4 masalah teori dan hukum

21
Masalah Teori dan Masalah Teori dan Hukum Psikologi Hukum Psikologi Perkembangan Perkembangan STAI SMQ Bangko STAI SMQ Bangko Tahun Akademik 2009/2010 Tahun Akademik 2009/2010 Pertemuan ke-5 Pertemuan ke-5

Transcript of 4 masalah teori dan hukum

Page 1: 4 masalah teori dan hukum

Masalah Teori dan Masalah Teori dan Hukum Psikologi Hukum Psikologi PerkembanganPerkembangan

Masalah Teori dan Masalah Teori dan Hukum Psikologi Hukum Psikologi PerkembanganPerkembangan

STAI SMQ BangkoSTAI SMQ Bangko

Tahun Akademik 2009/2010Tahun Akademik 2009/2010

Pertemuan ke-5Pertemuan ke-5

Page 2: 4 masalah teori dan hukum

TEORI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Teori adalah suatu sistem pengertian atau konseptualisasi yang diorgarnsasikan secara logis, dan diperoleh melalui jalan (pendekatan) yang sistematis.

Page 3: 4 masalah teori dan hukum

TEORI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Adapun teori-teori yang menyangkut tentang perkembangan anak dari para ahli itu sangat beragam polanya, akan tetapi secara sederhana dapat disebutkan antara lain :

1. Teori Empirisme2. Teori Nativisme3. teori Konvergensi 4. Teori Rekapitulasi5. Teori Psikodinamika6. Teori kemungkinan Berkembang 7. Teori Intraksionisme

Page 4: 4 masalah teori dan hukum

TEORI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

1. Teori EmpirismeTokoh utama teori ini adalah Francis Bacon (Inggris

1561 1626) dan John Locke (Inggris 1632 – 1704). Teori ini berpandangan bahwa: pada dasamya anak lahir ke dunia; perkembangannya ditentukan oleh adanya pengaruh dari luar, termasuk pendidikan dan pengajaran. Dianggapnya anak lahir dalarn kondisi kosong, putih bersih seperti meja lilin (tabu larasa), maka pengalaman (empiris) anak akan menentukan corak dan bentuk perkembangan jiwa anak.

Page 5: 4 masalah teori dan hukum

TEORI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

1. Teori EmpirismeDengan demikian menurut teori ini, pendidikan atau

pengajaran anak pasti berhasil dalam usahanya membentuk lain dari teori ini adalah :

1. Teori Optinusme (pedagogic optimisme) dengan alasan adanya karena teon ini sangat yakin dan optimis akan keberhasilan upaya pendidikan dalam membina kepribadian anak.

2. Teori yang berorientasi lingkungan (environmentalisme), dinamakan demkian karena lingkungan lebih banyak menentukan terhadap corak perkembangan anak.

3. Teori Tabularasa: karena paham ini mengibaratkan anak lahir dalam kondisi putih bersih seperti meja lilin

Page 6: 4 masalah teori dan hukum

TEORI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

2. Teori Nativisme Tokoh utamanya adalah Shopenhauer (Jerman 1788-

1860) teori ini rnengemukakan bahwa anak lahir telah dilengkapi pembawaan bakat alami (kodrat). Dan pembawaan (natives = Pembawaan) inilah yang akan menentukan wujud kepribadian seorang anak. Pengaruh dari dari luar tidak akan mampu mengubah pembawaan anak. Dengan demikian maka pendidikan bagi anak akan sia-sia, dan tidak lagi dihraukan.

Istilah lain dari aliran ini disebut dengan :1.Teori Pesimisme (Pedagogic-pesimistis), karena teori

ini menolak, pesimis terhadap pengaruh luar/lingkungan.

2.Teori Biologisme, disebabkan menitik beratkan pada faktor biologis, faktor keturunan (genetic) dan konstitusi atau keadaan psikolofisik yang dibawa sejak lahir.

Page 7: 4 masalah teori dan hukum

TEORI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

3. Teori Konvergensi Converge = nemusatkan pada satu titik tertentuTeori ini penganjur utamanya adalah Williams Stern

dibantu Istri setianya Clara Stern. Bahwa perkembangan jiwa anak lebih banyak

ditentukan oleh dua faktor yang saling menopang, yakni :

1. faktor bakat dan 2. faktor pengaruh lingkungan, Keduanya tidak dapat dipisahkan, bertemu dalam satu

titik. Disinilah dapat dipahami bahwa kepribadian seorang

anak akan terbentuk dengan baik apabila dibina oleh suatu pendidikan (pengalaman) yang baik serta ditopang oleh bakat yang merupakan pembawaan lahir.

Page 8: 4 masalah teori dan hukum

TEORI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

4. Teori RekapitulasiRekapitulasi (recapitulation) berarti ulangan,

adalah bahwa perkembangan jiwa anak adalah merupakan hasil ulangan dari perkembangan seluruh jenis manusia.

