Introduction to Active Learning and Active Learning Classrooms :
135Plus Metode Active Learning
-
Upload
irm-abdullah-ajmal -
Category
Documents
-
view
204 -
download
0
description
Transcript of 135Plus Metode Active Learning
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
1/254
kangmartho.com Page 1
METODE ACTIVE LEARING
6. Teman yang Kita Miliki
URAIAN SENGKAT
Kegiatan ini memperkenalkan gerak fisik dari awal pelajaran dan membantu
siswa lebih mengenal satu sama lain. Kegiatan ini berlangsungcepat dan
sangat menyenangkan.
PROSEDUR
1. Buatlah daftar kategori yang menurut anda cocok dalam kegiatan pengenalanbag siswa yang anda ajar. Kategori umumnya meliputi:
Bulan kelahiran Orang yang menyukai/tidak menyukai.....(kenali preferensi semisal, puisi,
drama. ilmu pengetahuan, atau kornputer)
Favorit (kenali segala benda atau barang, misalnya buku. lagu, ataurestoran cepat saji).
Tangan mana yang digunakan untuk menulis. Wama sepatu. Kesetujuan atau ketidaksetujuan terhadap pernyataan atau opini pada
persoalan aktual (misalnya.. "Asuransi perawatan kesehatan harus bersifat
menyeluruh.")
Kita juga dapat menggunakan kategori-kategori yang terkait langsung dengan
mata pelajaran yang kita ajarkan, misalnya:
Penulis favorit Orang yang setuju/tidak setuju.... (kenali sebuah persoalan yang terkait
dengan topik pelajaran anda).
Orang yang tahu/tidak tahu siapa atau apa (kenali orang atau konsep yangterkait dengan topik pelajaran anda)
2. Kosongkan sebagian ruang kelas agar siswa bisa bergerak lebihi bebas.3. Sebutkan satu kategori. Arahkan siswa untuk menempatkan secepat mungkin
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
2/254
kangmartho.com Page 2
orang-orang yang terkait dengan kategori yang diberikan. Sebagai contoh,
siswa yang kidal dan yang tidak kidal akan dipisah menjadi dua kelompok,
atau, mereka yang setuju dengan sebuah pernyataan akan dipisahkan dari
mereka yang tidak setuju. Jika kategorinya berisi lebih dari dua pilihan
(misalnya, bulan dari hari ulang tahun siswa), perintahkan siswa untuk
berkumpul dengan mereka yang bulan kelahirannya sama, yang dengan
demikian akan membentuk beberapa kelompok.
4. Ketika siswa telah membentuk regu yang pas, perintahkan mereka untukberjabat tangan dengan "teman yang mereka memiki". Perintahkan semua
untuk mengamati kira-kira berapa banyak orang dalam masing-masing
kelompok.
5. Beranjaklah segera ke kategori berikutnya. Upayakan agar siswa terusbergerak dari satu kelompok ke kelompok lain ketika anda mengumumkan
kategori-kategori baru.
6. Perintahkan seluruh siswa untuk kembali ke tempat masing-masing.Diskusikan keragaman siswa yang terungkap dari aktivitas itu.
VARIASI
1. Perintahkan siswa untuk menempatkan seorang siswa yang berbeda darimereka. jangan yang sama. Sebagai misal, anda dapat meminta siswa
menemukan teman yang memiliki mata/kulit/rambut yang warnanya berbeda
dengan mereka. (Bilamana terdapat jumlah yang tidak sama dalam kategori
yang berbeda, ijinkan lebih dari satu orang dari satu kelompok untuk
membentuk regu dengan seorang siswa dari kelompok lain.)
2. Perintahkan siswa untuk mengajukan kategorinya.
7. Benar-benar Kian Mengenal
URAIAN SINGKAT
Sebagian besar kegiatan perkenalan merupakan peluang emas untuk berjumpa
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
3/254
kangmartho.com Page 3
dengan sesama siswa. Sebagai alternatifnya adalah menyusun sebuah kegiatan
di mana pasangan siswa bisa benar-benar mengenal.
PROSEDUR
1. Pasangkan siswa dengan cara yang anda kehendaki. Kriteria untukmemasangkan siswa bisa mencakup:
Dua siswa yang belum pernah bertemu sebelumnya Dua siswa yang tidak pemah bekerja bersama Dua siswa yang berasal dari jurusan atau latar belakang yang berbeda Dua siswa yang memiliki tingkat pengetahuan atau pengalaman yang
berbeda.
2. Perintahkan pasangan-pasangan yang sudah terbentuk untuk saling berkenalandan mengakrabkan diri selama 30 hingga 60 menit. Sarankan agar mereka
berjalan-jalan bersama, minum kopi atau soda bersama, atau jika mungkin,
untuk saling mengunjungi.
3. Berikan beberapa pertanyaan yang bisa digunakan oleh siswa untuk salingmewawancarai.
4. Bila seluruh siswa sudah kembali berkumpul, berikan pasangan-pasangan itutugas untuk kerjakan bersama yang memungkinkan mereka untuk mulal
mempelajari materi pelajaran. (Lihat "Sepuluh Tugas untuk memberikan Mitra
Belajar" him 25).
5. Pertimbangkan kecocokan pasangan untuk kemudian dibentuk menjadikemitraan belajar jangka-panjang.
VARIASI
1. Sebagai alternatif. bentuklah trio, atau kuartet, sebagai ganti pasangan.2. Perintahkan siswa untuk memperkenalkan pasangan masing-masing kepada
seluruh siswa di kelas.
8. Benteng Pertahanan
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
4/254
kangmartho.com Page 4
URAIAN SINGKAT
Seringkali, kegiatan belajar aktif akan menjadi lebih bergairah dengan
menciptakan tim-tim belajar jangka panjang yang bisa belajar bersama,
mengerjakan proyek, dan terlibat dalam kegiatan belajar bersama lainnya. Bila
ini termasuk dalam rencana anda, ada baiknya melakukan semacam kegiatan
pembentukan tim awal untuk memastikan awal yang baik. Memang banyak
kegiatan pembentukan tim yang bisa menjadi bahan pertimbangan, namun
yang berikut ini merupakan kegiatan favorit.
PROSEDUR
1. Sediakan setumpuk kartu indeks kepada tiap tim (akan lebih baik jikamemiliki ukuran berbeda dalam masing-masing tumpukan).
2. Tantanglah masing-masing tim untuk menjadi kelompok yang seefektifmungkin dengan membentuk model tiga dimensi "Benteng Pertahanan" hanya
dari kartu indeks. Melipat dan merobek kartu diperbolehkan, namun tidak
boleh ada tambahan pasokan lain untuk melengkapi bangunan itu. Doronglah
tim untuk merencanakan penarikan mundur mereka sebelum mulai
rnembangunnya. Sediakan spidol agar tim bisa menggambari kartu dan
menghiasi bentengnya bila mereka pandang cocok.
3. Berikan waktu minimal 15 menit untuk menyelesalkannya. Jangan mendesakatau membuat siswa terburu-buru. Penting bagi tim untuk merasakan
pengalaman keberhasilan.
4. Bila bangunan itu sudah jadi. perintahkan siswa untuk melakukan turpenarikan mundur melalui benteng. Kunjungi tiap benteng dan perintahkan
agar anggota tim menunjukkan karya mereka dan menjelaskan seluk-belukbangunan yang mereka buat. Berikan tepuk tangan atas apa yang dicapal oleh
tiap tim. Jangan membuat kondisi yang menyebabkan siswa saling Bersaing
menbandingkan karya masing-masing.
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
5/254
kangmartho.com Page 5
VARIASI
1. Sebagai alternatif, perintahkan tim untuk membangun mouumen tim. Desaklahmereka untuk membuat monumen yang kokoh, tinggi. dan menyenangkan
secara estetika.
2. Suruh tim untuk berkumpul kembali dan mintalah mereka untuk memikirkankembali pengalaman tersebut dengan menjawab pertanyaan mi: Tindakan-
tindakan apa sajakah yang agak membantu dan kurang membantn yang
kita lakukan sebagai tim dan sebagai individu ketika bekerjasama?
9. Mengakrabkan Kembali
URAIAN SINGKAT
Pada mata pelajaran yang bekelanjutan ada baiknya meluangkan waktu untuk
menghubungkan atau mengingatkan kembali siswa setelah lewat beberapa
waktu dari pelajaran yang pernah diajarkan. Aktivitas ini mempertimbangkan
sejumlah cara untuk melakukannya.
PROSEDUR
1. Sambut kembali kedatangan siswa ke dalam kelas. Jelaskan apa yang menurutanda berharga untuk meluangkan beberapa menit guna mengakrabkan kembali
sebelum memulai pelajaran hari ini.
2. Ajukan satu atau beberapa pertanyaan berikut ini kepada siswa: Apa yang kalian ingat tentang pelajaran kita yang lalu? Apa yang menarik
menurut kalian?
Pernahkah kalian membaca/memikirkan/mengerjakan sesuatu yangdistimulasi oleh pelajaran kita yang lalu?
Pengalaman menarik apakah yang kalian dapatkan selama mengikuti matapelajaran ini?
Apa yang ada di pikiran kalian sekarang (misalnya, kecemasan) yang dapat
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
6/254
kangmartho.com Page 6
mengganggu kemampuan kalian dalam memberikan perhatian penuh
terhadap pelajaran hari ini?
Bagaimana perasaan kalian harl in? (bisa juga disisipi canda semisal "Sayamerasa seperti buah pisang yang kelewat matang.")
(Buatlah pertanyaan anda sendlri.)3. Mintakan jawabannya dengan menggunakan salah satu format, misalnya sub
kelompok atau memanggil pembicara berikutnya. (Lihat "Sepuluh Metoda
Untuk Mendapatkan Partisipasi Kapan Saja" pada halaman 22.)
4. Beralihlah ke topik pelajaran hari ini secara perlahan.
VARIASI
1. Lakukan wawancara tentang pelajaran yang laju.2. Ajukan dua pertanyaan. konsep. atau beberapa informasi yang tercakup dalam
pelajaran yang lalu. Perintahkan siswa untuk memilih mana yang paling
mereka suka untuk ditinjau kembali dalam kelas.
10. Hembusan Angin Kencang
URAIAN SINGKAT
Ini merupakan kegiatan pembuka yang cepat dan memberi siswa keleluasaan
untuk bergerak dan tertawa. Kegiatan ini merupakan sarana pembentuk tim
yang baik dan memungkinkan siswa untuk lebih mengenal satu sama lain.
PROSEDUR
1. Aturlah kursi secara melingkar. Perintahkan siswa untuk duduk pada salahsatu kursi. Harus ada cukup kursi bagi semua siswa.
2. Katakan bahwa jika mereka setuju dengan pernyataan anda berikutnya.mereka harus berdiri dan berpindah ke kursi lain.
3. Berdirilah di tengah lingkaran dan katakan: "Nama saya adalah _____ danANGIN KENCANG BERHEMBUS bagi semua orang yang . . ." Pilihlah
ending yang lebih pas untuk semua siswa dalam kelas, semisal "menyukai es
krim coklat."
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
7/254
kangmartho.com Page 7
4. Sampai di sini, setiap siswa yang menyukai eskrim coklat berdiri danberpindah ke kursi yang kosong. Ketika siswa berpindah, pastikan bahwa anda
menempati salah satu kursi kosong. Jika sudah, selanjutnya satu orang siswa
tidak akan mendapatkan kursi untuk duduk dan akan menggantikan anda
sebagai orang yang berdiri di tengah-tengah.
5. Perintahkan agar siswa yang baru berdiri di tengah-tengah itu menyelesaikankalimat tidak utuh yang sejenis. misalnya: "Nama saya adalah ____ dan
ANGIN KENCANG BERHEMBUS untuk semua orang yang ..." dengan
menambahkan ending yang baru. Ending ini bisa bernada canda (misalnya.,
"yang tidur dengan keremangan malam") atau serius (misalnya. "yang
khawatir dengan deflsit anggaran pemerintah pusat"),
6. Mainkan permainan ini dengan mempertimbangkan kesesuaian situasi.VARIASI
1. Sediakan daftar panjang ending yang bisa digunakan oleh siswa. Sertakanmateri yang relevan dengan mata pelajaran (misalnya., "yang lebih menyukai
Macintosh ketimbang IBM") atau ketimbang pengalaman kerja atau
pengalaman hidup siswa ("yang merasa bahwa mengikuti ujian merupakan
sesuatu yang membikin stres").
