ABETH PROPOSAL.doc
-
Upload
elisabeth-kristin -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of ABETH PROPOSAL.doc
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
1/26
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya bangunan merupakan komponen struktur tiga dimensi yang
terdiri elemen yang menunjang pada bentuk dan fungsi dari bangunan. Struktur
bangunan gedung terdiri dari komponen – komponen di atas tanah dan komponen –
komponen di bawah tanah yang direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat
menyalurkan beban ke tanah dasar.
Konstruksi dari sebuah bangunan merupakan kebutuhan dasar manusia,
dimana tingkat kebutuhan tersebut terus meningkat sejalan dengan perkembangan
dan kemajuan teknologi. Konstruksi bangunan pada saat ini merupakan suatu objek
yang kompleks, dimana di dalam bangunan tersebut diperlukan perhitungan dan
analisa yang cermat serta pertimbangan tertentu yang akan menghasilkan suatu
bangunan yang memenuhi syarat kokoh, ekonomis, maupun estetika.
Mengingat pentingnya kebutuhan akan sarana dan prasarana penunjang
perkuliahan, Uniersitas Sriwijaya kampus Palembang melakukan pembangunan
gedung perkuliahan baru yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat perkuliahan
bersama bagi mahasiswa !akultas "lmu Komputer Uniersitas Sriwijaya. Sehingga proses belajar mengajar dapat dilakukan lebih maksimal.
Pada pembangunan gedung kuliah !asilkom Uniersitas Sriwijaya
direncanakan menggunakan struktur beton bertulang yang terdiri dari # lantai. $al
tersebut sangat tepat sebagai lokasi untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja
Praktek %KP&. Kuliah Kerja Praktek merupakan kegiatan penunjang perkuliahan
sebagai upaya menerapkan teori'terori yang didapat dibangku perkuliahan pada
pekerjaan lapangan. Sehingga menambah pemahaman dan wawasan pada mahasiswa
yang berkaitan dengan dunia teknik sipil di lapangan agar menunjang teori yang
telah didapatkan.
Secara umum struktur bangunan (edung ini sama saja dengan bangunan
gedung atau rumah tersusun atas komponen pelat lantai, balok, dan kolom yang
semuanya dapat menjadi satu kesatuan. Pelat merupakan suatu elemen yang
mempunyai bentuk datar dengan ketebalan yang jauh lebih kecil dari elemen –
elemen lainnya. Melalui peninjauan pelaksanaan pelat lantai dan diharapkan dapat
1
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
2/26
memberikan pengetahuan tentang pelaksanaan dan perhitungan konstruksi pelat
lantai dan tangga baik pembebanan, penulangan maupun defleksi yang terjadi.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dilaksanakannya kerja praktek ini adalah untuk mengetahui dan
memahami proses pelaksanaan konstruksi pelat lantai Proyek Pembangunan (edung
Pendidikan dan )atihan !akultas "lmu Komputer Kampus Palembang Uniersitas
Sriwijaya, *aik tahapan'tahapan pelaksanaan maupun permasalahan yang terjadi di
lapangan.
+ujuan dari kerja praktek adalah
%-& Mengenal kondisi sebenarnya pelaksanaan Proyek Pembangunan (edung
Pendidikan dan )atihan !akultas "lmu Komputer Kampus Palembang
Uniersitas Sriwijaya secara langsung sehingga dapat mengetahui bagaimana
mengaplikasikan ilmu yang didapat.
%& Untuk mengidentifikasi prosedur pelaksanaan pekerjaan struktur di lapangan
khususnya pelaksanaan pekerjaan pelat lantai dan tangga.
%/& Mengidentifikasi kegiatan'kegiatan yang berlangsung serta kendala'kendala
yang terjadi dalam pelaksanaan proyek.
%0& Mempelajari dan memahami analisis perhitungan penulangan pelat lantai dan
tangga yang ada di lapangan dan dibandingkan secara teoritis.
