Makalah Anfisman II Kel 4
-
Upload
restuu-mandadani -
Category
Documents
-
view
77 -
download
2
Transcript of Makalah Anfisman II Kel 4
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Hormon adalah zat yang dilepaskan ke dalam aliran darah dari suatu kelenjar atau organ,
yang mempengaruhi kegiatan di dalam sel-sel. Sebagian besar hormon merupakan protein yang
terdiri dari rantai asam amino dengan panjang yang berbeda-beda.Sisanya merupakan steroid,
yaitu zat lemak yang merupakan derivat dari kolesterol.Hormon dalam jumlah yang sangat kecil
bisa memicu respon tubuh yang sangat luas.
Hormon terikat kepada reseptor di permukaan sel atau di dalam sel. Ikatan antara hormon
dan reseptor akan mempercepat, memperlambat atau merubah fungsi sel. Pada akhirnya hormon
mengendalikan fungsi dari organ secara keseluruhan :
Hormon mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan, perkembangbiakan dan ciri-ciri
seksual.
Hormon mempengaruhi cara tubuh dalam menggunakan dan menyimpan energy.
Hormon juga mengendalikan volume cairan dan kadar air dan garam di dalam darah.
Dalam perannya sebagai anabolik agen, HGH telah digunakan oleh pesaing dalam
olahraga sejak tahun 1970-an, dan telah dilarang oleh IOC dan NCAA . Tradisional urin analisis
tidak bisa mendeteksi doping dengan hGH, sehingga larangan itu tidak dapat diterapkan sampai
awal 2000-an ketika tes darah yang dapat membedakan antara alam dan buatan hGH mulai untuk
dikembangkan. Tes darah yang dilakukan oleh Wada pada Olimpiade 2004 di Athena, Yunani
terutama ditargetkan hGH.
Gen hormon pertumbuhan manusia, yang dikenal sebagai hormon pertumbuhan 1
(somatotropin) dan hormon pertumbuhan 2, dilokalisasi di wilayah q22-24 kromosom 17 dan
berkaitan erat dengan somatomammotropin chorionic manusia (juga dikenal sebagai laktogen
plasenta ) gen. GH, somatomammotropin chorionic manusia, dan prolaktin (PRL) adalah
kelompok homolog dengan hormon pertumbuhan-mempromosikan dan aktivitas lactogenic.
1
Human Growth Hormon (HGH) atau Hormon Pertumbuhan Manusia adalah hormon
yang bertanggung jawab atas pertumbuhan manusia sejak dari kecil sampai dia tumbuh besar.
Setelah manusia sudah bertumbuh besar, bukan berarti hormon ini tidak berguna, akan tetapi
hormon ini bertugas untuk menjaga agar organ tubuh tetap pada kondisi yang prima. HGH
mempengaruhi hampir semua sel dalam tubuh kita, meremajakan kulit dan tulang, regenerasi
jantung, hati, paru-paru dan ginjal serta membawa fungsi organ dan jaringan tubuh kembali ke
tingkat muda.Kelenjar yang bertanggung jawab untuk memproduksi HGH adalah kelenjar
Pituitary.
Hormon pertumbuhan (GH) adalah berbasis poli-protein- hormon peptida .Ini
merangsang pertumbuhan, sel reproduksi dan regenerasi pada manusia dan hewan lainnya. Ini
adalah asam amino-191, satu rantai polipeptida hormon yang disintesis, disimpan, dan
dikeluarkan oleh somatotroph sel dalam sayap lateral hipofisis anterior kelenjar. Somatotropin
mengacu pada hormon pertumbuhan diproduksi native dan alami pada hewan, sedangkan
somatropin merujuk pada hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh teknologi DNA
rekombinan , dan disingkat “rhGH” pada manusia.
I.2 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini untuk mengetahui mekanisme kerja atau kegunaan
human growth hormone di dalam pertumbuhan manusia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan manusia atau yang biasa disebut dengan HGH (Human Growth
Hormon) adalah suatu hormon anabolik yang berperan sangat besar dalam pertumbuhan dan
pembentukan tubuh, terutama pada masa anak-anak dan puberitas.
