Post on 29-May-2019
SISTEM LAPORAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL
SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR KABUPATEN SLEMAN
MELALUI WEBSITE
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Agustinus Dwi Prasetyo
07.21.0310
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2010
4
ABSTRACT
The development of report system for School Operating Fund Aid at Sleman
Regency purposed for helping the teachers when they have to arrange monthly reports of
School Operating Fund Aid for their schools. The system hoped can solve some
problems when the teachers arranged the reports, such no understanding of reports
format by the government and limited accounting information, mostly the teacher are not
able to operate computer as their work tools. There are three basic input such daily
spending records, bank account data and tax spending data. And the system hoped can
solve the problems of reports arrangement.
There are seven types of reports should made such kas umum ( cash for
general purposed), kas tunai (cash for directly payment), tax, bank transaction,
absorption capacity and the details of spending realization for every three month. During
the time, the teacher arranged the reports manually. The teacher arranged by the data of
daily spending notes, bank account data and tax spending data. And the biggest question
is how to develop the system to make the teacher easier to do their works?
For the last project, the writer tried to analyze the previous reports system. One
of purposed is to know about the data reports channel. The data helped the writer to
understand the previous system so it can be influenced for the new system which will
suggest to the department of education of Sleman Regency as the complementary of
previous system.
Key Words: School Operating Fund Aid (BOS), fund spending reports, there data
inputted, pdf printable.
5
1. Pendahuluan
Komputer merupakan salah satu sarana yang sangat penting untuk membantu
mempercepat pekerjaan manusia saat ini. Lembaga yang menggunakan komputer dalam
mengelola sistem informasinya akan mempunyai efektivitas, efisiensi dan produktivitas
lebih tinggi dari pada sistem informasi yang diolah secara manual. Teknologi internet
khususnya, sangat berperan dalam proses kerja karena komunikasi antara satu
stakeholder dengan stakeholder lainnya dalam sebuah sistem kerja dapat dilakukan
tanpa terhalang ruang dan waktu.
Mulai beberapa tahun yang lalu, secara periodik, pemerintah menggulirkan dana
subsidi pendidikan bagi sekolah-sekolah yang disebut Bantuan Operasional Sekolah
(BOS). Program BOS bertujuan untuk membebaskan biaya pendidikan bagi siswa tidak
mampu dan meringankan siswa lainnya dalam memperoleh layanan pendidikan dasar
yang lebih bermutu.
Dalam pelaksanaannya, BOS diberikan dan dikelola oleh setiap sekolah dengan
diawasi oleh berbagai pihak, baik instansi resmi maupun masyarakat (komite sekolah).
Para pelaksana program, khususnya di tingkat sekolah, menjadi sangat berhati-hati dan
berusaha untuk mematuhi aturan-aturan program. Di satu sisi, hal ini berdampak positif
dan mampu menekan peluang penyelewengan, tetapi di sisi lain juga banyak
menimbulkan ketakutan yang berlebihan di kalangan guru, utamanya yang bertugas
membukukan penggunaan dana BOS. Guru banyak yang kerepotan untuk memenuhi
tuntutan bentuk standar format laporan. Hal ini semakin buruk jika sang guru
(kebanyakan guru SD) belum mengenal teknik penggunaan komputer untuk membuat
susunan dokumen laporan seperti yang diwajibkan dalam aturan pembuatan laporan
BOS.
Akan menjadi lebih efektif dan sangat membantu jika teknologi informasi,
khususnya teknologi internet diterapkan dalam sistem pembuatan laporan pengelolaan
Bantuan Operasional Sekolah. Para guru pun akan sangat diringankan beban
pekerjaannya dalam pembuatan laporan pengelolaan dana BOS.
