Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran
-
Upload
missicips-ituw-nunk -
Category
Documents
-
view
375 -
download
49
Transcript of Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran
![Page 1: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/1.jpg)
Anatomi dan Fisiologi sistem pendengaran
Nuh Huda
![Page 2: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/2.jpg)
Pre test1. Bagaimanakah pembagian telinga?
2. Apa membran thympany?
3. Bagaimanakah Mekanisme pendengaran?
4. Bagaimanakah mekanisme keseimbangan?
5. Apakah pusing, atau vertigo???
6. Bagaimanakah prinsip yang mendasari bunyi?
7. Bagaimanakah mekanisme kehilangan pendengaran dan berapa jenis kehilangan pendengaran?/
enha,2012
![Page 3: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/3.jpg)
Anatomi & fisiologi Telinga
• Telinga luar
• Telinga tengah
• Telinga dalam
enha,2012
![Page 4: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/4.jpg)
Telinga Luar
• Terdiri dari – Aurikula
• Melekat pada sisi kepala, yang tersusun oleh tulang kartilago, jaringan bawah kulit, Meatus auditorius eksternus, kaput mandibula,
• Membantu mengumpulkan gelombang bunyi dan disalurkan sepanjang lubang auditorius eksterna
– Kanalis auditorius eksternus• Panjang 2,5 cm• 1/3 lateral terdapat kartilago, dan fibrosa pada• Melekat pada kulit• Terdapat kelenjar khusus : glandula seruminosa :
menhasilkan serumen• Mempunyai sifat antibakteri dan proteksi bagi kulit• Berakhir pada membran tympani
enha,2012
![Page 5: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/5.jpg)
Telinga Tengah
• Tersusun :– Membran tympani (MT) sebelah lateral dan kapsul
otik di sebelah medial– Celah telinga tengah terletak diantaranya– MT terletak di akhir kanalis auditorius ekstrenus– Diameter 1 cm, tipis, berwarna kelabu mutiara dan
translusen– Berisi udara yang merupakan rumah osikuli (tlg
telingah tengah) yang terhubung dengan tuba eustachi ke nashopharing
enha,2012
![Page 6: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/6.jpg)
• Terdapat 3 tulang terkecil (osikuli) :– Malleus– Inkus– Stapes
• Osikuli dipertahankan pada tmpatnya oleh :– Persendian– Otot– Ligamen
Yang membantu hantaran bunyi
![Page 7: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/7.jpg)
Tuba eustachi
– Menghubungkan telinga tengah dan nasopharing– Lebar 1 cm, panjang 35 mm– Normalnya selalu tertutup– Dapat terbuka karena kontraksi otot palatum ketika
melakukan valsava manuever, menguap atau menelan
– Berfungsi sebagai saluran drainase untuk sekresi normal dan abnormal telinga tengah serta menyeimbangkan tekanan dalam telinga tengah dengan tekanan atmotfer
![Page 8: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/8.jpg)
Telinga Dalam
• Telinga dalam tertanam jauh dalam bagian petrosus tulang temporal
• Terdapat organ pendengaran (koklea) dan keseimbangan (kanalis semisirkularis)
• Nervus VII, nervus VIII
• Koklea dan kanalis semisirkularis bersama menyusun tulang labirint
![Page 9: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/9.jpg)
Kanalis semisirkularis
• Terdiri :– Posterior– Superior– Lateral
• Membentuk sudut 90 derajat
• Mengandung organ reseptor yang berhubungan dengan keseimbangan
• Di stimulasi oleh perubahan kecepatan dan arah gerakan seseorang
enha,2012
![Page 10: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/10.jpg)
Koklea
• Terbentuk seperti rumah siput• Panjang 3,5 cm dengan dua setengah
lingkaran spiral• Mengandung Organ akhir pendengaran :
organ corti
• Dalam tulang labirin terdapat labirin membranosa yang terendam dalam cairan perilimfe yang berhubungan dengan cairan serebrispinal melalui aquductus koklearis
![Page 11: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/11.jpg)
enha,2012
![Page 12: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/12.jpg)
• Labirin membranosa tersusun dari :– Atrikulus– Akulus– Kanalis semisirkularis– Duktus koklearis– Organ corti
• Labirin membranosa mengandung juga cairan endolimfe yang dipertahankan seimbang dengan caiean perilimfe
enha,2012
![Page 13: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/13.jpg)
Mekanisme pendengaran
