askep ADRS

8/18/2019 askep ADRS

1/25

Asuhan Keperawatan KLIEN dengan

ARDS (Adult Respiratory Distress Syndrome)

Pre Acut Post Acut !are

DE"INISI

#angguan paru yang progresi$ dan ti%a&ti%a ditandai dengan sesa' napas yang %erathipo'semia dan in$iltrat yang menye%ar di'edua %elah paru

E*I+L+#IARDS %er'em%ang se%agai a'i%at 'ondisi atau 'e,adian %er%ahaya %erupa trauma

,aringan paru %ai' secara langsung maupun tida' langsung

"AK*+R RESIK+

- *rauma langsung pada paru. Pneumoni /irus%a'teri$ungal

. !ontusio paru

. Aspirasi cairan lam%ung. Inhalasi asap %erle%ih

. Inhalasi to'sin

. 0enghisap +1 'onsentrasi tinggi dalam wa'tu lama

1 *rauma tida' langsung. Sepsis

. Shoc'

. DI! (Dissemineted Intra/as'uler !oagulation)

. Pan'reatitis

. 2remia

. +/erdosis +%at

. Idiophatic (tida' di'etahui). 3edah !ardio%aypass yang lama

. *rans$usi darah yang %anya'

. PI4 (Pregnand Induced 4ipertension)

. Pening'atan *IK

. *erapi radiasi

0ANI"ES*ASI KLINIK - Pening'atan ,umlah pernapasan

1 Klien mengeluh sulit %ernapas retra'si dan sianosis

5 Pada Aus'ultasi mung'in terdapat suara napas tam%ahan

PA*+"ISI+L+#I*im%ul serangan

*rauma endotelium paru Kerusa'an 6aringan Paru *rauma type II

dan epitelium al/eolar Pneumocytes

Pening'atan permea%ilitas Penurunan sur$actan


2/25

Edema pulmonal Penurunan pengem%angan Atele'tasis

paru

Al/eoli terendam 4ipo'semia A%normalitas/entilasi&per$usi

Proses penyem%uhan "i%rosis

Sem%uh 7 Kematian

PENA*A LAKSANAAN 0EDIS

*u,uan *erapi 8. Support pernapasan

. 0engo%ati penye%a% ,i'a mung'in

. 0encegah 'ompli'asi

*ERAPI 8. Intu%asi untu' pemasangan E**

. Pemasangan 9entilator me'ani' (Positi/e end e:piratory pressure) untu'

mempertahan'an 'eade'uatan le/el +1 darah. Sedasi untu' mengurangi 'ecemasan dan 'elelahan a'i%at pemasangan /entilator

. Pengo%atan tergantung 'lien dan proses penya'itnya 8

7 Inotropi' agent (Dopamine ) untu' mening'at'an curah ,antung ; te'anan darah

7 Anti%ioti' untu' mengatasi in$e'si7 Korti'osteroid dosis %esar ('ontro/ersial) untu' mengurangi respon in$lamasi dan

mempertahan'an sta%ilitas mem%ran paru

DA*A DASAR PEN#KA6IANKeadaan&'eadaan %eri'ut %iasanya ter,adi saat periode latent saat $ungsi paru relati$masih terlihat normal (misalnya -1 < 1= ,am setelah traumashoc' atau > < -? hari setelah

ter,adinya sepsis) tapi secara %erangsur&angsur mem%uru' sampai tahapan 'egagalan

perna$asan #e,ala $isi' yang ditemu'an amat %er/ariasi tergantung daripada padatahapan mana diagnosis di%uat

AK*I9I*AS ; IS*IRA4A*

Su%ye'ti$ 8 0enurunnya tenaga'elelahan

InsomniaSIRK2LASI

Su%ye'ti$ 8 Riwayat pem%edahan ,antung%ypass cardiopulmonary $enomena em%oli'(darah udara lema')+%ye'ti$ 8 *e'anan darah %isa normal atau mening'at (ter,adinya hipo'semia) hipotensi

ter,adi pada stadium lan,ut (shoc')

4eart rate 8 ta'i'ardi %iasa ter,adi3unyi ,antung 8 normal pada $ase awal S1 ('omponen pulmonic) dapat ter,adi

Disritmia dapat ter,adi tetapi E!# sering menun,u''an normal

Kulit dan mem%ran mu'osa 8 mung'in pucat dingin !yanosis %iasa ter,adi (stadium


3/25

lan,ut)

IN*E#RI*AS E#+

Su%ye'ti$ 8 Keprihatinan'eta'utan perasaan de'at dengan 'ematian+%ye'ti$ 8 Restlessness agitasi gemetar irita%el peru%ahan mental

0AKANAN!AIRANSu%ye'ti$ 8 Kehilangan selera ma'an nausea

+%ye'ti$ 8 "ormasi edemaperu%ahan %erat %adan4ilangmelemahnya %owel sounds

NE2R+SENS+RI

Su%y+%y 8 #e,ala truma 'epalaKelam%anan mental dis$ungsi motori'

RESPIRASI

Su%ye'ti$ 8 Riwayat aspirasi mero'o'inhalasi gas in$e'si pulmolal di$$use

Kesulitan %erna$as a'ut atau 'hronis @air hunger

+%ye'ti$ 8 Respirasi 8 rapid swallow gruntingPening'atan 'er,a na$as B penggunaan otot %antu perna$asan seperti retra'si intercostal

atau su%sternal nasal $laring mes'ipun 'adar o'sigen tinggiSuara na$as 8 %iasanya normal mung'in pula ter,adi cra'les ronchi dan suara na$as

%ron'hial

Per'usi dada 8 Dull diatas area 'onsolidasiPenurunan dan tida' seim%angnya e'pansi dada

Pening'atan $remitus (tremor /i%rator pada dada yang ditemu'an dengan cara palpasi

Sputum encer %er%usa

Pallor atau cyanosisPenurunan 'esadaran con$usion

RASA A0ANSu%ye'ti$ 8 Adanya riwayat trauma tulang$ra'tur sepsis trans$usi darah episodeanaplasti'

SEKS2ALI*AS

Su%y+%y 8 Riwayat 'ehamilan dengan 'ompli'asi e'lampsia

KE32*24AN 3ELA6AR Su%ye'ti$ 8 Riwayat ingesti o%ato/erdosis

Discharge Plan 8 Ketergantungan se%agai e$e' dari 'erusa'an pulmonal mung'in

mem%utuh'an asisten saat %epergian shopping sel$&careS*2DC DIA#N+S*IK

& !hest &Ray

& A3#sAnalisa gas darah& Pulmonary "unction *est

& Shunt 0easurement (st)

& Al/eolar&Arterial #radient (A&a gradient)

