Analisis Lingkungan Tifico Filmo

40
Analisis Lingkungan PT. Tifico Fiber Indonesia, Tbk 1.1. Analisis kinerja & postur strategis 1.1.1. Penjelasan situasi saat ini PT. Nipress didirikan pada tanggal 24 April 1975 sebagai salah satu produsen aki motor dan aki mobil terbesar di Indonesia, dengan keputusan Mentri Kehakiman RI pada suratnya No. 72/1975 A.N.P Th 1975 Tambahan Berita Negara RI tanggal 25 Mei 1976/ No.42 Tambahan No. 394.Produk yang dihasilkan oleh PT. Nipress saat ini adalah baterai mobil, baterai motor, baterai untuk elektronik, baterai untuk golf cart dan baterai industrial. Sebagai sebuah perusahaan yang telah go public, salah satu kekuatan kami adalah penetrasi pasar internasional yang agresif dan menyeluruh. Jaringan distribusi kami saat ini telah mencakup lima benua. Dengan kemitraan yang kokoh, kami menyediakan produk-produk berkualitas premium, harga yang kompetitif, dan pengantaran tepat waktu bagi semua

description

Management Strategic

Transcript of Analisis Lingkungan Tifico Filmo

Page 1: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

Analisis Lingkungan

PT. Tifico Fiber Indonesia, Tbk

1.1. Analisis kinerja & postur strategis

1.1.1. Penjelasan situasi saat ini

PT. Nipress didirikan pada tanggal 24 April 1975 sebagai salah satu

produsen aki motor dan aki mobil terbesar di Indonesia, dengan keputusan

Mentri Kehakiman RI pada suratnya No. 72/1975 A.N.P Th 1975 Tambahan

Berita Negara RI tanggal 25 Mei 1976/ No.42 Tambahan No. 394.Produk yang

dihasilkan oleh PT. Nipress saat ini adalah baterai mobil, baterai motor, baterai

untuk elektronik, baterai untuk golf cart dan baterai industrial.

Sebagai sebuah perusahaan yang telah go public, salah satu kekuatan

kami adalah penetrasi pasar internasional yang agresif dan menyeluruh.

Jaringan distribusi kami saat ini telah mencakup lima benua. Dengan

kemitraan yang kokoh, kami menyediakan produk-produk berkualitas

premium, harga yang kompetitif, dan pengantaran tepat waktu bagi semua

konsumen kami di seluruh penjuru dunia.

PT. Nipress melakukan penjualan ekspor lebih banyak ke pasar

internasional bila dibandingkan dengan penjualan ke pasar domestic.Untuk ini

Nipress terus berusaha mengintensifikasikan market yang sudah ada dan terus

melakukan diversivikasi ke pasar yang baru.Secara berkala Nipress tetap

melakukan kunjungan ke para pelanggan di luar negri untuk menjaga

kesinambungan hubungan yang telah terjalin.

Saham perseroan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tahun

1991 sebanyak 8.000.000 saham dan kemudian pada tahun 1992 menyusul

Page 2: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

sebesar 12.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 1000,- per lembar dengan

kode NIPS.

Nama pemegang saham

2011 2010

Jumlah saham

Persentase kepemilikan

Jumlah saham

Persentase kepemilika

nPT Tritan Adhitama Nugraha 7,422,500 37.11% 7,422,500 37.11%Haiyanto 1,210,000 5.95% 1,190,000 5.91%Robertus Tandiono 1,190,000 5.91% 1,210,000 5.95%Ferry Joedianto 1,090,000 5.45% 1,090,000 5.45%Joelisto Robertus Tandiono 790,000 3.95% 790,000 3.95%Ratnawati 300,000 1.50% 300,000 1.50%Feliawati Robertus Tandiano 300,000 1.50% 300,000 1.50%Masyarakat lainnya

(masing-masing dibawah 5%) 7,697,500 38.63% 7,697,500 38.63%

Jumlah 20,000,000 100%20,000,00

0 100%

Beberapa Sertifikasi yang dimiliki oleh PT. Nipress ialah sebagai

berikut :

- Certification of DIN ES ISO 9001 : 2000 from RW TUV

- Certification of ISO / TS16949 : 2002 from RW TUV

- Certification of ISO 14001 : 2004 from RW TUV

- Certification of ISO 9001 : 2008 from RW TUV

- Certification of OHSAS 18001 : 2007

- Certification of SNI

- Certification of AREDP

- Certification GS Mark from RW TUV

- Certification of AEDSI

- Certificarion of QSEL from SOI

- Certification of TKDN (VRLA Industrial Battery)

- Certification of Quality Assurance Telkom (NS Acceletrate Battery)

Page 3: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

- Certification of Quality Assurance Telkom (NS Battery)

