1. dyspnea
-
Upload
nabilah-vs-zombies -
Category
Documents
-
view
262 -
download
8
description
Transcript of 1. dyspnea
Slide 1
DYSPNEAPembimbing:dr. Bayu Sukresno, Sp.PD.
TRI FITRIAN AFRIANTO2101210030
DYSPNEA
The American Thoracic Society
Suatu keadaan abnormal berupa perasaan sukar bernafas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu fisiologis, psikologis, sosial, dan lingkungan.
MECHANISMS OF DYSPNEA
ASSESING DYSPNEU
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Temuan pada pasien
Indikator klinis dalam riwayat pasien
Orthopnea : CHF, gangguan mekanik dari diafragma karena obesitas, atau asma yang dipicu oleh esofageal refluks
Nocturnal dyspnea : CHF atau asma
Acute, intermittent apisodes : MI, bronkospasme, PE
Chronic persistent : COPD dan interstitial lung disease
Platypnea : left atrial myxoma atau hepatopulmonary syndrome
PENILAIAN
Anamnesis
Ketidak mampuan pasien dalam berbicara lengkap karena harus mengambil nafas dalam-dalam: gangguan pada controller ventilatory pump
Adanya peningkatan kerja pernafasan (retraksi supraclavicula, penggunaan accessory muscles, dan posisi tripod): gangguan pada ventilatory pump meningkatkan resistensi jalan nafas
Pemerikasaan fisik
Vital sign, RR
Pengukuran pulsus paradokus > 10 mmHg: COPD atau asma akut
Tanda-tanda anemis (konjutiva pucat), sianosis, dan lain-lain
Pemeriksaan dada
Apakah gerakan dinding dada simetris
Perkusi (redup: efusi pleura, hipersonor: emfisema)
Auskulatasi (mengi, rales, ronki, fase ekspirasi yang memanjang, suara nafas berkurang)
Pemeriksaan jantung
Tanda-tanda kegagalan jantung kanan (distensi vena jugularis, edema) difungsi ventrikel kiri (S3 S4 gallop), dan valvular disease (murmur)
Abdomen
Paradoxical movement saat posisi supine
Diaphragmatic weakness
Ekstremitas
Clubbing finger
COPD
Chest X-Ray
CHF
Lung Volume
LOW
HIGH
Efusi Pleura
Unilateral
Bilateral
Ca pulmo dan PE
CHF dan collagen vascular disease
Cardiac Size
Pemeriksaan penunjang
Tatalaksana
Mengobati penyebab yang mendasari terjadinya dyspnea
Tambahan O2 diberikan jika saturasi O2 saat istirahat 89% atau terjadi desaturasi oksigen yang signifikan saat beraktivitas
Pada pasien PPOK dapat dilakukan pulmonary rehabilitation
Motor Efferents
Gangguan pompa ventilasi,
Berhubungan dengan peningkatan kerja pernapasan atau usaha untuk bernafas
Sensory Efferents
Chemoreceptor, di carotid bodies dan medulla
Diaktifkan oleh kondisi hipoksemia, hiperkapnia akut, dan asidemia sehingga menyebabkan peningkatan ventilasi
Mechanoreceptors, di paru
Distimulasi oleh kondisi brongkospasme
J-receptors, di pembuluh darah paru dan peka terhadap edema intersisial
Diaktifkan oleh perubahan akut pada tekanan arteri pulmonalis
Hiperinflasi, peningkatan kerja pernafasan karena tidak mampu mendapatkan napas dalam-dalam
Metaboreceptor, terletak di otot rangka
Diaktifkan oleh perubahan biokimia jaringan lokal selama exercise
AXIETY