& Lactic Acid Le/elPRI+RI*AS KEPERAFA*AN

- 0emper%ai'imempertahan'an $ungsi respirasi optimal dan o'sigenasi


4/25

1 0eminimal'anmencegah 'ompli'asi

5 0empertahan'an nutrisi ade'uat untu' penyem%uhanmem%antu $ungsi perna$asan

= 0em%eri'an support emosi 'epada pasien dan 'eluarga> 0em%eri'an in$ormasi tentang proses penya'it prognose dan 'e%utuhan pengo%atan

*262AN KEPERAFA*AN- 3erna$as spontan dengan tidal /olume ade'uat

1 Suara na$as %ersihmem%ai' 5 3e%as sari ter,adinya 'ompli'asi

= 0emandang secara realistis terhadap situasi

> Proses penya'it prognosis dan therapi dapat dimengertiDIA#N+SA KEPERAFA*AN

- *ida' e$e'ti$nya ,alan na$as %erhu%ungan dengan hilangnya $ungsi ,alan na$as

pening'atan se'ret pulmonal pening'atan resistensi ,alan na$as ditandai dengan 8dispneu peru%ahan pola na$as penggunaan otot perna$asan %atu' dengan atau tanpa

sputum cyanosis

1 #angguan pertu'aran gas %erhu%ungan dengan al/eolar hipo/entilasi penumpu'ancairan di permu'aan al/eoli hilangnya sur$a'tan pada permu'aan al/eoli ditandai dengan

8 ta'ipneu penggunaan otot&otot %antu perna$asan cyanosis peru%ahan A3#s dan A&a

#radient

5 Resi'o tinggi de$isit /olume cairan %erhu%ungan dengan penggunaan deuriti' 'e&luaran cairan 'ompartemental

= Resi'o tinggi 'ele%ihan /olome cairan %erhu%ungan dengan edema pulmonal non

Kardia> #angguan per$usi ,aringan %erhu%ungan dengan penurunan aliran %ali' /ena dan

penurunan curah ,antungedemahipotensi

G Pola napas tida' e$e'ti$ %erhu%ungan dengan pertu'aran gas tida' ade'uatpening

'atan se'resipenurunan 'emampuan untu' o'sigenasi dengan ade'uat atau 'elelahanH !emasta'ut %erhu%ungan dengan 'risis situasi pengo%atan peru%ahan status

'esehatan ta'ut mati $a'tor $isiologi (e$e' hipo'semia) ditandai oleh menge'spresi'an

masalah yang sedang dialami tensi mening'at dan merasa tida' %erdaya 'eta'utangelisah

De$isit pengetahuan mengenai 'ondisi tera$i yang di%utuh'an %erhu%ungan dengan

'urang in$ormasi salah presepsi dari in$ormasi yang ditandai dengan menga,u'an pertanyaan menyata'an masalahnya

Inter/ensi dan Rasional

- *ida' e$e'ti$nya ,alan na$as %erhu%ungan dengan hilangnya $ungsi ,alan na$as pening'atan se'ret pulmonal pening'atan resistensi ,alan na$as ditandai dengan 8

dispneu peru%ahan pola na$as penggunaan otot perna$asan %atu' dengan atau tanpa

sputum cyanosis*u,uan 8

& Pasien dapat mempertahan'an ,alan na$as dengan %unyi na$as yang ,ernih dan ronchi (&)

& Pasien %e%as dari dispneu

& 0engeluar'an se'ret tanpa 'esulitan& 0emperlihat'an ting'ah la'u mempertahan'an ,alan na$as

*inda'an 8


5/25

Independen

& !atat peru%ahan dalam %erna$as dan pola na$asnya

Penggunaan otot&otot inter'ostala%dominalleher dapat mening'at'an usaha dalam %erna$as

& +%ser/asi dari penurunan pengem%angan dada dan pening'atan $remitus

Pengem%angan dada dapat men,adi %atas dari a'umulasi cairan dan adanya cairan dapatmening'at'an $remitus

& !atat 'ara'teristi' dari suara na$as

Suara na$as ter,adi 'arena adanya aliran udara melewati %atang tracheo %ranchial dan ,uga 'arena adanya cairan mu'us atau sum%atan lain dari saluran na$as

& !atat 'ara'teristi' dari %atu'

Kara'teristi' %atu' dapat meru%ah 'etergantungan pada penye%a% dan etiologi dari ,alan

na$as Adanya sputum dapat dalam ,umlah yang %anya' te%al dan purulent& Pertahan'an posisi tu%uhposisi 'epala dan guna'an ,alan na$as tam%ahan %ila perlu

Pemeliharaan ,alan na$as %agian na$as dengan paten

& Ka,i 'emampuan %atu' latihan na$as dalam peru%ahan posisi dan la'u'an suction %ila

ada indi'asiPenim%unan se'ret mengganggu /entilasi dan predisposisi per'em%angan atele'tasis dan

in$e'si paru& Pening'atan oral inta'e ,i'a memung'in'an

Pening'atan cairan per oral dapat mengencer'an sputum

Kola%orati$ & 3eri'an o'sigen cairan I9 B tempat'an di 'amar humidi$ier sesuai indi'asi

0engeluar'an se'ret dan mening'at'an transport o'sigen

& 3eri'an therapi aerosol ultrasoni' na%ulasasi

Dapat %er$ungsi se%agai %ronchodilatasi dan mengeluar'an se'ret& 3eri'an $isiotherapi dada misalnya 8 postural drainase per'usi dada/i%rasi ,i'a ada

indi'asi

0ening'at'an drainase se'ret paru pening'atan e$isiensi penggunaan otot&otot perna$asan

& 3eri'an %ronchodilator misalnya 8 amino$ilin al%uteal dan mu'oliti'

Di%eri'an untu' mengurangi %ronchospasme menurun'an /is'ositas se'ret danmening'at'an /entilasi

1 #angguan pertu'aran gas %erhu%ungan dengan al/eolar hipo/entilasi penumpu'an

cairan di permu'aan al/eoli hilangnya sur$a'tan pada permu'aan al/eoli ditandai dengan

8 ta'ipneu penggunaan otot&otot %antu perna$asan cyanosis peru%ahan A3#s dan A&a#radient

*u,uan 8

& Pasien dapat memperlihat'an /entilasi dan o'sigenasi yang ade'uat dengan nilai A3#snormal

& 3e%as dari ge,ala distress perna$asan

*inda'an 8Independen

& Ka,i status perna$asan catat pening'atan respirasi atau peru%ahan pola na$as

*a'ipneu adalah me'anisme 'ompensasi untu' hipo'semia dan pening'atan usaha na$as

& !atat ada tida'nya suara na$as dan adanya %unyi na$as tam%ahan seperti cra'les dan


