2013-1-00195-MN WorkingPaper001

9
ANALISIS KELAYAKAN PENAMBAHAN GUDANG PADA PT. PRIMA LINTAS EXPRESS Azmi Firdous Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebun Jeruk Raya No 27, Jakarta Barat 11530, Indonesia, Telp (+62-21) 53696969, [email protected] (Azmi Firdous, Harry Indra, M.Si) Abstract In the era of globalization, businesses are required to constantly develop its business, including the small and medium enterprises. in the development of the business must have a system of distribution or delivery of goods which can shorten the time and reach every region. Cargo business is one freight forwarder option to shorten the time of distribution .Research in this thesis aims to determine whether or not additional warehouse done by PT.PrimaLintasExpress in business development aimed at businesses, including small and medium enterprises. The study was conducted by using the method of assessment to those aspects that exist in the business feasibility studies , namely , the market and marketing , and human resource management , legal aspects , environmental aspects of the industry , aspects of the EIA , as well as financial aspects . Each aspect is very important for assessing the feasibility of a business carried on by the company. Based on the assessment and calculation aspects of the feasibility study it can be concluded that the addition of a repository to develop a business worth doing by PT.PrimaLintas Express . Keywords : Cargo, Warehouse, Freight Forwarder, Small and Medium Business, Analysis of The Feasibility Study. Abstrak Pada era globalisasi, para pelaku bisnis dituntut untuk selalu mengembangkan bisnisnya, termasuk pada Usaha Kecil dan Menengah. dalam pengembangan bisnis tersebut harus memiliki sistem pendistribusian atau pengiriman barang yang dapat mempersingkat waktu dan menjangkau setiap wilayah. bisnis kargo merupakan salah satu pilihan jasa pengiriman barang untuk mempersingkat waktu pendistribusian. Penelitian pada skripsi ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya penambahan gudang yang dilakukan oleh PT.PrimaLintasExpress dalam pengembangan bisnis yang ditujukan untuk para pelaku bisnis, termasuk Usaha Kecil dan Menengah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penilaian pada aspek-aspek yang ada di dalam studi kelayakan bisnis, yaitu, aspek pasar dan pemasaran, manajemen dan SDM, aspek hukum, aspek lingkungan industry, aspek AMDAL, serta aspek keuangan. Masing-masing aspek sangatlah penting bagi penilaian

description

Working

Transcript of 2013-1-00195-MN WorkingPaper001

  • ANALISIS KELAYAKAN PENAMBAHAN GUDANG PADA

    PT. PRIMA LINTAS EXPRESS

    Azmi Firdous Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebun Jeruk Raya No 27, Jakarta Barat 11530,

    Indonesia, Telp (+62-21) 53696969, [email protected] (Azmi Firdous, Harry Indra, M.Si)

    Abstract In the era of globalization, businesses are required to constantly develop its business, including the small and medium enterprises. in the development of the business must have a system of distribution or delivery of goods which can shorten the time and reach every region. Cargo business is one freight forwarder option to shorten the time of distribution .Research in this thesis aims to determine whether or not additional warehouse done by PT.PrimaLintasExpress in business development aimed at businesses, including small and medium enterprises. The study was conducted by using the method of assessment to those aspects that exist in the business feasibility studies , namely , the market and marketing , and human resource management , legal aspects , environmental aspects of the industry , aspects of the EIA , as well as financial aspects . Each aspect is very important for assessing the feasibility of a business carried on by the company. Based on the assessment and calculation aspects of the feasibility study it can be concluded that the addition of a repository to develop a business worth doing by PT.PrimaLintas Express .

    Keywords : Cargo, Warehouse, Freight Forwarder, Small and Medium Business, Analysis of The Feasibility Study.