Growth Hormone berperan meningkatkan ukuran dan volume dari otak, rambut, otot
dan organ-organ di dalam tubuh. HG bertanggung jawab atas pertumbuhan manusia sejak dari
kecil sampai dia tumbuh besar. Setelah manusia sudah bertumbuh besar, bukan berarti hormon
ini tidak berguna, akan tetapi hormon ini bertugas untuk menjaga agar organ tubuh tetap pada
kondisi yang prima. Pada orang dewasa GH berperan terutama untuk menjaga volume dan
kekuatan yang cukup dari kulit, otot-otot, dan tulang.Selain itu GH juga berperan meningkatkan
fungsi, perbaikan dan memelihara kesehatan dari otot, jantung, paru-paru, hati, ginjal,
persendian, persarafan tubuh, dan otak.
Kelenjar yang bertanggung jawab untuk memproduksi HGH (HUMAN GROWTH
HORMONE) adalah kelenjar pituitary.Kelenjar pituitary terletak di bawah otak manusia.Ukuran
dari kelenjar ini adalah sebesar kacang kedelai.Walaupun kecil, kelenjar ini merupakan raja dari
seluruh kelenjar yang memproduksi hormon di tubuh manusia.Produksi dari HGH (HUMAN
GROWTH HORMONE) sangat mempengaruhi produksi hormon-hormon lain di dalam tubuh.
HG diproduksi pada tiga sampai empat jam pertama dari waktu tidur, dan produksinya mencapai
puncak pada masa remaja, hingga mencapai kadar 1500 µg perhari. Pada pria dan wanita muda
dengan usia 25 tahun dan bertumbuh dengan baik, produksi GH mencapai 350 µg perhari. Secara
normal, seseorang akan mengalami penurunan kadar dari GH sejak usia memasuki 20 tahun
yaitu menurun sebesar 14 % setiap pertumbuhan 10 tahun usia, dan akan memiliki GH dalam
jumlah yang sedikit ataupun tidak sama sekali pada usia 65 tahun. Penurunan kadar GH di dalam
tubuh, akan menyebabkan berbagai kemunduran, baik kemunduran fisik maupun mental.
Tanda-tanda adanya penurunan GHpada orang dewasadiantaranya adalah rambut yang
menipis, kulit menjadi tipis, kering dan mengendur, kedua belah pipi yang mengendur, gusi yang
menyusut, perut yang membesar dan kenyal seperti karet ban, otot-otot tubuh yang mengendur,
3
mudah atau senantiasa merasa leleh dan sulit kembali menjadi bugar walupun telah beristirahat,
perasaan tidak menyukai dan pandangan yang buruk tentang lingkungan sekitar sehingga
cenderung lebih suka menyendiri dan disertai perasaan cemas serta khawatir yang dialami terus
menerus.
Kemunduran fisik maupun mental akibat penurunan kadar GH didalam tubuh dapat
diketahui melalui pemeriksaan Insulin-like Growth Factor 1 (IGF-I) atau yang juga dikenal
dengan Somatomedin C, dan seseorang dianggap mengalami kekurangan GH apabila didapatkan
kadar IGF-1 kurang dari 350 ng/ml. Kekurangan GH dapat diatasi dengan terapi pemberian
hormon atau sulih hormon dengan menggunakan sediaan GH yang diberikan memalui suntikan
dan sediaan tersebut telah banyak tersedia di pasaran. Terapi sulih hormon menggunakan
suntikan GH, mengikuti prinsip pemberian dosis kecil dan dengan jumlah pemberian yang
sering, biasanya dosis sebesar 0,5 – 1 IU dengan pemberian sebanyak tiga kali perminggu.
Pemberian terapi sulih hormon dengan GH dengan menggunakan prinsip tersebut adalah untuk
menghindari efek samping yang dapat timbul akibat pemberian GH, diantaranya berupa carpal
tunnel syndrome, pembengkakan dan rasa nyeri yang ringan pada tubuh.