1.1.2. Analisis kinerja keuangan perusahaan

Indikator Kinerja 2011 2010 20091.Current Ratio 108% 102% 99%2.Quick Ratio 59% 65% 56%3.Cash Ratio 2% 6% 9%4.Cash Turn Over Ratio 108.31 41.48 18.635.Inventory to Net Working Capital 5.93 21.34 -58.28

Liquidity Ratio

Indikator Kinerja 2011 2010 20091.Debt to Asset Ratio 63% 56% 60%2.Debt to Equity Ratio 169% 128% 148%3.Longterm Debt to Equity Ratio 21% 9% 14%

4.Times Interest earned Ratio 2.61 2.44 0.57

5.Fixed Charge Coverage Ratio -1.61 -1.44 0.43

Leverage Ratio

Indikator Kinerja 2011 2010 20091.Receivable Turnover 4.26 4.01 3.902.Inventory Turnover 4.02 5.29 3.263.Working Capital Turnover 28.20 133.47 -219.754.Fixed Asset Turnover 3.21 2.52 1.925.Total Asset Turnover 1.30 1.19 0.89

Activity Ratio

Indikator Kinerja 2011 2010 20091.Gross Profit Margin 16% 15% 14%2.Return on Investment 4% 4% 1%3.Return on Equity 11% 9% 3%4.Earning per Shares 892 633 1845.Net Profit Margin 3% 3% 1%

Profitability Ratio

Indikator Kinerja 2011 2010 20091.Price Earning Ratio 4.48 6.28 7.88 2.Market Book Ratio 4 4 1 3.Economy Value Added4.Market Value Added

Book to Market Ratio

1.1.3. Strategic posture

Analisislah kesesuaian postur stratejik perusahaan dengan kinerja

perusahaan dan situasi lingkungan saat ini

Page 4: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

A. Current Vision

Visi dari PT. Tifico Fiber Indonesia, Tbk ini adalah :

Memberikan kontribusi bagi msyarakat Indonesia melalui kegiatan

bisnisnya dengan menghadirkan produk dan pelayanan yang lebih baik

bagi para pelanggan.

Berusaha keras menjadi perusahaan berskala Internasional dalam

kerjasama dengan para pelanggan lokal.

Analisis kesesuaian antara kinerja keuangan perusahaan dan visi

perusahaan ialah : jika perusahaan ingin memberikan kontribusi bagi

masyarakat global dengan menghadirkan produk dan pelayanan yang lebih

baik lagi dan menjadikan perusahaan tersebut berskala Internasional, maka

perusahaan harus mampu mempertahankan performa keuangan yang selama

ini positif dan menurunkan rasio-rasio yang kurang.

B. Current Mission

Misi yang dimiliki oleh PT. Tifico Fiber Indonesia, Tbk ini adalah

sebagai berikut :

Menciptakan layanan produk yang berkuallitas sesuai kebutuhan bagi

para pelanggan.

Memperluas pangsa pasar dengan meningkatkan pemasaran, penjualan

dan kerjasama pelanggan lokal dan luar negeri.

Analisis kesesuaian antara kinerja keuangan perusahaan dan visi

perusahaan ialah : bahwa kinerja keuangan yang ditunjukkan oleh perusahaan

cukup mampu untuk memenuhi misi tersebut meskipun ada beberapa hal yang

masih perlu untuk diperbaiki agar terus mencapai yang lebih baik.

Page 5: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

C. Current Objectives

Tujuan dari PT Tifico Fiber Indonesia, Tbk ialah sebagai berikut :

Memuaskan pelanggan dengan membuat produk untuk memenuhi

kebutuhan pasar dengan memperhatikan aspek kualitas, harga, dan tepat

waktu sesuai dengan peraturan pemerintah di negara bersangkutan.

Mengantisipasi kebutuhan masa depan dengan melakukan

perbaikanberkelanjutan dan penguasaan teknologi.

Menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan nyaman.

Analisis kesesuaian antara kinerja keuangan perusahaan dan tujuan

perusahaan ialah bahwa kinerja keuangan yang ditunjukkan oleh

perusahaan cukup mampu untuk memenuhi tujuan tersebut meskipun ada

beberapa hal yang masih perlu untuk diperbaiki.

D. Current Strategy

Berikut beberapa strategi dalam mencapai

Memperluas panngsa pasar untuk memuaskan untuk menciptakan

/meningkatkan peluang pasar dan meningkatkan penjualan serta

pemasaran produk.

Fokus kepada kepuasan terhadap pelanggan mengenai produk dan

layanan yang diberikan oleh perusahaan.

Efesiensi biaya operasional dengan menekan biaya operasional

Page 6: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

dan ,elakukan cost down.

Efektifiitas dan efisiensi kinerja sumber daya manusia agar dapat

menghasilkan produktivitas dan kompetensi yang dibutuhhkan oleh

perusahaan.

