Abs Trak
-
Upload
tri-anggun-utami -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of Abs Trak
ABSTRAKObesitas merupakan suatu kondisi kesehatan kronis. Di banyak Negara makmur Jerman, Belanda, Amerika Serikat terdapat banyak orang gemuk, 30% lebih dari populasi mengidap obesitas, dan dikuatirkan akan menjadi suatu epedemi sedunia, pada tahun 1999-2000 terdapat peningkatan prevalensi obesitas yang meningkat dua kali lipat menjadi 30,5%. Prevalensi obesitas di Indonesia sendiri juga masih tinggi. Prevalensi obesitas pada penduduk berusia 15 tahun berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah 10,3% pada laki-laki 13,9% dan pada perempuan 23,8%, Diketahui bahwa mereka yang mangalami obesitas secara khusus akan menjadi masalah kesehatan karena obesitas merupakan faktor risiko dari berbagai masalah kesehatan yang biasanya dialami orang dewasa seperti diabetes mellitus, hipertensi kolesterol tinggi, penyakit jantung dan kanker. Banyak faktor yang mendukung terjadinya obesitas seperti perubahan pola makan, kurangnya aktifitas fisik, faktor genetik, gangguan hormonal, penyakit atau penggunaan obat tertentu, psikologis,peningkatan pendapatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas, sampel yang dilibatkan, yaitu mahasiswa fakultas kedokteran universitas muhammadiyah Palembang angkatan,2011,2012,2013,2014 sebanyak 223 sampel. Proposi sampel diperhitungkan menggunakan stratified random sampling. Desain penelitian ini analitik observational dengan rancangan pendekatan studi potong lintang dan dilakukan uji chi-square untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen yaitu yaitu jenis kelamin, genetik, pola makan, dan aktivitas fisik dengan obesitas.Hasil penelitian sebanyak (32.7%) mahasiswa mengalami obesitas. Hasil uji statistik, ditemukan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian obesitas sebesar p= 0,281 dan tidak ada hubungan antara mahasiwa yang mengalami obesitas dengan genetik sebesar p= 0,020 Variabel lain yang memiliki hubungan, yaitu pola makan dengan p=0,000 dan aktivitas fisik dengan p=0,000 yang menunjukkan bahwa keduanya merupakan faktor risiko terjadinya obesitas.Bedasarakan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan ada hubungan antara pola makan, aktivita fisik dengan kejadian obesitas pada mahasiswa fakultas kedokteran Universita Muhammadiyah Palembang angkatan 2011,2012,2013,2014. Sedangkan tidak ditemukannya hubungan antara jenis kelamin dan genetik dengan kejadian obesitas pada mahasiswa fakultas kedokteran universita muhammadiyah Palembang angkatan 2011, 2012, 2013, 2014.Kata kunci: Obesitas, Faktor penyebab obesitas.