Pemberian GH tidak boleh dilakukan pada orang-orang dengan penyakit pada retina
(retinopati proliferatif), peninggian tekanan di dalam kepala, penderita kanker (walupun masih
menjadi kontroversi), dan relative pemberiannya tidak ditujukan pada wanita yang sedang hamil.
Manfaat dari terapi sulih hormon pada orang yang mengalami kekurangan GH meliputi
peningkatan massa otot sebesar 8,8% dalam terapi selama 6 bulan tanpa melakukan olah raga,
hilangya lemak sebesar 14,4% dalam terapi selama 6 bulan tanpa melakukan diet, memiliki
tenaga ataupun kemampuan bekerja yang meningkat, perbaikan dari organ-organ hati, jantung,
limpah dan organ-organ tubuh lainya yang terpengaruh oleh bertambahnya usia, perbaikan dari
daya ingat, penurunan tekanan darah yang tinggi, perbaikan sistem daya tahan tubuh terhadap
penyakit, penurunan kadar kolesterol yang merugikan tubuh (koleterol LDL) dan meningkatkan
kadar kolesterol yang baik (kolesterol HDL), penurunan rasa lelah dandepresei akibat penuaan,
penglihatan dan pendengaran yang lebih tajam, tulang yang lebih kuat, perbaikan mood,
perbaikan dari penampilan tubuh yang ditandai dengan kembali menebalnya rambut, hilangnya
keriput dan selulit di kaki, penembahan jumlah jaringan ikat dan kolagen kulit yang
menyebabkan kulit menjadi tebal, lentur, dan terlebih mudah. Hormon-hormon lain juga dapat
berperan dalam menigkatkan kadar atau manfaat dari GH, antara lain melatonin, insulin,
4
hormone tiroid, estrogen, progesteron, gonadotropin, hormon luteizing, vasopressin,
dihidroepiandrosteron (DHEA). 5-alfa-androstenediol, testosteron, eritropoeitin, dan hormone
paratiroid.
Peningkatan ataupun untuk mempertahankan kadar GH dapat dilakukan secara alamiah
tanpa melalui pemberian obat-obatan. Cara alamiah tersebut dengan memakan makanan, dengan
jumlah kalor dan protein yang cukup terutama makanan –makanan berupa buah-buahan, daging
terutama dari golongan unggas, telur dan ikan, kurangi konsumsi alkohol, cuka, maupun
minuman ataupun makanan yang mengandung kafein, gula , permen, kue-kue, roti, pasta, sereal
dan produk-produk olahan dari susu. “Hindari memiliki berat badan berlebihan ataupun gemuk,
kurang tidur, tingkat stress yang tinggi dalam jangka waktu lama, rokok, obat-obatan atau
narkoba
II.2 Anatomi dan Fisiologi Hormon Pertumbuhan
Somatotropin adalah hormon pertumbuhan yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary yang
terletak dibagian bawah otak manusia.Somatotropin adalah hormone polipeptida yang berasal
dari protein berupa 191 rantai asam amino yang disintesis, disimpan dan disekresi oleh
sel somatotroph. Somatotropin disingkat GH untuk hewan dan rhGH untuk manusia karena
factor DNA dan RNA rekombinan.Somatotropin bertanggung jawab atas pertumbuhan otot,
tulang serta mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tubuh dengan memberikan stimulasi kepada
hati untuk mensekresi hormon somatomedin (sebuah hormon perkembangan yang memberikan
stimulasi lebih lanjut terhadap sel untuk berkembangbiak). Somatotropin bukan saja dapat
melambatkan atau menghentikan bahkan Somatotropin mampu menterbalikan proses penuaan.
5
Gambar Kelenjar Pituitary
Kelenjar pituitary terletak di bawah otak manusia.Ukuran dari kelenjar ini adalah sebesar
kacang kedelai.Walaupun kecil, kelenjar ini merupakan raja dari seluruh kelenjar yang
memproduksi hormon di tubuh manusia.Produksi dari Somatotropin sangat mempengaruhi
produksi hormon-hormon lain di dalam tubuh.