2. Perintahkan agar yang berada di tengah adalah pasangan siswa. bukannya satuorang siswa. Perintahkan mereka untuk secara bersama memilih ending yang
tepat untuk kalimat yang dilontarkan.
11. Penyusun Aturan lasar Kelas
URAIAN SINGKAT
Ini merupakan metoda jajak pendapat yang memungkinkan siswa untuk
menetapkan aturan bagi perilaku mereka sendiri. Bila siswa merupakan bagian
dari proses pernbentukan tim ini, mereka lebih cenderung mendukung norma
atau aturan yang mereka tetapkan.
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
8/254
kangmartho.com Page 8
PROSEDUR
1. Tunjuk beberapa siswa untuk bertugas sebagai pewawancara (sesuai denganjumlah siswa di kelas).
2. Dalam waktu 10 hingga 15 menit. perintahkan pewawancara itu untukberkeliling dalam kelas, melakukan kontak dengan sebanyak mungkin sampel
siswa dalam waktu yang tersedia. Perintahkan mereka untuk mengajukan
pertanyaan berikut ini kepada anggota kelas: "Perilaku apakah yang menurut
kamu membantu atau tidak membantu yang kamu jumpai di kelas ini?"
(Sediakan sejumlah contoh jawaban untuk mengarahkan jawaban yang
dikehendaki.).
3. Pada akhir dari waktu yang disediakan, perintahkan pewawancara untukmelaporkan temuan mereka kembali kepada kelas. (Jika dikehendaki,
cantumkan temuan-temuan itu pada papan tulis.)
4. Untuk mendapatkan gambaran tentang aturan dasar perilaku yang dikehendakioleh kelompok, biasanya cukup dengan hanya mendengar ungkapan-ungkapan
yang terkumpul dari siswa. Namun demikian, bukan tidak mungkin untuk
menganalisa temuan-temuan itu, mencari tahu ada tidaknya ketumpang-
tindihan dan kemudian menggabungkan daftar-daftar itu.
VARIASI
1. Sediakan daftar yang berisi beberapa kemungkinan aturan dasar. Perintahkansiswa untuk memilih tiga aturan yang ada dalam daftar. Butir-butir berikut ini
boleh jadi cocok untuk daftar anda:
Menghormati kerahasiaan Semua siswa berpartisipasi ketika bekerja dalam kelompok atau tim kecil. Mematuhi waktu dimulainya pelajaran. Memaharni perbedaan orang lain dari diri kita. Memberi kesempatan siswa lain menyelesaikan apa yang mereka
bicarakan tanpa menginterupsinya.
Tidak merendahkan atau mencemooh. Bicaralah untuk diri sendiri, bukannya mengung-kapkan pendapat orang
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
9/254
kangmartho.com Page 9
lain.
Berbicara singkat dan langsung ke pokok persoalan. Gunakan bahasa yang peka terhadap gender. Bersiap mengikuti pelajaran. Jangan duduk di kursi yang sama selama berlangsungnya pelajaran. Menghargai perbedaan pendapat. Memberi semua siswa kesempatan untuk bicara. Saling memahami pendapat sebelum melancarkan kritik.
2. Perintahkan kepada seluruh siswa untuk merumuskan aturan dasar partisipasimereka. Kemudian gunakan prosedur yang disebut mutivoting untuk sampal
pada daftar akhlr. Mulitvoting merupakan metoda untuk mengurangi daftar
butir hingga setengahnya. Setiap siswa mengusulkan sebanyak mungkin butir
sesuai yang ia inginkan; setengah dari butir-butir yang paling banyak dipilih
akan tetap berada dalam daftar. (Prosedur ini bisa diulang sesering yang
dikehendaki; setiap pilihan akan mengurangi daftar hingga setengahnya.).
Strategi Penilaian Sederhana
Strategi-strategi yang berikut ini dapat digunakan dalam kaitannya dengan
upaya pembentukan tim. Semuanya dirancang untuk membantu mempeiajari
kelas anda sembari melibatkan siswa semenjak awal. Beberapa di antara
strategi itu memunginkan anda untuk menilai hal-hal tertentu tentang siswa,
sedangkan sebagian lain cukup berguna untuk memberi anda gambaran
umum. Strategi penilaian sederhana ini terutama berguna ketika anda tidak
memliki kesempatan untuk mempelajari karakteristik siswa anda sebelum saat
dimulainya pelajaran. Strategi-strategi itu juga bisa digunakan untuk
memperkuat informasi yang anda kumpulkan sebelum dimulainya pemberian
materi pelajaran.
12. Pertanyaan Penilaian
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
10/254
kangmartho.com Page 10
URAIAN SINGKAT
Ini merupakan cara menarik untuk menilai kelas anda secara langsung dan
pada saat bersamaan, melibatkan siswa dari awal untuk mengenal satu sama
lain dan bekerjasama.
PROSEDUR
1. Susunlah tiga atau empat pertanyaan untuk mernpelajari seperti apa siswaanda. Anda dapat menyertakan pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal berikut
ini:
Pengetahuan mereka tentang materi pelajaran Sikap mereka terhadap materi pelajaran Pengalaman-pengalaman siswa yang relevan dengan materi pelajaran". Keterampilan yang telah mereka dapatkan. Latarbelakang mereka Apa yang mereka butuhkan atau harapkan dari mata pelajaran ini.Tulislah pertanyaan-pertanyaannya agar bisa didapatkan jawaban yang
konkret. Hindari pertanyaan yang terbuka. Misalnya. tanyakan: "Berapakah
dari____ yang berikut ini yang kalian ketahui?" Bukannya pertanyaan "Apa
yang kalian ketahui tentang___?"
2. Bagilah siswa menjadi kelompok tiga orang (trio) atau empat orang (kuartet)(tergantung Jumlah pertanyaan yang telah anda buat, Beri setiap siswa satu
dari masing-masing pertanyaan penilaian. Mintalah dia untuk mewawancarai
siswa lain dalani kelompok dan dapatkan (serta catat) jawaban atas pertanyaan
yang diberikan kepadanya.
3. Kumpulkan kembali siswa dalam sub-sub kelompok yang telah diberipertanyaan yang sama. Sebagai contoh. Jika terdapat 18 siswa, buatlah
menjadi kelompok-kelompok tiga orang. 6 dari mereka akan mendapatkan
pertanyaan yang sama.
4. Perintahkan tiap sub kelompok untuk menyatukan data mereka danmengikhtisarkannya. Kemudian perintahkan tiap sub kelompok untuk
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
11/254
kangmartho.com Page 11
melaporkan kepada seluruh siswa apa yang telah mereka pelajari satu sama
lain.
VARIASI
1. Perintahkan siswa untuk menyusun pertanyaan mereka sendiri.2. Dengan mengguhakan pertanyaan yang sama. pasangkan siswa dan
perintahkan mereka untuk mewawancarai satu sama lain. (Variasi ini cocok
bila anda menangani kelas dengan jumlah siswa yang besar.)
13. Pertanyaan yang Dimiliki Siswa
URAIAN SINGKAT
Ini merupakan cara yang tidak membuat siswa takut untuk mempelajari apa
yang mereka dibutuhkan dan diharapkan. Cara ini memanfaatkan tehnik yang
mengundang partisipasi melalui penulisan, bukannya pembicaraan.
PROSEDUR
1. Berikan kartu indeks kosong kepada tiap siswa.2. Perintahkan tiap siswa untuk menuliskan pertanyaan yang mereka miliki
tentang materi pelajaran atau sifat dari pelajaran yang mereka ikuti (nama
tidak. perlu dicantumkan). Sebagai contoh, seorang siswa dapat bertanya:
"Bagaimana perbedaan Aljabar II dengan Aljabar I? Atau "Apakah pada akhir
dari pelajaran ini siswa diwajibkan membuat karya tulis?"
3. Bagikan kartu tersebut ke seluruh kelompok searah jarum jam. Ketika masing-masing kartu dibagikan kepada siswa berikutnya. dia harus membacanya dan
memberi tanda centang pada kartu itu jika berisi pertanyaan yang merupakan
persoalan yang dihadapi siswa yang membacanya
4. Ketika semua kartu siswa kembali kepada pemiliknya, tiap siswa harusmeninjau semua "pertanyaan" kelompok. Sampai di sini, kenali pertanyaan
yang menerima banyak suara (tanda centang). Berikan jawaban kepada
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
12/254
kangmartho.com Page 12
masing-masing pertanyaan ini dengan (a) memberlkan jawaban yang langsung
dan singkat; (b) menunda pertanyaan hingga waktu yang lebih tepat; atau (c)
mengemukakan bahwa untuk saat ini anda belum mampu menjawab
pertanyaan atau persoalan ini (janjikan jawaban secara pribadi, jika
memungkinkan).
5. Perintahkan siswa untuk berbagi pertanyaan mereka secara sukarela. sekalipunpertanyaan mereka itu tidak mendapatkan suara (tanda centang) paling
banyak.
6. Kumpulkan semua kartu. Kartu-kartu itu mungkin berisi pertanyaan yangdapat anda jawab pada pelajaran atau pertemuan mendatang.
VARIASI
1. Jika kelas terlalu besar hingga waktunya tidak cukup untuk membagikan kartuke seluruh kelompok. bagilah kelas menjadi sub-sub kelompok dan ikuti
instruksi yang sama. Atau. kumpulkan saja kartu-kartu tersebut tanpa
mengharuskan mereka mengedarkannya ke seluruh kelas dan merespon pada
satu sampel pertanyaan.
2. Sebagai alternatif dari pengajuan pertanyaan pada kartu indeks, perintahkansiswa untuk menuliskan harapan dan/atau keprihatinan mereka tentang mata
pelajaran ini, topik yang mereka harapkan akan dibahas oleh anda. atau aturan
dasar untuk pertisipasi kelas yang mesti mereka dipatuhi.
14. Penilaian Instan
URAIAN SINGKAT
Ini merupakan strategi yang menyenangkan dan tidak mengancam untuk
mengetahui siswa anda. Anda bisa menggunakannya untuk menilai "secara
instan" latar-belakang. pengalaman, sikap, harapan dan kepedulian siswa.
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
13/254
kangmartho.com Page 13
PROSEDUR
1. Buatlah sekumpulan kartu "responder" untuk tiap siswa. Kartu-kartu ini bisaberisi huruf A, B, atau C untuk pertanyaan pilihan ganda, B atau S untuk
pertanyaan benar-salah, atau penilaian angka semisal 1 sampal 5. (Jika
pembuatan kartu dirasa terlalu menyita waktu, perintahkan siswa untuk
membuat kartu sendiri di tempat masing-masing).
2. Susunlah sekumpulan peryataan yang kira-kira bisa dijawab oleh siswa dengansalah satu kartu mereka. Berikut adalah contoh untuk tiap tipe kartu responder
yang dijelaskan tadi
Saya mengambil pelajaranini karenaa. Diharuskan.
b. Sangat tertarik denganpelajaran inic. Sepertinya mudah.
Saya khawatir kalau-kalau akan kesulitan mengikuti pelajaran ini. Benaratau salah?
Saya yakin bahwa pelajaran ini akan bermanfat bagi saya di masa depan.1________2________3________4________5
Sangat tidak Sangat
Setuju Setuju
Anda dapat membuat pernyataan-pernyataan serupa tentang pengetahuan,
sikap, dan pengalaman siswa.
3. Bacalah peryataan pertama dan perintahkan siswa untuk menjawab denganmemegang kartu pilihan mereka.
4. Nilailah dengan cepat tanggapan siswa. Perintahkan sejumlah siswa untukmendiskusikan alasan pilihan mereka.
5. Lanjutkan dengan pernyataan-pernyataan yang tersisa.VARIASI
1. Sebagai ganti penggunaan kartu. perintahkan siswa untuk berdiri ketikapilihan mereka diumumkan.
2. Gunakan sistem tunjuk jari, namun tambahkan unsur yang menarik dengan
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
14/254
kangmartho.com Page 14
meminta siswa untuk mengangkat kedua tangan bila mereka sangat setuju
dengan sebuah jawaban.
