ADIRA INSURANCE
Transcript of ADIRA INSURANCE
ADIRA INSURANCE
Pencegahan Penyebaran
Coronavirus
COVID-19 merupakan coronavirus jenis baru yang ditemukan
pada manusia di daerah Wuhan, Provinsi Hubei, China pada tahun 2019.
Coronavirus sendiri merupakan keluarga besar virus yang dapat menyerang manusia dan hewan. Pada manusia, biasanya
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit serius seperti SARS dan MERS.
Penyakit coronavirus jenis baru ini diberi nama Coronavirus Disease-19 yang disingkat menjadi COVID-19 dan virus
penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2.
Definisi
Apa itu Coronavirus?
Sumber : Covid19.go.id
Coronavirus
COVID-19 merupakan Pandemi
Presiden Republik Indonesia telah menyatakan status penyakit ini
menjadi tahap Tanggap Darurat pada tanggal 14 Maret 2020. Presiden juga telah mengeluarkan Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona yang diketuai oleh
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sumber :http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200315/3633379/status-wabah-corona-indonesia- ditetapkan-bencana-nasional/
WHO menyatakan bahwa COVID-19 menjadi Pandemi sejak tanggal 11
Maret 2020
Sumber :https://www.who.int/dg/speeches/detail/who-director-general-s-opening-remarks-at-the-media-briefing-on- covid-19 11-march-2020
Coronavirus
Penyakit Corona ini adalah Self Limiting Disesase
Self Limiting Disease adalah virus yang akan mati dengan sendirinya tanpa
pengobatan khusus.
“±80% Orang yang terinfeksi virus ini memiliki gejala ringan atau bahkan
tidak bergejala, dan dapat pulih dari penyakit ini dalam waktu ± 2 minggu dengan antibodi”.
Sumber : https://www.worldometers.info/coronavirus/
.
Cara Masuk Coronavirus keDalam Tubuh
Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan percikan dahak (droplets) dari orang yang terinfeksi (melalui batuk, bersin dan bicara), dan jika menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus. Virus ini dapat bertahan selama beberapa jam di permukaan , tetapi disinfektan
sederhana dapat membunuhnya.
Sumber : https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/how-covid-spreads.html
Percikan Dahak
Orang yang Terinfeksi
Permukaan benda
yang Terkontaminasi
Gejala COVID-19
Demam
38° C
Batuk
Kering
Sesak
Nafas
Gejala Ringan Gejala Sedang Gejala Berat
Demam ≥ 38o C Demam ≥ 38o C Demam ≥ 38o C
Menetap
Batuk Batuk, Sesak nafas Batuk, Sesak nafas
Nyeri Tenggorokan Sakit Tenggorokan Peningkatan
Frekuensi Nafas
Malaise Pneumonia Ringan-
Sedang
Penurunan Kesadaran
Hidung Tersumbat Terjadi Penurunan
Saturasi oksigen dan hasil lab darah yang tidak normal
Sumber : Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia, Gugus TugasPercepatan Penanganan COVID-19, Maret 2020
Perbandingan Gejala COVID-19Dengan Gangguan Pernafasan Umum
Lainnya
Gejala COVID-19 Selesma Flu
Demam Jarang
Batuk Kering Ringan
Sesak Napas
Sakit Kepala Kadang Jarang
Nyeri Otot Kadang
Radang
Tenggorokan
Kadang
Lemas Kadang Kadang
Diare Jarang Kadang (anak)
Hidung Meler/
Tersumbat
Jarang Kadang
Bersin
Sumber : CDC, WHO
Istilah - Istilah
Saat ini banyak dijumpai singkatan OTG, ODP dan PDP dalam kasus
COVID-19.
