Analisa Kegagalan Tahap Persiapan

3
ANALISA KEGAGALAN PEMBUATAN JALAN AKSES PROYEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENATAAN RUANG DAN FASILITAS PENUNJANG KAMPUS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PT. ADHI KARYA (PERSERO), Tbk Pendahuluan Dalam sebuah proyek pembangunan gedung, sebagai kontraktor harus bisa merencanakan pengaturan site, penempatan fasilitas proyek, penempatan peralatan dan perlengkapan site dengan tepat agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi tersebut berjalan dengan lancar dan meminimalkan gangguan apapun. Biasanya sebelum pelaksanaan proyek pada saat survey lokasi sebagai kontraktor telah mengatur strategi dan rencana pengaturan site untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek. Salah satu hal yang diatur dalam site management proyek yaitu jalan proyek. Jalan proyek ini berfungsi untuk mobilisasi dan demobilisasi kendaraan untuk perlengkapan dan peralatan menuju proyek. Jalan proyek ini sangat penting agar akses didalam proyek menjadi lancar dan tidak terjadi keterlambatan. Permasalahan Pada pembuatan jalan proyek, sering kali kontraktor mengabaikan perhitungan jalan akses. Biasanya kontraktor hanya memperkirakan ukuran dan ketebalan jalan tanpa melihat resiko yang akan terjadi jika terjadi kesalahan dalam pembuatan jalan akses proyek. Alasan yang sering dikemukakan yaitu karena jalan proyek hanya bersifat sementara dan akan dibongkar setelah proyek selesai. Jika terjadi kegagalan dalam pembuatan jalan proyek juga dapat menghambat pekerjaan dalam proyek tersebut. Contohnya pada proyek gedung penataan ruang dan fasilitas penunjang kampus kementrian PU ini jalan proyek amblas karena tidak kuat menahan beban kendaraan diatasnya. Sehingga mobilisasi untuk pekerjaan pengecoran menjadi terhambat.

description

ANALISA KEGAGALAN PEMBUATAN JALAN AKSES PROYEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENATAAN RUANG DAN FASILITAS PENUNJANG KAMPUS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PT. ADHI KARYA (PERSERO), Tbk

Transcript of Analisa Kegagalan Tahap Persiapan

ANALISA KEGAGALAN PEMBUATAN JALAN AKSES PROYEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENATAAN RUANG DAN FASILITAS PENUNJANG KAMPUS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PT. ADHI KARYA (PERSERO), Tbk

PendahuluanDalam sebuah proyek pembangunan gedung, sebagai kontraktor harus bisa merencanakan pengaturan site, penempatan fasilitas proyek, penempatan peralatan dan perlengkapan site dengan tepat agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi tersebut berjalan dengan lancar dan meminimalkan gangguan apapun. Biasanya sebelum pelaksanaan proyek pada saat survey lokasi sebagai kontraktor telah mengatur strategi dan rencana pengaturan site untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek. Salah satu hal yang diatur dalam site management proyek yaitu jalan proyek. Jalan proyek ini berfungsi untuk mobilisasi dan demobilisasi kendaraan untuk perlengkapan dan peralatan menuju proyek. Jalan proyek ini sangat penting agar akses didalam proyek menjadi lancar dan tidak terjadi keterlambatan.PermasalahanPada pembuatan jalan proyek, sering kali kontraktor mengabaikan perhitungan jalan akses. Biasanya kontraktor hanya memperkirakan ukuran dan ketebalan jalan tanpa melihat resiko yang akan terjadi jika terjadi kesalahan dalam pembuatan jalan akses proyek. Alasan yang sering dikemukakan yaitu karena jalan proyek hanya bersifat sementara dan akan dibongkar setelah proyek selesai. Jika terjadi kegagalan dalam pembuatan jalan proyek juga dapat menghambat pekerjaan dalam proyek tersebut. Contohnya pada proyek gedung penataan ruang dan fasilitas penunjang kampus kementrian PU ini jalan proyek amblas karena tidak kuat menahan beban kendaraan diatasnya. Sehingga mobilisasi untuk pekerjaan pengecoran menjadi terhambat.SolusiUntuk mengatasi permasalahan tersebut maka harus dilakukan pembuatan jalan akses proyek lagi. Dan untuk sementara, agar tidak mengganggu pekerjaan lainnya maka diatas jalan akses yang amblas tersebut dibeli pelat baja, agar beban yang diterima oleh tanah menjadi merata dan mengantisipasi terjadinya slip pada kendaraan yang lewat.

Gambar

Pemberian pelat baja diatas jalan yang amblas berfungsi agar beban dari kendaraan menjadi beban merata dan mengurangi slip pada ban kendaraan