catatangeografi.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP)...

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)(DINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN)

Sekolah : SMA N 1 SejangkungMata pelajaran : GEOGRAFIKelas / Semester : X IPS / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Alokasi Waktu : 15 x 45 Menit (5 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan IndikatorKompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan

3.4.1. Mengidentifikasi teori pembentukan Jagat Raya3.4.2. Menjelaskan teori pembentukan Tata Surya3.4.3. Mendeksripsikan karakteristik anggota tata

surya3.4.4. Mendeksripsikan karakteristik lapisan bumi3.4.5. Menganalisis teori perkembangan muka bumi3.4.6. Menganalisis perkembangan kehidupan di Bumi 3.4.7. Membedakan rotasi dan revolusi bumi3.4.8. Menganalisis dampak rotasi dan revolusi Bumi

terhadap kehidupan di Bumi3.4.9. Menganalisis karakteristik bumi sebagai ruang

kehidupan4.4.Menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto,

4.4.1. Merangkum informasi tentang karakteristik planet bumi sebagai ruang kehidupan dari berbagai sumber dalam bentuk tulisan.

4.4.2. Melakukan langkah-langkah pembuatan poster/ video/powerpoint tentang karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan.

4.4.3. Menyajikan karakteristik planet bumi menggunakan poster/video/powerpoint

2

dan/atau video

C. Tujuan PembelajaranMelalui pembelajaran dengan pendekatan saintific, model Descovery Learning yang dipadukan dengan course reveuw horray, two way to stray dan demonstrationyang berbasis aktivitas observasi, diskusi, tanya jawab, dan presentasi diharapkan peserta didik mampu menganalisis dinamika planet bumi dan menyajikan karakteristik planet bumi sebagai ruang kehidupandalam bentuk tulisan, poster, video maupun slide power point sebagai wujud mensyukuri karya sang pencipta, terlihat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan analisis, serta bertanggungjawab sebagai bagian penguatan karakter positif serta mengembangkan budaya literat sehingga dapat berfikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, kolaboratif dan kompetitif yang dilakukan dengan baik.

D. Materi PembelajaranDINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN1. Materi faktual. Mengamati video dan gambar tentang teori pembentukan

jagat raya, teori pembentukan tata surya, karakteristik anggota tata surya, karakteristik planet bumi, perkembangan bumi, rotasi dan revolusi bumi serta bumi sebagai ruang kehidupan.

2. Materi konseptual. Memahami konsep mengenai teori pembentukan jagat raya, teori pembentukan tata surya, karakteristik anggota tata surya, karakteristik planet bumi, perkembangan bumi, rotasi dan revolusi bumi serta bumi sebagai ruang kehidupan.

3. Materi Prinsip. Berdiskusi untukmengidentifikasi teori pembentukan Jagat Raya, menjelaskan teori pembentukan Tata Surya, mendeksripsikan karakteristik anggota tata surya, mendeksripsikan karakteristik bumi, menjelaskan perkembangan Bumi, membedakan rotasi dan revolusi bumi, menganalisis dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi dan menganalisis karakteristik bumi sebagai ruang kehidupan dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar maupun keterlibatan media pembelajaran

4. Materi Prosedural. Menyajikan hasil diskusimengidentifikasi teori pembentukan Jagat Raya, menjelaskan teori pembentukan Tata Surya, mendeksripsikan karakteristik anggota tata surya, mendeksripsikan karakteristik bumi, menjelaskan perkembangan Bumi, membedakan rotasi dan revolusi bumi, menganalisis dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi dan menganalisis karakteristik bumi sebagai ruang kehidupan dalam bentuk tulisan, video, slide power point maupun poster.

E. Metode PembelajaranDiskusi, Tanya Jawab, Penugasan, observasi

F. Media Pembelajaran1. LCD Proyektor2. Laptop3. Speaker 4. Gambar mengenai anggota tata surya, jagat raya dan planet bumi5. Slide power point6. Film atau tayangan atau video pembentukan tata surya, jagat raya,

karakteristik planet dan perkembangannya, rotasi dan revolusi bumi

3

7. Rubrik dan Lembar Kerja Peserta didik

G. Sumber Belajara. Buku Geografi X tulisan Eko Sapto Nugraha dkk terbitan Mediatama Kota

Terbit Surakartab. Buku Geografi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial tulisan Gita afiani, Tri Haryanto,

Puput Setyaningsih Terbitan Intan Pariwara Kota Terbit Klaten Indonesiac. Internet d. Ensiklopedi

H. Langkah Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama (3 JP)Indikator Pencapaian Kompetensi:3.4.1. Mengidentifikasi teori pembentukan Jagat Raya3.4.2. Menjelaskan teori pembentukan Tata Surya3.4.3. Mendeksripsikan karakteristik anggota tata surya

Model Pembelajaran : (Model Pembelajaran Penyingkapan/ Discovery learning dan Course to review Horray)

1. Kegiatan Pendahuluan (15’)a. Memberi salam, berdo’a dan mengabsenb. mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan; c. tanya jawab terkait kompetensi yang sudah dipelajari d. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari; e. menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan

dilakukan; dan f. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

2. Kegiatan Inti (90’) a. Peserta didik diminta memperhatikan permasalahan-permasalahan

yang diberikan, dan mencermati objek-objekyang diberikanberupa video tentang jagat raya sambil mengajak mereka untuk mensyukuri karya sang Pencipta

b. Setelah melihat tayangan video tentang jagat raya, peserta didik memprediksi permasalahan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, diharapkan muncul pertanyaan: a. Bagaimana jagat raya dan tatasurya tercipta? Adakah teori yang

mendukungnya?b. Bagaimana berkembangnya teori-teori tersebut sampai saat ini?

c. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang beranggotakan 3-4 orangd. Setiap kelompok mencari informasi tentang teori-teori terbentuknya jagat

raya dan teori pembentukan tata suryadengan memanfaatkan buku, informasi internet, dan sumber lainnya

e. Setiap kelompok memvisualisasikan dengan membuat tabel tentang teori teori terbentuknya jagat raya dan teori pembentukan tata surya

4

Teori TerbentuknyaJagat Raya Tata Surya

1) 1)2) 2)3) 3)

f. Hasil kerja kelompok didiskusikan bersama-samag. Diberikan tayangan slide tentang anggota-anggota tata surya

h. Anggota tata surya dibagi ke dalam kelompok untuk dideskripsikan karakteristiknya melalui berbagai sumber belajar dilengkapi dengan gambar.

i. Setiap kelompok menyimpulkan dan mereview karakteristik anggota tata surya.

3. Kegiatan Penutup (30’)a. Guru menguji peserta didikmenguji pemahaman, peserta didik disuruh

membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing peserta didik

b. Guru membaca soal secara acak dan peserta didik menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung dijawab A, B, C, D, atau E. kemudian guru memberitahukan jawabannya. peserta didik yang menjawab salah menyilang jawabanya.

c. Peserta didik yang sudah benar menjawab semua kotak secara vertikal atau horizontal atau diagonal harus berteriak ....Horray....

d. Nilai peserta didik dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh

e. Guru menuliskan nilai peserta didik ke dalam buku nilai.f. Guru memberikan reward kepada peserta didikg. Guru memberikan umpan balik atas pembelajaran dan menegaskan

kembali manfaat pembelajaran dan menyampaikan pokok bahasan materi yang akan di pelajari pada pertemuan selanjutnya.

h. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta peserta didik berdoa dan memberikan salam penutup.

Pertemuan Kedua (3 JP)Indikator Pencapaian Kompetensi;3.4.4. Mendeksripsikan karakteristik bumi3.4.5. Menganalisis teori perkembangan muka Bumi

Model Pembelajaran : Discovery Learning dipadukan dengan JIGSAW

1. Kegiatan Pendahuluan (15’)a. mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;

5

b. mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;

c. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu menggambarkan karakteristik bumi dan mengemukakan perkembangan Bumi

d. menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan

e. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

6

2. Kegiatan Inti (100’) Setelah pada pertemuan pertama peserta didik melakukan pembelajaran Discovery Learning, pada pertemuan ke-2 kegiatan ini melanjutkan pembelajaran pada pertemuan pertama. a. Pemberian Stimulus

1) Peserta didik menyimak tayangan perkembangan bumi2) Peserta didik secara berkelompok ditugaskan membaca referensi

sesuai topik masing-masing (teori perkembangan permukaan bumi). Setiap kelompok mendapatkan topic yang berbeda-beda.

3) Peserta didik mencatat pengetahuan awal tentang topik bahasan 4) Setiap kelompok secara bergiliran mengemukakan hasil diskusinya

b. Menyiapkan Problem statement1) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum

diketahui dan hal-hal yang ingin diketahui lebih jauh 2) Peserta lain diberi kesempatan memberikan jawaban, tanggapan 3) Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan sesuai topik

bahasan setiap kelompokc. Mengumpulkan Data

Peserta didik diminta mengumpulkan data/informasi sesuai topik masing-masing kelompok tentang pembagian tugasnya bentuk narasi, gambar, video dan data.

d. Mengolah DataSecara berkelompok peserta didik mengolah informasi, mengklasifikasi dan menganalisis data informasi tentangdinamika perkembangan bumi dalam bentuk bagan, gambar, grafik, tabel atau peta

e. Menyimpulkan1) Masing-masing kelompok berdiskusi merumuskan kesimpulan atas

topik setelah mengolah,mengklasifikasi dan menganalisis data tentang dinamika perkembangan bumi.

2) Peserta didik secara berkelompok memajang hasil kerja kelompok3) Selanjutnya secara bergilir setiap kelompok diberi kesempatan

mengemukakan/mempresentisikan hasil kerja kelompoknya sesuai dengan topik permasalahannya.

4) Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan dan pertanyaan

3. Kegiatan Penutup (20’)a. Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:

1) membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang dinamika perkembangan bumi

2) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan

3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

b. Kegiatan guru yaitu: 1) melakukan penilaian; 2) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas

baik individualmaupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta

7

didik; dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

3) Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta peserta didik berdoa dan memberikan salam penutup.

Pertemuan Ketiga (3 JP)Indikator Pencapaian Kompetensi:3.4.6 Menganalisis Perkembangan Kehidupan di Muka Bumi

Model Pembelajaran; Discovery Learning dan Course review to Horry

1. Pendahuluan (10’)a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama peserta didikb. Guru mengabsensi kehadiran peserta didik dan mempersiapkan kondisi

fisik maupun psikis peserta didik dengan menanyakan kabar dan kesiapan peserta didik

c. Guru mereview pelajaran sebelumnya.d. Guru menjelaskan materi pembelajaran yang akan dilaksanankan rencana

pembelajaran dan manfaat dari pembelajaran tersebute. Guru menggali informasi tentang lapisan bumi dan perkembangan muka

bumi dengan mengaitkannya dengan materi sebelumnya.

2. Inti (95’)a. Guru menayangkan video tentang awal terbentuknya bumi hingga adanya

manusia dan peserta mengamati dan mencatat informasi yang dari pengamatan video.

b. Guru memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik menyampaikan informasi yang dapat diperoleh dari proses pengamatan pada tayangan video tersebut.

c. Peserta didik lainnya mengajukan berbagai pertanyaan dan tanggapan atas penjelasan salah satu peserta didik yang menyampaikan informasi di depan kelas.

d. Guru memberikan penegasan atas tanya jawab peserta didik.e. Guru menawarkan kepada peserta didik untuk menjelaskan tentang kala

geologi dari proses pengumpulan data di berbagai sumber yang telah di eksplorasi dan diverifikasi yang telah mereka lakukan dari proses pembelajaran mandiri di rumah.

f. Peserta didik melakukan tanya jawab mengenai kala geologi dan dipandu serta dibimbing oleh guru.

g. Guru memberikan penegasan materi dan bersama peserta didik membuat sebuah kesimpulan mengenai pelapisan bumi dan perkembangan muka bumi.

3. Penutup (30’)a. Guru menguji peserta didikmenguji pemahaman, peserta didik disuruh

membuat kotak 9 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing peserta didik

b. Guru membaca soal secara acak dan peserta didik menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung dijawab,

c. Peserta didik yang sudah mendapat tanda vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak ... Horray....

d. Nilai peserta didik dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh

e. Guru menuliskan nilai peserta didik ke dalam buku nilai.

8

f. Guru memberikan reward kepada peserta didikg. Guru menegaskan kembali manfaat pembelajaran dan menyampaikan

pokok bahasan materi yang akan di pelajari pada pertemuan selanjutnya.h. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta peserta didik berdoa dan

memberikan salam penutup

Pertemuan Keempat (3 JP)Indikator Pencapaian Kompetensi;3.4.7. Membedakan rotasi dan revolusi bumi3.4.8. Menganalisis dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di

Bumi

Model Pembelajaran: Discovery Learning dan Two Way Two Stray

1. Kegiatan Pendahuluan (15’)a. mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;b. mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dikaitkan dengan

kompetensi yang akan dipelajaric. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu membedakan rotasi,

revolusi dan dampaknya terhadap kehidupan di Bumid. menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan

dilakukan; dane. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

2. Kegiatan Inti (100’)Peserta didik melanjutkan materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnyaa. Guru menayangkan slide/video tentang dinamika bumi berupa gerak rotasi

dan revolusib. Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi masalahc. Peserta didik secara berkelompok mengolah informasid. Masing-masing kelompok memverifikasi informasie. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kinerjanyadengan cara dua

orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi serta kesimpulan mereka ke tamu mereka.Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka. Setiap kelompok mengkomunikasikan hasil kerja akhir kerja kelompoknya

f. Peserta didik digiring untuk menggeneralisasikan hasil kesimpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan yang serupa, sehingga kegiatan ini juga dapat melatih pengetahuan metakognisi peserta didik

3. Kegiatan Penutup (20’)a. Guru memberikan evaluasi berupa tugas mandiri terstruktur dan peserta

didik mengerjakanb. Guru meminta peserta didik mengumpulkan tugas tersebut dan

membahas jawaban dari soal yang ada. Guru juga mengikutsertakan peserta didik dalam proses penilaian terhadap tugas yang dikerjakan.

c. Guru memberikan reward kepada peserta didik yang nilai kuisnya tertinggi maupun yang aktif dalam proses pembelajaran.

d. Guru memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas Thank you very much for your participation. You did a good job today, I’m very happy with your activity in the class. How about you, did you enjoy my class?

9

e. Guru menegaskan kembali manfaat pembelajaran dan menyampaikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya yaitu tes uji kompetensi dalam bentuk ulanagan harian mengenai kompetensi dasar 3.4.

f. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta peserta didik berdoa dan memberikan salam penutup.

10

Pertemuan Kelima (3 JP)Indikator Pencapaian Kompetensi;3.4.9 Menganalisis karakteristik bumi sebagai ruang kehidupan4.4.1. Merangkum informasi tentang karakteristik planet bumi sebagai ruang

kehidupan dari berbagai sumber4.4.2. Melakukan langkah-langkah pembuatanposter/video/powerpoint tentang

karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan.4.4.3. Menyajikan karakteristik planet bumi menggunakan

poster/video/powerpoint

Model Pembelajaran: Discovery Learning dan Demonstration

1. Kegiatan Pendahuluan (20’)a. mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;b. mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan

sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;

c. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu menganalisis karakteristik bumi sebagai ruang kehidupan

d. menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;

e. mempersiapkan untuk kegiatan keterampilan; danf. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

2. Kegiatan Inti (100’) Peserta didik melanjutkan materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnyaStimulasi a. Guru menayangkan slide/video tentang karakteristik bumi sebagai ruang

kehidupan

b. Peserta didik secara berkelompok membahas tentang karakteristik bumi sebagai ruang kehidupan(Identifikasi Masalah)

c. Setiap kelompok mempersiapkan alat dan bahan untuk menyajikan karakteristik planet bumi menggunakan poster (Mengolah Informasi)

d. Setiap kelompok mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data tentang dinamika planet sebagai ruang kehidupan dari berbagai sumber (Verifikasi Hasil)

e. Masing-masing kelompok mendemonstrasikan hasil kinerjanya(Generalisasi)f. Poster yang dihasilkan dapat dipajang di kelas.