6/25

wheeJing

Suara na$as mung'in tida' sama atau tida' ada ditemu'an !ra'les ter,adi 'arena

pening'atan cairan di permu'aan ,aringan yang dise%a%'an oleh pening'atan permea%ilitas mem%ran al/eoli < 'apiler FheeJing ter,adi 'arena %roncho'ontri'si atau

adanya mu'us pada ,alan na$as

& Ka,i adanya cyanosisSelalu %erarti %ila di%eri'an o'sigen (desaturasi > gr dari 4%) se%elum cyanosis muncul

*anda cyanosis dapat dinilai pada mulut %i%ir yang indi'asi adanya hipo'semia sistemi'

cyanosis peri$er seperti pada 'u'u dan e'stremitas adalah /aso'ontri'si& +%ser/asi adanya somnolen con$usion apatis dan 'etida'mampuan %eristirahat

4ipo'semia dapat menye%a%'an irita%ilitas dari mio'ardium

& 3eri'an istirahat yang cu'up dan nyaman

0enyimpan tenaga pasien mengurangi penggunaan o'sigenKola%orati$

& 3eri'an humidi$ier o'sigen dengan mas'er !PAP ,i'a ada indi'asi

0ema'simal'an pertu'aran o'sigen secara terus menerus dengan te'anan yang sesuai

& 3eri'an pencegahan IPP3Pening'atan e'spansi paru mening'at'an o'sigenasi

& Re/iew &ray dada0emperlihat'an 'ongesti paru yang progresi$

& 3eri'an o%at&o%at ,i'a ada indi'asi seperti steroids anti%ioti' %ronchodilator dan

e'spe'torant2ntu' mencegah ARDS

5 Resi'o tinggi de$isit /olume cairan

"a'tor resi'o 8 penggunaan deuriti' 'eluaran cairan 'ompartemental

*u,uan 8 pasien dapat menun,u''an 'eadaan /olume cairan normal dengan tanda te'anan darah

%erat %adan urine output pada %atas normal

*inda'an 8Independen

& 0onitor /ital signs seperti te'anan darah heart rate denyut nadi (,umlah dan /olume)

3er'urangnya /olume'eluarnya cairan dapat mening'at'an heart rate menurun'ante'anan darah dan /olume denyut nadi menurun

& Amati peru%ahan 'esadaran turgor 'ulit 'elem%a%an mem%ran mu'osa dan 'ara'ter

sputum

Penurunan cardiac output mempengaruhi per$usi$ungsi cere%ral De$icit cairan dapatdiidenti$i'asi dengan penurunan turgor 'ulit mem%ran mu'osa 'ering se'ret 'ental

& 4itung inta'e output dan %alance cairan Amati @insesi%le loss

0em%eri'an in$ormasi tentang status cairan Keseim%angan cairan negati$ merupa'anindi'asi ter,adinya de$icit cairan

& *im%ang %erat %adan setiap hari

Peru%ahan yang drastis merupa'an tanda penurunan total %ody water Kola%orati$

& 3eri'an cairan I9 dengan o%ser/asi 'etat

0empertahan'anmemper%ai'i /olume sir'ulasi dan te'anan osmoti' 0es'ipun cairan

mengalami de$icit pem%erian cairan I9 dapat mening'at'an 'ongesti paru yang dapat


7/25

merusa' $ungsi respirasi

& 0onitor%eri'an penggantian ele'trolit sesuai indi'asi

Ele'trolit 'hususnya pottasium dan sodium dapat %er'urang se%agai e$e' therapi deuriti'

= !emasta'ut %erhu%ungan dengan 'risis situasi pengo%atan peru%ahan status

'esehatan ta'ut mati $a'tor $isiologi (e$e' hipo'semia) ditandai oleh menge'spresi'anmasalah yang sedang dialami tensi mening'at dan merasa tida' %erdaya 'eta'utan

gelisah*u,uan 8

& Pasien dapat mengung'ap'an perasaan cemasnya secara /er%al

& 0enga'ui dan mau mendis'usi'an 'eta'utannya rile's dan rasa cemasnya mulai %er'urang

& 0ampu menanggulangi mampu mengguna'an sum%er&sum%er pendu'ung untu'

memecah'an masalah yang dialaminya*inda'an

Independen8

& +%ser/asi pening'atan perna$asan agitasi 'egelisahan dan 'esta%ilan emosi4ipo'semia dapat menye%a%'an 'ecemasan

& Pertahan'an ling'ungan yang tenang dengan meminimal'an stimulasi 2saha'an

perawatan dan prosedur tida' menggaggu wa'tu istirahat

!emas %er'urang oleh mening'at'an rela'sasi dan pengawetan energi yang diguna'an& 3antu dengan te'ni' rela'sasi meditasi

0em%eri 'esempatan untu' pasien untu' mengendali'an 'ecemasannya dan merasa'an

sendiri dari pengontrolannya& Identi$i'asi persepsi pasien dari pengo%atan yang dila'u'an

0enolong mengenali asal 'ecemasan'eta'utan yang dialami

& Dorong pasien untu' menge'spresi'an 'ecemasannya

Lang'ah awal dalam mengendali'an perasaan&perasaan yang teridenti$i'asi dantere'spresi

& 0em%antu menerima situsi dan hal terse%ut harus ditanggulanginya

0enerima stress yang sedang dialami tanpa denial %ahwa segalanya a'an men,adi le%ih %ai'

& Sedia'an in$ormasi tentang 'eadaan yang sedang dialaminya

0enolong pasien untu' menerima apa yang sedang ter,adi dan dapat mengurangi'ecemasan'eta'utan apa yang tida' di'etahuinya Penentraman hati yang palsu tida'

menolong se%a% tida' ada perawat maupun pasien tahu hasil a'hir dari permasalahan itu

& Identi$i'asi tehni' pasien yang diguna'an se%elumnya untu' menanggulangi rasacemas

Kemampuan yang dimili'i pasien a'an mening'at'an sistem pengontrolan terhadap

'ecemasannyaKola%orati$

& 0em%eri'an sedati/e sesuai indi'asi dan monitor e$e' yang merugi'an

0ung'in di%utuh'an untu' menolong dalam mengontrol 'ecemasan dan mening'at'an

istirahat 3agaimanapun ,uga e$e' samping seperti depresi perna$asan mung'in %atas atau'ontraindi'asi penggunaan

> De$isit pengetahuan mengenai 'ondisi tera$i yang di%utuh'an %erhu%ungan dengan


8/25

'urang in$ormasi salah presepsi dari in$ormasi yang ditandai dengan menga,u'an

pertanyaan menyata'an masalahnya

*u,uan 8& Pasien dapat menerang'an hu%ungan antara proses penya'it dan tera$i

& 0en,elas'an secara /er%al diet pengo%atan dan cara %era'ti/itas

& 0engidenti$i'asi dengan %enar tanda dan ge,ala yang mem%utuh'an perhatian medis& 0em$ormulasi'an rencana untu' $ollow


