Post on 16-Feb-2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Materi Pembelajaran : Hukum Dasar Kimia
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi:
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia
(stoikiometri)
B. Kompetensi Standar :
2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia serta
menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia.
C. Indikator:
1. Membuktikan hukum kekelan massa (Lavoisier) melalui percobaan.
2. Membuktikan hukum perbandingan tetap (Proust) melalui percobaan.
3. Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan
perbandingan tetap (Dalton).
4. Menggunakan data untuk membuktikan berlakuknya hukum perbandingan volume
(Gay Lussac).
5. Menggunakan data untuk membuktikan berlakunya hipotesis Avogadro
D. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat
1. Membuktikan hukum kekelan massa (Lavoisier) melalui percobaan.
2. Membuktikan hukum perbandingan tetap (Proust) melalui percobaan.
3. Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan
perbandingan tetap (Dalton).
4. Menggunakan data untuk membuktikan berlakuknya hukum perbandingan volume
( Gay Lussac).
5. Menggunakan data untuk membuktikan berlakunya hukum Avogadro
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Berpikr logis dan kritis, Peduli Lingkungan
E. Materi Ajar :
Hukum-hukum dasar kimia
o Hukum Lavoisier
o Hukum Proust
o Hukum Dalton
o Hukum Gay Lussac
o Hukum Avogadro
F. Metode Pembelajaran:
1. Diskusi dan Informasi
2. Latihan
G. Uraian Materi
1. Hukum-hukum dasar kimia
a. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
“Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap”.
b. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa adalah tetap”
c. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)
“Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa dan jika massa
salah satu unsur sama, maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding
sebagai bilangan bulat dan sederhana”.
d. Hukum Perbandingan Volume (Gay-Lussac)
“Volume gas-gas yang bereaksi den volume gas-gas hasil reaksi bila diukur pada
suhu dan tekanan yang sama, akan berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana”.
e. Hipotesis Avogadro
“Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung
jumlah molekul yang sama.
H. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1(90 menit)
1. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
Salam dan mengecek kehadiran siswa
Orientasi, Apersepsi dan Motivasi
Orientasi :
o Menampilkan gambar bahan-bahan untuk membuat kue dan langkah-langkah
membuat kue dan menunjuk/meminta salah satu siswa untuk memberikan
pendapatnya mengenai gambar yang ditampilkan.
Apersepsi :
o Dalam membuat kue dibutuhkan bahan-bahan yang memiliki perbandingan dan
jumlah tertentu. Seperti membuat kue, pembentukan senyawa pun membutuhkan
senyawa-senyawa atau unsur-unsur penyusun yang memiliki jumlah dan
perbandingan tertentu.
Motivasi :
o Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan hukum-hukum dasar kimia.
2. Kegiatan Inti (± 80menit)
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Nilai karakter
Eksplorasi
Memberi tugas pada siswa
untuk membaca materi hukum
dasar kimia
Menampilkan video mengenai
hukum kekekalan massa dan
meminta salah satu siswa
untuk menjelaskan apa yang ia
Membaca materi mengenai
hukum dasar kimia
Memperhatikan video dan
salah satu siswa diminta
untuk menjelaskan apa yang
ia lihat di video tersebut
Rasa ingin tahu
Toleransi
Komunikatif,
Menghargai
prestasi
Tanggung
Jawab
lihat di video tersebut
Elaborasi
Diskusi hukum-hukum dasar
kimia. Diskusi dilakukan pada
tiap hukum.
Setiap memasuki materi salah
satu hukum yang akan
didiskusikan, salah satu siswa
ditunjuk untuk menjelaskan
isi hukum tersebut.
Setelah mendiskusikan isi
hukum, maka dilanjutkan
dengan menjelaskan contoh
perhitungan pada setiap
hukum dasar.
Memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya bila ada
yang tidak dimengerti.
Memberi waktu kepada siswa
untuk mencatat penyelesaian
contoh soal yang telah
dibahas
Memberikan latihan soal
hukum dasar kimia kepada
siswa, siswa diminta untuk
Siswa berdiskusi bersama
guru
Salah satu siswa
menjelaskan isi hukum
dasar kimia
Siswa memperhatikan
Siswa bertanya
Siswa mencatat
penyelesaian contoh soal
Siwa mengerjakan latihan
soal dengan cara berdiskusi
Rasa ingin
tahu
Kerja keras
Toleransi
Tanggung
Jawab
Komunikatif
Saling
Menghargai
mengerjakannya dengan cara
berdiskusi dengan teman
sebangkunya.