1.3 Metodologi Pengu!ulan Data
Metode pembahasan yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja
praktek ini dilakukan dengan dua cara, yaitu
%-& 1ata Primer
2dalah data yang didapatkan secara langsung, yang dapat dilakukan dengan
cara 3bserasi, 4awancara dan Konsultasi
%& 1ata Sekunder
Pengumpulan data yang didapat berasal dari pihak kontraktor, pihak konsultan,
dan pelaksana yang berupa gambar kerja dan syarat'syarat serta data'data yang
disesuaikan dengan kebutuhan laporan, dan mempelajari literatur dan buku'buku
referensi yang berkaitan dengan tinjauan yang dibahas dalam laporan.
2
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
3/26
1." #uang Lingku! Pe$a%asan
5uang lingkup Pembahasan dalam penulisan laporan ini meliputi hal'hal
yang berhubungan pada Proyek Pembangunan (edung Perkuliahan !akultas "lmu
Komputer Kampus Palembang Uniersitas Sriwijaya. Permasalahan yang akan
dibahas dibatasi hanya mengenai struktur plat lantai pada Proyek Pembangunan
(edung Pendidikan dan )atihan !akultas "lmu Komputer Kampus Palembang
Uniersitas Sriwijaya yaitu berupa teknis pelaksanaan pekerjaan pelat lantai beserta
analisa perhitungannya.
1.& 'isteatika Penulisan
Proposal kerja praktek ini akan dibagi menjadi 6 bab dengan pembahasan
sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
*ab ini membahas mengenai latar belakang, maksud dan tujuan penulisan, ruang
lingkup penulisan, metode pengumpulan data, dan sistematika laporan.
BAB II (AMBA#AN UMUM P#)*E+
*ab ini membahahas mengenai gambaran umum tentang proyek mencakup data
umum dan teknis proyek, rencana pelaksanaan pekerjaan dan struktur organisasi
proyek.
BAB III LANDA'AN TE)#I
*ab ini membahas landasan teori mengenai topik yang ditinjau pada kerja praktek
dan diperoleh dari berbagai literature dan buku'buku referensi.
BAB I, #EN-ANA TINAUAN PELA+'ANAAN PE+E#AAN
+)N'T#U+'I
*ab ini membahas mengenai penjelasan persiapan dan pelaksanaan pekerjaan plat
lantai di lapangan.
BAB , #EN-ANA TINAUAN PE#HITUN(AN PE+E#AAN DAN
PEMBAHA'AN
*ab ini membahas tentang pembebanan pelat lantai -'#, perhitungan penulangan,
rekapitulasi penulangan pelat lantai, dan analisa hasil perhitungan.
BAB ,I DA/TA# PU'TA+A
II. (AMBA#AN UMUM P#)*E+
3
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
4/26
2.1 (a$aran Uu Pro0ek
Proyek Pembangunan (edung Pendidikan dan )atihan !akultas "lmu
Komputer Kampus Palembang Uniersitas Sriwijaya dapat dijelaskan dengan
keadaan sebagai berikut
2.1.1 Data Uu
7ama Proyek Perencanaan (edung Pendidikan dan )atihan
!akultas "lmu Komputer Kampus Palembang
Uniersitas Sriwijaya
)okasi Proyek 8alan Srijaya 7egara *ukit *esar Palembang
Pemilik Proyek !akultas "lmu Komputer Uniersitas Sriwijaya
Konsultan Perencana P+. *ilitonica "ndomatra 9onsultant
Konsultan Pengawas 9:. 9itra +eknik 9onsultant
Kontraktor P+. Paku 2lam
Sumber 1ana 2nggaran Uniersitas +ahun ;-<
7omor Kontrak =)K=;-<
+anggal Kontrak ;- 3ktober ;-<
7ilai Kontrak 5p /./>;.-; $ari
2.1.2 DataData Teknis Pro0ek
Pondasi +iang Pancang %bor pile&
)uas *angunan 6/> m
Sistem Struktur *angunan *eton *ertulang
1inding *ata
)antai *eton
Ukuran Kolom #; ? #; cm %+ipe Kolom -&
@; ? @; cm %+ipe Kolom &
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
5/26
Ukuran *alok /< ? 6; cm %+ipe *alok -&
< ? 0; cm %+ipe *alok &
; ? /< cm %+ipe *alok /&
Pembesian Kolom *esi 1-6, 1->, 1
Pembesian *alok *esi 1-6, 1->, 1
Sengkang *esi @ – -;;=-
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
6/26
1alam berbagai bidang perkerjaan struktur organisasi merupakan suatu
kelengkapan yang sangat penting, demikian juga halnya dengan perkerjaan yang
berkaitan dengan pembangunan suatu konstruksi. Struktur 3ganisasi ini mutlak
diperlukan untuk menjamin kelancaran dan kesuksesan suatu proyek.
