5 Akibat Kalkulus

28
5 Akibat Kalkulus (karang gigi) Filed under: Ilmu Islam 2 Komentar Mei 4, 2011 Rate This Karang Gigi yang nama lainnya adalah kalkulus merupakan kotoran dalam mulut yang menempel di gigi dalam jangka waktu lama sehingga lama kelamaan akan mengeras dan membatu sehingga sulit untuk dibersihkan dengan gosok gigi. Berikut akibat buruk dengan adanya karang gigi atau kalkulus: 1. Dengan adanya kalkulus, maka akumulasi bakteri akan lebih stabil pada mulut, akibatnya bakteri atau kuman tersebut memproduksi asam yang bisa mengakibatkan kerusakan email gigi (gigi berlubang). Proses kerusakan akibat kuman tersebut akan destruktif hingga menyerang pembuluh saraf gigi, dan setelah demikian maka gigi akan timbul rasa ngilu hingga rasa sakit yang tak terkirakan. 2. Dengan adanya kalkulus pada gigi, maka bisa dipastikan bau mulut akan menjadi langganan anda setiap saat. Walau setiap saat menyikatnya, tetap saja akan mengakibatkan bau mulut, karena toksin-toksin produk bakteri dan viskositas saliva yang tak normal menjelma menjadi bau yang sangat tak sedap. Bahkan bagi anda sendiri. 3. Dengan adanya kalkulus maka akan dapat menimbulkan penyakit gusi, dimana ditandai dengan adanya warna kemerahan pada gusi,mudah berdarah jika sikat gigi. penyakit ini biasa disebut sebagai GMK (gingivitis Marginalis kronis) 4. Dengan adanya kalkulus gigi, maka anda jangan heran suatu ketika anda akan merasakan gigi geligi anda terasa goyang, karena penumpukan karang gigi yang berlebihan akan mendorong gusi turun dan merusak perlekatan anatomisnya sehingga gigi tidak tertanam pada rahang secara kuat dan normal.

Transcript of 5 Akibat Kalkulus

Page 1: 5 Akibat Kalkulus

5 Akibat Kalkulus (karang gigi)

Filed under: Ilmu Islam — 2 Komentar Mei 4, 2011      Rate This

Karang Gigi yang nama lainnya adalah kalkulus merupakan kotoran dalam mulut yang menempel di gigi dalam jangka waktu lama sehingga lama kelamaan akan mengeras dan membatu sehingga sulit untuk dibersihkan dengan gosok gigi.

Berikut akibat buruk dengan adanya karang gigi atau kalkulus:

1. Dengan adanya kalkulus, maka akumulasi bakteri akan lebih stabil pada mulut, akibatnya bakteri atau kuman tersebut memproduksi asam yang bisa mengakibatkan kerusakan email gigi (gigi berlubang). Proses kerusakan akibat kuman tersebut akan destruktif hingga menyerang pembuluh saraf gigi, dan setelah demikian maka gigi akan timbul rasa ngilu hingga rasa sakit yang tak terkirakan.

2. Dengan adanya kalkulus pada gigi, maka bisa dipastikan bau mulut akan menjadi langganan anda setiap saat. Walau setiap saat menyikatnya, tetap saja akan mengakibatkan bau mulut, karena toksin-toksin produk bakteri dan viskositas saliva yang tak normal menjelma menjadi bau yang sangat tak sedap. Bahkan bagi anda sendiri.

3. Dengan adanya kalkulus maka akan dapat menimbulkan penyakit gusi, dimana ditandai dengan adanya warna kemerahan pada gusi,mudah berdarah jika sikat gigi. penyakit ini biasa disebut sebagai GMK (gingivitis Marginalis kronis)

4. Dengan adanya kalkulus gigi, maka anda jangan heran suatu ketika anda akan merasakan gigi geligi anda terasa goyang, karena penumpukan karang gigi yang berlebihan akan mendorong gusi turun dan merusak perlekatan anatomisnya sehingga gigi tidak tertanam pada rahang secara kuat dan normal.

5. Dengan adanya kalkulus gigi, jika kerusakan yang ditimbulkan oleh akumulasi toksin dan produk asam bersifat masif di dalam mulut, maka yang paling ekstrim yang bisa terjadi adalah adanya penyakit yang merusak gigi dan tulang rahang secara keseluruhan. Biasanya di tandai dengan destruksi tulang dan gigi geligi goyang dan menjadi jarang. Inilah yang biasa di sebut sebagai penyakit SPP (slowly Progressif Periodontitis) atau RPP (rapidly progressif perioDari segi penampilan karang gigi memang kurang sedap dipandang mata sehingga bagi yang memperhatikan penampilan sebaiknya membersihkannya dengan cara yang baik dan benar.

Page 2: 5 Akibat Kalkulus

Setiap orang beda-beda dalam menghasilang karang gigi di dalam mulutnya. Ada yang mudah terbentuk dan ada pula yang lama terbentuknya tergantung kondisi lingkungan dalam mulut, kandungan dalam air liur (ludah), makanan yang kita makan, kondisi gigi geligi, jenis kuman yang ada di mulut kita, dan lain-lain.