Meminta siswa untuk
mengerjakan penyelesaian
latihan setiap soal yang telah
didiskusikan di papan tulis.
Siswa mengerjakan
penyelesaian latihan setiap
soal di papan tulis
Konfirmasi
Guru memberikan penilaian
kepada siswa yang aktif dan
mengecek penyelesaian
latihan soal. Siswa yang
tercepat akan mendapatkan
poin +1 dan jika jawabannya
benar akan mendapatkan +2
(diberikan penghargaan
dengan memberikan simbol
bintang).
Mengajak siswa untuk bersama-
sama menyimpulkan secara
garis besar tentang hukum dasar
kimia
Siswa memperhatikan
Siswa bersama-sama
dengan guru menyimpulkan
secara garis besar tentang
hukum dasar kimia
Saling
Menghargai
Jujur
Toleransi
Tanggung
Jawab
Komunikatif
3. Kegiatan Penutup (± 5 minutes)
Memberikan tugas kepada siswa untuk melanjutkan mengerjakan latihan soal
yang belum dikerjakan
I. Sumber / Alat / Bahan :
1. Alat :
a. LCD dan Laptop
b. Papan Tulis
c. Spidol
d. Sound speaker
2. Bahan :
a. Lembar Latihan Soal
3. Sumber Bahan Ajar
Johari dan Rachmawati. 2010. Chemistry 1A. Jakarta : Esis.
Sukarjo. 2010. Chemistry Bringing Science to Yout Life. Jakarta : Bailmu, Bumi
Aksara
Purba, Michael. 2012. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga
I. Penilaian:
a. Teknik : Penugasan kelompok
b. Bentuk Instrumen : Uraian tertulis dan penilaian sikap
J. Instrumen Penilaian
Lembar Kerja Siswa
1. Ratio mass of calcium and oxygen to form calcium oxide is 5 : 2. What is the mass in gram
of calcium oxide formed and what is the remaining element if 10 g of calcium is reacted
with 12 g chlorine ?
2. 2 L of hydrocarbon gas (CxHy) was burned completely by 6 L of oxygen and produced 4 L
carbon dioxide gas and water vapour. Write the down the chemical equation and determine
chemical formula of hydrocarbon gas.
3. 10 mL hidrokarbon dibakar dengan 75 mL oksigen. Jika pada suhu dan tekanan yang sama
dihasilkan gas karbon dioksida sebanyak 40 mL, kadar oksigen di udara 80%, tentukan
rumus molekul hidrokarbon tersebut.
4. 10 L of hydrogen bromide gas is decomposed by the reaction :
HBr(g) → H2(g) + Br2(g)
At the constant temperature and pressure, determine volume hydrogen gas and bromine gas
which are produced.
5. 150 volumes of gas X is decomposed into 50 volumes of gas Y and 100 volumes of gas Z.
a. Calculate the proportion by volume of the gases involved in the reaction.
b. For every 2 L of gas X, calculate the amount of gas Y and gas Z produced
6. A mixture of 2 L of C2H6 and 2 L of C3H8 gas is burned with O2. The reaction produced CO2
gas and water vapour.
C2H6(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
C3H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
a. What is the volume of O2 need for this combustion ?
b. Calculate the volume of CO2 produced.
7. A 5 L mixture of CH4 and C2H2 gas burns completely and produced 13 L of O2 gas.
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
C2H2(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Calculate volume of CH4 and C2H2 .
8. A 10 L mixture of CH4 and C2H4 gas burns completely and produced 12 L of CO2 gas.
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
C2H4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Calculate volume of CH4 and C2H4 gas.