9/25

& Ka,i rencana untu' mengun,ungi pasien seperti 'un,ungan perawat

0endu'ung selama periode penyem%uhan

DA"*AR P2S*AKA

!arpenitoLynda 6uall 1??- 3u'u Sa'u Diagnosa KeperawatanE#! 6a'arta

Doengoes 0E 1??? Rencana Asuhan Keperawatan8 Pedoman untu' Perencanaan dan

Pendo'umentasian Perawatan Pasien E#! 6a'arta

http8%logilmu'eperawatancom7p-1

Adult Respiratory Distress Syndrome (ADRS) merupa'an 'erusa'an paru total a'i%at

%er%agai etiologiKeadaan ini dapat dipicu oleh %er%agai hal misalnya sepsis pneumonia/iral atau %a'terial aspirasi isi lam%ung trauma dada syo' yang %er'epan,angan

ter%a'ar em%oli lema' tenggelam trans$usi darah masi$ bypass 'ardiopulmonal

'eracunan +1 perdarahan pan'reatitis a'ut inhalasi gas %eracun serta 'onsumsi o%at&o%atan tertentu ADRS merupa'an 'eadaan darurat medis yang dipicu oleh %er%agai

proses a'ut yang %erhu%ungan langsung ataupun tida' langsung dengan 'erusa'an paru

ung'ap Aryanto Suwondo dr SpPD(K) dari su%%agian Pulmonologi Ilmu Penya'it

Dalam "K2IRS!0 6a'arta

Patofisiologi

Dari ,urnal&,urnal ter'emu'a penelitian pada hewan menun,u''an 'erusa'an paru %erasal dari a'ti/asi sel darah putih dan a'umulasi platelet di dalam 'apiler interstisial

serta rongga udara Leu'osit dan platelet ini 'emung'inan melepas'an prostaglandinradi'al to'si' +1 enJim proteoliti' serta mediator&mediator lainnya (misalnya tumor

necrosis factor dan interleu'in) yang 'emung'inan menye%a%'an 'erusa'an sel memicu

in$lamasi dan $i%rosis serta tonus %ron'omotor dan /asorea'ti/itas

Keti'a 'apiler paru dan epitel al/eoli mengalami 'erusa'an plasma dan darah a'an

%ocor menu,u 'e interstisial dan ruang&ruang intraal/eolar 4asilnya ter,adi penumpu'an

cairan dan atele'tasis pada al/eolus Atele'tasis merupa'an me'anisme yang mengi'uti

upaya paru untu' mengurangi a'ti/itas sur$a'tan Kerusa'an ini tida' %ersi$at homogen

dan hanya mempengaruhi daerah paru yang ter'ena Dalam dua sampai tiga hari ter,adiin$lamasi interstisial dan %ron'oal/eolar serta proli$erasi sel&sel interstisial Kemudian

a'an ter,adi a'umulasi 'olagen secara cepat sehingga %era'i%at $i%rosis interstisial duahingga tiga minggu 'emudian Peru%ahan patologis ini menga'i%at'an penurunan

'omplians paru menurun'an 'apasitas residual $ungsional 'etida'seim%angan

/entilasiper$usi pening'atan ruang rugi $isiologis hipo'semia he%at serta hipertensi pulmonal Kondisi inilah yang dise%ut dengan istilah ARDS

http://blog.ilmukeperawatan.com/?p=12http://blog.ilmukeperawatan.com/?p=12


10/25

Gejala dan Tanda

ARDS %iasaya tim%ul dalam wa'tu 1= hingga =

,am setelah 'erusa'an awal pada paru Awalnya pasien a'an mengalami dispnea 'emudian

%iasanya dii'uti dengan pernapasan yang cepatdan dalam Sianosis ter,adi secara sentral dan peri$er %ah'an tanda yang 'has pada ARDS

ialah tida' mem%ai'nya sianosis mes'ipun

pasien sudah di%eri o'sigen Sedang'an pada aus'ultasi dapat ditemui ron'hi %asah'asar serta 'adang wheezing

Diagnosis dini dapat ditega''an ,i'a pasien mengeluh'an dispnea se%agai ge,ala

pendahulu ARDS Diagnosis presumti$ dapat ditega''an dengan pemeri'saan analisa gas

darah serta $oto tora's Analisa ini pada awalnya menun,u''an al'alosis respiratori'(Pa+1 sangat rendah Pa!+1 normal atau rendah serta pening'atan p4) "oto tora's

%iasanya memperlihat'an in$iltrat al/eolar %ilateral di$us yang mirip dengan edema paruatau %atas&%atas ,antung namun siluet ,antung %iasanya normal 3agaimanapun %elum

tentu 'elainan pada $oto tora's dapat men,elas'an per,alanan penya'it se%a% peru%ahananatomis yang terlihat pada gam%aran sinar ter,adi melalui proses pan,ang di %ali'

peru%ahan $ungsi yang sudah le%ih dahulu ter,adi

Pa+1 yang sangat rendah 'adang&'adang %ersi$at menetap mes'ipun 'onsentrasi o'sigenyang dihirup ("i+1) sudah ade'uat Keadaan ini merupa'an indi'asi adanya pintas paru

'anan 'e 'iri melalui atele'tasis dan 'onsolidasi unit paru yang tida' ter,adi /entilasi

Keadaan inilah yang menanda'an %ahwa paru pasien sudah mengalami %ocor di sana&

sini %entu' yang tida' karuan serta per$usi o'sigen yang sangat tida' ade'uat

Setelah dila'u'an perawatan hipo'semia diagnosis selan,utnya ditega''an dengan

%antuan %e%erapa alat 2ntu' mengin/estigasi adanya gagal ,antung dapat dipasang

'ateter SwananJ dari sini dapat dilihat %ahwa pulmonary arterial wedge pressure

(PAFP) a'an teru'ur rendah (M- mm4g) pada ARDS serta mening'at (1? mm4g) pada gagal ,antung 6i'a terdapat em%oli paru ('eadaan yang menyerupai ARDS) mesti

die'splorasi hingga pasien sta%il sam%il mencari sum%er trom%us yang mung'in terdapat

pada pasien misalnya dari D9* Pneumosystis carinii dan in$e'si&in$e'si paru lainnya patut di,adi'an diagnosis di$erensial terutama pada pasien&pasien imuno'ompromais

Komplikasi dan Prognosis

Superin$e'si %a'teri paru %erupa %a'teri gram negati$ ( Klebsiella Pseudomonas dan