3. Kegiatan Penutup (15’)a. Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:

1) membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang karakteristik planet bumi sebagai ruang kehidupan.

2) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan

11

3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

b. Kegiatan guru yaitu: 1) melakukan penilaian; 2) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian

pembelajaran remedial dan sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

3) Doa dan salam penutup.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran1. Penilaian Pengetahuan

a. Aspek yang dinilai: Pengetahuanb. Teknik penilaian: Tes Tertulisc. Instrumen (terlampir)d. Rubrik Penilaian (terlampir)

2. Penilaian Keterampilana. Aspek yang dinilai: Keterampilanb. Teknik penilaian: Obeservasic. Instrumen (terlampir)d. Rubrik Penilaian (terlampir)

3. Penilaian Sikapa. Aspek yang dinilai: Sikapb. Teknik penilaian: Obeservasi dengan mencatat prilaku positif dan

negatif peserta didik dalam jurnal pembelajaran

Program Remidial (< KKM)1. Pembelajaran ulang2. Pemberian bimbingan secara khusus3. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus4. Pemanfaatan tutor sebaya

Instrumen (terlampir)

Program Pengayaan (> KKM)1. Belajar kelompok2. Belajar mandiri3. Pembelajaran berbasis tema

Instrumen (terlampir)

Lampiran-lampiran:1. Pengembangan Bahan Ajar 2. Pengembangan Media Pembelajaran 3. Instrumen Penilaian dan Rubrik Penilaian4. Lembar Kerja Peserta Didik 5. Analisis Penilaian dan Hasil Belajar6. Program Remidial7. Program Pengayaan

Mengetahui Sejangkung, Juli 2018Kepala SMA N 1 Sejangkung Guru Mata Pelajaran Geografi

12

ASEP SJARIFFUDIN , S.Pd, M.Pd ADAM MALIK , M .Pd NIP. 19690911 199402 1 001 NIP. 19820619 200604 1 006

13

Lampiran 1 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Sekolah : SMA N 1 SejangkungMata pelajaran : GeografiKelas / Semester : X IPS / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Aspek Pembelajaran : Pengetahuan

A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong




B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.5.Menganalisis

dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan

3.5.1. Mengidentifikasi teori pembentukan Jagat Raya

3.5.2. Menjelaskan teori pembentukan Tata Surya

3.5.3. Mendeksripsikan karakteristik anggota tata surya

3.5.4. Mendeksripsikan karakteristik bumi3.5.5. Menganalisis teori perkembangan muka

Bumi 3.5.6. Menganalisis perkembangan kehidupan di

muka bumi3.5.7. Membedakan rotasi dan revolusi bumi3.5.8. Menganalisis dampak rotasi dan revolusi

Bumi terhadap kehidupan di Bumi3.5.9. Menganalisis karakteristik bumi sebagai

ruang kehidupan4.5. Menyajikan

karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel,


4.5.2. Melakukan langkah-langkah pembuatanposter/video/powerpoint tentang karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan.

4.5.3. Menyajikan karakteristik planet bumi

14

grafik, foto, dan/atau video

menggunakan poster/video/powerpoint

15

C. TUJUAN PEMBELAJARANMelalui pembelajaran dengan pendekatan saintific, model Descovery Learning yang dipadukan dengan course reveuw horray, two way to stray dan demonstrationyang berbasis aktivitas observasi, diskusi, tanya jawab, dan presentasi diharapkan peserta didik mampu menganalisis dinamika planet bumi dan menyajikan karakteristik planet bumi sebagai ruang kehidupandalam bentuk tulisan, poster, video maupun slide power point sebagai wujud mensyukuri karya sang pencipta, terlihat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan analisis, serta bertanggungjawab sebagai bagian penguatan karakter positif serta mengembangkan budaya literat sehingga dapat berfikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, kolaboratif dan kompetitif yang dilakukan dengan baik.

D. MATERI PEMBELAJARANDINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN1. Materi faktual. Mengamati video dan gambar tentang teori pembentukan





E. RINGKASAN

Pertemuan 1TEORI PEMBENTUKAN JAGAT RAYA DAN TATA SURYA

Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari proses pembentukan alam semesta, mengingat bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya dan jagat raya.1. Teori Pembentukan Jagat Raya

Jagat raya dan seisinya merupakan misteri yang selalu menarik untuk dikaji dan dipelajari. Beberpa teori yang menjelaskan proses pembentukan jagat raya adalah sebagai berikut.a. Teori Keadaan Tetap

Teori kadaan tetap menganggap bahwa jagat raya selama berabad-abad selalu dalam keadaan tetap yang sama dan hidrogen senantiasa dicipta

16

dari ketiadaan. Penambahan jumlah zat berupa satu atom dalam satu volume ruang angkasa memerlukan waktu yang sangat lama yaitu dalam waktu seribu juta tahun. Dalam teori ini, zat baru selalu diciptakan dalam ruang baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh. Zat asal mula bintang dan galaksi tersebut adalah hidrogen.

b. Teori “Big Bang”Teori big bang menjelaskan bahwa jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu. Hal ini mengakibatkan materi-materi dalam jumlah yang sangat banyak terlempar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi tersebut akhirnya membentuk bintang, planet, debu, kosmis, asteroid, meteor, dan partikel-partikel lain.Teori ini dikemukakan oleh Georges Lemaitre (1927). Ia mengemukakan bahwa alam semesta dimulai dengan adanya ledakan besar dahulu kala dan sejak itu kepingannya masih terus berterbangan. Lemaitre mendasarkan teorinya pada pengamatan Edwin Hubble mengenai alam semsta yang megnembang.

2. Anggapan-anggapan Tentang Jagat RayaTerdapat tiga anggapan megnenai jagat raya, antara lain sebagai berikut.a. Antroposentris atau egosentris

Anggapan ini tercipta pada awal manusiaatau masa manusia primitif yang menganggap manusia sebagai pusat alam semesta. Hal ini didasarkan adanya anggapan bahwa matahari, bintang dan bumi berupa dengan hewan, tumbuhan dan dengan dirinya.

b. GeosentrisAnggapan ini menempatkan bumi sebagai pusat dari alam semesta. Geosentris berasal dari kata geo artinya bumi, dan centrum artinya titik pusat. Anggapan ini dimulai sekitar abad IV SM. Salah seorang yang mengemukakan anggapan geosentris adalah Claudius Ptolomeus dengan bukunya Almagest. Ia menganggap bahwa pusat jagat raya adalah bumi sehingga bumi ini dikelilingi oleh matahari dan bintang-bintang.

c. HeliosentrisAngapan ini dianggap revosioner karena menempatkan matahari sebagai pusat alam semesta. Nicholas Copernikus (1437 - 1543) pada tahun 1507 menulis buku “de revolutionibus orbium caelestium” dalam bukunya ia mengemukakan bahwa matahari merupakan pusat jagat raya yang dikelilingi planet-planet, bahwa bulan mengelilingi bumi bersama-sama mengintari matahari, dan bahwa bumi berputar ke timur yang menyebabkan siang dan malam.

d. GalaktosentrisGalaktosentris merupakan anggapan yang menempatkan galaksi sebagai pusat tata surya.

3. Teori Terjadinya Tata Suryaa. Teori Nebula

Tata surya terbentuk dari massa gas raksasa/ kabut raksasa yang bercahaya dan berputar perlahan-lahan. Massa ini berangsur-angsur mendingin, mengecil, dan mendekati bentuk bola. Rotasi massa ini semakin lama semakin kuat, sehingga bagian tengah massa itu mengelembung dan akhirnya lingkaran materi tersebut terlempar keluar. Lingkaran tersebut mendingin dan akhirnya menjadi planet, satelit dan asteroid yang tetap mengorbit inti massa tersebut. Inti massa tersebut menjadi matahari.

17

Beberapa sanggahan terhadap teori ini.Menurut James Clerk dan Sir James Jean, massa bahan yang berasal dari lepasan cakram, tidak cukup menghasilkan tarikan garavitasi sehingga bahan tersebut memadat dan menjadi planet.

b. Teori PlanetesimalMatahari sudah ada dari dahulu. Kemudian ada sebuah bintang melintasi ruang angkasa dengan cepat dan berada dekat dengan matahari. Daya tarik bintang itu sangat besar sehingga menyebabkan pasang di bagian gas panas matahari. Akibatnya massa gas terlempar dari matahari dan mulai mengorbit mengelilingi matahari. Ketika gas menjadi dingin bentuknya berubah menjadi cairan dan kemudian memadat. Akhirnya massa gas itu menjadi planet termasuk bumi.

c. Teori Pasang SurutMatahari sudah ada dari dahulu. Kemudian ada sebuah bintang mendekati matahari sehingga terjadi gravitasi (tarik menarik), akibatnya bagian matahari yang menghadap ke arah bintang tersebut menjorok keluar (tertarik). Setelah bintang itu menjauh, massa matahari yang menjorok membentuk seperti cerutu yang akhirnya terputus-putus membentuk gumpalan disekitar matahari. Gumpalan-gumpalan itu membeku dan menjadi planet yang mana di bagian ujung ukurannya lebih kecil daripada bagian tenggah.

d. Teori Bintang KembarMatahari merupakan bintang kembar. Sebuah bintang mendekati dan menabrak salah satu matahari tersebut hingga hancur menjadi kepingan yang lebih kecil. Bagian hancuran bintang dan matahari itu berubah menjadi massa gas yang menjadi dingin dan terbentuklah planet termasuk bumi. Dan matahari yang masih bertahan tetap menjadi matahari sebagai pusat dari tata surya.

e. Teori Awan DebuSekitar 5-6 milyar tahun terdapat awan debu gas yang dingin dan jumlahnya banyak yang berputar pada porosnya. Awan debu tersebut diduga penyusun utamanya adalah hidrogen dan helium dengan sedikit unsur O2, Ne, CO2, CH4, NH3. Karena berputar pada porosnya maka awan debu itu berkonsentrasi pada bagian tengah sehingga bagian tengah semakin padat dan panas. Perputaran yang semakin kuat hingga bentuknya menyerupai cakram yang lebih padat di bagian tengah. Di bagian tengah yang panas menurut Hans Bethe akan terjadi reaksi nuklir yaitu 4 atom H dengan 4 elektronnya bergabung menjadi 1 atom He dengan 2 elektronnya. Dua elektron yang hilang diubah menjadi energi. Jadi seluruh transpormasi H2 menjadi He disertai dengan pelepasan energi yang ukup besar menyebabkan matahari merah membara. Helium yang dipancarkan dari permukaan matahari akan berubah menjadi karbon disertai dengan ledakan yang hebat dan menghasilkan unsur-unsur berat seperti besi. Unsur-unsur tersebut menyebar di ruang angkasa menjadi planetesimal. Begitu juga dengan awan debu yang mengintari matahari akan berkondensasi dan berkonstrasi membentuk planetesimal. Planetesimal-planetesimal tersebut bila bertumbukan akan bergabung yang dikenal dengan proto planet. Protopalanet inilah yang akan menjadi planet.

4. Anggota Tata Suryaa. Matahari

Matahari merupakan pusat tata surya. Matahari merupakan salah satu dari jutaan bintang di langit. Matahari tampak lebih besar dan terang dari

18

bintang lainnya karena lebih dekat dengan bumi. Besar matahari 109 kali besar bumi, dan ukuran diameternya seratus kali lebih besar dari bumi. Jaraknya sekitar 150 juta kilometer. Bagian-bagian matahari.1) Inti matahari2) Fotosfer: bagian matahari yang tampak menyerupai piringan berwarna

emas.3) Kromosfer: bagian matahari yang berwarna kemerah-merahan berupa

cincin cahaya dan tonjolan merah berupa awan atau obor matahari. Lapisan ini disebut juga dengan atmosfer matahari.

4) Korona: lapisan ini tampak pada waktu terjadi gerhana matahari yang berupa lidah-lidah raksasa yang dipancarkan ratusan bahkan ribuan kilometer.

Selain bagian matahari tersebut, terdapat pula bagian lainnya sebagai berikut.1) Protuberans: obor matahaari2) Prominensia: semburan material matahari kea rah luar.3) Sunspot: bagian permukaan matahari yang warnanya agak gelap

karena suhunya lebih rendah dari suhu sekitarnya.4) Flare: bagian tengah antara bintik matahri atau sunspot dengan bagian

yang memancar jauh lebih terang.5) Aurora : cahaya warnawarni di kutub yang disebabkan oleh semburan

material matahari yang sampai ke atmosfer bumi.

b. PlanetPlanet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:1) mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;2) mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar

dapat mengatasi tekananrigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);

3) tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,

4) telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya

5) Berdiameter lebih dari 800 km

Berdasarkan definisi di atas, maka dalam sistem Tata Surya terdapat delapan planet. Hingga 24 Agustus 2006 , sebelum Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical Union = IAU) mengumumkan perubahan pada definisi "planet" sehingga seperti yang tersebut di atas, terdapat sembilan planet termasuk Pluto, bahkan benda langit yang belakangan juga ditemukan sempat dianggap sebagai planet baru, seperti: Ceres, Sedna, Orcus, Xena, Quaoar, UB 313. Pluto, Ceres dan UB 313 kini berubah statusnya menjadi "planet kerdil/katai.

Sebelumnya, planet-planet anggota tata surya ada 9, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter/Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Namun, tanggal 26 Agustus 2006, para ilmuwan sepakat untuk mengeluarkan Pluto dari daftar planet sehingga jumlah planet di tata surya menjadi hanya 8.

http://id.wikipedia.org/wiki/Planet_kerdil

http://id.wikipedia.org/wiki/UB_313

http://id.wikipedia.org/wiki/Quaoar

http://id.wikipedia.org/wiki/Xena

http://id.wikipedia.org/wiki/Orcus

http://id.wikipedia.org/wiki/Sedna

http://id.wikipedia.org/wiki/Ceres

http://id.wikipedia.org/wiki/Pluto

http://id.wikipedia.org/wiki/Persatuan_Astronomi_Internasional

http://id.wikipedia.org/wiki/Persatuan_Astronomi_Internasional

http://id.wikipedia.org/wiki/2006

http://id.wikipedia.org/wiki/24_Agustus

http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya

http://id.wikipedia.org/wiki/Definisi

http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_alami

http://id.wikipedia.org/wiki/Deuterium

http://id.wikipedia.org/wiki/Fusi_nuklir

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesetimbangan_hidrostatik&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Rigid_body

http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan

http://id.wikipedia.org/wiki/Gravitasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Massa

http://id.wikipedia.org/wiki/Bintang

http://id.wikipedia.org/wiki/Orbit

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Benda_langit&action=edit&redlink=1

19

Planet dapat dikelompokkan berdasarkan:1) Asteroid sebagai pembatas

a) Planet dalam.Planet yang orbitnya di sebelah dalam lintasan asteroid yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

b) Planet luarPlanet yang orbitnya di sebelah luar lintasan asteroid yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

2) Bumi sebagai pembatasa) Planet Inferior

Planet yang orbitnya berada di dalam orbit Bumi, yaitu Merkurius dan Venus.

b) Planet SuperiorPlanet yang orbitnya berada di luar orbit Bumi yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

3) Komposisi bahan penyusun (massa)a) Planet Terestrial

Planet-planet yang komposisi penyusunnya adalah batuan. Terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

b) Planet JovianPlanet-planet yang berukuran besar, komposisinya adalah es dan hidrogen. Terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Beberapa planet dalam tata surya adalah sebagai berikut.1) Merkurius

Merkurius merupakan planet yang terdekat dengan matahari. Hal ini yang menyebabkan suhu di planet ini sangat panas. Jarak merkurius dengan matahari adalah 57 juta km, jaraknya dengan bumi sekitar 92 juta km. ukurannya hanya 27% dari ukuran bumi. Merkurius memerlukan waktu 88 hari, berputar pada sumbunya memerlukan waktu 59 hari.Kecerahan planet ini berkisar di antara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan Matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfer. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius).

