ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT...

27
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING) PADA MATERI NILAI MUTLAK DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH : FRANCO JOHAN MAHENDRATAMA NPM : 16.1.01.05.0023 FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN SAINS (FIKS) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI 2020

Transcript of ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT...

Page 1: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM

MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGI

(HIGH ORDER THINKING) PADA MATERI NILAI MUTLAK

DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Pada Program Studi Pendidikan Matematika

OLEH :

FRANCO JOHAN MAHENDRATAMA

NPM : 16.1.01.05.0023

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN SAINS (FIKS)

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

KEDIRI

2020

Page 2: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

ii

Skripsi oleh :

FRANCO JOHAN MAHENDRATAMA

NPM : 16.1.01.05.0023

Judul :

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM

MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGI

(HIGH ORDER THINKING) PADA MATERI NILAI MUTLAK

DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Telah disetujui untuk diajukan Kepada

Panitia Ujian/Sidang Skripsi Prodi Pendidikan Matematika

FIKS Universitas Nusantara Pendidikan Guru Republik Indonesisa

Kediri

Hari/Tanggal : Kamis, 16 Juli 2020

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Darsono, M.Kom. Dr. Aan Nurfahrudianto, M.Pd.

NIDN. 0710016401 NIDN. 0724077901

Page 3: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

iii

Skripsi oleh :

FRANCO JOHAN MAHENDRATAMA

NPM : 16.1.01.05.0023

Judul :

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM

MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGI

(HIGH ORDER THINKING) PADA MATERI NILAI MUTLAK

DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi

Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains

Universitas Nusantara Persatuan Guru Republik Indonesia

Kediri

Pada hari/tanggal : Selasa, 28 Juli 2020

Dan Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan

Panitia Penguji :

1. Ketua : Drs. Darsono, M.Kom ______________

2. Penugji I : Yuni Katminingsih, S.Pd., M.Pd ______________

3. Penguji II : Dr. Aan Nurfahrudianto, M.Pd ______________

Mengetahui,

Dekan FIKS

Dr. Sulistyono, M.Si

NIDN. 0007076801

Page 4: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya,

Nama : Franco Johan Mahendratama

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat/Tanggal Lahir : Kediri, 30 Oktober 1997

NPM : 16.1.01.05.0023

Fak./Jur./Prodi : FIKS/Pendidikan Matematika

Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya tulis atau pendapat yang pernah

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara sengaja dan tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Kediri,

Yang Menyatakan

FRANCO JOHAN MAHENDRATAMA

NPM : 16.1.01.05.0023

Page 5: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

v

MOTTO

GUNAKAN HIDUP HANYA UNTUK BERSENANG-SENANG DAN

MEMBUAT ORANG LAIN BAHAGIA

Jangan sia-siakan kehidupan kita untuk selalu bersedih. Mari bersenang-senang

bersama dalam menempuh kehidupan dalam berpendidikan.

Kupersembahkan karya ini untuk :

1. Diri saya sendiri

2. Ibu dan Ayah saya

3. Sahabat-sahabat saya dan teman-teman saya

4. Bapak Drs. Darsono, M.Pd dan Bapak Dr. Aan Nurfahrudianto, M.Pd

selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya

Page 6: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

vi

ABSTRAK

Franco Johan Mahendratama : Analisis Kemampuan Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) Pada Materi

Nilai Mutlak Ditinjau Dari Gaya Belajar. Skripsi, Pendidikan Matematika, Fakultas

Ilmu Kesehatan dan Sains, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2020.