Proteus spp!) serta %a'teri gram positi$ Staphylococcus aureus yang resisten merupa'an penye%a% utama mening'atnya mortalitas dan mor%iditas a'i%at ARDS "ension

pneumothora# ,uga %isa ter,adi a'i%at pemasangan 'ateter /ena sentral dengan positi$e

pressure $entilation (PP%) serta positi$e end&e#piratory pressure (P''P) Pasien ARDSyang dirawat dengan %antuan /entilasi me'anis a'an mengalami penurunan /olume


11/25

intra/as'ular serta pene'anan curah ,antung hingga %era'i%at penurunan transpor +1 dan

'egagalan organ Lemah lesu ta' %ergairah sea'an di am%ang 'ematian merupa'an

ge,ala umum yang dirasa'an pasien ARDS

Sur$i$al rate pasien dengan ARDS parah yang mendapat'an perawatan ialah G?O

Sedang'an ,i'a ARDS dengan hipo'semia he%at tida' di'enali dan ditangani dengancepat hampir ?O pasien a'an mengalami cardiac arrest Pasien yang mendapat'an

pengo%atan e$e'ti$ %iasanya tida' mengalami dis$ungsi 'apasitas residual paru mes'ipun pasien yang memerlu'an /entilator dalam wa'tu lama dengan "i+1>?O cenderung a'an

mengalami $i%rosis paru Sedang'an pasien&pasien ARDS lainnya lama&'elamaan ,uga

a'an mengalami $i%rosis paru

Pengobatan

Prinsip terapi pasien ARDS pada dasarnya tergantung dari etiologinya yang %er%eda&

%eda +'sigenasi merupa'an terapi utama yang mesti di,aga serta 'ore'si 'erusa'an paru

yang %ersi$at a'ut Penurunan /olume intra/as'ular dapat memper%uru' penya'it %erupadeplesi nutrisi to'sisitas +1 superin$e'si %arotrauma serta gagal gin,al Keti'a masih

harus menega''an diagnosis hipo'semia mesti segera ditangani dengan pem%erian

o'sigen "i+1 dan dimonitor dengan gas darah arteri atau o'simetri nonin/asi$ Intu%asiendotra'eal dengan /entilasi me'ani' dan PEEP diperlu'an untu' inhalasi +1 dengan

face mask

ARDS sering'ali menye%a%'an deplesi /olum intra/as'ular a'i%at terapi diuresis inisiasi

PP9 yang mengurangi aliran %ali' /ena atau mung'in a'i%at sepsis Pada 'eadaan iniyang paling penting ialah monitoring /olume /as'ular ,angan sampai dehidrasi atau

hiper/olemia Pada 'eadaan ARDS mes'ipun terdapat edema al/eolar in$us tetap

di%eri'an ,i'a diperlu'an untu' mengem%ali'an per$usi peri$er 'eluaran urin sertamensta%il'an te'anan darah Karena pengo%atan yang terpenting ialah men,aga /olum

intra/as'ular pemantauan pasien di$o'us'an pada per$usi 'ulit status mental 'eluaran

urin hipo'semia serta te'anan /ena sentral secara intensi$ Dalam mengu'ur /olum

in$us diguna'an 'ateter SwananJ terutama ,i'a terdapat /entilasi %uatan dengan PEEPDalam penanganan emergensi yang intensi$ ini se%ai'nya pasien di,aga dalam 'eadaan

Q'eringQ ya'ni dalam 'ondisi diuresis dan restri'si cairan

6i'a ter,adi sepsis a'i%at ARDS terapi empiri' anti%ioti' mesti dimulai selagi 'ulturdi'er,a'an Kultur yang dipa'ai %isa %erasal dari sputum atau aspirasi tra'ea Kultur ini

mem%antu mendete'si superin$e'si paru secara dini serta memantau terapi anti%ioti'

2ntu' memper'uat imunitas pencernaan se%ai'nya dalam = hingga H1 ,am pasiensudah harus di%iasa'an ma'an dengan saluran pencernaan normal alias ,alur enteral

*ida' ada %u'ti 'orti'osteroid %isa mem%eri 'euntungan dalam menangani ARDS a'ut

0alah 'orti'osteroid mem%u'a peluang ter,adi in$e'si paru Sedang'an sampai se'arang

%elum ditemu'an terapi yang %enar&%enar e$e'ti$ dalam melawan ARDS semisal anti%odimono'lonal terhadap endoto'sin anti%odi mono'lonal terhadap tumor necrosis factor

antagonis reseptor interleu'in&- pro$ila'sis PEEP o'sigenasi mem%ran e'stra'orporeal


12/25

serta mengurangi !+1 e'stra'orporeal I9 al%umin o%at&

o%atan untu' e'spansi /olum dan 'ardiotoni' untu'

o'sigenasi 'orti'osteroid unt' ARDS a'ut i%upro$en parenteral untu' mengham%at si'loo'sigenase prostaglandin

E- serta pento:i$ylline

Demi men,aga e$e'ti/itas pernapasan ARDS telah ter%u'ti

%ahwa posisi pasien yang di%aring'an secara teng'urap a'anmengalami per%ai'an yang %erarti Kemung'inan posisi ini

memper%esar per$usi dan pertu'aran gas seperti pada 'eadaan

normal 0es'i menelung'up'an pasien ,uga tida' mudahdi'er,a'an namun posisi seperti ini telah lama diapli'asi'an

dan mem%awa hasil yang tida' %uru' %agi pasien

Inhalasi N+ menurun'an 'emung'inan ter,adi hipertensi pulmonal serta memper%ai'i

o'sigenasi arterial tanpa menye%a%'an hipotensi sistemi' Namun sampai se'arang masih

dipertanya'an 'eamanan penggunaan senyawa N+ untu' pasien ARDS a'ut mengingat N+ %ersi$at to'si' termasu' pada paru

Keto'onaJol ter%u'ti %erman$aat untu' pasien ARDS 'arena %isa mensupresi ma'ro$ag

dalam pelepasan tumor necrosis factor Pem%erian sur$a'tan sinteti' tida' mem%eri hasilyang memuas'an sementara sur$a'tan alami ter%u'ti mem%eri e$e' yang sangat %ai'

mes'ipun tergolong ,arang diguna'an

Ventilasi Mekanik

Ke%anya'an pasien memerlu'an intu%asi endotra'ea dan /entilasi %uatan dengan

/entilator me'anis Intu%asi endotra'ea dan PP9 face mask mesti di'er,a'an ,i'a$re'uensi napas le%ih dari 5? 'pm atau ,i'a "i+ 1 le%ih %esar dari G?O *inda'an ini dapat

men,aga P+1 arteri tetap %erada se'itar H? mm4g selama le%ih dari %e%erapa ,amSe%agai alternati$ intu%asi continous positi$e airway pressure (!PAP) dapat mem%eri'an

