ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi...
Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA SIMPAN PINJAM PADA KSU LERENG MERAPI BANGKIT TEBONAN,
HARJOBINANGUN, PAKEM, SLEMAN
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh
Vernandez Alvares 07.11.1575
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
Analysis and Design Data Proccessing System Savings and Loans KSU Lereng Merapi Bangkit Tebonan, Harjobinangun, Pakem, Sleman
Analisis dan Perancangan system pengolahan data simpan pinjam pada KSU Lereng Merapi Bangkit Tebonan, Harjobinangun, Pakem, Sleman
Vernandez Alvares
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Cooperatives are a form of economic organization that has an important role and is closely related to the economic system in Indonesia today, which is the backbone of family-based economy and mutual cooperation. Cooperative Solutions Enterprises (KSU) Lereng Merapi Bangkit is a financial institution in the form of cooperative society which is not only a business-oriented but upholds the principle of the family and the welfare of its members. The continued development of technological advances and the increasing number of customers, the KSU Lereng Merapi Bangkit in the clean up process of the service which was originally done manually in the service transaction and reporting systems to be more optimal.
To improve the service it is necessary to build a savings and loan transaction Information System which is built based on Java and uses MySQL as the database. This system handles transactions and reporting and accuracy in the calculation of installments in the cooperative.
Savings and Loan Information System, the performance of the cooperative aims to assist in processing the transaction data, printing reports and calculation of payments in order to minimize errors. So that the acquisition will be met with accurate information.
Key words: Cooperative Information Systems, Savings and Loan, MySql, Java
1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi saat ini memberikan suatu solusi yang tepat
dalam menghasilkan sebuah informasi terkini. Oleh karena itu, komputerisasi dalam bidang
administrasi seperti halnya sebuah koperasi sangatlah dibutuhkan untuk menunjang
kelancaran seluruh transaksi yang dilakukan.
Seperti halnya transaksi-transaksi yang terjadi dalam setiap perusahan yang
relatif banyak jumlahnya sehingga diperlukan database yang data penyimpan dan mengolah
data tersebut secara efisien, cepat dan dapat digunakan kapan saja bila diperlukan.
Ketepatan dan keceptan pengolahan data dari setiap transaksi yang terjadi pada koperasi,
menjadi salah satu kunci untuk dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
KSU (Koperasi Serba Usaha) Lereng Merapi Bangkit Tebonan, Pakem, Sleman
merupakan koperasi yang bergerak dalam bidang jasa simpan pinjam bagi nasabahnya
yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan kesejahteraan anggotanya. Koperasi yang
beralamat di Desa Tebonan, Harjobinangun, Pakem, Sleman ini masih menggunakan sistem
manual untuk melakukan transaksi dan juga pelaporannya, sehingga sangat dibutuhkan
sebuah sistem komputerisasi yang dapat menjalankan segala bentuk transaksi untuk
mengolah data-data simpanan, pinjaman, angsuran dan pelaporannya secara akurat dan
efisien. Dengan demikian, perlu adanya sebuah sistem komputerisasi untuk memberikan
solusi dari permasalahan tersebut.
Dan berdasarkan pertimbangan tersebut, akan dirancang sebuah sistem
informasi untuk mengolah data-data simpanan dan pinjaman termasuk angsuran pada KSU
Lereng Merapi Bangkit beserta analisanya. Aplikasi ini dirancang menggunakan bahasa
pemrograman Java dan MySQL sebagai databasenya. Dengan sistem informasi ini
diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah.
2. Landasan Teori 2.1. Definisi Sistem Informasi
Data merupakan sebuah nilai atau keadaan yang berdiri sendiri dan lepas dari
konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang. Dengan melihat dari pengertian data dan informasi di atas, Sistem Informasi
dapat diartikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa
sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna
pengambilan keputusan para perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian
kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada
proses. (Hanif, 2007)
Sistem Informasi yang berbasis komputer yang biasa disebut Sistem Informasi
Manajemen dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:
1. Perangkat Keras
Adalah perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan masukan, proses,
dan keluaran data.
