4. Demam Dengue

download 4. Demam Dengue

of 16

Transcript of 4. Demam Dengue

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    1/16

    1

    DEMAM DENGUE

    A.Pendahuluan

    Demam Dengue (demam berdarah dengue) merupakan suatu bentuk infeksi

    yang berat yang juga disebabkan oleh virus dengue. DBD ini dapat menjadi fatal

    jika tidak segera dikenali dan ditangani dengan benar. Dengan penanganan medis

    yang baik, angka kematian akibat DBD dapat kurang dari 1%. Faktor risiko

    penting pada DBD adalah serotipe virus, dan faktor penderita seperti umur, status

    imunitas, dan predisposisi genetis. [1]

    Demam dengue dan DBD menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes betina

    yang sebelumnya telah terinfeksi oleh virus dengue. Nyamuk tersebut terinfeksi

    oleh virus dengue setelah satu minggu sebelumnya menggigit dan menghisap

    darah seseorang yang menderita demam dengue atau DBD. Bila nyamuk ini

    menggigit orang lain yang sehat, orang tersebut dapat menderita demam dengue

    atau DBD. Virus dengue tidak dapat menyebar langsung dari seseorang ke orang

    lain. [1]

    Seluruh wilayah Indonesia mempunyai risiko untuk terjangkit penyakit

    Demam Berdarah Dengue karena virus penyebab clan nyamuk penularnya

    tersebar luas baik di rumah maupun tempat-tempat umum, kecuali yang

    ketinggiannya lebih dari 1000 meter diatas permukaan laut. Pada saat ini seluruh

    propinsi di Indonesia sudah terjangkit penyakit ini baik di kota maupun desa

    terutama yang padat penduduknya dan arus transportasinya lancar. Menurut

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    2/16

    2

    laporan Ditjen PPM clan PLP penyakit ini telah tersebar di 27 propinsi di

    Indonesia. Dari 300 kabupaten di 27 propinsi pada tahun 1989 (awal Pelita V )

    tercatat angka kejadian sebesar 6,9 % dan pada akhir Pelita V meningkat menjadi

    9,2 %. Pada kurun waktu yang sama angka kematian tercatat sebesar 4,5 %. [2]

    Sebagaimana diketahui bahwa sampai saat ini obat untuk membasmi virus

    dan vaksin untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue belum tersedia.

    Cara yang tepat guna untuk menanggulangi penyakit ini secara tuntas adalah

    memberantas vektor/nyamuk penular. [2]

    B.Laporan Kasus

    1. Identitas Pasien

    Nama : An. A

    No. RM : 184119

    Tanggal lahir/Umur : 1 Maret 2009 / 4,3 tahun

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    3/16

    3

    Jenis kelamin : Perempuan

    Agama : Islam

    Alamat : Poka, Batu Tagepe RT 01/ RW 004

    Bangsa/suku : Indonesia

    BB/TB : 14 kg/90 cm

    Tanggal MRS : 22 Maret 2014

    Tanggal KRS : 25 Maret 2014

    Ruang Perawatan : Bangsal Anak Nusaina, Ruang A

    Orang Tua : (Ayah: Tn. LT dan Ibu WJ)

    2. Status Umum

    Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis terhadap ibu dan ayah pasien

    pada tanggal 25 Maret 2014 saat pasien dirawat di Ruang Kanak-Kanak

    (RKK).

    Keluhan Utama :

    Panas.

    Keluhan Tambahan :

    Nyeri perut, mual, muntah, dan mimisan.

    Riwayat Penyakit Sekarang :

    Pasien MRS dengan keluhan panas tinggi yang dialami 7 hari

    sebelumnya, panas timbul tiba-tiba dialami terus-menurus selama 3

    hari dan kembali normal saat diberi obat penurun panas. Pasien baru

    pertama kali mengalami gejala seperti ini. Selain keluhan tersebut,

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    4/16

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    5/16

    5

    Riwayat Penyakit Lain

    Cacar : - Difteri : - Thypoid : - TBC : -

    Polio : - Pertusis : - Difteri : - Hepatitis : -

    Lain-lain : - Tetanus : -

    3. Status Neonatal dan Tumbuh Kembang

    Tempat lahir : RS/RB/Rumah Ditolong oleh : dr/bidan/dukun

    Lahir : Spontan/SC/Vacum A/S : -

    Ketuban : Jernih/keruh/tidak ada

    BCB/BKB/BLB (tidak diketahui) SMK/KMK (tidak diketahui)

