Post on 05-Oct-2020
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)( PENGETAHUAN DASAR PEMETAAN )
Sekolah : SMA N 1 SejangkungMata pelajaran : GEOGRAFIKelas / Semester : X IPS / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit (4 pertemuan)
A.Kompetensi Inti (KI)1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B.Kompetensi Dasar dan IndikatorKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.2 Memahami dasar-
dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
3.2.1 Mendefinisikan pengertian peta3.2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peta3.2.3 Mengidentifikasi komponen- komponen peta3.2.4 Menghitung skala peta3.2.5 Menjelaskan jenis-jenis proyeksi peta3.2.6 Menentukan tahapan dalam pembuatan peta3.2.7 Menentukan penggunaan peta3.2.8 Mendefinisikan pengertian penginderaan
jauh 3.2.9 Mengidentifikasi komponen-komponen
penginderaan jauh3.2.10Mengidentifikasi hasil interpretasi citra
penginderaan jauh3.2.11Mendefinisikan pengertian sistem informasi
geografis 3.2.12Menentukan komponen – komponen SIG3.2.13Menentukan tahapan-tahapan kerja SIG
4.2. Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi
4.2.1 Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi
2
C. Tujuan PembelajaranMelalui pembelajaran dengan pendekatan saintific, model Descovery Learning dan dipadukan dengan crouse to review horray, peerteaching, group investigation dan measureing yang berbasis aktivitas observasi, diskusi, tanya jawab, pengkuran dan presentasi dengan menggunakan teknologi diharapkan peserta didik mampu memahami dasar-dasarp pemetaan, penginderaan jauh dan SIG pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan serta mampu membuat peta tematik wilayah provinsi dan atau salah satu pulau di Indonesia bedasarkan peta rupa bumi sebagai wujud mensyukuri karya sang pencipta, terlihat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan analisis, sertabertanggungjawab sebagai bagian penguatan karakter positif serta mengembangkan budaya literat sehingga dapat berfikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif dan kompetitif yang dilakukan dengan baik.
D.Materi PembelajaranPengetahuan Dasar Pemetaan:1. Materi faktual. Mengamati peta rupa bumi dan peta digital suatu daerah di
permukaan bumi.2. Materi konseptual. Memahami konsep mengenai dasar pemetaan,
penginderaan jauh dan system informasi geografi.3. Materi Prinsip. Berdiskusi untuk menghitung skala peta dan membuat peta
tematik, mengaplikasikan android melalui kamera, program google earth dan google map dalam menganalisis tahapan kerja penginderaan jauh dan system informasi geografi
4. Materi Prosedural. Menyajikan hasil diskusi peerhitungan skala dan produk hasil penerapan SIG melalui teknologi android.
E. Metode PembelajaranDiskusi, Tanya Jawab, Penugasan, observasi, pengukuran
F. Media PembelajaranLCD Proyektor, Speaker, Android/Smartphone, printer, kertas, kompas, meteran, tongkat, patok
G.Sumber Belajar1. Buku Geografi X tulisan Eko Sapto Nugraha dkk terbitan Mediatama Kota
Terbit Surakarta2. Buku Geografi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial tulisan Gita afiani, Tri Haryanto,
Puput Setyaningsih Terbitan Intan Pariwara Kota Terbit Klaten Indonesia
H.Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (Peta dan Pemetaan)Indikator pencapaian kompetensi;3.2.1 Mendefinisikan pengertian peta3.2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peta3.2.3 Mengidentifikasi komponen- komponen peta3.2.4 Menghitung skala peta
Model Pembelajaran : Peerteaching dan group investigation
Rasa Percaya Diri
PEMBELAJARAN HOTS
Literasi media
Kolaboratif, critical thinking
3
Pendahuluan (10’)1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama peserta didik2. Guru mengabsensi kehadiran peserta didik dan mempersiapkan kondisi fisik
maupun psikis peserta didik dengan menanyakan kabar dan kesiapan peserta didik
3. Guru menjelaskan materi pembelajaran yang akan dilaksanankan rencana pembelajaran dan manfaat dari pembelajaran tersebut
4. Guru menggali informasi mengenai pengetahuan peserta didik mengenai peta
Inti (110’)1. Guru menayangkan/ menunjukkan sebuah peta. Peserta didikmengamati
peta tersebut.2. Guru bertanya kepada peserta didik apa yang ditampilkan? Apa saja yang
bisa dilihat? Dan peserta didik menjawab/ menyebutkan informasi apa saja yang bisa mereka peroleh dari yang mereka lihat
3. Guru meminta peserta didik mendefinisikan pengertian peta dan peserta didik menjelaskan dan pada akhirnya guru memberikan penegasan.
4. Guru meminta salah satu peserta didik untuk bisa menjelaskan jenis-jenis peta dan menunjukkan di depan kelas komponen-komponen peta. Satu orang peserta didik maju untuk menjelaskan dan menunjukkan komponen peta dan jenis peta di depan kelas. Setelah itu peserta didik yang lainnya dapat bertanya dan dijawab oleh peserta didik yang menjelaskan. (peserta didik tersebut sebagai tutor).
5. Guru memberikan penegasan atas penjelasan peserta didik dan sesi tanya jawab yang berlangsung.
6. Guru membentuk suatu kelompok dan setiap kelompok memilih ketua kelompok. Guru memberikan lembar kerja peserta didik yang harus dianalisis dan diselesaikan oleh peserta didik berkaitan tentang menghitung skala.
7. Peserta didik secara berkelompok menyelesaikan lembar kerja yang diberikan guru.
8. Dalam menyelesaikan lembar kerja peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber cara menghitung skala dan kemudian peserta didikmenganalisismenyelesaikan hitungann sehingga dapat menyimpulkan / menemukan penyelesaiannnya dan menginformasiannya di depan kelas.
9. Guru memberikan penegasan dan bersama-sama dengan peserta didik membuat suatu kesimpulan.
Penutup (15’)1. Guru memberikan evaluasi berupa tes tertulis dan peserta didik mengerjakan2. Guru meminta peserta didik mengumpulkan jawaban tes3. Guru memberikan unpan balik terhadap proses pembelajaran
Thank you very much for your participation. You did a good job today, I’m very happy with your activity in the class. How about you, did you enjoy my class?
Komunikasi
4
4. Guru menegaskan kembali manfaat pembelajaran dan menyampaikan pokok bahasan materi yang akan di pelajari pada pertemuan selanjutnya.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta peserta didik berdoa dan memberikan salam penutup.
Pertemuan 2 (Peta dan Pemetaan)Indikator Pencapaian Kompetensi;3.2.5. Menjelaskan jenis-jenis proyeksi peta3.2.6. Menentukan tahapan-tahapan dalam pembuatan peta3.2.7. Menentukan penggunaan peta4.2.1 Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di
Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi
Model Pembelajaran : Peerteaching dan group investigation
Pendahuluan (10’)1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama peserta didik2. Guru mengabsensi kehadiran peserta didik dan mempersiapkan kondisi fisik
maupun psikis peserta didik dengan menanyakan kabar dan kesiapan peserta didik
3. Guru memberikan refleksi mengenai pelajaran sebelumnya dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
4. Guru menjelaskan materi pembelajaran yang akan dilaksanankan rencana pembelajaran dan manfaat dari pembelajaran tersebut
Inti (115’)1. Guru menunjukkan pada peserta didik sebuah peta dan sebuah globe. Peserta
didikmengamati.2. Guru bertanya kepada peserta didik perbedaan dan persamaan dua objek
yang diamati. Peserta didik menyampaikan hasil pengamatannya terhadap dua objek tersebut.
3. Guru meminta salah satu peserta didik menjelaskan tentang proyeksi peta. Peserta didik menjelaskan proyeksi peta dan peserta didik yang menjelaskan tentunya mendapatkan reward dari guru. Tidak hanya itu peserta didik lainnya dapat bertanya jika ada penjelasan yang tidak jelas kepada peserta didik yang menjelaskan. Tentunya keaktivan peserta didik bertanya menjawab tidak lepas dari penilaian guru.
4. Guru memberikan penegasan penjelasan peserta didik termasuk kaitannya dengan dua objek yang diamati peserta didik sebelumnya.
5. Guru meminta peserta didik meyebutkan tahapan-tahapan pembuatan peta. Peserta didik menyebutkan dan kemudian guru menegaskan dengan menjelaskan hal-hal utama yang perlu diperhatikan dalam membuat peta.
6. Guru menunjuk peserta didikuntuk melakukan simulasi penggunaan alat dan tata cara pengukuran dan menegaskan manfaat pengunaan peta.
7. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 5 sampai 6 peserta didik8. Guru membagikan lembar kerja yang harus dikerjakan kelompok peserta
didik.9. Guru memberikan kesempatan bertanya pada peserta didik
Literasi media
Kolaboratif, teliti, bertanggung jawab, inovatif
Berpikir kritis, rasa ingin tahu
5
10.Peserta didik membuat peta tematik secara berkelompok. dan melengkapi dengan komponen-kompenen peta.
11.Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempamerkan hasil pemetaannya. Dan memberikan ulasan serta penegasan.
Komunikasi
Berpikir kritis, rasa ingin tahu
Percaya DIri
6
Penutup (10’)1. Guru memberikan reward kepada semua kelompok peserta didik yang telah
berpartisipasi dalam pemetaan 2. Guru memberikan unpan balik terhadap proses pembelajaran
Thank you very much for your participation. You did a good job today, I’m very happy with your activity in the class. How about you, did you enjoy my class?
3. Guru menegaskan kembali manfaat pembelajaran dan menyampaikan pokok bahasan materi yang akan di pelajari pada pertemuan selanjutnya. Dan langsung menunjuk satu peserta didik untuk berperan sebagai tutor sebaya menjelaskan materi Penginderaan Jauh.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta peserta didik berdoa dan memberikan salam penutup.
Pertemuan 3 (Penginderaan Jauh)Indikator Pencapai Kompetensi;3.2.8.Mendefinisikan pengertian penginderaan jauh 3.2.9.Mengidentifikasi komponen-komponen penginderaan jauh3.2.10.Mengidentifikasi hasil interpretasi citra penginderaan jauh
Model Pembelajaran : Peerteaching, discovery learning
Pendahuluan (10’)1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama peserta didik2. Guru mengabsensi kehadiran peserta didik dan mempersiapkan kondisi fisik
maupun psikis peserta didik dengan menanyakan kabar dan kesiapan peserta didik
3. Guru mereview kembali materi pembelajaran sebelumnya.4. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dilaksanankan, rencana
pembelajaran dan manfaat dari pembelajaran tersebut
Inti (105’)1. Guru meminta satu orang peserta didik yang telah ditunjuk pada pertemuan
sebelumnya untuk menjelaskan materi tentang penginderaan jauh. Peserta didik yang ditunjukan menayangkan/menunjukkan foto udara. Dan dilanjutkan dengan penejelasnnya mengenai bagaimana foto itu bisa didapatkan yang terkait dengan komponen-komponen penginderaan jauh berseta jenis citra foto dan non foto. Peserta didik yang lainnya mendengar penjelasan temannya dan bertanya jika ada yang tidak jelas.