Pedoman Penskoran
NO Jawaban Soal Skor
1 Steps Mass of
calcium(g)
Mass of
oxygen (g)
Mass CaO Excess
Initial 10 12 - -
Mass Ratio 10/5=2 12/2=6 - -
React 2 x 5 = 10 2 x 2 =4 10+4=14 -
Sisa 10-10=0 12-4=8 8 g O
2
2 CxHy(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
2 : 6 : 4
1 : 3 : 2
2CxHy(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 2H2O(g)
x = 1, y = 4, CH4
2
3 CxHy(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) 2
10 : 60 : 40
1 : 6 : 4
CxHy(g) + 6O2(g) → 4CO2(g) + 4H2O(g)
x = 4, y = 8, C4H8
4 2HBr(g) → H2(g) + Br2(g)
H2 = (coefficient H2/coefficient HBr) x Vol HBr = ½ x 10 L = 5 L
Br2 = (coefficient Br2/coefficient HBr) x Vol HBr = ½ x 10 L = 5 L
2
5 a) X → Y + Z
150 : 50 : 100
3 : 1 : 2
b) Y = (1/3)x2L= 2/3 L ; Z=(2/3) x 2L = 4/3 L
2
6 2C2H6(g) + 7O2(g) → 4CO2(g) + 6H2O(g)
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
Volume O2 = (7/2 x 2 L) + (5 x 2) = 17 L
2
7 Volume CH4 = x
Volume C2H2 = 5-x
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
x 2x
C2H2(g) + 5O2(g) → 4CO2(g) + 2H2O(g)
(5-x) 25-5x
Volume total O2 = 2x + 25-5x
13 = -3x + 25
x = 4
Volume CH4 = 4 L dan volume C2H2 = 5-4 =1L
2
8 Volume CH4 = x
Volume C2H4 = 10-x
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
x x
C2H4(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 2H2O(g)
10-x 20-2x
2
Volume total CO2 = x + 20 – 2x
12 = -x + 20
X = 8
Volume CH4 = 8 L dan volume C2H4 = 10-8 = 2 L
Nilai = (skor/16) x 100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 81 Jakarta
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Materi Pembelajaran : Sistem Periodik Unsur
Alokasi Waktu : 8 JP
A. Standar Kompetensi:
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
B. Kompetensi Standar :
1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom
relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron
C. Indikator:
1. Mendeskripsikan struktur sistem periodik unsur.
2. Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangannya.
3. Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron, atau
sebaliknya.
4. Menganalisis tabel atau grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi
ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan.
5. Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.
D. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat,
1. membandingkan perkembangan sistem periodik melalui literatur
2. Peserta didik menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi
3. Peserta didik menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam
tabel periodik
4. Peserta didik mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.
5. Peserta didik menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom,
energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan.
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Berpikr logis dan kritis, Peduli Lingkungan
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil
E. Materi Ajar :
Sistem Periodik Unsur
Struktur sistem periodik modern
Hubungan sistem periodik dengan konfigurasi elektron.
Perkembangan dasar pengelompokan unsur
Sifat-sifat periodik unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan
keelektronegatifan).
Sifat-sifat unsur dalam sistem peruiodik (khususnya logam dan non logam)
F. Metode Pendekatan:
a. Diskusi
b. Pendekatan konsep
c. Penugasan
G. Uraian Materi
1. Perkembangan tabel periodik unsur
Lavoisier mengelompokan unsur berdasarkan sifat kelogamannya yaitu golongan logam
dan non logam. Menurut Dobereiner, terdapat keteraturan hubungan berat atom antara tiga
buah unsur yang mempunyai kemiripan sifat kimia (Triad Dobereiner). Sedangkan
Newland menyusun daftar unsur-unsur menurut kenaikan berat atom. Dari daftar ini
ternyata terdapat pengulangan sifat unsur setiap 8 unsur (hk. Oktaf).
Mendeleev dan Meyer (1964) secara terpisah menyusun unsur0unsur berdasarkan kenaikan
berat atom dan persamaan sifatnya. Mendeleev mengemukakan bahwa sifat unsur
merupakn fungsi periodik dari berat atomnya.
Dalam sistem periodik modern, tabel unsur tebagi dalam dua lajur yaitu lajur horizontal
yang disebut perioda dan lajur vertikal yang disebut golongan.
2. Sifat keperiodikan unsur
Jari-jari atom merupakan jarak inti atom ke kulit terluar, besarnya jari-jari dipengaruhi
oleh jumlah kulit elektron dan muatan inti atom. Energi ionisasi adalah banyaknya energi
yang diperlukan oleh suatu atom untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah
(elektron terluar). Sedangkan afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan
oleh suatu atom untuk menerima sebuah elektron. Sifat keempat adalan keelktronegatifan
yaitu nilai yang menunjukkan kecenderungan suatu atom untuk menarik pasangan
elektron.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami
perkembangan sistem
periodik unsur,
konfigurasi
elektronsif,sifat-sifat
periodik unsur dalam
tabel periodik serta
menyadari
keteraturannya, melalui
pemahaman
konfigurasi elektron.
Mengkaji sistem
periodik untuk
memahami makna
daftar tersebut melalui
diskusi kelas
Siswa dapat
Mendeskripsikan struktur
sistem periodik unsur.
G. Skenario Pembelajaran :
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
1. Kegiatan Pendahuluan (± 15menit)
Salam dan mengecek kehadiran siswa
Apersepsi
o Mereview massa atom relatif
o Guru mengenalkan tabel periodik kepada siswa
o Mengapa tabel periodik unsur perlu dipelajari ?
