Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

17
NAMA :TRI CAHAYA PUTRA NIM : 014.06.0039 Anatomi dan Fisiologi Jantung Manusia Anatomi Jantung Manusia Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung. Jantung manusia merupakan jantung berongga yang memiliki 2 atrium dan 2 ventrikel. Jantung merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh. Jantung manusia berbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di rongga dada sebalah kiri. Jantung dibungkus oleh suatu selaput yang disebut perikardium. Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan sejumlah klep yang melengkapinya. Untuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung berkontraksi secara periodik. Otot jantung berkontraksi terus menerus tanpa mengalami kelelahan. Kontraksi jantung manusia merupakan kontraksi miogenik, yaitu kontaksi yang diawali kekuatan rangsang dari otot jantung itu sendiri dan bukan dari syaraf. Terdapat beberapa Page 1

description

neonatus

Transcript of Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

Page 1: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

NAMA :TRI CAHAYA PUTRA

NIM : 014.06.0039

Anatomi dan Fisiologi Jantung Manusia

Anatomi Jantung Manusia

Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan

berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut

jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena

yang mengalirkan darah menuju jantung.

Jantung manusia merupakan jantung berongga yang memiliki 2 atrium dan 2 ventrikel.

Jantung merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh.

Jantung manusia berbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di

rongga dada sebalah kiri. Jantung dibungkus oleh suatu selaput yang disebut perikardium.

Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan sejumlah klep

yang melengkapinya. Untuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung berkontraksi secara

periodik.

Otot jantung berkontraksi terus menerus tanpa mengalami kelelahan. Kontraksi jantung

manusia merupakan kontraksi miogenik, yaitu kontaksi yang diawali kekuatan rangsang dari otot

jantung itu sendiri dan bukan dari syaraf. Terdapat beberapa bagian jantung (secara anatomis)

akan kita bahas dalam makalah ini, diantaranya yaitu :

a. Bentuk Serta Ukuran Jantung

Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh

organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan

kiri. Ukuran jantung panjangnya kira-kira 12 cm, lebar 8-9 cm seta tebal kira-kira 6 cm.

Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan

Page 1

Page 2: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

tangan. Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung

memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah.

Posisi jantung terletak diantar kedua paru dan berada ditengah tengah dada, bertumpu pada

diaphragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas processus xiphoideus.

Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa III dextra, 1 cm dari tepi

lateral sternum. Pada tepi kanan caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa VI

dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum. Tepi kiri cranial jantung berada pada tepi caudal pars

cartilaginis costa II sinistra di tepi lateral sternum, tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis

5, kira-kira 9 cm di kiri linea medioclavicularis. Selaput yang membungkus jantung disebut

perikardium dimana terdiri antara lapisan fibrosa dan serosa, dalam cavum pericardii berisi 50 cc

yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara perikardium dan epikardium.

Epikardium adalah lapisan paling luar dari jantung, lapisan berikutnya adalah lapisan

miokardium dimana lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal. Lapisan terakhir adalah lapisan

Page 2

Page 3: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

endokardium.

b. Ruang Dalam Jantung

Ada 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu disebut atrium dan sisanya adalah

ventrikel. Pada orang awam, atrium dikenal dengan serambi dan ventrikel dikenal dengan bilik.

Kedua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena rendahnya tekanan yang

ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal terutama

ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan.

Kedua atrium dipisahkan oleh sekat antar atrium (septum interatriorum), sementara kedua

ventrikel dipisahkan oleh sekat antar ventrikel (septum inter-ventrikulorum). Atrium dan

ventrikel pada masing-masing sisi jantung berhubungan satu sama lain melalui suatu

penghubung yang disebut orifisium atrioventrikuler. Orifisium ini dapat terbuka atau tertutup

oleh suatu katup atrioventrikuler (katup AV). Katup AV sebelah kiri disebut katup bikuspid

(katup mitral) sedangkan katup AV sebelah kanan disebut katup trikuspid.

Page 3

Page 4: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

c. Katup-Katup Jantung

Diantara atrium kanan dan ventrikel kanan ada katup yang memisahkan keduanya yaitu katup

trikuspid, sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel kiri juga mempunyai katup yang disebut

dengan katup mitral/ bikuspid. Kedua katup ini berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka

dan tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke ventrikel.

1. Katup Trikuspid

Page 4

Page 5: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

Katup trikuspid berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka

darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup trikuspid berfungsi

mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat

kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.

