1.1 What is Water Construction & Dredging - Student Handout
-
Upload
tri-oke-mahendra -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
Transcript of 1.1 What is Water Construction & Dredging - Student Handout
Pekerja Umum Konstruksi Bangunan AirKursus Konstruksi Bangunan Air dan PengerukanModul 1.1 Apakah yang dimaksud dengan konstruksi bangunan air dan pengerukan
1. Tujuan Pembelajaran2. Ringkasan3. Tugas4. Test
1. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menjelaskan definisi konstruksi bangunan air Siswa dapat menjelaskan jenis kontruksi bangunan air sekitar pantai (near shore) Siswa dapat menjelaskan jenis kontruksi bangunan air lepas pantai (off shore) Siswa dapat menjelaskan karakteristik konstruksi bangunan air (nearshore
/offshore) Siswa dapat mengklasifikasikan bangunan lepas pantai Siswa dapat menjelaskan tahpan perencanaan struktur bangunan lepas pantai
2. Ringkasan
Definisi Konstruksi bangunan air :- Konstruksi bangunan yang selalu berhubungan dengan air baik air laut maupun
air tawar. Jenis jenis konstruksi bangunan sekitar pantai (nearshore)
- Break waterKonstruksi yang melindungi pantai dari serangan gelombang laut baik sebagian maupun secara keseluruhan (Sepanjang garis pantai)
- BulkheadBiasanya strukturnya lebih kecil, di rancang untuk mempertahankan material pantai dengan gelombang yang lebih kecil dari pada struktur sea wall
- Revetmen Di rancang untuk melindungi garis pantai dan perairan pantai dari erosi yang ditimbulkan oleh arus dan gelombang kecil
- Sea wall Biasanya strukturnya besar dan dirancang untuk menahan gelombang laut yang sangat besar
- JetyJetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
- GroinGroin adalah bangunan tegak lurus pantai yang dirancang untuk mempertahankan supaya pasir tetap pada tempatnya.
- DolphinSuatu struktur yang dirancang untuk menambatkan kapal apabila jumlah kapal yang dirancang melebihi dari dermaga yang ada
Jenis konstruksi bangunan lepas pantai:Pemilihan Konstruksi :Berdasarkan konstruksinya, bangunan lepas pantai dibedakan atas tiga jenis, yaitu :
- Ø Struktur terpancang (Jacket steel platform, grafity platform, monopod, tripod)
1/4
- Ø Struktur terapung (Semi submersible,Jack-up platform, Drilling ship, Barge)
- Ø Struktur lentur (Tension leg platform, Guyed tower, Articulated tower)Struktur bangunan lepas pantai juga dapat dibedakan jenisnya berdasarkan lama pemakaiannya, yaitu :
2/4
- Ø Konstruksi Permanen atau konstruksi yang dibangun untuk dioperasikan dalam jangka waktu yang lama pada suatu lokasi kerja (biasanya 20 hingga 30 tahun) dan tidak dimaksudkan untuk dipindahkan pada lokasi kerja yang lain.
- Ø Konstruksi Bergerak (Mobile Units) atau konstruksi yang dibangun untuk dioperasikan hanya beberapa waktu saja (beberapa minggu atau beberapa bulan), kemudian berpindah tempat untuk untuk dioperasikan di lokasi kerja lain.
- Adapun berdasarkan fungsinya, konstruksi lepas pantai dapat dikategorikan sebagai berikut :
- Ø Anjungan pengeboran : Anjungan ini digunakan untuk mengebor sumur minyak/gas, dapat berupa pengeboran awal untuk melihat struktur dan kapasitas kandungan ataupun untuk pengeboran lanjutan sebagai kebutuhan produksi/ekploitasi.
- Ø Anjungan produksi : Anjungan yang digunakan sebagai tempat untuk memisahkan antara minyak, gas dan air.
- Ø Anjungan akomodasi : Anjungan yang dimanfaatkan sebagai anjungan tempat tinggal personil atau transit.
- Ø Anjungan instalasi : Anjungan ini digunakan untuk membantu instalasi anjungan lain seperi fasilitas derek.
- Ø Anjungan pipe layer : Untuk pipe layer telah berkembang dari tongkang yang sederahana hingga semi submersible yang dilengkapi dengan fasilitas las dan pendukung yang modern.
- Pemilihan konstruksi banyak didasarkan pada berbagai pertimbangan yang telah disebutkan sebelumnya seperti halnya lokasi geografis dan karakteristik lingkungan tempat anjungan lepas pantai akan dioperasikan.
- Umumnya, rig dikategorikan menjadi dua macam menurut tempat beroperasinya:
- 1. Rig darat (land-rig): beroperasi di darat.- 2. Rig laut (offshore-rig): beroperasi di atas permukaan air (laut, sungai, rawa-
rawa, danau atau delta sungai).- Ada bermacam-macam offshore-rig yang digolongkan berdasarkan kedalaman
air:- 1. Swamp barge: kedalaman air maksimal 7m saja. Sangat umum dipakai di
daerah rawa-rawa atau delta sungai.- 2. Tender barge: mirip swamp barge tetapi di pakai di perairan yang lebih
dalam.- 3. Jackup rig: platform yang dapat mengapung dan mempunyai tiga atau empat
“kaki” yang dapat dinaik-turunkan. Untuk dapat dioperasikan, semua kakinya harus diturunkan sampai menginjak dasar laut. Terus badan rig akan diangkat sampai di atas permukaan air sehingga bentuknya menjadi semacam platform tetap. Untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, semua kakinya haruslah dinaikan terlebih dahulu sehingga badan rig mengapung di atas permukaan air. Lalu rig ini ditarik menggunakan beberapa kapal tarik ke lokasi yang dituju. Kedalaman operasi rig jackup adalah dari 5m sampai 200m.
3/4
-- 4. Drilling jacket: platform struktur baja, umumnya berukuran kecil dan cocok
dipakai di laut tenang dan dangkal. Sering dikombinasikan dengan rig jackup atau tender barge.
- 5. Semi-submersible rig: sering hanya disebut “semis” merupakan rig jenis mengapung. Rig ini “diikat” ke dasar laut menggunakan tali mooring dan jangkar agar posisinya tetap di permukaan. Dengan menggunakan thruster, yaitu semacam baling-baling di sekelilingnya, rig semis mampu mengatur posisinya secara dinamis. Rig semissering digunakan jika lautnya terlalu dalam untuk rig jackup. Karena karakternya yang sangat stabil, rig ini juga popular dipakai di daerah laut berombak besar dan bercuaca buruk.
- 6.Drill Ship prinsipnya menaruh rig di atas sebuah kapal laut. Sangat cocok dipakai di daerah laut dalam. Posisi kapal dikontrol oleh sistem thruster berpengendali komputer. Dapat bergerak sendiri dan daya muatnya yang paling banyak membuatnya sering dipakai di daerah terpencil atau jauh dari darat.
Karakteristik bangunan airSemua konstruksi bangunan air baik nershore maupun offshore mempunyai fungsi yang sama yaitu :- Melindungi dari serangan gelombang air laut- Mencegah erosi dan kerusakan lainnya yang disebabkan oleh gelombang laut- Jebakan atau penahan pasir dari sepanjang pantai- Mengurangi abrasi air laut- Sebagai tambatan kapal
4/4