Analisis kesesuaian antara kinerja keuangan perusahaan dan tujuan

perusahaan ialah : bahwa kinerja keuangan yang ditunjukkan oleh

perusahaan tersebut cukup mampu untuk memenuhi tujuan yang ingin

dicapai meskipun ada beberapa hal yang masih perlu untuk diperbaiki agar

mencapai yang lebih baik lagi.

D. Current Policy

Kebijakan PT. TIFICO Tbk dengan semboyan “BRING FUTURE TO THE

PRESENT” format kebijakan tersebut berupa :

1. Pembentukan Nilai dan Visi Perusahaan

2. Prioritas kepada Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan serta Kontrol

terhadap Kualitas

3. Kekuatan di dalam pelaksanaan

4. Peningkatan kapabilitas organisasi

5. Efisien dan Pekerjaan yang benar

6. Sumber yang tepat

Poin-poin dari kebijakan tersebut adalah untuk mencapai ‘gol’ yaitu sebagai satu dari

pabrik-pabrik polyester yang paling besar di Indonesia. Kebijakan perusahaan

menekankan bahwa pelanggan merupakan aspek yang paling penting karena mereka

percaya bahwa pelanggan itu adalah orang yang telah membuat perusahaan tetap hidup.

Sebagai konsekuensi, kepuasan pelanggan ditaruh sebagai prioritas utama.

Page 7: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

1.1.4. Corporate governance, business ethics & CSR

A. Corporate governance

1. Penerapan tata kelola perusahaan (good corporate governance) di

Page 8: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

Perseroan dilandaskan pada semboyan PT. Tifico Fibr Indonesia Tbk,

yaitu : Zero Accident, Zero Claim, Zero Waste. Perseroan berusaha

menerapkan seluruh prinsip dasar yaitu, Kejujuran, Kepercayaan,

Saling Menghargai, untuk kemajuan PT. TIFICO Tbk yang

berkesinambungan ke setiap sendi kegiatan usaha Perseroan untuk

mendapatkan keseimbangan bagi pemenuhan kepentingan seluruh

stakeholder.

Sesuai dengan komitmen Dewan Komisaris dan Direksi untuk terus

meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan dengan standar tertinggi.

Tifico senantiasa berupaya meningkatkan fungsi pengendalian internal,

antara lain dengan penerapan fungsi kepatuhan yang ditunjang oleh

kegiatan auditor baik internal maupun eksternal.

Dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan, Tifico senantiasa

memastikan adanya pengelolaan sumber daya manusia yang kompeten,

pengelolaan risiko usaha, pengelolaan keuangan yang berhati-hati

kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,

menghindari benturan kepentingan.

Perusahaan ini mulai beroperasi pada Juli 1976, tepatnya dua tahun

setelah pabrik dibangun. Satu tahun kemudian pada tanggal 29 Oktober

1977, Presiden RI pada saat itu, H.M Soeharto, meresmikan pembukaan

pabrik tersebut dalam rangka UU PMA No.1 Tahun 1967 berdasarkan

aktaa notaris No. 60 tanggal 25 Oktober 1973, yang kemudian berubah

menjadi akta notaris yang sama no. 37 tanggal 18 April 1974 yang

disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No. Y. A-

5/143/14 tanggal 29 April 1974.

Page 9: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

Sesuai dengan anggaran dasar, pengurusan perusahaan dilakukan sepenuhnya oleh

Direksi dan pengawasannya dilaksanakan oleh Komisaris. Komisaris juga melakukan fungsi

memberikan saran atau nasihat kepada Direksi. Berikut ini adalah job description dari masing-

masing bagian :

1. Direksi

Direksi perusahaan terdiri dari tujuh orang, yaitu Presiden Direktur, dibantu dengan

enam orang Direktur.

Direksi bertanggung jawab penuh atas jalannya perusahaan, memimpin perusahaan untuk

mencapai tujuan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas, melaksanakan ketentuan

anggaran dasar perusahaan, melaksanakan RUPS perusahaan dan mematuhi peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

2. Komisaris

Dewan Komisaris terdiri dari satu Presiden Komisaris dan dua orang anggota Komisaris

yang salah satu diantaranya merupakan Komisaris Independen.

Komisaris Independen mengetuai Komite Audit yang terdiri dari seorang Ketua dan dua

orang anggota Komite Audit. Selain melakukan pengawasan atas jalannya perusahaan,

Komisaris juga melakukan tugas sesuai anggaran dasar perusahaan.

3. Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan memegang peranan penting dalam pelaksanaan good corporate

governance serta memperlancar hubungan antara perusahaan dengan stakeholders.