    Abstrak

    Pada era globalisasi, para pelaku bisnis dituntut untuk selalu mengembangkan bisnisnya, termasuk pada Usaha Kecil dan Menengah. dalam pengembangan bisnis tersebut harus memiliki sistem pendistribusian atau pengiriman barang yang dapat mempersingkat waktu dan menjangkau setiap wilayah. bisnis kargo merupakan salah satu pilihan jasa pengiriman barang untuk mempersingkat waktu pendistribusian. Penelitian pada skripsi ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya penambahan gudang yang dilakukan oleh PT.PrimaLintasExpress dalam pengembangan bisnis yang ditujukan untuk para pelaku bisnis, termasuk Usaha Kecil dan Menengah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penilaian pada aspek-aspek yang ada di dalam studi kelayakan bisnis, yaitu, aspek pasar dan pemasaran, manajemen dan SDM, aspek hukum, aspek lingkungan industry, aspek AMDAL, serta aspek keuangan. Masing-masing aspek sangatlah penting bagi penilaian

  • kelayakan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Berdasarkan pada penilaian dan perhitungan aspek-aspek studi kelayakan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penambahan gudang untuk mengembangkan bisnis layak dilakukan oleh PT.PrimaLintasExpress.

    Kata kunci : Kargo, Gudang, Jasa pengirman barang, Usaha Kecil dan Menengah, Studi kelayakan bisnis.

  • PENDAHULUAN

    Bisnis diseluruh dunia terkhusus di Indonesia sudah menjadi pemutar perekonomian dan juga sebagai alat untuk membuka lapangan perkerjaan yang mengurangi jumlah angka pengangguran. Bisnis juga sangatlah mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi disuatu negara, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,1 persen untuk tahun 2012, sedikit akan meningkat di tahun 2013 menjadi 6,3 persen dan pada triwulan ke-3 perekonomian Indonesia sudah naik 5,3 persen (setkab.go.id), yang tentu saja dipengaruhi oleh perkembangan bisnis di Indonesia.

    Bisnis kargo merupakan salah satu bagian penting pengembangan ekonomi di Negara kepulauan seperti Indonesia. Pasar kargo domestik dan luar negeri tumbuh 14% pada tahun 2008 dibanding tahun sebelumnya. Kemudian krisis global menurunkan pasar domestik hingga 7%, namun data kementerian perhubungan menunjukan volume kargo domestik dan luar negeri sepanjang 2009 mencapai 438.113 ton, naik 15% lebih dari pada tahun 2008. Lalu, muatan yang di terbangkan ke luar negeri selama 2009 naik 9.48% menjadi 46.485 ton. Gabungan Forwarder, logistic, dan Ekspedisi (Gafeksi) memperkirakan pasar kargo tahun- tahun berikutnya akan lebih bergairah, kerena membaiknya perekonomian global.

    Seiring perkembangan bisnis jasa pengiriman barang yang terjadi di Indonesia, tentu harus berbanding lurus dengan tingkat pelayanan dan fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan jasa pengiriman. Bentuk pelayanan yang diberikan bisa seperti pengiriman barang tepat waktu yang diinginkan oleh pelanggan dan tidak ada kerusakan fisik dari barang tersebut. Bentuk fasilitasnya seperti ketersedian informasi dimana barang itu berada dalam masa pengiriman dan bentuk fasilitas yang dimiliki perusahaan jasa pengiriman seperti ketersediaan gudang yang baik untuk aktifitas perusahaan.

    Gudang sangat penting dibisnis jasa pengiriman barang karna di dalamnya terdapat aktifitas penting perusahaan. Selain sebagai penyimpan barang, ada aktifitas pengepakan barang-barang dari konsumen yang akan di kirim menggunakan jasa perusahaan tersebut dan aktifitas lainnya adalah memisahkan barang yang siap kirim dan barang yang masih menunggu. Gudang menjadi sangat penting dikarnakan bila ketersediaan gudang yang kurang tidak sebanding dengan banyaknya barang yang datang akan menyebabkan kerusakan barang akibat dari menumpuknya barang di dalam gudang. Kejadian seperti itu akan menimbulkan efek yang sangat besar misalnya ketekutan para pelanggan untuk memakai kembali jasa pengiriman barang perusahaan tersebut dan dengan kondisi gudang yang tidak layak akan menyebabkan tidak berkembangnya perusahaan diakibatkan tidak meningkatnya jumlah permintaan pengiriman barang.

