Application Control
-
Upload
rokhim-anda-dcancer -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Application Control
7/23/2019 Application Control
http://slidepdf.com/reader/full/application-control 1/7
Sebuah aplikasi yang dibuat oleh pengembang sistem tentunya perlumemperhatikan aspek-aspek pengendalian internal yang diterapkan sehingga tetapdapat menjaga keandalan sistem yang berjalan pada sebuah organisasi tertentu.Bagaimanakah kriteria suatu aplikasi yang telah memenuhi aspek pengendalianinternal tersebut perlu dipahami sebelum melakukan sebuah desain aplikasi.
Pengendalian aplikasi atau application control merupakan pengendalian dalam halpekerjaan-pekerjaan yang dilakukan dalam suatu proses pengolahan data sehinggaakan berhubungan dengan ketelitian dan kelengkapan data yang diproses melaluiaplikasi tertentu. (Mulyadi 2001, 1!"
Application control ini merupakan lingkup dari general control, sehingga apabilaterjadi kelemahan dalam general control maka dapat berdampak terhadap berbagai jenis aplikasi yang telah diran#ang dalam sebuah perusahaan. Applicationcontrol diran#ang khusus untuk memenuhi persyaratan pengendalian yang harusditerapkan pada aplikasi tertentu sehingga data hasil pemrosesan aplikasi tersebutmampu diyakini keandalannya.
1" $ujuan application control.
$ujuan pengendalian aplikasi menurut %nies S.M. Basalamah (2011, 1&'"adalah untuk memperoleh keyakinan baha) a" setiap transaksi telah diproses dengan lengkap dan hanya diproses satu kali* b" setiap data transaksi berisi in+ormasi yang lengkap dan akurat*
#" setiap pemrosesan transaksi dilakukan dengan benar dan tepat*
d" hasil-hasil pemrosesan digunakan sesuai dengan maksudnya* dan
e" aplikasi-aplikasi yang ada dapat ber+ungsi se#ara berkesinambungan.
2" lasi+ikasi application control. ategori pengendalian yang termasuk dalam klasi+ikasi Application
control adalah sebagai berikut.
a" Pengendalian masukan
Pengendalian masukan merupakan pengendalian yang ditujukan kepada semua
data yang akan di-entry apakah sudah diyakini kebenarannya, sah, lengkap, atau
tidak terduplikasi. Pengendalian masukan ini sangat penting mengingat apabila
terjadi kesalahan input data maka kesalahan tersebut tentunya akan terus berlanjut
sampai tahap pemrosesan data dan hasil keluarannya pun tentu akan ikut menjadi
salah (garbage in garbage out ".
Pengendalian masukan ini menurut %nies S.M. Basalamah (2011, 1&" memiliki
beberapa jenis pengendalian sebagai berikut.
1. Pengendalian otorisasi masukan
torisasi dilakukan sebelum suatu data atau dokumen akan diproses.Pengendalian yang baik tidak memperbolehkan suatu data atau dokumen untuk
7/23/2019 Application Control
http://slidepdf.com/reader/full/application-control 2/7
diproses tanpa adanya otorisasi terlebih dahulu. Pengendalian otorisasi masukan ini
sendiri memiliki beberapa jenis pengendalian yaitu)
a. prosedur-prosedur persetujuan yang menjelaskan bagamaimana dan oleh siapa
data akan mulai di-entry *
b. +ormulir yang diberi nomor urut atau pra nomor sehingga dapat diminta
pertanggungjaabannya apabila ada nomor yang hilang*
#. penelaahan oleh tim pengendali untuk mengidenti+ikasi transaksi yang diproses
dalam bentukbatch* dan
d. sistem pengaasan pen#atatan aktiitas untuk mengetahui +rekuensi kesalahan
yang terjadi maupun kejadian-kejadian yang tidak semestinya.
2. Pengendalian alidasi masukan
Pengendalian ini merupakan pengendalian dalam program yang dibuat oleh
manajemen sistem untuk memperoleh keyakinan baha semua data masukan
adalah alid. /enis pengendalian yang termasuk dalam kategori pengendalian
alidasi masukan adalah sebagai berikut.
a. numeric and alphabetic check
Pengendalian ini menetapkan suatu field tertentu apakah harus diisi dalam bentuk
angka (numerik" atau huru+ (al+abetis".
b. logic check
Pengendalian ini bertujuan untuk menguji atau membandingkan antara nilai suatu
logi# tertentu dengan ambaran keadaan yang sebenarnya.