Kata Kunci : Berpikir Tingkat Tinggi, HOTS, Nilai Mutlak, Gaya Belajar

Pendidikan pada tahun 2020 sudah menggunakan kurikulum 2013 atau lebih

dikenal dengan K13. Pendidikan matematika khususnya pada K13 sudah

menggunakan batasan dimensi kognitif atau pengetahuan menjadi 2 yaitu

kemampuan berpikir tingkat rendah (Low Order Thinking Skills) dan kemampuan

berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills). Dalam pembejalaran

matematika, terkadang guru memberikan beberapa tingkat kesulitan dalam

penyusunan soal yang akan diberikan kepada peserta didik. Soal yang tergolong

sukar biasa dikatakan sebagai soal HOTS. Pada penyelesaian soal HOTS biasanya

peserta didik menggunakan beberapa strategi atau cara penyelesaian yang berbeda-

beda. Perbedaan tersebut dapat dilihat berdasarkan gaya belajar salah satunya. Gaya

belajar merupakan cara seseorang dalam menerima informasi yang didapatkan.

Gaya belajar umumnya ada 3, yaitu gaya belajar tipe auditori, visual, dan kinestetik.

Ketiga gaya belajar tersebut memiliki ciri khas masing-masing. Maka dari itu,

penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Analisis Kemampuan Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) Pada Materi

Nilai Mutlak Ditinjau Dari Gaya Belajar.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan 3 subjek

berdasarkan tiap-tiap gaya belajar auditori, visual, dan kinestetik. Teknik analisis

data yang digunakan yaitu mereduksi data, menampilkan data, dan penarikan

kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini subjek dengan gaya belajar auditori memiliki

kemampuan berpikir tingkat tinggi yang cukup baik, diukur berdasarkan hasil

analisis data pada lembar jawaban siswa. Subjek ini memiliki pendengaran yang

bagus. Subjek dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan berpikir tingkat

tinggi yang cukup baik, diukur berdasarkan hasil analisis data pada lembar jawaban

siswa. Subjek ini memiliki daya serap yang baik jika menerima informasi

berdasarkan apa yang dapat dilihat sevara verbal. Sedangkan subjek dengan gaya

belajar kinestetik memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi yang baik, diukur

berdasarkan hasil analisis data pada lembar jawaban siswa. Subjek ini belum dapat

dilihat kelebihan atau kelemahannya dikarenakan penelitian ini dilaksanakan pada

masa pandemi Covid-19 dan tidak dapat bertatap muka secara langsung.

Page 7: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

mengizinkan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Sholawat

serta salam tetap tercurahkan kepada bagina Nabi Muhammad SAW yang telah

memberikan syafa’atnya kepada kita serta menjadi suri tauladan yang baik bagi

orang yang beriman.

Dalam kesempatan kali ini tidak lupa penulis sampaikan ucapan terimakasih

kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Dr. Zainal Afandi, M.Pd. selaku Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri.

3. Dr. Sulistiono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains.

4. Dr. Aprilia Dwi Handayani, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika.

5. Drs. Darsono, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing I Skripsi.

6. Dr. Aan Nurfahrudianto, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II Skripsi.

7. Kedua orang tua yang telah memberikan motivasi kepada penulis.

8. Sahabat dan teman-teman saya yang telah memberikan semangat dan motivasi

kepada penulis untuk terus mengerjakan skripsi.

9. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu-

persatu.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih kurang dari sempurna dan

banyak kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun

Page 8: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

viii

penulis dengan harapan memperbaiki kekurangan dalam penelitian selanjutnya

masih penulis harapkan. Semoga tulisan ini berguna bagi semua pembaca dan

khususnya bagi dunia pendidikan.

Kediri,

FRANCO JOHAN MAHENDRATAMA

NPM : 16.1.01.05.0023

Page 9: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Ruang Lingkup .......................................................................................... 4

C. Pertanyaan Penelitian ............................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

E. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 6

1. Kegunaan Teoritis ................................................................................ 6

2. Kegunaan Praktis ................................................................................. 7

Page 10: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

x

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 8

A. Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking Skills) ... 8

1. Menganalisis .......................................................................................... 9

2. Mengevaluasi ....................................................................................... 10

3. Mencipta .............................................................................................. 11

4. Indikator Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi ............................ 12

B. Materi Nilai Mutlak ................................................................................ 14

1. Konsep Nilai Mutlak .......................................................................... 14

2. Persamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel ............................... 14

3. Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel ...................... 15

