39927420-tugas-matematika

15
TUGAS KALKULUS OLEH: I MADE ASTARIKA DWI TAMA 0904105055

Transcript of 39927420-tugas-matematika

Page 1: 39927420-tugas-matematika

TUGAS KALKULUS

OLEH:I MADE ASTARIKA DWI TAMA

0904105055

UNIVERSITAS UDAYANAJIMBARAN

2009BILANGAN KOMPLEK

Page 2: 39927420-tugas-matematika

1. Sistem Bilangan KompleksSecara umum bilangan kompleks dapat diartikan sebagai suatu bilangan yang

terdiri dari bilangan riil dan bilangan imajiner (γ). Mungkin dengan kata-kata ini kalian akan terlalu paham mengenai bilangan kompleks, maka dari itu mari kita lihat contoh di bawah ini:Simbol: ĵContoh soal:Selesaikanlah persamaan kuadrat: 5x² - 8x + 5 = 0

Berapa akar (-36)?................. 6 atau -6Kedua angka di atas adalah bukan akar dari 36 atu -36, sesungguhnya akar dari -36 tidak dapat dinyatakan dengan bilangan biasa, karena tidak ada bilangan riil yang kuadratnya negative. Maka dari itu bilangan tersebut dapat kita sederhanakan menjadi seperti di bawah ini: √(-36) -36 = -1 x 36, sehingga dpt ditulis √(-36) = √(-1 x 36) = √ (-1) x √36 = 6 √ (-1) Jika kita anggap ĵ = √ (-1), maka √(-36) = ĵ6Jadi ĵ di sini yang kita sebut sebagai bilangan imajiner, sedangakan 6 di sini kita sebut sebagai bilangan riil. Pangkat dari ĵ:

Dari contoh di atas dapat kita ketahui bahwa, bilangan kompleks adalah gabungan antara bilangan riil dengan bilangan imajiner (ĵ).Jadi coba kita selesaikan contoh soal di bawah ini!x² - 8x + 4 = 0

Page 3: 39927420-tugas-matematika

di atas √-100 dapat kita ganti menjadi ĵ10, maka akan didapatkan hasil sebagai berikut:X1= 2+ĵ5 atau X2= 2- ĵ5.Di sini 2 disebut bilangan riil dari X, dan 5 disebut bilangan imajiner dari X.

2. OPERASI BILANGAN KOMPLEKOperasi-operasi dalam bilangan kompleks

(a + ĵb) + (c + ĵd) = (a + c) + ĵ(b + d)

(a + ĵb) - (c + ĵd) = (a - c) + ĵ(b - d)

PenjumlahanContoh soal:(2 + ĵ4) + (3 – ĵ3)

= (2 + 3) + (ĵ4 – ĵ3)

= 5 + ĵ

PenguranganContoh soal:(5 + ĵ8) - (3 – ĵ4) 5 + ĵ8 – 3 + ĵ4= 2 + ĵ12

PerkalianContoh soal:(3 + ĵ4) . (2 + ĵ5)

= (3 x 2) + (3x ĵ5) + (ĵ4 x 2) + (ĵ4 x ĵ5) ….. ĵ² = -1

= 6 + ĵ15 + ĵ8 + ĵ²20…… ĵ²= -1= 6 + ĵ23 -20

(5 + ĵ8) . (5 – ĵ8)

= 25 + ĵ40 – ĵ40 - ĵ²64) ….. ĵ² = -1

= 89Ini disebut bilangan komplek konjungaf yang hasilnya selalu bilangan riil.

PembagianContoh soal:7 + ĵ5 3Maka hasilnya, 7/3 + 5/3 ĵ

Page 4: 39927420-tugas-matematika

Untuk soal yang berikutnya:4 – ĵ62 + ĵ4Dikalikan dengan bilangan komplek konjungaf penyebutnya sehingga hasilnya nanti selalu bilangan riil.4 – ĵ6 . 2 - ĵ42 + ĵ4 2 - ĵ4

8- ĵ28 + ĵ²24 4 + 16

8- ĵ28 - 24 20

-16 - ĵ28 20

= -0,8 - ĵ²1,4

Kesamaan Bilangan Kompleks 1. (a + ĵb) = (6 - ĵ3) a = 6 dan b = -3

2. (a + ĵb) + ĵ (a - b) = 7 + ĵ2 (a + b) = 7 2a = 9 à a = 4,5 (a – b) = 2 2b = 5 à b = 2,5Dengan demikian dua bilangan komplek dikatakan sama jika:

(i) Kedua bagian riilnya sama(ii) Kedua bagian imajinernya sama

3. PERNYATAAN BILANGAN KOMPLEK SECARA GRAFIS

Garis yang menyatakan besar dan arah disebut vektor. Jika (+3) dikalikan dengan faktor (-1) maka didapat (-3) Faktor (-1) menyebabkan vektor berbalik arah 180° Mengalikan dengan (-1) setara dengan mengalikan ĵ², yaitu Mengalikan dengan faktor ĵ.ĵ.Jadi mengalikan sekali dengan sebuah faktor ĵ memiliki akibat separuhnya.

0-2 -1 1 2 3

+3-3

-3

Page 5: 39927420-tugas-matematika

Faktor J selalu memutar vektor sebesar 90° dalam arah positif pengukuran sudut, yaitu dalam arah berlawanan dengan putaran jarum jam.