2) VenusVenus atau Bintang Kejora Zohrah, bintang kejora, bintang timur, bintang baratadalah planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km, diameter 12.104 km. Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen

http://id.wikipedia.org/wiki/Karbondioksida

http://id.wikipedia.org/wiki/Merkurius_(planet)

http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari

http://id.wikipedia.org/wiki/Planet

http://id.wikipedia.org/wiki/Kelvin

http://id.wikipedia.org/wiki/Medan_magnet

http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_alami

http://id.wikipedia.org/wiki/Kawah

http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan



http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mariner_10&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_antariksa

http://id.wikipedia.org/wiki/Magnitudo_tampak

http://id.wikipedia.org/wiki/Magnitudo_tampak

20

Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain , itujangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi Matahari. Kala rotasinya 243 hari, sedangkan kala revolusinya 225 hari. Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Suhu permukaannya maksimal 464°C. Lapisan atmosfer Venus memantulkan hampir 80 persen cahaya matahari. Sehingga kita dapat melihat Venus dengan jelas. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Pakar astrobiologi berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus termobakteri tertentu masih dapat melangsungkan kehidupan. Atmosfer yang tebal menyebabakan permukaan Venus sulit diamati. Namun, hasil pemetaan dengan radar yang dilakukan misi pesawat eksplorasi Magellan, yang diluncurkan pada 4 Mei 1989 , menunjukkan permukaan planet Venus tampak penuh kawah dan gunungapi.

3) BumiBumi merupakan planet yang dijumpai adanya kehidupan. Bumi memilki satelit alami yaitu bulan yang mengelilingi bumi dengan waktu putaran 27,3 hari. Bumi memiliki masa rotasi 23 jam 56 menit dan memiliki masa revolusi sekitar 365 hari 6 jam.

4) MarsMars disebut juga dengan planet merah, nama ini berasal dari dewa perang Yunani. Planet ini dapat dilihat pada malam hari dengan cahaya cemerlang kemerahan. Mars tampak kemerahan karena batuannya mengandung debu besi yang sangat banyak. Debu besi tersebut telah teroksidasi oleh CO2 di atmosfer mars. Reaksi kimia ini mengakibatkan mars berkarat. Mars memiliki diameter sekitar 6800 km atau sekitar setengah diameter bumi. Masa rotasinya 24 jam 37 menit dan masa revolusinya 687 hari. Mars memiliki dua buah satelit yaitu Deimos dan Phobos yang suhunya lebih rendah dari bumi.

5) JupiterJupiter merupakan planet terbesar dalam system tata surya. Jupiter merupakan planet lembek karena permukaannya hanya berupa gas helium dan hydrogen cair yang terbungkus oleh awan yang bergerak. Jupite memiliki masa rotasi 10 jam dan masa revolusinya 12 tahun.Jarak rata-rata antara Yupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter 149.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9 jam 55 menit, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun.Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa yang disebut Badai Besar Abadi. Atmosfer Yupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH4) dan amonia (NH3). Lapisan atas atmosfer Yupiter terdiri dari 88 - 92% hidrogen dan 8 - 12% helium. Suhu di permukaan planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Yupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 68 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).

6) SaturnusPlanet ini memiliki keunikan karena memiliki cincin yang terbentuk dari potongan milyaran partikel es dengan ketebalan sekitar 40 km. jaraknya dengan matahari sekitar 1,4 milyar km. masa rotasinya 10,5 jam dan masa revolusinya 30 tahun. Planet ini memiliki sifat seperti Jupiter. Planet ini berputar cepat sehingga dianggap sebagai planet

http://id.wikipedia.org/wiki/Callisto

http://id.wikipedia.org/wiki/Ganymede

http://id.wikipedia.org/wiki/Europa

http://id.wikipedia.org/wiki/Io

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Unsur_berat&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Besi

http://id.wikipedia.org/wiki/Planet

http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen

http://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer

http://id.wikipedia.org/wiki/Massa

http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari


http://id.wikipedia.org/wiki/4_Mei

http://id.wikipedia.org/wiki/Magellan

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Termobakteri&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Astrobiologi

http://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kaca

http://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi

http://id.wikipedia.org/wiki/Rotasi

21

yang paling berangin. Kecepatannya lebih dari 10 kecepatan hurricane di bumi. Cincin Saturnus merentang memanjang 265.500 km dan 56 satelit yang mengelilinginya. Nama-nama satelitnya antara lain adalah pan, Pandora, rhea, hyperian, Prometheus, lepatus, phobea, janus, thetys, dione, epimetheus, dan enceladus.

7) UranusPlanet ini merupakan salah satu planet yang jauh dari matahari yang terdiri dari gas hydrogen, helium, dan metana dan mengandung es. Hal ini membuat Uranus dingin dan beku. Uranus juga memiliki cincin tipis dan yang sudah ditemukan ada 9 cincin. Masa rotasinya 11 jam dan memiliki arah yang berlawanan dengan arah rotasi bumi sehingga membuat salah satu sisinya seperti sebuah gasing yang rebah. Masa revolusi planet ini 84 tahun, akibatnya satu sisi planet terus mengalami siang selama 42 tahun, sementara sisi yang lain mengalami malam 42 tahun. Planet ini ditemukan oleh William Herschel tahun 1782 dengan bantuan teleskop Bath di Inggris.

8) NeptunusNeptunus memiliki keadaan hamper sama dengan Uranus yang teerdiri dari gas. Ukurannya cukup besar. Neptunus memiliki masa revolusi 165 hari dan masa rotasi 16 jam.

9) Dwarf planet/ planet kataiHasil rovolusi IAU di Praha mengidentifikasikan tentang planet katai. Syarat-syarat pendefenisiannya hamper sama dengan planet. Yang membedakannya adalah planet katai/ kerdil bukan benda dominan pada orbitnya serta bukan satelit. Yang termasuk planet katai adalah Pluto, ceres, 2003 UB 313, Charon.

10) KometKomet disebut juga bintang berekor. Aadanya gaya gesekan atom-atom di udara menyebabkan komet terlihat bercahaya. Ukuran komet dapat melebihi 10 mil dan mempunyai ekor yang panjangnya jutaan mil. Inti komet(nukleus) terdiri dari bongkahan es dan gas yang membeku, diameternya mencapai 10 km. ekor komet merupakan bagian dari komet yang ebrasal dari koma yang menyelimuti inti komet. Diameter coma bisa mencapai 100.000 km.Salah satu komet yang terkenal adalah komet halley yang ditemukan oleh Edmond halley. Rata-rata periode kemunculannya adalah 76-79 tahun. Terakhir kali komet ini muncul tahun 1986 dan diperkirakan akan tampak kembali tahun 2062. Selain komet Helley juga terdapat nama-nama lain yakni Hyakutake dan Hale-bopp.

11) AsteroidDalam tata surya terdpat beribu-ribu asteroid yang mengelilingi matahari. Asteroid merupakan planet berbatu kecil (diameter 1.700km) dengan jumlah sangat banyak. Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi dinamakan asteroid Appolo. Sebagian besar kelompok asteroid dijumpai berada diantara orbit planet mars dan Jupiter yang dikenal dengan sabuk utama (main belt).

12) Meteor Meteor disebut juga bintang jatuh yang merupakan bagian asteroid yang terpisah. Meteor yang jatuh ke bumi akan tampak seperti bola api. Apabila meteor jatuh ke bumi dengan jumlah yang sangat banyak disebut hujan meteor. Jutaan meteor masuk ke dalam atmosfer bumi, tetapi sebagian terbakar dan habis sebelum mencapai permukaan bumi. Meteor yang sampai di permukaan bumi disebut meteorit. Meteor

22

besar yang jatuh ke bumi akan membentuk kawah besar seperti kawah barringer di Arizona yang terbentuk 40.000 tahun lalu.

Pertemuan 2KARAKTERISTIK BUMIBumi merupakan satu-satunya planet yang sampai saat ini diketahui oleh manusia terdapat kehidupan makhluk hidup. Diameter bumi ini adalah 12.756 Km (di khatulistiwa). Jarak bumi dari matahari sekitar 150 Juta Km. Jarak tersebut dikenal dengan satu Satuan Astronomis (SA). Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Beda dengan venus dan merkurius, di bumi terdapat satelit alam yaitu bulan. Bulan selalu mengelilingi bumi dalam berevolusi mengelilingi matahari.

No

Jenis Hasil

1 Nama Planet Bumi2 Kala Rotasi 23,9 Jam3 Kala Revolusi 365,3 Hari4 Atmosfer N2, O2, ARGON, CO2, OZON, Gas

lain5 Satelit Alam (1) Bulan6 Jarak Di Matahari 150 Juta km7 Diameter Planet 12,756 km8 Warna Planet Biru Kehijauan

Pelapisan bumi tidak hanya terdapat di permukaan bumi, tetapi juga di dalam bumi. Pada permukaan bumi dijumpai adanya pelapisan udara atau atmosfer. Lapisan tersebut meliputi lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Pelapisan bagian dalam bumi sebagai berikut.

1. Kerak bumi (6-50 km)Lapisan kerak bumi disebut juga dengan crust. Lapisan ini tersusun dari materi-materi padat terutama sisilium dan aluminium sehingga disebut dengan lapisan sial. lapisan ini juga terbagi menjadi dua lapisan yaitu sebagai berikut ini.a. Kerak benua (20 – 50 km)

Kerak benua tersusun dari batuan granitis sehingga dikenal pula dengan lapisan granitis. kecepatan gelombang longitudinal sekitar 6,5 km/detik.

b. Kerak samudera (10 – 12 km dari permukaan air laut)Lapisan ini tersusun oleh batuan basaltis sehingga dikenal dengan lapisan basaltis. kecepatan gelombang longitudinal di lapisan ini sekitar 6,5 – 8 km/detik.

2. Selimut bumi (mantel atau selubung bumi atau chalkonosfer)Lapisan ini disebut juga dengan laisan antara yang berada di bawah lapisan kerak bumi dan di atas inti bumi. Lapisan ini, pada umumnya dibedakan menjadi 3 lapisan yakni sebagai berikut.a. Litosfer

Bagian atas dari selimut bumi, berwujud padat dan kaya dengan aluminium dan sisilium sehingga dikenal dengan lapisan sima.Bersama-sama dengan kerak bumi sering pula disebut lempeng litosfer yang mengapung di atas lapisan yang agak kental yaitu astenosfer dengan batas bawahnya berupa lapisan yang agak lain sifatnya dimana kecepatan longitudinal lebih lambat dan disebut dengan low velocity layer.

23

b. Astenosfer (130-160 km)Pada lapisan ini diduga terjadi peleburan material silikat dan bahan radioaktif sehingga menghasilkan material yang kental dan panas yang dikenal dengan magma.

c. Mesosfer (2400-2750 km)Lapisan ini lebih tebal, berat, dan kaya dengan sisilium dan magnesium. Pada perbatasannya ke lapisan lebih dalam (inti bumi) terdapat lapisan transisi dimana kecepatan gelombang longitudinal menurun sangat tajam dari13,5 km/detik ke 8 km/detik. lapisan itu dikenal dengan nama Gutenberg- wiechert discontinuity layer yang biasanya dijumpai pada kedalaman 2698 km.

3. Inti bumi (core atau barisfer)a. Inti luar (2160 km)

Berwujud cair, dan tersusun oleh material yang kaya dengan sisilium, besi dan magnesium. Suhu di lapisan ini sekitar 2.200 C.

b. Inti dalam (1320 km)Berwujud padat dan tersusun dari material yang kaya dengan nikel dan besi. Suhu di lapisan ini mencapai 4.500 C.

PEMBENTUKAN MUKA BUMIMenurut para ahli geologi, sebenarnya pelebaran alur-alur dasar samudera, gerakan - gerakan benua, pola seismik dunia, dan pola kegiatan vulkanik merupakan bagian dari satu desakan energi dari perut bumi. Permukaan planet bumi terdiri dari enam bentangan besar lempeng benua yang bersifat keras, tetapi sebenamya tipis bila dibanding dengan ukuran bola bumi. Ukuran yang paling tebal pada benua-benua itu tidak mencapai 150 km. Lempeng - lempeng benua itu saling bergeseran. Gerakan-gerakan pergeseran kerak bumi ini juga disebabkan oleh desakan hebat dari energi yang dikeluarkan oleh perut bumi.

Sejak sekitar tahun 1900, para ahli geologi telah mengetahui bahwa kerak bumi bagian luar mengapung di atas lapisan lebih dalam yang lunak. Akan tetapi, teori mengenai gerakan-gerakan benua tersebut baru dipublikasikan secara luas sejak tahun 1960.1. Teori Kontraksi

Descartes la mengemukakan teori kontraksi yang kemudian diteruskan oleh Suess. Menurut Rene Descartes (1596-1650), bumi kita makin susut dan mengkerut karena pendinginan. Karena itu, terjadilah gunung-gunung dan lembah-lembah. Teori ini tidak mendapat dukungan para ahli geologi. Beberapa kritikan muncul terhadap pendapatnya yang dikenal dengan teori kontraksi (contraction Theory/ theory of a shrinking earth).a. Bumi tidak akan mengalam pendingina secara drastic karena di dalam

bumi terdapat unsure radioaktif yang selalu memancarkan panas.b. Rekasi-reaksi atau unsure penyusun batuan juga menghasilkan panas,

pergeseran kerak bumi juga menimbulkan panas.2. Teori Suess

Eduard Zuess dan Frank B Taylor mengemukakan pandangannya bahwa mula-mula ada 2 benua yan gbelokasi di kedua kutub bumi. Benua tersebut diberi nama Laurentia (Laurasia) di Utara dan Godwana di Selatan. Kemudian keduanya bergerak pelahan-lahan kearah ekuator, terpecah menjadi beberapa benua seperti yang ada sekarang ini. Gondwana pecah menjadi Afrika, Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika. Sedangkan Amerika Utara, Asia, dan Eropa adalah pecahan dari Laurasia.