2. Setelah selesai penjelasan peserta didik dan sesi tanya jawab. Guru mengeluarkan Android, tongsis dan membuka kamera. Guru juga mempersilakan pada peserta didik untuk melakukan hal yang sama. Guru melakukan kegiatan selfie besama peserta didik. Guru juga meminta peserta didik melakukan simulasi pemotretan di dekat pintu, di balik pintu dan di depan kelas.
3. Guru menunjukkan hasil kegiatan selfie dengan penginderaan jauh. Guru memberikan pegasan terhadap penjelasan peserta didik dan tanya jawab yang dilakukan peserta didikdengan lebih sederhana yaitu kegiatan selfie. Sehingga
7
peserta didik dengan mudah memahami bahawa penginderaan jauh itu kegiatan merekam/ memotret untuk memperoleh informasi menegenai suatu objek dengan menggunakan alat berupa sensor hasilnya berupa data termasuk citra. Hanya saja penginderaan jauh dapat dilakukan untuk memperoleh informasi objek tanpa kita harus melakukan kontak langsung dengan objek tersebut.
4. Setelah itu guru kembali mengecek peserta didik yang punya aplikasi maps, dan goodle earth di androidnya. Guru mempersiapkan printer dan laptop di kelas.
5. Guru mengelompokkan peserta didik bedasarkan yang mempunyai aplikasi, setelah itu guru memberikan lembar kerja pada peserta didik.
6. Peserta didik secara berkelompok menenetukan/ mencari informasi posisi mereka berada pada google maps. Kemudian mereka melakukan print screen atas informasi yang mereka temukan. Setelah itu mereka menganalisis data dengan melakukan interpretasi hasil cetakan informasi data dari cetakan google maps sehingga mereka dapat menyimpulkan kenampakan-kenampakan apa saja yang dapat ditemukan.
7. Peserta didikmengkomunikasikan hasil temuannya di depan kelas
8. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan
Penutup1. Guru memberikan reward kepada semua peserta didik yang telah
berpartisipasi2. Guru memberikan evaluasi berupa tes tertulis.3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran yang
dilaksanakan di dalam kelas Thank you very much for your participation. You did a good job today, I’m very happy with your activity in the class. How about you, did you enjoy my class?
4. Guru menegaskan kembali manfaat pembelajaran dan menyampaikan pokok bahasan materi yang akan di pelajari pada pertemuan selanjutnya. Seperti sebelumnya, guru kembali meminta satu orang peserta didik menyampaikan materi mengenai SIG
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta peserta didik berdoa dan memberikan salam penutup.
Pertemuan 4 (Sistem Informasi Geografi)Indikator Pencapian Kompetensi3.2.10 Mendefinisikan pengertian SIG3.2.12.Menentukan komponen – komponen SIG3.2.13.Menentukan tahapan-tahapan kerja SIG
Model Pembelajaran: peerteaching dan course to review horray
Pendahuluan1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama peserta didik2. Guru mengabsensi kehadiran peserta didik dan mempersiapkan kondisi fisik
maupun psikis peserta didik dengan menanyakan kabar dan kesiapan peserta didik
3. Guru mereview pelajaran sebelumnya.
Komunikasi
PEMBELAJARAN HOTS
8
4. Guru menjelaskan materi pembelajaran yang akan dilaksanankan rencana pembelajaran dan manfaat dari pembelajaran tersebut
5. Guru menggali informasi tentang SIG dan mengaitkan dengan materi sebelumnya
Rasa ingin tahu, inovatif
9
Inti1. Guru menampilkan hasil cetakan dari google maps menganai wilayah tebas
dan wilayah jakarta. Selain itu guru juga menampilkan rute jalan, mencari hotel, rumah makan dan objek apa saja di daerah manapun dengan aplikasi tersebut. Peserta didik mengamati.
2. Guru bertanya bagaimana kita bisa mengetahui daerah lain dan peserta didik menjawab
3. Guru meminta peserta didik menjelaskan materi mengenai SIG4. Peserta didik lainnya mendengarkan penjelasan temannya dan melakukan
tanya jawab
5. Guru meberikan penguatan dan setiap peserta didik bisa mencoba kembali aplikasi maps pada smartphone mereka secara berkelompok sesuai dengan kelompok selumnya untuk mencari mengumpulkan informasi berbagai tempat menganalisisnya hingga dapat menyimpulkan apa yang bisa mereka temukan terkait dengan SIG.
6. Guru membuat kesimpulan bersama peserta didik
Penutup1. Guru memberikan evaluasi berupa kuis.2. Guru memberikan selembar kertas, kemudian membuat 9 kotak dan
memberikan angka 1-9 pada sudut kiri masing masing kotak. Peserta didik juga harus menuliskan nama dan kelas.
2 4 3
1 5 8
6 7 9
3. Guru membacakan soal kuis secara acak hanya satu kali dan peserta didik langsung menuliskan jawabannya pada nomor yang sesuai dengan soal yang dibacakan.
4. Guru memberikan kunci jawaban setelah peserta didik menjawab satu soal. Setelah itu dibacakan lagi soal berikutnya. Hal itu berlangsung sampai sembilan soal.
5. Apabila jawaban peserta didik benar membentuk pola horizontal, vertikal atau miring maka peserta didik berteriak menyebutkan horayy.....
6. Nilai yang didapatkan sesuai dengan kriteria berapa kali ia menyebutkan horayy.. atau berapa jumlah pola yang bisa didapatkan.
7. Guru memberikan reward kepada peserta didik yang mendapatkan jumlah horayy paling banyak
8. Guru menegaskan kembali manfaat pembelajaran dan menyampaikan pokok bahasan materi yang akan di pelajari pada pertemuan selanjutnya.
9. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta peserta didik berdoa dan memberikan salam penutup.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran1. Penilaian Pengetahuan
a. Aspek yang dinilai: Pengetahuanb. Teknik penilaian: Tes Tertulisc. Instrumen (terlampir)
PEMBELAJARAN HOTS
10
d. Rubrik Penilaian (terlampir)
11
2. Penilaian Keterampilana. Aspek yang di nilai: Keterampilanb. Teknik penilaian: Obeservasic. Instrumen (terlampir)d. Rubrik Penilaian (terlampir)
3. Penilaian Sikapa. Aspek yang di nilai: Sikapb. Teknik penilaian: Obeservasi dengan mencatat prilaku positif dan negatif
peserta didik dalam jurnal pembelajaran
Program Remidial (< KKM)1. Pembelajaran ulang2. Pemberian bimbingan secara khusus3. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus4. Pemanfaatan tutor sebaya
Instrumen (terlampir)
Program Pengayaan (> KKM)1. Belajar kelompok2. Belajar mandiri3. Pembelajaran berbasis tema
Instrumen (terlampir)
Lampiran-lampiran:1. Pengembangan Bahan Ajar 2. Pengembangan Media Pembelajaran 3. Instrumen Penilaian dan Rubrik Penilaian4. Lembar Kerja Peserta Didik 5. Analisis Penilaian dan Hasil Belajar6. Program Remidial7. Program Pengayaan
Mengetahui Sejangkung, Juli 2018Kepala SMA N 1 Sejangkung Guru Mata Pelajaran Geografi
ASEP SJARIFFUDIN , S.Pd, M.Pd ADAM MALIK , M .Pd NIP. 19690911 199402 1 001 NIP. 19820619 200604 1 006
12
Lampiran 1 PENGEMBANGAN BAHAN AJARPENGETAHUAN DASAR PEMETAAN
Sekolah : SMA N 1 SejangkungMata pelajaran : GeografiKelas / Semester : X IPS / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Aspek Pembelajaran : Pengetahuan
A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.2 Memahami dasar-
dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
3.2.1 Mendefinisikan pengertian peta3.2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peta3.2.3 Mengidentifikasi komponen- komponen peta3.2.4 Menjelaskan jenis-jenis proyeksi peta3.2.5 Menghitung skala peta3.2.6 Menentukan tahapan-tahapan dalam
pembuatan peta3.2.7 Menentukan penggunaan peta3.2.8 Mendefinisikan pengertian penginderaan
jauh 3.2.9 Mengidentifikasi komponen-komponen
penginderaan jauh3.2.10 Mengidentifikasi hasil interpretasi citra
penginderaan jauh3.2.11 Mendefinisikan pengertian sistem informasi
geografis 3.2.12 Menentukan komponen – komponen SIG3.2.13 Menentukan tahapan-tahapan kerja SIG
4.2. Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta
4.2.1 Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi
13
rupa BumiC. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintific, model Descovery Learning dan dipadukan dengan crouse to review horray, peerteaching, group investigation dan measureing yang berbasis aktivitas observasi, diskusi, tanya jawab, pengkuran dan presentasi dengan menggunakan teknologi diharapkan peserta didik mampu memahami dasar-dasarp pemetaan, penginderaan jauh dan SIG pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan serta mampu membuat peta tematik wilayah provinsi dan atau salah satu pulau di Indonesia bedasarkan peta rupa bumi sebagai wujud mensyukuri karya sang pencipta, terlihat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan analisis, serta bertanggungjawab sebagai bagian penguatan karakter positif serta mengembangkan budaya literat sehingga dapat berfikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif dan kompetitif yang dilakukan dengan baik.
D. Materi PembelajaranPengetahuan Dasar Pemetaan:1. Materi faktual. Mengamati peta rupa bumi dan peta digital suatu daerah di
permukaan bumi.2. Materi konseptual. Memahami konsep mengenai dasar pemetaan,
penginderaan jauh dan system informasi geografi.3. Materi Prinsip. Berdiskusi untuk menghitung skala peta dan membuat peta
tematik, mengaplikasikan android melalui kamera, program google earth dan google map dalam menganalisis tahapan kerja penginderaan jauh dan system informasi geografi
4. Materi Prosedural. Menyajikan hasil diskusi peerhitungan skala dan produk hasil penerapan SIG melalui teknologi android.
E. Ringkasan
Pertemuan 1PETA1. Pengertian peta
Gambaran konvensional dan selektif yang diskalakan, biasanya dibuat pada bidang datar yang meliputi kenampakan di muka bumi aatau benda-benda ruang angkasa.