C. Gaya Belajar ............................................................................................ 15

1. Macam-macam Gaya Belajar ............................................................ 17

2. Indikator Gaya Belajar ...................................................................... 20

D. Hubungan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Dengan Gaya

Belajar .............................................................................................................. 21

1. Secara Teoritis .................................................................................... 21

2. Secara Empiris .................................................................................... 21

E. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................ 22

F. Kerangka Berpikir .................................................................................. 25

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 28

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ........................................................... 28

1. Pendekatan Penelitian ........................................................................ 28

2. Jenis Penelitian ................................................................................... 29

B. Kehadiran Peneliti .................................................................................. 30

C. Tahapan Penelitian ................................................................................. 31

Page 11: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

xi

1. Proses Persiapan Penelitian ............................................................... 31

2. Pengambilan Data............................................................................... 32

3. Penulisan Laporan .............................................................................. 33

D. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 34

1. Tempat Penelitian ............................................................................... 34

2. Waktu Penelitian ................................................................................ 34

E. Sumber Data ............................................................................................ 34

1. Subjek Penelitian ................................................................................ 34

2. Instrumen Penelitian .......................................................................... 37

F. Prosedur Pengumpulan Data ................................................................. 40

1. Angket Gaya Belajar .......................................................................... 40

2. Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi ....................................... 41

3. Wawancara.......................................................................................... 42

G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 43

H. Pengecekan Keabsahan Data ................................................................. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 46

A. Deskripsi Setting/Lokasi Penelitian ....................................................... 46

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian ............................................................. 48

1. Deskripsi Hasil Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa ........ 49

2. Batasan Deskripsi Hasil Penelitian ................................................. 109

C. Interpretasi dan Pembahasan .............................................................. 111

1. Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Dengan Gaya Belajar

Auditori.............................................................................................. 111

2. Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Dengan Gaya Belajar

Visual ................................................................................................. 114

Page 12: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

xii

3. Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Dengan Gaya Belajar

Kinestetik ........................................................................................... 117

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ........................................... 120

A. Simpulan ................................................................................................ 120

B. Implikasi ................................................................................................ 123

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 125

Page 13: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 : Indikator Berpikir Tingkat Tinggi ……………………... 13

2.2 : Indikator Gaya Belajar…………………………………... 20

2.3 : Hasil Penelitian Purbaningrum (2017)………………...... 22

2.4 : Kajian Hasil Penelitian Terdahulu……………………… 25

4.1 : Triangulasi Data Soal Nomor 1 SGBA………………….. 56

4.2 : Triangulasi Data Soal Nomor 2 SGBA………………….. 61

4.3 : Triangulasi Data Soal Nomor 3 SGBA………………….. 68

4.4 : Triangulasi Data Soal Nomor 1 SGBV………………….. 75

4.5 : Triangulasi Data Soal Nomor 2 SGBV………………….. 81

4.6 : Triangulasi Data Soal Nomor 3 SGBV………………….. 88

4.7 : Triangulasi Data Soal Nomor 1 SGBK…………………. 94

4.8 : Triangulasi Data Soal Nomor 2 SGBK…………………. 100

4.9 : Triangulasi Data Soal Nomor 3 SGBK…………………. 108

Page 14: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 : Kerangka Berpikir…………………...………………... 27

3.1 : Penentuan Subjek Penelitian………………………….. 36

3.2 : Teknik dan Tahapan Penelitian……………………… 45

4.1 : Hasil Tes Soal Nomor 1 SGBA………………………... 51

4.2 : Hasil Tes Soal Nomor 2 SGBA………………………... 57

4.3 : Hasil Tes Soal Nomor 3 SGBA………………………... 63

4.4 : Hasil Tes Soal Nomor 1 SGBV………………………... 70

4.5 : Hasil Tes Soal Nomor 2 SGBV………………………... 76

4.6 : Hasil Tes Soal Nomor 3 SGBV………………………... 86

4.7 : Hasil Tes Soal Nomor 1 SGBK………………………... 90

4.8 : Hasil Tes Soal Nomor 2 SGBK………………………... 96

4.9 : Hasil Tes Soal Nomor 3 SGBK………………………... 102

Page 15: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 : Angket Gaya Belajar………………………………… 129