    PT. Prima Lintas Express berdiri pada tahun 2005 di Bekasi. Perusahaan ini bergererak dalam bidang jasa pengiriman barang baik domestik maupun luar negeri untuk perluasan bisnisnya dan menarik pelanggan. PT. Prima Lintas Express berencana untuk melakukan penambahan gudang, pada saat ini PT. Prima Lintas Express memiliki satu gudang dengan luas tanah 1000 m atau 20m x 50m dan luas bangunannya 10m x 30m, tapi perusahaan merasa satu gudang tidak cukup untuk memenuhi permintaan dari pasar dan memenuhi syarat-syarat yang diajukan konsumen terhadap kelayakan gudang yang dimiliki PT. Prima Lintas Express,berikut adalah data permintaan PT.Prima Lintas Express :

    Tabel data permintaan 2011-21013 Total Permintaan Pertahun Total Permintaan perhari

    2011 64.100.911.406.000 175.618.935.359 2012 77.313.502.791.112 211/817.815.866 2013 88.893.238.015.112 243.543.117.850 Sumber : data perusahaan

    Dari data permintaan yang terus naik setiap tahunnya PT.Prima Lintas Express tidak dapat memenuhi kebutuhan permintaan dikarrnakan volume gudang yang tidak memadai. Total kapasitas gudang yang dimiliki saat ini 55.000 kg/55 ton yang dibagi menjadi tiga cara pengiriman, yaitu : pengiriman lewat darat, pengiriman lewat udara dan pengiriman lewat laut, dan ketiga tersebut memiliki jatah yang sudah ditentukan di dalam gudang. Setiap minggunya PT. Prima Lintas Express

  • menerima barang dari vendor 20 ton dan setiap harinya PT. Prima Lintas Express mampu mengirim barang 1,5 ton.

    Tabel Volume gudang Pengiriman Darat 2m x 2m x 3m/4000

    Pengiriman Udara 14m x 4m x 3m/6000

    Pengriman laut 4m x 2m x 3m/1000000

    3.000 kg 28.000 kg 24 m Sumber :data Perusahaan

    METODE PENELITIAN

    Metode Penilaian Investasi

    Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan penambahan gudang pada PT. Prima Lintas Express dapat dikatakan layak atau tidaknya adalah dengan menguji kelayakan kriteria dari berbagai aspek dan berikut ini merupakan uraian aspek dan kriterianya :

    Tabel Indikator Studi Kelayakan Bisnis

    Kelayakan Bisnis Indikator

    Aspek Pasar dan Pemasaran Terdapat potensi pasar untuk produk yang ditawarkan dan seberapa besar pembagian pasar dalam persaingan sebuah industri. Kriteria yang dibahas dalam aspek pasar dan pemasaran meliputi:

    Analisis Pasar

    Marketing mix atau 4p

    Proyeksi Penjualan Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

    Suatu bisnis dapat berhasil apabila dijalankan oleh orang-orang yang terpecaya dan professional, sehingga struktur organisasi dipilih sesuai dengan bentuk dan tujuannya. Kriteria yang dibahas meliputi :

    Bagan organisasi

    Jumlah dan kriteria tenaga kerja Kegiatan penerimaan tenaga kerja

  • Aspek Hukum Usaha dapat dinyatakan legal jika telah mendapat izin usaha dari pemerintah daerah setempat melalui instansi/lembaga/departemen/dinas terkait. Kriteria yang dibahas:

    Tanda daftar

    NPWP

    Kewajiban hukum Izin usaha

    Aspek Lingkungan Industri 5 kekuatan Porter

    Aspek AMDAL Evaluasi dampak ekonomi Evaluasi dampak sosial

    Aspek Keuangan Investasi yang ditanamkan dalam suatu bisnis tentunya diharapkan akan menjadi menguntungkan, kriteria yang dibahas meliputi :

    - Proyeksi cash flow - Proyeksi laba/rugi

    - Internal Rate of Return - Net Present Value

    - Payback Period

    - Profitability Index

    Sumber: pengolahan data

    Aspek keuangan merupakan aspek yang paling mempengaruhi hasil akhir dari Analisis Kelayakan Bisnis dan hasilnya adalah:

    - Layak

    - Tidak Layak

    Pengembangan Penilaian Investasi

    Model yang digunakan untuk mengukur kriteria yang telah diuraikan dalam bab 3.1 adalah Analisis Studi Kelayakan Bisnis, yang terdiri dari beberapa aspek-aspek yang mempunyai kriteria sebagai berikut:

    Aspek Pasar dan Pemasaran Pada Aspek Pasar dan Pemasaran ini diteliti berapa besar pasar yang akan dimasuki

    dan apa saja yang dilakukan untuk mengatasi pasar tersebut serta perusahaan melakukan proyeksi penjualan dan permintaan. Dikatakan layak bila mengetahui bentuk pasar serta proyeksi penjualan dan permintaan terus meningkat dari tahun ke tahun.