Fungsi pokok Sekretaris Perusahaan adalah :

a. Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan fungsi hubungan investor, otorisasi

pasar modal, media massa dan masyarakat sekitarnya.

b. Membina dan mengendalikan kepatuhan terhadap hukum, perundang-undangan,

anggaran dasar perusahaan, dan tata kelola perusahaan yang baik dalam rangka

Page 10: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

memastikan terpenuhinya ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah, otorisasi pasar

modal, dan bursa efek.

c. Menyelenggarakan aktivitas Komisaris dan Direksi baik internal maupun eksternal.

4. Komite Audit

Komite Audit mempunyai tugas, antara lain sebagai berikut :

a. Menelaah tingkat kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di

bidang pasar modal dan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan

perusahaan.

b. Sehubungan dengan pengendalian internal perusahaan, Komite Audit harus

melakukan pertemuan bulanan dengan pihak Manajemen, mendiskusikan dan

memberikan rekomendasi terhadap aktivitas operasional perusahaan dan laporan

keuangan perusahaan tahun yang berjalan.

c. Menelaah independensi dan objektivitas akuntan publik, yang sesuai dengan

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, wewenang penunjukkan kantor akuntan

publik terdaftar yang akan melaksanakan audit atas laporan keuangan perusahaan

berakhir pada tanggal 31 Desember telah didelegasikan kepada Dewan Direksi.

d. Mengadakan pertemuan triwulanan dengan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

dan juga telah mengadakan pertemuan dengan auditor dari Kantor Akuntan Publik

sebelum diterbitkannya laporan keuangan tahunan.

e. Menelaah laporan keuangan perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember, dimana laporan tersebut harus disusun dan disajikan sesuai dengan

prinsip akuntansi yang lazim dan berlaku di Indonesia.

Page 11: Analisis Lingkungan Tifico Filmo
Page 12: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

B. Business ethics & code of conduct

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, baik yang berkaitan dengan

kegiatan internal maupun kegiatan eksternal perusahaan, yaitu :

a. Produksi

Produk yang di produksi oleh perusahaan ini adalah kapas, polimer, benang dan chip

polyester, dimana produk yang diperjualbelikan ke pasaran adalah kapas dan benang

dengan bahan baku berupa polimer dan chip poliester. Kapasitas produksi yang

dihasilkan, adalah :

1. Serabut Kapas (Staple Fiber) : 360 Tons/hari

2. Polimer (Polymer) : 614 Tons/hari

3. Benang Filamen (Filament Yarn) : 197 Tons/hari

4. Chip Poliester (Polyester Chip) : 55 Tons/hari

Dalam menghasilkan produknya tersebut, perusahaan membutuhkan sumber daya untuk

membantu kegiatan produksinya. Berikut ini rincian dari sumber-sumber daya yang

digunakan :

1. Generator Diesel 6400 X Kwh 8 Unit

2. Ketel uap Batubara 20 Tons/jam x 2 unit

3. Listrik (PLN) 6400 Kwh

4. Ketel Uap 6 Unit

5. Fasilitas Air Despurecation

6. Fasilitas Perawatan Air Limbah

7. N2 Peralatan Mesin Pemisah

8. Mesin Uap Generator 20 Tons/jam x 2 unit

Page 13: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

b. Lingkungan

Hal-hal yang perusahaan lakukan berkaitan dengan lingkungan, diantaranya :

1. Kegiatan Proper

- Melakukan pemeriksaaan kebisingan dengan frekuensi 2 (dua) kali sebulan pada

7 (tujuh) titik lokasi di lingkungan pabrik. Pemantauan kebisingan, melalui

pengecekan kebisingan yang dilakukan setiap 2 minggu sekali didapatkan hasil

yang masih dibawah nilai standar dari peraturan Pemerintah yang telah

ditetapkan, untuk standar maksimal outdoor mempunyai nilai 55 db, sedangkan

untuk nilai standar maksimum indoor nilainya 70 db.

- Melakukan pemeriksaan gas buang 1 (satu) kali sebulan pada 20 titik lokasi dan

melakukan pemeriksaan gas pada udara bebas (ambient) 1 (satu) kali sebulan

pada 7 (tujuh) titik lokasi. Pengelolaan Gas Emisi dan Ambien, secara rutin

melalui UNILAB setiap 1 kali setiap bulan dilakukan pengukuran kualitas gas

emisi terhadap :

Cerobong boiler batu bara yang berjumlah 4 buah

Cerobong boiler gas yang berjumlah 7 buah

Cerobong diesel solar yang berjumlah 4 buah

Cerobong diesel gas yang berjumlah 2 buah

Cerobong incinerator yang berjumlah 1 buah

Cerobong exhauster yang berjumlah 3 buah dengan hasil dibawah nilai

ambang batas.

- Melakukan pemeriksaan air (treated water) setelah melalui proses water

treatment 1 (satu) bulan sekali pada 8 (delapan) titik lokasi.