2 : Interpretasi Angket Gaya Belajar………………….. 132

3 : Kisi-Kisi Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi 134

4 : Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi…………. 136

5 : Pedoman Penskoran Tes…………………………….. 137

6 : Interpretasi Tes………………………………………. 138

7 : Lembar Wawancara Terstruktur…………………... 145

8 : Lembar Validasi Angket Gaya Belajar Dosen……... 146

9 : Lembar Validasi Angket Gaya Belajar Guru.……... 148

10 : Lembar Validasi Angket Gaya Belajar Dosen……... 150

11 : Lembar Validasi Soal Tes Guru.……......................... 152

12 : Lembar Validasi Soal Tes Dosen……......................... 154

13 : Lembar Validasi Soal Tes Dosen……......................... 156

14 : Lembar Validasi Wawancara Dosen……………….. 158

15 : Lembar Validasi Wawancara Guru.……………….. 160

16 : Lembar Validasi Wawancara Dosen……………….. 162

17 : Lembar Validitas dan Reliabilitas Soal Tes………... 164

18 : Hasil Rekapitulasi Angket Gaya Belajar Siswa……. 165

19 : Hasil Mengerjakan Soal Tes SGBA………………… 166

20 : Hasil Mengerjakan Soal Tes SGBV………………… 167

Page 16: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

xvi

21 : Hasil Mengerjakan Soal Tes SGBK………………… 168

22 : Hasil Transkrip Wawancara SGBA………………... 169

23 : Hasil Transkrip Wawancara SGBV………………... 177

24 : Hasil Transkrip Wawancara SGBK………………... 185

25 : Dokumentasi Penelitian……………………………… 193

26 : Surat Ijin Penelitian dari LPPM……………………. 196

27 : Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah…………. 197

28 : Kartu Bimbingan Skripsi……………………………. 198

Page 17: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini telah menggunakan

kurikulum 2013. Menurut Gais & Afriansyah (2017) model penilaian pada

kurikulum 2013 mengadaptasi model penilaian berstandar internasional yang

bertujuan untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan

berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills). Kemampuan berpikir tingkat

tinggi (high order thinking skills) perlu untuk ditingkatkan guna mengasah

kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu persoalan ataupun masalah.

Ditemukan sebuah permasalahan pada saat peneliti melaksanakan studi

pendahuluan berupa observasi di sekolah. Siswa mengalami kesulitan pada saat

guru memberikan sebuah soal berpikir tingkat tinggi untuk dikerjakan secara

berkelompok. Dibuktikan dengan banyaknya siswa yang bertanya bagaimana

cara menyelesaikan soal tersebut kepada guru. Dalam mencapai sebuah tujuan

pendidikan dibutuhkan sebuah kemampuan dalam berpikir matematika.

Kemampuan berpikir matematika dijadikan sebagai salah satu tolok ukur

tercapainya tujuan pembelajaran matematika, terutama kemampuan berpikir

tingkat tinggi (high order thinking skills) yang meliputi berpikir kritis, kreatif,

logis, analitis, dan reflektif (Winarso, 2014).

Page 18: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

2

Lewy, Zulkardi, & Aisyah (2009) menyatakan bahwa kemampuan yang

melibatkan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta dianggap sebagai

kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kemampuan tingkatan utama dalam

dimensi kognitif yang dikelompokkan dalam kategori kemampuan berpikir

tingkat tinggi (high order thinking skills) adalah menganalisis (analyze),

tingkatan kedua adalah mengevaluasi (evaluate), dan tingkatan terakhir adalah

mencipta (create).

Tingkatan pertama dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order

thinking skills) adalah menganalisis. Menurut Anderson & Krathwohl (2010:

120) menganalisis melibatkan proses memecah materi menjadi bagian kecil dan

menentukan hubungan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya.