    Aspek Managemen dan SDM Aspek manajemen dan SDM dalam pengembangan bisnis PT. Prima Lintas Express

    untuk menentukan SDM yang sesuai dalam melakukan aktivitas-aktivitas bisnis. Dalam aspek SDM perusahaan perlu melakuakan analisis Jenis-jenis pekerjaan yang dibutuhkan (job analysis), Persyaratan dan kualifikasi yang diperlukan (job specification), Struktur organisasi yang digunakan Uraian pekerjaan (job description), Kualifikasi tenaga kerja, Jumlah karyawan dan gaji yang direncanakan. Dikatakan layak bila perusahaan bisa mendapatkan calon karyawan yang sesuai standart perusahaan

    Aspek AMDAL Studi penilaian kelayakan dalam aspek ini dilakukan untuk mengetahui dampak

    lingkungan yang akan timbul, baik dampak positif maupun negatif. Jika layak perusahaan

  • memiliki dampak positif yang signifikan dibanding dampak negatif, dan jika ada dampak negatif perusahaan memiliki solusi untuk mengatasinya.

    Aspek Hukum Aspek hukum adalah untuk meneliti kelengkapan dan keaslian dari dokumen-

    dokumen yang dimiliki oleh PT. Prima Lintas Express, standart kelayakannya jika perusahaan memiliki kelengkapan dan keaslian.

    Aspek Keuangan Hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam aspek ini adalah penentuan

    kebijaksanaan aliran kas serta penellitian rencana bisnis melalui metode : PP (payback period), NPV (net present value), IRR (Internal Rete of Return), PI (profitability index).

    HASIL DAN BAHASAN

    Profil perusahaan PT. Prima Lintas Express berdiri tanggal 4 November tahun 2005. Perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa pengiriman baik domestik maupun luar negeri meskipun lebih banyak permintaan pengiriman domestik. Sejarah PT. Prima Lintas Express tidak lepas dari perusahaan terdahulunya, pada awalnya perusahaan ini bernama PT, Mutiara Hantaran Semesta dengan pemiliknya terdiri dari dua orang yaitu Drs. Leo Yusak Ruruk dan Tb. Ahmad Budi Iskandar, SIP. Pada waktu itu PT. Mutiara Hantaran Semesta tutup dan untuk menyelamatkan para pelanggan yang ingin mengirim barang kemudian salah satu pendirinya mencari pemodal baru Tb. Ahmad Budi Iskandar mendapatkan rekan baru yaitu Teten S. Hidayat tetapi akibat masalah internal kemudian para pemilik modal pisah dan Teten S. Hidayat mendirikan perusahan baru PT. Prima Lintas Express dengan semua karyawan atau struktur organisasi dan pelanggan PT, Mutiara Hantara Semesta ikut dengan PT. Prima Lintas Express. Hasil pembahasan aspek-aspek

    a.) Asumsi Skenario Optimis dengan Net Present Value(NPV) menunjukan hasil positif sebesar Rp 3.441.798.666, Internal Rate Of Return(IRR) sebesar 66 %, Profitability Index(PI) sebesar 2,16, dan Payback Period (PP) menunjukan hasil selama 2 tahun atau 24 bulan.

    b.) Asumsi Skenario Moderat dengan Net Present Value (NPV) menunjukan hasil positif sebesar Rp 3.134.716.429 InternalRate Of Return (IRR) sebesar 61 %, Profitability Index (PI) sebesar 1,97, dan Payback Period (PP) menunjukan hasil selama 2,1 tahun atau 25 bulan.

    c.) Asumsi Skenario Pesimis dengan Net Present Value (NPV) menunjukan hasil positif sebesar Rp 2.487.784.381, Internal Rate Of Return (IRR) sebesar 42 %, Profitability Index (PI) sebesar 1,56, dan Payback Period (PP) menunjukan hasil selama 2,2 tahun atau 26 bulan

    Tabel Hasil pembahasan ASPEK-ASPEK KRITERIA HASIL

    Pasar dan Pemasaran Mendeskripsikan bentuk pasar, starategi perusahaan dan proyeksi penjualan dan permintaan.