Motivasi :
o Sistem periodik unsur perlu dipelajari untuk mengetahui letak unsur dalam tabel
periodik unsur dan untuk mengetahui sifat unsur.
2. Kegiatan Inti (± 65menit)
Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang
Ditanamkan
Eksplorasi
Membahas perkembangan
tabel periodik unsur mulai dari
Dobereiner sampai tabel
periodik unsur modern.
Membahas kelemahan ide
pengelompokan unsur yang
dikemukakan oleh Dobreiner,
Newland, Meyer dan
Mendeleyev
Membahas penentuan letak
unsur berdasarkan konfigurasi
elektron dan elektron valensi
Memperhatikan penjelasan
Memperhatikan penjelasan
Memperhatikan penjelasan
Rasa ingin tahu
Toleransi,
Rasa ingin tahu
Komunikatif,
Menghargai
prestasi
Tanggung
Jawab
Elaborasi
Memberikan satu/dua latihan
soal penentuan konfigurasi
Salah satu/beberapa siswa
mengerjakan soal latihan
Kerja keras
Toleransi
elektron dan elektron valensi tersebut di papan tulis. Tanggung
Jawab
Komunikatif
Konfirmasi
Guru memberikan
memberikan penilaian kepada
siswa yang aktif.
Guru memberikan penguatan
akan materi yang telah
dipelajari
Siswa memperhatikan
Siswa memperhatikan
penguatan yang diberikan
Saling
Menghargai
Jujur
Toleransi
Tanggung
Jawab
Komunikatif
3. Kegiatan Penutup (± 10 minutes)
Memberikan tugas kepada siswa untuk membuat paper sifat-sifat golongan
IA,IIA,IIIA,IVA,VA,VIA,VIIA,VIIIA
Pertemuan 2 ( 2x45 menit)
1. Kegiatan Pendahuluan (± 10menit)
Salam dan mengecek kehadiran siswa
Apersepsidanmotivasi
Apersepsi : Mereview sifat-sifat periodik unsur
2. Kegiatan Inti (± 75menit)
Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang
Ditanamkan
Eksplorasi
Membahas sifat-sifat periodik
unsur
.
Siswa memperhatikan Rasa ingin tahu
Berpikir logis
dan kritis
Toleransi,
Rasa ingin tahu
Komunikatif,
Menghargai
prestasi
Tanggung
Jawab
Elaborasi
Memberikan latihan
mengenai sifat-sifat periodik
unsur
Memberikan latihan pada
siswa mengenai struktur atom
dan sistem periodik unsur
Membahas latihan yang telah
dikerjakan siswa
Mengerjakan latihan soal
Beberapa siswa memberikan
penjelasan jawaban-jawaban
dari soal-soal tersebut
.
Kerja keras
Toleransi
Tanggung
Jawab
Komunikatif
Menghargai
prestasi
Tanggung
Jawab
Berpikir logis
Konfirmasi`
Guru memberikan penilaian
kepada siswa yang telah
memberikan jawaban.
Guru memberikan penguatan
akan materi yang telah
dipelajari
Siswamemperhatikan
Siswa memperhatikan
penguatan yang diberikan
Saling
Menghargai
Jujur
Kerja keras
Toleransi
Tanggung
Jawab
Komunikatif
Menghargai
prestasi
3. Kegiatan Penutup (± 15 minutes)
Memberikan informasi bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan ulangan harian.
Oleh karena itu, siswa diminta untuk mempelajari materi-materi yang telah dipelajari.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
Pertemuan 3(2 x 45 menit)
A. PENDAHULUAN (5’)
Apersepsi : Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari
perkembangan model atom, struktur atom, dan sistem periodik unsur. Hari ini akan diadakan
ulangan menenai materi tersebut
B. KEGIATAN INTI (80’)
o Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di
atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
o Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
o Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
o Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
C. PENUTUP (5’)
o Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang ikatan kimia.
H. Sumber / Alat / Bahan :
1. Alat :
a. LCD dan Laptop
b. Papan Tulis
c. Spidol
2. Sumber Bahan Ajar :
Johari dan Rachmawati. 2010. Chemistry 1A. Jakarta : Esis.