Tingkatan kedua dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking

skills) adalah mengevaluasi. Anderson & Krathwohl (2010: 125) menyatakan

bahwa mengevaluasi didefinisikan sebagai membuat keputusan yang

didasarkan atas kriteria dan standar tertentu. Sedangkan tingkatan terakhir

dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills) adalah

mencipta. Anderson & Krathwohl (2010: 128) mengungkapan bahwa tujuan

dalam mencipta mengutamakan bukan keaslian ataupun ciri khas, namun

kemampuan siswa dalam menggabungkan sesuatu menjadi sebuah kesatuan.

Setiap siswa memiliki gaya belajar masing-masing, dapat dikatakan rata-

rata gaya belajar setiap siswa itu berbeda. Gaya belajar atau “learning styles”

merupakan cara siswa bereaksi dan menggunakan perangsang-perangsang yang

diterima dalam proses belajar (Juliani, Murda, & Widiana, 2016). Jadi gaya

Page 19: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

3

belajar merupakan gaya masing-masing siswa dalam menerima pelajaran yang

disampaikan oleh guru. Juliani, Murda, & Widiana (2016) menyatakan bahwa

perbedaan gaya belajar itu menunjukan cara tercepat dan terbaik bagi setiap

individu bisa menyerap seluruh informasi dari luar dirinya. DePorter &

Hernacki (2013: 112) mengungkapkan bahwa ada tiga gaya belajar yang

dibedakan berdasarkan modalitasnya, yaitu gaya belajar auditori, visual, dan

kinestetik. Setiap individu memiliki cara masing-masing untuk menyerap

informasi yang diperolehnya, bisa dengan mendengarkan apa yang dijelaskan

oleh orang lain dan ada yang mencatat apa yang dijelaskan oleh orang lain.

Pemilihan topik penelitian yang dipilih oleh peneliti didapatkan

berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Purbaningrum, 2017)

yang telah melaksanakan penelitian mengenai kemampuan berpikir tingkat

tinggi (high order thinking skills) pada siswa Sekolah Menengah Pertama yang

ditinjau berdasarkan gaya belajar siswa. Penelitian tersebut digunakan sebagai

rujukan peneliti untuk lebih mendalami kemampuan berpikir tingkat tinggi

(high order thinking skills) siswa utamanya siswa Sekolah Menengah Atas.

Tinjauan berupa gaya belajar dipilih oleh peneliti karena peneliti ingin

mengetahui lebih dalam mengenai masing-masing gaya belajar yang dimiliki

oleh setiap siswa dalam menyelesaikan soal pada kriteria kemampuan berpikir

tingkat tinggi (high order thinking skills). Gaya belajar mendorong kreativitas

siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order

thinking skills). Peneliti akan mendalami setiap siswa yang memiliki

kecenderungan gaya belajar auditori, visual, dan kinestetik dalam

Page 20: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

4

menyelesaikan soal kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking

skills) baik pada kriteria soal C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6

(mencipta).

Materi nilai mutlak dipilih oleh peneliti karena materi nilai mutlak ini

memiliki kriteria soal yang bermacam-macam untuk dijadikan sebagai acuan

penyusunan soal dengan kriteria kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order

thinking skills). Penyusunan soal dengan kriteria kemampuan berpikir tingkat

tinggi (high order thinking skills) pada materi nilai mutlak sangat bervariatif,

mulai dengan menyusun soal tipe C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi),

maupun C6 (mencipta) dengan kriteria soal cerita. Oleh karena itu, peneliti

memiliki ide untuk melakukan penelitian lebih mendalam tentang analisis

kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal berpikir tingkat tinggi (high order

thinking) pada materi nilai mutlak ditinjau dari gaya belajar.