2. Perangkat Lunak
Perangkat lunak yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
3. Database
Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya,
tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya.
4. Telekomunikasi
Yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem
komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja.
5. Manusia
Manusia merupakan personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis,
programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
2.2. Karakteristik Sistem Informasi
Komponen-komponen atau sub sistem merupakan salah satu unsur dari
karakteristik sistem. Menurut (Yogianto ,1997) karakteristik dari suatu sistem dapat
diterangkan sebagai berikut:
a. Komponen Sistem
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub
sistem atau bagian-bagian dari sitem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem
yang lebih besar yang disebut dengan subsistem.
b. Batas Sistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan Luar Sistem
Yaitu suatu sistem yang terdapat diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan luar sistem ada yang menguntungkan dan merupakan
energi bagi sistem dan ada juga yang merugikan.
d. Masukan
Yaitu elemen yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance
input adalah elemen yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
Signal input adalah elemen yang diproses untuk didapatkan keluaran.
e. Keluaran Sistem
Yaitu hasil dari elemen yang diolah yang diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain atau kepala subsistem.
f. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian atau sistem itu sendiri sebagai
pengolahnya. Pengolah akan merubah masukan menjadi keluaran.
g. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran jika tidak maka operasi sistem tidak
aka nada gunanya, suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuan. 2.3. Konsep Basis Data
Database merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu sama lain
dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada
sebuah hardware komputer. Database terdiri dari beberapa tabel (lebih dari satu tabel) yang
saling terorganisir. Tabel digunakan untuk menyiman data dan terdiri baris dan kolom. Data
tersebut dapat ditampilkan, dimodifikasi, dan dihapus dari tabel. Setiap pemakai (user) yang
diberi wewenang (otoritas) saja yang dapat melakukan akses terhadap data tersebut (Arief,
2006). Basis data memiliki operasi dasar, yaitu;
a. Pembuatan basis data (create database)
b. Penghapusan basis data (drop database)
c. Pembuatan file atau tabel (create tabel)
d. Penghapusan file atau tabel (drop tabel)
e. Penambahan atau pengisian data baru (insert)
f. Pengambilan data (retrieve atau search)
g. Pengubahan data (update)
h. Penghapusan data (delete)
2.4. DataBase Modelling Model data adalah sekumpulan tool konseptual untuk mendiskripsikan data,
relasi-relasi antar data, semantik data, dan konsistensi konstrain. Menyatakan hubungan
antar rekaman yang tersimpan dalam basis data. Macam model data terbagi menjadi dua
kelompok besar yaitu (Kusrini, 2006) :
1. Object-based Logical Models
Yang termasuk dala kelompok ini diantaranya adalah Entity-Relationship Model dan
Object-oriented model.
a. Entity-Relationship Model
b. Object Oriented Model
Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi
Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable “melekat”
dengan objek itu sendiri.
Metode, operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
Objek-objek yang memiliki tipe nilai dan metode yang dikelompokkan dalam
satu kelas. Kelas disini mirip dengan abstrak pada bahasa pemrograman.
Sending a message, sebuah objek dapat mengakses data sebuah yang lain
hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
Selain kedua model di atas, yang termasuk dalam kelompok object-based logical model
adalah Sematic data model dan functional data model.
2. Record-based Logical Models
Beberapa model yang termasuk dalam model ini adalah :
Model Relasional
Model Hierarki
Model Jaringan
2.5. MySQL MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data
relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public
License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan
batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat
komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
basisdata yang telah ada sebelumnya yakni SQL (Structured Query Language). SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah
secara otomatis.
2.6. XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri
sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan
penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License
dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan
halaman web yang dinamis.
2.7. Java2 Standart Edition
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan di sembarang platform, di beragam
lingkungan seperti internet, consumer electronic product, dan komputer applications. Salah
satu edisi java adalah Java 2 Standard Edition.