2. Landasan Teori
Sistem informasi dapat dimengerti sebagai kumpulan berbagai komponen yang
memiliki fungsinya masing-masing, saling berinteraksi dan bekerja untuk mengumpulkan,
memproses, menyimpan dan menyediakan output informasi yang diperlukan untuk
mendukung sebuah organisasi.1 Peran teknologi informasi hasil rekayasa manusia
1 Jeffery L. Whitten et.al., Metode Desain & Analisis Sistem Edisi 6, hal 10.
6
bermanfaat dengan dilihat dari tiga hal, yaitu kecepatan penyampaian informasi, luasnya
wilayah penyebaran informasi, dan penyimpanannya yang tahan lama.
Salah satu teknologi yang memenuhi kriteria tersebut adalah internet. Internet
(interconnecting network) sepadan dengan pengertian terhubungnya satu komputer
dengan komputer lainnya di seluruh dunia melalui suatu aturan tertentu yang disebut
dengan protokol. Jaringan komputer ini selanjutnya saling berinteraksi dan saling berbagi
sumber daya, terutama informasi.
Sarana dialog yang dipakai dalam teknologi internet adalah website. Website
(berasal dari world wide web atau sering disebut web) merupakan sistem hypertext
global, yaitu informasi berupa halaman web yang diakses oleh “mesin” yang disebut
browser.
Ada beberapa jenis kode dalam membangun website dinamis. Salah satu yang
populer dan handal digunakan hingga saat ini adalah penggunaan bahasa program PHP.
PHP termasuk dalam jenis kode server side scripting yaitu pengeksekusian perintah
dilakukan di bagian server. Setelah itu, hasil eksekusi dikirimkan kepada pihak client,
yaitu browser.
Selain itu, dalam membangun sebuah website yang dinamis, dibutuhkan sistem
pengolahan data yang disebut basis data. Menurut Ir. Fathansyah, basis data dapat
didefinisikan menjadi tiga pengertian, yaitu:
• Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan dan diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah.
• Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
• Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronis.2
Basis data mutlak digunakan dalam sistem informasi dinamis. Tanpa basis data,
informasi tidak dapat dikelola secara dinamis.
Salah satu alat bantu basis data yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan
dalam aplikasi multiuser yang dipakai dalam membangun website adalah MySQL.
MySQL singkatan dari My Structured Query Language. Selain itu, mySQL menggunakan
bahasa query standar structured query language (SQL), yaitu suatu bahasa permintaan
terstruktur yang umum (telah distandarkan penggunaannya) digunakan banyak alat bantu
basis data lain, seperti Oracle, PosgreSQL, SQL Server.
2 Fathansyah, Basis Data, hal 2
7
3. Analisis
Pengelolaan dana BOS di tingkat sekolah ditangani oleh sebuah tim manajemen
sekolah yang akan mengatur penggunaan dana. Sasaran sistem yang dibuat adalah
meningkatkan kinerja, penurunan biaya, meningkatkan efektivitas informasi (laporan),
peningkatan efisiensi dan peningkatan pelayanan.
Masalah yang dihadapi adalah:
a. Saat ini, format standar laporan BOS telah ada dalam Panduan BOS. Namun
dalam pelaksanaannya, di antara para guru SD di Kabupaten Sleman masih
terdapat perbedaan format laporan karena perbedaan pemahaman.
b. Banyaknya jumlah laporan yang harus dibuat oleh tim manajemen BOS
membuat proses laporan membutuhkan usaha dan waktu yang tidak sedikit.
c. Distribusi hasil laporan ke tingkat kabupaten (direktorat pembinaan TK/SD
kabupaten/kota) sering terkendala jarak sehingga tidak dapat tepat waktu.
d. Tim manajemen BOS di tingkat kabupaten tidak dapat mengikuti
perkembangan penggunaan dana BOS di masing-masing sekolah karena
pelaporan manual dilakukan dalam periode tiga bulan (triwulan). Oleh karena
itu, tim manajemen BOS pusat menerima laporan paling cepat setelah periode
laporan selesai.
Kontrol penggunaan dana BOS selama ini hanya dilakukan oleh tim manajemen
BOS pusat melalui laporan yang dibuat oleh masing-masing sekolah. Pihak lain,
terutama masyarakat tidak memiliki kemudahan akses untuk ikut mengontrol
penggunaan dana BOS.
