َﺠَﺳَ ﻞﻋﺎﻔﻟ ﻢﺳ ﺪﺟﺎﺴdownload.lughatuna.com/Tabel Lembar Praktik Edisi...

Tabel Praktik Cara Baca Kitab Bahasa Arab – Lughatunâ Qiraah Edisi V | 197

TABEL 1: PRAKTIK MEMBACA ISM CIRI 1-4

`Adad (10) Fi`l Mujarrad

(9)

Fi`l Mazîd

(8)

Label Ism (7)

Wazn/Mawzûn (6)

Ciri 1-4

(5)

Akhiran

(4) Awalan

(3)

Penanda

(2)

Ism (1) Jam`

(13) Mutsannâ

(12) Mufrad

(11)

�لساجد�� Ciri 4 فاعل �سم �لفاعل � سجد � � �


PETUNJUK PENGGUNAAN TABEL 1: TADRIBAT ISM

Ikuti petunjuk penggunaan Tabel 1 sesuai nomor urut kolom yang terletak di dalam kurung.

(1) Kolom ini digunakan untuk memuat ism yang akan dibaca. Untuk dapat menentukan suatu kelas kata sebagai ism, baca kolom (2).

(2) Cara mengenali ism, baca hal. 31.

(3) Cara mengenali awalan, baca hal. 33.

(4) Cara mengenali akhiran, baca hal. 33.

(5) Cara mengenali Ciri 1-4, baca hal. 34-35.

(6) Cara mengenali dan menggunakan wazn/mawzûn, baca Petunjuk Penggunaan Tabel Cara Baca Ism.

(7) Label ism terdapat di atas kotak wazn. Baca Petunjuk Penggunaan Tabel Cara Baca Ism!

(8) Fi`l mazîd terletak di sebelah kanan wazn. Ditandai dengan angka 4.x, 5.x atau 6.x.

(9) Fi`l mujarrad terletak di sebelah kanan fi`l mazîd. Ditandai dengan angka 3.x.

(10) Tentukan `adad dari ism kolom (1). Cara mengenali `adad, pelajari kembali hal. 5-7 (jika dibutuhkan).

(11) Bahasan tentang mufrad, pelajari kembali hal. 5 (jika dibutuhkan).

(12) Bahasan tentang mutsannâ, pelajari kembali hal. 5 (jika dibutuhkan).

(13) Bahasan tentang jam`, pelajari kembali hal. 6-7 (jika dibutuhkan). Tentukan jenis jam` secara tepat, apakah jam` mudzakkar sâlim, jam`

mu’annats sâlim atau jam` taksîr.


TABEL 2: PRAKTIK MEMBACA ISM CIRI 5 (PENYISIHAN 1)

`Adad (8) Fi`l Mujarrad

(7)

Sisa Huruf

(6) � / � / �

(5)

Akhiran

(4)

Awalan

(3)

Penanda

(2)

Ism (1)

Jam` (11)

Mutsannâ (10)

Mufrad (9)

ع ��كس�� ألعما� �� عمل عمل � �


PETUNJUK PENGGUNAAN TABEL 2: PRAKTIK MEMBACA ISM CIRI 5 (PENYISIHAN 1)





(5) Sisihkan �/ � / � dengan segala bentuknya, seperti !/"/#/$/� di manapun letaknya.

(6) Apakah setelah kolom (3-5) diberlakukan tersisa tiga huruf? Bila ya, berarti huruf tersebut adalah fi`l mujarrad. Jika kurang dari 3 huruf,

gunakan Tabel 3.

(7) Gunakan kamus untuk mengetahui bacaan fi`l mujarrad. Biasanya Lughatunâ Alkamus memuat fi`l mujarrad. Jika tidak dimuat –atas

pertimbangan tidak umum digunakan, cobalah bentuk fi`l mujarrad.

(8) Fi`l mujarrad terletak di sebelah kanan fi`l mazîd. Ditandai dengan angka 3.x.







TABEL 3: PRAKTIK MEMBACA ISM CIRI 5 (PENYISIHAN 2)

`Adad

(10) Fi`l

Mujarrad (9)

Huruf Dasar

(8) Huruf

Dasar

Pertama

(7)

Sisa

Huruf

(6)

�/ �� / (5)

Akhiran

(4)

Awalan

(3)

Penanda

(2)

Ism (1) Jam`

(13) Mutsannâ

(12) Mufrad

(11) Ketiga Kedua

� � � %& "�� ' & '& � ( �� ( � �*عو) ��


PETUNJUK PENGGUNAAN TABEL 3: PRAKTIK MEMBACA ISM CIRI 5 (PENYISIHAN 2)






(5) Sisihkan �/ � / � dengan segala bentuknya, seperti !/"/#/$/� di manapun letaknya. Termasuk akhiran tâ’ ta’nîts marbûthah, hal ini

berbeda dengan yang ditulis pada hal. 37 dijelaskan bahwa ta’ marbûthah tidak disisihkan. Tâ’ marbûthah tidak disisihkan, jika digunakan

berdasarkan Ciri Unik 1-5 lihat hal.37.