15. Sampel Perwakilan
URAIAN SINGKAT
Adakalanya jumlah siswa dalam kelas sedemikian banyaknya dan mustahil
untuk segera memahami siapa saja mereka ini. Prosedur ini memungkinkan
anda untuk menarik sampel perwakilan siswa dari seluruh kelas dan
mengetahuinya dengan mewawancarai mereka di depan kelas
PROSEDUR
1. Jelaskan bahwa anda ingin mengenal semua siswa di kelas, namun tugas iniakan memakan banyak waktu.
2. Ingat bahwa cara yang lebih cepat untuk melakukannya adalah denganmembentuk sampel kecil siswa yang mewakili sejumlah keragaman di kelas.
3. Jelaskan beberapa hal yang membedakan siswa. Perintahkan agar anggotapertama dari "sampel perwakilan kelas" untuk menjadi relawan siswa (siswa
yang ditunjuk untuk diberi tugas). Bila siswa itu mengangkat tangan, ajukan
beberapa pertanyaan untuk mengetahui siswa Itu dan memahami harapan,
ketrampllan, pengalaman, latarbelakang, pendapatnya.
4. Setelah mendengar jawaban dari relawan pertama, perintahkan relawan keduayang berbeda dalam beberapa hal dari relawan pertama.
5. Teruskan meminta beberapa siswa untuk menjadi relawan (anda yangmemutuskan jumlahnya) yang berbeda dari mereka yang telah diwawancarai
sebelumnya.
VARIASI
1. Tatalah meja dan kursi agar cocok untuk diskusi panel. Perintahkan tiapanggota sampel perwakilan untuk bergabung dalam panel setelah dia
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
15/254
kangmartho.com Page 15
diwawancarai. Bila panel telah lengkap, ajukan pertanyaan panel secara
keseluruhan tentang harapan, ketrampilan, pengalaman kerja. latarbelakang.
pendapat mereka dan/atau perintahkan siswa yang lain untuk juga mengajukan
pertanyaan.
2. Perintahkan siswa lain untuk menemui anda di luar kelas dan di pertemuanberikutnya agar anda bisa lebih mengenalnya. Jika memungkinkan, lakukan
penggiliran pertemuan agar anda bisa bertemu dengan semua siswa.
16. Persoalan Pelajaran
URAIAN SINGKAT
Siswa biasanya memiliki persoalan terhadap pelajaran yang mereka ikuti
untuk pertamakalinya, khususnya jika pelajaran ini menggunakan cara belajar
aktif. Aktivitas ini memungkinkan diungkapkan dan didiskusikannya
persoalan-persoalan tersebut secara bebas tapi sopan.
PROSEDUR
1. Jelaskan kepada siswa bahwa mereka mungkin memiliki persoalan denganmateri pelajaran. Persoalan itu boleh jadi mencakup hal-hal berikut ini:
Seberapa sulit atau seberapa lamakah tugas-tugasnya nanti Bagaimana cara berpartisipasi secara bebas dan nyaman Bagaimana siswa akan berperan dalam kelompok kecil. Seberapa siapkah gurunya. Akses terhadap materi bacaan. Jadwal mata pelajaran.
2. Buatlah daftar wilayah persoalan ini di papan tulis. Dapatkan persoalan laindari siswa.
3. Susunlah prosedur pemungutan suara yang memungkinkan siswa untukmemilih tiga atau empat persoalan umum yan palig umum dihadapi
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
16/254
kangmartho.com Page 16
4. Bentuklah kelas menjadi tiga atau empat sub kelompok. Perintahkan tiapkelompok untuk menjabarkan salah satu persoalan yang dihadapi. Perintahkan
mereka untuk sejelas mungkin dalam memaparkannya.
5. Perintahkan sengap kelompok untuk mengikhtisarkan diskusinya untukseluruh kelas. Mintalah reaksi atau tanggapan mereka.
VARIASI
1. Perintahkan kelompok untuk memikirkan beberapa solusi yang menurutmereka bisa dilakukan oleh siswa ataupun guru untuk mengatasi persoalan
mereka.
2. Sebagai alternatif dari diakhrinya kegiatan dengan laporan kelompok, buatlahdiskus panel atau terbuka (baca "Sepuluh Metoda untuk Mendapatkan
Partislpasi Kapanpun," pada halaman 22.)
Strategi Pelibatan Belajar Langsung
Cara lain untuk menjadikan siswa aktif dari awal adalah dengan menggunakan
strategi-strategi berikut. Strategi itu dirancang untuk mengenalkan siswa
terhadap mata pelajaran guna membangun minat, menimbulkan rasa ingin
tahu, dan merangsang mereka untuk berfikir. Siswa tidak bisa berbuat apa-apa
jika pikiran mereka - atau jika "komputer" mereka - tidak di"on"kan! Banyak
guru yang membuat kesalahan dengan mengajar terlalu awal - yakni sebelum
siswa merasa terlibat dan siap secara mental. Penggunaan beberapa Strategi
berikut ini akan mengoreksi kecenderungan ini.
17. Berbagi Pengetahuan Secara Aktif
URAIAN SINGKAT
Ini merupakan cara bagus untuk mengenalkan siswa kepada materi pelajaran
yang anda ajarkan. Anda juga dapat menggunakannya untuk menilaiungkat
pengetahuan siswa sembari melakukan kegiatan pembentukan tim. Cara ini
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
17/254
kangmartho.com Page 17
cocok pada segala ukuran kelas dan dengan niateri pelajaran apapun.
PROSEDUR
1. Sediakan daftar pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran yang akananda ajarkan. Anda dapat menyertakan beberapa atau semua dari kategori-
kategori berikut ini:
Kata-kata untuk didefinisikan (misalnya. "Apa arti arnblvalen?) Pertanyaan pilihan ganda mengenal fakta atau konsep (misalnya. Tes
psikologi baru absah jlka ia (a) secara konsisten mengukur atribut dan (b)
mengukur apa yang memang hendak ia ukur.")
Orang yang hendak diidentifikasi (misalnya, "Siapakah GeorgeWashington Carver?")
Pertanyaan-pertanyaan tentang tindakan yang bisa diambil olehseseorang dalam situasi tertentu (misalnya, "Bagaimana anda
mendaftarkan diri untuk mendapatkan hak pilih?").
Kailmat tidak lengkap (misalnya, "_____ mengidentifikasi kategori dasardari tugas yang dapat kailan kerjakan menggunakan:program computer
Sebagai contoh, seorang guru sejarah dapat mernulai pengajarannya tentang
abad ke-20 dengari membagikan kuis berikut ini:
a. Apa yang terjadi dalam tahun-tahun berikut ini: 1928, 1945, 1965, 1998.?b. Kenali nama-nama berikut ini:
Mussolini
Chamberlain
Trotsky
Mao
McCarthy (Joseph dan Eugene)
c. Menurut pendapat kalian, peristiwa terpenting apakah yang terjadi dalamabad ke-20?
2. Perintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu sebaik yangmereka bisa.
3. Kemudian perintahkan mereka untuk menyebar di dalam ruangan, mencari
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
18/254
kangmartho.com Page 18
siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang mereka sendiri tidak tahu cara
menjawabnya. Doronglah siswa untuk saling membantu.
4. Perintahkan mereka untuk kembali ke tempat semula dan bahaslah jawabanyang mereka dapatkan. Isilah jawaban yang tak satupun siswa bisa
menjawabnya. Gunakan informasi ini sebagai cara untuk memperkenalkan
topik-topik penting dalam mata pelajaran anda.
VARlASI
1. Berikan satu lembar kartu indeks kepada tiap siswa. Perintahkan mereka untukmenuliskan satu informasi yang menurut mereka akurat tentang materi yang
diajarkan. Suruhlah mereka untuk berpencar di dalam kelas, berbagi pendapat
tentang apa yang mereka tuliskan pada kartu tersebut. Doronglah mereka
untuk menuilskan informasi baru yang dikumpulkan oleh siswa lain. Bila
mereka, sudah kembali ke kelompok masing-masing, bahaslah informasi yang
berhasil dikumpulkan.
2. Gunakan pertanyaan opini, bukannya pertanyaan faktual. atau gabungkanpertanyaan faktual dengan pertanyaan opini.
18. Merotasi Pertukaran Pendapat Kelompok Tiga Orang
URAIAN SINGKAT
Ini merupakan cara terperinci bagi siswa untuk mendiskusikan permasalahan
dengan sebagian (dan biasanya memang tidak semua) teman sekelas mereka.
Pertukaran pendapat ini bisa dengan mudah diarahkan kepada materi yang
akan diajarkan di kelas.
PROSEDUR
1. Susunlah beragam pertanyaan yang dapat membantu siswa memulai diskusitentang isi materi pelajaran. Gunakan pertanyaan yang tidak memiliki jawaban
benar-salah.
Sebagai contoh, seorang guru Bahasa Inggris boleh jadi akan bertanya:
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
19/254
kangmartho.com Page 19
Apa. yang kalan sukai tentang drama Shakespeare? Kalau, kalian tidakmenyukainya, kenapa?
Mengapa. Shakespeare dianggap sebagai salah. satu. dramawan terbesarsepanjang waktu?
Pilih salah satu dan drarnawan atau sineas abad ke-19 atau ke-20.Bagaimana kalian membandingkannya dengan Shakespeare?
2. Bagilah siswa menjadi kelompok tiga orang (trio). Aturlah kelompok triotersebut di dalam ruang kelas agar masing-masing bisa melihat dengan jelas
trio yang di sisi kanan dan di sisi kirinya, Formasi kelompok-kelompok trio itu
secara keseluruhan bisa berbentuk bundar atau persegi.
3. Berikan tiap trio sebuah pertanyaan pembuka (pertanyaan yang sama untukmasing-masing trio) untuk dibahas. Pilihlah pertanyaan yang paling ringan
yang telah anda susun untuk memulai pertukaran pendapat kelornpok-
kelompok trio itu, Anjurkan agar tiap siswa di dalam kelompok mendapat
giliran menjawab pertanyaan.
4. Setelah diskusi berjalan dalam waktu yang cukup, perintahkan masing masingkelompok untuk memberikan angka 0,1. atau 2 kepada tiap-tiap anggotanya.
Arahkan siswa yang benomor 1 untuk berpindah ke kelompok trio satu searah
jarum jam. Perintahkan siswa yang bernomor 2 untuk berpindah ke kelompok
trio dua searah jarum jam. Perintahkan siswa yang bemomor 0 (nol) untuk
tetap di ternpat duduknya karena ia adalah anggota tetap dan kelompok trio
mereka. Suruh mereka mengangkat tangan tinggi-tinggi sehingga siswa yang
telah berpindah bisa menemukan mereka. Hasilnya adalah komposisi
kelompok trio yang sepenuhnya baru.
5. Mulailah pertukaran pendapat baru dengan pertanyaan baru. Naikkan tingkatkesulitan atau "tingkat ancaman" dari pertanyaan manakala anda memulai
babak baru.
6. Anda bisa merotasi trio-trio itu sebanyak pertanyaan yang anda miliki danwaktu diskusi yang tersedia. Gunakan selalu prosedur rotasi yang sama.
Sebagai contoh, pada pertukaran trio sebanyak tiga rotasi, tiap siswa akan
bertemu dengan enam siswa yang lain.
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
20/254
kangmartho.com Page 20
VARIASI
1. Setelah masing-masing babak pertanyaan. Segeralah meminta jawaban dariseluruh kelompok sebelum merotasi siswa ke kelompok trio baru.
2. Gunakan pasangan atau kuartet sebagai alternatif dari trio.
19. Kembali ke Tempat Semula
URAIAN SINGKAT
Ini merupakan cara yang cukup dikenal untuk menyertakan gerakan fisik pada
awal pelajaran. Strategi ini cukup fleksibel untuk digunakan pada beragam
akuvitas yang dirancang untuk menstimulir minat awal terhadap mata
pelajaran anda.
