Anatomi Hemato Imunologi

39
SISTEM HEMATOLOGI Ns. Herlina, S.Kep. M.Kep., Sp.Kep. An

description

imunologi

Transcript of Anatomi Hemato Imunologi

  • SISTEM HEMATOLOGI

    Ns. Herlina, S.Kep. M.Kep., Sp.Kep. An

  • Pembuluh DarahDarah diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah (vaskuler). Secara umum pembuluh darah terdiri dari 3 lapisan yaitu tunika adventisia, tunika media dan tunika intima

  • Lanjutan pembuluh darahTunika adventisia merupakan lapisan paling luar berupa jaringan ikat yang kuat. Tunika media merupakan lapisan tengah yang terdiri dari otot polos. Tunika intima membentuk dinding dalam dari pembuluh darah terdiri dari sel-sel endotel. Celah antara sel-sel endotel membentuk pori-pori pembuluh darah.

  • Pembuluh darah ada 3 macam yaitu arteri, vena dan kapiler

  • KAPILERKapiler merupakan pembuluh darah kecil yang sangat tipis, hanya dibentuk oleh tunika intima saja sehingga memudahkan proses pertukaran zat antara pembuluh darah dengan sel atau jaringan.Fungsi kapiler adalah : - Penghubung arteri dan vena - Tempat terjadinya pertukaran zat - Absorbsi nutrisi pada usus - Filtrasi pada ginjal - Absorbsi sekret kelenjar

  • ARTERIArteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri membawa darah yang kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis.Arteri bersifat elastik karena mempunyai lapisan otot polos dan serabut elastik sehingga dapat berdenyut-denyut sebagai kompensasi terhadap tekanan jantung pada saat sistol. Arteri yang lebih kecil dan arteriola lebih banyak mengandung lapisan otot sebagai respon terhadap pengendalian saraf vasomotor.Arteri mendapatkan suplai darah dari pembuluh darah khusus yang disebut vasa vasorum, dipersarafi oleh serabut saraf motorik yang disebut vasomotor.Arteri mempunyai diameter yang berbeda-beda, mulai yang besar yaitu aorta kemudian bercabang menjadi arteri dan arteriola.

  • Cutaway of an artery to reveal internal anatomy and muscle layers of wall

  • VENAVena merupakan pembuluh darah yang mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung sehingga dinamakan pula pembuluh balik.Vena mempunyai tiga lapisan seperti arteri tetapi mempunyai lapisan otot polos yang lebih tipis, kurang kuat dan mudah kempes (kolaps).Vena dilengkapi dengan katup vena yang berfungsi mencegah aliran balik darah ke bagian sebelumnya karena pengaruh gravitasi.Katup vena berbentuk lipatan setengah bulat yang terbuat dari lapisan dalam vena yaitu lapisan endotelium yang diperkuat oleh jaringan fibrosa.

  • Cutaway of a vein to reveal internal anatomy and structure of wall

  • Darah (Sanguis)Terdiri dari dua komponen:Korpuskuler adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah : Eritrosit, Lekosit, Platelet (trombosit).2. Plasma Darah adalah cairan darah.

  • Fungsi DarahTransportasi (sari makanan, oksigen, karbondioksida, sampah dan air)Termoregulasi (pengatur suhu tubuh)Imunologi (mengandung antibodi tubuh)Homeostasis (mengatur keseimbangan zat, pH regulator)

  • PLASMA DARAHUnsur ini merupakan komponen terbesar dalam darah, karena lebih dari separuh darah mengandung plasma darah. Hampir 90% bagian dari plasma darah adalah air. Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari makanan ke sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan. Fungsi lainnya adalah menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit atau zat antibodi.Plasma darah berupa cairan berwarna kekuning-kuningan dan bersifat alkali.Plasma darah mengandung gas (oksigen dan karbondioksida), hormon, enzim, antigen, antibodi dan protein darah.

  • Lanjutan plasma.Terdiri dari air dan protein darah :Albumin, Globulin dan Fibrinogen. Cairan yang tidak mengandung unsur fibrinogen disebut Serum Darah.Protein dalam serum inilah yang bertindak sebagai Antibodi terhadap adanya benda asing (Antigen).Zat antibodi adalah senyawa Gama Globulin.

  • Protein darah yang terdapat pada plasma adalah albumin, fibrinogen dan globulin. Fibrinogen berperan dalam proses koagulasi (pembekuan darah) dan globulin merupakan komponen dari antibodi (imunoglobulin).Globulin berjumlah sekitar 2-3 gram per 100 ml darah.Albumin dalam plasma berjumlah sekitar 3-5 gram per 100 ml darah. Berperan dalam menjaga tekanan osmotik, sebagai carier (pembawa) untuk zat-zat tertentu dan menyediakan protein untuk jaringan.

  • Tiap antibodi bersifat spesifik terhadap antigen dan reaksinya bermacam-macamAntibodi yang dapat menggumpalkan antigen: Presipitin.Antibodi yang dapat menguraikan antigen: Lisin. Antibodi yang dapat menawarkan racun: AntitoksinContohnya adalah sifat golongan darah(Blood Groups). Yang umum adalah penentuan cara ABO (ABO System): oleh Landsteiner.

