askep-gangren
Transcript of askep-gangren
-
5/20/2018 askep-gangren
1/48
ASUHAN KEPERAWATAN PD
PASIEN DGN GANGREN
OLEH:
Ns. EMILIA ERNINGWATI AKOIT
-
5/20/2018 askep-gangren
2/48
PENGERTIAN
Gangren: proses atau keadaan yg ditandaidengan adanya jaringan mati atau nekrosis,namun secara mikrobiologis adalah proses
nekrosis yg disebabkan oleh infeksi (Askandar,2001)
-
5/20/2018 askep-gangren
3/48
GANGREN KAKI DIABETIK
Gangren kaki diabetik: luka padakaki yang merah kehitam-hitaman
dan berbau busuk akibat sumbatanyang terjadi di pembuluh darahsedang atau besar di tungkai(Askandar, 2001).
Biasanya kuman yang menginfeksipada gangren kaki diabetik adalah:Streptococcus (Soetmadji, 1999)
-
5/20/2018 askep-gangren
4/48
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI
Faktor-faktor yg mempengaruhi
terjadinya gangren kaki diabetik:
a. Faktor endogen:
- genetik, metabolik
- angiopati diabetik
- Neuropati diabetik
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://massg.files.wordpress.com/2008/08/jempol-14.jpg&imgrefurl=http://massg.wordpress.com/kliping/&usg=__rKBKgDwQlASVOhuQe16xxvS2JIA=&h=480&w=640&sz=82&hl=id&start=77&itbs=1&tbnid=4lkD3rvRTwAUVM:&tbnh=103&tbnw=137&prev=/images%3Fq%3Ddiabetes%2Bmelitus%26start%3D60%26hl%3Did%26sa%3DN%26gbv%3D2%26ndsp%3D20%26tbs%3Disch:1 -
5/20/2018 askep-gangren
5/48
LANJUTAN FAKTOR
b. Faktor eksogen:
- Trauma
- Infeksi
-
5/20/2018 askep-gangren
6/48
TEORI TERJADINYA KOMPLIKASI KRONIK
DM
1. TEORI SORBITOL:
Hiperglikemi
Penumpukkan kadar glukosa pada sel danjaringan tertentu dan dpt mentransport glukosa
tanpa insulin
Glukosa yg ber>> tidak akan termetabolisasi habissecara normal melalui glikolisis
-
5/20/2018 askep-gangren
7/48
LANJUTAN TEORI SORBITOL
Sebagian glukosa yg tersisa dgn perantaraanenzim aldose reduktase akan diubah menjadi
sorbitol
Sorbitol akan tertumpuk dalam sel/jaringantersebut dan menyebabkan kerusakan dan
perubahan fungsi
-
5/20/2018 askep-gangren
8/48
LANJUTAN TEORI
2. TEORI GLIKOSILASI
Hiperglikemi
Glikosilasi pada semua protein, terutama ygmengandung senyawa lisin
Terjadinya proses glikosilasi pada proteinmembran basal komplikasi baik
makro/mikro vaskuler.
-
5/20/2018 askep-gangren
9/48
LANJUTAN
Faktor utama yg menyebabkan gangren kakidiabetik adalah:
- Angiopati- Neuropati Faktor terpenting
untuk terjadinya kaki diabetik
- Infeksi
-
5/20/2018 askep-gangren
10/48
LANJUTAN NEUROPATI
Adanya neuropati perifer terjadinyagangguan sensorik dan motorik.
GANGGUAN SENSORIKHilang/menurunnya sensasi nyeri pada kaki, shg
jika mengalami trauma tidak terasa nyeri, yg tiba-
tiba menyebabkan ulkus pada kaki.
GANGGUAN MOTORIK atrofi otot kaki
sehingga merubah titik tumpu kaki.
-
5/20/2018 askep-gangren
11/48
ANGIOPATI
Angiopati penurunan aliran darah ke tungkaiakibat aterosklerosis dr pembuluh darah besar ditungkai terutama di betis.