2.3.1 Bagan 'truktur )rganisasi Pro0ek Pe$angunan (edung Pendidikan
dan Lati%an /asilko Uniersitas 'riija0a
*erikut ini dapat dilihat bagan struktur organisasi pembangunan (edung
Pendidikan dan )atihan !asilkom Uniersitas Sriwijaya
(ambar "". Struktur 3rganisasi Proyek Pembangunan (edung Pendidikan dan
)atihan !asilkom Uniersitas Sriwijaya
%Sumber 1ata Proyek&
Keterangan
$ubungan Kontrak
$ubungan Kerjasama
6
Peilik Pro0ek 4Owner 5Uniersitas Sriwajaya
+onsultan Pengaas
9:. 9itra +eknik 9onsultant
+onsultan Peren6ana +ontraktor
P+. Paku 2lamP+. *ilitonica "ndomatra 9onsultant
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
7/26
2.3.2. Bagan 'truktur )rganisasi +ontraktor Pada Pro0ek Pe$angunan
(edung Pendidikan dan Lati%an /asilko Uniersitas 'riija0a
*erikut ini dapat dilihat bagan struktur organisasi kontraktor pada
pembangunan (edung Pendidikan dan )atihan !asilkom Uniersitas Sriwijaya
(ambar ""./ Struktur 3rganisasi Kontraktor pada Proyek Pembangunan (edung
Pendidikan dan )atihan !asilkom Uniersitas Sriwijaya
%Sumber 1ata Proyek&
2." Pi%ak!i%ak *ang Terli$at Dala Pro0ek
1alam pembangunan suatu proyek, dilakukan beberapa tahapan kerja yaitu
mulai dari tahap perencanaan, surei lapangan sampai dengan pelaksanaan proyek.
2gar pelaksanaan dan pembangunan proyek dapat berjalan baik, maka dilibatkan
banyak pihak dalam pelaksanaan tersebut. Secara umum pihak'pihak yang berperan
dalam pembangunan suatu proyek adalah sebaga berikut
a. Pe$eri Tugas atau Peilik !ro0ek
Pemilik proyek=owner adalah orang atau badan swasta atau pemerintah
yang menghendaki suatu pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak lain. 1alam
hal ini owner harus cukup punya dana untuk merealisasikan proyek yang
diinginkan.
1alam Perencanaan Pembangunan (edung Pendidikan dan )atihan
!akultas "lmu Komputer Uniersitas Sriwijaya Kampus Palembang selaku
pemberi tugas adalah pihak Uniersitas Sriwijaya.
7
(eneral 'u!erintendent
$2S5U) :2+"
'ite Manager7Pelaksana
*U1" S27+3S3
Logistik Adinistrasi dan
+euangan
Mandor
SA25"!!U1"7
!B5"
SU*2715"3
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
8/26
$. +onsultan Peren6ana
1alam proyek pembangunan gedung ini yang ditunjuk sebagai
konsultan perencana adalah P+. *ilitonica "ndomatra 9onsultant.
