02. Komunikasi Terapeutik
-
Upload
nurul-qomariyah -
Category
Documents
-
view
305 -
download
23
Transcript of 02. Komunikasi Terapeutik
![Page 1: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/2.jpg)
KONSEP UMUM KOMUNIKASI
KOMUNIKASI:Proses yang sangat khusus & paling
berarti dari perilakuKomunikasi tidak tepat salah paham
konsep & proses komunikasiharus dipahami oleh setiap
orang (termasuk perawat)
2
![Page 3: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/3.jpg)
KOMUNIKASIsuatu proses dimana informasi ditransmisikan
melalui sebuah sistim lewat simbol, tanda, atau perilaku yg umum
suatu proses pertukaran informasi/ proses pemberian arti sesuatu
suatu proses yg sedang berlangsung sedinamis dari kegiatan yg berkaitan dgn pemindahan arti dari pengiriman pesan ke penerima pesan
proses penyampaian pesan/ informasidari seseorang kepada orang lain
3
![Page 4: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/4.jpg)
PERSEPSI
Northouse & Northouse (1992): pandangan personal terhadap suatu kejadian
Dibentuk oleh harapan & pengalamanPersepsi individu pada situasi yg sama
dapat berbeda
4
![Page 5: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/5.jpg)
5
SENDER RECEIVER
Gb1. Model Komunikasi Keperawatan
environment
feedback
Communication skills
noise
encoding
decoding
media
setting
Message variables-verbal and non verbal
feedback
environment
![Page 6: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/6.jpg)
Penjelasan:Sender = encoder seseorang yg mempunyai inisiatif
menyampaikan pesan kepada orang lain dimana pesan disampaikan secara verbal maupun non verbal
Receiver = decoder seseorang yang menerima pesanPesan = message informasi yg diterimaVariabel pesan:
Komunikasi verbal- bahasa ekspresi ide/ perasaan- kata-kata alat/ simbol/ mengekspresikan ide, membangkitkan respon emosional, atau menguraikan objek, observasi & ingatan
Komunikasi non verbal- merupakan pemindahan pesan tanpa menggunakan kata-kata- Contoh perilaku: menangis, tertawa, menjerit, mengerang- Bentuk lain: ekspresi wajah, isyarat, sikap tubuh, cara berjalan
6
![Page 7: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/7.jpg)
Penjelasan:Suara/ bunyi untuk menghindari penyampaian pesan yg
tidak akuratKeterampilan komunikasi meliputi kemampuan pengirim &
penerima pesan untuk observasi, mendengar, klarifikasi & valisadasi arti pesan
Setting tempat/ lokasi komunikasi berlangsungMedia :
Merupakan channel sensory yg membawa pesan Contoh: pendengaran, penciuman, penglihatan, peraba dan
perasaUmpan balik:
Merupakan proses lanjutan dari pesan yang diterima Receiver memberikan tanggapan kepada sender
Lingkungan : Lingkungan eksternal, misal: suhu, ruangan, bau, cahaya Lingkungan internal, misal: perasaan lelah malas
berkomunikasi7
![Page 8: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/8.jpg)
JENIS KOMUNIKASI
Komunikasi verbalMenggunakan kata-kata/ tulisanPerawat harus menguasai teknik
komunikasi verbal yg efektifKarakteristik komunikasi verbal yg efektif:
Jelas & ringkas Perbendaharaan kata Arti denotatif & konotatif Intonasi Kecepatan berbicara humor
8
![Page 9: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/9.jpg)
JENIS KOMUNIKASI
Komunikasi non verbalMerupakan bahasa tubuh isyarat,
pergerakan tubuh, penampilan fisikPerawat perlu menyadari pesan verbal &
non verbalKomunikasi non verbal teramati pada:
Penampilan fisik pakaian/ dandanan Sikap tubuh & cara berjalan Ekspresi wajah Sentuhan Intonasi (nada suara)
9
![Page 10: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/10.jpg)
Faktor-faktor yg mempengaruhi proses komunikasi
1. Perkembangan2. Persepsi3. Nilai4. Latar belakang sosial budaya5. Emosi6. Pengetahuan7. Peran8. Tatanan interaksi
10
![Page 11: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/11.jpg)
Tingkat Komunikasi
1. Komunikasi intrapersonal
2. Komunikasi interpersonal
3. Komunikasi publik
11
![Page 12: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/12.jpg)
HUBUNGAN P-K YANG TERAPEUTIK
Proses: belajar dan pengalaman bersama (P-K) Alat: - Diri perawat