Sukarjo. 2010. Chemistry Bringing Science to Yout Life.Jakarta : Bailmu, Bumi
Aksara
Purba, Michael. 2012. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga
J. Penilaian:
c. Teknik : Penugasan dan ulangan harian
d. Bentuk Instrumen : Uraian tertulis, Penilaian sikap , Penilaian keterampilan
Kisi-Kisi penilaian
No Kompetensi Dasar
IPK
Bahan
Kelas/
Smt
Materi Indikator Soal Bentuk
Tes
No.
Soal
1 Menjelaskan
perkembangan Model
Atom dari Dalton
hingga Bohr.
X/ 1 Perkembangan model
atom
Siswa dapat menjelaskan
perkembangan Model Atom
dari Dalton hingga Bohr bila
diberikan gambar model atom
dengan tepat.
Essai 1
2 Menjelaskan hubungan
partikel atom dengan
nomor atom dan nomor
massa.
X/ 1 Struktur Atom Siswa dapat menyebutkan
jumlah proton, elektron dan
neutron bila diberikan
beberapa unsur atau ion
dengan nomor atom dan
nomor massa tertentu dengan
tepat.
Essai 2
3 Mengklasifikasikan
beberapa unsur ke
dalam isotop, isoton
dan isobar.
X/ 1 Struktur Atom Siswa dapat
mengklasifikasikan unsur ke
dalam isotop, isobar dan
isoton bila diberikan beberapa
nema unsur dengan tepat.
Essai 3
4 Menjelaskan
perkembangan sistem
periodik unsur.
X/ 1 Sistem Periodik Unsur Siswa dapat menjelaskan
perkembangan Sistem
Periodik Unsur dari Triade
Dobereiner sampai Henry
Moesley berdasarkan
pengalaman belajar dengan
tepat.
Essai 6
5 Menuliskan
konfigurasi elektron
suatu unsur
X/ 1 Sistem Periodik Unsur Siswa dapat menuliskan
konfigurasi elektron bila
diberikan beberapa unsur atau
ion dengan benar.
Essai 2
8 Menganalisis letak
suatu unsur dalam
tabel periodik unsur
X/ 1 Sistem periodik unsur Siswa dapt menganalisis letak
suatu unsur bila diberikan
elektron valensi dan jumlah
Essai 2,7
kulit suatu unsur dengan
benar.
9 Menjelaskan sifat-sifat
keperiodikan unsur.
X/ 1 Sifat keperiodikan unsur Siswa dapat menjelaskan sifat
keperiodikan unsur
berdasarkan pengalaman
belajar dengan tepat.
Essai 8
10 Menjelaskan hubungan
antara sifat
keperiodikan unsur
dengan sifat unsur.
X/ 1 Sifat keperiodikan unsur Siswa dapat menjelaskan sifat
unsur berdasarkan
hubungannya dengan sifat
keperiodikan dengan benar.
Essai 9
Soal
1. Explain and draw atomic theory from Dalton until Bohr include the weakness simply and
clearly!
2. a) Complete the table below.
Atomic
Symbol
Atomic
Number(Z)
Number
of
protons
(p)
Number
of
electrons
(e)
Number of
neutrons(n)
Mass
Number(A)Notation
Ne 10 20
Mg2+ 12 12
O2- 10 16
Cu 2963 ,5 Cu
Cl 17 35,5
Cr3+ 24 28
Na+ 11 23
As 33 75
Zn3+3065 Zn3+
Sr 3888 Sr
XX
XX
XX
XX
X
b) Berdasarkan data tabel di atas, tuliskan konfigurasi elektron unsur-unsur netral yang ada
pada tabel tersebut dan tentukan periode dan golongannya.
3. Classify the following elements into isotopes, isoton, and Isobars.
4. Argon is composed of three isotopes. The abundance of three isotopes are given as follows
: Ar-36 (0,337%), Ar-38 (0,063%), and Ar-40 (99,60%). Calculate atomic relative mass
of Argon.
5. Calculate :
a. Oxygen is composed of three isotopes. The abundance of three isotopes are given as
follows : O-16 (99,76%), O-17 (0,04%), and O-18 (0,20%). Calculate Ar O.
b. Naturally, carbon is composed of isotope C-12 (99%) and C-13 (1%). Calculate Ar C.
c. Based on values of Ar O and Ar C which are obtained from answer a and b. Calculate
Mr CO.
6. Jelaskan secara singkat perkembangan sistem periodik unsur!
7. Berikut adalah struktur atom suatu unsur
a. Lengkapi tabel berikut
Simbol Nama
Partikel
Jumlah dalam Atom Muatan Relatif
Partikel
X
O
b. Berapa nomor atom dan nomor massa unsur tersebut?
c. Dimanakah letak unsur (periode dan golongan) tersebut pada table periodik?