Untuk mengidentifikasi masalah, maka diperlukan suatu analisis terhadap kinerja
sistem, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi dan layanan, atau sering disebut sebagai
metode analisis PIECES. Uraiannya sebagai berikut:
1. Analisis Kinerja (Performance Analysis). Hasil dari analisis kinerja sistem lama
yang diperoleh adalah:
• Pemeriksaan keuangan baru dapat dilakukan setelah laporan dari sekolah
terkumpul di akhir triwulan.
• Setiap sekolah harus membuat catatan transaksi harian. Laporan triwulan
dibuat berdasarkan catatan harian tersebut menjelang akhir triwulan.
• Pekerjaan dilakukan secara manual dan mengerahkan lebih banyak tenaga
dalam membuat beberapa format laporan.
• Sering terjadi kesalahpahaman format laporan dalam memahami instruksi
atasan maupun buku panduan.
2. Analisis Informasi (Information Analysis). Hasil dari analisis kinerja sistem lama
yang diperoleh adalah:
8
• Segala informasi dari atasan maupun bawahan pengelola BOS disampaikan
secara lisan maupun tertulis dan bertahap (melalui perantara) sesuai jalur
birokrasi. Hal ini sering menimbulkan pemahaman yang berbeda.
• Penyampaian perkembangan informasi laporan penggunaan dana tidak
dapat dilakukan setiap saat.
• Akses informasi hasil laporan hanya terbatas di kalangan tertentu saja, yaitu
pihak intern sekolah dan tim manajemen BOS pusat.
3. Analisis Ekonomi (Economic Analysis). Hasil dari analisis kinerja sistem lama
yang diperoleh adalah:
• Penyampaian informasi secara manual dalam bentuk hard copy
membutuhkan banyak biaya.
• Jika masih terjadi kesalahan dalam hasil informasi, maka perlu
mengeluarkan biaya kembali guna memperbaikinya
4. Analisis Pengawasan ( Control Analysis ). Hasil dari analisis kinerja sistem lama
yang diperoleh adalah:
• Lamanya periode laporan membuat perkembangan penggunaan dana sulit
diamati dari waktu ke waktu, sehingga rentan terjadi manipulasi informasi.
• Hasil laporan hanya dilihat oleh pihak intern sekolah dan tim manajemen
BOS pusat. Masyarakat tidak dapat mengontrol penggunaan dana.
• Jika terjadi kesalahan data/informasi, proses informasi harus diulangi.
5. Analisis Efisiensi ( Efficiency Analysis ). Hasil dari analisis kinerja sistem lama
yang diperoleh adalah:
• Media informasi didistribusikan melalui instansi birokrasi sehingga
membutuhkan lebih banyak waktu.
• Laporan dari setiap sekolah dikumpulkan pada saat bersamaan di akhir
triwulan sehingga menambah beban kerja untuk memeriksanya. Sumber
daya yang dibutuhkan pun bertambah.
6. Analisis Layanan ( Service Analysis ). Hasil dari analisis kinerja sistem lama yang
diperoleh adalah:
• Tim manajemen BOS sekolah relatif sulit untuk membuat laporan dan
menyampaikannya ke tingkat pusat.
• Tim BOS kabupaten maupun sekolah tidak cepat dalam memperoleh dan
menyampaikan informasi.
• Masyarakat tidak mempunyai akses terhadap informasi penggunaan dana
BOS.
Dalam membangun suatu proyek, dibutuhkan studi kelayakan untuk menentukan
apakah pengembangannya layak atau tidak?
9
1. Kelayakan Teknologi
Pada saat ini perkembangan khususnya di bidang komputer sudah
sangat pesat, penggunaannya sudah meliputi berbagai bidang tidak menutup
kemungkinan dalam hal pengelolaan laporan penggunaan dana BOS. Aplikasi ini
layak digunakan karena memberikan kemudahan bagi pihak sekolah sebagai
penyusun laporan penggunaan dana BOS maupun pihak kabupaten sebagai
pengawas pengelolaan dana BOS.