PEEP pasien ARDS sedang atau %erat secara e$e'ti$ Pemasangan mas'er napas ini mesti

dipertim%ang'an pada pasien yang mengalami penurunan 'esadaran 'arena %erisi'oaspirasi dan mesti diganti'an dengan /entilator ,i'a pasien mengalami per%uru'an ge,ala

ARDS

Pengaturan /entilator secara 'on/ensional pada ARDS ialah 'isaran /olum tidal -?

hingga -> mL'g PEEP >&-? cm 41+ "i+1 G?O dengan mode pengontrolan yang

dipicu oleh pasien (patient&triggered assisted&control mode) 9entilasi dila'u'an secaraintermiten dengan irama awal se%esar -? hingga -1 napas permenit tentunya dengan

PEEP

*erdapat %e%erapa pendapat yang menya'an %ahwa /entilator dengan te'anan dan /olumyang tinggi dapat memper%uru' 'eadaan paru pasien ARDS namun sampai se'arang

pendapat ini %elum %isa di%u'ti'an dengan %ai' 6ustru PEEP yang terlalu rendah yang


13/25

dapat merusa' paru 'arena menye%a%'an %agian distal paru yang tida' sta%il dipa'sa

untu' ter%u'a dan tertutup %erulang&ulang

0asalah ini dapat diatasi dengan penyetelan /olum tidal yang rendah (hanya G sampai mL'g) namun PEEP yang le%ih tinggi (antara -? hingga - cm 4 1+) *u,uan penyetelan

/olum tidal yang 'ecil ialah mencegah pernapasan %erle%ih yang dipa'sa oleh /entilatora'i%at titi' in$le'si (de$le'si) yang mele%ihi %atas 'ur/a te'anan napas pasien terse%ut

'eadaan ini %isa ,uga menye%a%'an o/erdistensi paru A'i%atnya paru&paru tetap a'an %ertam%ah 'a'u serta ter,adi pening'atan te'anan plateau /entilator 'arena te'anan yang

diperlu'an untu' men,aga paru dan in$lasi dinding dada telah ha%is terpa'ai 2ntu'

alasan te'nis titi' in$le'si atas paru sering tida' dihitung secara langsung *a'ti'nyadengan menyetel te'anan plateau /entilator tida' le%ih dari 1> hingga 5? cm 41+ insya

Allah pasien tida' a'an tersi'sa a'i%at /entilator ini Apalagi dengan penurunan /olum

tidal paru $re'uensi napas dari /entilaor dapat diting'at'an untu' mengatur p4 danP!+1 yang cu'up 6i'a p4 arteri turun di %awah H1? a'an ter,adi in$usi %i'ar%onat

secara perlahan&lahan 3e%erapa pasien mung'in a'an menun,u''an hiper'apina dan

asidosis respiratori' namun %iasanya 'eadaan ini dapat ter'ompensasi dengan %ai'Daripada am%il risi'o menyetel pernapasan pasien terlalu tinggi dengan pa'sa le%ih %ai'

menurun'an setelan namun tetap di,aga dengan pemantauan yang intensi$

Secara teoretis PEEP yang dipilih mesti %e%erapa cm 41+ di atas titi' in$le'si %awah

'ur/a te'anan napas pasien *inda'an ini %ertu,uan agar ma'in %anya' al/eolus yang %isa %er$ungsi lagi serta mencegah in$lasi yang %erle%ihan 6i'a titi' %awah in$le'si masih

tida' %isa ditentu'an secara langsung di%utuh'an PEEP dengan nilai -? hingga -> cm

41+ 6i'a telah ditentu'an nilai PEEP yang tepat "i+1 /entilator %iasanya a'an turun

hingga 'e %atas yang normal M>? atau G?O Artinya a'an tercapai Pa+1 yangmemuas'an ya'ni G?O atau saturasi +1 ?O 2ntu' per$usi +1 yang ade'uat 'e

,aringan inde's 'ardia' mesti 5 Lminm

1

%ah'an 'adang&'adang in$usi /olum atauo%at&o%atan 'ardiotoni' parenteral di%utuh'an

Se%agai alternati$ daripada pusing&pusing mengatur te'anan /entilasi me'anis pato'

sa,a te'anan tetap terutama untu' pasien ARDS %erat !aranya dengan memilih durasi

dan te'anan inspirasi namun /olum tidal diset $le'si%el sesuai ham%atan inspirasi

hindari /entilasi me'anis dengan te'anan tinggi mes'ipun pasien 'adang a'anhiper'apnia Intinya se'ali lagi paru yang sudah rusa' parah tida' %oleh dipa'sa untu'

%e'er,a le%ih 'eras lagi pende'atan ini sering di'om%inasi'an dengan rasio /entilasi

yang ter%ali' ya'ni durasi inspirasi diset sesuai atau le%ih %esar dari e'shalasi *e'ni' peman,angan durasi ini le%ih %ai' di'er,a'an pada paru yang tida' terlalu rusa' daripada

hanya mengandal'an PEEP (se%agian dengan memprodu'si PEEP intrinsi' atau auto

PEEP) dengan demi'ian "i+1 mau ta' mau a'an otomatis menurun nantinya *e'ni' inise%enarnya tida' nyaman dan mem%utuh'an sedasi pasien 'alau perlu dengan pelumpuh

otot

ah se%agaimana pasien mem%utuh'an pemasangan /entilator dengan cepat ada

saatnya pula /entilator me'anis ini mesti dilepas 9entilator dapat dilepas ,i'a $ungsi parusudah mem%ai' (misalnya 'e%utuhan +1 dan PEEP sudah %er'urang) hasil rTntgen sudah


14/25

menun,u''an per%ai'an serta sudah tida' ada ta'ipnea 3iasanya pasien yang memang

tida' memili'i riwayat penya'it paru yang parah se%elumnya a'an le%ih mudah dilepas

Kesulitan pelepasan alat %antu napas %iasanya a'i%at adanya in$e'si yang %aru atauin$e'si lama yang tida' diterapi dengan %ai' o/erhidrasi %ron'ospasme anemia

gangguan ele'trolit dis$ungsi 'ardia' atau status giJi yang sangat ,ele' yang

menye%a%'an 'elemahan otot 6i'a penyulit&penyulit terse%ut %erhasil diper%ai'i/entilator dapat dilepas perlahan&lahan dengan penyetelan /entilator intermiten $re'uensi

napas yang diturun'an sering pula dengan /entilasi yang didu'ung oleh pengaturan

te'anan napas atau dilepas %egitu sa,a dengan meleta''an pipa * pada pipa endotra'ealPada proses ini disetel PEEP yang rendah (se'itar > cm 41+) agar nantinya pasien %isa

%ernapas 'em%ali dengan normal 2ntu' penanganan le%ih detail serta rawat ,alan yang

%ai' setelah $ase emergensi selesai terapi di$o'us'an pada etiologi yang menye%a%'an

pasien men,adi ARDS Dengan demi'ian dapat mencegah 'emung'inan tim%ulnyaepisode ARDS serupa di 'emudian hari

http8wwwma,alah&$armaciacomru%ri'oneUnewsasp7IDNews-?