1224 Mg 17
36 Cl 816 O 17
37 Cl 511 B
1123 Na 13
28 Al 614 C 7
14 N 1939 K
612 C 8
17 O 1530 P 5
10 B 1739 Cl
d. Apakah nama unsur tersebut?
8. Jelaskan secara singkat empat sifat keperiodikan unsur beserta pola keteraturannya dalam
tabel periodik!
9. Diketahui beberapa unsur sebagai berikut:
P (Z =2) S (Z = 10)
Q (Z =6) T (Z = 11)
R (Z =9)
Tentukan unsur-unsur yang memiliki:
a. Jari-jari terbesar dan terkecil
b. Energi ionisasi terbesar dan terkecil
c. Keelektronegatifan terbesar dan terkecil
d. Afinitas Elektron terbesar dan terkecil
Pedoman Penskoran
No Kriteria Skor
1 o Teori atom Dalton: Atom merupakan partikel terkecil dari suatu materi yag
berbentuk seperti bola pejal. Kelemahan : tidak dapat menjelaskan adanya
sub atom.
o Teori atom Thomson: Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan
elektron menyebar di seluruh bagian atom. Kelemahan : tidak dapat
menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam susunan atom.
o Teori atom Ruhterford: Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif
yang dikelilingi elektron yang bergerak mengitari inti atom, massa atom
terpusat di dalam inti yang memiliki banyak ruang kosong. Kelemahan :
tidak dapat menjelaskan susunan elektron di sekeliling atom (elektron dapat
jatuh ke inti atom).
12
o Teori atom Bohr: Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti atom
dengan tingkat energi tertentu, sehingga dapat terjadi perpindahan elektron
yang disertai penyerapan atau pembebasan energi. Kelemahan : hanya
untuk atom yang memiliki satu elektron.
2Atomic
Symbol
Atomic
Number(Z)
Number
of
protons
(p)
Number
of
electrons
(e)
Number of
neutrons(n)
Mass
Number(A)Notation
Ne 10 10 10 10 20 1020 Ne
Mg2+ 12 12 10 12 24 1224 Mg 2+
O2- 8 8 10 8 16 816 O2−
Cu 29 29 29 34,5 63,529
63 ,5 Cu
Cl 17 17 17 18,5 35,5 1735 ,5 Cl
Cr3+ 24 24 21 28 52 2452 Cr 3+
Na+ 11 11 10 12 23 1123 Na+
As 33 33 33 42 75 3375 As
Zn3+ 30 30 27 35 65 3065 Zn3+
Sr 38 38 38 50 88 3888 Sr
43
3 Isotop Isobar Isoton
1736 Cl 17
37 Cl 1739 Cl
614 C 6
12 C
614 C 7
14 N
1939 K 17
39 Cl
1224 Mg 11
23 Na
816 O 6
14 C
1737 Cl 19
39 K
511 B 6
12 C
11
1328 Al 15
30 P
4ArO=
(36 x 0 ,377 )+ (38x 0 , 063 )+( 40x 99 , 60 )100
=39 ,983
5
a)ArO=
(16 x 99 ,76 )+(17 x 0 , 04 )+(18 x0 , 20 )100
=16 ,00
b)ArC=
(12 x99 )+ (13 x1))100
=12 ,01
c) Mr CO2= 16,00 + 12,01 = 40,02
8
6 a) Dobreiner
Pengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya dalam kelompok yang
terdiri dari tiga unsur yang disebut triade. Massa atom unsur kedua merupakan massa atom
rata-rata dari unsur pertama dan kedua
b)Newlands
Pengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa atom. Kemiripan sifat unsur berulang
setiap 8 unsur. Sifat unsur ke-8 mirip dengan sifat unsur 1.
c) Mendeleev
Menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat berulang secara periodik
d)Moseley
Menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan nomor atom
8
6 Simbol Nama Partikel Jumlah dalam Atom Muatan Relatif Partikel
X Elektron 9 -1
Neutron 10 0
O Proton 9 +1
a) Nomor atom = 9, nomor masasa = 19
b) Periode 2, golongan 7
c) Unsur Fluorin
14
8. a) Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar. Pola keteraturannya
adalah dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar ; dari kiri
ke kanan dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil
b) Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu
atom netral. Pola keteraturannya adalah dari atas ke bawah dalam satu golongan,
energi ionisasi semakin kecil ; dari kiri ke kanan dalam satu periode, energi ionisasi
semakin besar.
c) Afnitas elektron adalah energi yang menyertai penambahan 1 elektron pada suatu
atom netral. Pola keteraturannya adalah dari atas ke bawah dalam satu golongan,
8
afnitas elektron semakin kecil ; dari kiri ke kanan dalam satu periode, afnitas elektron
semakin besar.
d) Keelektronegatifan adalah kemampuan unsur menarik elektron ke pihaknya dalam
suatu ikatan kimia. Pola keteraturannya adalah dari atas ke bawah dalam satu
golongan, keelektronegatifan semakin kecil ; dari kiri ke kanan dalam satu periode,
keelektronegatifan semakin besar.