- Teknik pendekatan Tujuan: untuk perkembangan klien
kesadaran, penerimaan, penghargaan diri pengertian identitas dan integritas3. Mampu membina hubungan intim,
interdependen, menerima/ memberi kasih sayang
4 fungsi dan kemampuan memenuhi kebutuhan dan tujuan dan pemecahan masalah
12
![Page 13: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/13.jpg)
SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI
SIKAP FISIK (Egan, 1975, dikutip oleh
Kozier dan Erb, 1983) SIKAP PSIKO – SOS
DIMENSI RESPONDIMENSI TINDAKAN
(Dikutip oleh Stuart dan Sundeen, 1981)
13
![Page 14: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/14.jpg)
SIKAP FISIK
POSISI BERHADAPAN
KONTAK MATABUNGKUK KE ARAH
KLIENSIKAP TERBUKARELAKS
14
![Page 15: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/15.jpg)
SIKAP PSIKO - SOSIAL
DIMENSI RESPON
-IKHLAS Terbuka, jujur, tulus, aktif
-MENGHARGAI (-) Mengkritik, ejek, hina, sepele(+) Minta maaf, siap selalu
-EMPATI Hangat, berminat, pemecahan masalah
-KONKRIT Penjelasan: akurat dan jelas
15
![Page 16: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/16.jpg)
SIKAP PSIKO - SOSIALDIMENSI TINDAKAN①KONFRONTASI KETIDAKSESUAIAN (assertive) - KONSEP DIRI & IDEAL DIRI
- VERBAL & PERILAKU- PENGALAMAN KLIEN &
PERAWAT②SEGERA - FOKUS PADA SAAT INI
- SENSITIF & INGIN SEGERA MEMBANTU
③TERBUKA - PENGALAMAN PERAWAT UNTUK TERAPI
④”EMOTIONAL CATHARSIS” ⑤BERMAIN PERAN
16
![Page 17: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/17.jpg)
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
1. MENDENGAR (LISTENING)☺ dasar utama☺ dengan mendengar tahu perasaan K☺ klien > bicara☺ pendengar aktif:
- kontak mata- Menunjukkan: perhatian, motivasi- Sikap empati, wajar- Tidak menyela pembicaraan- Melawan prasangka sendiri- Bertanya
17
![Page 18: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/18.jpg)
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
18
2. Pertanyaan terbuka (Broad Opening) Contoh: - Apa yang sedang saudara pikirkan? - Apa yang akan kita bicarakan hari ini? : gambaran bebas memilih Mendorong & menguatkan dengan cara listening, atau - Saya mengerti - O – O – O - O
![Page 19: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/19.jpg)
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
3. Mengulang (Restating)Mengulang pokok pikiran yang diungkapkan Mengulang sebagianGuna : - indikasi mengikuti
- menguatkan ungkapan klien4. Klarifikasi
Dilakukan bila: perawat ragu, tidak jelas, tak dengar, klien malu, bicara tidak lengkap, & loncat-loncatContoh: dapatkah anda jelaskan kembali tentang… untuk menjelaskan ide-ide perasaan, persepsi antara perawat & klien.
19
![Page 20: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/20.jpg)
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK5. Refleksi
a. Refleksi isi - Validasi apa yang didengar
- Klarifikasi ide yang diekspresikan klien & memvalidasi pengertian perawat & klien
b. Refleksi perasaan- Respon pada perasaan klien terhadap isi- Agar klien tahu & menerima perasaannyaGuna: - u tahu & menerima ide & perasaan - mengoreksi - memberi keterangan > jelasRugi: - mengulang terlalu sering & sama - dpt menimbulkan marah, iritasi,
frustasi
20
![Page 21: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/21.jpg)
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
6. Memfokuskan- membantu klien bicara pada topik yang penting- menjaga pembicaraan tetap menuju tujuan- untuk > spesifik, > jelas, fokus pada realitas
7. Membagi persepsi- meminta pendapat K tentang apa yang P pikir
& rasa- cara untuk minta umpan balik & memberi informasi Contoh: Anda tertawa, tetapi saya rasa anda marah pada saya
21
![Page 22: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/22.jpg)
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
8. Identifikasi “Theme”Latar belakang/isyu/masalah yang dialami K yang muncul selama percakapan.Guna: percakapan, pengertian & eksplorasi
masalah yang pentingContoh:
Saya lihat dari semua hubungan yang anda jelaskan, anda telah disakiti.