Java 2 Standard Edition atau sering disebut dengan J2SE menyediakan
lingkungan pengembangan yang kaya fitur, stabil, aman, dan cross platform. Edisi ini
mendukung konektivitas basis data, rancangan antar muka pemakai, masukan/keluaran,
dan pemrograman jaringan dan termasuk sebagai paket-paket dasar bahasa Java. (Kadir,
2004)
2.8. UML (Unified Modelling Language)
UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan,
memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML
dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady
Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk
memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam
industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai
bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem.
Proses pemodelan data menggambarkan keseluruhan proses bisnis yang akan dilakukan
oleh sebuah sistem informasi. Proses model juga menjelaskan data-data yang terlibat dalam
proses tersebut. Salah satu pemodelan data adalah dengan UML (Unified Modelling
Language). (Munawar,2005). Diagram yang digunakan dalam penulisan dan perancangan
laporan ini adalah : Diagram Use Case, Diagram Sequence dan Class Diagram.
3. Analisis 3.1. Tinjauan Umum
Tinjauan umum merupakan bagian untuk mengetahui gambaran umum objek
penelitian, yaitu KSU Lereng Merapi Bangkit serta menganalisa masalah, fungsi dan
komponen produk yang akan dibuat, dan hasil dari bagian ini ada sebuah dokumen
kebutuhan yang meliputi gambaran umum KSU Lereng Merapi Bangkit, analisis kebutuhan
pengguna dan identifikasi sistem.
3.1.1. Gambaran umum KSU Lereng Merapi Bangkit 3.1.1.1 Sejarah KSU Lereng Merapi Bangkit
Berawal dari terjadinya bencana erupsi Merapi yang terjadi di propinsi DIY
terutama di Desa Tebonan, Pakem, akhirnya para masyarakat desa tersebut mendirikan
sebuah koperasi yang dapat memenuhi kebutuhan para masyarakat yang sebagian besar
mata pencahariaannya sebagai Petani, maka pada 1 Juli 2010 KSU Lereng Merapi Bangkit
Desa Tebonan didirikan. Sebuah Koperasi yang didirikan demi memenuhi kebutuhan dana
bagi seluruh anggota kelompok usaha bersama atau individu pada khususnya masyarakat
Desa Tebonan dan kepada masyarakat luas pada umumnya.
3.1.1.2 Tujuan KSU Lereng Merapi Bangkit Banyaknya jenis Koperasi yang tumbuh dan berkembang menunjukkan bahwa
koperasi serba usaha sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama kelompok masyarakat
pengusaha kecil dan para petani yang selama ini belum terjangkau oleh jasa pelayanan
keuangan perbankan maupun yang lahan pertaniannya rusak karena erupsi merapi. Dengan
adanya koperasi ini dapat menumbuhkan minat masyarakat pedesaan untuk berusaha
menumbuhkan usaha-usaha kecil di pedesaan, yang pada akhirnya dapat membantu
program pemerintah untuk :
1. Meningkatkan produktifitas usaha masyarakat kecil di pedesaan.
2. Meningkatkan pendapatan penduduk desa.
3. Menciptakan lapangan kerja baru di pedesaan, sehingga dapat memperkecil
keinginan masyarakat pedesaan melakukan urbanisasi.
4. Menunjang program pemerintah dalam mengupayakan pemerataan pendapatan
penduduk desa dan upaya pengentasan kemiskinan.
3.1.1.3 Visi dan Misi KSU Lereng Merapi Bangkit Untuk mencapai tujuan serta mampu memberikan kontribusi yang positif untuk
masyarakat sekitarnya. KSU Lereng Merapi Bangkit memiliki visi dan misi sebagai berikut :
Visi “Menjadi pemacu keberhasilan para petani, pengusaha kecil dan menengah dengan
menyediakan layanan simpan-pinjam dana”
Misi 1. Memaksimalkan siklus keuangan yang masuk ke kelompok, sehingga dapat
dipergunakan untuk menyokong usaha anggota dan warga sekitar khususnya usaha
kecil dan menengah.