AS24AN KEPERAFA*AN PADA KLIEN DEN#AN

AD2L* RESPIRA*+RC DIS*RESS SCNDR+0E ( ARDS )

I DE"INISI

ARDS atau Sindroma Distres Perna$asan Dewasa ( SDPD ) adalah 'ondisi 'edaruratan paru

yang ti%a&ti%a dan %entu' 'egagalan na$as %erat %iasanya ter,adi pada orang yang se%elumnya

sehat yang telah terpa,an pada %er%agai penye%a% pulmonal atau non&pulmonal ( 4uda' -H )

II E*I+L+#I

0enurut 4uda' ; #allo ( -H ) gangguan yang dapat mencetus'an ter,adinya ARDS adalah

B

Sistemi' 8

• Syo' 'arena %e%erapa penye%a%

• Sepsis gram negati/e

• 4ipotermia

• 4ipertermia

• *a'ar la,a' o%at ( Nar'oti' Salisilat *risi'li' ParaVuat 0etadone 3leomisin )

• #angguan hematology ( DI! *rans$usi massi$ 3ypass 'ardiopulmonal )

http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=108http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=108


15/25

• E'lampsia

• Lu'a %a'ar

Pulmonal 8

• Pneumonia ( 9iral %a'teri ,amur penumosisti' 'arinii )

• *rauma ( em%oli lema' 'ontusio paru )

• Aspirasi ( cairan gaster tenggelam cairan hidro'ar%on )

• Pneumositis

Non&Pulmonal 8

• !edera 'epala

• Pening'atan *IK

• Pasca'ardio/ersi

• Pan'reatitis

• 2remia

III PA*4+"ISI+L+#I

Secara patho$isiologi ter,adinya ARDS dapat di,elas'an se%agai %eri'ut 8

Kerusa'an sistemi'

W

Pe W per$usi ,aringan

W

4ipo'sia seluler

W

Pelepasan $a'tor&$a'tor %io'imia

( enJim lisosom /asoa'ti$ system 'omplemen asam meta%olic 'olagen histamine )

W

Pe X permia%ilitas 'apiler paru


16/25

W

Pe W a'ti/itas sur$a'tan

W

Edema interstisial al/eolar paru

W

Kolaps al/eolar yang progresi$

W

Pe W compliance paru

Stiff lung

Pe X shunting

W

4ipo'sia arterial

Keterangan B

Pergera'an cairan paru pada 'asus ARDS 8

• *er,adi peregangan deposisi dari me%ran hialin

• ntraal$eolar 'pithelial *unction mele%ar

• *er,adi edema interstisial cairan intra/ascular 'eluar protein 'eluar masu' 'e dalam al/eoli

• Endotel 'apiler paru pecah

• Eritrosit 'eluar dari inta/as'uler masu' 'edalam paru menye%a%'an $enomena frozzy

sputum

I9 K+0PLIKASI

0enurut 4uda' ; #allo ( -H ) 'ompli'asi yang dapat ter,adi pada ARDS adalah 8

• A%normalitas o%stru'ti$ ter%atas ( 'eter%atasan aliran udara )

• De$e' di$usi sedang

• 4ipo'semia selama latihan


17/25

• *o'sisitas o'sigen

• Sepsis

9 0ANI"ES*ASI KLINIK

#e,ala 'linis utama pada 'asus ARDS adalah 8

• Penurunan 'esadaran mental

• *a'i'ardi ta'ipnea

• Dispnea dengan 'esulitan %erna$as

• *erdapat retra'si inter'osta

• Sianosis

• 4ipo'semia

• Aus'ultasi paru 8 ron'hi %asah 're'els stridor wheeJing

• Aus'ultasi ,antung 8 36 normal tanpa murmur atau gallop

9I PE0ERIKSAAN PEN2N6AN#

Pemeri'saan hasil Analisa #as Darah 8

• 4ipo'semia ( pe W Pa+1 )

• 4ipo'apnia ( pe W P!+1 ) pada tahap awal 'arena hiper/entilasi

• 4iper'apnia ( pe X P!+1 ) menun,u''an gagal /entilasi

• Al'alosis respiratori ( p4 H=> ) pada tahap dini

• Asidosis respiratori meta%oli' ter,adi pada tahap lan,ut

Pemeri'saan Rontgent Dada 8

• *ahap awal B sedi'it normal in$iltrasi pada perihilir paru

• *ahap lan,ut B Interstisial %ilateral di$us pada paru in$iltrate di al/eoli

*es "ungsi paru 8

• Pe W 'omplain paru dan /olume paru


18/25

• Pirau 'anan&'iri mening'at

9II PENA*ALAKSANAAN 0EDIS

• Pasang ,alan na$as yang ade'uat Y Pencegahan in$e'si

• 9entilasi 0e'ani' Y Du'ungan nutrisi

• *EAP Y 0onitor system terhadap respon

• Pemantauan o'sigenasi arteri Y Perawatan 'ondisi dasar

• !airan

• "arma'ologi ( +1 Diureti' A3 )

• Pemeliharaan ,alan na$as

9III PRI+RI*AS 0ASALA4 KEPERAFA*AN

Prioritas masalah 'eperawatan pada 'lien dengan ARDS menurut Doenges (1??-) adalah se%agai

%eri'ut 8

- *ida' e$e'ti$nya %ersihan ,alan na$as1 #angguan pertu'aran gas

5 Resi'o tinggi ter,adi 'e'urangan /olume cairan

= !emas

http8medicalnursing%logspotcom1???Hadult&distress&respiratory&syndrom&ardshtml

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN BBLR

- De$inisi

33LR adalah %ayi %aru lahir dengan 33 1>?? gram le%ih rendah (F4+ -G-)

Klasi$i'asi 33LR

Prematuritas murni

0asa #estasi 'urang dari 5H minggu dan 3%nya sesuai dengan masa gestasi

http://medicalnursing.blogspot.com/2008/07/adult-distress-respiratory-syndrom-ards.htmlhttp://askep.blogspot.com/2008/01/asuhan-keperawatan.htmlhttp://medicalnursing.blogspot.com/2008/07/adult-distress-respiratory-syndrom-ards.htmlhttp://askep.blogspot.com/2008/01/asuhan-keperawatan.html