II.3 Volume Hormon Pertumbuhan
Hormon Pertumbuhan Manusia akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Pada
umur 60 tahun volume Hormon Pertumbuhan hanya tinggal sebesar 25% jika dibandingkan
dengan usia 21 tahun. Terlebih lagi jika pola hidup dan pola makan kita tidak sehat akan
membuat proses penuaan jauh lebih cepat dari yang seharusnya.
6
Pengurangan hormon pertumbuhan menyebabkan sistem metabolisme tubuh menurun
serta munculnya gejala penuaan, seperti: daya ingat menurun, warna rambut berubah, kerutan-
kerutan di wajah, stamina tidak prima, mudah lelah, sangat rentan terhadap penyakit, daya
seksual menurun.
II.4 Fungsi dari Hormon Pertumbuhan
1. Anti Penuaan
2. Meningkatkan Tenaga dan Fungsi Otak
3. Menguatkan Fungsi Otak dan Paru-paru
4. Membangun otot
5. Mengurangi Lemak Tubuh
6. Mncegah osteoporosis
7. Meningkatkan sistem Imunisasi
8. Memperbaiki penglihatan dan Daya Ingat
II.4.a Kekurangan Hormon Pertumbuhan
Kekurangan hormon pertumbuhan disebabkan adanya kerusakan pada kelenjar hipofisis
pada bagian otak hipotalamus.Kejadiannya bisa sebelum atau selama kelahiran atau karena
kecelakaan atau trauma tertentu.
Adanya tumor di dekat kelenjar hipofisis, seperti craniopharyngioma juga dapat merusak
kelenjar hipotalamus dan pituitari yang mempengaruhi hormon pertumbuhan. Jika kelenjar
hipofisis ini tidak berfungsi normal, efeknya tubuh akan mengalami defisiensi hormon
pertumbuhan. Jika itu terjadi maka hormon yang ada tidak cukup untuk menunjang pertumbuhan
badan yang normal yang membuat pertumbuhan badan melambat atau berhenti. Sehingga jika
seseorang yang kekurangan hormon ini akan mengalami kekerdilan. Hormon ini dikeluarkan
oleh hipofisis.
Hormon pertumbuhan manusia (HGH) adalah hormon yang bertanggung jawab atas
pertumbuhan manusia sejak dari kecil sampai dia tumbuh besar. Setelah manusia sudah
7
bertumbuh besar, bukan berarti hormon ini tidak berguna, akan tetapi hormon ini bertugas untuk
menjaga agar organ tubuh tetap pada kondisi yang prima.
Efek dari kekurangan hormon pertumbuhan bervariasi tergantung pada usia di mana
mereka terjadi. Pada anak-anak, kegagalan pertumbuhan dan bertubuh pendek adalah manifestasi
utama dari defisiensi GH, dengan penyebab umum termasuk kondisi genetik dan malformasi
kongenital.Hal ini juga dapat menyebabkan tertunda kematangan seksual. Pada orang dewasa,
kekurangan jarang terjadi, dengan penyebab paling umum adenoma hipofisis, dan lain-lain
termasuk kelanjutan dari masalah masa kanak-kanak, lesi struktural lainnya atau trauma, dan
sangat jarang GHD idiopatik.
Orang dewasa dengan hadir GHD dengan masalah non-spesifik termasuk obesitas truncal
dengan penurunan massa otot relatif dalam dan, dalam banyak kasus, penurunan energi dan
kualitas hidup.
Diagnosis defisiensi GH melibatkan beberapa langkah proses diagnostik, biasanya
memuncak pada tes stimulasi GH untuk melihat apakah kelenjar pituitari pasien akan merilis
pulsa GH ketika dipicu oleh berbagai rangsangan.