PROSEDUR
1. Tempelkan sejumlah tanda di seluruh dinding kelas. Anda dapat menggunakandua tanda untuk menciptakan pilihan dikotomis atau beberapa tanda untuk
menyediakan lebih banyak pilihan.
2. Tanda-tanda ini bisa menunjukkan beragam preferensi: Topik atau keterampilan yang menarik bagi siswa (misalnya, pengolahan
kata, penyimpanan data).
Pertanyaan tentang materi pelajaran (misalnya, "Bagaimana cara kerjamesin turbo?")
Beberapa solusi yang berbeda terhadap persoalan yang sama (misalnya,hukuman mati versus hukuman seumur hidup)
Nilal-nilai yang berbeda (misalnya, uang, ketenaran, keluarga) Karakteristik atau gaya kepribadian yang berbeda (misalnya, auditori,
visual, kinestetik)
Berbagai penulis atau orang-orang terkenal di bidangnya (misalnya,
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
21/254
kangmartho.com Page 21
Thomas Jefferson, Franklin Delano Roosevelt, John F. Kennedy)
Kutipan peribahasa, atau pasal di dalam naskah yang berbeda (misalnya."Hormatilah Ibu dan Ayahmu" versus "Hak Bertanya")
3. Perintahkan siswa untuk melihat tanda-tanda tersebut dan memilih salahsatunya. Sebagai contoh, beberapa siswa mungkin lebih tertarik pada
pengolahan kata ketimbang penataan data Suruh mereka menunjukkan
preferensi (kelebihsukaan) dengan beranjak menuju tempat di ruang kelas di
mana tanda pilihan mereka ditempelkan.
4. Perintahkan sub-sub kelompok yang telah terbentuk untuk mendiskusikanalasan mereka menempatkan diri pada tanda yang mereka pilih. Mintalah
perwakilan dari tiap kelompok untuk mengikhtisarkan alasan mereka.
VARIASI
1. Pasangkan siswa yang preferensinya berbeda dan perintahkan mereka untukmemperbandingkan pandangan mereka. Atau buatlah panel diskusi dengan
perwakilan dari tiap kelompok preferensi.
2. Perintahkan tiap kelompok preferensi untuk membuat presentasi, membuatikian atau menyiapkan sebuah lakon atau drama singkat yang memperagakan
preferensi mereka.
20. Menyemarakkan Suasana Belajar
URAIAN SINGKAT
Sebuah kelas bisa dengan cepat mewujudkan iklirn belajar informal yang
santai dengan meminta siswa menggunakan humor kreatif tentang materi
pelajaran yang tengah diajarkan. Strategi ini t idak hanya akan membuat siswa
berhumor ria, namunjuga berfilkir.
PROSEDUR
1. Jelaskan kepada siswa bahwa anda ingin melakukan latihan pembuka yang
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
22/254
kangmartho.com Page 22
menyenangkan dengan mereka sebelum beranjak ke hal-hal serius dalam
materi yang diajarkan.
2. Bagilah siswa menjadi sub-sub kelompok. Beri mereka tugas yang secaragamblang meminta mereka membuat sesuatu yang lucu pada topik, konsep
atau persoalan penting dalam materi yang anda ajarkan.
3. Contohnya antara lain: Pemerintah: Buatlah uraiah tentang pemerintahan yang paling kejam
sekaligus paling bobrok yang bisa kita bayangkan.
Matematika: Susunlah sebuah daftar berisi cara-cara penghitunganmatematis yang paling tidak efisien
Kesehatan:Buatlah menu makanan yang sama sekali tidak bergizi. Tehnik:Buatlah disain jembatan yang gampang ambruk.
4. Perintahkan sub-sub, kelompok untuk menyajikan "kreasi" mereka. Beri tepuktangan.
5. Tanyakan: "Apa yang kalian pelajari tentang materi pelajaran kita dari latihanini?"
VARIASI
1. Pengajar dapat membuat lelucon tentang materi pelajaran dengan kreasinyasendiri.
2. Buatlah pretest pilihan ganda tentang materi yang akan anda ajarkan.Tambahkan humor pada butir pilihan gandanya. Untuk tiap pertanyaan,
perintahkan siswa untuk memilih jawaban yang menurut mereka merupakan
jawaban yang tidak mungkin benar.
21. Bertukar Pendapat
URAIAN SINGKAT
Kegiatan ini bisa digunakan untuk menstimulasi keterlibatan siswa dalam
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
23/254
kangmartho.com Page 23
pelajaran yang akan anda sampaikan. Kegiatan ini juga mengingatkan siswa
untuk mendengarkan secara cermat dan membuka diri terhadap bermacam
pendapat.
PROSEDUR
1. Berikan label nama kepada tiap siswa. Perintahkan siswa untuk menuliskannama mereka pada label dan mengenakannya.
2. Perintahkan siswa untuk berpasangan dan memperkenalkan diri kepada siswalain. Kemudian perintahkan pasangan-pasangan tersebut untuk berbagi
pendapat tentang jawaban atas pertanyaan atau pernyataan provokatif yang
memancing opini mereka tentang persoalan seputar materi yang anda ajarkan.
Contoh pertanyaannya adalah: "Apa batasan bagi imigrasi asing?" Contoh pernyataannya adalah: "Injil merupakan kitab suci."
3. Ucapkan, "kerjakan sekarang", dan arahkan siswa untuk bertukar label namaatau tanda pengenal mereka dengan pasangannya dan kemudian menemui
siswa lain. Perintahkan siswa, bukannya untuk memperkenalkan diri.
melainkan berbagi pendapat dari siswa yang merupakan pasangan sebelumnya
(yakni siswa yang label/tanda pengenalnya ia kenakan sekarang.)
4. Selanjutnya, perintahkan siswa untuk berganti label nama lagi dan mencarisiswa lain untuk diajak bicara," dan berbagi pendapat dari siswa yang tanda
pengenalnya la kenakan sekarang.
5. Lanjutkan proses itu hingga sebagian besar siswa telah saling bertemu.Kemudian katakan kepada tiap siswa untuk mendapatkan kembali label
namanya sendiri.
VARIASI1. Gunakan proses pertukaran label nama ini sebagai pengantar pergaulan dengan
menginstruksikan siswa untuk bertukar informasi latarbelakang mereka
sendiri, sebagai ganti pertukaran pendapat tentang pertanyaan ataupernyataan
provokatif.
2. Hilangkan pertukaran label nama. Sebagai gantinya, perintahkan siswa untuk
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
24/254
kangmartho.com Page 24
terus menemukan siswa lain, dan mendengarkan selalu pertanyaan atau
pernyataan yang anda berikan.
22. Benar atau Salah?
URAIAN SINGKAT
Aktivitas kerjasama ini juga segera menstlrnulasi keterlibatan tcrhadap
pengajaran yang anda lakukan. Kegiatan ini meningkatkan pembentukan tim.
pertukaran pendapat, dan pembelajaran langsung.
PROSEDUR
1. Susunlah sebuah daftar pernyataan yang terkait dengan materi pelajaran anda,yang setengahnya benar dan setengahnya salah. Sebagai contoh, pernyataan
"Mariyuana bisa menimbulkan kecanduan" adalah benar. dan pernyataan,
"Alkohol merupakan obat perangsang" adalah salah; Tuils tiap pernyataan
pada kartu indeks yang terpisah. Pastikan jumlah kartunya sesuai dengan
jumlah siswa yang hadir. (Jika siswa yang hadir jumlahnya ganjil, pilihliah
satu kartu untuk anda sendiri.)
2. Bagikan satu kartu untuk satu siswa. Katakan kepada siswa bahwa misimereka adalah menentukan kartu mana yang benar (berisi pernyataan benar)
dan mana yang salah.Jelaskan bahwa mereka bebas memilih cara apapun
yang mereka inginkan dalam menyelesaikan tugas ini.
3. Bila para siswa sudah selesai, perintahkan agar setiap kartu dibaca danmintakan pendapat siswa tentang benar atau salahkah pernyataan tersebut.
Beri kesempatan munculnya pendapat minoritas.
4. Berikan umpan balik tentang masing-masing kartu, dan catat cara-cara siswadalam bekerjasama menyelesaikan tugas ini.
5. Tunjukkan bahwa dalam pelajaran ini diperlukan keterampilan tim yangpositif karena hal ini menunjukkan kegiatan belajar yang sifatnya aktif.
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
25/254
kangmartho.com Page 25
VARIASI
1. Sebelum dimulainya kegiatan, rekrutlah beberapa siswa sebagai pengamat.Mintalah agar mereka memberikan umpan balik tentang kualitas kerja tim
yang berlangsung.
2. Sebagai ganti pernyataan faktual, buatlah daftar opini dan tempatkan tiap opinipada sebuah kartu indeks. Bagikan kartu tersebut dan mintalah siswa agar
berupaya mencapai mufakat tentang reaksi mereka terhadap tiap opini.
Mintalah mereka supaya menghargai pendapat minoritas.
23. Bertanggung jawab terhadap Matapelajaran
URAIAN SINGKAT
Rancangan ini memberi peluang bagi siswa untuk memikirkan dan mengakui
tanggungjawab Individual mereka dalam kegiatan belajar aktif di kelas
PROSEDUR
1. Buatlah salinan dari kontrak berikut ini:Saya memahami bahwa dalam pelajaran ini saya akan mempelajari tentang -
(diisi dengan matapelajaran). Tujuan dari mata pelajaran ini adalah - (diisi
dengan tujuan anda). Saya berpegang pada tujuan ini dan akan berupaya keras
mengerjakan hal-hal berikut ini:
Menggunakan waktu saya di kelas untuk mendukung tujuan ini melaluipartisipasi dalam kegiatan.
Bertanggungjawab atas kegiatan belajar saya sendiri dan tidak akanmenunggu siapapun untuk memovasi saya.
Membantu siswa lain memaksimalkan belajar mereka denganmendengarkan apa yang harus mereka katakan dan menawarkan tanggapan
positif.
Memikirkan, meninjau, dan menerapkan apa yang telah saya pelajari diluar kelas.
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
26/254
kangmartho.com Page 26
Tanda tangan Tanggal
2. Berjanilah bersama-sama siswa untukmelakukanapapun semampu kita gunamenjadikan mata pelajaran ini sebagai pengalaman belajar yang efektif.
3. Bagikan salinan kontrak atau perjanjian itu dan mintalah mereka supayamembacanya. Jelaskan bahwa anda tidak bisa menjamin pencapaian tujuan
mata pelajaran tanpa upaya dan komitmen mereka untuk belajar aktif.
Perintahkan mereka untuk mempertimbangkan ke-seriusan bekerjasama
dengan mau,menandatangani kontrak tertulis itu.
4. Sediakan waktu untuk berdiskusi dan berfikir. Jelaskan bahwa siswa harusmematuhi kontrak yang mereka tandatangani. Pasrahkan kepada siswa apakah
mereka akan menandatanginya atau tidak.
VARIASI
1. Sediakan pernyataan tertulis tentang tanggungjawab anda dalam pelajaran ini.Pertimbangkan beberapa dari hal-hal berikut ini:
Dengarkan secara aktif apa yang mesti dikatakan siswa. Bersikaplah mendukung upaya siswa untuk mengambil resiko belajar. Variasikan metoda mengajar anda. Mulai dan akhirilah pelajaran secara tepat waktu. Bagikan materi atau buku ajar yang mudah dibaca. Bersikaplah terbuka terhadap pendapat siswa. Sediakan instrumen visual.
2. Perintahkan siswa untuk mengemukakan apa yang mereka harapkan tentangperilaku anda sebagai pengajar.
Bagaimana Membantu Siswa Mendapatkan Pengetahuan, Ketrampilan, dan SikapSecara Aktif
Jika strategi-strategi yang disajikan dalam bagian sebelumnya merupakan
"hidangan pembuka" untuk kegiatan belajar aktif. strategi-strategi yang akan
segera diperkenalkan kepada anda merupakan "entri"-nya. Pendidikan di
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
27/254
kangmartho.com Page 27
segala jenjang pada umumnya dimaksudkan untuk mendapatkanpengetahuan.
ketrampilan, dan sikap. Pembelajaran kognitif (pengetahuan) mencakup
pemerolehan informasi dan konsep. Pembelajaran ini tidak hanya berkenaan
dengan pemahaman bahan ajar, namun juga dengan analisis dan penerapannya
pada situasi baru. Pembelajaran perilaku (ketrampilan) mencakup
pengembangan kompetensi pada kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas,
memecahkan masalah. dan mengungkapkan pendapat. Pembelajaran afektif
(sikap) mencakup pengkajian dan penjelasan tentang perasaan dan preferensi.