2. Katup pulmonal

Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus

pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan

berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat

katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi

dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari

ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.

3. Katup bikuspid

Page 5

Page 6: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri..

Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel. Katup bikuspid

terdiri dari dua daun katup.

4. Katup Aorta

Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini akan membuka

pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya

katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali

kedalam ventrikel kiri.

d. Komponen Sistem Induksi Jantung

1). Sinoatrial

2). Atrioventrikular

3). RA, LA, RV, LV

e. Peace Meker ( Pusat Picu Jantung )

Fungsi utama jantung adalah memompa darh ke seluruh tubuh dimana pada saat memompa

jantung otot-otot jantung (miokardium) yang bergerak. Untuk fungsi tersebut, otot jantung

mempunyai kemampuan untuk menimmbulkan rangsangan listrik. Aktifitas kontraksi jantung

untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu didahului oleh aktifitas listrik. Aktifitas listrik ini

dimulai pada nodus sinoatrial (nodus SA) yang terletak pada celah antara vena cava suiperior dan

atrium kanan. Pada nodus SA mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga

Page 6

Page 7: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atrium, nodus

atrioventrikuler (nodus AV), berkas His, serabut Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel.

Fisiologi Jantung Manusia

a. Kontraksi jantung

Kontraksi otot jantung untuk mendorong darah dicetuskan oleh potensial aksi yang menyebar

melalui membran sel otot. Jantung berkontraksi atau berdenyut secara berirama akibat potensial

aksi yang ditimbulkan sendiri, suatu sifat yang dikenal dengan otoritmisitas. Terdapat dua jenis

khusus sel otot jantung yaitu 99% sel otot jantung kontraktil yang melakukan kerja mekanis,

yaitu memompa. Sel – sel pekerja ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan sendiri

potensial aksi. Sebaliknya, sebagian kecil sel sisanya adalah, sel otoritmik, tidak berkontraksi

tetapi mengkhususkan diri mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yang

bertanggungjawab untuk kontraksi sel – sel pekerja.

Kontraksi otot jantung dimulai dengan adanya aksi potensial pada sel otoritmik. Penyebab

pergeseran potensial membran ke ambang masih belum diketahui. Secara umum diperkirakan

bahwa hal itu terjadi karena penurunan siklis fluks pasif K+ keluar yang langsung bersamaan

dengan kebocoran lambat Na+ ke dalam. Di sel – sel otoritmik jantung, antara potensial –

potensial aksi permeabilitas K+ tidak menetap seperti di sel saraf dan sel otot rangka.

Permeabilitas membran terhadap K+ menurun antara potensial – potensial aksi, karena saluran

Page 7

Page 8: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

K+ diinaktifkan, yang mengurangi aliran keluar ion kalium positif mengikuti penurunan gradien

konsentrasi mereka.Karena influks pasif Na+ dalam jumlah kecil tidak berubah, bagian dalam

secara bertahap mengalami depolarisasi dan bergeser ke arah ambang.Setelah ambang tercapai,

terjadi fase naik dari potensial aksi sebagai respon terhadap pengaktifan saluran Ca2+ dan

influks Ca2+ kemudian; fase ini berbeda dari otot rangka, dengan influks Na+ bukan Ca2+ yang

mengubah potensial aksi ke arah positif. Fase turun disebabkan seperti biasanya, oleh efluks K+

yang terjadi karena terjadi peningkatan permeabilitas K+ akibat pengaktifan saluran K+.Setelah

potensial aksi usai, inaktivasi saluran – saluran K+ ini akan mengawali depolarisasi berikutnya.

Sel – sel jantung yang mampu mengalami otortmisitas ditemukan pada nodus SA, nodus AV,

berkas His dan serat purkinje.

Sebuah potensial aksi yang dimulai di nodus SA pertama kali akan menyebar ke atrium melalui

jalur antar atrium dan jalur antar nodus lalu ke nodus AV. Karena konduksi nodus AV lambat

maka terjadi perlambatan sekitar 0,1 detik sebelum eksitasi menyebar ke ventrikel. Dari nodus

AV, potensial aksi akan diteruskan ke berkas His sebelah kiri lalu kanan dan terakhir adalah ke

sel purkinje.

