Laporan praktik lapang

LAPORAN HASIL HASIL PERIKANAN DI PAOTERE

NAMA : SULFIANTI

NIM : L23113006

KELOMPOK : V (LIMA)

PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi

sumberdaya perikanan air laut serta air tawar yang sangat tinggi. Namun

ironisnya konsumsi hasil perikanan yang melimpah tersebut,masih sangat

rendah yaitu sekitar 30,47 kg/kapita/tahun. ( Nurjannah, 2010)

Ikan merupakan salah satu sumber makanan yang sangat

dibutuhkan oleh manusia karena banyak mengandung protein. Dengan

kadungan protein dan air yang cukup tinggi, sangat membantu dalam

pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh serta menjadi sumber energi yang

sangat dibutuhkan dalam menunjang aktivitas sehari hari. (Afrianto, 1989)

Perairan yang cukup luas terdapat banyak jenis kan yang ada di

dunia, menurut lagler et al. (1977), jumlah spesies ikan yang telah diberi

nama diperkirakan sekitar 15000-17000 jenis, dari sekitar 40.000 jenis

ikan yang ada. ( Omar, 2012)

Ikan ikan yang ada dibedakan atas pelagis dan demersal. Ikan

yang hidup dilapisan permukaan pantai atau perairan pantai merupakan

ikan pelagis, ikan pelagis ini terbagi atas 2 yaitu ikan pelagis besar dan

ikan pelagis kecil. Sedangkan ikan demersal merupakan jenis ikan yang

habitatnya berada di bagian dasar perairan. ( Noviyanti, 2011)

I.2. Tujuan dan kegunaan

Adapun tujuan dari praktik lapang hasil – hasil perikanan yaitu :

1. Mengetahui dan membedakan antara pelagis besar, pelagis kecil, serta

ikan demersal

2. Mengetahui nama latin, klasifikasi, daerah penyebaran serta musim

penangkapan ikan tersebut

BAB II

METODE PRAKTIK

II. 1 Waktu dan Tempat

Praktik lapang hasil hasil perikanan ini dilaksanakan pada tanggal 16

november 2014. Adapun tempat pelaksanaannya praktik lapang yaitu UPTD PPI

PAOTERE Dinas Kelautan,Perikanan dan Peternakan Jln Sabutung NO.3

makassar, Sulawesi Selatan.

II. 2 Alat dan bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu

1. Sabak yang digunakan untuk menyimpan ikan saat di ukur

2. Alat tulis menulis digunakan untuk mencatat data pengukuran ikan

3. Buku identifikasi digunakan untuk mengidentifikasi ikan yang di ukur

4. Kamera digunakan untuk mendokumentasikan ikan

5. Mistar digunakan untuk mengukur panjan ikan

II. 3 Metode pengambilan data

Data yang diperoleh didapatkan dengan melakukan pengamatan langsung

(observasi) serta wawancara yang dilakukan kepada nelayan yang ada

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Ikan pelagis kecil

1. Ikan layang ( Decapterus ruselli )

Klasifikasi Kingdom: Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Perciformes

Family: Scombridae

Genus: Decapterus

Spesies: Decapterus ruselli

Daerah Penangkapan: ikan perenang cepat yang hidup

berkelompok di laut yang jernih dan bersalinitas tinggi

Musim timur bulan juni sampai september

2. Ikan katombong ( rastrelliger brachisoma)

Klasifikasi kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Perciformes

Famili: Scombridae

Bangsa: Scombrini

Genus: Rastrelliger

Spesies: Rastrelliger branchysoma

Daerah penyebarannya yaitu Samudra Pasifik, Laut Andaman,

Thailand, Filipina, Papua New Guinea, Pulau Solomon, dan Fiji.

Daerah penyebaran di perairan pantai Indonesia dengan

konsentrasi terbesar di Kalimantan, Sumatra Barat, Laut Jawa,

Selat Malaka, Muna-Buton, arafuru, TL Siam.