- Melakukan pemeriksaan kualitas air di sumur masyarakat pada 2 (dua) sumur

milik masyarakat yang dilakukan 1 (satu) bulan sekali.

Page 14: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

- Melakukan program penghijauan dengan penanaman pohon dalam lingkungan

perusahaan.

- Melakukan reclaiming proses Staple Fiber.

Keseluruhan kegiatan tersebut dimaksudkan adalah untuk kontrol efek yang timbul

dari suatu industri terhadap lingkungan, agar jika terjadi penyimpangan dapat segera

dilakukan tindakan penanggulangan, sehingga dapat dicegah kerusakan yang lebih

luas.

2. Manajemen Limbah

Pemeriksaan air limbah dengan menggunakan mesin El-Cat, hal ini dimaksudkan

untuk pemeriksaan kualitas air hasil pengolahan (treated water) yang dilakukan

setiap hari, sedangkan untuk pemeriksaan air hasil olahan yang dibuang ke sungai

dilakukan 1 (satu) kali dalam sebulan.

Pengelolaan air limbah (waste water), melalui Waste Water Treatment kami yang

berjumlah 3 (tiga) buah dan dengan sistem lumpur bakteri beraerasi, air limbah

proses polimerisasi yang ber COD 3.000 ppm menjadi kurang dari 150 ppm.

Sedangkan melalui proses New Electroyte & Multi Stage Activated Biological

Process (MSABP), air limbah finish oil dari proses Staple Fiber yang awalnya

mempunyai COD 2.500 ppm dapat diturunkan menjadi kurang dari 150 ppm. Secara

singkat pengelolaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

- Melakukan penyimpanan sementara limbah B3 dalam gudang yang sesuai

standar serta sudah mendapatkan ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup.

- Menentukan armada pengangkut limbah B3 yang telah memiliki ijin kerja dari

pemerintah untuk membawa limbah B3 ke lembaga pengolah limbah B3.

- Menunjuk lembaga pengolah limbah B3 yang telah mempunyai ijin dan

profesional untuk menampung dan mengolah limbah B3.

Page 15: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

c. Keselamatan dan Kesehatan

Dalam rangka implementasi dari filosofi perusahaan ”Menempatkan Prioritas Utama

pada Pelestarian Lingkungan” perusahaan pada tanggal 30 Oktober 2008 membuat suatu

Kebijakan Lingkungan yang berbasis ISO-14001 yang isinya :

1. Mencegah pencemaran lingkungan, utamanya melalui pengendalian mutu air

buangan ke Sungai Cisadane dan menjaga keselarasan dengan masyarakat sekitar

dengan pengendalian kebisingan, bau dan debu / partikel dari coal boiler.

2. Bertekad memenuhi peraturan / ketentuan lain yang berlaku.

3. Perbaikan berkelanjutan terhadap kinerja lingkungan melalui pelaksanaan Sistem

Manajemen Lingkungan ISO-14001.

4. Bertekad mengurangi beban lingkungan dengan penggunaan secara hemat sumber

daya dan energi, dengan mempertimbangkan kebijakan lingkungan Teijin Group’s

utamanya melalui penghematan bahan bakar dan daur ulang material.

5. Mengaktifkan pendidikan kepada karyawan untuk mengingatkan kepedulian

lingkungan.

Secara konkrit Kebijakan Lingkungan dilaksanakan melalui Sistem Manajemen

Lingkungan seperti :

• Memiliki dokumen AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) / RKL (Rencana

Kelola Lingkungan)

• Melaporkan RKL (Rencana Kelola Lingkungan) – RPL (Rencana Pemantauan

Lingkungan)

• Surveillance Audit TUV yang dilakukan terakhir pada tanggal, 16 – 18 Juli 2008

• Melakukan aktivitas-aktivitas yang menunjang filosofi perusahaan seperti :

Page 16: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

1. Mengurangi limbah produksi

2. Menghemat pemakaian sumber daya energi, steam, air pendingin

3. Menggunakan kembali packing material

4. Recovery Ethylene Glycol (bahan baku)

5. Reclaiming polyester chip Staple Fiber

6. Menurunkan kebisingan

7. Menurunkan pencemaran debu fly ash

8. Menurunkan komplain bau tidak sedap dari masyarakat sekitar

Dalam rangka implementasi kesadaran terhadap bahaya api di setiap sub

departemen/departemen, setiap tahunnya dilaksanakan lomba pemadam antar

departemen yang diikuti secara bergilir oleh seluruh karyawan masing-masing

departemen. Terhadap kesehatan karyawan, selain kegiatan rutin seperti Medical Check

Up yang dilakukan 1 tahun 1 kali untuk seluruh karyawan, perusahaan juga

melaksanakan aktivitas-aktivitas yang sifatnya preventif seperti kampanye ”CUCI

TANGAN” sebelum makan serta kegiatan waspada terhadap Flu Burung yang tetap terus

dilakukan dengan melakukan pengukuran suhu badan bagi karyawan/karyawan

kontraktor dan para tamu yang memasuki area PT. TIFICO Tbk, serta pemasangan

poster-poster.