B. Ruang Lingkup

Pembatasan ruang lingkup penelitian digunakan untuk memfokuskan

masalah yang diteliti agar mendapat informasi yang maksimal. Penelitian yang

dilakukan oleh peneliti yaitu tentang analisis kemampuan menyelesaikan soal

berpikir tingkat tinggi (high order thinking) pada materi nilai mutlak ditinjau

dari gaya belajar. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Kediri. Tahun ajaran

2019/2020 dengan subjek penelitian siswa kelas X MIPA. Peneliti mengambil

tiga subjek penelitian dengan masing-masing gaya belajar auditori, visual, dan

kinestetik yang ditentukan dari hasil angket gaya belajar. Soal yang digunakan

Page 21: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

5

oleh peneliti pada materi nilai mutlak dengan kriteria soal menganalisis,

mengevaluasi, dan mencipta atau soal dengan kriteria kemampuan berpikir

tingkat tinggi (high order thinking skills) kepada tiga subjek yang masing-

masing memiliki kecenderungan gaya belajar auditori, visual, dan kinestetik.

Hasil akhir penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh siswa dengan gaya

belajar auditori, visual, dan kinestetik dapat menyelesaikan soal dengan kriteria

kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills) pada materi nilai

mutlak.

C. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian ini disusun berdasarkan penjabaran latar belakang

masalah, maka pertanyaan penelitian ini adalah :

1. Bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal berpikir tingkat

tinggi (high order thinking) pada materi nilai mutlak dengan gaya belajar

auditori?

2. Bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal berpikir tingkat

tinggi (high order thinking) pada materi nilai mutlak dengan gaya belajar

visual?

3. Bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal berpikir tingkat

tinggi (high order thinking) pada materi nilai mutlak dengan gaya belajar

kinestetik?

Page 22: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

6

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal berpikir

tingkat tinggi (high order thinking) pada materi nilai mutlak dengan gaya

belajar auditori.

2. Mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal berpikir

tingkat tinggi (high order thinking) pada materi nilai mutlak dengan gaya

belajar visual.

3. Mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal berpikir

tingkat tinggi (high order thinking) pada materi nilai mutlak dengan gaya

belajar kinestetik.

E. Kegunaan Penelitian

Peneliti berharap penelitian ini dapat berguna bagi pendidikan khususnya

pembelajaran matematika.

1. Kegunaan Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini dapat dijadikan saran mendapatkan

pengetahuan dan pengalaman dalam mengidentifikasi kemampuan siswa

dalam menyelesaikan soal berpikir tingkat tinggi (high order thinking) pada

materi nilai mutlak ditinjau dari gaya belajar serta sebagai referensi ilmiah

dan motivasi untuk meneliti bidang studi lain serta sebagai acuan penelitian

berikutnya yang sejenis.

Page 23: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

7

2. Kegunaan Praktis

Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk

mengetahui dan memberikan informasi dalam memahami kemampuan

siswa dalam menyelesaikan soal berpikir tingkat tinggi (high order

thinking) pada materi nilai mutlak ditinjau dari gaya belajar.

Bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya dalam

menyelesaikan soal dengan kriteria berpikir tingkat tinggi (high order

thinking).

Secara praktis hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi

peneliti agar bertambah luas pengetahuan mengenai penelitian, serta

pengalaman langsung dalam menganalisis kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal berpikir tingkat tinggi (high order thinking) pada materi

nilai mutlak ditinjau dari gaya belajar.

Page 24: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

125

DAFTAR PUSTAKA

Amin, A., & Suardiman, S. P. (2016). Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Siswa

Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Model Pembelajaran. Jurnal Prima Edukasia,

4(1), 12–19. https://doi.org/10.21831/jpe.v4i1.7688

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka Landasan untuk

Pembelajaran, Pengajaran, dan Aasesmen : Revisi Taksonomi Pendidikan

Bloom (L. W. Anderson & D. R. Krathwohl, eds.). Yogyakarta: PUSTAKA

PELAJAR.

Avita Nurhidayah, D. (2015). Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Gaya Belajar

Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika SMP.

Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 13–24.