(6) Apakah setelah kolom (3-5) diberlakukan tersisa kurang dari tiga huruf? Bila ya, lanjutkan ke kolom 7. Jika telah terdiri atas tiga huruf,

gunakan Tabel 2.

(7) Huruf dasar pertama dari ism Ciri 5 (Penyisihan 2) adalah huruf pertama yang terletak AL ( �� ). Keterangan lebih lengkap kolom (7-8)

lihat hal. 112-121.

(8) Jika huruf ke-2 selain huruf � /�/� , berarti huruf tersebut adalah huruf dasar kedua. Bila demikian, huruf dasar ketiga adalah " / � / � / �. Bila huruf kedua dan/atau ketiga adalah huruf / �� / � , berarti huruf setelahnya huruf dasar ketiga. Jika demikian, huruf dasar kedua

ditulis di dalam kamus ‘alif ( � ). Keterangan lebih lengkap kolom (7-8) lihat hal. 112-121.

(9) Biasanya Lughatunâ Alkamus memuat fi`l mujarrad. Jika tidak dimuat –atas pertimbangan tidak umum digunakan, cobalah bentuk fi`l

mujarrad.







TABEL 4: PRAKTIK MEMBACA FI`L MUJARRAD

Penerapan kata

(7)

Bentuk Tasrif

untuk Dhamîr

(6)

Fi`l Mujarrad (5)

Fi`l (4)

Akhiran

(3)

Awalan

(2)

Fi`l (1)

Mudhâri Mâdhî

�يغسلها � ها = 1 � � غسل هو فغسل


PETUNJUK PENGGUNAAN TABEL 4: MEMBACA FI`L MUJARRAD


(1) Kolom ini digunakan untuk memuat fi`l yang akan dibaca.



(4) Tentukan fi`l mâdhî atau fi`l mudhâri`.

(5) Biasanya Lughatunâ Alkamus memuat fi`l mujarrad. Jika tidak dimuat –atas pertimbangan tidak umum digunakan, cobalah bentuk fi`l

mujarrad.

(6) Jelaskan bentuk tasrif fi`l untuk dhamîr, lihat hal. 13-16.

(7) Lengkapi harakat fi`l yang akan dibaca sesuai yang tertera di dalam kamus.


TABEL 5: PRAKTIK MEMBACA FI`L MAZÎD

Penerapan Kata

(6)

Fi`l Mujarrad (5)

Fi`l (4) Akhiran

(3)

Awalan

(2)

Fi`l (1) Mudhâri

Bentuk 1-5

Mâdhî Corak 1-5

جا67 جا67 � 9ه = هو Corak 2 � جا7 �

��


PETUNJUK PENGGUNAAN TABEL 5: MEMBACA FI`L MAZÎD


(1) Kolom ini digunakan untuk memuat fi`l mazîd yang akan dibaca.



(4) Tentukan fi`l mâdhî (Corak 1-5) atau fi`l mudhâri` (Bentuk 1-5).

(5) Fi`l mujarrad dari fi`l mazîd terdapat dalam Kolom1 (kolom paling kiri) dari Sisipan Tabel Cara Baca Fi`l Mâzid. Biasanya Lughatunâ Alkamus

memuat fi`l mujarrad. Jika tidak dimuat –atas pertimbangan tidak umum digunakan, cobalah bentuk fi`l mujarrad.

(6) Lengkapi harakat kata yang akan dibaca sesuai yang tertera di dalam Sisipan Tabel Cara Baca Fi`l Mâzid.


TABEL 6: TADRIBAT LETAK 1-4

Ism (1)

Terletak Setelah

(2) Letak 1-4

(3) I`râb Ism

(4) Penanda ‘I`râb

(5)

مرفو' 99 / 99 �?بتد� Awal kalimat Letak 1 �لطها;) | :| ا! �لم


PETUNJUK PENGGUNAAN TABEL 6: TADRIBAT LETAK 1-4


(1) Kolom ini digunakan untuk memuat ism yang akan ditentukan 'i`râb dan penanda 'i`râb-nya. Muatlah ism dimulai dari penyela pertama

sebelumnya hingga penyela pertama setelahnya.