Sebuah potensial aksi yang dimulai di nodus SA pertama kali akan menyebar ke atrium melalui

jalur antar atrium dan jalur antar nodus lalu ke nodus AV. Karena konduksi nodus AV lambat

maka terjadi perlambatan sekitar 0,1 detik sebelum eksitasi menyebar ke ventrikel. Dari nodus

AV, potensial aksi akan diteruskan ke berkas His sebelah kiri lalu kanan dan terakhir adalah ke

sel purkinje. Potensial aksi yang timbulkan di nodus SA akan menghasilkan gelombang

depolarisasi yang akan menyebar ke sel kontraktil melalui gap junction.

Kontraksi otot jantung dilihat dari segi biokimia, otot terdiri dari aktin, miosin, dan tropomiosin.

Aktin, G aktin monomerik menyusun protein otot sebanyak 25 % berdasarkan beratnya. Pada

kekuatan ion fisiologik dan dengan adanya ion Mg2+ akan membentuk F aktin. Miosin, turut

menyusun 55 % protein otot berdasarkan berat dan bentuk filamen tebal. Miosin merupakan

heksamer asimetrik yang terdiri 1 pasang rantai berat dan 2 pasang rantai ringan. Troponin ada 3

jenis yaitu troponin T yang terikat pada tropomiosin, troponin I yang menghambat interaksi F

aktin miosin dan troponin C yang mengikat kalsium. Mekanisme kontraksi otot, adanya eksitasi

pada miosit akan menyebabkan peningkatan kadar Ca2+ di intraseluler. Eksitasi akan

Page 8

Page 9: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

menyebabkan Ca2+ msk dari ECM ke intrasel melalui L type channels lalu Ca2+ tersebut akan

berikatan dengan reseptor ryanodin- sensitive reseptordi Sarkoplasmik retikulum dan akan

dihasilkan lebih banyak lagi Ca 2+ ( CICR = Ca2+ induced Ca2+ release). Kalsium yang masuk

akan berikatan dengan troponin C dan dengan adanya energi dari ATP akan menyebabkan kepala

miosin lepas dari aktin dan dengan ATP berikutnya akan menyebabkan terdorongnya aktin ke

bagian dalam ( M line ). Proses ini terjadi berulang – ulang dan akhirnya terjadi kontraksi otot.

Sumber ATP untuk kontraksi berasal dari anaerob glikolisis, glikogenolisis, kreatin fosfat, dan

fosforilasi oksidatif. SumberATP pertama sekali adalah cadangan ATP, setelah itu menggunakan

kreatin fosfat diikuti dengan glikolisis anaerob, lalu glikolisis aerob dan akhirnya lipolisis.

b. Siklus Jantung

Siklus jantung adalah periode dimulainya satu denyutan jantung dan awal dari denyutan

selanjutnya. Siklus jantung terdiri dari periode sistol dan diastol. Sistol adalah periode kontraksi

dari ventrikel, dimana darah akan dikeluarkan dari jantung. Diastol adalah periode relaksasi dari

ventrikel, dimana terjadi pengisian darah. Diastol dapat dibagi menjadi dua proses yaitu relaksasi

isovolumetrik danventricular filling. Pada relaksasi isovolumetrik terjadi ventrikel yang mulai

relaksaasi, katup semilunar dan katup atrioventrikularis tertutup dan volume ventrikel tetap tidak

berubah. Pada ventricular filling dimana tekanan dari atrium lebih tinggi dari tekanan di

ventrikel, katup mitral dan katup trikuspid akan terbuka sehingga ventrikel akan terisi 80% dan

akan mencapai 100 % jika atrium berkontraksi. Volume total yang masuk ke dalam diastol

disebut End Diastolic Volume .

Sistolik dapat dibagi menjadi dua proses yaitu kontraksi isovolumetrik dan ejeksi ventrikel. Pada

kontraksi isovolumetrik, kontraksi sudah dimulai tetapi katup – katup tetap tertutup. Tekanan

juga telah dihasilkan tetapi tidak dijumpai adanya pemendekan dari otot. Pada ejeksi ventrikel,

tekanan dalam ventrikel lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan pada aorta dan pulmoner

sehingga katup aorta dan katup pulmoner terbuka dan akhirnya darah akan dipompa ke seluruh

tubuh. Pada saat ini terjadi pemendekan dari otot. Sisa darah yang terdapat di ventrikel disebut

End Systolic Volume.