6. Manajeen +onstruksi
1alam proyek ini manajemen konstruksi adalah P+. *ilitonica
"ndomatra 9onsultant.
d. +ontraktor 4Pe$orong5
1alam proyek ini yang ditunjuk sebagai kontraktor adalah P+. Paku
2lam.
e. Site Manager
Site Manager dapat juga disebut pengawas lapangan. Pada Proyek ini
site manager nya adalah 9:.9itra +eknik 9onsultant
8. Logistic
Logistic adalah kebutuhan material dan peralatan yang diperlukan.
Material dan peralatan disiapkan oleh pihak kontraktor bagian logistic. *apak
Syariffudin bertanggung jawab dibidang logistic pada proyek ini.
g. Mandor
Mandor bertugas mengawasi pekerjaan yang sedang berlangsung yang
dikerjakan oleh pekerja.
%. Pekerja
Pekerja bertugas melaksanakan pekerjaan'pekerjaan bangunan yang
telah ditentukan oleh kontraktor.
2.& Pers0aratan Uu9 Adinistrasi dan Teknis Pro0ek
a. Pers0aratan Uu
Persyaratan umum dari proyek merupakan persyaratan yang harus
dipatuhi antara pemilik proyek dan kontraktor yang memuat hal'hal umum
mengenai peraturan pelaksanaan, rencana kerja, dan syarat'syarat penawaran
yang dibuat dalam bentuk'bentuk pasal.
$. Pers0aratan Adinistrasi
Persyaratan administrasi meliputi dua hal yaitu persyaratan dalam
penawaran dan persyaratan dalam pelaksanaan pekerjaan.
8
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
9/26
6. Pers0aratan Teknis
Persyaratan teknis merupakan persyaratan yang menyangkut ruang
lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam Perencanaan Pembangunan
(edung Pendidikan dan )atihan # )antai !asilkom Uniersitas Sriwijaya
Kampus Palembang.
2.: Pendanaan dan Pe$ia0aan
Pembiayaan Perencanaan Pembangunan (edung Pendidikan dan
)atihan # )antai !asilkom Uniersitas Sriwijaya Kampus Palembang.
berasal dari dana 2P*1. +ahapan pembayaran proyek ini diatur sebagai
pembayaran termin berdasarkan persentase per tahap sampai pekerjaan
tersebut berdasarkan kemajuan pekerjaan.
9
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
10/26
III. LANDA'AN TE)#I
3.1 Pengertian Pelat
Pelat atau slab adalah suatu elemen struktur yang mempunyai bentuk datar
ataupun melengkung, yang ukuran tebalnya jauh lebih kecil dari ukuran'ukuran
lainnya. %2stira, "mron !ikri , ;;6&. Saat ini pelat beton bertulang merupakan suatu
sistem lantai yang dipakai sebagian besar bangunan. 1engan menggunakan bahan
baja dan beton mutu tinggi akan didapat ukuran atau dimensi komponen struktur
beton bertulang yang semakin mengecil. Sebenarnya peningkatan mutu bahan
defleksi komponen struktur hanya kecil saja, yang berpengaruh besar adalah ukuran
penampang atas dalam hal ini momen inersia penampang. 2kan terjadi lendutan
lebih besar pada komponen struktur bahan mutu tinggi dibandingkan dengan
komponen struktur yang sama tetapi dibuat dari bahan yang dengan mutu rendah,
yang pada umumnya luas penampang lebih besar sehingga momen inersianya juga
besar. %"stimawan 1ipohusodo,->>>&.
3.1.1 Pelat Lantai
Pelat lantai % floor plate& yang dimaksud disini adalah lantai yang tidak terletak
diatas tanah langsung, jadi merupakan lantai tingkat. Pelat lantai ini didukung oleh
balok'balok yang bertumpu pada kolom'kolom bangunan. Pelat lantai harus
direncanakan kaku, rata, lurus dan waterpas %mempunyai ketinggian yang sama,
tidak miring& agar terasa mantap dan enak untuk tempat berpijak.
Ketebalan pelat lantai ditentukan oleh beban yang harus didukung, besar
lendutan yang diiCinkan, lebar bentangan atau jarak antara balok'balok pendukung
serta bahan konstruksi dari pelat lantai.