Apabila sumbatan terjadi pada pembuluh darahyg lebih besar (K) akan menderita sakitpada tungkai setelah berjalan pd jarak tertentu.
-
5/20/2018 askep-gangren
12/48
MANIFESTASI KLINIK
Manifestasi ggn pembuluh darah dapat berupa:
- nyeri tungkai bawah saat istirahat
- pada perabaan terasa dingin
- kesemutan dan cepat lelah
- pulsasi pembuluh darah kurang kuat
- Kaki menjadi pucat bila ditinggikan.
- Adanya ulkus/gangren
Adanya angiopati penurunan asupan nutrisi,oksigen serta antibiotika sehingga kaki sulit
sembuh (Levin, 1993).
-
5/20/2018 askep-gangren
13/48
KLASIFIKASI GANGREN
Wagner (1983)membagi gangren kaki diabetikmenjadi 6 tingkatan:
Derajat 0: Tidak ada lesi, kulit masih utuh dgnkemungkinan disertai kelainan bentuk kaki
Derajat I: Ulkus superficial terbatas pada kulit
Derajat II: Ulkus dalam menembus tendon dan
tulang
-
5/20/2018 askep-gangren
14/48
LANJUTAN DERAJAT GANGREN
Derajat III: Abses dalam, dengan atau tanpaosteomilitis
Derajat IV: gangren jari kaki atau bagian distal
kaki dengan atau selulitis.Derajat V: gangren seluruh kaki atau sebagian
tungkai
-
5/20/2018 askep-gangren
15/48
KLASIFIKASI GANGREN
Brand (1986) dan Ward (1987) membagigangren kaki menjadi 2 golongan:
1). Kaki diabetik akibat iskemi: disebabkan
oleh penurunan aliran darah ke tungkaiakibat adanya makroangiopati(arterosklerosis) dr pembuluh darah besardi tungkai terutama di betis.
-
5/20/2018 askep-gangren
16/48
LANJUTAN
2. Kaki diabetik akibat neuropati
Terjadi kerusakan syaraf somatik danotonomik, tdk ada ggn dari sirkulasi.
Secara klinis: dijumpai kaki yg kering,hangat, kesemutan, mati rasa, edema kakidengan pulsasi pembuluh darah kaki terababaik.
-
5/20/2018 askep-gangren
17/48
ASKEP GANGREN
1. PENGKAJIAN
- Keluhan utama:rasa kesemutan pd
kaki/tungkai bawah, rasa raba ygmenurun, luka yg tdk sembuh-sembuh
dan berbau, adanya nyeri pada luka.
- Riwayat penyakit sekarang: kapaterjadinya luka, penyebab, upaya yang
telah dialkukan untuk mengatasinya.
-
5/20/2018 askep-gangren
18/48
LANJUTAN PENGKAJIAN
- Riwayat kesehatan dahulu: riwayat DM atau
penyakit-penyakit lain yg ada kaitan dengan
defisiensi insulin, mis: penyakit pankreas.
Adanya riwayat penyakit jantung,
aterosklerosis.
- Riwayat kesehatan keluarga: menderita DM,atau penyakit keturunan yg dapat
menyebabkan defisiensi insulin.
-
5/20/2018 askep-gangren
19/48
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1). Gangguan perfusi jaringan b/d menurunnya
aliran darah ke daerah gangren akibat
adanya obstruksi pembuluh darah
2). Kerusakan integritas kulit b/d adanya
gangren pada ekstremitas
3). Gangguan rasa nyaman nyeri b/d iskemik
jaringan
4). Potensial terjadinya penyebaran infeksi
(sepsis) b/d meningkatnya kadar gula darah
-
5/20/2018 askep-gangren
20/48
LANJUTAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN
5). Kurang pengetahuan tentang penyakit,
prognosis dan pengobatan b/d kurang
informasi
6). Gangguan gambaran diri b/d peubahan
salah satu anggota tubuh.