2. Kelayakan Ekonomi
Secara ekonomi, aplikasi ini layak untuk digunakan. Karena dari hasil
perhitungan yang diperoleh, nilai Payback Periode setelah 1 tahun 6 bulan 3 hari.
Dengan kata lain, Payback Periode didapat pada tahun ke-2. Selain itu, nilai
Return of Investment didapat pada tahun ke-2, sejumlah 20,80% dari biaya
pengadaan.
3. Kelayakan Hukum
Faktor hukum merupakan faktor yang sangat penting, karena jika suatu
aplikasi tidak memenuhi syarat secara hukum maka aplikasi tersebut dihentikan
dan akan adanya sanksi-sanksi hukum.
Aplikasi ini layak secara hukum yang dapat dilihat dari beberapa aspek.
Yaitu, penggunaan software secara legal. Informasi yang disajikan pun tidak
mengandung unsur “SARA” atau pun unsur asusila.
4. Kelayakan Operasional
Pengaruh terhadap suatu aplikasi untuk bisa diketahui layak dengan
dilihat faktor penggunanya, siapa penggunanya, siapa yang mengopersionalkan,
mudah atau tidak untuk digunakan.
Secara operasional, aplikasi didesain dengan kemudahan dalam
penggunaan (user friendly). Terdapat otomatisasi akumulasi/perhitungan data
laporan.
Selanjutnya, analisis kebutuhan sistem juga perlu dilakukan. Kebutuhan sistem
terkait kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak.
1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
• Prosesor Intel Dual Core
E5200 Box
• Motherboard Asus P5KPL-
AM int. VGA+Lan
• RAM DDR2 Visipro 1
GB/6400
10
• Hardisk Drive Seagate
SATA 160 GB
• DVD ROM Samsung,
ATA-looose
• Cassing SIM X
• Monitor Advance / 15”
• K+M Sturdy PS-2
• Stabilizer Kasugawa
• Switch hub D-Link 8 port
• Kabel UTP + Konektor
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (software) yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi
adalah: Microsoft Windows XP Profesional, Macromedia Dreamweaver 8, Adobe
Photoshop CS2, XAMPP, Notepad ++, Mozilla Firefox.
Terakhir, yang harus dilihat dalam pengembangan sistem adalah besarnya
pengeluaran dan manfaat yang akan diperoleh. Apakah besarnya manfaat lebih besar
dari pada biaya yang harus dikeluarkan? Berikut disajikan tabel hasil analisis biaya dan
manfaat.
Rincian Biaya Manfaat:
Rincian Biaya dan Manfaat Tahun 0 (Rp)
Tahun 1 (Rp)
Tahun 2 (Rp)
I. Biaya-biaya 1. Biaya Pengadaan a. Biaya Pengadaan Hardware 3.117.450 0 0 b. Biaya Pengadaan Software 2.456.906 0 0 c. Biaya brainware 5.425.000 0 0
2. Biaya Operasi dan Perawatan a. Biaya Domain 95.000 85.500 76.950 b. Biaya Hosting 1.130.000 972.000 874.800 c. Pemeliharaan Hardware &
Software 0 600.000 800.000
d. Listrik 0 1.324.128 1.522.747 e. Print Out Laporan 0 60.000 60.000
TOTAL BIAYA (TB) 12.249.356 3.041.628 3.334.497
II. Manfaat 1) Manfaat Wujud a. Efektivitas Kerja 0 4.000.000 4.000.000 b. Sosialisasi dan Informasi 0 5.250.000 5.250.000
TOTAL WUJUD (TW) 9.250.000 9.250.000
2) Manfaat tak Wujud a. Perbaikan layanan/kinerja 0 2.000.000 2.000.000
TOTAL TAK WUJUD (TTW) 0 2.000.000 2.000.000
11
TOTAL MANFAAT (TM) = TW+TTW 0 11.250.000 11.250.000
PROCEED (selisih TM – TB) -
12.249.356 8.208.372
7.915.503
Dari hasil perhitungan Periode Pengembalian, Pengembalian Investasi dan
analisis nilai sekarang bersih, diperoleh hasil sebagai berikut:
1. sistem mencapai titik impas pada waktu sistem telah berjalan 1 tahun 6 bulan 3
hari. Dengan kata lain, keuntungan diperoleh mulai tahun ke dua.