Pada tanggal 30 Oktober 2008, PT. TIFICO Tbk. mendapatkan penghargaan dari

Kementrian Negara Lingkungan Hidup berupa predikat PROPER HIJAU yang

diserahkan secara langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Bpk. Rachmat Witoelar

kepada Bapak Yoshio Fukuda Presiden Direktur PT. TIFICO Tbk.

Page 17: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

C. CSR

Nipress menjalankan praktik bisnisnya

disertai tanggung jawab terhadap masyarakat serta

lingkungannya dengan melaksanakan praktek

program-program Tanggung Jawab Social

Perusahaan (CSR) secara

berkesinambungan.Pelaksanaan program-program

CSR merupakan salah satu komitmen Nipress

dalam berkontribusi kepada masyarakat sekitar,

dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari

kegiatan usahanya. Dengan melaksanakan

program CSR, Nipress yakin akan senantiasa

mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari

masyarakat sekitar wilayah

operasionalnya.Nipress terus mengadakan sejumlah kegiatan sebagai

wujud tanggung jawab sosial untuk meningkatkan taraf hidup,

menyediakan akses untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan

dan kesejahteraan warga.

Program CSR yang dilakukan oleh PT. Nipress terdiri dari :

PT. Nipress memberikan beasiswa pendidikan paket C kepada siswa-

siswa putus sekolah dari keluarga tidak mampu di lingkungan Nipress.

Nipress juga memberikan bantuan penambahan gizi balita tidak

mampu di sekitar wilayah Nipress melalui program-program posyandu

Nipress juga bekerjasama dengan PMI Cabang Bogor untuk

mengadakan program donor darah masal secara berkala setiap 6 bulan.

Page 18: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

Pendonor darah terdiri dari berbagai tingkat level karyawan , mulai

dari tingkat terendah sampai pada tingkat manajemen termasuk jajaran

direksi, setelah sebelumnya dilakukan pengetesan pada darah masing-

masing.

Seluruh karyawan PT Nipress secara sukarela menyisihkan sebagian

dari pendapatan perbulan mereka, berkisar antara Rp 1.000,- s/d Rp

100.000,- per bulan untuk disantunkan kepada anak-anak yatim puatu

dan fakir miskin di lingkungan sekitar.

Nipress memberikan bantuan untuk mendukung perayaan Hari Raya

Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha yang diselenggarakan warga

setempat. Sumbangan ini diberikan berupa sembako, uang lebaran dan

bingkisan lebaran pada hari Raya Idul Adha. Selain itu, Perseroan juga

ikut berpartisipasi dalam pembangun beberapa mushola dan sarana

ibadah di wilayah sekitar.

Untuk masyarakat sekitar, bantuan juga diberikan dalam bentuk

menambahkan pemasangan beberapa unit pompa air di beberapa titik

lingkungan warga Desa Klapanunggal serta bantuan air bersih yang

disalurkan langsung ke 60 kepala keluarga. Nipress juga melanjutkan

partisipasi dan bantuan-bantuan dalam kegiatan-kegiatan PKK, Karang

Taruna dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Berdasarkan 3 pilar sustainability, CSR yang dimiliki oleh PT

Nipress ialah sebagai berikut:

People :Nipress peduli akan gizi dan kesehatan anak-anak. Diyakini

bahwa anak-anak adalah calon penerus bangsa, termasuk anak-anak

yang tidak mampu disekitar wilayah operasional Nipress menjadi

Page 19: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

perhatian serius pula. Meneruskan program yang berkesinambungan

ini dengan memperhatikan untuk peningkatan gizi balita melalui

program-program Posyandu. Program kesehatan yang merupakan salah

satu kriteria dalam pilar ‘people’ dilakukan Nipress secara

kesinambungan, Nipress bekerjasama dengan PMI cabang Bogor

mengadakan program donor darah masal secara berkala setiap enam

bulan. Pendonor terdiri dari beberapa tingkat level karyawan, mulai

dari tingkat terendah hingga tingkat manajemen dan termasuk jajaran

direksi

Planet :Nipress memberikan bantuan dalam bentuk menambahkan

beberapa unit pompa air di beberapa titik lingkungan warga Desa

Klapanunggal serta bantuan air bersih yang disalurkan langsung ke 60

kepala keluarga. Nipress juga menlanjutkan partisipasi dan bantuan-

bantuan dalam kegiatan-kegiatan PKK, karang taruna, dan kegiatan

kemasyarakatan lainnya. Semua kontribusi ini diyakini akan

memberikan dampak positif pada komunitas dan lingkungan sekitar.