3. Teori Geosinklin

24

Teori ini dikonsep oleh Hall pada tahun1859 yang kemudian dipublikasikan oleh Dana pada tahun 1873. Teori ini bertujuan untuk menjelaskan terjadinya endapan batuan sedimen yang sangat tebal, ribuan meter dan memanjang seperti pada Pegunungan Himalaya, Alpina dan Andes.Teori geosinklin menyatakan bahwa suatu daerah sempit pada kerak bumi mengalami depresi selama beberapa waktu sehingga terendapkan secara ekstrim sedimen yang tebal. Proses pengendapan ini menyebabkan subsidence (penurunan) pada dasar cekungan. Endapan sedimen yang tebal dianggap berasal dari sedimen akibat proses orogenesa yang membentuk pengunungan lipatan dan selama proses ini endapan sedimen yang telah terbentuk akan mengalami metamorfosa. Batuan yang terdeformasi didalamnya dijelaskan sebagai akibat menyempitnya cekungan karena terus menurunnya cekungan, sehingga batuan terlipat dan tersesarkan. Pergerakan yang terjadi adalah pergerakan vertikal akibat gaya isostasi.Teori ini mempunyai kelemahan tidak mampu menjelaskan asal-usul aktivitas vulkanik dengan baik dan logis. Keteraturan aktivitas vulkanik sangatlah tidak bisa dijelaskan dengan teori geosinklin. Pada intinya, golongan ilmuwan menganggap bahwa gaya yang bekerja pada bumi merupakan gaya vertikal. Artinya, semua deformasi yang terjadi diakibatkan oleh gaya utama yang berarah tegak lurus dengan bidang yang terdeformasi.

4. Teori gerakan benua salah satunya disampaikan oleh Alfred Lothar Wegener (1880-1930)la mengemukakan teori yang disebut Apungan dan Pergeseran Benua-benua. mengungkapkan teori tersebut pada tahun 1912 di hadapan perhimpunan ahli geologi di Frankfurt, Jerman. Teori tersebut diungkapkan pertama kalinya di dalam bentuk buku pada tahun 1915 yang berjudul Die Enstehung der Kontinente und Ozeane (Asal Usul Benua dan Lautan).Buku tersebut menimbulkan kontroversi besar di lingkungan ahli-ahli geologi. Kontroversi itu aru mereda tahun enampuluhan setelah teori apungan Benua Wegener ini makin banyak mendapat penganut di lingkungan ahli ilmu pengetahuan.

Adapun titik tolak teori Wegener tersebut adalah: a. Adanya persamaan yang mencolok antara garis kontur pantai timur Benua

Amerika Utara dan Selatan dengan garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika. Kedua garis yang sama tersebut sebenamya dahulu adalah daratan yang berimpitan. Itulah sebabnya formasi geologi di bagian-bagian yang bertemu itu sama. Keadaan ini telah dibuktikan kebenarannya. Formasi geologi di sepanjang pantai Afrika Barat dari Sierra Leone sampai Tanjung Afrika Selatan sama dengan apa yang ada di pantai Timur Amerika, dari Peru sampai Bahia Blanca.

b. Daerah Greenland sekarang ini bergerak menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36 meter /tahun, sedangkan Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9 meter/tahun.

c. Menurut Wegener, benua-benua yang sekarang ini, dahulunya adalah satu benua yang disebut Benua Pangea. Benua tunggal itu mulai memecah karena gerakan benua besar di selatan baik ke arah barat maupun ke utara menuju khatulistiwa. Dengan peristiwa tersebut maka terjadilah hal-hal sebagai berikut. 1) Bentangan-bentangan samudera dan benua-benua mengapung sendiri-

sendiri.

http://1.bp.blogspot.com/-K9mtFfdVLvo/UsOaDbEyzGI/AAAAAAAACbc/zNKOu2OPdhc/s1600/Teori+Geosinklin.jpg

25

2) Samudera Atlantik menjadi semakin luas karena Benua Amerika masih terus melangsungkan gerakannya ke arah barat. Dengan demikian terjadi lipatan-lipatan kulit bumi yang menjadi jajaran pegunungan utara-selatan, yang terdapat di sepanjang pantai Amerika Utara Selatan.

3) Adanya kegiatan seismik yang luar biasa di sepanjang Patahan St. Andreas, dekat pantai barat Amerika Serikat.

4) Batas Samudera Hindia makin mendesak ke utara. Anak Benua India semula di duga agak panjang, tetapi karena gerakannya ke utara maka India makin menyempit dan makin mendekat ke Benua Eurasia. Proses tersebut menimbulkan lipatan Pegunungan Himalaya. Benua-benua sekarang ini pun masih terus bergerak. Gerakan itu dapat dibuktikan dengan makin melebarnya celah yang terdapat di alur-alur dalam samudera.

5. Teori Tektonik LempengLempeng tektonik adalah bagian litosfer yang bersifat padat, kaku dan mengapung di lapisan astenosfer.Jenis-jenis lempenga. Berdasarkan material penyusunnya

1) Lempeng benua: merupakan lempengan kulit bumi yang tersusun dari batuan granitis dan membentuk benua/daratan.

2) Lempeng samudera: merupakan lempengan kulit bumi yang tersusun dari batuan basaltis dan membentuk perairan laut/ samudera.

b. Berdasarkan ukurannya 1) Lempeng besar: lemepng yang ukurannya besar seperti lempeng

pasifik, Indo-Australia, eurasia, afrika, amerika selatan, amerika utara, dan lempeng antartika.

2) Lempeng kecil: lempeng yang ukurannya kecil seperti lempeng filipina, cocos, iran, adriatik, karibia, fiji, turki, nazca, hellenik, alpina, pleorat, solomon.

Teori tektonik lempeng merupakan teori yang menerangkan proses dinamika bumi tentang pembentukan jalur pegunungan, jalur gunung berapi, jalur gempa bumi, dan pengendapan di muka bumi akibat pergerakan lempeng. teori ini dikemukakan oleh Dan Mc Kenzie dan Robert Parker.

Pergerakan Lempenga. Penyebab Pergerakan Lempeng

Pergerakan lempeng kulit bumi disebakan oleh adanya material cair di lapisan bawahnya (astenosfer) akibat dari peleburan zat radioaktif. Material cair tersebut (magma) selau bergerak akibat adanya arus konveksi yang terjadi karena pengaruh dari rotasi bumi. Arus konveksi itulah yang menyebabkan lempengan kulit bumi yang megapung diatasnya bergerak.

26

b. Jenis-jenis Pergerakan Lempeng dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Muka Bumi1) Pergerakan lempenga saling mendekat

Lempeng Samudera dengan Lempeng BenuaDi daerah pertumbukan dua lempeng terjadi beberapa fenomena, yaitu:a) lempeng dasar samudera menunjam ke bawah lempeng benua yang

disebut dengan zone subduksi.b) terbentuk palung laut di tempat tumbukan itu;c) pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan

pegunungan; d) terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ekstrusi; e) merupakan daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam; f) penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng; dan g) timbunan sedimen campuran yang dalam geologi dikenal dengan

nama batuan bancuh atau melange (Bahasa Perancis).

Contohnya pertemuan antara lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia mengakibatkan terbentuknya zone subduksi di pantai barat Sumatera dan selatan Pulau Jawa sampai nusa tenggara. di daerah zone tersebut terdapat palung jawa. Selain itu terdapat jaur pegunungan yang memanjang dari ujung Sumatera sampai ke Nusa Tenggara, serta beberapa cekungan di Sumatera Utara, Sumatera bagian tengah, selatan dan jawa barat. Daerah-daerah yang berada pada batas zone konvergen (pertemuan lempeng yang saling mendekat) merupakan daerah yang rawan terjadi gempa bumi, tsunami. Akibat pergerakan lempeng juga terdapat timbunan batuan di daerah Karang sambung, Kebumen.

Lempeng benua dengan lempeng benuaDaerah pertumbukan lempeng benua dengan lempeng benua akan membentuk barisan pegunungan lipatan. Contohnya india yang bertabrakan dengan lempeng benua asia dan menyebabkan pembentukan pegunungan himalaya.

2) Pergerakan lempeng saling menjauhDi daerah dua lempeng saling menjauh terdapat beberapa fenomena, seperti: a) perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepi

lempeng tersebut b) pembentukan tanggul dasar samudera di sepanjang tempat

perenggangan lempengc) aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa

berstruktur bantal dan hamparan leleran lava yang encer d) aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya.

Contohnya peregangan lempeng Fasifik yang bergerak kearah timur dan barat menyebabkan terbentuknya rangkaian gunung api bawah laut di tengah samudera pasifik.

27

3) Pergerakan lempeng yang berpapasanPergerakan ini terjadi karena adanya gesekan hebat ketika kedua lempeng saling mengerus yang menyebabkan gempa bumi dan menghasilkan sesar mendatar. Contohnya sesar san andreas di Amerika Serikat.

Persebaran Gunung Api di Muka Bumi dan Gempa Bumi

Gunung berapi adalah gunung yang mempunyai lubang kepundan sebagai tempat keluarnya magma atau gas ke permukaan bumi. Menurut teori tektonik lempeng, pergerakan lempengan kulit bumi yang mengakibatkan terjadinya penunjaman dan patahan maupun terbentuknya celah akan memungkinkan magma untuk menyusup naik dan membentuk jalur pegunungan berapi (ring of fire). Dan jika kita amati dengan jelas, persebaran gunung berapi di dunia maupun di indonesia pada umumnya berada di daerah zone pertemuan lempeng atau batas lempeng. Contohnya di indonesia, gunung berapi memanjang dari ujung sumatera sampai ke nusa tenggara yang merupakan daerah batas konvergen lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang zone subduksinya ditandai dengan adanya palung jawa. Demikian juga batas konvergen lempeng Eurasia dan Pasifik yang ditandai dengan penunjaman yang membentuk palung Jepang, palung Filipina (Mindanau), dan Palung Sulawesi, sehingga jalur pegunungannya mulai dari kepulauan Jepang, Taiwan, Filipina, dan masuk ke pulau Sulawesi, Maluku dan kepala burung Irian.Gempa bumi adalah guncangan tiba-tiba yang terjadi karena adanya proses pergerakan lempeng. Jadi gempa selalu menyertai proses pergerakan lempeng yang dapat menghasilkan tumbukan, peregangan maupun pembentukan sesar.Di dunia terdapat dua jalur pegunungan berapi utama yaitu jalur pegunungan Sirkum Mediterania yang memanjang dari laut tengah, masuk ke Asia selatan (rangkaian pegunungan Himalaya) dan ke Indonesia (ujung sumatera sampai ke nusa tenggara) dan pegunungan Sirkum Pasifik yang memanjang dari ujung Amerika selatan (Pegunungan Andes) ke utara (Pegunungan Rocky), menyebrang melalui pegunungan bawah laut Kepulauan Hawaii masuk ke Jepang, Taiwan, Filipina dan Indonesia (Sulawesi, Maluku dan Papua), kemudian menuju pegunungan bawah laut Pasifik Selatan menuju ujung Amerika Selatan.

Pertemuan 3

28

Bumi tempat segenap makhluk hidup termasuk manusia telah terbentuk kira-kira 4 600 000 000 tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain yang membentuk tatasurya dengan matahari sebagai pusatnya. Sejarah kehidupan di bumi baru dimulai sekitar 3.500.000.000 tahun lalu dengan munculnya micro-organisma sederhana yaitu bakteri dan ganggang. Kemudian pada 1.000.000.000 tahun lalu baru muncul organisme bersel banyak. Perkembangan perubahan tetumbuhan diawali oleh Pteridofita (tumbuhan paku), Gimnosperma (tumbuhan berujung) dan terakhir Angiosperma (tumbuhan berbunga). Sedangkan perkembangan dan perubahan hewan dimulai dari invertebrata, ikan, amfibia, reptilia, burung dan terakhir mamalia, kemudian terakhir kali muncul manusia. Dalam ilmu geologi ada yg disebut “jaman“, “kala“, “periode” dan sebagainya. Berikut ini sejarah singkat perkembangan bumi dan kehidupannya.

Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba

Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.Coba perhatikan, masa ini adalah masa pembentukan kerakbumi. Jadi kerakbumi terbentuk setelah pendinginan

bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic / Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas.Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.

Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama. Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.

Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales di Inggeris sana, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari.Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung.Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit).Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.

http://dongenggeologi.files.wordpress.com/2007/02/archaea.jpg

29

Jaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan

bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona. Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar. Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.

Jaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara

Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan.Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya. Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).

Jaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya.Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara.Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.

Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)“Perm” adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia. Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah. Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.

30

Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar.Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.

Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang.Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini. Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia. Jaman ini merupakan jaman yang paling menarik anak-anak setelah difilmkannya Jurrasic Park.

Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini.Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan. Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia. Jaman ini adalah jaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa.

Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.Pada zaman Tersier – Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global

Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya.Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat. Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen. Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang.

31

Jadi kalau semua diatas tadi digambarkan secara grafis dapat dilihat seperti dibawah ini:

32

Pertemuan 4ROTASI DAN REVOLUSI BUMI

Rotasi BumiRotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya, dengan arah putaran dari barat ke timur.Masa rotasi bumi pada sumbunya dalam hubungannya dengan matahari memerlukan waktu 23 jam, 56 menit, dan 4.091 detik (24 jam). Pengaruh rotasi bumi1. Peredaran smu harian benda langit2. Pergantian siang dan malam3. Perbedaan waktu4. Perbedaan percepatan gravitasi5. Pembelokan arah ngin6. Pembelokan arus laut

Revolusi BumiRevolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi.Bidang orbit bumi mengelilingi matahari disebut ekliptika. Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365,25 hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus dengan bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,5 terhadap matahari. Sudut diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi.Pengaruh revolusi bumi adalah1. Gerak semu tahunan matahari2. Perubahan lamanya siang dan malam3. Pergantian musim4. Perubahan kenampakan rasi bintang5. Kalender masehi

Pertemuan 5Kelayakan Planet Bumi untuk Kehidupan

1. Bumi Punya Air dan Sistem PenjernihannyaAllah SWT menyebutkan bahwa Dia menciptakan kehidupan dariair, sebagaimana firman-nya berikut ini:Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatumenjadi hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS. Al-Anbiya’: 30)Allah SWT tidak hanya menurunkan air di muka Bumi, tetapi juga mempertahankan keseimbangan mekanisme yang ada di dalamnya. Dalam hal penyediaan air bersih misalnya, Bumi diberiAllah SWT mekanisme penyulingan air yang sangat mengagumkan. Tidak kurang dari 400 miliar ton air disirkulasi setiap tahunnya.Air dari seluruh daratan Bumi mengalir ke lautan. Berkumpullah air kotor dari seluruh aktifitas makhluk hidup daratan. Di lautan itu terjadi berbagai proses biokimiawi dari ekosistem laut untuk diberisihkan kembali.Dalam waktu yang bersamaan air samudera itu diuapkan oleh panas matahari menjadi awan. Maka terjadilah penyulingan air laut besar-besaran sepanjang tahun.