2. Hasil ROI > 0, maka sistem laporan penggunaan dana BOS ini dapat diterima
atau layak untuk digunakan dan memberikan keutungan sebesar 20,8 % dari
investasi.
3. NPV yang dihasilkan lebih dari nol. Hal ini berarti pada bunga diskonto 6,5%
sistem ini layak dikembangkan atau digunakan dengan memberikan keuntungan
sebesar 2.436.812.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Rancangan Sistem yang diusulkan mencakup lima entitas yang berperan dalam
sistem, yaitu bendahara sekolah, kepala sekolah, administrator utama, administrator
pembantu, dan user umum (masyarakat yang mengakses tanpa login). Diagram alir data
yang berhasil dibuat adalah sebagai berikut:
12
LEGEND:
data login: username, password.
data pegawai: id_pegawai, nip_nik, nama, jabatan_sekolah, id_sekolah, goongan_pangkat,
jabatan_bos, title_depan, title_belakang, email_pegawai, ym
data master: pegawai dan user, sekolah, desa, kecamatan
data berita: id_berita, tgl_berita, subjek_berita,isi_berita, id_user
parameter lihat laporan: bulan, tahun ajaran, id_sekolah
data laporan BOS: catatan pengeluaran harian, catatan transaksi bank, catatan pajak
tanda persetujuan laporan: mengklik check box tanda laporan ditandatangani
0
SISTEM
LAPORAN
BOS
BENDAHARA
SEKOLAH
ADMIN UTAMA/
KETUA MANAJEMEN
BOS KABUPATEN
KEPALA
SEKOLAH
ADMIN PEMBANTU/
PEMBANTU MANAJEMEN
BOS KABUPATENUSER UMUM/
MASYARAKAT
status login atau konfirmasi update data login,
konfimasi update data pegawai,
konfirmasi update data master,
hasil laporan, hasil berita, file pdf laporan,
status login atau konfirmasi update data login,
konfimasi update data pegawai,
konfirmasi update data master,
hasil laporan, hasil berita, file pdf laporan,
status login atau konfirmasi update data login,
konfimrasi update data laporan, hasil laporan bos,
konfrmasi persetujuan, file pdf laporan
hasil laporan bos,
file pdf laporan bos
status login atau konfirmasi update data login,
konfimasi update data pegawai, konfimrasi
persetujuan, hasil laporan, file pdf laporan
data login, data pegawai,
tanda persetujuan laporan,
parameter lihat laporan,
status cetak laporan
data login, data laporan bos,
parameter lihat laporan,
tanda persetujuan laporan,
status cetak laporan
data login, data master,
parameter lihat laporan,
data berita, status cetak laporan,
parameter lihat laporan,
status cetak laporan
data login, data master,
parameter lihat laporan,
data berita, status cetak laporan,
Gambar 1. Diagram Konteks
14
daya_serap
setting_awal
data_pembantu_
bank
berita
data_pembantu_
pajak
user
ADMIN UTAMA
1.2
Membuat
Laporan
catatan_harian
pembantu_bank
pembantu_pajak
pembantu_kas_um
um
pembantu_kas
_tunai
pembelian_
barang
1.1
Update Data
BENDAHARA
SEKOLAH
1.3
Chatting
Yahoo!
Messenger
LEGEND:
Update Data:
Update: simpan, edit, hapus.
