�Osteomyelitis akut

�Osteomyelitis kronis

Osteomielitis..........

PatofisiologiStaphylococcus aurens merupakan penyebab 70% sampai 80% infeksi tulang. Inflamasibakteri → metafisis tulang terkena dan seluruh tulang mungkin terkena → tulangterinfeksi oleh bakteri melalui 3 jalur : hematogen, melalui infeksi didekatnya atau scaralangsung selama pembedahan → reaksi inflamasi awal peningkatan Vaskularisas danedema → menyebabkan trombosis → iskemia dan nekrosis tulang → terbentuk absestulang → pus mungkin menyebar ke bawah ke dalam rongga medula ataumenyebabkan abses superiosteal → suquestra tulang yang mati terbentuk →

pembentukan tulang baru dibawah perioteum dan disekitar jaringan granulasi.

Pada perjalanan alamiahnya, abses dapat keluar spontan; namun yang lebih seringharus dilakukan insisi dan drainase oleh ahli bedah. Abses yang terbentuk dalamdindingnya terbentuk daerah jaringan mati, namun seperti pada rongga abses padaumumnya, jaringan tulang mati (sequestrum) tidak mudah mencair dan mengalir keluar.Rongga tidak dapat mengempis dan menyembuh, seperti yang terjadi pada jaringanlunak. Terjadi pertumbuhan tulang baru (involukrum) dan mengelilingi sequestrum

Osteomielitis..........

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

8

Manifestasi Klinis

Gejala umum akut seperti demam, toksemia, dehidrasi, pada tempat tulang yangterkena panas dan nyeri, berdenyut karena nanah yang tertekan kemudianterdapat tanda-tanda abses dengan pembengkakan

Daerah infeksi membengkak, hangat, nyeri dan nyeri tekan

Osteomielitis..........

Pemeriksaan Penunjang

� Laboratorium

� Peningkatan laju endap eritrosit

� Lukosit dan LED meningkat

� Rontgen

� Scan tulang, biasanya sebelum rontgen

� Biopsi tulang, mengidentifikasi organisme penyebab.

Osteomielitis..........

PenatalaksanaanSasaran awal adalah untuk mengontrol dan memusnahkan proses infeksi

� Imobilisasi area yang sakit : lakukan rendam salin noral hangat selama 20menit beberapa kali sehari.

� Kultur darah : lakukan smear cairan abses untuk mengindentifikasi organismedan memilih antibiotik.

� Terapi antibiotik intravena sepanjang waktu.

� Berikan antibiotik peroral jika infeksi tampak dapat terkontrol : teruskanselama 3 bulan.

� Bedah debridement tulang jika tidak berespon terhadap antibiotikpertahankan terapi antibiotik tambahan.

Osteomielitis..........

PROSES KEPERAWATANPENGKAJIAN

� Pasien yang datang dengan awitan gejala akut (mis. Nyeri lokal, pembengkakan, eritema, demam)atau kambuhan keluarnya pus dari sinus disertai nyeri, pembengkakan dan demam sedang.

� Kaji adanya faktor risiko (mis. Lansia, diabetes, terapi kortikosteroid jangka panjang) dan cedera,infeksi atau bedah ortopedi sebelumnya.

� Pasien selalu menghindar dari tekanan didaerah tersebut dan melakukan gerakan perlindungan.

� Pada osteomielitis akut, pasien akan mengalami kelemahan umum akibat reaksi sistemik infeksi.

� Pemeriksaan fisik memperlihatkan adanya daerah inflamasi, pembengkakan nyata, hangat yangnyeri tekan. Cairan purulen dapat terlihat. Pasien akan mengalami kelemahan umum akibat reaksisistemik infeksi.

� Pasien akan mengalami peningkatan suhu tubuh. Pada osteomielitis kronik, peningkatan suhumungkin minimal, yang terjadi pada sore dan malam hari.

Osteomielitis..........

DIAGNOSA KEPERAWATAN

� Nyeri akut yang berhubungan dengan inflamasi dan pembengkakan

� Gangguan mobilitas fisik yang berhubungan dengan nyeri, alat imobilisasi danketerbatasan beban berat badan

� Risiko terhadap penyebaran infeksi, pembentukan abses tulang

� Kurang pengetahuan mengenai program pengobatan

Osteomielitis..........

RHEUMATOID ARTRITISKata arthritis berasal dari dua kata Yunani. Pertama, arthron, yang berartisendi. Kedua, itis yang berarti peradangan. Secara harfiah, arthritis berartiradang sendi.

Rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian(biasanya sendi tangan dan kaki) mengalami peradangan, sehingga terjadipembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan kerusakanbagian dalam sendi (Gordon, 2002).

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

9

Rheumatoid arthritis adalah penyakit jaringan penyambung sistemikdan kronis dikarakteristikkan oleh inflamasi dari membran sinovialdari sendi diartroidial (Engram, 1998)

Rheumatoid Artritis..........

Etiologi

Penyebab dari artritis rhematoid belum dapat ditentukan secara pasti, tetapi dapat dibagi dalam3 bagian, yaitu:

� Mekanisme imunitas (antigen antibodi) seperti interaksi IgG dari imunoglobulin denganrhematoid faktor

� Faktor metabolik

� Infeksi dengan kecenderungan virus

Rheumatoid Artritis..........

Patofisiologi

Inflamasi → proses fagositosis menghasilkan enzim-enzim dalam sendi → akan memecah kolagensehingga terjadi edema, proliferasi membran sinovial dan akhirnya pembentukan pannus → Pannusakan menghancurkan tulang rawan dan menimbulkan erosi tulang → Akibatnya adalahmenghilangnya permukaan sendi yang akan mengganggu gerak sendi → Otot akan turut terkenakarena serabut otot akan mengalami perubahan degeneratif → jaringan granulasi menguat karenaradang menimbulkan gangguan pada nutrisi kartilago artikuer → Kartilago menjadi nekrosis.

Tingkat erosi dari kartilago menentukan tingkat ketidakmampuan sendi. Bila kerusakan kartilagosangat luas → terjadi adhesi diantara permukaan sendi, karena jaringan fibrosa atau tulang bersatu(ankilosis). Kerusakan kartilago dan tulang → tendon dan ligamen jadi lemah dan bisa menimbulkansubluksasi atau dislokasi dari persendian → Invasi dari tulang sub chondrial bisa menyebkanosteoporosis setempat.

Rheumatoid Artritis..........

Manifestasi KlinisTanda dan gejala setempat

� Sakit persendian disertai kaku terutama pada pagi hari (morning stiffness) dan gerakan terbatas,kekakuan berlangsung tidak lebih dari 30 menit dan dapat berlanjut sampai berjam-jam dalam sehari.

� Lambat laun membengkak, panas merah, lemah

� Poli artritis simetris sendi perifer � Semua sendi bisa terserang, panggul, lutut, pergelangan tangan,siku, rahang dan bahu. Paling sering mengenai sendi kecil tangan, kaki, pergelangan tangan, meskipunsendi yang lebih besar seringkali terkena juga

� Artritis erosif � sifat radiologis penyakit ini. Peradangan sendi yang kronik menyebabkan erosi padapinggir tulang dan ini dapat dilihat pada penyinaran sinar X

� Deformitas � pergeseran ulnar, deviasi jari-jari, subluksasi sendi metakarpofalangea, deformitasboutonniere dan leher angsa. Sendi yang lebih besar mungkin juga terserang yang disertai penurunankemampuan fleksi ataupun ekstensi. Sendi mungkin mengalami ankilosis disertai kehilangan kemampuanbergerak yang total

� Rematoid nodul � merupakan massa subkutan yang terjadi pada 1/3 pasien dewasa, kasus ini seringmenyerang bagian siku (bursa olekranon) atau sepanjang permukaan ekstensor lengan bawah,bentuknya oval atau bulat dan padat.

� Kronik � Ciri khas rematoid artritis

Rheumatoid Artritis..........

Manifestasi Klinis.............

Tanda dan gejala sistemik

� Lemah, demam tachikardi, berat badan turun, anemia, anoreksia

Bila ditinjau dari stadium, maka pada RA terdapat tiga stadium yaitu:

1. Stadium sinovitis : Pada stadium ini terjadi perubahan dini pada jaringan sinovial yang ditandaiadanya hiperemi, edema karena kongesti, nyeri pada saat istirahat maupun saat bergerak,bengkak, dan kekakuan.

2. Stadium destruksi : Pada stadium ini selain terjadi kerusakan pada jaringan sinovial terjadi jugapada jaringan sekitarnya yang ditandai adanya kontraksi tendon. Selain tanda dan gejala tersebutdiatasterjadi pula perubahan bentuk pada tangan yaitu bentuk jari swan-neck.