Untuk menghilangkan kalkulus atau karang gigi sebaiknya tidak dilakukan sendiri atau menggunakan suatu benda atau obat kimia yang tidak jelas. Untuk membersihkan karang gigi sebaiknya datang ke dokter gigi baik yang praktek di rumah, rumah sakit, klinik, puskesmas, dan lain sebagainya. Jika anda tidak punya banyak uang sebaiknya datang ke puskesmas atau pusat kesehatan lain di desa yang bisa terjangkau. Mintalah dokter gigi untuk membersihkan karang gigi anda dengan teknik scaling maupun cara lainnya.

Menggunakan cara yang salah justru hanya akan memperparah keadaan yang tadinya baik-baik saja. Jika anda nekat membersihkan dengan batu, pisau, logam, benda tajam, dan lain-lain maka bisa jadi yang dikikis justru lapisan email gigi kita yang sangat penting atau bahkan bisa menyebabkan infeksi dan kantung kuman dalam gigi dan gusi. Agar lebih aman sebaiknya datang ke dokter gigi saja (bukan ahli gigi lho? antara dokter gigi dan ahli gigi beda….) agar gigi anda bisa kembali ke sedia kala serta tetap sehat dan kuat.

Agar kalkulus tidak kembali lagi ke gigi kita atau jangka waktu yang lebih lama, kita bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan karang gigi sebagai berikut di bawah ini :1. Rajin gosok gigi setelah makan dan sebelum tidur dengan pasti gigi / odol yang mencegah plak.2. Rajin minum air putih yang bersih sambil kumur-kumur.3. Rajin membersihkan bekas sisa makanan / jigong yang ada di pojok dan sela-sela gigi dengan benang gigi.4. Rajin kumur-kumur dengan cairan pembersih mulut / dental floss yang bisa mencegah plak karang gigi.5. Rajin makan buah dan atau sayur karena seratnya dapat membantu menghilangkan sisa makanan di gigi dan gusi kita.

Perawatan pembersihan karang gigi biasanya di sebut dengan scaling, teknologi perawatan kedokteran gigi modern sudah menyediakan berbagai macam jenis alat yang canggih. Salah satunya adalah dengan adanya scaler elektrik. Metode scaling dengan mesin elektrik. Tepat guna dan tak ada resiko.

oleh karena itu, masihkah anda ingin membiarkan karang gigi itu menumpuk di dalam mulut anda?

rawatlah minimal 6 bulan sekali, atau menurut kualitas oral hygine anda.

Sekian terima kasih semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Page 3: 5 Akibat Kalkulus
Page 4: 5 Akibat Kalkulus

Dok, maaf saya mau bertanya. Saya sering mengalami kecemasan berlebih ketika di luar rumah. Gejalanya sering keringat dingin, dada berdebar, kepala pusing, punggung terasa berat bahkan serasa mau pingsan. Hal kecil seperti saat istirahat makan siang pun atau ketika sholat Jum'at saya merasa tidak kuat dan mau pingsan. Hasil pemeriksaan menunjukan saya punya gangguan lambung (maag), memang terkadang gejala itu bisa hilang dengan mengkonsumsi obat maag. Ini sangat mengganggu aktivitas harian saya, karena itu saya sering menolak tugas keluar kantor dengan beragam alasan, padahal sesungguhnya saya mengalami hal-hal di atas ketika berada di luar rumah. Mohon penjelasan dan pengobatan yang tepat untuk masalah saya tersebut. dok. Terima kasih.

(Adi, 27, Jakarta)

JAWAB :

Mas Adi yang baik,

Masalah sering merasa cemas di luar rumah atau di keramaian bisa merupakan bagian dari Gangguan Kecemasan. Tanda dan gejala kecemasan di luar rumah ini biasanya disebabkan karena orang tersebut khawatir ada sesuatu hal buruk terjadi pada dirinya. Pasien gangguan cemas panik misalnya mengalami gejala ini karena dia takut kalau di luar rumah akan bisa mengalami serangan panik atau merasa ditinggalkan kalau terjadi apa-apa saat berada di luar rumah tersebut.

Gangguan lambung memang sering berkaitan dengan gejala cemas, hampir kebanyakan ahli menyetujui kebanyakan gangguan lambung biasanya merupakan gangguan lambung fungsional, dalam artian tidak terdapat adanya luka di lambung atau kelainan lainnya. Masalah lambung merupakan gangguan psikosomatik yang paling sering dialami.

Stres dan kopi bisa menjadi penyebab gangguan lambung fungsional ini. Masalah keterkaitan ini biasanya saling timbal balik, pasien yang mengalami gangguan lambung rentan mengalami kecemasan panik jika masalah lambungnya memang agak parah. Biasanya gejalanya asam lambung perut naik atau rasa seperti terbakar.