Data: dataP
embBank, berita, user
,dataP
embPajak, cttnHarian, pem
bBank,
pegaw
ai, pem
bPajak, pem
bKasUmum,
pem
bKasTunai, pem
belianBarang, sekolah,
dayaS
erap, settingAwal, desa, kecam
atan
Chatting Yahoo! Messenger:
menam
pilkan status online di YM m
elalui
aplikasi YM.
Membuat Laporan:
melihat &
menghasilkan file pdf laporan.
pegawai
sekolah
kecamatan
desa
ADMIN
PEMBANTU
KEPALA
SEKOLAH
USER UMUM
file pdf
laporan
tampilan
halaman
jenis
laporan
tampilan
laporanTahun ajaran,
triwulan,
Id_sekolah
Status
cetak
Jenis
laporan
Setting_awal,daya_serap, pembantu_bank, pembantu_pajak,
pembantu_kas_umum, Pembantu_kas_tunai, pembelian_barang,
data_pembantu_bank, data_pembantu_pajak, catatan_harian
Pegawai (bendahara, pengadaan barang,
pemeriksa barang, penerima barang), User
Pesan dan
tampilan hasil update
User, pegawai(k
ecu
ali
be
nd
ah
ara
,
pe
ng
ad
aa
n b
ara
ng
, p
em
eri
ksa
ba
ran
g,
pe
ne
rim
a b
ara
ng
), berita, desa,
kecamatan, sekolah
Pesan dan
tampilan
hasil update
file pdf
laporan
tampilan
halaman
jenis laporan
Login YM
status YM
User,
pegawai
(kecu
ali
ad
min
pe
mb
an
tu,
be
nd
ah
ara
,
pe
ng
ad
aa
n
ba
ran
g,
pe
me
riksa
ba
ran
g,
pe
ne
rim
a b
ara
ng
),
berita, desa,
kecamatan,
sekolah
data
berita
data
berita
data
cttn_harian
data pembantu_
kas_tunai
data pemban
tu_bank
data pembantu_
kas_umum
data data_
pembantu_pajak
data_daya
_serap
data pem
belian_barang
data desa
data sekolah
data pegawai
data kecamatan
data pem
bantu_pajak
data data_
pembantu_
bank
data
user
data
setting_
awal
data
user
data
setting_
awal
data data_
pembantu_
bank
data
cttn_harian
data pemban
tu_kas_tunai
data pemban
tu_bank
data pemban
tu_kas_umum
data data_pem
bantu_pajak
data_daya
_serap
data pem
belian_barang
data desa
data sekolah
data pegawai
data kecamatan
data pem
bantu_pajak
tampilan
laporan
Gambar 2. DFD level 1
17
catatan_harian
user
Memiliki
Berasa dari
Mengisi
Berasal dari
data_pembantu_bank
data_pembantu_pajak
Berasal Dari
Berasal Dari
Mengisi
Mengisi
Berasal Dari
1,0
1
M
M
1
MM
1,1
1
M
M
M,01
1
M
1
1,1
berita
Menulis
1,0
M,1
menjadi
11
1
(3)
pembantu_kas_tunai
(4)
pegawai
(5)
pembantu_bank
(6)
pembantu_pajak
(2)
pembantu_kas_umum
(1)
pembelian_barang
tanggal_input_catatan
id_catatan_harian
id_pembantu_bank
id_berita
isi_berita
subjek_berita
tgl_berita
id_pembantu_pajak
jumlah_pajak
jenis_pajak
tanggal_input_pajak
id_data_pembantu_pajak
jenis_uraian
jumlah
keterangan
nama_uraian
no_bukti_kas
tanggal_kuitansi
id_catatan_harian
id_pembelian_barang
id_catatan_harian
id_data_pembantu_pajak
saldo
jenis_kredit
kredit
debet
no_bukti
nama_uraian
tanggal_buku