Berikut perbedaan OTG, ODP dan PDP
OTG
(Orang Tanpa Gejala)
ODP
(Orang Dalam Pantauan)
PDP/Suspect
(Pasien Dalam Pantauan)
Indikator OTG, ODP dan PDP(Suspect)
Gejala
Demam atau riwayat Demam >38o
C Batuk / Pilek / Nyeri
Tenggorokan Sesak Nafas
Riwayat dalam 14 Hari sebelum timbul gejala
Riwayat kontak erat dengan orang POSITIF COVID-19
Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan
pasien konfirmasi COVID-19 di daerah atau Negara terjangkit
Melakukan perjalanan ke negara atau daerah terjangkit
Kontak langsung dengan orang yang melakukan perjalanan ke negara atau
daerah terjangkit
Indikator OTG ODP PDP
Sumber : Pedoman Penanganan CepatMedis dan Kesehatan
Masyarakat COVID-19 di Indonesia, Gugus Tugas PercepatanPenanganan COVID-19, Maret 202
Kelompok Yang Rentan TerkenaVirus
Berikut ini adalah kelompok yang rentan terkena virus, yaitu:
Orang yang berusia 60 tahun ke atas atau memiliki kondisi penyakit
kronis sebelumnya seperti Diabetes, Hipertensi, Penyakit Jantung, Gangguan Paru, memiliki gangguan imunitas.
Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar, dan
membersihkan ruangan di tempat perawatan khusus
Orang yang serumah dengan penderita COVID-19
Orang yang berpergian dengan dalam satu moda transportasi
Orang yang bekerja bersama dengan penderita COVID-19
1.
2.
3.
4.
5.
Orang yang merawat dan menunggu dalam 1 ruangan6.
Pencegahan COVID-19 SecaraUmum
Rajin mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, setelah dari
toilet, setelah memegang binatang, setelah memegang benda umum (seperti gagang pintu, tombol lift, pegangan tangga, dan sejenisnya), setelah bepergian (cara mencuci tangan yang baik dan benar terlampir
di bawah), setelah batuk dan bersin
Membersihkan barang-barang pribadi dan pakaian dengan
menggunakan desinfektan
Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang belum tercuci
Ketika batuk atau bersin gunakan etika batuk dan bersin
Jangan Meludah di sembarang tempat
Hindari kontak dengan orang yang menunjukkan gejala COVID-19
Bila hendak bepergian, pakai jaket atau baju lengan panjang dan
tidak perlu menggunakan aksesoris (gelang, cincing, anting)
Hindari Kerumunan
Jaga jarak minimal 1 meter antar orang (physical distancing
1.
2.
3.
4
6.
5.
7.
8.
9.
Cara Mencuci Tangan Yang BaikDan Yang Benar
Basahi tangan seluruhnya dengan air mengalir
Gunakan Sabun
Gosok sabun ke telapak, punggung tangan dan sela-
sela jari
Bersihkan bagian bawah kuku
Bilas tangan dengan air mengalir
Keringkan tangan dengan tisu atau keringkan dengan
udara/dianginkan
Lakukan Poin 3 dan 4 selama total minimal 20 detik
Etika Batuk
1
2
4
3
Gunakan Masker
Tutup hidung dan mulut menggunakan
tisu/sapu tangan atau lengan dalam baju anda
Segera buang tisu yang sudah dipakai ke
dalam tempat sampah
Cuci tangan dengan menggunakan air
mengalir dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol
Pedoman Penggunaan Masker
Gunakan masker hingga menutupi mulut,
hidung dan dagu
Ganti masker secara berkala apabila
masker kotor dan basah
Lepas masker yang telah digunakan
dengan memegang tali yang ada di telinga atau tali kepala
Cuci Tangan menggunakan sabun
setelah membuang masker yang telahdigunakan
Cara Meningkatkan Imunitas
Makan buah dan sayur serta minum 8
gelas air per hari
Konsumsi vitamin C sesuai dosis
Aktifitas fisik dan olaraga secara rutin. Pilih olahraga
dengan intensitas ringan dan sedang selama 30 menit per hari
Istirahat yang cukup