Pengobatan dengan GH eksogen ditunjukkan hanya dalam keadaan terbatas, dan
memerlukan monitoring berkala karena frekuensi dan tingkat keparahan efek samping.GH
digunakan sebagai terapi pengganti pada orang dewasa dengan defisiensi GH baik onset-anak
(setelah menyelesaikan tahap pertumbuhan) atau onset dewasa (biasanya sebagai akibat dari
tumor pituitari diperoleh). Pada pasien ini, manfaat memiliki variabel termasuk mengurangi
massa lemak, meningkatkan massa lemak, meningkatkan kepadatan tulang, profil lipid
meningkat, mengurangi faktor risiko kardiovaskular, dan ditingkatkan kesejahteraan psikososial.
Ada dua sebab kekurangan hormon pertumbuhan yaitu:
1. Kekurangan hormon pertumbuhan yang congenital (bawaan) yaitu karena produksinya
memang kurang atau karena reseptor dalam sel yang kurang atau tidak sensitive terhadap
ragsangan hormon. Biasanya gejala mulai tampak sejak bayi hingga puncaknya pada dewasa,
jadi dari kecil postur tubuhnya selalu lebih kecil dari anak yang lain. Misalnya karena agenesis
hipofisis atau defek /mutasi dari gen tertentu yang menyebabkan kurangnya kadar hormon
seperti sindroma laron dan fenomena pada suku pygmi di Afrika.
8
2. Kekurangan hormon pertumbuhan yang didapat. Biasanya gejala baru muncul pada
penghujung masa kanak-kanak atau pada masa pubertas, jadi saat kecil sama dengan yang lain,
namun kemudian tampak terhentinya pertumbuhan sehingga menjadi lebih pendek dari yang
lain. Kadang juga disertai gejala-gejala lain akibat kurangnya hormon-hormon lain yang juga
diproduksi hipofisis.Penyebab paling sering adalah tumor pada hipothalamus – kelenjar hipofisis
seperti kraniofaringioma, glioma, histioma atau germinoma.Iradiasi kronis juga dapat
mengurangi produksi hormon.
Terapi untuk cebol akibat kekurangan hormon pertumbuhan dapat berupa pemberian
hormon pertumbuhan dari luar terutama pada produksi yang berkurang atau tumor pada hipofisis
setelah tumor diatasi terlebih dahulu.Sedangkan pada reseptor yang kurang atau resisten terhadap
hormon belum ada terapi yang dapat dilakukan.
II.4.b Kelebihan Hormon Pertumbuhan
Seseorang yang kelebihan hormon ini akan mengalami pertumbuhan luar biasa yang
disebut gigantisme menyebabkan akromegali (membesarnya bagian tubuh tertentu, seperti pada
hidung atau telinga). Akromegali terjadi akibat pelepasan hormone pertumbuhan setelah
penutupan lempeng epifise dan berhentinta pertumbuhan tulang panjang.
GAMBARAN KLINIS
Pada gigantisme, tubuh tinggi
Pada akromegali, jari, rahang, dahi, tangan, dan kaki menebal.
Karena kelebihan GH biasanya disebabkan oleh adenoma yang tumbuh agresif, sel
penyekresi hormone lainnya di hipofisis anterior sering rusak.
Dengan demikian, gejala kelebihan GH sering mencakup gejal yang berkaitan dengan
defisiensi hormone lain. Misalnya, apabila tumor yang tumbuh menggeser sel penyekresi
gonadotropin di hipofisis anterior, penurunan fungsi reproduksi dapat terjadi. Apabila tumor
mempengaruhi sel penghasil hormone lainnya, gambaran tertentu untuk hormone tersebut akan
terjadi. Peningkatan tekanan intracranial juga dapat terjadi pada pada tumor yang
tumbuh.Gejalanya meliputi sakit kepala, muntah, dan papiledemia (pembekakan ditempat syaraf
optikus masuk ke rongga mata).
9
II.5 Efek Samping Pemberian Hormon Pertumbuhan
HGH yang terlalu banyak dapat menyebabkan sakit kepala (karena tekanan intrakranial
yang meningkat), sindroma carpal tunnel (nyeri pda pergelangan tangan) ,hipertensi (karena air
tertahan dalam tubuh), gynecomastia (payudara membesar pada`pria), respons terhadap insulin
sedikit meningkat, penebalan saraf mata dsb. Biasanya semua gejala akan menghilang setelah
pemberian HGH dihentikan sementara atau dosis dikurangi.