tanggal_input_bank
id_data_pembantu_bank
id_user
username
tanggal_akses
password
id_data_pembantu_bank
id_pegawai
id_catatan_harian
id_catatan_harian
id_pembantu_kas_umum
id_pembantu_kas_tunai
id_data_pembantu_pajak
id_data_pembantu_pajak
id_user
id_user
id_user
id_user
id_user
id_catatan_harian
id_berita
id_data_pembantu_bank
Keterangan:
pembelian_barang= laporan pemelian barang
pembantu_kas_umum= laporan pembantu kas umum
pembantu_kas_tunai= laporan pembantu kas tunai
pembantu_bank= laporan pembantu bank
pembantu_pajak= laporan pembantu pajak
catatan_harian= data transaksi harian (tunai)
data_pembantu_pajak= catatan pengeluaran pajak
data_pembantu_bank= data transaksi bank
(berdasarkan buku rekening bank)
Gambar 4. E-R Diagram Baigan 2
Gambar 3. Desain Menu Admin
Gambar 6. Desain Menu Kepala Sekolah
HOME
MENU
LIHAT LAPORAN BOS LOGIN
Database
pem
bantu_kas_umum
Database
pem
bantu_kas_tunai
Database
pem
belian_barang
Database Pegaw
ai
Database
pem
bantu_pajak
Database
pem
bantu_bank
LOGOUT
UPDATE
DATA
Laporan Kas
Umum
Laporan Kas
Tunai
Laporan
Pem
belian
Barang
Laporan
Pajak
Laporan
Bank
Laporan
Daya Serap
HOME
MENU
LIHAT LAPORAN BOS LOGIN
LOGOUT
UPDATE
DATA
Database
Desa
Database
Kecamatan
Database
Sekolah
Database
Pegawai
Database
Berita
Laporan Kas
Umum
Laporan Kas
Tunai
Laporan
Pem
belian
Barang
Laporan
Pajak
Laporan
Bank
Laporan
Daya Serap
19
Gambar 7. Desain Menu Bendahara Sekolah
5. Kesimpulan
Membuat laporan penggunaan dana operasional sekolah dalam berbagai bentuk
laporan merupakan hal yang tidak mudah dilakukan bagi para guru SD karena bentuk
laporan itu telah ditentukan. Pembuatan laporan ke dalam bentuk/format laporan kas
umum, laporan kas tunai dan sebagainya sering menjadi kesulitan sehingga tidak jarang,
laporan yang dibuat tidak benar atau tidak sesuai dengan format laporan yang telah
menjadi kriteria.
Melalui beberapa tahap pengembangan aplikasi sistem laporan BOS berbasis
website, maka sistem aplikasi sistem laporan BOS berbasis web ini telah berhasil
dikembangkan untuk membantu para guru menyelesaikan pekerjaan menyajikan laporan
penggunaan dana BOS dalam beberapa tahap.
Meskipun sistem aplikasi telah membuatkan hasil akhir laporan, namun bukti-
bukti pengeluaran seperti nota, kuitansi dan semacamnya tidak dapat disertakan dalam
proses aplikasi. Bukti pengeluaran ini masih harus dikirimkan secara manual kepada tim
manajemen BOS tingkat kabupaten sebagai penanggung jawab pelaksanaan
penggunaan dana BOS sekolah. Oleh karena itu, sistem yang dibuat ini merupakan
sistem pelengkap pelaporan penggunaan dana BOS yang telah berjalan.