Siswa dilibatkan dalam menilai diri mereka sendiri dan hubungan pribadi
mereka terhadap materi pelajaran. Bagaimana pengetahuan, ketrampilan, dan
sikap yang didapatkan bisa menimbulkan segenap perbedaan pada diri
mereka? Akankah ini dilakukrn secara pasif ataukah aktif?
Pembelajaran aktif atas informasi, ketrampilan, dan sikap berlangsung
melalui proses penyelidikan atau proses bertanya. Siswa dikondisikan dalam
sikap mencari bukan sekadar menerima (reaktif). Dengan kata lain, mereka
mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada mereka
atau pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan sendiri. Mereka
mengupayakan pemecahan atas permasalahan yang diajukan oleh guru.
Mereka tertarik untuk mendapatkan informasi atau menguasai ketrampilan
guna'menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka. Dan mereka
dihadapkan pada persoalan yang membuat mereka tergerak untuk mengkaji
apa yang mereka nilai dan yakni. Semua ini terjadi bila siswa dilibatkan dalam
tugas dan kegiatan yang secara halus mendesak mereka untuk berfikir,
bekerja, dan merasa. Kita dapat membuat jenis-jenis kegiatan ini dengan
menggunakan banyak strategi yang akan kita jumpai dalam bahasan ini.
Bahasan ini dibagi menjadi beberapa bagian:
KEGIATAN BELAJAR DALAM SATU KELAS-PENUH
Bagian ini membahas cara-cara untuk menjadikan pengajaran yang dibimbing
oleh guru lebih interaktif. Anda akan menjumpai strategi-strategi untuk
menyajikan informasi dan gagasan yang melibatkan siswa secara metal.
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
28/254
kangmartho.com Page 28
MENSTIMULASI DISKUSI
Bagian ini menggali cara-cara untuk mengidentifkkan dialog dan debat
tentang persoalan-persoalan utama, dalam materi yang anda ajarkan. Anda
akan menjumpai sejumlah strategi yang mendorong partisipasi aktif dan
menyeluruh dari siswa
PENGAJUAN PERTANYAAN
Bagian ini membahas cara membantu siswa agar mau mengajukan pertanyaan.
Anda akan menjumpai strategi-strategi yang memungkinkan siswa
merumuskan pertanyaan yang diajukan yang menjelaskan apa.yang telah anda
ajarkan kepada mereka.
BELAJAR BERSAMA
Bagian ini menyajikan cara-cara untuk merancang tugas belajar yang
dikerjakan oleh siswa dalam kelompok kecll. Anda akan menjumpai strategi-
strategi yang mendorong kerjasama dan saling ketergantungan di antara siswa.
PENGAJARAN SESAMA SISWA
Bagian ini membahas cara-cara yang memungkinkan siswa untuk mengajar
satu sama lain.
BELAJAR SECARA MANDIRI
Bagian ini terkait dengan aktivitas belajar yang dilakukan oleh siswa secara
individual dan pribadi. Anda akan menjumpai strategi-strategi untuk
rneningkatkan tanggungjawab siswa dalam menerapkan cara belajar merekasendiri.
PEMBELAJARAN AFEKTIF
Bagian ini membahas peritang siswa dalam memahami perasaan. nilai-nilai
dan sikap mereka. Anda akan menjumpai strategi-strategi untuk memfasilitasi
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
29/254
kangmartho.com Page 29
pemahaman diri dan penjelasan nilai.
PENGEMBANGAN KETRAMPILAN
Bagian ini membahas tentang ketrampilan mempelajari dan mempraktikkan
baik teknis maupun non-teknis. Anda akan menjumpai strategi-strategi untuk
memacu perkembangan ketrampilan awal dan penerapannya.
Kegiatan Belajar dalam Satu Kelas-Penuh
Strategi di bagian ini dirancang untuk memajukan pengajaran satu kelas
penuh. Seperti yang akan anda baca penyampaian pelajaran dengan metoda
ceramah pun bisa dijadikan aktif dengan memanfaatkan berbagai macam
tehnik. Anda juga akan menjumpai cara-cara untuk mengkritisi tayangan
video dan penampilan pre-senter tamu. Terakhir, anda akan menjumpai cara-
cara baru untuk mengajarkan konsep dan gagasan yang sulit sehingga siswa
bisa memahaminya secara maksimal
24. Pikiran yang Penuh Tanya Selalu Ingin
Mengetahui
URAIAN SINGKAT
Tehnik sederhana ini menstimulasi rasa ingin tahu siswa dengan mendorong
mereka untuk memikirkan tentang sebuah topik atau pertanyaan. Siswa lebih
cenderung mengingat suatu pengetahuan tentang materi pelajaran yang belumpernah dibahas sebelumnya jika mereka dilibatkan semenjak awal dalam
pengalaman kegiatan belajar satu kelas penuh.
PROSEDUR
1. Ajukan pertanyaan yang njelimet untuk menstimulasi keingintahuan tentang
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
30/254
kangmartho.com Page 30
mata pelajaran yang hendak anda bahas. Pertanyaannya haruslah
merupakan pertanyaan yang menurut anda ada beberapa siswa yang
mengetahui jawabannya.
Berikut adalah beberapa contohnya:
Pertanyaan. sehari-hari ("Mengapa kita mesti membayar pajakpenghasilan?")
Cara melakukan ("Menurut pakar, seperti apakah cara-cara terbaik untukmengawetkan mumi?")
Definisi ("Apa lubang hitamItu?) Judul ("Menurut kalian, karya dramanya Ibsen, A Doll's House, berkisah
tentang apa?)
Cara kerja("Apa yang menjadikan mobil bisa ber-jalan?"). Akibat ("Menurut kalian, bagaimana akhir dari alur cerita ini? "Bagaimana
pemecahan atas masalah ini?").
2. Doronglah siswa untuk berpikir dan membuat dugaan umum. Gunakan frasesemisal, "Coba tebak" atau "Coba jawab".
3. Jangan buru-buru memberikan tanggapan. Tampung dulu semua dugaansiswa. Ciptakan rasa penasaran tentang jawaban yang "sesungguhnya."
4. Gunakan pertanyaan itu untuk mengarahkan siswa kepada apa yang hendakanda ajarkan. Sertakan jawaban atas pertanyaan anda dalam penyajian materi
anda. Anda perlu memastikan bahwa siswa lebih menaruh perhatian dibanding
biasanya.
VARIASI
1. Pasangkan siswa dan perintahkan mereka untuk secara kolektif membuatdugaan.
2. Sebagai ganti pertanyaan katakan kepada siswa apa yang hendak anda ajarkandan mengapa hal Itu menarik. Cobalah untuk menghangatkan tahap
pengenalan ini dengan cara seperti mengiklankan sebuah film yang akan
segera ditayangkan.
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
31/254
kangmartho.com Page 31
25. Tim Pendengar
URAIAN SINGKAT
Aktivitas ini merupakan cara untuk membantu siswa agar tetap fokus dan jeli
selama berlangsungnya pengajaran berbasis ceramah. Tim pendengar
merupakan kelompok-kelompok kecil yang bertanggung jawab untuk
mengklarifikasi materi pelajaran.
PROSEDUR
1. Bagilah siswa menjadi empat tim, dan berikan tim-tim tersebut tugas berikut:Tim Peran Tugas
1 Penanya Setelah pengajaran berbasis-ceramah, ajukan
setidaknya dua pertanyaan tentang materi
yang dibahas.
2 Penyetuju Setelah pengajaran berbasis-ceramah,
katakan hal-hal mana yang mereka setujui (atau
dirasa membantu) dan jelaskan alasannya.
3 Pembantah Setelah pengajaran berbasis-ceramah, beri
komentar tentang hal mana yang tidak mereka
setujui (atau tidak banyak membantu) dan jelaskan
alasannya.
3. Pemberi contoh Setelah pengajaran berbasis-ceramah, berilahcontoh dan materi atau pelajaran penerapan kusus.
2. Sajikan pengajaran berbasis ceramah anda. Setelah selesai, berikan waktu bagitim untuk menyelesaikan - tugasnya.
3. Perintahkan tiap tim untuk menanyakan. menyetujui dan sebagainya. Andamesti mendapatkan lebih banyak partisipasi siswa ketimbang yang anda
bayangkan.
VARIASI
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
32/254
kangmartho.com Page 32
1. Buatlah peran lain. Sebagai contoh. perintahkan sebuah tim untukmengikhtisarkan pengajaran berbasis-ceramah. atau mintalah sebuah tim
untuk membuat pertanyaan yang menguji pemahaman siswa tentang materi
pelajaran.
2. Ajukan pertanyaan-pertanyaannya terlebih dahulu, yang mana jawabannyaakan ditemukan dalam penyajian materi pelajaran. Perintahkan siswa untuk
mendengarkan dengan cermat guna mendapatkan jawabannya. Tim yang dapat
menjawab sebagian besar pertanyaan akan menang.
26. Membuat Catatan dengan Bimbingan
URAIAN SINGKAT
Dalam tehnik yang populer ini, anda menyediakan formulir atau lembar yang
telah dipersiapkan. Lembar ini menginstruksikan siswa untuk membuat
catatan sewaktu anda mengajar. Gerak fisik yang minimal seperti ini pun akan
lebih melibatkan siswa ketimbang jika kita sekadar menyediakan buku
pegangan yang lengkap. Ada bermacam metoda untuk membuat catatan secara
terarah. Yang paling sederhana di antaranya adalah mengisi bagian-bagian
yang kosong.
PROSEDUR
1. Siapkan sebuah catatan yang mengikhtisarkan hal-hal utama pada penyajianmateri pelajaran anda.
2. Sebagai ganti menyediakan teks secara lengkap, kosongkan bagian-bagian didalamnya, dan untuk selanjutnya diisi oleh siswa.
3. Beberapa cara dalam melakukannya antara lain: Sediakan sejumlah istilah dan definisinya, bIarkan istilah atau definisinya
kosong. ________: merupakan bentuk segilima, Oktagon:________
Kosongkan satu atau beberapa poin.
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
33/254
kangmartho.com Page 33
Peran Majelis Perwakilan Roma
a. Menerapkan. undang-undang dan ketetapan yang dibuat oleh konsulb. ________________________c. Menerima duta besar luar negeri.d. ________________________ Kosongkan kata-kata kunci dalam paragraf pendek.
Di masa kini, manajer seringkali menghadapi permasalahan semisal
rendahnya ________, tingginya________, dan________ kualitas
pelayanan. Solusi manajemen tradisional seringkali cenderung
seperti________ ________, untuk menghasilkan________ persoalan baru
untuk satu persoalan yang sudah dipecahkan.
4. Bagikan lembar kerja kepada siswa. Jelaskan bahwa anda memang sengajamengosongkan beberapa bagian kalimat untuk membantu mereka
mendengarkan secara aktif terhadap apa yang anda ajarkan.
VARIASI
1. Siapkan lembar kerja yang memuat sub-sub topik utama dari materi yang andaajarkan. Kosongkan sejumlah bagian kalimat untuk membantu pembuatan
catatan. Hasilnya akan tampak seperti ini:
Empat Jenis Masyarakat yang Tidak Adil Menurut Socrates
Timokrasi:
Oligarki:
Demokrasi:
Tirani:
[Opsionol: Setelah pemberian pelajaran, beri siswa salinan kedua dari lembar
catatan yang beberapa bagiannya dikosongkan. Tugaskan mereka untukmengisi bagian yang kosong itu tanpa melihat catatan.]
2. Buatlah penyajian materi pelajaran anda menjadi beberapa bagian. Perintahkansiswa untuk mendengarkan dengan cermat sewaktu anda berbicara, namun
jangan membuat catatan. Sebagai gantinya, perintahkan mereka untuk menulis
catatan selama jeda waktu dalam penyajian materi pelajaran berbasis-ceramah.
