2. Strategi Operasi

14

Transcript of 2. Strategi Operasi

  • STRATEGI OPERASIPerencanaan StrategiMerupakan suatu proses yang harus dijalankan perusahaan untuk menetapkan bagaimana dan dengan cara apa perusahaan menghadapi persaingan Perencanaan strategi mencakup 2 unsur :a. Penetapan Misi dan Visi , merupakan penetapan mengenai apa yang ingin dicapai atau apa yang menjadi tujuan perusahaan . Misi dan Visi yang ditetapkan akan menjadi pedoman / acuan dan sekaligus sebagai pembatas bagi perusahaan dalam melakukan kegiatannya . Penetapan misi dan visi berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain tergantung dari jenis / macam perusahaannya yang dapat dibedakan antara lain :

  • - Perusahaan yang orientasi profit , misi dan visinya pada umumnya mencari keuntungan yang besar agar perusahaan cepat berkembang . - Perusahaan yang orientasinya non profit , misi dan visinya umumnya adalah misi sosial untuk membantu kalangan tertentu yang membutuhkan .b. Penetapan strategi operasi , strategi ditetapkan sebagai rencana aksi (action plan) dalam mencapai misi dan visi yang diinginkan . Sebelum strategi ditetapkan perlu dilakukan analisis baik internal maupun eksternal agar strategi yang ditetapkan sesuai dengan kemampuan perusahaan . Analisis internal untuk mengetahui kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness) sedang analisis eksternal untuk mengetahui peluang (opportunity) yang bisa diraih dan hambatan / kendala (threat ) yang dihadapi dalam meraih peluang yang ada .

  • Analisis tersebut populer disebut analisis SWOT ( Strenght , Weakness, Opportunity and Threat ). Setelah analisis dilakukan maka strategi operasi dapat ditetapkan dengan menggunakan 3 konsep strategi yaitu : - Strategi Diferensiasi ( perbedaan )- Strategi Low Cost ( biaya rendah )- Strategi Quick Response ( tanggapan cepat )Konsep strategi tersebut dalam kegiatan operasi dimaksudkan untuk memperoleh keunggulan bersaing ( competitive advantage ) .

  • Strategi Keunggulan Bersaing dalam OperasiUntuk memperoleh keunggulan bersaing dengan menggunakan 3 konsep strategi tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :a. Bersaing pada Perbedaan , dilakukan dengan membuat perbedaan terhadap produk yang dihasilkan dibandingkan dengan produk pesaing , perbedaan harus khas dan memiliki keistimewaan agar dapat dijadikan alat untuk bersaing. Perbedaan dapat diciptakan dari karakteristik produk misal : warna , bentuk , ukuran , kualitas dan lain-lain maupun layanan yang diberikan .b. Bersaing pada Biaya , dilakukan dengan mengendalikan proses operasi agar berjalan produktif untuk memperoleh tingkat efisiensi yang tinggi sehingga produk memiliki daya saing dari segi harga jual karena biaya produksi lebih murah tanpa mengorbankan kualitas produk .

  • c. Bersaing pada Respons , Respon yang cepat dalam memberikan layanan kepada konsumen dianggap sebagai respon yang fleksibel ( flexibility ) , dapat diandalkan ( Reliability ) dan cepat ( Quickly ) . - Fleksibility , merespons keinginan konsumen akan produk baru maupun perubahan volume produksi dengan cepat sesuai kebutuhan pasar.- Reliability , menyangkut ketangguhan dalam memberikan layanan sehingga apa yang dijanjikan selalu dapat ditepati .- Quickly, memberikan layanan yang cepat dalam pengiriman / delivery .Dalam praktek ke 3 konsep strategi tersebut dapat dijabarkan dalam 6 strategi khusus yaitu :- Fleksible dalam disain dan pengembangan produk baru- Harga jual rendah- Pengiriman yang cepat- Kualitas produk tetap baik - Layanan purna jual / after sales service yang memadai- Lini produk / Product line yang luas

  • Sepuluh Keputusan dalam MOUntuk mencapai keunggulan bersaing yang diinginkan diperlukan keputusan yang efektif menyangkut 10 bidang dalam MO meliputi :- Kualitas- Rancangan produk dan Jasa- Rancangan Proses dan Kapasitas- Pemilihan lokasi- Rancangan Tata Letak- Rancangan Kerja dan SDM- Manajemen Rantai Supply- Manajemen Persediaan- Penjadwalan /Scheduling- Pemeliharaan / perawatan

  • Manajemen Operasi GlobalKompetisi global mendorong perusahaan untuk memperluas operasi secara global agar diperoleh pasar yang lebih luas untuk itu diperlukan usaha mencapai standar dalam memasuki pasar global yang meliputi : Kualitas , Desain produk , Variasi produk , Biaya dan Harga produk , agar dapat bersaing dalam memasuki pasar global . Strategi perusahaan dihubungkan dengan operasi global tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

  • Konteks Strategi GlobalDiferensiasi , Low Cost , Rapid ResponseManajemen Rantai Suplai - Sumber - Integrasi vertikal - Membeli / membuat - Hubungan Pemilihan Lokasi - Isu berkait dgn negara - Isu produk - Kebijakan pemerintah - Isu organisasi Manajemen Persediaan - Aliran bahan - Kecepatan dan pilihan angkutan -Tingkat persediaan - Packaging & pergudangan