    LAYAK

    Menejemen dan SDM Mengetahui total tenaga kerja yang dibutuhkan serta melakukan penyeleksian terhadap calon karyawan yang sesuai criteria perusahaan.

    LAYAK

  • Hukum Memiliki dokumen sesuai undang-undang dan peraturan pemerintah yang terkait.

    LAYAK

    AMDAL Memiliki dampak yang positif yang signifikan dibanding dengan dampak negative dan memiliki solusi dari dampak negative yang timbul.

    LAYAK

    Sumber : Hasil pengolahan data

    SIMPULAN DAN SARAN

    Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dari berbagai aspek yang telah diperoleh, maka dapat ditarik

    beberapa kesimpulan, yaitu: 1) . Berdasarkan Analisis pasar dan pemasaran, perusahaan terdapat di pasar persaingan sempurna

    serta didapatkan perkiraan penjualan dan permintaan dari PT. Prima Lintas Express selama 3 tahun ke depan, dapat disimpulkan bahwa dari aspek pasar dan pemasaran layak sesuai ketentuan

    2) Aspek manajemen dan SDM, untuk menjalankan proyek ini perusahaan memerlukan 4 orang karyawan, yaitu 1 orang kepala gudang, 1 orang stock opname dan 2 orang pengepakan. Sumber daya manusia yang dibutuhkan telah terpenuhi sesuai dengan kriteria yang di inginkan perusahaan dan telah akan diberikan pelatihan bila proyek berjalan. Dari aspek menejemn dan SDM perushaan layak karna sudah dapat mencari calon karyawan sesuia dengan ketentuan yang dibutuhkan perushaan.

    3) Untuk aspek hukum, PT Prima Lintas Express memiliki seluruh izin-izin yang dibutuhkan dalam menjalankan usahanya dan secara aspek hukum perusahaan layak karna memiliki legalitas.

    4) Untuk aspek AMDAL proyek penambahaan gudang ini akan membuka lapangan kerja baru, membuka peluang bisnis bagi masyarakat sekitar dengan membuka usaha di sekitar kantor atau gudang, meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak, serta membantu para pelaku bisnis mempersingkat waktu dalam hal pengiriman. Secara aspek AMDAL perusahaan layak dikarnakan banyak menimbulkan dampak positif dan bisa member solusi dari dampak negative yang timbul.

    5) Aspek keuangan, investasi yang dibutuhkan dalam penambahan gudanng pada PT. Prima Lintas Express sebesar Rp. 1.588.800.000 menggunakan dana sendiri, dimana dana yang akan dikeluarkan ini telah berdasarkan perhitungan dari pihak internal PT.Prima Lintas Express. Untuk menilai analisis kelayakan bisnis yang akurat digunakan tiga skenario yaitu pesimis, moderat dan optimis. Pada tingkat pajak sebesar 30%, dan menghasilkan NPV dari skenario pesimis sebesar Rp 2.487.784.381, moderat sebesar Rp. 3.134.716.429 dan optimis sebesar Rp 3.441.798.666 artinya proyek ini layak secara keuangan dengan menggunakan tiga skenario yaitu skenario pesimis, moderat dan optimis. Pada hasil dari penelitian investasi dengan tiga skenario didapatkan PI sebesar 1,56 sampai dengan 2,16, IRR sebesar 42,00% sampai dengan 66,00% dan Payback Periode menunjukkan hasil 2,0 tahun atau 24 bulan sampai dengan 2,2 tahun atau 26 bulan dan tidak didapatkan hasil tidak layak secara NVP, PI, PP dan IRR pada skenario pesimis, moderat dan optimis.

    6) Meskipun tidak menutup kemungkinan terjadinya miskalkulasi ataupun kesalahan-kesalahan asumsi dalam penelitian yang telah dilakukan, penamban gudang yang dilakukan PT. Prima Lintas Express dilihat dari aspek-aspek kelayakan bisnis yang telah diteliti dengan menggunakan teori-teori dan literatur sebagai acuan penelitian layak untuk dilaksanakan.