    BBL : tidak diketahui PBL : tidak diketahui

    Riwayat IMD : - Vit K : -

    Anak (Ke 2 dari 2 anak) Ibu Riwayat Keguguran : -

    Berbalik : 6 bulan Duduk : 7 bulan Gigi pertama : 6,5 bulan

    Berdiri : 10 bulan Jalan sendiri : 1,2

    tahun

    Bicara : tidak

    diketahui

    BB : 14 kg L. Kepala : 47 cm L. Dada : 51 cm

    PB : 90 cm L. Lengan Atas : 13 cm L. Perut : 47 cm

    Status Gizi : Baik

    Makanan : Nasi, sayur, Ikan.

    ASI : Umur 1 bulan Sampai Umur :

    1,5 tahun

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    6/16

    6

    4.

    Status Imunisasi

    Vaksin Jumlah Belum Pernah Tidak TahuBCG

    Hep B

    Polio

    DPT

    Campak

    Hib

    PVC

    Influenza MMR

    Tifoid

    Hep. A

    Varisela

    HPV

    Lain-lain

    Lengkap

    5.

    Pemeriksaan Fisik

    Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Gizi : Baik

    Kesadaran : Compos Mentis GCS : E4M6V5

    Tekanan Darah : 100/80 mmHg Nadi : 112 x/m

    Pernapasan : 24 x/m Suhu : 36,90C

    Kepala : Normocephal

    Rambut : Hitam, terdistribusi normal, tidak mudah tercabut.

    Ubun-ubun besar : Tertutup

    L. Kepala : 47 cm

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    7/16

    7

    Wajah : Tidak ada kelainan Ikterus : (-) Edema : (-)

    Mata : Ca -/-, Si-/- Tenggorokan : Hiperemis dextra

    Hidung : Rhinorea -/-, Epistaksis+/+ Leher : Pembesaran KGB (-)

    Bibir : Sianosis (-), Pucat (-) Telinga : Othorea (-)

    Gigi : Intak (-) Tonsil : T0/T0

    Caries : (-) Kel. Limfe : Pembesaran (-)

    Neurologi

    Refleks pupil : +/+ Refleks cahaya : RCL+/+ , RCTL

    +/+

    N. Kranialis : Dalam batas normal

    Kardiovakular

    Bentuk dada : Simetris Lingkar dada : 51 cm

    Batas kiri : Linea parasternal kiri Irama : BJ I/II reguler

    Batas kanan : Linea midklavikula kiri Ictus cordis : Tidak terlihat

    Batas atas : ICS III sinistra Thrill : (-)

    Shouffle : (-)

    Respirologi

    Inspesksi : Simetris

    Palpasi : VF +/+,Nyeri tekan (-)

    Perkusi : Sonor

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    8/16

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    9/16

    9

    Kernig Sign : (-)

    Brudsinki I : (-) II : (-) III : (-) IV : (-)

    6. Pemeriksaan Penunjang

    Uji Torniquet atau Pemeriksaan rumple leed

    Saat dilakukan pemeriksaan rumple leed pada pasien, pemeriksaan

    dilakukan selama 5 - 10 menit yaitu dengan mempertahankan tekanan

    darah setelah mengukur tekanan darah pasien (tekanan darah sistol

    ditambah diastol dibagi dengan 2), didapatkan hasil 90 mmHg. Setelah

    dilakukan uji bendung tampak pada pasien timbul bintik-bintik

    kemerahan di daerah lipatan lengan kiri > 10 bintik kemerahan pada

    lingkaran yang dibuat dengan diameter 5 cm tersebut.