Hal ini akan merangsang saraf vagus yang berada di kerongkongan yang bisa membuat gejala kecemasan makin nyata. Jadi kedua faktor yang berkaitan ini harus ditangani. Pengobatan gangguan lambung harus juga memperhatikan aspek biopsikososial dan kalau memang dipahami adanya gejala-gejala kecemasan yang nyata, berkonsultasi ke psikiater.

Semoga bisa membantu. Salam Sehat Jiwa

 

Page 5: 5 Akibat Kalkulus
Page 6: 5 Akibat Kalkulus

Stres, Penyebab Tertinggi Penyakit Maag

29 September 2010 — ichadchemical       2 Votes

Karena mudah sembuh dengan obat, maag sering dianggap penyakit biasa-biasa saja. Jika terkontrol dengan baik, maag dapat sembuh total.

Stres dapat meningkatkan asam lambung, sehingga jika ada luka yang dalam, tentunya peningkatan asam lambung akan memperhebat keluhannya.

Beragamnya obat-obatan maag yang beredar di pasaran membuat penderita maag menggampangkan kondisinya. Padahal, jika maag ini parah, dapat terjadi nyeri hebat hingga muntah-muntah. Bahkan risiko terberat adalah terjadinya kebocoran lambung dan perdarahan. Sehingga penyakit ini harus diperhatikan dengan benar.

Tiga kelompok maag——————–Penderita maag biasanya akan mengalami rasa yang tidak nyaman di daerah ulu hati. Ditambah dengan rasa nyeri, perih, serta keluhan lain seperti mual, kembung, cepat kenyang, merasa penuh, sampai muntah-muntah. Kadang, jika rasa nyeri itu begitu hebatnya, sampai terasa sakit tembus ke tubuh bagian belakang. Secara umum, kondisi ini dikenal oleh kalangan medis sebagai sindrom dengan sebutan dispepsia.

Menurut dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, MMB dari Departemen Penyakit Dalam Divisi Gastroenterologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, dispepsia atau maag terbagi dalam tiga kelompok. Yaitu tipe ulkus, tipe dismotilitas, dan tipe campuran. Pada ulkus, penderita akan merasa nyeri di daerah ulu hati sampai tembus ke tubuh bagian belakang. “Serangannya terjadi di malam hari. Biasanya rasa nyeri ini hilang setelah makan, tapi kemudian bisa nyeri lagi,” ujar dr. Ari.

Tipe dismotilitas lebih menonjol gejala kembungnya, rasa penuh pada perut, cepat kenyang, dan mual. Sedangkan tipe campuran ada rasa nyeri dan kembung. Satu lagi tipe penyakit maag, yaitu kelompok penyakit Gastroesofageal Reflux Disease (GERD). “Biasanya, pasien akan merasakan panas di daerah dada, seperti terbakar. Selain itu ia akan merasa ada asam naik sehingga mulut terasa pahit,” paparnya.

Awalnya, GERD termasuk dalam penyakit maag. Namun keluhan GERD membuatnya terpisahkan dari tipe-tipe maag. Gejala lain pada GERD ini juga ada rasa serak dan banyak lendir

Page 7: 5 Akibat Kalkulus

di pagi hari, sehingga kadang membuat sesak nafas. Jika melihat adanya sakit di dada, penderita akan mengira ia menderita sakit jantung. Sesak nafas juga akan dikira sakit paru-paru. Ketika keduanya diperiksa dan ternyata normal, ditemukanlah bahwa ada masalah pada saluran pencernaan.

Jadi, ternyata maag bukan penyakit yang sederhana, ada berbagai tipe dengan gejalanya masing-masing. “Harus diperhatikan juga, penderita dengan keluhan-keluhan sakit maag belum tentu bersumber dari lambungnya,” ungkap dokter yang Juni mendatang berusia 39 tahun ini. Misalnya pada seseorang yang ada batu di empedu, ada kalanya keluhan berupa mual atau kembung.

Sehingga, menurut dr. Ari, orang yang merasakan sakit maag belum tentu masalah sakitnya bersumber pada lambung atau organ pencernaan lain. “Jadi, kalau ada penderita maag kronis kemudian minum obat yang ada di pasaran lalu sembuh, mungkin suatu saat dia harus kontrol penyakitnya ke dokter. Apa benar problemnya di lambung atau ada masalah lain,” tegas dr. Ari.

Fungsional dan organik—————————-Menurut dr. Ari, dalam satu kelompok orang, sekitar 30-40% mengalami gangguan sakit maag. “Angka ini menunjukkan bahwa jumlah penderita maag tidak sedikit, dan sudah umum dialami banyak orang,” ujar dokter yang pernah melakukan survei tentang penyakit maag ini.

Secara umum, 80 persen penyakit maag termasuk jenis fungsional. Maksudnya, tidak ada kelainan pada saluran cerna, namun disebabkan oleh stres, kurang tidur, beban pekerjaan, juga makan tidak teratur.

Sisanya, 20 persen termasuk organik, yaitu ada kelainan pada organ pencernaan, seperti luka pada lambung atau kerongkongan. “Suatu kali akan bermasalah jika yang kelainan ini tidak diobati dengan baik. Karena keluhan maag bisa jadi keluhan penyakit lainnya. Jika tidak diobati takutnya penyakit ini bertambah berat. Harus diwaspadai jika seseorang sering sakit maag,” imbuh dokter yang sempat mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia dan University of Queensland, Australia ini.