3. Stadium deformitas : Pada stadium ini terjadi perubahan secara progresif dan berulang kali,deformitas dan ganggguan fungsi secara menetap. Perubahan pada sendi diawali adanya sinovitis,berlanjut pada pembentukan pannus, ankilosis fibrosa, dan terakhir ankilosis tulang

Rheumatoid Artritis..........

Pemeriksaan Diagnostik

� Tes serologi

� Sedimentasi eritrosit meningkat

� Darah, bisa terjadi anemia dan leukositosis

� Rhematoid faktor, terjadi 50-90% penderita

� Pemerikasaan radiologi : Foto rongen akan memperlihatkan erosi tulang yang khas danpenyempitan rongga sendi yang terjadi dalam perjalanan penyakit tersebut

� Aspirasi sendi

� Cairan sinovial menunjukkan adanya proses radang aseptik, cairan dari sendi dikultur danbisa diperiksa secara makroskopik.

Rheumatoid Artritis..........

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

10

Penatalaksanaan

Tujuan utama terapi adalah:1. Meringankan rasa nyeri dan peradangan2. memperatahankan fungsi sendi dan kapasitas fungsional maksimal penderita.3. Mencegah atau memperbaiki deformitas

Program terapi dasar terdiri dari lima komponen dibawah ini yang merupakan sarana pembantu untukmecapai tujuan-tujuan tersebut yaitu:1. Istirahat2. Latihan fisik3. Panas4. Pengobatan5. Nutrisi (menjaga BB tetap stabil, seimbang, dang mengkonsumsi makanan sumber nutrisi yg baik buat

sendi, sprt Omega 3)

Rheumatoid Artritis..........

Bila Rhematoid artritis progresif dan, menyebabkan kerusakan sendi, pembedahan dilakukanuntuk mengurangi rasa nyeri dan memperbaiki fungsi. Pembedahan dan indikasinya sebagai

berikut:

� Sinovektomi, untuk mencegah artritis pada sendi tertentu, untuk mempertahankan fungsisendi dan untuk mencegah timbulnya kembali inflamasi.

� Arthrotomi, yaitu dengan membuka persendian.� Arthrodesis, sering dilaksanakan pada lutut, tumit dan pergelangan tangan.� Arthroplasty, pembedahan dengan cara membuat kembali dataran pada persendian.

Rheumatoid Artritis..........

PROSES KEPERAWATANPENGKAJIANRiwayat Keperawatan : Adanya keluhan sakit dan kekakuan pada tangan, atau padatungkai. Perasaan tidak nyaman dalam beberapa periode/waktu sebelum pasienmengetahui dan merasakan adanya perubahan pada sendi.Pemeriksaan Fisik :

� Inspeksi dan palpasi persendian untuk masing-masing sisi (bilateral), amati warnakulit, ukuran, lembut tidaknya kulit, dan pembengkakan.

� Lakukan pengukuran passive range of mation pada sendi-sendi sinovial : Catat bilaada deviasi (keterbatasan gerak sendi), Catat bila ada krepitasi, Catat bila terjadi nyerisaat sendi digerakkan

� Lakukan inspeksi dan palpasi otot-otot skelet secara bilateral : Catat bia ada atrofi,tonus yang berkurang; Ukur kekuatan otot

� Kaji tingkat nyeri, derajat dan mulainya (PQRST)� Kaji aktivitas/kegiatan sehari-hari

Rheumatoid Artritis..........

DIAGNOSA KEPERAWATAN

� Nyeri akut berhubungan dengan perubahan patologis oleh artritis rhematoid.

� Risiko cedera berhubungan dengan hilangnya kekuatan otot, rasa nyeri.

� Gangguan mobilitas fisik berhubugan dengan terbatasnya gerakan.

Rheumatoid Artritis..........

GOUT

� Gout adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pada sendi dan jari (Depkes,1992)

� Asam urat merupakan sebutan orang awan untuk rematik pirai (gout artritis).

� Penyakit ini merupakan gangguan metabolik karena asam urat (uric acid) menumpuk dalamjaringan tubuh, yang kemudian dibuang melalui urin.

� Pada kondisi gout, terdapat timbunan atau defosit kristal asam urat didalam persendian

� Secara umum asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kitakonsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal daritubuh makhluk hidup.

Etiologi� Diit tinggi purin

� Konsumsi minumam beralkohol

� Pengaruh obat-obatan terhadap kadar asam urat dengan efek yang ditimbulkanya dapat menghambat ekskresi asam urat dalam ginjal (seperti : aspirin, diuretik)

� Gambaran klasik artritis gout yang berat dan akut ada kaitan langsung dengan hiperurisemia(asam urat serum tinggi).