2. Jenis petaPeta menurut isi dan tujuan nyaa. Peta rupa bumib. Peta tematikPeta menurut keadaan objeknyaa. Peta stationerb. Peta dinamisPeta menurut jenisnyaa. Peta foto (peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi
garis kontur, nama dan legenda).b. Peta garis (peta yang menyajikan bentang alam dan budaya dalam bentuk
titik, garis, dan polygon).Peta menurut skalanyaa. Peta skala sangat besar/ kadaster ( 1: 100 – 1: 5000)b. Peta skala besar( 1: 5000 – 1: 250.000)c. Peta skala sedang( 1: 250.000 – 1: 500.000)d. Peta skala kecil ( 1: 500.000 – 1: 1.000.000)
14
e. Peta skla sangat kecil/geometric ( > 1: 1000.000)
15
3. Komponen petaa. Judul peta (menggambarkan isi peta)b. Garis tepic. Petunujuk arah/ orientasi mata angind. Garis astronomise. Insetf. Warna petag. Symbol peta (tanda konvensional yang terdapat pada peta untuk mewakili
keadaan sebenarnya di lapangan. Syarat simbol adalah bentuknya kecil, sederhana supaya mudah dan cepat di gambar, serta jelas agar tidak menimbulkan salah tafsir).
h. Legendai. Laterringj. Skala peta
Skala peta adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sesungguhnya. Selain itu juga skala peta dapat diartikan sebagai perbandingan jari-jari globe dengan jari-jari bumi.
Macam-macam skala1) Skala nominal, yaitu skala yang dinyatakan dengan kalimat. Skala ini
jarang sekali digunakan hanya saja biasa ditambahkan di samping skala yang lain. Contoh : satu berbanding lima puluh juta.
2) Skala angka/ pecahan, yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk angka (skala numeric) dan bisa juga dinyatakan dalam bentuk pecahan (representative). Contoh:1 :50.000dan 1
50.0003) Skla grafis, yaitu skala yang digambarkan dalam bentk garis bilangan.
Contoh: 1:50.000
k. Sumber peta dan tahun pembuatan peta
l. Proyeksi Peta. Proyeksi peta adalah cara memindahkan garis paralel dan meridian dari globe ke bidang datar.
Beberapa ketentuan umum dalam proyeksi peta adalah:1) Konform2) Ekuivalen3) Equidistance4) Tidak mengalami
penyimpangan arah
Jenis-jenis proyeksi petaBerdasarkan bidang proyeksi1) Proyeksi zenital2) Proyeksi silender3) Proyeksi kerucut
Proyeksi modifikasi1) Proyeks bonne2) Proyeksi mollweide3) Proyeksi sinusoidal4) Proyeksi mercator5) Proyeksi homolografik6) Proyeksi gall
16
4. Menghitung dan membandingkan skala petaSkala = jarak di peta / jarak sebenarnya s = d /D
1 ˚= 111 kmPs1 d1 = Ps2 d2Ci = 1/2000 Ps
Menghitung kemiringan konturG = JV / JH
Pertemuan 2Pembuatan Peta1. Kerja lapangan (pengukuran jarak dan pengukuran sudut)
a. Menentukan arah utarab. Mentukan titik awal pengukuranc. Menentukan titik awal penguurand. Mengukur jarak antar titik ukure. Mengukur sudut arah antar titik ukurf. Mencatat kenampakan objek antar titik ukur
2. Pengelolaan dan analisis data3. Penyajian data
Tahapan membuat peta secara sederhana1. Mempersiapkan alat ukur (meteran, kayu, tongkat, yalon, dan lainnya)2. Mempersiapkan pengukur arah (kompas)3. Mempersiapkan kertas dan alat tulis4. Menentukan titik awal pembuatan peta5. Dari titik awal tersebut tentukan arah yang akan dituju6. Setiap tempat yang mengalami perubahan arah harus dicatat lengkap7. Pengukuran arah dan jarak harus bertemu kembali di titik awal8. Hasil pengukuran jarak dan arah yang sudah dicatat harus dituangkan dalam
bentuk gambar dengan menggunakan skala dan sesuai dengan komponen pelengkap peta.
9. Setelah selesai lengkapi dengan informasi dengan simbol dan warna.
Pertemuan 3Penginderaan Jauh
Pengertian1. Lilesand dan keifer, 1990
Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah, atau fenomena mlalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah, fenomena, yang dikaji.
2. Avery, 1995Penginderaan jauh merupakan aktivitas untuk mendapatkan, mengidentifikasi, dan menganalisis objek atau kenampakn dengan menggunakan sensor pada posisi pengamatan yang dikaji.
3. Lingdren, 1995Penginderaan jauh adalah berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi, informasi tersebut khusus berbentuk radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari permukaan bumi
17
Komponen Penginderaan Jauh1. Sumber tenaga.
Sumber tenaga alamiah maupun buatan pada inderaja sangat penting keberadaannya. Tenaga yang mengenai objek di permukaan bumi kemudian dipantulkan ke sensor, atau bisa juga tenaga dari objek yang dipancarkan ke sensor. Tenaga matahari yang mencapai permukaan bumi dipengaruhi oleh banyak hal antara lain adalah lokasi maupun kondisi cuaca. Jumlah tenaga yang diterima juga sangat dipengaruhi oleh lama siang dan malam, letak lintang, sudut datang sinar matahari, keawanan, relief muka bumi.Jumlah tenaga yang diterima oleh sensor tergantung jumlah tenaga asal dan tergantung juga pada karakteristik objek.
2. AtmosferInteraksi tenaga dari objek ke sensor senantiasa melewati media atmosfer, dan di dalam atmosfer banyak terjadi interaksi antara tenaga dengan atmosfer yakni:a. Hamburan
1) Hamburan Reilegh. Merupakan salah sau penyebab utama adanya kabut tipis pada citra. Secara visal, kabut tersebut menguraikan kejelasan atau kontras suatu citra. Pata foto udara berwarna, kabut ini tampak kelabu kebiruan pada citra terutama jika dipotret pada ketinggian yang tinggi.
2) Hamburan Mie. Hamburan ini terjadi bila garis tengah partikel atmosfer sama dengan panjang gelombang tenga yang diindera. Penyebab utama timbulnya hamburan mie adalah uap air dan debu di atmosfer.
b. SerapanSerapan atmosfer menyebabkan kehilangan efektif tenaga ke pembentuk atmosfer. Penyebab radiasi matahari paling efisien dalam hal ini adalah uap air dan karbondioksida dan ozon. Karena gas tersebut cenderung menyerap tenga elektromagnetik pada gelombang tertentu. Pengaruhnya sangat besar sekali pada bagian mana yang kita lihat secara spectral dengan istem penginderaan tertentu. Kisaran atau julat panjang gelombang diman atmosfer memyerap tenaga disebut dengan jendela atmosfer.
Kenampakan muka bumi/ objekSensor dan wahana1. Sensor adalah alat penginderaan seperti kamera, alat penyiam (scanner),
radiometer yang dilengkapi dengan detector.2. Wahana adalah penempatan sensor yang biasanya berupa balon udara,
pesawat terbang, satelit, dan wahana lainnya.
CitraCitra/ imagery adalah gambaran suatu objek datau suatu perwujudan yang biasanya berupa peta, gambar, atau foto (ford:1989)
Foto Ucara/Citra FotoJenis-Jenis Foto Udara1. Berdasarkan kepekaan filimnya
a. Foto ultravioletDari keseluruhan tenaga matahari yang sampai ke permukaan bumi, spektrum ultraviolet hanya berkisar 10%, lainnya sebesar 50% berupa spectrum tmpak dan 40% lainnya terpancar pada berbagai jendela
18
atmosfer. Saluran panjang gelombang spectrum ultraviolet 0,3 µm – 0,4 µm.
b. Foto ortokromatikFoto ortokromatik dibuat dengan film ortokromatik yang peka terhadap panjang gelombang 0,4 µm – 0,56 µm. foto ii dimanfaatkan untuk studi pantai karena filmnya peka terhadap objek yang ada di permukaan air hingga kedalaman lebih besar, sehingga dengan foto ini objek di dasar perairan dangkal dapat dideteksi.
c. Foto pankromatik1) Foto pankromatik hitam putih
Foto yang dibuat dengan menggunakan spectrum tampak dengan panjang gelombang antara 0,4 µm – 0,7 µm. keunggulan foto pankromatik hilam putih adalah sebagai berikut:a. Kesan rona objek aslinya serupa dengan kesan mata memandang,
kerena kepekaan filmya sama dengan kepekaan mata memandang.b. Resolusi spasialnya halus, sehingga memungkinkan pengenalan
objek yan gberukuran kecil dapat dideteksi.c. Stabilitas dimensionalnya cukup tinggi, sehingga banyak
digunakannya dalam fotogrametri.d. Jenis film ini telah lama dikembangkan sehingga orang telah
terbiasa menggunakannya.2) Foto pankromatik berwarna
d. Foto inframerah1) Foto inframerah hitam putih
Foto yang dibuat dengan menggunakan spectrum tampak dengan panjang gelombang antara 0,9 µm – 1,2 µm. Keunggulan foto inframerah hitam putih adalah sebagai berikut:a) Sifat pantulannya khas bagi objek vegetasib) Daya tembusnya sangat besar terhadap kabut tipis sehingga
pemotretan pada cuaca yang kurang baik tetap menghasilkan rekaman objek yang lebih baik.
c) Daya serap lebh besar terhadap air, sehingga rekaman objek air pada foto inframerah hitam putih akan nampak gelap sekali, dan keungulan ini sering digunakan untuk bidang hidrologi.
2) Foto inframerah berwarnaFoto inframerah berwarna mempunyai karakteristik sama dengan foto inframerah hitam putih. Akan tetapi pada foto ini vegetasi tanpak berwarna merah dan lebih muda dibedakan dari objek lainnya
3) Foto multi spectralPada umumnya foto multispektral menggunakan empat saluran yaitu biru, hijau, merah dan inframerah.
2. Berdasarkan jumlah dan jenis kameraa. Foto tunggalb. Foto jamak
3. Berdasarkan sumbu kameraa. Foto udara vertikalb. Foto udara condongc. Foto udara sangat condong
Citra Non Fotoa. Citra Gelombang Mikro
19
dibuat dengan menggunakan gelombang mikro yang bersumber dari tenaga alam seperti matahari.
b. Citra RadarDibuat menggunakan gelombang mikro yang bersumber dari tenaga buatan seperti penyinaran pada objek.
c. Citra Satelit
Interpretasi CitraInterpretasi citra adalah kegiatan mengidentifikasi berbagai objek pada foto udara atau citra untuk menilai arti penting objek tersebut. Alat yang dapat digunakan untuk interpretasi citra foto udara adalah stereoskop.
Langkah-langkahinterpretasi citra sebagai berikut:1. Deteksi
Pengenalan awal yang dilakukan dengan melihat foto udara atau citra secara keseluruhan dan membuat garis batas terhadap kenampakan objek yang sama.