Maag juga bisa disebabkan oleh obat tertentu seperti obat reumatik yang sering dikonsumsi untuk sakit persendian. Hal ini menjadi salah satu penyebab timbulnya gangguan pada lambung. “Bahkan, pada keadaan yang cukup berat dapat timbul perdarahan pada lambung akibat penggunaan obat-obat reumatik itu,” tambah dr. Ari.

Kuman juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mengalami keluhan seperti penderita maag. Kuman ini disebut helicobacter pylori yang dapat menyebabkan infeksi. Kuman yang hidup di lambung ini masuk lewat makanan yang kebersihannya kurang diperhatikan. Sehingga, memeriksa apakah maag yang dialami termasuk fungsional atau organik adalah penting. Biasanya maag fungsional akan membaik jika makan teratur dan stres berkurang.

Saat ini, perlu diwaspadai adanya maag pada anak-anak. Memang, angkanya masih rendah, namun dengan adanya perubahan pola makan seperti makan pedas dan asam, berlemak,

Page 8: 5 Akibat Kalkulus

ditambah dengan banyaknya kegiatan sekolah dan luar sekolah yang membuat tingkat stres lebih tinggi, kasus maag juga ditemukan pada anak-anak.

Pengobatan harus benar—————————-Pengobatan yang diberikan pada penderita maag tergantung pada penyebabnya. Obat maag terbagi menjadi beberapa kelompok. Yaitu obat antasida, yang sifatnya hanya menetralkan asam lambung saja sehingga mengurangi keluhan maag. Obat yang banyak beredar di pasaran termasuk obat antasida. Berikutnya adalah obat anti asam, yang dapat mengurangi asam pada lambung. Obat anti asam ini ada yang sifatnya ringan dan berat tergantung penyebab maag. Selain itu ada kelompok obat prokinetik, untuk memperbaiki motilitas (pergerakan) lambung.

Jika ada penderita maag dengan penyebab faktor psikisnya yang dominan, dokter akan memberikan obat untuk faktor psikis tersebut. “Kita berikan obat anti cemas dan penenang,” ujar dr. Ari. Selain itu, jika ditemukan adanya kuman Helicobacter pylori, maka kuman ini harus dihilangkan, biasanya dengan kombinasi dua antibiotik ditambah obat anti asam yang cukup kuat.

Selain obat-obatan, modifikasi gaya hidup sangat penting. Jika si penderita maag terlalu stres, harus berusaha mengendalikan stresnya. Begitu juga mengubah kebiasaan yang tidak baik, seperti kebiasaan makan tidak teratur, merokok, konsumsi obat reumatik tanpa aturan, semua harus dikendalikan bahkan dikurangi.

Perhatikan juga konsumsi obat. Mengonsumsi banyak obat dapat mengarah pada terjadi penyakit lain. Misalnya, penggunaan antasida berlebihan dapat mengganggu fungsi ginjal. Kadang, maag dianggap penyakit yang sederhana, sehingga penderita maag cenderung mengobati sendiri. Padahal jenis maag organik termasuk penyakit serius. “Namun, semua bisa diobati, apalagi kalau jelas disebabkan oleh kuman. Demikian juga maag akibat asam lambungnya naik, jika ditekan asam lambungnya dengan optimal, maag dapat sembuh total,” papar dr. Ari. Asalkan tindakan pemeriksaan dan pengobatannya tepat.

Saat ini, lambung dapat diperiksa menggunakan endoskopi atau diteropong untuk memastikan penyebab keluhannya. Dengan endoskopi, dokter dapat melihat langsung kondisi kerongkongan, lambung, dan usus 12 jari. Jika ada luka yang dalam sampai perdarahan, harus dioperasi. “Bisa saja ternyata ada tumor atau kanker di organ pencernaannya. Tapi di Indonesia, kejadian kanker lambung masih di bawah satu persen,” jelas dr. Ari.

Perkembangan terkini lainnya, ada pemeriksaan deteksi kuman dengan cara non invasive (tanpa melalui endoskopi). Yaitu dengan uap, yang disebut Urea Breath Test (UBT). “Jadi, kita tes pasien dengan penguapan dengan bantuan alat. Lalu kita deteksi apakah ada kuman atau tidak,” ungkap dr. Ari. Saat ini layanan ini baru ada di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan salah satu laboratorium ternama.(Bestantia Indraswati)

Page 9: 5 Akibat Kalkulus

Perlu Diperhatikan oleh Penderita Maag——————————————–**Penderita maag harus menghindari faktor pencetus keluhannya, seperti:

# Obat reumatik. Kadang obat ini tidak membuat penderita maag merasakan nyeri, tapi ternyata kondisi lambungnya sudah parah# Rokok. Asap rokok akan membuat lambung terasa penuh, sehingga penderita tidak merasa lapar# Kopi. Minuman ini dapat meningkatkan asam lambung# Makanan seperti coklat dan keju. Karena menyebabkan pengosongan lambung menjadi kurang baik# Makanan pedas dan asam yang merangsang lambung# Beberapa sayuran seperti kol dan sawi karena memproduksi gas. Juga buah nangka, kedondong, buah yang dikeringkan# Soda# Stres

**Penderita maag harus biasa makan teratur. Misalnya, jika makan jam delapan pagi, usahakan hari berikutnya juga makan jam delapan pagi. Begitu juga dengan makan siang dan malam. Sehingga lambung menerima makanan di waktu-waktu tertentu.

