5. Booklet HT
-
Upload
rismaya-novitasari -
Category
Documents
-
view
255 -
download
1
Transcript of 5. Booklet HT
-
7/25/2019 5. Booklet HT
1/20
HIPERTENSI DAN CARA
PENANGANANNYA
RISMAYA NOVITASARI
115070200111041
JURUSAN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
-
7/25/2019 5. Booklet HT
2/20
Apa Itu Darah Tinggi??
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur
paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Secara umum seseorang
dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya tinggi yaitu lebih dari
140/90mmhg. Secara umum hipertensi sering diartikan sebagai suatu keadaan
dimana tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg,sedangkan tekanan
diastoliknya lebih dari 80mmHg.
Tekanan darah dapat meningkat ketika kita banyak pikiran (stress) dan
ketika berolahraga. Berikut ini adalah perubahan tekanan darah yang biasanya
terjadi.
Ketika melakukan aktivitas sedang, sepertimemberi makan hewan peliharaan tekanan darahmeningkat ringan.
Ketika melakukan olahraga, misalnya olahragaaerobic, tekanan darah akan banyak meningkat.
Ketika melakukan aktivitas ringan, seperti tidur,nonton tv, tekanan darah akan mengalami sedikitpenurunan.
-
7/25/2019 5. Booklet HT
3/20
Apa Saja Tingkatan Darah Tinggi??
Berikut ini adalah batas-batas tekanan darah dianggap rendah, normal,
prehipertensi, dan hipertensi. Prehipertensi sendiri artinya adalah
seseorang yang tekanan darahnya berisiko terus naik dan berkembang
menjadi hipertensi.
Kategori
Tekanan
systole
(mmHg)
Tekanan
diastole
(mmHg)
Normal 120
Bagaimana Darah Tinggi (Hipertensi) Bisa
Terjadi??
Tubuh kita memiliki sistem pengaturan pembuluh darah di otak.
Fungsinya adalah untuk mengatur penyempitan maupun pelebaran pembuluh
darah. Sistem pengaturan ini akan bekerjasama dengan sistem persarafan untuk
mengantarkan suatu rangsangan. Nah, ada zat yang bernama norepinefrin yang
berperan dalam penyempitan pembuluh darah. Zat ini akan dilepaskan sistem
persarafan setelah rangsangan diterima. Apa saja, sih jenis rangsangannya?
Ada stres atau cemas, penyakit gula, faktor hormonal dan lainnya. Itulah
singkatnya mengapa hipertensi bisa terjadi.
-
7/25/2019 5. Booklet HT
4/20
Berikut gambaran singkatnya proses
hipertensi..
-
7/25/2019 5. Booklet HT
5/20
Siapa, sih yang Beresiko Terkena
hipertensi??
Berikut adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko seseorang
mengalami tekanan darah tinggi.
1. Keturunan
Bukan hanya warna kulit, ciri fisik atau sifat yang bisa diwarisi dari orang tua
dan keluarga. Ternyata, penyakit pun bisa. Jika seseorang memiliki orang-tua
atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia
menderita tekanan darah tinggi lebih besar.
2. Usia
Seiring bertambahnya usia, kita semua semakin
beresiko menderita tekanan darah tinggi. Semakin
kita bertambah tua, kelenturan pembuluh darah kita
juga berkurang sehingga cenderung mengalami
penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan
darah pun meningkat.
3. Jenis Kelamin
Hingga usia 45, pria lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi. Pada
usia 45 hingga 64, baik pria maupun wanita memiliki tingkat resiko yang
sama. Tetapi, justru pada usia di atas itu, wanita lebih beresiko.
4. Kurang gerak (Sedentary lifestyle)
Biasanya, orang yang tinggal di kota besar cenderung memiliki gaya hidup
kurang gerak. Bekerja di kantor, dan terus menerus duduk, ditambah lagi
kurangnya olahraga, akan cenderung meningkatkan resiko penyempitan atau
penyumbatan di pembuluh darah. Akibatnya adalah meningkatnya resiko
darah tinggi.
5. Pola makan
Kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi kalori, lemak, dan garam
menyebabkan resiko terkena penyakit darah tinggi.
-
7/25/2019 5. Booklet HT
6/20
a. Garam
Makanan bergaram karena dapat menahan banyak
cairan dalam tubuh sehingga meningkatkan
tekanannya. Garam dapat meningkatkan tekanan
darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita
diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua.
b. Kolesterol
Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan
timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat
pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan
meningkat.
c. Minum kopi
d. Berat badan berlebih
6. Kebiasaan minum minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.
7. Stres
Stres dapat meningkatkan tekanan darah sewaktu.