Jangan merokok dan hindari asap rokok
Physical Distancing
Physical distancing adalah menjaga jarak setidaknya 1-2 meter dari
orang lain dan menghindari kerumunan demi mencegah penularan penyakit
Physical Distancing dapat dilakukan dengan cara berikut:
• Membatasi diri dan tidak bepergian ke tempat umum
•Mengurangi aktifitas keluar rumah seperti kumpul bersama kerabat
• Kurangi kontak fisik secara langsung seperti berjabat tangan
atau bersalaman atau mencium pipi
• Tidak melakukan kegiatan atau menghindari bepergian ke acara
acara syukuran atau acara kedukaan
• Hindari bepergian ke tempat wisata
• Melakukan kegiatan belajar di rumah, bekerja di rumah, dan
beribadah di rumah
Pedoman Isolasi Mandiri
Seseorang yang kurang sehat dengan kriteria:
Demam,
Batuk/pilek/nyeri tenggorok/sesak
nafas
Pernah contact dengan
Positif COVID-19 atau keluarga termasuk PDP
Orang Dalam
Pemantauan (ODP)
Selalu gunakan masker. Terapkan pedoman penggunaan masker yang
benar dan etika batuk dan bersin
Terapkan cara mencuci tangan yang baik dan benar
Konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, & olahraga ringan
Upayakan ruangan terpisah dengan anggota keluarga yang lain dan
jaga jarak dengan orang sehat minimal 1 meter
Hindari pemakaian bersama alat makan (piring, sendok, garpu, dan
gelas). Cuci alat makan dengan air dan sabun
Pedoman Isolasi Mandiri
Tetap di rumah dan mudah dihubungi. Jika terpaksa harus keluar
rumah, gunakan masker, serta hindarikerumunan dan keramaian
Jaga kebersihan rumah dan gunakan cairan desinfektan
Pantau kondisi tubuh secara berkala (suhu tubuh dan gejala)
Hubungi nomor hotline COVID19 yang disediakan DINKES
setempat apabila gejala makin berat
11 Cara Hidup Bersih & Higenis di Tempat Kerja
Cuci tangan dengan baik dan benar dengan menggunakan air mengalir
dan sabun selama 20 detik serutin mungkin
Bila tidak tersedia air mengalir dan sabun, gunakan hand
sanitizer dengan kadar alcohol 60%
Tidak melakukan kontak fisik seperti berjabat tangan
Istirahat di rumah jika sedang sakit. Apabila tidak
memungkinkan, gunakan masker.
Kurangi menyentuh area wajah apabila anda tidak yakin tangan
anda sudah bersih
Gunakan alat tulis dan perangkat kerja sendiri
Bersihkan peralatan kerja (computer, laptop, keyboard, alat
tulis, dsb) dengan cairan desinfektan
Gunakan peralatan makan sendiri
Hindari jajan sembarangan atau makan bersama dalam 1
ruangan sempit, tetap jaga jarak 1-2 meter (Physical Distancing) ketika makan dengan rekan kerja
11 Cara Hidup Bersih & Higenis di Tempat Kerja
Batasi pertemuan tatap muka dengan banyak orang seperti
meeting, gathering, outing, dsb
Terapkan physical distancing dimana pun di lingkungan
kerja
Membiasakan Hal – Hal ini untukMenjaga Keluarga di Rumah
Masuk ke dalam rumah jangan sentuh apapun
Buka sepatu sebelum masuk ke dalam rumah
Buka baju luar dan segera masukkan ke dalam
keranjang cucian
Segera Mandi
Sediakan kotak di pintu untuk meletakkan tas,
kunci, dompet, dll sebelum masuk ke dalam rumah
Membiasakan Hal – Hal ini untukMenjaga Keluarga di Rumah
Bersihkan handphone atau kacamata dengan
alcohol atau desinfektan
Jika tidak mandi, pastikan cuci semua area kulit
yang terkena paparan udara luar
Bersihkan permukaan atau benda yang
dibawa dari luar dengan desinfektan
Penilaian Diri Sebelum Pergi ke RS
Pernah berkunjung ke negara dengan transmisi local COVID-19 dalam