2. IdentifikasiIdentifikasi atau interpretasi adalah pembacaan ciri-ciri dari setiap objek.1) Ciri spektral
Ciri objek yang dihasilkan oleh interaksi tenaga elektromagnetik dan objek. Citra spektral hasil interaksi tersebut berupa rona atau warna. Rona menunjukkan kegelapan atau kecerahan objek pada citra.Faktor yang mempengaruhi rona
1. Karakteristik objek2. Bahan yang digunakan3. Proses emulsi4. Keadaan cuaca5. Letak objek6. Waktu pemotretan
2) Ciri spasial (tekstur, bentuk, ukuran, situs, asosiasi, bayangan, pola)3) Ciri temporal (keterkaitan dengan benda pada waktu pemotretan).
3. Analisis4. Deduksi
Pertemuan 4SISTEM INFORMASI GEOGRAFISistem informasi geografi adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintergrasi deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut.
Komponen SIG1. Perangkat Keras (Hardware)
a. Alat masukan (input). Alat masukan berfungsi memasukkan data dalam jaringan komputer. Alat masukan berupa scanner, digitizer, CD/DVD-ROM
b. Alat Pemprosesan (proses)Alat pemprosesan berfungsi mengolah, menganalisis, dan menyimpan data yang masuk sistem komponen sesuai dengan kebutuhan. Contohnya CPU, Tape drive dan disk drive
c. Alat keluaran (output)Alat keluaran berfungsi menayangkan informasi geografis sesuai data yang telah diproses. Contohnya printer dan plotter.
2. Perangkat Lunak (Software)
20
Perangkat lunak adalah sistem yang digunakan untuk pemograman komputer. Contohnya ILWIS, IRDIS, MAP INFO, Arc IINFO, Arc View, Quantum GIS dll
3. Intelegensi Manusia (Brainware)Brainware merupakan kemampuan manusia dalam mengelola dan memanfaatkan SIG.
Tahapan Kerja Sistem Informasi Geografis (SIG)1. Tahap Masukan Data
a. Akuisisib. Editingc. Pembangunan topologid. Pemberian atribute. Transpormasi koordinat
2. Tahap Pengelolaan Dataa. Pengarsipanb. Pemodelan
3. Tahap Manipulasi dan Analisis dataPada tahap ini terjadi proses pembentukan peta baru yang telah diolah baik manual maupun komputerisasi.a. Bufferingb. Scoringc. Overlay
F. Daftar Pustaka1. Wardiyatmoko,K. 2002. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Erlangga: Jakarta.2. Purnamasari, Indah dkk. 2015 Geografi Kelas X. Intan Pariwara: Klaten.3. Nugraha, Eko Sapto dkk. Buku Geografi X. Mediatama Kota: Surakarta4. Afiani, Gita Tri Haryanto, Puput Setyaningsih. Buku Geografi Peminatan
Ilmu-ilmu Sosial. Intan Pariwara: Klaten Indonesia
Mengetahui Sejangkung, Juli 2018Kepala SMA N 1 Sejangkung Guru Mata Pelajaran Geografi
ASEP SJARIFFUDIN , S.Pd, M.Pd ADAM MALIK , M .Pd NIP. 19690911 199402 1 001 NIP. 19820619 200604 1 006
21
Lampiran 2PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 SejangkungMata pelajaran : GeografiKelas / Semester : X IPS / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Aspek Pembelajaran : Pengetahuan
A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
3.2.1 Mendefinisikan pengertian peta3.2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peta3.2.3 Mengidentifikasi komponen- komponen
peta3.2.4 Menjelaskan jenis-jenis proyeksi peta3.2.5 Menghitung skala peta3.2.6 Menentukan tahapan-tahapan dalam
pembuatan peta3.2.7 Menentukan penggunaan peta3.2.8 Mendefinisikan pengertian penginderaan
jauh 3.2.9 Mengidentifikasi komponen-komponen
penginderaan jauh3.2.10 Mengidentifikasi hasil interpretasi citra
penginderaan jauh3.2.11 Mendefinisikan pengertian sistem
informasi geografis 3.2.12 Menentukan komponen – komponen SIG3.2.13 Menentukan tahapan-tahapan kerja SIG
C. Tujuan PembelajaranMelalui pembelajaran dengan pendekatan saintific, model Descovery Learning dan dipadukan dengan crouse to review horray, peerteaching, group investigation dan measureing yang berbasis aktivitas observasi, diskusi, tanya jawab, pengkuran dan presentasi dengan menggunakan teknologi diharapkan peserta didik mampu
22
memahami dasar-dasarp pemetaan, penginderaan jauh dan SIG pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan serta mampu membuat peta tematik wilayah provinsi dan atau salah satu pulau di Indonesia bedasarkan peta rupa bumi sebagai wujud mensyukuri karya sang pencipta, terlihat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan analisis, serta bertanggungjawab sebagai bagian penguatan karakter positif serta mengembangkan budaya literat sehingga dapat berfikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif dan kompetitif yang dilakukan dengan baik.
D. MEDIA
Pertemuan 1Slide power point
23
Pertemuan 2Slide power point
Pertemuan 3Slide power point
24
Pertemuan 4Slide power point
Mengetahui Sejangkung, Juli 2018Kepala SMA N 1 Sejangkung Guru Mata Pelajaran Geografi
ASEP SJARIFFUDIN , S.Pd, M.Pd ADAM MALIK , M .Pd NIP. 19690911 199402 1 001 NIP. 19820619 200604 1 006
25
Lampiran 3INSTRUMEN PENILAIAN DAN RUBRIK PENILAIANPENGETAHUAN DASAR PEMETAAN
Sekolah : SMA N 1 SejangkungMata pelajaran : GeografiKelas / Semester : X IPS / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Aspek Pembelajaran : Pengetahuan
A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.2 Memahami dasar-
dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
3.2.1 Mendefinisikan pengertian peta3.2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peta3.2.3 Mengidentifikasi komponen- komponen
peta3.2.4 Menjelaskan jenis-jenis proyeksi peta3.2.5 Menghitung skala peta3.2.6 Menentukan tahapan-tahapan dalam
pembuatan peta3.2.7 Menentukan penggunaan peta3.2.8 Mendefinisikan pengertian penginderaan
jauh 3.2.9 Mengidentifikasi komponen-komponen
penginderaan jauh3.2.10Mengidentifikasi hasil interpretasi citra
penginderaan jauh3.2.11Mendefinisikan pengertian sistem
informasi geografis 3.2.12Menentukan komponen – komponen SIG3.2.13Menentukan tahapan-tahapan kerja SIG
4.2. Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa
4.2.1 Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi
26
Bumi
C. Tujuan PembelajaranMelalui pembelajaran dengan pendekatan saintific, model Descovery Learning dan dipadukan dengan crouse to review horray, peerteaching, group investigation dan measureing yang berbasis aktivitas observasi, diskusi, tanya jawab, pengkuran dan presentasi dengan menggunakan teknologi diharapkan peserta didik mampu memahami dasar-dasarp pemetaan, penginderaan jauh dan SIG pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan serta mampu membuat peta tematik wilayah provinsi dan atau salah satu pulau di Indonesia bedasarkan peta rupa bumi sebagai wujud mensyukuri karya sang pencipta, terlihat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan analisis, serta bertanggungjawab sebagai bagian penguatan karakter positif serta mengembangkan budaya literat sehingga dapat berfikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif dan kompetitif yang dilakukan dengan baik.
D. Instrument dan Rubrik Penilaian
Pertemuan 1 Jenis tagihan: 1. tugas individu2. tugas kelompok ( LKPD terlampir)
Kisi-Kisi Soal Tugas Individu
IPK Materi Pembljran
Kelas/
SmtIndikator Butir Soal Level
Kog.Bentuk Soal
No Soal
3.2.1Mendefinisikan pengertian peta
3.2.2Mengidentifikasi jenis-jenis peta
3.2.3Mengidentifikasi komponen- komponen peta
3.2.4Menghitung skala peta
Pengertian peta
Jenis-jenis peta
Komponen-komponen peta
Menghitung skala
X/1
X/1
X/1
X/1
Mendefinisikan peta
Disajikan sebuah gambar fenomena geosfer, peserta didik menentukan jenis peta yang dapat digunakan untuk analisis keruangang fenomena tersebut.
Disajikan sebuah peta, peserta didik mengidentifikasi komponen yang diberikan tanda pada peta tersebut dan menentukan kegunaannya
Disajikan data hasil pengukuran, peserta didik menghitung skala peta.
C1
C4
C4
C4
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
1
2
3
4
USource: Microsoft Encarta 2001
27
Rumusan Soal Tugas Individu
Indikator Soal HOTS/LOTS Rumusan Soal
Mendefinisikan peta
Disajikan sebuah gambar fenomena geosfer, peserta didik menentukan jenis peta yang dapat digunakan untuk analisis keruangang fenomena tersebut.
Disajikan sebuah peta, peserta didik mengidentifikasi komponen yang diberikan tanda pada peta tersebut dan menentukan kegunaannya.
Disajikan data hasil pengukuran, peserta didik menghitung skala peta.
LOTS
HOTS
HOTS
HOTS
Jelaskan apa yang dimaksud dengan peta?
Perhatikan gambar berikut:
Tentukanlah jenis peta yang dapat digunakan untuk analisa keruangan fenomena pada gambar diatas!Perhatikan peta berikut!
Tentukan komponen peta yang di lingkaran merah pada gambar diatas beserta kegunaannya!
Dari suatu pengukuran jarak kota A dan B 425 km. Jika pada sebuah peta akan digambar jarak kedua kota hanya 5 cm, tentukanlah skala peta yang digunakan!
Kunci Jawaban1. Peta adalah gamabaran permukaan bumi dalam bidang datar yang diperkecil
dengan menggunakan skala.(20)2. Jenis peta yang dapat mengalisa keruangan peta fenomena diatas adalah
peta topografi yang menggambarkan relif dan ketinggian suatu tempat melalui garis kontur. (25)
3. Komponen peta yang dimaksud adalah inzet. kegunaan inzet adalah untuk memperjelas posisi suatu objek atau wialayah pada peta. (25)
4. Diketahui jarak sebenarnya 425 km = 42.500.000 cmjarak pada peta 5 cmjadi skala peta adalah:= 5/42.500.000 = 1 : 8.500.000 (30)
28
Pertemuan 2Jenis tagihan: tugas kelompok ( LKPD terlampir)
Pertemuan 3Jenis tagihan: 1. tugas individu2. tugas kelompok ( LKPD terlampir)
Kisi-Kisi Soal Tugas Individu
IPK Materi Pembljran
Kelas/
SmtIndikator Butir
SoalLevel Kog.