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
34/254
kangmartho.com Page 34
27. Mata Pelajaran Ala Permainan Bingo
URAIAN SINGKAT
Pelajaran bisa menjadi tidak menjemukan dan siswa akan leblh menaruh
perhatian jika anda menjadikannya dalam bentuk permainan bingo. Di sini,
poin utamanya didiskusikan sewaktu siswa bermain bingo.
PROSEDUR
1. Lakukan penyajian materi pelajaran berbasis-ceramah dengan 9 poin utama.2.
Susunlah kartu Bingo yang berisi poin-poin ini dalam 3X3 tumpukan.Tempatkan satu poin yang berbeda pada tiap kotak. Jika anda memiliki kurang
dari 9 poin utama, kosongkanlah beberapa kotak.
3. Buatlah beberapa kartu Bingo tambahan dengan poin utama yang sama.namun tempatkan poin-poin itu dalam kotak yang berbeda. Hasilnya ialah
bahwa hanya sedikit sekali kartu Bingo yang serupa.
4. Bagikan kartu Bingo kepada siswa. Juga sediakan siswa dengan satu stripkartu yang terdiri dari 9 titik wama (berdiameter sekitar setengah atau tiga
perempat inci). Jelaskan kepada siswa bahwa ketika anda tengah menyajikan
materi dari poin ke poin, mereka harus menempatkan satu titik pada kartu
mereka untuk tiap poin yang anda bahas. (Catatan: Kotak yang kosong tidak
dapat ditutup dengan satu titik.).
5. Ketika siswa mengumpulkan tiga titik vertikal, horizontal, atau diagonalsecara berturut-turut, mereka akan berteriak "Bingo!"
6. Selesalkanlah penyajian materi pelajaran anda. Biarkan siswa mendapatkanBingo sebanyak yang mereka bisa.
VARIASI
1. Gunakan istilah atau nama-nama utama yang dijelas-kan dalam penyajianmateri anda (sebagai ganti poin utama) sebagai dasar permainan kartu Bingo.
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
35/254
kangmartho.com Page 35
Ketika istilah atau nama tersebut untuk pertama kallnya dijelaskan, siswa
dapat menempatkan stiker pada kotak yang sesuai.
2. Buatlah tumpukan kartu Bingo berukuran 2X2. Lanjutkan dengan membahasbeberapa poin. istilah atau nama-nama utama dalam pelajaran berbasis-
ceramah anda. Tunjukan hanya empat di antaranya pada salah satu kartu
Bingo. Cobalah untuk membuat beberapa kartu menjadi serupa dengan
menyertakan informasi yang berbeda pada tiap kartu.
28. Pengajaran Sinergis
URAIAN SINGKAT
Metoda ini merupakan perubahan langkah yang sesungguhnya. Metoda ini
memungkinkan para siswa yang memiliki pengalaman berbeda dalam
mempelajari materi yang sama untuk saling membandingkan catatan.
PROSEDUR
1. Bagilah kelas menjadi dua kelompok.2. Kirimkan satu kelompok ke ruang lain untuk membaca topik yang anda
ajarkan. Pastikan bahwa materi bacaannya tertata dengan balk dan mudah
dibaca.
3. Dalam pada itu, berikanlah pelajaran berbasis ceramah atau lisan tentangmateri yang sama dengan yang sedang dibaca oleh kelompok yang ada di
ruang sebelah.
4. Selanjutnya, baliklah pengalaman belajarnya. Sediakan materi bacaan tentangtopik anda untuk kelompok yang telah mendengarkan penyajian mata
pelajaran dan sediakan materi pelajaran untuk kelompok pembaca.
5. Pasangkan anggota dan tiap kelompok dan perintahkan merekamengikhtisarkan apa yang telah mereka pelajari.
VARIASI
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
36/254
kangmartho.com Page 36
1. Perintahkan setengah dari siswa untuk mendengarkan penyajian materipelajaran dengan mata tertutup sedangkan setengah siswa yang lain melhat
informasi visual semisal melalui OHP yang menyertai penyajian materi
pelajaran dengan telinga tertutup. Setelah penyajian materi pelajaran secara
lisan tersebut usai, perintahkan tiap kelompok untuk membandingkan catatan
tentang apa yang mereka lihat dan dengar.
2. Berikan contoh konkret tentang konsep atau teori yang hendak anda ajarkankepada setengah dari jumlah siswa. Jangan katakan kepada mereka tentang
konsep atau teori yang mereka gambarkan. Sajikan kepada setengah kelas
konsep atau teori itu tanpa disertai contoh. Pasangkan siswa dari kedua
kelompok dan perintahkan mereka untuk membahas pelajaran secara bersama.
29. Pengajaran Terarah
URAIAN SINGKAT
Dalam tehnik ini, guru mengajukan satu atau beberapa pertanyaan untuk
melacak pengetahuan siswa atau mendapatkan hipotesis atau simpulan mereka
dan kemudian memilah-milahnya menjadi sejumlah kategori. Metoda
pengajaran terarah merupakan seilngan yang mengasyikkan dl sela-sela cara
pengajaran biasa. Cara ini memungkinkan anda untuk mengetahui apa yang
telah diketahui dan dipahami oleh siswa sebelum memaparkan apa yang anda
ajarkan. Metoda ini sangat berguna dalam mengajarkan konsep-konsep
abstrak.
PROSEDUR
1. Ajukan pertanyaan atau serangkaian pertanyaan yang menjajaki pemikiransiswa dan pengetahuan yang mereka miliki. Gunakan pertanyaan yang
memiliki beberapa kemungkinan jawaban, semisal "Bagalmana kamu
menjelaskan seberapa cerdasnya seseorang?
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
37/254
kangmartho.com Page 37
2. Berikan waktu yang cukup kepada bagi siswa dalam pasangan atau kelompokuntuk membahas jawaban mereka.
3. Perintahkan siswa untuk kembali ke tempat masing-masing dan catatlahpendapat mereka. Jika memungkinkan, seleksilah jawaban mereka menjadi
beberapa kategori terpisah yang terkait dengan kategori atau konsep yang
berbeda semisal "kemampuan membuat mesin pada kategori kecerdasan.
kinestetika-tubuh.
4. Sajikan poin-poin pembelajaran utama yang ingin anda ajarkan. Perintahkansiswa untuk menjelaskan kesesuaian jawaban mereka dengan poin-poin ini.
Catatlah gagasan yang memberi mformasi tambahan bagi poin pembelajaran
dari pelajaran anda.
VARIASI
1. Jangan memilah-milah jawaban siswa menjadi daftar yang terpisah. Sebagaigantinya, buatlah satu daftar panjang dan perintahkan mereka untuk
mengkategorikan gagasan mereka terlebih dahulu sebelum anda
membandingkannya dengan konsep yang ada di pikiran anda.
2. Mulailah pelajaran dengan tanpa kategori yang sudah ada di benak anda.Cermati bagaimana siswa dan anda secara bersama bisa memilah-milah
gagasan-gagasan mereka menjadi kategori yang berguna.
30. Menemui Pembicara Tamu
URAIAN SINGKAT
Aktivitas ini merupakan cara yang baik untuk melibatkan pembicara tamu
yang tidak memiliki waktu atau keahlian untuk menyiapkan sebuah sesi
pelajaran. Pada saat bersamaan, aktivitas memberi siswa peluang untuk
berinteraksi dengan pakar pelajaran dengan cara yang unik dan mengambil
peran aktif dalam menyiapkan pernbicara tamu.
PROSEDUR
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
38/254
kangmartho.com Page 38
1. Undanglah pembicara tamu untuk memberi ceramah kepada siswa andasebagai pakar dalam pelajaran yang kini anda ajarkan. (Contoh; Pejabat
pemerintah setempat dapat mengunjungi kelas di mana anda mengajarkan
tentang kewarganegaraan atau tata-negara.)
2. Siapkan pembicara tamu dengan menjelaskan kepadanya bahwa sesi kelas iniakan dilaksanakan layaknya konferensi pers. Agar sesuai dengan format
tersebut. pembicara mesti menyiapkan ceramah singkat atau pernyataan
pembuka dan kemudian bersiap menerima pertanyaan dari "pers."
3. Sebelum hadirya pembicara tamu, persiapkan siswa dengan mendiskusikanbagaimana konferensi pers akan dilaksanakan, dan kemudian berilah mereka
kesempatan untuk merumuskan beberapa pertanyaan untuk diajukan kepada
pembicara.
VARIASI
1. Anda dapat memilih menghadirkan beberapa pembicara tamu dalam waktubersamaan dan melakukan diskusi meja bundar. Tempatkan tiap tamu pada
meja di bagian depan kelas atau pada deretan kursi yang ditata melengkung
agar bisa berbagi informasi dan pengalaman dengan kelompok kecIl. Anggota
kelompok akan diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan pembicara tamu
dengan mengajukan pertanyaan dalam suasana yang lebih santai. Bagilah sesi
pelajaran menjadi sejumlah babak. Tentukan panjang waktu masing-masing
babak sesuai dengan waktu yang tersedia dan jumlah tamu-nya. Pada
umumnya, 10 atau 15 menit untuk tiap babak sudah memadai. Arahkan
kelompok kecil untuk mengalihkan pertanyaan dari satu pembicara tamu ke
pembicara berikutnya sesuai dengan beralihnya babak.
2. Undanglah sejumlah siswa yang sebelumnya pemah mengikuti pelajaran andauntuk menjadi pembicara "tamu."
31. Mempraktikkan Materi yang Diajarkan
URAIAN SINGKAT
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
39/254
kangmartho.com Page 39
Adakalanya sejumlah konsep atau prosedur masih belum bisa dipahami.
betapapun gamblangnya penjelasan verbal atau visual yang anda berikan. Satu
cara untuk rnembantu membangun gambaran tentang materi yang diajarkan
adalah dengan meniinta sejumlah siswa untuk mempraktikkan atau
menerapkan prosedur yang anda jelaskan.
PROSEDUR
1. Pilihlah sebuah konsep (atau sejumlah konsep terkait) atau prosedur yang bisadigambarkan dengan memperagakannya. Beberapa contohnya meliputi:
Penyusunan kalimat. Menemukan persamaan. Sirkulasi jantung Arsitektur gotik
2. Gunakan salah satu dari beberapa metoda berikut ini: Perintahkan beberapa siswa untuk maju ke depan kelas dan tugaskan
mereka untuk mensimulasikan aspek fisik dari konsep atau prosedur yang
tengah anda terangkan.
Buatlah kartu besar yang mencantumkan bagian-baglan dari suatuprosedur atau konsep. Berikan kartu-kartu itu kepada sejumlah siswa.
Tempatkan siswa yang memegang kartu tersebut sedemikian rupa agar
kartu itu berurutan dengan benar.
Buatlah drama yang meminta siswa memperagakan materi yang andaajarkan.
Tunjuklah beberapa siswa untuk mempraktikkan prosedur itu setahap demisetahap.
3.
Diskusikan drama pembelajaran yang telah anda buat. Kemukakan intipengajaran apapun yang ingin anda sampaikan.
VARIASI
1. Rekamlah sekolompok siswa yang memperagakan konsep atau prosedurtersebut menggunakan kamera video dan perlihatkan kepada seluruh siswa.
2. Perintahkan siswa untuk membuat tata cara .memperagakan konsep atau
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
40/254
kangmartho.com Page 40
prosedur tanpa arahan dari anda.
32. Yang Manakah Kelompok Saya?
URAIAN SINGKAT
Aktivitas ini menawarkan pendekatan baru untuk membantu siswa
mempelajari materi kognltif. Dengan menerapkan tayangan permainan lama dl
televisi, siswa berkesempatan untuk membahas materi yang baru saja
diajarkan dan menguji satu sama lain untuk memperkuat ingatan akan
pelajaran anda.
PROSEDUR
1. Bagilah siswa menjadi dua tim atau leblh.2. Tulislah salah satu dari yang berikut ini pada slip kertas yang berbeda:
Saya: (beri nama orang) misal. Saya Karl Marx Saya: (beri nama kejadian) misal.Saya"gerhana bulan."
