Anfisman II PPnya Kelp 5

18
Kelompok 5 Ali Satria Falah Sudiradireja Trisna Kurniawan Ibrahim Hakim

description

anfisman

Transcript of Anfisman II PPnya Kelp 5

Kelompok 5

Kelompok 5Ali SatriaFalah SudiradirejaTrisna KurniawanIbrahim Hakim

Sistem Urinaria dan Keseimbangan Cairan, Elektrolit dan Asam BasaANFISMAN II

Organisasi Sistem Urinary

Anatomi Ginjal

Ginjal berfungsi:Mengatur volume air (cairan dalam tubuh). Kelebihan air dalam tubuh akan diekskresikan oleh ginjal sebagai urine (kemih) yang encer dalam jumlah besar, kekurangan air (kelebihan keringat) menyebabkan urine yang diekskresi berkurang dan konsentrasinya lebih pekat sehingga susunan dan volume cairan tubuh dapat dipertahankan relatif normal.

Mengatur keseimbangan osmitik dan mempertahankan keseimbangan ion yang optimal dalam plasma (keseimbangan elektrolit). Bila terjadi pemasukan/pengeluaran yang abnormal ion-ion akibat pemasukan garam yang berlebihan/penyakit perdarahan (diare, muntah) ginjal akan meningkatkan ekskresi ion-ion yang penting (mis. Na, K, Cl, Ca dan posfat).

Fisiologi Ginjal

3. Mengatur keseimbangan asam-basa cairan tubuh bergantung pada apa yang dimakan, campuran makanan menghasilkan urine yang bersifat agak asam, pH kurang dari 6 ini disebabkan hasil akhir metabolism protein. Apabila banyak makan sayur-sayuran, urine akan bersifat basa. pH urine bervariasi antara 4,8-8,2. Ginjal menyekresi urine sesuai dengan perubahan pH darah.4. Ekskresi sisa hasil metabolism (ureum, asam urat, kreatinin) zat-zat toksik, obat-obatan, hasil metabolism hemoglobin dan bahan kimia asing (pestisida).

5. Fungsi hormonal dan metabolisme. Ginjal menyekresi hormon renin yang mempunyai peranan penting mengatur tekanan darah (sistem renin angiotensin aldesteron) membentuk eritripoiesis mempunyai peranan penting untuk memproses pembentukan sel darah merah (eritropoiesis).Di samping itu ginjal juga membentuk hormone dihidroksi kolekalsiferol (vitamin D aktif) yang diperlukan untuk absorsi ion kalsium di usus.

Mikturisi ialah proses pengosongan kandung kemih setelah terisi dengan urin. Mikturisi melibatkan 2 tahap utama, yaitu:1.Kandung kemih terisi secara progresif hingga tegangan pada dindingnya meningkat melampaui nilai ambang batas (Hal ini terjadi bila telah tertimbun 170-230 ml urin), keadaan ini akan mencetuskan tahap ke 2.2.Adanya refleks saraf (disebut refleks mikturisi) yang akan mengosongkan kandung kemih.

Proses Mikturisi

Transport1. Ginjal Proses pembentukan urin Penyaringan penyerapanpengeluaran2.Ureter Urin melewati dari ginjal ke kandung kemih melalui ureter mana disimpan sampai dihilangkan melalui uretra. Urine dipindahkan sepanjang ureter ke kandung kemih oleh kontraksi peristaltik dan gravitasi.

Transport, Penyimpanan dan Eliminasi Urin

3. Penyimpanan urin Kandung kemih menyimpan urin dan dapat memuat kira-kira satu liter saat penuh. Kandung kemih dilapisi oleh mukosa. Hal ini terutama tebal di daerah sekitar bukaan ureter dan uretra persimpangan dengan, dimana mukosa bertindak sebagai saluran untuk menyalurkan urin ke uretra ketika kontrak kandung kemih. Selama berkemih, otot-otot yang kuat pada dinding kandung kemih (otot detrusor) kompres kandung kemih, mendorong isinya ke urethra.