(2) Terletak setelah apakah ism tersebut? Pada konsep Letak 1-4 ism hanya terletak setelah harf, zharf atau dhamîr.

(3) Untuk mengenali Letak 1-4 baca hal. 52-55.

(4) Kenali dengan baik istilah ‘i`râb untuk setiap Letak.

(5) Gunakan penanda ‘i`râb yang sesuai. Kenali perbedaan antara istilah ‘i`râb dengan penanda ‘i`râb.


TABEL 7: TADRIBAT LETAK 5

Ism (1)

Terletak Setelah

(2) I`râb Ism

(5) Penanda ‘I`râb (8) Fi`l lâzim

(3) Fi`l Muta`addî

(4) Pelaku?

(6) Sasaran?

(7)

مرفو' � � � � 99 / 99�DEوC طهر

منصوC 99 / 99 � � � � �لرجل غسل


PETUNJUK PENGGUNAAN TABEL 7: TADRIBAT LETAK 5



sebelumnya hingga penyela pertama setelahnya.

(2) Apakah ism tersebut terletak setelah fi`l lâzim atau fi`l mutaàddî.

(3) Cara mengenali fi`l lâzim, baca hal. 139-141.

Jika suatu fi`l termasuk fi`l lâzim pada fi`l mujarrad, tidak serta-merta termasuk fi`l lâzim pada fi`l mazîd. Begitupula sebaliknya. Perhatikan contoh berikut (Lughatunâ Alkamus, hal. 65)

ر� خر� ( keluar خر�جا) �

ر� خ meriwayatkan (hadis dng sanad yg sahih)�Oديث

� ر� T lulus, selesai belajar فن كذ� �

ر� ! �ستخ DUل� mengeluarkan, meminta keluar, menyimpulkan

Untuk mengetahui apakah fi`l ر� �ستخ termasuk lâzîm atau mutàddî, harus menggunakan ر�

.خر� bukan �ستخ

(4) Cara mengenali fi`l mutaàddî, baca hal. 141-142.

(5) Apakah ism tersebut berfungsi sebagai pelaku (fâìl) atau maf`ûl bih (subjek)?

(6) Ism ber’i`râb sebagai fâìl jika terletak setelah fi`l lâzim. Jika ism terletak setelah fi`l mutaàddî, lihat hal. 57.

(7) Ism ber’i`râb sebagai maf`ûl bih hanya bila terletak setelah fi`l mutaàddî, lihat hal. 57.



TABEL 8: TADRIBAT KELOMPOK 1

‘I`râb Ism Kedua dan Setelahnya Adalah

Almudhâf ‘ilayh (3)

Ism Pertama Termasuk Letak 1-5

(2)

Kelompok Ism

(1)

هب Yغية D[� T غيةY T | هب D[� غيةY| �| ة Dفض �ل


PETUNJUK PENGGUNAAN TABEL 8: TADRIBAT KELOMPOK 1



sebelumnya hingga penyela pertama setelahnya yang dianggat termasuk Kelompok 1.

(2) Cara menentukan 'i`râb ism pertama yang terletak setelah penyela, lihat Letak 1-5 hal. 52-57.

(3) Cara menetukan 'i`râb ism kedua (yang terletak setelah penyela) dan setelahnya menggunakan Kelompok 1-5. Jika ism kedua dan

setelahnya dianggap sebagai Kelompok 1, ‘i`râb ism kedua dan setelahnya adalah almudhâf ‘ilayh.


TABEL 9: TADRIBAT KELOMPOK 2 & 3

Ism Kedua dan Setelahnya

(6)

Apakah Ism Kedua

Termasuk Ism Empat?

(3) Ism Pertama Termasuk

Letak 1-5

(2)

Kelompok Ism

(1) Penanda ‘I`râb

(8)

I`râb Ism (7)

Tidak (5) Ya (4)

Sesuai dengan mawshûf

�لعهن �لصفة

لعهن � � Letak 2, setelah harful-jarr

لعهن �لمنفو_


PETUNJUK PENGGUNAAN TABEL 9: KELOMPOK 2 DAN 3



sebelumnya hingga penyela pertama setelahnya yang dianggat termasuk Kelompok 2 dan 3.

(2) Cara menentukan 'i`râb ism pertama yang terletak setelah penyela, lihat Letak 1-5 hal. 52-57.

(3) Apakah ism kedua termasuk ism empat? Pertanyaan ini adalah kunci sukses untuk menetukan ‘i`râb ism Kelompok 2 & 3.