Page 9

Page 10: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

Dua bunyi jantung utama dalam keadaan normal dapat didengar dengan stetoskop selama siklus

jantung.Bunyi jantung pertama bernada rendah, lunak, dan relatif lama-sering dikatakan

terdengar seperti “lub”. Bunyi jantung kedua memiliki nada yang lebih tinggi, lebih singkat dan

tajam- sering dikatakan dengan terdengar seperti “dup”. Bunyi jantung pertama berkaitan dengan

penutupan katup AV , sedangkan bunyi katup kedua berkaitan dengan penutupan katup

semilunar. Pembukaan tidak menimbulkan bunyi apapun. Bunyi timbul karena getaran yang

terjadi di dinding ventrikel dan arteri – arteri besar ketika katup menutup, bukan oleh derik

penutupan katup. Karena penutupan katup AV terjadi pada awal kontraksi ventrikel ketika

tekanan ventrikel pertama kali melebihi tekanan atrium, bunyi jantung pertama menandakan

awitan sistol ventrikel.Penutupan katup semilunaris terjadi pada awal relaksasi ventrikel ketika

tekanan ventrikel kiri dan kanan turun di bawah tekanan aorta dan arteri pulmonalis. Dengan

demikian bunyi jantung kedua menandakan permulaan diastol ventrikel.

Denyut Jantung dan Tekanan Darah

Kecepatan denyut jantung terutama ditentukan oleh pengaruh otonom pada nodus SA. Nodus SA

dalam keadaan normal adalah pemacu jantung karena memiliki kecepatan depolarisasi paling

tinggi. Penurunan gradual potensial membran secara otomatis antara denyutan secara umum

dianggap disebabkan oleh penurunan permeabilitas terhadap K+. Jantung dipersarafi oleh kedua

divisi sistem saraf otonom, yang dapat memodifikasi kecepatan kontraksi, walaupun untuk

memulai kontraksi tidak memerlukan stimulai saraf. Saraf parasimpatis ke jantung adalah saraf

vagus terutama mempersarafi atrium, terutama nodus SA dan AV, sedangkan persarafan ke

ventrikel tidak signifikan.

Page 10

Page 11: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

Tekanan darah adalah tekanan yang diberikan oleh darah setiap satuan luas pada pembuluh

darah. Tekanan darah terdiri atas tekanan sistol dan diastol (telah dijabarkan diatas tentang sistol

dan diastol). Tekanan dipengaruhi oleh curah jantung dengan resistensi perifer.Curah jantung

adalah volume darah yang dipompa oleh tiap – tiap ventrikel per menit. Dua faktor penentu

curah jantung adalah kecepatan denyut jantung dan volume sekuncup. Volume sekuncup adalah

volume darah yang dipompa per denyut. Peningkatan volume diastolik akhir akan menyebabkan

peningkatan volume sekuncup. Hal ini disebabkan oleh semakin besar pengisian saat diastol,

semakin besar volume diastolik akhir dan jantung akan semakin teregang.Semakin teregang

jantung, semakin meningkat panjang serat otot awal sebelum kontraksi.Peningkatan panjang

menghasilkan gaya yang lebih kuat pada kontraksi jantung berikutnya dan dengan demikian

dihasilkan volume sekuncup yang lebih besar. Hubungan intrinsik antara volume diastolik akhir

dan volume sekuncup ini dikenal sebagai hukum Frank – Starling pada jantung.

Page 11

Page 12: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

Sirkulasi Jantung

Sirkulasi darah ditubuh ada dua yaitu sirkulasi paru dan sirkulasi sistemis. Sirkulasi paru dimulai

dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, arteri besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru,

setelah dari paru keluar melalui vena kecil, vena pulmonalis dan akhirnya kembali ke atrium kiri.

Sirkulasi ini mempunyai tekanan yang rendah kira – kira 15 – 20 mmHg pada arteri pulmonalis.

Sirkulasi sistemik dimulai dari ventrikel kiri ke aorta lalu arteri besar, arteri kecil, arteriol lalu ke

seluruh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar, vena cava inferior, vena cava superior

akhirnya kembali ke atrium kanan.

Page 12

Page 13: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Manusia

Daftar Pustaka

1. Majid, Abdul.Anatomi Jantung dan pembuluh darah, Sistem Kardiovaskuler secara

Umum, Denyut Jantung dan Aktifitas Listrik Jantung, dan Jantung sebagai Pompa.

Fisiologi Kardiovaskular. Medan; Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran USU.2005; 7 -

16.

2. Dorland,W.A.Newman.Cardia.Lia Astika Sari,A.Md dan Sonta F.Manalu,A.Md.Kamus

Kedokteran Dorland edisi 29.Jakarta:EGC.353.

Page 13