ANATOMI PENGINDERAAN

32
ANATOMI PENGINDERAAN Dr. Suwarta

description

nnn

Transcript of ANATOMI PENGINDERAAN

Page 1: ANATOMI PENGINDERAAN

ANATOMI PENGINDERAAN

Dr. Suwarta

Page 2: ANATOMI PENGINDERAAN

INDERA PENGLIHATAN

Page 3: ANATOMI PENGINDERAAN

CAVUM ORBITA• Berhubungan dengan cranium melalui struktur foramen opticum,

fissura orbitalis superior, dan fissura orbitalis inferior• Dinding medial/nasal debentuk oleh os lacrimale, lamina papyracea

ossis ethmoidalis (paling tipis), sebagian os frontalis, sebagian kecil os sphenoidalis

• Dinding laterale terletak miring ke medial, tebal, dan dibentuk antara lain oleh os zygomaticus, ala magna ossis sphenoidalis (sebagian besar)

• Dinding lantai dasar dibentuk oleh os zygomaticus, os maxilla, os palatinum

• Dinding atas dibentuk oleh os frontale dengan tepi yang agak menonjol, disebut margo supra orbitale, ala parva ossis sphenoidalis

Page 4: ANATOMI PENGINDERAAN
Page 5: ANATOMI PENGINDERAAN

BULBUS OCULI

• Bentuk bulat, diameter ± 2,5 cm dimana diameter anterior-posterior lebih panjang daripada transversal dan vertikal

• Terdiri dari 3 lapisan– Lapisan superfisial, berfungsi proteksi– Lapisan tengah, vaskuler berfungsi nutrisi– Lapisan profunda, berisi lapisan saraf, berfungsi

visual

Page 6: ANATOMI PENGINDERAAN

Strukutur bola mata• Sklera (bagian putih mata) : merupakan lapisan luar mata yang berwarna putih dan relatif

kuat dn bersambung pada bagian depan dengan kornea• Konjungtiva : selaput tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian luar sklera• Kornea : struktur transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus dari iris,

pupil dan bilik anterior serta membantu memfokuskan cahaya.• Pupil : daerah hitam di tengah-tengah iris.• Iris : jaringan berwarna yang berbentuk cincin, menggantung di belakang kornea dan di

depan lensa; berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara merubah ukuran pupil.

• Lensa : struktur cembung ganda yang tergantung diantara humor aqueus dan vitreus; berfungsi membantu memfokuskan cahaya ke retina.

• Retina : lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola mata; berfungsi mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke otak.

• Saraf optikus : kumpulan jutaan serat saraf yang membawa pesan visuil dari retina ke otak.• Humor aqueus : cairan jernih dan encer yang mengalir diantara lensa dan kornea (mengisi

segmen anterior mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris.

• Humor vitreus : gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan di depan retina (mengisi segmen posterior mata)

Page 7: ANATOMI PENGINDERAAN
Page 8: ANATOMI PENGINDERAAN

OTOT-OTOT MATA

• Terdapat 6 buah otot mata dan sebuah otot untuk mengangkat palpebra superior, yaitu:– M. Rectus superior– M. Rectus inferior– M. Rectus lateralis– M. Rectus medialis– M. Obliquus superior– M. Obliquus inferior– M. Levator palpebra superior, yang berfungsi

mengangkat palpebra

Page 9: ANATOMI PENGINDERAAN
Page 10: ANATOMI PENGINDERAAN

GLANDULA LAKRIMALIS

• Terletak di bagian cranio-lateral cavum orbita• Memproduksi air mata (tears) yang berfungsi

mencuci bola mata di bagian ventral, mengalir ke medial dan masuk ke dalam ductus nasolacrimalis yang bermuara pada meatus nasi inferior

Page 11: ANATOMI PENGINDERAAN
Page 12: ANATOMI PENGINDERAAN

INDERA PENDENGARAN

Page 13: ANATOMI PENGINDERAAN

TELINGA LUAR• Auricula (pinna) merupakan “tambahan” yang melekat pada sisi kepala

dan dimaksudkan untuk menangkap suara. Dibentuk oleh cartilago dan dibagian caudalnya terdapat lobulus auriculae

• Meatus acusticus externus adalah suatu saluran udara, panjang sekitar 2-3 cm dengan arah ke medial sampai pada telinga tengah, berada dalam pars petrosa ossis temporalis. Sepertiga bagian lateral dibentuk oleh cartilago dan 2/3 bagian medial dibentuk oleh tulang biasa.

• Pada ujung medial dari saluran tersebut terdapat membrana tympani, yang terletak miring, memisahkan meatus acusticus externus daripada cavum timpani.

• Pada saluran ini terdapat mukosa yang mengandung rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat yang akan memproduksi cerumen.