Apakah ini latar belakang masalahnya?9. Diam
diam tapi mendengar, memberi sokongan, pengertian, & penerimaan, memberi kesempatan berpikir, memotivasi klien bicara
22
![Page 23: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/23.jpg)
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
10. Informing• Memberi informasi/ fakta untuk
pendidikan kesehatanSaran/ suggestion• Memberi alternatif ide untuk
pemecahan masalah, dipakai pada fase kerja (sudah ada saling percaya) tidak tepat pada fase permulaan hubungan
23
![Page 24: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/24.jpg)
1. PRA INTERAKSI2. PERKENALAN/ ORIENTASI3. KERJA4. TERMINASI
24
![Page 25: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/25.jpg)
• Mulai sebelum kontak dengan klien • Ekplorasi :
Perasaan Fantasi
Ketakutan Kemampuan Kelemahan
• Menggunakan diri secara maksimal : Kemampuan
• Mendapatkan informasi tentang klien• Menetapkan kontak pertama dan selanjutnya• Membuat rencana komunikasi
25
![Page 26: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/26.jpg)
1. Evaluasi diri Kemampuan yang dimiliki Kelemahan yang dimiliki
2. Rencana Interaksi Pertemuan ke berapa Tujuan Keperawatan
Tujuan tindakan Keperawatan Strategi komunikasi pelaksanaan tindakan
keperawatan (SP)
26
![Page 27: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/27.jpg)
1. Salam Terapeutik2. Evaluasi dan Validasi3. Kontrak :
Topik/ tindakan Waktu
Tempat
27
![Page 28: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/28.jpg)
• Bina hubungan saling percaya Kaji keluhan utama
Komunikasi terbuka respon perawatan terapeutik
• Kontrak• Kaji : pikiran, perasaan, perilaku• Identifikasi masalah/ kebutuhan klien ? Apa beda perkenalan dan orientasi
28
![Page 29: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/29.jpg)
• Nama (perawat-klien) : nama panggilan• Peran perawat dan klien• Tanggung jawab perawat dan klien• Harapan perawat dan klien• Tujuan hubungan/ tindakan• Tempat pertemuan• Waktu pertemuan• Terminasi• Kerahasian
29
![Page 30: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/30.jpg)
1. Meningkatkan pengenalan klien pada dirinya
2. Mengembangkan kemampuan klien untuk perawatan mandiri
3. Melaksanakan pendidikan kesehatan 4. Melaksanakan teknikal keperawatan 5. Melaksanakan tindakan kolaborasi6. Melaksanakan observasi dan monitoring
30
![Page 31: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/31.jpg)
• Eksplorasi stresor dari tahap masalah• Meningkatkan kesadaran diri klien :
Persepsi Perasaan Perbuatan
• Meningkatkan kemandirian & tanggung jawab• Membantu mengembangkan koping• Membantu perubahan perilaku
31
![Page 32: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/32.jpg)
![Page 33: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/33.jpg)
![Page 34: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/34.jpg)
![Page 35: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/35.jpg)
![Page 36: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/36.jpg)
![Page 37: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/37.jpg)
![Page 38: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/38.jpg)
![Page 39: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/39.jpg)
![Page 40: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/40.jpg)
![Page 41: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/41.jpg)
SP2 RISIKO BUNUH DIRI1. Buat SP: proses keperawatan:
Kondisi pasien Dx Keperawatan Tujuan Tindakan Keperawatan
2. Strategi Komunikasi: Orientasi Kerja Terminasi
3. Peragakan dengan sesama peserta4. Buat dokumentasi keperawatan di format yang ada:
Pengkajian Implementasi Evaluasi
![Page 42: 02. Komunikasi Terapeutik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012305/557210b6497959fc0b8d99a8/html5/thumbnails/42.jpg)