#. sign check
Pengendalian ini menguji apakah suatu field tertentu memiliki simbol atau tanda
matematis yang sesuai baik positi+ atau negati+.
d. valid field size check
Pengendalian ini menguji apakah suatu field tertentu memiliki besaran tertentu
misalnya suatufield harus berisikan enam digit karakter.
e. limit check
Pengujian ini menguji apakah suatu field berisi masukan data dalam besaran yang
berada pada batas maksimum yang masih ditentukan.
7/23/2019 Application Control
http://slidepdf.com/reader/full/application-control 3/7
+. valid code check
Pengendalian ini menguji apakah suatu transaksi masukan tertentu memiliki kode
yang sama dengan yang ada di dalam da+tar komputer.
g. range test
Pengujian ini menguji apakah suatu field berisi data dalam besaran yang berada
pada kisaran batas minimum dan maksimum yang diperbolehkan.
h. sequence check
Pengendalian ini menguji urutan data yang dimasukkan pada field tertentu.
i. check-digit verification
Pengendalian ini dilakukan dengan menghitung suatu angka tertentu untuk
memastikan baha nilai yang sebenarnya tidak diubah.
!. Pengendalian transmisi data
Pengendalian ini bertujuan untuk men#egah agar data yang akan diproses tidak
hilang, tidak ditambah, dan tidak diubah sehingga keaslian data benar-benar masih
tetap terjaga. /enis pengendalian yang termasuk dalam kategori pengendalian
transmisi data ini antara lain sebagai berikut.
a. Echo-check
Pengendalian yang dilakukan dengan mengirimkan data kembali ke user atau
operator untuk dibandingkan dengan data aslinya sehingga user memperoleh
keyakinan baha data telah diinput dengan benar..
b. Redundancy check
Pengendalian dilakukan dengan meminta user atau operator untuk memasukan
sebagian dari data selain data yang telah ditransmisikan.
#. Completeness test
Pengujian ini dilakukan terhadap setiap transaksi untuk membuktikan baha semua
data yang diperlukan telah dimasukkan.
. Pengendalian konersi data
7/23/2019 Application Control
http://slidepdf.com/reader/full/application-control 4/7
Pengendalian ini dilakukan dengan proses mengubah data dari sumber asalnya
ke dalam bentuk yang dapat diba#a oleh mesin. onersi data yang dilakukan tetap
harus mempertahankan keaslian datanya. /enis pengendalian yang termasuk dalam
kategori pengendalian konersi data ini antara lain sebagai berikut.
a. eri+ikasi +isik
$erminal komputer dapat dilengkapi dengan +asilitas umpan balik yang se#ara
otomatis menunjukan suatu tanda yang dapat digunakan sebagai pengujian isual
oleh user .
b. Penggunaan check digit
Penggunaan angka periksa berguna untuk memeriksa atau menguji aliditas angka
karena apabila terdapat angka yang tidak sesuai dengan angka asalnya maka akandianggap sebagai angka yang salah.
#. Penggunaan batch control total
Penggunaan pengendalian ini dilakukan dengan membandingkan
total batch keluaran dengan totalbatch semula untuk mengidenti+ikasi apabila terjadi
perbedaan.
3. Pengendalian penanganan kesalahanPengendalian juga perlu dilakukan atas transaksi-transaksi yang salah supaya
transaksi yang demikian tidak diproses. /enis pengendalian ini antara lain sebagai
berikut.
a. Error log
Pengendalian ini dilakukan dengan men#atat semua transaksi yang salah sehingga
dapat diperbaiki sesegera mungkin.
b. uspended file
Pengendalian ini berjalan dengan menunda pelaksanaan pemrosesan
suatu file dimana kesalahan dalam file tersebut tetap berada di dalam file sampai
selesai diperbaiki.
#. 4aporan kesalahan
4aporan ini bertujuan untuk mengidenti+ikasi mengenai #atatan yang ada, kesalahan
dalam data, serta sebab-sebabnya.
7/23/2019 Application Control
http://slidepdf.com/reader/full/application-control 5/7
b" Pengendalian proses
Pengendalian proses merupakan pengendalian yang ada pada setiap aplikasiyang terlah terprogram dengan berbagai program yang spesi+ik. Pengendalian ini
berperan untuk meyakini apakah proses telah dilakukan se#ara benar, sesuai
dengan instruksi, diproses hanya satu kali tanpa ada pemrosesan ganda, dan
diproses se#ara tepat.
Pengendalian proses ini menurut %nies S.M. Basalamah (2011, 1&" memiliki
beberapa jenis pengendalian sebagai berikut.
1. Pemeliharaan ketepatan data
Pemeliharaan ketepatan data dapat dilakukan dengan #ara berikut.
a. batch control total
Pengendalian ini dilakukan dengan membandingkan total batch keluaran dengan
total batchsemula untuk mengidenti+ikasi apabila terjadi perbedaan.
b. run-to-run control total
Pengendalian ini menggunakan jumlah dalam pengendalian keluaran yang berasal
dari satu proses sebagai jumlah pengendalian masukan dalam proses berikutnya.