8. Kondisi penyakit yang lain
-
7/25/2019 5. Booklet HT
7/20
Apa, sih Tandanya Kita Terkena Hipertensi??
Sakit kepala hebat, kadang-kadang disertai mual dan muntah.
Penglihatan kabur
Mimisan
Pusing
Keletihan
Nyeri punggung dan/atau perut yang berat
Nokturia (sering berkemih dimalam hari)
Sesak napas
Gelisah
Hipertensi dapat dicegah dengan cara :
1. Merubah gaya hidup : mengurangi minum beralkohol, makanan berlemak
seperti gorenggorengan.
2. Mengurangi jumlah konsumsi garam / diet asupan garam dalam 24 jam
seperti 1 sendok teh, sendok teh, sendok teh.
3. Membiasakan aktifitas fisik / jalan kaki, olahraga.
4. Menjaga berat badan ideal dengan menimbang secara teratur.
5. Menghindari stress.
6. Istirahat cukup
7. Minum obat secara teratur.
8. Melakukan pemeriksaan yang teratur pada pelayanan kesehatan
-
7/25/2019 5. Booklet HT
8/20
Pencegahan hipertensi juga bisa
menggunakan obat tradisional, lhooo
1. Menggunakan Buah Mengkudu
Cara pembuatan : 3 buah mengkudu kemudian diparut dan diperas airnya,
usahakan airnya sampai 1 gelas (diminum setiap pagi dan sore).
2. Daun alpokat segar 57 lembar
Cara pembuatan : cuci bersih, tambahkan air 2 gelas kemudian rebus sampai
diperoleh 1 gelas larutan. Minum sekaligus atau dibagi menjadi 2 kali minum
pagi dan sore.
3. Daun seledri 15 batang
Cara pembuatan : daun seledri direbus diminum airnya dibagi 2 kali minum
sehari atau dimakan dengan seluruh daunnya.
4. kg buah mentimun
Cara pembuatan : buah mentimun dicuci bersih, dikupas kulitnya kemudian
diparut, saring hasil parutan sehingga menjadi 1 gelas, minum air hasilsaringan timun (diminum setiap pagi dan sore).
-
7/25/2019 5. Booklet HT
9/20
Ini, nih yang Harus Dilakukan Kalau Sudah
Terkena Hipertensi
Ada dua jenis, lho.. Pertama adalah terapi non obat-obatan dan kedua, tentu saja
obat-obatan..
1. Pada penatalaksanaan tanpa obat, yaitu dengan cara mengatur pola hidup
untuk mendapatkan hasil. Semua penderita hipertensi harus melakukan
perubahan pola hidup, yaitu dengan cara :
a. Menurunkan berat badan sampai batas ideal
b. Mengubah pola makan pada penderita hipertensi
c. Mengurangi konsumsi alkohol
d. Mengurangi konsumsi garam, sampai kurang dari 2,3 gram natrium, atau
6 gram natrium klorida setiap harinya ( disertai dengan asupan kalsium,
magnesium, kalium yang cukup)
e. Berhenti merokok
f. Olahraga secara teratur.
2. Penatalaksanaan hipertensi menggunakan obat, bergantung pada tingkat
keparahan hipertensi itu sendiri
Obat
Adapun jenis obat yang sering dipakai adalah:
a. Diuretik (thiazid)
Biasanya obat pilihan utama yang diberikan untuk mengobati hipertensi.
Diuretik membantu ginjal membuang garam dan air, yang akan mengurangi
volume cairan diseluruh tubuh sehingga tekanan darah akan berkurang.
Contoh: Amlodipine, Felodipine, Nifedipine
b. Alfa bloker
Fungsinya, nih buat menurunkan tekanan darah. Contoh: Terazosin,
Doxazosin.
c. Alfa beta bloker
-
7/25/2019 5. Booklet HT
10/20
Contohnya niiih.. Labetalol, Carvedilol
d. Angiotensin reseptor bloker
Contoh: Losartan, Irbesartan, Valsartan
e. Vasodilator
Obat ini menyebabkan melebarnya pembuluh darah. Pembuluh darah yang
melebar dapat menurunkan tekanan darah.
Kalau yang ini, tentang diet untuk
hipertensi
TUJUAN DIET
1. Membantu menurunkan tekanan darah
2. Membantu menghiilangkan penimbunan cairan (edema) atau bengkak.
*) penimbunan cairan dapat disebabkan oleh kegagalan tubuh untuk mengatur
keseimbangan cairan. Akibatnya tubuh tidak mampu mengeluarkan garam
natrium yang berlebihan dalam jaringan. Natrium ini akan mengikat air sehingga
menimbulkan penimbunan cairan dalam tubuh.