3.1.2 Pelat lantai Ata!
Pelat lantai atap umumnya terbuat dari beton bertulang kedap air. Keuntungan
penggunaan pelat atap dari beton, yaitu
-. 1iatasnya dapat dipakai untuk ruangan serbaguna, seperti gudang, tempat
jemuran, ruang mesin, bak air.
10
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
11/26
. Konstruksi atap yang menjadi satu dengan rangka portalnya menambah sifat kaku
dari bangunan, sehingga lebih tahan terhadap gaya horiContal, oleh angin atau
gempa.
/. Karena tahan api, maka dapat mencegah menjalarnya api yang datang dari arah
atas ke dalam ruangan di bawahnya.
3.2 Metode dan Analisis Peren6anaan Pelat
1alam melakukan analisis desain struktur, perlu ada gambaran yang jelas
mengenai perilaku dan besar beban yang bekerja pada struktur. $al penting yang
mendasar adalah pemisahan antara beban'beban yang bersifat statis %beban mati dan
beban hidup& dan dinamis %beban tak terduga&.
Pada pelat lantai hanya diperhitungkan adanya beban mati dan beban hidup
saja %penghuni, perabotan, berat lapis tegel dan berat sendiri pelat& yang bekerja
secara tetap dalam waktu lama, sedangkan beban tak terduga seperti gempa, angin
dan getaran tidak diperhitungkan.
Menurut S7"';/'0@#';; adalah sebagai berikut
%-& +egangan beton sebesar ;,@
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
12/26
Ly Lx
dimana 1 D beban mati
) D beban hidup
& $itung tinggi efektif
d? D ht – %s E .
-
F& .................................................. % Pers. &
d? D d? – F ................................................. % Pers. / &
3) $itung momen pelat berdasarkan nilai x
y
l
l . 8ika nilai
x
y
l
l G maka
penulangan dilakukan satu arah, sedangkan jika nilai x
y
l
l H maka
penulangan dilakukan dua arah.
3.3 Peren6anaan Pelat 'atu Ara% 4 One Way Slab 5
Pelat satu arah adalah plat yang didukung pada dua tepi yang berhadapan
sedemikian sehingga lenturan timbul hanya dalam satu arah saja, yaitu pada arah
yang tegak lurus terhadap arah dukungan tepi. %"stimawan 1ipohusodo,->>>&.
(ambar dibawah ini memperlihatkan suatu pelat yang ditumpu sederhana
untuk balok pada sisi'sisi panjang yang saling berseberangan. *entuk defleksinya
ditunjukkan dengan garis, bila beban merata bekerja pada bidang atas plat
defleksinya.
.
Sumber "stimawan 1ipohusodo, Struktur *eton *ertulang, ->>>
(ambar """.- +ampak Potongan Pelat Satu 2rah
12
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
13/26
Pelat satu arah umumnya didesain dengan rasio tulangan tarik jauh dibawah
rasio maksimum yang diiCinkan I.h.;,#
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
14/26
a
*U+P
aks m aks m aks m aks m aks aks m
'0 9;,;
#0
;,;
-/
;,;
//
;,;
-@
;,;
0@0
;,;
/>
;,;
;,;
<
;,;
0;
;,;/
-
;,;
0/6
;,;
/
;,;
->6
;,;
-;#
;,;
00
;,;
-/
;,;
>/
;,;
-6/
;,;
/<
;,;-
@/
;,;
/
;,;
;/
;,;
--#
;,;
00
;,;
-0
;,;
#-
;,;-
6;
;,;
><
;,;
-@<
@
;,;
-##
;,;
--/
;,;
->#
;,;-
6
;,;
-0
;,;
-0/
Sumber "stimawan 1ipohusodo, Struktur *eton *ertulang, ->>>
c. Menghitung momen lapangan dan momen tumpuan sebagai arah dgn
momen kritis %Ml?, Mt?& dari tabel momen untuk plat berdasarkan SK S7" ;/
' @0# ' ;; dan tipe plat %+abel &.