Kapan ke Dokter?———————–

Penderita maag harus ke dokter ketika dia sudah mengonsumsi obat-obatan, namun sakit lambungnya tidak sembuh-sembuh. Batas mengonsumsi obat pasaran, biasanya tiga hari. Jika tidak ada tanda-tanda kesembuhan setelah tiga hari, maka harus memeriksakan diri ke dokter. Ada tanda penting yang dapat diperhatikan. Yaitu jika buang air besar berwarna hitam, muntah-muntah hebat, pucat yang tidak diketahui sebabnya, serta berat badan turun.

Page 10: 5 Akibat Kalkulus
Page 11: 5 Akibat Kalkulus

Stress Tuesday, 23 March 2010 15:02 Admin Istrator

Aduuh,... ternyata soal ini yang keluar. Padahal, semalam dengan penuh kesadaran Astri melewatkan topik yang satu ini. Malas, keburu ngantuk... Paling-paling juga nggak bakal keluar. Ternyata ? Dari lima soal ujian, ternyata tiga soal justru keluar dari si topik tercinta tadi. Wuihh... keringat dingin keluar dengan derasnya. stress. stress berat.... Padahal ujian ini sangat menentukan Astri untuk maju ke tingkat berikutnnya.

Apa itu stress ?

stress adalah rasa takut dan cemas dari perasaan dan tubuh kita terhadap perubahan di lingkungan. Secara fisiologis, bila ada sesuatu yang mengancam, kelenjar pituitary otak mengirimkan "'alarm" dan hormon ke kelenjar endokrin, yang kemudian mengalirkan hormon adrenalin dan hidrokortison ke dalam darah. Hasilnya, tubuh menjadi siap untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang muncul. Secara alamiah yang kita rasakan adalah degup jantung yang berpacu lebih cepat, dan keringat dingin yang biasanya mengalir di tengkuk.

Memang, dalam kondisi stress tubuh langsung menyesuaikan diri terhadap tekanan yang datang. Inilah sebabnya banyak dikatakan bahwa stress yang melebihi daya tahan atau kemampuan tubuh biasanya. Akan tetapi, penyesuaian tubuh ini dapat menyebabkan gangguan baik fisik maupun psikis.

Adanya hormon adrenalin dan hidrokortison yang dihasilkan sebagai reaksi tubuh terhadap stress bila berlebihan dan berlangsung dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan rangkaian reaksi dari organ tubuh yang lain. Penelitian di AS menemukan, enam penyebab utama kematian yang erat hubungannya dengan stress adalah penyakit jantung koroner, kanker, paru-paru, kecelakaan, pengerasan hati dan bunuh diri. Penyakit dan kondisi yang berat-berat, kan?

Apa penyebabnya?

stressor (sumber stress) yang bisa mendatangkan gangguan ada beberapa macam. Ada stressor fisik (kuman penyakit, kecelakaan, dan kurang gizi), stressor kejiwaan (frustrasi, konflik, tekanan, dan krisis), dan ada pula stressor lingkungan/sosiobudaya (kemiskinan, pengangguran/PHK, pernikahan, diskriminasi rasial, konflik agama).

Page 12: 5 Akibat Kalkulus

Faktor resiko

Seseorang akan pernah mengalami stress sepanjang hidupnya. Semua stress yang terjadi dapat menyenangkan atau menyiksa seseorang tergantung bagaimana ia menghadapinya. Akan tetapi, faktor pengendalian diri terhadap stresslah yang paling penting. Ada kemungkinan, sakit maag juga manifestasi dari stress. Ini maag kejiwaan. Kalau orang Palembang sakit maag, (barangkali) karena pagi-pagi sudah menghirup cuka (saus empek-empek); ya itu karena cukanya. Tetapi seseorang yang selalu makan teratur dan tetap mengalami sakit maag, hal itu kemungkin disebabkan faktor psikis, misalnya karena kesedihan. Kesedihan yang sampai menyebabkan lambung mengeluarkan asam berlebihan, berarti kesedihannya sudah mengendap di badan. Orangnya tidak lagi merasakan sedih. Padahal secara fisik dia sedih sekali, bahkan depresi. Jadi, dalam hal ini stress terjadi pada raganya (lebih dikenal dengan istilah psikosomatis).