Saya: (beri nama teori) misal, Saya"Darwinisme." Saya: (beri nama konsep) misal, Saya"inflasi." Saya: (beri nama keahlian) misal, Saya"manuverHeimlich Saya: (beri nama kutipan) misal,Saya"ada atau tiada" Saya: (beri nama rumus) misal, Saya adalah e=mc2.
3. Masukkan slip kertas ke dalam sebuah kotak, dan perintahkan tiap tim untukmemilih satu slip. Slip yang dipilh menunjukkan identitas dari tamu misteri.
4.
Berikan tim waktu lima menit kepada tim untuk mengerjakan tugas berikut: Memilih anggota tim untuk menjadi "tamu misteri." Persiapkan pertanyaan yang akan di ajukan dan pikirkan cara
menjawabnya.
5. Pilihlah tim yang akan menghadirkan tamu misteri pertama.6. Buatlah panel siswa dari tim lain (dengan metoda apapun yang anda pilih).
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
41/254
kangmartho.com Page 41
7. Mulailah permainan. Perintahkan tamu misteri untuk mengemukakankategorinya (orang, kejadian, dll). Para panelis mengambil giliran mengajukan
pertanyaan ya- atau -tidak tentang tamu misteri hingga salah satu panelis dapat
mengenali si tamu misterius itu.
8. Perintahkan tim yang lain untuk menghadirkan tamu misteri mereka. Buatlahpanel baru untuk tiap tamu misteri.
VARIASI
1. Beri kesempatan tamu misteri untuk berkonsultasi dengan rekan satu timnyajika dia tidak yakin dengan cara menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
panelis.
2. Guru dapat menetapkan bagaimana si tamu misteri harus berakting. Sebagaicontoh, seorang tamu misteri bisa memperagakan seolah-olah ia adalah orang
terkenal yang sedang menjadi bahan pembicaraan.
33. Menjadi Kritikus Tayangan Video
URAIAN SINGKAT
Seringkali menonton tayangan video edukatif merupakan kegiatan pasif.
Siswa duduk di kursi sembari menunggu tayangan diputar. Namun yang ini
merupakan cara aktif untuk menjadikan siswa merasa terlibat dalam menonton
tayangan video.
PROSEDUR
1. Pilihlah video yang ingin anda pertunjukkan kepada siswa.2. Katakan kepada siswa, sebelum menonton video, bahwa anda ingin mereka
mengkritisi apa yang akan ditayangkan. Perintahkan mereka untuk meninjau
beberapa faktor. termasuk:
Realisme (dari para pelakunya) Relevansi
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
42/254
kangmartho.com Page 42
Saat-saat tak terlupakan Penataan isi Daya terapnya pada kehidupan sehari-hari mereka.
3. Putarlah video.4. Laksanakan diskusi yang dapat anda sebut "pojok kritikus."5. Lakukan jajak pendapat terhadap siswa (opslonal). dengan menggunakan
semacam sistern penlalan keseluruhan,semisal:
Bintang satu sampai lima. Jempol ke atas (bagus), jempol ke bawah (jelek).
VARIASI
1. Buatlah panel pemirsa video.2. Putar kembali video itu. Lantaran ada kalanya kritikus berubah pendirian
ketika mereka menyaksikan sesuatu untuk kedua kalinya.
Mestimulasi Diskusi Kelas
Sering sekali. seorang guru berupaya menstimulasi diskusi kelas namun
dihadapkan pada kebungkaman yang tidak menyenangkan karena siswa
sendiri tidak tahu siapa yang berani berbicara duluan. Memulai sebuah diskusi
tidak jauh berbeda dengan memulai pengajaran berbasis ceramah atau
penyajian materi secara lisan. Anda harus terlebih dahulu rnembangkitkan
minat! Strategi-strategi yang berikut ini merupakan cara-cara yang telah
berhasil menstimulasi diskusi. Sebagian di antaranya bahkan akan
menciptakan pertukaran pendapat yang seru namun tertib antar siswa.
Semuanya dirancang sedemikian rupa agar setiap siswa bisa terlibat.
34. Debat Aktif
URAIAN SINGKAT
Sebuah debat bisa menjadi metoda berharga untuk meningkatkan pemikiran
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
43/254
kangmartho.com Page 43
dan perenungan, terutama jlka siswa diharapkan mengemukakan pendapat
yang ber-tentangan dengan diri mereka sendiri. Ini merupakan strategi debat
yang secara aktif melibatkan tiap siswa di dalam kelastidak hanya mereka
yang berdebat.
PROSEDUR
1. Susunlah sebuah pernyataan yang berisi pendapat tentang isu kontroversialyang terkait dengan mata pelajaran anda (misalnya., "Media cuma membuat
berita, bukan melaporkannya.")
2. Bagilah siswa menjadi dua tim debat. Berikan (secara acak) posisi "pro"kepada satu kelompok dan posisi "kontra" kepada kelompok yang lain.
3. Selanjutnya, buatlah dua hingga empat sub kelompok dalam masing-masingtim debat. Misalnya, dalam sebuah kelas yang berisi 24 siswa anda dapat
membuat tiga sub kelompok pro dan tiga sub kelompok kontra, yang masing-
masing terdiri dan empat anggota. Perintahkan tiap sub kelompok untuk
menyusun argumen bagi pendapat yang dipegangnya, atau menyediakan daftar
panjang argumen yang mungkin akan mereka diskusikan dan pilih. Pada akhir
dari diskusi mereka. perintahkan sub kelompok untuk memilih juru bicara.
4. Tempatkan dua hingga empat kursi (tergantung jumlah dari sub kelompokyang dibuat untuk tiap pihak) bagi para juru bicara dari pihak yang pro dalam
posisi berhadapan dengan jumlah kursi yang sama bagi juru bicara dari pihak
yang kontra. Posisikan siswa yang lain di belakang tim debat mereka. Untuk
contoh sebelumnya, susunannya akan tampak seperti ini:
x x
x xx x
x pro kon x
x pro kon x
x pro kon x
x x
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
44/254
kangmartho.com Page 44
x x
x x
Mulailah "debat" dengan meminta para Juru bicara mengemukakan pendapat
mereka. Sebutlah proses Ini sebagai "argumen pembuka."
5. Setelah semua siswa mendengarkan argumen pembuka, hentikan debat dansuruh mereka kembali ke sub kelompok awal mereka. Perintahkan sub-sub
kelompok untuk menyusun strategi dalam rangka mengkonter argumen
pembuka dari pihak lawan. Sekali lagi, perintahkan tiap sub kelompok
memllih juru bicara, akan lebih baik bila menggunakan orang baru.
6. Kembali ke "debat". Perintahkan para juru bicara, yang duduk berhadap-hadapan, untuk memberikan "argumen tandingan" Ketika debat berlanjut
(pastikan untuk menyelang-nyeling antara kedua belah pihak), anjurkan siswa
lain untuk memberikan catatan yang memuat argumen tandingan atau
bantahan kepada pendebat mereka. Juga, anjurkan mereka untuk memberi
tepuk tangan atas argumen yang disampaikan oleh perwakilan tim debat
mereka.
7. Bila anda rasa perlu, akhirilah debat. Tanpa menyebutkan pemenangnya,perintahkan siswa untuk kembali berkumpul membentuk satu lingkaran.
Pastikan untuk mengumpulkan siswa dengan meminta mereka duduk
bersebelahan dengan siswa yang berasal dari pihak lawan debatnya. Lakukan
diskusi dalam satu kelas penuh tentang apa yang didapatkan oleh siswa dari
persoalan yang diperdebatkan. Juga perintahkan siswa untuk mengenali apa
yang menurut mereka merupakan argumen terbaik yang dikemukakan oleh
kedua belah pihak.
VARIASI
1. 'Tambahkan satu atau beberapa kursi kosong bagi tim-tim debat. Ijinkan siswauntuk menempati kursi-kursi kosong ini manakala mereka ingin turut
berdebat.
2. Mulailah segera kegiatan ini dengan argumen pembuka perdebatan.
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
45/254
kangmartho.com Page 45
Lakukanlah dengan debat konvensional, namun sering-seringlah menggilir
para pendebatnya.
35. Rapat Dewan Kota
URAIAN SINGKAT
Format diskusi ini sangat cocok untuk kelas besar. Dengan menclptakan
suasana yang menyerupai rapat dewan kota, seluruh siswa bisa terlibat dalarn
diskusi.
PROSEDUR
1. Pilihlah topik menarik atau problema kasus mengenai mata pelajaran anda.Sajikan secara singkat topik atau problemanya seobyektif mungkin, dengan
mernberikan infomasi latar belakang dan uraian singkat tentang beragam sudut
pandang. Jika anda menghendaki. sediakanlah dokumen yang dapat
memperjelas topik atau problemanya.
2. Tegaskan bahwa anda menginginkan pendapat dari siswa sendiri tentangpersoalan itu. Tanpa memanggil siswa dari bagian depan kelas, jelaskan
bahwa anda akan mengikuti format yang disebut "panggil pembicara
berikutnya." Manakala seorang siswa selesai berbicara, siswa itu harus melihat
ke sekeliling ruang kelas dan memanggil siswa lain yang juga ingin berbicara
(ketahuan dari siswa yang mengangkat tangan).
3. Anjurkan siswa agar berbicara singkat dan padat supaya siswa yang lainmendapat kesempatan berpartisipasi dalam rapat "dewan kota" Jika anda
menghendaki tetapkan batas waktu sampai pembicara mendapatkan giliran
untuk berbicara. Arahkan siswa untuk memanggil siswa lain yang belum
pernah mendapat giliran sebelum memilih siswa yang sudah mendapat giliran.
4. Lanjutkan diskusi selama hal itu dirasa ada gunanya..
VARIASI
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
46/254
kangmartho.com Page 46
1. Buatlah pertemuan itu menjadi perdebatan. Perintahkan siswa untuk duduk disisi ruangan yang berbeda, sesuai dengan posisi perdebatannya. Ikuti format
"memanggil pembicara berikutnya," dengan instruksi bahwa pembicara
berikutnya harus memiliki pendapat yang bertentangan. Perintahkan siswa
untuk berpindah ke sisi ruangan yang berbeda jika pendapat mereka
terpengaruhi oleh debat itu.
2. Mulailah rapat "dewan kota" dengan diskusi panel. Perintahkan para panelisuntuk mengemukakan pendapat mereka dan kemudian memanggil pembicara
dari kalangan pendengar.
36. Keputusan Terbuka Tiga-Tahap
URAIAN SINGKAT
Ini merupakan format diskusi di mana sebagian dari siswa membentuk
lingkaran diskusi dan sebagian yang lain rnembentuk lingkaran pendengar di
sekeliling kelompok diskusi (Lihat Sepuluh Metoda untuk Mendapatkan
Partisipasi Kapanpun", pada halaman 22.) Berikut ini adalah salah satu dari
cara-cara yang lebih menarik untuk membentuk diskusi terbuka.
PROSEDUR
1. Susunlah tiga pertanyaan diskusi yang relevan dengan materi pelajaran anda.Dalam kelas ekologi, sebagai misal, pertanyaannya boleh jadi sebagai berikut:
Bagaimanakah lingkungan mengalami perusakan? Langkah-langkah apakah yang bisa diambil oleh pemerintah dan industri
swasta untuk mengatasi masalah ini?
Apakah yang dapat kita lakukan secara pribadi?Idealnya, pertanyaan-pertanyaan itu mesti berkaitan, namun itu tidak
diharuskan. Putuskan dalam urutan seperti apakah anda menghendaki
didiskusikannya pertanyaan-pertanyaan itu.
2. Susunlah kursi dalam konfigurasi perut ikan (yakni dua lingkaran memusat)
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
47/254
kangmartho.com Page 47
Perintahkan siswa untuk berhitung 1,2, dan 3. Perintahkan anggota kelompok
1 untuk menempati kursi lingkar diskusi dan perintahkan anggota kelompok 2
dan 3 untuk duduk di kursi lingkar-luamya. Ajukan pertanyaan pertama anda
untuk didiskusikan. Berikan waktu diskusi selarna 10 menit. Perintahkan satu
orang siswa untuk memfasilitasi diskusi atau bertindak sebagai fasilitator.