Chania, Y., Haviz, M., & Sasmita, D. (2019). Hubungan Gaya Belajar Dengan Hasil

Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas X Sman 2 Sungai Tarab

Kabupaten Tanah Datar. Sainstek : Jurnal Sains Dan Teknologi, 8(1), 1–7.

https://doi.org/10.31958/js.v8i1.443

DePorter, B., & Hernacki, M. (2002). Quantum Learning: Membiasakan Belajar

Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Mizan Pustaka.

Dinni, H. N. (2018). HOTS (High Order Thinking Skills) dan Kaitannya dengan

Kemampuan Literasi Matematika. Prisma, Prosiding Seminar Nasional

Matematika, 1, 170–176.

Page 25: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

126

Gais, Z., & Afriansyah, E. A. (2017). Analisis Kemampuan Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal High Order Thinking Ditinjau Dari Kemampuan Awal

Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 255–266.

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i2.313

Haryati, T., Nindiasari, H., & Sudiana, R. (2017). Analisis Kemampuan Dan

Disposisi Berpikir Reflektif Matematis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar.

Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 10(2), 146–158.

https://doi.org/10.30870/jppm.v10i2.2039

Irawati, T. N. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP

Dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi

Bilangan Bulat. JurnalGammath, 03(02), 1–7.

Juliani, N. W., Murda, I. N., & Widiana, I. W. (2016). Analisis Gaya Belajar Siswa

Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SD Gugus VI

Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem Tahun Pelajaran 2015/2016. E-

Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD V, 4(1), 1–12.

Krathwohl, D. R. (2002). A Revision of Bloom’s Taxonomy : An Overview. Theory

Into Practice, 41(4), 212–219.

Lewy, Zulkardi, & Aisyah, N. (2009). Pengembangan Soal Untuk Mengukur

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pokok Bahasan Barisan Dan Deret

Bilangan Di Kelas Ix Akselerasi Smp Xaverius Maria Palembang. Jurnal

Pendidikan Matematika, 3(2). https://doi.org/10.22342/jpm.5.1.821.

Page 26: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

127

Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: REMAJA

ROSDAKARYA.

Nugraha, R. A. (2018). HOTS (Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi: Konsep,

Pembelajaran, Penilaian, dan Soal-soal) (T. Y. Kurniawati, ed.). Jakarta: PT

Gramedia Widiasarana Indonesia.

Nuriyatin, S., & Widadah, S. (2017). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi

Mahasiswa Calon Guru Dalam Mengajukan Masalah Matematika Sekolah.

Jurnal UJMC, 4(1), 19–26.

Prasetyani, E., Hartono, Y., & Susanti, E. (2016). Kemampuan Berpikir Tingkat

Tinggi Siswa Kelas XI Dalam Pembelajaran Trigonometri Berbasis Masalah

Di SMA Negeri 18 Palembang. 1(1), 31–40.

Purbaningrum, K. A. (2017). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP

Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar. JPPM,

10(2), 40–49.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan “Pendekatan Kualitatif,

Kuantitatif, dan R&D.” Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Tahir, M. Y., & Amin, M. (2016). Pengaruh Mind Map Dan Gaya Belajar Terhadap

Hasil Belajar Matematika Siswa. Tadris : Jurnal Keguruan Dan Ilmu

Page 27: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR TINGKAT TINGGIrepository.unpkediri.ac.id/851/3/RAMA_84202_16101050023... · 2020. 8. 19. · BAB I PENDAHULUAN A. Latar

128

Tarbiyah, 01(1), 85–92.

Widyaningrum, A. Z. (2016). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Mengerjakan Soal

Cerita Matematika Materi Aritmatika Sosial Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa

Kelas VII SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2015/2016. Iqra’, 1(2), 165–

190.

Widyawati, S. (2016). Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (IAIM NU) Metro Santi.

Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 107–114. Retrieved from

[email protected]

Winarso, W. (2014). Membangun Kemampuan Berfikir Matematika Tingkat

Tinggi Melalui Pendekatan Induktif, Deduktif dan Induktif-Deduktif Dalam

Pembelajaran Matematika. Eduma, 3(2), 95–118.