    Pemeriksaan Laboratorium

    Hasil laboratorium (24 Maret 2014)

    HEMATOLOGI HASIL NILAI

    RUJUKAN

    UNIT

    WBC 4.8 4.0-10,0 [10 /mm ]

    RBC 3.77 3.80 6.50 [10 /mm ]

    HGB 9.7 11.0517.0 [g/dL]

    HCT 28.7 37.0 54.0 [%]

    PLT 316 150-500 [10 /mm ]

    MCV 76.0 80-100 um

    MCH 25.7 27.0-32.0 Pg

    MCHC 33.9 32-36 g/dl

    PCT 0.235 0.150-0.500 %

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    10/16

    10

    7. Resume Pasien

    Pasien anak (perempuan, 4,3 tahun, BB : 14 Kg) masuk rumah sakit

    dengan keluhan panas tinggi, dialami sejak 7 hari yang lalu, panas timbul

    tiba-tiba dan dialami terus-menurus selama 3 hari, kembali normal saat

    diberi obat penurun panas. Pasien baru pertama kali mengalami gejala

    seperti ini. Keluhan lain yang menyertai seperti mimisan, nafsu makan

    menurun, sakit perut, lemas, muntah, dan pada kaki pasien timbul bintik-

    bintik merah dan pembengkakan. Pada pemeriksaan rumple leed (+),

    trombositopenia, hemokonsentrasi (-).

    8. Diagnosis Kerja

    Demam Dengue

    9. Diagnosis Banding

    Demam Berdarah Dengue

    Malaria

    10. Terapi

    11. Follow-Up

    Tanggal/jam HASIL PEMERIKSAAN, ANALISA DAN TINDAK

    LANJUT

    CATATAN PERKEMBANGAN

    S (subjective) O (objective) A

    (Assesment)

    P (planning)

    23/3/ 2014 S:

    Panas (-)

    R/

    IVFD RL 8

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    11/16

    11

    Batuk/Pilek (-)/(-), epistaksis (-)

    Nafsu makan menurun

    Mual muntah (-)

    BAB : Melena (-)

    BAK : normal

    O:

    N : 120 x/m

    P : 24 x/menit

    S : 36,70C

    BB : 14 kg

    Mata : anemis -/-, Ikterus-/-

    Paru : BND Ves +/+Rh-/- Wh

    -/-

    Jantung : BJ I/II murni regular.

    Abdomen : peristaltik (+)

    Ekstremitas : edema (-)

    A:

    Demam dengue + post pengobatan

    malaria.

    tetes/menit

    Cefotaxime 3 x

    500 mg/iv

    Sanmol 3 x 1 cth

    Psidii 3 x 1 cth

    24/3/2014 S:

    Panas (-)

    Batuk/Pilek (-)/(-), epistaksis (-)

    Nafsu makan menurun

    Mual muntah (-)

    R/

    IVFD RL 8

    tetes/menit

    Cefotaxime 3 x

    500 mg/iv

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    12/16

    12

    BAB : Melena (-)

    BAK : normal

    O:

    N : 104 x/m

    P : 28 x/menit

    S : 370C

    BB : 14 kg

    Mata : anemis -/-, Ikterus-/-

    Paru : BND Ves +/+Rh-/- Wh

    -/-

    Jantung : BJ I/II murni regular.

    Abdomen : peristaltik (+)

    Ekstremitas : edema (-)

    A:

    Demam dengue + post pengobatan

    malaria.

    Sanmol 3 x 1 cth

    Psidii 3 x 1 cth

    25/3/2012 S:

    Panas (-)

    Batuk/Pilek (-)/(-), epistaksis (-)

    Nafsu makan menurun

    Mual muntah (-)

    BAB : Melena (-)

    BAK : normal

    O:

    R/

    IVFD RL 8

    tetes/menit

    Cefotaxime 3 x

    500 mg/iv

    Sanmol 3 x 1 cth

    Psidii 3 x 1 cth

    Pasien boleh

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    13/16

    13

    N : 90 x/m

    P : 28 x/menit

    S : 37,30C

    BB : 14 kg

    Mata : anemis -/-, Ikterus-/-

    Paru : BND Ves +/+Rh-/- Wh

    -/-

    Jantung : BJ I/II murni regular.

    Abdomen : peristaltik (+)

    Ekstremitas : edema (-)

    A:

    Demam dengue + post pengobatan

    malaria.

    pulang, rawat

    jalan.