0-3 -2 -1 1 2 3

+3-3

J3 xj

0-3 -2 -1 1 2 3

+3-3

J3 xj

Page 6: 39927420-tugas-matematika

Sekala sepanjang sumbu X = sumbu riil dan sepanjang sumbu Y = sumbu imajiner.

PERNYATAAN BILANGAN KOMPLEK SECARA GRAFIS dengan DIAGRAM ARGAND

Nyatakan bilangan komplek (2+ĵ3), maka jumlahkan vektor 3 dengan vektor ĵ2

0-3 -2 -1 1 2 3

+3-3

J3 xj

0-2 -1 1 2 3

J3 xj2+J3

-3

Page 7: 39927420-tugas-matematika

Contoh soal:\Gambarkan bilangan komplek: (i) z1 = 4 + ĵ2 (ii) z2 = -5 + J3

(iii) z3 = 3 – J5 (iv) z4 = -3 – J2

Jumlahkan bilangan komplek: (i) z1 = 4 + ĵ2 (ii) z2 = 5 + J3

0-3 -2 -1 1 2 3

Z1=4+J2

-4-5 4 5

Page 8: 39927420-tugas-matematika

Jumlahkan bilangan komplek: (i) z1 = 3 + ĵ2 (ii) z2 = 2 + J2

0-3 -2 -1 1 2 3-4-5 4 5

Page 9: 39927420-tugas-matematika

BENTUK KUTUB BILANGAN KOMPLEK

bilangan komplek: z1 = a + ĵbNyatakan dalam bentuk kutub……..r² = a² + b² maka r² = a² + b²tan θ = b/a maka θ = arkus tan b/az = r cos θ + Jr sin θ z = r (cos θ + J sin θ)

0-3 -2 -1

r

a

P

Page 10: 39927420-tugas-matematika

Contoh Bilangan Kompleks: 3 + J4Nyatakanlah dalam bentuk bilangan kompleks!r² = a² + b² maka r² = a² + b²

r²= 3² + 4²r²= 9 + 16r²= 25r = 5

tan θ = b/a maka θ = arkus tan b/a = 4/3 maka θ = 53,13°

Bentuk kutub bilangan kompleks adalah sebagai berikut:z = r cos θ + Jr sin θ

z = r (cos θ + J sin θ) z = 5 (cos 53,13° + J sin 53,13° )

Ada nama khusus untuk r dan θ : z = a + ĵb = r (cos θ + J sin θ)

(i), r disebut modulus dari bil z atau mod

(ii), θ disebut argumen dari bil z atau arg Contoh di atas, maka argumen z = 53,13°

BENTUK EKSPONENSIAL BILANGAN KOMPLEK

Page 11: 39927420-tugas-matematika

Bila untuk dan diganti x dengan jθ, maka didapatkan

Dengan demikian r (cos θ + j sin θ) dapat ditulis

JADI ADA 3 CARA MENYATAKAN BILANGAN KOMPLEK

Cara menyatakan bilangan komplek, z = (a + ĵb) z = r (cos θ + J sin θ) bentuk kutubz = bentuk eksponensial

Contoh soal….Ubahlah dalam bentuk kutub, bilangan kompleks di bawah ini.2 + J4Solusi:Cari dulu r dari bilangan kompleks tersebut.r²= a² + b²r²= 2² + 4²r²= 4 + 16r²= 20r= √20tan θ= b/a…… tan θ= 4/2=2θ= 63,43°

Page 12: 39927420-tugas-matematika

z= r(cos θ + sin θ)z= √20(cos θ + sin θ)z= √20(cos 63,43° + sin 63,43°)

Contoh soal kedua…..Ubahlah bentuk kutub di bawah ini ke dalam bentuk eksponen!4(cos 60° + sin 60°)Solusi:Harga r sama, sedangkan dalam bentuk sudut bilangan komplek dalam bentuk eksponensial selalu dalam radial.4(cos 60° + sin 60°)r= 4θ= 60, ubah ke dalam bentuk radial θ = 60° = π/3 radianjadi 4(cos 60° + sin 60°) =

2. Penerapan Dalam Bidang Teknik Sipil.

Sesungguhnya penerepan bilangan kompleks dalam bidang teknik sipil sangatlah sederhana. Sesuai dengan contoh di atas, bahwa √-36 tidak dapat dinyatakan dengan menggunakan bilangan biasa. Karena tidak ada bilangan real yang kuadratnya negative, sehingga kita bisa menggunakan simbol j sebagai salah satu bagian dari √-36 yaitu √-1. Jadi intinya bilangan kompleks dapat digunakan saat kita menemukan perhitungan-perhitungan struktur bangunan yang menghasilkan angka yang bernilai √ minus.

Kita bisa ambil salah satu contoh rumus yang sederhana, misalnya rumus yang saya temukan pada salah satu buku yaitu rumus untuk mencari nilai radius girasi dalam bidang teknik sipil. r =Dimana : I = inersia tampang kolom A = luas tampang kolom

Jika nilai inersia tampang kolom di atas memiliki nilai minus, maka secara langsung nilai yang akan dihasilkan yaitu √ minus, missal:

Maka nilai dari √-1/2 dapat kita sederhanakan dalam bentuk bilangan kompleks, yaitu √-1 dan √1/2. √-1 di sini dapat kita sederhanakan menjadi simbol j, maka nilai dari √-1/2 yaitu √1/2 j.Jadi bilangan kompleks dapat digunakan dalam perhitungan bangunan.

Z1=4+J23