SYARAT DIET
Makan makanan yang beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang
Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita.
Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan obat
yang diberikan.
-
7/25/2019 5. Booklet HT
11/20
a. Diet Rendah Garam
Untuk mengontrol konsumsi garam perlu juga untuk melihat label
makan (informasi nilai gizi) yang biasa kita beli di toko atau supermarket
terdekat. Keterangan garam, sodium, dan Na itu berarti GARAM. Jadi
kita harus menghitung jumlah garam-garam tersebut yang masuk dalam
tubuh kita. Dalam sehari, hanya boleh mengkonsumsi 1.500 mg garam (1
sendok teh garam dapur).
Produk-produk yang banyak mengandung sodium (garam) antara lain
adalah baking soda, baking powder, dan kecap. Makanan lain yang banyak
mengandung garam adalah makanan kaleng, asinan (ikan asin, sayur
asinan), keripik (keripik kentang, keripik singkong, dan kripik lain yang
rasanya asin), dan daging masak yang dihidangkan dalam keadaan dingin.
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Kurangi penggunaan garam dapur
Hindari makanan awetan: kecap, margarin, mentega, keju, terasi, petis,
biscuit, ikan asin, sarden, sosis, gading kaleng, dan selai kacang.
Hindari bahan makanan yang diolah menggunakan penyedap rasa:
saos, tauco.
Hindari penggunaan penyedap rasa.
Hindari penggunaan baking soda.
Hindari makanan nabati dan hewani yang kandungan natriumnya tinggi.
Batasi minuman bersoda.
b. Diet Rendah Lemak.
Diet ini bertujuan untuk menurunkan kadar kolesterol darah dan
menurunkan berat badan bagi penderita yang kegemukan.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Hindari penggunaan lemak hewan, margarin, dan mentega terutama goreng-
gorengan atau makanan yang digoreng dengan minyak.
Batasi konsumsi daging, hati, limpa, dan jenis jeroan lainnya serta sea food
(udang, kepiting), minyak kelapa, dan kepala (santan).
Gunakan susu skim (rendah lemak) untuk menggantikan susu full cream.
Batasi konsumsi kuning telur, paling banyak 3 butir dalam seminggu.
-
7/25/2019 5. Booklet HT
12/20
Lebih sering mengonsumsi tempe, tahu, dan jenis kacang-kacangan lainnya
(lebih baik dikukus atau direbus, jangan digoreng).
Batasi penggunaan gula dan makanan yang manis-manis: sirup, dodol, kue,
biscuit, dll.Lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, kecuali nangka dan
durian.
c. Diet Tinggi Serat
Penderita hipertensi dianjurkan setiap hari mengonsumsi makanan
berserat tinggi.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Buah: jambu biji, belimbing, jambu bol, kedondong, anggur, markisa, papaya,
jeruk, magga, apel, semangka, dan pisang.
Sayur: daun bawang, kecipir muda, bawang putih, jamur, daun dan kulit melinjo,
buah kelor, daun kacang panjang, kacang panjang, daun kemangi, daun katuk,
daun singkong, daun ubi jalar, daun seledri, lobak, tomat, kangkung, touge,
buncis, pare, kol, wortel, bayam, dan sawi.
Golongan protein nabati: kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang
merah, dan biji-bijian (havermout, beras merah, jagung, jail).
Makanan lainnya: agar-agar dan rumput laut.
d. Diet Rendah Kalori
Orang yang berat badannya lebih (kegemukan) akan berisiko tinggi terkena
hipertensi. Bagi yang telah terkena hipertensi, dianjurkan untuk membatasi
asupan kalori. Asupan kalori dikurangi 25%.
CONTOH MENU SEHARI:
Pagi SiangJam 10.00
MalamJam 15.00
NasiTelur dadar
Tumis kacang panjang
Bubur kacang hijauNasi
Ikan bakar+lalapanTempe
Sayur asemPepaya
BuahNasi
Semur daging + tahuSup sayur
-
7/25/2019 5. Booklet HT
13/20
Ini, nih tanda yang ada di tubuh kalau lagi
darah tinggi.
Kulit
Terkadang ditemukan pembengkakan pada kaki.
Mata
Kalau menderita darah tinggi biasanya pengelihatan akan kabur.
Jantung dan Pembuluh Darah
Biasanya terdapat keluhan dadanya berdebardebar.
Terkadang terasa nyeri dada.
Perkemihan
Pada umumnya pasien mengalami proteinuria, yaitu adanya protein di dalam air
seni.