� Gout → primer atau sekunder.

� Gout primer merupakan akibat langsung pernbentukan asam urat tubuh yang berlebihanatau akibat penurunan ekskresi asam urat.

� Gout sekunder disebabkan an karena pembentukan asam urat yang berlebihan atau ekskresiasam urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau pemakaian obat tertentu.

GOUT............

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

11

Patofisiologi

Hiperurisemia (konsentrasi asam urat dalam serum yang lebih besar dari 7,0 mg/dl) dapatmenyebabkan penumpukan kristal monosodium urat. Peningkatan atau penurunan kadar asamurat serum yang mendadak mengakibatkan serangan gout. Apabila kristal urat mengendapdalam sebuah sendi, maka selanjutnya respon inflamasi akan terjadi dan serangan gout pundimulai. Apabila serangan terjadi berulang-ulang, mengakibatkan penumpukan kristal natriumurat yang dinamakan tofus akan mengendap dibagian perifer tubuh seperti ibu jari kaki, tangan,dan telinga

GOUT............

Manifestasi Klinis

� Rasa sakit yang hebat

� Peradangan lokal.

� Pasien mungkin juga menderita demam

� Jumlah sel darah putih meningkat

� Sendi yang bengkak

GOUT............

Pemeriksaan Diagnostik

Peningkatan kadar asam urat serum dapat membantu menentukan diagnosis. Tetapi harusdiingat bahwa banyak obat-obatan mempengaruhi kadar asam urat serum dan juga banyakorang normal yang tidak memperlihatkan gejala-gejala mempunyai kadar asam urat yang tinggi.

Tes diagnostik lain yang dapat mendukung diagnosis gout adalah penentuan respon gejala-gejalasendi terhadap kolkisin. Kolkisin merupakan obat yang dapat meringankan gejala-gejalaserangan gout akut secara dramatis. Sifat perubahan radiologis dapat membantu sekali dalampenentuan diagnosis gout, tetapi pada awitan penyakit inj biasanya belum ada perubahan yangmenycolok.

Begitu diperkirakan diagnosis gout, maka dapat dipastikan dengan dua metoda: (1) menemukankristal urat dalam cairan sinovial dan (2) menemukan urat dalam endapan tofi.

GOUT............

PenatalaksanaanKolkisin adalah suatu agen anti radang yang biasanya dipakai untuk mengobati serangan gout akut,dan unluk mencegah serangan gout Akut di kemudian hari. Obat ini juga dapat digunakan sebagaisarana diagnosis.

Fenilbutazon, suatu agen anti radang, dapat juga digunakan unluk mengobati artritis gout akut.Tetapi, karena fenilbutazon menimbulkan efek samping, maka kolkisin digunakan sebagai terapipencegahan. Indometasin juga cukup efektif.

Terdapat tiga obat lain yang berguna untuk terapi penunjang atau terapi pencegahan. Alopurinoldapat mengurangi pembentukan asamb urat. Probenesid dan Sulfinpirazin merupakan agenurikosurik, artinya mereka dapat menghambat proses reabsorpsi urat oleh tubulus ginjal dan dengandernikian meningkatkan ekskresi asam urat. Pemeriksaan kadar asam urat serum berguna untukmenentukan etektivitas suatu terapi.

Mungkin dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi. Diantara jenis makanan ini termasuk jerohan seperti hati, ginjal, roti manis dan otak. Sardin dananchovy (ikan kecfi semacarn haring) sebaiknya dibatasi.

Untuk membuang tofi yang besar, terutama kalau tofi mengganggu gerakan sendi, maka dilakukanpembedahan

GOUT............

PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN� Tanyakan keluhan nyeri yang terjadi, biasanya pada ibu jari kaki atau pada sendi-sendi lain.

Bagaimana gejala awalnya dan bagaimana klien menanggulanginya, adakah riwayat gout dalamkeluarga. Obat-obatan yang diperoleh

� Tentukan apakah ada nyeri saat digerakkan, bengkak, dan kemerahan, demam subfebris, periksaadanya nodul diatas sendi.

� Kaji adanya kecemasan dan ketakutan dalam melakukan aktivitas dan masalah-masalah yangterkait dengan psikososialnya.

� Pemeriksaan diagnostik

◦ Asam urat meningkat

◦ Sel darah putih dan sedimentasi eritrosit meningkat (selama fase akut)

◦ Pada aspirasi sendi ditemukan aam urat

◦ Pemeriksaan urin

◦ Rontgen

GOUT............