Profit : PT. Nipress memberikan beasiswa pendidikan paket C kepada

siswa-siswa putus sekolah dari keluarga tidak mampu di lingkungan

Nipress. Nipress telah meluluskan sebanyak 49 siswa putus sekolah

dengan beasiswa pendidikan paket C – sederajat Sekolah Lanjutan

Tingkat Atas (SLTA) ditahun ajaran 2010-2011, Nipress kembali

memberikan beasiswa pendidikan paket C kepada 60 siswa putus

sekolah dari keluarga tidak mampu dilingkungannya, Desa

Klapanunggal, untuk tahun ajaran 2011-2012. Sejumlah siswa yang

sudah dinyatakan lulus tersebut, saat ini sudah ada yang bekerja di

Page 20: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

Perseroan.

1.2. Analisis lingkungan internal

1.2.1. Analisis fungsi bisnis

1.2.2. Value chain analysis

Kegiatan Reguler

Dari awal setiap

tahun sekitar 195 siswa SD sampai mahasiswa Universitas menerima beasiswa dari Yayasan.

Beasiswa diberikan untuk jangka waktu tertentu kepada mahasiswa terang berasal dari

keluarga yang kurang beruntung. Untuk tingkat SD ke Tinggi School, beasiswa disalurkan

melalui kantor regional Pendidikan Nasional (Diknas), Universitas didistribusikan melalui

masing-masing tingkat Universitas, yang lain didistribusikan langsung ke lingkungan.

Kegiatan di tahun 2008

Page 21: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

Untuk memperingati

ulang tahun ke-50 Indonesia - hubungan Jepang, perusahaan Teijin Group di Indonesia (NI

Teijin Shoji, Indonesia Teijin DuPont Films, dan TIFICO) melalui Yayasan TIFICO

menyumbang menambah jumlah beasiswa kepada 50 siswa (20 siswa SD, 16 siswa Sekolah

Menengah, 8 siswa High School, dan 6 mahasiswa Universitas Level). Upacara berlangsung

di pabrik TIFICO pada 32 TIFICO ulang tahun, dan juga sebagai salah satu agenda Jepang -

Indonesia Expo 2008 pada 2 November 2008 di Kemayoran, Jakarta.

Bantuan untuk Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW (Juli 2010)

Santunan bagi anak yatim piatu warga sekitar pabrik

Buka puasa bersama dengan tokoh masyarakat sekitar pabrik (30 Agustus 2010)

Pembagian sembako bagi warga fakir miskin di sekitar pabrik TIFICO (6 September

2010)

Silaturahmi Halal bi Halal dengan tokoh masyarakat di sekitar pabrik TIFICO

Bantuan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi tokoh masyarakat di sekitar pabrik TIFICO

Penyerahan hewan Qurban kepada masyarakat sekitar (10 November 2010)

Donor darah kerjasama PMI Kota Tangerang (3-4 Februari 2010)

Bantuan operasional untuk petugas pemeliharaan bendungan Cisadane melalui

koordinasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang

Page 22: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

Bantuan operasional untuk pembersihan filter pada pipa gas yang disuplai ke TIFICO

bekerjasama dengan PN GAS)

Analisis Rantai Nilai pada PT. Nipress

Aktivitas utama (primary activities) :

Inbound logistic

Aktivitas dalam inbound logistic adalah dari awal penerimaan

bahan baku atau bagian komponen , mengatur stok barang yang ada di

gudang untuk melakukan produksi (bahan mentah) atau bagian komponen

dan quality control. Aktivitas pendukungnya adalah :

a. Infrastruktur, terdiri dari penerimaan bahan baku atau bagian

komponen dan pengaturan stok barang yang ada di gudang.

b. SDM, terdiri dari rekrutmen dan seleksi tenaga kerja yang bertugas

mencari input, menjaga persediaan input dan sarana yang digunakan.

c. Teknologi, terdiri dari pengembangan sistem informasi dan komunikasi

kepada pihak-pihak yang menghasilkan input yang diperlukan oleh

perusahaan,

Page 23: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

d. Pembelian, terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk

memperoleh input yang diperlukan misalnya biaya bahan mentah, suku

cadang, dll.

Operations

Proses yang dilakukan adalah melakukan proses produksi dari

bahan baku diolah oleh mesin dan dirakit. Setelah produk selesai di

produksi, produk tersebut akan di testing. Aktivitas pendukungnya ialah

sebagai berikut :

a. Infrastruktur, terdiri dari manajemen yang mengurusi masalah

operasional penjualan aki kepada customer.

b. SDM, terdiri dari pemilihan dan rekrutmen tenaga kerja yang

menangani masalah pengembangan produk dan pengawasan kualitas

produk.

c. Teknologi, terdiri dari pengembangan jaringan dan sarana produksi

sehingga meningkatkan produkivitas perusahaan.

d. Pembelian, terdiri dari biaya yang dikeluarkan untuk proses penjualan

aki kepada konsumen.