-
5/20/2018 askep-gangren
21/48
PERAWATAN LUKA GANGREN
Gangrenadalah luka yang terinfeksi
disertai dengan adanya jaringan yang
mati berwarna kehitaman dan membau
akibat pembusukan o/ bakteri.
Oleh karena itu perlu diganti balutansecara khusus
-
5/20/2018 askep-gangren
22/48
LANJUTAN.
Perawatan luka gangren: melakukanperawatan luka akibat dari komplikasipenyakit diabetes melitus (Perry & Potter,2006).
-
5/20/2018 askep-gangren
23/48
TUJUAN PERAWATAN GANGREN
Tujuan perawatan gangren:
- Mencegah meluasnya infeksi
- Memberi rasa nyaman pada klien- Mengurangi nyeri
- Meningkatkan proses penyembuhan
luka
-
5/20/2018 askep-gangren
24/48
INDIKASI PERAWATAN
Perawatan luka gangren dapat dilakukanpada luka gangren diabetik yang kotor danbersih.
-
5/20/2018 askep-gangren
25/48
PRINSIP PERAWATAN
Perawatan luka dilakukan jika luka kotor/lukabasah
Perhatikan teknik aseptik dan antiseptik
Ganti sarung tangan diantara tindakan bersihdan kotor
Pisahkan peralatan bersih dan steril
Balutan diberikan sesuai kondisi luka: basah,kering, steril dan luka terkontaminasi.
-
5/20/2018 askep-gangren
26/48
HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN
Melihat kondisi luka pasien: luka kotor/tidak,ada pus atau jar.nekrotik?
Setelah dikaji baru dilakukan perawatan luka.
Untuk perawatan luka biasanya menggunakanantiseptik ( NaCl) dan kassa steril.
-
5/20/2018 askep-gangren
27/48
PERSIAPAN ALAT U/ PERAWATAN
Alat Steril ( baki instrument berisi ) :
1 Pinset anatomi
2 pinset chirurgis
1 klem arteri
1 gunting jaringan
Kassa dan deppers steril secukupnya
Kom kecil untuk larutan 2 buah
Sarung tangan steril
Kapas lidi
-
5/20/2018 askep-gangren
28/48
LANJUTAN PERSIAPAN ALAT
Alat Tidak Steril: Larutan NaCl 0,9 % Handscone bersih
Pinset anatomi bersih Verban/plester hipoalergik Verban elastic, gunting verban Spuit 50 cc dan 10 cc Pengalas/perlak Tempat sampah atau kantong plastik, bengkok Antiseptik: Iodine (jika perlu), alkohol. Sampiran Masker, dan scort jika perlu
-
5/20/2018 askep-gangren
29/48
PERALATAN BALUTAN MODERN
Transparant film Hidroaktif gel Hidrokoloid Hidroselulosa Calsium alginate
-
5/20/2018 askep-gangren
30/48
PERSIAPAN PASIEN
- Mengucapkan salam teraupetikdan memperkenalkan diri
- Melakukan evaluasi/validasi
- Melakukan kontrak (waktu,tempat dan topik)
- Menjelaskan tujuan dilakukan
prosedur- Menjelaskan langkah prosedur
- meminta persetujuan pasien
- menyiapkan pasien sesuai keb.
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://4.bp.blogspot.com/_Krz4T-pm3K0/SV7hQ04U7nI/AAAAAAAAAAM/nPigI77H7ow/S254/1.JPG&imgrefurl=http://keperawatantakim.blogspot.com/2009/01/asuhan-keperawatan-aritmiadistritmia-by.html&usg=__HgzfnSp8LP6eDgBG_sbW41vs8MM=&h=254&w=229&sz=8&hl=id&start=8&itbs=1&tbnid=Dmgch5GNrvcslM:&tbnh=111&tbnw=100&prev=/images%3Fq%3DKETOASIDOSIS%26hl%3Did%26sa%3DG%26gbv%3D2%26tbs%3Disch:1 -
5/20/2018 askep-gangren
31/48
TEKNIK PERAWATAN GANGREN
Prosedur pelaksanaan:
1). Tutup pintu atau psang sampiran di sekitar
klien
2). Atur posisi yang nyaman bagi klien untukmemudahkan daerah luka dapat dijangkau
dengan mudah
3). Sediakan perlatan yang diperlukan dalamtroley di samping pasien.