Bentuk Soal
No Soal
3.2.5Mendefinisikan pengertian penginderaan jauh
3.2.6Mengidentifikasi komponen-komponen penginderaan jauh
3.2.7Mengidentifikasi hasil interpretasi citra penginderaan jauh
Pengertian penginderaan jauh
Komponen Penginderaan Jauh
Interpretasi citra
X/1
X/1
X/1
Menjelaskan pengertian penginderaan jauh
Peserta didik menganalisis peranan atmosfer dalam penginderaan jauh
Disajikan foto udara, peserta didik menentukan objek pada foto tersebut.
C1
C4
C4
Uraian
Uraian
Uraian
1
2
3
Rumusan Soal Tugas IndividuIndikator Soal HOTS/
LOTS Rumusan SoalMenjelaskan pengertian penginderaan jauh
Peserta didik menganalisis peranan atmosfer dalam penginderaan jauh
Disajikan foto udara, peserta didik menentukan objek pada foto tersebut.
LOTS
HOTS
HOTS
Jelaskan apa yang dimaksud dengan penginderaan jauh!
Bagamana peranan atmosfer dalam penginderaan jauh?
Perhatikan foto udara berikut ini!
29
Tentukanlah objek pada foto udara yang diberi tanda pada foto di atas !
Kunci Jawaban1. Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untk memperoleh informasi tentang
suatu objek, daerah, atau fenomena mlalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah, fenomena, yang dikaji. (20)
2. Interaksi tenaga dari objek ke sensor senantiasa melewati media atmosfer, dan di dalam atmosfer banyak terjadi interaksi antara tenaga dengan atmosfer yakni:Hamburana. Hamburan Reilegh
Merupakan salah sau penyebab utama adanya kabut tipis pada citra. Secara visal, kabut tersebut menguraikan kejelasan atau kontras suatu citra. Pata foto udara berwarna, kabut ini tampak kelabu kebiruan pada citra terutama jika dipotret pada ketinggian yang tinggi.
b. Hamburan Mie Hamburan ini terjadi bila garis tengah partikel atmosfer sama dengan panjang gelombang tenga yang diindera. Penyebab utama timbulnya hamburan mie adalah uap air dan debu di atmosfer.
SerapanSerapan atmosfer menyebabkan kehilangan efektif tenaga ke pembentuk atmosfer. Penyebab radiasi matahari paling efisien dalam hal ini adalah uap air dan karbondioksida dan ozon. Karena gas tersebut cenderung menyerap tenga elektromagnetik pada gelombang tertentu. Pengaruhnya sangat besar sekali pada bagian mana yang kita lihat secara spectral dengan istem penginderaan tertentu. Kisaran atau julat panjang gelombang diman atmosfer memyerap tenaga disebut dengan jendela atmosfer. (40)
3. Objek pada foto udara adalah lapangan pesawat udara (Bandara) beerdasarkan identifikasi rona yang halus menunjukkan lapangan, berasosiasi dengan lapangan parkir pesawat, landasan pacu pesawat. (40)
Pertemuan 4Jenis tagihan: 1. tugas individu2. tugas kelompok ( LKPD terlampir)
Kisi-Kisi Soal Tugas Individu
IPK Materi Pembljran
Kelas/
SmtIndikator Butir
SoalLevel Kog.
Bentuk Soal
No Soal
3.2.8Mendefinisikan pengertian sistem informasi geografis 3.2.9Menentukan komponen-komponen SIG
Pengertian SIG
Komponen SIG
X/1
X/1
Mentukan peran teknologi dalam SIG
Disajikan perangkat keras SIG, peserta didik mengidentifikasi
C1
C4
Pilihan
Ganda
Pilihan
Gand
1
2
30
3.2.10Menentukan tahapan-tahapan kerja SIG
Tahapan kerja SIG
X/1
X/1
X/1
X/1
X/1
X/1
X/1
perangkat keras yang digunakan dalam pemasukaan data
Menentukan perangkat lunak SIG
Menganlisis peran manusia dalam SIG
Menentukan data teresterial
Menentukan ciri SIG konvensional
Mengurutkan tahapan pemasukkan data SIG
Menentukan tujuan kegiatan overlay
Menentukan keunggulan SIG
C1
C4
C1
C1
C4
C3
C3
a
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
Pilihan
Ganda
3
4
5
6
7
8
9
Rumusan Soal Tugas Individu dan Kunci Jawaban
Indikator SoalHOTS/LOTS Rumusan Soal Kunci
Mentukan LOTS 1. SIG merupakan suatu system yang mampu A
31
peran teknologi dalam SIG
Disajikan perangkat keras SIG, peserta didik mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pemasukaan data
Menentukan perangkat lunak SIG
Menganlisis peran manusia dalam SIG
Menentukan data teresterial
HOTS
LOTS
LOTS
LOTS
LOTS
menganalisis dan menyajikan data geospasial. Oleh karena itu teknologi SIG sangat penting untuk digunakan dalam….A. perencanaan tata ruang wilayahB. mengamati fenomena di permukaan
bumi C. mengidentifikasi objek di permukaan
bumi melalui satelitD. menentukan lokasi suatu tempatE. analisis vegetasi sehat dan sakit
2. Perhatikan perangkat keras SIG1) Plotter2) Scanner3) Printer4) Digitizer Perangkat keras yang berfungsi memasukkan data ditunjukkan oleh nomor…A. 1)dan 2)B. 1)dan 3)C. 1)dan 4)D. 2)dan 4)E. 3)dan 4)
3. Perangkat lunak yang digunakan dalam SIG adalah….A. DigitizerB. VDUC. ILWISD. CPUE. Disk Drive
4. Manusia mempunyai peran penting dalam SIG. Sebagai pelaku yang mengendalikan seluruh system manusia dituntut harus….A. Mampu melakukan pengukuran dan
pemetaanB. Menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi mutakhir Mampu melakukan akuisis dan editing data teresterial
C. Menguasai proses interpretasiD. Memanfaatkan SIG untuk perencanaan
wilayah
5. Peta, hasil penginderaan jauh dan data teresterial dapat dijadikan sumber data SIG. Data berikut yang termasuk data teresterial adalah….A. Citra satelit dan sumber dayaB. Peta geologi dan jenis mineralC. Peta jalur lalu lintas dan jalur iklimD. Foto udara dan peta penggunaan lahanE. Jumlah penduduk dan temperature
D
C
B
E
A
32
Menentukan ciri SIG konvensional
Mengurutkan tahapan pemasukkan data SIG
Menentukan tujuan kegiatan overlay
Menentukan keunggulan SIG
HOTS
LOTS
LOTS
udara suatu wilayah
6. Ciri SIG secara konvensional adalah….A. Penayangan data membutuhkan banyak
biayaB. Pemanggilan data menggunkan
computerC. Penyimpanan data menggunakan
databaseD. Penayangan murah dan cepatE. Pemutakhiran data membutuhkan
sedikit biaya dan dilakukan secara sistematis
7. Urutan tahapan pemasukan data SIG yang benar adalah….A. Editing-akuisis-transpormasi koordinat-
pemberian atribut-pembangunan topologi data
B. Transpormasi koordinat-editing-akuisis-pembangunan topologi data- pemberian atribut
C. Akuisis-editing-pembangunan topologi data-pembeerian atribut-transpormasi koordinat
D. Pembangunan topologi data- transpormasi koordinat-akuisis-editing-pemberian atribut
E. Pemberian atribut-akuisis-transpormasi koordinat-editing-pembanguan topologi data
8. Kegiatan overlay merupakan bagian dari tahap analisis data SIG. Berikut ini yang merupakan tujuan kegiatan overlay adalah….A. Menentukan transpormasi koordinatB. Membuat polygon baru berdasarkan
jarakC. Menentukan layout peta dan penataan
dataD. Menilai parameter yang digunakan
dalam analisiE. Memperoleh data grafis baru suatu
pemetaan
9. Salah satu keunggulan SIG adalah….A. Berupa data visual sehingga mudah
dibacaB. Menginventarisasi sumber daya alamC. Tidka memerlukan perangkat kerasD. Dapat diubah secara cepatE. Penyajian data sangat lengkap
C
E
D
Kriteria Penilaian
33
0 – 1 horray : 602 – 3 horray : 704 – 5 horray : 806 – 7 horray : 908 horray : 100
Mengetahui Sejangkung, Juli 2018Kepala SMA N 1 Sejangkung Guru Mata Pelajaran Geografi
ASEP SJARIFFUDIN , S.Pd, M.Pd ADAM MALIK , M .Pd NIP. 19690911 199402 1 001 NIP. 19820619 200604 1 006
34
Lampiran 4aLEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)(Tugas Kelompok)
Sekolah : SMA N 1 SejangkungMata pelajaran : GeografiKelas / Semester : X IPS / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Aspek Pembelajaran : Pengetahuan
A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.2 Memahami dasar-
dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
3.2.1 Mendefinisikan pengertian peta3.2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peta3.2.3 Mengidentifikasi komponen- komponen
peta3.2.4 Menjelaskan jenis-jenis proyeksi peta3.2.5 Menghitung skala peta3.2.6 Menentukan tahapan-tahapan dalam
pembuatan peta3.2.7 Menentukan penggunaan peta3.2.8 Mendefinisikan pengertian penginderaan
jauh 3.2.9 Mengidentifikasi komponen-komponen
penginderaan jauh3.2.10 Mengidentifikasi hasil interpretasi citra
penginderaan jauh3.2.11 Mendefinisikan pengertian sistem
informasi geografis 3.2.12 Menentukan komponen – komponen SIG3.2.13 Menentukan tahapan-tahapan kerja SIG
C. Tujuan PembelajaranMelalui pembelajaran dengan pendekatan saintific, model Descovery Learning dan dipadukan dengan crouse to review horray, peerteaching, group investigation dan measureing yang berbasis aktivitas observasi, diskusi, tanya jawab, pengkuran
35
dan presentasi dengan menggunakan teknologi diharapkan peserta didik mampu memahami dasar-dasarp pemetaan, penginderaan jauh dan SIG pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan serta mampu membuat peta tematik wilayah provinsi dan atau salah satu pulau di Indonesia bedasarkan peta rupa bumi sebagai wujud mensyukuri karya sang pencipta, terlihat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan analisis, serta bertanggungjawab sebagai bagian penguatan karakter positif serta mengembangkan budaya literat sehingga dapat berfikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif dan kompetitif yang dilakukan dengan baik.
D. Materi PembelajaranPengetahuan Dasar Pemetaan:1. Materi faktual. Mengamati peta rupa bumi dan peta digital suatu daerah di
permukaan bumi.2. Materi konseptual. Memahami konsep mengenai dasar pemetaan,
penginderaan jauh dan system informasi geografi.3. Materi Prinsip. Berdiskusi untuk menghitung skala peta dan membuat peta
tematik, mengaplikasikan android melalui kamera, program google earth dan google map dalam menganalisis tahapan kerja penginderaan jauh dan system informasi geografi
4. Materi Prosedural. Menyajikan hasil diskusi peerhitungan skala dan produk hasil penerapan SIG melalui teknologi android.