Diagnosa Keperawatan

◦ Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit

◦ Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri persendian

◦ kurang pengetahuan tentang pengobatan dan perawatan dirumah

GOUT............

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

12

DEGENERASI (OSTEOPOROSIS)

OSTEOPOROSIS

Osteoporosis adalah kelainan di mana terjadi penurunan massa tulang total.Terdapat perubahan pergantian tulang homeostasis normal, kecepatan resorpsitulang lebih besar dari kecepatan pembentukan tulang, pengakibatkanpenurunan masa tulang total. Tulang secara progresif menjadi porus, rapuh danmudah patah; tulang menjadi mudah fraktur dengan stres yang tidak akanmenimbulkan pengaruh pada tulang normal.

Etiologi

o Determinan Massa Tulang� Faktor genetik� Faktor mekanis� Faktor makanan dan hormon

o Determinan penurunan Massa Tulang� Faktor genetik� Faktor mekanis� Kalsium� Protein� Estrogen.� Rokok dan kopi� Alkohol

Osteoporosis........

Patofisiologi

Dalam keadaan normal terjadi proses yang terus menerus dan terjadi secaraseimbang yaitu proses resorbsi dan proses pembentukan tulang (remodelling).Setiap ada perubahan dalam keseimbangan ini, misalnya proses resorbsi lebihbesar dari proses pembentukan, maka akan terjadi penurunan massa tulang →

Proses konsolidasi secara maksimal akan dicapai pada usia 30-35 tahun untuktulang bagian korteks dan lebih dini pd bagian trabekula → Pada usia 40-45 th,baik wanita maupun pria akan mengalami penipisan tulang bagian kortekssebesar 0,3-0,5 %/tahun dan bagian trabekula pada usia lebih muda → Padapria seusia wanita menopause mengalami penipisan tulang berkisar 20-30 % danpd wanita 40-50 % → Penurunan massa tulang lebih cepat pd bagian-bagiantubuh seperti metakarpal, kolum femoris, dan korpus vertebra → Bagian-bagiantubuh yg sering fraktur adalah vertebra, paha bagian proksimal dan radiusbagian distal

Osteoporosis........

Patofisiologi.....

Di dlm kehidupan tulang → proses perubahan → tulang memiliki 2 sel, yaituosteoklas (menyerap & menghancurkan/merusak tulang) & osteoblas (sel ygbekerja mmbentuk tulang) → tulang tua & retak → dibentuk kembali. Tulang ygsdh diserap oleh osteoklas → dibentuk bagaian baru oleh osteoblas yg berasal drsel prekursor di sumsum tulang belakang setelah sel osteoklas hilang. Endokrinmengendalikan proses remodeling → hormon yg mempengaruhi : hormonparatiroid (reposisi tulang menjadi lbh cpt) & estrogen (reposisi tulang menjadilama). Pd osteoporosis → gangguan pd osteoklas → aktifitas sel osteoklas > drpdosteoblas → masa tulang menurun → terjadi pengroposan tulang

Osteoporosis........

Manifestasi Klinis

� Nyeri dengan atau tanpa fraktur yang nyata. Ciri-ciri khas nyeri akibat fraktur kompressi pada vertebra (paling sering Th 11 dan 12 )adalah:

� Nyeri timbul mendadak

� Sakit hebat dan terlokalisasi pada vertebra yg terserang

� Nyeri berkurang pada saat istirahat di t4 tidur

� Nyeri ringan pada saat bangun tidur dan dan akan bertambah oleh karena melakukan aktivitas

� Deformitas vertebra thorakalis → Penurunan tinggi badan, Bungkuk atau bentuk tubuh berubah

Osteoporosis........

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

13

Pemeriksaan Diagnostik

� Pemeriksaan non-invasif yaitu ;

� Pemeriksaan analisis aktivasi neutron yang bertujuan untuk memeriksa kalsium total danmassa tulang.

� Pemeriksaan absorpsiometri

� Pemeriksaan komputer tomografi (CT)

� Pemeriksaan biopsi yaitu bersifat invasif dan berguna untuk memberikan informasi mengenaikeadaan osteoklas, osteoblas, ketebalan trabekula dan kualitas meneralisasi tulang. Biopsidilakukan pada tulang sternum atau krista iliaka.

Osteoporosis........

Pemeriksaan Diagnostik

� Pemeriksaan non-invasif yaitu ;

� Pemeriksaan analisis aktivasi neutron yang bertujuan untuk memeriksa kalsium total danmassa tulang.