4). Cuci tangan, gunakan sarung tangan bersih
-
5/20/2018 askep-gangren
32/48
LANJUTAN TEKNIK PERAWATAN
5). Pasang pengalas
6). Letakkan bengkok atau kantong plastik di
dekat klien
7). Buka balutan luka dengan menggunakan
gunting verban. Bila balutan lengket padaluka, basahi balutan yang menempel pada
luka dengan NaCl 0,9% dan angkat balutan
dengan pinset secara hati-hati.
-
5/20/2018 askep-gangren
33/48
LANJUTAN TEKNIK PERAWATAN
8). Kaji kondisi luka serta kulit sekitar luka:
Lokasi luka dan jaringan tubuh yang rusak,ukuran luka meliputi luas dan kedalaman
luka (arteri, vena, otot, tendon dan tulang). Kaji ada tidaknya sinus
Kondisi luka kotor atau tidak, ada tidaknyapus, jaringan nekrotik, bau pada luka, ada
tidaknya jaringan granulasi (luka berwarnamerah muda dan mudah berdarah).
-
5/20/2018 askep-gangren
34/48
LANJUTAN TEKNIK PERAWATAN
Kaji kulit sekitar luka terhdap adanya
maserasi, inflamasi, edema dan adanya
gas gangren yang ditandai dengan adanya
krepitasi saat melakukan paplpasi disekitar luka.
Kaji adanya nyeri pada luka
9). Cuci perlahan-lahan kulit di sekitar ulkus
dengan kasa dan air hangat, kemudian
keringkan perlahan-lahan dengan cara
mengusap secara hati-hati dgn kasa kering
-
5/20/2018 askep-gangren
35/48
LANJUTAN TEKNIK PERAWATAN
10). Cuci tangan dengan alkohol atau air bersih
11). Ganti sarung tangan dengan sarung tangan steril
12). Bersihkan luka:
Bila luka bersih dan berwarna kemerahangunakan cairan NaCl 0,9%
Bila luka infeksi, gunakan cairan NaCl 0,9% danantiseptik iodne 10%
Bila warna luka kehitama: ada jar. Nekrotik,gunakan NaCl 0,9%. Jar.nekrotik dibuang dengancara digunting sedikit demi sedikit samapiterlihat jar.granulasi.
-
5/20/2018 askep-gangren
36/48
LANJUTAN TEKNIK PERAWATAN
Bila luka sudah berwarna merah, hindarijangan sampai berdarah
Bila da gas gangren, lakukan masase ke arah
luka13). Bila terdapat sinus lubang, lakukan irigasi
dengan menggunakan NaCl 0,9% dengansudut kemiringan 45 derajat sampai
bersih. Irigasi sampai kedalaman
luka karena pd sinus terdapat
banyak kuman
-
5/20/2018 askep-gangren
37/48
LANJUTAN TEKNIK PERAWATAN
14). Lakukan penutupan luka:
a. Cara Konvensional:
- Bila luka bersih, tutup luka dengan 2lapis kain kasa yang telah dibasahi dengan
NaCl 0,9% dan diperas sehingga kasa
menjadi lembab. Pasang kasa lembab sesuai
kedalaman luka (hindari mengenai jaringansehat di pinggir luka), lalu tutup dengan
kain kasa kering dan jangan terlalu ketat.