• Adanya percepatan anguler menyebabkan gerakan dalam cairan telinga dalam didalam kanalis dan merangsang sel selrambut labirin membranosa
• Sehingga terjadi aktivita elektris yang berjalan sepanjang cabang vestibuler nervus kranial VIII ke otak
• Perubahan posisi kepala dan percepatan linier merangsang sel rambut atrikulus yang juga menyebabkan penghantaran ke nervus VIII di otak
• Dalam kanalis auditorius internus, nervus koklearis bergabung dengan nervus vestibular
![Page 14: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/14.jpg)
enha,2012
![Page 15: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/15.jpg)
Keseimbangan
• Keseimbangan badan dipertahankan oleh lerja sama – Otot dan sendi tubuh (proprioseptif)– Mata (sistem visual)– Labirin (sistem vestibuler)
enha,2012
![Page 16: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/16.jpg)
Pusing
• Pusing : gangguan sensasi orientasi ruang dan tidak spesifik dpat digambarkan
• Vertigo didefinisikan sebagai halusinasi atau ilusi gerakan, gerakan seseorang atau lingkungan seseorang yang dirasakan
• Menggambarkan rasa berputar-putar, atau suatu benda mengitarinya
• Terjadi akibat adanya disfungsi yang cepat dan asimetris sistem vestibuler
• Ataksia : kegagalan koordinasi muskuler dan dapat terjadi akibat penyakit vestibuler
enha,2012
![Page 17: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/17.jpg)
Telinga Dalamenha,2012
![Page 18: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/18.jpg)
Prinsip Fisiologik yang Mendasari Bunyi
• Bunyi memasuki telinga melalui kanalis auditorius eksternus
• Menyebabkan membran tympany bergetar• Getaran menghantarkan suara dalam bentuk
energi mekanis, melalui gerakan pengungkit aokulus oval
• Energi kemudian dihantarkan melalui cairan telinga dalam ke koklea kemudian di konversi menjadi energi alaktris
• Energi ini berjalan melalui nervus vestibularis ke nervus sentral
• Kemudian diterjemahkan dalam bentuk suara
![Page 19: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/19.jpg)
• Selama proses penghantaran, gelombang suara mencapai aurikulus, kemudian masuk ke jendela oval sehingga menyebabkan peningkatan amplitudo bunyi
• Jendela oval dibatasi oleh ligamen anulare fleksibel dari stapes dan membran jendela bulat
• Stapes menerima inpuls dari membran timpani• Kemudian jendela bulat mebuka dari sisi
berlawanan duktus koklearis, dilindungi dari membran tipnai yang utuh, menyebabkan gerakan cairan telinga dalam.
![Page 20: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/20.jpg)
• Pada membran timpani yang utuh/normal, suara mernagsang jendela oval dan terjadi jeda sebelum efek terminal stimulasi mencapai jendela bulat
• Jeda akan berubah bila ada perforasi membran timpani sehingga kedua jendela langsung terangsang tanpa ada jeda, hal ini mengakibatkan gerakan motilitas cairan dan rambut terhambat, sehingga menyebabkan penurunan pendengaran
enha,2012
![Page 21: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/21.jpg)
• Gelombang bunyi akan dihantarkan oleh membran tympani ke osikulus telinga tengah
• Kemudian akan dipindahkan ke koklea, organ pendengaran yang terletak dalam labirin
• Kemudian mengenai stapes, yang menggoyang dan memulai getaran pada telinga dalam
• Gerakan ini akan merangsang gerakan membran basilaris merangsang sel rambut organ corti
• Kemudian dihantarkan ke kortek auditorius kemudian di terjemahkan dalam bentuk bunyi
![Page 22: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/22.jpg)
enha,2012
![Page 23: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/23.jpg)
• Pendengaran dapat terjadi dalam 2 cara:– Bunyi yang dihantarkan melalui telinga luar dan
tengah terisi udara berjalan melalui konduksi udara
– Bunyi yang dihantarkan melalui tulang secara langsung ke telinga dalam dengan cara konduksi tulang
Normalnya konduksi udara merupakan jalur efisien, namun adanya defek pada membran timpani atau terputusnya rantai osikuli akan memutuskan konduksi udara secara normal dan mengakibatkan hilangnya rasio tekanan suara dan kehilangan pendengaran konduktif
enha,2012
![Page 24: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/24.jpg)
Kehilangan Pendengaran