Gejala klinis

Rasa takut dan cemas dapat melahirkan pikiran-pikiran positif ataupun negatif. Hal positif seperti kewaspadaan dan pengharapan akan hal-hal baru. Hal-hal negatif seperti ketidakpercayaan, penolakan, kemarahan, depresi yang kemudian akan mempengaruhi fisik (psikosomatik) kita seperti timbulnya kelelahan, sakit kepala, sakit perut, kemerahan, insomnia, tekanan darah tinggi, luka pada lambung, penyakit jantung, dan stroke. Gejala fisik yang umumnya dialami ketika mengalami stress adalah jantung berdebar-debar, dan otot-otot menjadi tegang akibat dari rangsangan hormon adrenalin. Lebih lanjut lagi hormon yang meningkat dalam tubuh ini akan merangsang keluarnya zat-zat lain yang pada akhinya mempengaruhi aliran darah, peningkatan sekresi asam dilambung dan gangguan pada aliran syaraf maka tidak heran muncul gejala-gejala pada fisik.

Pengobatan

Pengobatan gangguan psikosomatik pada dasarnya harus dilakukan dengan beberapa cara dengan mempertimbangkan pengobatan somatis (berorientasi pada organ tubuh yang mengalami gangguan), pengobatan secara psikologis (psikoterapi dan sosioterapi) serta psikofarmakoterapi (penggunaan obat-obatan yang berhubungan dengan psikologi). Metode mana yang kemudian dipilih oleh dokter sangat tergantung pada jenis kasus dan faktor-faktor yang terkait dengannya.

Pada kasus tahap awal, biasanya pengobatan hanya ditujukan kepada faktor somatis (fisik). Hal ini dapat menyebabkan penyakit timbul kembali dan yang lebih parah akan menurunkan kepercayaan pasien akan kemungkinan penyakitnya sembuh yang sebenarnya akan memperparah kelainan psikosomatiknya sendiri. Akan tetapi memang agak sulit untuk membedakannya dengan gangguan psikosomatis sehingga baru dapat dibedakan bila kejadiannya telah berulang. Disinilah perlunya psikoterapi sebagai pendamping terapi somatik.

Page 13: 5 Akibat Kalkulus

Psikoterapi bertujuan untuk menggali masalah-masalah psikologis yang tersembunyi pada pasien dengan harapan setelah masalah-masalah tersebut disingkirkan, keluhan fisik pasien dapat turut hilang. Pada keadaan tertentu dimana terapi somatik dan psikoterapi telah dilakukan tetapi penyakit masih menetap atau terus berulang perlu dipertimbangkan penggunaan psikofarmaka (obat-obat yang biasa digunakan dalam bidang psikologi) karena mungkin gangguan psikologis yang diderita berhubungan dengan kondisi kimiawi di otak yang mengalami ketidakseimbangan.

Terapi psikofarmaka dapat didefinisikan sebagai suatu usaha untuk mengobati atau mengoreksi perilaku, pikiran, atau mood (keinginan) yang mengalami gangguan akibat perubahan zat kimia atau cara fisik lainnya. Hubungan antara keadaan fisik tubuh dengan otak pada satu sisi dan pengaruhnya pada sisi lain sangatlah kompleks dan belumlah dimengerti seluruhnya. Karena tidak lengkapnya pengetahuan tentang otak dan gangguan yang mempengaruhinya, terapi obat gangguan mental adalah bersifat empiris (bukti yang didapatkan setelah pemberian obat). Namun demikian, banyak terapi organik yang langsung memperbaiki kelainan pada otak telah terbukti sangat efektif dan merupakan terapi pilihan untuk kondisi tertentu. Golongan obat psikofarmaka yang banyak dipergunakan adalah obat tidur, obat penenang, dan antidepresan. Penggunaan jenis obat ini perlu pengawasan yang ketat karena seringkali menimbulkan efek samping seperti ketergantungan psikologis dan fisik yang dapat mengakibatkan keracunan obat, depresi dan kehilangan sifat menahan diri, gangguan paru-paru, gangguan psikomotoris dan iritatif (mudah marah, gelisah dan ansietas bila obat dihentikan).

Yang dapat anda lakukan:

Lihat/ukur kemampuan sendiri. Belajar untuk menerima dan mencintai diri sendiri seperti apa adanya.

Temukan penyebab perasaan negatif dan belajar untuk menangulanginya. Jangan memperberat masalah dan coba untuk sekali-sekali mengalah terhadap orang lain meskipun mungkin anda dipihak yang benar

Biarkan orang lain ikut memikirkan masalah anda. Ceritakan kepada pasangan hidup, teman, supervisor atau pemimpin agama. Mereka mungkin bisa membantu meletakkan masalah anda sesuai dengan proporsinya dan menawarkan cara-cara pemecahan yang berguna.

Cobalah mandi dengan air hangat dan ramuan wewangian sebelum tidur untuk menghilangkan stress sepanjang hari.

Teknik relaksasi seperti napas dalam, meditasi atau pijatan mungkin bisa membantu menghilangkan stress.