2. Meminimalisasi keluarnya siklus keuangan dari kelompok dengan berusaha
memaksimalkan daya pengelolaan keuangan sehingga kesejahteraan anggota dan
masyarakat lebih meningkat.
3.1.2. Analisis Sistem Lama Sistem lama pada KSU Lereng Merapi Bangkit masih menggunakan sistem
manual. Meski telah menggunakan komputer untuk memasukkan data dan pembuatan
laporan namun masih belum dikatakan terkomputerisasi karena cenderung lebih
menggunakan tenaga dan pikiran manusia. Sistem yang terkomputerisasi adalah proses
pengolahan data menggunakan komputer yang mampu mengerjakan dengan kecepatan dan
ketelitian yang sangat tinggi serta mampu mengerjakan berbagai proses dengan keterlibatan
manusia yang minimum. Komputer pada sistem lama ini hanya digunakan sebagai alat
bantu penulisan (pengetikan) saja.
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem mengarah pada terciptanya diagram use case. Aktor
yang berperan dalam sistem ini adalah operator admin dan kasir yang akan melakukan
manipulasi data yang dibutuhkan. Untuk aktor pertama yaitu admin dapat menjalankan tujuh
use case, yang pertama adalah login admin.
Berikut ini adalah use case diagram untuk aplikasi admin.
Gambar 3.1 Diagram Use Case Sisi Admin
Untuk aktor kedua yaitu operator kasir akan dapat menjalankan sembilan use case yaitu login atau autentikasi ijin menggunakan aplikasi yang telah diberikan admin, selanjutnya data masukan yang dilakukan akan dicocokan dengan data user pada database, jika cocok maka user tersebut dapat menggunakan aplikasi. Kemudian user dapat melakukan pengolahan data pada form yang nantinya akan dikirim ke database.
Gambar 3.2. Diagram Use Case Sisi Kasir
3.3. Class Diagram
Berikut ini adalah class diagram yang digunakan pada perancangan aplikasi
Sistem Informasi Simpan Pinjam pada KSU Lereng Merapi Bangkit di sisi kasir dan admin.
Dibawah ini adalah perancangan dari sisi Admin :
Gambar 3.3 Class Diagram Sisi Admin
Dibawah ini adalah perancangan dari sisi Kasir :
Gambar 3.4 Class Diagram Sisi Kasir
3.4. Perancangan Basis Data Berdasarkan objek-objek yang terdapat pada aplikasi, perancangan basis data
melibatkan tiga unsur tahapan, yaitu pembuatan Entity Relationship Diagram(ERD), relasi
antar tabel, dan perancangan tabel.
3.4.1. ERD (Entity Relationship Diagram) Berdasarkan penjelasan alur sistem di atas maka relasi antar tabel pada sistem
informasi simpan-pinjam dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
3.4.2. Relasi Antar Tabel Sebelum masuk pada tahap perancangan tabel, dibuat relasi antar tabel untuk
mempermudah dan memperjelas alur tabel pada database. Di bawah ini adalah relasi antar
tabel yang terdapat pada aplikasi sistem informasi simpan pinjam.
Gambar 3.6 Relasi Antar Tabel
3.5. Perancangan Interface 3.5.1. Perancangan Struktur Menu Aplikasi Kasir
Di bawah ini adalah susunan struktur menu yang dirancang dalam aplikasi kasir
pada sistem informasi ini, menu ini berada pada tampilan utama setelah operator kasir
melakukan login.
