04Abstrak

2
xiii FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KANKER SERVIKS DI RSUD WALED KABUPATEN CIREBON Sherly Rorong*, Soebianto**, M. Duddy Satrianugraha. W*** *Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati, **Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro,*** Dosen Fakultas Kedokteran UniversitasSwadaya Gunung Jati ABSTRAK Latar Belakang: Kanker serviks merupakan jenis kanker ke dua terbanyak yang diderita oleh perempuan di dunia, 85% diantaranya terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia. Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan terjadinya kanker serviks, yaitu hubungan seks pada usia muda atau pernikahan usia muda, hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, jumlah paritas, merokok, penggunaan alat kontrasepsi hormonal dan faktor keturunan. Tujuan : Untuk mempelajari faktor risiko yang mempengaruhi kejadian kanker serviks, terutama pernikahan usia muda, hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, jumlah paritas, merokok, penggunaan alat kontrasepsi hormonal dan faktor keturunan Metode :Jenis penelitian ini adalah obsevasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian terhadap penderita kanker serviks dan bukan penderita kanker serviks di RSUD Waled Kab. Cirebon. Faktor risiko ditemukandengan menjawab pertanyaan kuesioner dan wawancara. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil :Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara 3 faktor yang menentukan kejadian kanker serviks: usia menikah (p=0,001), ganti pasangan (p=0,29) dan jumlah paritas (p=0,29). Kesimpulan :Diantara variabel yang diteliti 3 variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian kanker serviks setelah dianalisis ada yaitu usia menikah, ganti pasangan dan jumlah paritas. Sedangkan yang tidak tidak signifikan yaitu riwayat penggunaan alat kotrasepsi hormonal, merokok dan faktor keturunan. Kata Kunci :Kanker Serviks, faktor risiko.

description

abstrak

Transcript of 04Abstrak

  • xiii

    FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KANKER SERVIKS

    DI RSUD WALED KABUPATEN CIREBON

    Sherly Rorong*, Soebianto**, M. Duddy Satrianugraha. W***

    *Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati, **Dosen Fakultas

    Kedokteran Universitas Diponegoro,*** Dosen Fakultas Kedokteran UniversitasSwadaya Gunung

    Jati

    ABSTRAK

    Latar Belakang: Kanker serviks merupakan jenis kanker ke dua terbanyak yang diderita oleh

    perempuan di dunia, 85% diantaranya terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia. Ada

    beberapa faktor risiko yang menyebabkan terjadinya kanker serviks, yaitu hubungan seks pada

    usia muda atau pernikahan usia muda, hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, jumlah

    paritas, merokok, penggunaan alat kontrasepsi hormonal dan faktor keturunan.

    Tujuan : Untuk mempelajari faktor risiko yang mempengaruhi kejadian kanker serviks, terutama

    pernikahan usia muda, hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, jumlah paritas,

    merokok, penggunaan alat kontrasepsi hormonal dan faktor keturunan

    Metode :Jenis penelitian ini adalah obsevasional analitik dengan pendekatan cross sectional.

    Penelitian terhadap penderita kanker serviks dan bukan penderita kanker serviks di RSUD Waled

    Kab. Cirebon. Faktor risiko ditemukandengan menjawab pertanyaan kuesioner dan wawancara.

    Uji statistik menggunakan uji Chi-Square.

    Hasil :Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara 3 faktor yang

    menentukan kejadian kanker serviks: usia menikah (p=0,001), ganti pasangan (p=0,29) dan jumlah

    paritas (p=0,29).

    Kesimpulan :Diantara variabel yang diteliti 3 variabel yang berhubungan secara signifikan

    dengan kejadian kanker serviks setelah dianalisis ada yaitu usia menikah, ganti pasangan dan

    jumlah paritas. Sedangkan yang tidak tidak signifikan yaitu riwayat penggunaan alat kotrasepsi

    hormonal, merokok dan faktor keturunan.

    Kata Kunci :Kanker Serviks, faktor risiko.

  • xiv

    RISK FACTORS THAT INFLUENCING CERVICAL CANCER INCIDENCE

    IN WALED CIREBON HOSPITAL

    Sherly Rorong*, Soebianto**, M. Duddy Satrianugraha. W***

    *College Student Medical Faculty Swadaya Gunung Jati University, **Lecture Medical Faculty

    Diponegoro University, ***Lecture Medical FacultySwadaya Gunung Jati University

    ABSTRACT

    Background : Cervical cancer is the second most common types of cancer suffered by women in

    the world, 85% of which occur in developing countries, including Indonesia. There are several

    risk factors that cause cervical cancer,among them are having sex at a younger age or younger

    age marriage, sexual activity with multiple partners, parity, smoking, use of hormonal

    contraceptives and heredity.

    Aim : To study the influencing risk factor to the incidence of the cervical cancer, especially in

    younger age marriage, sexual activity with multiple partners, parity, smoking, use of hormonal

    contraceptives and heredity.

    Method : This research was an observasional analitic design with cross sectional approach. A

    study of patients surffering of cervical cancer and not surffering in the Waled General Hospital

    Cirebon.Risk factors found by answering a questionnaire and interviews. Statistical test using Chi-

    Square.

    Results : Result shows that there is a significant relationship between the three factors that

    determine the incidence of cervical cancer: age of marriage (p = 0.001), changing sexual patner

    (p = 0.29) and parity (p = 0.29).

    Conclusion : Among the variables studied, there are 3 variables significantly associated with the

    incidence of cervical cancer there are age of marriage, fidelity, and parity. While the not

    significant ones are use of hormonal contraceptives, smoking and heredity.

    Keyword : Cervical cancer, risk factor.