Pencegahan

Tips untuk mencegah stress:

Page 14: 5 Akibat Kalkulus

Rencanakan perubahan-perubahan besar dalam kehidupan anda dalam jangka lama dan beri waktu secukupnya bagi diri anda untuk menyesuaikan dari perubahan satu ke yang lainnya

Rencanakan waktu anda dengan baik. Buat daftar yang harus dikerjakan dan dilaksanakan sesuai urutan prioritas

Buat keputusan dengan hati-hati. Pertimbangkan masak-masak segi baik atau buruk sebelum memutuskan sesuatu

Bangun suatu sistim pendorong yang baik dengan cara banyak berteman dan mempunyai keluarga yang bahagia. Mereka akan selalu bersama anda dalam setiap kesulitan.

Jaga kesehatan, makan dengan baik, tidur cukup dan latihan olah raga secara teratur Rencanakan waktu untuk rekreasi Teknik relaksasi seperti napas dalam, meditasi atau pijatan mungkin bisa membantu

menghilangkan stress. Berolahragalah, bisa berupa aerobic; paling sedikit 3 kali dalam satu minggu, selama 20-45

menit. Tingkatkan makan makanan yang kaya akan karbohidrat (buah-buahan, sayuran, dan padi-

padian) dan kurangi konsumsi gula dan makanan yang telah dimurnikan. Kurangi konsumsi kopi, teh, dan alkohol. Di pagi hari bukalah jendela kamar, dan mulailah hari Anda dengan mengambil napas dalam-

dalam, dan ulangilah bila Anda sedang mengalami stress. Pertahankan hubungan baik dengan keluarga anda. Tetap pelihara hubungan dengan teman-teman anda. Gunakan waktu anda sebaik-baiknya dengan melakukan hobi anda atau melakukan sesuatu

untuk orang lain. Pertahankan agar pikiran anda tetap aktif dengan mengikuti hal-hal yang baru.

Kegiatan ini akan menyegarkan pikiran Anda dengan merilekskan pikiran dan tubuh Anda.

Page 15: 5 Akibat Kalkulus
Page 16: 5 Akibat Kalkulus

HUBUNGAN ANTARA MAAG & PSIKOMATIK………

Team_Bulls ♦ 6 Agustus 2009 ♦ Tinggalkan Sebuah Komentar

PENYAKIT maag disebabkan oleh beberapa faktor, seperti makan yang tidak teratur, psikologis yang tidak stabil (stress) dan berbagai macam penyebab lainnya. Maag memang banyak disebabkan oleh sebab psikomatik, seperti timbulnya rasa mual, perih dan tidak mau makan. Penyakit ini banyak di temui pada orang yang sibuk. Karena kesibukan seseorang mengakibatkan sering terlambat makan, diperparah lagi dengan psikologis yang tidak stabil (banyak pikiran, stress karena pekerjaan,  keluarga dan sebagainya).

Penyakit  maag yang akut (kronis), ini disebabkan karena kesibukan, serta lain hal. Sering terlambat makan serta pikiran yang mengakibatkan asam lambung dalam lambung menjadi meningkat. Inilah yang membuat sakit maag seseorang semakin parah. Karenanya penyakit maag yang sudah tergolong serius (tingkat kronis) yang dinamakan dengan borok lambung.

Borok lambung adalah suatu nama umum yang mana lambung bagi penderita penyakit tersebut sudah banyak yang luka kemudian terjadi infeksi. Tingkat yang parah dari borok lambung adalah terjadi penipisan serta kehancuran dari lambung  serta usus dan unsure-unsur pencernaan lainnya. Umumnya, kerusakan dari lambung ini disertai keluanya darah segar yang agak kental melalui dubur.

Akibat dari infeksi lambung dan usus tersebut juga menyebabkan organ-organ lain di tubuh penderita juga ikut terganggu, seperti hati, jantung, ginjal dan lain-lain sebagainya. Karena fungsi kerja lambung yang tidak maksimal, dan karena asam lambung yang berkembang banyak serta membawa kuman-kuman, virus yang menyebar.

Page 17: 5 Akibat Kalkulus
Page 18: 5 Akibat Kalkulus

Skip to content Jump to main navigation and login

Nav view search

Navigation

Login Register Contact

Home About Us Get Your Smile Get Your News Get Your Answer Get Your Dentist Gallery

You are here: Home Get Your Smile KARANG GIGI…………….. BETULKAH TIDAK BERBAHAYA??

KARANG GIGI…………….. BETULKAH TIDAK BERBAHAYA??

Category: Get Your Smile

Published on Tuesday, 24 July 2012 10:16

Written by Administrator

KARANG GIGI…………….. BETULKAH TIDAK BERBAHAYA??

Kita pasti pernah mendengar istilah karang gigi, bahkan mungkin kita juga melihat adanya

karang gigi di sela-sela gigi kita. Karang gigi biasanya luput dari perhatian kita karena selain tidak sakit,

juga sepertinya tidak merugikan, selain itu warnanya yang putih kekuningan juga terlihat samar, tidak

terlalu mencolok. Kita juga jarang ke dokter gigi untuk membersihkannya, karena waktu yang diperlukan

cukup lama, sehingga kita malas untuk kontrol secara teratur.