14 hari terakhir atau kontak dengan pasien COVID-19 (berada dalam 1 ruangan yang sama/berdekatan dalam jarak kurang dari 1 m)
YA TIDAK
Sedang / pernah
mengalami DEMAM > 380C, PILEK, SESAK
NAFAS
Sedang / pernah
mengalami DEMAM> 380C, PILEK, SESAK
NAFAS
YA TIDAK YA TIDAK
Selama 14 Hari Karantina Diri
anda mengalami: DEMAM > 380C, PILEK, SESAK NAFAS
TIDAKYA
Hubungi 119 ext
9 Atau periksa diri ke RS
Rujukan COVID-
19Di daerah anda
Karantina diri sendiri
dalam 14 Hari setelah kontak/kunjungan
Periksakan diri
ke Dokter terdekat dan istirahat yang
cukup
Anda tidak
perlu ke RS. Selalu jaga
kesehatan anda
dan keluarga
Penilaian Diri Sebelum Pergi ke RS
Pemerintah juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan digital
untuk membantu melakukan penilaian diri, salah satunya adalah https://www.halodoc.com/tanya-jawab-seputar-virus-corona/
Karantina Rumah Karantina Fasilitas Khusus/RS Darurat
COVID-19
Karantina RS Rujukan
OTG COVID-19 Positif
tanpa penyakit lain dan tanpa sesak nafas
COVID-19 Positif
dengan Gejala Berat
ODP ODP Usia > 60 tahun
dengan penyakit penyerta yang
terkontrolPDP Gejala Berat
PDP Gejala Ringan PDP Gejala sedang,
mandiri, tanpa sesak nafas/tanpa pneumonia
Sumber : Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Maret 2020
Alur Pemeriksaan Rapid Test dan RT-PCR
Penanganan COVID-19 di Indonesia menggunakan Rapid Test (RT) Antibodi
dan/atau Antigen pada kasus kontak dari pasien positif. RT Antibodi juga digunakan untuk deteksi kasus ODP dan PDP pada wilayah yang tidak mempunyai fasilitas untuk pemeriksaan RT-PCR. Hasil Pemeriksaan RT Antibodi
tetap dikonfirmasi dengan menggunakan RT-PCR.
OTG
• Merasa pernah kontak erat dengan orang COVID-19 Positif
• Tanpa Gejala
ODP
• Memiliki salah satu demam, batuk menetap, sakit
tenggorokan
Rapid Test
Negatif
Positif
Pola Hidup Bersih
dan Sehat
• Karantina
Rumah 14 Hari
• Pemeriksaan RT-
PCR 2x selama 2
Hari berturut-
turut
Positif
Negatif
Rapid Test
• Isolasi Diri
dirumah
• Tes Ulang dalam
waktu 10 hari
• Isolasi diri di
rumah
• Pemeriksaan
RT-PCR 2x
selama 2 Hari
berturut-turut
Alur Pemeriksaan Rapid Test dan RT-PCR
PDP• Merasa pernah kontak
erat dengan orang COVID-19 Positif
• Memiliki salah satu gejala ringan/sedang/berat
Rapid Test
Positif
Negatif
Pemeriksaan RT-PCR 2x
selama 2 hari berturut-turut
Gejala ringan : Isolasi Rumah
Gejala sedang : Isolasi RS
Darurat Gejala berat : Isolasi
RS Rujukan
Isolasi diri di dalam rumah
Tes ulang dalam waktu 10 hari
Negatif : Pengobatan sesuai gejala
Positif : Pemeriksaan RT-PCR 2x
selama 2 hari berturut-turut
Perburukan gejala = dirawat di RS
Keterangan :
* : Apabila tersedia fasilitas pemeriksaan RT PCRSumber : Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Maret 2020
Panduan Alur COVID-10 bagi PesertaMedicilin
PROTOKOL PASIEN COVID-19 BAGI PESERTA ADIRA
Pernah kontak dengan pasien positif COVID-19 (berada dalam satu ruangan yang
sama/kontak dalam jarak 1m) atau pernah berkunjung ke Negara/daerah endemis COVID-
19 dalam 14 hari terakhir
Tidak Dijamin
Adira
YA TIDAK
Pasien dalam
pengawasan (PDP)
Orang
dalam pemantauan (ODP)
Sedang atau pernah
mengalami- Demam
- Pilek
-Batuk- Sesak Nafas
YA TIDAK
Hubungi 119 ex 9
atau periksakan diri ke rumah sakit
rujukan COVID-19
Sedang atau pernah
mengalami- Demam
- Pilek
-Batuk- Sesak Nafas
YA TIDAK
Periksa diri anda ke
dokter / RS terdekat menggunakan fasilitas
Cashless/Reimburse
istirahat yang cukup
Anda tidak perlu
memeriksakan diri ke rumah sakit.