Gambar 3.7 Perancangan Struktur Aplikasi Kasir
3.5.2. Perancangan Antarmuka Aplikasi Kasir
Antarmuka adalah sebuah sarana yang sangat membantu bagi user untuk
memperoleh kemudahan dalam mengolah data, kerena antarmuka akan menghubungkan
sistem yang dibangun dengnan user yang akan mengoperasikannya. Adapun perancangan
antar muka pada sistem informasi sebagai berikut :
1. Perancangan Tampilan Login
Tampilan login akan muncul pada saat aplikasi pertama kali dibuka. Tampilan ini
berfungsi untuk menyeleksi siapa saja yang diperbolehkan melakukan manipulasi data
yang ada pada sistem ini. Yaitu hanya user yang memiliki autentikasi saja, nama serta
passwordnya telah terdaftar dalam tabel operator.
Gambar 3.8 Perancangan Tampilan Login
2. Perancangan Form Utama Aplikasi Kasir
Tampilan utama akan muncul setelah admin melakukan login, yang berarti user
tersebut telah terdaftar dan telah memiliki wewenang untuk melakukan manipulasi data
pada sistem. Berikut ini adalah tampilan utama pada sistem informasi simpan pinjam :
Form
File Data Transaksi Laporan
Keluar
Simpanan Nasabah
Rekening
Jaminan
Pinjaman
Angsuran
Lap.DataNasabah
Lap.DataRekening
Lap.DataJaminan
Lap.DataTransaksi
LogOut
KSU LERENG MERAPI BANGKIT Tebonan, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yk.
FORM LOGIN USER
Login Cancel
Username :
Password :
Gambar 3.9 Perancangan Form Utama Aplikasi Kasir
3.5.3. Perancangan Struktur Menu Aplikasi Admin Di bawah ini adalah susunan struktur menu yang dirancang dalam aplikasi Admin pada
sistem informasi ini, menu ini berada pada tampilan utama setelah operator kasir melakukan login.
Gambar 3.10 Perancangan Struktur Menu Aplikasi Admin
3.5.4. Perancangan Antarmuka Aplikasi Kasir Antarmuka untuk aplikasi admin lebih sederhana dari antarmuka aplikasi client.
Berikut ini adalah beberapa form yang akan dirancang dalam aplikasi admin. Aplikasi admin
terdiri dari menu Manajemen Data dan Lihat data.
4 Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Implementasi Aplikasi Kasir
Aplikasi kasir merupakan aplikasi yang digunakan user (kasir) dalam
hubungannya dengan nasabah.
File Data Transaksi Laporan Bantuan
Nasab Invest Simpana Pinjama Angsur Kalkulat Bantua
Form
ManData Rekapitulasi
Man.Struktur
Man. Konten
Man Rekapitulasi
Rekap Bulanan
Rekap Harian
File
Keluar
LogOut
Man. Keuangan
4.1.1 Implementasi Koneksi Dari aplikasi yang dijalankan, terlebih dahulu akan menjalankan proses koneksi
ke database yang selanjutnya akan menjalankan seluruh perintah yang diberikan user.
Fungsi pertama yang dijalankan adalah InitDataBaseConnection yang akan menampung
data yang akan dicocokkan pada database.