Musimnya yaitu Puncak musim penangkapan ikan kembung

perempuan pada umumnya berkisar pada musim peralihan I

(April, Mei, dan Juni) hingga awal musim timur. Di Maumere

(NTT), puncak musim terjadi pada Februari dan November, yaitu

akhir musim barat dan akhir musim peralihan II.

3. Ikan bandeng (chanos chanos)

Klasifikasi Kerajaan: Animalia

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Gonorynchiformes

Famili: Chanidae

Genus: Chanos

Spesies: Chanos chanos

Daerah Penangkapan: Tersebar di perairan pesisir tropik, dan

sudah mulai di budidayakan 

Musim penangkapannya sepanjang tahun

4. Ikan banyar (rastrelliger kanagurta)

Klasifikasi Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Perciformes

Famili: Scombridae

Genus: Rastrelliger

Spesies: Rastrelliger kanagurta

Daerah Penangkapan: Tersebar diperairan Indonesia, terutama

Kalimantan Barat, Kalimanatan Selatan, Laut Jawa, Selat Malaka,

Sulawesi Selatan, Arafura

Musim Ikan kembung lelaki tersebar di seluruh indonesia pusatnya

di selat malaka dan kalimantan musim penangkapan bulan

september - maret, Jawa timur bulan agustus - desember,

Lampung bulan juli-november, Kalimantan barat bulan juli - april,

Kalimantan tengah bulan september - maret, Kalimantan selatan

oktober – desember.

5. ikan tembang ( sardinella aurita)

Klasifikasi Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Clupeiformes

Famili: Clupeidae

Upafamili: Incertae sedis

Genus: Sardinella

Spesies: Sardinella aurita

Daerah Penangkapan: sepanjang perairan pantai dan merupakan

spesies permukaan

Musim Tembang merupakan komoditas perikanan yang penting.

Di Indonesia, ikan-ikan ini biasa ditangkap dengan jaring insang,

pukat cincin (purse seine), dan beberapa bentuk jaring yang lain.[3]

Lemuru bali terutama ditangkap secara musiman, yakni mulai

pada awal musim penghujan di sekitar Selat Bali (bulan-bulan

September - Oktober) hingga akhir musim di bulan-bulan Pebruari

hingga Maret. Puncak penangkapan berlangsung sekitar

Desember - Januari. Di luar musimnya, lemuru ini seolah-olah raib

begitu saja; namun diduga bahwa ikan-ikan ini beruaya ke lapisan

perairan yang lebih dalam

6. Ikan asa asa

7. Ikan garangggang

8. Ikan julung julung (hemiramphus far )

Klasifikasi kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Beloniformes

Upaordo: Belonoidei

Superfamili: Exocoetoidea

Famili: Hemiramphidae

Genus: Hemirhampus

Spesies: Hemirhampus far

Daerah penyebarannya yaitu Daerah penyebaran meliputi Laut

Merah, Afrika Timur, Samoa, Kepualaun Ryukyu, Selatan dan

Utara Australia, New Caledonia, Laut Mediterranean.

Musim penangkapan

9. Ikan bambun

10. Ikan sindrilli

11. Ikan donkrak

Ikan pelagis besar

1. Ikan tongkol ( euthynnus affinis)

Klasifikasi Kingdom : Animalia

Phylum :Chordata

SubPhylum : Vertebrata

Class : Pisces

SubClass : Teleostei

Ordo : Percomorphi

Family : Scombridae

Genus : Euthynnus

Species  : Euthynnus affinis

Daerah Penangkapan: Ikan tongkol merupakan penghuni hampir

seluruh perairan asia.