(4) Jika dipilih jawaban ‘Ya’ lanjutkan ke kolom (6-8).

(5) Jika dipilih jawaban ‘Tidak’ lanjutkan ke kolom (6-8).

(6) Jika ism kedua diawali AL atau tidak diawali AL, tentukan ‘i`râb-nya.

(7) Jika ism kedua termasuk ism empat, ber-‘i`râb sebagai shifat. Bila ism kedua tidak termasuk ism empat, ber-‘i`râb sesuai unsur kalimat

yang belum lengkap.




Kelompok Ism (1)

Ism

Pertama

yang

Diawali AL (2)

Apakah

Ism Kedua

Diawali

AL

(3)

Ya. Termasuk

Ism Empat? (4)

Tidak

Diawali

AL (7)

I`râb Ism (8)

Penanda

‘I`râb (9)

Ism Kedua

dan

Setelahnya

(10)

Ism Kedua dan Setelahnya

Termasuk

(11) Ya

(5)

Tidak

(6)

K1

(12)

K2

(13) K4

(14)

7 و |� | ل ج لرD ل ر لم �

� (

�Y ر �لق ) �! ر ق قر�!) c�?ر�)

�لفاعل � � � قر�!) ;فع

�Yلقر� � � �


PETUNJUK PENGGUNAAN TABEL 10: KELOMPOK 4



sebelumnya hingga penyela pertama setelahnya yang dianggat termasuk Kelompok 4.

(2) Setelah didapatkan ism pertama yang diawali AL, berarti ism pertama yang diawali dan ism(-ism) sebelumnya adalah Letak 1-5 dan/atau

Kelompok 1.

(3) Kolom (3-9) digunakan untuk menetukan ‘i`râb ism kedua (atau ism pertama setelah ism yang diawali AL). Tulislah ism yang dianggap

sebagai ism kedua pada kolom ini. Apakah ism kedua diawali AL?

(4) Bila jawaban 'Ya', apakah ism yang diawali AL tersebut termasuk ism empat?

(5) Jika jawaban ism kolom (3) ‘Ya’ termasuk ism empat, ber-‘i`râb sebagai shifat. Gunakan kolom (8 dan 9)!

(6) Bila jawaban ism kolom (3) ‘Tidak’ termasuk ism empat, ber-‘i`râb sesuai unsur kalimat yang belum lengkap. Gunakan kolom (8 dan 9)!

(7) Jika ism kolom (3) tidak diawali AL, ber-‘i`râb sesuai unsur kalimat yang belum lengkap. Gunakan kolom (8 dan 9)!

(8) Gunakan kolom ini untuk jawaban kolom (5-7)!

(9) Gunakan penanda 'i`râb yang sesuai! Bedakan antara 'i`râb dan penanda 'i`râb.

(10) Tulislah ism kedua dan ism-ism setelahnya pada kolom ini.

(11) Untuk menentukan ‘i`râb ism yang terletak setelah ism kedua, perhatikan ism kedua kolom (3) dan ism-ism setelahnya, apakah termasuk

Kelompok 1, Kelompok 2, atau Kelompok 4?

(12) Apakah ism kolom (10) dan setelahnya Kelompok 1? Ya, lihat Tabel 8.





Apakah Termasuk Kelompok?

(3) Ubah Menjadi Diawali AL

(2)

Kelompok Ism (1) Kelompok 3

(6) Kelompok 2

(5) Kelompok 1

(4)

� � � حدكم طهو; eنا! حد طهو; eنا! �أل

� |�he


PETUNJUK PENGGUNAAN TABEL 11: KELOMPOK 5


(1) Kolom ini digunakan untuk memuat Kelompok 5.

(2) Ubah seluruh ism yang di-‘idhâfah-kan dengan dhâmir menjadi diawali AL.

(3) Setelah ism yang di-‘idhâfah-kan dengan dhâmir menjadi diawali AL, tentukan kelompok ism tersebut. Apakah termasuk Kelompok 1?

Kelompok 2? Kelompok 4?

(4) Jika termasuk Kelompok 1, gunakan Tabel 8.



||

َﺠَﺳَ ﻞﻋﺎﻔﻟ ﻢﺳ ﺪﺟﺎﺴdownload.lughatuna.com/Tabel Lembar Praktik Edisi...

Documents

Transcript of َﺠَﺳَ ﻞﻋﺎﻔﻟ ﻢﺳ ﺪﺟﺎﺴdownload.lughatuna.com/Tabel Lembar Praktik Edisi...