33

Awan itu kemudian digiring ke wilayah-wilayah yang membutuhkan air bersih di seluruh permukaan Bumi, dan turun sebagai hujan. Maha suci Allah. Sungguh besar energi yang terlibat dalam proses penyulingan dan pendistribusian ratusan miliar ton air itu.Dan air dalam jumlah yang cukup itu sampai hari ini hanya ada di bumi, di planet lain memang ada asumsi ditemukannya air, tetapi jumlah, kandungan dan keadaannya masih menjadi perdebatan.Sementara bumi kita ini sangat berkelimpahan dengan air. Sekitar 2/3 permukaannya ditutupi oleh air. Sebuah kondisi yang tidak terjadi pada ‘saudara-saudara’ Bumi di tata surya ini. Kalau pun di planet lain ada air, maka air di planet yang jauh dari matahari membeku, sedangkan yang dekat matahari airnya malah mendidih dan menguap.Asal Muasal AirMenurut para ahli di masa kini, asal muasalkeberadaan air itu sebenarnya bukan terbentuk di permukaan Bumi, melainkan datang dari luar angkasa.Air yang sedemikian banyak itu memerlukan proses ledakan raksasa yang bisa membahayakan Bumi. Reaksi Hidrogen dengan Oksigen dalam tekanan yang sangat tinggimenimbulkan energi panas yang luar biasa dahsyatnya dan menyemburkan apilalu menghasilkan H2O alias air.Beberapa ahli berpendapat ledakan ini bukan di bumi tapidi luar angkasa. Lalu diturunkan oleh Allah SWT ke bumi dalam bentuk bongkahan-bongkahan es membeku seperti komet yang menyerbu Bumi. Dan air kiriman itu sengaja dipertahankan menetap di Bumi. Kalau kita hubungkan teori ini dengan salah satu firman Allah SWT, mungkin ada benarnya.Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya. (QS. Al-Mu’minuun: 18)

2. Bumi Punya UdaraCiri khas makhluk hidup adalah bernafas. Manusia dan hewan butuh Oksigen dan tumbuhan butuh Karbondiksida. Di Bumi, keduanyatersedia dalam jumlah yang seimbang.Atmosfer kitamengandung oksigen dalam kadar yang pas sekali. Tidak terlalu banyak, dan tidak terlalu sedikit. Jumlahnya sekitar 21% dari udara yang tersedia. Yang terbanyak adalah Nitrogen, yaitu sekitar 78 persen. Selebihnya adalah gas karbon dioksida, dan sejumlah kecil gas-gas lainnya.Kadar oksigen ini, anehnya bertahan sekitar 21 persen sesuai dengan kebutuhan kehidupan makhluk Bumi. Jika kurang dari itu, akan menyebabkan problem pernafasan. Sebaliknya, kalau melebihi secara radikal bakal menyebabkan proses oksidasi di muka Bumi berjalan tidak terkendali. Di antaranya, tingkat kebakaran dan kekeroposan logam-logam bakal melonjak secara dramatis.

3. Punya DaratanAda beberapa planet besar dalam tata surya kita, seperti planet Yupiter, Saturnus dan Uranus. Tapi sayangnya ketiga planet itu tidak memiliki daratan, semuanya gas. Tentu saja tidak mungkin dihuni oleh manusia. Karena tidak ada tempat berpijak.Di dalam Al-Quran disebutkan bahwa manusia ditempatkan oleh Allah SWT di daratan dan juga lautan.Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan dan di lautan. (QS. Yunus: 22)

4. Suhu Yang Cocok

34

Bumi punya sistem pemanasan dan pendingan otomatis yang sangat canggih, sehingga tidak membeku atau memanas secara ekstim, meski kerjanya keliling matahari.Bandingkan dengan pluto yang baru saja dipecat dari keluarga planet tata suryayang suhunya yang sangat rendah, sekitar minus 328 derajat Celsius. Dengan suhu ‘sesejuk’ ini, dijamin tidak ada makhluk hidup yang bisa tinggal di planet dengan daratan seperti itu.Atau sebaliknya, daratan di planet Mercurius. Planet ini sangat dekat dengan matahari, sehingga suhunya sangat tinggi, bisa melelehkan logam Timbal. Tentu saja, tidak adamanusia atau hewan yangakan tahan tinggal di planet ini.Konon satu wajah dari planet ini selalu menghadap matahari dan wajah lainnya selalu membelakanginya. Di bagian yang tidak pernah disinari matahari, daratanMercuriusmembeku.Dan yang terus menerus menghadap matahari, suhunya menjadi sangat ekstrim.

5. Bumi Punya Atap Pelindung Buat PenghuninyaAngkasa luar itu ternyata ganas dan mematikan. Setidaknya yang kita tahu ada dua ancaman, pertama tabrakan benda angkasa (meteorit) dan kedua adalah ancaman dari sinar matahari.Di langitternayta banyak bertebaranbendaangkasa, mulai dari yang kecil sampai yang sebesar gunung. Setiap saatbenda-benda itu melintasi suatu planet dan tertarik grafitasinya. Sehingga planet itu dihujani benda-benda itu dan menimbulkan ledakah dahsyat, bahkan tidak jarang akhirnyahancur berkeping-keping. Lihatlah wajah permukaan bulan kita yang bopeng dengan serbuan meteorit.Sinar matahari apalagi badai matahari akan membuat semua makhluk hidup mati seketika. Di mana kita berada, kalau dekat dengan matahari selalu ada resiko kematian.Maka diperlukan sebuah atapyang melindungi makhluk hidup dari serbuan meteorit dandan jugacahaya yang mematikan itu. Dan atap itudimiliki oleh bumi kita tercinta hasil pemberian Allah SWT. Atmosfer kita initernyata berfungsi sebagai atap yang melindungi dari cahaya maut matahari.Lapisan Ozon di bagian atas atmosferberfungsi untuk melindungi makhluk hidup di planet ini dari serbuan sinar matahari yang mematikan yaitu sinar ultraviolet. Lapisan magnetosfernya melindungi dari pancaran gelombang elektromagnetik dari angkasa luar.Atmosfer yang setebal 1000 km ini benar-benar suatu desain atap planet yang menyelimuti bumi. Sungguh aneh dan luar biasabermanfaat buat kehidupan di dalamnya.Maha benarlah Allah SWT ketika berfirman:Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara , sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda yang terdapat padanya. (QS. Al-Anbiya’: 32)

6. Bumi Punya Gunung dan LembahUntuk terjadinya siang dan malam, Allah SWT memutar Bumi pada porosnya seperti gasing. Kalau dihitung-hitung putaran semu buat penghuni bumi, kecepatannya mencapai 40.000km/24 jam atau sama dengan 1.666 km/jam. Lebih cepat dari pesawat jet komersial.Dan menurut para ahli, perputaran permukaan bum itutelah menyebabkan timbulnya angin kencang di atmosfernya. Lantas kenapa itu tidak menyebabkan angin badai? Karena angin itu dihalangi dan diperlambat oleh permukaan Bumi yang tinggi rendah berbentuk gunung dan lembah.Dalam waktu yang bersamaan juga dipengaruhi oleh perubahan tekanan udara di berbagai wilayah Bumi akibat sumbu rotasi Bumi yang miring 23, 5 derajat.

35

Maka sekilas kalah kita baca ayat berikut ini, kita akan sadar bahwa bumi ini memang diciptakan untuk manusia dan makhluk hidup.Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. An Naml: 88 )

7. Bumi Mempunyai Pabrik Makanan Buat Makhluk HidupAllah SWT telah berfirman di dalam Al-Quran:Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 22 )Planet Bumi ini secara sistemik bisa memproduksi dan menyediakan berbagai kebutuhan makhluk-makhluk yang ada di dalamnya. Berbagai macam tanaman dan pepohonan menghasilkan buah-buahan, sayuran, umbi-umbian, biji-bijian, dan beraneka ragam kebutuhan manusia. Darinyalah kita memperoleh sumber karbohidrat, protein dan lemak nabati.Di sisi lain Allah menyediakan berbagai macam hewan dan binatang ternak. Mulai dari berbagai jenis ikan yang hidup di perairan dan samudera, binatang-binatang yang hidup di daratan, sampai pada beragam unggas yang beterbangan. Semuanya memberikan ragam makanan hewani.Dan anehnya, mereka memiliki mekanisme otomatis untuk bereproduksi secara berkelanjutan. Kecuali, manusia sudah merusak tatanan keseimbangan ekosistem yang ada. Maka rusaklah mekanisme alamiah itu. Dan rusak pula sumber-sumber makanan kita.

F. DAFTAR RUJUKAN1) Buku Geografi X tulisan Eko Sapto Nugraha dkk terbitan Mediatama Kota

Terbit Surakarta2) Buku Geografi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial tulisan Gita afiani, Tri Haryanto,

Puput Setyaningsih Terbitan Intan Pariwara Kota Terbit Klaten Indonesia3) internet 4) Ensiklopedi



36

Lampiran 2PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN


A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong




B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.4Menganalisis


3.4.1 Mengidentifikasi teori pembentukan Jagat Raya

3.4.2 Menjelaskan teori pembentukan Tata Surya

3.4.3 Mendeksripsikan karakteristik anggota tata surya

3.4.4 Mendeksripsikan karakteristik bumi3.4.5 Menganalisis teori perkembangan muka

Bumi 3.4.6 Menganalisis perkembangan kehidupan di

muka bumi3.4.7 Membedakan rotasi dan revolusi bumi3.4.8 Menganalisis dampak rotasi dan revolusi

Bumi terhadap kehidupan di Bumi3.4.9 Menganalisis karakteristik bumi sebagai

ruang kehidupan1.4

karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video

1.4.1 Merangkum informasi tentang karakteristik planet bumi sebagai ruang kehidupan dari berbagai sumber dalam bentuk tulisan.

1.4.2 Melakukan langkah-langkah pembuatanposter/video/powerpoint tentang karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan.

1.4.3 Menyajikan karakteristik planet bumi menggunakan poster/video/powerpoint

38

C. TUJUAN PEMBELAJARANMelalui pembelajaran dengan pendekatan saintific, model Descovery Learning yang dipadukan dengan course reveuw horray, two way to stray dan demonstrationyang berbasis aktivitas observasi, diskusi, tanya jawab, dan presentasi diharapkan peserta didik mampu menganalisis dinamika planet bumi dan menyajikan karakteristik planet bumi sebagai ruang kehidupandalam bentuk tulisan, poster, video maupun slide power point sebagai wujud mensyukuri karya sang pencipta, terlihat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan analisis, serta bertanggungjawab sebagai bagian penguatan karakter positif serta mengembangkan budaya literat sehingga dapat berfikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, kolaboratif dan kompetitif yang dilakukan dengan baik.

D. MEDIAPertemuan 1Video 1.Video pertama memuat informasi mengenai alam semesta yang terdiri dari berbagai galaksi. Setiap galaksi terdiri dari berbagai bintang yang membentuk konstelasi. Alam semesta bersifat dinamis yang diperlihatkan dengan banyaknya ledakan-ledakan gas (teori big bang)

Video 2Video kedua memuat informasi mengenai pembentukan tata surya termasuk planet bumi di dalamnya.

Video 3Video ketiga memuat informasi mengenai karakteristik anggota tatasurya yang terdiri dari delapan planet dan bena angkasa lainnya. Disajikan gambaran planet yang terbesar sampai planet yang terkecil juga yang terdekat dengan matahari.

Slide Powerpoint

39

Pertemuan 2Video:1. Video perkembangan daratan benua saat ini, masa lalu dan prediksi masa

yang akan dating. Dimulai sejak 600 juta tahun lalu, 560 juta tahun yang lalu, 120 juta tahun yang lalu, 50 juta tahun yang lalu, 20 juta tahun yang lalu, 1,8 juta tahun yang lalu, saat ini dan 100 juta tahun akan datang.

2. Video yang digunakan memuat informasi perkembangan permukaan bumi. Permukaan bumi kita mengalami pergerakan. Ratusan juta tahun yang lalu benua kita saat ini pernah menjadi satu. Dalam video ini dipaparkan perkembangan daratan benua-benua di bumi dari waktu ke waktu. Hal ini dibuktikan dengan salah satunya adanya posil-posil yang sama terpisah di beberapa tempat. Dalam video tersebut juga memaparkan penyebab benua bergerak. Hal ini tidak terlepas dari karakteristik lapisan bumi. Bumi kita dianalogikan seperti telur rebus. Kekuatan panas yang ada pada inti bumi dpaat menembus lapisan di atasnya. Selain itu juga arus konveksi yang menyebabkan terjadinya peergerakan lempeng didemonstrasikan dengan air yang dipanaskan dalam sebuah bejana. Dalam video ini juga memuat informasi mengenai jenis pergerakan lempeng, kerugian dan manfaat dari pergerakan lempeng. Letak Indonesia yang berada di antara tiga lempeng tektonik menyebabkan rawan gempa dan terbentuknya gunung api dan terjadi tsunami.

Slide Power Point

40

Pertemuan 3Video :Video memuat informasi awal terbentuknya bumi hingga munculnya kehidupan pertama sampai adanya manusia. pada awalnya bumi berupa bola gas pijar. kemudia bumi mengalami perkembangan sehingga memadat dan terbentuk daratan dan lautan. Awal pertama khidupan dimulai dari perairan. kemudian barulah muncul kehidupan di darat. Bumi telah mengalami berbagai fase kehidupan. berebagai bencana besar melanda permukaan bumi dan membuat kehancuran dan menimbulkan kehidupan yang baru. punahnya dinosaurus hingga munculnya manusia.

Gambar

Pertemuan 4Video:Video rotasi dan revolusi bumi. Bagaimana bumi berputar pada porosnya dan proses perputaran bumi mengelilingi matahari

Slide Powerpoint

http://www.geo.ucalgary.ca/~macrae/timescale/time_scale.gif

http://dongenggeologi.files.wordpress.com/2007/02/timeline.jpg

41

Pertemuan 4Video:Video memuat mengenai planet bumi secara keseluruhan. Keadaan alam maupun soasial budayanya.



42

Lampiran 3INSTRUMEN PENILAIAN DAN RUBRIK PENILAIAN


A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia



B. Kompetensi Dasar dan IndikatorKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.6.Menganalisis



3.6.2. Menjelaskan teori pembentukan Tata Surya

3.6.3. Mendeksripsikan karakteristik anggota tata surya

3.6.4. Mendeksripsikan karakteristik bumi3.6.5. Menganalisis teori perkembangan muka

Bumi 3.6.6. Menganalisis perkembangan kehidupan di

muka bumi3.6.7. Membedakan rotasi dan revolusi bumi3.6.8. Menganalisis dampak rotasi dan revolusi

Bumi terhadap kehidupan di Bumi3.6.9. Menganalisis karakteristik bumi sebagai

ruang kehidupan

C. Tujuan PembelajaranMelalui pembelajaran dengan pendekatan saintific, model Descovery Learning yang berbasis aktivitas observasi, diskusi, tanya jawab, dan presentasi diharapkan peserta didik mampu menganalisis dinamika planet bumi dan menyajikan karakteristik planet bumi sebagai ruang kehidupandalam bentuk tulisan, poster, video maupun slide power point sebagai wujud mensyukuri karya sang pencipta, terlihat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan analisis, serta bertanggungjawab sebagai bagian

43

penguatan karakter positif serta mengembangkan budaya literat sehingga dapat berfikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, kolaboratif dan kompetitif yang dilakukan dengan baik.

44

D. Instrument Penilaian dan Rubrik Penilaian

Pertemuan 1 Jenis tagihan: tugas individu dan tugas kelompok

Kisi-Kisi Soal Tugas Individu

IPKMateri

Pembelajaran

Kelas/ Smt Indikator Butir Soal

Level

KogBentuk Soal

No. Soal

3.4.1Mengidentifikasi teori pembentukan Jagat Raya

3.4.2Menjelaskan teori pembentukan Tata Surya

3.4.3Mengidentifikasi karakteristik anggota tata surya

Teori pembentukan Jagat Raya

Teori pembentukan Tata Surya

Karakteristik anggota tata surya

X/1

X/1

X/1

X/1

X/1

X/1

X/1

X/1

Disajikan pernyataan mengenai pembentukan jagat raya, peserta didik mampu mengidentifikasi pembentukan jagat raya menurut teori keadaann tetap.

Disajikan wacana mengenai teori big bang, peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab terjadi ledakan besar.

Peserta didik mampu menganalisis pembentukan tata surya menurut teori bintang kembar.

Disajikan sebuah gambar, peserta didik menentukan pernyataan yang sesuai dengan teori pembentukan tata surya pada gambar.

