Sjrh indo 2 food producing

Post on 11-Feb-2017

326 views 0 download

Transcript of Sjrh indo 2 food producing

Kelompok 2 Anggota :§ Ellyana Setiawati (09)§ Mia Amalia Pramesti

(18)§ Muji Rizkawati F M

(21)§ Nina Halimatu S (24)§ Selviana Aifa (31)§ Shafira Nuraini H (33)

X IIS 3

Kata kata mutiara :Pendidikan bukanlah

sesuatu yang diperoleh seseorang tapi pendidikan

adalah proses seumur hidup

MASA FOOD PRODUCING (Masa bercocok tanam dan

berternak)

Kehidupan SosialKehidupan bercocok tanamnya dikenal

dengan berhuma, yaitu teknik bercocok tanam dengan cara membersihkan hutan dan menanaminya. Setelah tanah tidak subur maka mereka akan berpindah ke tempat lain yang masih subur dan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya.

Dengan hidup menetap, merupakan titik awal dan perkembangan kehidupan manusia untuk mencapai kemajuan. Dengan hidup menetap, akal pikiran manusia mulai berkembang dan mengerti akan perubahan-perubahan hidup yang terjadi.

Kehidupan  Ekonomi

Mereka telah mengenal sistem barter, dimana terjadi pertukaran barang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sistem barter merupakan langkah awal bagi munculnya sistem perdagangan/ sistem ekonomi dalam masyarakat.

Untuk memperlancar diperlukan suatu tempat khusus bagi pertemuan antara pedagang dan pembeli yang pada perkembangannya disebut dengan pasar. Melalui pasar masyarakat dapat memenuhi sebuah kebutuhan hidupnya.

SISTEM KEPERCAYAANInti kepercayaannya, yaitu

penghormatan dan pemujaan kepada roh nenek moyang sebagai suatu kepercayaan yang berkembang di seluruh dunia.

Terdapat kepala suku yang memiliki kekuasaan dan tanggung jawab penuh terhadap kelompok sukunya. Kepala suku berhak mengambil keputusan apapun.

Adanya bangunan megalit menunjukkan bahwa pemujaan roh nenek moyang mempunyai tempat penting dalam kehidupan rohani pada masa itu. Pada masa itu telah ada pula upacara yang berkaitan erat dengan kepercayaan atau agama.

 

Manusia pendukungJenis manusia yang mendiami

Nusantara kecuali di Sulawesi Selatan adalah Austramelanesoid tetapi berdasarkan temuan rangka mulai ban-kao (muangthai), goa cha (Malaysia) Cacang (Bali) semua menunjukkan ciri mongoloid. Sedangkan Indonesia bagian Timur (kecuali Sulawesi Selatan) menunjukkan ciri Austramenanesoid.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pada masa bercocok tanam wilayah Indonesia bagian barat didiami oleh jenis mongoloid, sedangkan bagian timur didiami oleh jenis Austramelanesoid.

Hasil kebudayaan pada masa bercocok tanam

Hasil kebudayaan pada masa food producing adalah : Beliung Persegi, Kapak Lonjong, Mata panah, Gerabah, Perhiasan, Bangunan Megalitikum seperti menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu, punden berundak, waruga, arca.

Daftar pustaka:Kebudayaan, Kementerian pendidikan. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta. Pusat Kurikulum dan pembukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Sumber informasi :http://dilakws.blog.stisitelkom.ac.id/files/2012/10/no-78-punden-berundak-pugungraharjo-no-vi.jpg

http://www.plengdut.com/2013/03/peninggalan-kebudayaan-pada-masa.html

Terima kasih