Page 14: ANATOMI PENGINDERAAN

TELINGA TENGAH• Berisi udara• Dipisahkan dari meatus acusticus externus oleh membrana

tympany• Membrana tympany berfungsi menerima getaran udara (suara)

dan menruskannya kepada nervus kokhlearis• Terdapat 3 buah tulang kecil yang menyilang dalam cavum

tympany mulai dari lateral ke medial:– Malleus, paling luar– Incus, di tengah– Stapes, paling dalam

• Ketiga tulang tersebut meneruskan getaran udara yg diterima oleh membrana tympany selanjutnya ke vestibular kompleks (labirin)

Page 15: ANATOMI PENGINDERAAN

TELINGA DALAM (AURIS INTERNA)

• Terdiri dari labyrinthus osseus dan labyrinthus membranaceus

• Labyrinthus osseus terdiri dari ruangan dan saluran, berada didalam pars petrosa ossis temporalis

• Ruangan dan saluran tersebu adalah:– Vestibulum– 3 canalis semisirkularis– 3 ampulla ossea

• Canalis spiralis cochlea, berbentuk seperti rumah siput

Page 16: ANATOMI PENGINDERAAN
Page 17: ANATOMI PENGINDERAAN
Page 18: ANATOMI PENGINDERAAN

INDERA PENGECAPAN

Page 19: ANATOMI PENGINDERAAN

• Lingua merupakan organ muscular yang terdiri dari otot intrinsik (melakukan semua gerakan halus) dan extrinsik (mengaitkan lidah pada bagian2 sekitarnya serta melaksanakan gerakan-gerakan kasar seperti mengunyah, dan menelan), yang berfungsi sebagai organ gustatorius

• jenis papilla pada lidah adalah:– Papilla circumvallatae– Papilla fungiformis– Papilla filiformis

• 4 macam regio pengecapan yaitu:– Rasa pahit terdapat pada pagkal lidah– Rasa manis terdapat pada apex linguae– Rasa asin terdapat pada ujung, samping kanan dan kiri– Rasa asam terletak pada samping kanan dan kiri

Page 20: ANATOMI PENGINDERAAN
Page 21: ANATOMI PENGINDERAAN
Page 22: ANATOMI PENGINDERAAN

INDERA PENCIUMAN

Page 23: ANATOMI PENGINDERAAN

• Saraf penciuman terdapat pada bagian atap dari cavum nasi yang berasal dari n. Olfaktorius (N.I).

• Nervus olfaktorius dilapisi oleh sel-sel yang sangat khusus yang terletak pada lamina cribrosa ossis ethmodialis

Page 24: ANATOMI PENGINDERAAN
Page 25: ANATOMI PENGINDERAAN
Page 26: ANATOMI PENGINDERAAN

KULIT (=INTEGUMENT)

Page 27: ANATOMI PENGINDERAAN

• Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat pada bagian luar, menutupi dan malindungi permukaan tubuh.

• Pada permukaan kulit bermuara kelenjar keringat dan kelenjar sebacea

• Kulit terdiri dari 3 lapisan yaitu epidermis, dermis dan subkutis

• Rambut, kuku, dan kelenjar sebasea dan sudorifera dianggap sebagai tambahan pada kulit

Page 28: ANATOMI PENGINDERAAN

Epidermis

• Tersusun dari jaringan epitel skuamosa bertingkat yang mengalami keratinisasi. Jaringan ini tidak memiliki pembuluh darah dan sel-selnya sangat rapat. Bagian epidermis yang paling tebal terdapat pada telapak tangan dan kaki. Terdiri dari beberapa lapisan sel yaitu stratum corneum, stratum lucidum, stratum granulosum, stratum spinosum, stratum basalis (=sratum germinativum)

Page 29: ANATOMI PENGINDERAAN

Dermis

• Terdiri dari 2 lapisan yaitu bagian luar disebut stratum papillaris, dan lapisan dalam disebut stratum reticularis. Kedua lapisan terdiri dari jaringan ikat longgar yang tersusun dari serabut kolagen, serabut elastis, dan serabut retikularis. Serabut kolagen berfungsi untuk memberikan kekuatan pada kulit, serabut elastis memberikan kelenturan pada kulit, dan retikularis berfungsi memberikan kekuatan pada kelenjar dan folikel rambut.

Page 30: ANATOMI PENGINDERAAN

Subkutis

• Terdiri dari kumpulan sel-sel lemak dan diantaranya terdapat jaringan ikat dermis. Lapisan lemak ini berfungsi sebagai bantalan ketika kulit mendapat tekanan atau trauma mekanis, selain tiu juga berfungsi sebagai isolator panas atau mempertahankan suhu dan penimbunan kalori

Page 31: ANATOMI PENGINDERAAN
Page 32: ANATOMI PENGINDERAAN

TERIMA KASIH