Musim sepanjang tahun

2. Ikan cakalang ( katsuwonus pelamis)

Klasifikasi Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Perciformes

Famili: Scombridae

Genus: Katsuwonus

Spesies: Katsuwonus pelamis

Daerah Penangkapan: Perairan Timur Laut Sumatra Utara sampai

Selatan Jawa, Nusa Tenggara dan di seluruh perairan laut dalam

Indonesia bagian timur (Laut Banda, Laut Sulawesi, Laut Maluku),

serta Samudra Pasifik bagian barat.

musim

3. Ikan tuna sirip kuning ( thunnus albacore )

Klasifikasi kingdom : animalia

Filum : Chordata

Subfilum : Vertebrata

Kelas : Teleostei

Subkelas : Actinopterygi

Ordo : Perciformes

Subordo : Scombridei

Family : Scombridae

Genus : Thunnus

Spesies : thunnus albacore

Daerah persebarannya Penyebaran tuna di perairan Samudra

Hindia meliputi daerah tropis dan sub tropis, di Samudra Hindia di

mulai dari Pantai Barat Australia, sebelah selatan Kepulauan

Nusa Tenggara, sebelah selatan Pulau Jawa, sebelah Barat

Sumatera, Laut Andaman, di luar pantai Bombay, di luar pantai

Ceylon, sebelah Barat Hindia, Teluk Aden, Samudra Hindia yang

berbatasan dengan Pantai Somalia, Pantai Timur dan selatan

Afrika), Perairan Indonesia bagian Timur (Laut Sulawesi, Maluku,

Arafuru, Banda, Flores dan Selat Makassar) dan Samudra Pasifik

(perairan Utara Irian Jaya).

Musim penangkapan antara bulan April hingga oktober dan

puncaknya pada juni, juli, agustus,, dimana ikan ekor kuning

dewasa menjadi rentan tertangkap oleh pancing

4. Ikan tuna (thunnus sp)

Klasifikasi kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Subfilum : Vertebrata

Kelas : Teleostei

Subkelas : Actinopterygi

Ordo : Perciformes

Subordo : Scombridei

Family : Scombridae

Genus : Thunnus

Spesies: thunnus sp

5. Ikan salam

6. Ikan tenggiri

Klasifikasi Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Sub Filum : Vertebrata

Kelas : Pisces

Sub Kelas : Teleostei

Ordo : Percomorphi

Sub Ordo : Scombridea

Famili : Scombridae

Genus : Scomberomorus

Spesies : Scomberomorus commerson

Daerah penyebarannya yaitu seluruh wilayah indo-pasifik

barat dari Afrika Utara dan Laut Merah sampai pada perairan

Indonesia, perairan Australia dan perairan Fiji ke utara sampai

ke perairan China dan Jepang. Sementara di indonesia ikan

tenggiri tersebar hampir di seluruh wilayah perairan.

Musim ikan tenggiri yaitu

7. Ikan kadabangan

8. Ikan talang talang

9. Ikan barakuda (Carcharinus longimanus)

Klasifikasi kingdom : Animalia

Filum : chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : perciformes

Family : sphyraenidae

Genus : sphyraena

Spesies : sphyraena sp

Daerah penyebaran

Musim penangkapan ikan barracuda setiap tahun

10. Ikan tuna mata besar ( thunnus obesus )

Klasifikasi kingdom : animalia

Filum : Chordata

Subfilum : Vertebrata

Kelas : Teleostei

Subkelas : Actinopterygi

Ordo : Perciformes

Subordo : Scombridei

Family : Scombridae

Genus : Thunnus

Spesies : thunnus obesus

Ikan demersal

1. Ikan bui bui

2. Ikan kerapu merah

3. Ikan tawassang

4. Ikan ketamba

5. Ikan guntur

6. Ikan merah

7. Ikan jannah

8. Ikan baronang

9. Ikan kaneke

10. Ikan kuda kuda

11. Ikan ampala

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto, Eddy dan Evi Liviawaty. 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan.

Kanisius. Yogyakarta

Andy omar, S Bin. 2012. Dunia Ikan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Nurjannah dan Asadatun Abdulla. 2010. Cerdas Memilih Ikan dan

Mempersiapkan Olahannya. IPB Press. Bogor

Noviyanti, Rinda. 2011. Kondisi Perikanan tangkap di Wilayah Pengelolaan

Perikanan Indonesia. Universitas Terbuka. jakarta