Aplikasi sistem laporan penggunaan dana BOS berbasis web ini mempunyai
kelebihan dan kekuarangan. Kelebihan dari sistem laporan ini adalah:
1) User (bendahara sekolah) sebagai pengelola kas uang BOS dengan
pengawasan/persetujuan kepala sekolah, dapat menyajikan laporan BOS
HOME
MENU
LIHAT LAPORAN BOS LOGIN
Database
pem
bantu_kas_umum
Database
pem
bantu_kas_tunai
Database
pem
belian_barang
Database Pegaw
ai
Database
pem
bantu_pajak
Database
pem
bantu_bank
Database
data_pem
bantu_bank
Database
data_pem
bantu_pajak
Database
cattan_harian
LOGOUT
UPDATE
DATA
Laporan Kas
Umum
Laporan Kas
Tunai
Laporan
Pem
belian
Barang
Laporan
Pajak
Laporan
Bank
Laporan
Daya Serap
20
dalam beberapa langkah kerja. Langkah-langkah kerja itu adalah
mengumpulkan catatan setiap kali melakukan transaksi keuangan dengan
menggunakan dana BOS (catatan pengeluaran harian, catatan pajak dan
catatan transaksi bank) lalu menginputkan ketiga jenis catatan itu ke dalam
aplikasi sistem. Selanjutnya, aplikasi sistem mengolah catatan-catatan itu
hingga menghasilkan laporan penggunaan dana BOS sekolahnya.
2) Karena sistem ini terpasang di kantor pendidikan kabupaten dan administrator
adalah kepala bidang urusan BOS di kantor pendidikan kabupaten, maka
laporan BOS dapat dilihat dan dipantau setiap saat oleh tim manajemen BOS
tingkat kabupaten.
3) Penyampaian informasi, berita atau pemberitahuan dari penanggung jawab
pengelolaan dana BOS tingkat kabupaten kepada pihak sekolah relatif lebih
mudah dilakukan melalui sarana website. Hal ini memang tidak mutlak karena
frekuensi guru dalam mengakses internet masih rendah.
4) Sistem dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dengan mudah
oleh orang yang tidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer
yang tinggi karena memakai model pendekatan yang interaktif, yaitu
penggunaan pesan untuk menunjukkan kesalahan bila terjadi dan
penggunaan istilah-istilah yang familiar pada website.
Sedangkan kekurangan dari sistem ini adalah sebagai berikut:
1) Aplikasi sistem ini terbatas untuk menyajikan print out laporan saja.
2) Jika terjadi lupa password oleh user, belum ada sarana melalui aplikasi untuk
memperoleh password kembali kecuali bertemu secara langsung dengan
administrator untuk dibuatkan password baru.
21
DAFTAR PUSTAKA
Arief, M. Rudyanto. 2006. Modul Praktikum Pemrograman Internet dengan PHP Semester 5 T.A. 2006/2007. STMIK AMIKOM Yogyakarta
Covey, Stephen R..2006.The 8th Habit.Jakarta:Gramedia
Fathansyah. 2002. Basis Data. Bandung:Penerbit Informatika
Jogiyanto. HM, 1995, Analisis dan Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta:Andi Offset
Kendall, Kenneth. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem (System Analysis & Design) Edisi 5 jilid 2. Jakarta:PT. Indexs, Kelompok Gramedia
Kristanto Andi, 2003. Sistem Informasi dan Aplikasinya. Jakarta:Elex Media Komputindo
Nugroho, Bunafit. 2004. PHP & mySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta:Andi Offset
Prasetyo, Didik Dwi. 2003. PHP dan MySQL untuk Memuat Web Database yang Interakitf. Jakarta:Elex Media Komputindo
Suyanto, M. 2004, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta:Andi Offset
Syamsul A. Syahdan. 2006. Modul kuliah sistem analis dan desain. STMIK AMIKOM Yogyakarta
Utami, Ema. 2005. Modul Kuliah Pengolahan Basis Data STMIK AMIKOM Yogyakarta semester 3 T.A. 2005/2006. STMIK AMIKOM Yogyakarta
Whitten, Jeffery L dkk. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem Edisi 6. Yogyakarta: Andi Offset
Referensi Web: http://id.wikipedia.org/
http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html#641
http://www.smarty.net/distributions/manual/id/Smarty-2.6.14-docs.pdf
www.rumahweb.com, diakses tanggal 15 Februari 2010
www.bi.go.id/web/id, diakses tanggal 15 Februari 2010
http://www.erakomputer.com/content/ download/10/Download-Notepad-plus-plus-5.1-
Final, diakses tanggal 15 Februari 2010