3. Selanjutnya, perintahkan anggota kelompok 2 untuk duduk di lingkar dalam.menggantikan anggota kelompok 1 yang sekarang duduk di lingkar luar.
Tanyalah anggota kelompok 2 apakah mereka hendak memberikan tanggapan
singkat tentang diskusi pertama, dan kemudlan beralihkan ke topik diskusi
kedua.
4. Ikuti prosedur yang sama dengan anggota kelompok 3.5. Bila ketiga pertanyaan itu telah didiskusikan, kembalikan siswa menjadi satu
kelompok besar diskusi. Perintahkan mereka untuk membahas keseluruhan
diskusi yang telah berlangsung.
VARIASI
1. Sebagai alternatif, jika tidak memungkinkan untuk melakukan penataan kursisecara melingkar, buatlah diskusi panel secara bergiliran. Sepertiga kelas
menjadi panelis untuk tiap pertanyaan diskusi. Para panelis bisa duduk di
depan kelas menghadap kepada siswa lainnya di kelas. Jika anda
menggunakan susunan kelas berbentuk U atau meja konferensi (lihat "Sepuluh
Tata-letak untuk Menyusun Kelas," halaman 17), tunjuklah kelompok sebelah
sebagai kelompok panel.
2. Gunakan hanya satu pertanyaan diskusi saja. Perintahkan tiap kelompokberikutnya untuk menanggapi diskusi kelompok sebelumnya.
37.Memperbanyak Anggota Diskusi Panel
URAIAN SINGKAT
Aktivitas ini merupakan cara yang baik untuk menstimulasi diskusi dan
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
48/254
kangmartho.com Page 48
memberi siswa kesempatan untuk mengenali. menjelaskan. dan
mengklarifikasi persoalan sembari tetap bisa berpartisipasi aktif dengan
seluruh siswa.
PROSEDUR
1. Pillhlah sebuah masalah yang akan mengundang minat siswa. Sajikanpersoalan Itu agar siswa terstimulasi untuk mendiskusikan pendapat mereka.
Sebutkan lima pertanyaan untuk didiskusikan.
2. Pilihlah empat hingga enam siswa untuk membentuk kelompok diskusi panel.Aturlah mereka dalam formasi semi lingkaran di bagian depan kelas.
3. Perintahkan siswa yang lain untuk duduk di sekeliling kelompok diskusi padatiga sisi dalam formasi sepatu kuda.
4. Mulailah dengan pertanyaan pembuka yang provokatif. Serahkan tanggungjawab diskusi panel kepada kelompok inti sedangkan siswa yang lain
membuat catatan dalam rangka mempersiapkan giliran diskusi mereka.
Sebagai contoh, beberapa poin yang dapat dikemukakan dalam sebuah diskusi
adalah tentang pertanyaan "Apa sajakah pendapat pro dan kontra terhadap
rekayasa genetik?"
Pro
Ilmu kesehatan telah mencapai tahap yang memungkinkan hal ini,lantas mengapa mesti menolaknya?
Ilmuwan akan mampu menghilangkan rasa nyeri dan penderitaan. Orang tua akan bisa menghindari kelahiran bayi yang cacat-lahir.
Kontra Manusia tidak boleh merusak rencana Tuhan. Kelainan genetik akan timbul. Orang tua tidak boleh memutuskan seperti apa anak yang ingin mereka
miliki.
5. Pada akhir periode diskusi yang sudah ditetapkan. pisahkan seluruh kelas
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
49/254
kangmartho.com Page 49
menjadi kelompok-kelompok kecil untuk melanjutkan diskusi tentang
pertanyaan yang masih ada.
VARIASI
1. Baliklah urutannya; mulalah dengan diskusi kelompok kecil dan diikutidengan diskusi panel.
2. Perintahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan diskusi.
38. Argumen dan Argumen Tandingan
URAIAN SINGKAT
Kegiatan ini merupakan cara yang sangat bagus untuk menstimulir diskusi dan
mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang persoalan kompleks.
Formatnya serupa dengan sebuah debat, namun tidak begitu formal dan
berlangsung lebih cepat.
PROSEDUR
1. Pilihlah sebuah masalah yang memiliki dua sisi atau lebih.2. Bagilah kelas menjadi sejumlah kelompok sesual dengan jumlah pendapat
yang telah anda nyatakan, dan perintahkan tiap kelompok untuk
mengemukakan argumen yang mendukung pihaknya. Doronglah mereka
untuk bekerja dengan rekan sebangku atau dalam gugusan kelompok kecil.
3. Jelaskan bahwa siswa mana saja bisa memulai debat. Setelah seorang siswamemiliki kesempatan untuk mengajukan satu argumen yang mendukung
pendapatnya, beri kesempatan untuk munculnya argumen lain atau argumen
yang berseberangan dari kelompok lain. Lanjutkan diskusi, lakukan prosesnya
dengan cepat.
4. Akhiri kegiatan ini dengan membandlngkan persoalan menurut pandangananda Sebagai guru. Beri kesempatan dilakukannya diskusi lanjutan.
VARIASI
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
50/254
kangmartho.com Page 50
1. Sebagai ganti debat antar kelompok, pasangkan masing-masing siswa darikelompok yang berbeda dan perintahkan mereka untuk saling beradu
argumentasi. Ini bisa dilakukan secara serentak, dan dengan demikian setiap
siswa terlibat dalam perdebatan dalam waktu bersamaan.
2. Buatlah formasi dua kelompok yang bertentangan agar mereka berhadapansatu sama lain. Ketika satu siswa mengakhiri argumennya, perintahkan agar
siswa itu melemparkan suatu benda (misalnya bola atau benda semacamnya)
kepada anggota dari pihak yang berlawanan. Siswa yang menangkap benda
yang dilemparkan itu harus membantah argumen dari siswa sebelumnya.
39. Membaca Keras-keras
URAIAN SINGKAT
Yang rnengherankan, membaca sebuah teks keras-keras ternyata dapat
membantu siswa memfokuskan pikiran. mengajukan pertanyaan, dan
menstimulasi diskusi. Strategi Ini agak serupa dengan pelajaran mengkaji
kitab suci. Cara ini memililki dampak berupa terfokusnya perhatian dan
terciptanya kelompok yang padu.
PROSEDUR
1. Pilihlah teks yang cukup menarik untuk dibaca keras-keras. Batasi diri andauntuk memilih teks yang berisi kurang dari 500 kata.
2. Perkenalkan teks itu kepada siswa. Cermati poin-poin atau persoalan utamayang hendak diajukan.
3. Bagilah teks itu berdasarkan paragrafnya atau dengan cara lain. Tunjuklahsejumlah siswa untuk membaca keras-keras beberapa bagian yang berbeda.
4. Ketika pembacaan sedang berlangsung. hentikan pada beberapa bagian untukmenekankan poin-poin tertentu, mengajukan pertanyaan, atau memberi
contoh. Beri kesempatan untuk melakukan diskusi singkat jika siswa
memperlihatkan minat terhadap bagian tertentu. Selanjutnya bahaslah apa
yang dimuat dalam teks.
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
51/254
kangmartho.com Page 51
VARIASI
1. Lakukan pembacaan oleh anda sendiri jika anda merasa hal ini akanmeningkatkan cara penyajian teks, atau anda jika meragukan kemampuan baca
siswa.
2. Perintahkan pasangan siswa untuk membacakan sata sama lain, hentikan untukklarifikasi dan diskusi bila itu dirasa perlu.
40.Pengadilan oleh Majelis Hakim
URAIAN SINGKAT
Tehnik ini memanfaatkan pengadilan bohong-bohongan. lengkap dengan
saksi, jaksa penuntut, pembela, anggota pengadilan dan lain-lain. Ini
merupakan metoda yang baik untuk memicu "belajar berbeda pendapat"yakni
belajar dengan secara efektif mengemukakan sebuah sudut pandang dan
menentang pendapat yang sebaliknya.
PROSEDUR
1. Buatlah dakwaan yang akan membantu siswa mengetahui sisi-sisi yangberbeda dari sebuah persoalan. Contoh-contoh "kejahatan" yang bisa
didakwakan kepada seseorang atau kepada suatu benda adalah: orang
berpendidikan atau orang biasa yang moralnya bobrok; buku kontroversial;
teori yang tidak terbukti; nilal-nilal yang tidak memlliki manfaat; dan proses,
hukum, atau institusi yang menyimpang.
2. Berikan peran kepada siswa. Tergantung pada jumlah siswa, anda dapatmenggunakan semua atau beberapa dari peran berikut ini, pembela, saksi
meringankan, jaksa penuntut umum, saksi memberatkan, panitera, hakim
ketua, dan hakim anggota. Tiap peran bisa diisi oleh satu orang siswa atau satu
tim. Anda bisa menetapkan sendiri jumlah majelis hakimnya
3. Berikan waktu kepada siswa untuk mempersiapkan diri. Ini bisa berlangsung
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
52/254
kangmartho.com Page 52
dari beberapa menit hingga satu jam, tergantung pada kerumitan masalahnya.
4. Laksanakan pengadilan. Pertimbangkan untuk menggunakan aktivitas berikutini: argumen pembuka, kasus yang diajukan oleh penuntut dan saksi, laporan
singkat panitera persidangan, dan argumen penutup.
5. Lakukan pertimbangan hakim. Ini bisa dilakukan secara terbuka, agar semuasiswa bisa mendengar bagaimana bukti ditimbang. Anggota non-hakim bisa
diberi tugas untuk mendengarkan berbagai aspek kasus.
VARIASI
1. Perluas kegiatan dengan pentarafan pengadilan ulang.2. Hilangkan pengadilan oleh majelis hakim dan gantikan pengadilan hanya oleh
hakim.
Pengajuan Pertanyaan
Ada pertanyaan?" tanya guru. Seringkali, setelah ditanya seperti itu siswa
justru diam. Sebagian guru menganggap diamnya siswa menunjukkan bahwa
mereka tidak berrninat Sebagian lain mungkin menyimpulkan bahwa
semuanya sudah jelas. Sayangnya. yang sesung-guhnya terjadi ialah bahwa
siswa belum siap mengajukan pertanyaan. Strategi-strategi yang berikut ini
akan membantu anda mengubah keadaan seperti ini. Siswa akan lebih
tertantang untuk membuat pertanyaan karena mereka memlliki kesempatan
untuk memahami materi yang diajarkan.
41. Belajar berawal dari Pertanyaan
URAIAN SINGKAT
Proses mempelajari hal baru akan lebih efektif jika si pembelajar dalarn
kondisi aktif, bukannya reseptif. Salah satu cara untuk menciptakan kondisi
pembelajaran seperti ini adalah dengan menstimulir siswa untuk rnenyelidiki
atau mempelajari sendiri materi pelajarannya, tanpa penjelasan terlebih dahulu
-
5/24/2018 135Plus Metode Active Learning
53/254
kangmartho.com Page 53
dari guru. Strategi sederhana ini menstimulasi pengajuan pertanyaan, yang
mana merupakan kunci belajar.
PROSEDUR
1. Bagikan kepada siswa bahan ajar yang anda pilih sendiri. (Anda dapatmenggunakan satu halaman dalam sebuah buku teks, sebagai ganti buku
pegangan.) Inti dari pilihan materi anda adalah kebutuhan untuk menstimulir
pertanyaan di pihak pembaca. Sebuah buku pegangan yang menyediakan
informasi luas namun tidak memiliki rincian penjelas adalah yang ideal.
Grafik atau diagram yang melukiskan sejumlah pengetahuan merupakan
pilihan yang baik. Sebuah naskah yang terbuka bagi munculnya bermacam
interpretasi juga merupakan pilihan yang balk. Tujuan utamanya adalah
memicu keingintahuan.
2. Perintahkan siswa untuk mempelajari buku pegangan dengan pasangannya.Perintahkan agar masing-masing pasangan sebisa mungkin berupaya
memahami buku pegangan dan mengenali apa saja yang tidak mereka paharni
dengan menandai dokumen dengan pertanyaan di dekat informasi yang tidak
mereka pahami. Anjurkan siswa untuk menyislpkan sebanyak mungki