� Pemeriksaan absorpsiometri

� Pemeriksaan komputer tomografi (CT)

� Pemeriksaan biopsi yaitu bersifat invasif dan berguna untuk memberikan informasi mengenaikeadaan osteoklas, osteoblas, ketebalan trabekula dan kualitas meneralisasi tulang. Biopsidilakukan pada tulang sternum atau krista iliaka.

� Pemeriksaan laboratorium yaitu pemeriksaan kimia darah dan kimia urine

Osteoporosis........

Penatalaksanaan� Pengobatan

� Meningkatkan pembentukan tulang, obat-obatan yg dapat meningkatkan pembentukan tulan adalah Na-fluorida dan steroid anabolik

� Menghambat resobsi tulang, obat-obatan yang dapat mengahambat resorbsi tulang adalah kalsium, kalsitonin, estrogen dan difosfonat

� PencegahanPencegahan sebaiknya dilakukan pada usia pertumbuhan/dewasa muda, hal ini bertujuan:� Mencapai massa tulang dewasa Proses konsolidasi) yang optimal� Mengatur makanan dan life style yg menjadi seseorang tetap bugar seperti:

1. Diet mengandung tinggi kalsium (1000 mg/hari)2. Latihan teratur setiap hari3. Hindari :• Makanan tinggi protein• Minum alkohol• Merokok• Minum kopi• Minum antasida yang mengandung aluminium

Osteoporosis........

Penatalaksanaan� Pengobatan

� Meningkatkan pembentukan tulang, obat-obatan yg dapat meningkatkan pembentukan tulan adalah Na-fluorida dan steroid anabolik

� Menghambat resobsi tulang, obat-obatan yang dapat mengahambat resorbsi tulang adalah kalsium, kalsitonin, estrogen dan difosfonat

� PencegahanPencegahan sebaiknya dilakukan pada usia pertumbuhan/dewasa muda, hal ini bertujuan:� Mencapai massa tulang dewasa Proses konsolidasi) yang optimal� Mengatur makanan dan life style yg menjadi seseorang tetap bugar seperti:

1. Diet mengandung tinggi kalsium (1000 mg/hari)2. Latihan teratur setiap hari3. Hindari :• Makanan tinggi protein• Minum alkohol• Merokok• Minum kopi• Minum antasida yang mengandung aluminium

Osteoporosis........

PROSES KEPERAWATANPENGKAJIAN

� Wawancara meliputi pertanyaan mengenai terjadinya osteoporosis dalamkeluarga, fraktur sebelumnya, konsumsi kalsium diet harian, pola latihan, awitanmenopause dan penggunaan kortikoseteoroid selain asupan alkohol, rokok dankafein. Setiap sengaja yang dialami pasien, seperti nyeri pingang, konstipasi atauganggua citra diri harus digali.

� Pemeriksaan fisik kadang menemukan adanya patah tulang kifosis vertebratatorakalis atau pemendekan tinggi badan. Masalah mobilitas dan pernapasandapat terjadi akibat perubahan postur dan kelemahan otot. Konstipasi dapatterjadi akibat inaktivitas.

Osteoporosis........

Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri yang berhubungan dengan fraktur dan spasme otot

2. Risiko terhadap cedera : fraktur, yang berhubungan dengan tulang osteoporotik

3. Kurang pengetahuan mengenai proses osteoporosis dan program terapi

Osteoporosis........

Page 14: ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/ASUHAN-KEPERAW… · ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN GANGGUAN ... Berguna untuk mengetahuiekstensi

05/02/2016

14

Hidup Itu seperti MUSCOLO & SKELETAL... Dua hal yg saling melengkapi... MANUSIA tdk bisa HIDUP SENDIRI.. Kita membutuhkan ORANG LAIN

sebagai sosok PELENGKAP..

Sehebat apapun dirimu, sekaya apapun dirimu.. Kamu tetap membutuhkan orang lain...

Di Dunia yg luas ini saja yg dihuni oleh milyaran manusia.. Kadang kita masih merasa

KESEPIAN.. Lalu seberapa sepi KEHIDUPAN yg menanti kita SELANJUTNYA..??

Seberapa sepi hidup di alam KUBUR yg hanya seluas 3 x 1 meter....???

AMAL IBADAHLAH yg akan menjadi PELENGKAP

KEHIDUPAN KITA SELANJUTNYA... Sebagai PENUNTUN di

alam manapun kamu BERADA

SEKIAN.. Semoga Bermanfaat....!!

TERIMA KASIH