• Kehilangan konduktif– Terjadi akibat kelainan telinga luar
• Impaksi Serumen
– Kelainan telinga tengah : otitis mediaDalam keadaan ini hantaran suara melalui
udara ke telinga dalam terputus
• Kehilangan sensoris– Melibatkan kerusakan koklea dan nervus
vestibulokoklearis
![Page 25: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/25.jpg)
• Kehilangan campuran– Kehilangan konduktif dan dan sensorineural akibat
disfungsi konduksi udaramaupun tulang
• Kehilangan pendengaran fungsional (psikogeni)– Bersifat inorganik dan tidak berhubungan dengan
struktural mekanisme pendengaran yang dapat dideteksi, tetapi karena manifestasi faktor gangguan emosional
enha,2012
![Page 26: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/26.jpg)
Gejala kehilangan Pendengaran
• Deteorisasi wicara : tidak jelas pada akhir pembicaraan
• Keletihan• Acuh• Menarik diri dari sosial• Rasa tdk aman• Tidak mampu membuat keputusan (proskatinasi• Kecurigaan• Kebanggaan semu• Kesepian• Kecenderungan mendominasi pembicaraan
![Page 27: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/27.jpg)
Kebisingan dan efeknya
• Suara keras dan menetap, menyebabkan kontriksi pembuluh darah, peningkatan tekanan darah, dan kecepatan denyut jantung (akibat sekresi adrenalin) serta peningkatan aktifitas gastrointestinal
• Suara yang tenang dapat berakibat pada ketenangan jiwa dan damai
![Page 28: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/28.jpg)
Contoh faktor penyebab
• Kebisingan : mesin, motor, senjata api
• Ledakan
• Frekwensi tinggi (4000 hz)
• Kebisingan minimal dan terus menerus dapat menyebabkan ketulian sekitar 85-90 dB
enha,2012
![Page 29: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/29.jpg)
Gangguan Telinga Luar
• Otalgia
• Impaksi serumen
• Benda asing
• Otitis eksterna
• Otitis eksterna maligna
• Massa di telinga luar
![Page 30: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/30.jpg)
Otalgia • Rasa nyeri pada telinga• Karena telinga banyak mengandung syaraf
(nervus kranialis V, VII, VIII, IX dan X serta cabang servikalis 2 dan 3), maka kulit di sekitar telinga sangat sensitif
• Otalgia juga dapat disebabkan oleh adanya iritasi lokal karena berbagai sebab juga bisa karena pindahan dari laring dan faring
• Gangguan tulang temporomandibular
![Page 31: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/31.jpg)
Impaksi serumen• Secara normal serumen dapat tertimbun dalam kanalis ekstrenus
dan dalam jumlah dan warna yang bervariasi• Dapat menyebabkan impaksi,otalgia, rasa penuh ditelinga dan
kehilangan pendengaran
• Penatalaksanaan :– Ambil dengan irigasi, pengisapan, atau instrimentasi kecuali
ada riwayat perforasi membran tympani atau inflamasi telinga luar
– Irigasi lembut, gunakan tekanan serendah mungkin– Gunakan larutan steril– Atau dilakukan pengangkatan langsung– Gunakan tetesan gliserin hangat– Minyak mineral atau – hidrogen peroksida perbandingan 0,5 selama 30 menit
sebelum pengangkatan – Bahan seruminolitik (debrox), serumenex– kuret
![Page 32: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/32.jpg)
Benda asing
• Penatalaksanaan– Irigasi (kerikil, mainan, manik)– Pengisapan– Intrumentasi
• Jangan lakukan bila ada riwayat perforasi
• Benda bijian, serangga jangan lakukan irigasi
![Page 33: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/33.jpg)
Gangguan telinga tengah
• Perforasi membran tympani
• Otitis media akuta
• Otitis media serosa
• Otitis media kronik
![Page 34: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/34.jpg)
Perforasi membran Tympani
• Disebabkan oleh trauma atau infeksi
• Benturan, ledakan, fraktur
• Lidi kapan yang terlalu dalam terdorong ke dalam kanalis auditorius eksterna
![Page 35: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/35.jpg)
Penatalaksanaan
• Sebenarnya dapat sembuh snediri
• Lindungi dari kemasukan air
• Bila kondisi berat, lakukan bedah (tympanoplasti)
![Page 36: Anatomi Dan Fisiologi Sistem Pendengaran](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061403/557211cf497959fc0b8f87d9/html5/thumbnails/36.jpg)
Gangguan telinga dalam
• Mabuk perjalanan
• Penyakit meniere (tinitus, vertigo, kehilangan pendengaran)