Pernyataan terkenal dari teori ini adalah : Onogenese Recapitulasie Philogenese (perkembangan satu jenis makhluk adalah mengulangi perkembangan seluruhnya).

Page 9: 4 masalah teori dan hukum

TEORI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

5. Teori PsikodinamikaTeori ini berpendapat bahwa

perkembangan jiwa atau kepribadian seseorang ditentukan oleh komponen dasar yang bersifat efektif,

yakni ketegangan yang ada didalam diri seseorang itu ikut menentukan dinamikanya ditengah-tengah lingkungan.

Page 10: 4 masalah teori dan hukum

TEORI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

6. Teori Kemungkinan Berkembang

Teori ini berlandaskan kepada alasan-alasan : – Anak adalah makhluk manusia yang hidup – Waktu dilahirkan anak dalam kondisi tidak

berdaya sehingga ia membtuhkan perlindungan

– Dalam perkembangan anak melakukan kegiatan yang bersifat pasif (menerima) dan aktif (eksplorasi)

Page 11: 4 masalah teori dan hukum

TEORI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

7. Teori Intraksionisme Bahwa menurut teori ini,

perkembangan jiwa atau perilaku anak banyak ditentukan oleh adanya dialektif dengan lingkungannya.

Maksudnya, perkembangan yang wajar, melainkan ditentukan interaksi budaya.

Page 12: 4 masalah teori dan hukum

HUKUM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Suatu konsepsi yang biasanya bersifat deduktif, dan

menunjukkan adanya hubungan yang continue serta dapat

diramal sebelum antara variabel-variabel yang empirik, hal itu

lazimnya disebut sebagai hukum perkembangan.

Page 13: 4 masalah teori dan hukum

HUKUM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Hukum perkembangan tersebut antara lain : 1. Hukum Tempo perkembangan 2. Hukum irama perkembangan 3. Hukum konvergensi perkembangan 4. Hukum kesatuan organ5. Hukum hirarki perkembangan 6. Hukum masa peka 7. Hukum memperkembangkan diri 8. Hukum rekapitulasi

Page 14: 4 masalah teori dan hukum

HUKUM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

1.Hukum Tempo perkembangan Bahwa perkembangan jiwa tiap-tiap

anak itu berlainan, menurut temponya masing-masing

perkembangan anak yang. Ada yang cepat (tempo singkat)

adapula yang lambat.

Page 15: 4 masalah teori dan hukum

HUKUM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

2. Hukum irama perkembangan Hukum ini mengungkapkan bukan lagi cepat

atau lambatnya perkembangan anak akan tetapi tentang irama atau ritme perkembangan.

Jadi perkembangan anak itu mengalami gelombang “pasang surut” mulai lahir hingga dewasa, kadangkala mengamali kemunduran dalam suatu bidang tertentu.

Page 16: 4 masalah teori dan hukum

HUKUM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

3.Hukum Konvergensi Perkembangan Pandangan pendidikan tradisional dimasa

lalau berpendapat bahwa hasil pendidikan yang dicapai anak selalu dihubung-hubungkan dengan status pendidikan orang tuanya.

Menurut kenyataan yang ada sekarang ternyata bahwa pendapat lama itu tidak sesuai lagi dengan keadaan.

Page 17: 4 masalah teori dan hukum

HUKUM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

4. Hukum kesatuan organTiap-tiap anak itu terdiri dari organ-

organ (anggota) tubuh, yang merupakan satu kesatuan, diantra oragn-organ tersebut antara fungsi dan bentuknya tidak dipisahkan berdiri integral.

Page 18: 4 masalah teori dan hukum

HUKUM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

5. Hukum hirarki perkembangan Bahwa perkembangan anak itu tidak

mungkin akan mencapai suatu fase tertentu dengan cara spontan atau sekaligus, akan tetapi harus melalui tingkat-tingkat/tahapan tertentu yang telah tersusun sedemikian rupa. Sehingga perkembangan diri seseorang menyerupai derat pekembangan

Page 19: 4 masalah teori dan hukum

HUKUM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

6.Hukum masa peka Masa peka adalah suatu masa yang

paling tepat untuk berkembang suatu fungsi kejiwaan fisik seorang anak.

Sebab perkembangan suatu funsgi tersebut berjalan secara serempak/bersamaan atara satu dengan yang lainnya.

Page 20: 4 masalah teori dan hukum

HUKUM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

7. Hukum memperkembangkan diri

Dalam kehidupan timbulnya dorongan dan hasrat untuk mempertahankan diri.

Dorongan yang pertama adalah dorongan mempertahankan diri,

kemudian disusul dengan dorongan mengembangkan diri.

Page 21: 4 masalah teori dan hukum

HUKUM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

8.Hukum rekapitulasiHukum ini kelanjutan dari teori

rekapitulasi, yakni perkembangan jiwa anak adalah ulangan kembali secara singkat dari perkembangan manusia di dunia. Dari masa berburu hingga masa industri.