E. Sumber Belajar1. Buku Geografi X tulisan Eko Sapto Nugraha dkk terbitan Mediatama Kota Terbit
Surakarta2. Buku Geografi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial tulisan Gita afiani, Tri Haryanto, Puput
Setyaningsih Terbitan Intan Pariwara Kota Terbit Klaten Indonesia
F. Langkah KegiatanPertemuan 1Buatlah kelompok yang beranggotakan 6 orang peserta didikDiskusikan secara berkelompok untuk menemukan dari berbagai informasi untuk menyelesaikan soal menghitung skala peta.1. Jarak kota A dan B di peta 2 cm, jarak sebenarnya di lapangan 5 km.
Hitunglah skala peta tersebut!2. Pada peta 1 jarak kota P – kota Q adalah 25 cm dengan skala 1:400.000,
sedangkan peta II kota P – kota Q adalah 50 cm. skala peta II tersebut3. Kota A terletak pada lintang 22º LU dan kota C terletak pada lintang 23º LU.
Jarak A dan C di peta 2 cm. Hitunglah skala peta!4. Diketahui kontur interval pada peta topografi 50 m, maka skala peta tersebut
adalah....5. Perhatikan peta berikut! Hitunglah lereng kemiringan A-B!
Kunci Jawaban dan PenilaianKunci jawaban Nilai
1. S = d/D = 2 / 500.000 = 1 / 250.000
2. P1 d1 = P2d2400.000 x 25 = P2 50P2 =10.000.000 / 50P2 =200.000
10
20
36
Jadi skala peta II adalah 1 : 200.000
3. D = 1 º = 111 km = 11.100.000 cmS = d/D = 2 / 11.100.000 = 1 / 5.550.000
4. Ci = (1 / 2000 ) x PsPs = Ci x 2000 = 50 x 2000 = 100.000S = 1 : 100.000
5. Menentukan skala petaCi = 50Ci = (1/2000) PsPs = 50 x 2.000Ps = 100.000Jadi skala peta 1: 100.000Menentikan Jarak Horizontal/ jarak sebenarnyaS = 1: 100.000d= 2 cmS = D/dD = s/d = Ps x d = 100.000 x 2 = 200.000 cm = 2000m
Menetukan jarak VertikalA= 500B=300JV = 500-300 = 200 m
Kemiringan lereng (G)G = (JV/JH) x 100% = (200/2000) x 100% = 10%
20
10
40
100
Pertemuan 31. Buatlah kelompok yang beranggotakan 6 orang peserta didik2. Carilah daerah tempat tinggal anda menggunakan aplikasi Google Maps.
Disarankan menggunakan computer namun dapat juga menggunakan android. Jika menggunakan android, apabila sudah ditemukan tempat tinggal, lakukan screenshoot dan pindahkan ke dalam laptop.
3. Cetak hasil tampilan4. Interpretasikanlah hasil cetakan Google Maps tersebut dan tuliskan pada buku
kenampakan yang ditemukan.
Petunjuk GuruTugas interpretasi daerah disekitar peserta didik bertujuan mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dalam melakukan interpretasi citra. Penilaian didasarkan pada akurasi hasil interpretasi yang dilakuakan peserta didik.Interpretasi merupakan langkah pembacaan ciri-ciri pada objek yang meliputi bentuk, ukuran, rona, tekstur, pola, asosiasi, situs, dan bayangan.
Pertemuan 41. Peserta didik bergabung kembali dengan kelompok sebelumnya (pertemuan
ke-3)2. aktivkan pengaturan GPS pada smartphone3. Buka aplikasi map
37
4. Sentuh layar pada tanda untuk menentukan posisi kita berada. Jika sudah terbaca akan terdapat tanda titik berwarna biru yang menunjukkan posisi kita berada.
5. Ketik nama tempat pada bagian search6. Jika ingin mengetahui jalan menuju lokasi, cari lokasi pada bagian search, pilih
menu get direction untuk memperoleh rute menuju lokasi yang dituju.7. Diskusikan dengan anggota kelompok bagaimana hal tersebut bisa kita
nikmati penggunaannya.
Mengetahui Sejangkung, Juli 2018Kepala SMA N 1 Sejangkung Guru Mata Pelajaran Geografi
ASEP SJARIFFUDIN , S.Pd, M.Pd ADAM MALIK , M .Pd NIP. 19690911 199402 1 001 NIP. 19820619 200604 1 006
38
Lampiran 4bLEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)(Tugas Kelompok Membuat Peta Tematik)
Sekolah : SMA N 1 SejangkungMata pelajaran : GeografiKelas / Semester : X IPS / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Aspek Pembelajaran : Keterampilan
A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.2. Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi
4.2.1 Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi
C. Tujuan PembelajaranMelalui pembelajaran dengan pendekatan saintific, model Descovery Learning dan dipadukan dengan crouse to review horray, peerteaching, group investigation dan measureing yang berbasis aktivitas observasi, diskusi, tanya jawab, pengkuran dan presentasi dengan menggunakan teknologi diharapkan peserta didik mampu memahami dasar-dasarp pemetaan, penginderaan jauh dan SIG pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan serta mampu membuat peta tematik wilayah provinsi dan atau salah satu pulau di Indonesia bedasarkan peta rupa bumi sebagai wujud mensyukuri karya sang pencipta, terlihat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan analisis, serta bertanggungjawab sebagai bagian penguatan karakter positif serta mengembangkan budaya literat sehingga dapat berfikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif dan kompetitif yang dilakukan dengan baik.
D. Materi PembelajaranPengetahuan Dasar Pemetaan:
39
1. Materi faktual. Mengamati peta rupa bumi dan peta digital suatu daerah di permukaan bumi.
2. Materi konseptual. Memahami konsep mengenai dasar pemetaan, penginderaan jauh dan system informasi geografi.
3. Materi Prinsip. Berdiskusi untuk menghitung skala peta dan membuat peta tematik, mengaplikasikan android melalui kamera, program google earth dan google map dalam menganalisis tahapan kerja penginderaan jauh dan system informasi geografi
4. Materi Prosedural. Menyajikan hasil diskusi peerhitungan skala dan produk hasil penerapan SIG melalui teknologi android.
E. Bahan, Alat dan Sumber Pembelajaran1. Buku Geografi X tulisan Eko Sapto Nugraha dkk terbitan Mediatama Kota
Terbit Surakarta2. Buku Geografi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial tulisan Gita afiani, Tri Haryanto,
Puput Setyaningsih Terbitan Intan Pariwara Kota Terbit Klaten Indonesia3. Atlas, kertas, cat warna, spidol (biru, hitam, merah), penggaris, pen, pensil,
penghapus, busur, jangka.
F. Langkah Kegiatan1. Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok.2. Peserta didik diundi untuk menggambar peta tematik.
a. Peta Pariwisata Provinsi Kalimantan Baratb. Peta Hasil Tambang di Pulau Sumaterac. Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesiad. Peta Persebaran Industri di Pulau Jawae. Peta Persebaran Candi di Pulau Jawaf. Peta Persebaran Suku Bangsa di Indonesia
3. Peserta didik menggambar peta berdasarkan peta rupa bumi.4. Peserta didik melengkapi dengan komponen-komponen peta5. Peserta didik mempublikasikan peta di dinding kelas.
G. Rubrik Penilaian1. Kesesuain bentuk peta dengan kenyataan di lapangan (25)2. Keakuratan informasi yang disajikan dalam peta (25)3. Kelengkapan komponen-komponen peta (25)4. Kerapian dan kebersihan serta ketepatan pengerjaan (25)
No KelpNama
Anggota Kelompok
Kesesuain bentuk peta
dengan kenyataan di lapangan
(25)
Keakuratan
informasi yang
disajikan dalam
peta (25)
Kelengkapan
komponen-komponen peta (25)
Kerapian dan
kebersihan serta
ketepatan pengerjaan
(25)
Nilai
Mengetahui Sejangkung, Juli 2018Kepala SMA N 1 Sejangkung Guru Mata Pelajaran Geografi
40
ASEP SJARIFFUDIN , S.Pd, M.Pd ADAM MALIK , M .Pd NIP. 19690911 199402 1 001 NIP. 19820619 200604 1 006
41
Lampiran 5ANALISIS PENILAIAN DAN HASIL BELAJAR
Sekolah : SMA N 1 SejangkungMata pelajaran : GeografiKelas / Semester : X IPS / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Aspek Pembelajaran : Pengetahuan
A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.2 Memahami dasar-
dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
3.2.1 Mendefinisikan pengertian peta3.2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peta3.2.3 Mengidentifikasi komponen- komponen
peta3.2.4 Menjelaskan jenis-jenis proyeksi peta3.2.5 Menghitung skala peta3.2.6 Menentukan tahapan-tahapan dalam
pembuatan peta3.2.7 Menentukan penggunaan peta3.2.8 Mendefinisikan pengertian penginderaan
jauh 3.2.9 Mengidentifikasi komponen-komponen
penginderaan jauh3.2.10 Mengidentifikasi hasil interpretasi citra
penginderaan jauh3.2.11 Mendefinisikan pengertian sistem
informasi geografis 3.2.12 Menentukan komponen – komponen SIG3.2.13 Menentukan tahapan-tahapan kerja SIG
C. Tujuan PembelajaranMelalui pembelajaran dengan pendekatan saintific, model Descovery Learning dan dipadukan dengan crouse to review horray, peerteaching, group investigation dan measureing yang berbasis aktivitas observasi, diskusi, tanya jawab, pengkuran
42
dan presentasi dengan menggunakan teknologi diharapkan peserta didik mampu memahami dasar-dasarp pemetaan, penginderaan jauh dan SIG pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan serta mampu membuat peta tematik wilayah provinsi dan atau salah satu pulau di Indonesia bedasarkan peta rupa bumi sebagai wujud mensyukuri karya sang pencipta, terlihat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan analisis, serta bertanggungjawab sebagai bagian penguatan karakter positif serta mengembangkan budaya literat sehingga dapat berfikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif dan kompetitif yang dilakukan dengan baik.
D. Materi PembelajaranPengetahuan Dasar Pemetaan:1. Materi faktual. Mengamati peta rupa bumi dan peta digital suatu daerah di
permukaan bumi.2. Materi konseptual. Memahami konsep mengenai dasar pemetaan,
penginderaan jauh dan system informasi geografi.3. Materi Prinsip. Berdiskusi untuk menghitung skala peta dan membuat peta
tematik, mengaplikasikan android melalui kamera, program google earth dan google map dalam menganalisis tahapan kerja penginderaan jauh dan system informasi geografi
4. Materi Prosedural. Menyajikan hasil diskusi peerhitungan skala dan produk hasil penerapan SIG melalui teknologi android.