Disajikan sebuah wacana, peserta didik menetukan pengaruh cahaya matahari terhadap kehidupan.

Disajikan gambar sebuah planet, peserta didik mengidentifikasi karakteristik planet tersebut.

Disajikan sebuah pernyataan mengenai

C4

C4

C4

C4

C4

C4

C4

C4

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan

1

2

3

4

5

6

7

8

45

X/1

karakteristik sebuah planet, peserta didik menentukan nama planet tersebut.

Disajikan beberapa pernyataan mengenai karakteristik anggota tata surya, peserta didik mengidentifikasi karakteristik sebuah komet.

Disajikan beberapa nama satelit, peserta didik dapat menentukan satelit planet Mars

C4

Ganda

Pilihan Ganda

9

Rumusan Soal Tugas Individu

Indikator Soal HOTS/LOTS Rumusan Soal dan Kunci Jawaban

Disajikan pernyataan mengenai pembentukan jagat raya, peserta didik mampu mengidentifikasi pembentukan jagat raya menurut teori keadaann tetap.

Disajikan wacana mengenai teori big bang, peserta didik menentukan awal mula pembentukan jagat raya.

HOTS

HOTS

1. Pernyataan:a) Semua materi saling menjauh dan berasal dari

massa yang padatb) Pada suhu sekitar 300 derajat, semua unsur

berubah menjadi gas yang menjadi awal dari sebuah galaksi

c) Zat baru selalu diciptakan dalam ruang baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh

d) Alam semesta tidak berawal dan berakhir karena alam semesta selalu memuai dengan laju tetap dan materi baru terus menerus tercipta

Pernyataan yang menunjukkan pembentukan jagat raya menurut teori keadaan tetap adalah nomor ….A. a) dan b)B. a) dan d)C. b) dan c)D. b) dan d)E. c) dan d)

2. Wacana:Teori big bang menjelaskan bahwa jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu. Hal ini mengakibatkan materi-materi dalam jumlah yang sangat banyak terlempar ke segala penjuru alam semesta yang akan membentuk benda-benda langait seperti bintang, komet, planet dan lainnya.Berdasarkan teori tersebut, awal mulanya jagat raya terbentuk dari ….A. Material padatB. Kabut raksasa

46

Peserta didik mampu menjelaskan pembentukan tata surya menurut teori bintang kembar.

Disajikan sebuah gambar, peserta didik menentukan pernyataan yang sesuai dengan teori pembentukan tata surya pada gambar.

Disajikan sebuah wacana, peserta didik menetukan pengaruh radiasi sinar UV bagi kesehatan manusia.

LOTS

HOTS

HOTS

HOTS

C. GasD. Nebula E. Debu

3. Menurut teori yang dikemukakan oleh Lyttleton, planet terbentuk dari....A. Filament panas yang berkobarB. Bintang yang hancur akibat tabrakan dua bintangC. Planetesimal yang berputarD. Debu panas yang memadatE. Percikan gas dari matahari

4. Perhatikan gambar.

Berdasarkan gambar diatas, tata surya terbentuk dari….A. massa gas raksasa/ kabut raksasa yang bercahaya

dan berputar perlahan-lahan.B. awan debu yang berputar dan berkonsentrasi pada

bagian tengah sehingga bagian tengah semakin padat dan panas

C. awan debu yang mengintari matahari akan berkondensasi dan berkonstrasi membentuk planetesimal

D. hancuran bintang berubah menjadi massa gas yang menjadi dingin dan membentuk tata surya

E. tarikan bintang yang lewat yang mengakibatkan massa gas matahari terlempar dan mendingin

5. Wacana:Matahari merupakan pusat tata surya. Matahari merupakan salah satu dari jutaan bintang di langit. Matahari tampak lebih besar dan terang dari bintang lainnya karena lebih dekat dengan bumi. Cahaya matahari tidak semuanya sampai ke permukaan bumi namun ada juga yang di pantulkan di hamburkan ke ruang angkas dan di serap oleh atmosfer bumi. cahaya yang sampai ke permukaan bumi berupa sinar tampak. selain itu masih banyak spektum lainnya seperti UV, gamma, dan lainnya. Pengaruh radiasi sinar UV jika sampai kepermukaan bumi bagi kesehatan manusia adalah ….A. Menyebabkan kangker kulitB. Menyebabkan es di kutub mencairC. Terjadi kenaikan suhu di permukaan bumiD. Memicu perkembangan nyamuk AnophelesE. Menyebabkan disentri dan kolera

http://1.bp.blogspot.com/-ORrpKjdPo40/UsOaE63VlbI/AAAAAAAACbs/TQR4WIpMpYI/s1600/Teori+Kabut+Nebula.JPG

47

Peserta didik menganalisis penyebab planet tersebut berwarna merah.

Disajikan sebuah pernyataan mengenai karakteristik sebuah planet, peserta didik menentukan nama planet tersebut.

Disajikan beberapa pernyataan mengenai karakteristik anggota tata surya, peserta didik mengidentifikasi karakteristik sebuah komet.

Disajikan beberapa nama satelit, peserta didik dapat menentukan satelit planet Mars

HOTS

HOTS

HOTS

6. Planet Mars disebut dengan Planet Merah karena pada malam hari dapat dilihat cemerlang dengan cahaya kemerahan. Hal itu dikarenakan oleh ….A. Planet mars banyak mengandung tanah merahB. Atmosfer planet mars banyak mengandung gas

amoniakC. Batuan penyusun Planet mars banyak

mengandung besiD. Pantulan dari sinar matahariE. Pengaruh sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter

7. Pernyataan:a) Merupakan planet lembekb) Tersusun oleh gasc) Merupakan planet yang mengerikan karena dilalui

badaid) Jaraknya dengan Matahari 778,3 juta kmPlanet yang sesuai dengan pernyataan diatas adalah ….A. Planet MerkeriusB. Planet JupiterC. Planet SaturnusD. Planet UranusE. Planet Neptunus

8. Pernyataan:a) Mengorbit diatara Mars dan Jupiterb) Sering masuk dalam atmosfer bumic) Dikenal dengan istilah bintang berekord) Terlihat bercahaya karena bergesekan dengan

atom-atom di udaraPernyataan yang menunjukkan karakteristik komet adalah….A. a) dan b)B. a) dan d)C. b) dan c)D. b) dan d)E. c) dan d)

9. Nama-nama satelit:a) Bulan b) Phobosc) Deimosd) Callistoe) Titan

Satelit Mars adalah….A. a) dan b)B. a) dan d)C. b) dan c)D. b) dan d)E. c) dan e)

Kriteria Penilaian

48

0 – 1 horray : 602 – 3 horray : 704 – 5 horray : 806 – 8 horray : 909 horray : 100

49

Pertemuan 2Jenis tagihan: tugas individu dan tugas kelompok ( LKPD terlampir)


IPKMateri

Pembelajaran

Kelas/ Sem Indikator Butir Soal Leve

l KogBentuk

SoalNo

Soal3.4.4 Mendeksripsikan karakteristik bumi

3.4.5Menganalisis teori perkembangan muka Bumi

Karakteristik bumi

Teori Perkemba-ngan Bumi

X/Ganjil

X/Ganjil

X/Ganjil

Menjelaskan karakteristik lapisan inti bumi

Disajikan gambar perkembangan benua di permukaan bumi, peserta didik menentukan penyebab dan bukti bahwa dulunya benua saat ini pernah menyatu

Disajikan gambar aktivitas seismik di muka bumi, peserta didik menganalisis Negara Indonesia merupakan daerah yang rawan dengan gempa bumi!

C3

C4

C4

Uraian

Uraian

Uraian

1

2

3

Rumusan Soal Tugas Individu Indikator Soal HOTS/

LOTS Rumusan SoalMenjelaskan karakteristik lapisan inti bumi

Disajikan gambar perkembangan benua di permukaan bumi, peserta didik menentukan penyebab dan bukti bahwa dulunya benua saat ini pernah menyatu

Disajikan gambar aktivitas seismik di muka bumi, peserta

LOTS

HOTS

HOTS

Jelaskan karakteritik lapisan inti bumi!

Perhatikan Gambar berikut!

Berdasarkan gambar perkembangan benua di permukaan bumi, tentukan penyebab pecahnya pangea dan bukti bahwa dulunya benua yang ada saat ini pernah menyatu!

Perhatikan gambar berikut!

http://4.bp.blogspot.com/-PfgSV8L_vYY/UsOaEOYVOMI/AAAAAAAACbk/V8xsuHZL_0s/s1600/Hipotesa+pengapungan+benua.jpg

50

didik menganalisis Negara Indonesia merupakan daerah yang rawan dengan gempa bumi!

Berdasarkan gambar tersebut, mengapa Indonesia merupakan daerah yang rawan dengan gempa bumi!

Kunci Jawaban1. Lapisan inti bumi (barisfer), terbagi menjadi

a. Inti luar (2160 km)Berwujud cair, dan tersusun oleh material yang kaya dengan sisilium, besi dan magnesium. Suhu di lapisan ini sekitar 2.200 C.

b. Inti dalam (1320 km)Berwujud padat dan tersusun dari material yang kaya dengan nikel dan besi. Suhu di lapisan ini mencapai 4.500 C.

2. Berdasarkan gambar perkembangan bumi tersebut, dulunya ada satu benua namanya Pangea. Pangea pecah menjadi laurasia dan gondawana hingga pada akhirnya menjadi benua-benua yang ada saat ini. penyebab pecahnya benua tersebut adalah adanya gaya sentripugal akibat rotasi bumi.Bukti bahwa dulunya benua adalah satua. Adanya persamaan yang mencolok antara garis kontur pantai timur Benua

Amerika Utara dan Selatan dengan garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika.

b. Daerah Greenland sekarang ini bergerak menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36 meter /tahun.

c. Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9 meter/tahun. Bentangan-bentangan samudera dan benua-benua mengapung sendiri-sendiri.

d. Samudera Atlantik menjadi semakin luas karena Benua Amerika masih terus melangsungkan gerakannya ke arah barat. Dengan demikian terjadi lipatan-lipatan kulit bumi yang menjadi jajaran pegunungan utara-selatan, yang terdapat di sepanjang pantai Amerika Utara Selatan.

e. Adanya kegiatan seismik yang luar biasa di sepanjang Patahan St. Andreas, dekat pantai barat Amerika Serikat.

f. Batas Samudera Hindia makin mendesak ke utara.3. Indonesia merupakan daerah yang rawan dengan gempa bumi. hal ini

dikarenakan secara geologis Indonesia terletak diatara jalur cincin api (ring of fire) dan dilalui oleh tiga lempeng tektonik besar duni yaitu lempeng IndoAustralia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Sehingga Indonesia rawan baik gempa tektonik maupun gempa vulkanik. Selain itu juga secara astronomis Indonesia terletak di sekitar khatulistiwa dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun mempercepat laju erosi sehingga juga rawan terjadi gempa runtuhan pada daerah lereng miring yang minim vegetasi penutup lahan.

Skor NilaiNO SCOR BOBOT NILAI1 2 3 62 8 3 243 20 1 20

Nilai Maksimal 50 x 2 = 100

52

Pertemuan 3Jenis tagihan: tugas individu dan tugas kelompok ( LKPD terlampir)


IPKMateri

Pembe-lajaran

Kelas/ Sem Indikator Butir Soal

Level

KogBentuk Soal

No Soa

l3.4.6Menganalisis perkembangan kehidupan di muka bumi

Kala Geologi (perkem-bangan kehidupan di muka bumi)

X/Ganjil

X/Ganjil

X/Ganjil

X/Ganjil

X/Ganjil

X/Ganjil

X/Ganjil

X/Ganjil

X/Ganjil

Mengenali perkembangan kehidupan bumi pada masa arkeozoikum

Disajikan penyataan keadaan bumi, peserta didik menentukan organisme yang hidup pada masa itu

Disajikan pernyataan karakteristik kehidupan zaman purba, peserta didik dapat menentukan kala/ zaman sesuai dengan pernyataan tersebut.

Menyebutkan zaman munculnya jenis amfibi

Dipaparkan kehidupan dinosaurus, peserta didik menentukan masa kehidupan saat itu.

Disajikan fenomena pada kala geologi, peserta didik menentukan masa sesuai fenomena tersebut.

Disajikan gambar kehidupan purba, peserta didik menentukan zaman saat itu.

Menyebutkan zaman munculnya tenaga endogen yang dasyat

Menyebutkan zaman munculnya manusia modern

C3

C4

C4

C1

C4

C4

C4

C1

C1

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

1

2

3

4

5

6

7

8

9

53

Rumusan Soal Tugas Individu dan Kunci JawabanIndikator Soal HOTS/

LOTS Rumusan Soal dan kunci jawabanMenjelaskan perkembangan kehidupan bumi pada masa arkeozoikum

Disajikan penyataan keadaan bumi, peserta didik menentukan organisme yang hidup pada masa itu

Disajikan pernyataan karakteristik kehidupan zaman purba, peserta didik dapat menentukan kala/ zaman sesuai dengan pernyataan tersebut.

Menyebutkan zaman munculnya jenis amfibi

Dipaparkan kehidupan dinosaurus, peserta didik menentukan masa

LOTS

HOTS

HOTS

LOTS

HOTS

1. Awal kehidupan primitive di samudera didperkirakan berlangsung pada masa arkeozoikum. Munculnya kehidupan tersebut dibuktikan dengan….A. Terbentuknya lempeng tektonikB. meluasnya wilayah daratan C. terbentuknya laposan atmosfer dan hidrosferD. ditemukannya fosil mikroorganisme dan hewan

uniselulerE. ditemukannya fosil ganggang dan bakteri berusia

3,5 milyar tahun

2. Perhatikan keadaaan bumi! Sekitar 4500 – 2500 juta tahun yang lalu bumi

berbentuk bola gas panas Batuan kerak bumi mulai terbentuk Hidrosfer dan atmosfer mulai terbentukKeadaan bumi diatas menggambarkan masa kehidupan purba yang ditandai dengan munculnya ….A. Ganggang dan bakteriB. Ubur-ubur dan cacingC. Dinosaurus dan ikanD. Ikan dan kerangE. Cacing dan ikan

3. Perhatikan karakteristik zaman purba berikut! Munculnya kehidupan primitive seperti kerang

dan ubur-ubur Hampir seluruh kehidupan berada di lautan Terbentuk daratan GondwanaKarakteristik tersebut menunjukkan kehidupan apda zaman….A. KambriumB. OrdovisiumC. SilurD. DevonE. Karbon

4. Munculnya hewan jenis amfibi tua pada zaman….A. PermB. KarbonC. DevonD. SilurE. Ordovisium

5. Dalam sejarah kehidupan Planet Bumi, dinosaurus hidup sekitar 250 – 65 juta tahun yang lalu. Dengan demikian, hewan reftil raksasa tersebut hidup pada masa….A. NeozoikumB. Arkezoikum

54

kehidupan saat itu.


Disajikan gambar kehidupan purba, peserta didik menentukan zaman saat itu.