Modul 4.1 Modul untuk Koneksi ke Database
4.1.2 Implementasi Form Login Kasir Untuk implentasi login user akan dibuat dua buah textfield pada sebuah Internal
Frame untuk menampung data username dan password user, sedangkan untuk tombol login
akan dibuat sebuah string item dan command untuk aksi. Berikut adalah gambar tampilan
FormLogin, dimana terdapat dua buah textfield dan tombol untuk login dan refresh :
Gambar 4.1 Form Login Kasir
public static void initLogin() { if (menuUtama == null) menuUtama = new MenuUtama(); boolean notLogin = Boolean.TRUE; while (notLogin) { notLogin = new FormDialogLogin(menuUtama,NotLogin).showDialog(); } }
} private static void initDataBaseConnection() { try { MysqlDataSource dataSource = new MysqlDataSource(); dataSource.setUser("root"); dataSource.setPassword(""); dataSource.setDatabaseName("ksu"); dataSource.setServerName("192.168.0.1"); dataSource.setPortNumber(3306);
loginService = new ServiceLoginImpl(dataSource.getConnection()); } catch (SQLException ex) {Logger.getLogger(Main.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex); }
} }
4.1.3 Implementasi Form Utama Aplikasi Kasir Setelah user berhasil melakukan login maka akan muncul menu utama aplikasi
kasir yang terdapat 3 menu utama yaitu Data, transaksi dan cetak laporan. Berikut adalah
tampilan menu utama aplikasi kasir :
Gambar 4.2 Tampilan Form Utama Aplikasi Kasir
4.1.4 Implementasi 4.1.5 Implementasi Form Utama Admin
Form Utama Admin 0akan dapat diakses setelah admin melakukan login. Aplikasi
admin berfungsi mengolah data-data yang ada pada menu aplikasi kasir. Berikut
adalah tampilan utama form aplikasi admin :
Gambar4.3 Implementasi Aplikasi Admin
5 Kesimpulan Dari analisis, perancanan, implementasi dan pembahasan yang telah dilakukan,
maka diperoleh beberapa kesimpulan yaitu :
1. Aplikasi pada KSU ini dilakukan dengan beberapa tahap, diantaranya :
a. Melakukan identifikasi permasalahan yang ada pada KSU Lereng Merapi Bangkit
untuk mendapatkan perumusan masalah yang akan diselesaikan. Melakukan
analisis pengguna dan sistem untuk mendapatkan kelemahan pada sistem lama.
Melakukan pengumpulan data untuk memperoleh data-data, aturan serta prosedur
koperasi untuk dimasukkan ke dalam program.
b. Membuat perancangan sistem dengan membentuk diagram use case, class
diagram, diagram sequence dan Entity Relationship Diagram untuk mempermudah
proses perancangan sistem.
c. Merancang aplikasi sistem sesuai dengan analisis yang dilakukan dengan
menggunakan bahasa pemrograman java.
2. Aplikasi pada KSU Lereng Merapi Bangkit terdiri dari 2 use case yaitu aplikasi kasir dan
aplikasi admin, dimana kasir dapat melakukan semua transaksi langsung dengan
nasabah diantaranya pendaftaran nasabah, rekening, simpan, pinjam dan angsuran.
Kemudian untuk admin dapat mengatur semua kebutuhan aplikasi kasir, dimana kedua
aplikasi ini saling berhubungan.
3. Pembangunan aplikasi ini dapat meningkatkan kinerja karyawan koperasi dalam
melayani nasabah yang ingin melakukan transaksi. Peningkatan ini dapat dilihat dari
segi keefektifan, keakuratan dan kemudahan dalam menginput data-data transaksi
yang dilakukan.
Dengan memperoleh data-data yang ada pada setiap tabel pada database dari
proses pengolahan yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang telah
dirancang. Aplikasi ini juga dapat menampilkan report dari data-data yang ada pada
database dan selanjtnya dapat dicetak sesuai kebutuhan berdasarkan perintah query yang
ada.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif, 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset
Arief, M.Rudyanto, 2006, Pemrograman Basis Data Menggunakan Transcact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000, Andi Offset, Yogyakarta
Davis, Gordon B. 1995. Sistem Informasi Manajemen, PT. Pustaka Binaman Pressindo
Hariyanto, Bambang, 2007, Esensi-Esensi Bahasa Pemrograman Java, Informatika Bandung.
Kadir, Abdul, 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. Kadir, Abdul, 2004. Dasar Pemrograman Java 2. Yogyakarta : Andi Offset. Kusrini, 2006. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta : Andi
Offset Munawar, 2005. Pemodelan Visual Dengan UML. Graha Ilmu, Yogyakarta. Wahana, Komputer , 2010. Pengembangan Aplikasi Database Berbasis JavaDB
dengan Netbeans. Yogyakarta : Andi Offset http://www.gudasi.com/2012/03/download-tutorial-xampp.html (diakses 17 Januari
2012) http://www.java2s.com/Tutorial/Java/CatalogJava.html (diakses 25 Januari 2012)