II.6 Penggunaan Terapi
GH dapat digunakan untuk mengobati kondisi yang menghasilkan bertubuh pendek
namun tidak berkaitan dengan kekurangan dalam GH.Namun, hasilnya tidak seperti yang
dramatis bila dibandingkan dengan bertubuh pendek yang semata-mata karena defisiensi
GH.Contoh penyebab lain sesak sering diperlakukan dengan GH adalah sindrom Turner, gagal
ginjal kronis, Prader-Willi syndrome, retardasi pertumbuhan intrauterin, dan berat bertubuh
10
pendek idiopatik. Lebih tinggi (“farmakologis”) dosis diperlukan untuk menghasilkan percepatan
pertumbuhan yang signifikan dalam kondisi, memproduksi kadar jauh di atas normal
(“fisiologis”). Meskipun dosis yang lebih tinggi, efek samping jarang terjadi selama pengobatan,
dan sedikit bervariasi sesuai dengan kondisi yang sedang dirawat.
Pengobatan GH meningkatkan kekuatan otot dan sedikit mengurangi lemak dalam tubuh
sindrom Prader-Willi, yang merupakan keprihatinan yang signifikan di luar kebutuhan untuk
menambah tinggi badan. GH juga bermanfaat dalam mempertahankan massa otot di buang
karena AIDS .GH juga dapat digunakan pada pasien dengan sindrom usus pendek untuk
mengurangi kebutuhan untuk infus nutrisi parenteral total.
GH juga dapat digunakan untuk kondisi yang tidak menyebabkan pendek.Biasanya,
pertumbuhan hormon perawatan untuk kondisi yang tidak terkait dengan tingginya kontroversial
dan eksperimental. GH telah digunakan untuk pengampunan multiple sclerosis, untuk
membalikkan efek penuaan pada orang dewasa yang lebih tua, untuk meningkatkan berat badan
pada obesitas, serta fibromyalgia, gagal jantung, penyakit Crohn dan kolitis ulserativa, luka
bakar dan gerak badan atau atletik perangkat tambahan
Sebagai contoh, olahraga,, kegembiraan emosional, dan d
Bagaimana Mengaktifkan Kembali Hormon Pertumbuhan ini?
Riset membuktikan, bahwa dengan merangsang Kelenjar Pituitary agar kembali
memproduksi HGH, kita bisa menunda proses penuaan serta menambah vitalitas dan daya tahan
ubuh.
Kelenjar Pituitary atau dikenal pula dengan namaHypophysa, adalah organ sebesar
kacang tanah yang terletak di bawah otak yaitu pada dasar tulang tengkorak. Kelenjar Pituitary
ini merembeskan berbagai macam hormon, termasuk hormon yang mempengaruhi/mengontrol
kelenjar penting tubuh lainnya sehingga disebut juga sebagai Master Hormone.
Oleh karena itu, jika Kelenjar Pituitary kita bermasalah, maka akan mempengaruhi Kelenjar-
kelenjar penting tubuh kita lainnya.
11
Fungsi Kelenjar Pituitary bagi manusia :
Memproduksi hormon-hormon yg diperlukan untuk pertumbuhan manusia, seperti :
Growht Hormone, Melatonin, Thyroid Stimulating Hormone, Insulin, DHEA, Estrogen,
Progesteron, Testosterone, Prolactin, Adrenogen, dan lain-lain.
Memproduksi hormon pengatur volume air seni serta kontraksi uterus dalam proses
melahirkan
Merangsang dan mengatur fungsi kelenjar-kelenjar lain agar memproduksi hormon
mereka sendiri.
Cara efektif merangsang Kelenjar Pituitary :
Memakai HGH secara teratur sesuai aturan
Makan makanan yang berprotein tinggi dan mengandung asam amino, kurangi makanan
berkarborhidrat tinggi dan berlemak tinggi
Menghindari emosi berlebih, marah dan stress/depresi
Berolah raga yang teratur (utamanya pengangkatan alat berat)
Tidur nyenyak dan istirahat yang cukup.
