145

3
jari spectrum tersebut yang serapannya sangat rumit dan sulit diandalkan dalam penetapan serapan untuk gugus fungsi tertentu. Tabel Fuller yang memuat pita –pita dalam daerah sidik jari diperlihatkan pada buku lain dan pembahasan saat ini difokuskan terutama pada pita – pita > 1500 cm -1 Contoh – contoh spektrum IM molekul obat Beberapa contoh penafsiran diperihatkan pada Gambar 5.10 - 5.14 dan Tabel 5.3 -5.6. Didalam contoh – contoh tersebut , hanya penafsiran tebatas pada daerah sidik jari yang dicoba karena penetapan – penetapan pada daerah ini sering tidak pasti . Bahkan di atas 1500 cm -1 , kadang – kadang sulit untuk menentukan pita – pita; jadi IM bukan merupakan teknik elusidasi struktur yang utama. Spektrum deksametason yang di peroleh dengan metode DRIFT diperlihatkan pada gambar 5.13 dan sangan mirip dengan yang diperoleh dengan menggunakan suatu cakram KBr .Namun , proporsi deksametason yang dibuat serbuk bersama dengan KBr dan digunakan untuk memperoleh spectrum DRIFT adalah 10 kali daripada yang digunakan untuk membuat cakrasm KBr , yang menghasilkan spektrum yang diperlihatkan pada gambar 5.12. sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya pada bab ini , penggunaan DRIFT memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan pembuatan cakram KBr.

description

aaa

Transcript of 145

jari spectrum tersebut yang serapannya sangat rumit dan sulit diandalkan dalam penetapan serapan untuk gugus fungsi tertentu. Tabel Fuller yang memuat pita pita dalam daerah sidik jari diperlihatkan pada buku lain dan pembahasan saat ini difokuskan terutama pada pita pita > 1500 cm-1Contoh contoh spektrum IM molekul obatBeberapa contoh penafsiran diperihatkan pada Gambar 5.10 -5.14 dan Tabel 5.3 -5.6. Didalam contoh contoh tersebut , hanya penafsiran tebatas pada daerah sidik jari yang dicoba karena penetapan penetapan pada daerah ini sering tidak pasti . Bahkan di atas 1500 cm-1, kadang kadang sulit untuk menentukan pita pita; jadi IM bukan merupakan teknik elusidasi struktur yang utama.Spektrum deksametason yang di peroleh dengan metode DRIFT diperlihatkan pada gambar 5.13 dan sangan mirip dengan yang diperoleh dengan menggunakan suatu cakram KBr .Namun , proporsi deksametason yang dibuat serbuk bersama dengan KBr dan digunakan untuk memperoleh spectrum DRIFT adalah 10 kali daripada yang digunakan untuk membuat cakrasm KBr , yang menghasilkan spektrum yang diperlihatkan pada gambar 5.12. sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya pada bab ini , penggunaan DRIFT memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan pembuatan cakram KBr.

Tabel 5.3 Penafsiran spektrum IM parasetamolBilangan gelombangPenentuanKeterangan

A 3360 cm-1N-H amida regang Pita ini dapat terlihat cukup jelas meskipun berada dipuncak OH regang lebar

B3000-3500 cm-1OH fenolik regangSangat lebar karena ikatan hidrogen yang kuat sehingga menutupi pita pita lain pada daerah ini

C +- 3000 cm-1CH reganganTidak jelas karena serapan OH yang telah ada

D 1840 -1940 cm-1Daerah overtone aromaticSidik jari cukup jelas , tetapi tidak merefleksikan 2 pola pita yang ditujukan untuk p-di-subtitusi

E 1650 cm-1C=O amida regangC=O regangan pada amida terjadi pada bilangan gelombang yang rendah dibandingkan dengan gugus gugus C=O takterkonjugasi lainnya

F 1608 cm-1C=C aromatic regangPita ini kuat karena cincin aromatic memiliki subtituen subtituen polar yang meningkatkan momen dipole ikatan C=C pada cincin tersebut

G1568 cm-1N-H amida tekukanDalam hal ini serapan yang kuat, tetapi tidak selalu berlaku demikian

H 1510 cm-1C=C aromatic regangBukti suatu doblet akibat interaksi dengan subtituen subtituen cincin

I 810 cm-1=C-H tekukanKemungkinan C-H aromatic tekukan , tetapi daerah sidik jari tersebut terlalu rumit untuk sepenuhnya mengandalkan penentuan tersebut