#. transaction log
Pengendalian ini akan men#atat segala aktiitas yang terjadi dalam pemrosesan
komputer.
d. fallback procedures
Pengendalian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan mengendalikan transaksi yang
seharusnya telah diproses apabila sistem tetap beroperasi.
e. restart procedures
Pengendalian ini dimaksudkan untuk memulai pemakaian kembali sistem setelah
dilakukan pemberhentian aktiitas sistem.
+. recovery procedures
Pengendalian ini digunakan untuk mengembalikan kondisi semula apabila terjadi
kejadian yang tidak semestinya pada sistem.
2. Pengujian terprogram atas batasan dan memadainya pengolahan
7/23/2019 Application Control
http://slidepdf.com/reader/full/application-control 6/7
Suatu program aplikasi biasanya telah dilengkapi dengan +itur untuk menguji
kelengkapan, keakuratan, dan kelogisan data yang diproses. Para programmer telah
mendesain sedemikian rupa agar program buatannya memiliki pengendalian yang
mumpuni. Pengendalian-pengendalian yang terpasang dalam program-program
tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
a. zero balancing check
Pengendalian ini dilakukan untuk membuktikan baha dua jumlah dalam
pembukuan yang dilakukan mempunyai angka yang sama sehingga apabila kedua
jumlah tersebut dikurangkan akan menghasilkan angka nol.
b. crossfooting check
Pengendalian ini bertujuan untuk meyakini apakah penjumlahan ke baah ( footing "
sudah dilakukan dengan benar. /umlah seluruh hasil penjumlahan ke samping harus
sama dengan jumlah seluruh hasil penjumlahan ke baah.
#. overflo! check
Pengendalian ini digunakan untuk menentukan apakah besarnya hasil pemrosesan
melebihi besarnya register yang dialokasikan untuk menyimpannya.
!. Pengendalian atas file
"ile-file yang ada harus dikendalikan dengan tujuan untuk pen#egahan dari
pemakaian oleh orang yang tidak punya otorisasi. /enis pengendalian yang temasuk
dalam pengendalian atas +ile ini antara lain)
a. penggunaan label eksternal untuk memudahkan pengguna dalam
mengadministrasikan file*
b. penggunaan label internal yang hanya dapat diba#a oleh komputer dengan
program atau aplikasi khusus* dan
#. teknik rekonsiliasi untuk menyamakan jumlah record pada permulaan file data
dengan perubahan-perubahan yang telah dilakukan.
#" Pengendalian keluaran
Pengendalian keluaran merupakan pengendalian yang meyakini baha hasil
pemrosesan data telah sah, lengkap, #ermat, dan didistribusikan kepada pihak-pihak
yang berhak. /angan sampai in+ormasi yang telah di-entry dan diolah dengan #ermat
datanya kemudian disajikan se#ara tidak tapat, tidak andal, dan tidak mutakhir
penyajiannya.
Pengendalian keluaran ini menurut %nies S.M. Basalamah (2011, 1&" memiliki
beberapa jenis pengendalian sebagai berikut.
7/23/2019 Application Control
http://slidepdf.com/reader/full/application-control 7/7
1. rekonsiliasi keluaran dengan masukan dan pengolahan
Pengendalian ini bertujuan untuk memperoleh jaminan baha masukan telah
diproses dengan benar sehingga hasilnya juga benar. 5ekonsiliasi dilakukan se#ara
terprogram oleh komputer maupun se#ara manual dengan membandingkan jumlahkeluaran dan jumlah masukan.
2. penelaahan dan pengujian hasil pengolahan
4aporan-laporan yang dihasilkan dari proses pengolahan data perlu ditelaah dan
diuji kemudian dibandingkan dengan dokumen transaksi asalnya. Penelaahan juga
dilakukan atas da+tar reisi +ile-+ile induk.
!. pendistribusian keluaran
eluaran hanya didistribusikan kepada para pemakai yang memiliki otorisasi
se#ara tepat aktu. Pada hasil keluaran juga hendaknya men#antumkan siapa saja
pihak yang memang punya otorisasi untuk memperoleh hasil keluaran itu sehingga
pendistribusian dari keluaran dapat dilakukan se#ara tepat tanpa adanya
pendistribusian yang sia-sia..
. pengaasan terhadap #atatan (record "
Pengaasan dilakukan dengan menjaga keamanan keluaran, menghindariperbaikan yang tidak material terhadap file, mengurangi biaya perlengkapan
komputerisasi, dan mengendalikan keluaran-keluaran yang tidak diperlukan.