  • 5. Alasan Go Internasional

    Ada beberapa alasan perusahaan memutuskan go internasional antara lain:a.Menekan Biaya ( Cost Reduction ) , Berbisnis dinegara lain dengan maksud menurunkan biaya operasi dengan pertimbangan : - Labor cost lebih murah - Peraturan pemerintah ( goverment policies ) setempat yang lebih longgar menyangkut , pengelolaan lingkungan , perburuhan , tarif dan sebagainya . - Fasilitas dan beban pajak yang lebih ringan . - Pengalihan pekerjaan dengan ketrampilan rendah dengan biaya yang lebih murah . - Meningkatkan perolehan keuntungan / manfaat bagi perusahaan .b. Memperluas pasar , Pasar global merupakan pasar yang sangat luas sehingga terbuka kesempatan untuk : - Meningkatkan penjualan sebesar mungkin - Melayani konsumen yang memiliki budaya dan tingkat ekonomi yang beragam - Dapat digunakan untuk memperpanjang siklus hidup produk yang dimiliki , misalnya :

  • Produk yang sudah jenuh dinegara yang lebih maju dapat dipasarkan dinegara lain yang sedang berkembang dimana produk yang bersangkutan masih dalam masa pertumbuhan atau bahkan masa pengenalan Contoh : Personal Computer ( PC ) di AS dan Jepang merupakan produk yang sudah jenuh tapi dinegara yang sedang berkembang merupakan produk yang sedang tumbuh .

    c. Memberikan layanan yang lebih baik kepada konsumen ,Memasuki lingkungan global akan memahami budaya setempat yang beragam sehingga barang atau jasa yang ditawarkan akan disesuaikan dengan budaya setempat .Contoh : Mc Donald di Indonesia menyediakan menu Ayam dan Nasi untuk melengkapi menu utama yaitu Burger .

    d. Memperbaiki Jaringan Rantai-Suplai ,Memasuki lingkungan global berarti menempatkan fasilitas yang dimiliki ke negara lain dimana sumberdaya yang dibutuhkan berada , misalnya bahan mentah , tenaga kerja dan lainnya sehingga dapat digunakan sebagai sumber pasokan yang dibutuhkan negara asal dengan biaya yang relatif lebih murah .

  • 6. Pilihan Strategi Operasi Global Bila memasuki pasar global akan menjadi perusahaan yang berwawasan internasional dan mengarah pada terbentuknya perusahaan Multinational yang akan berbisnis baik perdagangan maupun investasi secara global . Perusahaan Multinational membeli bahan baku , memproduksi barang atau jasa dan menjualnya dibanyak negara . Ada beberapa strategi operasi yang dapat dipilih dalam memasuki pasar global antara lain :Transnational Strategy , merupakan bisnis internasional dimana perusahaan cabang yang dimiliki di berbagai negara diberi kebebasan untuk melakukan kebijakan sendiri disesuaikan dengan kondisi setempat .Perusahaan induk tidak terlalu banyak campur tangan karena mereka memiliki prinsip kemampuan tidak hanya dimiliki negara asal tapi bisa diperoleh dimana saja melalui proses pelatihan dan standarisasi sistim yang ketat . Identitas perusahaan transnational dianggap hilang sehingga sering disebut perusahaan yang tidak bernegara . Contoh : Nestle , perusahaan susu yang pusatnya di Swiss tetapi aset dan penjualannya 90 % berada diluar Swiss .

  • b. Multidomestic Strategy , bisnis international yang memberi otonomi pada bisnis yang dimiliki pada pihak lain dengan menyedikan Waralaba ( frenchaise ) atau usaha patungan ( joint venture ) yang mandiri .Perusahaan induk memberi keleluasaan untuk menyesuaikan dengan kondisi dan budaya setempat .Contoh : Mc Donald , restoran waralaba dari Amerika dengan menu utama burger dapat disesuaikan menunya dengan menu tambahan disesuaikan dengan kebiasaan dan budaya setempat , misalnya Mc D. Indonesia menyediakan menu ayam goreng dan nasi , di Jerman disediakan Minuman Bir , di Perancis Anggur .c. International Strategy , bisnis internasional yang mengandalkan pada ekspor dan lisensi ( License ) untuk masuk pasar global . Strategi ini dianggap paling mudah karena proses ekspor tidak banyak membutuhkan perubahan dalam proses operasi sedang perjanjian lisensi memberikan kemungkinan resiko yang kecil bagi pemegang lisensi .Contoh : Great River , perusahaan indonesia pemegang lisensi kemeja merk Arrow , Kenzo , Saville Row , Total dan lain lain . Perusahaan memiliki kesempatan untuk masuk pasar global dengan mengekspor hasil produksinya ke negara lain di seluruh dunia .

  • d. Global Strategy , bisnis internasional yang mempertahankan tingkat sentralisasi yang tinggi ( ketat ) , perusahaan cabang yang dimiliki di sejumlah negara dikontrol dengan menggunakan standar yang sama untuk menghasilkan produk yang sama di seluruh dunia .Contoh : Caterpillar perusahaan pembuat alat-alat berat dari Amerika seperti buldozer dan lain lain . Buldozer yang dibuat di Amerika sama dengan yang dibuat di Indonesia .