9 a) Terbesar = T, terkecil= T
b) Terbesar =P, terkecil = P
c) Terbesar = R, terkecil =T
d) Terbesar = R, terkecil =T
8
Jumlah skor maksimal = 127
Nilai Peserta Didik = Jumlah skor x 100
127
Jakarta, 30 Juli 2012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 81 Jakarta
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Materi Pembelajaran : Ikatan Kimia
Alokasi Waktu : 8 JP
A. Standar Kompetensi:
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
B. Kompetensi Standar :
2.1. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi,
dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.
C. Indikator:
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
2. Membedakan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi
bukan gas mulia (struktur Lewis).
3. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.
4. Menjelaskan proses terbentuk-nya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga
5. Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan sifat-sifat senyawa kovalen.
6. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan
melalui percobaan.
7. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada beberapa senyawa.
8. Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam.
9. Memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada beberapa senyawa dan membandingkan sifat
fisiknya
D. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat,
1. menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
2. membedakan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi
bukan gas mulia (struktur Lewis)
3. menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
4. menjelaskan proses terbentuk-nya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga
5. menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada beberapa senyawa
6. menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan
melalui percobaan.
7. menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan sifat-sifat senyawa kovalen
8. menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam
memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada beberapa senyawa dan membandingkan sifat
fisiknya
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab, Berpikr logis dan kritis, Peduli Lingkungan
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
E. Materi Ajar :
Ikatan Kimia
Aturan oktet
Lambang Lewis
Ikatan ion
Ikatan kovalen (tunggal, rangkap dan rangkap tiga)
Ikatan kovalen koordinasi.
F. Metode Pendekatan:
a. Diskusi
b. Pendekatan konsep
c. Penugasan
H. Uraian Materi
1. Kestabilan unsur
Ada tiga cara suatu atom untuk mencapai suatu kestabilan (mencapai gas mulia) yaitu:
o Melepaskan elektron, sehingga bermuatan positif sebesar elektron yang dilepaskan.
o Menarik elektron, sehingga menjadi bermuatan negatif sebesar jumlah elektron yang
diterimanya.
o Dengan cara menggunakan pasangan elektron bersama (Lewis) membentuk suatu
ikatan.
2. Struktur Lewis
Dalam model simbol titik elektron Lewis (G.N. Lewis1875 – 1946), simbol unsur
mewakili inti dan elektron bagian dalam sedangkan titik-titik disekitarnya menunjukkan
elektron valensi
3. Ikatan ion
Ikatan ini terjadi akibat adanya gaya elektrostatik atau gaya saling tarik menarik antara
ion positif dan ion negatif. Biasanya terbentuk dari unsur logam dengan unsur non
logam. Contohnya adalah NaCl, MgCl2, Al2O3 dll.
4. Ikatan kovalen
Ikatan ini terjadi akibat penggunaan pasangan elektron bersama oleh ato-atom yang
berikatan. Ikatan ini biasanya terjadi antara unsur non logam dengan unsur non logam
(sesama non logam). Ikatan ini dapat membentuk suatu ikatan rangkap sehingga terdiri
dariikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga. Contohnya adalah H2, HCl,
H2O, CO2, N2 dll
5. Ikatan kovalen koordinat
Ikatan termasuk ke dalam jenis ikatan kovalen, dimana digunakan pasangan elektron
secara bersama namun berasal dari salah satu atom yang berikatan. Senyawa yang
mengandung ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan antara NH3 dan BF3. Pada senyawa
NH3 terdapat pasangan elektron bebas pada atom nitrogen yang akan digunakan bersa
dengan atom boron pada senyawa BF3.
6. Senyawa kovalen polar dan non polar.
Senyawa kovalen non polar memiliki ikatan kovalen non polar yaitu ikatan yang terjadi
jika atom-atom yang berikatan memiliki keelektronegatifan yang sama atau beda
keelektronegatifannya sedikit. Contohnya adalah O2, H2, Cl2, dll
Sedangkan senyawa kovalen polar memiliki ikatan kovalen polar yaitu ikatan yang
terjadi jika atom-atom yang berikatan memiliki keelektronegatifan yang berbeda (>0).