Menyebutkan zaman munculnya tenaga endogen yang dasyat

Menyebutkan zaman munculnya manusia modern

HOTS

HOTS

LOTS

LOTS

C. PaleozoikumD. MesozoikumE. Proterozoikum

6. Fenomena pada kala geologi: Binatang raksasa punah Munculnya jenis mahluk hidup seperti saat ini Munculnya primate dan keraFenomena diatas terjadi pada masa ….A. NeozoikumB. ArkeozoikumC. PalaeozoikumD. Mesozoikum

E. Petrozoikum

7. Perhatikan gambar berikut!Gambar diatas menunjukkan zaman munculnya pohon dan rawa. Zaman yang dimaksud adalah…A. Zaman triasB. Zaman silurC. Zaman fermD. Zaman devonE. Zaman karbon

8. Munculnyaa tenaga endogen dahsyat yang mematahkan kulit bumi terjadi pada zaman A. TriasB. JuraC. KambriumD. OrdovisiumE. Tersier

9. Munculnya manusia modern pada zaman….A. TriasB. JuraC. KapurD. KuarterE. Tersier

Kriteria Penilaian0 – 1 horray : 602 – 3 horray : 70

http://dongenggeologi.files.wordpress.com/2007/02/karbon.jpg

55

4 – 5 horray : 806 – 8 horray : 909 horray : 100

Pertemuan 4Jenis tagihan : tugas individu dan tugas kelompok ( LKPD terlampir)


IPK Materi Pembelajaran

Kelas/ Sem Indikator Butir Soal

Level Kog

Bentuk

Soal

No Soa

l3.4.7.Membedakan rotasi dan revolusi bumi

3.4.8.Menganalisis dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi

Rotasi dan revolusi bumi

Dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi

X/Ganjil

X/Ganjil

X/Ganjil

X/Ganjil

X/Ganjil

Menganalisis kecepatan rotasi bumiMenjelaskan ekliptika bumi pada proses revolusi bumi

Menganalisis terjadinya siang dan malam sebagai akibat rotasi bumiMenganalisis perbedaan waktu sebagai akibat dari revolusiMenganalisis pembelokan arus laut sebagai dampak rotasi bumi

C4

C3

C4

C4

C4

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

1

2

3

4

5

Rumusan Soal Tugas Individu dan Kunci JawabanIndikator Soal HOTS/

LOTS Rumusan SoalMenganalisis kecepatan rotasi bumi

Menjelaskan ekliptika bumi pada proses revolusi bumi

Menganalisis terjadinya siang dan malam sebagai akibat rotasi bumi

Menganalisis perbedaan waktu sebagai akibat dari revolusi

Menganalisis pembelokan arus laut sebagai dampak rotasi bumi

HOTS

LOTS

HOTS

HOTS

HOTS

1. Mengapa kita tidak merasakan rotasi bumi yang kecepatannya mencapai 1.670 km/jam?

2. Bumi mengelilingi seseuai ekliptika. Apa yang dimaksud ekliptik bumi? Jalaskan!

3. Kita mengalami siang dan malam setiap hari. Bagaimana terjadinya siang dan malam?

4. Mengapa terjadinya perbedaan waktu di berbagai tempat di planet bumi akibat rotasi bumi!Jelaskan!

5. Bagaimana rotasi bumi dapat menyebabkan pembelokan arus laut!

Kunci Jawaban1. Kita yang berada di Bumi sebenarnya bergerak berputar dengan kecepatan

1.670 km/jam sesuai kecepatan rotasi bumi. Kita tidak merasakan rotasi bumi

56

karena adanya gravitasi atau gaya Tarik bumi. Salain itu, atmosfer dan benda-benda lain di sekeliling kita juga ikut berputar bersamaan dengan rotasi bumi.

2. Ekliptika bumi adalah bidag keliling orbit bumi terhadap matahari. Secara sederhana, ekliptika dapat dibaratkan sebagai meja datar. Sebuah kelereng yang mewakili matahari, diletakkan di tengah-tengah meja. Sebuah kelereng lain yang mewakili bumi, menggelinding mengelilingi kelereng pertama (matahari). Permukaan meja dataritu disebut bidang ekliptika. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika, tetapi miring dengan sudut 23 30’ terhadap matahari atau 66 30’ terhadap sumbu rtasi bumi. Sudut ini diukur dari garis imajiner yang disebut ekuator.

3. Rotasi bumi menyebabkan bagian planet bumi yang berhadapan dengan matahari akan mendapatkan sinar matahri, sedangkan bagian planet bumi yang membelakangi tidak mendapat sinar matahari. Bagian planet bumi yang mendapat sinar matahari mengalami siang, sebaliknya bagian planet bumi yang tidak mendapat sinar matahri menjadi malam. Pergantian siang menjadi malam atau malam menjadi siang berlangsung pelahan. Arah rotasi bumi dari barat ke timur sehingga daerah yang berada di sebelah timur akan mengalami siang terlebih dahulu.

4. Rotasi bumi menyebabkan perbedaan waktu di berbagai tempat di planet bumi. Garis bujur digunakan untuk menentukan waktu di berbagai tempat. Garis bujur 0 yang meelwati kota Greenwich, inggris, menjadi dasar pembagian waktu internasional. Daerah di sebelah garis timur garis bujur 0 disebut bujur timur dan daerah sebelah barat garis bujur disebut bujur barat. Daerah bujur barat dan timur dibatasi garis bujur 180 . selisih waktu antara dua tempat yang berjarak 15 dan 60 menit atau satu jam.

5. Pembelokan arah angina karena rotasi menyebabkan pembelokkan arus laut. Arus laut membelok ketika sampai di ekuator. Pembelokan tersebut berdampak pada penyimpangan arah pelayaran kapal.

NilaiNo skor Bobot Nilai1 20 1 202 20 1 203 20 1 204 20 1 205 20 1 20

Nilai maksimal 100



57

Lampiran 4LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Pertemuan 1 (Tugas Kelompok)A. Kompetensi Inti (KI)1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong,




B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi



3.4.2. Menjelaskan teori pembentukan Tata Surya3.4.3. Mendeksripsikan karakteristik anggota tata

surya

C. Tujuan PembelajaranMelalui pembelajaran dengan pendekatan saintific, model Descovery Learning yang berbasis aktivitas observasi, diskusi, tanya jawab, dan presentasi diharapkan peserta didik mampu mengidentifikasi teori pembentukan jagat raya, menjelaskan teori pembentukan tata surya dan mendeskripsikan karakteristik anggota tata surya sebagai wujud mensyukuri karya sang pencipta, terlihat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan analisis, serta bertanggungjawab sebagai bagian penguatan karakter positif serta mengembangkan budaya literat sehingga dapat berfikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, kolaboratif dan kompetitif yang dilakukan dengan baik.


jagat raya, teori pembentukan tata surya, karakteristik anggota tata surya.

58

2. Materi konseptual. Memahami konsep mengenai teori pembentukan jagat raya, teori pembentukan tata surya, karakteristik anggota tata surya.

3. Materi Prinsip. Berdiskusi untukmengidentifikasi teori pembentukan Jagat Raya, menjelaskan teori pembentukan Tata Surya, mendeksripsikan karakteristik anggota tata surya, mendeksripsikan karakteristik bumi

4. Materi Prosedural. Menyajikan hasil diskusimengidentifikasi teori pembentukan Jagat Raya, menjelaskan teori pembentukan Tata Surya, mendeksripsikan karakteristik anggota tata surya, mendeksripsikan karakteristik bumi

E. Bahan, Alat dan Sumber Pembelajaran1. Buku Geografi X tulisan Eko Sapto Nugraha dkk terbitan Mediatama Kota

Terbit Surakarta2. Buku Geografi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial tulisan Gita afiani, Tri Haryanto,

Puput Setyaningsih Terbitan Intan Pariwara Kota Terbit Klaten Indonesia3. internet 4. Ensiklopedi

F. Langkah Kegiatan1. Peserta didik tergabung dalam suatu kelompok yang beranggotakan 3-4

orang.2. mengamati video dan mencari informasi dari berbagai literature mengenai

teori pembentukan jagat raya dan tata surya serta mendiskripsikan anggota tata surya

3. Peserta didik merangkum hasil informasi yang diperoleh dalam tabel berikut.

Teori TerbentuknyaJagat Raya Tata Surya

Diskripsi mengenai anggota tata surya:

4. Setiap kelompok mengkomunikasihan hasil diskusinya di depan kelas.

G. Rubrik Penilaian Kelompok

No Kelompok

Nama Anggota

Kelompok

Ketepatan

jawaban (75)

Kemampuan presentasi

(10)

Kegiatan

menanya (5)

Kontribusi individu dalam

kelompok (10)

Nilai


59


60

Pertemuan 2 (Tugas Kelompok)A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.4.Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan

3.4.4. Mendeksripsikan karakteristik lapisan bumi3.4.5. Menganalisis teori perkembangan muka bumi

B. Materi PembelajaranDINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN1. Materi faktual. Mengamati video dan gambar tentang teori pembentukan

jagat raya, teori pembentukan tata surya, karakteristik anggota tata surya.2. Materi konseptual. Memahami konsep mengenai teori pembentukan jagat

raya, teori pembentukan tata surya, karakteristik anggota tata surya.3. Materi Prinsip. Berdiskusi untukmengidentifikasi teori pembentukan Jagat

Raya, menjelaskan teori pembentukan Tata Surya, mendeksripsikan karakteristik anggota tata surya, mendeksripsikan karakteristik bumi


C. Langkah Kegiatan1. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok tim ahli2. Setiap kelompok mendapatkan topic yang berbeda

a. karakteristik lapisan bumib. teori kontraksic. teori geosinklind. teori konveksie. teori apung benuaf. teori tektonik lempeng

3. Peserta didik mengumpulkan data dari berbagai sumber baik melalui video, gambar, tulisan mengenai topic yang didapatkan. Peserta didik secara berkelompok menganalisis dan mengolah informasi atau data sesuai dengan topic yang didapatkan dalam bentuk tulisan.

4. Setiap kelompok megkomunikasikan hasilnya di depan kelas.

D. Rubrik Penilaian Kelompok

No Kelompok

Nama Anggota

Kelompok

Ketepatan

jawaban (35)

Kemampuan presentasi

(20)

Kegiatan

menanya (35)

Kontribusi individu dalam

kelompok (10)

Nilai


61


62



3.4.6. Menganalisis perkembangan kehidupan di Bumi

B. Materi PembelajaranDINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN1. Materi faktual. Mengamati video dan gambar tentang teori pembentukan

jagat raya, teori pembentukan tata surya, karakteristik anggota tata surya.2. Materi konseptual. Memahami konsep mengenai teori pembentukan jagat

raya, teori pembentukan tata surya, karakteristik anggota tata surya.3. Materi Prinsip. Berdiskusi untukmengidentifikasi teori pembentukan Jagat

Raya, menjelaskan teori pembentukan Tata Surya, mendeksripsikan karakteristik anggota tata surya, mendeksripsikan karakteristik bumi


C. Langkah Kegiatan1. Mengamati dan menalaah video perkembangan bumi dari awal terbentuk

sampai pada adanya manusia2. Peserta didik mencatat semua informasi yang ada pada video tersebut

kemudian membuat rangkuman perkembangan kehidupan di muka bumi3. peserta didik secara berkelompok juga menelaah buku yang memuat

materi kala geologi4. Peserta didik secara berkelompok merumuskan berbagai pertanyaan 5. Secara berkelompok peserta didik menganalisis perkembangan kehidupan

di muka bumi untuk menjawab berbagai dugaan/ pertanyaan yang telah diidentifikasi.

No

Judul Video/ Buku Diskripsi

1

2

Pertanyaan yang muncul

Hasil Analisis

63

E. Rubrik Penilaian Kelompok3.4.6.Menganalisis perkembangan kehidupan di Bumi

NoNama

Anggota Kelompo

k

Kelengkapan informasi video (25)

Kelengkapan informasi buku (25)

Kemampuan merumuska

n pertanyaan

(20)

Kemampuan menganalisi

s (25)

Kontribusi

individu dalam

kelompok (5)

Nilai



64



3.4.7. Membedakan rotasi dan revolusi bumi3.4.8. Menganalisis dampak rotasi dan revolusi Bumi

terhadap kehidupan di Bumi

B. Materi PembelajaranDINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN1. Materi faktual. Mengamati video mengenai rotasi dan revolusi bumi.2. Materi konseptual. Memahami konsep mengenai rotasi dan revolusi bumi

serta dampaknya terhadap kehidupan di Bumi3. Materi Prinsip. Berdiskusi untuk membedakan rotasi dan revolusi bumi

dan menganalisis dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi

4. Materi Prosedural. Menyajikan hasil diskusi membedakan rotasi dan revolusi bumi dan menganalisis dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi

C. Langkah Kegiatan1. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok2. Setiap kelompok mengamati video rotasi dan revolusi bumi, kemudian

mengidentifikasi permasalahan.3. Peserta didik dalam kelompok mengolah data dan memverifikasi hingga

menggeneralisasi.4. Mengkomunikasikan hasil diskusi dengan model bertamu.

D. Rubrik Penilaian Kelompok3.4.7 Membedakan rotasi dan revolusi bumi3.4.8 Menganalisis dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di

Bumi

NoNama

Anggota Kelompok

Keleng-kapan Data/

Informasi (35)

Kemampuan Mengiden-

tifikasi masalah

(20)

Kemampuan

menganalisis/

mengolah data (35)

Kontribusi

individu dalam

kelompok (10)

Nilai


65


66



3.4.9. Menganalisis karakteristik bumi sebagai ruang kehidupan

4.6.Menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video


4.6.2. Melakukan langkah-langkah pembuatan poster tentang karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan.

4.6.3. Menyajikan karakteristik planet bumi menggunakan poster

B. Materi PembelajaranDINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN1. Materi faktual. Mengamati video bumi sebagai ruang kehidupan2. Materi konseptual. Memahami konsep mengenaikarakteristik bumi sebagai

ruang kehidupan3. Materi Prinsip. Berdiskusi untukmenganalisis karakteristik bumi sebagai

ruang kehidupan dengan merangkum dari berbagai informasi, merancang langkah-langkah pembuatan poster.

4. Materi Prosedural. Menyajikan hasil diskusidan hasil produk berupa poster mengenai karakteristik bumi sebagai ruang kehidupan.

C. Bahan, Alat dan Sumber Pembelajaran1. Buku geografi x tulisan eko sapto nugraha dkk terbitan mediatama kota

terbit surakarta2. Buku geografi peminatan ilmu-ilmu sosial tulisan gita afiani, tri haryanto,

puput setyaningsih terbitan intan pariwara kota terbit klaten indonesia3. Internet 4. Ensiklopedi5. Kertas karton6. Spidol, pewarna, penggaris, pulpen, pensil

D. Langkah Kegiatan1. Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok.2. Kumpulkan berbagai informasi tentang karakteristik planet bumi3. Siapkan kertas poster4. Susun informasi tentang karakteristik planet bumi mulai dari awal

pembentukannya5. Sajikan informasi yang jelas, lengkap dan menarik tentang karakteristik

planet bumi sebagai ruang kehidupan6. Demosntrasikan dan publikasikan produk kinerja di kelas

E. Rubrik Penilaian KelompokKriteria Skor Indikator

Persiapan(skor maks 3)

3 Pemilihan alat dan bahan tepat 2 Pemilihan alat atau bahan tepat 1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan

67

Kriteria Skor Indikator

Pelaksanaan(skor maks 7)

3 Menyusun keterangan dan gambar tepat dan rapi

2 Menyusun keterangan dan gambar tepat atau rapi

1 Menyusun keterangan dan gambar tidak tepat dan tidak rapi

0 Tidak menyusun

2 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat1 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat0 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak

tepat

2 Memperhatikan kerapihan dan kebersihan1 Memperhatikan kerapihan atau kebersihan0 Tidak memperhatikan kerapihan dan

kebersihan

Hasil(skor maks 6)

3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat 2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat 1 Mencatat dan mengolah data tidak tepat 0 Tidak mencatat dan mengolah data

3 Menyampaikan simpulan dengan tepat2 Menyampaikan simpulan kurang tepat1 Menyampaikan simpulan tidak tepat0 Tidak menyampaikan kesimpulan

F. Penilaian keterampilanKelas X IPS 1No. Kelompok

Skor untukJumlah NilaiPersiapa

nPelaksana

an Hasil

Kelas X IPS 2No. Kelompok


nPelaksana

an Hasil

68

Kelas X IPS 3No. Kelompok


nPelaksana

an Hasil



69

Lampiran 5ANALISIS PENILAIAN DAN HASIL BELAJAR


A. Kompetensi Inti (KI)1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong,




B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.4 Menganalisis









ruang kehidupan1.4 Menyajikan

karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video

1.4.1 Merangkum informasi tentang karakteristik planet bumi sebagai ruang kehidupan dari berbagai sumber dalam bentuk tulisan.