Outbond logistic

Kegiatan yang terjadi di outbond logistic adalah kegiatan

pergudangan, distribusi produk jadi dan distribusi. Aktifitas pendukung,

yaitu :

a. Infrastruktur, terdiri dari pengaturan sistem manajemen distribusi

produk dari perusahaan hingga sampai ketangan konsumen dan

Page 24: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

perencanaan strategis dalam pengembangan saluran distribusi yang

ada.

b. SDM, terdiri dari pemilihan dan seleksi pihak-pihak yang akan diajak

bekerja sama dalam mengelola jalur distribusi produk.

c. Teknologi, terdiri dari pengembangan sistem informasi dan komunikasi

yang baik antara perusahaan dan pihak distributor atau mitra bisnis

yang ada.

d. Pembelian, terdiri dari biaya yang harus dikeluarkan dalam proses

distribusi, bentuk kerjasama, dan sebagainya.

Sales & Marketing

Kegiatan sales and marketing adalah kegiatan yang berkaitan

dengan iklan, promosi, menentukan harga, hubungan dengan pelanggan.

Beberapa akivitas pendukung yaitu sebagai berikut :

a. Infrastruktur, terdiri dari perencanaan untuk penerapan strategi

marketing mix yang sesuai dan efektif bagi produk yang ingin

ditawarkan oleh perusahaan serta pencatatan kegiatan pemasaran yang

dilaksanakan.

b. SDM, terdiri dari pembentukan kelompok yang khusus menangani

bagian-bagian dari strategi marketing mix seperti tim promosi, tim

penjualan, dan sebagainya. Selain itu ditetapkan pula target yang harus

dicapai masing-masing tim yang terbentuk.

c. Teknologi, terdiri dari pengembangan produk baru yang sesuai dengan

kebutuhan pasar.

d. Pembelian, terdiri dari biaya yang harus dikeluarkan untuk proses

Page 25: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

pelaksanaan strategi marketing mix yang terintegratif.

Service

Pelayanan yang diberikan adalah menjalin hubungan baik dengan

pelanggan. Aktivitas pendukungnya yaitu sebagai berikut :

a. Infrastruktur, terdiri dari perencanaan penanggulangan masalah yang

dikeluhkan konsumen dan penanganan kebutuhan dari konsumen.

b. SDM, terdiri dari pelatihan karyawan dalam menghadapi keluhan dan

masalah konsumen serta mampu memberikan alternatif penyelesaian

masalah kepada konsumen.

c. Teknologi, terdiri dari proses penelitian tingkat kepuasan konsumen

dan pengembangan sarana pelayanan perusahaan untuk konsumen.

d. Pembelian, terdiri dari biaya yang dikeluarkan dalam mengganti rugi

kepada konsumen bila terjadi kesalahan di pihak perusahaan.

Aktivitas pendukung (secondary activities)

Aktivitas pembelian

Pembelian bahan baku dari supplier, dan pembelian mesin-mesin

produksi

Aktivitas pengembangan teknologi

Aktivitas dalam pengembangan teknologi adalah research and

development, dan pengembangan produk dan proses perbaikan

Aktivitas sumber daya manusia

Page 26: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

Perekrutan secara langsung

Perekrutan yang diambil dari calon-calon karyawan yang

mengirimkan CV, kemudian melakukan tes wawancara, tes psikologi.

Training

Pelatihan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk

melatih calon karyawan supaya karyawan tersebut bisa

mengoperasikan sistem yang ada di PT. Nipress

Aktivitas infrastruktur perusahaan

Aktivitas pendukung perusahaan dalam aktivitas infrastruktur

diantaranya keuangan & administrasi, pemasaran, technical dan

manufaktur.

Berdasarkan analisis value chain tersebut, diketahui serangkainan

primary activities dan support activities yang dilakukan PT. Nipress untuk

mendapatkan nilai akhir yaitu margin. Semakin baik dan terarah dalam

melakukan kegiatan-kegiatan inbound logistic, sales & marketing, service,

infrastructure, human resource management, product and technology

development, dan procurement akan memperbesar tingkat keuntungan yang

akan diperoleh oleh PT. Nipress.

Tabel Value chain Analysis (kompilasi)

Page 27: Analisis Lingkungan Tifico Filmo
Page 28: Analisis Lingkungan Tifico Filmo

1.2.3. Tangible intangible resources & organizational capabilities analysis

1.3.