-
5/20/2018 askep-gangren
38/48
LANJUTAN TEKNIK PERAWATAN
- Bila luka infeksi, tutup luka dengan 2 lapiskasa lembab dengan NaCl 0,9% dan betadin10%, lalu tutup dengan kasa kering.
b. Bila menggunakan balutan modern
- Transparant film: balutan yang dapatmendukung terjadinya autolitik
debridement dan digunakan pada lukapartial thickness.
- Kontraindikasi pada luka dengan eksudat
banyak dan sinus
-
5/20/2018 askep-gangren
39/48
LANJUTAN TEKNIK
- Hidroaktif gel: digunakan untuk mengisijaringan mati/nelrotik,mendudkung terjadinyaautolitik debridement, membuat kondisi
lembab pada luka ynag kering/nelrotik, lukaynag berwarna kuning dengan eksudatminimal.
-
5/20/2018 askep-gangren
40/48
LANJUTAN TEKNIK.
- Hidroselulosa
Digunakan untuk menyerap cairan (hidrofiber)dan membentuk gel yang lembut, mendukungproses autolitik debridement, meningkatkanproses granulasi dan reepitelisasi, meningkatkankenyamanan pasien dengan mengurangi rasa
sakit, menahan stapilococcus aureus agar tidkmasuk ke dalam luka.
-
5/20/2018 askep-gangren
41/48
LANJUTAN TEKNIK.
Calsium Alginate
Digunakan sebagai absorban, mendukung
granulasi pada luka.
Digunakan pada warna luka merah, eksudat
dan mudah berdarah.
-
5/20/2018 askep-gangren
42/48
LANJUTAN TEKNIK.
METCOVASIN
Digunakan untuk memproteksi kulit,
mendukung proses autolisis debridementpada luka dengan kondisi nekrotik atau
granulasi / superfisial.
-
5/20/2018 askep-gangren
43/48
LANJUTAN TEKNIK.
MYCOSTATINE DAN METRONIDAZOLE
Berguna untuk melindungi kulit akibat candida,untuk mengurangi bau akibat jamurdan bakterianaerob, mengurangi nyeri dan peradangan.
15). Bila pembuluh darah vena mengalami
kerusakan , lakukan kompresi denganmenggunakan verban elastis.
-
5/20/2018 askep-gangren
44/48
LANJUTAN TEKNIK..
16). Mengatur pasien ke posisi yang nyaman danmemungkinkan aliran darah ke perifer dan kedaerah luka tetap lancar, misalnya dnegan cara
elevasi tungkai bila luka berlokasi di tumit atautelapak kaki.
17). Merapikan alat-alat
18). Membuka sarung tangan dan Mencuci tangan19). Mengevaluasi respin pasien baik verbal
maupun non verbal
-
5/20/2018 askep-gangren
45/48
LANJUTAN TEKNIK.
20). Menyusun rencana tindak lanjut: jadwalpenggantian balutan yang akan datang danrencana edukasi kepada klien dan keluarga.
21). Dokumentasikan tindakan dan hasil evaluasiperkembangan keadaan luka:
- Ukuran luka: luas dan kedalaman luka
- Kondisi luka- Kondisi kulit sekitar luka
- Apakah ada nyeri pada luka
-
5/20/2018 askep-gangren
46/48
LANJUTAN TEKNIK.
- Jenis balutan yang digunakan
- Hasil kultur luka (jika ada)
22). Berikan pendidikan kesehatan yang berkaitandengan luka:
- Anjurkan klien untuk tidak menekuk atau
melipat kaki yang luka
- Anjurkan klien untuk imobilisasi kaki yg lukadan hindari menggunakan kaki yg luka sebagaitumpuan atau penyangga tubuh.
-
5/20/2018 askep-gangren
47/48
EVALUASI
Mencatat hasil tindakan perawatan luka padadokumen/catatan keperawatan
Perhatikan teknik asepthik dan antiseptik
Jaga privasi klien
Perhatikan jika ada pus / jaringan nekrotik
Catat karakteristik luka
-
5/20/2018 askep-gangren
48/48
SEKI N
D N
TERIM K SIH
M DE BY NING