7ilai momen yang digunakan sebagai berkut
Ml? D E;,;;- . 4u . )? . ? ...................................... % Pers. @ &
Mly D E;,;;- . 4u . )? . ?
Ta$el 2. Pen0aluran Be$an Berdasarkan Metode A!lo! dan Menentukan
Nilai Moen Per Meter Le$ar
7oMomen per
meter lebar
)y=l? D
-,;-, -,0 -,6 -,@ ,; ,< /,;
-Ml? D
;,;;-.4u.lnN.< /0 0 />
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
15/26
Menghitung tinggi efektif pelat %d&
(1) Untuk tulangan arah ?
d- D ht – %s E Oφ
&................................................... % Pers. > &
(2) Untuk tulangan arah y
d D d- ' φ .......... ...........................................% Pers. -; &
dimana ht D tebal plat lantai
s D tebal selimut beton
φ D diameter besi rencana
e. )angkah selanjutnya adalah mencari rasio penulangan % ρ&. 1ikarenakan nilai
Koefisien tahanan % Mpa & tidak tersedia pada tabel maka digunakan rumus
turunan sebagai berikut
mencari rasio penulangan % ρ&
××××
−±××
= fcd b
Mu
fc
fy-
@,;#,-
.0--
@
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
16/26
!s
fy
d
+;;/,;
.;;/,;
h D tebal plat lantai
3." Peren6anaan Pelat Dua Ara% 4 Two Way Slab 5
Pelat dua arah adalah pelat yang didukung sepanjang keempat sisinya dimana
lenturan akan timbul pada dua arah yang saling tegak lurus. %4inter, (eorge, dan
kawan'kawan, ->>/&.
Sumber "stimawan 1ipohusodo, Struktur *eton *ertulang, ->>>
(ambar """.. Potongan Pelat lantai dua arah
Penulangan pelat dua arah dilakukan bila x
y
l
l H . Pada sistem plat dua arah,
plat ditumpu oleh gelagar pada ke empat sisinya.
a. )angkah pertama perhitungan pelat dua arah sama seperti pada perhitungan
pelat satu arah yaitu dengan menghitung beban terfaktor dengan
menggunakan Persamaan 0.
b. )angkah kedua sama seperti langkah ketiga perhitungan pelat satu arah, yaitu
menentukan momen lapangan dan tumpuan, yang dapat dilihat pada +abel
dan menggunakan Persamaan /.
c. )angkah ketiga menentukan tebal efektif pelat lantai dengan cara yang sama
seperti perhitungan plat satu arah, dengan menggunakan persamaan - dan
persamaan /.
d. Menentukan "oeficient #alance %jarak dari serat atas ke garis maksimum&
cb D .
......................................................... % Pers. -/ &
16
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
17/26
&
.% a
d fy
Mu
−
1imana cb D coeficient balance % jarak dari serat atas ke garis
maksimum&
d D tebal efektif plat % mm&
fy D mutu baja % kg=cm&
Bs D 7ilai modulus Blastisitas baja % ?-;6&
e. Menghitung a %besar balok tegangan beton&
a D β-.cb . % Pers. -0 &
1imana a D besar blok tegangan beton % cm &
f. Menentukan 2s perlu perhitungan, dengan menggunakan rumus
2sD ..... % Pers. -< &
1imana Mu D Momen $ltimate
2s D )uas penampang beton % mm
&
1ari perhitungan diatas, di dapat penulangan sesuai dengan betonnya.
Pemasangan tulangan yang terlalu banyak selain boros juga dapat menyebabkan
defleksi berlebih. 2dapun daftar penulangan yang dipakai dengan jarak spasi per
mm seperti berikut ini.