II.7 Mekanisme Kerja Hormon Pertumbuhan
Hormon Pertumbuhan (HUMAN GROWTH HORMONE) yang dihasilkan oleh kelenjar
pituitary pertama-tama mengalir melalui pembuluh darah menuju ke organ hati. Di dalam hati,
HGH HUMAN GROWTH HORMONE) dirubah menjadi IGF-1 (Insulinlike Growth Factor 1).
Lalu melalui peredaran darah pula, IGF-1 dialirkan keseluruh organ-organ yang ada di tubuh
manusia.
IGF-1 inilah yang bertanggung jawab untuk memelihara seluruh organ-organ di dalam
tubuh manusia.Oleh karena terpeliharanya organ-organ di dalam tubuh manusia, maka system
imunisasi didalam tubuh manusia juga ikut terpelihara.
12
HGH (HUMAN GROWTH HORMONE) yang dihasilkan oleh kelenjar pituitary pertama-
tama mengalir melalui pembuluh darah menuju ke organ hati.Di dalam hati, HGH dirubah
menjadi IGF-1 (Insulinlike Growth Factor 1).Lalu melalui peredaran darah pula, IGF-1 dialirkan
keseluruh organ-organ yang ada di tubuh manusia.IGF-1 inilah yang bertanggung jawab untuk
memelihara seluruh organ-organ di dalam tubuh manusia.Oleh karena terpeliharanya organ-
organ di dalam tubuh manusia, maka system imunisasi di dalam tubuh manusia juga ikut
terpelihara.
Tidak heran mengapa seseorang pada usia muda yang dimana produksi HGH -nya masih
banyak, mereka lebih tahan terhadap serangan penyakit dan hampir tidak dijumpai adanya
penyakit-penyakit yang biasa ditemukan pada orang yang sudah berumur cukup tua.
13
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Hormon adalah zat yang dilepaskan ke dalam aliran darah dari suatu kelenjar atau organ,
yang mempengaruhi kegiatan di dalam sel-sel. Sebagian besar hormon merupakan protein yang
terdiri dari rantai asam amino dengan panjang yang berbeda-beda.
Fungsi dari Hormon Pertumbuhan ini adalah, antara lain :
1. Anti Penuaan
2. Meningkatkan Tenaga dan Fungsi Otak
3. Menguatkan Fungsi Otak dan Paru-paru
4. Membangun otot
5. Mengurangi Lemak Tubuh
6. Mencegah osteoporosis
7. Meningkatkan sistem Imunisasi
8. Memperbaiki penglihatan dan Daya Ingat
Adapun Mekanisme Kerja Hormon Pertumbuhan adalah sebagai berikut :
Hormon Pertumbuhan (HUMAN GROWTH HORMONE) yang dihasilkan oleh kelenjar
pituitary pertama-tama mengalir melalui pembuluh darah menuju ke organ hati. Di dalam hati,
HGH HUMAN GROWTH HORMONE) dirubah menjadi IGF-1 (Insulinlike Growth Factor 1).
Lalu melalui peredaran darah pula, IGF-1 dialirkan keseluruh organ-organ yang ada di tubuh
manusia.
IGF-1 inilah yang bertanggung jawab untuk memelihara seluruh organ-organ di dalam
tubuh manusia.Oleh karena terpeliharanya organ-organ di dalam tubuh manusia, maka system
imunisasi didalam tubuh manusia juga ikut terpelihara.Tidak heran mengapa seseorang pada usia
muda yang dimana produksi HGH -nya masih banyak, mereka lebih tahan terhadap serangan
penyakit dan hampir tidak dijumpai adanya penyakit-penyakit yang biasa ditemukan pada orang
yang sudah berumur cukup tua
14
III.2. Saran
Semoga pembaca dapat mengerti mengenai penjelasan tentang Hormon Pertumbuhan
(HGH) beserta mekanisme kerja, fungsi serta akibat pemberian terapi yang salah terhadap
Hormon Pertumbuhan ini.
15