Page 19: 5 Akibat Kalkulus

Namun betulkah karang gigi betul-betul tidak berbahaya sehingga tidak perlu dibersihkan??

Betulkah karang gigi tidak menimbulkan efek yang merugikan? Dan betulkah membersihkan karang gigi

hanya membuang waktu sia-sia saja??

Sebelumnya kita harus mengetahui dahulu apa yang dimaksud karang gigi itu. Karang gigi atau

yang dikenal dengan nama dental calculus itu adalah sekumpulan plak penuh bakteri yang mengalami

penumpukan mineral sehingga menjadi keras. Endapan plak, bakteri dan mineral ini terkumpul pada

permukaan gigi atau pada permukaan gigi tiruan. Karang gigi dapat terletak di atas gusi (supragingival

calculus) atau terletak di bawah garis gusi (subgingival calculus).

 

KARANG GIGI

Page 20: 5 Akibat Kalkulus

 

Karang gigi yang terletak di atas garis gusi biasanya keras, berwarna kuning keputihan atau

dapat juga berwarna kecoklatan karena terkena tembakau. Karang gigi yang terletak di bawah garis gusi

biasanya lebih keras, berwarna coklat atau kehijauan dan jauh lebih sulit dibersihkan. Karang gigi

biasanya terletak pada gigi depan bawah atau pada gigi geraham atas.

Karena karang gigi tersusun oleh kumpulan bakteri, maka sebetulnya kurang tepat bila kita

mengangggap karang gigi tidak berbahaya sama sekali. Karang gigi dapat menimbulkan berbagai macam

akibat mulai dari yang ringan sampai yang berat. Salah satu hal yang paling umum, adalah timbulnya bau

mulut, karena bakteri yang ada akan menghancurkan sisa-sisa makanan dan mengubahnya menjadi gas

yang berbau kurang sedap. Selain itu adanya karang gigi membuat penampilan kurang menarik.

Akibat lain adalah timbulnya keradangan pada gusi (gingivitis), sehingga gusi berwarna

kemerahan dan seringkali mudah berdarah. Apabila karang gigi tidak segera dibersihkan, karang gigi

akan menyebabkan rusaknya jaringan penyangga gigi, yang dikenal dengan nama periodontitis.

Rusaknya jaringan penyangga gigi menyebabkan gigi-gigi yang terlibat goyang dan pada tahap lanjut, gigi

tersebut akan lepas dengan sendirinya. Seringkali kita menyebutnya gigi memanjang. Sebetulnya bukan

giginya yang memanjang, tetapi tulang penyangga dan gusinya yang menyusut. Tulang penyangga gigi

yang turun dan rusak juga menyebabkan proses pembuatan gigi palsu menjadi lebih sulit.

Akibat-akibat yang timbul oleh karang gigi di atas hanya bersifat lokal saja, bagaimana dengan

kondisi umum tubuh (sistemik), apakah karang gigi juga bisa menyebabkan sesuatu kondisi yang cukup

serius??

Dari beberapa studi yang telah dilakukan, ternyata didapatkan adanya hubungan antara

penyakit jaringan penyangga gigi (periodontitis) dan penyakit kardiovaskuler, jantung koroner, dan

bahkan stroke. Resiko terserangnya penyakit-penyakit tersebut 2 kali lebih tinggi pada orang-orang yang

mengalami penyakit jaringan penyangga gigi (periodontitis)

Baru-baru ini, beberapa peneliti berhasil menemukan apa yang disebut C-reactive protein (CRP),

yang diduga merupakan penghubung antara penyakit periodontal dan penyakit jantung, dll. CRP

merupakan protein yang ditemukan pada daerah-daerah yang mengalami keradangan, termasuk radang

yang disebabkan oleh karang gigi. Bagaimana mekanisme persis terjadinya hal tesebut masih belum

Page 21: 5 Akibat Kalkulus

dapat dijelaskan. Namun, satu hal yang sudah pasti, bahwa terdapat hubungan yang cukup signifikan

antara karang gigi dengan penyakit-penyakit jantung.

Mengingat hal tersebut, tidak ada salahnya kita memulai langkah-langkah pencegahan dengan

membersihkan karang gigi secara teratur. Dengan kombinasi peralatan ultrasonic scaler dan Airflow

terbaru, pembersihan karang gigi akan jauh lebih cepat dan efektif serta relatif tanpa rasa nyeri yang

berarti.

ULTRASONIC SCALER + AIRFLOW

Manfaat yang akan diperoleh dari membersihkan karang gigi jauh lebih besar. Mulut akan

terasa bersih, bau mulut akan berkurang, penampilan mulut jauh lebih sehat dan bersih, kerusakan

tulang penyangga jauh lebih lambat, serta terhindar dari penyakit-penyakit seperti jantung koroner dan

stroke.

Jadi, mengapa harus menunggu untuk membersihkan karang gigi??

Hubungilah dokter gigi anda sekarang juga!!

Page 22: 5 Akibat Kalkulus