Contohnya adalah HCl, H2O, NH3, dll. Semakin besar beda elektronegativitas, semakin
polar pula ikatan yang bersangkutan. Sebagai tambahan, apabila beda
elektronegativitas atom-atom sangat besar, maka yang akan terbentuk justru adalah
ikatan ionik. Dengan demikian, beda elektronegativitas merupakan salah satu cara
untuk meramalkan jenis ikatan yang akan terbentuk di antara dua unsur yang berikatan.
7. Ikatan logam
Secara umum atom logam berukuran besar, logam dapat dengan mudah kehilangan elektron
terluar (IE rendah) namun sulit menangkap/memperoleh electron.Sifat ini mengarahkan logam-
logam untuk sharing elektron valensi mereka dengan cara yang berbeda pada ikatan kovalen.
Dalam model ikatan logam, elektron valensi atom-atom logam yang berdekatan akan berkumpul
membentuk pita (lautan elektron) yang terdistribusi secara merata diantara atom-atom
tersebut.dan disekitar inti dan elektron bagian dalam. Pada ikatan ini elektron sharing
terdelokalisasi dan bergerak bebas disekujur potongan logam.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menhgkaji beberapa
senyawa untuk
menentukan mengapa
atom-atom membentuk
ikatan kimia.
Menentukan unsur yang
dapat melepas elektron
atau menerima elektron
untuk mencapai kestabilan
dalam diskusi kelompok.
Siswa dapat Menjelaskan
kecenderungan suatu unsur
untuk mencapai
kestabilannya.
Menggambarkan lambang
Lewis unsur gas mulia
(duplet dan oktet) dan unsur
bukan gas mulia.
V. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (1 x 45 menit).
1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
Salam pembuka
Appersepsi:
Pada pelajaran sebelumnya kamu sudah mengetahui bahwa atom-atom dapat bergabung
membentuk molekul atau ion. Bagaimanakah hal itu terjadi? Menapa rumus kimia air
adalah H2O? (satu atom O mengiat 2 atom H)
Motivasi:
Setelah mempelajari Bab ini, diharapkan dapat dipahami mengapa dan bagaimana atom-
atom membentuk ikatan. Selain itu juga diharapkan dapat dipahami berbagai macam sifat
zat.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan Inti (± 35menit)
Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang
Ditanamkan
Eksplorasi
Memintab salah satu siswa
untuk menyebutkan sifat-sifat
gas mulia
Menyebutkan sifat-sifat gas
mulia
Rasa ingin tahu
Komunikatif
Kerja keras
Toleransi
Tanggung
Jawab
Berpikir logis
Elaborasi
Membahas kaidah oktet dan
duplet
Siswa memperhatikan Kerja keras
Toleransi
Tanggung
Jawab
Menghargai
prestasi
Berpikir logis
dan kritis
Konfirmasi
Guru memberikan
penguatan akan definisi
ikatan kimia
Siwa memperhatikan Saling
Menghargai
Toleransi
Tanggung
Jawab
Menghargai
prestasi
Berpikir logis
dan kritis
3. Kegiatan Penutup (± 5 minutes)
Memberikan tugas untuk membaca mengenai ikatan ion yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa
ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan.);
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
Materi:
o Ikatan Ion,
o Ikatan kovalen
o Ikatan kovalen kordinasi
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka.
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
Kegiatan Inti (80 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membahas LKS 3.2 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
Membahas LKS 3.3 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
o Diskusi kelas .(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja
keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.(nilai yang ditanamkan: Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
o tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
Kegiatan Akhir (5 menit)
Menyimpulkan pembentukan ikatan kovalen, ikatan ion dan ikatan kovalen kordinasi.(nilai
yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
Menginformasikan tes blok pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja
keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan.);
Pertemuan Keempat: (1 jam pelajaran)
o Ulangan harian 30 menit (soal dapat dilihat pada kartu soal).(nilai yang ditanamkan: Jujur,
Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab,
Peduli lingkungan.);
o Membahas soal 10 menit.(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Sisa waktu untuk persiapan dan pemberian tugas berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab,
Peduli lingkungan.);
VI. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Buku Kimia; LKS, multimedia.
VII. Penilaian:
A. PPK
Tagihan KIM1101MP (Lihat kartu Soal)
B. Responsi
Tagihan KIM1102MP (Lihat kartu soal)