7 2. ciri-ciri makhluk hidup
-
Upload
alfie-kesturi -
Category
Education
-
view
348 -
download
12
Transcript of 7 2. ciri-ciri makhluk hidup
BAB 14CIRI – CIRI MAKHLUK
HIDUP
STANDAR KOMPETENSI:Memahami keanekaragaman mahluk
hidup
KOMPETENSI DASAR :Mengidentifikasikan ciri – ciri mahluk
hidup
Tujuan Pembelajaran :1. Mendeskripsikan ciri – ciri mahluk
hidup
1. Bernapas (Respirasi)
Bernapas adalah menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Oksigen yang diambil digunakan untuk membakar (mengoksidasi) makanan, dan hasilnya adalah energi untuk melakukan berbagai aktivitas hidup serta karbon dioksida dan uap air yang harus diekskresikan.
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + Energi
PernapasanPernapasan
anaerob
Pernapasan aerob
• Pernapasan yang memerlukan oksigen.
• Contoh : manusia, hewan.
Pernapasan Aerob
• Pernapasan yang tidak memerlukan oksigen.
• Contoh : jamur dan bakteri.
Pernapasan Anaerob
Alat pernapasan makhluk hidup bermacam-macam : Insang : Ikan Labirin : Ikan yang hidup di air
yang kadar oksigennya rendah, selain insang. Misalnya Lele, Bandeng.
Paru-paru : Burung, Kucing, manusia, Katak
Kulit : Cacing tanah, Katak
Tumbuhan bernapas dengan menggunakan stomata (mulut daun) pada daun dan lentisel pada batang.
2. Membutuhkan makanan dan air(Digesi)
Makanan dibutuhkan untuk menghasilkan energi, untuk pertumbuhan dan menggantikan sel-sel yang rusak.
Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri (autotrof) karena mempunyai klorofil melalui proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari.
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2 + Energi
Manusia dan Hewan membutuhkan makhluk lain sebagai makanannya (heterotrof)
Sinar Matahari
Klorofil
3. Bergerak
Gerak pada manusia dan hewan mudah diamati, karena berpindah tempat.
Sementara gerak pada tumbuhan sulit diamati, karena tidak dapat berpindah tempat dan merupakan gerak tumbuh.
Hewan memiliki alat gerak beranekaragam, antara lain:Kaki pada sebagian besar vertebrataSirip pada ikanSayap pada burungKaki semu (pseudopodia) pada Amoeba
proteusBulu cambuk (flagel) pada Euglena viridisBulu getar (cilia) pada Paramecium
caudatum
Gerak
Gerak Pasif
Gerak Aktif
Gerak yang mengakibatkan makhluk hidup berpindah tempat.
Gerakan yang sangat lambat dan tidak mengakibatkan perpindahan tempat.
4.Tumbuh dan berkembang
Pertumbuhan : bertambahnya ukuran fisik yang meliputi tinggi, berat, dan besar (kuantitatif / dapat diukur) dan bersifat irreversibel (tidak dapat balik)
Perkembangan : proses menjadi dewasa yang bersifat kualitatif (tidak dapat diukur)
5. Peka terhadap rangsang (Iritabilita)
Iritabilita adalah kemampuan makhluk hidup menerima rangsang dan sanggup mengadakan respons terhadap rangsangan tersebut.
Pada manusia dan hewan, alat indera adalah alat yang peka terhadap rangsang
Pada tumbuhan ; terjadi karena adanya rangsangan zat kimia, gaya gravitasi bumi, cahaya, air, dan sentuhan.
6.Mengeluarkan zat sisa ( Ekskresi )
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh.
Dalam proses oksidasi makanan selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh.
Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh.
Contoh: Manusia mengeluarkan karbondioksida
melalui paru-paru, urine melalui ginjal, keringat melalui kulit, dan bilirubun melalui hati.
ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang.
7. Berkembang biak
Berkembangbiak adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan.
Tujuan berkembang biak adalah untuk melestarikan keturunan agar tidak punah dan menambah jumlah generasinya.
Perkembangbiakan
Perkembangbiakan vegetatif
Perkembangbiakan generatif
• Perkembangbiakan yang melibatkan sel telur dan sel s`perma.
• Contohnya unggas bertelur, mamalia malahirkan, dan tumbuhan menghasilkan biji.
Perkembangbiakan generatif
• Perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan sel sperma, melainkan melibatkan sel tubuh.
• Contohnya Amoeba membelah diri, Hydra menghasilkan tunas, mencangkok, stek, dan merunduk.
Perkembangbiakan vegetatif
3 cara berkembang biak :1. Ovipar : bertelur, misalnya ayam2. Vivipar : beranak, misalnya sapi3. Ovovivipar : bertelur beranak, misal
ular
8. Adaptasi
• Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri.
Adaptasi
Adaptasi morfologi
Adaptasi fisiologi
Adaptasi tingkah
laku
• Penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya.
• Contohnya burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam mangsanya.
Adaptasi morfologi
• Penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh.
• Contohnya manusia menambah sel darah merah apabila di pegunungan.
Adaptasi fisiologi
• Penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya.
• Contohnya bunglon mengubah warna tubuhnya, ikan paus muncul ke permukaan secara periodik.
Adaptasi tingkah laku
KesimpulanCiri – ciri Mahluk hidup sebagai berikut:
1. Bernapas (Respirasi)2. Membutuhkan makanan dan air (Nutrisi)3. Bergerak4. Tumbuh dan berkembang5. Peka terhadap rangsang (iritabilita)6. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)7. Berkembang biak (reproduksi)8. Adaptasi
Membutuhkan makanan dan air
Bernapas
Berkembang biak
Adaptasi
Membutuhkan makanan dan air
Bergerak
Bergerak
Berkembang biak
Adaptasi
Mengeluarkan zat sisa ( Ekskresi )
Berkembang biak
Berkembang biak
Bernapas
Bergerak & Bernapas
Berkembang biak
Mengeluarkan zat sisa ( Ekskresi )
Peka terhadap rangsang
Peka terhadap rangsang
Tumbuhan putri malu ( Mimosa indiqa ) menutup bila disentuh
Berkembang biak
Cocor bebek berkembangbiak Dengan tunas adventif
Berkembang biak
Hydra berkembangbiak dengan tunas dan secara generatif dengan konjugasi
Bergerak