19/25

Dismaturitas

33 %ayi yang 'urang dari 33 seharusnya tida' sesuai dengan masa gestasinya

1 Etiologi

a "a'tor i%u

"a'tor penya'it (to'semia gra/idarum trauma $isi' dll)

"a'tor usia

Keadaan sosial

% "a'tor ,anin

4ydroamnion

Kehamilan multipleganda

Kelainan 'romosom

c "a'tor Ling'ungan

*empat tinggal didataran tinggi

Radiasi

Zat&Jat %eracun

5 Pato$isiologi7

= #e,ala Klinis

33 M


20/25

P% M

Ling'ar dada M

Ling'ar 'epala M

> Pem Penun,ang

Analisa gas darah

G Kompli'asi

RDS

Aspi'sia

H Penatala'sanaan medis

Pem%erian /itamin K

Pem%erian +1

As'ep Peng'a,ian

*anda&tanda anatomis

♦ Kulit 'eriput tipis penuh lanugo pada dahi pelipis telinga dan lengan lema'

,aringan sedi'it (tipis)

♦ Ku'u ,ari tangan dan 'a'i %elum mencapai u,ung ,ari

♦ Pada %ayi la'i&la'i testis %elum turun

♦ Pada %ayi perempuan la%ia mayora le%ih menon,ol

*anda $isiologis


21/25

♦ #era'an %ayi pasi$ dan tangis hanya merintih walaupun lapar %ayi tida'

menangis %ayi le%ih %anya' tidur dan le%ih malas

♦ Suhu tu%uh mudah untu' men,adi hipotermi

Penye%a%nya adalah 8

o Pusat pengatur panas %elum %er$ungsi dengan sempurna

o Kurangnya lema' pada ,aringan su%cutan a'i%atnya mempercepat

ter,adinya peru%ahan suhu

o

Kurangnya mo%ilisasi sehingga produ'si panas %er'urang

Diagnosa Keperawatan

- *ida' e$e'ti$nya pola na$as %d imaturitas $ungsi paru dan neuromus'uler

1 *ida' e$e'ti$nya termoregulasi %d imaturitas control dan pengatur suhu tu%uh dan

%er'urangnya lema' su% cutan didalam tu%uh

5 Resi'o in$e'si %d de$isiensi pertahanan tu%uh (imunologi)

= Resi'o gangguan nutrisi 'urang dari 'e%utuhan %d 'etida'mampuan tu%uh dalammencerna nutrisi (imaturitas saluran cerna)

> Resi'o gangguan integritas 'ulit %d tipisnya ,aringan 'ulit imo%ilisasi

G Kecemasan orang tua %d situasi 'risis 'urang pengetahuan

RENCANA ASUAN KEPERA!ATAN

No.

DiagnosaKeperawatanTujuan

Perencanaan

- *ida' e$e'ti$nya pola na$as %dimaturitas $ungsi

paru dn neuro

muscular

Pola na$as e$e'ti$

Kriteria 4asil 8

♦ RR 5?&G? :mnt

- +%ser/asi pola Na$as

1 +%ser/asi $re'uensi dan

%unyi na$as

5 +%ser/asi adanya

sianosis


22/25

♦ Sianosis (&)

♦ Sesa' (&)

♦ Ronchi (&)

♦ FheJing (&)

= 0onitor dengan telitihasil pemeri'saan gas

darah

> *empat'an 'epala pada posisi hipere'stensi

G 3eri +1 sesuai programdo'ter

H +%ser/asi respon %ayi

terhadap /entilator danterapi +1

Atur /entilasi ruangan

tempat perawatan'lien

Kola%orasi dengantenaga medis lainnya

1 *ida' e$e'ti$nya

termoregulasi %dimaturitas control

dan pengatur suhu

dan %er'urangnyalema' su%cutan

didalam tu%uh

Suhu tu%uh 'em%ali

normal

Kriteria 4asil 8

♦ Suhu 5G&5H !

♦ Kulit hangat

♦ Sianosis (&)

♦ E'stremitas

hangat

+%ser/asi tanda&tanda

/ital

*empat'an %ayi pada

incu%ator

Awasi dan atur controltemperature dalamincu%ator sesuai

'e%utuhan

0onitor tanda&tanda

4ipertermi

4indari %ayi dari

pengaruh yang dapat

menurun'an suhu

tu%uh

#anti pa'aian setiap

%asah

+%ser/asi adanya

sianosis


23/25

5 Resi'o in$e'si %d

de$isiensi pertahanan tu%uh

(imunologi)

In$e'si tida' ter,adi

Kriteria 4asil 8

♦ Suhu 5G&5H !

♦ *ida' ada tanda&

tanda in$e'si

♦ Leu'osit >??? grhr

♦ *urgor elastis

+%ser/asi inta'e dan

output

+%ser/asi re$le' hisap

dan menelan

3eri minum sesuai

program

Pasang N#* %ila re$le'

menghisap dan

menelan tida' ada

0onitor tanda&tanda

intoleransi terhadap

nutrisi parenteral

Ka,i 'esiapan untu'

pem%erian nutrisi


24/25

enteral

Ka,i 'esiapan i%u untu'

menyusu

*im%ang 33 setiap hari

> Resi'o gangguan

integritas 'ulit %d

tipisnya ,aringan

'ulit imo%ilisasi

#angguan integritas

'ulit tida' ter,adi

Kriteria hasil 8

♦ Suhu 5G>&5H !

♦ *ida' ada lecet

atau 'emerahan

pada 'ulit

♦ *anda&tanda

in$e'si (&)

+%ser/asi /ital sign

+%ser/asi te'stur dan

warna 'ulit

La'u'an tinda'an secara

aseptic dan antiseptic

!uci tangan se%elum dan

sesudah 'onta' dengan %ayi

6aga 'e%ersihan 'ulit

%ayi

#anti pa'aian setiap

%asah

6aga 'e%ersihan tempat

tidur

La'u'an mo%ilisasi tiap

1 ,am

0onitor suhu dalam

incu%ator

G Kecemasan orang

tua %d 'urang

pengetahuan orangtua dan 'ondisi

'risis

!emas %er'urang

Kriteria hasil 8

+rang tua tampa' tenang

+rang tua tida'

%ertanya&tanya lagi

+rang tua

%erpartisipasi dalam

Ka,i ting'at pengetahuan

orang tua

3eri pen,elasan tentang

'eadaan %ayinya

Li%at'an 'eluarga dalam

perawatan %ayinya

3eri'an support dan

rein$orcement atas apa

yang dapat dicapai oleh


25/25

proses perawatan

orang tua

Latih orang tua tentang

cara&cara perawatan

%ayi dirumah se%elum %ayi pulang

askep ADRS

Documents

Transcript of askep ADRS