    1.1. Saran Setelah melakukan perhitungan dan analisis terhadap aspek-aspek yang terkait dengan

    perusahaan berdasarkan pada data-data yang ada, maka beberapa saran yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

    Untuk segera merealisasikan penambahan gudang karna sesuai dari penilitian dari berbagai aspek-aspek,baik mikro dan makro PT. Prima Lintas Express Layak untuk mendirikan gudang.

    Meningkatkan jumlah pengiriman perharinya agar laju pengiriman lebih cepat dan barang tidak terlalu lama didalam gudang, sehingga kapasitas gudang tetap bisa memenuhi permintaan yang ada.

  • Perusahaan sebaiknya mengatur tata letak penempatan barang agar lebih optimal dalam menampung barang.

    Perusahaan diharapkan tetap dapat menjaga lingkungan dari limbah dan suara dari aktifitas perusahaan agar tidak mengganggu masyarakat sekitar dan akan lebih diterima lagi keberadaan perusahaan oleh masyarakat.

    REFERENSI Abdul Halim. (2005). Analisis Investasi. Jakarta : Salemba Empat. Bambang Widjayanta dan Aristanti Widyaningsih. (2007). Mengasah Kemampuan Ekonomi. Bandung : Citra Praya. Boone Louis E. dan David L. Kurtz (2008). Pengantar Bisnis Kontemporer. Buku 1. Jakarta : Salemba 4. Farah Margaretha. (2004). Teori dan Aplikasi Manajemen Keuangan : Investasi dan Sumber Dana Jangka panjang. Jakarta : Grasindo. Gilarso T. (2007). Pengantar Ilmu Makro Ekonomi. Cetakan kelima. Edisi Revisi. Yogyakarta : Kanisius. Griffin Ricky W. dan Elbert Ronald J. (2007). Business essentials. Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Jae K. Shim dan Joel G. Siegel. (2008). Financial Management. New York : Barrons Educational Series INC. John Ogilvie. (2009). Learning System Management Accounting Financial Strategy. Oxford : Cima Publishing. Kamaluddin. (2004). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Revisi. Jakarta : Rimeka Cipta. Kasmir dan Jakfar. (2010). Studi Kelayan Bisnis, Edisi Kedua. Prenada Media Group, Jakarta. Nawari. (2010). Analisis Statistik Dengan MS Excel 2007 Dan SPSS 17. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.. Purbayu Budi Santoso, Muliawan Hamdani. (2007). Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga. Jakarta : Erlangga. Rudianto, 2006. Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta : PT Grasindo. Subagyo Ahmad. (2007). Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Subagyo Ahmad. (2008). Studi Kelayakan Bisnis Cetakan Kedua. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia. Umar Husein. (2005). Studi Kelayakan Bisnis. Cetakan Kesepuluh. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Van Horne, James C dan John M. (2005). Fundamental Of Financial Management, 12th Edition. USA : Pearson Education Limited.

    Website http://www.setkab.go.id/berita-6988-bank-dunia-perkirakan-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2013-capai-63-persen.html www.setkab.go.id. http://mtuclassont3.blogspot.com/2010/05/bisnis-kargo-udara-makin-berkembang.html http://www.pajak.go.id/content/pembayaran-pajak. Retreived 2013 www.pajak.go.id.

    Jurnal Abdul Hadi dkk., 2009. Studi Kelayakan Pendirian Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Barito Kuala Ditinjau Dari Aspek Keuangan. Jurnal Jepma FE Unlam Desember 2009. Astrid Juniar, 2010. Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Air Minum Dalam Kemasan PDAM Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jurnal Manajemen dan Akuntansi April 2010. Dwira Nirfalini Aulia, Achmad Delianur Nasution dan R. Lisa Suryani, 2011. Studi Kelayakan Pembangunan Rumah Susun Sederhana (RUSUNA) Kampung Aur Medan. Jurnal Arsitektur dan Perkotaan KORIDOR Januari 2010. Khalied Hyari and Amr Kandil, 2009. Validity of Feasibility Studies for Infrastructure Construction

    Projects. Jordan Journal of Civil Engineering Volume3.No.1,2009.

  • RIWAYAT PENULIS Azmi Firdous lahir di kota Jakarta pada 2 Mei 1991. Peneliti menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Manajemen pada tahun 2014.