Ta$el 3. Luas Pena!ang Baja Per Meter Panjang Pelat
1ia
mate
r
*ata
ng
%mm
&
Luas !ena!ang 4;5
arak s!asi P.+.P
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
18/26
-/666,# 00,0 /#>, //-,@ >,/ 6-;@,
6-,
>
6-,
>
0;6@/,
,
<
@-#,
<
#@#- pada *ab > tentang bagian'bagian konstruksi maka
pelaksanaan pembuatan pelat lantai adalah
Kecuali apabila tebal minimum pelat tidak ditentukan lain oleh pembatasan
tulangan, syarat kekakuan, syarat lebar retak dan syarat ketahanan dalam kebakaran
18
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
19/26
maka dalam segala hal tebal pelat tidak boleh diambil kurang dari # cm untuk pelat
atap dan - cm untuk pelat lantai.
1engan memperhatikan Pasal @.-6 ayat %& tentang jarak antar batang
tulangan, maka dalam segala hal tulangan pelat, termasuk tulangan pembagi, tidak
boleh diambil kurang dari pada yang diperlukan untuk memikul susut dan perubahan
suhu. )uas tulangan ini harus diambil minimum ;.
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
20/26
Stairs& atau ditumpu oleh balok tengah., tangga spiral %$elical Stairs&, dan tangga
melayang %!ree Standing Stairs&.
+angga merupakan suatu sambungan yang dapat dilalui antara tingkat sebuah
bangunan, dan dapat dibuat dari kayu, pasangan batu, baja, beton bertulan dll.
Statistik yang dikompilasi oleh 1ewan Keamanan 7asional menunjukkan bahwa
tangga adalah penyebab jumlah terbesar kecelakaan di rumah, kecelakaan ini dapat
dikaitkan dengan berbagai faktor, yang tentu berada di luar kendali mereka yang
merancang dan membangun tangga. 7amun, ada terlalu banyak kecelakaan akibat
kesalahan konstruksi langsung. +ukang kayu dapat memberikan kontribusi berharga
terhadap pencegahan kecelakaan jika ia berencana dan melakukan pekerjaannya
dengan baik.
+eknik Keselamatan 1epartemen *iro 8asa Pekerja 7asional Kompensasi
telah menyiapkan standar berikut sebagai saran untuk pembangun tangga untuk
membantu menghilangkan beberapa penyebab yang bertanggung jawab untuk
banyak kecelakaan.
a. +angga harus bebas dari goncangan keras.
b. 1imensi bordes harus sama dengan atau lebih besar dari lebar tangga antara
pegangan tangan dengan dinding.
c. Semua aantride dan optride dalam setiap anak tangga harus sama.
d. Semua tangga harus dilengkapi dengan substansial dan /6 inci pegangan
tangan di ketinggian dari pusat dari tapak yang permanen.
e. Semua pegangan tangan harus memiliki sudut bulat dan permukaan yang
halus dan bebas dari serpihan.
f. Sudut tangga dengan horisontal tidak boleh lebih dari lima puluh derajat dan
tidak kurang dari dua puluh derajat.
g. 2nak tangga tidak boleh licin, dan tanpa ada baut, sekrup, atau paku yang
menonjol.
Konstruksi tangga berdasarkan material
-&. Konstruksi tangga kayu
Untuk bangunan sederhana dan semi permanen. Pertimbangan material kayu
ringan, mudah didapat serta menambahkan segi estetika yang tinggi bila diisi dengan
ariasi profil dan difinishing dengan rapi. Kelemahan tidak dapat dilalui oleh
20
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
21/26
beban'beban yang berat, lebarnya terbatas, memiliki sifat lentur yang tinggi serta
konstruksi tangga kayu tidak cocok ditempatkan di ruang terbuka karena kayu mudah
lapuk jika terkena panas dan cahaya.Kayu sebaiknya dipilih yang berkualitas bagus.
Ukuran tebal adalah dari / ' 0 cm, ukuran lebar dari 6 ' /; cm, sedangkan ukuran
panjang papan menyesuaikan ukuran lebar tangga 2nda. Umumnya konstruksi
tangga baja memakai anak tangga dari papan kayu utuh tanpa sambungan.