4. Eliminasi urin Ketika volume urin di kandung kemih mencapai sekitar 250ml, reseptor regangan pada dinding kandung kemih dirangsang dan membangkitkan serabut parasimpatis yang menyampaikan informasi sensorik ke daerah sacral tulang belakang. Informasi ini terintegrasi dalam tulang belakang dan diteruskan ke dua set berbeda neuron. Motor neuron parasimpatis bersemangat dan bertindak untuk kontrak otot-otot detrusor di kandung kemih sehingga meningkatkan tekanan kandung kemih dan sfingter internal yang terbuka. Pada saat yang sama, neuron motorik somatik memasok sphincter eksternal melalui saraf pudenda terhambat, memungkinkan sphincter eksternal untuk membuka dan urin mengalir keluar, dibantu oleh gravitasi.

Dalam tubuh yang sehat 60% dari berat badan terdiri dari air. Air terdapat dalam dua komponen (cairan intraselular dan cairan ekstraselular). Ekstra selular dibagi menjadi dua yaitu interstisial dan intravaskular.

Keseimbangan Cairan Tubuh, Elektrolit dan Asam Basa...

Sumber air tubuhSumberJumlahAir minum1.500-2.000 ml/hariAir dalam makanan700 ml/hariAir dari hasil metabolisme tubuh200 ml/hariJumlah2.400-2.900 ml/hari

Cara KeluarJumlahEkskresi ginjal (urine)1.400-1.900 ml/hariEkspirasi pernapasan350 ml/hariMelalui kulit:KeringatDifusi 100 ml/hari350 ml/hariFeses200 ml/hariJumlah2.400-2.900 ml/hari

Pengeluaran air tubuh

Angka tersebut memberikan gambaran bahwa jumlah air yang masuk ke dalam tubuh seimbang dengan cairan yang keluar. Variasi jumlah ini sangat bergantung pada keadaan suhu udara, keringat lebih banyak, kelembapan rendah sehingga penguapan akan bertambah dan mekanisme haus akan bertambah yang menyebabkan diperlukan air untuk minum lebih dari normal.

Keseimbangan asam basa adalah homeostatis dari kadar ion hidrogen pada cairan tubuh. Asam terus menerus diproduksi dalam metabolisme normal. Meskipun banyak terbentuk asam sebagai hasil dari metabolisme namun hidrogen cairan tubuh tetap rendah. Meskipun kadarnya rendah hidrogen yang stabil perlu dipertahankan agar fungsi sel dapat berjalan normal. Fluktuasi kadar asam basa mempunyai efek yang penting terhadap aktifitas enzim selular. Efek terhadap enzim selular, perubahan dari hidrogen yang relatif kecil dapat berpengaruh besar dalam kehidupan seseorang.

Batu ginjal karena kalsium Di akibatkan gangguan kesetimbangan elektrolit dengan menumpuknya kalsium oksalatInfeksi kantung kemihRentan terhadap infeksi kandung kemih, karena bakteri tidak dapat keluar akibat kurang minum air putih. Adapun gejala infeksi kandung kemih dapat berupa suhu badan sedikit naik, nyeri saat buang air kecil, perasaan tidak dapat menahan buang air kecil, terdapat nyeri tekan di atas tulang kemaluan, dan bahkan mungkin terdapat darah dalam urine. Bagi perempuan disarankan untuk lebih banyak minum air putih, karena panjang saluran kemih lebih pendek dari pada pria. Banyak mengonsumsi air putih dapat membantu bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi kandung kemih.Gagal ginjal Disebabkan ketidakseimbangan pada cairan tubuh, elektrolit,dan cairan asam basa (pada lansia)

Gangguan Keseimbangan Cairan Tubuh, Elektrolit dan Asam Basa

terimakasih