E. Analisis Penilaian Dan Hasil Belajar
Alur Kegiatan Penilaian PembelajaranRancang
an Penilaian
Pelaksnaan
Penilaian
Hasil Analisis Penilaia
n
Tindak Lanjut Hasil Analisis Penilaian PelaporanRemedia
siPengaya
an1 2 3 4 5 6
Pada tabel 1.
Pada tabel 2.
Pada tabel 3
Pada tabel 4
Pada tabel 4
Tabel 1. Rancangan Penilaian
KD/IPK Ruang Lingkup Penilaian
Tehnik Penilaia
n
Bentuk Penilaian
/ Instrume
n3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
3.2.1 Mendefinisikan pengertian peta
Tertulis Uraian
6. Berisi rambu-rambu tentang hal-hal penting yang harus dicatat oleh guru setelah proses pembelajaran satu atau lebih pasangan KD dilaksanakan yang mengacu pada rubrik yang dibuat, tujuannya untuk memudahkan guru membuat rumusan deskripsi pada rapor. (Guru diharapkan segera mencatat atau merekam hal-hal istimewa yang dicapai oleh peserta didik setelah pembelajaran, tujuanya agar jangan kehilangan data atau informasi pada saat mengisi rapor)
43
3.2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peta
3.2.3 Mengidentifikasi komponen- komponen peta
3.2.4 Menghitung skala peta
3.2.5 Menjelaskan jenis-jenis proyeksi peta
3.2.6 Menentukan tahapan-tahapan dalam pembuatan peta
3.2.7 Menentukan penggunaan peta
3.2.8 Mendefinisikan pengertian penginderaan jauh
3.2.9 Mengidentifikasi komponen-komponen penginderaan jauh
3.2.10Mengidentifikasi hasil interpretasi citra penginderaan jauh
3.2.11Mendefinisikan pengertian sistem informasi geografis
3.2.12Menentukan komponen – komponen SIG
3.2.13Menentukan tahapan-tahapan kerja SIG
Pengertian peta
Jenis-jenis peta
Komponen peta
Menghitung skala peta
Jenis proyeksi peta
Tahapan-tahapan dalam pembuatan peta
Penggunaan peta
pengertian penginderaan jauh
komponen penginderaan jauh
interpretasi citra penginderaan jauh
pengertian sistem informasi geografis
komponen SIG
tahapan kerja SIG
Tabel 2 Kisi-kisi Soal (LOTS dan HOTS)
IPKMateri
Pembelajaran
Kls/smt
Indikator Butir Soal
Level Kognit
ifBentuk Soal
No Soal
3.2.1Mendefinisikan pengertian peta
3.2.2Mengidentifikasi jenis-jenis peta
3.2.3Mengidentifikasi komponen- komponen peta
3.2.4Menghitung skala peta
pengertian peta
Jenis-jenis peta
Komponen-komponen peta
Menghitung skala
X/1
X/1
X/1
X/1
Mendefinisikan pengertian peta
Membandingkan peta digital dan peta datar
Menjelaskan jenis-jenis simbol
Disajikan peta topografi,
C1
C4
C3
C4
Uraian
Uraian
Uraian
1
2
3
4
44
3.2.5Menjelaskan jenis-jenis proyeksi peta
3.2.6Menentukan tahapan-tahapan dalam pembuatan peta
3.2.7Menentukan penggunaan peta
3.2.8Mendefinisikan pengertian penginderaan jauh
3.2.9Mengidentifikasi
komponen-komponen penginderaan jauh
3.2.10 Mengidentifikasi hasil interpretasi citra penginderaan jauh
3.2.11 Mendefinisikan pengertian sistem informasi geografis
3.2.12 Menentukan komponen – komponen SIG
3.2.13 Menentukan tahapan-
Proyeksi peta
Tahapan pembuatan peta
Penggunaan peta
Pengertian Penginderaan Jauh
Komponen Penginderaan Jauh
Interpretasi citra
Pengertian SIG
Komponen SIG
Tahapan kerja SIG
X/1
X/1
X/1
X/1
X/1
X/1
X/1
X/1
X/1
peserta didik menghitung kemiringan lereng daerah A dan B pada peta tersebut
Menganalisis penggunaan proyeksi Mercator dalam memproyeksikan daerah khatulistiwa
Mentukan sudut bearing dan azimuth dalam pengukuran pembuatan peta.
Menganalisis penggunaan peta rupa bumi.
Mendefinisikan penginderaan jauh
Membedakan citra foto dan nonfoto
Disajikan foto udara, peserta didik menentukan objek yang terdapat pada foto tersebut
Mendefenisikan SIG
Menjelaskan komponen-komponen SIG
Menganlisis pentingnya
C4
C4
C4
C1
C4
C4
C1
C3
C4
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
5
6
7
8
9
10
11
12
13
45
tahapan kerja SIG
tahap pengarsipan dalam pengelolaan data SIG
Uraian
KARTU SOAL
Kartu Soal(Uraian)
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X IPS / GanjilKompetensi Dasar : 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan
Jauh, dan Sistem Informasi GeografisIPK : 3.2.1 Mendefinisikan pengertian petaMateri : Pengertian petaLevel Kognitif : C1
Butir Soal :Jelaskan apakah yang dimaksud dengan peta!Pedoman Penskoran
:
No Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor1 Peta adalah gambaran permukaan bumi dalam bidang datar yang
diperkecil dengan menggunakan skala3
Total Skor 3Keterangan:Soal ini termasuk LOTS dengan alasan soal hanya memuat aspek mengingat konsep pengertian peta.
Kartu Soal(Uraian)
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X IPS / GanjilKompetensi Dasar : 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan
Jauh, dan Sistem Informasi GeografisIPK : 3.2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis petaMateri : Jenis-jenis petaLevel Kognitif : C4
Butir Soal :Mengapa peta digital berkembang lebih capat daripada peta datar?Pedoman Penskoran
:
No Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor
46
2 Peta digital lebih cepat berkembang daripada peta datar karena dibuat menggunakan teknologo computer. Oleh karenaitu, peta digital memiliki tingkat ketelitian tinggi serta dapat disimpan dalam bentuk file. Pengguna peta menilai jenis peta digital lebih praktis dari pada peta datar sehingga peta digital berkembang lebih pesat dan cepat. Saat ini telah berkembang peta digital dalam wujud tiga dimensi maupun empat dimensi.
8
Total Skor 8KeteranganSoal ini termasuk HOTS dengan alasan soal membandingkan penggunaan peta digital yang lebih cepat perkembangannya dari pada peta datar melalui kegiatan analisis.
Kartu Soal(Uraian)
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X IPS / GanjilKompetensi Dasar : 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan
Jauh, dan Sistem Informasi GeografisIPK : 3.2.3 Mengidentifikasi komponen- komponen petaMateri : Komponen petaLevel Kognitif : C3
Butir Soal :Jelaskan jenis-jenis symbol berdasarkan bentuknya dan sertai dengan contoh!Pedoman Penskoran
:
No Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor3 Berdasarkan pentuknya symbol dibedakan menjadi
Symbol titik ; symbol pictorial, geometric, huruf….. RS rumah sakitSymbol garis : sungai, jalanSymbol luasan ; menunjukkan areal tertentu seprti perkebunan pertanian dll
9
Total Skor 9KeteranganSoal ini termasuk LOTS dengan alasan soal hanya mengingat konsep kompenen peta khususnya jenis-jenis symbol.
Kartu Soal(Uraian)
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X IPS / GanjilKompetensi Dasar : 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan
Jauh, dan Sistem Informasi GeografisIPK : 3.2.4 Menghitung skalaMateri : Menghitung skalaLevel Kognitif : C
Butir Soal :Perhatikan gambar berikut;
47
Hitunglah kemiringan lereng PQPedoman Penskoran
:
No Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor4 Menentukan skala peta
Ci = 50Ci = (1/2000) PsPs = 50 x 2.000Ps = 100.000Jadi skala peta 1: 100.000Menentikan Jarak Horizontal/ jarak sebenarnyaS = 1: 100.000d= 2 cmS = D/dD = s/d = Ps x d = 100.000 x 2 = 200.000 cm = 2000mMenetukan jarak VertikalA= 500B=300JV = 500-200 = 300 mKemiringan lereng (G)G = (JV/JH) x 100% = (300/2000) x 100% = 15%
15
Total Skor 15KeteranganSoal ini termasuk HOTS dengan alasan soal menghitung kemeringan lereng melalui peta topografi dengan menggunakan skala dan peserta didik berusa menyelesaikan perhitungan dengan menganalis data
Kartu Soal(Uraian)
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X IPS / GanjilKompetensi Dasar : 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan
Jauh, dan Sistem Informasi GeografisIPK : 3.2.5 Menjelaskan jenis-jenis proyeksi petaMateri : Jenis-jenis proyeksi petaLevel Kognitif : C4
Butir Soal :Mengapa wilayah khatulistiwa cocok digambarkan menggunakan proyeksi Mercator?Pedoman Penskoran
:
No Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor5 Proyeksi Mercator melukiskan bumi di bidang silinder yang
sumbunya berimpit dengan bumi. Silindernya seolah-olah dibuka menjadi bidang datar. Oleh karena itu, proyeksi ini sesuai untuk
8
48
memetakan wilayah dekat ekuator atau khatulistiwa.Total Skor 8KeteranganSoal ini termasuk HOTS dengan alasan soal menganlisis penggunaan proyeksi silender yang sangat sesuai memetakan wilayah di khatulistiwa.
Kartu Soal(Uraian)
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X IPS / GanjilKompetensi Dasar : 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan
Jauh, dan Sistem Informasi GeografisIPK : 3.2.6 Menentukan tahapan-tahapan dalam pembuatan
petaMateri : Tahapan-tahapan dalam pembuatan petaLevel Kognitif : C4
Butir Soal :Tentukan besar sudut azimuth dan bearing titik A ke titik B
Pedoman Penskoran
:
No Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor6 8
Total Skor 8KeteranganSoal ini termasuk HOTS dengan alasan menentukan besar sudut dengan menghitung dan mengukur.
Kartu Soal(Uraian)
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X IPS / GanjilKompetensi Dasar : 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan
Jauh, dan Sistem Informasi GeografisIPK : 3.2.7 Menentukan penggunaan petaMateri : Penggunaan petaLevel Kognitif : C4
Butir Soal :Mengapa peta rupa bumi digunakan untuk menentukan ketinggian tempat?