    C.Diskusi

    Pasien anak (perempuan, 4,3 tahun, BB : 14 Kg) masuk rumah sakit

    dengan keluhan panas tinggi, panas dialami sejak 7 hari yang lalu, timbul tiba-

    tiba dan terus menerus. Pasien baru pertama kali mengalami gejala seperti ini.

    Keluhan lain yang menyertai seperti mimisan, nafsu makan menurun, sakit perut,

    lemas, muntah, dan pada kaki pasien timbul bintik-bintik merah dan

    pembengkakan. Pada pemeriksaan rumple leed (+), trombositopenia,

    hemokonsentrasi (-).

    Berdasarkan gejala klinis dan tanda klinis yang ditampilkan maka pasien

    didiagnosis menderita demam dengue karena tidak memenuhi kriteria diagnosis

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    14/16

    14

    untuk demam berdarah dengue (DBD) dan cenderung menenuhi kriteria demam

    dengue.

    Manifestasi yang muncul adalah sebagai berikut sesuai World Health

    Organization (WHO 1997), adalah Demam tinggi mendadak. Ditambah gejala

    penyerta 2 atau lebih : [2]

    Nyeri kepala

    Nyeri retro orbita

    Nyeri otot dan tulang

    Ruam kulit

    Meski jarang dapat disertai manifestasi perdarahan.

    Leukopenia

    Uji HI >1280 atau IgM/IgG positif

    Tidak ditemukan tanda kebocoran plasma (hemokonsentrasi, efusi pleura,

    asites, hipoproteinemia).

    Sedangkan berdasarkan WHO World Health Organization (WHO 1997),

    demam berdarah dengue didiagnosis dengan kriteria dua kriteria klinis pertama

    ditambah satu dari kriteria laboratorium (atau hanya peningkatan hematokrit)

    cukup untuk menegakkan Diagnosis Ker ja DBD.[3]

    Gejala klinis berikut harus ada, yaitu : Demam tinggi mendadak tanpa

    sebab yang jelas, berlangsung terus menerus selama 2-7 hari. Terdapat

    manifestasi perdarahan ditandai dengan: [3]

    uji bendung positif

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    15/16

    15

    petekie, ekimosis, purpura

    perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi

    hematemesis dan atau melena

    Pembesaran hati

    Syok, ditandai nadi cepat dan lemah sampai tidak teraba, penyempitan

    tekanan nadi (20 mmHg), hipotensi sampai tidak terukur, kaki dan tangan

    dingin, kulit lembab, capillary refill time memanjang (>2 detik) dan pasien

    tampak gelisah. Sedangkan pemeriksaan laboratorium menunjukan

    trombositopenia (100 000/l atau kurang). Adanya kebocoran plasma karena

    peningkatan permeabilitas kapiler, dengan Manifestasi sebagai berikut :

    Peningkatan hematokrit = 20% dari nilai standar.

    Penurunan hematokrit = 20%, setelah mendapat terapi cairan.

    Efusi pleura/peri kardial, asites, hipoproteinemia.

    Pada kasus ini pasien menujukan gejala yang signifikan seperti demam

    tinggi timbul mendadak. Walaupun menunjukan adanya manifestasi perdarahan

    yaitu uji bendung (+), petekie (+), epistaksis (+), sedangkan pemeriksaan

    laboratorium tidak menunjukan adanya trombositopenia atau peningkatan

    hematrokrit. Berdasarkan hal ini, pasien tidak memenuhi kriteria diagnosis DBD

    yaitu dua kriteria klinis pertama ditambah satu dari kriteria laboratorium (atau

    hanya peningkatan hematokrit) sehingga lebih tepat didiagnosis sebagai demam

    dengue.[3]

  • 8/10/2019 4. Demam Dengue

    16/16

    16

    Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak

    ditemukan di sebagian besar wilayah tropis dan subtropis, terutama asia tenggara,

    Amerika tengah, Amerika dan Karibia. Host alami DBD adalah manusia,

    Agentnya adalah Virus dengue yang termasuk ke dalam famili Flaviridae dan

    genus Flavivirus, terdiri dari 4 serotipe yaitu Den-1, Den-2, Den-3 dan Den-4,

    ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, khususnya nyamuk

    Aedes aegypti dan Ae. Albopictus yang terdapat hampir di seluruh pelosok

    Indonesia. [4,5]