&. Konstruksi tangga baja
*iasanya digunakan pada bangunan yang sebagian besar komponen'
komponen strukturnya terdiri dari material baja. +angga ini digunakan pada
bangunan semi permanen seperti bangunan peruntukan bengkel, bangunan gudang,
dan lain'lain. +angga ini kurang cocok untuk bangunan dekat pantai karena pengaruh
garam akan mempercepat proses karat begitupun bila ditempatkan terbuka akan
menambah biaya perawatan.
/&. Konstruksi tangga beton
Sampai sekarang banyak digunakan pada bangunan bertingkat %dua& atau
lebih dan bersifat permanent seperti peruntukan kantor, rumah tinggal,
pertokoan.+angga dengan konstruksi cor beton mengekspose papan anak tangga
hanya dari satu sisi saja. !ungsinya hanya membungkus beton supaya secara estetika
lebih indah, baik dibungkus semua atau hanya bagian atas %bagian pijakan = steps&
saja. 2dapun ukuran tebal papan kayu adalah dari -.< ' .< cm, ukuran lebar dari 6 '
/; cm, sedangkan ukuran panjang menyesuaikan ukuran lebar tangga 2nda. +angga
dengan konstruksi cor beton ini dapat memakai papan kayu baik dari papan kayu
utuh maupun papan kayu sambungan.
+ulangan=pembesian
Ukuran penampang tulangan=pembesian didasari atas perhitungan =
perencanaan dan pada umumnya untuk konstruksi tangga beton bertulang
dipergunakan R
untuk !elat tangga <
tulangan utama=pokok @, -;, -, 1.-
tulangan pembagi @, -;
untuk $alok <
tulangan utama 1.-/, 1.-6, 1.->
21
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
22/26
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
23/26
(ambar """.0. *agian'bagian +angga
I,. #EN-ANA TINAUAN PELA+'ANAAN PE+E#AAN
Perencanaan Pembangunan (edung Pendidikan dan )atihan # )antai
!asilkom Uniersitas Sriwijaya Kampus Palembang ini di mulai pada bulan 3ktober
;-< sampai dengan 1esember ;-
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
24/26
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
25/26
&.2." Pelat Ti!e D
&.2.& Pelat Ti!e E
&.2.: Pelat ti!e /
&.2.= Pelat ti!e (
&.3 Analisa Per%itungan Pelat Lantai
&." 'elisi% Persentase Per%itungan
&.& Pe$a%asan
&.: Per%itungan Diensi Tangga
&.= Per%itungan Pe$e$anan Pada Tangga
&.> Per%itungan Penulangan Pelat Tangga
&.? Analisa Per%itungan Tangga
&.1@ Pe$a%asan
,I. #EN-ANA DA/TA# PU'TA+A
1ewobroto, 4iryanto., &pli'asi (e'ayasa )onstru'si dengan S&* +++. Ble? MediaKomputindo, 8akarta, ;;0.
1ipohusodo, "stimawan., Stru'tur #eton #ertulang #erdasar'an S) S- /10/ 11/
+2 3epartemen *e'er4aan $mum (- , 8akarta, P+ (ramedia Pustaka Utama,
->>6.
(unawan, 5udy., abel *rofil )onstru'si #a4a, Penerbit Kanisius, Aogyakarta,
;;6.
25
-
8/16/2019 ABETH PROPOSAL.doc
26/26
7awy, Bdward (. P. B., #eton #ertulang , P+. 5B!"K2 21"+2M2, *andung, ->>@
Standar 7asional "ndonesia S7" ;/'@0#';; tentang ata "ara *er%itungan
Stru'tur #eton $ntu' #angunan Gedung , *andung 1epartemen Pekerjaan
Umum, ;;0.
Sutrisno $P, Bko., *anduan *ela'sanaan *e'er4aan untu' )ontra'tor #angunan
Gedung dan Sipil #agian --- , 4askita, 8akarta, ;-/.
+im penyusun., #u'u *edoman *ela'sanaan )er4a *ra'te' dan ugas &'%ir ,
Penerbit 8urusan +eknik Sipil !akultas +eknik Uniersitas Sriwijaya, ;;