49
Pedoman Penskoran
:
No Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor7 Pada peta rupa bumi terdapat garis kontur yang memberikan
informasi mengenai ketinggian tempat. Garis kontur tersebut menunjukkan wilayah yang memiliki ketinggian sama sehingga dapat menggambarkan relief suatu wilayah. peta rupa bimi juga menonjolkan warna untuk menunjukkan ketinggian tempat. Dengan demikian, peta rupa bumi juga dikenal dengan peta topografi
8
Total Skor 8KeteranganSoal ini termasuk HOTS dengan alasan menganalisis penggunaan peta rupa bumi
Kartu Soal(Uraian)
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X IPS / GanjilKompetensi Dasar : 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan
Jauh, dan Sistem Informasi GeografisIPK : 3.2.8 Mendefinisikan pengertian penginderaan jauhMateri : Pengertian penginderaan jauhLevel Kognitif : C1
Butir Soal :Jelaskan yang dimaksud dengan penginderaan jauh!Pedoman Penskoran
:
No Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor8 Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untk memperoleh informasi
tentang suatu objek, daerah, atau fenomena mlalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah, fenomena, yang dikaji
3
Total Skor 3KeteranganSoal ini termasuk LOTS dengan alasan hanya memuat aspek mengingat konsep pengertian penginderaan jauh
Kartu Soal(Uraian)
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X IPS / GanjilKompetensi Dasar : 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan
Jauh, dan Sistem Informasi GeografisIPK : 3.2.9 Mengidentifikasi komponen-komponen penginderaan
jauhMateri : Komponen penginderaan jauhLevel Kognitif : C4
50
Butir Soal :Bagaiman perbedaan citra foto dengan citra nonfoto? Tuliskan dalam bentuk tabel!Pedoman Penskoran
:
No Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor9
Variabel Citra foto Citra nonfoto
sensor kameranonkamera berdasarkan penyiaman, kamera yang detektornya bukan film
detektor film pita magnetik, termistor, foto konduktif
proses perekaaaman fotografi elektronikmekanisasi perekaman serentak parsialspektrum elektromagnetik
spektrum tampak
spektrum tampak dan perluasannya, termal serta gelombang mikro
10
Total Skor 10KeteranganSoal ini termasuk HOTS dengan membedakan citra foto dan non foto
Kartu Soal(Uraian)
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X IPS / GanjilKompetensi Dasar : 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan
Jauh, dan Sistem Informasi GeografisIPK : 3.2.1
0Mengidentifikasi hasil interpretasi citra penginderaan jauh
Materi : Interpretasi citra penginderaan jauhLevel Kognitif : C4
Butir Soal :Perhatikan foto udara berikut ini!
Tentukan objek yang di garis kuning pada gambar diatas!Pedoman :
51
PenskoranNo Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor10 Sungai, ronanya gelap, bentuk/pola memanjang, situsnya pada
dataran rendah, tidak ada bayangan, teksturnya halusTotal SkorKeteranganSoal ini termasuk HOTS dengan alasan menganlisis melalui idenfitifikasi objek pada gamabr sehingga menemukan suatu kesimpulan mengenai objek yang diamati.
Kartu Soal(Uraian)
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X IPS / GanjilKompetensi Dasar : 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan
Jauh, dan Sistem Informasi GeografisIPK : 3.2.1
1Mendefinisikan pengertian SIG
Materi : Pengertian SIGLevel Kognitif : C1
Butir Soal :Jelaskan pengertian SIG!Pedoman Penskoran
:
No Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor11 Sistem informasi geografi adalah sistem yang dapat mendukung
pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintergrasi deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut.
3
Total Skor 3KeteranganSoal ini termasuk LOTS dengan alasan mengingat konsep pengertian SIG
Kartu Soal(Uraian)
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X IPS / GanjilKompetensi Dasar : 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan
Jauh, dan Sistem Informasi GeografisIPK : 3.2.1
2Mengidentifikasi komponen-komponenSIG
Materi : Komponen SIGLevel Kognitif : C2
52
Butir Soal :Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen SIG!Pedoman Penskoran
:
No Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor12 1. Perangkat Keras (Hardware)
o Alat masukan (input) Alat masukan berfungsi memasukkan data dalam jaringan
komputer. Alat masukan berupa scanner, digitizer, CD/DVD-ROMo Alat Pemprosesan (proses) Alat pemprosesan berfungsi mengolah, menganalisis, dan
menyimpan data yang masuk sistem komponen sesuai dengan kebutuhan. Contohnya CPU, Tape drive dan disk drive
o Alat keluaran (output) Alat keluaran berfungsi menayangkan informasi geografis sesuai
data yang telah diproses. Contohnya printer dan plotter.2.Perangkat Lunak (Software)Perangkat lunak adalah sistem yang digunakan untuk pemograman komputer. Contohnya ILWIS, IRDIS, MAP INFO, Arc IINFO, Arc View, Quantum GIS dll3. Intelegensi Manusia (Brainware)Brainware merupakan kemampuan manusia dalam mengelola dan memanfaatkan SIG.
9
Total Skor 9KeteranganSoal ini termasuk LOTS dengan alasan mengingat konsep memahami komponen SIG
Kartu Soal(Uraian)
Mata Pelajaran : GeografiKelas/Semester : X IPS / GanjilKompetensi Dasar : 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan
Jauh, dan Sistem Informasi GeografisIPK : 3.2.1
3Menentukan tahapan-tahapan kerja SIG
Materi : Tahapan-tahapan kerja SIGLevel Kognitif : C4
Butir Soal :Mengapa pengarsipan penting dilakukan dalam pengelolaan data SIGPedoman Penskoran
:
No Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor13 Pengarsipan dalam pengelolaan data SIG sangat penting dilakukan
untuk menyimpan data yang akan digunakan untuk kegiatan analisis. Pengarsipan juga sangat bermanfaa dalam proses pemanggilan data kembali. Pengarsipan dilakukan pada data dasar hasil digitasi dan data dasar yang bukan berasal dari hasil digitasi.
8
Total Skor 8
53
KeteranganSoal ini termasuk HOTS dengan alasan menganalisis pentingnya pengarsipan dalam tahapan kerja SIG
Mengetahui Sejangkung, Juli 2018Kepala SMA N 1 Sejangkung Guru Mata Pelajaran Geografi
ASEP SJARIFFUDIN , S.Pd, M.Pd ADAM MALIK , M .Pd NIP. 19690911 199402 1 001 NIP. 19820619 200604 1 006
54
Lampiran 6PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL
Sekolah : SMA N 1 SejangkungMata pelajaran : GeografiKelas / Semester : X IPS / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Aspek Pembelajaran : PengetahuanKKM Mata Pelajaran : 70
Jenis Remedial : Uji perbaikan melalui pembelajaran dengan pemanfaatan tutor sebaya
Materi : Dasar-dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.2 Memahami dasar-
dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
3.2.1 Mendefinisikan pengertian peta3.2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peta3.2.3 Mengidentifikasi komponen- komponen
peta3.2.4 Menjelaskan jenis-jenis proyeksi peta3.2.5 Menghitung skala peta3.2.6 Menentukan tahapan-tahapan dalam
pembuatan peta3.2.7 Menentukan penggunaan peta3.2.8 Mendefinisikan pengertian penginderaan
jauh 3.2.9 Mengidentifikasi komponen-komponen
penginderaan jauh3.2.10 Mengidentifikasi hasil interpretasi citra
penginderaan jauh3.2.11 Mendefinisikan pengertian sistem
informasi geografis 3.2.12 Menentukan komponen – komponen SIG3.2.13 Menentukan tahapan-tahapan kerja SIG
Pembelajaran Remedial Pembelajaran Remedial diberikan bagi siswa yang tidak tuntas (memperoleh Nilai KD kurang dari nilai KKM yakni 75 dengan mengikuti program pembelajaran kembali baik dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal) atau memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar yang belum tuntas kemudian melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/kompetensi yang belum tuntas melalui pemanfaatan tutor sebaya.
55
Kelas X IPS 1No Nama NU IPK yang Belum
Dikuasai IPK Tes Ulang Hasil1.2.3.4.5....
dst.
Kelas X IPS 2No Nama NU IPK yang Belum
Dikuasai IPK Tes Ulang Hasil1.2.3.4.5....
dst.
Kelas X IPS 3No Nama NU IPK yang Belum
Dikuasai IPK Tes Ulang Hasil1.2.3.4.5....
dst.
Mengetahui Sejangkung, Juli 2018Kepala SMA N 1 Sejangkung Guru Mata Pelajaran Geografi
ASEP SJARIFFUDIN , S.Pd, M.Pd ADAM MALIK , M .Pd NIP. 19690911 199402 1 001 NIP. 19820619 200604 1 006
56
Lampiran 7PROGRAM PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Sekolah : SMA N 1 SejangkungMata pelajaran : GeografiKelas / Semester : X IPS / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Aspek Pembelajaran : PengetahuanKKM Mata Pelajaran : 70
Rencana Pengayaan : Belajar mandiri mengenai sesuatu yang diminati
Materi : Dasar-dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.2 Memahami dasar-
dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
3.2.1 Mendefinisikan pengertian peta3.2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peta3.2.3 Mengidentifikasi komponen- komponen
peta3.2.4 Menjelaskan jenis-jenis proyeksi peta3.2.5 Menghitung skala peta3.2.6 Menentukan tahapan-tahapan dalam
pembuatan peta3.2.7 Menentukan penggunaan peta3.2.8 Mendefinisikan pengertian penginderaan
jauh 3.2.9 Mengidentifikasi komponen-komponen
penginderaan jauh3.2.10Mengidentifikasi hasil interpretasi citra
penginderaan jauh3.2.11Mendefinisikan pengertian sistem informasi
geografis 3.2.12Menentukan komponen – komponen SIG3.2.13Menentukan tahapan-tahapan kerja SIG
Pembelajaran PengayaanPembelajaran Pengayaan diberikan bagi siswa yang telah tuntas (memperoleh Nilai KD ≥ KKM = 75) dengan memberikan program pembelajaran tambahan berupa materi dan pembahasan soal-soal dengan variasi yang lebih tinggi dan memberikan uji kompetensi atau menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal) melalui pembelajaran mandiri.
57
Kelas X IPS 1No Nama NU Bentuk Pengayaan Hasil1.2.3.4.5....
dst.
Kelas X IPS 2No Nama NU Bentuk Pengayaan Hasil1.2.3.4.5....
dst.
Kelas X IPS 3No Nama NU Bentuk Pengayaan Hasil1.2.3.4.5....
dst.
Mengetahui Sejangkung, Juli 2018Kepala SMA N 1 Sejangkung Guru Mata Pelajaran Geografi
ASEP SJARIFFUDIN , S.Pd, M.Pd ADAM MALIK , M .Pd NIP. 19690911 199402 1 001 NIP. 19820619 200604 1 006