Sistem Gerak
Lansia biasanya merasakan kesemutan dan keram pada lutut saat cuaca dinginsehingga sulit berdiri.
Sistem Persarafan
Lansia biasanya mengalami sedikit penurunan daya ingat, tidak ada disorientasi,
emisi tenang, siklus tidur memendek.
-
7/25/2019 5. Booklet HT
14/20
kalau sudah Terkena Hipertensi.. Hmm..Ini
dampaknya..
Penyakit hipertensi mampu memicu beberapa komplikasi penyakit
lainya,diantaranya adalah :
a. STROKE
Stroke dapat timbul akibat pendarahan karena tekanan darah tinggi di
otak atau akibat embolus yang terlepas dari pembuluh non otak.
b. INFARK MIOKARDIUM
Infark miokard merupakan kematian otot jantung.
c. GAGAL GINJAL
Orang dengan gagal ginjal akan mengalami pembengkakan karena
cairan. Orang dengan gagal ginjal akan mengalami peningkatan tekanan
darah.
d. MATA: Kebutaan
-
7/25/2019 5. Booklet HT
15/20
CARA ALTERNATIF MENURUNKAN
TEKANAN DARAH
RelaksasiRelaksasi adalah suatu bentuk latihan napas untuk mengurangi
stress. Menurut latihannya dibagi menjadi 4 macam, yaitu:
1) Relaksasi Otot
Relaksasi otot dilakukan agar badan bisa rileks. Relaksasi ini
dilakukan dengan mencoba merasakan otot-otot saat tegang
dan kaku dengan mengencangkan otot-otot lalu dilanjutkan
dengan mencoba merasakan otot-otot kendur dengan cara
mengendorkan otot-otot. Teknik ini dilakukan 15 menit.
Caranya:
a) Posisikan tubuh duduk atau terlentang.
b) Pikiran diusahakan tenang dan santai.
c) Kepalkan otot tangan dan lengan kanan, kemudian
kendorkan. Ganti dengan otot tangan dan lengan sebelah
kiri.
d) Tegangkan otot bahu kanan, kemudian kendorkan. Ganti
dengan otot bahu sebelah kiri.
e) Tegangkan otot dada, kemudian kendorkan.
f) Tegangkan otot betis dan kaki kanan, kemudian
kendorkan. Ganti otot betis dan kaki sebelah kiri.
2) Relaksasi Napas Dalam
Relaksasi dengan latihan pernapasan dapat mengurangi
ketegangan dengan cukup efektif. Relaksasi ini dapat
dilakukan dengan posisi duduk santai atau duduk terlentang,
sambil pejamkan mata dan membayangkan pemandangan
indah dan menyenangkan.
Caranya:
a. Posisikan tubuh dalam posisi duduk atau telentang.
b. Bayangkan pemandangan yang indah dan menyenangkan.
c. Bernapaslah dengan wajar
-
7/25/2019 5. Booklet HT
16/20
d. Hiruplah udara melalui hidung dengan cukup dalam
e. Kemudian keluarkan udara melalui mulut dengan perlahan;
sebaiknya bibir diisahakan dalam bentuk O bundar (mirip
waktu bersiul).
Umumnya jangka waktu menghembuskan napas akan
lebih panjang daripada waktu menghirup udara, yang penting
bernapalah dengan relaks. Dalam latihan pernapasan ini
posisi tubuh yang relaks sangatlah penting.
3) Hipnotis Diri Sendiri
Relaksasi dengan cara hipnotis diri sendiri diyakini cukup
efektif untuk menghilangkan stress atau ketegangan.
Caranya:
a. Bernapas dengan pelan dan rileks.
b. Pada saat menghembuskan napas secara perlahan,
bayangkan suatu kondisi yang positif, misal tenang, sabar,
rileks.
c. Ucapkan berkali-kali kata tenang, sabar, rileks
tersebut akan sangat membantu proses relaksasi.
d. Pernapasan ini dapat dilakukan juga dengan cara tidak
mneyebutkan kata-kata, hanya memusatkan perhatian
pada pengembangan perut dan pengempisan paru saat
mengeluarkan napas.
4) Relaksasi dengan Cara Lain
Relaksasi dapat dicapai dengan beberapa kegiatan lain,
tentunya kegiatan-kegiatan yang ringan dan santai, sehingga
dapat mengurangi ketegangan dan berfungsi sebagai latihan
relaksasi yang baik.