1.4.2 Melakukan langkah-langkah pembuatanposter/video/powerpoint tentang karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan.

1.4.3 Menyajikan karakteristik planet bumi menggunakan poster/video/powerpoint

70

C. Tujuan PembelajaranMelalui pembelajaran dengan pendekatan saintific, model Descovery Learning yang dipadukan dengan course reveuw horray, two way to stray dan demonstrationyang berbasis aktivitas observasi, diskusi, tanya jawab, dan presentasi diharapkan peserta didik mampu menganalisis dinamika planet bumi dan menyajikan karakteristik planet bumi sebagai ruang kehidupandalam bentuk tulisan, poster, video maupun slide power point sebagai wujud mensyukuri karya sang pencipta, terlihat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan analisis, serta bertanggungjawab sebagai bagian penguatan karakter positif serta mengembangkan budaya literat sehingga dapat berfikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, kolaboratif dan kompetitif yang dilakukan dengan baik.






E. Analisis Penilaian dan Hasil BelajarAlur Kegiatan Penilaian Pembelajaran

Rancangan

Penilaian

Pelaksanaan

Penilaian

Hasil Analisis Penilaia

n

Tindak Lanjut Hasil Analisis Penilaian PelaporanRemedia

siPengaya

an1 2 3 4 5 6

Pada tabel 1

Pada tabel 2

Pada tabel 3

Pada tabel 4

Pada tabel 4

6. Berisi rambu-rambu tentang hal-hal penting yang harus dicatat oleh guru setelah proses pembelajaran satu atau lebih pasangan KD dilaksanakan yang mengacu pada rubrik yang dibuat, tujuannya untuk memudahkan guru membuat rumusan deskripsi pada rapor. (Guru diharapkan segera mencatat atau merekam hal-hal istimewa yang dicapai oleh peserta didik setelah pembelajaran, tujuanya agar jangan kehilangan data atau informasi pada saat mengisi rapor)

71

Tabel 1. Rancangan Penilaian

KD/IPK Ruang Lingkup Penilaian

Teknik Penilaia

n

Bentuk Penilaian

/ Instrume

n3.4. Menganalisis dinamika planet

Bumi sebagai ruang kehidupan

3.4.1Mengidentifikasi teori pembentukan Jagat Raya

3.4.2Menjelaskan teori pembentukan Tata Surya

3.4.3Mendeksripsikan karakteristik anggota tata surya

3.4.4Mendeksripsikan karakteristik bumi

3.4.5Menganalisis teori perkembangan muka Bumi

3.4.6Menganalisis perkembangan kehidupan di muka bumi

3.4.7Membedakan rotasi dan revolusi bumi

3.4.8Menganalisis dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi

3.4.9Menganalisis karakteristik bumi sebagai ruang kehidupan

Teori Pembentuka Jagat Raya

Teori Pembentukan Tatasurya

Anggota Tatasurya

Karakteristik Bumi

Teori Perkembangan muka bumi

Perkembangan Kehidupan di Muka bumi

Rotasi dan Revolusi

Dampak rotasi dan Revolusi

Karakteristik bumi sebagai ruang kehidupan

Tertulis Uraian

72

Tabel 2. Kisi-kisi Soal (LOTS dan HOTS)

No Kompetensi Dasar/ IPK Materi Indikator Soal

Level Kogniti

fNo. Soal Bentuk Soal

3.4 Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan1 3.4.1.

Mengidentifikasi teori pembentukan Jagat Raya

Teori pembentukan jagat raya

Peserta didik dapat menjelaskan teori Bigbang pada teori pembentukan jagat raya

C2 1 1. Pembentukan jagad raya menurut teori Big Bang didasarkan pada asumsi bahwa alam semesta berasal dari keadaan panas dan padat yang mengalami ….a. Ledakan dahsyat dan mengembangb. Pergeseran bintang-bintang di alam raya dan

planetc. Perubahan materi terus menerus dan statisd. Gaya gravitasi antar materi dan planete. Pembentukan atom-atom hidrogen dan

helium

2 3.4.2.Menjelaskan teori pembentukan Tata Surya

Teori pembentukan tata surya

Peserta didik dapat menjelaskan teori pembentukan tata surya

C3 2 Dari dua teori terbentuknya tata surya, jawaban yang tepat adalah …….

TEORI NEBULA TEORI PASANG SURUT

A Matahari sudah ada sejak dahulu

Matahari terbentuk bersama dengan planet

B Tata surya terbentuk dari gumpalan kabut

Tata surya terbentuk dari material matahari

C Planet-planet berasal dari debu angkasa

Planet-planet berasal dari gumpalan kabut awan

D Gumpalan kabut pecah membentuk planet karena tabrakan komet

Matahari mengalami ledakan besar berkali-kali

E Pada awalnya hanya terbentuk 4 planet raksasa

Planet yang terbentuk ukurannya sama

3 3.4.3.Mendeksripsikan karakteristik bumi

karakteristik bumi

Diberikan pernyataan peserta didik dapat menjelaskan karakteristik bumi yang benar

C3 4 2. Perhatikan pernyataan berikut :(1) Planet urutan ke-3 dari Matahari(2) Waktu revolusi adalah 27, 3 hari(3) Waktu revolusi adalah 365, 25 hari(4) Waktu rotasi adalah 25,5 hari(5) Berdiameter 500.000 km(6) Berdiameter 12.756 kmKarakteristik bumi yang benar ditunjukkan oleh nomor ....a. 1, 2, dan 3 d. 2, 4, dan 6b. 1, 3, dan 6 e. 1, 3, dan 5c. 1, 4, dan

73


Level Kogniti



Menganalisis teori perkembangan Bumi

Teori perkem-bangan Bumi

Berdasarkan gambar peserta didik dapat mengemukakan keadaan bentuk muka bumi

C2

C4

5

9

3. Berikut adalah keadaan benua di muka bumi pada 200 juta tahun yang lalu :Benua Afrika ditunjukkan oleh nomor ....a. I

b. IIIc. IIId. IVe. V

Jelaskan pemahamanmu tentang perkembangan benua Pangea-Gondwana-Lauratia

3.4.5.Menganalisis perkembangan kehidupan di muka bumi

Perkembangan kehidupan di muka bumi (kala geologi)


C4 6 Fenomena pada kala geologi: Binatang raksasa punah Munculnya jenis mahluk hidup seperti saat

ini Munculnya primate dan kera

Fenomena diatas terjadi pada masa ….A. NeozoikumB. ArkeozoikumC. PalaeozoikumD. MesozoikumE. petrozoikum

3.4.6.Membedakan rotasi dan revolusi bumi

rotasi dan revolusi bumi

Diberikan pernyataan peserta didik dapat menjelaskan dampak dari rotasi bumi

Peserta didik dapat menjelaskan waktu gerak semu Matahari sebagai dampak revolusi bumi

C2

C2

7

8

D Pergerakan bumi mengakibatkan gejala-gejala berikut!1) Terjadi pasang surut air laut2) Terjadi perubahan arah angin3) Terjadi perubahan siang dan malam4) Bumi memiliki banyak musim5) Matahari terbit dari arah timurRotasi bumi mengakibatkan gejala nomor…A. 1), 2), dan 3)B. 1), 4) dan 5)C. 2), 3) dan 4)D. 2), 3) dan 5E. 3), 4), dan 5)

Matahari adalah pusat tata surya. Dalam gerak semunya, matahari dilihat dari bumi terbit tepat di titik timur dan terbenam di titik barat pada tanggal…A. 21 januari dan 21 april B. 21 maret dan 23 september C. 21 maret dan 22 desember D. 21 juni dan 23 september E. 21 juni dan 22 desember

74


Level Kogniti



Menganalisis dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi

Dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi

Peserta didik dapat memberikan contoh akibat terjadinya rotasi bumi dalam kehidupan sehari-hari.

Diberikan stimulus berupa gambar peserta didik dapat menganalisis dampak revolusi bumi

C1

C4

10

11

Beri contoh akibat terjadinya rotasi bumi dalam kehidupan sehari-hari !

Dampak apa yang timbul di daerah B akibat revolusi Bumi ?

3.4.8.Menganalisis karakteristik bumi sebagai ruang kehidupan

Karakteristik bumi bagi ruang kehidupan

Diberikan stimulus gambar, peserta didik dapat menganalisis karakteristik bumi bagi ruangkehidupan

C5 12

Seorang astronom terkemuka dari University of Texas, Judith Györgyey-Ries mengatakan bahwa saat ini Bumi kembali memiliki kemungkinan untuk ditabrak oleh sebuah asteroid yang ukurannya sebesar patung Liberty.Dirinya memprediksikan asteroid tersebut akan menghantam Bumi pada tanggal 12 Oktober 2017. Asteroid tersebut sebenarnya telah ditemukan pada tahun 2012 lalu, dan diberi nama 2012 TC4. Namun pada saat itu para astronom belum dapat memprediksi pergerakan asteroid tersebut.Sumber : https://indocropcircles.wordpress.com/2015/04/29/astronom-prediksi-asteroid-akan-hantam-bumi-tahun-2017/

1. Bagaimana bumi dapat terlindungi dari serangan tersebut ?

2. Langkah-langkah apa yang dapat Anda lakukan untuk mengantisipasi kejadian

https://indocropcircles.wordpress.com/2015/04/29/astronom-prediksi-asteroid-akan-hantam-bumi-tahun-2017/



75


Level Kogniti


3.4 Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupanseperti gambar di atas ?

Pedoman PenskoranKunci Jawaban Pilihan Ganda (Skor 5)

76

1. A2. B3. B4. B5. D6. A7. D8. B

77

Uraian9. Pangea adalah sebuah benua besar (supercontinent) hasil penyatuan

dari benua-benua di permukaan bumi pada zaman karbon.Pangea mengalami perpecahan menjadi dua benua yang oleh Eduard Suess diberi nama Laurasia (benua bagian utara) dan Gondwana (benua bagian selatan) pada masa Mesozoik.Gondwana adalah benua besar (supercontinent) lainnya di belahan bumi selatan yang terpisah dari Pangea Supercontinent yang sekarang terdiri atas benua Antartika, Afrika, Amerika Selatan, Australia, Pulau Irian, Selandia Baru, Kaledonia Baru, India, dan Madagaskar.Laurasia adalah suatu benua besar di belahan bumi utara yang terpisah dari Pangea Supercontinent yang sekarang terdiri atas benua Eropa dan Asia (Eurasia) serta benua Amerika Utara. (Skor 15)

10.Akibat Rotasi Bumi (Skor 12)

78

a. Terjadinya perubahan waktub. Terjadinya perubahan arah

anginc. Terjadinya perbedaan

ketebalan atmosferd. Terjadinya perbedaan

percepatan gravitasie. Terjadinya pergantian siang

dan malamf. Bentuk bumi menjadi bulat

spheroidg. Terjadinya pembelokan arah

anginh. Terjadinya gerak semu harian

matahari dan benda - benda langit lainnya

i. Terjadinya gaya coriolis j. Dapat berfungsinya satelitk. Terjadi perubahan arah bandul

( efek faucault )l. Adanya Jetlag Bila kita naik

pesawat

80

11.Pada tanggal 22 Desember matahari berada pada kedudukan paling selatan dan sekarang mulai bergerak ke utara. Daerah di bagian bumi utara mulai memperoleh penyinaran matahari yang bertambah. Sebaliknya, daerah di bagian bumi selatan mulai mendapatkan penyinaran matahari yang berkurang. Saat ini bagian bumi utara memasuki musim dingin dan bagian bumi selatan memasuki musim panas. Musim ini berlangsung hingga tanggal 21 Maret tahun berikutnya. (Skor 10)

12.Jawaban :a. Fungsi lapisan mesosfer ini sangat vital dan penting bagi kehidupan

manusia karena di lapisan inilah meteor dan benda langit lainnya akan terbakar jika masuk ke bumi. Hal ini disebabkan karena di lapisan mesosfer terdapat udara yang bertekanan tinggi sehingga ketika ada meteor atau benda langit masuk ke bumi akan langsung bergesekan dan terbakar. Biasanya meteor hanya akan sampai pada lapisan ini. (Skor 10)

b. Kemungkinan jawaban siswa :1) Saya akan memohon perlindungan kepada sang Pencipta agar

diselamatkan dari marabahaya dan fenomena alam berkaitan dengan serbuan benda langit (Skor 4)

2) Saya akan berupaya melakukan tindakan menjaga lapisan atmosfer (Skor 4)

3) Saya akan membuat tulisan yang produktif berkaitan antisipasi serangan benda luar angkasa untuk mengingatkan kepada orang-orang yang berkompeten pada khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya. (Skor 4)

Skor=Skor PerolehanSkorMaksimal

x100



81

Lampiran 6PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL

Sekolah : SMA N 1 SejangkungMata pelajaran : GeografiKelas / Semester : X IPS / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Aspek Pembelajaran : PengetahuanKKM Mata Pelajaran : 70

Jenis Remedial : Uji perbaikan melalui pembelajaran dengan pemanfaatan tutor sebaya

Materi : Dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan



3.4.2 Menjelaskan teori pembentukan Tata Surya3.4.3 Mendeksripsikan karakteristik anggota tata

surya3.4.4 Mendeksripsikan karakteristik bumi3.4.5 Menganalisis teori perkembangan muka




ruang kehidupan

Pembelajaran Remedial Pembelajaran Remedial diberikan bagi siswa yang tidak tuntas (memperoleh Nilai KD kurang dari nilai KKM yakni 75 dengan mengikuti program pembelajaran kembali baik dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal) atau memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar yang belum tuntas kemudian melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/kompetensi yang belum tuntas melalui pemanfaatan tutor sebaya.

Kelas X IPS 1No Nama NU IPK yang Belum

Dikuasai IPK Tes Ulang Hasil1.2.3.4.5....

82

dst.



dst.



dst.



83

Lampiran 7PROGRAM PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Sekolah : SMA N 1 SejangkungMata pelajaran : GeografiKelas / Semester : X IPS / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Aspek Pembelajaran : PengetahuanKKM Mata Pelajaran : 70

Rencana Pengayaan : Belajar mandiri mengenai sesuatu yang diminati

Materi : Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi









ruang kehidupan

Pembelajaran PengayaanPembelajaran Pengayaan diberikan bagi siswa yang telah tuntas (memperoleh Nilai KD ≥ KKM = 70) dengan memberikan program pembelajaran tambahan berupa materi dan pembahasan soal-soal dengan variasi yang lebih tinggi dan memberikan uji kompetensi atau menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal) melalui pembelajaran mandiri.

Kelas X IPS 1No Nama NU Bentuk Pengayaan Hasil1.2.3.4.5....

dst.

85


dst.


dst.



catatangeografi.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP)...

Documents

Transcript of catatangeografi.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP)...