  • Lanjutan protein darah Aglutinogen = antigen ; aglutinin = antibodi Jika aglutinogen dan aglutinin yang "sesuai" bercampur : Reaksi Aglutinasi.Donor Universal golongan darah yang dapat memberikan darahnya pada semua jenis golongan darah yang lain Golongan Darah O.Resipien Universal golongan darah yang dapat memberikan darah dari semua jcnis golongan darah yang lain Golongan Darah AB.

  • Lanjutan Sistem golongan darah yang lain adalah Sistem Rhesus yang dikemukakan oleh Landsteiner.Nama Rhesus diambil dari sejenis kera Macacca rhesus (di India). Prinsipnya adalah terdapatnya antibodi terhadap antigen D (anti-D).Sistem rhesus mengenal dua jenis golongan darah yaitu: 1. Rhesus POSITIF 2. Rhesus NEGATIF (diturunkan secara genetis, Rh+ dominan terhadap Rh-)

  • Eritroblastosis Foetalis adalah kelainan pada bayi di mana telah terjadi ketidaksesuaian faktor rhesus (bayi Rh + dan ibu Rh -). Gejala penyakit ini adalah Ikterik : ditemukan oleh Levine.Pertolongan pada bayi tersebut adalah dengan cara Transfusi Eksanguinasi (Exchange Transfussion).

  • ERITROSITSel darah merah mengandung banyak haemoglobin. Darah berwarna merah sebab haemoglobin berwarna merah tua. Sel darah merah berbentuk bikonkaf (cekung pada kedua sisinya).Haemoglobin terdapat dalam sel darah merah dan berfungsi untuk mengikat oksigen dan karbondioksida dalam proses transportasi gas.

  • Sel darah merah dihasilkan di limpa, hati dan sumsum merah pada tulang pipih. Sel darah merah yang sudah mati dihancurkan di dalam hati. Hemoglobin dirombak kemudian dijadikan pigmen Bilirubin (pigmen empedu)Rata-rata usia hidup sel darah merah mencapai 120 hari.

  • Sel darah merah berbentuk bikonkaf (cekung pada kedua sisinya)

  • abnormal red blood cells

  • LEUKOSITSel darah putih bentuknya tidak tetap, bening, tidak berwarna. Ukurannya lebih besar dari sel darah merah. Sel darah putih dibuat di sumsum merah dan kelenjar limpa. Jumlah sel darah putih sekitar 5000-10.000 per mm3 darah.

  • LEUKOSIT

  • Ada beberapa jenis sel darah putih yaitu neutrofil, eusinofil, basofil, limfosit, monosit dan sel-sel plasma.Sel darah putih berperan sebagai salah satu komponen kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai fagosit (neutrofil, eusinofil dan makrofag.

  • makrofag

  • Peningkatan jumlah lekosit merupakan petunjuk adanya infeksi : misalnya radang paru-paru.Lekopeni: Berkurangnya jumlah lekosit sampai di bawah 5.000 sel/cc darah.Lekositosis: Bertambahnya jumlah lekosit melebihi normal (di atas 10.000 sel/cc darah).Fungsi fagosit sel darah tersebut terkadang harus mencapai benda asing/kuman jauh di luar pembuluh darah. Kemampuan lekosit untuk menembus dinding pembuluh darah (kapiler) untuk mencapai daerah tertentu disebut Diapedesis. Gerakan lekosit mirip dengan amoeba: Gerak Amuboid

  • Makrophag dan axon

  • Jenis LekositGranulosit: Lekosit yang di dalam sitoplasmanya memiliki butir-butir kasar (granula). Jenisnya adalah eosinofil, basofil dan netrofil.Agranulosit: Lekosit yang sitoplasmanya tidak memiliki granola. Jenisnya adalah limfosit dan monosit.Eosinofil: mengandung granola berwama merah (Warna Eosin) disebut juga Asidofil. Berfungsi pada reaksi alergi (terutama infeksi cacing).Basofilmengandung granula berwarna biru (Warna Basa). Berfungsi pada reaksi alergi.

  • 5. Netrofil: (ada dua jenis sel yaitu Netrofil Batang dan Netrofil Segmen). Disebut juga sebagai sel-sel PMN (Poly Morpho Nuclear). Berfungsi sebagai fagosit. 6. Limfosit: (ada dua jenis sel yaitu sel T dan sel B). Keduanya berfungsi untuk menyelenggarakan imunitas (kekebalan) tubuh. sel T4 : imunitas seluler, sel B4: imunitas humoral7. Monosit: merupakan lekosit dengan ukuran paling besar

  • Basophil/biru-basa

    Eosinophil/merah

    Neutrophil: batang & segmen

  • TROMBOSITBentuk keping darah tidak teratur dan tidak mempunyai inti. Ukurannya lebih kecil, sekitar sepertiga ukuran sel darah merah. Trombosit diproduksi pada sumsum merah, berjumlah sekitar 150.000-500.000 per mm3 darah. Trombosit (platelet) berperan penting dalam proses koagulasi (pembekuan) darah

  • Disebut pula sel darah pembeku. Di dalam trombosit terdapat banyak sekali faktor pembeku (Hemostasis) antara lain adalah Faktor VIII (Anti Haemophilic Factor) Jika seseorang secara genetis trombositnya tidak mengandung faktor tersebut, maka orang tersebut menderita Hemofili.

  • RANGKUMAN

  • SEMOGA MENJADI ILMU YANG BERMANFAAT

  • IoIo = OI A I B = ABIB IO = BIA I O = A