Misalnya:
a. Bersiul/bernyanyi
b. Jalan santai di pagi hari
c. Duduk santai menikmati pemandangan alam di sore hari
d. Melukis
e. Mendengarkan musik ringan
-
7/25/2019 5. Booklet HT
17/20
f. Memancing
g. Meditasi dan latihan yoga atau taichi
Masase / Pijatan
Manfaat pijat bagi penderita hipertensi adalah sebagai berikut:
a. Lancarnya sirkulasi aliran darah
b. Menyeimbangkan aliran energi di dalam tubuh
c. Dapat mengendurkan ketegangan otot.
Pijat ini khususnya efektif bagi penderita hipertensi ringan dan sedang. Pada
penderita hipertensi akan terjadi penyempitan pembuluh darah yang
menyebabkan aliran darahtidak lancar. Salah satu teknik pemijatan yaitu
effleurage yang dilakukan pada daerah kaki dapat menyebabkan pelebaran
pembuluh darah tersebut sehingga aliran darah menjadi lancar.
Pemijatan ini dapat dilakukan dengan
bantuan minyak esensial, misalnya minyak
esensial lavender atau minyak zaitun.
Herbal
(Terapi Jus)
a. Jus tomat dan seledri
Bahan: buah tomat yang sudah
matang lima buah, seledri limabatang, dan jeruk secukupnya
untuk menambah cita rasa.
Cara pembuatan: bahan-bahan dijadikan satu kemudian dijus menjadi
satu gelas.
Cara pemakaian: diminum secara teratur setiap pagi.
b. Jus brokoli, wortel, dan kubis
Bahan: brokoli dua buah, wortel 250 gram, dan kubis secukupnya.
Cara pembuatan: bahan-bahan dijadikan satu kemudian dijus menjadi
-
7/25/2019 5. Booklet HT
18/20
satu gelas.
Cara pemakaian: diminum secara teratur setiap pagi.
c. Jus belimbing dan mentimun
Bahan: mentimun dan belimbing manis secukupnya.
Cara pembuatan: bahan-bahan dijadikan satu kemudian dijus menjadi
200 cc.
Cara pemakaian: diminum dua kali per hari (pagi dan sore) masing-
masing satu gelas.
d. Jus pisang dan seledri
Bahan: seledri 100 gram, dan satu buah pisang.
Cara pembuatan: bahan-bahan dijadikan satu kemudian dijus atau
diblender dengan air secukupnya.
Cara pemakaian: diminum secara teratur setiap pagi.
e. Jus labu siam dan mentimun
Bahan: 200 gram labu siam dan 200 gram mentimun.
Cara pembuatan: bahan-bahan dijadikan satu kemudian dijus atau
diblender dengan air secukupnya.
Ramuan Tradisional
a. Bawang putih
Cara pembuatan: bawang putih satu siung
dikupas lalu dicuci.
Cara pemakaian: dikunyah lalu ditelan
sambil minum air hangat. Dilakukan tiga kali sehari. Tidak boleh lebih dari
tiga siung bawang putih tiap hari.
b. Belimbing wuluh
Cara pembuatan: 3-4 buah belimbing wuluh diiris dan
direbus dengan tiga gelas air sampai tinggal setengah
gelas, kemudian disaring.
Cara pemakaian: diminum satu gelas tiap pagi dan
setelah makan
-
7/25/2019 5. Booklet HT
19/20
c. Seledri
Cara pembuatan: 15 batang seledri direbus
dengan dua gelas air hingga tinggal tiga perempat gelas.
Cara pemakaian: hasil rebusan diminum. Setengah diminum pada pagi
hari dan setengahnya pada malam hari.
d. Pepaya muda
Cara pembuatan: Pepaya muda satu buah
diparut dan diperas untuk diambil airnya.
Cara pemakaian: airnya diminum dua kali sehari
dan diulang selama tiga hari.
e. Daun salam
Cara pembuatan: 7-10 lembar daun salam direbusdengan tiga gelas air putih sampai tersisa satu gelas.Setelah dingin saring dan diminum sehari dua kalimasing-masing 1/2 gelas.
Tips menghindari tekanan darah tinggi
(hipertensi)
1. kurangi makanan yang terlampau banyak memiliki kandungan garam
(terlampau asin)
2. kurangi merokok serta mengkonsumsi alkohol
3. jauhi pikiran yang terlampau stress
4. rajin berolahraga
5. konsumsilah makanan secara seimbang
6. perbanyak mengkonsumsi buahbuahan dan sayur
-
7/25/2019 5. Booklet HT
20/20
Mari kita wujudkan pola hidup
yang sehat untuk terhindar dari
hipertensi. dengan memakanbuah-buahan dan sayuran segar
rendah natrium akan
mengurangi tekanan darah
tinggi.
Pola hidup sehat, jantung sehat, hidup nikmat :)