Jaga selalu
kesehatan anda
Karantina diri anda
selama 14 hari terhitung setelah
kontak/kunjungan
Perburukan
gejala
Tidak ada
perburukan gejala
Anda tidak perlu
memeriksakan diri ke rumah sakit.
Jaga selalu kesehatan
anda dan melakukan Physical Distancing
Pemeriksaan
Swab COVID-19
HasilPositif
HasilNegatif
Dijamin
AdiraTata laksana sesuai indikasi medis
Informasi
Dimana saya bisa mendapatkan informasi lebih tentang coronavirus ?
Hotline Medicillin :
Call Centre Email WhatsApp
: Adira Care 1500456: [email protected]
: 0812 1113 456
Hotline COVID Pemerintah
Kemenkes RI 119 ext 9Posko tanggap COVID-19 DKI Jakarta 112 atau 081 112 112 112
Sumber :Covid19.go.idPedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease(COVID-19), Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maret 2020 Kemenkes RI
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/index.htmlhttps://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019 Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan MasyarakatCOVID-19 di Indonesia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Maret 2020
Informasi Lanjut
Nanggore Aceh Darussalam
1. RSUD Dr. Zainoel Abidin
2. RSUD Cut Meutia Kab. Aceh Utara
Sumatera Utara
3. RSUP H. Adam Malik
4. RSUD Kabanjahe5. RSUD Dr. Djasamen Saragih6. RSUD Tarutung
7. RSUD Kota Padang Sidimpuan
Sumatera Barat
8. RSUP dr. M. Djamil
9. RSUD Dr. Achmad Mochtar
Riau
10. RSUD Arifin Achmad RSUD Kota Dumai
11. RSUD Puri Husada Tembilahan
Kepulauan Riau
12. RSUD Embung Fatimah RSBP Batam
13. RSUD Muhammad Sani (Kab. Karimun)14. RSUD Provinsi Kepulauan Riau Tanjungpinang
Informasi Lanjut
Jambi
17. RSUD Raden Mattaher Jambi
Sumatera Selatan
18. RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
19. RS Dr. Rivai Abdullah20. RSUD Lahat21. RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan
22. RSUD Kayuagung
Bangka Belitung
23. RSUD Dr. H. Marsidi Judono
24. RSUD Depati Hamzah
Bengkulu
25. RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
26. RSUD Arga Makmur27. RSUD Hasanuddin Damrah Manna
Lampung
28. RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung
29. RSUD Dr. H. Bob Bazar,SKM30. RSUD Jend. Ahmad Yani Metro 31. RSD May Jend HM Ryacudu
Informasi Lanjut
Jakarta
32. RSPI Sulianti Saroso
33. RSUP Persahabatan 34. RSUP Fatmawati 35. RSPAD Gatot Soebroto
36. RSUD Cengkareng 37. RSUD Pasar Minggu
38. RS Umum Bhayangkara Tk. IR.Said Sukanto 39. RSAL Mintoharjo
Jawa Barat
40. RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
41. RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu42. RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo43. RSUD Dr. Slamet Garut
44. RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi 45. RSUD Kabupaten Indramayu
46. RSD Gunung Jati Kota Cirebon47. Rumkit Tk. II 03.05.01 Dustira
Banten
48. RSU Kabupaten Tangerang
49. RSUD Dr. Drajat Prawiranegara
Informasi Lanjut
Jawa Tengah
50. RSUP dr. Kariadi
51. RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten 52. RS Paru Dr. Ario Wirawan53. RSUD Kraton Kab. Pekalongan
54. RSUD Dr Soeselo Slawi Kab. Tegal 55. RSUD Dr. H. Soewondo Kendal
56. RSUD Tidar Kota Magelang57. RSUD dr.Moewardi 58. RSUD Banyumas
59. RSUD. Dr. Loekmonohadi Kudus60. RSUD. Prof. Margono Soekarjo
61. RSUD. K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang62. RSUD Kardinah
DI Yogyakarta
63. RSUP dr. Sardjito
64. RSUD Panembahan Senopati 65. RSUD Kota Yogyakarta 66. RSUD Wates
Jawa Timur
67. RSD Dr. Soebandi
68. RSUD Kabupaten Kediri 69. RSUD Dr. Soetomo70. RSUD Dr. Soedono Madiun
71. RSUD Dr, Saiful Anwar72. RSUD dr. R. Koesma
73. RSUD Blambangan74. RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro
Informasi Lanjut
Jawa Timur
75. RSUD Dr. Iskak Kab. Tulungagung
76. RSUD Sidoarjo77. RS Universitas Airlangga
Bali
78. RSUP Sanglah Denpasar
79. RSUD Sanjiwani Gianyar 80. BRSU Tabanan Bali 81. RSUD Kab. Buleleng
Nusa Tenggara Barat
82. RSUD Provinsi NTB
83. RSU Bima84. RSUD Dr. R. Soedjono Selong85. RS H. L. Manambai Abdulkadir
Nusa Tenggara Timur
86. RSU Prof. Dr. W.Z Johanes
87. RSUD Dr. Tc Hillers88. RSUD Komodo Labuan Bajo
Informasi Lanjut
Kalimantan Barat
89. RSUD Dr. Soedarso Pontianak
90. RSUD Dr. Abdul Azis Singkawang91. RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang 92. RSUD Dr. Agoesdjam Ketapang
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
93. RSUD Dr. Doris Sylvanus
94. RSUD Dr Murjani Sampit95. RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
96. RSUD Ulin Banjarmasin
97. RSUD H. Boejasin Pelaihari
Kalimantan Timur
98. RSUD Panglima Sebaya
99. RSU Taman Husada Bontang 100.RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo 101.RSUD Abdul Wahab Sjahranie
102.RSUD Aji Muhammad Parikesit
Informasi Lanjut
Kalimantan Utara
103. RSUD Tanjung Selor
104. RSUD Tarakan
Sulawesi Utara
105. RSUP Prof. Dr. R. D Kandou
106. RSU Ratatotok – Buyat107. RSUD Dr Sa,. Ratulangi108. RSUD Kota Kotamobagu
Gorontalo
109. RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe
Sulawesi Barat
110. RSUD Provinsi Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
111.RSUD Undata Palu
112.RSUD Kab. Banggai Luwuk113.RSU Mokopido Toli-Toli114.RSUD Kolonedale
115.RSU Antapura Palu
Informasi Lanjut
Sulawesi Selatan
116. RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
117. RS Dr. Tadjuddin Chalid, MPH 118. RSU Lakipadada Toraja119. RSUD Kab. Sinjai
120. RSUD Labuang Baji121. RS Tk.II Pelamonia
122. RSU Andi Makkasau Parepare
Sulawesi Tenggara
123. RS Bahtera Mas Provinsi Sultra (RS Kendari)
Maluku
124. RSU Dr. M. Haulussy Ambon
125. RSUP dr J. Leimena126. RSUD Dr. P. P. Magretti Saumlaki
Maluku Utara
127. RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate
Papua
128. RSU Jayapura
129. RSU Nabire 130. RSU Merauke
Informasi Lanjut
Papua Barat
131. RSUD Manokwari
132. RSUD Kabupaten Sorong